Negara: Taiwan

  • Presiden China Xi Jinping Serukan Persatuan Asia Melawan AS

    Presiden China Xi Jinping Serukan Persatuan Asia Melawan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping mempromosikan gagasan tentang keluarga Asia dan menyerukan persatuan regional selama lawatannya ke Asia Tenggara. 

    Seruan tersebut merupakan upaya nyata China untuk melawan tekanan AS. Adapun, AS sudah berupaya membatasi hubungan dagang dengan Beijing.

    Melansir Bloomberg, Xi mendarat di Phnom Penh pada Kamis (17/4/2025). Dia memulai perjalanan terakhir dari lawatannya ke tiga negara saat pemerintahan Trump bersiap mencari kerja sama dengan para mitra dagang untuk mengepung Beijing. 

    Pemimpin China itu menekankan solidaritas dalam pidatonya pada jamuan makan malam kenegaraan di Malaysia sehari sebelumnya, ketika kedua negara menandatangani berbagai kesepakatan sebagai tanda hubungan ekonomi yang semakin dalam.

    “China dan Malaysia akan berdiri bersama negara-negara di kawasan itu untuk memerangi arus bawah konfrontasi geopolitik dan berbasis blok. Bersama-sama kita akan menjaga prospek cerah keluarga Asia kita,” kata Xi di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya.

    Dorongan diplomatik ini diperkuat oleh pernyataan bersama yang dirilis. China dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di bidang industri, rantai pasokan, data, dan bakat. Mereka berkomitmen untuk melaksanakan Program Lima Tahun untuk Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan serta membangun “komunitas strategis Malaysia-China tingkat tinggi.”

    Dalam sindiran terselubung lainnya terhadap AS, Xi menegaskan kembali seruannya untuk melawan unilateralisme dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Kamis di media Kamboja sebelum kedatangannya di ibu kota Malaysia.

    “Bersama-sama kita harus melawan hegemonisme, politik kekuasaan,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa kedua negara tetangga harus dengan tegas menentang segala upaya oleh kekuatan eksternal untuk mencampuri urusan dalam negeri kita, menabur perselisihan.

    Komentar Xi muncul saat Beijing menghadapi perang dagang yang meningkat dengan AS. Sebelumnya, AS dikabarkan sedang bersiap untuk meminta negara-negara mengambil langkah-langkah untuk membatasi kekuatan manufaktur China, termasuk mengenakan tarif sekunder pada barang-barang China, sebagai imbalan atas konsesi tarif.

    Baik China maupun AS tampaknya bersikukuh mempertahankan posisi mereka setelah Donald Trump menaikkan tarif impor atas barang-barang China hingga 145% dan Beijing membalas dengan tarif sekitar 125% atas impor AS.

    Xi menjadikan Asia Tenggara sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini, karena ia berupaya mencegah negara-negara tersebut membuat kesepakatan dengan AS yang merugikan negaranya. 

    Meskipun mendapat penangguhan selama 90 hari, ancaman Trump untuk menaikkan tarif secara drastis telah memaksa banyak pemerintah di kawasan tersebut untuk berjalan di garis yang semakin tipis antara kedua kekuatan tersebut.

    Dalam sebuah pertunjukan keberhasilan diplomatik awal Xi, Kementerian Luar Negeri China menerbitkan pernyataan yang menunjukkan bahwa ia mendapat dukungan penuh dari Malaysia. Perdana Menteri Anwar Ibrahim memuji Xi sebagai pemimpin yang luar biasa dan menyatakan penentangan terhadap kemerdekaan Taiwan, demokrasi yang diperintah sendiri yang diklaim oleh Beijing.

    Anwar juga mengatakan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) tidak akan mendukung tarif perdagangan sepihak apa pun, karena negaranya memegang jabatan ketua bergilir blok tersebut, menurut pernyataan China.

    Kunjungan regional Xi dimulai di Vietnam pada Senin (14/4/2025) lalu, ketika para pemimpin Vietnam memberi Xi sambutan hangat dan menandatangani 45 kesepakatan untuk memperdalam hubungan ekonomi.

