Negara: Taiwan

  • Melirik Potensi Bisnis ‘Mangga Merah’ yang Baru Booming di Indonesia

    Melirik Potensi Bisnis ‘Mangga Merah’ yang Baru Booming di Indonesia

    Jakarta

    Di antara belasan pohon mangga yang ditanam Jamhuri di kebun depan rumahnya, baru satu yang berbuah. Uniknya, buah mangga ini berkulit merah marun. Mangga Yuwen 6 namanya.

    Jamhuri sebetulnya adalah pengusaha ketupat di Kampung Bojong, Kecamatan Cimahpar, Bogor. Usaha ketupatnya sudah tergolong besar dengan omzet harian Rp 1,5 juta – Rp 2 juta. Namun, punya satu usaha saja tidak cukup. Darah wirausaha yang kental mendorong Jamhuri menggarap bisnis-bisnis lain. Salah satunya budidaya mangga Yuwen 6.

    “Sebenarnya iseng aja saya, ingin ada sumber lain yang menghasilkan. Biarkan ketupat dikelola istri saya,” tutur Jamhuri ditemui detikcom di kediamannya, Rabu (19/2/2025) pagi.

    Deretan pohon mangga itu awalnya tak begitu menyita perhatian, seperti pohon pada umumnya. Apalagi ukurannya masih kecil, hanya setinggi 1 meter. Barulah saat Jamhuri bercerita, terungkap keistimewaan pohon-pohon mangga ini.

    Satu pohon sudah menghasilkan buah. Beberapa sudah disantap sendiri oleh keluarga Jamhuri. Tinggal tersisa satu buah seukuran kepalan tangan yang masih menggantung di pohon, dibungkus plastik putih. Warna merahnya baru terlihat ketika plastik itu dieratkan.

    “Dulu belum ada mangga jenis seperti ini. Ini Yuwen 6, impor dari Thailand. Cuma di Indonesia sudah banyak disambung pucuk, dicangkok. Saya ambil bibitnya dari Majalengka kemarin,” katanya sambil menunjukkan buah di pohon.

    Nasabah Klasterku Hidupku BRI ini mengaku harus merogoh kocek Rp 1,2 juta untuk satu bibit cangkok saja. Bibit itu kemudian dia kembangkan sendiri hingga menghasilkan belasan pohon kecil.

    Usaha coba-cobanya ini baru berjalan dua bulan, sejak Desember 2024. Siti Latifah, istri Jamhuri, mengungkapkan ide usaha ini datang dari hobi Jamhuri tanam-menanam.

    “Kan Bapak udah nggak ada kegiatan ke pasar, jadi dia ingin gerak gitu lah. Emang dia suka tanam-tanaman. Sekarang dijual pohon aja, udah ada yang beli tapi baru laku satu,” ujar Latifah.

    Satu pohon cangkokan mangga Yuwen 6 itu dilepas Jamhuri dengan harga Rp 500 ribu. Untuk buahnya, Jamhuri belum berniat menjual. Karena buah ini masih terbilang cukup langka di Indonesia, dia ingin keluarganya merasakan dulu buah berwarna cantik ini sampai kenyang.

    “Sebenarnya bisa dijual buahnya, cuma harus di supermarket. Di grosir belum ada. Kalau sekarang dimakan sendiri aja, nggak usah dijual. (Tetangga) kalau mau minta juga boleh. Nanti kalau Keluarga udah ngerasa kenyang, baru kita panen, kita jual,” lanjut Jamhuri santai.

    Sebagai nasabah pinjaman BRI dan bagian Klasterku Hidupku, saat ini Jamhuri masih memfokuskan pinjamannya untuk ketupat. Namun, tidak menutup kemungkinan dia akan mengajukan pinjaman khusus sektor pertanian apabila usaha mangga Yuwen 6-nya ini berkembang.

    Micro Business Area Head BRI Jakarta Regional Office (RO) 2 Setyo Agung Yulianto menjabarkan tahapan pengusaha UMKM bisa naik kelas dan mendapatkan pinjaman yang lebih besar. Salah satu faktor utama yang dilihat adalah rekam jejak usaha nasabah.

    “Kita dampingi dan kurasi apakah kredit ini digunakan dengan baik atau tidak, usahanya berkembang atau tidak. Dari sisi omzet, dari sisi outlet ada atau tidak. Minimal setengah jalan atau satu tahun kita akan kurasi dan scoring kembali. Saat itu bisa diajukan ke kredit komersial sampai batas yang tidak terhingga,” jelas Setyo.

    BRI menyediakan KUR Mikro untuk Sektor Produksi 4P (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan) dengan akad maksimal 4 kali dan total plafon Rp 400 juta. Jenis ini berbeda dengan KUR Mikro untuk usaha yang tidak termasuk Sektor Produksi 4P, yang akumulasi plafonnya Rp 200 juta.

    Potensi Bisnis Mangga Yuwen 6

    Tren budidaya mangga Yuwen 6 mulai muncul pada 2019-2020 sebelum pandemi Covid-19. Owner Omah Tani Milenial, Yanu Andria Sucianto, berbagi insight tentang prediksi tren mangga merah ini ke depannya. Menurut Yanu, meski sudah muncul sejak 2019, mangga Yuwen 6 baru booming pada 2024.

