Negara: Taiwan

  • BNI Tekankan Aspek Keberlanjutan dalam Jalankan Bisnis Perbankan – Halaman all

    BNI Tekankan Aspek Keberlanjutan dalam Jalankan Bisnis Perbankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mendapatkan penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Awards selama tiga tahun berturut-turut atas prestasinya dalam menyampaikan pelaporan keberlanjutan.

    BNI menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang meraih penghargaan tersebut di antara bank global lainnya.

    Direktur Risk Management BNI David Pirzada mengatakan, penghargaan ini merupakan pencapaian atas komitmen BNI terhadap aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis perbankan.

    ”Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan keberlanjutan,” kata David dikutip Jumat (7/3/2025).

    Melalui kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector), BNI meraih penghargaan bronze di ajang bergengsi Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke 10, bersama dua perusahaan asal Kazakhstan dan Taiwan.

    Rajesh Chhabara, founder Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks mengatakan, pihaknya memuji komitmen BNI terhadap pelaporan keberlanjutan dan komunikasi yang transparan kepada stakeholder. 

    “Dengan menetapkan tolok ukur yang tinggi untuk pengungkapan berkualitas yang selaras dengan standar global, BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas,” katanya.

    Rajesh menambahkan, pelaporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan untuk menilai dan mengomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka, mengelola risiko, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan, dan menyelaraskan strategi mereka dengan tujuan keberlanjutan global.

    Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif, yang mengarah pada peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan akses terhadap modal.

    Edisi ke 10 ASRA diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia yang bersaing dalam 17 kategori penghargaan.

  • Kabar Menegangkan Terbaru Taiwan vs China

    Kabar Menegangkan Terbaru Taiwan vs China

    Taipei

    Hubungan Taiwan dan China masih menegang. Terbaru, Taiwan mendeteksi 11 balon udara China mendekati pulaunya.

    Sebagaimana diketahui, hubungan kedua negara ini memang sudah lama menegang. Bahkan, sesekali keduanya melakukan manuver-manuver.

    Tercatat Taiwan pernah mengerahkan pasukan pada hari Rabu (26/2/2025) setelah China mengumumkan latihan militer di wilayah lepas pantai pulau tersebut. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan, yang mengecam latihan perang China itu sebagai berbahaya.

    Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, China mengerahkan 32 pesawat di sekitar Taiwan sebagai bagian dari latihan tempur gabungan dan mengumumkan “latihan tembak langsung” di daerah sekitar 40 mil laut (74 kilometer) di lepas pantai selatan Taiwan.

    Militer Taiwan pun merespons dengan mengerahkan pasukan laut, udara, dan darat untuk “memantau, memberi peringatan, dan merespons dengan tepat”, kata pernyataan kementerian tersebut, dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/2/2025).

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Bagaimana hubungan kedua negara ini? Baca halaman selanjutnya.

    China Langgar Norma Internasional

    Foto: Taiwan pamer kekuatan (AP/Chiang Ying-ying)

    Militer China, Tentara Pembebasan Rakyat China “secara terang-terangan melanggar norma internasional dengan secara sepihak menetapkan zona latihan 40 NM di lepas pantai Kaohsiung dan Pingtung, dengan mengklaim melakukan latihan tembak langsung tanpa peringatan sebelumnya,” kata kementerian Taiwan tersebut.

    “Tindakan ini tidak hanya menyebabkan tingkat bahaya yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan dan kapal internasional di laut, tetapi juga merupakan provokasi terang-terangan terhadap keamanan dan stabilitas regional,” imbuh kementerian.

    China telah meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal perang di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir untuk menekankan klaim kedaulatannya atas pulau itu — yang ditolak Taipei.

    Sebelumnya, puluhan penerbangan komersial terpaksa dialihkan ketika kapal-kapal perang China secara tak terduga menggelar latihan tembak di lepas pantai Australia bagian timur pekan lalu. Canberra mengeluhkan langkah Beijing yang tidak memberikan peringatan lebih awal kepada pihaknya soal latihan tembak itu.

