Negara: Taiwan

  • TSMC Mau Selamatkan Intel dari Keterpurukan, Tapi Malah Diremehkan

    TSMC Mau Selamatkan Intel dari Keterpurukan, Tapi Malah Diremehkan

    Jakarta

    Pat Gelsinger diangkat sebagai CEO Intel pada Februari 2021 dengan harapan bisa menyelamatkan Intel. Namun langkah-langkah yang diambil Gelsinger malah membuat kondisi Intel tidak membaik.

    Dalam investigasi terbaru Reuters terungkap kalau Intel sebenarnya sempat mau ditolong oleh TSMC. Namun Gelsinger malah meremehkan bantuan perusahaan asal Taiwan itu, yang membuat mereka membatalkan niatnya itu.

    Bantuan yang dimaksud ini adalah tawaran dari TSMC untuk memproduksi chip yang didesain oleh Intel namun tak mampu mereka produksi sendiri. Ada empat sumber anonim yang dikutip Reuters yang menyebutkan TSMC memberikan diskon besar ke Intel untuk memproduksi chip tersebut.

    Semestinya, tawaran ini disambut baik oleh Gelsinger karena Intel selama bertahun-tahun ke belakang tak bisa meningkatkan kemampuan produksi chipnya ke tingkat yang setara dengan AMD — yang menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi chip.

    Namun yang dilakukan oleh Gelsinger adalah meremehkan TSMC, sampai-sampai raksasa pembuat chip itu ngambek dan menarik tawarannya itu. Gelsinger mengeluarkan setidaknya dua pernyataan yang membuat TSMC marah.

    “Kamu jangan menyimpan semua telur di keranjang milik fab Taiwan,” kata Gelsinger pada 2021.

    “Taiwan bukan tempat yang stabil,” kata Gelsinger pada Desember 2021.

    Pendiri TSMC Morris Chang secara publik menyebut pernyataan Gelsinger itu tak sopan. Lalu secara diam-diam, TSMC juga menarik tawaran tarif diskon tersebut, yaitu 40% dari tarif USD 23 ribu untuk memproduksi chip 3nm. Alhasil Intel harus membayar biaya produksi secara penuh, yang membuat keuntungan Intel merosot.

    Sebelumnya, Intel digugat oleh para pemegang sahamnya karena dianggap mengungkap masalah yang menyebabkan pemasukannya melemah, PHK pegawai, pembagian deviden disetop, serta membuat valuasinya merosot USD 32 miliar dalam sehari.

    Gugatan tersebut dialamatkan ke Intel, CEO Patrick Gelsinger, dan CFO David Zinsner, dan didaftarkan di pengadilan federal San Francisco.

    Intel juga dituding mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan terkait bisnis dan kemampuan pembuatan chip, yang membuat nilai saham mereka melambung dari 25 Januari sampai 1 Agustus. Pihak Intel belum mengeluarkan pernyataannya terkait gugatan ini.

    Gugatan ini muncul setelah pengumuman PHK terhadap 15% dari total pegawai Intel, atau lebih dari 15 ribu posisi. Mereka juga menyetop pemberian deviden terhadap pemegang saham mulai Q4 2024 sebagai bagian dari proses restrukturisasi untuk menghemat pengeluaran sebesar USD 10 miliar pada 2025.

    (asj/asj)

  • Airlangga sebut investor tekstil Taiwan minta RI rampungkan IEU-CEPA

    Airlangga sebut investor tekstil Taiwan minta RI rampungkan IEU-CEPA

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, 15 investor tekstil asal Taiwan yang ia temui hari ini meminta agar Indonesia segera merampungkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Permintaan itu menjadi salah satu syarat agar Asosiasi Investor Tekstil Taiwan (Taiwan Textile Federation) berinvestasi di industri tekstil Indonesia.

    “End user mereka yang besar-besar itu komit (berinvestasi) kalau Indonesia bisa mendapatkan IEU-CEPA, itu mereka akan relokasi bahkan dari Vietnam ke Indonesia,” kata Airlangga usai pertemuan dengan Asosiasi Investor Teksti Taiwan di Jakarta, Jumat.