    “Boomingnya bisa dibilang tahun kemarin karena mulai ada yang panen,” ujar Yanu dihubungi detikcom, Selasa (4/3/2025).

    Pengusaha mangga di daerah Batang, Jawa Tengah ini sudah cukup lama berkecimpung di budidaya Yuwen 6. Dari pengalamannya, perawatan mangga Yuwen 6 kurang lebih sama seperti mangga lain.

    “Cuma memang Yuwen ini harus ditegaskan pembentukan cangkangnya sedari kecil. Kalau dari kecil sudah dibentuk, panen pertama itu buahnya sudah banyak. Kalau di kebun saya itu buah pertama bisa 40-50 biji per pohon, rata-rata berat 7 ons sampai 1 kg,” jelasnya.

    Dilihat dari sisi bisnis, Yanu menilai potensi mangga Yuwen 6 masih sangat besar. Mangga asal Thailand dan Taiwan ini termasuk premium dan belum banyak diperjualbelikan di Indonesia.

    “Jumlahnya masih terbatas. Belum banyak yang tahu tentang mangga Yuwen 6 dan belum banyak yang menanam. Jadi potensinya pasarnya sangat besar. Apalagi mangga Yuwen ini kan cantik, warnanya merah ungu, ada khasnya,” ujar Yanu.

    Selain warna, rasa mangga Yuwen 6 juga unik. Menurut Yanu, rasanya manis dan tidak asam bahkan meski dipetik muda. Jika ditanam di daerah dingin, daging buahnya leibh berair. Hasilnya akan lebih optimal jika ditanam di daerah panas, tekstur buahnya lebih renyah dan manisnya lebih kuat.

    “Untuk sekarang saya jual buahnya rata-rata Rp 45 ribu/kg ke toko buah premium di Jakarta. Kalau ke konsumen langsung, bisa Rp 50-55 ribu/kg,” jelasnya.

    Harga bibit mangga Yuwen 6 bervariasi. Untuk bibit kecil biasanya di kisaran Rp 50-100 ribu. Namun, masa tanamnya cukup lama sampai panen, yakni bisa 2-3 tahun. Bibit besar berkisar Rp 300-500 ribu. Sedangkan bibit cangkok pohon bisa mencapai Rp 1-1,2 juta. Masa tanamnya bisa lebih cepat, 4-5 bulan sudah berbuah dan bisa dipanen setelah 1 tahun.

    Bagi yang ingin memulai bisnis mangga Yuwen 6, Yanu memberi gambaran modal yang dibutuhkan. Kebutuhan disesuaikan luas lahan, skala kebun besar atau kecil, dan ukuran bibit.

    “Misalnya punya lahan 1.000 meter, bisa isi 20 pohon. Kalau masing-masing bibit besar katakanlah Rp 400-600 ribu, berarti kurang lebih Rp 12 juta. Kalau bibit kecil mungkin separuhnya,” terangnya.

    Yanu memprediksi buah mangga Yuwen 6 akan mulai ramai beredar di pasar antara 2-3 tahun ke depan. Potensi ini masih sangat menjanjikan untuk digarap pengusaha kebun yang ingin mencoba varietas baru.

    (hns/hns)

  • Pendapatan Bulanan Raksasa Cip TSMC Tergerus

    Pendapatan Bulanan Raksasa Cip TSMC Tergerus

    Bisnis.com, JAKARTA – Penguasa fabrikasi cip global, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC), mencatatkan adanya penurunan pendapatan sebesar 11,3% secara bulanan (month-to-month/MtM) pada Februari 2025.

    Juru Bicara TSMC sekaligus Senior Vice President & Chief Financial Officer TSMC Wendell Huang mengungkapkan bahwa secara konsolidasi, pendapatan perusahaan pada Februari 2025 mencapai 260,01 miliar dolar Taiwan.

    “Pencapaian ini turun 11,3% dari Januari 2025 dan meningkat sebesar 43,1% dibandingkan Februari 2024,” tulisnya dalam keterangan resmi TSMC, Senin (10/3/2025).

    Dia menambahkan bahwa pendapatan TSMC selama dua bulan pertama 2025 mencapai 553,3 miliar dolar Taiwan. Angka ini, imbuhnya, naik 39,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Bisnis.com mencatat bahwa pada Januari 2025, pendapatan TSMC mampu naik 5,4% MtM dan meningkat 35,9% secara tahunan (year-on-year/YoY).

    Namun demikian, Wendell kala itu mengungkapkan bahwa peristiwa gempa bumi dengan magnitudo 6,4 skala richter yang menerpa Taiwan pada 21 Januari 2025 diperkirakan bakal memengaruhi proyeksi pendapatan sepanjang kuartal I/2025.  

    “Sejumlah wafer yang sedang dalam proses terdampak dan harus dibuang karena gempa bumi dan gempa susulan. Akibatnya, perkiraan pendapatan untuk kuartal I/2025 kini diantisipasi mendekati batas bawah kisaran panduan sebesar US$25 miliar dan US$25,8 miliar,” katanya.

