Negara: Taiwan

  • Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.566

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini berada di level Rp 16.500-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 09.15, nilai tukar dolar AS turun 10,0 poin atau 0,06% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.566.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah. Dolar AS melemah 0,11% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap dolar baru Taiwan 1,37%.

    Selanjutnya, nilai tukar dolar AS juga melemah terhadap peso Filipina 0,06 %, turun terhadap rupee India 0,89%, serta berkurang terhadap ringgit Malaysia 0,07%.

    Dolar AS juga melemah terhadap baht Thailand 0,08%.Nilai Dolar AS juga mengalami pelemahan dolar Hong Kong 0,01%, serta terhadap dolar Singapura juga melemah 0,21%

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS terhadap mata uang yen Jepang justru menguat sebesar 0,01%. Sedangkan terhadap mata uang yuan China terpantau nilainya stagnan.

    (shc/ara)

  • ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    Jakarta

    Saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pertama kali menerapkan tarif impor terhadap China pada 2017, negara-negara Asia Tenggara diuntungkan. Saat itu, banyak perusahaan manufaktur berpindah ke Vietnam, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

    Strategi yang dikenal sebagai China Plus One ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada China sambil mendukung visi Washington menjauhkan diri dari ekonomi China.

    Namun, kebijakan tarif Trump edisi kedua justru berbalik arah.

    Vietnam dan Kamboja dikenakan tarif tinggi, masing-masing sebesar 46% dan 49%. Sementara Indonesia dikenakan 32%, dan Malaysia 24%.

    Meskipun ada penundaan penerapan selama 90 hari, negara-negara yang sebelumnya menanggapi seruan AS untuk diversifikasi sekarang malah dicap “pengelak tarif”.

    China memanfaatkan momen ini dengan melakukan “serangan pesona” yang terencana. Dalam kunjungan regionalnya, Presiden China Xi Jinping mendorong negara-negara Asia Tenggara untuk “bersama-sama melawan proteksionisme.”

    Xi juga menjanjikan peningkatan impor Indonesia dan membangun citra China sebagai “pembela globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas” di tengah ketidakpastian global.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Chong menambahkan bahwa kini kawasan ini makin dekat dengan China. Di sisi lain, sikap Trump secara signifikan merusak kredibilitas AS. Imbasnya, reputasi Xi Jinping meningkat “tanpa perlu bersusah payah”.

    “Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah China dapat diandalkan? Negara-negara Asia Tenggara membutuhkan investasi dan pasar dari China.”

    “Walaupun Xi Jinping sudah menjanjikan banyak hal, apakah China benar-benar mampu memenuhinya? Apalagi mengingat tantangan domestik dan perlambatan ekonomi yang dihadapi negara itu.”

    Ketergantungan ekonomi timbal balik

    Dengan populasi sebesar 680 juta penduduk dan memiliki status sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia, posisi ASEAN begitu vital dalam rantai pasokan global.

    Kawasan ini memproduksi semikonduktor untuk Intel, ponsel pintar untuk Samsung, dan sepatu olahraga untuk Nike.

    Sejak perang dagang AS-China yang pertama, ASEAN menarik investasi manufaktur global yang masif.

    Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan sebuah toko bertuliskan ‘Made in Vietnam’ di jalanan Hanoi, Vietnam, pada 3 April 2025. (EPA)

    “Dalam banyak hal, China adalah pesaing sekaligus mitra ekonomi bagi negara-negara Asia Tenggara,” ujar Susannah Patton, direktur Program Asia Tenggara di Lowy Institute, Australia.

    Antara 2018 hingga 2022, perusahaan-perusahaan AS menyumbang 25% dari investasi manufaktur di ASEAN, jauh melampaui Jepang (11%) dan Uni Eropa (10%).

    Pangsa pasar China tumbuh dengan cepat tetapi masih di sekitar 8%.

    Di sisi lain, para pakar percaya angka sebenarnya lebih tinggi karena investasi yang disalurkan melalui Hong Kong dan entitas luar negeri.

    Presiden AS Trump mengumumkan tarif baru pada Hari Pembebasan AS di Washington pada tanggal 2 April 2025. (EPA)

    Aturan tarif baru AS mengancam strategi China Plus One sehingga negara-negara ASEAN berupaya meningkatkan investasi dari China.

    Akan tetapi, tantangan ekonomi yang dihadapi China berpotensi menghambat ekspektasi ini.

    Kesulitan yang dialami perusahaan-perusahaan tenaga surya China telah mengurangi penanaman investasi luar negeri (outbound investment) ke ASEAN pada 2024 silam, dan masalah serupa mulai muncul di sektor otomotif dan konsumen.

    Beijing bahkan mungkin akan semakin membatasi investasi asing untuk melindungi lapangan kerja di sektor manufaktur dalam negeri.

    China saat ini tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lemah dan peningkatan angka pengangguran.

    Langkah diplomasi China untuk menunjukkan niat Baik

    Selain masalah ekonomi, ketegangan geopolitik tetap menjadi isu laten yang terus membayangi.

    “China dan negara-negara ASEAN adalah tetangga,. Dengan kata lain: saling bergantung, tetapi ada juga banyak gesekan,” jelas Profesor Ian Chong.

