Negara: Taiwan

  • Pegawai Komdigi Beking Judol hingga Manusia Rp 2.000 T ke RI

    Pegawai Komdigi Beking Judol hingga Manusia Rp 2.000 T ke RI

    Jakarta

    November 2024 menjadi momen tak terlupakan karena di bulan itu juga banyak pemberitaan yang jadi sorotan publik, mulai Indonesia disambangi manusia 2.000 triliun sampai kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beking situs judi online.

    Tentu saja selain dua topik tersebut, ada juga isu lainnya yang terjadi di bulan yang sama, misalnya usai kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat harapan lolos semakin tipis. Namun keajaiban itu datang, Skuad Garuda berhasil mengalahkan Arab Saudi hingga masih menyimpan asa.

    Di kancah internasional, kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat turut menjadi perhatian dunia, apalagi ada sosok tokoh teknologi yang turut mendukung, yaitu Elon Musk.

    Berikut rangkuman berita yang terjadi sepanjang November 2024:

    1 November 2024: Kantor Kementerian Komdigi Digeledah Polisi Gegara Pegawai Jadi Tersangka Judi Online

    Foto: Polisi membenerkan salah satu tersangka kasus mafia buka akses judol yang melibatkan pegawai Komdigi adalah Alwin Jabarti Kiemas. (Wildan N/detikcom)

    Kantor Komdigi mendadak ramai dipenuhi aparat kepolisian di awal November 2024. Polda Metro Jaya menggeledah kantor Komdigi di tiga lantai, yakni lantai 2, 3, dan 8. Hasilnya ada barang bukti yang disita berupa laptop tiap tersangka yang merupakan pegawai Komdigi.

    Penggeledahan tersebut usai terungkapnya pegawai Komdigi yang seharusnya memblokir situs judi online malah membiarkannya dan meraup untung dari penyalahgunaan wewenang tersebut.

    Sehari setelah penangkapan pegawai Komdigi, Menkomdigi Meutya Hafid mengeluarkan instruksi Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 2 Tahun 2024 terkait Upaya Mendukung Penegakan Pemberantasan Judi Online di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Meutya menginstruksikan seluruh pegawai Kemkomdigi untuk melaksanakan dan menaati Pakta Integritas tentang Pemberantasan Kegiatan Perjudian Daring (online). Pakta integritas itu berisi penolakan segala bentuk aktivitas perjudian daring baik di dalam maupun luar kedinasan yang telah ditandatangani oleh pegawai sejak Juli 2024.

    Dalam perkembangannya, Polisi memperlihatkan barang bukti terkait kasus mafia akses judol Komdigi dengan menyita yang lebih dari Rp 76 miliar dengan melibatkan 24 tersangka.

    “Total penyidik telah menangkap 24 orang tersangka dan menetapkan 4 orang sebagai DPO,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam konferensi pers, Senin (25/11/2024).

    Adapun peran dari tiap tersangka adalah 4 orang sebagai bandar atau pengelola website judi, yaitu A, BN, HE, dan J (DPO). Selain itu, 7 orang lainnya berperan sebagai agen pencari website judi online, yakni berinisial B, BS, HF, BK, JH (DPO), F (DPO), dan C (DPO).

    Polisi mengungkap ada juga yang berperan sebagai pengepul list website judol sekaligus penampung duit setoran dari agen. Masing-masing mereka berinisial A alias M, MN, dan juga DM. Ada juga tersangka AK dan AJ yang bertugas memverifikasi website judi online agar tidak diblokir.

    “Dua orang memfilter memverifikasi website judi online agar tidak terblokir inisial AK dan AJ,” ujarnya.

    Lebih lanjut, polisi mengungkap ada 9 orang oknum pegawai Komdigi masing-masing berinisial DI, FD, SA, YR, YP, RP, AP, RD, dan RR yang berperan melakukan pemblokiran.

    Selain itu, dua orang berinisial D dan E berperan dalam melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Terakhir, satu orang berinisial T berperan merekrut para tersangka.

    “Satu orang merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka M alias A, AK, dan AJ, sehingga mereka memiliki kewenangan menjaga dan melakukan pemblokiran website judi T,” tuturnya.

    6 November 2024: Pidato Kemenangan, Donald Trump Puji Elon Musk

    Foto: via REUTERS/Brandon Bell

    Elon Musk, orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung Donald Trump yang paling gigih, mendapat perhatian khusus saat mantan Presiden itu mengklaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Florida. Ia berbicara banyak mengenai sosok Musk.

    “Seorang bintang telah lahir,” kata Trump tentang Musk, yang memicu sorak sorai dari kerumunan, seperti dikutip detikINET dari India Today.

    Keterlibatan Musk mengkampanyekan Trump memang sangat besar. Orang terkaya dunia berusia 53 tahun itu mengubah media sosial X menjadi platform kampanye dan telah menggelontorkan sekitar USD 120 juta untuk mendukung kampanye Trump.

    “Dia orang yang luar biasa. Kami menghabiskan dua minggu di Philadelphia dan berbagai wilayah Pennsylvania untuk berkampanye,” kata Trump.

    Trump juga berbicara tentang kehebatan SpaceX dalam menangkap roket pendorong Super Heavy di udara setelah uji terbang kelima pesawat antariksa Starship beberapa waktu lalu. “Roket itu jatuh dan jatuh, dan Anda melihat api menyala dan saya pikir hanya Elon yang bisa melakukannya,” ujarnya.

    “Saya pikir itu adalah film era antariksa atau semacamnya,” kata Trump.

    Ia mengatakan roket itu tampak seperti akan menghantam tanah, tetapi roket itu turun dengan sangat ‘lembut’ sebelum ditangkap. Trump bercerita dia kemudian menelepon Musk sesudah peluncuran itu. “Ia memberi tahu saya siapa lagi yang bisa melakukan itu,” tambahnya.

    Trump bertanya kepada Musk apakah China, Rusia, atau bahkan AS dapat melakukan sesuatu seperti itu, yang dijawab Musk bahwa mereka tidak bisa.

    “Itulah mengapa aku mencintai kamu Elon,” kata Trump. Ia menambahkan bahwa AS perlu melindungi para genius karena mereka tidak banyak jumlahnya. Trump juga berkisah ia meminta Elon Musk untuk menyediakan koneksi Starlink ke daerah-daerah yang terkena dampak Badai Helene di Carolina Utara.

    “Ia tiba di sana dengan sangat cepat, itu luar biasa. Ia menyelamatkan banyak nyawa,” kata Musk.

    Trump telah mengutarakan keinginannya agar Musk dapat masuk ke dalam pemerintahannya, di mana dia ingin Musk terlibat dalam efisiensi biaya di pemerintahannya mendatang.