    Berdasarkan penilaian awal, imbuhnya, pihaknya memperkirakan kerugian terkait gempa bumi sekitar 5,3 miliar dolar Taiwan, dikurangi klaim asuransi, dan akan tergambar pada kinerja kuartal I/2025.

    Meskipun demikian, Wendell mengungkapkan bahwa TSMC akan mempertahankan margin laba kotor kuartal I/2025 antara 57% dan 59%, sedangkan margin laba operasi diharapkan berada di kisaran 46,5% dan 48,5%.

    “Perusahaan melakukan segala upaya untuk memulihkan produksi yang hilang, dan tidak ada perubahan pada prospek setahun penuh kami,” ujarnya.

  • 10 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia

    10 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap tahun, maskapai teraman di dunia terus meningkatkan standar keamanan mereka demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang. Keselamatan merupakan faktor utama yang dipertimbangkan oleh para penumpang saat bepergian dengan pesawat.

    Pada 2025, beberapa maskapai kembali menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan penerbangan dan berhasil menempati peringkat tertinggi dalam daftar maskapai teraman di dunia.

    Berdasarkan penilaian dari AirlineRatings, berikut ini daftar maskapai penerbangan paling aman di dunia.

    Maskapai Teraman di Dunia

    AirlineRatings menilai 385 maskapai di dunia dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia armada, praktik keselamatan, jumlah insiden, serta pelatihan pilot. Berikut ini adalah 10 maskapai terbaik dalam hal keselamatan penerbangan pada 2025.

    1. Air New Zealand

    Air New Zealand, maskapai asal Selandia Baru, dinobatkan sebagai maskapai teraman di dunia pada 2025. Maskapai ini unggul dalam standar keselamatan yang tinggi dan pelatihan pilot yang ketat. Selain itu, armada Air New Zealand tergolong baru dengan rata-rata usia pesawat hanya 8,9 tahun. CEO AirlineRatings Sharon Petersen, menyebutkan Air New Zealand menonjol berkat inovasi teknologinya dalam meningkatkan keselamatan penerbangan.

    2. Qantas

    Qantas, maskapai asal Australia, menempati posisi kedua sebagai maskapai teraman di dunia. Maskapai ini dikenal memiliki rekam jejak keselamatan yang sangat baik, keandalan operasional tinggi, serta layanan berkualitas. Dalam peringkat terbaru, Qantas hanya terpaut 1,50 poin dari Air New Zealand.

    3. Cathay Pacific

    Cathay Pacific, maskapai asal Hong Kong, berada di peringkat ketiga. Maskapai ini dikenal dengan armada modern serta penerapan prosedur keselamatan yang sangat ketat. Cathay Pacific juga terus mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan keamanan penerbangan.

    4. Qatar Airways (berbagi peringkat dengan Cathay Pacific)

    Qatar Airways juga menempati posisi ketiga bersama Cathay Pacific. Maskapai asal Qatar ini terkenal dengan standar keselamatan yang tinggi serta kualitas layanan premium. Qatar Airways secara konsisten berinvestasi besar dalam teknologi penerbangan dan pelatihan keselamatan.

    5. Emirates

    Emirates, maskapai asal Uni Emirat Arab, menduduki peringkat kelima sebagai maskapai teraman di dunia. Maskapai ini terkenal dengan armada modern serta sistem pelatihan awak kabin yang ketat, sehingga mampu menawarkan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi bagi para penumpangnya.

    6. Virgin Australia

    Virgin Australia adalah maskapai asal Australia yang juga masuk dalam jajaran maskapai paling aman di dunia. Maskapai ini terus berinvestasi dalam teknologi keselamatan serta pelatihan awak kabin untuk meningkatkan standar keamanannya. Komitmennya terhadap pelayanan terbaik telah membuatnya meraih penghargaan “Best Cabin Crew” selama lima tahun berturut-turut.

    7. Etihad Airways

    Etihad Airways, maskapai asal Uni Emirat Arab, berada di peringkat ketujuh dalam daftar maskapai teraman. Maskapai ini dikenal dengan armada canggih serta penerapan prosedur keselamatan yang ketat untuk menjamin keamanan penerbangan.

    8. All Nippon Airways (ANA)

    All Nippon Airways (ANA), maskapai asal Jepang, terkenal dengan standar perawatan pesawat yang sangat tinggi. Maskapai ini dilengkapi teknologi terbaru untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan penumpang. Selain itu, ANA menghadirkan nuansa budaya Jepang dalam layanannya, termasuk dekorasi kabin dan pilihan makanan khas Jepang di dalam pesawat.

    9. EVA Air

    EVA Air, maskapai asal Taiwan, menjadikan keselamatan dan keamanan penumpang sebagai prioritas utama. Selain dikenal dengan layanan berkualitas tinggi, maskapai ini juga mengoperasikan berbagai jenis pesawat untuk mendukung jangkauan rute internasionalnya yang luas.

