Negara: Taiwan

  • Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan bangga menggelar 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI), sebuah momen bersejarah yang mengumpulkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai penjuru dunia untuk menjawab tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan.

    Konferensi ini dimulai Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (21/11/2204). 

    DSAI yang diselenggarakan oleh Fakultas Interdisiplin (FId), Program Pascasarjana Studi Pembangunan, dan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (CSDS) ini menyoroti tema besar “Global and Local Innovation for Sustainable Development: Embracing Uncertainty and Disruptive Future”.

    Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara Yesaya Sandang, S.H., M.Hum., Ph.D., menegaskan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata dari upaya kolaboratif untuk mempertemukan ide-ide segar dan hasil penelitian terkini. 

    “Acara ini adalah platform dinamis untuk berbagi pengetahuan, menghasilkan rekomendasi kebijakan, dan mempererat jaringan antara akademisi, praktisi, serta pembuat kebijakan, baik di tingkat nasional, maupun internasional,” ungkapnya. 

    Sebagai puncak dari proses persiapan panjang yang melibatkan berbagai institusi, konferensi ini menampilkan 45 presentasi pemakalah yang telah terseleksi dan 19 full paper yang akan dipublikasikan dalam prosiding ber-ISBN serta jurnal terindeks. Selain itu, konferensi ini memberikan dampak lebih luas dengan rencana penyusunan policy brief yang akan disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

    Acara ini turut menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk Coordinator Bachelor International Studies Director Engagement and Advancement The University of Queensland dan Dosen Program Magister Studi Pembangunan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir. Sonny Yuliar, Ph.D.

    Selain itu, partisipasi para akademisi dari berbagai negara seperti Australia, Timor Leste, Malaysia, India, Taiwan, dan Belanda dalam pengumpulan abstrak mencerminkan skala internasional dari konferensi ini.

    Para narasumber dan peserta foto bersama di sela kegiatan 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI) yang digelar di UKSW Salatiga.

    Melampaui tembok-tembok konferensi

    Ketua Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia Dr. Arfan Fahmi, S.S., M.Pd., menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, dan ketimpangan sosial. “Kita berkumpul di sini untuk membayangkan ulang pendekatan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, menghubungkan praktik lokal dengan dinamika global,” ujarnya. 

    Konferensi Internasional Pertama Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan FId UKSW ini turut disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy.

    “Dengan senang hati dan bangga, saya menyambut Anda semua. Konferensi ini lebih dari sekadar pertemuan, ini adalah sebuah peristiwa penting, sebuah pertemuan dinamis dari ide-ide, keahlian, dan aspirasi,” ujarnya. 

    Dinyatakannya, kolaborasi ini menunjukkan komitmen UKSW dan Asosiasi Studi pembangunan Indonesia untuk memajukan diskusi akademik dan praktik pembangunan yang relevan dengan kebutuhan dunia yang terus berubah.

    “Bersama-sama, kita memiliki kesempatan untuk merancang wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang akan memberikan dampak jauh melampaui tembok-tembok konferensi ini,” pungkasnya. 

    Konferensi ini mengusung sembilan subtema, mulai dari partisipasi komunitas, inovasi digital, hingga kolaborasi internasional. Dengan pendekatan lintas disiplin, peserta diajak untuk mengeksplorasi solusi kreatif dalam menghadapi disrupsi di berbagai aspek, termasuk teknologi, ekonomi, dan lingkungan.

    Konferensi ini dihadiri tidak kurang dari 70 peserta dari berbagai negara dan juga peserta berbagai institusi di Indonesia seperti Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Gadjah Mada, ITB, serta Papua Victoryo Land Foundation. 

    Turut hadir dalam acara yaitu Team Leader Program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) Petrarca Karetji, M.Si, dan Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Bappenas Dr. Yanuar Nugroho. 

    Sebagai tuan rumah, UKSW memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai universitas yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi global. Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran gagasan, tetapi juga menjadi wujud komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 Pendidikan Berkualitas, SDGs 9 Industri, Inovasi, dan infrastruktur, SDGs 13 Aksi Iklim, dan SDGs 17 Kemitraan untuk Tujuan. Salam Satu Hati UKSW!

  • Kebocoran Bahan Bakar, Penerbangan Hong Kong Airlines Dialihkan

    Kebocoran Bahan Bakar, Penerbangan Hong Kong Airlines Dialihkan

    Jakarta

    Penerbangan maskapai Hong Kong Airlines menuju Fukuoka, Jepang dialihkan ke Taipei, Taiwan setelah diduga terjadi kebocoran bahan bakar.