    8 November 2024: Akhirnya Kevin Diks Jadi WNI

    Foto: (Dok. Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama)

    Penantian panjang berakhir sudah, Kevin Diks akhirnya bisa berseragam Timnas Indonesia. Itu terjadi setelah ia menjalani proses pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Kopenhagen, Denmark pada Jumat (8/11/2024).

    Momen yang mengharukan terjadi saat Kevin dengan lantang dan fasih menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Padahal, ia belum pernah sekalipun tampil membela Timnas Indonesia. Aksi ini sontak membuat netizen Indonesia kagum dan bangga.

    Video Kevin bareng Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat pun viral di media sosial. Banyak netizen yang memuji keseriusan ketiganya dalam memeluk status barunya sebagai WNI.

    14 November 2024: Manusia Rp 2.000 Triliun Sambangi Indonesia

    Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    CEO Nvidia Jensen Huang ke Jakarta, Kamis (14/11/2024). Sosok yang menurut Forbes memiliki kekayaan Rp 2.000 triliun itu jadi pembicara di perhelatan Indonesia AI Day yang diselenggarakan Indosat Ooredoo Hutchison.

    Jensen dijadwalkan mengisi diskusi bertajuk Navigating the Golden Indonesia Era. Dia tidak tampil sendiri, Menteri BUMN Erick Thohir turut menemani sebagai pembicara dan CEO GoTo Patrick Waluyo menjadii moderator.

    Setelahnya, Jensen akan mengikuti prosesi inaugurasi IOH Large Language Model bersama Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Jensen mengisi diskusi bertajuk Navigating the Golden Indonesia Era. Dia tidak tampil sendiri, Menteri BUMN Erick Thohir turut menemani sebagai pembicara dan CEO GoTo Patrick Waluyo menjadii moderator.

    Setelahnya, Jensen mengikuti prosesi inaugurasi IOH Large Language Model bersama Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

    Jelang sore, Jensen kembali menjadi pembicara bersama CEO Accenture Julie Sweet. Keduanya akan berdiskusi mengambil tema Bridging Minds & Machines: Al, Human Connection, and Future Talent.

    Ia pun memberikan nasihat kepada anak muda Indonesia di era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    “Untuk semua anak muda di Indonesia, saya ingin mengatakan tentu saja edukasi sangat penting. Sains, matematika, ilmu sosial semuanya sangat penting, dan saya ingin kalian mendedikasikan diri untuk menjadi murid yang sebaik mungkin,” kata Huang.

    Di era AI, Huang mengatakan saat ini internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan untuk anak muda. Ke depannya, AI juga akan menjadi teknologi yang sangat terintegrasi dengan kehidupan manusia.

    Pria kelahiran Taiwan berusia 61 tahun ini mengatakan anak muda harus bisa memanfaatkan AI untuk membantu pembelajaran sehari-hari. Ia menyebut AI sebagai tutor seumur hidup yang bisa diakses pelajar Indonesia.

    “Untuk anak muda, saya sangat gembira untuk kalian karena kalian akan tumbuh besar dengan tutor kalian sendiri. Bayangkan, Aristoteles kalian sendiri, guru kalian sendiri,” ujar Huang.

    “Jadi gunakan AI untuk membantumu, gunakan AI untuk meningkatkan kemampuan kalian, gunakan AI untuk maju sejauh mungkin,” pungkasnya.

    19 November 2024: Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Gaya Marceng Pun Trending

    Foto: Rifkianto Nugroho

    Marselino Ferdinand tampil trengginas dengan mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi. Marceng, panggilan akrab pemain Oxford United ini, pun menjadi trending di linimasa media sosial X, dulunya Twitter.

    Semua itu terjadi di babak kedua melalui serangan balik yang kemudian Marselino menyodorkan bola ke Calvin Verdonk. Calvin mengembalikan bola ke Marselino dan ditendang. Sepakan pertamanya sempat diblok, tapi bola kembali padanya dan dengan cerdik dicungkil melewati kiper.

    Setelah ia berlari ke pojok dan meminta ball boy meminjamkan kursinya, ia pun duduk santai sembari berpose dengan bola di kakinya. Selebrasi ‘dingin’ ini jadi keriuhan di lini masa media sosial.

    [Gambas:Twitter]

    Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-3 di Grup C Zona Asia di bawah Jepang dan Australia. Ada empat sisa pertandingan yang akan menentukan nasib Indonesia di Piala Dunia 2026.

    27 November 2024: Meutya Hafid Rombak Pejabat Komdigi

    Foto: dok. Komdigi

    Seiring dengan perubahan nomenklatur dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menentukan ‘formasi’ terbaru Eselon I di kementeriannya.

    Meskipun masih banyak yang menjabat sementara karena statusnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt), mereka dipercayai Meutya untuk membantu Komdigi menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks ke depannya.

    Terlebih masih banyak juga pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di kementerian ini, mulai dari konektivitas, judi online, pelindungan data pribadi, lelang frekuensi, mendongkrak industri seluler, hingga aturan layanan over the top (OTT).

    Ketika bernama Kominfo, kementerian ini punya empat direktorat, yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI), Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), dan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP).

    Dengan perubahan Kominfo ke Komdigi, berubah pula direktorat dan fungsinya yang kini menjadi Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

    Yang menjadi sorotan adalah tak ada nama Hokky Situngkir dan Prabu Revolusi di jajaran Eselon I Komdigi yang terbaru. Sebelumnya mereka mengemban tugas sebagai Dirjen Aptika dan Dirjen IKP.

    Struktur Jajaran Pejabat Tinggi Kementerian Komdigi

    Menteri Komunikasi dan Digital : Meutya Viada Hafid
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Nezar Patria
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Angga Raka Prabowo

    Sekretaris Jenderal & Plt Dirjen Teknologi Pemerintah Digital : Mira Tayyiba
    Plt Dirjen Infrastruktur Digital : Ismail
    Plt Dirjen Ekosistem Digital : Wayan Toni Supriyanto
    Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital : Alexander Sabar
    Plt Dirjen Komunikasi Publik dan Media : Molly Prabawati Achari
    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Hary Budiarto
    Inspektur Jenderal : Arief Tri Hardiyanto
    Direktur Utama Bakti : Fadhilah Mathar

    Staf Ahli Bidang Teknologi : Mochamad Hadiyana
    Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa : Molly Prabawaty Achari
    Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya : Raden Wijaya Kusumawardhana
    Staf Ahli Bidang Hukum : Robinson Hasoloan Sinaga

    29 November 2024: Hasil Kajian KPPU, Starlink Dilarang Beroperasi di Kota Besar RI

    Foto: Screenshot @elonmusk

    Semenjak kehadiran Starlink di Indonesia dan diresmikan langsung oleh Elon Musk saat berkunjung di Bali, layanan internet berbasis satelit ini menua pro dan kontra. Di satu sisi, Starlink dapat menjangkau area pelosok dengan mudah dan memudahkan pemerataan akses internet, tetapi sisi lainnya keberadaan Starlink yang punya jangkauan luas dikhawatirkan terjadi praktik monopoli.