    10. Korean Air

    Korean Air, maskapai asal Korea Selatan, menutup daftar sebagai salah satu maskapai teraman di dunia 2025. Maskapai ini terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya. Selain memiliki standar keselamatan terbaik, Korean Air juga meraih predikat “Best Airline 2025” dari AirlineRatings.

    Itulah daftar maskapai teraman di dunia. Daftar ini menunjukkan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama bagi maskapai-maskapai terkemuka di dunia. Dengan armada modern, pelatihan pilot yang ketat, serta inovasi teknologi, maskapai-maskapai ini terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpang.

  • China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di ‘Atas’ Indonesia

    China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di ‘Atas’ Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – China merilis perincian pertama dari rencana baru yang ambisius untuk mengembangkan fasilitas penelitian di laut dalam.

    Rencananya, stasiun dasar laut tersebut akan ditempatkan sekitar 1.828 meter di bawah permukaan Laut China Selatan, perairan yang berlokasi di utara Indonesia.

    Seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post minggu ini, fasilitas ini diharapkan akan selesai pada 2030. Fasilitas penelitian ini memiliki kemampuan menampung hingga enam ilmuwan pada satu waktu. Mereka rencananya akan mendiami stasiun ruang angkasa laut hingga satu bulan sala satu waktu.

    Dilaporkan bahwa fokus utama dari fasilitas penelitian bawah laut adalah untuk mempelajari ekosistem ‘rembesan dingin’ di daerah tersebut.

    Ini adalah lingkungan unik yang sebelumnya telah ditemukan penuh dengan kehidupan serta rumah bagi deposito hidrat metana yang sangat besar, sumber daya yang diperuntukkan sebagai sumber energi potensial.

    Para peneliti dari Institut Oseanologi Laut China Selatan Akademi Ilmu Pengetahuan China telah mengungkapkan serangkaian detail tentang proyek baru yang ambisius ini.

    Termasuk di antaranya adalah fasilitas ini akan dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan canggih yang memungkinkan para ilmuwan untuk beroperasi di kedalamannya selama satu bulan.

    Bangunan tersebut juga akan menjadi tuan rumah bagi jaringan pemantauan permanen untuk mengamati tingkat metana, perubahan ekologi, dan aktivitas tektonik, dan berkolaborasi dengan jaringan kapal selam tanpa awak, kapal laut, dan observatorium dasar laut yang akan bekerja sama untuk membangun sistem pemantauan ’empat dimensi’.

    Proyek untuk membangun fasilitas di laut dalam ini memiliki daftar panjang kontroversi, yang paling utama adalah sengketa teritorial yang sudah berlangsung lama di Laut Cina Selatan.

    Pengumuman proyek ini menyusul laporan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mendeteksi 62 pesawat militer China di dekat wilayah pulau tersebut minggu lalu.

    Taiwan adalah salah satu dari sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei, yang menolak klaim kedaulatan Beijing dan masing-masing mengklaim sebagian wilayah Laut Cina Selatan.

    Proyek ini sedang dikembangkan oleh NOAA dan Proteus Ocean Group, sebuah organisasi eksplorasi samudra yang didirikan oleh Fabien Cousteau dengan ambisi yang lebih luas untuk menciptakan jaringan internasional habitat bawah laut untuk memajukan kolaborasi dalam penelitian ilmiah kelautan.

    (dem/dem)

  • Duo Taiwan, Power Station Gelar Konser Pertama di Indonesia 21 Juni Mendatang

    Duo Taiwan, Power Station Gelar Konser Pertama di Indonesia 21 Juni Mendatang

  • Ekonom Wanti-wanti Danantara Buat Investor Asing Kabur dari RI

    Ekonom Wanti-wanti Danantara Buat Investor Asing Kabur dari RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin memperingatkan soal risiko kaburnya investor asing dari Indonesia imbas dari pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara yang berorientasi kepada pembangunan.

    Wija mengingatkan bahwa investor asing selalu berorientasi kepada keuntungan, bukan pembangunan. Masalahnya, Danantara akan mengelola banyak aset BUMN yang sudah masuk ke pasar modal Indonesia.

    “Narasi besar Danantara ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja, kesejahteraan, kemakmuran. Ya itu narasi yang bagus, tapi bagi investor asing ini adalah narasi yang menakutkan,” ujar Wijayanto dalam diskusi daring, Minggu (9/3/2025).

    Staf khusus wakil presiden untuk ekonomi dan keuangan periode 2014—2019 itu pun mengaku tidak heran apabila terjadi arus modal asing keluar dari Indonesia beberapa waktu belakangan. Dia mencatat, IHSG turun 14,06% dalam enam bulan terakhir.

    Menurutnya, penurunan tersebut karena hampir semua saham BUMN dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) turun—kecuali PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). Bahkan, dia mengungkapkan kinerja IHSG selama satu tahun terakhir merupakan yang terburuk di antara indeks saham utama di dunia dan Asia.

    IHSG tercatat turun 10,10% secara tahunan (year on year/YoY). Kinerja tersebut menjadi yang terburuk di antara indeks saham gabungan negara lain yang turut terkoreksi seperti Thailand (-10%), Filipina (-9,28%), Jepang (-7,06%), Saudi Arabia (-6,10%).

