Negara: Taiwan

  • Ulah China Bikin Geger, Amerika Bisa Tumbang Seketika

    Ulah China Bikin Geger, Amerika Bisa Tumbang Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – China memiliki senjata super canggih yang membuat Amerika Serikat (AS) ketar-ketir. Kepala Operasi Antariksa AS, Jenderal B. Chance Saltzman, memberikan peringatan terkait senjata dengan jaringan pembunuh mematikan dari China.

    Saltzman mengungkap kekhawatirannya terkait senjata China dalam sidang Komite Anggaran Senat beberapa saat lalu.

    Menurutnya, kombinasi rudal jarak jauh, satelit pengintai, dan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki militer China berpotensi melumpuhkan kekuatan AS seketika jika perang meletus.

    Ia mengatakan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yakni militer China telah mengerahkan sistem penargetan berbasis ruang angkasa. memungkinkan mereka menyerang target darat secara presisi.

    Jaringan pembunuh (kill web) ini membuat senjata mereka mampu menjangkau dan mengancam pasukan AS di mana pun berada.

    Konsep “kill chain” secara militer merujuk pada tahapan serangan, mulai dari pendeteksian hingga penghancuran target. Namun China melangkah lebih jauh dengan membangun “kill web”, jaringan sistem senjata, satelit, drone, dan pusat komando yang terhubung secara real-time.

    “Pada dasarnya ini adalah jaringan ratusan satelit pengintai yang membentuk sistem sensor real-time dan memberikan informasi penargetan yang sangat akurat terhadap kekuatan militer kami,” ujar Saltzman, dikutip dari Business Insider, Senin (7/7/2025).

    Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mengenai militer China mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah rudal dan peluncur yang dimiliki.

    Salah satu senjata China adalah rudal balistik DF-26, yang dijuluki “Guam Express” atau “Guam Killer” karena mampu menjangkau pangkalan militer AS di Pulau Guam, sekitar 3.000 mil dari Beijing.

    Tak hanya itu, China juga memiliki rudal hipersonik DF-17 dan DF-27 yang sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan konvensional, serta rudal jarak pendek seperti DF-15 yang ditujukan untuk menyerang Taiwan dengan cepat dan efisien. Rudal balistik antarbenua seperti DF-31 dan DF-41 juga terus dikembangkan. 

    Dalam laporan tahun lalu, Pentagon menyebut bahwa PLA berencana menggunakan AI dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk meningkatkan sensor rudalnya, yang akan membuat sistem senjata tersebut menjadi lebih akurat.

    Kemampuan lainnya dalam hal pengumpulan informasi dan sistem penargetan juga dapat meningkatkan akurasi serangan rudal.

    Drone pengintai dan satelit kemungkinan menjadi bagian penting dalam “kill web” yang terus berkembang, dengan fungsi utama mengirimkan informasi penting ke pusat komando dan kontrol untuk menentukan target dan strategi serangan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warga Korsel Diamuk Wabah Lovebug ‘Kumbang Cinta’, Begini Penampakannya

    Warga Korsel Diamuk Wabah Lovebug ‘Kumbang Cinta’, Begini Penampakannya

    Jakarta

    Warga Korea Selatan, khususnya di Seoul dan Incheon dibuat resah serangan serangga lovebug yang kembali melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Wabah ini disebut makin parah akibat suhu panas yang dipicu perubahan iklim.

    Puluhan petugas pemerintah bahkan dikerahkan ke Gunung Gyeyangsan, barat ibu kota, untuk menangani wabah yang disebut sangat parah oleh Kementerian Lingkungan Korea Selatan, Jumat (12/7/2025).

    Video yang viral di media sosial menunjukkan jalur pendakian yang biasanya indah berubah jadi lautan lovebug. Para pendaki tampak berusaha menembus kawanan serangga hitam kecil seukuran kuku jempol yang beterbangan tak terkendali.

    Apa Itu Lovebug?

    Lovebug atau plecia longiforceps dikenal karena kebiasaannya kawin sambil terbang. Serangga ini umum ditemukan di wilayah subtropis seperti China bagian selatan, Taiwan, Kepulauan Ryukyu (Jepang), serta sebagian wilayah Amerika Tengah dan Amerika Serikat.