    Polemik itu yang kemudian mendapatkan perhatian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan telah melakukan kajian secara komperhensif terhadap Starlink di Indonesia.

    Sebagai informasi, KPPU telah mengkaji masuknya penyedia jasa internet Low Earth Orbit (LEO) dari berbagai aspek seperti kebijakan Pemerintah, persepsi konsumen, kesiapan infrastruktur atau teknologi, dan konsentrasi pasar jasa internet. Kajian ini mulai dilaksanakan sejak Mei 2024 sampai dengan Oktober 2024, dilakukan melalui diskusi terpumpun (Focus Group Discussion) dengan DPR RI, Kementerian dan Lembaga, asosiasi, pelaku usaha dan akademisi.

    Disampaikan Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamenggala kajian tersebut untuk mendapatkan data primer yang komprehensif, juga dilakukan survei kepada masyarakat pengguna layanan internet.

    “Berdasarkan kajian tersebut, KPPU menyarankan Presiden RI agar Pemerintah memprioritaskan jangkauan layanan penyediaan internet berbasis satelit LEO di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” ungkap Mulyawan dikutip dari siaran pers, Jumat (29/11/2024).

    Lebih lanjut, KPPU juga menyarankan penyediaan jasa internet di daerah 3T tersebut mengutamakan kemitraan antara penyedia jasa internet berbasis LEO dengan pelaku jasa telekomunikasi dan pelaku UMKM dengan mempertimbangkan kepentingan nasional.

    Saran tersebut disampaikan secara tertulis pada tanggal 18 November 2024 kepada Presiden RI dan tembusan kepada Pimpinan DPR RI, Pimpinan Komisi VI DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan Menteri Komunikasi dan Digital.

    Halaman 2 dari 8

    Simak Video “Video: Pemberhentian Tidak dengan Hormat 10 Pegawai Komdigi gegara Judol”
    [Gambas:Video 20detik]
    (agt/afr)

  • Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tragedi maskapai Jeju Air yang mengalami insiden di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024), terus bertambah.

    Terbaru, sebanyak 177 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan.

    Jeju Air penerbangan 7C2216 yang tiba dari Bangkok, Thailand membawa 175 penumpang dan enam awak di dalamnya.

    Pesawat nahas itu berusaha untuk mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas bandara.

    Dua orang awak pesawat berhasil diselamatkan dan dua orang terakhir yang hilang diduga telah tewas.

    Dikutip dari The New York Times, kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu pagi itu menjadi kecelakaan paling fatal pertama yang dialami oleh Jeju Air.

    Pada 2023, Jeju Air sempat menerima predikat sangat baik dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam penilaian keselamatan penerbangan.

    Skor tersebut didasarkan pada jumlah kecelakaan atau hampir terjadi kecelakaan.

    Dua hari sebelum mengalami kecelakaan, pesawat Jeju Air nahas itu sempat terbang ke Beijing dari Jeju, ketika harus mengalihkan penerbangan ke Seoul.

    Pengalihan tersebut disebabkan oleh keadaan darurat medis, bukan teknis, di dalam pesawat, menurut Korps Kepolisian Bandara Internasional Incheon.

    Setelah itu, pesawat tersebut terbang 10 penerbangan antara Korea Selatan, Malaysia, Jepang, China, Taiwan, dan Thailand tanpa insiden, menurut Flightradar24, sebelum kecelakaan Minggu pagi.

    Namun, pada 2021, otoritas Korea Selatan menyelidiki Jeju Air setelah salah satu pesawatnya terbang meskipun mengalami kerusakan, menurut laporan di media berita domestik.

    Ujung salah satu sayapnya rusak saat mendarat, tetapi kru gagal menyadari kerusakan tersebut dan pesawat lepas landas lagi.

    CEO Jeju Air, Kim E-bae, meminta maaf atas kecelakaan itu dan membungkuk dalam-dalam saat memberikan pengarahan di televisi.

    Ia mengatakan pesawat itu tidak memiliki catatan kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda awal kerusakan.

    Maskapai penerbangan akan bekerja sama dengan para penyelidik dan menjadikan dukungan bagi yang berduka sebagai prioritas utama, kata Kim.

    Tidak ada kondisi abnormal yang dilaporkan ketika pesawat meninggalkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok, kata Kerati Kijmanawat, presiden Bandara Thailand.

    Dikutip dari Reuters, penumpang Jeju Air termasuk dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga Korea Selatan, menurut kementerian perhubungan.

    Kecelakaan itu terjadi hanya tiga minggu setelah Jeju Air memulai penerbangan reguler dari Muan ke Bangkok dan kota-kota Asia lainnya pada 8 Desember.

    Bandara Internasional Muan adalah salah satu bandara terkecil di Korea Selatan tetapi jumlah penumpang internasionalnya melonjak hampir 20 kali lipat menjadi 310.702 dari Januari hingga November dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, menurut data pemerintah.

    “Kami sedang menghubungi Jeju Air terkait penerbangan 2216 dan siap membantu mereka.”

    “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tertuju kepada para penumpang dan awak,” kata Boeing ketika dimintai keterangan.

    Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, Yonhap melaporkan.

    Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, tiba di lokasi kecelakaan dan mengatakan pemerintah mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani kecelakaan tersebut.

    Dua wanita Thailand berada di pesawat itu, berusia 22 dan 45 tahun, kata juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Houngsub, seraya menambahkan rinciannya masih diverifikasi.

    Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan terluka melalui postingannya di X, dan mengatakan ia telah menginstruksikan kementerian luar negeri untuk memberikan bantuan.

    Detik-detik Kecelakaan

    Foto ini menunjukkan nyala api tidak normal yang keluar dari mesin kanan pesawat seri Jeju Air Boeing 737-800 saat mendarat sebelum jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada bulan Desember 29 Agustus 2024. – Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang dari Thailand ke Korea Selatan jatuh pada saat kedatangan, menabrak penghalang dan terbakar, menyebabkan semua kecuali dua orang dikhawatirkan tewas. (YONHAP/AFP) (AFP/-)

    Seorang saksi mata yang melihat insiden jatuhnya Jeju Air di Bandara Internasional Muan, mengatakan dirinya sempat melihat api yang keluar dari mesin jet pesawat tersebut.