    Taiwan Deteksi 11 Balon Udara China

    Foto: Pesawat China dikerahkan ke dekat wilayah Taiwan (Handout Taiwan’s Defence Ministry/AFP/File)

    Otoritas Taiwan mendeteksi 11 balon udara China di dekat pulau itu dalam kurun waktu 24 jam.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (7/3/2025), Kementerian Pertahanan Taiwan dalam laporan hariannya mengatakan, balon-balon udara itu terlihat bersama dengan lima pesawat dan enam kapal perang China dalam kurun waktu 24 jam hingga pukul 6:00 pagi, Jumat (7/3) waktu setempat.

    Itu adalah jumlah balon tertinggi yang tercatat, menurut penghitungan AFP dari data yang berasal dari Desember 2023.

    China bersikeras bahwa Taiwan yang demokratis adalah bagian dari wilayahnya. China telah mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

    Beijing telah meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir untuk menekankan klaim kedaulatannya, yang ditolak Taipei.

    Lonjakan balon terbang terjadi setelah Taiwan mencatat 45 pesawat China di dekat pulau itu dalam kurun waktu 24 jam minggu lalu, yang merupakan jumlah tertinggi tahun ini.

    Pada minggu yang sama, Taipei juga mengecam China karena mengadakan latihan “tembakan langsung” di lepas pantai selatan pulau itu.

    Beijing merespons kecaman itu dengan menuduh Taiwan hanya melebih-lebihkan atas apa yang disebutnya “pelatihan rutin”.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BNI Jadi Satu-satunya Bank Asal Indonesia Raih Penghargaan ASRA 2024

    BNI Jadi Satu-satunya Bank Asal Indonesia Raih Penghargaan ASRA 2024

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mendapatkan penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Awards selama tiga tahun berturut-turut atas prestasinya dalam menyampaikan pelaporan keberlanjutan. BNI menjadi bank asal Indonesia satu-satunya yang meraih penghargaan tersebut di antara bank global lainnya.

    Direktur Risk Management BNI David Pirzada mengatakan penghargaan ini merupakan pencapaian atas komitmen BNI terhadap aspek keberlanjutan dalam menjalankan bisnis perbankan.

    “Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan keberlanjutan,” kata David dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2025).

    Dia menjelaskan melalui kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector), BNI meraih penghargaan bronze di ajang bergengsi Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke 10, bersama dua perusahaan asal Kazakhstan dan Taiwan.

    “Penghargaan tersebut juga diperoleh perseroan pada 2022 dan 2023 dan mengukuhkan BNI dalam pelaporan keberlanjutan sesuai standar global,” tuturnya.

    Founder Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks Rajesh Chhabara mengatakan pihaknya memuji komitmen BNI terhadap pelaporan keberlanjutan dan komunikasi yang transparan kepada stakeholder.

    “Dengan menetapkan tolok ukur yang tinggi untuk pengungkapan berkualitas yang selaras dengan standar global, BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas,” katanya.

    Rajesh menambahkan pelaporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan untuk menilai dan mengomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka, mengelola risiko, membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan, dan menyelaraskan strategi mereka dengan tujuan keberlanjutan global. Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif, yang mengarah pada peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan akses terhadap modal.

    “Meraih kemenangan di Asia Sustainability Reporting Awards adalah pencapaian luar biasa bagi perusahaan yang berdedikasi pada keunggulan dalam pelaporan keberlanjutan. Proses evaluasi multi-tingkat yang ketat melibatkan tiga putaran penilaian dengan memilih yang terbaik di setiap kategori penghargaan, dengan mempertimbangkan reputasi perusahaan di antara pemangku kepentingan mereka,” tuturnya.

