Negara: Taiwan

  • AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    Jakarta

    Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, akan mengumumkan peningkatan struktur komando AS di Jepang. AS dan Jepang merombak kerja sama militer dalam menghadapi China yang semakin tegas.

    Dilansir AFP, Minggu (28/7/2024), Amerika Serikat memiliki sekitar 54.000 personel militer di Jepang yang saat ini melapor kembali ke Komando Indo-Pasifik di Hawaii, sekitar 6.500 kilometer (4.000 mil) jauhnya dan 19 jam di belakang.

    Seorang pejabat militer AS mengatakan hari ini Austin akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk pembicaraan “2+2” dengan rekan-rekan mereka di Tokyo. Mereka akan mengumumkan Markas Besar Pasukan Gabungan baru yang dipimpin oleh seorang komandan bintang tiga.

    Hal ini akan berfungsi sebagai mitra Komando Operasi Gabungan yang direncanakan Jepang untuk semua angkatan bersenjatanya, membuat kedua militer lebih gesit jika terjadi krisis di Taiwan atau semenanjung Korea.

    Didorong oleh kegelisahan tentang Tiongkok dan kekhawatiran tentang Korea Utara, Jepang dalam beberapa tahun terakhir telah melepaskan sikap pasifisnya yang ketat, meningkatkan pengeluaran pertahanan dan bergerak untuk memperoleh kemampuan “serangan balik”.

    Pada bulan April Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan “era baru” dalam kerja sama pada pertemuan puncak di Gedung Putih.

    Bulan ini Jepang dan Filipina yang merupakan tempat perhentian berikutnya Blinken dan Austin untuk pembicaraan “2+2”, menandatangani pakta pertahanan yang akan memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing.

    Seperti halnya Manila, Jepang dan Korea Selatan juga telah berupaya untuk mengakhiri pertikaian mengenai Perang Dunia II. Presiden AS Joe Biden sempat menjamu para pemimpin kedua negara itu di Camp David pada bulan Agustus lalu.

    Menjelang pertemuan “2+2” Jepang-AS, Austin dan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengadakan pembicaraan trilateral dengan Shin Won-sik, Menteri Pertahanan Korea Selatan pertama yang mengunjungi Jepang dalam 15 tahun.

    Mereka menandatangani nota kesepahaman untuk lebih mempererat hubungan, termasuk dalam hal berbagi informasi dan latihan trilateral.

    “Kerja sama trilateral antara Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan telah menjadi lebih kuat dan tak tergoyahkan bahkan di bawah berbagai perubahan dalam situasi internasional,” kata Kihara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

    (yld/gbr)

  • China Peringatkan Elon Musk Kapal Selamnya Bisa Hancurkan Satelit Starlink

    China Peringatkan Elon Musk Kapal Selamnya Bisa Hancurkan Satelit Starlink

    Jakarta

    Penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan People Liberation Army (PLA) China mengklaim bahwa kapal selam PLA yang dilengkapi dengan senjata laser akan mampu menghancurkan satelit Starlink SpaceX jika keamanan China dalam bahaya.

    Penelitian tersebut menyatakan bahwa kapal selam yang dilengkapi dengan senjata laser kelas megawatt solid-state dapat menembaki satelit sambil tetap berada di bawah air dan menarik tiang optoelektroniknya sebelum menyelam kembali ke dasar laut.

    Dalam makalah tinjauan sejawat yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Command Control & Simulasi berbahasa Mandarin, tim proyek yang dipimpin oleh Wang Dan, seorang profesor di Naval Submarine Academy, menyebutkan bahwa kapal selam yang memiliki kemampuan melakukan serangan laser semacam ini dapat diproduksi secara massal di masa depan dan ditempatkan di lautan yang berbeda untuk melawan ancaman militer terhadap China.

    Sebuah laporan dari South China Morning Post mengungkapkan secara spesifik penelitian tersebut. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa menyembunyikan serangan adalah tantangan terbesar dalam operasi anti-satelit.

    “Saat ini, sarana utama operasi anti-satelit bergantung pada rudal darat-ke-udara, namun pendekatan ini memiliki masalah tertentu, terutama dalam hal penyembunyian,” kata Wang dan rekan-rekannya dalam laporan tersebut, dikutip dari Eurasian Times.

    Operasi anti-satelit dari permukaan cenderung terdeteksi oleh musuh. Laporan tersebut menjelaskan bahwa peluncuran rudal seringkali meninggalkan jejak asap yang luas. Menyerang dari lokasi permukaan memudahkan pengungkapan lokasi seseorang, sehingga menciptakan celah bagi artileri musuh untuk melancarkan serangan.