    Performa IHSG juga kontras dengan indeks gabungan lain yang tumbuh seperti Malaysia (+0,48%), India (+1,13%), Uni Emirat Arab (+3,33%), Vietnam (+6,31%), Shanghai (+10,72%), Amerika Serikat (+12,62%), Inggris (+13,32%), Taiwan (+14,11%), Singapura (+24,36%) dan Hong Kong (+48,17%).

    “Walaupun baru saja diluncurkan, sebenarnya Danantara ini sejak enam bulan yang lalu sudah menjadi perbincangan di kalangan para investor, terutama asing,” jelas Wija.

    Dia pun mengusulkan agar ada tiga pembagian kluster yang jelas dalam Danantara. Pertama, holding yang bertujuan mencari keuntungan yaitu diisi BUMN berorientasi pasar seperti perbankan, pertambahan, properti, teknologi, telekomunikasi, perkebunan, dan jasa.

    Kedua, holding yang bertujuan untuk pembangunan yaitu diisi oleh BUMN berorientasi layanan ke masyarakat seperti PLN, Pertamina, farmasi, energi, pelabuhan, transportasi, dan perumahan rakyat.

    Ketiga, holding ICU yaitu diisi oleh BUMN yang sedang bermasalah atau sedang dilakukan restrukturisasi seperti BUMN Karya, Kimia Farma, Biofarma, Indofarma, dan Krakatau Steel.

    “Dengan begitu, investor asing akan merasa interest-nya [kepentingannya] dilayani; masyarakat akan merasa kepentingan terlayani,” tutup Wija.

    Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani mengakui bahwa Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan agar Danantara bisa mengelola aset-aset BUMN untuk kepentingan masyarakat.

    “Misi Danantara yang jelas untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Rosan usai peluncurkan BPI Danantara di Istana Merdeka, Senin (24/2/2025).

    Misi Danantara, menurut Rosan, bertujuan untuk memberikan dampak yang besar dan positif terutama untuk rakyat Indonesia. Menurutnya, misi itu sesuai dengan amanat yang terdapat dalam pasal 33 UUD 1945 yang menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam demi kepentingan rakyat.

    “Tujuan yang sangat mulia ini adalah suatu breakthrough yang dilakukan oleh Bapak Presiden untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan berkualitas, yang tentunya harus berdampak positif untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.

  • Lenovo Bawa Laptop Yoga Aura Edition hingga Yoga Slim 9i ke Indonesia, Harganya? – Page 3

    Lenovo Bawa Laptop Yoga Aura Edition hingga Yoga Slim 9i ke Indonesia, Harganya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lenovo mengumumkan deretan laptop Copilot+ PC terbaru mereka yang akan meluncur di Indonesia. Kali ini, perusahaan menyematkan sejumlah inovasi di lini laptop tersebut.

    Salah satu inovasi revolusioner dan unik di laptop Lenovo adalah kamera di bawah layar pertama di dunia di seri Yoga Slim 9i. Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan peningkatan berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Seri laptop baru yang Lenovo perkenalkan mencakup Yoga Slim 7i (14 inci dan 15 inci) dan Yoga 9i 2-in-1 dari lini Aura Edition, yang merupakan hasil kolaborasi Lenovo dengan Intel.

    Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia menyatakan, peluncuran ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan teknologi AI lebih cerdas dan personal.

    “Lenovo bersemangat menghadirkan Copilot+ PC terbaru dengan prosesor Intel Core Ultra (Seri 2),” kata Santi saat peluncuran laptop baru Lenovo di Jakarta baru-baru ini.

    Dia menambahkan, “Inovasi ini memungkinkan pengalaman komputasi lebih intuitif, cerdas, dan memberikan kendali penuh kepada pengguna.” 

    Laptop AI Lebih Cerdas dan Personal

    Rangkaian laptop Copilot+ PC Lenovo tidak hanya menawarkan desain premium, tetapi juga AI generasi terbaru mendukung efisiensi dan personalisasi pengguna.

    Lenovo menjelaskan, semua model laptop baru yang meluncur di Indonesia ini sudah ditenagai prosesor Intel Core Ultra (Seri 2), menggabungkan NPU (Neural Processing Unit) berkecepatan hingga 47 TOPS.

    Dengan kombinasi ini, perusahaan asal Taiwan tersebut mengklaim seluruh model laptop baru ini mampu menangani tugas-tugas berbasis AI dengan lebih cepat dan hemat daya.

     

  • Banyak Pabrik Gulung Tikar Meski Indeks Manufaktur Indonesia Tembus 53,6 Poin, Ini Alasannya – Halaman all

    Banyak Pabrik Gulung Tikar Meski Indeks Manufaktur Indonesia Tembus 53,6 Poin, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badai PHK (pemutusan hubungan kerja) di sejumlah perusahaan di dalam negeri terus terjadi sejak awal tahun hingga Ramadhan ini. 

    Berdasar catatan, PHK buruh terjadi di PT Sanken di Karawang, Jawa Barat, PT Yamaha Musik dan PT Tokai di Bekasi dan PT PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, pendorong perusahaan melakukan PHK massal adalah menurunnya permintaan secara global. Dari sisi permintaan di Amerika dan China mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

    Di pasar domestik bahkan industri lokal tidak berkembang lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang memudahkan impor masuk ke dalam negeri.