    Sengketa wilayah masih menjadi faktor krusial, terutama di Laut China Selatan. Seperti diketahui, klaim tegas China tumpang tindih dengan klaim Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

    Di sisi lain, mobilisasi komunitas etnis Tionghoa di negara-negara ASEAN oleh Beijing juga menimbulkan sensitivitas.

    Bagi negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia, perlakuan China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang menjadi poin pertikaian lainnya.

    ReutersPresiden Vietnam Luong Cuong dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 15 April 2025.

    Risiko meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan dan Laut China Selatan juga menjadi kekhawatiran negara-negara Asia Tenggara.

    Kedua perairan itu merupakan jalur perdagangan penting bagi Asia Tenggara. Konflik apa pun di wilayah ini dapat mengganggu rantai pasokan global dan berdampak parah pada ekonomi ASEAN.

    “Negara-negara Asia Tenggara ingin berelasi dengan China tetapi tetap berhati-hati,” kata Chong.

    “Mereka sangat menyadari risiko yang dapat ditimbulkan tindakan militer Beijing terhadap stabilitas dan kemakmuran mereka.”

    China menyadari dinamika regional ini.

    Dalam kunjungannya ke Vietnam, Xi menekankan perjuangan bersama melawan kolonialisme. Tetapi dia menghindari topik sensitif seperti Perang Sino-Vietnam 1979 atau sengketa yang sedang berlangsung di Laut China Selatan.

    “Dibandingkan dengan pendekatan garis keras China terhadap Filipina, pendekatannya terhadap Vietnam relatif lebih akomodatif,” kata Carlyle Thayer, Profesor Emeritus di University of New South Wales, Australia.

    Baca juga:

    Di Kamboja, keseimbangan yang rumit lainnya terlihat jelas.

    Diskusi tentang ekspansi Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja yang kontroversial dan didanai oleh China diminimalisir selama kunjungan Xi.

    Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengadakan upacara peresmian pangkalan tersebut sebelum kedatangan Xi. Dia menekankan bahwa fasilitas itu tetap berada di bawah kendali Kamboja.

    “Langkah yang disengaja ini menyoroti keinginan China untuk mempertahankan niat baik di kawasan,” kata Thayer.

    “Keputusan untuk mengadakan peresmian sebelum kunjungan Xi patut dicatat. Ini meredakan kekhawatiran internasional seraya melindungi kepentingan Vietnam.”

    Pergeseran keseimbangan regional

    Meski terus mendekati negara-negara tetangganya, China dengan tegas menyatakan “secara kukuh menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China.

    Jika ini terjadi, China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan.”

    Sementara Trump mengatakan bahwa lebih dari 70 negara telah menghubungi AS untuk memulai negosiasi sejak tarif diumumkan.

    Dengan kata lain, ini adalah situasi yang menantang bagi banyak negara di Asia Tenggara.

    ReutersOrang-orang berjalan melewati gerbang pabrik Samsung Electro-Mechanics, setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 46 persen pada Vietnam, di provinsi Thai Nguyen, Vietnam, 9 April 2025.

    “Vietnam tidak dapat mencegah pemerintahan Trump yang merusak hukum internasional, perdagangan bebas, multilateralisme, dan globalisasi,” kata Carl Thayer dari University of New South Wales.

    “Vietnam juga tidak dapat mengubah geografinya.”

    Profesor Thayer mengatakan bahwa Vietnam juga harus mencari pasar baru di Timur Tengah dan MERCOSURblok ekonomi regional di Amerika Selatan.

    Adapun Malaysia relatif “menang” karena tingkat tarif relatif lebih rendah yaitu 24%. Situasi ini membuat Malaysia diminati bisnis-bisnis yang ingin berpindah dari negara-negara dengan tarif lebih tinggi.

    Media sosial China ramai dengan diskusi tentang relokasi pabrik ke Malaysia. Populasi etnis Tionghoa yang besar di negara itu dinilai mempermudah transisi bisnis.

    Menjaga keseimbangan

    Vietnam mempraktikkan apa yang mereka sebut sebagai “diplomasi bambu.”

    Istilah ini pertama kali dicetuskan mantan pemimpin Nguyen Phu Trong pada 2016 untuk menggambarkan pendekatan Vietnam dalam menyikapi politik kekuatan-kekuatan besar dunia.

    Layaknya bambu, Vietnam tetap teguh pada kepentingan intinya, tetapi lentur ketika menghadapi tekanan dari dua kekuatan utama: China dan AS.

    Pendekatan ini mencerminkan prinsip “non-blok” ASEAN yang sudah menjadi dasar diplomasi kawasan ini sejak Perang Dingin.

    Saham-saham Vietnam anjlok di tengah kekhawatiran atas tarif AS, Hanoi pada 8 April 2025. (EPA)

    “Vietnam secara umum berhasil dalam aksi menjaga keseimbangan ini. ‘Diplomasi bambu’ mereka menjadi maskot strategi kehati-hatian Asia,” jelas Alexander L. Vuving, profesor di Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies.

    “Namun, tali yang harus mereka pijak kini terasa semakin tipis untuk dilalui.”

    Lebih lanjut, Profesor Vuving menilai Vietnam sadar bahwa akan tiba saatnya dimana mereka harus berpihak di tengah persaingan kekuatan besar.

    “Namun, karena ini adalah hal terakhir yang ingin dilakukan Vietnam, mereka tidak pernah benar-benar mempersiapkan diri. Sekarang, saat itu telah tiba, dan mereka kaget.”