    Di Korea Selatan, lovebug pertama kali muncul pada 2015 dan diyakini datang dari China selatan. Sejak 2022, lovebug mulai rutin muncul setiap Juni hingga Juli, terutama di wilayah pelabuhan sekitar Seoul.

    Para ahli menyebut perubahan iklim dan peningkatan suhu mendorong penyebaran lovebug ke arah utara, termasuk ke Seoul dan Incheon.

    “Kenaikan suhu di Seoul jauh lebih cepat dibanding wilayah lain di dunia,” ujar Direktur Kementerian Lingkungan Korea Selatan, Kim Tae-o. Ia menambahkan, efek pulau panas akibat bangunan kota membuat suhu makin ekstrem dan memperparah penyebaran.

    INCHEON, SOUTH KOREA – JULY 3: Mating lovebugs cover the side of a rock at the top of Gyeyangsan, a mountain in Incheon, South Korea on Thursday, July 3, 2025.(Photo by Jintak Han/The Washington Post via Getty Images) Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post

    Secara medis, lovebug tidak menggigit atau menyebarkan penyakit. Tapi, keberadaannya dianggap sangat mengganggu. Warga mengeluh karena serangga ini sering menempel di kaca mobil, dinding rumah, restoran, hingga gerbong kereta bawah tanah.

    Pemerintah menyarankan warga mengusir kawanan lovebug dengan semprotan air atau perangkap lengket, bukan pestisida kimia.

    Saat ini, populasi lovebug sedang berkembang pesat di barat laut Korea Selatan. Namun, potensi penyebaran ke daerah lain masih belum bisa dipastikan.

    “Jumlah lovebug meningkat tajam akhir pekan kemarin di Gunung Gyeyang,” ujar Wang Hyeon-jeong, pejabat distrik setempat.

    Daerah beriklim hangat dan lembap menjadi tempat ideal bagi serangga ini berkembang biak.

    (naf/naf)

  • Kemendag Dorong Cita Rasa Keripik Tempe Arva Tembus Pasar Dunia

    Kemendag Dorong Cita Rasa Keripik Tempe Arva Tembus Pasar Dunia

    Bisnis.com, SLEMAN — Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai penjuru Tanah Air agar dapat menembus pasar dunia melalui ekspor.

    Dukungan ini telah berjalan untuk sekian banyak UMKM, salah satunya CV Arva Indonesia yang berasal dari Sleman, DI Yogyakarta yang memiliki produk andalan keripik tempe premium.

    Arnold Wirakusuma selaku Pendiri Arva Indonesia bertutur bahwa usahanya bermula dari skala rumah tangga, yakni tak lama sebelum pandemi Covid-19. Dia memulai ide bisnis dengan sang istri, Valencia, yang memiliki ketertarikan di bidang makanan dan minuman.

    “Ide kami muncul di saat dunia sedang mengalami krisis kesehatan. Sehingga produk-produk yang kami ciptakan merupakan pilihan sehat untuk snacking,” katanya saat ditemui Tim Bisnis Indonesia Jelajah Ekspor 2025 di kantor Arva Indonesia, Rabu (2/7/2025).

    Seiring waktu, usaha tersebut ternyata tumbuh pesat. Dia menjelaskan hal ini tak terlepas dari keunggulan produk kripik tempe premium Arva yang mencakup pengolahan berbasis organik, tanpa bahan monosodium glutamat (MSG) maupun pengawet lainnya.

    Berawal dari distribusi dalam negeri, permintaan untuk memenuhi pasar ekspor akhirnya datang. Situasi ini turut mendorong perkembangan Arva untuk memenuhi standar ekspor makanan, salah satunya Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).

    Dia lantas menggarisbawahi peran Kemendag dalam menjembatani proses tersebut. Pabrik perdana Arva yang dibangun pada 2022 akhirnya dapat beroperasi penuh dua tahun kemudian dengan kelayakan yang terjamin.

    Selain itu, Arnold membeberkan bahwa Kemendag juga mendorong partisipasinya pada ekshibisi di dalam maupun luar negeri.

    Arva Indonesia telah berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) Kemendag pada 2024 lalu, dan tengah bersiap untuk ekshibisi di Foodex Japan di Tokyo, Jepang pada tahun mendatang.