    Yoo Jae-yong, yang sedang menginap di penginapan dekat Bandara Muan, mengatakan ia bahkan mendengarkan beberapa suara ledakan sebelum pesawat itu menabrak tembok pagar.

    “Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu ketika saya mendengar ledakan keras,” kata Yoo, dikutip dari Yonhap.

    Saksi lain, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Cho, mengatakan dia sedang berjalan-jalan sejauh 4,5 kilometer dari bandara ketika kecelakaan itu terjadi.

    “Saya melihat pesawat itu turun dan mengira akan mendarat ketika saya melihat kilatan cahaya,” kata Cho.

    “Lalu terdengar ledakan keras diikuti asap di udara, lalu saya mendengar serangkaian ledakan,” lanjutnya.

    Saksi lainnya, Kim Yong-cheol mengatakan pesawat gagal mendarat pada percobaan pertama dan sempat berputar balik untuk percobaan berikutnya sebelum jatuh.

    Kim ingat dia mendengar suara “gesekan logam” dua kali sekitar lima menit sebelum kecelakaan.

    Kim mengatakan dia melihat ke langit dan melihat pesawat itu naik setelah gagal mendarat, sebelum dia mendengar “ledakan keras” dan melihat “asap hitam mengepul ke langit”.

    Para pejabat meyakini kegagalan roda pendaratan, yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, dapat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

    Polisi dan petugas pemadam kebakaran memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pastinya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Prestasi Gemilang! BRI Raih Predikat Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista – Page 3

    Prestasi Gemilang! BRI Raih Predikat Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) meraih prestasi yang gemilang dengan masuk ke dalam daftar “Best Employers Asia-Pacific 2025”. Adapun penghargaan ini diberikan oleh financial Times (FT) dan Statista atas komitmen BRI yang selalu menciptakan lingkungan kerja unggul dan mendukung karyawan.

    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.

    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.

    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif, dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 

    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.

  • Financial Times dan Statista Nobatkan BRI Sebagai Salah Satu Best Employers Asia Pacific 2025 – Page 3

    Financial Times dan Statista Nobatkan BRI Sebagai Salah Satu Best Employers Asia Pacific 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik dalam daftar “Best Employers Asia-Pacific 2025” yang dirilis oleh Financial Times (FT) bersama Statista.

    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.

    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.

    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif, dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 

    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.

  • BRI Masuk Daftar Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista

    BRI Masuk Daftar Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan yang menjadi tempat kerja terbaik di Asia-Pasifik dalam daftar ‘Best Employers Asia-Pacific 2025’ yang diselenggarakan oleh Financial Times (FT) bekerja sama dengan penyedia data Statista.
     
    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.
     
    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.
     
    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 
     
     

     
    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.
     
    Adapun penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama. Pertama, evaluasi langsung melalui skala 0-10 untuk mengukur seberapa besar karyawan akan merekomendasikan perusahaan mereka kepada teman atau keluarga. Kedua, evaluasi tidak langsung, di mana responden menilai perusahaan lain dalam sektor serupa, baik secara positif maupun negatif.
     
    Tercatat, lebih dari 300.000 penilaian dikumpulkan dari karyawan di berbagai perusahaan yang berpartisipasi dalam survei ini. Penilaian-penilaian ini digabungkan untuk menghasilkan skor keseluruhan bagi masing-masing perusahaan yang dievaluasi.
     
    Selain dua indikator utama tersebut, survei juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi kerja, gaji, peluang pengembangan karier, dan reputasi perusahaan. Setiap pernyataan yang diberikan dinilai berdasarkan tingkat persetujuan karyawan, yang diukur dengan skala lima poin.
     
    “BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi dengan selalu menyelaraskan strategi human capital denganperkembangan bisnis Perusahaan serta terus berupaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi untuk mempertahankan produktivitas selama bekerja,” pungkas Agus Winardono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • China Pamer Kapal Amfibi Terbesar di Dunia, Diklaim Punya Teknologi Elektromagnetik – Halaman all

    China Pamer Kapal Amfibi Terbesar di Dunia, Diklaim Punya Teknologi Elektromagnetik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer China meluncurkan kapal serbu amfibi Tipe 076 generasi pertama, di tengah meningkatnya ketegangan teritorial di Laut China Selatan (LCS).

    Kapal serbu amfibi Tipe 076 yang dijuluki Sichuan ini kapal generasi baru dengan bobot lebih dari 40.000 ton, yang mampu membawa pesawat sayap tetap, helikopter, dan pesawat amfibi,

    Dalam memulai debutnya kapal yang dinamai berdasarkan provinsi di barat daya China ini berlayar dari Shanghai dan diberi nomor lambung 51.

    “Kapal serbu amfibi Tipe 076 memasuki air pada hari Jumat pada upacara peluncuran di galangan kapal di Shanghai,” kata Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) mengutip dari CNN International.

    Setelah peluncurannya, kapal ini akan menjalani pengujian lebih lanjut, termasuk uji coba Komisioning Peralatan untuk memastikan seluruh sistem operasional berfungsi optimal.

    Selanjutnya kapal akan melalui uji tambahan serta uji coba laut guna memverifikasi kinerja kapal sebelum sepenuhnya operasional untuk menjaga wilayah strategis China.

    Kapal amfibi Sichuan dikembangkan secara independen sebagai “aset utama” untuk memajukan transformasi Angkatan Laut China.

    Kapal itu, bahkan digambarkan sebagai kapal serbu amfibi terbesar di dunia oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional.

    Membawa lebih banyak kekuatan udara ke angkatan laut Tiongkok saat negara Asia itu menghadapi titik-titik panas di Laut Cina Selatan dan di Selat Taiwan. 

    Serta meningkatkan kemampuan serangan bawah laut sekaligus memperkuat posisi strategis militer China di kawasan Asia-Pasifik yang dikenal memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di dunia.

    Kapal serbu amfibi Tipe 076 ini diklaim berbeda dan lebih canggih bila dibandingkan dengan kapal tempur lainnya.

    Dengan bobot perpindahan muatan penuh lebih dari 40.000 ton, tipe 076 termasuk di antara kapal serbu amfibi terbesar di dunia.

    Menariknya kapal ini memiliki superstruktur pulau kembar dan dek penerbangan panjang penuh, kata Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dalam sebuah pernyataan .

    Kapal ini memiliki juga dilengkapi dengan konfigurasi superstruktur “two island”, desain yang belum pernah digunakan pada kapal Tiongkok lainnya.

    Keunggulan yang menonjol lainnya, yakni kapal ini mengadopsi sistem ketapel elektromagnetik.

    Memungkinkannya membawa pesawat sayap tetap bersama dengan helikopter dan peralatan amfibi yang biasanya ditemukan pada kapal perang.

