Negara: Swiss

  • Terungkap Lewat Studi, Nutrisi Ini Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

    Terungkap Lewat Studi, Nutrisi Ini Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

    Jakarta

    Penuaan adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Meski penuaan tidak bisa dicegah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperlambatnya.

    Salah satunya dengan menerapkan pola makan sehat yang kaya akan nutrisi. Kini, studi terbaru menemukan nutrisi mana yang paling berperan dalam memperlambat penuaan dan mendukung awet muda.

    Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Aging pada 3 Februari 2025menemukan mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur dapat memperlambat penuaan biologis pada orang dewasa yang lebih tua. Kombinasi suplemen omega-3, suplemen vitamin D, dan aktivitas fisik yang konsisten juga terbukti menghasilkan manfaat yang lebih besar.

    Para peneliti menemukan intervensi ini mampu memperlambat penuaan biologis peserta hingga hampir empat bulan. Temuan ini berdasarkan data dari 777 partisipan Swiss dalam studi DO-HEALTH yang digelar oleh Zurich University.

    Uji klinis tersebut menemukan suplemen gizi dan latihan kekuatan secara teratur dapat memberikan manfaat besar pada orang dewasa yang lebih tua, mulai dari pencegahan kanker hingga menurunkan risiko terjatuh. Untuk penelitian ini, para peneliti ingin melihat apakah hal yang sama berlaku untuk penuaan biologis.

    Penuaan biologis mengacu pada seberapa tua tubuh seseorang, berdasarkan faktor genetik, lingkungan, dan faktor lainnya, terlepas dari berapa usia mereka sebenarnya. Orang yang sehat mungkin memiliki usia biologis yang lebih rendah daripada usia kronologis (atau usia sebenarnya), sementara orang yang kurang sehat mungkin mengalami penuaan yang lebih cepat melampaui usia kronologisnya.

    “Penurunan penuaan biologis akibat omega-3, vitamin D, dan olahraga ini mungkin ‘tampak kecil’, tetapi dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujar penulis utama studi Heike Bischoff-Ferrari, MD, MPH, DrPH, dikutip dari Health, Jumat (21/3/2025).

    Para peserta menjalani pengambilan darah empat kali selama tiga tahun, dan para peneliti menganalisis sampel menggunakan berbagai “jam epigenetik.” Tes ini melacak perubahan dalam molekul DNA, yang memungkinkan para ilmuwan mengukur penuaan biologis dan kronologis seseorang.

    Setelah menganalisis DNA peserta dengan jam epigenetik, Bischoff-Ferrari dan rekan-rekannya menemukan asam lemak omega-3 benar-benar memperlambat penuaan pada tingkat biologis, terlepas dari indeks massa tubuh, usia, dan jenis kelamin peserta. Penuaan bahkan lebih lambat pada peserta yang mengikuti ketiga intervensi, menggabungkan suplementasi omega-3, vitamin D, dan olahraga.

    Mengapa Asam Lemak Omega-3 Bisa Memperlambat Penuaan?

    Meskipun tidak diselidiki secara khusus dalam studi baru ini, para ahli mengatakan ada sejumlah alasan mengapa ketiga perubahan gaya hidup ini dapat memengaruhi penuaan pada tingkat molekuler.

    “Manfaat yang terlihat dari mengonsumsi asam lemak omega-3 kemungkinan besar dapat dikaitkan dengan efek antiperadangan yang terdokumentasi dengan baik. Peradangan merupakan salah satu pemicu percepatan penuaan,” kata Bischoff-Ferrari.

    Omega-3 juga dapat mengurangi stres oksidatif yang membuat tubuh menua.

    Hal yang sama berlaku untuk vitamin D. Penelitian menunjukkan vitamin D dapat melawan peradangan, dan mungkin juga terlibat dalam proses penuaan sel.

    “Vitamin D melepaskan [protein yang disebut] klotho, yang mengurangi radikal bebas dan dapat menunda hilangnya fungsi [sel],” tutur spesialis geriatri dari Cleveland Clinic, Kenneth Koncilja, MD.

    (ath/kna)

  • Gencet Rupiah, Dolar AS Tembus Rp 16.486

    Gencet Rupiah, Dolar AS Tembus Rp 16.486

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.400-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (21/3/2025) pada pukul 09.05 WIB, dolar AS berada pada level Rp 16.486 atau naik 1 poin (0,01%).

    Sementara, dolar AS menguat terhadap yen Jepang dan CHF Swiss Franc. Kemudian, dolar AS melemah terhadap dolar Kanada, dolar Hongkong, serta won Korea.

    Dolar AS terpantau menguat 0,21% terhadap yen Jepang. Begitu juga dengan CHF Swiss France yang menguat 0,07%.

    Berikutnya, dolar AS mengalami pelemahan terhadap dolar Kanada sebesar 0,6%, lalu melemah 0,1% terhadap dolar Hongkong, dan melemah 0,07% terhadap Won Korea.