    EPAPara pekerja mengemasi sepatu dan tas di pabrik sepatu dan tas wanita Patris di Bogor, Indonesia, 14 April 2025. Alas kaki merupakan komoditas ekspor terbesar ketiga Indonesia ke Amerika Serikat.

    Indonesia pun menghadapi tantangan serupa meski sampai sekarang masih mempertahankan sikap netral.

    Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk mandiri dan berkembang, terlepas dari tantangan pasar global.

    “Kita tidak akan pernah mengemis,” tegasnya.

    Akan tetapi, ketergantungan ekonomi Indonesia yang terus meningkat ke China memperumit situasinya.

    “Sepertinya tidak mungkin [bagi Indonesia untuk tetap netral]. Pada 2024, impor Indonesia dari China melonjak 33% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

    “Ini berarti, apa pun yang terjadi nanti, Indonesia akan semakin bergantung pada China dan makin dekat dengan BRICS.’”

    Melangkah melampaui pilihan biner AS-China

    Profesor Thayer menyimpulkan bahwa ada empat strategi umum untuk menghadapi situasi AS-China ini: penyeimbangan, mengikuti arus, “berjalan di atas tali”, dan netralitas.

    Negara-negara dapat beralih di antara berbagai strategi ini sesuai dengan kepentingan masing-masing

    Dia mencontohkan Filipina sebagai contoh paling menonjol di Asia Tenggara dalam strategi penyeimbangan kekuatan; negara itu bersekutu dengan AS pada 1951 untuk melindungi diri dari China yang komunis.

    Strategi “mengikuti arus” adalah ketika negara yang lebih lemah memilih untuk berpihak pada negara yang lebih kuat untuk menghindari konflik atau dengan harapan mendapatkan dukungan.

    Dengan kedekatan hubungan mereka dengan China, baik Myanmar, Kamboja, maupun Laos, adalah contoh-contoh tipikal di Asia Tenggara.

    Malaysia dan Vietnam adalah dua contoh paling menonjol di Asia Tenggara yang telah berhasil menerapkan strategi “hedging”, yaitu ketika negara kecil menjalin hubungan dengan berbagai kekuatan secara bersamaan untuk menyeimbangkan pengaruh rival-rival yang lebih besar.

    Sementara negara-negara seperti India dan Indonesia telah mengikuti prinsip non-blok.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Konferensi Investasi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 April 2025. (Reuters)

    ASEAN berusaha untuk menampilkan front persatuan dalam menghadapi tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang memimpin ASEAN tahun ini, mengatakan bahwa negaranya akan “memimpin upaya untuk menampilkan front regional yang bersatu” dan memastikan “suara kolektif ASEAN didengar dengan jelas dan tegas di panggung internasional.”

    Dr. Peng Nian, Direktur Pusat Penelitian Studi Asia di Hong Kong, melihat munculnya strategi yang lebih bernuansa.

    “Negara-negara Asia Tenggara semakin melihat melampaui pilihan biner AS-China. Mereka mendiversifikasi kemitraan ekonomi ke arah Eropa dan pasar-pasar lain untuk mengurangi ketergantungan pada salah satu negara adidaya.”

    Lihat juga Video ‘Kala Astronaut Shenzhou-20 China Tiba di Stasiun Luar Angkasa’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Kabarnya Melunak, Bikin Daftar Produk AS Bebas Tarif Tinggi

    China Kabarnya Melunak, Bikin Daftar Produk AS Bebas Tarif Tinggi

    Jakarta

    Tensi Perang dagang China dan Amerika Serikat (AS) nampaknya mulai menurun. China dikabarkan mulai melunak terhadap AS dengan membuat daftar pengecualian produk AS yang kena tarif tinggi 125%.

    Hal itu diungkap dua sumber yang mengetahui persoalan tersebut. Langkah ini disebut sebagai upaya meringankan dampak perang dagang dengan Negeri Paman Sam. Melansir Reuters, Rabu (30/4/2025), China telah memberikan pengecualian tarif pada produk tertentu termasuk obat-obatan tertentu, microchip, dan mesin pesawat terbang asal AS.

    Otoritas China sebelumnya telah meminta perusahaan di China untuk mengidentifikasi barang-barang penting yang dirasa butuh pembebasan pungutan tarif tinggi. Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi soal daftar barang yang dibebaskan dari tarif impor.

    Pendekatan diam-diam ini memungkinkan China mempertahankan pesan kekuatan di depan publik dalam perang dagang dengan AS. China telah berulang kali menyatakan akan berjuang sampai titik darah penghabisan hingga AS mencabut tarif 145%.

    Sebuah perusahaan obat yang menjual obat-obatan buatan AS di China kabarnya sempat dihubungi oleh pemerintah Shanghai Pudong pada hari Senin tentang daftar bebas tarif tersebut. Perusahaan tersebut sebelumnya juga telah melobi untuk pengecualian tarif karena mengandalkan teknologi AS untuk beberapa produknya.

    Selain daftar barang yang sudah disebutkan di atas, secara khusus China juga membebaskan tarif impor etana dari AS. Perusahaan pengolahan etana utama di China telah meminta pembebasan tarif dari Beijing karena AS adalah satu-satunya pemasok etana.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga sempat membebaskan tarif tinggi 125% untuk beberapa barang elektronik dari China.

