Negara: Taiwan

  • Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan

    Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan bersiap memindahkan pabrik iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Langkah tersebut adalah upaya Apple untuk menghindari lonjakan harga akibat tarif tinggi yang dijatuhkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk produk impor asal China.

    Financial Times melaporkan informasi dari sumber dalam yang menyebut Apple berencana memindahkan semua fasilitas produksi iPhone dari China ke India pada tahun depan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/4/2025).

    Produksi yang dipindahkan dari China ke negara tetangganya, India, ditujukan untuk iPhone yang akan dijual ke pasar AS. Rencana ini mencuat usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China.

    Sebelumnya, Apple merespons perang tarif dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS.

    Trump kemudian berubah pikiran dengan menangguhkan tarif resiprokal dari negara-negara selain China. Negara-negara lain “hanya” diberikan tarif tambahan 10%. Keputusan final terkait nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain masih dalam tahap perundingan selama 90 hari.

    Apple sudah mulai melakukan diversifikasi rantai pasok produksi iPhone ke luar China dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, hingga kini fasilitas produksi iPhone di China masih mendominasi dengan kemitraan bersama Foxconn.

    Di India, Foxconn masih menjadi mitra Apple lewat kolaborasi dengan Tata Electronics.

    Porsi iPhone yang diproduksi di India masih terbilang sedikit, yakni sekitar 20% dari total rantai pasokan global pada Q1 2025, menurut laporan Bloomberg. Namun, pertumbuhannya mencapai 60% setiap tahun.

    Estimasi Evercore ISI pada Maret 2025, China berkontribusi sebanyak 80% dari kapasitas produksi Apple. Lebih terperinci, 90% iPhone dirakit di China. Kemudian 55% produk Mac dan 80% iPad diproduksi di China.

    Estimasi Bloomberg Intelligence, perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China.

    Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sebanyak 20% iPad dan 90% wearable Apple diproduksi di Vietnam, menurut laporan Evercore ISI pada Maret 2025. Malaysia dan Thailand hanya mengambil porsi kecil dalam rantai pasokan Apple untuk Mac. Beberapa negara lain yang memproduksi komponen-komponen produk Apple seperti chip dan panel layar adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat (AS).

    (dem/dem)

  • Nissan Rugi Gede Rp 82 Triliun!

    Nissan Rugi Gede Rp 82 Triliun!

    Jakarta

    Nissan Motor Co, Ltd melaporkan kisi-kisi keuangan untuk tahun fiskal 2024. Nissan mengalami kerugian bersih antara 700-750 miliar yen atau sekitar Rp 82-88,2 triliun selama periode tersebut.

    Nissan menyebut hal ini disebabkan oleh perubahan peta persaingan, penurunan penjualan hingga adanya restrukturisasi perusahaan.

    Angka tersebut menandai kerugian terbesar dalam sejarah perusahaan. Nissan mengalami kerugian bersih antara 700-750 miliar yen atau sekitar Rp 82-88,2 triliun.

    Nissan baru akan melaporkan keuangan secara lengkap pada 13 Mei 2025.

    Meski begitu, Nissan melaporkan berada dalam posisi kas yang solid. Pabrikan asal Jepang itu berharap bisa mengakhiri tahun fiskal 2024 dengan kas bersih sebesar 1,498 triliun yen.

    Lebih lanjut, Nissan disebut masih memiliki 2,2 triliun yen dalam bentuk kas dan setara kas, bersama dengan 1,2 triliun yen dalam bentuk pinjaman kepada perusahaan pembiayaan penjualan, dengan total likuiditas yang tersedia sebesar 3,4 triliun yen.

    Nissan sedang mengalami perubahan restrukturisasi besar-besaran dalam upaya untuk mempertahankan dirinya setelah pembicaraan merger senilai $60 miliar dengan Honda gagal.

    Nissan telah mengumumkan 9.000 kehilangan pekerjaan, penutupan pabrik dan jajaran model yang efisien dalam upaya untuk menghemat lebih dari $2,5 miliar dan secara aktif mencari mitra baru.

    Nissan juga melaporkan penurunan aset produksi, yang menyebabkan penurunan nilai melebihi 500 miliar yen di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Jepang.

    Raksasa teknologi Taiwan Foxconn telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Nissan, tetapi mengatakan bahwa mereka lebih suka bekerja sama dengan perusahaan Jepang daripada membelinya.

    “Kami sekarang mengantisipasi kerugian bersih yang signifikan untuk tahun ini, terutama disebabkan oleh penurunan nilai aset yang besar dan biaya restrukturisasi seiring dengan upaya kami untuk menstabilkan perusahaan. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, kami memiliki sumber daya keuangan yang signifikan, lini produk yang kuat, dan tekad untuk membalikkan keadaan Nissan di masa mendatang,” kata Chief Executive NIssan Ivan Espinosa.

    (riar/rgr)

  • RI Kebut Pengembangan Semikonduktor, Industri Pengguna Maju Mundur

    RI Kebut Pengembangan Semikonduktor, Industri Pengguna Maju Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah kembali berupaya menggaet investor atau mitra untuk pengembangan industri semikonduktor nasional. Hal ini pun menjadi angin segar bagi industri pengguna yang selama ini bergantung pada impor, tetapi nilai keekonomian masih menjadi tantangan.

    Sekjen Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman mengatakan, pihaknya melihat pengembangan ekosistem industri semikonduktor dalam negeri dapat memperbesar peluang industri pengguna untuk memiliki waktu produksi yang lebih efisien.

