Negara: Swiss

  • Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6 Hari Ini: Alter Ego vs Rebellion, RRQ Hoshi vs Aurora – Page 3

    Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6 Hari Ini: Alter Ego vs Rebellion, RRQ Hoshi vs Aurora – Page 3

    Turnamen ini menggunakan format Swiss Stage, yang mengharuskan setiap tim bermain di beberapa tahap.

    Semakin banyak kemenangan diperoleh, semakin mulus pula langkah mereka menuju babak selanjutnya.

    Sementara itu, bagi tim kurang beruntung, mereka harus terus berjuang untuk tetap menjaga peluang bertahan di dalam kompetisi.

    Dengan tersisa 24 tim MLBB siap berlaga dan target menuju babak Open Final, ESL Snapdragon Season 6 MLBB tahun ini menjanjikan persaingan ketat dan menegangkan di setiap pertandingannya.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk mendukung tim Indonesia yang berlaga dan nikmati serunya persaingan di panggung esports Asia!

     

  • Jadwal M6 Mobile Legends World Esports Championship: TLID vs Onic PH

    Jadwal M6 Mobile Legends World Esports Championship: TLID vs Onic PH

    Jakarta

    Mobile Legends Esports telah mengungkapkan hasil drawing babak swiss stage kompetisi M6 World Championship. Mengejutkannya, salah satu wakil Indonesia yaitu Team Liquid ID (TLID), akan melawan Fnatic Onic PH di pertandingan pertama.

    Hal ini menjadi menarik, karena keduanya merupakan juara dari kompetisi Mobile Legends: Bang Bang Professional League di masing-masing wilayahnya. TLID merupakan jawara MPL ID S14, sementara Fnatic Onic PH tim Filipina terbaik di MPL PH S14.

    Keduanya akan bermain dengan skema pertandingan best of 1 (Bo1). Jadi hanya perlu memenangkan satu game, untuk menentukan posisi mereka di laga berikutnya.

    Mereka akan bersaing secara offline di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun para penggemar Mobile Legends mesti bersabar jika mau menyaksikan dua tim tersebut bertarung.

    Sebab keseruan M6 Mobile Legends World Championship dimulai dari babak wild card. Acaranya diselenggarakan pada 21 – 24 November 2024. Nantinya satu tim terkuat berhak berpartisipasi di swiss stage, dan berhadapan dengan juara NACT 2024 Fall, yakni BloodThirstyKings (BTK).

    Jadwal M6 Mobile Legends World Esports Championsip 2024Jadwal M6 Mobile Legends World Esports Championsip. Foto: (Mobile Legends Esports)

    Untuk diketahui, babak swiss stage pertama kali hadir di M Series. Di babak ini Mobile Legends Esports dibagi menjadi lima round.

    Swiss stage pertama diselenggarakan pada 28 November. Lalu putaran kedua berlangsung pada 29 November 2024. Sementara yang ketiga hadir pada 30 November 2024, keempat dari 3-4 Desember 2024, dan terakhir mulai 5 Desember 2024.

    Setelah itu ajang bergengsi ini diteruskan ke babak knockout stage, yang mengusung sistem double elimination. Jadi setiap tim yang kalah tidak langsung gugur, melainkan turun ke lower bracket terlebih dahulu. Kalau setiap tim mengalami kekalahan di lower bracket, baru dinyatakan gugur.

    Babak knockout stage akan bergulir mulai 7-14 Desember 2024, dengan skema pertandingan Bo3 dan Bo5. Sementara babak grand final M6 Mobile Legends, akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.

    (hps/afr)

  • Peristiwa Langka! Salju Turun di Gurun Pasir Arab Saudi

    Peristiwa Langka! Salju Turun di Gurun Pasir Arab Saudi

    Jakarta

    Salju turun di Arab Saudi saja sudah momen langka. Apalagi, saljunya turun di gurun pasir di wilayah Al-Jawf. Padang gersang menjadi negeri musim dingin.

    Wilayah Al-Jawf di Arab Saudi baru saja mengalami hujan salju pertama yang pernah tercatat. Peristiwa langka ini mengubah padang pasir yang gersang menjadi negeri musim dingin, dengan salju menutupi pohon palem dan bukit pasir.

    Badai salju bersejarah ini bukan sekadar debu biasa. Badai ini terjadi setelah hujan lebat dan hujan es yang melanda seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi. Bentang alam gurun yang dulunya kering kini tampak lebih seperti Pegunungan Alpen Swiss.