    Smartphone, komputer, semikonduktor, dan beberapa barang elektronik lainnya dikecualikan sepenuhnya dari tarif tinggi yang memicu perang dagang. Dilansir dari Reuters, hal ini diyakini dapat memberikan keringanan besar bagi perusahaan teknologi seperti Apple, Dell Technologies, dan banyak perusahaan teknologi AS yang bergantung pada produk impor untuk produknya.

    Pertengahan April lalu, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs and Border Protection) menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor, dengan efek retroaktif atau berlaku surut sejak 5 April 2025.

    Daftar tersebut menampilkan 20 kategori produk, termasuk kode 8471 yang umum untuk semua komputer, laptop, drive disk, dan pemrosesan data otomatis, mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

    Tindakan tersebut juga mengecualikan barang elektronik tertentu dari tarif dasar 10% yang diterapkan Trump secara umum untuk barang-barang dari sebagian besar negara selain China. Langkah ini dipastikan dapat mengurangi biaya impor untuk semikonduktor dari Taiwan dan iPhone Apple yang diproduksi di India.

    (hal/hns)

  • Kapal Ikan Taiwan Terbakar di Laut Jepang, Satu Awak WNI Masih Hilang – Halaman all

    Kapal Ikan Taiwan Terbakar di Laut Jepang, Satu Awak WNI Masih Hilang – Halaman all

    Tujuh awak berhasil dievakuasi, sementara pencarian terhadap satu awak WNI masih terus dilakukan

    Tayang: Rabu, 30 April 2025 23:07 WIB

    Markas Besar Penjaga Pantai Regional Jepang

    KAPAL TERBAKAR – Kapal ikan Taiwan kebakaran di tengah laut sekitar 191 kilometer barat laut Kumejima, Prefektur Okinawa, Jepang. Seorang WNI dilaporkan hilang akibat kejadian itu dan nasibnya belum diketahui 

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah kapal penangkap ikan berbendera Taiwan mengalami kebakaran di laut sekitar 191 kilometer barat laut Kumejima, Prefektur Okinawa, Jepang, Senin (29/4/2025) malam.

    Dari delapan awak kapal, satu warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan hilang.

    Informasi ini disampaikan oleh Markas Besar Penjaga Pantai Regional Jepang ke-11, yang menerima permintaan bantuan penyelamatan dari badan penyelamat Taiwan, Selasa (30/4/2025) pukul 02.50 waktu setempat.

    “Kami menerima laporan adanya kebakaran kapal penangkap ikan Taiwan di tengah laut, dan satu awak kapal asal Indonesia belum ditemukan,” ungkap sumber Tribunnews.com dari otoritas penjaga laut Jepang.

    Kapal bernama Fuyo266 itu dilaporkan terbakar sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

    Tujuh awak berhasil dievakuasi, sementara pencarian terhadap satu awak WNI masih terus dilakukan.

    Untuk operasi pencarian, Penjaga Pantai Jepang telah mengerahkan tiga kapal patroli dan dua pesawat.

    Namun, hingga pukul 08.00 pagi waktu setempat, Selasa (30/4/2025), korban belum ditemukan.

    Upaya penyelamatan laut ini menjadi sorotan komunitas diaspora dan pemerhati Jepang.

    Bagi yang ingin mengikuti perkembangan dan diskusi seputar peristiwa ini, komunitas Pencinta Jepang membuka akses diskusi secara gratis.

    Masyarakat dapat bergabung dengan mengirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke email tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com/Ricard Susilo)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Keren! Kompetisi Robotik GreenMech Nasional 2025 Diikuti Ratusan Pelajar dari Seluruh Jenjang

    Keren! Kompetisi Robotik GreenMech Nasional 2025 Diikuti Ratusan Pelajar dari Seluruh Jenjang

    Jakarta: Rumah Edukasi berkolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menggelar kompetisi GreenMech Junior Science dan Programmer tingkat Nasional pada 26-27 April 2025. Ajang ini diikuti 180 tim dengan total peserta sebanyak 561 pelajar.

    Para peserta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA atau sederajat ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi regional. Dalam kompetisi ini terdapat 3 cabang lomba, yaitu Greenmech dan Robot For Mission (R4M) yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA, kemudian ada Greenmech Junior yang diikuti oleh tingkat Sekolah Dasar.

    Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
    Juaranya akan mewakili Indonesia ke Taiwan
    Kompetisi ini sendiri sudah disiapkan selama 3 bulan. Para peserta disaring dari tingkat regional sampai nasional. Peserta yang menjadi juara di tingkat nasional akan wakili Indonesia mengikuti kompetisi World Greenmech 2025 di Taiwan.

    “Kami siapkan pesertanya disaring dari juara tingkat Regional, menuju tingkat Nasional. Nanti yang juara 1, 2 dan 3 sekarang, kita ikutkan lomba di Taiwan pada bulan Agustus mendatang,” kata Ketua Pelaksana lomba Greenmech 2025, Philip Nicholas Wijaya.

    Philip menyebutkan saat ini ada 4 kategori lomba yang masing masing terdapat juaranya. Minimal 12 tim dengan total 120 hingga 150 orang yang akan ke Taiwan.
     