    Sementara dikutip dari Reuters, dolar AS berada di posisi Rp 16.461. Dolar AS melemah 0,08%.

    (acd/acd)

  • Putri KW Lolos ke Perempat Final

    Putri KW Lolos ke Perempat Final

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani atau yang akrab dikenal sebagai Putri KW, berhasil mengamankan tiket babak perempat final Swiss Open 2025.

    Dia memulangkan wakil India, Anupama Upadhyaya, dengan kemenangan dua gim langsung 21-17 dan 21-19 di St. Jakobshalle Arena, Basel, Swiss, pada Kamis, 20 Maret 2025, malam WIB.

    Putri mengakui setelah laga bahwa Anupama bisa menguasai lapangan dengan baik sekalipun dia kalah. Selain itu, dia juga berhasil membatasi bola-bola yang membuat wakil Indonesia itu kesulitan.

    “Saya banyak mati sendiri karena memaksa bola untuk turun secepat mungkin. Selain itu, pengamatan saya sering keliru,” kata dia dalam keterangan yang diterima dari Humas PBSI.

    Putri, yang berstatus sebagai unggulan keempat, adalah wakil Indonesia pertama yang mencapai babak perempat final turnamen berlevel Super 300 BWF tersebut.

    Dia selanjutnya akan berhadap dengan Han Qian Xi. Pebulu tangkis tunggal putri China tersebut mencapai babak perempat final dengan mengalahkan wakil India, Isharani Baruah.

    Ini akan jadi bentrok ketiga mereka setelah dalam dua pertemuan kompetitif sebelumnya mereka saling mengalahkan. Han terlebih dahulu menang di Malaysia International Junior Open 2018 dan dibalas oleh Putri di Korea Masters 2024.

    “Namun, saya harus waspada karena dia juga baru minggu lalu mengalahkan rekan saya, Ester, di Ruichang China Masters,” kata Putri.

    Pada pertandingan lainnya, tiket babak perempat final gagal didapat pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Mereka angkat koper usai takluk melawan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen (China Taipei) dengan skor 19-21 dan 21-23.

  • Bagaimana Pemerintah Baru Suriah Bisa Inklusif?

    Bagaimana Pemerintah Baru Suriah Bisa Inklusif?

    Damaskus

    “Satu, satu, satu! Rakyat Suriah itu satu!” Sejak protes antipemerintah dimulai di Suriah lebih dari satu dekade yang lalu, ini menjadi salah satu teriakan paling populer dalam demonstrasi. Namun, pada saat yang bersamaan, seruan ini sebenarnya tidak mencerminkan kenyataan sehari-hari di Suriah.

    Sebelum perang saudara Suriah dimulai, sekitar 68% warga Suriah adalah muslim Sunni. Sekitar 9% hingga 13% adalah anggota kelompok etnoreligius Alawi atau Alawite, dan sekitar 8% hingga 10% berasal dari etnis Kurdi. Selain itu, ada juga kelompok Druze, Kristen, Armenia, Circassian, Turkmen, Palestina, dan Yazidi.

    Selama keluarga Bashar al Assad berkuasa, mereka memanfaatkan perbedaan di antara berbagai kelompok di Suriah untuk mempertahankan kendali kekuasaan.

    Namun, sejak rezim otoriter itu digulingkan pada bulan Desember lalu, Uni Eropa dan negara-negara lain menegaskan bahwa untuk mencabut sanksi, semua komunitas di Suriah harus bisa diikutsertakan dalam pemerintah yang baru.

    ‘Kesenjangan yang signifikan’

    Akhir minggu lalu, pemerintah sementara Suriah merilis versi pertama dari konstitusi baru negara itu, yang bersifat sementara.

    Dalam konstitusi ini, para ahli konstitusi mencatat bahwa tidak ada penyebutan tentang kelompok minoritas di Suriah. Warga setempat juga mengeluhkan kurangnya keterwakilan kelompok-kelompok etnis dan sektarian dalam acara Dialog Nasional Suriah baru-baru ini.

    Selain itu, seperti yang disoroti oleh Karam Shaar Advisory, sebuah konsultan yang mengkhususkan diri dalam ekonomi Suriah, pemerintah sementara masih sangat terkait dengan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak yang memimpin serangan yang menggulingkan diktator Suriah, Bashar Assad, pada awal Desember tahun lalu.

    “Ini sebagian bisa dimaklumi mengingat kondisi luar biasa saat pelantikan dilakukan,” tulis Advisory, seraya menambahkan bahwa jika ini berlanjut, akan menjadi masalah.

    Bagaimana menjamin representasi?

    Orang-orang Suriah sendiri tampaknya tidak yakin bahwa sistem kuota akan berhasil. “Banyak kelompok minoritas, dan ini adalah kenyataannya,” tutur Alaa Sindian, yang berusia 32 tahun, seorang muslim Syiah yang melarikan diri dari Suriah selama perang setelah dikejar oleh pemerintah Assad, tetapi baru-baru ini kembali ke Damaskus.