    Dikutip dari CNBC TV18, untuk pertama kalinya juga dalam sejarah, media sosial diramaikan dengan foto dan video pasir yang tertutup salju, yang kontras dengan rona keemasan gurun yang biasa terlihat.

    [Gambas:Twitter]

    Apa yang menyebabkan peristiwa meteorologi yang aneh ini? Sementara kita tahu di bagian Bumi lain yang sejumlah negara mengalami panas ekstrem. Badan meteorologi Uni Emirat Arab (UEA), National Centre of Meteorology (NCM), menyebutkan penyebabnya adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di Laut Arab.

    Sistem ini membawa gelombang udara yang mengandung uap air yang bertabrakan dengan panas gurun, menghasilkan guntur, hujan es, dan salju.

    [Gambas:Twitter]

    Foto: Screenshot X @GlobalDiss

    Mengenai dampaknya, departemen cuaca Arab Saudi mengimbau penduduk untuk bersiap menghadapi lebih banyak badai petir, hujan es, dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang. Penduduk setempat diminta untuk tetap waspada terhadap cuaca yang lebih tidak biasa.

    (rns/fay)

  • Swiss Berlakukan Larangan Burqa Mulai 1 Januari 2025

    Swiss Berlakukan Larangan Burqa Mulai 1 Januari 2025

    Bern

    Pemerintah Swiss akan mulai memberlakukan larangan burqa di tempat-tempat publik mulai 1 Januari 2025 mendatang. Langkah kontroversial ini dikecam asosiasi Muslim, tapi telah disetujui oleh mayoritas rakyat Swiss dalam referendum nasional yang digelar dua tahun lalu.

    Dewan Federal yang berkuasa dan merupakan otoritas eksekutif tertinggi di Swiss, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters dan RT, Jumat (8/11/2024), mengumumkan pihaknya telah menetapkan awal diberlakukannya larangan tersebut, yakni efektif pada 1 Januari 2025.

    Larangan itu berlaku untuk pakaian Muslim seperti burqa dan niqab, serta untuk ski mask dan bandana yang biasanya dipakai para demonstran.

    Ditegaskan oleh Dewan Federal bahwa siapa pun yang menutupi wajahnya di tempat umum di berbagai wilayah Swiss, akan dianggap telah melanggar aturan hukum tersebut, dan dikenakan denda hingga 1.000 Franc Swiss, atau setara Rp 17,9 juta.

    Larangan itu, sebut pemerintah Swiss, tidak berlaku di pesawat atau di gedung diplomatik juga konsuler. Ditambahkan bahwa penutup wajah masih boleh dikenakan di tempat ibadah dan tempat-tempat suci lainnya.

    Penutup wajah juga akan tetap diizinkan oleh alasan kesehatan dan keselamatan, alasan adat istiadat setempat, atau karena kondisi cuaca. Menurut pemerintah Swiss, penutup wajah masih boleh dipakai di tempat-tempat umum untuk tujuan seni dan hiburan, serta untuk iklan.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Guntur Tepis Sejumlah Isu soal Bung Karno, Termasuk soal Emas 57 Ton di Swiss

    Guntur Tepis Sejumlah Isu soal Bung Karno, Termasuk soal Emas 57 Ton di Swiss

    GELORA.CO – Putra pertama Presiden ke-1 RI Sukarno, Guntur Soekarnoputra, menepis sejumlah isu yang berkembang terkait mendiang ayahnya. Salah satunya soal Sukarno yang disebut simpan berton-ton emas di salah satu bank di Swiss. 

    Momen ini terjadi saat sesi tanya jawab di acara bedah buku “Sangsaka Melilit Perut Megawati” di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (3/11).

    “Katanya menurut perkiraan banyak orang, Bung Karno adalah seorang pemimpin yang dompetnya cukup tebal dan banyak hartanya, mereka mengira bahwa Bung Karno mempunyai berton-ton emas yang disimpan di salah satu bank di Swiss? benar itu?” tanya moderator.

    “Bohong,” kata Guntur.

    Kabar burung yang beredar menyatakan bahwa Bung Karno punya emas seberat 57 ton yang disimpan di salah satu bank di Swiss. Namun kabar itu kini dibantah putra pertamanya.