    “Ini yang dinilai bahwa ya produksi kita kalah bersaing dengan barang-barang dari China, dengan harga yang jauh lebih murah. Belum lagi masalah untuk trifhting,” kata Nailul dalam keterangannya di media sosial YouTube Narasi, Minggu (9/3/2025).

    Nailul mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang terkontraksi ini bermula pada periode Mei hingga September 2024, yang mengalami deflasi berturut-turut secara bulanan.

    Dia bilang, kedua alasan itulah yang menjadi penyebab perusahaan gulung tikar bahkan menimbulkan PHK massal.

    “Nah ini artinya emang dari sisi permintaan ada gangguan di situ yang pada akhirnya menganggu juga dari sisi produksinya,” ucap dia.

    “Makanya di tahun 2024 itu banyak produsen-produsen tekstil yang dia gulung tikar karena dua hal tersebut ada dari sisi kebijakan permendag nomor 8 di tahun 2024 dan juga ada di sisi daya beli masyarakat yang memang belum pulih sepenuhnya,” sambungnya.

    Indeks PMI Februari 53,6 Poin

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa kinerja industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan hasil positif. Tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur pada Februari 2025 yang menyentuh angka 53,6 poin.

    Survei yang dirilis oleh S&P Global tersebut menunjukkan PMI manufaktur Indonesia naik signifikan hingga 1,7 poin dari capaian bulan Januari di angka 51,9. 

    PMI manufaktur Indonesia pada Februari 2025 mampu melampaui PMI manufaktur Amerika Serikat 51,6 poin, Taiwan 51,5 poin, Filipina 51,0 poin, China 50,8 poin, Thailand 50,6 poin, Malaysia 49,7 poin, Vietnam 49,2 poin, Jepang 48,9 poin, Myanmar 48,5 poin, Jerman 46,1 poin dan Inggris 46,4 poin.

    “Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang tertinggi di tingkat ASEAN. Bahkan juga melampaui negara-negara manufaktur global yang saat ini masih mengalami fase kontraksi,” tutur Menperin Agus di Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Performa manufaktur yang terlihat dari PMI juga sejalan dengan capaian Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Februari yang telah dilansir oleh Kementerian Perindustrian.

    IKI pada Februari 2025 tercatat di level 53,15. Posisi tersebut meningkat 0,05 poin dibandingkan Januari 2025 atau meningkat 0,59 poin dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

    “Sama dengan bulan Januari 2025, di bulan Februari juga untuk PMI manufaktur Indonesia dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada pada fase ekspansi. Ini menandakan bahwa sektor industri manufaktur terus berkembang dengan optimisme yang cukup tinggi di awal tahun,” ungkap Agus.

    Meski harus menghadapi berbagai dinamika politik dan ekonomi global, industri manufaktur nasional tetap menunjukkan kepercayaan yang tinggi dalam menjalankan usahanya.

    Hal ini turut mencerminkan kondisi iklim usaha di Indonesia yang kondusif karena adanya beberapa regulasi pemerintah yang mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing bagi sektor industri. 

    “Dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi dari para pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah, kami optimistis sektor industri manufaktur dapat kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan positif sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menperin. 

  • Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    09 Maret 1978: Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto

    09 Maret 1978: Peresmian Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi oleh Presiden Soeharto
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 08:07 WIB

    Elshinta.com – Jalan Tol Jagorawi, singkatan dari Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi, adalah jalan tol pertama di Indonesia yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp.350 juta per kilometer pada kurs rupiah saat itu. Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat pertama diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja dan juga hanya 2 lajur per arah, dengan karyawan 200 orang. Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama di Indonesia. Pembangunan jalan tol ini didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.

    Meskipun Jagorawi merupakan jalan tol pertama di Indonesia, namun ide jalan tol sudah ada sejak dekade pertama kemerdekaan. Ini ketika pada 1955 Sudiro, Walikota Jakarta 1953-1960 mengusulkan sistem jalan tol diterapkan untuk Jalan Sudirman – Thamrin, yang merupakan jalan baru penghubung pusat kota (wilayah sekitar Gambir) ke Kotabaru Kebayoran. Pertimbangannya karena besarnya biaya untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan tersebut. Namun ide tersebut ditolak oleh DPRD(S) Jakarta.

    Pesatnya pembangunan di Jakarta mendorong arus urbanisasi sehingga Jakarta menjadi semakin padat khususnya di sebelah timur dan kemacetan semakin parah khususnya di ruas jalan Cilitan – Matraman – Gunung Sahari – Tanjung Priok dan jalan raya Bogor. Untuk memperlancar arus lalu lintas, maka diupayakan pembangunan jalan Bypass di sebelah timur sejajar kedua jalan lama. Sebagai upaya pertama, dibangun Jalan Jakarta Bypass dari Cililitan ke Tanjung Priok yang diresmikan pada 21 Oktober 1963.