    “Tentu, lead time akan lebih pendek. Selama ini mayoritas dari China, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan,” ujar Daniel kepada Bisnis, dikutip Jumat (26/4/2025).

    Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), impor berbagai jenis semikonduktor dalam kode HS 8541 tercatat senilai US$362,7 juta pada 2023 atau meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya US$153 juta.

    Kendati demikian, pelaku industri elektronik mengkhawatirkan skala keekonomian untuk pembangunan pabrik semikonduktor di Indonesia masih terlalu besar bagi investor. Apalagi, jika hanya dipasok untuk supply industri elektronik.

    “Concern kami adalah apakah manufaktur dalam negeri bisa serap hasil produksi dengan harga yang kompetitif? Mengingat skala ekonomis negara-negara produsen saat ini sudah sangat dikejar,” tuturnya.

    Hal ini sempat ditegaskan sebelumnya oleh Direktur Komersial PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron, Tekno Wibowo. Dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengembangkan industri semikonduktor nasional.

    “Kalau kita disuruh membangun pabrik cip di Indonesia enggak sanggup, enggak ada yang sanggup, pemerintah aja enggak sanggup untuk bikin itu, duitnya itu bisa untuk bikin satu pabrik itu bisa US$20-US$30 miliar,” kata Tekno.

    Untuk itu, Polytron saat ini belum mengarah pada pembangunan industri semikonduktor, melainkan melakukan riset dan pengembangan SDM dengan tujuan pembangunan pabrik cip di Indonesia.

    Di sisi lain, upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan industri semikonduktor dipertegas oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Saat ini, pemerintah Indonesia tengah mencari mitra strategis untuk mendukung kemajuan industri semikonduktor.

    Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Kemko Ekonomi Atong Soekirman mengatakan, pihaknya saat ini tengah merampungkan peta jalan pembangunan semikonduktor 2025-2045 mendatang.

    “Yang akan kita coba gandeng adalah industri otomotif itu mobil, termasuk EV, kemudian home appliance, seperti AC, TV dan alat-alat rumah tangga, termasuk di sektor kesehatan,” ujar Atong dalam diskusi Tenggara Strategics, belum lama ini.

    Menurut dia, kerja sama dengan industri hilir harus terjalin agar investor makin yakin untuk masuk ke dalam negeri lantaran pasar yang besar. Dalam hal ini, pemerintah juga tengah mematangkan kerja sama dengan Belanda untuk membangun industri semikonduktor nasional.

    Pemerintah juga melihat kemandirian industri semikonduktor sangat penting bagi Indonesia terlebih pada situasi perang dagang. Dalam hal ini, Indonesia justru melihat sektor semikonduktor yang potensial untuk masuk ke pasar AS di tengah perang tarif dengan China.

    Rencana pengembangan ini pun disambut baik oleh industri otomotif. “Kami siap mendukung itu, industri otomotif akan sangat terbantu karena chip semikonduktor sangat penting untuk kendaraan kita,” ujar Sekum Gaikindo Kukuh Kumara.

    Berdasarkan laporan McKinsey, permintaan global terhadap semikonduktor pada 2030 diproyeksikan mencapai US$1 triliun, didominasi oleh sektor data center (33%), komunikasi nirkabel (26%), dan otomotif (14%). Seiring dengan hal tersebut, permintaan semikonduktor di dalam negeri juga meningkat.

    Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pemerintah telah menargetkan produksi EV roda empat sebanyak 600.000 unit pada 2030, sementara produksi ponsel genggam serta tablet juga telah mencapai 40,2 juta unit pada 2022.

    Di sisi lain, Indonesia masih sangat bergantung pada impor semikonduktor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nilai impor diproyeksikan terus meningkat secara signifikan dan mencapai sekitar US$22,31 miliar pada 2045.

  • Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Jakarta

    Apple berencana memindahkan perakitan semua iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari China ke India. Saat ini, perusahaan tersebut masih merakit sebagian besar iPhone-nya di Tiongkok.

    Hal ini berpotensi terjadi tahun depan, di mana Apple berupaya mengurangi ketergantungannya pada China setelah meningkatnya ketegangan perdagangan dan aturan tarif antara AS dan China saat ini.

    Saat ini, Apple menjual lebih dari 60 juta iPhone per tahun di AS, yang nantinya akan diproduksi di India. Jika benar, hal itu tentu merugikan China. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah berinvestasi secara signifikan di China untuk membangun lini produksi mutakhir.

    Apple memanfaatkan jaringan manufaktur di China, seperti Luxshare Precision Industry dan Foxconn. Pabrik-pabrik ini tersebar di kota-kota seperti Zhengzhou, yang juga dikenal sebagai Kota iPhone. iPhone juga dibuat di kota lain seperti Wuhan, Shenzhen, Kunshan, Beijing, Tianjin, Huizhou, dan Guangzhou.

    Namun, China dikenai tarif AS hingga 145%. Meski pemerintah AS menyatakan bersedia kompromi dan dilaporkan mempertimbangkan menurunkan sebagian tarif ini, rantai pasokan Apple di China masih dapat terpengaruh.

    Pemerintah China sendiri tampaknya tidak rela Apple akan memindahkan banyak produksi Phone ke India. The Information membocorkan awal tahun ini, otoritas China menolak mengizinkan salah satu pemasok peralatan Apple di China mengekspor mesin ke India yang dibutuhkan Apple untuk uji coba produksi iPhone 17.

