Negara: Taiwan

  • Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun dalam 3 Bulan

    Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun dalam 3 Bulan

    Jakarta

    Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) kembali mencatatkan rekor pemasukan pada Q4 2024, lebih tinggi dari perkiraan analis.

    Selama tiga bulan itu, TSMC mencatatkan pemasukan 868,5 miliar New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 426 triliun, naik 38,8% secara year on year. Angka ini lebih tinggi dari konsensus dari Refinitv yang memperkirakan TSMC “hanya” akan meraup 850,1 miliar New Taiwan dollar.

    Untuk pemasukan total selama tahun 2024, tercatat TSMC meraup 2,8 triliun New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 1.376 trilun, yang merupakan pemasukan tahunan terbesar mereka sejak menjadi perusahaan publik tahun 1994, demikian dikutip detikINET dari Cnbc, Jumat (10/1/2025).

    Sebagai perbandingan, pemasukan bersih mereka selama Q3 2024 adalah USD 23,5 miliar atau sekitar Rp 380 triliun, meningkat 36% secara year on year, serta gross margin yang meningkat menjadi 57,8% selama kuartal antara Juli-September tersebut.

    “Berdasarkan outlook bisnis yang ada saat ini, kami memperkirakan pemasukan Q4 berkisar antara USD 26,1 miliar hingga USD 26,9 miliar, yang merepresentasikan peningkatan sekuensial 13% atau meningkat 35% year over year pada titik tengah,” kata CFO TSMC Wendell Huang dalam earning call dengan para investornya.

    Seperti diketahui, TSMC adalah pembuat chip untuk beberapa perusahaan terbesar di dunia, seperti Apple dan Nvidia. Dan, mereka juga adalah perusahaan pembuat chip yang paling canggih, yaitu bisa memproduksi chip dengan fabrikasi paling tinggi di dunia.

    Dan, mereka mendapat berkah dari booming-nya AI, karena chip pengolah AI paling populer di dunia dibuat oleh Nvidia, yang memproduksi chipnya di pabrik TSMC.

    “TSMC mendapat keuntungan yang signifikan dari permintaan AI yang kuat,” kata Brady Wang, associate director Counterpoint Research.

    Bahkan, Wang menyebut penggunaan kapasitas produksi chip 3nm dan 5nm TSMC (chip paling canggih di dunia saat ini), terus menerus melebihi 100%.

    Selain pemasukannya yang melesat, nilai saham TSMC pun ikut melonjak dan sudah meningkat 88% selama 12 bulan terakhir. TSMC juga meyakini kalau permintaan chip dan layanan AI masih akan terus meningkat selama 2025.

    (asj/asj)

  • Joe Biden Bakal Batasi Ekspor Cip Data Center Kecerdasan Buatan (AI) ke RI

    Joe Biden Bakal Batasi Ekspor Cip Data Center Kecerdasan Buatan (AI) ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberlakukan pembatasan pada ekspor cip baru kecerdasan buatan (AI) untuk pusat data atau data center ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Melansir dari Technave, Minggu (12/1/2025) kebijakan ini mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga kategori berdasarkan hubungan mereka dengan AS dan risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional.

    Negara-negara dalam kategori pertama, yang meliputi sekutu utama AS seperti Australia, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa, diberikan akses penuh ke chip pusat data untuk penggunaan komersial dan teknologi tinggi. 

    Sementara itu Bloomberg menyebut, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, seperti Malaysia dan Indonesia ditempatkan dalam kategori kedua. Kategori ini membuat negara negara tersebut dibatasi oleh jumlah daya dan kapasitas pusat data yang dapat diakses.

    Sementara itu, negara-negara yang dianggap tidak sejalan dengan AS, seperti China, Rusia, Myanmar, dan Iran, termasuk dalam kategori ketiga dan sepenuhnya dilarang mengimpor chip pusat data dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi potensi penyalahgunaan chip tersebut dalam pengembangan teknologi militer atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

    Peta negara-negara yang terdampak oleh kebijakan Joe BidenPerbesar

    Namun, negara-negara dalam kategori kedua, seperti Malaysia dan Indonesia dapat memperoleh akses tanpa batas jika mereka memenuhi persyaratan keamanan dan hak asasi manusia yang ditetapkan oleh AS. 

    Negara-negara yang mematuhi persyaratan ini akan diberikan status Pengguna Akhir Terverifikasi (VEU), yang memungkinkan mereka untuk mengakses teknologi dan chip canggih.

    Akan tetapi, ada poin minor yang didapatkan Malaysia dari kebijakan ini. Sebab, Malaysia tengah berusaha memposisikan diri sebagai pusat data global dengan infrastruktur digital yang berkembang pesat.

    Pembatasan ini bisa menjadi hambatan signifikan dalam menarik investasi dan membangun pusat data yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar global.

  • China Diduga Sengaja Rusak Kabel Internet Bawah Laut

    China Diduga Sengaja Rusak Kabel Internet Bawah Laut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Taiwan menuduh China merusak kabel internet bawah laut internasional. Kabel yang rusak terjadi awal bulan ini milik Chunghwa Telecom.

    Kerusakan itu membuat Chunghwa Telecom mengalihkan lalu lintas internet agar pelanggan tetap terhubung. Perusahaan telah melaporkan insiden itu pada penjaga pantai Taiwan.

    Chungwa Telecom menyebutkan sebuah kapal mencurigakan disebut terlihat dalam jalur kabel yang rusak. Berdasarkan keterangan pejabat penjaga pantai Taiwan, diduga kapal kargo milik China.

    Mereka mengatakan kabel tersebut bendera Kamerun dan Tanzania berisi tujuh warga China. Laporan terpisah menyebutkan kapal dimiliki perusahaan Hong Kong bernama Jie Yang Trading Limited pemiliknya warga negara China.

    Radar menunjukkan kapal menyabotase kabel. Namun hingga kini belum ada bukti langsung kapal itu benar-benar merusak kabel bawah laut.