    Ajang tersebut menjadi kesempatan Arva menjaring calon pembeli baru, yang beberapa di antaranya tengah melakukan penjajakan transaksi.

    “Jadi dari Kementerian Perdagangan memberikan cukup banyak komitmen kepada kami, seperti sertifikasi dan expo. Karena fokus kami ingin mengembangkan produk-produk Indonesia untuk bisa kami pasarkan di beberapa negara,” jelasnya.

    Saat ini, negara tujuan ekspor Arva Indonesia mencakup sejumlah negara utama yakni Amerika Serikat, Australia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand hingga Kuwait. Arnold mengaku tengah melakukan penetrasi pasar ke berbagai tempat seperti Hong Kong, Taiwan, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

    Kapasitas ekspor yang mencapai 600.000 packs per bulan menjadi bekalnya untuk memperluas jangkauan pasar. Jumlah tersebut setara dengan 20 kontainer.

    Dia menyebut bahwa kapasitas nilai ekspor per kontainer itu mencapai US$30.000, sehingga potensi nilai ekspor kumulatif per bulannya berkisar US$600.000. Namun, nilai itu bergantung pada permintaan dan fluktuasi pasar.

    Ke depannya, Arnold berharap agar perusahaannya dapat melakukan ekspansi baik dari sisi jangkauan ekspor maupun skala usaha. Dia mengungkapkan ketertarikan untuk memasarkan produk ke kawasan lain seperti Afrika, Amerika Latin, hingga negara-negara Eropa.

    “Harapan kami terhadap Kementerian Perdagangan yaitu semoga dapat terus memfasilitasi kami di berbagai promosi dagang agar kami dapat mempromosikan produk-produk unggulan kami,” tutupnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Kemendag saat ini memiliki berbagai strategi untuk terus mendorong produk UMKM Tanah Air dapat dikenal di lingkup mancanegara, salah satunya melalui program UMKM Bisa Ekspor.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Fajarini Puntodewi berharap bahwa program ini dapat mengerek kontribusi sektor UMKM terhadap keseluruhan ekspor nasional.

    “Program kami adalah memfasilitasi agar para UMKM ini bisa memperluas pasarnya secara global. Itu yang kami upayakan dan kita selalu lakukan, dan hasilnya juga sangat positif,” katanya di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (25/6/2025).

    Data Kemendag juga mencatat nilai ekspor berbagai produk UMKM tumbuh positif hingga pertengahan tahun ini. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, nilai ekspor UMKM mencapai US$68,61 juta atau lebih dari Rp1 triliun.

  • Faktor yang Bikin Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun

    Faktor yang Bikin Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun

    Jakarta

    Perusahaan teknologi navigasi asal Belanda, Tomtom, menempatkan Jakarta di posisi kelima kota termacet di Indonesia dalam Tomtom Traffic Index 2024. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat tingkat kemacetan Jakarta menurun.

    “Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

    Pramono mengatakan tingkat kemacetan Jakarta versi Tomtom turun dari peringkat ke-30 dunia pada tahun 2023 menjadi ke-90 dunia pada 2024 karena peningkatan fasilitas transportasi publik. Pramono mengatakan Pemprov Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap rute-rute baru TransJabodetabek agar bisa membuat lebih banyak warga yang hendak ke Jakarta menggunakan ke transportasi umum.

    “Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat dari mana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” ujarnya.

    Dia menargetkan jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta naik hingga di atas 31%. Dia merasa transportasi umum di Jakarta belum dimanfaatkan maksimal oleh warga.

    “Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya menargetkan dengan Dirut TransJakarta, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31%,” tuturnya.

    Politikus PDIP ini menjelaskan jumlah penumpang TransJakarta dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Penumpang TransJakarta pada 2024 berjumlah 371,4 juta, atau meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 285 juta dan 2022 sebanyak 191 juta.

    Pramono menilai angka itu menunjukkan peminat transportasi umum di Jakarta sudah sangat baik. Dia mengatakan fasilitas bus dan halte TransJakarta juga terus diperbaiki agar penumpang lebih nyaman.

    “Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman, dan dibandingkan dengan negara-negara mana pun sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” ucapnya.