    Hanoi merilis pernyataan bersama yang mengatakan kedua pihak “menentang unilateralisme” dan tindakan apa pun yang membahayakan perdamaian dan stabilitas regional — sebagian besar sesuai dengan bahasa yang telah digunakannya di masa lalu.

  • Rano Karno Ungkap Peluang Kerja Ribuan WNI ke Jepang dan Eropa – Halaman all

    Rano Karno Ungkap Peluang Kerja Ribuan WNI ke Jepang dan Eropa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa Jepang, Jerman, Belanda, dan Taiwan membuka peluang kerja besar bagi ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam berbagai sektor.

    Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Job Fair Jakarta Goes To Campus di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa (15/4/2025), menyusul meningkatnya permintaan tenaga kerja asing di negara-negara Asia dan Eropa tersebut.

    Rano menekankan bahwa peluang ini penting untuk dimanfaatkan, mengingat banyak negara yang membutuhkan tenaga kerja terampil.

    “Taiwan, Jepang, Jerman termasuk Belanda dan lainnya,” ujar Rano.

    Menurut dia, peluang kerja di luar negeri saat ini terbuka lebar.

    “Memerlukan jumlah yang sangat besar,” tambahnya.

    Ia menyebut Jepang menjadi salah satu negara dengan kuota tertinggi bagi pekerja asal Indonesia, yakni hampir 148.000 orang.

    “Yang ingin saya sampaikan adalah potensi-potensi lahan pekerjaan yang memang ada di luar sana,” ucapnya.

    PEKERJA INDONESIA – Suasana pinggiran laut Oarai di prefektur Ibaraki banyak WNI di sana belum lama ini. Kesempatan bekerja di Jepang semakin terbuka lebar! Persiapkan diri untuk mengisi berbagai posisi dengan gaji menarik dan pengalaman internasional.  (Gendai Bisnis)

    Kampus Diminta Siapkan Alumni untuk Bekerja ke Luar Negeri

    Rano Karno juga mendorong perguruan tinggi untuk secara aktif mendata dan mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di luar negeri.

    Menurutnya, salah satu bekal penting bagi calon tenaga kerja luar negeri adalah kemampuan bahasa asing untuk mempermudah komunikasi dan adaptasi di negara tujuan.

    “Artinya, hari ini kita inventarisasi untuk program tahun depan. Kita bisa menyalurkan anak-anak kita yang lulus, karena bekerja itu bukan hanya di Jakarta, tapi juga bisa di luar negeri,” ujar Rano.

    Menurutnya, peluang kerja ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta. Taiwan, Jepang, Jerman, dan Belanda saat ini tengah membuka pintu selebar-lebarnya bagi tenaga kerja asing di berbagai sektor.

    Job fair ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memperluas akses lapangan kerja, termasuk ke luar negeri.

    Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari komitmen Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam memenuhi janji menciptakan 500.000 lapangan kerja bagi warga ibu kota.

    Job fair perdana yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi ini menghadirkan 30 perusahaan nasional dan multinasional.

    Sejumlah peluang kerja di Jepang, Korea Selatan, Jerman, dan negara lainnya diperkenalkan langsung kepada para pencari kerja.

    Jepang Sambut Pekerja Indonesia dengan Antusias

    Salah satu negara yang paling aktif membuka kesempatan kerja adalah Jepang. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, dalam acara National Day Reception di Hotel St. Regis Jakarta Selatan (20/2), menyebut bahwa pemerintah Jepang sangat terbuka bagi pekerja asing, termasuk dari Indonesia.

    “Warga Indonesia sangat istimewa. Kita punya tradisi persahabatan yang panjang, dan banyak pekerja Indonesia dikenal sebagai pekerja keras di Jepang,” kata Masaki.

    Ia menambahkan bahwa perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang tidak terlalu signifikan, sehingga para pekerja relatif mudah beradaptasi.