     

    Kompetisi GreenMech 
    Kompetisi ini diselenggarakan oleh Rumah Edukasi selaku perwakilan World Association GreenMech setelah sebelumnya diadakan pelatihan untuk guru-guru dari berbagai kota di Indonesia. Pelatihan ini bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Riau, Universitas Tarumanagara Jakarta, Universitas Binus, STIE Eka Prasetya dan ST Bhinneka Medan, Pusat Studi STEM UNPAR, STEM Edu Center UNNES serta Perkumpulan Penggiat STEM Indonesia.

    Kompetisi Greenmech juga telah dikurasi oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikasmen RI.

    Jakarta: Rumah Edukasi berkolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menggelar kompetisi GreenMech Junior Science dan Programmer tingkat Nasional pada 26-27 April 2025. Ajang ini diikuti 180 tim dengan total peserta sebanyak 561 pelajar.
     
    Para peserta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA atau sederajat ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi regional. Dalam kompetisi ini terdapat 3 cabang lomba, yaitu Greenmech dan Robot For Mission (R4M) yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA, kemudian ada Greenmech Junior yang diikuti oleh tingkat Sekolah Dasar.
     
    Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
    Juaranya akan mewakili Indonesia ke Taiwan
    Kompetisi ini sendiri sudah disiapkan selama 3 bulan. Para peserta disaring dari tingkat regional sampai nasional. Peserta yang menjadi juara di tingkat nasional akan wakili Indonesia mengikuti kompetisi World Greenmech 2025 di Taiwan.

    “Kami siapkan pesertanya disaring dari juara tingkat Regional, menuju tingkat Nasional. Nanti yang juara 1, 2 dan 3 sekarang, kita ikutkan lomba di Taiwan pada bulan Agustus mendatang,” kata Ketua Pelaksana lomba Greenmech 2025, Philip Nicholas Wijaya.
     
    Philip menyebutkan saat ini ada 4 kategori lomba yang masing masing terdapat juaranya. Minimal 12 tim dengan total 120 hingga 150 orang yang akan ke Taiwan.
     

     

    Kompetisi GreenMech 
    Kompetisi ini diselenggarakan oleh Rumah Edukasi selaku perwakilan World Association GreenMech setelah sebelumnya diadakan pelatihan untuk guru-guru dari berbagai kota di Indonesia. Pelatihan ini bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Riau, Universitas Tarumanagara Jakarta, Universitas Binus, STIE Eka Prasetya dan ST Bhinneka Medan, Pusat Studi STEM UNPAR, STEM Edu Center UNNES serta Perkumpulan Penggiat STEM Indonesia.
     
    Kompetisi Greenmech juga telah dikurasi oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemendikasmen RI.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Ini Daftar Pemenang Kompetisi Robotik GreenMech Nasional 2025

    Ini Daftar Pemenang Kompetisi Robotik GreenMech Nasional 2025

    Jakarta: Kompetisi GreenMech Junior Science dan Programmer tingkat Nasional 2025 telah rampung digelar dan telah menemukan juaranya. Para juara ini nantinya akan mewakili Indonesia di kompetisi World Greenmech 2025.

    Kompetisi yang diinisiasi oleh Rumah Edukasi yang berkolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berlangsung pada 26-27 April 2025. Ajang ini diikuti 180 tim dengan total peserta sebanyak 561 pelajar.

    Para peserta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA atau sederajat merupakan ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi regional. Dalam kompetisi ini terdapat 3 cabang lomba, yaitu Greenmech dan Robot For Mission (R4M) yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA, kemudian ada Greenmech Junior yang diikuti oleh tingkat Sekolah Dasar.

    Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
    Daftar Juara GreenMech Nasional 2025
    Berikut daftar pemenangan GreenMech tingkat nasional 2025 per kategori:

    GreenMech Advanced:
    – SD Marsudirini BSB Semarang
    – SMP Juara Bandung
    – SMA Ananda Bekasi 
    GreenMech Basic:
    – SD dan SMP St. Johannes Berchmans Banten 
    – SMA AT-Tijaarah Sukabumi 
    R4M Advanced:
    – SMP Jakarta Taipei School 
    – SMA Sutomo 1 Medan 
     

     

    R4M Basic:
    – SD Marsudirini 1
    – SMP Sutomo 1
    – SMA Sutomo 2 Medan 
    GreenMech Junior Science
    – SD Laudato Si Pancur Batu Sumatera Utara 

    GreenMech Junior Programmer
    – SD Nanyang Zhi Hui Medan

    Peserta yang menjadi juara di tingkat nasional akan wakili Indonesia mengikuti kompetisi World Greenmech 2025 pada 7 Agustus 2025 di Taiwan.

    “Kami siapkan pesertanya disaring dari juara tingkat Regional, menuju tingkat Nasional. Nanti yang juara 1, 2 dan 3 sekarang, kita ikutkan lomba di Taiwan pada bulan Agustus mendatang,” kata Ketua Pelaksana lomba Greenmech 2025, Philip Nicholas Wijaya.

    Jakarta: Kompetisi GreenMech Junior Science dan Programmer tingkat Nasional 2025 telah rampung digelar dan telah menemukan juaranya. Para juara ini nantinya akan mewakili Indonesia di kompetisi World Greenmech 2025.
     
    Kompetisi yang diinisiasi oleh Rumah Edukasi yang berkolaborasi dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berlangsung pada 26-27 April 2025. Ajang ini diikuti 180 tim dengan total peserta sebanyak 561 pelajar.
     