    Kini, katanya, Pemprov DKI sedang berupaya agar setiap moda transportasi umum di Jakarta tersambung dengan baik. Dia mengatakan Pemprov DKI berupaya menjalin kerja sama dengan daerah lain di sekitar Jakarta untuk meningkatkan konektivitas.

    “Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” ujarnya.

    Daftar Kota Termacet Versi Tomtom Traffic Index

    Foto: Ilustrasi macet di Jakarta (Kurniawan F/detikcom)

    Tomtom merupakan perusahaan teknologi navigasi asal Belanda yang rutin merilis Tomtom Traffic Index setiap tahun. Indeks itu berisi daftar kota-kota termacet di dunia.

    Dilihat dari situs Tomtom, Jumat (4/7/2025), Tomtom Traffic Index 2024 dibuat berdasarkan floating car data (FCD). Tomtom menyatakan pihaknya menggunakan sampel representatif yang mencakup 737 miliar Km untuk menilai dan menunjukkan bagaimana lalu lintas berkembang di kota-kota di seluruh dunia sepanjang 2024.

    Pihak Tomtom menyatakan mereka memanfaatkan data pergerakan kendaraan anonim untuk memeriksa arus lalu lintas di wilayah metropolitan. Tingkat kemacetan kemudian dihitung dengan mengumpulkan semua waktu tempuh yang dicatat oleh TomTom selama periode waktu tertentu di area tertentu dan membandingkannya dengan waktu tempuh terendah saat lalu lintas dalam keadaan lancar.

    “Kemacetan dinyatakan sebagai persentase, yang merupakan representasi dari peningkatan waktu tempuh karena lalu lintas berlebih. Misalnya, tingkat kemacetan 40 berarti rata-rata waktu tempuh di seluruh jaringan jalan di area tersebut 40 persen lebih lama daripada saat lalu lintas lancar,” demikian tulis Tomtom.

    Mereka juga menyatakan tingkat kemacetan suatu kota didasarkan pada faktor dinamis yang mempengaruhi arus lalu lintas. Mereka juga menyatakan telah memperhitungkan kondisi infrastruktur, aturan berlalu lintas dan lingkungan kota tersebut.

    Berikut daftar kota termacet di Indonesia tahun 2024 versi Tomtom:

    1. Bandung
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik
    Tingkat kemacetan: 48%

    2. Medan
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 3 detik
    Tingkat kemacetan: 40%

    3. Palembang
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 27 menit 55 detik
    Tingkat kemacetan: 41%

    4. Surabaya
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 26 menit 59 detik
    Tingkat kemacetan: 31%

    5. Jakarta
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 25 menit 31 detik
    Tingkat kemacetan: 43%

    Daftar 20 kota termacet di dunia 2024 versi Tomtom:

    1. Barranquilla (Colombia)
    2. Kolkata (India)
    3. Bengaluru (India)
    4. Pune (India)
    5. London (Inggris)
    6. Kyoto (Japan)
    7. Lima (Peru)
    8. Davao City (Filipina)
    9. Trujillo (Peru)
    10. Dublin (Irlandia)
    11. Kumamoto (Jepang)
    12. Bandung (Indonesia)
    13. Tainan (Taiwan)
    14. Manila (Filipina)
    15. Medan (Indonesia)
    16. Arequpa (Peru)
    17. Mexico City (Meksiko)
    18. Hyderabad (India)
    19. Fukuoka (Jepang)
    20. Cartagena (Colombia).

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Akhir Pekan Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.223

    Jelang Akhir Pekan Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.223

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam pagi ini bergerak di level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (4/7/2025), sekitar pukul 09.20 WIB, nilai tukar dolar AS naik 28,0 poin atau 0,17% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS pun bertengger pada level Rp 16.223.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya juga cenderung bervariasi. Dolar AS terpantau menguat 0,03% terhadap won Korea Selatan. Begitu juga terhadap peso Filipina menguat 0,47%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap ringgit Malaysia 0,32%. Begitu juga terhadap baht Thailand nilainya mengalami penguatan 0,09%, serta terhadap dolar Australia nilainya menguat 0,06%.

    Sementara itu, nilai tukar dolar AS justru melemah terhadap dolar baru Taiwan sebesar 0,03%, dan terhadap rupee India 0,46%. Nilainya juga melemah terhadap mata uang yuan China 0,05%.