    Penerbangan HX640 berangkat dari Bandara Internasional Hong Kong sekitar pukul 9.30 pagi hari Minggu (24/11) waktu setempat, dan dijadwalkan mendarat di Fukuoka pukul 1.55 siang waktu setempat, menurut situs web pelacakan pesawat Flightradar24.

    Menanggapi pertanyaan dari South China Morning Post, Hong Kong Airlines mengatakan penerbangan dialihkan karena “masalah teknis” dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

    “Sebagai tindakan pencegahan, pesawat mendarat untuk pemeriksaan menyeluruh sebelum melanjutkan perjalanan,” kata juru bicara maskapai, dilansir Bangkok Post, Senin (25/11/2024).

    Dia menambahkan bahwa pesawat mendarat dengan selamat di Taipei pukul 12.07 siang waktu setempat dengan 13 awak dan 283 penumpang di dalamnya. Juru bicara tersebut mengatakan bahwa transportasi lokal dan akomodasi hotel telah diatur untuk para penumpang.

    Seorang penumpang mengatakan kepada media lokal, bahwa pengumuman telah dibuat di dalam pesawat sekitar pukul 11.30 waktu setempat tentang dugaan kebocoran bahan bakar dan pengalihan.

    Dia mengatakan bahwa setelah pesawat mendarat, para penumpang diminta untuk tetap berada di dalam pesawat sementara pesawat diperiksa dan diperbaiki. Namun, lebih dari dua jam kemudian mereka diminta untuk turun dengan barang bawaan mereka.

    Informasi dari Bandara Fukuoka menunjukkan bahwa HX640 ditunda.

    (ita/ita)

  • Panas, Balon Udara China Terdeteksi di Perairan Taiwan

    Panas, Balon Udara China Terdeteksi di Perairan Taiwan

    Taipei

    Taiwan mendeteksi kehadiran sebuah balon udara China yang melintas di atas perairan barat laut wilayahnya. Ini menjadi yang pertama sejak April lalu, atau dalam enam bulan terakhir, sejak Taipei melaporkan insiden yang mereka anggap sebagai bagian dari “pola pelecehan” oleh Beijing terhadap kedaulatan negara itu.

    China bersikeras mengklaim Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis, sebagai bagian wilayah kedaulatannya dan menegaskan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya suatu saat nanti.

    Beberapa bulan terakhir, Beijing secara rutin mengerahkan jet tempur, drone, dan kapal perang mereka di area sekitar Taiwan, serta terkadang mengerahkan balon udara, untuk terus meningkatkan tekanan militer.

    Laporan terbaru Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dilansir AFP, Senin (25/11/2024), menyebut sebuah balon udara China terdeteksi mengudara di area barat laut Kota Keelung pada ketinggian 33.000 kaki atau 10.058 meter, pada Minggu (24/11) petang, sekitar pukul 18.21 waktu setempat.

    Balon udara itu terdeteksi mengudara di perairan berjarak 111 kilometer sebelah utara pelabuhan Keelung, Taiwan bagian utara.

    Kementerian Pertahanan Taiwan merilis data harian soal kehadiran militer Beijing di sekitar wilayah negara tersebut.

    Disebutkan Kementerian Pertahanan Taiwan dalam laporannya bahwa balon udara itu tidak memasuki wilayah kedaulatan Taipei, namun sempat terbang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, sebelum menghilang pada pukul 20.15 waktu setempat.

    Tonton juga Video: Korut Kirim Ratusan Balon Udara Berisi Sampah ke Korsel

  • AS Susun Rencana Darurat untuk Taiwan, Kirim Militer ke Filipina-Jepang

    AS Susun Rencana Darurat untuk Taiwan, Kirim Militer ke Filipina-Jepang

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan sedang menyusun rencana darurat untuk penempatan militer di Jepang dan Filipina, jika terjadi keadaan darurat di Taiwan. Demikian dilaporkan kantor berita Jepang, Kyodo.

    Pengerahan militer tersebut akan dimasukkan dalam rencana operasi gabungan pertama yang akan dirumuskan pada bulan Desember mendatang. Demikian menurut sumber-sumber yang mengetahui hubungan Jepang-Amerika Serikat, seperti dilaporkan Kyodo pada Minggu (24/11) malam.