    “Kami belum bisa memastikan niat sekarang, namun berdasarkan apa yang kami lihat, tidak mengesampingkan kemungkinan China menghancurkan kabel melalui operasi zona abu-abu,” sebut pejabat senior dikutip dari CNN Internasional, Minggu (12/1/2025).

    Tetapi kantor urusan Taiwan di China membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan insiden kerusakan itu sebagai sesuatu yang umum.

    Guo Wenjie yang merupakan warga negara China dan direktur perusahaan yang mengoperasikan kapal, juga mengatakan hal serupa. Dia mengatakan kapalnya tidak bertanggung jawab atas kerusakan kabel.

    “Tidak ada bukti sama sekali,” jelasnya kepada Reuters.

    “Saya berbicara dengan kapten kapal dan itu adalah perjalanan yang normal,” imbuhnya.

    Tudingan kepada China juga bukan kali pertama. Tahun 2023, otoritas Taiwan menyalahkan dua kapal China merusak dua kabel internet bawah laut di pulau Matsu.

    Insiden perusakan itu membuat internet mati beberapa hari. Namun kejadian tersebut bukan kejadian yang disengaja.

    (hsy/hsy)

  • 2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    2025 Bisa Jadi Tahun Petaka: di mana-mana Panas-Siaga Perang

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – International Crisis Group atau ICG merilis daftar 10 potensi konflik yang harus diantisipasi masyarakat dunia. Berbagai konflik ini merupakan perpanjangan masalah dari konflik yang sudah panas pada tahun-tahun sebelum 2025.

    Konflik ini akan terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari kawasan Amerika, Timur Tengah, Asia Timur, hingga lintas kawasan. Bahkan, potensi konflik bisa makin buruk setelah makin rusaknya norma-norma perdamaian secara global.

    “Jika Israel mencaplok Tepi Barat dengan restu AS, atau Washington secara sepihak mengebom kartel Meksiko, norma-norma yang sudah melemah berisiko semakin hancur. Pihak yang berperang akan lebih sedikit memperhatikan penderitaan sipil,” tuis ICG dalam artikel berjudul 10 Conflicts to Watch in 2025, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Adapun 10 konflik yang perlu diwaspadai sepanjang 2025 menurut ICG sebagai berikut:

    1. Suriah

    Setelah jatuhnya rezim diktator Bashar al-Assad pada akhir tahun lalu, Suriah tampak mulai bangkit meredam perang internal di dalam negerinya sendiri. Namun, ICG menganggap, banyak risiko konflik kembali meletus di negara itu pada 2025.

    Kelompok milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mantan afiliasi al-Qaeda memang telah berhasil mengalahkan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) setelah menyerang pemerintahan Bashar pada 27 November. Pemerintahan Assad pun jatuh dalam waktu kurang dari dua minggu setelah menguasai negara itu selama 54 tahun secara turun menurun.

    Menurut ICG, kekalahan tentara Suriah sebagian disebabkan oleh persiapan matang kekuatan HTS dan sebagian lagi karena pembusukan rezim itu sendiri. Assad, mengandalkan dukungan dari Hizbullah, Iran dan Rusia, mengabaikan pasukannya sendiri, mengandalkan wajib militer, cadangan bergaji rendah, dan milisi predator.

    Melihat kelemahannya, pendukung eksternal Assad berdiri saat pemberontak maju. Sebagian besar unit Hizbullah yang telah membela rezim itu, bagaimanapun, telah kembali ke Lebanon untuk memerangi Israel, di mana mereka menderita kerugian besar.

    Iran, yang tengah sibuk menghadapi Israel, tidak bisa membantu Assad. Rusia, yang kekuatan udaranya telah mengubah gelombang perang hampir satu dekade lalu, terjebak di Ukraina.

    Ketika pertahanan rezim runtuh, Moskow dan Teheran tampaknya telah menerima jaminan HTS bahwa Iran dapat dengan aman menarik aset-asetnya keluar secara aman, dan Rusia menarik kembali pasukannya ke pelabuhan Mediterania di Tartus atau pangkalan udara di Latakia.

    HTS dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa menurut ICG sejauh ini hanya mengamankan kota-kota besar di Suriah, namun untuk di kawasan pedesaan tengah dan barat memiliki risiko konflik yang kacau ke depan. Sebab, pasukan HTS hanya 30.000, tak cukup untuk mengamankan negara seluas 185.180 kilometer persegi.

    Mantan pemberontak lainnya, termasuk beberapa di dalam Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, lebih sulit diatur. Di Hama, Homs dan Latakia, orang-orang bersenjata telah menjarah, secara acak membunuh anggota kelompok minoritas yang dituduh mendukung rezim Assad, dan secara langsung mengeksekusi beberapa kaki tangannya.

    Bahaya lain berasal dari luar. Ketika Assad jatuh, bom Israel meratakan pangkalan angkatan udara Suriah, fasilitas angkatan laut dan depot senjata, termasuk, menurut Israel, fasilitas senjata kimia.

    Israel, yang mencaplok bagian dari Dataran Tinggi Golan pada 1981, juga mengirim pasukan ke zona demiliterisasi, termasuk posisi puncak bukit di Suriah, meskipun Sharaa, sambil mengkritik pemboman dan serangan, berjanji untuk mematuhi perjanjian yang ada dengan Israel.

    Di timur laut, SNA yang didukung Turki telah mengusir SDF dari beberapa kota, membuat ribuan orang mengungsi. Mereka sekarang mengancam Kobani, kota mayoritas Kurdi di perbatasan Turki.

    Ankara memandang SDF sebagai pelengkap Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah diperjuangkan di Turki dan Irak utara selama beberapa dekade. Lebih banyak pertempuran dapat mencabut ribuan nyawa orang lagi dan semakin membebani transisi Suriah.

    SDF menjaga ribuan mantan pejuang ISIS, yang pelariannya dapat memperkuat sisa-sisa kelompok yang sudah berkumpul kembali di padang pasir.