    Tak hanya itu, sistem ketapel elektromagnetik yang disematkan dalam kapal memungkinkan Type 076 untuk meluncurkan pesawat yang lebih besar dan lebih berat daripada yang dapat dilakukannya tanpa teknologi tersebut. 

    Itu berarti pesawat dapat membawa lebih banyak bahan bakar, memperluas jangkauannya dan jangkauan kapal sebagai platform tempur dan lebih banyak bom atau rudal, yang membuat kapal itu lebih mematikan.

    Lebih lanjut kemampuan Tipe 076 sebagai kapal pendarat amfibi, mampu mengerahkan lebih dari 1.000 marinir.

    Laporan CSIS menyatakan bahwa dengan ukuran kapal yang besar, Tipe 076 mampu membawa lebih banyak barang daripada kapal serbu amfibi tipe 075 milik China yang lebih kecil.

    Hingga kapal serbu amfibi kelas Amerika milik Angkatan Laut AS, dan kapal induk helikopter kelas Izumo milik Jepang, yang sedang diubah untuk membawa F-35B.

    Peluncuran tipe 076 Sichuan menandai langkah maju Tiongkok dalam teknologi militer maritim, mencerminkan ambisi negara tersebut untuk terus memperkuat kehadirannya di perairan internasional.

    “Itu menunjukkan komitmen Angkatan Laut PLA terhadap peperangan ekspedisi dan amfibi serta perluasan kemampuan untuk melakukannya,” kata Carl Schuster, seorang analis militer dan mantan kapten Angkatan Laut AS.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • 1
                    
                        Polisi Berprestasi Itu Dimutasi dan Dicopot dari Jabatannya Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP…
                        Megapolitan

    1 Polisi Berprestasi Itu Dimutasi dan Dicopot dari Jabatannya Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP… Megapolitan

    Polisi Berprestasi Itu Dimutasi dan Dicopot dari Jabatannya Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia menjadi salah satu dari 34 anggota Polda Metro Jaya yang dimutasi setelah muncul laporan 18 polisi yang diduga memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.
    Malvino dimutasi sebagai Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polda Metro Jaya.
    Selain dimutasi, jabatan yang diembannya juga dicopot oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto.
    Merunut ke belakang, Malvino memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan selama ia berkarir di institusi Polri.
    Berdasarkan catatan
    Kompas.com
    , Malvino adalah anggota yang mempelajari aksi terorisme dan telah mengungkap sejumlah aksi kejahatan maupun peredaran narkotika di Indonesia.
    Saat menjadi salah satu perwira di Polres Depok pada 2017, Malvino turut membantu membongkar peredaran sabu-sabu jaringan Taiwan.
    Sebanyak satu ton sabu-sabu berhasil disita dalam penangkapan yang dilakukan di Anyer, Banten, pada Juli 2017.
    “Alhamdulilah saya masih diberikan kemudahan sama Allah SWT untuk menyelamatkan generasi dari bahaya narkoba,” kata Malvino, Kamis (2/7/2021).
    Setelah pengungkapan kasus peredaran narkoba satu ton itu, Malvino juga terlibat dalam pengungkapan sabu-sabu dengan jumlah fantastis lainnya.
    Berikut kasus yang berhasil diungkapnya :
    • Pengungkapan kasus sabu-sabu 1,6 ton pada Februari 2018
    • Pengungkapan kasus sabu 288 kilogram pada Januari 2020
    • Pengungkapan kasus sabu-sabu 800 kilogram pada Mei 2020
    • Pengungkapan kasus sabu-sabu 400 kilogram pada Juni 2020
    • Pengungkapan kasus sabu-sabu 201 kilogram pada Desember 2020
    • Pengungkapan kasus sabu-sabu 1,2 ton pada April 2021.
    Catatan prestasi Malvino tak hanya itu. Dikutip dari
    Tribunnews.com
    , Malvino menjadi polisi Indonesia yang lulus dari akademi Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama 253 polisi lainnya saat menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan Terorganisir Subdit Kejahatan Antar Wilayah, Bareskrim Mabes Polri.
    “Betul, saya mengikuti FBI National Academy selama 3 bulan yang berlokasi di Pusat Pendidikan FBI yang berada di Quantico, Virginia, Amerika Serikat,” kata Malvino, dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).
    Atas pencapaiannya itu, Malvino pernah menjadi salah satu perwakilan Polri untuk menghadiri kegiatan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBINAA) 24th Asia Pacific Chapter Conference di Vietnam.
    Perwakilan Polri yang mengikuti kegiatan yang digelar pada 23-26 Juni 2024 lalu itu dipimpin oleh Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiharnanto yang juga merupakan alumni FBI Academy.
    Malvino menyelesaikan pendidikan Akademi Kepolisian pada 2006 dengan nama Detasemen 38.
    Setelah itu Malvino memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010. Pada 2012, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Hukum dan Magister Manajemen.
    Setahun berselang atau pada 2013, Malvino memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK.
    Selanjutnya, Malvino mengikuti pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand, dan lulus pada 2016.
    Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
    Selain itu, Malvino memiliki berbagai pengalaman pendidikan dan pelatihan di luar negeri.
    Ia pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan di JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008. Pada tahun yang sama, ia juga mengikuti Program Investigasi Siber.
    Pada 2010, Malvino mengikuti Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok, serta Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.
    Malvino juga tercatat telah mengikuti berbagai pelatihan internasional, di antaranya field study on Detective Training di Western Australia Police Academy dan Crime Scene Investigation Program di International Law Enforcement Academy, Bangkok, Thailand, serta masih banyak lagi.
    (Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Egidius Patnistik)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengakuan WN Malaysia Diperas Polisi Nonton DWP: Transfer Rp 360 Juta ke Rekening MAB dan AT – Halaman all

    Pengakuan WN Malaysia Diperas Polisi Nonton DWP: Transfer Rp 360 Juta ke Rekening MAB dan AT – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Amir Mansor (29 tahun) rela terbang dari Kuala Lumpur bersama teman-temannya demi berpesta dan berjoget di ajang Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024 silam.

    Sebagai penikmat musik rave, warga negara Malaysia ini tak mau melewatkan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia itu.

    “Kami sudah biasa bepergian ke negara-negara Asia untuk datang ke musik festival. Kami pernah pergi ke Thailand, Singapura, Korea, bahkan Indonesia,” kata Amir kepada BBC News Indonesia dikutip pada Jumat (27/12/2024). 

    Tahun lalu, Amir juga datang ke Bali demi DWP.

    Pengalamannya menyenangkan.

    Jadi dia memutuskan datang kembali tahun ini.