    Resimen Marinir Amerika Serikat, US Third Marine Littoral Regiment, yang memiliki HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) peluncur ganda, akan dikerahkan di sepanjang rangkaian pulau Nansei, Jepang yang membentang dari Kyushu hingga Yonaguni di dekat Taiwan, kata Kyodo, dilansir kantor berita AFP, Senin (25/11/2024).

    Sejak tahap awal, jika keadaan darurat Taiwan menjadi sangat mendesak, pangkalan militer sementara akan didirikan di pulau-pulau berpenghuni, berdasarkan pedoman militer AS untuk mengirim marinir dalam formasi kecil ke beberapa lokasi, demikian laporan Kyodo.

    Militer Jepang diharapkan terutama terlibat dalam dukungan logistik untuk unit marinir, termasuk memasok bahan bakar dan amunisi, lapor Kyodo.

    Kyodo menambahkan bahwa Angkatan Darat AS akan mengerahkan unit serangan jarak jauh Multi-Domain Task Force di Filipina, kata Kyodo.

    Kementerian Pertahanan Jepang dan Filipina tidak segera tersedia untuk dimintai komentar. Kedutaan Besar AS di Manila, Filipina menolak berkomentar sementara Kedutaan Besar China di Manila menyatakan “mencatat” laporan Kyodo.

  • Nilai Tukar Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Naik

    Nilai Tukar Mata Uang Asia dan Rupiah Hari Ini Naik

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024) pagi naik. Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia menguat dari dolar AS.

    Mengutip Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah hingga pukul 09.42 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.852 per dolar AS atau naik 22,5 poin atau 0,14%.

    Sementara, yen Jepang di pasar spot exchange naik 0,76% menjadi 153,6 yen per dolar AS, dolar Hong Kong bertambah 0,05% menjadi 7,78 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik 0,33% menjadi 1,34 dolar Singapura per dolar AS, dan dolar Taiwan bertambah 0,24% menjadi 32,4 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, mengikuti rupiah hari ini yang naik, won Korea bertambah 0,63% menjadi 1,39 won per dolar AS, peso Filipina bertambah 0,04% menjadi 58,8 peso per dolar AS, rupe India naik 0,05% menjadi 84.4 rupe per dolar AS, yan China naik 0,02% menjadi 7,24 yuan per dolar S, ringgit Malaysia bertambah 0,19% menjadi 4,4 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand bertambah 0,06% menjadi 34,4 baht per dolar AS.

  • Seteru Panjang Wapres vs Presiden Filipina hingga Ancaman Pembunuhan

    Seteru Panjang Wapres vs Presiden Filipina hingga Ancaman Pembunuhan

    Manila

    Perseteruan antara Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong semakin memanas. Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan Marcos Jr setelah perseteruan yang memanas menjelang Pemilu sela tahun depan.

    Sebagai informasi, Sara merupakan putri dari mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Sementara, Marcos Jr merupakan putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos.

    Dua keluarga ini berkoalisi pada Pemilu Filipina tahun 2022. Bongbong Marcos maju sebagai capres, sementara Sara Duterte maju sebagai cawapres. Presiden dan Wapres Filipina dipilih secara terpisah.

    Koalisi dua keluarga ini pun meraih kemenangan besar di Pemilu Filipina. Namun, hubungan kedua keluarga berkuasa ini retak seiring berjalannya waktu. Keretakan dalam aliansi dua keluarga itu dimulai ketika Marcos Jr menyimpang dari kebijakan antinarkoba dan kebijakan luar negeri Rodrigo Duterte.

    Berikut jejak perseteruan panjang keluarga Duterte versus Bongbong Marcos:

    Putra Duterte Desak Marcos Jr Mundur

    Putra mantan Presiden Rodrigo Duterte mendesak Marcos Jr mundur dari jabatan Presiden Filipina. Dilansir Reuters, kritikan keras untuk Marcos Jr itu dilontarkan Sebastian Duterte yang menjabat Wali Kota Davao pada Januari 2024.

    Davao sendiri merupakan kota terpadat ketiga di Filipina. Sebelum Sebastian, Sara dan Rodrigo Duterte juga pernah menjadi Wali Kota Davao.

    Dalam sebuah forum kepemimpinan, Sebastian menuduh Marcos Jr telah membahayakan warga Fiipina dengan mengizinkan orang-orang Amerika Serikat (AS) masuk. Kritik itu merujuk pada perluasan akses bagi AS terhadap pangkalan-pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan wilayah Taiwan.