    Turki, harus membiarkan otoritas baru Suriah bernegosiasi dengan SDF tentang reintegrasi timur laut dengan persyaratan yang dapat diterima semua orang. Akhirnya, sanksi Barat dan PBB yang menghalangi bantuan dan investasi yang dibutuhkan Suriah setelah bertahun-tahun perang harus dilonggarkan.

    2. Sudan

    Perang Sudan, dengan jumlah pengungsi dan kelaparan, adalah yang paling menghancurkan di dunia. Sekitar 12 juta orang Sudan – lebih dari sepertiga dari populasi sebelum perang – telah meninggalkan rumah mereka.

    Lebih dari setengahnya menghadapi kekurangan pangan akut, dengan beberapa bagian wilayah Darfur menderita kelaparan. Pejabat PBB menggambarkan tingkat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai “mengejutkan”. Negara ini tampak menuju konflik kekerasan.

    Milisi Sudan, RSF yang dipimpin Mohamed “Hemedti” Hamdan Dagalo terus melawan tentara Sudan, yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan. Setelah penggulingan Omar al-Bashir pada 2019, Hemedti dan Burhan mulanya berbagi kekuasaan dengan politisi sipil dan kemudian mengusir mereka sebelum saling berbalik.

    Angkatan darat, tanpa banyak infanteri, bergantung pada kekuatan udara, termasuk drone yang dipasok asing, dan tanpa pandang bulu mengebom daerah-daerah di bawah kendali RSF. Mereka telah beralih ke milisi, terutama yang dimobilisasi oleh kaum Islamis yang berpengaruh di bawah Bashir.

    Mantan pemberontak Darfuri telah membantu memukul mundur serangan RSF di ibu kota Darfur Utara, El Fasher. RSF berjuang untuk mempertahankan tanah di luar benteng baratnya tetapi tetap kuat ketika terlibat dalam serangan cepat. Pasukannya sering membawa pembantaian saat mereka maju.

    Namun, perang di Sudan akan semakin kompleks setelah makin maraknya campur tangan asing, salah satunya Uni Emirat Arab melalui bisnis Emirates. Dukungan Emirat untuk RSF (yang dibantah Abu Dhabi, meskipun ada dokumentasi oleh PBB dan lainnya) mencerminkan upaya pencarian pengaruh dan keuntungannya di cekungan Laut Merah.

    Ethiopia, yang memiliki hubungan dekat dengan Uni Emirat Arab, telah berusaha untuk tetap netral, khawatir bahwa tentara Sudan akan membantu oposisi bersenjata Ethiopia, tetapi mungkin masih sebatas dugaan.

    Adapun tentara Sudan, mereka mengandalkan dukungan dari Mesir, terlepas dari hubungan Islamisnya, sebagai taruhan yang lebih baik daripada paramiliter RSF yang sulit diatur. Eritrea, yang curiga terhadap UEA dan ingin memiliki penyangga di perbatasan baratnya, sedang melatih kelompok-kelompok sekutu tentara Sudan. Iran dilaporkan telah memasok tentara dengan senjata termasuk drone canggih.

    Arab Saudi, yang memiliki hubungan dengan kedua belah pihak, telah menjadi tuan rumah pembicaraan perdamaian di Jeddah dengan sedikit keberhasilan.

    Setelah lebih dari setahun perang, Amerika Serikat akhirnya menunjuk utusan Sudan, sebuah langkah yang disambut baik.

    Sementara itu, Hemedti tampaknya bersedia untuk berbicara tetapi menginginkan tentara baru – dan peran komando di dalamnya untuk loyalis, sesuatu yang ditentang dengan keras oleh para kepala militer, Islamis, dan mantan pemberontak Darfuri. Politisi sipil yang berfaksi juga tidak dapat bersatu di belakang persyaratan gencatan senjata dan pengaturan tindak lanjut.

    Yang mengkhawatirkan, beberapa orang di Sudan, terutama di antara para pengikut rezim Bashir, berbicara tentang partisi, dengan alasan bahwa penyalahgunaan RSF mengesampingkan hidup berdampingan. Mereka menuntut pemotongan, meninggalkan tentara yang mengendalikan utara dan timur, termasuk Khartoum, dan RSF menguasai barat dan tambal sulam daerah-daerah lain.

    3. Ukraina dan Keamanan Eropa

    Presiden terpilih AS Donald Trump telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan mengajukan negosiasi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Pembicaraan gencatan senjata dalam negosiasi itu menurut ICG sulit terealisasi apalagi kesepakatan damai.

    Pertahanan Ukraina mungkin tidak akan runtuh dalam waktu dekat, sebab ICH memperoleh informasi dari sumber-sumber di Rusia yang mengatakan Putin cenderung mengharapkan keuntungan bertahap, bukan kekalahan mendadak Ukraina.

    Titik mencuatnya masalah adalah Putin menuntut agar Ukraina melakukan demiliterisasi, atau setidaknya membatasi ukuran tentaranya, dan melupakan jaminan keamanan. Kyiv dan ibukota Eropa, pada gilirannya, melihat bahaya eksistensial dalam kesepakatan semacam itu. karena pasukan Rusia akan maju lagi. bahkan berpotensi berani menakut-nakuti Moldova,

    4. Israel-Palestina

    Serangan Israel ke Gaza, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, telah menghancurkan jalur Gaza.

    Menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina. Sebagian besar adalah warga sipil – setidaknya sepertiga dari mereka anak-anak. Ribuan mayat lainnya hilang, mungkin di bawah puing-puing. Dua pertiga bangunan dan infrastruktur rusak atau hancur, dengan seluruh lingkungan diratakan.

    Sementara banyak pemimpin Hamas telah terbunuh dan aset militer kelompok itu hancur, pejabat Barat dan bahkan beberapa orang Israel diam-diam mengakui bahwa tidak ada otoritas yang dapat memerintah Gaza atau menjalankan fungsi sipil tanpa persetujuan Hamas.