    Sebagai informasi tambahan, edisi ke 10 ASRA diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 13 negara di Asia yang bersaing dalam 17 kategori penghargaan. Untuk daftar lengkap finalis dan penerima penghargaan dapat diakses melalui www.csrworks.com/asra

    (akn/ega)

  • Pasar Saham Global Anjlok, Nikkei 225 Jatuh Lebih dari 2 Persen

    Pasar Saham Global Anjlok, Nikkei 225 Jatuh Lebih dari 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham global sebagian besar melemah pada Jumat (7/3/2025). Indeks acuan di Tokyo bahkan turun lebih dari 2% setelah aksi jual besar di Wall Street. 

    Dilansir dari AP, penurunan saham global ini dipicu oleh kekhawatiran investor menjelang laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat malam.

    DAX Jerman melemah 1,3% menjadi 23.122,31, sementara CAC 40 di Paris melemah 0,6% ke 8.149,37. FTSE 100 Inggris juga turun 0,2% menjadi 8.662,65.

    Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 2,2% ke level 36.887,17, tertekan oleh aksi jual saham teknologi. Saham Tokyo Electron, produsen cip komputer, turun 3,1%, sementara pembuat peralatan pengujian Advantest melemah 2,3%. Saham-saham ini sebelumnya juga mengalami penurunan tajam di bursa AS.

    Hang Seng Hong Kong berbalik melemah 0,6% menjadi 24.231,30, sementara Shanghai Composite turun 0,3% ke 3.372,55. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 merosot 1,8% menjadi 7.948,20. Kospi Korea Selatan juga turun 0,5% ke 2.563,48, setelah pengadilan memutuskan pembebasan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan, sebulan setelah ia ditahan atas kebijakan darurat militernya.

    Indeks Taiex Taiwan juga mengalami penurunan 0,6%, sementara Sensex India naik tipis 0,2%. Di Thailand, indeks SET menguat 0,9%.

    Para analis memperkirakan volatilitas pasar masih akan berlanjut seiring perkembangan kebijakan ekonomi global dan laporan ketenagakerjaan AS yang akan menjadi indikator penting bagi pasar keuangan dunia dan mempengaruhi saham-saham global.

  • Kebijakan Prabowo Ini Bisa Bikin Rupiah Tumbangkan Dolar AS, Apa Itu? – Page 3

    Kebijakan Prabowo Ini Bisa Bikin Rupiah Tumbangkan Dolar AS, Apa Itu? – Page 3

    Sebelumnya, Rupiah mengalami pelemahan pada Kamis, 6 Maret 2025.

    Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa Rupiah terpantau ditutup melemah 27 point terhadap Dolar AS (USD), setelah sebelumnya sempat menguat 50 point di level Rp.16.339 dari penutupan sebelumnya di level Rp.16.312.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.320 – Rp 16.370,” kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (7/3). Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah mulai memberlakukan tarif impor terhadap Tiongkok, Kanada, dan Meksiko mulai minggu ini.

    Trump menyoroti rencana untuk tindakan tarif yang lebih ketat selama pidatonya di Kongres. “Rencana Trump untuk tarif timbal balik juga akan berdampak pada ekonomi berorientasi ekspor utama di Asia, terutama Korea Selatan, Australia, Taiwan, dan Singapura,” Ibrahim menyoroti.

    “Namun, pasar sedikit lega setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan bahwa Trump mungkin terbuka untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Kanada dan Meksiko,” lanjutnya.

     

  • Tegang! 11 Balon Udara-Pesawat-Kapal Perang China Dekati Taiwan

    Tegang! 11 Balon Udara-Pesawat-Kapal Perang China Dekati Taiwan

    Jakarta

    Otoritas Taiwan mendeteksi 11 balon udara China di dekat pulau itu dalam kurun waktu 24 jam.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (7/3/2025), Kementerian Pertahanan Taiwan dalam laporan hariannya mengatakan, balon-balon udara itu terlihat bersama dengan lima pesawat dan enam kapal perang China dalam kurun waktu 24 jam hingga pukul 6:00 pagi, Jumat (7/3) waktu setempat.