    “Mungkin satu-satunya perbedaan adalah agama, namun masyarakat Jepang sangat menghormati Islam,” ujarnya.

    Masaki menekankan bahwa kemampuan berbahasa menjadi syarat penting bagi pekerja asing yang ingin bekerja di Jepang.

    Namun, menurut dia, bahasa yang digunakan dalam dunia kerja bisa dipelajari dan tidak terlalu kompleks.

    Jepang saat ini tengah menghadapi tantangan demografi serius dengan menurunnya jumlah penduduk usia produktif.

    Sebagai solusi, pemerintah Jepang mengumumkan akan membuka hingga 820.000 lowongan kerja bagi tenaga asing selama periode 2024 hingga 2029.

    Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang tenaga kerja terbesar di Jepang.

    Jumlah TKI di Jepang melonjak hampir tiga kali lipat dalam beberapa tahun terakhir — naik 192 persen dibanding 2018 — dan kini mencapai lebih dari 121.000 orang.

    Syarat Bekerja di Jepang dan Sektor yang Dibuka

    Bagi Anda yang berminat bekerja di Jepang, informasi lengkap mengenai alur dan persyaratan dapat diakses melalui laman resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia: www.id.emb-japan.go.jp.

    Laman ini menyediakan informasi berbahasa Indonesia yang memudahkan pencari kerja memahami prosedur secara rinci.

    Jepang saat ini membuka kesempatan untuk pekerja di berbagai sektor, khususnya di bawah skema “Pekerja Berketerampilan Spesifik”, seperti:

    Industri konstruksi

    Produksi makanan dan minuman

    Pembersihan gedung

    Penerbangan

    Perawatan mobil

    Layanan makanan

    Perikanan dan budidaya

    Pembuatan kapal dan mesin kapal

    Keperawatan

    Komponen mesin dan peralatan

    Perhotelan

    Pertanian

    Tenaga kerja Indonesia siap berkontribusi di dunia global! Peluang kerja di luar negeri semakin besar, siapkah kamu?  (Istimewa)

     

    Untuk memperoleh izin tinggal sebagai “Pekerja Berketerampilan Spesifik No. 1”, pelamar wajib lulus ujian bahasa Jepang (JFT-Basic atau JLPT N4) serta ujian keterampilan sesuai bidang industri.

    Sementara untuk “Spesifik No. 2”, syarat bahasa tidak diwajibkan.

    Tingginya minat warga Indonesia untuk bekerja di Jepang juga tak lepas dari perbedaan upah yang mencolok.

    Rata-rata gaji pekerja asing di Jepang mencapai sekitar Rp18,7 juta per bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata upah di dalam negeri.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Asus Perpanjang Masa Garansi untuk Sejumlah Lini Laptop Premium, Kini Berlaku di 114 Negara! – Page 3

    Asus Perpanjang Masa Garansi untuk Sejumlah Lini Laptop Premium, Kini Berlaku di 114 Negara! – Page 3

    Dunia komputasi personal saat ini sedang berkembang cepat menuju era baru berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Dalam langkah strategisnya, Asus memperkenalkan lini laptop dengan NPU (Neural Processing Unit) berkapasitas 45+ TOPS (Tera Operations Per Second) di Indonesia.

    “Kali ini kita ingin memperkenalkan sebuah line up baru,” kata Head of Public Relations at Asus Indonesia saat jumpa pers dalam acara media gathering hari ini, Kamis (17/4/2025).

    Dia menambahkan, “jadi kalau tahun lalu kita fokus di the most upgraded AI laptop solution, tahun ini fokus ke 45+ TOPS NPU.”

    Standar ini, disebut sebagai bagian dari |OPEC Plus BC”, menjadi penanda laptop-laptop terbaru Asus siap menyambut masa depan AI yang hemat daya, cepat, dan efisien.

    Firman juga menjelaskan, Asus sendiri telah menghadirkan berbagai model dari lini VivoBook, Zenbook, hingga TUF Gaming dilengkapi NPU ini.