    Perubahan apa yang akan dibawa oleh Presiden AS Donald Trump yang akan datang tidak jelas. Dia dilaporkan telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia ingin perang Gaza berakhir sebelum dia menjabat tetapi tanpa mengisyaratkan syaratnya. Secara keseluruhan, pilihan kabinetnya sebagian besar tampaknya cenderung memberi Netanyahu keleluasaan yang lebih banyak.

    Pertempuran lain terletak di Tepi Barat, yang tampaknya siap untuk dianeksasi Israel. Di bawah Menteri Keuangan ultranasionalis Bezalel Smotrich, Israel mengalihkan pengelolaan wilayah dari militer ke kontrol sipil, memperluas kedaulatan, memerintahkan lebih banyak rumah Palestina dihancurkan, dan melegalkan pos-pos pemukim.

    Bahkan tanpa aneksasi formal, Israel dapat lebih mempercepat taktik yang telah digunakan selama bertahun-tahun: memindahkan lebih banyak pemukim dan memeras warga Palestina ke kantong-kantong yang lebih kecil dengan paksa.

    5. Iran vs AS dan Israel

    Serangan Israel terhadap Iran pada akhir Oktober menurunkan pertahanan udara dan simpanan rudalnya. Ketika pemberontak Suriah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada awal Desember, Iran kehilangan sekutu yang telah dibiayai miliaran dolar untuk menopang Iran, serta rute udara dan darat utama yang digunakan untuk memasok kembali Hizbullah.

    Teheran masih memiliki ribuan rudal balistik (pada bulan Oktober, sekitar 30 dari 180 rudal Israel yang menembus pertahanan), ditambah milisi sekutu di Irak dan Houthi, yang terus menembaki Israel dari Yaman.

    Hizbullah mungkin masih bisa berkumpul kembali. Tetapi di sekitar perimeter Israel, Poros Perlawanan, yang dilihat Iran sebagai pencegah terhadap serangan Israel atau AS, rusak. Dari perspektif Teheran, juga mengkhawatirkan seberapa mampu badan-badan intelijen Israel dan seberapa tinggi toleransi risikonya.

    Pemimpin Tertinggi Iean Ayatollah Ali Khamenei tampaknya masih melihat konsesi nuklir sebagai tiket untuk mencabut sanksi dan memulai ekonomi yang terhenti. Dia mungkin juga khawatir bahwa badan intelijen Israel atau AS dapat mendeteksi upaya Iran untuk memprosuksi nuklir sebagai persenjataan.

    Beberapa penasihat Trump, seperti beberapa orang Israel, melihat kelemahan Iran sebagai peluang untuk melumpuhkan program nuklirnya atau bahkan pemerintahnya. Mencoba menggulingkan rezim, yang tidak populer tetapi tidak rapuh.

    Kematiannya akan memicu kekacauan seperti yang terjadi di Irak pasca-2003, dengan Garda Revolusi garis keras kemungkinan akan menjadi yang teratas. Bahkan menghancurkan situs nuklir, yang terletak jauh di bawah tanah, akan membutuhkan kampanye udara yang melibatkan amunisi penghancur bunker.

    Serangan semacam itu mungkin mendorong rezim, melihat bahaya eksistensial, untuk menanggapi dengan semua yang dimilikinya. Sementara jangkauan Teheran sering dilebih-lebihkan, ribuan rudal yang ditembakkan ke Israel, bersama dengan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan serangan Houthi di jalur pelayaran Laut Merah, dapat menyeret Amerika Serikat ke dalam perang yang tidak diinginkan Trump.

    6. Haiti

    Sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021, geng-geng telah merebut sebagian besar Haiti.

    Pada awal 2024, aliansi geng yang sebelumnya bertikai, yang dikenal sebagai Viv Ansanm, mengepung ibu kota Port-au-Prince. Ariel Henry, seorang perdana menteri yang tidak populer yang mengambil alih setelah Moïse terbunuh, berada di Nairobi pada saat itu mengawasi pembentukan misi polisi dan tidak dapat terbang pulang.

    Henry mengundurkan diri, di bawah tekanan dari tetangga Karibia, Amerika Serikat dan lainnya.

    Pada bulan Juni, pasukan Kenya mulai berdatangan, diberi mandat untuk bekerja dengan polisi Haiti untuk memerangi geng-geng, yang anggotanya diperkirakan berjumlah 12.000 orang.

    Pada 2024 saja, kekerasan yang melibatkan geng menewaskan lebih dari 5.300 orang, membuat 700.000 orang mengungsi, dan menyebabkan hampir setengah dari warga Haiti menghadapi kerawanan pangan akut.

    7. AS-Meksiko

    Selama kampanye pemilu AS, Donald Trump – sekarang presiden terpilih – berjanji untuk mengenakan tarif tinggi pada Meksiko, mengirim kembali jutaan migran, dan bahkan mengebom kartel.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo telah membalas ancaman Trump, menyarankan bahwa – tanpa kerja sama Meksiko – karavan migran menuju ke utara akan dilanjutkan. Dia telah meminta Washington untuk mendeportasi migran ke negara asal mereka, bukan Meksiko. Dia juga mungkin berharap bahwa memperkuat peran Meksiko sebagai penyangga migran atau koordinasi kontranarkotika yang lebih ketat akan menenangkan Trump.

    Aksi militer sepihak terhadap kartel hampir pasti akan menjadi bumerang. Menyingkirkan lebih banyak pemimpin geng akan memicu lebih banyak perang wilayah dan fragmentasi, sementara bila tidak melakukan apa pun untuk mengekang produksi narkoba, laboratorium fentanil berteknologi rendah dan mudah dibangun kembali.

    Meksiko akan membalas, mungkin dengan langkah melawan kepentingan ekonomi AS. Hubungan antara dua negara yang saling berhubungan dengan perdagangan, investasi, dan ikatan keluarga akan menimbulkan bencana bagi keduanya.

