Negara: Swiss

  • Harta Karun 1 Juta Tahun Terdampar di Bumi, Peneliti Ungkap Asalnya

    Harta Karun 1 Juta Tahun Terdampar di Bumi, Peneliti Ungkap Asalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah harta karun yang ditemukan di Spanyol ternyata berasal dari luar angkasa. Tepatnya sebuah meteorit yang berusia sekitar 1 juta tahun.

    Dua artefak yang diteliti adalah gelang atau cincin bensin serta bola besi kopong dengan motif kerawang dari emas. Seluruh harta karun itu berasal dari Vilena sebuah peti berusia 3.000 tahun yang ditemukan sekitar tahun 1963.

    Keduanya menarik perhatian banyak pihak, sebab dibuat sebelum manusia memproduksi besi. Para peneliti melaporkan hasil tes komposisi dari keduanya dengan spectrometer di Spanyol dan Jerman.

    Hasilnya dua artefak itu bukan berasal dari Bumi, melainkan dari sebuah meteorit yang sama. Komposisi keduanya juga disebut mirip.

    “Kedua objek mungkin berasal dari meteorit yang sama,” kata Ignacio Montero Ruiz, dari Institut Sejarah Spanyol kepada Live Science.

    Hasil ini menunjukkan adanya praktik metalurgi di Era Perunggu. Ruiz mengatakan teknologinya berbeda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia.

    “Teknologi besi sangat beda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia [emas dan perak,” kata dia. “Jadi, mereka yang sudah bekerja menggunakan besi meteorit dan kemudian dengan besi Bumi, harus berinovasi mengembangkan teknologi baru.”

    Ternyata bukan hanya dua objek itu yang disebut berasal dari luar angkasa. Sebelumnya sudah ada benda prasejarah yang juga diklaim dari sebuah meteorit.

    Benda prasejarah itu adalah sebuah mata panah di Swiss. Menurut sebuah penelitian, objek tersebut diperkirakan berasal dari meteorit berusia 3.000 tahun lalu.

    Selain itu ada juga belati milik Firaun. Benda di kuburan Tutankhamun pada awal 1920-an diperkirakan bermuatan besi meteorit.

    (fab/fab)

  • Geger Penikaman di Swiss, Polisi Tangkap Pria Australia

    Geger Penikaman di Swiss, Polisi Tangkap Pria Australia

    Bern

    Kepolisian Swiss menangkap seorang pria Australia yang dicurigai melakukan penikaman terhadap seorang pria berusia 41 tahun di sebuah toko di pusat kota Zurich. Korban mengalami luka-luka dalam insiden penikaman ini.

    Pria Australia berusia 28 tahun yang identitasnya tidak diungkap ke publik, seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2025), ditangkap di lokasi kejadian pada Sabtu (22/2) waktu setempat.

    Motif di balik penikaman ini masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian setempat.

    Korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat. Identitas korban juga tidak diungkap ke publik.

    Insiden di Zurich ini terjadi saat marak serangan penikaman beberapa waktu terakhir yang memicu kekhawatiran di negara-negara Eropa.

    Serangan serupa terjadi di Mulhouse, Prancis, pada Sabtu (22/2) waktu setempat yang memakan korban jiwa. Seorang pria asal Aljazair telah ditangkap terkait penikaman di Prancis tersebut.

    Di Jerman, seorang pengungsi asal Suriah ditahan terkait serangan penikaman yang terjadi di area tugu peringatan Holocaust di Berlin.

    Aksi penyerangan lainnya terjadi di Ceko pada Kamis (20/2) waktu setempat, dengan seorang remaja menyerang dua wanita dengan pisau di sebuah pusat perbelanjaan di kota Hradex Kralove. Kedua korban tewas dalam insiden penikaman brutal itu.

    Pada Sabtu (16/2) pekan lalu, seorang pencari suaka asal Suriah ditangkap karena dicurigai melakukan aksi penikaman di Austria bagian selatan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kronologi Megakorupsi 1MDB yang Disebut Bakal Mirip Danantara yang Diresmikan Prabowo Hari Ini

    Kronologi Megakorupsi 1MDB yang Disebut Bakal Mirip Danantara yang Diresmikan Prabowo Hari Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Para pengamat mengkhawatirkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat mengalami nasib serupa dengan skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di Malaysia, jika tidak dikelola dengan transparansi dan pengawasan yang ketat.

    Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan bahwa sisa anggaran sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp325 triliun dari penghematan anggaran akan dialokasikan ke Danantara.

    “(Hasil efisiensi sebesar US$20 miliar) ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” ujar Prabowo.

    Pernyataan ini disampaikan dua minggu setelah pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang memunculkan kekhawatiran terkait independensi Danantara.

    Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah, menyoroti adanya potensi korupsi dalam pengelolaan Danantara. Menurutnya, klausul dalam UU BUMN yang mengatur bahwa lembaga auditor hanya dapat memeriksa Danantara setelah mendapat persetujuan dari DPR berpotensi menghambat transparansi dan pengawasan independen.

    “Patut diduga ada upaya memproteksi Danantara agar tidak disentuh oleh lembaga penegak hukum dan lembaga auditor,” ujar Wana saat dihubungi BBC News Indonesia pada Selasa 18 Februari 2025.

    Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat menjadikan Danantara sebagai objek yang rawan dikorupsi untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.

    Hasil pemantauan ICW dari tahun 2016 hingga 2021 menunjukkan bahwa korupsi di lingkungan BUMN masih marak terjadi. Dalam periode tersebut, tercatat sekitar 119 kasus korupsi dengan total kerugian negara mencapai lebih dari Rp40 triliun.

    Menurut Wana, temuan ini menandakan bahwa tata kelola di BUMN masih belum optimal, sehingga pengawasan terhadap Danantara menjadi sangat penting agar tidak bernasib serupa dengan skandal 1MDB yang terjadi di Malaysia.

    Bagaimana kronologi kasus korupsi 1MDB yang menyeret mantan perdana Menteri Malaysia Najib Razak? Simak selengkapnya.

    Kronologi Megakorupsi 1MDB di Malayia

    Skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) menjadi salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Malaysia. Dengan dugaan penyalahgunaan dana mencapai US$4,5 miliar, kasus ini telah menyeret sejumlah nama besar, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Berikut adalah kronologi lengkap dari kasus ini.

    2009: Pembentukan 1MDB

    Pada tahun 2009, Perdana Menteri Najib Razak membentuk 1MDB sebagai dana investasi pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia. Dana ini dikembangkan dengan bantuan pakar keuangan Malaysia, Low Taek Jho atau Jho Low, yang kemudian memiliki peran besar dalam pengelolaan keuangan 1MDB.

    2013-2014: Penggalangan Dana dan Penyalahgunaan

    Antara 2009 hingga 2013, 1MDB berhasil mengumpulkan miliaran dolar melalui surat utang dan kemitraan investasi. Namun, Departemen Kehakiman AS mencatat bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk proyek pembangunan. Sebaliknya, sebagian besar dialihkan ke rekening bank di berbagai negara dengan skema perusahaan cangkang.

    2015: Terungkapnya Skandal

    Pada Agustus 2015, harian Wall Street Journal menerbitkan laporan yang menyebutkan bahwa dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ditemukan dalam rekening pribadi Najib Razak. Hal ini memicu penyelidikan dari berbagai lembaga internasional, termasuk Departemen Kehakiman AS, Swiss, dan Singapura.

    2016: Penyitaan Aset dan Langkah Hukum

    Sejak Juli 2016, otoritas AS mulai mengajukan tuntutan hukum untuk menyita aset yang terkait dengan dana 1MDB, termasuk properti mewah di New York, Los Angeles, dan London. Beberapa aset lain yang diduga dibeli dengan dana ilegal ini adalah pesawat pribadi, lukisan Picasso yang diberikan kepada Leonardo DiCaprio, serta perhiasan yang diberikan kepada model Miranda Kerr.