    Namun pemasok mesin itu tak kurang akal. “Pemasok itu mendirikan perusahaan di Asia Tenggara untuk membeli mesin tersebut. Setelah sampai di negara Asia Tenggara, peralatan itu dikirim ke pabrik di India yang dioperasikan Foxconn, perusahaan Taiwan yang membuat sebagian besar iPhone Apple di China,” tulis The Information.

    Mereka melaporkan bahwa dalam banyak kasus, otoritas China menunda atau memblokir pengiriman peralatan iPhone ke India tanpa penjelasan. Menurut sumber, Foxconn mengalami bahwa waktu persetujuan dari otoritas China untuk mengekspor peralatan pembuatan iPhone dari pabrik-pabriknya di China ke pabrik-pabrik di India meningkat dari dua minggu menjadi empat bulan.

    Di India, dikutip detikINET dari Euro News, Apple meningkatkan fasilitas manufaktur dengan Foxconn dan Tata Electronics. Mereka mendirikan fasilitas di negara bagian India selatan seperti Karnataka dan Tamil Nadu. Foxconn juga memiliki pabrik di Hyderabad, yang fokus pada manufaktur AirPods.

    Beberapa pemasok Apple lain, seperti Pegatron Technology India dan Wistron juga memiliki fasilitas produksi di India. Namun mengingat besarnya pasar iPhone AS, kemungkinan Apple perlu lebih meningkatkan investasinya di fasilitas manufaktur India, untuk memenuhi permintaan dan mengurangi ketergantungan pada China.

    (fyk/fyk)

  • Produksi Beras Global Diramal Sentuh Rekor Tertinggi, Disumbang oleh India-Indonesia

    Produksi Beras Global Diramal Sentuh Rekor Tertinggi, Disumbang oleh India-Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Produksi beras global pada periode 2024/2025 diperkirakan menyentuh rekor tertinggi yakni sebesar 535,8 juta ton, dengan India menyumbang hampir dua pertiga dari revisi ke atas, diikuti oleh Indonesia, Kamboja, Brasil, Taiwan, dan Venezuela.

    Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) dalam laporan Rice Outlook April 2025 menyebutkan bahwa proyeksi tersebut meningkat 3,1 juta ton dari perkiraan sebelumnya, dan naik 13,7 juta ton bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Secara tahunan, USDA menyebut bahwa Brasil, Kamboja, China, Uni Eropa, India, Indonesia, Irak, Peru, Sri Lanka, dan Vietnam menyumbang sebagian besar peningkatan produksi pada  2024/2025. Saat ini, India menjadi negara penghasil beras terbesar di dunia.

    “India menyumbang hampir dua pertiga dari revisi ke atas, diikuti oleh Indonesia, Kamboja, Brasil, Taiwan, dan Venezuela yang lebih dari sekadar mengimbangi sedikit penurunan untuk Uni Eropa (UE), Jepang, dan Maroko,” tulis USDA dalam laporannya, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    Pasokan beras pada 2024/2025 diperkirakan mencapai level 715,3 juta ton. Perkiraan tersebut meningkat 3,1 juta ton dari proyeksi sebelumnya, akibat perkiraan produksi yang lebih besar, dan 12,3 juta ton lebih besar dari tahun sebelumnya.

    USDA juga memperkirakan adanya peningkatan penggunaan domestik dan residual global di tahun ini yakni mencapai 532,1 juta ton atau 1,4 juta ton lebih besar dari proyeksi sebelumnya, dan 8,6 juta ton lebih besar dari tahun sebelumnya.

    Meningkatnya konsumsi global pada bulan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan di beberapa negara Sub-Sahara, terutama Angola, Kamerun, Pantai Gading, Madagaskar, Nigeria, dan Senegal, karena pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, pertumbuhan populasi, dan peralihan pola makan ke beras sebagai makanan pokok.

    Selain beberapa pertumbuhan dalam produksi domestik di kawasan tersebut, peningkatan permintaan diharapkan dapat dipenuhi oleh peningkatan impor, terutama dari India, mengingat pasokannya yang besar dengan harga yang kompetitif.

    Adapun USDA memperkirakan stok akhir global pada 2024/2025 mengalami peningkatan dibanding proyeksi sebelumnya. 

    “Stok akhir global pada tahun 2024/25 meningkat 1,7 juta ton dari perkiraan sebelumnya menjadi 183,2 juta, yang terbesar sejak 2021/22,” demikian bunyi laporan tersebut. 

    STOK RI DIREVISI

    USDA mengungkap, revisi bulanan dalam stok akhir pada 2024/2025 sebagian besar terkonsentrasi di Asia Tenggara. Dalam hal ini, USDA merevisi ke atas untuk Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

    Dalam laporannya, USDA mencatat stok akhir Indonesia naik paling tinggi yakni 0,6 juta ton menjadi hampir 5 juta ton lantaran panen yang lebih besar.

    USDA mencatat, dengan luas panen 11,4 juta hektare, luas panen naik 200.000 hektare dari estimasi sebelumnya, dan hampir 4 persen lebih besar dari tahun sebelumnya.

    “Panen tanaman musim utama, sekitar 45% dari total produksi, sedang berlangsung sekarang. Panen tambahan diharapkan terjadi pada bulan Juli-Agustus dan November-Desember,” jelas USDA.