    8. Myanmar

    Pertengahan tahun 2024, rezim militer Myanmar tampaknya terhuyung-huyung, karena pemberontak telah merebut sebagian besar dataran tinggi serta pangkalan militer utama. Sejak itu, China, yang khawatir akan keruntuhan Myanmar, terlibat aktif di negara itu.

    Tetapi junta masih menghadapi perlawanan yang gigih. Pemungutan suara pada 2025, jika berjalan sesuai rencana, akan membawa pertumpahan darah lebih lanjut.

    Perang saudara yang telah merobek Myanmar sejak militer merebut kekuasaan pada 2021 telah membuat negara itu mundur beberapa dekade: Lebih dari 3 juta orang mengungsi secara internal, sistem kesehatan dan pendidikan telah runtuh, kemiskinan meroket, dan mata uang Myanmar, kyat, telah jatuh.

    9. Semenanjung Korea

    24 dimulai dengan pidato mengejutkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di mana ia membatalkan kebijakan penyatuan damai Korea Utara yang telah berlangsung selama beberapa dekade dengan Korea Selatan dan menyatakan Seoul sebagai musuh utama Pyongyang.

    Dalam pidatonya pada Januari, Kim bertujuan untuk lebih menutup Korea Utara, terutama dari ekspor budaya Korea Selatan – K-Pop, dengan kata lain – sambil memperketat cengkeramannya pada ekonomi.

    Tetapi memutuskan hubungan lebih lanjut, termasuk hampir semua komunikasi antar-Korea, membuat negara-negara itu memiliki sedikit pilihan untuk mengelola insiden pada saat gesekan meningkat.

    Kembalinya Trump menambah lapisan ketidakpastian lainnya. Terlepas dari ketidaksukaannya pada sekutu, dia tidak mungkin menarik Washington keluar dari perjanjian pertahanannya dengan Korea Selatan atau menarik pasukan AS.

    Tetapi dia mungkin menuntut agar Seoul membayar lebih banyak untuk perlindungan. Itu akan meningkatkan seruan, terutama di kalangan warga Korea Selatan biasa, agar Seoul memperoleh persenjataan nuklirnya sendiri. Setiap ambiguitas tentang komitmen Washington terhadap Seoul juga berisiko membuat Kim berani.

    Terlepas dari peringatan dari pengamat Korea, Kim tampaknya tidak mungkin meluncurkan perang besar-besaran, yang akan berisiko menjadi nuklir, menimbulkan bencana bagi Asia dan ekonomi dunia, dan kemungkinan berujung pada kematiannya sendiri.

    10. China-AS

    Orang-orang di lingkaran Trump berpikir Washington harus membatasi diri untuk menghalangi kekuatan Beijing di Asia. Eksekutif teknologi Elon Musk, yang melakukan bisnis di China, menginginkan hubungan yang lebih bersahabat.

    Trump sendiri telah mengirim sinyal yang beragam: konfrontatif dalam perdagangan, suam-suam kuku pada pertahanan Taiwan, tidak peduli tentang komitmen AS kepada sekutu Asia, dan sering mengagumi otoritas Xi.

    Janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif setidaknya 60 persen pada barang-barang China – kenaikan tajam dari tarif masa jabatan pertamanya, yang sebagian besar dipertahankan Biden – tampaknya lebih mungkin menjadi salvo pembuka dalam pembicaraan daripada pendahuluan perang dagang.

    Tarif akan melemahkan perlambatan pertumbuhan China, tetapi Beijing dapat membalas – seperti yang sudah dimulai – dengan melarang ekspor mineral penting, misalnya, atau meluncurkan penyelidikan antimonopoli ke raksasa teknologi AS.

    Seberapa serius bahaya yang ditimbulkan Trump terhadap perdamaian yang rapuh di sekitar Taiwan tidak jelas. Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah bertujuan untuk mencegah Tiongkok menginvasi Taiwan dengan memperkuat pertahanan pulau itu, tanpa memperluas jaminan keamanan sambil mencegah Taipei untuk mendeklarasikan kemerdekaan atau memprovokasi Beijing.

    Tetapi presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, lebih bermusuhan daripada pendahulunya. Tiongkok telah meningkatkan serangan ke wilayah udara Taiwan dan latihan agresif di sekitar pulau itu, termasuk latihan Desember baru-baru ini – operasi maritim terbesarnya dalam beberapa dekade menurut Taiwan – yang melibatkan hampir 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai.

    Begitu dia menjabat, Trump mungkin akan kembali mengungkapkan skeptisisme tentang apakah membela Taiwan layak atau mencoba membuat pulau itu, yang secara teratur dia tuduh menunggangi kemurahan hati AS, untuk batuk lebih banyak untuk pertahanannya. Atau dia juga dapat mengizinkan penjualan senjata ofensif yang lebih cepat ke Taiwan dan lebih banyak operasi angkatan laut AS di Selat Taiwan. Kedua jalur dapat meminta tanggapan.

    Yang lebih genting adalah Laut Cina Selatan, di mana klaim maritim Tiongkok tumpang tindih dengan klaim negara-negara lain (seperti yang dikonfirmasi oleh putusan pengadilan khusus tahun 2016 mengenai Filipina, meskipun Beijing menolak putusan tersebut). Di sekitar bebatuan dan terumbu karang yang disengketakan di lepas pantai Filipina, sekutu perjanjian A.S., gesekan telah meningkat menjadi bentrokan di laut.

    Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat, memberikan akses ke lebih banyak pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan Taiwan, melakukan latihan bersama, dan bekerja sama lebih erat dengan sekutu AS lainnya. Xi menuduh Manila memainkan insiden untuk mendapatkan peralatan dan investasi militer AS tambahan, dan Washington, pada gilirannya, mengeksploitasi gesekan untuk menarik pemerintah Asia ke dalam jaringan anti-China.