    Pemerintahan Duterte sebelumnya lebih dekat dengan China. Sebastian juga menentang keputusan Marcos Jr untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan kelompok pemberontak komunis.

    Dia menyebut Marcos Jr tidak tahu apa-apa soal penderitaan masyarakat Filipina yang tinggal di area-area yang dulunya basis kelompok pemberontak.

    “Anda malas dan Anda kurang peduli dengan orang lain. Itulah sebabnya kami tidak senang,” ujar Sebastian dalam kritikan ke Marcos Jr.

    Memburuknya hubungan kedua keluarga ini diduga dipicu upaya memperkuat basis dukungan menjelang pemilu sela Senat dan pemilu kongres tahun depan.

    Keluarga Duterte juga menentang rencana amendemen konstitusi dengan menyebut upaya itu didorong oleh agenda untuk mengubah sistem politik dan menghapus batasan masa jabatan, termasuk batasan masa jabatan presiden, yang saat ini hanya bisa menjabat satu periode selama masa jabatan 6 tahun.

    “Dia (Marcos Jr) mengutamakan politik, menjaga diri mereka sendiri… Daripada berfokus pada pekerjaannya. Pak Presiden, jika tidak ada rasa cinta dan aspirasi terhadap bangsa, mundurlah,” cetus Sebastian dalam acara tersebut.

    Duterte Tuduh Marcos Jr Pecandu Narkoba

    Rodrigo Duterte juga menuding Marcos Jr pencandu narkoba. Dia menuding Marcos Jr akan mengubah konstitusi demi menambah masa jabatan presiden Filipina.

    Dilansir Associated Press, dalam pidatonya yang dipenuhi sumpah serapah pada Minggu (28/1/2024) malam, Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi dengan mencabut batasan masa jabatan.

    Duterte memperingatkan hal tersebut bisa menyebabkan Marcos Jr digulingkan seperti ayahnya, Ferdinand Marcos, yang dikenal sebagai diktator. Duterte juga menuduh Marcos Jr sebagai pecandu narkoba.

    “Anda, militer, Anda tahu ini, kami punya Presiden yang pecandu narkoba,” kata Duterte saat pidato di wilayah selatan kota Davao.

    Badan Pemberantasan Narkoba Filipina membantah tudingan itu. Mereka mengatakan Marcos Jr tidak pernah ada dalam daftar yang disebut Duterte.

    Pada tahun 2021, juru bicara Marcos menunjukkan dua laporan dari rumah sakit swasta dan laboratorium kepolisian nasional yang menyebutkan Marcos Jr negatif menggunakan kokain dan sabu.

    Marcos Jr Balas Ejek Duterte Terpengaruh Obat Keras

    Marcos Jr tertawa mendengar tudingan Duterte soal isu mengubah masa jabatan presiden dan pecandu narkoba. Marcos Jr menyebut tudingan itu dilontarkan Duterte karena efek fentanil.

    “Saya pikir itu karena fentanil,” kata Marcos dilansir Associated Press, Selasa (30/1/2024).

    Fentanil merupakan salah satu obat pereda nyeri. Marcos menuding Duterte terlalu lama menggunakan fentanil.

    “Fentanil adalah obat pereda nyeri terkuat yang bisa Anda beli, setelah lima, enam tahun, hal itu pasti berdampak padanya, itulah mengapa menurut saya inilah yang terjadi,” ucapnya.

    Marcos mengatakan dia tidak akan membenarkan tuduhan tersebut dengan memberikan jawaban. Dia menyebut Duterte terlalu lama menggunakan fentanil.

    Duterte memang pernah mengakui penggunaan fentanil pada tahun 2016. Duterte saat itu mengatakan pernah menggunakan fentanil untuk meringankan rasa sakit cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Pengacara Duterte, Salvador Panelo, mengatakan Duterte telah berhenti mengonsumsi fentanil sebelum menjadi presiden pada tahun 2016.

    Ketua Parlemen Filipina Martin Romualdez juga membantah tudingan Duterte. Dia menyebut Duterte menuduh Marcos Jr tanpa memberikan bukti apa pun.

    Sepupu Marcos Jr ini mengatakan konstitusi diamandemen hanya untuk menghapus pembatasan investasi asing. Romualdez buka suara karena pidato Duterte yang menuding dirinya menyuap pejabat lokal untuk mengamandemen konstitusi tahun 1987 guna menghapus batasan masa jabatan sehingga mereka dapat memperpanjang masa jabatan mereka.