    “Mengambil contoh satelit yang diluncurkan oleh program Starlink, jumlahnya banyak, padat, dan berukuran kecil, menjadikan jaringan satelit sangat tangguh. Sekalipun sejumlah besar satelit hancur, masih terdapat cadangan yang diperlukan untuk menggantikannya. Oleh karena itu, menggunakan rudal untuk menyerang satelit semacam itu sangatlah tidak efisien. Senjata laser berbasis kapal selam dapat mengatasi masalah ini,” kata tim Wang.

    Peneliti dan analis luar angkasa telah berulang kali memperingatkan bahwa senjata berenergi terarah, termasuk sistem gelombang mikro dan laser yang kuat, dapat ditujukan ke satelit di Low Earth Orbit (LEO). Mereka juga merupakan satu-satunya cara untuk melibatkan sejumlah besar target di LEO.

    Sebelumnya, China mengklaim telah mengembangkan sumber listrik yang secara drastis dapat mengurangi ukuran senjata gelombang mikro berkekuatan tinggi yang mampu menjatuhkan satelit. Menurut peneliti, perangkat ini mampu menghasilkan daya hingga 10 gigawatt, dengan frekuensi 10 pulsa per detik.

    Peneliti China bukan satu-satunya yang melontarkan gagasan bahwa kapal selam dapat menghancurkan satelit. Artikel utama Institut Angkatan Laut AS yang diterbitkan awal tahun ini menekankan peran siluman kapal selam dalam meluncurkan serangan anti-satelit.

    “Rasi bintang satelit di LEO adalah yang paling rentan terhadap senjata antisatelit,” katanya.

    Artikel tersebut menyatakan bahwa dengan keandalan operasional teknologi energi terarah, kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi dengan senjata energi terarah anti-satelit (ASAT) akan berada dalam posisi untuk berpartisipasi dalam perang ruang angkasa ofensif.

    Penelitian terbaru PLA juga menyertakan panduan langkah demi langkah untuk menyerang satelit mirip Starlink dari laut. Untuk melaksanakan misi tersebut, satu atau lebih kapal selam yang dilengkapi laser pada awalnya dikirim ke wilayah maritim.

    Mengikuti arahan pimpinan, mereka memasuki wilayah laut yang ditentukan dan menunggu satelit masuk ke jangkauan serangan mereka. Waktu pengangkatan senjata laser diatur berdasarkan waktu overhead satelit yang diperoleh sebelumnya.

    “Karena keterbatasan peralatan pendeteksi kapal selam, diperlukan pasukan lain untuk memberikan panduan posisi satelit agar kapal selam dapat menyerang satelit. Setelah serangan selesai, kapal selam dapat tenggelam dan menunggu misi berikutnya atau kembali ke pelabuhan asal,” ujarnya.

    Menariknya, meskipun penelitian terbaru PLA secara khusus menyebutkan Starlink, studi tersebut tidak menjelaskan mengapa hal tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan China. Namun, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa China khawatir SpaceX sedang membangun jaringan satelit mata-mata untuk Amerika Serikat.

    Selain itu, laporan tersebut muncul beberapa minggu setelah laporan lain dari peneliti PLA yang menyatakan bahwa China sedang menganalisis peran Starlink dalam potensi kontingensi Taiwan.

    (rns/afr)

  • Ingin Jadi Brand Lifestyle, Acer Akan Rilis Lini Acerpure

    Ingin Jadi Brand Lifestyle, Acer Akan Rilis Lini Acerpure

    Jakarta

    Selama 25 tahun beroperasi di Indonesia, Acer dikenal sebagai brand laptop dan PC. Tapi ke depannya, Acer ingin lebih dikenal masyarakat sebagai brand lifestyle atau gaya hidup.

    President of Acer Pan Asia Pacific Operations Andrew Hou mengatakan saat ini Acer Group sudah memiliki beberapa bisnis non-PC yang mulai berkembang. Beberapa di antaranya adalah Acerpure yang menyediakan perangkat home appliances dan Acer Apparel yang menjual tas dan koper.

    “Jadi Anda melihat air purifier, Anda lihat mesin kesehatan, Anda lihat sistem parkir. Jadi Acer sebagai brand tidak lagi hanya produk PC atau IT. Kami sekarang menawarkan solusi total untuk gaya hidup,” kata Hou dalam wawancara eksklusif dengan media di Jakarta, Senin (8/7/2024).