    Lalu terhadap terhadap yen Jepang nilainya juga turun sampai 0,14%, terhadap dolar Hong Kong nilainya tercatat turun 0,01%, serta terhadap dolar Singapura nilainya juga mengalami penurunan sebesar 0,02%.

    (shc/rrd)

  • Senjata Pembunuh China Terungkap, Amerika Bisa Tamat Seketika

    Senjata Pembunuh China Terungkap, Amerika Bisa Tamat Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) menghadapi ancaman serius dari sistem senjata canggih milik China yang kini berkembang menjadi jaringan pembunuh mematikan.

    Hal ini diungkapkan oleh Jenderal B. Chance Saltzman, Kepala Operasi Antariksa AS, dalam sidang Komite Anggaran Senat pekan lalu.

    Menurutnya, kombinasi rudal jarak jauh, satelit pengintai, dan kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki militer China berpotensi melumpuhkan kekuatan AS seketika jika pecah perang.

    Ia mengatakan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yakni militer China telah mengerahkan sistem penargetan berbasis ruang angkasa yang memungkinkan mereka menyerang target darat secara presisi. Jaringan pembunuh (kill web) ini membuat senjata mereka mampu menjangkau dan mengancam pasukan AS di mana pun berada.

    Konsep “kill chain” secara militer merujuk pada tahapan serangan, mulai dari pendeteksian hingga penghancuran target. Namun China melangkah lebih jauh dengan membangun “kill web”, jaringan sistem senjata, satelit, drone, dan pusat komando yang terhubung secara real-time.

    “Pada dasarnya ini adalah jaringan ratusan satelit pengintai yang membentuk sistem sensor real-time dan memberikan informasi penargetan yang sangat akurat terhadap kekuatan militer kami,” ujar Saltzman, dikutip dari Business Insider, Kamis (3/7/2025).

    Laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mengenai militer China mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah rudal dan peluncur yang dimiliki.

    Salah satu senjata China adalah rudal balistik DF-26, yang dijuluki “Guam Express” atau “Guam Killer” karena mampu menjangkau pangkalan militer AS di Pulau Guam, sekitar 3.000 mil dari Beijing.

    Tak hanya itu, China juga memiliki rudal hipersonik DF-17 dan DF-27 yang sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan konvensional, serta rudal jarak pendek seperti DF-15 yang ditujukan untuk menyerang Taiwan dengan cepat dan efisien.

    Rudal balistik antarbenua seperti DF-31 dan DF-41 juga terus dikembangkan. Selain itu,

    Dalam laporan tahunannya tahun lalu, Pentagon menyebut bahwa PLA berencana menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan sensor rudalnya, yang akan membuat sistem senjata tersebut menjadi lebih akurat.

    Kemampuan lainnya dalam hal pengumpulan informasi dan sistem penargetan juga dapat meningkatkan akurasi serangan rudal.

    Drone pengintai dan satelit kemungkinan menjadi bagian penting dalam “kill web” yang terus berkembang, dengan fungsi utama mengirimkan informasi penting ke pusat komando dan kontrol untuk menentukan target dan strategi serangan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dihujat Elon Musk, Petaka Trump Bawa Berkah Buat Perusahaan Ini

    Dihujat Elon Musk, Petaka Trump Bawa Berkah Buat Perusahaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen chip seperti Intel hingga Micron bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu dekat. Syaratnya, semua perusahaan harus mau bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pembangunan pabrik di dalam negeri.

    Ini tergambar dalam aturan Big Beautiful Bill versi terbaru. RUU tersebut memicu kontroversi dan perlawanan dari beberapa pihak. Misalnya Elon Musk yang menilai RUU tersebut berpihak pada industri masa lalu dan merugikan industri masa depan.

    Pasalnya, salah satu poin RUU adalah memberikan keringanan pajak terhadap industri batu bara, sembari menaikkan pajak untuk sejumlah proyek energi surya, baterai, panas bumi, angin dan nuklir.

    Kendati ada beberapa pihak yang merasa dirugikan, nyatanya pihak-pihak tertentu justru diuntungkan. Misalnya bagi industri chip. Pasalnya, RUU tersebut menuliskan akan memangkas biaya pembangunan pabrik semikonduktor di AS menjadi lebih murah.