    Bahkan, model ultraringan seperti Zenbook A14 dengan berat hanya 899 gram mampu menjalankan aplikasi video editing seperti CapCut dengan kecepatan luar biasa berkat dukungan NPU.

    Tak hanya itu, raksasa teknologi asal Taiwan ini juga sudah menyertakan asisten virtual berbasis AI lokal bisa beroperasi tanpa koneksi internet bernama Omni.

    Tersedia secaa eksklusif di lini produk Asus dengan NPU 45+ TOPS, perusahaan ingin menunjukkan bagaimana masa depan laptop akan sangat bergantung pada kemampuan pemrosesan AI lokal.

  • Xi Jinping Serukan Persatuan ‘Keluarga Asia’ saat Trump Batasi Hubungan dengan China

    Xi Jinping Serukan Persatuan ‘Keluarga Asia’ saat Trump Batasi Hubungan dengan China

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden China Xi Jinping mempromosikan gagasan “keluarga Asia” dan menyerukan persatuan regional selama tur ke Asia Tenggara, dalam upaya nyata untuk melawan tekanan Amerika Serikat pada negara-negara untuk membatasi hubungan perdagangan dengan China.

    Pemimpin China ini menekankan solidaritas dalam pidatonya pada jamuan makan malam kenegaraan di Malaysia sehari sebelumnya, ketika kedua negara menandatangani kesepakatan yang luas sebagai tanda untuk memperdalam hubungan ekonomi.

    Xi saat bertamu ke ibukota administratif Malaysia, Putrajaya, dirinya menegaskan bahwa China dan Malaysia akan berdiri bersama negara-negara di kawasan ini untuk memerangi arus bawah konfrontasi geopolitik dan konfrontasi berbasis blok. 

    “Bersama-sama kita akan menjaga prospek cerah keluarga Asia kita,” ujarnya, dikutip dari Bloomberg, pada Kamis (17/5/2025).

    Dorongan diplomatik ini diperkuat oleh pernyataan bersama yang dirilis pada hari Kamis, di mana China dan Malaysia sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di bidang industri, rantai pasokan, data, dan talenta. 

    Mereka berkomitmen untuk mengimplementasikan Program Lima Tahun untuk Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan dan membangun high-level strategic Malaysia-China community. 

    Dalam sebuah sindiran lain yang terselubung terhadap AS, Xi Jinping menegaskan kembali seruannya untuk melawan unilateralisme dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Kamis di media Kamboja menjelang kedatangannya di ibukota.

    “Bersama-sama kita harus melawan hegemonisme, politik kekuasaan dengan tegas menentang segala upaya kekuatan eksternal untuk mencampuri urusan internal kita, dan menabur perselisihan,” tullisnya. 

    Komentar Xi muncul ketika Beijing menghadapi perang dagang yang meningkat dengan AS.

    Bloomberg News telah melaporkan bahwa Washington sedang bersiap untuk meminta negara-negara untuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi kekuatan manufaktur China, termasuk memberlakukan apa yang disebut tarif sekunder pada barang-barang China, sebagai imbalan atas konsesi tarif.

    Baik China maupun AS tampaknya sedang bersitegang setelah Trump menaikkan pungutan atas barang-barang China hingga 145% dan Beijing membalas dengan tarif sekitar 125% atas impor AS.

    Xi menjadikan Asia Tenggara sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini, karena ia berusaha untuk mencegah negara-negara tersebut memotong kesepakatan dengan AS dengan mengorbankan negaranya. 

    Meskipun ada penangguhan selama 90 hari, ancaman kenaikan tarif Trump yang drastis telah memaksa banyak pemerintah di kawasan ini untuk berjalan di garis yang semakin tipis di antara kedua negara.

    Dalam sebuah pertunjukan keberhasilan diplomatik awal Xi, Kementerian Luar Negeri China menerbitkan pernyataan bahwa pihaknya mendapat dukungan penuh dari Malaysia.