    Hou mengatakan Acer akan menghadirkan lini Acerpure di Indonesia dalam waktu dekat, namun baik Hou maupun perwakilan Acer Indonesia belum mengungkap jadwalnya. Acerpure menawarkan perangkat kecantikan dan rumah tangga seperti air purifier, kipas angin, water purifier, vacuum cleaner, hair dryer, dan hair styler.

    Hou menambahkan bisnis non-PC Acer Group berhasil menyumbangkan 29% dari total pendapatan perusahaan selama periode year-to-Mei 2024. Kehadiran bisnis non-PC juga mendongkrak kapitalisasi pasar Acer Group dari USD 1,28 miliar pada Desember 2016 menjadi USD 4,97 miliar pada Mei 2024.

    President of Acer Pan Asia Pacific Operations Andrew Hou Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    “Dalam perjalanan inisiatif non-PC, lifestyle, kami mendorong entrepreneurship. Kami mendorong bisnis baru untuk melakukan IPO terpisah dan mandiri. Sampai akhir Mei, kami sudah memiliki lebih dari 10 perusahaan yang melantai di bursa saham Taiwan,” jelas Hou.

    Upaya diversifikasi bisnis yang dilakukan Acer merupakan langkah untuk menjamin perusahaan bisa bertahan dalam jangka panjang. Meski begitu, Hou mengakui bahwa laptop dan PC masih menjadi sumber pendapatan Acer.

    Bisnis PC Acer di kawasan Pan Asia Pacific menyumbangkan 50% dari total pendapatan Acer. Selain itu, Acer juga menjadi brand teratas di Indonesia untuk kategori pendidikan dan pemerintah berkat mengikuti kebijakan TKDN.

    Terkait bisnis PC dan laptop, Acer ke depannya akan fokus mengantisipasi permintaan PC AI pada paruh kedua tahun 2024. Brand asal Taiwan ini juga akan menggelar turnamen esports Predator League edisi tahun 2025 untuk menggenjot momentum penjualan laptop gaming.

    (vmp/fay)

  • Filipina-Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Demi Lawan China

    Filipina-Jepang Sepakati Pakta Pertahanan Demi Lawan China

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Gilberto Teodoro dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Yoko Kamikawa menandatangani pakta pertahanan pada Senin (08/07), disaksikan oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, kata seorang pejabat.

    Perjanjian Akses Timbal Balik Reciprocal Access Agreement (RAA) itu memungkinkan pengerahan pasukan Jepang-Filipina untuk latihan militer bersama, termasuk latihan tembak-menembak.

    Perjanjian ini diklaim sebagai tonggak sejarah dalam hubungan keamanan kedua negara, di tengah meningkatnya ketegangan wilayah Indo-Pasifik dalam menghadapi ancaman Cina.

    Kesepakatan yang pertama kali ditandatangani oleh Jepang di wilayah Asia ini akan berlaku setelah diratifikasi oleh badan legislatif kedua negara, kata para pejabat.

    Upaya melawan pengaruh Cina di LCS

    Kehadiran militer Jepang di Filipina ini akan membantu Manila untuk melawan pengaruh Beijing di Laut Cina Selatan (LCS), wilayah yang diklaim milik maritim Cina, tetapi bertentangan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.

    Filipina dan Jepang, dua negara sekutu terdekat Amerika Serikat di Asia, telah mengambil sikap tegas terhadap apa yang mereka anggap sebagai perilaku agresif kapal-kapal Cina, termasuk insiden baru-baru ini yang mengakibatkan terlukanya seorang pelaut Filipina.

    Jepang tidak memiliki klaim atas LCS, tetapi memiliki sengketa maritim lainnya dengan Cina di Laut Cina Timur, wilayah kelautan yang saling berhadapan.

    Jepang juga berupaya memperkuat hubungan pertahanan dengan negara-negara tetangganya. Langkah Kishida ini sejalan dengan upaya Presiden Marcos untuk menjalin aliansi keamanan, demi meningkatkan kemampuan militer Filipina yang terbatas dalam mempertahankan kepentingan teritorial Manila di Laut Cina Selatan.

    Jalur laut yang sibuk ini merupakan rute perdagangan global utama yang telah diklaim hampir secara keseluruhan oleh Cina, tetapi juga diperebutkan oleh Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

    Komitmen tegas Jepang-AS untuk Filipina

    Baru-baru ini, kapal-kapal penjaga pantai dan angkatan laut Cina-Filipina telah terlibat dalam serangkaian konfrontasi yang menegangkan di Laut Cina Selatan.