    Para peserta yang terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA atau sederajat merupakan ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, dan Jambi yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi regional. Dalam kompetisi ini terdapat 3 cabang lomba, yaitu Greenmech dan Robot For Mission (R4M) yang diikuti oleh tingkat SD, SMP, dan SMA, kemudian ada Greenmech Junior yang diikuti oleh tingkat Sekolah Dasar.

    Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

    Daftar Juara GreenMech Nasional 2025
    Berikut daftar pemenangan GreenMech tingkat nasional 2025 per kategori:

    GreenMech Advanced:

    – SD Marsudirini BSB Semarang
    – SMP Juara Bandung
    – SMA Ananda Bekasi 

    GreenMech Basic:

    – SD dan SMP St. Johannes Berchmans Banten 
    – SMA AT-Tijaarah Sukabumi 

    R4M Advanced:

    – SMP Jakarta Taipei School 
    – SMA Sutomo 1 Medan 
     

     

    R4M Basic:

    – SD Marsudirini 1
    – SMP Sutomo 1
    – SMA Sutomo 2 Medan 

    GreenMech Junior Science

    – SD Laudato Si Pancur Batu Sumatera Utara 

    GreenMech Junior Programmer

    – SD Nanyang Zhi Hui Medan
     
    Peserta yang menjadi juara di tingkat nasional akan wakili Indonesia mengikuti kompetisi World Greenmech 2025 pada 7 Agustus 2025 di Taiwan.
     
    “Kami siapkan pesertanya disaring dari juara tingkat Regional, menuju tingkat Nasional. Nanti yang juara 1, 2 dan 3 sekarang, kita ikutkan lomba di Taiwan pada bulan Agustus mendatang,” kata Ketua Pelaksana lomba Greenmech 2025, Philip Nicholas Wijaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Video: Tarif Impor AS Dinilai Tak Konsisten, Pegatron Sebut Risikonya!

    Video: Tarif Impor AS Dinilai Tak Konsisten, Pegatron Sebut Risikonya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan elektronik asal Taiwan, Pegatron yang merupakan pemasok utama untuk Apple dan Dell mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan tarif impor presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (29/04/2025)

  • Apa Risikonya Jika Ukraina ‘Memberikan’ Krimea pada Rusia?

    Apa Risikonya Jika Ukraina ‘Memberikan’ Krimea pada Rusia?

    Jakarta

    Amerika Serikat dilaporkan telah mengirimkan sebuah dokumen rahasia kepada sekutu-sekutu Eropanya, berisi proposal gencatan senjata untuk mengakhiri perang Rusia melawan Ukraina.

    Salah satu tuntutan utamanya adalah mengakui kendali Rusia atas semenanjung Krimea, Ukraina, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Bloomberg, saluran berita AS CNN, harian AS The Washington Post, dan surat kabar bisnis dan keuangan The Wall Street Journal.

    AS dilaporkan menunggu respon dari Ukraina hingga 23 April. Sebelum tanggal tersebut, pertemuan terkait perundingan perdamaian Ukraina dengan Jerman,Inggris, Perancis,dan AS yang rencananya dilakukan di London, Inggris, ditunda, setelah perwakilan negara-negara tersebut membatalkan keikutsertaan mereka.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dikabarkan turut mengundurkan diri dari pertemuan tersebut. Hingga saat ini, Presiden AS Donald Trump tidak mengkonfirmasi atau menyangkal laporan bahwa salah satu tuntutan utama adalah pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia.

    Zelenskyy menyatakan Kyiv tidak akan menerima aneksasi Krimea

    Masalah Krimea terus muncul di media sejak ‘pencaplokan’ semenanjung tersebut oleh Rusia secara ilegal di tahun 2014. Kyiv awalnya tidak terburu-buru untuk memberikan komentar atas laporan tersebut.

    Reaksi pertama datang dari Refat Chubarov, pemimpin gerakan Tatar Krimea di Ukraina. Chubarov mengatakan kepada lembaga penyiaran luar negeri AS, Radio Free Europe/Radio Liberty, bahwa pemerintahan Trump sedang menguji kepemimpinan Ukraina dengan pesan-pesan penyerahan teritorial, yang mana tanpa penyerahan tersebut perang tidak akan berakhir, dan tidak ada perdamaian yang dapat dicapai.

    Baru setelahnya, kantor presiden Ukraina memberikan respon. Penasihat presiden Serhiy Leshchenko mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa Kyiv- AS tidak membahas pengakuan Krimea sebagai bagian dari Rusia.

    “Tidak ada yang perlu dibicarakan di sini,” jelas Zelenskyy, memperjelas bahwa semenanjung itu adalah wilayah Ukraina. Presiden AS Donald Trump mengatakan di platform Truth Social bahwa pernyataan presiden Ukraina telah merusak negosiasi damai dengan Rusia. Trump mengatakan jika Ukraina menginginkan Krimea, “mengapa tidak memperjuangkannya 11 tahun yang lalu ketika Krimea diduduki Rusia tanpa ada satu tembakan pun yang dilepaskan?”

    Mengakui aneksasi akan ‘mengguncang’ kebijakan luar negeri AS

    Dalam sebuah studi yang menganalisis implikasi proposal yang diajukan AS, lembaga nirlaba Robert Lansing Institute for Global Threats and Democracies Studies (RLI) menguraikan beberapa risiko dan konsekuensi pengakuan aneksasi Krimea dari sudut pandang hukum internasional. Menurut analisisnya, hal itu berarti “mengguncang” kebijakan luar negeri AS dan menghentikan prinsip-prinsip hukum yang telah mempertahankan integritas teritorial selama puluhan tahun.”