    Sara Duterte Mundur dari Menteri Pendidikan

    Keretakan antara dua keluarga itu semakin jelas terlihat saat Sara Duterte mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kepala Badan Antipemberontakan. Dilansir Associated Press, Sara Duterte tetap menjadi Wakil Presiden meski mundur dari jabatan menteri.

    Sekretaris Komunikasi Cheloy Garafil mengatakan pengunduran diri itu telah diterima oleh Marcos Jr dan berlaku efektif pada 19 Juli 2024. Sara Duterte yang berusia 46 tahun tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Dubes RI Tegaskan Posisi BNI Sebagai Bank Global Lewat KLIMN – Page 3

    Dubes RI Tegaskan Posisi BNI Sebagai Bank Global Lewat KLIMN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas menilai dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terhadap program Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) di Belanda mempertegas perannya sebagai bank global.

    Dengan KMILN, diaspora Indonesia di Belanda dapat mengakses layanan perbankan, seperti membuka rekening BNI dan aktivasi aplikasi perbankan daring (mobile banking), termasuk melakukan investasi di Indonesia.

    “Ini menjadi bukti BNI sebagai bank global yang hadir memberikan layanan perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, khususnya di Belanda. Untuk sekitar dua juta diaspora Indonesia di sini, BNI Amsterdam telah menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Mayerfas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Langkah strategis BNI dalam mendukung KMILN didasari kerja sama erat dengan Kementerian Luar Negeri RI. Komitmen tersebut diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu pada 27 Agustus 2024

    Program KMILN sendiri bertujuan memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2017, diaspora yang dimaksud mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, anak WNI eks WNA, hingga WNA dengan hubungan darah langsung dengan WNI.

    Saat ini, diaspora Indonesia tercatat lebih dari tujuh juta orang yang tersebar di berbagai negara, termasuk Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Arab Saudi, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, hingga Agustus 2024, jumlah pemegang KMILN baru mencapai 1.747 orang.

    Dengan potensi besar ini, BNI terus memperluas cakupan layanan KMILN di berbagai negara, termasuk di Belanda, yang menjadi salah satu pusat komunitas diaspora Indonesia terbesar di Eropa.

    Sebagai bank global dengan mandat dari Kementerian BUMN, BNI berkomitmen menjembatani Indonesia dengan dunia. Langkah strategis BNI memperkuat perannya dalam mendukung diaspora Indonesia, baik dari sisi layanan perbankan maupun dalam mendorong hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara tempat diaspora berada.

  • Seteru Panjang Wapres vs Presiden Filipina hingga Ancaman Pembunuhan

    Jejak Perseteruan Panas Keluarga Duterte Vs Presiden Filipina

    Manila

    Situasi politik di Filipina semakin memanas setelah Wakil Presiden Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan ke Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos. Ancaman pembunuhan ini merupakan hal terbaru dari perseteruan panas dua keluarga paling berkuasa di Filipina saat ini.

    Sebagai informasi, Sara merupakan putri dari mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Sementara, Marcos merupakan putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos.

    Dua keluarga ini kemudian berkoalisi pada Pemilu Filipina tahun 2022. Bongbong Marcos maju sebagai capres. Sementara Sara Duterte maju sebagai cawapres. Presiden dan Wapres Filipina dipilih secara terpisah.

    Koalisi dua keluarga ini pun meraih kemenangan besar di Pemilu Filipina. Namun, hubungan dua keluarga ini retak seiring berjalannya waktu. Keretakan dalam aliansi dua keluarga itu dimulai ketika Marcos Jr menyimpang dari kebijakan antinarkoba dan kebijakan luar negeri Rodrigo Duterte.

    Berikut jejak perseteruan keluarga Duterte versus Bongbong Marcos:

    Anak Duterte Desak Bongbong Marcos Mundur

    Anak laki-laki mantan Presiden Rodrigo Duterte mendesak Bongbong Marcos untuk mengundurkan diri dari jabatan Presiden Filipina. Putra Duterte menyebut Bongbong Marcos sebagai pemimpin yang malas dan tidak peduli dengan orang lain.

    Dilansir Reuters, kritikan keras untuk Marcos Jr itu dilontarkan Sebastian Duterte yang kini menjadi Wali Kota Davao pada Januari 2024. Davao sendiri merupakan kota terpadat ketiga di Filipina.