    Dalam konfrontasi tersebut, personel penjaga pantai Cina yang bersenjatakan pisau, tombak, dan kapak berulang kali menabrak dan menghancurkan dua kapal suplai angkatan laut Filipina pada tanggal 17 Juni lalu. Personel penjaga pantai Cina itu juga menyita tujuh senapan angkatan laut.

    Filipina memprotes keras sikap agresif Cina dan menuntut $1 juta (Rp16,2 miliar) untuk kerusakan dan pengembalian senapan-senapan yang disita. Cina menuduh Filipina menghasut aksi kekerasan itu, dengan mengatakan bahwa para pelaut Filipina tersesat ke perairan teritorial Cina meski sudah diperingatkan.

    Dalam perjanjian terbaru ini, Jepang telah setuju untuk menyediakan radar pengawasan pantai bagi Filipina, proyek kerja sama pertama di bawah program Bantuan Keamanan Resmi yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kemampuan pencegahan dengan negara-negara mitra.

    Sekutu keduanya, Amerika Serikat (AS), juga telah memperkuat aliansi militernya di wilayah Indo-Pasifik demi melawan Cina dengan lebih baik, termasuk dalam konfrontasi di masa depan atas Taiwan.

    Jepang dan AS termasuk negara yang pertama kali mengungkapkan kekhawatiran atas sikap Cina dan meminta Beijing untuk mematuhi hukum internasional. Washington bahkan mengatakan akan membela Filipina, jika pasukan, kapal, dan pesawat terbangnya mendapat serangan bersenjata, termasuk di Laut Cina Selatan.

    kp/hp (Reuters, AP)

    (ita/ita)

  • Deretan Rumah Mewah Mantan Tukang Cuci Piring yang Kini Juragan

    Deretan Rumah Mewah Mantan Tukang Cuci Piring yang Kini Juragan

    Jakarta

    Jensen Huang telah meraih kesuksesan besar bersama raksasa teknologi Nvidia yang didirikan dan dikembangkannya. Dengan kekayaan saat ini tembus USD 108 miliar menurut Forbes atau di kisaran Rp 1.771 triliun, wajar jika dia punya rumah-rumah super mewah.

    Kekayaan Huang sendiri memang berfluktuasi, tergantung harga saham Nvidia. Namun belakangan ini, nilainya tidak pernah lebih rendah dari USD 100 miliar. Dia dan keluarganya tercatat memiliki beberapa properti mahal yang dibeli bertahap.

    Di Pulau Maui, Hawaii, CEO Nvidia itu dilaporkan memiliki rumah besar dengan tujuh kamar tidur yang menghadap ke pantai. Properti ini, bagian dari komunitas warga kelas atas yang terjaga keamanannya, juga dilengkapi dengan kolam renang di halaman belakang.

    Hawaii memang telah menjadi tujuan populer bagi orang kaya untuk membeli properti selama bertahun-tahun. Rumah seluas hampir 2.400 meter persegi itu telah menjadi milik Huang sejak tahun 2004, ketika ia mengeluarkan USD 7,5 juta untuk membelinya.

    Real estate Huang lainnya berlokasi di California. Sebuah entitas yang terhubung dengan Huang dilaporkan memiliki rumah bertingkat seluas 3.400 meter persegi di kawasan “Gold Coast” San Francisco yang terkenal dengan penduduknya yang kaya. Itu dibeli sekitar tujuh tahun lalu dengan harga USD 38 juta.

    Fasilitasnya termasuk perpustakaan, pusat kebugaran, bioskop, beberapa perapian, dan lainnya. Wall Street Journal juga melaporkan Huang mengakuisisi sebuah rumah mewah senilai USD 6,9 juta dua dekade lalu di Los Altos Hills, yang berada di wilayah yang sama dengan kantor utama Nvidia. Rumah itu terletak di atas tanah seluas lebih dari satu hektar dan memiliki kolam renang.

    Huang memang cerdas dan bekerja keras sehingga pantas mendapatkan hasilnya. Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat sejak kecil, Jensen Huang remaja menjadi pencuci piring dan ternyata senang dengan pekerjaan itu.

    “Ini adalah pilihan karir yang bagus. Aku sangat merekomendasikan setiap orang memulai pekerjaan pertama di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny’s,” katanya.

    Dia bekerja di perusahaan chip setelah lulus dan mengambil gelar master di Stanford. Pada Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem bertemu di restoran Denny’s di South Bay. Mereka membuat sketsa rencana untuk mendirikan perusahaan sendiri di serbet. Nvidia pun didirikan pada April di tahun itu.