    Pertama, mengakui aneksasi Krimea akan menjadi pukulan strategis terhadap norma-norma internasional yang akan merusak prinsip integritas teritorial yang diabadikan dalam hukum internasional dan melemahkan tatanan hukum pasca-Perang Dunia II. Hal ini akan mendorong negara-negara otoriter lainnya, seperti Cina atau Turki, untuk mengejar perubahan teritorial.

    Kedua, hal ini turut “mengasingkan para sekutu.” Ukraina akan melihat pengakuan tersebut sebagai pengkhianatan mitra pentingnya, sekutu NATO dan Uni Eropa. Terutama Eropa Timur kemungkinan besar akan menyerah menghadapi agresi Rusia.

    Ketiga, hal tersebut menyebabkan kejatuhan politik internal dan kedua belah pihak akan mempertanyakan motivasi Trump, terutama hubungan AS dengan Moskow.

    RLI menyimpulkan bahwa secara resmi mengakui aneksasi Krimea akan sangat merusak kredibilitas dukungan AS terhadap demokrasi dan supremasi hukum secara global, terutama di antara negara-negara yang rentan terhadap tekanan otoriter.

    Preseden yang sangat berbahaya

    Ilmuwan politik Ukraina, Volodymyr Fesenko, membagikan pandangannya. Ketua Penta Center for Political Studies di Kyiv tersebut mengatakan kepada DW bahwa Krimea adalah “garis merah” dan kehilangan Krimea benar-benar tidak dapat ditolerir oleh Ukraina. Ia mengatakan bahwa pengakuan hukum atas aneksasi Krimea akan menjadi “preseden yang sangat berbahaya,” tidak hanya bagi Ukraina tapi juga bagi seluruh dunia, mengingat klaim Cina atas Taiwan, misalnya. Fesenko berspekulasi bahwa pembatalan pertemuan para diplomat tinggi di London berarti proposal AS tersebut telah ditolak.

    Andras Racz dari Lembaga Riset Kebijakan Polugri Jerman (DGAP) tidak berekspektasi akan terobosan diplomatik. “Tidak mengherankan jika pihak Ukraina menolak proposal AS,” ujarnya, mengingat Kyiv harus mengakui aneksasi Krimea secara resmi, dan sebagai akibatnya, melepaskan wilayah Ukraina yang saat ini telah diduduki Rusia.

    Pertanyaannya sekarang adalah, langkah apa yang akan diambil oleh Washington? Pada tanggal 23 April, Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa baik Ukraina maupun Rusia harus menyerahkan wilayahnya. Ia mengatakan bahwa AS telah membuat proposal yang sangat eksplisit untuk perdamaian kedua negara dan sudah waktunya bagi Ukraina dan Rusia untuk menyetujuinya atau Amerika Serikat akan meninggalkan proses perdamaian ini.

    Artikel ini diterbitkan pertama kali dalam bahasa Rusia.

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Huawei Siapkan Chip AI Baru untuk Saingi Dominasi Nvidia H100

    Huawei Siapkan Chip AI Baru untuk Saingi Dominasi Nvidia H100

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi asal China, Huawei, dilaporkan tengah berupaya untuk menantang dominasi Nvidia di pasar semikonduktor, khususnya untuk kebutuhan kecerdasan buatan (AI).

    Techcrunch melaporkan Huawei sedang mengembangkan chip AI terbarunya yang canggih, yang diberi nama Ascend 910D.

    Menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber-sumber terpercaya, Huawei menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan GPU AI Ascend 910D ini. Perusahaan juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan China lainnya untuk menjadi mitra pengujian chip tersebut.

    “Huawei memiliki ambisi besar agar chip terbarunya ini dapat menyaingi seri H100 dari Nvidia, yang saat ini sangat populer digunakan untuk melatih model-model AI,” tulis Techcruch, Selasa (29/4/2025).

    Pengembangan chip AI canggih ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah Amerika Serikat memberlakukan pembatasan lebih lanjut terhadap ekspor chip AI tertentu ke China. Jika Huawei berhasil mengembangkan dan memproduksi Ascend 910D dengan performa yang kompetitif, hal ini berpotensi mengisi kekosongan di pasar AI China yang timbul akibat kontrol ekspor chip yang semakin ketat dari AS.

    Langkah Huawei ini dipandang strategis dalam upaya China untuk mencapai kemandirian teknologi di sektor-sektor kritikal seperti AI. Ketergantungan pada chip impor, terutama dari perusahaan seperti Nvidia, menjadi perhatian utama, terutama dengan adanya tensi geopolitik dan pembatasan perdagangan.

    Hingga berita ini diturunkan, TechCrunch telah menghubungi Huawei untuk memberikan komentar terkait perkembangan ini, dan akan memperbarui informasi jika ada tanggapan lebih lanjut.

    Sebelumnya, Nvidia memperkirakan adanya penurunan pendapatan sebesar US$5,5 miliar atau Rp92,4 triliun setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa perusahaan chip tersebut kini memerlukan lisensi untuk menjual chip H20 ke China.

    Dalam pengajuan peraturan, Nvidia menyebut bahwa pembatasan baru ini akan berlaku untuk masa depan yang tidak terbatas.