    Itu adalah jumlah balon tertinggi yang tercatat, menurut penghitungan AFP dari data yang berasal dari Desember 2023.

    China bersikeras bahwa Taiwan yang demokratis adalah bagian dari wilayahnya. China telah mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

    Beijing telah meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir untuk menekankan klaim kedaulatannya, yang ditolak Taipei.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Lonjakan balon terbang terjadi setelah Taiwan mencatat 45 pesawat China di dekat pulau itu dalam kurun waktu 24 jam minggu lalu, yang merupakan jumlah tertinggi tahun ini.

    Pada minggu yang sama, Taipei juga mengecam China karena mengadakan latihan “tembakan langsung” di lepas pantai selatan pulau itu.

    Beijing merespons kecaman itu dengan menuduh Taiwan hanya melebih-lebihkan atas apa yang disebutnya “pelatihan rutin”.

    Lihat juga Video: Kehadiran Kapal ‘Monster’ China di LCS Bikin Filipina Meradang

  • Cerita Sukses UMKM Craftonesia Ubah Koran Bekas Jadi Kerajinan Cantik Hingga Tembus Pasar Taiwan

    Cerita Sukses UMKM Craftonesia Ubah Koran Bekas Jadi Kerajinan Cantik Hingga Tembus Pasar Taiwan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – “Tak Ada Rotan Koran Pun Jadi” 

    Tagline ini memang cocok untuk menggambarkan usaha kreatif milik Piliani Ernawati yang diberi nama Craftonesia.

    Di tangan piawainya, wanita yang akrab disapa Pili ini sukses menyulap koran bekas menjadi produk bernilai tinggi.

    Mulai dari gantungan kunci, gelang, tempat tisu, home dekor hingga tas.

    Pili mulai merintis usaha Craftonesia sejak pandemi Covid-19 pada 2021 lalu di rumahnya yang berada di Jalan Prof Soedarto Gang Bulusari I No.14E, RT.02/RW.03, Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

    Sebelumnya ibu anak dua tersebut menekuni bisnis kuliner, namun bisnis itu terhenti karena pandemi.

    Pili pun tak sengaja menemukan ide untuk membuat kerajinan dari koran bekas saat duduk sendiri.

    Saat itu ia melihat tumpukan koran di meja dan berfikir bagaimana membuat koran di depannya menjadi benda yang memiliki nilai jual tinggi.

    “Kebetulan waktu itu di meja ada koran yang numpuk. Nah dari situ search Google, kira-kira kertas korannya bisa diolah jadi apa sih. Nah ketemulah ada beberapa ide. Waktu itu tu hanya dibuat untuk tempat pensil,” ucap Pili kepada Tribun Jateng pada Rabu (5/3/2025).

    Kebetulan Pili juga suka dengan dunia kerajinan tangan. 

    “Karena saya suka, ngecraft, menurut saya itu tantangan. Sebenarnya basicnya asal kita tahu teknik anyamannya, jadi butuh ketelatenan,” ungkap Pili.

    Kertas koran yang sudah tak terpakai itu ia potong menjadi beberapa bagian. 

    Kemudian kertas koran yang sudah dipotong diberi lem lalu digulung kecil.

    Dari gulungan ini selanjutnya dianyam menjadi berbagai macam barang. 

    “Proses produksinya itu ada 4 tahap, jadi pertama itu dari kertas koran kita potong kemudian kita linting. Tahap kedua kertas koran tersebut kita warnai, kemudian kita lapisin dengan bahan foodgrade, jadi tahan air.

    Kemudian tahap penganyaman, dan tahap terakhir itu finishing. Finishing itu kita lapisi lagi dengan pelapis yang foodgrade. 
    Kalau tas itu finishingnya kita pasang inner, kita kasih cover. Sehingga siap dijual,”

    Meskipun terbuat dari koran, Pili menjamin produknya tahan air karena sudah dilapisi dengan pelapis food grade.

    Selain itu, pewarna yang digunakan untuk membuat anyaman ini juga memakai pewarna alam.