    Dalam sebuah forum kepemimpinan, Sebastian menuduh Marcos Jr telah membahayakan warga Fiipina dengan mengizinkan orang-orang Amerika Serikat (AS) masuk. Kritik itu merujuk pada perluasan akses bagi AS terhadap pangkalan-pangkalan militer Filipina, termasuk beberapa yang dekat dengan wilayah Taiwan.

    Pemerintahan Duterte sebelumnya lebih memilih untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China. Sebastian menentang keputusan Marcos Jr untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan kelompok pemberontak komunis.

    Dia menyebut Marcos Jr tidak tahu apa-apa soal penderitaan masyarakat Filipina yang tinggal di area-area yang dulunya basis kelompok pemberontak.

    “Anda malas dan Anda kurang peduli dengan orang lain. Itulah sebabnya kami tidak senang,” ujar Sebastian dalam kritikan ke Marcos Jr.

    Marcos Jr dan kantor kepresidenan Filipina saat itu tidak memberikan komentar untuk membalas kritik Sebastian. Memburuknya hubungan kedua keluarga ini diduga dipicu upaya memperkuat basis dukungan menjelang pemilu sela Senat dan pemilu kongres tahun depan.

    Sara Duterte juga sempat menghadiri aksi massa yang digelar pemerintah dan dihadiri Marcos Jr di Manila untuk menggalang dukungan bagi kampanye ‘Bagong Pilipinas’ atau Filipina Baru. Sara langsung terbang ke Davao untuk bergabung dengan ayah dan Sebastian dalam acara doa bersama untuk menentang upaya mengamandemen Konstitusi Filipina yang didukung Marcos Jr.

    Para penentang amandemen konstitusi, termasuk keluarga Duterte, menyebut upaya itu didorong oleh agenda untuk mengubah sistem politik dan menghapus batasan masa jabatan, termasuk batasan masa jabatan presiden, yang saat ini hanya bisa menjabat satu periode selama masa jabatan 6 tahun.

    “Dia (Marcos Jr) mengutamakan politik, menjaga diri mereka sendiri… Daripada berfokus pada pekerjaannya. Pak Presiden, jika tidak ada rasa cinta dan aspirasi terhadap bangsa, mundurlah,” cetus Sebastian dalam acara tersebut.

    Duterte Tuduh Marcos Jr Pecandu Narkoba

    Perselisihan antara Rodrigo Duterte dengan Ferdinand Marcos Jr semakin memanas saat Duterte menuding Marcos Jr pencandu narkoba. Dia menuding Marcos Jr akan mengubah konstitusi demi menambah masa jabatan presiden Filipina.

    Dilansir Associated Press, dalam pidatonya yang dipenuhi sumpah serapah pada Minggu (28/1/2024) malam, Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi dengan mencabut batasan masa jabatan.

    Duterte memperingatkan hal tersebut bisa menyebabkan Marcos Jr digulingkan seperti ayahnya, Ferdinand Marcos, yang dikenal sebagai diktator. Duterte juga menuduh Marcos Jr sebagai pecandu narkoba.

    “Anda, militer, Anda tahu ini, kami punya Presiden yang pecandu narkoba,” kata Duterte saat pidato di wilayah selatan kota Davao.

    Badan Pemberantasan Narkoba Filipina pun membantah tudingan itu. Mereka mengatakan Marcos Jr tidak pernah ada dalam daftar tersebut, bertentangan dengan klaim Duterte.

    Pada tahun 2021 saat menjadi calon presiden, juru bicara Marcos menunjukkan dua laporan dari rumah sakit swasta dan laboratorium kepolisian nasional yang menyebutkan Marcos Jr negatif menggunakan kokain dan sabu.

    Marcos Jr Sebut Duterte Terpengaruh Obat Keras

    Marcos Jr tertawa mendengar tudingan Duterte soal isu mengubah masa jabatan presiden dan pecandu narkoba. Marcos Jr menyebut tudingan itu dilontarkan Duterte karena efek fentanil.

    “Saya pikir itu karena fentanil,” kata Marcos dilansir Associated Press, Selasa (30/1/2024).

    Sebagai informasi, fentanil merupakan salah satu obat pereda nyeri. Marcos menuding Duterte terlalu lama menggunakan fentanil.