    Sialnya, rencananya untuk bersenang-senang selama tiga hari malah berubah jadi mimpi buruk gara-gara “razia” narkoba polisi.

    Awal Mula Dihampiri Oknum Polisi

    Amir baru saja memesan layanan taksi daring lewat ponselnya ketika dia melihat temannya dihampiri oleh sejumlah orang.

    Saat itu, mereka hendak kembali ke hotel setelah menonton malam pertama festival musik tersebut.

    “Awalnya saya kira mereka adalah driver ojek online yang sedang mencari pelanggan,” kata Amir.

    Amir berasumsi demikian lantaran orang-orang itu berpakaian bebas dan tidak menunjukkan tanda pengenal sebagai polisi maupun surat izin penggeledahan.

    “Mereka memanggil teman saya yang berjalan dengan saya. Mereka menggeledah teman saya, lalu saya menunggu teman saya karena saya sudah memesan taksi online untuk pulang bersama.”

    “Mereka [polisi] lalu ikut menarik saya, mengecek dompet dan barang-barang saya,” kenangnya.

    Polisi Tidak Temukan Bukti Narkoba

    Amir mengeklaim polisi tidak menemukan barang bukti narkoba apa pun saat dia digeledah.

    Dia juga melihat polisi melakukan hal yang sama kepada sejumlah pengunjung DWP lainnya secara acak.

    Mereka kemudian dikumpulkan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

    Sesampainya di kantor polisi, Amir mengaku diminta melakukan tes urine.

    Ponsel mereka disita, tak dibolehkan menghubungi siapa pun termasuk pengacara atau Kedutaan Besar Malaysia.

    “Mereka cuma mengizinkan kami menghubungi keluarga kami, tapi mereka memonitor komunikasi kami, lalu menyita kembali ponsel kami,” terangnya.

    “Mereka juga tidak mengizinkan kami menunjuk pengacara. Mereka memaksa kami menandatangani surat penunjukan pengacara yang sudah mereka tentukan.”

    Pada pagi harinya, polisi memberi tahu hasil tes urine mereka.

    “Sebagian dari kami positif dan sebagian lainnya negatif. Tapi walaupun hasil tesnya negatif, mereka tetap mengunci kami di kantor mereka,” kata Amir.

    “Mereka bilang karena kami datang sama-sama, walaupun sebagian [hasil tes urine] negatif, kami diminta mengaku salah dan membayar untuk bisa bebas.”

    Diperas Rp 800 Juta

    Amir mengeklaim bahwa dia dan delapan orang temannya diminta membayar Rp800 juta untuk bisa bebas.

    “Padahal tidak ditemukan barang bukti apa pun pada kami, hanya tes urine sebagian dari kami hasilnya positif. Kami harus membayar Rp800 juta, walaupun hasilnya negatif, kami tetap harus bayar,” jelasnya.

    Amir mencoba menawar nominal uang yang harus dibayarkan.

    Akhirnya, mereka membayar sekitar RM100.000 (sekitar Rp360 juta).

    Bukti Transfer ke Inisial MAB

    Berdasarkan bukti transfer yang masih dia simpan, dana itu mereka kirimkan ke rekening pribadi seseorang berinisial MAB.

    Amir mengeklaim MAB adalah pengacara yang ditunjuk polisi sebagai pendamping hukum Amir dan teman-temannya.

    Ada pula seorang pengacara lainnya berinisial AT yang punya peran serupa dengan MAB, klaim Amir.

    Menurutnya, AT dikenal sebagai salah satu pengacara di lingkup Polda Metro Jaya.

    BBC News Indonesia telah meminta konfirmasi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait klaim-klaim Amir ini, namun hingga artikel ini diterbitkan belum mendapat respons.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sapriyanto Refa mengaku belum tahu soal dugaan keterlibatan sejumlah pengacara dalam kasus dugaan pemerasan ini.

    Ditahan di Kantor Polisi 2 Malam

    Amir menghabiskan waktu hampir dua malam di kantor polisi.

    Selama itu, dia hanya diberi makan satu kali.

    Dia mengaku melihat banyak orang bernasib sama.

    Orang-orang itu, kata Amir, tak cuma dari Malaysia.

    “Ada orang-orang Indonesia, Singapura, dan Taiwan,” tuturnya.

    “Ada beberapa yang diperlakukan lebih buruk dari kami. Ada orang Taiwan yang ditaruh di sel karena kantor mereka sudah penuh dengan kami,” sambung Amir.

    Dia akhirnya dibebaskan pada Minggu (15/12/2024) siang.

    Amir hanyalah satu dari banyak warga negara asing (WNA) yang menjadi korban pemerasan polisi berkedok razia narkoba.

    Ada 45 Warga Malaysia Jadi Korban

    Mabes Polri menyatakan bahwa ada 45 warga negara Malaysia yang menjadi korban dengan barang bukti sebesar Rp2,5 miliar.

    Sebanyak 18 personel kepolisian tengah diperiksa terkait dugaan pemerasan.

    Kendati begitu, Amir meyakini jumlah korban dan polisi yang terlibat lebih dari itu.

    Menurutnya, beberapa orang yang dia kenal juga dibawa ke kantor-kantor polisi lain di Jakarta.

    Salah satunya, Polsek Kemayoran.

    Kejadian itu cukup membuatnya kapok untuk datang ke DWP.

    “Kalau masih digelar di Jakarta, kami tidak akan datang. Kecuali kalau mereka mengubah lokasinya atau mereka melakukan rebranding,” kata Amir.

    Saat ini, dia berharap agar uangnya bisa kembali. Amir mengatakan dirinya telah melapor ke Polri melalui email.

    Amir sempat menghubungi AT untuk meminta uangnya kembali.

    Namun, kata Amir, AT mengeklaim uang hasil pemerasan telah dikembalikan ke negara.

    Hingga Kamis (26/12), Amir mengaku tak pernah mendapatkan uang itu kembali.

    Viral di media sosial

    Pengalaman pahit para pengunjung DWP itu kemudian viral di media sosial.

    Para raver asal Malaysia ramai-ramai menyuarakan pemerasan yang mereka alami.

    Penyelenggara DWP kemudian membuat pernyataan yang menyesalkan kejadian tersebut.

    Unggahan itu kemudian dipenuhi oleh komentar-komentar bernada marah.

    Ada yang mengaku dipelototi oleh polisi saat sedang asik berjoget. Beberapa ditarik oleh polisi untuk digeledah dan berujung diperas.

    Imbasnya, mereka mengatakan tak mau lagi datang ke DWP dan akan lebih memilih datang ke festival musik serupa di negara lain, misalnya Thailand.