    Perdana Menteri Anwar Ibrahim memuji Xi sebagai “pemimpin yang luar biasa” dan menyatakan penentangannya terhadap kemerdekaan Taiwan, sebuah negara demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Beijing.

    Anwar juga mengatakan bahwa anggota Asean tidak akan mendukung tarif perdagangan unilateral, karena negaranya memegang keketuaan bergilir di blok tersebut, menurut pernyataan China.

    Lawatan regional Xi dimulai di Vietnam pada hari Senin, ketika para pemimpin Vietnam memberikan sambutan hangat kepada Xi dan menandatangani 45 kesepakatan untuk memperdalam hubungan ekonomi.

    Hanoi merilis sebuah pernyataan bersama yang mengatakan bahwa kedua belah pihak “menentang unilateralisme” dan segala tindakan yang membahayakan perdamaian dan stabilitas regional—sebagian besar tetap menggunakan bahasa yang telah digunakan di masa lalu.

  • Pendiri OCI Bantah Pemain Sirkus Tidak Diurus: Semua Sehat, Ulang Tahun Dirayakan – Halaman all

    Pendiri OCI Bantah Pemain Sirkus Tidak Diurus: Semua Sehat, Ulang Tahun Dirayakan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau menjawab tudingan soal mantan pemain OCI yang disebut tidak menerima gaji. 

    Tony menegaskan, sejak awal para pemain direkrut OCI sudah dianggap layaknya keluarga besar.

    “Ya kalau sudah di OCI kan sudah kayak keluarga besar. Kalau sakit pasti berobat, gak pernah bilang tidak ada uang. Semua itu sudah terjamin. Pakaian, terus uang saku,” ujar Tony saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

    Tony menjelaskan, kebutuhan dasar seperti pakaian dan uang saku selalu diberikan secara rutin kepada para anggota sirkus termasuk anak-anak. 

    Kendati tidak menerima upah secara seperti pekerja pada umumnya, Tony mengklaim jika anak-anak itu mendapatkan uang saku setiap minggu.

    “Tiap minggu juga dikasih. Memang itu tidak diberi gaji, ya. Kami kan dulu juga tidak terima gaji, sama. Masih anak-anak masa terima gaji gitu ya. Tapi uang saku untuk belanja, untuk segala macam, itu selalu ada. Gak mungkin gak ada,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini juga, Tony menepis anggapan bahwa anak-anak di bawah asuhan OCI hidup tidak layak.

    Padahal, menurutnya kondisi fisik anak-anak tersebut menunjukkan bahwa mereka sehat dan terawat.

    “Kalau lihat wajahnya aja bisa keliatan kok, gitu ya. Jadi gak kurus-kurus, ceking, gitu kan nggak. Semua sehat-sehat,” tambah Tony.

    Lebih lanjut, Tony pun menyampaikan bahwa perhatian terhadap anak-anak tak hanya terbatas pada kebutuhan sehari-hari. 

    Ada masanya anak-anak tersebut, lanjut Tony, diajak bertamasya bahkan ada perayaan ketika berulang tahun.

    Grup sirkus asal Taiwan, Formosa Circus Art (FOCA), yang mendapat julukan “Cirque du Soleil Taiwan” dari media asing tampil atraktif di dalam pertunjukan pertamanya di Surabaya bertajuk ‘The Heart of Asia’, di Ciputra Hall, Minggu (30/6/2019). Dalam pertunjukan yang digelar Taipei Economy and Trade Office (TETO) Surabaya, penampilan FOCA memadukan seni tari, drama dan akrobat Taiwan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

    “Jadi uang belanja ada, pakaian lengkap, kalau hari raya pasti dapet hadiah, dapet apa. Biasa lah kita. Ulang tahun dirayain ramai-rami. Itu biasa. Itu kehidupan keluarga besar,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, sejumlah mantan pemain OCI belum lama ini buka suara dan membagikan pengalamannya selama bekerja di panggung hiburan tersebut.

    Satu di antara mantan pekerja OCI, Ida, mengaku mulai masuk ke dunia sirkus sejak usia 5-6 tahun tidak mengetahui siapa orangtua aslinya.