    2017-2018: Dampak Politik dan Pemilu Malaysia

    Skandal 1MDB menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kekalahan Najib Razak dalam pemilu Malaysia pada Mei 2018. Mahathir Mohamad, yang sebelumnya keluar dari koalisi pemerintah, kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri dan berjanji untuk menyelidiki kasus ini.

    2018-2020: Penangkapan dan Persidangan

    Setelah kalah dalam pemilu, Najib Razak dan beberapa rekannya, termasuk Jho Low, menghadapi tuntutan hukum atas keterlibatan mereka dalam skandal ini. Pengadilan Malaysia kemudian menjatuhkan hukuman penjara terhadap Najib atas berbagai kasus korupsi yang berkaitan dengan 1MDB.

    Kasus ini menjadi pengingat penting bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk memastikan bahwa badan investasi seperti Danantara dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas yang ketat. Dengan sistem pengawasan yang kuat, skandal seperti 1MDB dapat dicegah agar tidak terulang di masa depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menlu Sugiono Ajak Belanda Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

    Menlu Sugiono Ajak Belanda Dukung Program Prioritas Pemerintah Indonesia

    JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu Perdana Menteri Belanda Dick Schoof dan Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp di Den Haaq saat melakukan kunjungan ke negara tersebut pada 21-22 Februari.

    Melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta, Ahad, Sugiono menegaskan kembali posisi Belanda sebagai mitra penting Indonesia di Eropa.

    “Sebagai mitra kunci di Uni Eropa, Indonesia berharap dapat terus memperkuat kemitraan komprehensifnya dengan Belanda,” katanya dikutip Antara.

    Sugiono menjelaskan berbagai program prioritas Indonesia, khususnya di bidang ketahanan pangan, transisi energi, hilirisasi dan peningkatan kapasitas SDM dan mengajak Belanda untuk berpartisipasi dan mendukung berbagai program strategis tersebut.

    Pada pertemuan dengan PM Dick Schoof, Sugiono mengangkat potensi kerja sama untuk membantu peningkatan produktivitas nelayan Indonesia.

    Sementara itu, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belanda menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia, terutama di sektor bisnis dan menyatakan dukungan terhadap program prioritas di antaranya penguatan ketahanan pangan dan makan bergizi gratis.

    Terkait kinerja Kemitraan Komprehensif Indonesia-Belanda, kedua Menlu sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap Plan of Action Implementasi Kemitraan Komprehensif yang akan berakhir pada Desember 2025 dan merumuskan strategi ke depannya.

    Selain membahas isu bilateral, kedua pihak juga membahas isu-isu penting di kawasan khususnya mengenai Ukraina, Indo Pasifik, dan BRICS.

    PM Belanda menggarisbawahi perlunya Indonesia dan Belanda menjadi jembatan antara Eropa dan Asia Pasifik.

    Senada dengan pernyataan tersebut, Sugiono mengajak Uni Eropa untuk meningkatkan kehadirannya di Indo Pasifik, khususnya di bidang ekonomi demi terciptanya keseimbangan dan kemakmuran di kawasan.

    Mengenai keanggotaan Indonesia di BRICS, Sugiono menjelaskan harapan Indonesia untuk menjadi jembatan antara negara berkembang dan negara maju, serta antara BRICS dan Asia Tenggara.

    Seusai melakukan kunjungan ke Belanda, Menlu akan bertolak menuju Jenewa, Swiss, untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang ke-58 Dewan HAM dan Konferensi Perlucutan Senjata.

  • Danantara Bisa Jadi Instrumen Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

    Danantara Bisa Jadi Instrumen Tingkatkan Daya Saing Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com –  Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai dapat memberikan efek domino yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Danantara menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen per tahun,” ujar Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Utara, Ivanry Matudi, Sabtu (22/2/2025) dikutip dari Antara.

    Menurutnya, pengelolaan kekayaan bangsa harus dilakukan dengan pengawasan ketat guna memastikan pemanfaatan optimal dari seluruh sumber daya yang tersedia.

    Ivanry juga menggarisbawahi pesan Presiden Prabowo bahwa kekayaan alam Indonesia harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat. 