    Sebaliknya, stok akhir India diturunkan 0,5 juta ton menjadi 43,5 juta, masih merupakan rekor, karena perkiraan ekspor pasar-tahun yang lebih besar lebih dari sekadar mengimbangi panen yang lebih besar.

    “Meskipun terjadi pengurangan 0,5 juta ton ini, stok India menyumbang sebagian besar peningkatan stok akhir global tahun ke tahun, dengan stoknya naik 1,5 juta ton dari tahun sebelumnya,” tuturnya. 

  • TSMC Pamerkan Teknologi Chip 1,4nm, Bakal Debut di iPhone 19

    TSMC Pamerkan Teknologi Chip 1,4nm, Bakal Debut di iPhone 19

    Jakarta

    Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp. (TSMC) baru saja memamerkan teknologi fabrikasi chip 1,4nm yang akan mulai diproduksi pada tahun 2028. Teknologi ini akan dimanfaatkan Apple untuk chip iPhone di masa depan.

    TSMC juga mengadopsi nama baru untuk teknologi fabrikasi terbarunya yaitu A14. Penamaan ini mungkin akan sedikit membingungkan jika dihubungkan dengan chipset iPhone yang juga diawali huruf ‘A’ dan diikuti angka.

    Jika dibandingkan dengan teknologi 2nm milik TSMC, A14 menjanjikan kinerja yang 15% lebih cepat pada daya yang sama, dan penghematan daya 30% lebih besar pada kinerja yang sama. A14 juga membawa peningkatan kepadatan logic hingga 20%.

    “Pelanggan kami selalu melihat ke masa depan, dan kepimpinan teknologi dan keunggulan manufaktur TSMC memberikan mereka peta jalan yang dapat diandalkan untuk inovasi mereka,”kata CEO dan Chairman TSMC Dr. C. C. Wei, seperti dikutip dari MacRumors, Sabtu (26/4/2025).

    “Teknologi logic terbaru TSMC seperti A14 merupakan bagian dari rangkaian solusi lengkap yang menghubungkan dunia fisik dan digital untuk mendorong inovasi pelanggan kami guna memajukan masa depan AI,”sambungnya,

    Pemrosesan 2nm milik TSMC juga memiliki peningkatan yang sama dari 2nm. Artinya, chip 1,4nm akan memiliki performa 30% lebih kencang dan efisiensi daya 60% lebih tinggi dibandingkan chip generasi saat ini.

    Belum diketahui klien TSMC mna yang akan merasakan manfaat chip 1,4nm duluan. Mengingat TSMC memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Apple, kemungkinan produsen iPhone itu akan ada di barisan terdepan untuk melakukan pemesanan.

    Saat ini iPhone dan produk Apple lainnya menggunakan chipset 3nm, termasuk iPhone 17 yang akan rilis pada paruh kedua tahun ini. TSMC baru akan memproduksi chip 2nm akhir tahun ini, dan Apple sepertinya baru akan mengadopsi teknologi tersebut pada tahun 2026.

    TSMC mengatakan chip 1,4nm baru akan diproduksi pada tahun 2028. Artinya, perangkat pertama Apple yang akan menggunakan chip 1,4nm kemungkinan iPhone 19 series atau iPhone 20 series.

    (vmp/vmp)

  • Great Eastern Life Indonesia dan Bank CTBC Kolaborasi Perkuat Inklusi keuangan Nasional

    Great Eastern Life Indonesia dan Bank CTBC Kolaborasi Perkuat Inklusi keuangan Nasional

    JAKARTA – Industri asuransi jiwa di Indonesia terus menunjukkan peran penting dalam memperkuat ketahanan finansial masyarakat.

    Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2024, rasio penetrasi asuransi di Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru mencapai 2,8 persen, jauh di bawah Singapura (11,4 persen), dan Malaysia (4,8 persen), yang mencerminkan masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan keuangan jangka panjang.

    Sementara itu, di tengah kondisi ini kanal bancassurance tetap menjadi jalur distribusi dominan dalam industri asuransi jiwa.

    Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Full Year 2024 yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa jalur bancassurance berkontribusi sebesar 44 persen dari total pendapatan premi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan asuransi dan institusi perbankan dalam memperluas akses masyarakat proteksi finansial yang relevan.

    Melihat hal tersebut, Great Eastern Life Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Bank CTBC Indonesia melalui peluncuran produk GREAT Wealth Assurance.

    Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia Sisca Then menyampaikan produk ini merupakan solusi perlindungan jiwa jangka panjang sekaligus perencanaan warisan, yang memberikan uang pertanggungan hingga 40 kali dari Premi Tunggal yang dibayarkan, serta jaminan pengembalian 100 persen premi pada usia 65 tahun. Produk ini dapat diakses melalui seluruh kantor cabang Bank CTBC Indonesia.

    “Produk ini dapat diperoleh di kantor cabang Bank CTBC Indonesia,” jelasnya dalam keterangannya, Jumat, 25 April.

    Sisca menyampaikan Bank CTBC Indonesia dipilih sebagai mitra strategis karena memiliki fondasi keuangan yang kokoh serta komitmen jangka panjang terhadap nasabah, terutama di segmen korporasi dan individu mapan.

    Sebagai anak perusahaan dari CTBC Bank Co., Ltd. salah satu bank terbesar di Taiwan dengan total aset mencapai Rp25,98 triliun, Bank CTBC Indonesia terus memperkuat eksistensinya di industri keuangan nasional melalui layanan yang andal dan terpercaya.