    Para pekerja lainnya pun mengaku pernah mengalami kekerasan fisik, sampai tidak  mendapatkan gaji.

     

     

  • Xbox Gandeng Developer Asia, Hadirkan Lebih Banyak Game Lokal di Game Pass – Page 3

    Xbox Gandeng Developer Asia, Hadirkan Lebih Banyak Game Lokal di Game Pass – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xbox baru-baru ini mengelar ajang untuk merangkul talenta-talenta pengembang game berbakat dari kawasan Asia. Hal ini diungkap oleh Jun Shen Chia, Xbox Global Expansion Lead untuk Asia Tenggara.

    Dalam acara Xbox Asia Developer Session 2025, Jun menyampaikan visi besar perusahaan dalam mendukung pengembangan game dari Asia dan negara-negara berkembang lainnya.

    Selain memperkenalkan game baru dari developer Asia, tetapi juga menjadi panggung bagi Xbox untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap inklusi, inovasi, dan keberagaman dalam dunia game.

    Salah satu pilar utama dukungan tersebut adalah program ID@Xbox, sejak diluncurkan telah membantu lebih dari 1.000 game indie diluncurkan dalam setahun terakhir.

    Sejak 2013, Xbox telah menyalurkan lebih dari 5 juta dolar kepada para developer indie—angka menunjukkan dedikasi nyata terhadap ekosistem kreator mandiri.

    Tak berhenti di sana, Xbox juga memperkenalkan Developer Acceleration Program (DAP) yang telah membantu lebih dari 200 studio dari berbagai negara.

    Program ini dirancang untuk menjangkau developer yang selama ini kurang terwakili di industri game, termasuk dari Asia Tenggara, Afrika, India, hingga Timur Tengah.

    “Lebih dari 100 developer dari Asia Tenggara, Taiwan, dan Hong Kong kini telah bergabung ke dalam ekosistem Xbox,” ungkap Jun. “Kami ingin menciptakan platform inklusif di mana siapa pun bisa berkarya dan menjangkau audiens global.”

     

  • AS Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Prediksi Alami Kerugian Rp92,4 Triliun

    AS Batasi Ekspor Chip ke China, Nvidia Prediksi Alami Kerugian Rp92,4 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Nvidia memperkirakan adanya penurunan pendapatan sebesar US$5,5 miliar atau Rp92,4 triliun setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa perusahaan chip tersebut kini memerlukan lisensi untuk menjual chip H20 ke China.

    Melansir dari EuroNews, Kamis (17/4/2025) pengumuman ini memicu kekhawatiran baru mengenai prospek bisnis Nvidia di tengah ketegangan teknologi antara AS dan China. 

    Dalam pengajuan peraturan, Nvidia menyebut bahwa pembatasan baru ini akan berlaku untuk masa depan yang tidak terbatas.

    Pemerintah AS menyatakan kontrol tersebut diberlakukan karena kekhawatiran bahwa chip H20 bisa digunakan atau dialihkan ke superkomputer di China.

    Hal tersebut dikhawatirkan akan menambah lapisan hambatan ekspor di tengah persaingan ketat dalam pengembangan kecerdasan buatan global.

    Kekhawatiran ini diperburuk oleh kemunculan DeepSeek, chatbot AI asal China yang dirilis pada Januari lalu, yang dianggap sebagai contoh bagaimana China dapat memanfaatkan teknologi chip canggih untuk memperkuat kemampuan AI-nya.

    Chip H20 sendiri awalnya dirancang Nvidia agar sesuai dengan peraturan ekspor sebelumnya yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden, menyusul larangan penjualan GPU AI kelas atas ke China. Meskipun dirancang lebih lemah, chip tersebut kini juga terkena pembatasan baru.

    Dengan adanya kebijakan ini, pada penutupan perdagangan hari lalu, saham milik Nvidia anjlok lebih dari 5%. Hal serupa juga dirasakan AMD, saingan utamanya, sama mereka turun sekitar 5,9% setelah pasar tutup. 