    Pemerintah AS menyatakan kontrol tersebut diberlakukan karena kekhawatiran bahwa chip H20 bisa digunakan atau dialihkan ke superkomputer di China.

    Hal tersebut dikhawatirkan akan menambah lapisan hambatan ekspor di tengah persaingan ketat dalam pengembangan kecerdasan buatan global.

    Kekhawatiran ini diperburuk oleh kemunculan DeepSeek, chatbot AI asal China yang dirilis pada Januari lalu, yang dianggap sebagai contoh bagaimana China dapat memanfaatkan teknologi chip canggih untuk memperkuat kemampuan AI-nya.

    Chip H20 sendiri awalnya dirancang Nvidia agar sesuai dengan peraturan ekspor sebelumnya yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden, menyusul larangan penjualan GPU AI kelas atas ke China. Meskipun dirancang lebih lemah, chip tersebut kini juga terkena pembatasan baru.

    Dengan adanya kebijakan ini, pada penutupan perdagangan hari lalu, saham milik Nvidia anjlok lebih dari 5%. Hal serupa juga dirasakan AMD, saingan utamanya, sama mereka turun sekitar 5,9% setelah pasar tutup. 

    Efek domino juga terjadi di Asia, dengan saham perusahaan pengujian chip asal Jepang, Advantest, anjlok 6,6%, Disco Corp. turun 8%, dan raksasa semikonduktor Taiwan TSMC turun 2,5%.

  • Budi Waseso Jadi Dirut Bulog dalam Memori Hari Ini, 27 April 2018

    Budi Waseso Jadi Dirut Bulog dalam Memori Hari Ini, 27 April 2018

    JAKARTA – Memori hari ini, tujuh tahun yang lalu, 27 April 2018, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengangkat Budi Waseso (Buwas) jadi Direktur Utama Perum Bulog. Pengangkatan itu dilakukan karena Buwas diyakini dapat menjaga stabilitas harga pangan.

    Sebelumnya, Buwas dikenal andal bekerja di luar barak. Narasi itu dibuktikan dengan eksistensinya kala memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mampu membawa BNN menggagalkan banyak penyelundupan narkoba.

    Upaya pemberantasan narkoba kerap dianggap hal serius. Masa depan anak bangsa jadi taruhannya. Kondisi itu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari sosok yang tepat memimpin BNN. Jokowi lalu mendaulat Buwas yang notabene Kepala Bareskrim Mabes Polri jadi Kepala BNN pada 2015.

    Buwas dianggap bisa membawa BNN maju dan berprestasi. Kondisi itu dibuktikan dengan gebrakan besar yang dilakukan oleh Buwas. Ia pernah membawa BNN menggagalkan penyelundupan sabu-sabu satu ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

    Tangkapan itu membuat namanya kian melambung. Publik pun jadi menanti-nanti gebrakan Buwas berikutnya. Namun, Buwas tak sedikit buat kontroversi. Ia pernah mengaku menjadikan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang kontroversial sebagai panutan dalam upaya pemberantasan narkoba.

    Ia berharap Indonesia bisa seperti Filipina dalam melawan peredaran narkoba. Sekalipun hal itu tak mungkin karena dekat dengan pelanggaran HAM. Buwas pun sampai punya ide untuk membuat penjara yang dijaga oleh hewan buwas termasuk buaya untuk pengedar narkoba.

    Penjara itu dianggapnya sebagai solusi supaya pengedar narkoba pikir-pikir lagi jika ingin merusak anak bangsa. Ide itu memang tak terealisasi. Namun, jejak Buwas di BNN harum. Ia jadi salah satu pemimpin yang berhasil membawa BNN hingga masa jabatannya habis.

    “Saya katakan jangan pernah berhenti berjuang, kemampuan Pak Buwas pasti mampu menempati berbagai lahan bidang pengabdian di negeri ini. Perang melawan bandar dan pasar narkoba terus kita lakukan demi Indonesia bisa bersih dari narkoba.”

    “Sekali lagi, selamat kepada Pak Buwas karena telah meningkatkan sinergi BNN. Ia juga mampu menjalin sinergi dengan berbagai aparat negara dan lembaga dalam memerangi narkoba,” ungkap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto sebagaimana dikutip laman detik.com, 28 Desember 2017.

    Buwas memang sudah tak di BNN. Namun, eksistensinya di luar barak justru terus berlanjut. Semuanya karena Menteri BUMN, Rini Soemarno mengangkat Buwas sebagai Direktur Utama Perum Bulog pada 27 April 2018. Buwas kala itu menggantikan Djarot Kusamayakti.

    Kantor Pusat Perum Bulog di Jl. Gatot Subroto Kav 49, Jakarta Selatan. (Bulog)

    Buwas dipilihnya karena dianggap pekerja keras. Kemampuan belajar dan adaptasinya bagus. Kondisi itu membuat pemerintah yakin buwas buas mendatangkan upaya penyegaran manajemen perusahaan. Ia dianggap mampu pula membawa bulog sebagai stabilator harga pangan.

    “Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan. Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga harga dasar pembelian gabah petani.”

    “Upaya stabilisasi harga khususnya harga pokok. Bulog juga harus dapat menjalankan penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra). Terakhir, pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras,” kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro sebagaimana dikutip laman ANTARA, 27 April 2018.