    Kemudian, Guntur juga bercerita bahwa ayahnya sering dikisahkan bergelimang harta hingga memiliki batu intan terbesar di dunia.

    Dalam kisah yang beredar, konon Intan itu memiliki nilai karat yang lebih besar dibandingkan intan lainnya yang ada di dunia.

    “Bohong juga. Itu salah kaprah semua,” tutur Guntur.

    Guntur bercerita pernah ke melihat Bank Swiss secara langsung. Menurutnya, tempat penyimpanan di bank tersebut kecil dan tidak akan muat jika menampung 57 ton emas.

    “Sekarang katanya banknya emasnya berton-ton. Pikir saja, kalau emas berton-ton disimpan di Bank di Swiss, yang saya sendiri pernah ke sana, itu ruang penyimpanan uang di Swiss itu enggak akan muat mau diisi emas segitu banyak. Jadi saya pikir ini bohong semua ini,” kata Guntur.

    Tidak hanya itu, Guntur juga meluruskan salah kaprah mengenai Istana Batutulis di Bogor. Ia menegaskan bahwa lokasi tersebut bukan istana, namun rumah yang diberikan konglomerat Indonesia untuk Sukarno yang tidak memiliki rumah.

    “Nah atas inisiatif banyak Pak, Bapak Hamengkubuwono IX, itu mempunyai ide mengumpulkan kalau sekarang konglomerat Indonesia untuk urunan membuatkan Bung Karno sebuah rumah, dan rumah itu sekarang sudah jadi di mana disebutkan rumah itu terkenal sebagai rumah Batutulis,” kata Guntur.

    “Dan oleh Bung Karno rumah itu diberi nama Himpuri Bimasakti,” tuturnya.

    Namun menurut Guntur, salah kaprah ini sudah telanjur berbuntut panjang. Rumah Sukarno ini sering disalahartikan sebagai bagian dari istana kepresidenan yang merupakan aset Sekretariat Negara.

    “Tapi celakanya, orang orang awam kita ini, apalagi yang pengamat sosial politik itu menganggap rumah Batutulis itu Istana. Istana yang termasuk jajaran Kementerian Sekretariat Negara,” kata Guntur.

    “Padahal tidak sama sekali. Bukan (Istana). Rumah Batutulis,” tegas Guntur.

  • Langka! Ditemukan Fosil Berlapis Emas Berumur 450 Juta Tahun

    Langka! Ditemukan Fosil Berlapis Emas Berumur 450 Juta Tahun

    Jakarta

    Dalam penggalian arkeologi di salah satu negara bagian New York, Amerika Serikat, ditemukan fosil kuno berkilauan. Fosil yang tampak seperti perhiasan yang dibuat dengan sangat indah ini juga merupakan ‘portal’ ke alam 450 juta tahun yang lalu.

    Dikutip dari CNN, fosil yang mencolok itu adalah spesies artropoda yang baru diidentifikasi, kerabat jauh dari kepiting tapal kuda, kalajengking, dan laba-laba modern, yang sedikit menyerupai udang modern. Makhluk itu hidup di dasar laut selama Periode Ordovisium (485 juta hingga 444 juta tahun yang lalu) pada saat kehidupan hanya memiliki pijakan tentatif di daratan.

    Dinamakan Lomankus edgecombei, artropoda tersebut berwarna emas terang yang luar biasa karena diawetkan dalam tiga dimensi oleh pirit besi, mineral yang lebih dikenal sebagai emas palsu. Kondisi ini adalah cara yang sangat tidak biasa bagi fosil untuk terbentuk.

    Fosil itu, salah satu dari lima spesimen serupa yang dijelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Current Biology. Ia ditemukan di daerah yang kaya fosil di dekat Roma di negara bagian New York bagian tengah, yang dikenal sebagai Beecher’s Bed.

    Penulis utama studi, Luke Parry mulai meneliti fosil tersebut saat ia menjadi peneliti pascadoktoral di Museum Yale Peabody, tempat tiga spesimen disimpan. Seorang kolektor menyumbangkan dua spesimen lainnya kepada Yu Liu, rekan penulis dan profesor paleobiologi di Universitas Yunnan di China. Kini, fosil tersebut juga menjadi bagian dari koleksi Peabody.

    Karena pirit sangat padat, Parry mampu memindai fosil tersebut menggunakan tomografi terkomputasi untuk mengungkap detail tersembunyi dari anatominya. Penemuan tersebut menjelaskan mengapa artropoda mengembangkan pelengkap yang menonjol dari kepala mereka.