    “Namun, pada saat yang bersamaan, saya pribadi tidak ingin melihat kursi di parlemen hanya diperuntukkan bagi kaum Syiah, Alawi (lAlawite), atau sekte lainnya,” ungkapnya kepada DW.

    “Pemerintah harus mencari individu yang berkualitas dari dalam kelompok minoritas.”

    Ini bukan sikap yang tidak biasa. Dalam riset dengan metode kelompok diskusi terfokus yang diadakan pada pertengahan 2024 oleh Swisspeace, sebuah lembaga yang berbasis di Basel, Swiss, yang meneliti pembangunan perdamaian, peserta diskusi asal Suriah menyatakan mereka tidak menginginkan sistem kuota karena mereka telah melihat bagaimana sistem ini diterapkan di Irak dan Lebanon, yang menimbulkan masalah jangka panjang.

    “Dalam pertemuan dengan komunitas internasional, sering kali ada fokus pembicaraan pada perlindungan minoritas,” tambah Anna Myriam Roccatello, Wakil Direktur Eksekutif di International Center for Transitional Justice (ICTJ) yang berbasis di New York.

    “Namun, banyak orang Suriah yang saya ajak bekerja sama, baik di pemerintahan maupun masyarakat sipil, lebih resisten terhadap hal ini. Apa yang terjadi di Lebanon sangat menonjol di benak mereka dan pembagian cabang-cabang pemerintahan di sana adalah sesuatu yang sangat mereka benci,” catat Roccatello.

    Apa yang salah di Irak dan Lebanon?

    Di Lebanon, Perjanjian Taif tahun 1989 mengakhiri perang saudara negara itu dan mengalokasikan bagaimana kelompok-kelompok sektarian yang berbeda, yang sebelumnya saling bertempur, harus terwakili suaranya dalam pemerintahan.

    Di Irak, setelah invasi AS pada 2003 dan berakhirnya kediktatoran di sana, otoritas AS memutuskan bahwa kekuasaan harus dibagi antara tiga kelompok demografis utama negara itu.

    Namun, Alaa Sindian juga berpikir bahwa harus ada forum-forum berbeda di mana minoritas Suriah dapat didengar dan diberdayakan.

    “Saya menentang kuota sektarian, baik di pemerintahan maupun di tempat lain,” tambah Shadi al-Dubisi, seorang aktivis masyarakat sipil Druze berusia hampir 30 tahun.

    “Saya mendukung ide pemerintahan teknokratik, di mana individu dilihat berdasarkan kompetensi dan kemampuan, daripada afiliasi sektarian, agama, atau etnis mereka,” katanya kepada DW. Dalam ilmu politik, sistem ini dikenal sebagai “konvensional” atau “konsosiasional.”

    “Gagasan di balik konvensionalisme adalah memberi setiap kelompok etnis dan agama suara dalam pemerintahan untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi,” tulis peneliti Nour Mohsen dalam makalah 2021 untuk jurnal Flux: International Relations Review.

    “Namun, pada akhirnya ini adalah sistem yang gagal untuk mengelola pluralisme etnis dan agama,” dia berpendapat, “karena hal itu mengarah pada sektarianisme, yang menyebabkan ketidakstabilan akibat korupsi.”

    Meskipun sistem konvensional telah mengakhiri konflik, sistem ini menyebabkan masalah dalam jangka panjang, termasuk kepemimpinan yang tidak kompeten atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan hak istimewa. Ini juga berarti prioritas agama atau sektarian selalu menjadi bagian dari politik, bahkan jika pemilih lokal tidak menginginkannya.

    “Hal ini juga membuka pintu untuk campur tangan asing,” ujar Mohsen. “Kesetiaan yang lebih kuat pada sekte daripada pada negara telah membuat setiap kelompok politik etnis atau agama mencari dukungan dari kelompok serupa di negara lain.”

    Apa yang harus dilakukan Suriah?

    Sayangnya, tidak ada formula mudah untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan suara dalam pemerintahan pascakonflik.

    Untuk setiap strategi yang mungkin mendorong representasi yang lebih baik untuk minoritas, ada argumen tandingan.

    Misalnya, federalisme adalah opsi lain, sistem yang digunakan oleh beberapa demokrasi terbesar dan paling kompleks di dunia, termasuk Jerman, AS, dan Rusia.

    Sistem federal memiliki dua tingkat pemerintahan: Satu beroperasi di tingkat nasional dan yang lainnya di tingkat subnasional, atau negara bagian. Yang pertama sering kali bertanggung jawab atas hal-hal seperti pertahanan nasional dan kebijakan luar negeri, sementara yang kedua membuat keputusan di tingkat yang lebih lokal, tetapi juga dapat mempengaruhi pemerintahan nasional.