    (fyk/fay)

  • Ngeri Boeing 737 MAX Turun Tajam, Korean Air Selidiki Penyebabnya

    Ngeri Boeing 737 MAX Turun Tajam, Korean Air Selidiki Penyebabnya

    Seoul

    Maskapai Korean Air sedang menyelidiki insiden darurat pada akhir pekan ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikannya harus dialihkan karena masalah tekanan udara. Pesawat yang membawa 125 orang di dalamnya itu turun tajam puluhan ribu kaki saat mengudara di wilayah udara Pulau Jeju.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (25/6/2024), penerbangan tujuan Taiwan itu terpaksa kembali ke Bandara Incheon, Korea Selatan, sekitar 50 menit usai lepas landas pada Sabtu (23/6) sore waktu setempat, setelah melaporkan adanya gangguan dalam sistem tekanan udara.

    Dilaporkan bahwa pesawat itu mengalami penurunan ketinggian secara drastis, yakni dari 30.000 kaki (9.144 meter) menjadi sekitar 9.000 kaki (2743 meter) hanya dalam 15 menit saja. Itu berarti pesawat sempat terjun bebas setinggi 21.000 kaki atau setara 6.400 meter.

    Maskapai Korean Air menyebut sekitar 17 penumpang dari total 125 orang yang ada dalam penerbangan itu membutuhkan perawatan medis usai insiden tersebut. Namun belasan korban luka itu telah diperbolehkan pulang tanpa cedera serius.

    Korean Air meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak insiden darurat ini, dan menegaskan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

    “Kami sepenuhnya bekerja sama dengan semua otoritas terkait untuk menyelidiki keadaan seputar insiden tersebut,” demikian pernyataan maskapai Korean Air.

    “Kami meminta maaf kepada semua yang terkena dampak insiden ini,” imbuh pernyataan tersebut.

    Insiden pada Sabtu (23/6) waktu setempat itu terjadi ketika Boeing mengalami berbagai masalah produksi dan kontrol kualitas pada pesawat-pesawat komersial produksinya sejak awal tahun 2023.

    Salah satunya pada Januari lalu, ketika sebuah pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan Alaska Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah salah satu panel badan pesawat meledak dan copot di tengah penerbangan.

    Rentetan insiden membuat kepala eksekutif Boeing, Dave Calhoun, harus memberikan penjelasan di hadapan Senat Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

    “Budaya kami jauh dari sempurna, namun kami mengambil tindakan dan membuat kemajuan,” ucap Calhoun pada saat itu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Bagaimana Media Taiwan Menangkal Propaganda China?

    Jakarta

    Jelang pemilihan presiden pada bulan Januari, kekhawatiran meluas di kalangan penduduk Taiwan terhadap intervensi dan campur tangan Cina. Kekhawatiran tersebut bukan tidak berdasar, mengingat kejadian serupa terjadi pada pemilu sebelumnya.

    Cina berusaha membelah Taiwan dengan memperkuat dukungan bagi kelompok pro-Beijing di Taipei, memperlemah partisipasi pemilu dan menciptakan iklim ketakutan di masyarakat.

    “Salah satu metodenya adalah perundungan ekonomi,” kata Yuchen Li, koresponden DW di Taipei, sebelum pemungutan suara. “Karena Cina adalah mitra dagang terbesar Taiwan, maka Beijing menganggap pemungutan suara sebagai pilihan antara kemakmuran atau depresi ekonomi.”

    Meski demikian, Cina gagal menghadang terpilihnya Lai Ching-te sebagai presiden, yang selama ini dicap sebagai “aktivis separatis” karena mendukung kemerdekaan Taiwan.

    Intervensi pemilu oleh Cina biasanya dilakukan melalui propaganda media. Berbeda dengan agresi militer di laut, perang wacana yang digencarkan Cina sebagian besar luput dari perhatian internasional.

    Geopolitik dan media

    “Sejak tahun 2018, jumlah media asing di Taiwan meningkat dua kali lipat,” kata Tzung-Han Tsou, kepala biro DW di Taipei, dalam Forum Media Global, GMF, di Bonn, Selasa (18/6).

    “Taiwan berada di peringkat ke-27 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia Reporters Without Borders tahun 2024, sementara Cina berada di peringkat ke-172. Hal ini menunjukkan kedua negara tetangga tersebut mempunyai pandangan yang sangat berbeda mengenai kebebasan pers,” kata Tzung-Han.