    “Saya cukup terpesona dengan betapa terawetkannya fosil tersebut dan setelah bekerja di liang yang mengandung pirit, saya tahu bahwa fosil tersebut dapat dipindai dengan sangat baik oleh CT scan,” kata Parry, yang kini menjadi profesor madya paleobiologi di University of Oxford.

    “Pengawetan dalam pirit semacam ini sangat jarang. Dalam setengah miliar tahun terakhir, hanya ada beberapa contoh tempat terjadinya hal ini,” ujarnya.

    Foto: Luke Parry/Yu Liu/Ruixin Ran via CNNBerkilau Seperti Emas

    Steve Brusatte, profesor paleontologi dan evolusi di Fakultas Geosains University of Edinburgh, menyebutkan bahwa Lomankus merupakan penemuan yang luar biasa.

    Brusatte, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa fosil itu adalah salah satu fosil paling menakjubkan secara visual yang pernah ia lihat, karena berkilau seperti emas dan tampak seperti milik museum seni.

    “Emas palsu itu memperlihatkan detail-detail halus dari banyak bagian tubuh artropoda ini, termasuk struktur sensorik tipis yang mencuat dari kepalanya,” katanya.

    “Biasanya, benda-benda halus dan rapuh seperti itu akan musnah begitu seekor hewan mati dan dikubur, tetapi di sini emas palsu itu mengunci mereka menjadi batu,” kata Brusatte.

    Spesies itu, yang termasuk dalam kelompok yang telah punah yang disebut megacheira, diberi nama berdasarkan ahli artropoda Greg Edgecombe, seorang peneliti di Museum Sejarah Alam London.

    Megacheiran lainnya menggunakan anggota badan mereka untuk menangkap mangsa. Lomankus, yang tidak memiliki mata, kemungkinan menggunakan pelengkap untuk merasakan lingkungan sedimen laut tempat tinggalnya.

    Susunan fitur pada kepala spesies tersebut mirip dengan artropoda yang masih hidup, yang berarti pelengkapnya adalah padanan antena serangga atau mulut kalajengking atau laba-laba di zaman dahulu.

    Saat ini, ada lebih banyak spesies artropoda yang dikenal daripada kelompok hewan lain di Bumi. Parry mengatakan kepala dan pelengkap mereka yang mudah beradaptasi, yang ia gambarkan seperti pisau lipat Swiss army biologis, adalah salah satu alasan mengapa kelompok tersebut telah berkembang begitu lama.

    “Kadang-kadang kita melihat fosil yang diawetkan sebagai opal atau kristal kuarsa, atau dalam kasus ini, emas palsu,” kata Brusatte.

    “Sungguh luar biasa, seperti seluruh tubuh artropoda kecil ini telah berubah menjadi perhiasan emas, dan itu membuat fosil tersebut tidak hanya indah, tetapi juga penting secara ilmiah,” tutupnya.

    (rns/agt)

  • Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Mau Mulai Bisnis Ekspor-Impor? Begini 5 Tipsnya untuk Pemula

    Jakarta

    Bisnis ekspor-impor merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di era globalisasi ini. Dengan menjual produk ke pasar luar negeri atau mengimpor barang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, pelaku bisnis dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan omset.

    Namun, memulai bisnis ekspor-impor bukanlah hal yang sederhana. Ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan agar bisnis ini dapat berjalan lancar.

    Bagi yang tertarik memulai bisnis ekspor-impor, berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan, serta bagaimana memilih solusi valas yang tepat sehingga bisa membantu mempermudah proses transaksi internasional dengan cepat dan aman.

    1. Pahami Regulasi Ekspor dan Impor

    Langkah pertama dalam memulai bisnis ekspor-impor adalah memahami regulasi ekspor dan impor yang berlaku di Indonesia dan negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai barang-barang yang boleh diekspor atau diimpor, prosedur bea cukai, hingga perizinan yang dibutuhkan.

    Misalnya, produk makanan dan minuman mungkin memerlukan sertifikasi khusus untuk memastikan bahwa barang tersebut memenuhi standar kesehatan negara tujuan. Di Indonesia, diperlukan mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi lain yang relevan dengan produk yang akan diekspor atau diimpor.