    Bentrokan yang mengakibatkan kematian Filipina dapat menyebabkan Marcos meminta pakta pertahanan negaranya dengan Washington. Trump, bahkan jika enggan menanggapi dengan tegas, akan menghadapi tekanan dari pejabat Departemen Pertahanan untuk melakukannya. Triknya adalah menghindari spiral eskalasi tanpa menandakan kepasifan yang dapat membuat Beijing berani, terutama jika para pemimpin China melihat tanda-tanda lain dari hubungan AS dengan sekutu.

    Sekutu AS lainnya, termasuk Jepang dan Korea Selatan, telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, yang ketakutan oleh perilaku Tiongkok dan inkonsistensi AS. Konstituen besar di Tokyo dan Seoul percaya negara mereka harus memperoleh pencegah nuklir mereka sendiri. Spekulasi tentang tawar-menawar besar Trump-Xi hampir tidak menenangkan saraf, bahkan jika kesepakatan seperti itu tampak mengada-ada. Di tengah persaingan yang semakin intensif antara dua kekuatan besar dunia, pandangan redup Trump tentang aliansi mengguncang Asia hampir sama seperti halnya Eropa.

    (dce)

  • Kolaborasi Antar Ahli Jantung, Siloam Hospitals Menggelar Cardiac Summit 2025

    Kolaborasi Antar Ahli Jantung, Siloam Hospitals Menggelar Cardiac Summit 2025

    Jakarta

    Dalam upaya mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau kompetensi para tenaga medis di bidang kardiovaskular, RS Siloam menyelenggarakan ‘Siloam Cardiac Summit 2025 Cardiovascular Mastery, Skills Beyond Theory’. Berlangsung di Hotel Ritz-Carlton Jakarta pada Sabtu (11/1), acara ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.15 WIB dengan 8 sesi yang telah terjadwal.

    CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan ada sekitar 55 pembicara yang akan berbagi ilmu. Dengan rincian 5 pembicara internasional berasal dari Amerika Serikat, Taiwan, dan Singapura, serta 50 ahli jantung Indonesia.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kelas dunia untuk jantung, otak, kanker, dan bagian lainnya. Ini juga untuk mendukung pemerintah memajukan produktivitas dan kesehatan masyarakat,” kata Caroline kepada awak media, di Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2024).

    Caroline menambahkan bahwa gelaran cardiac summit di tahun ini berbeda dengan yang dilakukan Siloam Hospitals pada tahun lalu. Hal ini karena pada acara tahun ini, para peserta tidak hanya dibekali dengan teori, namun praktik langsung dari para ahli di bidangnya.

    Senada, Medical Managing Director Grup RS Siloam dr Grace Frelita Indradjaja, MM berharap acara ini dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap kemampuan tenaga medis, khususnya kardiovaskular.

    “Karena masih banyak sekali masyarakat kita yang berobat ke luar negeri untuk penyakit jantung,” kata dr Grace.

    Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Jakarta dr Vireza Pratama, SpJP, FIHA mendukung penuh kepada siapapun yang aktif menyelenggarakan acara demi kemajuan tenaga medis kardiovaskular Indonesia. Hal ini karena Indonesia masih kekurangan banyak spesialis jantung.

    “Saat ini dokter jantung di wilayah DKI tidak lebih dari 300 anggota, itu masih belum cukup. Sedangkan pertumbuhan rumah sakit di Indonesia sangat pesat,” kata dr Vireza.

    “Sementara di Indonesia jumlah dokter jantung tidak lebih dari 1.500 dokter, dan yang diminta Kemenkes (Kementerian Kesehatan) itu lebih, kalau bisa ditambah sampai 5.000 dokter jantung,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Kabar Buruk! LINE Bakal Hapus Fitur VOOM pada 14 Februari

    Kabar Buruk! LINE Bakal Hapus Fitur VOOM pada 14 Februari

    JAKARTA – LINE, platform yang sempat mengungguli WhatsApp, akan menghapus fitur VOOM bagi pengguna di sejumlah negara. Kabar ini baru dibagikan pihak perusahaan pada Jumat, 10 Januari.

    Platform berbasis di Korea Selatan ini akan menghapus layanan VOOM dari seluruh negara, kecuali Jepang, Taiwan, dan Thailand. Dengan kata lain, perubahan ini juga akan berdampak bagi pengguna di Indonesia. 

    “LINE VOOM tidak akan tersedia lagi di negara/wilayah Anda per tanggal 14 Februari 2025,” tulis pihak LINE dalam halaman pengumuman. “Seluruh data termasuk pos yang disertakan di arsip Anda akan dihapus secara permanen dari server kami.”

    Konten yang diarsipkan akan dihapus pada 29 Mei mendatang. Sebelum penghapusan dilakukan, LINE meminta seluruh penggunanya untuk menyimpan unggahan, foto, hingga video sebagai arsip, lalu mengunduhnya melalui linevoom.line.me/backup.

    Permintaan konten yang diarsipkan bisa dilakukan dalam rentang waktu 10 Januari hingga 13 Februari, sedangkan pengunduhan kontennya dapat dilakukan hingga 6 Maret. Jika lewat dari waktu yang ditetapkan, konten akan hilang secara permanen. 

    Meski LINE tidak sepopuler dulu, platform perpesanan ini masih banyak digunakan di Indonesia. Tak sedikit pengguna LINE yang mengaku kecewa dengan adanya perubahan ini. Pasalnya, penghapusan LINE VOOM akan berdampak ke fitur lainnya. 

    Tab VOOM akan otomatis terhapus pada 14 Februari beserta fitur yang ada di dalamnya. Sesuai dengan penjelasan pihak perusahaan, pengguna tidak akan bisa mengakses atau membuat Story seperti sebelumnya.

    Penghapusan ini juga akan berdampak pada halaman profil pengguna. Jika sebelumnya pengguna akan melihat berbagai postingan saat menggulir layar profil, halaman tersebut akan menghilang. Pengguna juga tidak bisa melihat jumlah pengguna yang diikuti di LINE VOOM.