    Bahkan bahan sisa juga tetap dipakai sehingga tidak ada sampah dari hasil produksi. 

    Berawal dari tempat pensil, Pili mulai membuat barang lain, seperti tempat tisu hingga tas.

    Awalnya Pili menggunakan barang-barang tersebut untuk keperluan pribadi saja. 

    Namun ternyata, banyak teman-temannya yang tertarik dengan tas dari koran bekas karya Pili.

     “Terus ketemulah ide bikin tas, nah itu. Jadi awalnya bikin yang kecil-kecil untuk konsumsi sendiri, akhirnya bikin tas, pas aku pakai banyak yang tertarik. Nah dari situ mulailah usaha ini dikembangkan,” lanjut Pili.

    Produk Tembus Pasar Taiwan

    UMKM CRAFTONESIA – Sejumlah produk dari Craftonesia milik Piliani Ernawati saat ditemui di rumahnya Jl. Prof. Soedarto Gg. Bulusari I No.14E, RT.02/RW.03, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275 pada Rabu (5/3/2025) (Tribunjateng/Like)

    Tak hanya diminati oleh pasar lokal, produk Craftonesia milik Pili ternyata sudah tembus ke luar negeri.

    Produk Craftonesia sudah pernah diikutkan pameran ke Singapura, Belanda hingga Turki. 

    Bahkan Craftonesia kini sudah masuk ke marketplace Taiwan.

    “Saat ini kita sudah masuk e-commerce di Taiwan. Alhamdulilah kita ketemu reseller yang membawa Craftonesia sampai di Taiwan dan dimasukkan ke Shopee Taiwan,” 

    Dapat tambahan modal dari Rumah BUMN

    Selain ketekunan dari Pili, Craftonesia juga terbantu oleh Rumah Kreatif BUMN Semarang.

    Sebelum menekuni bisnis Craft, Pili memang sudah bergabung dengan Rumah BUMN Semarang. 

    Dirinya mengakui jika Rumah BUMN sangat membantu perkembangan bisnisnya. 

    “Sebelum usaha ini jalan, mungkin tahun 2019, karena saat itu masih usaha di kuliner. Banyak banget manfaatnya, jadi pas gabung kita ada di rumah BUMN itu kita dapat banyak informasi teruatama tentang pelatihan. Pelatihannya juga nggak cuma pelatihan keterampilan, tapi juga manajemen dan cara pemasaran, lewat rumah BUMN itu kita pernah juga di hire untuk bisa mengajarkan pelatihan ini ke temen-temen,” 

    Saat itu Pili sempat merasa kesulitan dana untuk membeli alat grafir label.

    Setelah berkonsultasi dengan Rumah BUMN, ia pun diminta untuk menjadi pengisi pelatihan yang diadakan oleh Rumah BUMN.

    Hasil dari mengisi pelatihan, Pili bisa membuat alat grafir sendiri.

    “Dan kita sangat terbantu sekali, hasilnya itu kita bisa memperoleh mesin yang waktu itu kita memang kesulitan karena masih kesulitan di dana.

    Dari Rumah BUMN kita dibuatkan program untuk bisa isi pelatihan di Dinas Sosial sama yang di Rumah BUMN sendiri. Dari hasil itu bisa kebeli alat grafir. Karena selama ini kita konsultasi ke Rumah BUMN karena selama usaha ini berjalan grafirnya masih pesen. ternyata uangnya nggak sedikit. Setelh cek harga alatnya mending beli alatnya. Waktu kita konsultasi ke rumah BUMN, terus rumah BUMN memberi kesempatan untuk ngisi pelatihan, uang pelatihan untuk membeli alat, secara tidak langsung sangat membantu juga untuk pendanaan,” kenang Pili.

    Ia juga sangat terbantu dengan peran BRI yang selalu mengajaknya ke beberapa pameran.