    Pastikan untuk selalu mengikuti regulasi yang berlaku agar proses pengiriman barang tidak mengalami kendala di perbatasan. Melakukan riset tentang peraturan di negara tujuan juga akan membantu Anda menghindari risiko barang tertahan di bea cukai.

    2. Tentukan Pasar yang Tepat

    Memilih pasar yang tepat adalah kunci sukses dalam bisnis ekspor-impor. Pastikan untuk menargetkan negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk.

    Misalnya, produk tekstil dan kerajinan tangan dari Indonesia memiliki pasar yang potensial di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sementara produk elektronik dan bahan baku sering dicari di negara-negara Asia Tenggara.

    Untuk menentukan pasar yang tepat, Anda perlu melakukan analisis pasar dan riset tentang tren produk di negara tujuan. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti pameran perdagangan internasional, bergabung dalam komunitas bisnis, atau menggunakan data dari badan-badan perdagangan seperti Kementerian Perdagangan RI.

    3. Jalin Kerja Sama dengan Supplier dan Distributor

    Bekerja sama dengan supplier dan distributor yang dapat diandalkan adalah langkah penting dalam bisnis ekspor-impor. Jika melakukan impor, pastikan supplier di luar negeri memiliki reputasi baik dan mampu memenuhi permintaan barang sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang disepakati
    .
    Sebaliknya, jika mengekspor produk, penting untuk memiliki distributor yang kuat di negara tujuan. Distributor yang memiliki jaringan luas di pasar lokal akan membantu produk Anda lebih cepat dikenal dan diterima oleh konsumen di negara tersebut.

    Kerja sama yang baik dengan mitra bisnis juga akan memudahkan Anda dalam mengelola logistik dan distribusi barang dari Indonesia ke negara tujuan, sehingga barang dapat diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik.

    4. Gunakan Solusi Transfer Valas untuk Transaksi Internasional

    Bisnis ekspor-impor membutuhkan transaksi keuangan lintas negara yang efisien. Mulai dari pembayaran kepada supplier, penerimaan pembayaran dari pembeli, hingga pembayaran biaya pengiriman, semuanya harus dilakukan dengan cara yang aman dan cepat. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis untuk menggunakan solusi transfer valas yang dapat diandalkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan layanan Transfer Valas yang dirancang untuk memudahkan transaksi internasional. Dengan fitur ini, Anda bisa melakukan transfer uang ke berbagai negara secara real-time (untuk mata uang tertentu), dan tersedia 24/7, sehingga Anda dapat mengirim uang kapan saja tanpa terhalang oleh perbedaan waktu atau jam operasional bank.

    Livin’ by Mandiri juga menawarkan biaya transfer yang rendah dan kurs yang kompetitif, sehingga pelaku bisnis bisa menghemat pengeluaran untuk setiap transaksi. Hal ini sangat penting dalam bisnis ekspor-impor, karena perbedaan kurs dan biaya transfer bisa mempengaruhi keuntungan secara signifikan.

    Selain itu, Livin’ by Mandiri menawarkan transfer ke 17 mata uang asing tujuan, seperti US Dollar (USD), Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD), dan British Pound Sterling (GBP). Aplikasi ini juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing tujuan baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP). Selain itu Anda juga bisa mengirim mata uang USD ke seluruh dunia.

    Dengan banyaknya pilihan mata uang ini, pebisnis bisa melakukan pembayaran ke berbagai negara dengan mudah dan aman.

    5. Atur Strategi Pemasaran Internasional

    Setelah memahami regulasi dan membangun jaringan dengan supplier dan distributor, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran internasional yang efektif. Gunakan media sosial, e-commerce, dan website untuk mempromosikan produk Anda kepada calon pembeli di luar negeri.

    Pelajari juga kebiasaan konsumen di negara tujuan. Misalnya, konsumen di Jepang sangat memperhatikan kualitas dan kemasan produk, sementara konsumen di negara-negara Asia Tenggara mungkin lebih sensitif terhadap harga.

    Menyesuaikan strategi pemasaran dengan karakteristik pasar akan membantu produk lebih cepat diterima di negara tujuan.

    6. Jaga Hubungan Baik dengan Mitra Bisnis Internasional

    Dalam bisnis ekspor-impor, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis adalah kunci untuk membangun reputasi dan kepercayaan. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan transparan mengenai kualitas produk, waktu pengiriman, dan pembayaran.