    “Kami mendukung penuh peluncuran Danantara ini sebagai momen penting yang menjadi titik awal untuk meraih target pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan visi Indonesia Emas,” jelas Ivanry.

    Sementara itu UBS Global Research menilai kehadiran Danantara memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia sekaligus menarik lebih banyak investasi global.

    Dalam laporan terbarunya bulan ini mengenai Danantara, perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan yang berbasis di Zurich, Swiss, menyoroti tujuan utama dari inisiatif ini, yaitu memperkuat pengelolaan aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

    “Langkah ini kami pandang sebagai upaya membangun struktur serupa dengan Temasek, perusahaan induk milik negara di Singapura. Salah satu keuntungan utamanya adalah memberikan peluang bagi perusahaan dan investor asing untuk bermitra dengan Danantara dalam berbagai proyek strategis, sehingga dapat mendorong masuknya lebih banyak investasi asing dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional,” tulis UBS dalam laporan berjudul “Danantara Concerns Appear Overdone”.

    Presiden Prabowo Subianto rencananya akan meluncurkan Danantara pada Senin (24/2/2025) mendatang.

  • Ramai #KaburAjaDulu, Segini Perbandingan Gaji di RI Vs Negara Lain

    Ramai #KaburAjaDulu, Segini Perbandingan Gaji di RI Vs Negara Lain

    Jakarta

    Media sosial Tanah Air sedang dihebohkan #KaburAjaDulu. Seruan dalam tagar ini berisikan keluh kesah netizen atas kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang saat ini dinilai suram.

    Salah satu hal yang cukup menjadi perhatian netizen adalah besaran upah atau gaji yang diterima jika bekerja di Indonesia dengan jika bekerja di luar negeri. Bahkan tidak sedikit yang membagikan perhitungan perbandingan upah di RI dengan negara-negara lain.

    “Baru rame #KaburAjaDulu, gue udah bilang dari beberapa tahun lalu, Indonesia ini makin kacau. Bisnis makin ga sehat, permainan orang dalam, impor menggila, inflasi terus naik, gaji ga naik, kualitas hidup ga ada. Makanya gua pindah ke luar negeri, buka bisnis diluar negeri,” tulis pengguna X lain.

    “Gaji rendah, biaya hidup tinggi, dan kesempatan kerja yang sempit bikin banyak yang merasa kurang dihargai di negeri sendiri. Haruskah kita pergi atau justru berjuang di sini? #KaburAjaDulu,” keluh pengguna X lain.

    Berapa gaji yang bisa diterima pekerja jika berkarier di Indonesia Vs di luar negeri?

    Berdasarkan data di situs CEOWORLD Magazine, per 2024 Indonesia menempati posisi ke-120 dari 196 negara dengan gaji tertinggi di dunia. Rata-rata upah bulanan bruto yang didapat sebesar US$ 344 atau sekitar Rp 5,6 juta.

    Di kawasan ASEAN, gaji yang diterima masyarakat Indonesia masih lebih besar daripada Myanmar, Filipina, Kamboja, Timor Leste, dan Laos. Namun sayangnya, upah yang diterima warga RI masih kalah dengan Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Daftar negara dengan gaji tertinggi di kawasan ASEAN

    1. Singapura: US$ 4.350 (Rp 70,96 juta per bulan)
    2. Brunei: US$ 1.708 (Rp 27,86 juta per bulan)
    3. Malaysia: US$ 855 (Rp 13,94 juta per bulan)
    4. Thailand: US$ 508 (Rp 8,28 juta per bulan)
    4. Vietnam: US$ 448 (Rp 7,30 juta per bulan)
    6. Indonesia: US$ 344 (Rp 5,61 juta per bulan)
    7. Myanmar: US$ 290 (Rp 4,73 juta per bulan)
    8. Filipina: US$ 286 (Rp 4,66 juta per bulan)
    9. Kamboja: US$ 215 (Rp 3,50 juta per bulan)
    10. Timor Leste: US$ 175 (Rp 2,85 juta per bulan)
    11. Laos: US$ 108 (Rp 1,76 juta per bulan).