    Tindakan polisi juga dikecam oleh warganet Indonesia karena dianggap “memalukan negara” dan membuat kebobrokan institusi itu “go international”.

    Kasus ini juga dinilai merugikan sektor ekonomi dan pariwisata.

    Menteri Pariwisata Juga Buka Suara

    Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengatakan peristiwa itu memberi citra negatif bagi Indonesia di tengah upaya mempromosikan diri menjadi destinasi kelas dunia.

    “Kementerian Pariwisata menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa ini,” kata Widiyanti.

    Kamar Dagang Indonesia (KADIN) turut berkomentar karena khawatir kasus ini mengancam potensi ekonomi dari konser musik internasional.

    Polisi Disanksi Tapi Tidak Dipecat

    Propam Polri telah menjatuhkan sanksi kepada polisi yang memeras WN Malaysia di acara DWP 2024 itu.

    Mereka hanya dijatuhi sanksi mutasi jabatan.

    Sebanyak 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.

    Mereka berasal dari berbagai pangkat dan berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya dan sudah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. 

    Dari hasil penyelidikan Propam mengumpulkan barang bukti dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.

    Uang sebesar Rp 2,5 miliar yang ditemukan merupakan hasil penggabungan dari dugaan pemerasan 18 anggota polisi, yang dikumpulkan dalam satu rekening yang sama.

    “Tadi kan disampaikan yang sudah ya (disiapkan). Oke ya,” ujar Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Abdul Karim di Mabes Polri, Selasa (24/12/2024) malam.

    Harusnya Dipecat

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Polri untuk memecat polisi yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) melalui sidang kode etik pada pekan depan.

    Sugeng menyatakan, pelaku pemerasan itu harus dihukum berat karena perbuatan mereka telah mempermalukan Indonesia di mata internasional.

    “Tindakan yang diduga memeras ini harus diganjar dengan hukuman tertinggi pemecatan. Karena apa? Pertama, ini mempermalukan Indonesia di dunia internasional,” kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (27/12/2024) seperti dikutip dari Kompas.com.

    Sugeng berpendapat, praktik pemerasan diduga menjadi satu pola umum atau kebiasaan yang dilakukan polisi.

    Namun, ia menilai polisi-polisi itu tidak berpikir bahwa korban mereka adalah warga negara Malaysia yang punya stereotipe buruk kepada Indonesia.

    “Apakah mereka tidak tahu bahwa warga negara Malaysia sebagai bangsa surumpun itu punya pandangan stereotip seperti ini? Tindakan memeras ini mengabaikan kondisi-kondisi yang jadi latar belakang,” ujar Sugeng.

    Oleh karena itu, ia menilai pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) harus dilakukan.

    Sumber: BBC Indonesia/Kompas.com/Tribunnews.com

     

  • Daftar 34 Nama Polisi yang Dimutasi setelah Kasus Pemerasan 400 Warga Negara Malaysia di Konser DWP

    Daftar 34 Nama Polisi yang Dimutasi setelah Kasus Pemerasan 400 Warga Negara Malaysia di Konser DWP

    TRIBUNJATIM.COM – Daftar nama polisi yang dimutasi imbas kasus pemerasan warga negara Malaysia di konser musik.

    Diketahui, kasus polisi memeras warga Malaysia kini berbuntut panjang.

    Warga negara Malaysia itu menyaksikan konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024, namun malah diperas oleh polisi.

    Total sebanyak 18 polisi kini diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

    Mereka datang dari berbagai pangkat dan berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.

    Kini, 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.

    Selepas pengumuman penanganan perkara oleh Divisi Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP/2024.

    Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.

    Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berujar, 34 anggota kepolisian itu dimutasi imbas kasus dugaan pemerasan terhadap penonton DWP asal Malaysia.

    “Dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

    Berikut 34 nama anggota kepolisian yang dimutasi dan tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus pemerasan penonton DWP:

    AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.

    AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya(dalam rangka riksa)
    Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Iptu Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Iptu Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Iptu Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Iptu Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Ipda Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya.
    Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
    Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya.
    Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya.

    Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, keputusan Karyoto memutasi anggotanya patut diacungi jempol.

    Namun, Bambang mengingatkan, mutasi ini bukanlah akhir dari perkara pemerasan penonton DWP.

    Sebab, mereka harus menjalani sidang kode etik untuk menentukan sanksi yang akan diterima.

    Apakah demosi, pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), atau dilanjutkan ke ranah pidana.

    “Kalau konsisten ingin membangun kepolisian yang bersih, sanksi maksimal harus dilakukan selain proses pidana bagi yang terlibat pemerasan,” kata Bambang saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

    Menurut Bambang, jika Divisi Propam Polri tidak menjatuhkan sanksi tegas berupa PTDH melalui sidang kode etik, Polri bakal semakin menuai citra negatif.

    “Asumsi yang muncul adalah kepolisian melindungi personelnya yang melakukan pelanggaran pidana pungli dan pemerasan. Ada apa?” ujar Bambang.

    Selain mengurangi kepercayaan publik, baik domestik maupun internasional, kata Bambang, sanksi yang tidak memberikan efek jera juga berpotensi menurunkan semangat anggota yang tetap konsisten menjaga etika, moral, dan disiplin. (*)

    Kasus pemerasan 400 warga negara Malaysia saat konser Djakarta Warehouse Project (DWP) mengungkap fakta baru

    Ternyata ada 18 anggota Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pemerasan pada 13-15 Desember 2024 di JIExpo Kemayoran.

    Kasus inipun viral di media sosial dan menjadi sorotan negatif dunia internasional.

    Sekadar informasi, DWP jadi tempat berkumpulnya pecinta musik dansa elektonik atau EDM dari berbagai belahan dunia.

    Festival musik ini ibarat kuali pertemuan penduduk antar-negeri yang ingin melepas penat sembari dihibur disjoki Internasional papan atas.

    Mereka menyatu tanpa sekat, bendera dari berbagai belahan dunia berkibar-kibar di tengah ribuan orang yang asyik berdansa selama DWP 2024.

    Dari Asia Tenggara, tampak kibaran bendera Myanmar, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

    Ada lagi bendera dari negara yang lebih jauh, seperti Kanada, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan India.

    Namun itu hanya sedikit gambaran tentang identitas kewarganegaraan para pengunjung DWP 2024.

    Ada lagi yang tidak membawa bendera, tapi rela datang jauh-jauh dari Eropa untuk hadir di festival musik tahunan ini.

    Akan tetapi Festival EDM tahunan ini pun ternodai karena ulah oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan.

    Mereka menyebut, oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

    Oknum polisi Indonesia juga diduga memalak uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar.

    Bahkan ada yang mengklaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif.