    “Kolaborasi ini sejalan dengan visi Great Eastern Life Indonesia untuk menjadi penyedia solusi keuangan terkemuka yang dikenal akan keunggulannya dalam menghadirkan perlindungan bernilai bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

    Sisca menyampaikan GREAT Wealth Assurance dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran hari ini, serta kepastian dan nilai warisan bagi generasi mendatang lantaran produk ini menggabungkan perlindungan jiwa seumur hidup dengan manfaat finansial yang terencana secara sederhana.

    Sisca menyampaikan, pihaknya percaya bahwa warisan bukan hanya soal materi, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan cinta yang direncanakan dengan matang. Melalui GREAT Wealth Assurance.

    “Kami ingin membantu masyarakat khususnya nasabah Bank CTBC Indonesia untuk mulai merancang masa depan keluarga mereka dengan lebih pasti. Ini adalah bentuk kasih sayang yang tidak hanya terasa hari ini, tetapi juga berdampak lintas generasi,” tuturnya

    Sementara itu, Chief of Retail Banking dari PT Bank CTBC Indonesia Bambang Simmon Simarno, menambahkan pentingnya menyiapkan masa depan keluarga adalah bentuk tanggung jawab setiap individu.

    “Kami percaya melalui produk yang disediakan oleh Great Eastern Life Indonesia dapat menjawab kebutuhan akan perencanaan masa depan bagi Nasabah kami,” jelasnya.

    Melalui kemitraan ini, Great Eastern Life Indonesia dan Bank CTBC Indonesia berkomitmen mendampingi nasabah menjalani hidup yang lebih terencana dan tenang, sekaligus berkontribusi dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen pada tahun 2045.

  • Menapak dari Limbah, UMKM Eank Solo Terbang Tinggi Berkat KUR dan QRIS BRI – Halaman all

    Menapak dari Limbah, UMKM Eank Solo Terbang Tinggi Berkat KUR dan QRIS BRI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Limbah paralon yang bagi sebagian orang hanya dianggap sampah, justru menjadi sumber penghidupan bagi Eko Alif Muryanto.

    Pria yang menekuni usaha sangkar burung berbahan dasar paralon bekas ini, telah membuktikan bahwa kreativitas bisa membawa produk lokal terbang jauh hingga ke mancanegara.

    Karyanya telah menembus pasar Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei, Taiwan, India, hingga Belgia.

    Namun, sebelum merasakan manisnya kesuksesan, perjalanan Eko sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak selalu mulus.

    Ia pernah kesulitan mendapatkan suntikan modal untuk memperluas usaha agar mampu bersaing di pasar global.

    Titik terang datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo, sebuah wadah pembinaan dan pengembangan UMKM di wilayah Solo Raya.

    Melalui Rumah BUMN Solo, Eko tidak hanya mendapat pelatihan dan pembinaan, tetapi juga akses permodalan dan kemudahan transaksi melalui Bank BRI.

    Salah satu bentuk dukungan konkret yang ia rasakan adalah akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

    KUR pertama dia ajukan pada tahun 2018, dengan pencairan dana sebesar Rp 30 juta yang ia manfaatkan untuk membangun workshop Eank Solo, nama usahanya.

    “KUR pertama ambil Rp 30 juta angsuran 2 tahun untuk bikin workshop, KUR kedua baru beberapa bulan ini ambil Rp 50 juta, untuk tambah modal beli bahan baku borongan limbah paralon,” ujar Eko diwawancarai pada Kamis (17/4/2025).

    Sebagai pelaku UMKM, ia mengakui kemudahan dalam proses pengajuan KUR.

    Tak butuh waktu lama untuk pencairan dana, bahkan persyaratannya juga tergolong ringan.

    “Untuk KUR yang kedua ini malah tidak pakai agunan, BRI sudah tahu dan percaya track record usaha saya,” jelasnya.

    Untuk mempermudah transaksi usaha, Eko juga mengandalkan BRImo, layanan mobile banking dari BRI.

    Ia rutin menggunakan fitur-fitur seperti transfer, BRIVA, hingga pembelian pulsa dan kuota.

    Namun, fitur mutasi menjadi yang paling sering ia akses, karena memudahkan dalam memantau laporan keuangan usaha Eank Solo.

    “Alhamdulillah sangat terbantu, transaksi pembayaran langsung masuk saldo rekening BRI, bisa dicek juga di BRImo. Berbeda dengan rekening bank lain biasanya ada keterlambatan waktu,” paparnya.

    Tak hanya BRImo, Eko juga memanfaatkan layanan QRIS dalam setiap pameran kerajinan tangan yang diikutinya.

    Pembeli produk Eank Solo sering kali memilih pembayaran melalui QRIS karena dinilai praktis dan efisien.

    Harga produk yang berkisar antara Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah membuat transaksi tunai jadi kurang efisien.

    “Saya sebagai penjual senang-senang saja kalau ada pembeli minta QRIS, saya tidak repot memberi kembalian dan uang cash. Uang ditransfer masuk rekening beres,” katanya sambil tersenyum.

    Bagi Eko, layanan perbankan telah menjadi bagian penting dalam perjalanan usahanya.

    Ia pun tak ragu menyebut BRI sebagai mitra yang mampu menjawab kebutuhan UMKM seperti dirinya.