    Kondisi perbandingan upah ini semakin terasa jika dibandingkan dengan negara-negara di belahan dunia lain yang masuk dalam peringatan 10 besar dengan gaji tertinggi.

    Swiss menjadi negara yang memberikan gaji tertinggi untuk karyawannya dengan rata-rata upah bulanan bruto (sesuai nilai tukar US$ saat ini) sebesar US$ 8.111 atau sekitar Rp 125 juta per bulan.

    Di posisi kedua ada Luksemburg dengan rata-rata gaji sebesar US$ 6.633 atau setara Rp 102 juta. Di urutan ketiga ada Amerika Serikat dengan rata-rata upah US$ 6.455 atau sekitar Rp 99,4 juta per bulan.

    Menariknya, posisi lima besar dihuni oleh negara-negara di Eropa. Di urutan keempat ada Islandia dengan rata-rata gaji US$ 6.441 (Rp 99,2 juta), kemudian Norwegia di posisi kelima dengan rata-rata gaji US$ 5.665 (Rp 87 juta).

    Sedikit jauh ke bawah, ada Singapura yang berada di urutan ke-11 dengan kisaran gaji Rp 67 juta per bulan tadi. Artinya Indonesia yang berada di posisi ke-120 memiliki selisih gaji rata-rata per bulan dengan salah satu negara tetangga terdekat ini hingga Rp 65,35 juta.

    (fdl/fdl)

  • Gratis! Ini Rekomendasi Acara Akhir Pekan di Jakarta, Salah Satunya Dimeriahkan Bondan Prakoso

    Gratis! Ini Rekomendasi Acara Akhir Pekan di Jakarta, Salah Satunya Dimeriahkan Bondan Prakoso

    PIKIRAN RAKYAT – Libur akhir pekan menjadi salah satu momen yang cukup banyak dinanti-nanti oleh masyarakat, karena dianggap menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang tercinta, baik itu rekan ataupun keluarga.

    Di Jakarta saat ini diketahui tengah menghadirkan beberapa kegiatan yang tidak boleh untuk dilewatkan, selama akhir pekan kali ini.

    Bahkan untuk mengunjungi tempat-tempat ini, para pengunjung tidak perlu mengeluarkan dana karena diadakan secara gratis untuk seluruh masyarakat umum.

    Sehingga bagi masyarakat yang tengah berada di sekitaran Kota Jakarta, bisa langsung menuju beberapa lokasi seperti yang dikutip dari laman Antara berikut ini:

    1. Mencari Sita di Hindia Belanda

    Jika suka menonton pertunjukan teater, tampaknya Mencari Sita di Hindia Belanda ini wajib dikunjungi karena membahas terkait sejarah kolonial.

    Mengambil alur cerita dari karya Angelina Enny, teater ini akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, 22 Februari 2025 mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB.

    Jika berminat untuk berkunjung, lokasinya berada di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

    2. Konser Musik Indie Rock: LOUPE

    Berlokasi di Pusat Kebudayaan belanda Erasmus Huis, Jakarta Selatan, konser ini akan sangat cocok bagi Sobat PR yang suka dengan musik indie dengan aliran rock.

    Mengundang band asal Belanda yang bernama Loupe, konser ini bakal dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025 pada pukul 19.30 WIB.

    Sehingga ini tentunya menjadi salah satu momen yang sayang untuk dilewatkan, apalagi diadakan secara gratis.

    3. International Education Fair 2025

    Selanjutnya adalah kegiatan bincang santai yang diselenggarakan oleh EL Square, yang merupakan sebuah perusahaan konsultan pendidikan luar negeri.

    Nantinya, perbincangan ini akan mengarah ke pendidikan di luar negeri dan tentunya akan sangat cocok jika ingin melanjutkan pendidikan baik di Singapura, Malaysia, Australia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, hingga Jerman.

    Bincang santai ini bakal diselenggarakan selama dua hari mulai dari Sabtu, 22 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025.

    Sedangkan untuk pelaksanaannya juga akan dibagi menjadi dua tempat, yakni Hotel Mulia Jakarta pada hari Sabtu dan Pullman Hotel Central Park pada hari Minggu.