    Ini merupakan pukulan besar bagi pengguna LINE di Indonesia. Jika sebelumnya mereka bisa membagikannya konten menarik atau sekadar berinteraksi dengan teman di VOOM, kemampuan tersebut akan dihilangkan dari platform tersebut.

    Tidak diketahui dengan pasti alasan di balik penghapusan fitur VOOM. Satu hal yang pasti, LINE akan kembali seperti pertama kali diluncurkan, yaitu hanya bisa bertukar pesan di ruang obrolan dan melakukan panggilan telepon. 

  • Ini Motor Pesaing Xmax dan Forza, Harga Rp 86 Jutaan

    Ini Motor Pesaing Xmax dan Forza, Harga Rp 86 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha Xmax dan Honda Forza wajib waspada, sebab produsen motor asal Taiwan baru saja meluncurkan Husky 300. Husky 300 merupakan skutik bongsor dengan desain mirip seperti kendaraan petualang atau adventure.

    Husky 300 diperkenalkan di Malaysia dengan banderol RM 23.888 atau setara Rp 86,1 juta. Harga belum termasuk pajak jalan, asuransi, dan registrasi. Sementara itu setiap pembelian, konsumen akan diberikan garansi dua tahun atau 20.000 km diberikan terhadap cacat produksi.

    SYM Husky 300 Foto: SYM

    Tersedia tiga pilihan warna – Putih, Abu-abu, dan Hitam Matte – dengan gaya yang mirip dengan tren skuter petualangan yang sedang populer di Malaysia. Secara mesin, SYM Husky 300 ini bersaing dengan Yamaha Xmax 300 dan Honda Forza 300.

    Namun secara desain dan konsep, Husky 300 ini bersaing dengan skutik bongsor Honda Honda ADV 350 yang di Malaysia dipasarkan dengan harga RM 33.999 atau setara Rp 122,5 juta.

    Dari aspek tenaga, motor ini menggunakan mesin SOHC, satu silinder, berpendingin cairan, berkapasitas 278,3 cc. Tenaga Husky 300 mencapai 25,48 dk di 8.000 rpm dengan torsi puncak 26,0 Nm pada 6.000 rpm, yang disalurkan ke roda belakang melalui CVT.

    SYM Husky 300 Foto: SYM

    Kapasitas tangki bahan bakarnya 16 liter, sedangkan beratnya tercatat 138 kg. Ukuran velg depan 15 inci dengan ban 120/70, sedangkan velg belakang 14 inci dengan ban 140/70.

    Spesifikasi lainnya termasuk kontrol traksi, ABS dua channel, dan smart key. Motor ini menggunakan lampu-lampu full LED dan lampu depannya pakai proyektor LED. Fitur penting lain di motor ini meliputi port pengisian daya USB-A dan USB-C, kompartemen di bagian depan, dan bagasi di bawah jok. Husky 300 juga memiliki desain yang unik karena menggunakan setang model telanjang.

    (lua/dry)

  • Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Acer Rambah Sektor Home Appliances Lewat 10 Perangkat Ini

    Jakarta

    Acer merambah sektor home appliances, atau perangkat elektronik rumahan, lewat brand Acerpure. Kini, mereka hadir di Indonesia lewat 10 perangkat ini.

    Mulai dipasarkan di Taiwan pada tahun 2019, Acerpure terus berkembang menjangkau pasar global di lebih dari 20 negara, termasuk Perancis, Hungaria, Swiss, Inggris, India, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Filipina dan kini Indonesia.

    Di Indonesia, Acerpure memboyong perangkat air purifier, vacuum cleaner, air circulator, ionic hair style, water purifier, steam oven, dishwasher hingga 2-in-1 flip air fryer.

    Pengguna juga dapat memantau dan mengoperasikan perangkat tipe tertentu dengan mudah melalui aplikasi Acerpure Life yang tersedia untuk smartphone.

    “Hadirnya Acerpure merupakan wujud nyata komitmen Acer Group Indonesia dalam upaya menciptakan gaya hidup yang lebih berkualitas. Beragam produk gaya hidup dan kebutuhan rumah tangga dihadirkan untuk melengkapi aktivitas sehari-hari pengguna di rumah. Dengan menggunakan rangkaian produk Acerpure, kami menawarkan ekosistem rumah cerdas, mudah, nyaman dan berkualitas bagi pelanggan,” kata Leny Ng, Presiden Director Acer Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Air Purifier dan Air Circulator

    Acerpure Cool 2-in-1 (AC553-50W) UV dan Acerpure Cool C3 (AC333-10W) memiliki fungsi 2-in-1 yang fleksibel, tidak hanya sebagai air purifier tetapi juga circulator. Kedua air purifier ini juga dilengkapi HEPA Filter yang diklaim mampu menghilangkan 99,9% bakteri dan virus, serta menawarkan kemudahan untuk proses penggantiannya.

    Mengusung konsep Vero yang telah dikenal dengan desain berkelanjutan dan penggunaan material ramah lingkungan, Acerpure juga menghadirkan Acerpure Pro Vero (AP353-10W).

    Air purifier ini memiliki sistem filtrasi 3 lapis yang kuat, dapat menghilangkan PM2,5 dan formaldehida, dibuat dengan pemanfaatan 100% bahan yang eco-friendly, kemasan daur ulang dan mengurangi 20% emisi CO2 dalam proses produksinya. Acerpure Pro menawarkan kemudahan pengoperasian melalui aplikasi Acerpure Life.

    Acerpure juga memperkenalkan Acerpure Pro (AP972-50B) UVC yang cocok untuk ruangan besar hingga 116 meter persegi. Didukung dengan 4-in-1 HEPA Filter dan UVC sanitizer, real-time CO2 monitoring, serta didukung aplikasi pintar yang dapat memudahkan pengguna.

    Lalu ada air circulator Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y). Acerpure menolak menyebut perangkat ini sebagai kipas angin, melainkan adalah air circulator. Fungsinya adalah menyejukkan ruangan dengan udara yang tersirkulasi.