    Namun, bahkan sistem seperti ini tergantung pada keadaan dan bisa “digunakan untuk menyembunyikan dominasi oleh beberapa komunitas etnis atas yang lainnya,” tulis John McGarry, seorang profesor studi politik di Queen’s University di Ontario, Kanada, dalam makalahnya di tahun 2024.

    Dia menunjukkan bagaimana Afrika Selatan pada masa apartheid membentuk “tanah air independen” untuk berbagai komunitas Afrika, padahal pada kenyataannya, minoritas kulit putih tetap berkuasa.

    Semua ini bergantung pada situasi yang sangat bervariasi, tandas Sahar Ammar, seorang pejabat program di Swisspeace dan peneliti utama proyek pembagian kekuasaan Suriah organisasi tersebut.

    “Pemerintah harus inklusif, tetapi harus didukung oleh proses dari bawah ke atas di tingkat lokal, untuk membina budaya dialog dan membangun kembali kepercayaan,” demikian dia berpendapat, sambil menambahkan bahwa hal ini akan menjadi kelanjutan alami dari upaya masyarakat sipil Suriah baru-baru ini.

    Semua ini juga membutuhkan waktu, imbuh Roccatello dari ICTJ. “Meski internasional cemas, kita perlu memberi orang Suriah ruang untuk mencari solusi mereka sendiri,” katanya kepada DW.

    “Hak-hak dasar, termasuk hak-hak minoritas, tentu harus digunakan sebagai parameter… tetapi saat ini, kita bahkan belum berada dalam situasi di mana kita bisa menilai dengan pasti kesediaan pemerintah saat ini untuk melakukannya karena mereka masih menghadapi kurangnya kontrol dan keamanan di sebagian besar negara.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    JAKARTA – Pertandingan lanjutan dari babak pertama Swiss Open 2025 akan berlanjut pada Rabu, 19 Maret 2025.

    Rangkaian laga pada hari kedua turnamen yang berlangsung di St. Jakobshalle tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.

    Indonesia masih punya empat wakil yang akan berusaha menambah tiket babak kedua. Sebelumnya, pada hari pertama, Selasa, 18 Maret 2025, sudah ada dua tiket yang diamankan Indonesia.

    Putri Kusuma Wardani jadi wakil pertama Indonesia yang bermain hari ini. Dia turun di partai kedua Lapangan 2 melawan tunggal China Taipei, Chiu Pin-Chian.

    Menyusul setelah itu ialah ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Pasangan ini bakal turun di partai ketiga Lapangan 1 melawan wakil Jerman, David Eckerlin/Simon Krax.

    Leo/Bagas melakukan perjalanan luar biasa di All England 2025 pada pekan lalu. Di turnamen tertua dunia tersebut, mereka berhasil ke final dan keluar sebagai runner-up.

    Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani juga akan bermain di lapangan yang sama dengan Leo/Daniel. Semifinalis All England 2025 itu bakal turun di partai keenam melawan Declan Bennett/Richard Kong.

    Adapun wakil terakhir yang tampil adalah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini bakal bermain di partai ke-12 Lapangan 3 melawan unggulan kedelapan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

    Indonesia total mengirim sebanyak enam wakil ke turnamen ini. Satu-satunya sektor yang tidak memiliki perwakilan adalah tunggal putra.

    Dua tiket babak kedua yang diamankan oleh Indonesia pada hari pertama didapat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

  • Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    JAKARTA – Indonesia sudah mengamankan dua tiket babak kedua Swiss Open 2025 melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

    Sebagian pertandingan babak 32 besar kompetisi berlevel Super 300 BWF yang berlangsung di St. Jakobshalle ini rampung digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, subuh WIB.

    Pasangan ganda putri Febriana/Amallia mendapat tiket paling pertama. Mereka lolos ke babak kedua turnamen berkat kemenangan atas wakil Perancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dalam dua gim langsung 21-9 dan 21-13.

    “Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola, tetapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus memberi perlawanan dari awal,” ujar Amallia.

    Febriana/Amallia, yang berstatus sebagai unggulan ketiga di ajang ini, selanjutnya akan berhadapan dengan ganda putri asal China Taipei, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun.

    Ini adalah bentrok kedua mereka. Febriana/Amallia memenangi satu-satunya bentrok kompetitif sebelumnya saat berhadapan di babak kedua Thailand Masters 2024.

    “Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” ujar Amallia menjawab peluang perjalanan mereka di babak selanjutnya.

    Adapun Fikri/Daniel lolos ke babak kedua dengan mengalahkan pasangan China, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan, dalam pertandingan dramatis rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-15.

    “Persaingan di ganda putra sudah merata, dari babak pertama sudah sengit berapa pun level turnamennya,” ujar Fikri usai menjalani pertandingan selama 53 menit.