    Dalam pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian itu, 15 delegasi asosiasi investor tersebut mengajukan empat permintaan, salah satunya agar Indonesia merampungkan IEU-CEPA.

    Permintaan pertama, Asosiasi Investor Tekstil Taiwan meminta agar pemerintah memudahkan proses pembelian lahan untuk industri tekstil.

    Menanggapi permintaan ini, Airlangga mengarahkan mereka untuk membangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna memudahkan perizinan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

    Permintaan kedua, para investor meminta agar Indonesia mengembangkan industri tekstil yang patuh terhadap standar Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan), utamanya terkait energi hijau.

    “Di dalam ESG compliance itu energinya hijau. Energi hijau kan bisa dari gas, bisa dari hydro, bisa dari solar floating, di mana itu di Jawa Barat semuanya tersedia,” ujarnya.

    Ketiga, mereka meminta agar terdapat penyesuaian harga gas industri untuk produksi. Airlangga mengatakan, investor Taiwan mengeluhkan harga gas industri saat ini yang dinilai terlalu tinggi, yakni di atas 12 dolar AS per Million British Thermal Unit (MMBTu) .

    “Saya katakan kalau harganya 9 dolar AS per MMBTu, itu rata-rata industri dapat segitu. Jadi kalau mereka dapat di atas itu, mereka mesti sampaikan ke pemerintah, nanti pemerintah panggil lah itu, PGN (PT Perusahaan Gas Negara) atau siapa,” jelasnya.

    Kemudian permintaan yang keempat, para investor meminta Indonesia agar segera menyelesaikan proses perundingan IEU-CEPA. Hal ini dikarenakan adanya insentif tarif bea masuk bagi produk yang diekspor ke pasar Eropa.

    Para investor dari asosiasi tersebut, lanjut Airlangga, selama ini banyak menanamkan modal di China dan Vietnam. Sedangkan Vietnam sendiri telah memiliki kesepakatan EU-CEPA dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).

    “Karena persoalannya, hari ini industri (tekstil) ini agak resah, karena sebagian yang mereka tadinya investasi di Bangladesh, dengan politik Bangladesh yang bergejolak, mereka mencari tempat lain dan mereka hanya melihat, tentu saja Vietnam, Indonesia, Thailand dan Indonesia, mereka melihat kita punya domestic market,” jelas Menko Airlangga.

    Dengan adanya empat permintaan itu, Airlangga menyampaikan bahwa pihak pemerintah akan mempertimbangkan dan mendiskusikan lebih lanjut pada pertemuan dengan delegasi Taiwan selanjutnya.

    Namun dirinya memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan komit mendorong industri tekstil dalam negeri.

    “Kalau empat (permintaan) kita akan dorong, karena bukan hanya industri garment. Itu pun kita berikan kepada industri data center, dan the new industri digital dan yang lain butuh itu semua,” imbuhnya.

    Baca juga: Prabowo minta proses perundingan IEU-CEPA segera diselesaikan
    Baca juga: Mendag Budi targetkan IEU CEPA selesai secepatnya
    Baca juga: Airlangga gandeng Mendag kejar penyelesaian berkas IEU-CEPA
     

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • IHSG Akhir Pekan Jatuh 0,91 Persen

    IHSG Akhir Pekan Jatuh 0,91 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) makin tenggelam di zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024). IHSG melemah 0,91% atau 68,76 poin mencapai 7,505,2.

    Pada perdagangan saham akhir pekan ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.485-7.583. Sebanyak 189 saham yang diperdagangkan menguat, 423 saham melemah, dan sebanyak 175 saham stagnan.

    Volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 20 miliar lembar saham senilai Rp 10,5 triliun dari 1,18 juta kali transaksi.

    Sementara itu, pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi. Indeks CAC 40 Prancis naik 0,4% pada perdagangan awal menjadi 7.377,79, indeks DAX Jerman naik 0,2% menjadi 19.116,71, dan Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,4% menjadi 8.143,82.

    Saham Asia sebagian besar melemah. Indeks acuan Nikkei 225 Jepang merosot 2,6% menjadi 38.053,67 setelah Bank of Japan mengumumkan akan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,25%.

    Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% menjadi 8.118,80. Kospi Korea Selatan turun 0,5% menjadi 2.543,36. Sementara Taiex Taiwan turun 0,2%, terbebani oleh penurunan saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp sebesar 0,5%.

    Pada saat indeks lainnya mayoritas turun, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,9% menjadi 20.506,43. Sementara indeks Shanghai Composite naik pada perdagangan pagi, tetapi turun 0,2% pada penutupan perdagangan mencapai 3.272,01.

  • 35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika

    35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 35 prajurit TNI Angkatan Darat telah selesai mengikuti latihan bersama Joint Pacific Multinational Readiness Center (JPMRC) Rotation 25-01 Tahun 2024 di Hawaii, Amerika Serikat, Jumat.

    Dari siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa latihan ini digelar untuk memperkuat kemampuan dan kolaborasi global TNI AD di panggung internasional.

    Sebanyak 35 prajurit TNI AD yang dikirim ke Amerika Serikat itu terdiri atas gabungan Kostrad, yaitu Yonif 514/SY, Yonif 305/TKR, Yonif 330/TD, dan Yonkes 2 Kostrad, dengan dipimpin Komandan Kontingen Indonesia Letnan Kolonel Infanteri M. Ibrahim S. Soulisa.

    “Kontingen Indonesia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman selama latihan ini. Kami belajar taktik dari negara lain, memahami budaya mereka, dan menjalin persahabatan baru. Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Letkol Ibrahim dalam siaran pers tersebut.

    Dalam latihan tersebut, Ibrahim mengatakan para prajurit menjalani beragam kegiatan, di antaranya simulasi force on force (FoF) yang membagi pasukan menjadi blue force dan red force untuk menjalankan tugas serangan dan pertahanan di Schofield Barracks dan Kahuku Training Area (KTA).

    Selain itu, prajurit TNI AD juga mengikuti kegiatan lain, seperti tactical floor game, diskusi kelas, olahraga bersama, dan pertukaran budaya serta makanan.

    Dengan mengikuti latihan gabungan tersebut, Ibrahim berharap para prajurit mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang pertahanan secara global.

    Sebelumnya, latihan gabungan ini juga diikuti beberapa negara dari kawasan Indo-Pasifik yang berkolaborasi dengan TNI AD, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Malaysia, Maladewa, Taiwan, Jepang, dan Thailand.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Budi Pramono sukses mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Budi Pramono sukses meraih rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Secara lengkap, dia memiliki gelar, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR. Sang jenderal memiliki 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari ilmu hukum, ilmu politik, ilmu ekonomi, hingga ilmu pertahanan dan keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana memberikan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).

    Pada kesempatan itu, Budi mengungkapkan tips berhasil mengumpulkan berbagai gelar akademik tersebut selama 30 tahun.

    Dia bercerita, pada awalnya dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997.

    Tugas belajar tersebut didapat saat dia berpangkat kapten dari Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S-2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono, dilansir dari Antara, Jumat (1/11/2024).

    Dia menyelesaikan belajar di Inggris tersebut selama setahun. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit TNI.

    Namun, dirinya tidak pernah surut untuk belajar berbagai keilmuan lainnya. Budi kemudian mendapatkan gelar master ilmu hukum, master bidang manajemen, hingga gelar doktor untuk ilmu politik pada 2018.

    Budi menegaskan, alasannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Inspirasinya adalah Nelson Mandela, yakni dengan kutipan darinya,  “pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.

    Mayjen Budi mengaku tidak akan berhenti belajar. Bahkan, saat ini, dirinya masih proses menyelesaikan pendidikan doktor ilmu hukum.

    Budi menegaskan, tidak ada kata sulit dalam belajar dan dia menikmati masa-masa studinya. Waktu senggang pun selalu dia manfaatkan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan) semua bisa diatasi,” kata staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

    Di sisi lain, yakni penugasan sebagai anggota militer, Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999.

    Selain itu, dirinya juga menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001.

    Dia juga terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, serta Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam perjalanan kariernya di TNI, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) setelah lulus Akmil, kemudian berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Jenderal bintang dua itu ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran pada 2012, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Selain itu, Mayjen Budi aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) sekarang ini. 
     

  • Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS pada Jumat 1 November 2024

    Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Tertekan Dolar AS pada Jumat 1 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah dan mata uang Asia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Rabu (23/10/2024) pagi.

    Melansir Bloomberg Asian Pacific Currencies, hingga pukul 09.42, rupiah di pasar spot exchange berkurang 19,5 poin atau 0,12% menjadi Rp 15.717 per dolar AS.

    Sementara, yen Jepang di pasar spot exchange turun 0,20% menjadi 152 yen per dolar AS, dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi 7,77 dolar Hong Kong per dolar AS, won Korea turun 0,15% menjadi 1,379 won per dolar AS, peso Filipina melemah 0,09% menjadi 57,9 peso per dolar AS, won Korea anjlok 0,28% menjadi 1,37 won per dolar AS, yuan China melemah 0,0082 poin atau 0,12% menjadi 7,12 yuan per dolar AS, dan baht Thailand melemah tipis 0,02% menjadi 33,68 baht per dolar AS.

    Sementara, ringgit Malaysia di pasar spot exchange naik 0,03% menjadi 4,37 ringgit per dolar AS, rupe India bertambah 0,0025 poin menjadi 84 rupe per dolar AS, dan dolar Taiwan bertambah 0,12% menjadi 31 dolar Taiwan per dolar AS. 

  • Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Topan Dahsyat Kong-rey Terjang Taiwan, 2 Orang Tewas-205 Terluka

    Taipei

    Topan dahsyat Kong-rey menerjang daratan Taiwan kemarin. Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas.

    Dilansir Associated Press, Jumat (1/11/2024), angin kencang serta hujan deras memicu banjir di sebagian besar pantai timur dan wilayah utara Taiwan. Penerbangan dan layanan kereta api dihentikan di Taiwan dan 8.600 orang mengungsi ke tempat penampungan.

    Topan Kong-rey bertiup dengan kecepatan 184 Km per jam dengan hembusan angin hingga 227 Km per jam saat bergerak di wilayah timur Taitung. Sebagian wilayah Yilan dan Hualien terendam banjir akibat hujan lebat.

    Topan Kong-rey melemah hingga 144 Km per jam pada Kamis (31/10) malam. Administrasi Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat badai bergerak menjauh dari pulau utama.

    Badai tersebut diperkirakan akan bergerak ke timur laut dan akan menghantam pulau-pulau terpencil Taiwan. Pihak berwenang Taiwan melaporkan dua orang tewas dan 205 orang cedera akibat badai tersebut hingga Kamis sore.

    Salah satu korban tewas akibat pohon yang tumbang dan menimpa kendaraan. Kantor Berita Pusat Taiwan melaporkan satu orang lainnya tewas ketika tiang listrik tumbang.

    Para pejabat juga mengatakan bahwa mereka mencoba menghubungi sepasang wisatawan Ceko yang sedang mendaki di Taman Nasional Tarako di Hualien, yang terkenal dengan tebing curam dan jalur pegunungannya. Wisatawan lainnya diimbau untuk tetap tinggal di tempat mereka berada.

    Di lepas pantai utara, sebuah kapal tunda dikirim untuk menarik kapal barang berbendera China yang terombang-ambing dan telah ditinggalkan oleh awaknya di tengah laut yang ganas. Sebelumnya pada Kamis, mata topan tersebut bertiup sekitar 110 Km di sebelah timur Provinsi Batanes, Filipina paling utara.

    Warga di gugusan pulau kecil yang berpenduduk sekitar 19.000 orang itu telah dievakuasi ke tempat penampungan pada hari Rabu.

    (haf/haf)

  • Potret Topan Terbesar Gulung Taiwan, Negara Shutdown!

    Potret Topan Terbesar Gulung Taiwan, Negara Shutdown!