    Sebagai terusannya, pada 1963 dimulai pra-kajian kelayakan untuk proyek pembangunan jalan bypass dari Cililitan, Jakarta menuju Bogor dan Ciawi sehingga disingkat Jagorawi. Pada tahun 1965, proyek Jagorawi Bypass berlanjut dengan pembentukan Otoritas Jalan Raya Jagorawi pada 27 Jan’66. Namun seiring tuntutan situasi politik dan ekonomisaat itu, 4 bulan berikutnya pada 25 Mei 1966 diputuskan penangguhan sementara proyek Jagorawi Bypass. 

    Setelah memasuki era Orde Baru, pada 9 Januari 1969, Menteri Pekerjaan Umum Ir. Sutami mengusulkan untuk melanjutkan kembali proyek Jagorawi sebagai program Repelita I, dan disetujui oleh Presiden Soeharto. Berdasarkan penelitian Ditjen Bina Marga pada tahun 1969, jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Raya Jakarta-Bogor mencapai 8.400 unit per hari. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 17.200 unit pada tahun 1971, dan mencapai 50.500 kendaraan pribadi pada tahun 1980.

    Proyek dimulai dengan kajian kelayakan oleh konsultan dari Amerika Serikat, en:Kampsax – en:Louis Berger Consulting Engineering, dibiayai oleh UNDP. Kajian selesai pada 1970 menyatakan proyek tersebut layak dan merekomendasikan lokasi Jagorawi Highway pada jarak 3 – 5 km dari jalan raya bogor. Pada 1 April 1971 ditunjuk Manajer Proyek Jagorawi Highway ini Ir. Hendro Muljono.

    Tahapan proyek berikutnya perencanaan proyek dibiayai oleh hibah dari USAID sebesar US$ 800 ribu sesuai kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat sebelumnya pada 20 Agustus 1970. Perancangan rekayasa (engineering design) Jagorawi Highway mulai dikerjakan pada September 1971 oleh konsultan dari Amerika Serikat Sverdrup & Parcel Internasional Inc. didukung oleh kajian ekonomi oleh URS (en:United Research Services) Corp.
     

    Pada awal 1972 dihasilkan perencanaan konstruksi Jagorawi Highway sepanjang 51km (termasuk 3km jalan akses ke Kota Bogor) ini dilaksanakan dalam dua Seksi. Seksi A dari Ciawi (dekat persimpangan menuju Kawasan Puncak dan Sukabumi) sampai Citeureup (Sta 30+000) sejauh 20km dan Seksi B dari Citeureup ke Cililitan (dekat ujung jalan Jakarta Bypass) dengan badan jalan 8 lajur selebar 43m dan DMJ (Daerah Milik Jalan) selebar 90m dengan rencana kecepatan 120km/j dan MST (Muatan Sumbu Terberat) 10 ton.

    Selanjutnya sejak April 1972 konsultan bertugas menyusun dokumen & mendukung proses prakualifikasi dan lelang kontraktor konstruksi dan konsultan pengawas, termasuk negosiasi dan penyesuaian rancangan rekayasa serta volume dan jangka waktu pekerjaan untuk menurunkan biaya karena penawaran awal semua kontraktor ternyata melebihi anggaran. Penyesuaian ini seperti pengurangan lebar jalan menjadi hanya 6 lajur selebar 35,5m (termasuk pengurangan median jalan menjadi 10m) dengan hanya 4 lajur yang diaspal, bahkan ruas Bogor-Ciawi yang dibangun baru separuh (2 lajur tanpa median jalan).

    Hingga akhirnya pada 13 Nov 1973 terpilih pemenang untuk kontraktor yaitu Hyundai Construction Co dari Korea Selatan dengan penawaran Fixed Price US$ 33,2 juta (US$ 14,8 juta untuk Seksi A dan US$ 18,4 juta untuk Seksi B) dengan penandatangan kontrak pada 21 Desember 1973. Sedangkan untuk konsultan pengawas terpilih en:Ammann and Whitney – en:Trans Asia Engineering Associates Inc dari Amerika Serikat.

    Sementara itu sejak 1972 P3UN (Panitia Perunding Pembebasan Tanah Untuk Negara) sudah bergerak untuk membebaskan lahan seluas seluruhnya sekitar 500 ha selesai pada 1974 dengan biaya Rp 3,9 miliar. Tahapan konstruksi proyek dibiayai 70% oleh pinjaman lunak dari USAID sebesar US$ 26 juta dengan bunga 2%-3% masa pengembalian 40 tahun masa tenggang 10 tahun dan 30% komitmen rupiah murni pendamping sebesar US$ 18.7 juta (Rp 7,8 miliar) sesuai kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat pada 24 Januari 1974.

    Selanjutnya konstruksi fisik dimulai dengan acara peletakan batu pertama pada 25 Mei 1974 di Citeureup Sta 33+100. Pekerjaan sempat terhambat oleh klaim kenaikan biaya akibat force majeure krisis minyak 1973 sehingga akhirnya disepakai kenaikan harga kontrak sekitar 20%.