    “Untuk pemasaran pun sangat terbantu, BRI kan sering ngadain event, kita juga sering diikutkan, dari situ kita sering ketemu temen-temen dan kolaborasi. Jadi banyak banget manfaatnya,”

    Selain sukses dari segi pemasaran produk, Pili juga beberapa kali menjuarai kompetisi UMKM di Kota Semarang. (*)

  • Tainan City FC vs Madura United Berakhir Imbang 0-0, Alfredo Vera Kecewa: Modal Penting

    Tainan City FC vs Madura United Berakhir Imbang 0-0, Alfredo Vera Kecewa: Modal Penting

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

    TRIBUNJATIM.COM – Madura United hanya bermain imbang 0-0 dari tuan rumah Tainan City FC pada leg pertama babak perempat final AFC Challenge League 2024/2025, di Kaohsiung Nanzih Stadium, Taiwan, Kamis (6/3/2025) malam.

    Pelatih Madura United, Alfredo Vera mengaku kecewa timnya gagal meraih kemenangan pada laga ini, karena sepanjang laga mendominasi.

    “Kalau kita lihat dari permainan dan beberapa peluang, seharusnya kami bisa menang, sedikit kecewa,” kata Alfredo Vera setelah pertandingan.

    “Tapi satu poin juga bagus, karena kami tidak kalah, menjadi modal penting laga selanjutnya di Indonesia,” tambahnya.

    Dalam leg kedua, Madura United yang bertindak sebagai tuan rumah akan bermain di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025) mendatang.

    Pelatih asal Argentina itu juga menyampaikan terima kasih pada suporter dari Indonesia yang hadir ke stadion.

    Ia menyebut, dukungan suporter memberi semangat lebih pada pemain di lapangan.

    “Terima kasih mereka bisa hadir support tim Madura yang dari Indonesia. Terima kasih sudah memberi dukungan,” pungkasnya.

    Pemain Madura United, Haudi Abdillah menyampaikan hal sama.

    “Alhamdulillah hari ini kami mendapat satu poin, semua pemain bermain kompak. Besok saat main di Indonesia, saya berharap bisa meraih hasil lebih baik,” kata Haudi Abdillah.

  • Dua Pabrik Sepatu di Tangerang Tutup, 3.500 Pekerja Jadi Korban PHK

    Dua Pabrik Sepatu di Tangerang Tutup, 3.500 Pekerja Jadi Korban PHK

    Jakarta

    Industri alas kaki dihantam badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebanyak dua pabrik sepatu olahraga di Kabupaten Tangerang dikabarkan melakukan PHK terhadap ribuan pekerjanya.

    Kedua pabrik tersebut adalah PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, PHK terhadap ribuan karyawan di dua pabrik sepatu itu mayoritas dilakukan kepada anggota KSPSI.

    “Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan,” kata Andi Gani dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

    Dia meminta agar pemerintah untuk bergerak cepat menangani masalah badai PHK yang kondisinya semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Dia menyarankan agar pemerintah membentuk Satuan Tugas Khusus masalah PHK yang terdiri dari lintas kementerian.

    Andi Gani bilang masalah PHK bukan hanya domain Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan harus diselesaikan secara menyeluruh.

    KSPSI, kata Andi Gani, saat ini tengah berupaya melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan serikat pekerja di tingkat perusahaan yang bergerak di dua pabrik itu untuk memastikan hak-hak buruh yang terkena PHK dapat terpenuhi. Di sisi lain, pihaknya juga akan menyebarkan informasi soal potensi kerja baru di tempat lain.

    Biang Kerok PHK Pabrik Sepatu

    Dalam keterangan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi mengungkapkan PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya. Sementara, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

    Menurut penjelasan yang disampaikan, kata Septo, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi faktor utama yang memaksa kedua perusahaan tersebut mengurangi volume produksi. Hal ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan selama ini memasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama seperti Nike.

    “Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan melakukan PHK,” ungkap Septo.