    Indonesia masih mungkin menambah tiket pada Rabu, 19 Maret 2025. Tercatat masih ada empat wakil yang akan berjuang untuk mengekori jejak kedua pasangan tersebut.

  • 9 Update Gaza: Israel ‘Kumat’, China Turun Tangan-Rusia Ngamuk

    9 Update Gaza: Israel ‘Kumat’, China Turun Tangan-Rusia Ngamuk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Gaza, Palestina kembali memanas. Pertumpahan darah kembali terjadi setelah Israel melanggar gencatan senjata dan menyerang hampir seluruh titik di kantong itu, Selasa dini hari.

    Hingga berita diturunkan, serangan terbaru Israel tersebut menewaskan sedikitnya 326 orang. Serangan ini diketahui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Berikut perkembangan terbaru eskalasi itu sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia, dikutip dari beberapa sumber:

    1. PBB Teriak

    PBB buka suara terkait serangan Israel ke Gaza. Kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, telah mengeluarkan pernyataan tentang pemboman besar-besaran Israel itu.

    “Pemandangan mengerikan warga sipil tewas di antara mereka anak-anak setelah gelombang pemboman besar-besaran dari Pasukan Israel semalam,” tulisnya di media sosial.

    “Memicu ‘neraka di bumi’ dengan memulai kembali perang hanya akan membawa lebih banyak keputusasaan & penderitaan,” tambah Lazzarini.

    “Kembali ke gencatan senjata adalah suatu keharusan.”

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut oleh serangan udara Israel yang kembali di Jalur Gaza. Ia meminta agar gencatan senjata dihormati kembali.

    “Sekretaris Henderal terkejut dengan serangan udara Israel di Gaza… ia sangat mengimbau agar gencatan senjata dihormati, agar bantuan kemanusiaan tanpa hambatan diberikan kembali, dan agar para sandera yang tersisa dibebaskan tanpa syarat,” kata juru bicara PBB Rolando Gomez dalam jumpa pers.

    2. China “Turun Tangan”

    China memberi pernyataan khusus terkait kembali memanasnya situasi Gaza. Kementerian Luar Negeri pemerintah Presiden Xi Jinping menyerukan langkah-langkah segera untuk mencegah “bencana kemanusiaa” baru, kembali terjadi di Gaza.

    “China sangat prihatin dengan situasi terkini antara Israel dan Palestina,” kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning, dikutip AFP.

    “Menyerukan ke kedua pihak untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan eskalasi situasi, dan mencegah bencana kemanusiaan berskala lebih besar”.

    3. Negara-Negara Eropa Buka Suara

    Negara-negara Eropa mengecam gelombang serangan mematikan Israel di daerah Gaza. Pernyataan terbaru datang dari pemerintah Malta dan Belgia, dengan Swiss juga menyerukan segera kembali ke gencatan senjata.

    Dalam sebuah posting di X, Perdana Menteri (PM) Malta, Robert Abela menyebut serangan itu, yang telah menewaskan sedikitnya 300 orang, “biadab”. Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot juga mengkritik “serangan baru Israel dan banyaknya korban jiwa”.

    “Saya menyerukan para pihak untuk melaksanakan fase kedua perjanjian, yang harus membuka jalan bagi rekonstruksi dan perdamaian bagi semua,” tulisnya di X.

    Kementerian Luar Negeri Swiss bereaksi terhadap serangan Israel dengan menekankan “kewajiban untuk melindungi penduduk sipil”.

    “Swiss menyerukan segera kembali ke #gencatan senjata, pembebasan semua sandera, dan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan,” kata kementerian itu.

    4. Gaza Kekurangan Darah

    Kementerian Kesehatan dan semua rumah sakit di seluruh Jalur Gaza mengimbau warga Palestina untuk menyumbangkan darah. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah korban luka dan kekurangan pasokan darah yang parah.

    Fasilitas kesehatan juga kekurangan pasokan medis dasar yang dibutuhkan untuk merawat korban luka, seperti kain kasa dan obat pereda nyeri. Selama 17 hari, otoritas Israel telah melarang masuknya truk bantuan apa pun di mana para dokter mengatakan bahwa ini merupakan tantangan yang sangat besar.

    Selain itu, terjadi kekurangan bahan bakar yang membuat semua fasilitas medis berisiko kolaps. Otoritas kesehatan mengimbau masyarakat internasional untuk menekan pihak Israel agar mengizinkan pasokan ini masuk ke Jalur Gaza.

    5. Empat Pejabat Gaza Tewas

    Sementara itu, kantor media pemerintah Gaza menyebutkan nama empat pejabat tinggi pemerintah yang tewas dalam pemboman Israel semalam. Mereka termasuk Kepala Pekerjaan Umum Issam al-Dalis, Wakil Menteri Kehakiman Ahmed al-Hatta, Wakil Menteri dalam Negeri Mahmoud Abu Watfa, dan Direktur Jenderal Dinas Keamanan Dalam Negeri Bahjat Abu Sultan.