    Keringanan pajak untuk perusahaan naik menjadi 35% dari sebelumnya 25%. Angka pajak terbaru juga lebih besar dari yang tercantum dalam RUU sebesar 30%, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (3/7/2025).

    Selain Intel dan Micron, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company juga disebut memenuhi syarat mendapatkan keringanan pajak. Asalkan semua perusahaan memperluas manufaktur di AS sebelum tahun depan.

    Ketentuan yang baru juga akan memperluas insentif pajak dari undang-undang CHIPS dan Sains 2022. Aturan era presiden Joe Biden menghibahkan US$39 miliar dan pinjaman US$75 miliar untuk proyek manufaktur semikonduktor di AS.

    Aturan tersebut dibuat karena pemerintah AS diketahui berupaya memperkuat pasokan chip dalam negerinya. Trump, sejak masa pemerintahannya yang pertama, telah melakukan beberapa cara, dari berusaha memindahkan rantai pasokan dari Asia, mendukung pemain domestik, hingga membatasi kemampuan China.

    Selain itu, Trump menyerukan pencabutan UU Chips dan membuat lawannya dengan menerapkan tarif. Menurutnya metode tersebut jadi yang terbaik memindahkan produksi semikonfuktor ke dalam negeri.

    Secara bersamaan, sejumlah produsen chip telah meningkatkan rencana investasi di AS. Termasuk TSMC, Nvidia, Micron dan Global Foundries.

    Upaya Trump ini menciptakan urgensi lebih besar bagi perusahaan memperluas kapasitasnya di AS, ungkap CEO Futurm Group Daniel Newman. Jika peningkatan kredit pajak investasi ini lolos menjadi aturan, maka upaya onshoring akan semakin cepat.

    “Karena adanya risiko tarif, peningkatan manufaktur di AS jadi pertimbangan utama untuk perusahaan semikonduktor besar,” jelasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kementan dorong inovasi dan investasi peternakan nasional

    Kementan dorong inovasi dan investasi peternakan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan investasi dan pemanfaatan inovasi teknologi guna memperkuat daya saing sektor peternakan nasional secara berkelanjutan.

    Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Makmun mengatakan tantangan utama saat ini masih pada pemenuhan kebutuhan daging sapi dan susu nasional.

    Makmun mengungkapkan Indonesia masih mengimpor sekitar 400 ribu ton daging sapi per tahun, dan produksi susu dalam negeri baru mencukupi 21 persen dari total kebutuhan nasional sebesar 4,7 juta ton.

    “Ini menjadi peluang besar bagi para pelaku industri untuk berinvestasi di sektor ini,” kata Makmun dalam ajang pameran dan forum internasional Indo Livestock 2025 sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dia mengungkapkan sektor peternakan Indonesia menunjukkan perkembangan positif, salah satunya tercermin dari peningkatan volume ekspor pada 2024.

    “Volume ekspor produk peternakan meningkat dari 470 ribu ton pada 2023 menjadi 489,7 ribu ton atau naik 4,16 persen di tahun 2024. Artinya, Indonesia tidak kekurangan sumber protein hewani,” ujarnya.

    Assistant Project Director PT Napindo Media Ashatama Lisa Rusli mengatakan Indo Livestock 2025 menjadi wadah penting untuk berbagi informasi dan menjalin kemitraan lintas sektor.

    Ia berharap forum tersebut dapat mendorong kerja sama yang adil, berkelanjutan, saling membutuhkan dan menguntungkan antar pelaku usaha.

    Pameran dan forum internasional Indo Livestock 2025 digelar selama tiga hari mulai 2-4 Juli yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

    Kegiatan tersebut diikuti 300 peserta dari 15 negara, termasuk lima paviliun negara yakni China, Korea Selatan, Taiwan, negara-negara Eropa, dan Denmark.

    Indo Livestock 2025 menampilkan berbagai inovasi teknologi serta peluang kemitraan di bidang peternakan, pakan ternak, kesehatan hewan, pengolahan susu, hingga perikanan dan pertanian.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Sentral Korsel Tunda Pengembangan Mata Uang Digital demi Stablecoin Swasta

    Bank Sentral Korsel Tunda Pengembangan Mata Uang Digital demi Stablecoin Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Sentral Korea Selatan menghentikan sementara program uji coba mata uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC).