    Peserta panel mencakup Billion Lee, direktur organisasi crowdsourcing Cofacts, Hsueh-Li Lee, wakil CEO The Reporter Cultural Foundation dan Mathias Blinger, kepala penelitian dan investigasi di DW. Ketiga panelis menekankan pentingnya mempertimbangkan agresi geopolitik Cina dalam konteks strategi media yang bertujuan merusak demokrasi Taiwan.

    Reputasi otoriter Cina

    Blinger, yang pernah bekerja di Cina sebagai reporter selama bertahun-tahun, yakin bahwa strategi media oleh Beijing untuk negara-negara seperti Taiwan mencerminkan keterbatasan media di dalam sendiri.

    “Antara tahun 2016 dan 2021, saya menyadari bahwa apa yang dilaporkan oleh jurnalis, dan betapa gugupnya pihak berwenang dalam bereaksi terhadap pemberitaan media, menjadi semakin buruk,” katanya.

    Periode yang disoroti oleh Blinger adalah masa kritis bagi Beijing. Selama periode ini, Tiongkok menunjukkan ketegasan di Hong Kong, yang melanggar prinsip “satu negara, dua sistem.”

    Protes besar-besaran meletus di Hong Kong pada tahun 2019, dipicu oleh rencana untuk mengizinkan ekstradisi ke Cina daratan, yang dikhawatirkan oleh para kritikus dapat melemahkan otonomi dan membahayakan aktivis masyarakat sipil.

    Pada tahun 2020, upaya Cina untuk menyembunyikan kemunculan awal pandemi Covid-19 dengan menindak pemberitaan media, juga mendapat perhatian dunia internasional.

    Singkatnya, ambisi hegemoni Cina menguat seiring meningkatnya upaya menekan kebebasan berpendapat baik di dalam maupun di luar negeri.

    Perang bercabang

    Segala sesuatu di Cina dikendalikan oleh Partai Komunis, PKC, yang menggencarkan perang opini terhadap negara-negara seperti Taiwan, kata Hsueh-Li dari The Reporter Cultural Foundation.

    Selama beberapa tahun terakhir, salah satu metode yang paling sering digunakan oleh pemerintah adalah memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok. Selain itu, PKC mendorong kelompok pro-Beijing dan warga negara Cina di Taiwan untuk “menciptakan banjir berita palsu” di pulau tersebut.

    Beijing menggunakan taktik berbeda untuk membungkam pers di Hong Kong dan Taiwan. “Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi jurnalis,” tambahnya.

    “Setelah tindakan keras dilakukan di Hong Kong, banyak jurnalis hilang atau dipenjara,” menurut Hsueh-Li. “Di Taiwan, Cina tidak hanya menyebarkan berita palsu tetapi juga berusaha mencegah jurnalis untuk melaporkan.”

    Bagaimana menangkal propaganda Cina?

    Tzung-Han dari DW memperingatkan para peserta GMF tentang penggunaan propaganda yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, AI.

    “Saya menonton video tentang mantan presiden Taiwan di Facebook, sebuah video palsu di mana dia berbicara tentang bitcoin. Tentu saja itu tidak masuk akal,” ujarnya. Cina secara berkala menyebarkan informasi serupa kepada masyarakat Taiwan, imbuh Tzung-Han.

    Menurut Billion Lee, analis dari Cofacts, perang media di Tiongkok bersifat multifaset dan berlangsung secara hibrida. Di satu sisi, Cina berupaya mendiskreditkan politisi Taiwan dengan membuat skandal, dan pada saat yang sama juga menggambarkan Barat secara negatif.

    Sebabnya, penting untuk memeriksa fakta dan menjangkau masyarakat untuk melawan propaganda Cina, kata Billion.

    Para ahli percaya bahwa perang media yang dilancarkan Cina akan meningkat seiring dengan agresi militer Beijing di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, mengatasi kedua tantangan tersebut secara bersamaan dipandang krusial.

    rzn/hp

    (ita/ita)

  • Tukang Cuci Piring Kini Hartanya Rp 1.900 Triliun, Darimana Asalnya?

    Tukang Cuci Piring Kini Hartanya Rp 1.900 Triliun, Darimana Asalnya?

    Jakarta

    Pekerjaan pertama Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, adalah tukang cuci piring di restoran waralaba Denny’s. Jadi, bagaimana caranya dia sekarang menurut Forbes di kisaran USD 199 miliar atau lebih dari Rp 1.900 triliun?

    Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat sejak kecil, Jensen Huang remaja menjadi pencuci piring dan ternyata senang dengan pekerjaan itu. “Ini adalah pilihan karir yang bagus. Aku sangat merekomendasikan setiap orang memulai pekerjaan pertama di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny’s,” katanya.

    Huang kuliah di Oregon State University karena biaya kuliahnya rendah. Ia menemukan pasangan hidup di sana, yaitu satu-satunya mahasiswi teknik elektro, Lori Mills. Mereka sekarang telah menikah selama lebih dari 30 tahun.

    Dia bekerja di perusahaan chip setelah lulus dan mengambil gelar master di Stanford. Pada Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem bertemu di restoran Denny’s di South Bay. Mereka membuat sketsa rencana untuk mendirikan perusahaan sendiri di erbet. Nvidia pun didirikan pada April di tahun itu.

    Nvidia menciptakan GPU untuk game 3D. Meskipun game adalah bisnis terbesar perusahaan selama beberapa dekade, Nvidia terjun ke pasar lain, termasuk cloud gaming, metaverse, dan chip penambangan mata uang kripto.

    Nah, nasib Nvidia berubah drastis akhir tahun 2022, ketika OpenAI merilis ChatGPT dan memperkenalkan AI generatif ke masyarakat luas. OpenAI melakukan sebagian besar pengembangan AI-nya dengan GPU Nvidia.

    Perusahaan lain seperti Microsoft, Google, dan Meta juga memperkuat investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan AI. Mereka pun membutuhkan chip AI terbaru senilai miliaran dolar untuk membangun model AI mereka. Ini yang membuat posisi Nvidia makin kuat.

    Nvidia menempati posisi utama sebagai pemasok utama bagi perusahaan teknologi terbesar. Perusahaan ini sekarang menguasai sekitar 80% pasar chip AI, dan Huang termasuk di antara 20 orang terkaya di dunia. Terbaru, kapitalisasi pasar mereka menembus USD 3 triliun dan telah mengalahkan valuasi Microsoft maupun Apple.

    Dikutip detikINET dari CNBC, Huang memiliki sekitar 86,76 juta saham Nvidia, atau lebih dari 3,5% saham beredar perusahaan. Seiring valuasi Nvidia yang semakin tinggi, kekayaan Huang pun terus terkerek di mana saat ini, dia adalah orang terkaya kesebelas di dunia.

    Padahal 5 tahun silam, kekayaan Huang masih senilai USD 3 miliar. Kini, hartanya bertambah sampai lebih dari USD 116 miliar, menembus USD 119 miliar dan mungkin saja akan terus naik.

    (fyk/fyk)

  • Parlemen Thailand Setuju Ubah UU Perkawinan untuk Legalkan Nikah Sejenis

    Parlemen Thailand Setuju Ubah UU Perkawinan untuk Legalkan Nikah Sejenis

    Bangkok

    Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Hal itu terjadi usai pemungutan suara atas perubahan Undang-Undang Perkawinan disetujui oleh Parlemen Thailand lewat pemungutan suara.

    Dilansir AFP, Selasa (18/6/2024), Majelis Tinggi Senat memberikan persetujuan akhir dengan 130 suara setuju berbanding empat menolak dan 18 abstain terhadap perubahan UU perkawinan yang memungkinkan pasangan sesama jenis untuk menikah.

    Undang-undang baru itu akan diserahkan kepada Raja Maha Vajiralongkorn untuk mendapatkan persetujuan kerajaan dan mulai berlaku 120 hari setelah dipublikasikan di Royal Gazette resmi. Thailand akan menjadi negara ketiga di Asia di mana pasangan sesama jenis bisa menikah, setelah Taiwan dan Nepal.

    Anggota parlemen dari Partai Maju Maju yang progresif, Tunyawaj Kamolwongwat, mengatakan perubahan undang-undang tersebut sebagai ‘kemenangan bagi rakyat’. Undang-undang baru ini mengubah referensi terhadap ‘laki-laki’, ‘perempuan’, ‘suami’ dan ‘istri’ dalam undang-undang perkawinan menjadi istilah yang netral gender.

    Hal ini juga memberikan pasangan sesama jenis hak yang sama dengan pasangan heteroseksual dalam hal adopsi dan warisan.

    Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, yang vokal mendukung komunitas LGBTQ dan RUU tersebut akan membuka kediaman resminya untuk para aktivis dan pendukungnya untuk perayaan. Para aktivis juga merencanakan unjuk rasa malam hari yang menampilkan drag show di pusat kota Bangkok, tempat pusat perbelanjaan raksasa mengibarkan bendera pelangi untuk menunjukkan dukungan sejak dimulainya Bulan Pride pada bulan Juni.