    “Semoga Tuhan mengasihani mereka, bersama dengan ratusan martir dari rakyat Palestina sebagai akibat dari kejahatan yang terus berlangsung sejak fajar hari ini,” kata pernyataan itu.

    6. Keluarga Sandera Israel Kecam Netanyahu

    Keluarga sandera Israel mengecam serangan terbaru pemerintah Netanyahu ke Gaza. Ibu dari tawanan Israel David dan Ariel Cunio, mengatakan dirinya ‘takut dengan apa yang mungkin terjadi’ setelah itu.

    “Saya memohon mereka untuk menghentikan pertempuran, tetapi mereka tidak mendengarkan,” katanya kepada surat kabar Israel Maariv.

    “Tampaknya pemerintah Netanyahu memiliki tujuan tertentu dan mereka tidak ingin mengembalikan yang diculik. Ini yang saya rasakan,” tambahnya.

    Dia juga menuduh Netanyahu “tidak punya hati”. Bahkan, menurutnya, Netanyahu bersedia mengorbankan nyawa lebih banyak tentara Israel di Gaza.

    Ariel Cunio dan kakak laki-lakinya David diculik oleh pejuang Palestina dari pemukiman Nir Oz di Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Ariel dibawa bersama pacar lamanya Arbel Yehoud, yang dibebaskan pada Januari tahun ini.

    Sementara itu, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, kelompok utama yang mewakili keluarga tawanan Israel di Gaza, mengatakan para anggotanya akan menuju Yerusalem untuk melakukan protes. Ia akan menyerukan kepada masyarakat Israel untuk bergabung dengan mereka.

    “Tidak ada yang lebih mendesak dari ini!” kata kelompok tersebut dalam sebuah posting di X.

    “Tekanan militer akan menyebabkan terbunuhnya para sandera yang masih hidup dan hilangnya para sandera yang telah tewas!”

    7. Respons Hamas

    Hamas mengatakan bahwa manuver Israel untuk mempersenjatai militernya dan menyerang Gaza adalah dalih yang lemah untuk membenarkan kembalinya mereka ke perang. Hamas juga mengatakan ini alat politik Netanyahu melanggengkan kekuasaan.

    “Israel berusaha menyesatkan opini publik dan menciptakan pembenaran palsu untuk menutupi keputusannya sebelumnya untuk melanjutkan genosida terhadap warga sipil yang tidak bersenjata”, kata Hamas, seraya menambahkan bahwa pemerintah Netanyahu “acuh tak acuh” terhadap ketentuan gencatan senjata.

    “Hamas mematuhi perjanjian tersebut hingga saat-saat terakhir dan ingin melanjutkannya, tetapi Netanyahu, yang mencari jalan keluar dari krisis internalnya, lebih suka menyalakan kembali perang dengan mengorbankan darah rakyat kami,” tambahnya.

    Netanyahu diperkirakan akan bersaksi dalam persidangan korupsi terhadapnya. Namun kehadirannya ditunda karena ‘perkembangan keamanan’ di Gaza.

    8. Rusia Kutuk Israel

    Rusia mengutuk pemboman Israel yang kembali di Jalur Gaza. Serangan itu menjadi yang paling mematikan sejak gencatan senjata berlaku antara Israel dan Hamas, Januari.

    “Moskow sangat menyesalkan dimulainya kembali operasi militer Israel di Jalur Gaza,” kata kementerian luar negeri Rusia, dikutip AFP.

    “Rusia mengutuk keras tindakan apa pun yang menyebabkan kematian warga sipil dan penghancuran infrastruktur sosial.”

    Kremlin mengatakan sebelumnya bahwa mereka khawatir serangan tersebut akan menyebabkan eskalasi spiral. Pemerintah Presiden Vladimir Putin mengaku memantau situasi dengan sangat cermat.

    “Kami menunggu situasi kembali damai,” kata juru bicara Dmitry Peskov kepada wartawan.

    9. Turki Sebut Genosida Babak Baru

    Turki mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Gaza merupakan “babak baru dalam kebijakan genosida” terhadap warga Palestina. Ankara juga mendesak masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas guna memastikan gencatan senjata ditegakkan dan bantuan kemanusiaan disalurkan.

    Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menambahkan bahwa tindakan Israel yang menyebabkan “siklus kekerasan baru” di wilayah tersebut tidak dapat diterima. Badan itu menambahkan bahwa “pendekatan bermusuhan” pemerintah Israel mengancam masa depan Timur Tengah.

    (sef/sef)

  • Negara Kaya Eropa Ini Tiba-Tiba Bidik WNI, Ada Apa?

    Negara Kaya Eropa Ini Tiba-Tiba Bidik WNI, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ramai-ramai negara kaya Eropa kini melirik wisatawan RI. Salah satunya Swiss.