    Penonton larut dalam kemeriahan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2015 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/12/2015) malam. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

    Hal itu sampai ramai dibicarakan media sosial Malaysia.

    Penyelenggara DWP, Ismaya Live, telah membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP berkomitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. 

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Pihak kepolisian sendiri saling melempar tanggung jawab saat diminta penjelasan soal kabar sejumlah warga negara asal Malaysia diperas oknum polisi ketika menyaksikan perhelatan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Mulanya, Kompas.com menghubungi Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady pada Rabu (18/12/2024).

    Hanya saja, dia menyarankan agar bertanya langsung kepada Polres Metro Jakarta Pusat.

    Pasalnya berlangsungnya Djakarta Warehouse Project 2024 masuk ke dalam wilayah hukum Polres Jakarta Pusat.

    Sementara pada hari yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyarankan Kompas.com agar bertanya langsung kepada Polda Metro Jaya.

    “Koordinasi (dengan) Ditresnarkoba Polda ya,” ujar Susatyo.

    Kompas.com menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.

    Bukan hanya itu, kami juga menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (19/12/2024).

    Kendati demikian, kedua pejabat utama Polda Metro Jaya itu tak kunjung merespons.

    Di sisi lain, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus Nababan mengaku, Polres Metro Jakarta Pusat tidak memonitor kejadian tersebut.

    “Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak dan tes urine,” ucap Jamalinus saat dihubungi wartawan, Kamis.

    Meski begitu, Jamalinus tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah ada penonton DWP 2024 yang ditangkap atau tidak.

    “Kami saat itu, pengamanan (keberlangsungan acara),” kata Jamalinus.

    Mengenai beredarnya kabar ini, Jamalinus mengatakan, Polres Metro Jakarta Pusat tengah mengecek ke jajaran apakah ada yang terlibat perkara tersebut atau tidak.

    Pengakuan penonton DWP diperas oknum polisi (Shutterstock – Serambinews.com)

    Kabar terbaru, sebanyak 18 personel polisi dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran telah ditahan dan diperiksa oleh Divisi Propam Polri.

    “Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 personel, terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (20/12/2024).

    Truno menambahkan, personel yang telah diamankan sedang diperiksa.

    Dia menegaskan, Polri tak akan pandang bulu menindak anggota yang melakukan pelanggaran.

    Hal itu guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

    “Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud, di mana kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri berkomitmen untuk memulihkannya melalui tindakan nyata,” ujar dia.

    Truno pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberi informasi mengenai kasus itu.

    Diharapkan, peristiwa serupa tak terjadi lagi di kemudian hari. 

    “Kami turut mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang memberikan perhatian khususnya kepada Polri,”pungkas dia. 

    Kendati begitu, Trunoyudo masih enggan menyampaikan identitas ke 18 oknum polisi yang sudah diamankan Propam tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 1
                    
                        Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP
                        Megapolitan

    1 Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP Megapolitan

    Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tiga Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto imbas kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
    Ketiga Kasubdit Ditresnarkoba tersebut adalah AKBP Bariu Bawana, AKBP Wahyu Hidayat, dan AKBP Malvino Edward Yusticia.
    Selain jabatannya dicopot, ketiga polisi berpangkat perwira menengah itu juga dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) bersama dengan 31 anggota Polda Metro Jaya lainnya yang turut terlibat dalam pemerasan.
    Mutasi ini terungkap melalui surat telegram (TR) bernomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana.
    1. Profil dan harta kekayaan AKBP Bariu Bawana
    AKBP Bariu Bawana adalah anggota lulusan Sekolah Tinggi Hukum Bandung. Ia menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sejak Januari 2024.
    Selama menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Bariu pernah menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 12 kilogram di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Juli 2024. Saat itu, ia bersama timnya berhasil menangkap kurir narkoba berinisial W (23).
    Sebelum menjabat di Polda Metro Jaya, Bariu pernah bertugas sebagai Kasat Lantas Polres Subang ketika masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Setelah itu, ia pindah ke Karawang dengan jabatan yang sama.
    Bariu pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Subang saat masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Dari Subang, ia berpindah ke Karawang dengan jabatan yang sama.
    Berdasarkan informasi dari situs
    elhkpn.kpk.go.id
    , tidak ditemukan laporan harta kekayaan milik Bariu.
    Penelusuran
    Kompas.com
    , Bariu tidak pernah melaporkan harta kekayaannya lagi sejak masih menjabat Kasat Lantas Polres Subang. Terakhir ia melaporkan harta kekayaannya pada 2014, tetapi totalnya tidak tercantum.
    2. AKBP Wahyu Hidayat
    AKBP Wahyu Hidayat menjabat sebagai Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Sebelumnya, ia merupakan Pamen di Polda Metro Jaya.
    Terkait harta kekayaannya Wahyu Hidayat, ini belum bisa dipastikan. Berdasarkan penelusuran
    Kompas.com
    di situs
    elhkpn.kpk.go.id
    , ada empat nama Wahyu Hidayat yang bertugas di Polda Metro Jaya.
    Oleh sebab itu, belum bisa diketahui total harta kekayaan yang dimiliki AKBP Wahyu Hidayat.
    3. AKBP Malvino Edward Yusticia
    AKBP Malvino Edward Yusticia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Agustus 1985.
    Ia pernah menempuh pendidikan di Sespimen Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
    Ia juga pernah menjalani pendidikan tentang evolusi terorisme di Selandia Baru pada 2016.
    Setelah belajar di Selandia Baru, Malvino dipercaya mengisi jabatan sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya.
    Saat itu, ia turut menangani kasus perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur, pada 2016 lalu.
    Prestasi Malvino selanjutnya adalah berhasil membongkar peredaran sabu-sabu jaringan Taiwan di Anyer, Banten, Juli 2017.
    Malvino memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 716.500.000 yang terdiri dari mobil Toyota Alphard tahun 2015 (Rp 315.000.000), mobil Toyota Innova tahun 2017 (Rp 298.000.000), dan motor Honda Vario tahun 2017 (Rp 8.500.000).
    Selain itu, total harta kekayaan Malvino juga meliputi harta bergerak lainnya sebesar Rp 13.500.000 dan kas sebesar Rp 81.500.000.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 18 anggota polisi menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
    Pemalakan itu terjadi saat WNA asal Malaysia tersebut tengah menyaksikan Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 13 hingga 15 Desember 2024.Ke-18 anggota polisi dengan berbagai macam pangkat itu berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.
    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
    Kini, 18 anggota polisi tersebut telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
    Selepas pengumuman penanganan perkara oleh Div Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP./2024.
    Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Marksa (Yanma) Polri.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berujar, 34 anggota yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan
    pemerasan penonton DWP
    asal Malaysia.
    “Dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.