    Efek domino juga terjadi di Asia, dengan saham perusahaan pengujian chip asal Jepang, Advantest, anjlok 6,6%, Disco Corp. turun 8%, dan raksasa semikonduktor Taiwan TSMC turun 2,5%.

    Diketahui, penurunan saham ini datang hanya dua hari setelah Nvidia mengumumkan akan memproduksi superkomputer AI-nya di dalam negeri untuk pertama kalinya. 

    Perusahaan mengatakan telah mengalokasikan lebih dari satu juta kaki persegi fasilitas manufaktur di Arizona untuk memproduksi chip Blackwell, dan fasilitas di Texas untuk superkomputer AI.

    Langkah ini juga mengikuti pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif baru terhadap China. Trump telah mengenakan tarif hingga 145% terhadap produk impor dari China.

    Meskipun, beberapa barang elektronik sempat mendapat pengecualian, Trump menyebut bahwa pengecualian tersebut hanya bersifat sementara.

  • Perang Makin Panas, Warga AS Jadi Buronan di China

    Perang Makin Panas, Warga AS Jadi Buronan di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – China menuduh Agen Keamanan Nasional AS (NSA) melancarkan serangan siber canggih selama gelaran Asian Winter Games pada Februari lalu. Serangan itu menargetkan industri-industri esensial.

    Kepolisian di Harbin, China, mengatakan 3 agen NSA yang diduga terlibat dalam upaya serangan siber tersebut masuk dalam daftar buronan. Selain itu, University of California dan Virginia Tech dikatakan terlibat dalam aksi penyerangan siber menurut hasil investigasi yang dilaporkan media bekingan pemerintah China, Xinhua.

    Adapun 3 agen NSA yang jadi buronan China tersebut masing-masing bernama Katheryn A. Wilson, Robert J. Snelling, dan Stephen W. Johnson. Ketiganya juga teridentifikasi beberapa kali melakukan serangan siber ke infrastruktur informasi kritis China, hingga terlibat dalam serangan siber pada Huawei dan perusahaan lain.

    Laporan itu tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa keterlibatan 2 universitas AS dalam aksi tersebut. Kedutaan AS di China tak merespons permintaan komentar via email.

    Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi penyerangan tersebut. Ia mengatakan Beijing telah meningkatkan perhatian terhadap upaya-upaya dari AS.

    “Kami meminta AS untuk bertanggung jawab dalam isu keamanan siber dan berhenti melakukan penyerangan ke China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    Laporan ini muncul di tengah ketegangan ekonomi antara AS dan China yang dipicu kebijakan tarif AS sebesar 145% ke China, lantas dibalas Xi Jinping dengan kebijakan tarif 125% ke AS.

    “NSA meluncurkan serangan siber ke industri-industri penting seperti energi, transportasi, konservasi air, komunikasi, dan institusi riset pertahanan nasional di provinsi Heilongjiang,” tertera dalam laporan Xinhua.

    “Penyerangan ini bertujuan melakukan sabotase terhadap infrastruktur informasi kritis China, menyebabkan masalah sosial, serta mencuri informasi penting dan rahasia,” laporan itu menambahkan.

    AS-China Saling Tuduh

    Sementara itu, Washington secara rutin menuduh China sebagai dalam penyerangan siber ke AS. Bulan lalu, pemerintah menuduh hacker China menargetkan Lembaga Intelijen Pertahanan AS, Kementerian Perdagangan AS, dan beberapa Kementerian Luar Negeri Taiwan, Korea Selatan, India, hingga Indonesia.

    Beijing membantah keterlibatannya dalam upaya espionase siber internasional.

    Setelah bertahun-tahun dituduh pemerintah AS dalam upaya serangan siber dan mata-mata, dalam 2 tahun terakhir beberapa organisasi China dan pemerintah setempat balik menuduh AS melancarkan upaya serupa.

    Pada Desember lalu, China mengatakan pihaknya menemukan 2 serangan siber AS yang ditujukan ke firma teknologi China. Upaya itu dikatakan menyebabkan pencurian data perdagangan rahasia sejak Mei 2023. Namun, China tidak menyebut secara spesifik lembaga yang terlibat.

    (fab/fab)

  • 5 Fakta Hubungan Bilateral Indonesia dan China

    5 Fakta Hubungan Bilateral Indonesia dan China

    PIKIRAN RAKYAT – Minggu, 13 April 2025 menjadi 75 tahun hubungan bilateral Indonesia China. Dalam rangka memperingatinya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengutarakan kerja sama kedua negara saat ini sangat penting

    Sementara itu, Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun mengutarakan hubungan ini telah mendatangkan kemajuan signifikan. Baik untuk RI maupun Negeri Tirai Bambu tersebut.

    Di balik hari tersebut, banyak yang tak mengetahui serba-serbi hubungan bilatetal kedua negara ini. Berikut 5 fakta hubungan bilateral kedua negara.

    Pertama, Indonesia menjadi salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui negara China. Saat itu, Indonesia belum lama merdeka. Sedangkan China dikuasai Partai Komunis di bawah pimpinan Mao Zedong.

    Saat Soekarno menjadi Presiden, dua negara ini begitu dekat. Dua negara ini mengusung semangat ideologi anti-imperialisme dan semangat non-blok. Dua negara ini pencetus Konferensi Asia Afrika.

    Kedua, pada tahun 1967, Presiden Soeharto pada 1967 membekukan hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Sebabnya, negara berpenduduk terbanyak di dunia ini diduga terlibat mendukung Partai Komunis Indonesia. Namun. Pemerintah Indonesia mendukung Taiwan sebagai ‘China yang lain’.

    Ketiga, pada tahun 1990, Presiden Soeharto memulihkan hubungan diplomatik kedua negara. Pemerintah Indonesia memegang prinsip Satu China. Dengan kata lain, hanya mendukung negara yang saat ini dipimpin oleh Xi Jinping ini.

    Keempat, pada tahun 2005 yang menjadi masa reformasi, kedua negara mendeklarasikan hubungan Strategic Partnership atau kemitraan strategis. Delapan tahun kemudian, pada tahun 2013, hubungan ini meningkat menjadi Comprehensive Strategic Partnership atau Kemitraan Strategis Komprehensif.

    Kelima, Indonesia bergabung dengan China Belt and Road Initiative yang digagas negara tersebut. China Belt and Road Initiative yaitu pembangunan infrastruktur yang menghubungkan negara tersebut ke seluruh dunia.

    Pembangunan infrastruktur ini bertujuan juga membangun jalur perdagangan internasional yang baru. Karenanya, akan memajukan perekonomian negara tersebut.

    Demikian, serba-serbi hubungan bilateral Indonesia China. Semoga semakin menambah pengetahuan kita seputar sejarah Indonesia dalam hal dunia internasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.841 Pagi Ini

    Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.841 Pagi Ini

    Jakarta

    Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan terhadap rupiah pagi ini. Posisi mata uang Negara Paman Sam itu berada di level Rp 16.800-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Rabu (16/4/2025), dolar AS naik 14,00 poin atau 0,08% pada pukul 9.20 WIB. Dolar AS pun kini bertengger pada level Rp 16.841.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya cukup bervariasi. Dolar AS terpantau menguat 0,02% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap dolar baru Taiwan menguat 0,04%.

    Berikutnya, dolar AS mengalami penguatan terhadap yuan China 0,12%. Lalu nilainya juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,09%.

    Sementara itu, dolar AS mengalami pelemahan terhadap peso Filipina 0,34%, lalu terhadap rupee India 0,32%, serta terhadap baht Thailand melemah 0,68%.

    Dolar AS juga mengalami pelemahan terhadap mata uang yen Jepang 0,37%, lalu terhadap dolar Singapura melemah 0,26%, dan terhadap dolar Hong Kong stagnan.

    (acd/acd)