    4. Trash Fest 2025

    21 Februari merupakan peringatan Hari Sampah Nasional, dan Trash Fest 2025 ini adalah salah satu rangkaian acara yang dilakukan untuk memeriahkannya.

    Dilaksanakan di Lapangan Benteng Jakarta Pusat, acara ini akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang tidak kalah seru dan menarik untuk dikunjungi.

    Selain sebagai salah satu momen untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, nantinya acara ini akan diisi dengan hiburan tarian khas Betawi, Lenong Edukasi tentang persampahan, screening film Heal the World Ep. 3, serta kehadiran dari band DLH hingga Bondan Prakoso.

    Acaranya akan digelar pada Minggu, 23 Februari 2025 mendatang dari pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    5. Pasar Seni Pulang Kampung

    Jika senang dengan budaya Betawi, tampaknya kegiatan ini juga tidak bisa dilewatkan begitu saja karena selain gratis ada berbagai ilmu dan keseruan yang bakal didapatkan.

    Dilaksanakan di Hotel Ashley Tanah Abang Jakarta Pusat, kegiatan ini akan dilakukan dengan kehadiran 30 UMKM lokal yang barangnya bisa dibeli secara langsung.

    Uniknya, acara ini akan hadir dengan sentuhan budaya Betawi yang membuat kegiatan semakin terasa menarik dan khas.

    Jika Berminat, Sobat PR dapat berkunjung pada Minggu, 23 Februari 2025 mendatang pada pukul 10.00 WIB.

    Itulah beberapa lokasi yang bisa dikunjungi pada liburan akhir pekan kali ini, yang tentunya gratis dan sayang untuk dilewatkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengisi libur akhir pekan? Ini rekomendasi acara menarik di Jakarta

    Mengisi libur akhir pekan? Ini rekomendasi acara menarik di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Anda bingung mengisi libur akhir pekan dengan kegiatan apa? Ingin pergi ke luar kota tetapi durasi libur yang sebentar malah hanya buat badan lelah karena perjalanan yang jauh.

    Mungkin mengisi kegiatan di Jakarta jadi alternatif terbaik, mulai jarak yang tidak jauh, bujet yang minim dan aktivitas yang beragam bisa jadi pilihan terbaik.

    Berikut beberapa rekomendasi kegiatan pilihan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta

    1.International Education Fair 2025

    Bagi kamu yang berencana untuk melanjutkan kuliah di Singapura, Malaysia, Australia, Swiss, Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Jerman mungkin pameran ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.

    Acara International Education Fair 2025 yang diselenggarakan oleh EL Square sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pendidikan luar negeri sejak 2009 ini akan diadakan sejumlah mini Bincang Santai dari Life Talk Asia & perwakilan universitas dari berbagai negara, sehingga bisa menjadi gambaran bagi kalian yang ingin kuliah di negara-negara tersebut.

    Hari : Sabtu dan Minggu, 22 – 23 Februari 2025

    Pukul : 13.00 – 17.00 WIB

    Tempat : Hotel Mulia Jakarta (Sabtu) dan Pullman Hotel Central Park (Minggu)

    Biaya : Gratis

    2. Mencari Sita di Hindia Belanda

    Anda gemar menyaksikan pertunjukan teater? Mungkin pertunjukan dari Teater Kedai ini bisa menjadi alternatif pilihan. Teater berlatar sejarah kolonial yang berasal dari alih wahana novela karya Angelina Enny ini bercerita tentang Ernest Agerbeek, seorang Indo yang mencari keberadaan ibu kandungnya di Hindia Belanda.

    Penonton akan diajak untuk memahami kondisi Indonesia, utamanya pada 1920-an, saat maraknya peredaran opium, diskriminasi ras, pergerakan Kebangkitan Bangsa, dan terjadinya Sumpah Pemuda sebagai cikal bakal kemerdekaan Indonesia.