    Penundaan tersebut dilakukan di tengah menguatnya dorongan Presiden Lee Jae Myung untuk memperluas peran sektor swasta dalam penerbitan stablecoin berbasis mata uang won.

    Melansir Bloomberg pada Senin (30/6/2025), seorang pejabat Bank of Korea (BOK) mengatakan bahwa lembaga tersebut menunda persiapan fase kedua uji coba CBDC yang semula dijadwalkan berlangsung pada kuartal IV tahun ini.

    Langkah ini diambil seiring munculnya masa depan pasar stablecoin sebagai salah satu agenda prioritas Presiden Lee, yang baru dilantik awal bulan ini. Lee mendorong lebih banyak perusahaan dapat terlibat dalam penerbitan stablecoin.

    RUU yang diusulkan partai berkuasa akan membuka peluang bagi perusahaan dengan modal minimal 500 juta won (sekitar US$370.000) untuk menerbitkan stablecoin berbasis won.

    Keputusan BOK sejalan dengan tren global di mana sejumlah bank sentral mulai mempertanyakan urgensi penerbitan CBDC, sembari mendorong kerangka aturan baru guna memastikan stablecoin tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan.

    Pada pertengahan Juni lalu, Senat AS meloloskan rancangan undang-undang penting yang menjadi kerangka regulasi bagi stablecoin yang didukung dolar AS, menjadi kemenangan politik bagi industri kripto sekaligus Presiden Donald Trump. Hong Kong dan Taiwan juga termasuk yurisdiksi Asia yang tengah mengkaji aturan stablecoin.

    CBDC dan stablecoin sama-sama berbentuk uang digital, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam struktur dan pengawasan. Stablecoin diterbitkan oleh entitas swasta dan dirancang untuk mempertahankan nilai tetap, biasanya dipatok pada mata uang fiat.

    Sementara itu, CBDC merupakan representasi digital mata uang kedaulatan yang diterbitkan dan diawasi langsung oleh bank sentral.

    Dalam sebuah konferensi internasional yang digelar BOK awal bulan ini, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyebut stablecoin membuka peluang bagi lembaga non-bank untuk masuk ke industri pembayaran, sehingga memicu persaingan dengan perbankan yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya transaksi. Waller menegaskan dirinya tidak melihat kebutuhan mendesak untuk menerbitkan CBDC.

    Gubernur BOK Rhee Chang Yong sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap stablecoin berbasis won, selama penerbitannya diawasi secara ketat. Pandangan senada juga disampaikan Wakil Gubernur Senior BOK Ryoo Sangdai pekan lalu. Menurutnya, penerbitan stablecoin sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dipimpin oleh bank-bank yang telah teregulasi, dengan pengamanan untuk mencegah gejolak pasar dan melindungi konsumen.

    Debat kebijakan dan antusiasme industri terkait stablecoin berbasis won Korea Selatan terus berkembang. Sejumlah bank komersial terbesar di Negeri Ginseng tengah menginisiasi rencana penerbitan stablecoin won yang nilainya dipatok 1:1 terhadap mata uang fisik, dan beroperasi dalam kerangka kerja yang dirancang serta diawasi sektor swasta, bukan bank sentral.

    Korea Selatan tercatat sebagai salah satu pasar aset digital paling aktif di dunia, mendorong lonjakan harga saham perusahaan yang terafiliasi dengan stablecoin. Lebih dari sepertiga populasi negara tersebut, atau sekitar 18 juta orang, tercatat aktif bertransaksi di pasar aset digital. Pada hari-hari tertentu, volume perdagangan kripto di bursa lokal bahkan melampaui nilai transaksi di indeks saham Kospi dan Kosdaq.

    Presiden Lee terus menggaungkan penerbitan stablecoin berbasis won sebagai bagian dari strategi modernisasi sistem keuangan Korea Selatan. 

    Bursa kripto di negara itu mencatat aliran keluar dana sebesar 56,81 triliun won (US$41,8 miliar) pada kuartal I/2025, dengan hampir separuhnya terkait stablecoin berbasis dolar AS seperti USDT milik Tether dan USDC milik Circle, menurut data regulator yang dikutip seorang anggota parlemen bulan ini.