    “Fentanil adalah obat pereda nyeri terkuat yang bisa Anda beli, setelah lima, enam tahun, hal itu pasti berdampak padanya, itulah mengapa menurut saya inilah yang terjadi,” ucapnya.

    Marcos mengatakan dia tidak akan membenarkan tuduhan tersebut dengan memberikan jawaban. Dia hanya menyebut Duterte terlalu lama menggunakan fentanil, opioid yang kuat.

    Tentang penggunaan fentanil ini pernah diakui Duterte pada tahun 2016. Duterte saat itu mengatakan pernah menggunakan fentanil untuk meringankan rasa sakit cedera akibat kecelakaan sepeda motor. Pengacara Duterte, Salvador Panelo, mengatakan Duterte telah berhenti mengonsumsi fentanil sebelum menjadi presiden pada tahun 2016.

    Ketua DPR Filipina Martin Romualdez juga membantah tudingan Duterte. Dia menyebut Duterte menuduh Marcos Jr, yang merupakan sepupunya, tanpa memberikan bukti apa pun.

    Dia mengatakan konstitusi diamandemen hanya untuk menghapus pembatasan investasi asing. Romualdez buka suara karena pidato Duterte yang menuding dirinya menyuap pejabat lokal untuk mengamandemen konstitusi tahun 1987 guna menghapus batasan masa jabatan sehingga mereka dapat memperpanjang masa jabatan mereka.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI

    Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia baru saja meluncurkan Economics Outlook 2025 dan memperkirakan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5%. 

    Angka pertumbuhan tersebut masih jauh dari target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mencapai 8% untuk mengejar Indonesia Emas 2045.

    CORE Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar antara 4,8% sampai 5% pada 2025, padahal tinggal 10 tahun Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi. Lalu apa yang harus dilakukan?

    Ekonom Senior dan Founder CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan jika kondisi kebijakan dan pertumbuhan ekonomi saat ini tidak segera diperbaiki, maka sandwich generation akan semakin banyak jumlahnya. 

    “Kalau tidak diperbaiki, ke depan adik-adik yang masih sekolah, kuliah akan masuk menjadi kelompok sandwich generation. Harus menanggung orang tua, menanggung anak. Jadi, ini menjadi tugas kita bersama,” ujarnya dalam CORE Indonesia Economics Outlook 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).  

    Indonesia sudah terjebak dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% selama belasan tahun, yang membuat Indonesia terjebak dalam middle income trap atau jebakan kelas menengah. 

    Menurutnya, hal pertama dan paling penting untuk membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat adalah dengan memastikan bahwa kabinet Presiden Prabowo meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5%. 

    “Karena sekarang ini masih banyak timnya yang mengatakan yang memang kita kebagiannya hanya 5%. Nah, kalau ini sudah terjadi, tidak akan ada peluang untuk memikirkan strategi agar lebih tinggi,” paparnya. 

    Kemudian, merevitalisasi industri eksisting dan juga mendorong investasi industri-industri baru. Hal ini bisa dilakukan dengan mendukung hilirisasi, yang juga didukung kebijakan untuk memperkuat industri domestik. 

    “Sayangnya, kebijakan fiskal dan perdagangan yang ada sekarang belum mendukung sepenuhnya perkembangan industri. Jadi, tidak ada kita akan melompat kalau itu tidak kita lakukan,” terangnya. 

    Saran lainnya adalah dengan harmonisasi kebijakan fiskal, perdagangan, industri, dan investasi. Kemudian, membangun sarana infrastruktur yang terintegrasi baik secara fisik untuk mendukung produksi dan distribusi produksi nasional di berbagai wilayah dan non-fisik seperti reformasi birokrasi, dan pembangunan SDM yang terintegrasi antara pusat dengan daerah. 

    Kemudian, adanya sinergi BUMN, swasta, dan UMKM untuk memeratakan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat. 

    “Kalau kita melihat negara lain, Korea Selatan, Jepang, Taiwan mereka melakukan lompatan dan berhasil, dengan memajukan industri manufaktur. Sementara Indonesia malah turun terus dari sisi manufaktur. Makanya kita harus bekerja sama agar bisa mendorong itu agar ekonomi bisa tumbuh di atas 5%,” paparnya.

  • 8 Deretan Negara dengan PPN Terendah di Dunia

    8 Deretan Negara dengan PPN Terendah di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pajak pertambahan nilai (PPN) atau value added tax (VAT) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak negara di seluruh dunia. Namun, negara mana saja yang memiliki PPN terendah di dunia?