    Hari : Sabtu 22 Februari 2025

    Pukul : 15.00 WIB dan 19.00 WIB

    Tempat : Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat

    Biaya : Gratis

    3. Konser Musik Indie Rock: LOUPE

    Bagi anda penggemar musik indie terutama aliran rock, acara ini jangan sampai terlewatkan, Konser Musik Indie Rock dari band asal Belanda yaitu LOUPE. Band ini memadukan musik yang penuh impuls dan menghipnotis, dengan nuansa synth-pop dan folk alternatif.

    Band yang beranggotakan Nina Ouattara sebagai vokalis, Abel sebagai gitaris, Lana pada basis dan Annemarie sebagai drummer akan menghibur anda untuk mengisi libur akhir pekan ini.

    Hari : Sabtu 22 Februari 2025

    Pukul : 19.30 WIB

    Tempat : Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta Selatan

    Biaya : Gratis

    4. Trash Fest 2025

    Acara yang merupakan kolaborasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jakarta Experience Board (JxB) dan Indonesia Indah Foundation (IIF) ini merupakan acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Pada 2025 tingkat provinsi.

    Selain sebagai acara puncak, Trash Fest juga merupakan ruang edukasi masyarakat terkait pengetahuan dalam pemanfaatan sampah, dan sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta lingkungan.

    Acara ini juga akan diisi dengan hiburan tarian khas Betawi, Lenong Edukasi tentang persampahan, screening film Heal the World Ep.3, penampilan musik oleh band DLH hingga menghadirkan bintang tamu Bondan Prakoso.

    Hari : Minggu 23 Februari 2025

    Pukul : 12.00 – 21.00 WIB

    Tempat : Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

    Biaya : Gratis

    5. Pasar Seni ‘Pulang Kampung”

    Bagi anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan budaya Betawi, acara Pasar Seni ‘Pulang Kampung’ bisa menjadi salah satu alternatif acara yang tidak boleh dilewatkan.

    Dalam acara ini, anda dapat melihat dan membeli produk 30 UMKM lokal dengan berbagai produk khas buatan tangan para artisan. Acara ini merupakan sebuah perayaan yang mengangkat semangat UMKM lokal, keberlanjutan (sustainability) dan kesadaran lingkungan (Go Green), dengan sentuhan budaya Betawi.

    Hari : Minggu, 23 Februari 2025

    Pukul : 10.00 – selesai

    Tempat : Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta Pusat

    Biaya : Gratis

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Madrid Derby di 16 Besar Liga Champions, Bayer Leverkusen Tantang Bayern Munchen

    Madrid Derby di 16 Besar Liga Champions, Bayer Leverkusen Tantang Bayern Munchen

    JAKARTA – Madrid Derby tersaji di babak 16 besar Liga Champions. Dari hasil undian yang dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat, 21 Februari 2025 malam WIB, juara bertahan Real Madrid bertemu rival satu kota, Atletico Madrid. Sementara, duel Bayern Munchen melawan Bayer Leverkusen mempertemukan sesama tim Bundesliga Jerman.

    Tim sesama La Liga Spanyol dan Bundesliga saling bertemu di babak knockout. Madrid yang menyingkirkan Manchester City di playoff setelah menang agregat 6-3 harus bertemu Atletico.

    Kedua tim Madrid ini memang pernah bertemu di final 2014 dan 2016. Semua laga itu dimenangkan Madrid yang menjadikan Atletico belum pernah sekalipun mengangkat trofi kuping lebar.

    Madrid bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama di Stadion Santiago Bernabeu, 5 Maret 2025 dini hari WIB. Di laga itu, tim asuhan Carlo Ancelotti tidak diperkuat Jude Bellingham karena akumulasi kartu. Namun Kylian Mbappe yang mencetak hattrick ke gawang Man City bakal kembali menjadi andalan Los Merengues.

    Selanjutnya, Atletico yang lolos secara otomatis dengan masuk delapan besar menjamu Madrid di Stadion Metropolitano, Rabu, 11 Maret 2025 dini hari WIB.

    Laga besar juga terjadi di Jerman saat Bayern bertindak sebagai tuan rumah pada laga pertama di babak 16 besar dengan menghadapi Leverkusen di Allianz Arena. Selanjutnya, Leverkusen menjamu pesaing utama di kompetisi domestik pada laga kedua.