    Dengan hubungan yang baik, Anda bisa membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

    Aplikasi Livin’ by Mandiri bisa membantu memastikan pebisnis dapat memenuhi kewajiban pembayaran kepada mitra tepat waktu. Dengan transfer valas yang cepat dan tanpa hambatan, Anda bisa mengelola transaksi dengan lebih efisien.

    Memulai bisnis ekspor-impor membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari memahami regulasi hingga memilih mitra bisnis yang tepat. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari solusi keuangan seperti Transfer Valas di Livin’ by Mandiri, pebisnis bisa memastikan setiap transaksi berjalan dengan lancar dan efisien.

    Fitur transfer uang antar negara yang cepat, murah, dan aman akan membantu Anda fokus pada pengembangan bisnis dan mencapai kesuksesan di pasar internasional.

    Siap memulai bisnis ekspor-impor? Download aplikasi Livin’ by Mandiri sekarang juga dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan.

    Tersedia di Google Play Store dan App Store.

    (prf/ega)

  • Langkah Terakhir Menuju ILBI yang Mengikat Secara Internasional

    Langkah Terakhir Menuju ILBI yang Mengikat Secara Internasional

    Jakarta

    Pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) sesi kelima (INC-5) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2024 di Korea Selatan, akan menjadi penentu bagi regulasi internasional terkait polusi plastik.

    Para delegasi dari berbagai negara diharapkan mencapai kesepakatan mengenai International Legally Binding Instrument (ILBI) untuk mengatasi masalah plastik, termasuk penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk plastik.

    Latar belakang dari komite ini bermula pada Maret 2022 saat UN Environment Assembly (UNEA-5.2) mengadopsi Resolusi 5/14. Resolusi tersebut mendorong pembentukan instrumen komprehensif yang mengatur seluruh siklus hidup plastik, mulai dari produksi hingga pembuangannya.

    Perhatian khusus ini dilakukan imbas dampak plastik terhadap ekosistem laut, kesehatan manusia, dan perubahan iklim, yang telah menciptakan urgensi akan ILBI for PP (Plastic Pollution).

    “The International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution, including in the Marine Environment merupakan instrumen perjanjian baru yang mengikat secara global untuk mengakhiri atau mengurangi polusi plastik dan melindungi ekosistem laut dari pencemaran sampah plastik,” Direktur Pengurangan Sampah, Ditjen PSLB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti saat dihubungi detikcom, Kamis (24/10/2024).

    “Karena sifatnya mengikat secara global, diharapkan dapat membagi peran dan tanggung jawab antar negara-negara didunia dalam mengatasi polusi plastik ini, dan mencegah kebocoran ke aspek lingkungan hidup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat,” imbuhnya lagi.

    Resolusi 5/14 memberi mandat kepada Direktur Eksekutif UN Environment Programme (UNEP) untuk melaksanakan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) guna menyusun ILBI mengenai polusi plastik, termasuk di lingkungan laut. Komite ini menggelar pertemuan secara berkala, mulai dari INC-1 hingga INC-5.

    INC-1 berlangsung di Uruguay pada akhir November 2022. Sedangkan INC-2 dijadwalkan pada Mei 2023 di Paris. Adapun INC-3 akan berlangsung di Kenya pada November 2023, dilanjutkan INC-4 pada awal April 2024 di Kanada, dan terakhir INC-5 pada November 2024 di Korea Selatan.

    INC-5 diharapkan menjadi momen kunci untuk menetapkan keputusan lebih lanjut mengenai bahan kimia mana yang akan diatur di bawah ILBI for PP.

    Sebelumnya, pada pertemuan keempat INC-4 di Kanada, diskusi mengenai definisi polymers of concern, chemicals of concern dan products subject to limitation menjadi agenda penting. Bahan kimia ini dianggap memiliki potensi risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Di antara bahan yang diprioritaskan salah satunya adalah Ftalat, Alkilfenol, logam-logam dan Bisphenol A (BPA).

    Pada INC-4, Norwegia, Kepulauan Cook, dan Rwanda mengajukan makalah tentang bahan kimia yang perlu diperhatikan dalam plastik. Sementara Swiss, Uni Eropa, dan negara lain terkait dengan produk plastik dan bahan kimia yang perlu diperhatikan, serta pendekatan konseptual diterbitkan untuk mengatasinya. Inggris dan Thailand, tentang produk plastik yang bermasalah dan dapat dihindari.