    Sementara itu, mengingat besarnya biaya untuk pembangunan dan pemeliharaan Jagorawi Highway maka Dirjen Bina Marga Dr. Ir. Purnomosidi Hadjisarosa memikirkan ide serupa dengan ide Walikota Sudiro pada 1955, yaitu menjadikan jalan tersebut sebagai jalan tol agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani APBN. Untuk itu pada 25 Oktober 1974 Bina Marga meminta konsultan en:Arge Intertraffic Lenzconsult dari Jerman Barat untuk menyusun kajian kelayakan sistem jalan tol Jakarta-Jawa Barat dikaitkan dengan rencana pembangunan jalan baru yaitu (1) Jagorawi; (2) Jakarta-Merak; (3) Jakarta-Cikampek; (4) Jalan Tol Lingkar Jakarta.

    Hasil kajian terbit pada awal 1976 dan merekomendasikan kelayakan Jagorawi sebagai Jalan Tol. Kemudian dilakukan kunjungan untuk Kajian Perbandingan pengelolaan dan pengoperasian jalan tol, pada Maret 1976 ke Asia seperti Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang lalu pada Juni 1976 ke Eropa seperti Jerman, Italia, dan Spanyol. Pada 31 Agustus 1976 Dirjen Bina Marga secara resmi membentuk tim persiapan pembentukan suatu perusahaan jalan tol. Pada akhir 1976, Bina Marga menyampaikan ke kontraktor perubahan konsep rancangan Jagorawi dari Jalan Bebas Hambatan menjadi Jalan Tol.

    Terkait pola pengoperasian jalan tol, diputuskan untuk mengadopsi sistem Korea Selatan karena lebih sederhana dibandingkan sistem negara lain. Kemudian untuk mendapatkan persetujuan, pada 27 Januari 1977 Menteri Pekerjaan Umum Ir. Sutami, melaporkan seluruh hasil kajian dan tugas persiapan tersebut kepada Presiden Suharto, kemudian pada 9 Februari 1977 menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR. Setelah persetujuan Presiden dan DPR ini, pada pertengahan 1977, Bina Marga bersepakat dengan kontraktor terkait perubahan kontrak sesuai konsep rancangan Tollroad dan juga mengirimkan tim ke Korean Expressway Corp utk ToT (Training of Trainers) dalam pengoperasian jalan tol.

    Akibat peningkatan biaya sebagai dampak krisis minyak 1973 dan perubahan spesifikasi menjadi jalan tol tersebut, maka biaya keseluruhan proyek ini mencapai 66 juta dollar AS (meningkat dari estimasi awal 44,7 juta dollar AS), sehingga perbandingan porsi pinjaman dibandingkan APBN turun menjadi 40:60.

    Pada 25 Februari 1978 diterbitkan terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya tol, disusul pengangkatan Ir. Yuwono Kolopaking sebagai Direktur Utama, Ir. Isbandi sebagai Direktur, dan Ir. Sunaryo Sumardji sebagai Direktur Muda. Perusahaan baru ini diaktakan pada 1 Maret 1978 yang kemudian diperingati sebagai hari lahir BUMN Indonesia Highway Corp yaitu PT Jasa Marga (Persero). Kemudian pada 8 Maret 1978 diterbitkan Keppres No. 3 tahun 1978 tentang penetapan Jagorawi sebagai Jalan Tol dan keesokan harinya pada 9 Maret 1978 dilakukan peresmian Jalan Tol Jagorawi Seksi B oleh Presiden Suharto. Meski sudah beroperasi, konstruksi Seksi B baru resmi selesai dan diserahterimakan pada 31 Juli 1978.

    Sumber : Sumber Lain

  • Rano Karno Buka 500 Ribu Lowongan Kerja! Ada Pasukan Oranye, Merah, hingga Putih – Page 3

    Rano Karno Buka 500 Ribu Lowongan Kerja! Ada Pasukan Oranye, Merah, hingga Putih – Page 3

    Selain itu, Rano juga mendukung anak muda untuk bisa mendapat pekerjaan di luar negeri sekaligus membantu generasi ke depannya bisa fasih dalam bahasa asing di dunia kerja.

    “Ayo adik-adik, bermimpilah bekerja di luar. Tapi begitu dengar luar, ‘bang gue bahasa kaga bisa bang’. Kan ada pelatihan. Pelatihan mandarin, Korea, Inggris, Jepang,” katanya.

    Saat menjadi Gubernur Banten, Rano hampir mengirim 1.000 orang untuk bekerja di Taiwan. “Dari 0 (tidak bisa apa-apa), maaf, Banten dari Lebak, dari Pandeglang. Tapi kita latih mereka bahasa, akhirnya bisa bekerja di Taiwan,” katanya.

    Karena itu, pihaknya akan berkomitmen mengadakan bursa kerja (job fair) di Jakarta yang dilakukan sebulan hingga tiga bulan sekali untuk memberikan lapangan kerja yang luas bagi warga Jakarta.

    “Ini janji gubernur dan wakil gubernur, kita akan melakukan ‘job fair’ per tiga bulan sekali. Tapi ternyata, Kadis Ketenagakerjaan ini sanggup melakukan per bulan sekali. Kita akan jangkau hingga kecamatan,” katanya.