  • Singapura Revisi Batas Usia Donor Darah Buntut Populasi Menua-Stok Menipis

    Singapura Revisi Batas Usia Donor Darah Buntut Populasi Menua-Stok Menipis

    Jakarta

    Demi memperluas jumlah donor darah, otoritas kesehatan Singapura menaikkan batas usia maksimum donor darah untuk pertama kalinya. Dari semula 60 menjadi 65 tahun, demikian pengumuman Menteri Kesehatan Ong Ye Kung pada Sabtu (28/6/2025). Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.

    Menurut Ong, langkah tersebut sejalan dengan meningkatnya angka harapan hidup serta kualitas kesehatan masyarakat lansia di Singapura. Ia menjelaskan data lokal justru menunjukkan risiko efek samping dari donor darah cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

    “Tidak ada alasan kuat untuk menganggap bahwa setelah usia 60, risiko efek samping donor darah tiba-tiba meningkat secara signifikan,” ujar Ong dalam peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Marina Bay Sands.

    Saat ini, warga yang ingin mendonorkan darah untuk pertama kali harus berusia 60 tahun atau lebih muda. Sementara itu, yang sudah rutin donor dapat terus menyumbangkan darahnya hingga usia 65 tahun atau lebih, asalkan masih memenuhi kriteria kesehatan.

    Dengan adanya revisi kebijakan ini, masyarakat sehat berusia hingga 65 tahun dapat menjadi donor baru, menyamakan Singapura dengan negara-negara seperti Hong Kong, Taiwan, Irlandia, Belanda, Korea Selatan, dan Inggris.

    Populasi Menua

    Menteri Ong, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kebijakan Sosial, mengungkapkan Singapura menghadapi tantangan serius dalam menjaga kestabilan pasokan darah nasional.

    “Populasi menua mendorong peningkatan permintaan terhadap produk darah, sementara jumlah donor yang memenuhi syarat semakin berkurang,” jelasnya.

    Jumlah donor baru tercatat menurun, semula lebih dari 20.000 orang pada 2013, kini hanya sekitar 18.000 pada 2024. Di sisi lain, kebutuhan darah justru terus meningkat. Pada 2024, lebih dari 35.000 pasien menerima transfusi darah, termasuk untuk operasi, pengobatan kanker, serta komplikasi saat persalinan.

    “Setiap kantong darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa,” tegas Ong. Ia memperingatkan bahwa jika stok darah tidak mencukupi, berbagai layanan medis penting bisa tertunda, bahkan mengancam nyawa pasien.

    Singapura juga harus menghadapi fluktuasi musiman dalam suplai darah, terutama saat hari libur, musim perayaan, atau akhir pekan panjang, ketika banyak orang bepergian ke luar negeri. Pada awal 2024, misalnya, stok darah golongan O sempat turun ke tingkat kritis, hanya cukup untuk enam hari.

    Namun, setelah Menteri Ong secara langsung mengimbau masyarakat untuk mendonor, stok darah berhasil meningkat hampir 2,3 kali lipat hanya dalam waktu seminggu. Hal ini menunjukkan masyarakat siap bergerak ketika dibutuhkan.

    Di luar perubahan kebijakan, Menteri Ong juga berbagi cerita pribadinya. Ia mengaku tidak bisa donor darah selama bertahun-tahun karena pernah tinggal di Inggris pada 1980-an, saat terjadi wabah penyakit sapi gila (vCJD), gangguan otak langka yang ditularkan melalui daging sapi terkontaminasi.

    Namun kini, dengan pembaruan pedoman donor, Ong akhirnya dapat menyumbangkan darah melalui metode aferesis yaitu proses saat hanya komponen darah tertentu, seperti plasma atau trombosit, yang diambil, sementara sisanya dikembalikan ke tubuh pendonor. Menurutnya, risiko penularan vCJD melalui metode ini sangat kecil hingga dapat diabaikan.

    Meskipun kebijakan dan sistem terus diperbarui, Ong menegaskan keberhasilan program donor darah nasional tetap bergantung pada semangat gotong royong masyarakat.

    “Mendonor itu memberi kebahagiaan,” kata Ong.

    “Mari kita teruskan misi penting ini untuk memastikan pasokan darah Singapura tetap aman dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang,” tutupnya.

    (naf/up)