    PPN dikenakan pada setiap tahap produksi dan distribusi barang dan jasa, sehingga menciptakan sistem pajak yang transparan dan efisien. Beberapa negara menerapkan tarif PPN rendah untuk mendorong lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian.

    Dengan menerapkan tarif PPN yang lebih rendah, pemerintah dapat meningkatkan keterjangkauan untuk mendorong orang berinvestasi dalam suatu proyek perbankan.

    Selain itu, tarif PPN rendah  juga dapat membantu usaha kecil agar tetap kompetitif, terutama terhadap perusahaan-perusahaan besar. Lantas, mana saja negara dengan tarif PPN terendah? Berikut ini daftarnya.

    1. Andorra
    Andorra, sebuah negara kecil yang terletak di pegunungan Pirenia antara Prancis dan Spanyol, memiliki tarif PPN terendah di dunia sebesar 4,5%. Kebijakan pajak yang rendah ini dirancang untuk menarik wisatawan dan investor, menjadikan Andorra sebagai destinasi belanja yang populer.

    Dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai kegiatan rekreasi, Andorra tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga bisnis yang ingin memanfaatkan lingkungan pajak yang menguntungkan.

    2. Kanada
    Kanada menerapkan tarif PPN sebesar 5% melalui pajak barang dan jasa (GST) federal. Selain Kanada, beberapa negara lain, seperti Oman, Taiwan dan Uni Emirat Arab pun memiliki tarif PPN yang sama sebesar 5%. Meskipun beberapa provinsi menambahkan pajak mereka sendiri, tarif GST tetap menjadi salah satu yang terendah di dunia.

    Kebijakan ini membantu mendorong konsumsi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Kanada dikenal dengan infrastruktur yang baik dan layanan publik berkualitas tinggi, yang didanai sebagian besar oleh pajak ini.

    3. Panama
    Panama memiliki tarif PPN standar sebesar 7%, tetapi ada tambahan tarif pajak untuk barang tertentu yang dapat mencapai 10% atau 15%. Meskipun demikian, Panama tetap menjadi lokasi populer untuk investasi dan bisnis internasional karena kebijakan pajak yang fleksibel serta statusnya sebagai pusat perdagangan global.

    4. Nigeria 
    Nigeria mengenakan tarif PPN sebesar 7,5%, menjadikannya salah satu negara dengan tarif PPN terendah di Afrika. Meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara sebelumnya dalam daftar ini, Nigeria berupaya menggunakan pendapatan dari PPN untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan layanan publik penting lainnya.

    Dengan populasi besar dan pasar domestik yang berkembang, Nigeria memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan perpajakan yang efektif.

    5. Maladewa 
    Maladewa atau juga Maldives, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, mengenakan tarif PPN sebesar 8%. Meskipun tarif ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain, Maladewa tetap menjadi destinasi wisata yang sangat menarik, terutama bagi para pelancong yang mencari pengalaman liburan mewah di pantai tropis.

    6. Switzerland
    Swiss menyusul dengan tarif PPN sebesar 8,1%. Sistem pajak Swiss disusun dengan memasukkan potongan tarif untuk barang dan jasa penting, seperti makanan dan akomodasi, yang membantu menjaga keterjangkauan bagi penduduk dan pengunjung.

    Pendekatan ini mencerminkan komitmen Swiss terhadap kesejahteraan sosial sekaligus memastikan perekonomian tetap kuat dan kompetitif. Tarif PPN yang rendah merupakan bagian dari strategi ekonomi yang lebih luas yang mencakup infrastruktur berkualitas tinggi dan tenaga kerja terampil, menjadikan Swiss lokasi yang menarik bagi perusahaan multinasional.

    7. Singapura
    Di Singapura, tarif PPN ditetapkan pada 9%. Negara ini dikenal dengan kebijakan perpajakan yang efisien dan ramah bisnis, menjadikannya salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia. PPN yang moderat ini berkontribusi pada stabilitas ekonomi.

    8. Guatemala
    Guatemala mengenakan tarif PPN sebesar 12%. Meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain dalam daftar ini, tarif tersebut masih tergolong rendah secara global. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi.

    Meskipun demikian, PPN tidak hanya berfungsi sebagai alat pemungutan pajak, tetapi juga sebagai instrumen untuk mendorong kepatuhan pajak dan meningkatkan daya saing produk domestik di pasar global.