    Negara itu kini mencoba menggaet warga negara Indonesia (WNI) khususnya kelas atas. Bahkan target pertumbuhan mencapai 1-2%.

    “Kami optimistis dengan pertumbuhan wisatawan Indonesia,” kata Direktur Southeast Asia of Switzerland Tourism, Batiste Pilet, Senin (17/3/2025).

    “Terus memperkenalkan destinasi baru, termasuk yang belum banyak dikenal,” tambahnya.

    Sebenarnya pasar perjalanan di Asia Tenggara mengalami penurunan. Namun Switzerland Tourism melihat ada pemulihan yang kuat.

    Di 2024 misalnya terjadi penurunan 11,6% dibanding tahun 2023. Tetapi secara keseluruhan, kawasan ini mencatat pertumbuhan 13,9% dibanding 2019 dan menjadikannya pasar dengan pemulihan tercepat di Asia.

    Menurut Tourism Monitor Switzerland (TMS), sebanyak 16% wisatawan Asia Tenggara menyukai Swiss karena keindahan alamnya. Sebanyak 14% memilih Swiss karena panoramanya.

    Sementara itu, secara khusus Swiss sendiri menyebut “travel better” menjadi strateginya. Di mana negeri itu ingin mendorong wisata sepanjang tahun namun lebih bertanggung jawab.

    “Kami ingin wisatawan menikmati Swiss dengan lebih bijaksana, tinggal lebih lama, berwisata sepanjang tahun, serta mendalami budaya dan alam kami sambil menjaga kelestarian,” kata Chief Market Officer (East) of Switzerland Tourism, Simon Biosshart.

    Khusus untuk Indonesia, wisata halal juga jadi pendekatan Swiss. Beberapa wilayah ramah muslim ditonjolkan, seperti restoran halal, fasilitas ibadah serta akomodasi sesuai kebutuhan wisatawan Muslim.

    (sef/sef)

  • Neraca Dagang RI-Swiss Boncos! Ini Jurus Jitu Dongkrak Ekspor

    Neraca Dagang RI-Swiss Boncos! Ini Jurus Jitu Dongkrak Ekspor

    Jakarta: Sektor industri nonmigas emasih jadi andalan buat perdagangan Indonesia. Buktinya, dari 2020 sampai 2024, ekspor kita selalu lebih besar daripada impor. 
     
    Namun, neraca perdagangan Indonesia-Swiss justru tercatat jeblok. Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, performa ekonomi Indonesia terhadap Swiss mengalami tren fluktuatif dari 2022 hingga 2024.
     
    “Ekspor kita ke Swiss turun 26,05 persen jadi cuma USD210,4 juta di 2024. Padahal tahun lalu masih USD284,5 juta. Impor dari Swiss malah naik 10,27 persen jadi USD827,4 juta,” kata Faisol dalam kegiatan ‘Kolaborasi Industri antara Indonesia-Swiss: Optimalisasi Potensi Investasi Sektor Manufaktur di Indonesia’ pada Rabu, 12 Maret 2025. 
     

    Kenapa neraca dagang Indonesia-Swiss bisa defisit?
    Ternyata, ada beberapa faktor yang bikin neraca dagang kita sama Swiss jadi minus. Ekspor kita ke Swiss masih didominasi perhiasan, telepon, dan emas.

    Sementara itu, impor Indonesia dari Swiss adalah emas, jam tangan biasa, dan jam tangan mewah.
     
    Lalu, investasi Swiss masih kecil. Swiss ada di peringkat ke-19 sebagai investor asing di Indonesia. Nilainya cuma USD244,9 juta. Jauh tertinggal dibanding Singapura, Hongkong, atau Tiongkok.

    Upaya untuk meningkatkan ekspor?
    Riza mengatakan, kedepannya dia berharap pemerintah Swiss terus meningkatkan investasinya di Indonesia.
     
    “Untuk meningkatkan investasi, pemerintah telah memperkenalkan sejumlah insentif fiskal untuk menarik investor, termasuk tax holidays, tax allowances, investment allowances, dan super deduction tax untuk sekolah kejuruan dan R&D,” ujar Riza.
     
    Selain itu, Kementerian Perindustrian juga memainkan peran strategis dalam memastikan kepastian penerimaan fasilitas fiskal dan non-fiskal bagi investor asing melalui kebijakan pro-investasi.
     
    “Kami senantiasa mengkoordinasikan pemberian insentif dan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menjamin transparansi dan efektivitas implementasi regulasi, memberikan kepastian hukum dan dukungan bagi investor dalam menjalankan usaha di Indonesia,” jelas Riza.
     
    Pemerintah mengarahkan investor untuk berinvestasi di kawasan industri, guna mendukung industri berkelanjutan, meningkatkan daya saing, dan memastikan kesesuaian tata ruang. Seperti diketahui, kawasan industri kini menuju generasi keempat, dengan menjadi pusat ekosistem industrialisasi berkelanjutan berbasis Industri 4.0.
     