    Sementara, Paris Saint-Germain yang mencetak rekor mengesankan saat membantai tim sesama Ligue 1 Perancis Brest dengan skor 7-0 memang terhindar pertemuan dengan Barcelona. Namun tim asuhan Luis Enrique mendapat undian bertemu dengan tim kuat Liverpool.

    PSG menjamu pimpinan klasemen Premier League Inggris ini di laga pertama dan kemudian menyambangi Anfield, markas Liverpool.

    Tim-tim Liga Premier tidak ada yang saling bertemu di 16 besar. Aston Villa menghadapi kuda hitam Club Brugge. Sedangkan Arsenal ditantang PSV Eindhoven yang menyingkirkan Juventus.

    Undian Babak 16 Besar Liga Champions

    Paris St Germain vs Liverpool

    Club Brugge vs Aston Villa

    Real Madrid vs Atletico Madrid

    PSV Eindhoven vs Arsenal

    Benfica vs Barcelona

    Borussia Dortmund vs Lille

    Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen

    Feyenoord vs Inter Milan

    Undian Perempat Final Liga Champions

    Paris Saint-Germain/Liverpool vs Club Brugge/Aston Villa

    PSV/Arsenal v Real Madrid/Atletico Madrid

    Benfica/Barcelona vs Borussia Dortmund/Lille

    Bayern Munchen/Bayer Leverkusen vs Feyenoord/Inter Milan

  • Profil Pratama Persadha, Pakar Keamanan Siber Diangkat Jadi Wakil Kepala BSSN tapi Belum Dilantik – Halaman all

    Profil Pratama Persadha, Pakar Keamanan Siber Diangkat Jadi Wakil Kepala BSSN tapi Belum Dilantik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Pratama Persadha muncul mencuri perhatian.

    Hal ini lantaran ia ditunjuk menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Namun, Pratama Persadha batal dilantik pada Rabu (19/2/2025) di Istana Negara, Jakarta.

    Dilansir Kompas, meski batal dilantik, Pratama Persadha mengaku sudah menandatangani pakta integritas.

    Lantas siapa Pratama Persadha sebenarnya ?

    Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Pratama Persadha yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala BSSN :

    Pratama Persadha adalah seorang Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).

    Pratama Persadha juga dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam mengkritisi hal-hal soal keamanan siber. 

    Nama Pratama Persadha pun tercatat sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan pengajar S2 Antropologi UGM.

    Kehidupan Pribadi

    Pratama Persadha memiliki nama lengkap PDr. Pratama Dahlian Persadha, dikutip dari Wikipedia.

    Pratama Persadha merupakan pria kelahiran Blora pada 14 Oktober 1977.

    Pendidikan

    Pratama Persadha diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada.

    Ia juga mengejar study di Akademi Sandi Negara (AKSARA).

    Dilansir Tribunnewswiki, Pratama Persadha pernah menjalani sejumlah pelatihan seperti “Secure IP-Based VPN and Secure Email” dan “Hardware Encryption Programming and Technology” di Selandia Baru. 

    Tak hanya itu saja, Pratama Persadha juga pernah menjalani pelatihan “Cryptography Programming” di Swiss.

    Pratama Persadha mempunyai dua gelar doktoral.

    Gelar tersebut ada dalam bidang ilmu komputer yang diperoleh Pratama Persadha dari Universitas Indonesia pada tahun 2010-2016 dan bidang studi budaya dan analisis media dari Universitas Gadjah Mada pada 2013-2106.

    Karier

    Berikut daftar jabatan yang pernah diemban oleh Pratama Persadha :

    Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC)
    Dosen Etnografi Dunia Maya Program Studi S-2 Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM)
    Pengajar Ketahanan Siber di Lembaga Ketahanan Nasional RI
    Direktur Pamsinyal Lembaga Sandi Negara (Resign 2014)
    Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan Teknologi Informasi (TI) KPU pada Pemilu 2014.
    Ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
    Wakil Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan Pesawat Kepresidenan RI
    Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan IT Presiden.
    Penanggung Jawab Pembangunan Jaring Komunikasi Sandi Nasional

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)