    Perlu diketahui, kedua pabrik sepatu tersebut merupakan salah satu eksportir beragam jenis sepatu ternama di dunia, mulai dari Nike hingga Adidas. Dikutip dari laman resminya, PT Adis Dimension Footwear adalah pabrik alas kaki premium dengan pengalaman total lebih dari 35 tahun keahlian teknis untuk menghasilkan produk-produk unggulan bermerek di dunia.

    Pabriknya berlokasi di lahan seluas 23 hektare (ha) di Balaraja, Tangerang, Indonesia. Adis Dimension berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang bereputasi baik dan berkelanjutan dengan berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi canggih.

    Dalam catatan pemberitaan detikcom, pabrik yang satu ini menjadi salah satu basis produksi sepatu Nike di dunia. Adis Dimension Footwear pada medio 2015 lalu mampu produksi sepatu Nike sebanyak 12 juta pasang per tahun. PT ADF sudah berdiri sejak 1989 mendapatkan lisensi oleh buyer atau pemegang merek Nike untuk memproduksi sepatu berbagai tipe dan varian.

    Pabrik yang kedua melakukan PHK massal adalah PT Victory Ching Luh. Dikutip dari laman resminya, Ching Luh adalah Merupakan perusahaan PMA Taiwan yang bergerak dibidang pembuatan sepatu dengan brand terkenal dan berlokasi di Pasar Kemis Tangerang.

    Grup Ching Luh didirikan pada 1969 oleh Su Ching Luh. Sejak didirikan hampir 50 tahun yang lalu, Ching Luh menjadi salah satu produsen alas kaki olahraga terkemuka di dunia dengan lokasi manufaktur di China, Vietnam, dan Indonesia.

    Hari ini, Ching Luh bekerja dengan beberapa merek besar di dunia. Mulai dari Adidas, FootJoy, Mizuno, Nike, dan Reebok.

    Perusahaan punya dua pabrik di Indonesia, yaitu di bawah PT. Victory Chingluh Indonesia (JV) di Suka Asih dan PT. Victory Chingluh Indonesia (JVBTL) di Sindang Sari. Ching Luh membangun fasilitas produksi pertamanya di Indonesia pada 2007 dan memulai produksi sepatu untuk Adidas dan Reebok.

    (hal/rrd)

  • Perusahaan Pelayaran Ramai-Ramai Kabur dari Hong Kong, Ada Apa?

    Perusahaan Pelayaran Ramai-Ramai Kabur dari Hong Kong, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah perusahaan perkapalan dunia mulai menarik diri dari operasi di Hong Kong. Hal ini terjadi di tengah bayang-bayang perang dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dan China.

    Mengutip Reuters, Kamis (6/3/2025), beberapa perusahaan pelayaran diam-diam memindahkan operasinya dari Hong Kong dan mencabut kapal dari daftar benderanya. Mereka khawatir kapal mereka dapat dibajak oleh otoritas China atau dikenai sanksi AS dalam konflik antara Beijing dan Washington.

    “Penekanan Beijing pada peran Hong Kong dalam melayani kepentingan keamanan China dan meningkatnya pengawasan AS terhadap pentingnya armada komersial China dalam kemungkinan bentrokan militer, seperti di Taiwan, menyebabkan keresahan di seluruh industri,” ujar 6 eksekutif perusahaan pelayaran kepada media itu.

    Kantor Perwakilan Dagang AS bulan lalu mengusulkan untuk mengenakan biaya pelabuhan AS yang tinggi pada perusahaan pelayaran China dan perusahaan lain yang mengoperasikan kapal buatan Negeri Tirai Bambu. Hal ini dilakukan untuk melawan “dominasi yang ditargetkan” China dalam pembuatan kapal dan logistik maritim.

    Pada bulan September, Washington memperingatkan bisnis Amerika tentang meningkatnya risiko beroperasi di Hong Kong. Diketahui, wilayah itu merupakan tempat AS melempar sejumlah sanksi terhadap pejabat yang terlibat dalam tindakan keras keamanan.