    “Kawasan Industri di luar Jawa fokus pada pengolahan SDA, efisiensi logistik, dan pusat ekonomi baru, sementara di Jawa diarahkan ke teknologi tinggi, padat karya, dan hemat air,” ucap Riza.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    Jakarta

    Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mampu melakukan pengelolaan keuangan, pengembangan bisnis hingga mengadopsi digitalisasi.

    Hal ini perlu dilakukan agar UMKM bisa lebih mudah dalam memasarkan produk. Apalagi UMKM kini merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui Sampoerna Retail Community (SRC) Sampoerna sudah mendampingi lebih dari 250.000 UMKM di seluruh Indonesia.

    Sekitar 90% anggota SRC telah berhasil mengadopsi digitalisasi yang pada akhirnya meningkatkan operasional mereka. Sedangkan, ekosistem digital AYO by SRC telah memfasilitasi transaksi lebih dari US$1 miliar dengan 11,5 juta transaksi. Berdasarkan riset Kompas Gramedia Media tahun 2023, SRC telah menyumbang US$14,5 miliar per tahun bagi perekonomian nasional atau setara 11,4% dari PDB Ritel nasional tahun 2022.

    Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Ivan Cahyadi, memaparkan strategi keberhasilan perusahaan yang dulunya UMKM untuk tetap relevan, kompetitif, dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan asli Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari 111 tahun, Sampoerna terus memperkuat kolaborasi kolektif untuk memperkuat ekosistem bisnis, berkembang bersama Indonesia, dan menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.

    Dalam ajang Asia Business Conference 2025 di Harvard Business School bertema “Asian Ascendant: Shaping Tomorrow’s Global Economy,” yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, China, Jepang, Korea, Eropa, dan India, Ivan menuturkan bahwa Sampoerna, sebagai afiliasi Philip Morris International (PMI), mengadopsi standar dan pengalaman global sambil mempertahankan Falsafah Tiga Tangan yang telah memandu perusahaan sejak 1913.

    “Saya sangat bangga Sampoerna dapat terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan individu, organisasi, dan negara,” ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

    Sampoerna, yang awalnya merupakan UMKM di Surabaya, telah menjadi afiliasi PMI sejak 2005. Ivan menekankan bahwa prinsip panduan perusahaan, Falsafah Tiga Tangan, menekankan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan utama perusahaan, yang terdiri dari konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

    “Saya telah melihat bagaimana nilai-nilai bisnis global dapat bersinergi dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, sebuah harmoni yang berkontribusi pada perjalanan saya menjadi Presiden Direktur Sampoerna,” tambahnya.

    PMI dan Sampoerna menempatkan karyawan sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus pendorong pertumbuhan bisnis. Sampoerna mengembangkan sistem meritokrasi yang kuat guna memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang untuk bertumbuh dan menjadi versi terbaik mereka.

    Saat ini, sekitar 70 karyawan Sampoerna tengah mengikuti penugasan internasional di berbagai afiliasi PMI di mancanegara, memegang posisi penting seperti Chief Diversity Officer di Swiss, Chief Marketing Officer di Amerika Serikat, Director of Finance di Meksiko, Director Commercial di Filipina, Director Marketing di Mesir, Director of Strategy and Program Delivery di kantor regional di Dubai, dan lainnya.

    Sampoerna dan PMI melakukan investasi berkelanjutan, hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, ekspor, dan penciptaan nilai tambah untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 8% yang dicanangkan oleh pemerintah serta menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

    Industri tembakau merupakan salah satu contoh yang baik dari industri hilirisasi yang sukses di Indonesia. Hilirisasi industri tembakau ini tercermin dari seluruh rantai pasok bisnis Sampoerna, mulai dari hulu hingga hilir.

    Di hulu, Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal, memastikan bahan baku berkualitas tinggi. Selanjutnya, Sampoerna melibatkan 1.700 pemasok lokal yang berperan penting dalam proses produksi.

    Di hilir, Sampoerna menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 90.000 karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, di 9 fasilitas produksi milik Sampoerna dan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh pengusaha daerah dan/atau koperasi daerah yang tersebar di Pulau Jawa. Selain itu, Sampoerna juga bermitra dengan lebih dari 1,5 juta peritel yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Pada saat yang bersamaan, Sampoerna memastikan produk tembakau hanya dipasarkan bagi konsumen dewasa yang memutuskan untuk menggunakan produk tembakau atau nikotin. Perusahaan terus mendorong kesadaran publik tentang larangan penjualan produk tembakau bagi anak di bawah umur 21 tahun.

    Saat ini, Sampoerna bekerja sama dengan 1,5 juta mitra peritel dan telah mengedukasi para pengecer dengan memberikan informasi melalui surat edaran dan menempatkan materi Youth Access Prevention (YAP) di toko-toko.

    (kil/kil)