    Thailand telah lama memiliki reputasi toleransi terhadap komunitas LGBTQ dan jajak pendapat yang dilaporkan di media lokal menunjukkan dukungan publik terhadap pernikahan yang setara. Lebih dari 30 negara di seluruh dunia telah melegalkan pernikahan bagi semua orang sejak Belanda menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2001.

    Beberapa aktivis juga mengkritik undang-undang baru tersebut karena gagal mengakui kaum transgender dan non-biner, yang masih tidak diperbolehkan mengubah gender mereka pada dokumen identitas resmi.

    (haf/imk)

  • Kisah Tukang Cuci Piring Kini Jadi Manusia Rp 1.700 Triliun!

    Kisah Tukang Cuci Piring Kini Jadi Manusia Rp 1.700 Triliun!

    Jakarta

    Jensen Huang kini kaya raya berkat kesuksesan perusahaannya Nvidia, raksasa chip yang sedang naik daun. Chip AI Nvidia banyak digunakan, membuat perusahaan itu menjadi salah satu yang paling bernilai di dunia.

    Jensen sendiri bukan berasal dari keluarga berada. Ia lahir di Taiwan pada tahun 1963. Pada saat berusia 5 tahun, ia pindah ke Thailand. Ketika umurnya menginjak 9 tahun, Jensen dan saudaranya dipindahkan ke Tacoma, Amerika Serikat, untuk tinggal bersama pamannya, sebelum orang tuanya menyusul.

    Ayahnya menyukai Amerika. “Ayahku berkeinginan untuk membesarkan kami di negara yang luar biasa ini,” kata Jensen, dikutip detikINET dari NY Post, Kamis (6/6/2024).

    Jensen dimasukkan ke sekolah yang dikira bergengsi, Oneida Baptist Institute. Ternyata sekolah itu penuh anak bandel. Jensen pernah diancam pisau di sana dan sering membersihkan toilet. “Aku telah membersihkan lebih banyak toilet dari kalian semua,” katanya saat pidato di depan lulusan Stanford.

    Pekerjaan pertamanya adalah tukang cuci piring di restoran Denny’s pada saat dia berusia 15 tahun. “Ini adalah pilihan karir yang bagus. Aku sangat merekomendasikan setiap orang memulai pekerjaan pertama di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny’s,” katanya.

    Huang memilih kuliah di Oregon State University karena biaya kuliahnya yang rendah. Ia menemukan pasangan hidup di sana, yaitu satu-satunya mahasiswi teknik elektro, Lori Mills. Mereka sekarang telah menikah selama lebih dari 30 tahun.

    Dia mulai bekerja di perusahaan chip segera setelah lulus dan menghabiskan delapan tahun paruh waktu untuk mengambil gelar master di Stanford.

    Kemudian pada hari Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem bertemu di restoran Denny’s di South Bay. Mereka membuat sketsa rencana mereka untuk mendirikan perusahaan sendiri di atas serbet.

    Mereka pun memutuskan mendirikan Nvidia dengan modal USD 40 ribu. Nvidia go public pada tahun 1999. Mereka pertama kali membuat chip untuk grafis komputer dan meraih kesuksesan besar.

    Tahun 2014, Jensen sudah mengemukakan ambisinya membuat chip untuk AI atau kecerdasan buatan. Ketika era AI meledak saat ini, Nvidia benar-benar mengeruk untuk besar karena chip AI buatannya laku di mana-mana.

    Jensen yang memiliki 3,5% saham Nvidia, saat ini menurut Forbes kekayaannya tembus USD 107,2 miliar atau lebih dari Rp 1.746 triliun. Itu adalah peningkatan sangat pesat mengingat 5 tahun silam, kekayaannya tercatat ‘hanya’ USD 3 miliar.

    Berbicara mengenai sukses, menurut Jensen orang harus merasakan penderitaan. “Kupikir salah satu keuntungan terbesarku adalah ekspektasi rendah. Kebanyakan lulusan Stanford punya ekspektasi sangat tinggi,” katanya dalam pidato di Stanford.

    Memang, lulus dari kampus bergengsi secara alami membuat mereka berharap lebih, tapi bisa jadi hal itu tidak baik. “Orang dengan ekspektasi sangat tinggi ketangguhannya sangat rendah, padahal ketangguhan penting untuk sukses. Aku tidak tahu bagaimana mengajari kalian kecuali kuharap penderitaan terjadi pada kalian,” cetusnya.

    (fyk/rns)