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    Foto Internasional

    Reuters, AP, CNBC Indonesia

    01 November 2024 05:02

    Ombak menghantam sepanjang pantai pelabuhan nelayan Pa-tou-tzu menjelang kedatangan Topan Kong-rey di Keelung di timur laut Taiwan. (AP/Johnson Lai)

    Topan ini merupakan yang terbesar berdasarkan ukurannya yang pernah melanda Taiwan dalam hampir 30 tahun terakhir. (Foto AP/Chiang Ying-ying)

    Semua aktiviras di Taiwan, seperti sekolah dan pasar keuangan, ditutup. Operasional layanan kereta dikurangi, dan ratusan penerbangan dibatalkan. (REUTERS/Walid Berrazeg)

    Badai tersebut melanda pesisir timur yang wilayahnya bergunung-gunung dan jarang penduduknya antara daerah Taitung dan Hualien. Badan Cuaca Taiwan melaporkan, angin kencang dan hujan deras telah memengaruhi hampir seluruh pulau. (Hualien County Fire Department via AP)

    Departemen pemadam kebakaran melaporkan satu orang tewas ketika truk yang ditumpangi menabrak pohon tumbang di Taiwan tengah. (Hualien County Fire Department via AP)

    Topan Kong-rey sempat melemah sebelum menghantam Taiwan, tetapi tetap membawa embusan angin dengan kecepatan 250 km/jam. (Hualien County Fire Department via AP)

    Kuatnya topan ini juga telah membuat kapal kargo China terdampar ke area bebatuan di pantai utara Taiwan. Pihak Taipei kini berusaha untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak pada kapal tersebut. (Hualien County Fire Department via AP)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • Mengenal ‘Easy Card’ sistem pembayaran satu kartu di Taiwan

    Mengenal ‘Easy Card’ sistem pembayaran satu kartu di Taiwan

    ANTARA – PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama delegasi jurnalis dari Indonesia mengenal “Easy Card”, yaitu sistem pembayaran satu kartu yang digunakan oleh warga Taiwan. Easy Card menjadi ikon pembayaran yang terintergrasi karena dapat digunakan diberbagai sektor, mulai dari transportasi hingga berbelanja di toko-toko waralaba. (Azhfar Muhammad Robbani/Sandy Arizona/Rinto A Navis)

  • Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jakarta (ANTARA) – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Budi Pramono berhasil memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Dalam rentang waktu 30 tahun lebih, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., mengoleksi 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi, dan Pertahanan dan Keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Berkat prestasinya itu, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyerahkan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, Kamis.

    Dalam acara penyerahan piagam MURI, Jaya Suprana sempat mengulik “kiat-kiat” Budi mengoleksi gelar-gelar akademik di belakangnya.

    Budi pun bercerita dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997 oleh Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Budi, yang saat itu masih berpangkat kapten, menyebut dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono menjawab pertanyaan Jaya Suprana.

    Kemudian, selepas merampungkan studinya selama setahun di Inggris, Budi kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit, tetapi itu tak menyurutkan langkahnya untuk kembali mempelajari bidang ilmu lainnya. Alhasil, Budi kemudian mendapatkan gelar master Ilmu Hukum, master bidang Manajemen, hingga gelar doktor untuk Ilmu Politik pada 2018.

    Di Kantor MURI, Budi menyebut keinginannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Dia terinspirasi dari seruan Nelson Mandela: “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., di Kantor MURI, Jakarta, Kamis (31/10/2024) menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang meraih gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia. Piagam penghargaan itu diberikan oleh Ketua MURI Jaya Suprana (kanan). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Oleh karena itu, dia mengaku tak akan berhenti menimba ilmu. Bahkan saat ini, Mayjen Budi pun dalam proses menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Hukum.

    Buat Budi, tak ada kata sulit dalam belajar. Dia mengaku menikmati masa-masa studinya. Alhasil, masa-masa senggang dan waktu libur pun dia gunakan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan, red.) semua bisa diatasi,” kata Budi, yang saat ini bertugas sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

    Dalam lingkup militer, pendidikan yang diterima Budi juga terbilang lengkap. Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999. Dia kemudian menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001. Dia lanjut terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, dan Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam rentang kariernya, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) selepas lulus Akmil, dan dia berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, kemudian lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Perwira tinggi bintang dua itu pada 2012 ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Di lingkungan kampus, Mayjen Budi saat ini aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024