    KUR dan QRIS

    Produk sangkar burung Eank Solo pada pameran UMKM Expo (RT) BRILian Preneur 2023 (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Eko Hary Wijayanto, menyampaikan, mayoritas pelaku UMKM di Solo memanfaatkan dana KUR untuk menambah modal usaha mereka.

    “Untuk itu KUR menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM,” jelasnya.

    Kredit ini dikenal memiliki akses yang mudah dan fleksibel, serta tidak tergolong sebagai kredit bermasalah yang dapat dihapusbukukan atau dihapustagihkan.

    Seiring berkembangnya era digital, pelaku UMKM di Solo juga semakin aktif memanfaatkan layanan transaksi non-tunai, seperti penggunaan QRIS.

    Pada tahun 2024, jumlah merchant QRIS BRI secara nasional mencapai 3,7 juta dan mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

    Volume transaksi QRIS BRI secara year on year (YoY) pada tahun 2024 juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

    Di Solo, pada Januari 2025, nilai transaksi QRIS tercatat sebesar Rp695 miliar.

    Selain QRIS, aplikasi BRImo juga terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam hal jumlah pengguna dan nilai transaksi.

    Pada Desember 2023, jumlah pengguna BRImo mencapai 31,6 juta, meningkat 32,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2024, pengguna BRImo tumbuh menjadi 38,61 juta, atau meningkat 22,12 persen secara YoY.

    Transformasi digital BRI ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses layanan perbankan kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Solo.

    Dukungan Dinas

    Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta mewakili pemerintah kota turut mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui berbagai program pemberdayaan dan pengembangan.

    Upaya ini dijalankan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian dengan pendekatan menyeluruh dari pelatihan dasar hingga perluasan akses pembiayaan dan pemasaran.

    Dalam hal pembiayaan, Dinas tidak memberikan modal langsung berupa uang, melainkan menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan seperti BRI dan perbankan lainnya.

    Pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum dapat mengakses pembiayaan agar lebih siap secara administrasi dan manajerial.

    “Kami tentu bekerja sama dengan hampir semua perbankan, termasuk BRI dan bank daerah. Baik perbankan dan pelaku UMKM ini kan sebenarnya saling membutuhkan, dan kami dari dinas memberikan akses,” jelas Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina pada Kamis (24/4/2025).

    Dalam proses yang telah berjalan sampai sejauh ini, kerjasama antara UMKM dan perbankan sudah mendalam.

    Hal ini lantaran dinas mengimbau agar perbankan turut berkontribusi pada peningkatan kualitas pelaku UMKM.

    Seperti halnya memberikan pelatihan digitalisasi, kemasan produk hingga pendampingan akses pembiayaan.

    “Jadi perbankan wajib ikut berperan aktif demi peningkatan kualitas UMKM agar siap dengan produk terbaiknya serta mampu bertanggung jawab mengembalikan pinjaman modal dari bank, itu tujuan dari pendampingan,” ucap perempuan yang akrab disapa Ina.

    (*)

  • Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Sangkar Burung dari Limbah Pipa, Karya Eank Solo Menembus Batas Negara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chrysnha Pradipha

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Cat tembok yang mulai lusuh menjadi latar deretan rak besi di sepanjang dinding.

    Rak itu menopang alat-alat kerja dengan tubuh kusam yang sudah lama bersahabat dengan debu dan bekas goresan logam.

    Sementara tercium aroma lem, plastik, dan sisa potongan paralon memenuhi ruang, berpadu dengan dengung pelan dari kipas angin di sudut ruangan.

    Di pojokan ruangan, paralon-paralon bekas tertumpuk dalam diam, seolah menunggu takdirnya menjadi wujud baru.

    Warna mereka telah pudar, ujung-ujungnya melengkung, dan beberapa masih membawa bekas karat kemerahan.

    Namun bagi Eko Alif Muryanto, potongan-potongan pipa tua itu bukanlah sampah tak berguna.

    Ia melihat kemungkinan serta potensi yang menunggu disentuh oleh kreativitas dan ketekunan.

    Dengan tangan yang terlatih dan hati yang percaya pada nilai daur ulang, Eko menyulap limbah itu menjadi sangkar burung yang kokoh, estetis, dan berbeda dari yang lain.

    Dari ruang sederhana ini, sangkar-sangkar ciptaannya tak hanya mengisi pasar lokal, tetapi juga telah terbang melintasi negara hingga benua. Sebut saja Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, dan bahkan Belgia.

    “Kalau paling sering ekspor ke Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Taiwan, Kamboja. Saya ekspor sejak 2016,” ujar Eko sembari mengelus permukaan salah satu sangkar hasil rancangannya, Kamis (17/4/2025).

    Sebelum mengenal dunia daur ulang, Eko adalah pedagang onderdil mobil di Pasar Klitikan, Semanggi.

    Dari aktivitas itulah ia kerap bertemu dengan para pengepul rongsok.

    Satu hari, matanya tertuju pada tumpukan pipa bekas yang berserakan tanpa tuan, potongan paralon yang dianggap tak berguna oleh banyak orang.

    “Waktu itu langsung terpikir, ini kalau dipoles pasti bisa jadi barang yang punya nilai,” kenangnya.

    Bermodal keyakinan dan naluri wirausaha, ia mulai mengumpulkan pipa bekas itu dan membawanya pulang.

    Pada 2012, bersama dua karyawan, Eko mulai bereksperimen menciptakan sangkar burung dari paralon bekas.

    Inspirasi awalnya pun tak biasa, yakni datang dari iklan pipa PVC di televisi.