    Foto: Bendera Hong Kong dan Bendera China (AP/Andy Wong)
    A woman wearing a protective face mask walks by the Government of Hong Kong Special Administrative Region office building in Beijing, Tuesday, June 30, 2020. Hong Kong media are reporting that China has approved a contentious law that would allow authorities to crack down on subversive and secessionist activity in Hong Kong, sparking fears that it would be used to curb opposition voices in the semi-autonomous territory. (AP Photo/Andy Wong)

    Tujuan ‘Kaburnya’ Kapal Hong Kong

    Selama lebih dari satu abad, Hong Kong telah menjadi pusat bagi pemilik kapal dan para pialang, pemodal, penjamin emisi, serta pengacara yang mendukung mereka. Data resmi menunjukkan bahwa industri maritim dan pelabuhannya menyumbang 4,2% dari PDB pada tahun 2022.

    Kapal komersial harus didaftarkan, atau ditandai, dengan negara atau yurisdiksi tertentu untuk mematuhi peraturan keselamatan dan lingkungan. Menurut VesselsValue, bendera Hong Kong sendiri merupakan bendera kedelapan yang paling banyak dikibarkan oleh kapal-kapal di seluruh dunia.

    Meskipun ada banyak kapal yang dioperasikan China yang masuk ke dalam daftar Hong Kong, jumlah kapal laut yang ditandai di kota tersebut turun lebih dari 8% menjadi 2.366 pada bulan Januari dari 2.580 empat tahun sebelumnya, menurut analisis independen oleh VesselsValue. Data pemerintah menunjukkan penurunan yang serupa.

    Di antara kapal-kapal yang meninggalkan registrasi Hong Kong, 74 kapal berganti bendera menjadi Singapura dan Kepulauan Marshall pada tahun 2023 dan 2024, terutama kapal pengangkut curah kering yang dirancang untuk mengangkut komoditas seperti batu bara, bijih besi, dan biji-bijian.

    “Sekitar 15 kapal tanker dan tujuh kapal kontainer secara terpisah meninggalkan registrasi Hong Kong untuk bendera tersebut,” menurut VesselsValue.

    Wawancara Reuters dengan dua lusin orang, termasuk para eksekutif pelayaran, perusahaan asuransi, dan pengacara yang memahami Hong Kong, mengungkapkan kekhawatiran yang berkembang bahwa operasi maritim komersial dapat dijerat oleh kekuatan di luar kendali mereka dalam bentrokan militer AS-China.

    Banyak yang menunjuk pada fokus China yang semakin intensif pada tujuan keamanan nasional; ketegangan perdagangan; dan kekuasaan luas pemimpin Hong Kong, yang bertanggung jawab kepada Beijing, untuk menguasai pelayaran dalam keadaan darurat.

    “Kami tidak ingin berada dalam posisi di mana China datang mengetuk, menginginkan kapal kami, dan AS menargetkan kami di sisi lain,” kata seorang eksekutif, yang seperti yang lainnya diberi anonimitas untuk membahas isu sensitif.

    Para pengacara dan eksekutif mengatakan kapal dapat diberi bendera baru karena berbagai alasan melalui penjualan, penyewaan, atau penempatan ulang ke rute yang berbeda.

    Basil Karatzas, konsultan yang berbasis di AS di Karatzas Marine Advisors & Co, mengatakan Singapura telah menjadi tempat tinggal yang lebih disukai bagi perusahaan-perusahaan yang terdampak China. Hal ini karena Singapura menawarkan banyak efisiensi, termasuk sistem hukumnya, tetapi risikonya lebih rendah daripada Hong Kong.

    Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura mengatakan keputusan tentang tempat tinggal dan pemberian bendera baru didasarkan pada pertimbangan komersial. Otoritas tersebut tidak mengamati adanya “perubahan signifikan” dalam jumlah perusahaan pelayaran yang berbasis di Hong Kong yang merelokasi operasi atau mengganti bendera kapal ke Singapura.

    (tps/wur)