    Proposal ini dengan jelas menyatakan untuk melarang atau menghilangkan kelompok bahan kimia, seperti Bisphenol, termasuk BPA, berdasarkan beberapa peraturan yang berlaku (ASEAN, Brasil, Kanada, Tiongkok, Kolombia, Uni Ekonomi Eurasia, Swiss, Uni Eropa/Wilayah Ekonomi Eropa (EU FCM, REACH CL, Mainan), India, Israel, Jepang, Malaysia, Afrika Selatan, AS).

    “Di dalam ILBI, pengaturan bahan kimia berbahaya, khususnya yang digunakan dalam proses produksi plastik dan kemasan dari plastik, secara khusus didiskusikan cara untuk mengatur di dalam perjanjian ini,” pungkasnya.

    (suc/up)

  • Jadwal M6 Mobile Legends World Championship, Mulai November 2024

    Jadwal M6 Mobile Legends World Championship, Mulai November 2024

    Jakarta

    Team Liquid ID dan RRQ Hoshi dipastikan lolos ke M6 World Championship. Berikut jadwal main dan daftar tim yang sudah lolos ke kejuaraan dunia Mobile Legends ini.

    Ajang bergengsi tersebut rencananya akan diselenggarakan di dua tempat, yakni IOI Grand Exhibition & Convention Center dan Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Hadiah yang ditawarkan pihak penyelenggara cukup besar, yakni USD 1 juta atau sekitar 15,7 miliar.

    Untuk babak wildcard, swiss stage, dan fase pertama knockout stage akan berlangsung di IOI Grand Exhibition & Convention Center. Sementara semifinal dan grand final hadir di Axiata Arena.

    Lantas kapan jadwal main masing-masing babak? Yuk simak penjelasannya berikut, sebagaimana dikutip detikINET dari Instagram resmi MLBB Esports, Senin (28/10/2024).

    Jadwal M6 Mobile Legends

    Mobile Legends Esports perkenalkan format baru, yakni swiss stage. Skema pertandingan ini pertama kali hadir di M Series. Rencananya peraturan anyar tersebut akan berlaku di babak grup stage.

    Swiss stage dibagi menjadi menjadi lima fase. Swiss stage pertama diselenggarakan pada 28 November, dan mengusung konsep bermain best of 1 (Bo1).

    Lalu swiss stage kedua berlangsung pada 29 November 2024, dengan format pertandingan Bo2. Sementara swiss ketiga hadir pada 30 November 2024, swiss stage empat 3-4 Desember 2024, dan swiss stage lima pada 5 Desember 2024, yang mana jumlah mainnya lebih banyak, yaitu Bo3.

    Setelah itu kompetisinya berlanjut ke babak knockout stage, yang mengusung sistem double elimination. Jadi setiap tim yang kalah tidak langsung gugur, melainkan turun ke lower bracket terlebih dahulu. Kalau setiap tim mengalami kekalahan di lower bracket, baru dinyatakan gugur.

    Babak knockout stage akan bergulir mulai 7-14 Desember 2024, dengan skema pertandingan Bo3 dan Bo5. Sementara babak grand final M6 Mobile Legends, akan dilaksanakan pada 15 Desember 2024.

    Tim yang Lolos M6 Mobile Legends

    Sebenarnya kualifikasi M6 Mobile Legends masih berlangsung. Namun sejauh ini sudah ada beberapa tim hebat yang telah lolos. Berikut daftar tim yang dimaksud.

    Team Liquid IDRRQ HoshiFantic Onic PHAurora GamingNIP FlashCFU GamingBloodThristyKingsTeam SpiritS2G EsportsMaycam EvolveTwisted MindsKeepNest GamingFalcon Esports

    Sementara itu, adapun beberapa tim yang bertanding di babak wildcard adalah Legion Esports, Niightmare Esports, Insilio, Fire Flix Esports, RRQ Akira, Geekay Esports, DFYG, dan The MongolZ Esports. Untuk tim lainnya akan menyusul, setelah kompetisi regional yang dilakukan telah usai.