    “Saya lihat iklan pipa, diinjak gajah pun nggak hancur. Dari situ saya mikir, kuat banget ini bahan. Kenapa nggak dipakai buat sangkar?” ujarnya sambil tertawa.

    Kebetulan pula, Eko tinggal di lingkungan pengrajin sangkar burung berbahan kayu dan bambu di Mojosongo, sebuah sentra kerajinan yang sudah lama dikenal.

    Namun menurutnya, bahan konvensional memiliki banyak kelemahan.

    “Banyak keluhan pembeli, katanya sangkar dari kayu dan bambu cepat rusak, berjamur, bahkan burung bisa mati atau kabur karena sangkarnya rapuh,” ucapnya lirih.

    Berangkat dari keresahan itu, Eko semakin serius mengembangkan sangkar dari paralon.

    Ia mulai memasarkannya pada 2014 dan mendapat respons positif dari para pecinta burung.

    Jembatan Usaha

    Titik balik usahanya datang ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Solo pada awal 2017, tahun berdirinya lembaga pembinaan UMKM yang dikelola BRI itu.

    “Dulu itu tahunya jualan ya dari mulut ke mulut. Kalau sangkar burung ya dari bakul ke bakul, ke Pasar Hewan Depok Solo,” tuturnya.

    Melalui pelatihan digital marketing dari Rumah BUMN Solo, Eko mulai mengenal pemasaran berbasis media sosial dan marketplace.

    Ia belajar mengelola akun Facebook, membuat konten produk, bahkan mencoba menjangkau pasar luar negeri.

    Produk sangkar burung dari limbah pipa bekas dari Eank Solo (Instagram @sangkar_aquarium_paralon)

    “Upload video pertama saya malah pakai komputer Rumah BUMN. Saking senengnya, saya pakai akun YouTube Rumah BUMN, bukan akun saya sendiri,” kenangnya kemudian tersenyum.

    Ia pun menjadi salah satu pelaku UMKM ‘angkatan pertama’ yang merasakan manfaat langsung dari fasilitas Rumah BUMN, dari internet gratis, laptop, hingga pelatihan ekspor.

    “Kalau bingung jawab buyer luar negeri, saya konsultasi ke sana. Mereka bantu banget, rasanya kayak ngobrol sama keluarga,” kata Eko.

    Sejak 2018, ia benar-benar mulai mengirim produk ke luar negeri atas nama sendiri.

    Sebelumnya, ia hanya menjual kepada perantara yang kemudian membawa produk keluar negeri.

    “Kalau yang bener-bener saya ekspor sendiri itu baru 2018, dan itu pengalaman luar biasa,” ujarnya.

    Kini, usaha sangkar burung Eank Solo memproduksi berbagai ukuran sangkar, mulai diameter 16 hingga 60 sentimeter.

    Harganya bervariasi, dari Rp350 ribu hingga Rp2,5 juta tergantung desain dan tingkat kesulitan.

    Dalam sebulan, omzetnya bisa menembus belasan juta rupiah.

    Tak hanya pasar dan keuntungan, Eko juga mengukir prestasi lewat berbagai penghargaan.

    Ia pernah meraih Industry Innovation Award 2021 kategori Dampak Lingkungan, menjadi Juara Program BRIncubator 2018, serta tampil dalam program BRILIANPRENEUR yang mendukung UMKM unggulan Indonesia.

    Tak berhenti di situ, ilmu dan keberhasilan Eko juga ia tularkan kepada para pelaku UMKM lainnya.

    Ia kerap kali menjadi pembicara, untuk berbagi ilmu tentang wirausaha.

    Termasuk berbagi pengalaman perihal kepengurusan perizinan mengirim barang ke luar negeri.

    Kampus-kampus hingga komunitas-komunitas UMKM di daerah pun sering ia kunjungi atas dasar undangan.

    “Saya senang berbagi ilmu, apa yang saya punya saya sampaikan agar semuanya bisa terdorong dan termotivasi untuk maju,” paparnya.

    Koordinator Rumah BUMN Solo, Condro Rini, menyatakan bahwa pihaknya menjadi wadah agar UMKM bisa berkembang dan naik kelas.

    “Kami memberikan pelatihan, pendampingan, dan inkubasi bisnis agar UMKM bisa mandiri dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Condro pada Kamis (17/4/2025).

    Program yang ditawarkan mencakup berbagai pelatihan tematik, termasuk pelatihan berbasis momen seperti workshop takjil saat bulan Ramadan.

    Seluruh program pelatihan di Rumah BUMN Solo disediakan secara gratis bagi para peserta.

    Saat ini, program rebranding logo sedang berjalan, ditujukan bagi UMKM yang telah lolos proses kurasi untuk memperkuat identitas usahanya.

    UMKM yang ingin menjadi mitra cukup mendaftar secara daring melalui tautan yang disediakan.

    Setelah itu, mereka akan diundang masuk grup WhatsApp sebagai media komunikasi dan jejaring antar pelaku usaha.

    Grup ini memfasilitasi koneksi antara pelaku UMKM, seperti produsen konveksi yang butuh bahan atau tenaga tambahan.

    Hingga kini terdapat sekitar 74 ribu UMKM yang terdaftar pada rumahbumn.id dari wilayah Solo Raya.

    Dari jumlah tersebut, sekitar seribu UMKM aktif dalam grup komunikasi daring.