    Acerpure Cozy F2 dapat bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan untuk menyebarkan udara bersih ke seluruh ruangan secara merata. Perangkat dengan desain premium ini memiliki 16 pengaturan kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Tak lupa, tingkat kebisingannya yang hanya 24 dB.

    Vacuum Cleaner

    Acerpure juga punya lini perangkat cordless vacuum cleaner, yaitu Acerpure Clean (SV552-10W) dan Acerpure Clean Lite (HV312-10W). Acerpure Clean memiliki daya hisap kuat 23,000 Pa yang memastikan debu dan kotoran terhisap sempurna. Selain itu, kedua model penyedot debu ini dapat dengan mudah dibersihkan setelah digunakan.

    Ionic Hair Dryer & Hair Styler

    Memenuhi kebutuhan perawatan dan styling rambut dengan dukungan teknologi terkini, Acerpure menghadirkan Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer dan Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler.

    Acerpure Beauty HD1 didukung dengan teknologi 22 juta concentrate Anion memberikan kelembapan serta meminimalisir terjadinya rambut kusut. Acerpure Beauty HD1 Ionic Hair Dryer merupakan hair-dryer yang dapat dilipat dan memiliki empat mode: quick dry, child dry, scalp dry dan style dry.

    Acerpure Beauty HD 2 Ionic Hair Dryer & Styler dengan keunggulan 7-in-1 set style attachments, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai gaya rambut yang Anda inginkan.

    Dilengkapi dengan fitur pengeringan berkecepatan tinggi super cepat mencapai 110.000 RPM dan suaranya yang senyap, membuat penggunanya siap tampil istimewa hanya dalam waktu 3 menit.

    Air Fryer

    Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer adalah alat serba guna yang menggabungkan air fryer dan panci untuk memasak, menggunakan panci anti lengket, panci listrik, dan pemanggang listrik.

    Sementara itu Acerpure Chef KF1 memiliki beragam fungsi sekaligus, seperti air fry, grill dan hot pot. Berkat teknologi 360° TurboHeat Air Fry, panas yang dihasilkan saat masak menjadi lebih cepat dan merata.

    Harga dan Ketersediaan

    Acerpure hadir untuk pelanggan Indonesia mulai Januari 2025 melalui Acer eStore, marketplace terkemuka (Shopee, Blibli, TikTok Shop dan Lazada) serta mitra retail Acer tertentu.

    Acerpure Cool 2-in-1 UV (AC553-50W) air purifier & circulator Rp 4.799.000Acerpure Cool C3 (AC333-10W) air purifier Rp 1.999.000Acerpure Pro Vero (AP353-10W) air purifier Rp 4.599.000Acerpure Pro (AP972-50B) UVC air purifier Rp 24.999.000Acerpure Cozy F2 (AF773-20Y) air circulator Rp 1.999.000Acerpure Clean Lite (HV312-10W) vacuum cleaner Rp 1.499.000Acerpure Clean (SV552-10W) vacuum cleaner Rp 2.999.000Acerpure Beauty HD1 ionic hair dryer Rp 499.000Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler Rp 2.499.000Acerpure Chef (KF754-70B/W) 2-in-1 flip air fryer Rp1.999.000

    (asj/asj)

  • Nvidia Mau Bikin Prosesor Desktop, Saingi AMD dan Intel?

    Nvidia Mau Bikin Prosesor Desktop, Saingi AMD dan Intel?

    Jakarta

    Nvidia sejak lama disebut akan merambah bisnis prosesor untuk desktop, dan kini CEO Nvidia Jensen Huang sedikit mengkonfirmasi rumor tersebut.

    Pada ajang CES 2025, Nvidia memamerkan Project Digits, komputer super mini untuk AI. Perangkat tersebut menggunakan CPU yang dikembangkan bersama Mediatek.

    “Anda tahu, kami tentu punya rencana,” kata Huang dalam presentasinya, yang mengacu pada prosesor desktop 20 core yang akan dibuat terpisah dari Project Digits.

    Mediatek juga punya ambisi yang sama, dan pernyataan Huang menyiratkan kalau perusahaan asal Taiwan itu juga mau membuat CPU desktopnya sendiri, yang terpisah dari Nvidia.

    “Kini mereka bisa menyediakan itu untuk kami, dan mereka juga tetap bisa menyimpan itu untuk mereka sendiri dan melayani pasar. Jadi ini adalah situasi win-win yang hebat,” tambah Huang.

    Huang juga percaya Nvidia bisa menjembatani celah antara OS Linux yang dipakai oleh hampir semua pengembang AI dengan Microsoft Windows yang banyak dipakai oleh konsumen biasa.

    Caranya adalah menggunakan teknologi Microsoft yang bernama Windows Subsystem for Linux, yang membuat sebuah komputer bisa dipakai untuk dua buah sistem.

    Sebelumnya Nvidia juga disebut tengah menggarap CPU untuk PC dan akan menjadi penantang CPU buatan AMD dan Intel yang sudah mendominasi pasar sejak bertahun-tahun lalu, dan kemudian persaingannya ikut diramaikan oleh Qualcomm.

    Niat Nvidia merambah CPU desktop ini sudah terendus sejak Oktober 2023. Namun saat itu Nvidia disebut menggandeng AMD untuk menggarap chip ARM yang akan dirilis pada 2025, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (9/1/2025).

    Di ranah CPU ARM untuk PC, saat ini pemain besarnya adalah Apple dengan jajaran Apple Silicon dan Qualcomm dengan jajaran Snapdragon X Series-nya.

    (asj/asj)

  • Video : China Makin Ganas! Taiwan, AS & Jepang Jadi Korban

    Video : China Makin Ganas! Taiwan, AS & Jepang Jadi Korban

    Video :

    Video : China Makin Ganas! Taiwan, AS & Jepang Jadi Korban

    News

    4 jam yang lalu