    (hps/fay)

  • Ini Teori Mengatasi Pemanasan Bumi dengan Berlian

    Ini Teori Mengatasi Pemanasan Bumi dengan Berlian

    Jakarta

    Sekelompok peneliti, yang dipimpin oleh ilmuwan iklim Sandro Vattioni dari ETH Zurich di Swiss, telah menghitung dan memperkirakan bahan mana yang paling cocok untuk metode stratospheric aerosol injection (SAI) atau injeksi aerosol stratosfer untuk pendinginan global. Mereka menemukan bahwa nanopartikel berlian senilai beberapa ratus triliun dolar dapat melakukan tugas mengatasi Bumi yang makin memanas.

    Ide ini cukup gila karena sebelumnya tidak ada yang menyarankan SAI sebagai cara yang lebih baik untuk menghindari bencana iklim di masa mendatang. Sejauh ini, ada pilihan yang lebih aman dan jauh lebih murah seperti menghentikan pembakaran bahan bakar fosil .

    Namun, studi semacam ini layak dipertimbangkan karena berbagai alasan. Cara ini mungkin dapat membantu kita menghindari skenario terburuk, atau menunjukkan kepada kita cara menghindari kesalahan yang merugikan. Latihan ini bahkan berpotensi menghasilkan studi tentang atmosfer eksoplanet eksotis yang jauh dari Bumi.

    Dikutip detikINET dari Science Alert, selama puluhan tahun , para ilmuwan telah mempertimbangkan apakah pendangkalan atmosfer dengan partikel reflektif dapat memberikan cukup keteduhan untuk melawan efek pemanasan akibat gas rumah kaca yang berlebihan.

    Dari semua pilihan, gas sulfur dioksida (SO2 ) mendapat perhatian yang signifikan, terutama karena kehadirannya yang dominan dalam sejarah panjang emisi vulkanik telah memberikan banyak contoh eksperimen alami bagi para peneliti.

    Meskipun membuang puluhan juta ton gas ke atmosfer kemungkinan besar akan menurunkan suhu global rata-rata beberapa derajat, kita mungkin tidak menyukai efek sampingnya. Penipisan ozon, pemanasan stratosfer, dan kembalinya hujan asam hanyalah beberapa konsekuensi potensial yang perlu kita pertimbangkan.

    Kini Vattioni dan timnya berpendapat bahwa kualitas fisik partikel sulfur mungkin menjadikannya pilihan material reflektif yang buruk. Dengan menggabungkan pergerakan, termodinamika , dan kimia dari tujuh aerosol hipotetis dalam model iklim, para peneliti memberi peringkat kesesuaian kandidat dalam hal penyerapan panas, reaktivitas, dan reflektivitas.

    Menurut peneliti, salah satu faktor utama yang jarang dipertimbangkan adalah kecenderungan partikel untuk menggumpal atau mengendap saat tersuspensi dalam cairan seperti atmosfer. Partikel yang mengendap terlalu cepat mungkin terbukti tidak efektif dalam menyebarkan cukup sinar Matahari untuk mendinginkan planet ini. Partikel yang menggumpal terlalu mudah memerangkap panas, menghangatkan stratosfer dengan cara yang mengubah arus udara atau kapasitas untuk menahan kelembapan.

    Jika diberi pilihan antara dua jenis titanium dioksida, alumina, kalsit, berlian, silikon karbida, dan sulfur dioksida, tidak ada pilihan lain selain menyuntikkan 5 juta ton kepingan berlian selebar 150 nanometer ke langit untuk mencapai pendinginan memadai. Menurut studi tersebut, partikel berlian tak hanya akan tetap berada di udara cukup lama untuk melakukan tugas dengan baik, mereka juga tidak akan saling menggumpal, juga takkan bereaksi membentuk zat beracun, menyebabkan hujan asam.

    Mengenai partikel sulfur, satu-satunya material yang bernasib lebih buruk adalah bentuk titanium dioksida yang disebut rutil, yang gagal memberikan manfaat pendinginan apa pun. Satu hal yang membuat SO2 unggul adalah biayanya. Dengan perkiraan biaya USD250 per megaton, aerosol berbasis sulfur merupakan pilihan jauh lebih murah dibanding biaya debu berlian sebesar USD600 ribu per megaton, terutama jika total biayanya akan meningkat dengan cepat hingga mencapai puluhan atau ratusan triliun.

    Mengingat tantangan dalam menerapkan pengukuran laboratorium dan model komputer pada kondisi dunia nyata, prediksi studi tersebut masih jauh dari kata pasti. Sebaliknya, temuan tersebut justru memperkuat seberapa jauh kita dari penerapan SAI sebagai solusi pemanasan global.

    (rns/fyk)