    SANGKAR BURUNG PIPA – Pemilik sangkar burung Eank Solo, Eko Alif Muryanto (tengah) bersama Koordinator Rumah BUMN Solo dalam sebuah pameran.

    Jumlah mitra terus meningkat dari tahun ke tahun, meskipun sempat menurun saat pandemi COVID-19.

    Pasca pandemi, muncul banyak UMKM baru dari kalangan produktif, seperti mahasiswa dan lulusan baru.

    Kriteria utama untuk menjadi mitra adalah memiliki semangat wirausaha, baik yang sudah punya usaha maupun yang baru ingin memulai.

    Rumah BUMN Solo juga berperan dalam peningkatan daya saing dan akses pasar bagi UMKM.

    Mereka menggandeng platform digital seperti Shopee dan Tokopedia untuk mendukung pemasaran daring.

    Pelatihan yang diberikan mencakup public speaking, konten digital, dan editing video untuk menunjang promosi.

    “Dengan pelatihan ini, UMKM bisa tampil beda dan punya ciri khas produk yang kuat,” kata Condro.

    Produk mitra binaan juga sering diikutsertakan dalam pameran dan bazar, termasuk saat ada kunjungan direksi BRI atau pejabat kementerian.

    Beberapa produk unggulan bahkan sudah berhasil menembus pasar ekspor seperti ke Kanada.

    Kolaborasi menjadi prinsip utama dalam kerja Rumah BUMN Solo, sesuai arahan Kementerian BUMN.

    Termasuk dengan Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) dalam berbagai event, bersinergi untuk mempromosikan serta aktif terlibat meningkatkan perekonomian kota.

    Pada Mei mendatang, mereka akan berkolaborasi dengan PNM, Pegadaian, Shopee, Tokopedia, dan perusahaan BUMN lain.

    “Tujuan utama kolaborasi ini adalah agar UMKM bisa naik kelas,” ungkap Condro.

    Selain itu, Rumah BUMN Solo juga mendukung program tahunan BRI seperti BRI UMKM Ekspor yang mempertemukan pelaku usaha dan calon buyer dari luar negeri.

    Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kesadaran UMKM tentang pentingnya peningkatan keterampilan usaha.

    Condro menilai, pelatihan harus dikemas menarik agar UMKM tertarik belajar dan meningkatkan kapasitas mereka.

    “Kami tidak ingin usaha mereka sekadar untung sesaat, tapi bisa bertahan bahkan sampai ke generasi berikutnya,” tambahnya.

    Ke depan, Rumah BUMN Solo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan berupa ilmu, keterampilan, dan akses jejaring bisnis bagi para UMKM.

    Adapun keberadaan Rumah BUMN Solo membawa manfaat bagi ribuan UMKM, juga menjadi rumah kedua para pelaku usahanya.

    Di antaranya yang berhasil mengembangkan sayap adalah UMKM Sangkar Burung Eank Solo milik Eko Allif Muryanto asal Mojosongo yang telah mengirim produknya hingga ke Belgia.

    Lalu ada juga kain jumputan Lintang Kejora asli Kampung Baru, yang juga merasakan ekspor ke Malaysia dan Singapura.

    Masih banyak lagi UMKM binaan Rumah BUMN Solo yang telah mandiri dan menjadi inspirasi UMKM lainnya di Solo Raya.

    (*)

  • Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, China Berang!

    Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, China Berang!

    Beijing

    Militer China mengerahkan pasukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk memantau dan memperingatkan kapal perang Amerika Serikat (AS) yang terdeteksi berlayar melintasi perairan Selat Taiwan yang sensitif. Beijing menyerukan Washington untuk segera menghentikan aktivitas semacam itu.

    Angkatan Laut AS, terkadang didampingi oleh kapal-kapal dari negara-negara sekutunya, melintasi perairan Selat Taiwan sekitar sebulan sekali. China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya, menegaskan jalur perairan strategis itu milik negaranya.

    Beijing menggelar putaran terakhir latihan perang di sekitar Taiwan pada awal bulan ini, yang menuai kecaman keras dari Taipei dan kekhawatiran dari AS dan sekutu-sekutunya.

    Komando Zona Timur pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), sebutan resmi untuk militer China, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/4/2025), mengidentifikasi kapal perang AS yang melintasi Selat Taiwan pada Rabu (23/4) waktu setempat itu sebagai kapal penghancur berpeluru kendali USS William P Lawrence.

    “Pernyataan relevan oleh Amerika Serikat telah memutarbalikkan yang benar dan yang salah, mendistorsi prinsip-prinsip hukum, membingungkan publik, dan menyesatkan persepsi internasional,” kata Komando Zona Timur PLA dalam pernyataannya, tanpa menjelaskan komentar mana yang dimaksud.

    “Kami telah memberitahu Amerika Serikat untuk menghentikan distorsi dan tindakan berlebihan, dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” imbuh pernyataan itu.

    Komando Zona Timur PLA juga mempublikasikan sebuah video pendek via akun media sosial mereka, yang memperlihatkan seorang personel Angkatan Laut China sedang mengamati kapal perang AS dari kejauhan dengan menggunakan teropong.

    Angkatan Laut AS belum memberikan tanggapannya atas laporan China ini.

    Pengumuman terakhir yang disampaikan militer AS soal aktivitas kapalnya melintasi Selat Taiwan adalah pada Februari lalu.

    Lihat juga Video: Tegang! Kapal Perang China ‘Potong Laju’ Kapal Penghancur AS di Selat Taiwan

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini