Negara: Swiss

  • Pisau Saku Winter Magic Edition 2025 Tersedia Terbatas, Hanya 10 Unit di Indonesia

    Pisau Saku Winter Magic Edition 2025 Tersedia Terbatas, Hanya 10 Unit di Indonesia

    Jakarta: Victorinox memperkenalkan Winter Magic Limited Edition 2025, sebuah pisau saku yang memadukan fungsi mendasar dengan desain yang terinspirasi dari keindahan musim dingin. Edisi spesial ini hanya tersedia 10.000 unit di seluruh dunia dan 10 unit untuk Indonesia.
     
    Desain pohon berukir laser pada sisik kayu pir membuat edisi spesial ini tampak unik dan elegan. Siluet pohon mencerminkan tema alam, ketenangan, dan kekuatan, sementara sisik kayu pir cokelat menambahkan nuansa hangat dan bersahaja.
     
    Dibuat dengan teknik Swiss yang presisi dan daya tahan abadi, Winter Magic Limited Edition 2025 menjadi wujud nyata komitmen Victorinox akan kualitas, baik dalam bentuk maupun fungsi.
     
    “Makna koleksi ini lebih dari nilai eksklusivitas – tetapi melambangkan kesiapan, ketahanan, dan cita rasa yang elegan. Hanya 10 produk yang tersedia di toko online eksklusif kami di Shopee dan gerai pop-up Plaza Indonesia,” ujar Hendra Purjaka, General Manager – Gaya Hidup, LUXASIA.
     

     

    Multifungsi Sekarang dan Selamanya

    Dilengkapi dengan 12 fungsi, Climber Winter Magic Limited Edition 2025 tercipta dengan mengutamakan daya tahan dan keandalan praktis. Setiap pisaunya juga dilengkapi dengan garansi seumur hidup.
     
    Adapun fitur-fitur yang disertakan adalah sebagai berikut:
     
    1. Mata pisau besar
    2. Mata pisau kecil
    3. Pembuka botol
    4. Gunting
    5. Pembuka kaleng dengan
    6. Obeng 3 mm
    7. Pembuka botol dengan
    8. Obeng 6 mm
    9. Kawat pengupas
    10. Reamer, pelubang, dan penusuk jahit
    11. Pengait serbaguna
    12. Gantungan kunci

     

    Winter Magic Limited Edition 2025 dijual seharga Rp1.589.000 termasuk kotak hadiah cantik dengan elemen cut-outs yang mencerminkan elemen desain unik pisau ini. Kombinasi fungsionalitas dan tampilan elegan ini menjadikannya hadiah yang sempurna bagi siapa pun yang mengagumi keindahan musim dingin.

     

    Jakarta: Victorinox memperkenalkan Winter Magic Limited Edition 2025, sebuah pisau saku yang memadukan fungsi mendasar dengan desain yang terinspirasi dari keindahan musim dingin. Edisi spesial ini hanya tersedia 10.000 unit di seluruh dunia dan 10 unit untuk Indonesia.
     
    Desain pohon berukir laser pada sisik kayu pir membuat edisi spesial ini tampak unik dan elegan. Siluet pohon mencerminkan tema alam, ketenangan, dan kekuatan, sementara sisik kayu pir cokelat menambahkan nuansa hangat dan bersahaja.
     
    Dibuat dengan teknik Swiss yang presisi dan daya tahan abadi, Winter Magic Limited Edition 2025 menjadi wujud nyata komitmen Victorinox akan kualitas, baik dalam bentuk maupun fungsi.
     
    “Makna koleksi ini lebih dari nilai eksklusivitas – tetapi melambangkan kesiapan, ketahanan, dan cita rasa yang elegan. Hanya 10 produk yang tersedia di toko online eksklusif kami di Shopee dan gerai pop-up Plaza Indonesia,” ujar Hendra Purjaka, General Manager – Gaya Hidup, LUXASIA.
     

     

    Multifungsi Sekarang dan Selamanya

     
    Dilengkapi dengan 12 fungsi, Climber Winter Magic Limited Edition 2025 tercipta dengan mengutamakan daya tahan dan keandalan praktis. Setiap pisaunya juga dilengkapi dengan garansi seumur hidup.
     
    Adapun fitur-fitur yang disertakan adalah sebagai berikut:
     
    1. Mata pisau besar
    2. Mata pisau kecil
    3. Pembuka botol
    4. Gunting
    5. Pembuka kaleng dengan
    6. Obeng 3 mm
    7. Pembuka botol dengan
    8. Obeng 6 mm
    9. Kawat pengupas
    10. Reamer, pelubang, dan penusuk jahit
    11. Pengait serbaguna
    12. Gantungan kunci
     
     

    Winter Magic Limited Edition 2025 dijual seharga Rp1.589.000 termasuk kotak hadiah cantik dengan elemen cut-outs yang mencerminkan elemen desain unik pisau ini. Kombinasi fungsionalitas dan tampilan elegan ini menjadikannya hadiah yang sempurna bagi siapa pun yang mengagumi keindahan musim dingin.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • 6 Sayuran yang Tak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal, Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

    6 Sayuran yang Tak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal, Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

    Jakarta

    Sayuran umumnya baik untuk kesehatan, termasuk bagi ginjal. Namun, beberapa jenis sayuran mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu pembentukan batu ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Individu dengan faktor risiko seperti obesitas, gangguan pencernaan, atau pola makan tinggi natrium dapat lebih rentan mengalami batu ginjal. Kondisi ini juga perlu menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal sebelumnya.

    Sayuran yang Tidak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal

    Beberapa sayuran yang tidak baik untuk ginjal di antaranya bayam, okra, hingga daun bit. Berikut penjelasannya.

    1. Bayam

    Kebanyakan sayuran berdaun hijau, seperti bayam tidak direkomendasikan bagi pengidap penyakit ginjal karena kandungan kaliumnya. Dikutip dari laman Very Well Health, saat disajikan matang, secangkir bayam bisa mengandung sekitar 839 kalium, hampir setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dengan penyakit ginjal kronis dan kadar kalium tinggi.

    Bayam juga mengandung oksalat yang tinggi. Pada orang yang sensitif, oksalat bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

    Sayuran ini mengandung 600-750 mg oksalat per 100 gram sajian. Jadi, disarankan untuk memilih makanan lain dengan manfaat kesehatan serupa atau membatasi asupannya dalam jumah kecil namun jarang.

    2. Okra

    Okra mengandung sekitar 140 mg oksalat dalam satu porsi (100 g) dan tergolong cukup tinggi. Dikutip dari laman Kidney Stone Clinic, jika dikonsumsi setiap hari dalam porsi besar, sayuran ini bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal.

    3. Lobak Swiss atau Swiss chard

    Sayuran berdaun hijau ini juga bisa menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak. Dikutip dari laman Medicine Net, lobak swiss mengandung oksalat antinutrisi yang bisa meningkatkan ekskresi oksalat urine dan meningkatkan risiko batu kalsium oksalat. Tentunya sayuran ini juga tidak direkomendasikan untuk pengidap penyakit ginjal.

    4. Kentang

    Kentang secara alami kaya akan kalium. Satu kentang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg kalium. Ada beberapa cara untuk mengurangi kandungan kalium dalam kentang. Salah satunya adalah merendamnya dalam air sebelum dimasak.

    Cara paling efektifnya adalah dengan memotong kentang kecil-kecil dan merebusnya dalam air selama 10 menit. Proses pencucian bisa mengurangi kandungan kalium, setidaknya setengah dari jumlah aslinya.

    5. Daun Bit

    Dikutip dari laman People’s Phamacy, bagi orang yang rentan terhadap batu ginjal, daun bit, buah bit, bahkan bubuk akar bit bisa menimbulkan masalah. Kandungan oksalat di dalamnya cukup tinggi dan bisa memicu pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.

    6. Rhubarb

    Dikutip dari laman WebMd, rhubarb mengandung bahan kimia yang bisa diubah tubuh menjadi batu ginjal. Jadi, jika sudah memiliki penyakit ginjal, hindari rhubarb.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/suc)

  • Setelan Kalem Zelensky Usai Disebut Trump Tak Tahu Terima Kasih

    Setelan Kalem Zelensky Usai Disebut Trump Tak Tahu Terima Kasih

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Ukraina tidak tahu terima kasih terkait rencana mengakhiri perang dengan Rusia. Begini tanggapan kalem Zelensky.

    Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/11/2025), komentar Trump itu disampaikan setelah Zelensky menolak untuk menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan AS untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia. Rencana perdamaian 28 poin itu dinilai banyak memenuhi tuntutan Moskow, termasuk yang mengharuskan Kyiv menyerahkan beberapa wilayahnya.

    Trump melontarkan serangan terhadap pemimpin Ukraina yang disebutnya “tidak mengungkapkan rasa terima kasih”, bahkan saat pasokan senjata AS terus mengalir ke Kyiv.

    “‘KEPEMIMPINAN’ UKRAINA TIDAK MENGUNGKAPKAN RASA TERIMA KASIH SAMA SEKALI ATAS UPAYA-UPAYA KITA,” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social pada Minggu (23/11) waktu setempat.

    “DAN EROPA TERUS MEMBELI MINYAK DARI RUSIA. AS TERUS MENJUAL SENJATA DALAM JUMLAH BESAR KEPADA NATO, UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE UKRAINA,” sebutnya dalam postingan dengan menggunakan huruf kapital.

    Trump juga menyalahkan mantan Presiden Joe Biden, yang disebutnya gagal mencegah perang antara Rusia dan Ukraina yang “dahsyat dan mengerikan”. Trump menilai perang tersebut tidak seharusnya terjadi.

    “SAYA MEWARISI PERANG YANG SEHARUSNYA TIDAK PERNAH TERJADI, PERANG YANG MERUGIKAN SEMUA ORANG, TERUTAMA JUTAAN ORANG YANG TEWAS DENGAN SANGAT TIDAK PERLU,” ucapnya.

    Respons Kalem Zelensky

    Zelensky kemudian merespons tuduhan Trump itu. Dia menegaskan Ukraina berterima kasih kepada AS, dan khususnya Trump, atas semua upaya yang bertujuan membantu Kyiv.

    “Ukraina berterima kasih kepada Amerika Serikat, kepada setiap hati warga Amerika, dan khususnya kepada Presiden Trump atas bantuan, yang dimulai dengan (rudal) Javelin, yang telah menyelamatkan nyawa warga Ukraina,” ucap Zelensky dalam postingan Telegram setelah Trump melontarkan tuduhannya.

    Zelensky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Eropa dan negara-negara G7 serta G20 atas bantuan mereka, dengan mengatakan bahwa upaya untuk mempertahankan dukungan ini sangatlah penting.

    “Inilah sebabnya kami bekerja dengan sangat hati-hati di setiap poin, setiap langkah menuju perdamaian. Semuanya harus dikerjakan dengan benar agar kita benar-benar dapat mengakhiri perang ini dan mencegah perang terulang kembali,” ujarnya.

    Pada Minggu (23/11) kemarin, para pejabat Ukraina, AS, dan Eropa melakukan pertemuan di Jenewa, Swiss, untuk membahas rencana perdamaian usulan Washington demi mengakhiri perang.

    Pertemuan ini digelar setelah Zelensky sebelumnya menolak rencana perdamaian itu. Dia menyebut rencana itu memberikan “pilihan yang sangat sulit” bagi Ukraina.

    Berdasarkan rencana perdamaian usulan AS tersebut, Ukraina harus menyerahkan sebagian wilayah timurnya kepada Rusia, memangkas jumlah pasukan militernya, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung NATO.

    Trump, pada Jumat (21/11), memberikan Zelensky batas waktu hingga 27 November mendatang untuk menyetujui rencana perdamaian itu.

    Halaman 2 dari 2

    (lir/lir)

  • Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

    Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

    Jakarta

    Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Serangan drone Rusia di kota besar Ukraina, Kharkiv, menewaskan empat orang dan melukai 17 orang pada hari Minggu (23/11) waktu setempat.

    Serangan itu terjadi ketika para pejabat Amerika Serikat, Ukraina, dan Eropa berada di Jenewa, Swiss untuk membahas proposal guna mengakhiri perang Rusia yang telah berlangsung hampir empat tahun di Ukraina.

    “Saat ini, 17 orang diketahui terluka. Empat orang tewas,” kata Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, yang melaporkan serangan malam itu dalam sebuah pesan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Senin (24/11/2025).

    “Situasinya sungguh mengerikan ketika, terlepas dari negosiasi, pasukan Rusia menyerang objek sipil, infrastruktur sipil, bangunan tempat tinggal, ketika orang-orang sekarat — ini mengerikan,” kata Terekhov.

    Oleg Synegubov, kepala administrasi militer regional Kharkiv, menggambarkan serangan itu sebagai “besar-besaran”.

    Layanan darurat mengatakan serangan drone di dua distrik Kharkiv telah menyebabkan kebakaran dan kerusakan bangunan.

    “Tiga bangunan tempat tinggal dan sebuah fasilitas infrastruktur terbakar,” katanya.

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio dan kepala delegasi Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan perundingan di Jenewa pada hari Minggu telah mencapai kemajuan.

    Presiden AS Donald Trump telah memberi Ukraina waktu hingga 27 November untuk menyetujui rencana kontroversialnya untuk mengakhiri konflik.

    Namun, pemerintah Ukraina menginginkan perubahan pada draf kesepakatan yang menerima berbagai tuntutan garis keras Rusia, dengan rencana 28 poin yang mengharuskan Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayah ke Rusia, memangkas militernya, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan NATO.

    Tonton juga video “Putin Terima Rencana Perdamaian yang Dirancang Trump”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Trump Bilang Ukraina Tak Tahu Terima Kasih, Zelensky Bilang Gini

    Trump Bilang Ukraina Tak Tahu Terima Kasih, Zelensky Bilang Gini

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Ukraina tidak tahu berterima kasih atas upaya Washington dalam mengakhiri perang. Presiden Volodymyr Zelensky langsung menepis tuduhan itu, dengan menegaskan Kyiv berterima kasih kepada AS dan Trump atas semua upaya untuk membantu negaranya.

    Komentar Trump itu disampaikan setelah Zelensky menolak untuk menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan AS untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia. Rencana perdamaian 28 poin itu dinilai banyak memenuhi tuntutan Moskow, termasuk yang mengharuskan Kyiv menyerahkan beberapa wilayahnya.

    Trump yang mendukung rencana perdamaian yang disusun pemerintahannya itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/11/2025), melontarkan serangan terhadap pemimpin Ukraina yang disebutnya “tidak mengungkapkan rasa terima kasih”, bahkan saat pasokan senjata AS terus mengalir ke Kyiv.

    “‘KEPEMIMPINAN’ UKRAINA TIDAK MENGUNGKAPKAN RASA TERIMA KASIH SAMA SEKALI ATAS UPAYA-UPAYA KITA,” tulis Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social pada Minggu (23/11) waktu setempat.

    “DAN EROPA TERUS MEMBELI MINYAK DARI RUSIA. AS TERUS MENJUAL SENJATA DALAM JUMLAH BESAR KEPADA NATO, UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE UKRAINA,” sebutnya dalam postingan dengan menggunakan huruf kapital.

    Dalam postingannya, Trump menyalahkan mantan Presiden Joe Biden, yang disebutnya gagal mencegah perang antara Rusia dan Ukraina yang “dahsyat dan mengerikan”. Trump menilai perang tersebut tidak seharusnya terjadi.

    “SAYA MEWARISI PERANG YANG SEHARUSNYA TIDAK PERNAH TERJADI, PERANG YANG MERUGIKAN SEMUA ORANG, TERUTAMA JUTAAN ORANG YANG TEWAS DENGAN SANGAT TIDAK PERLU,” ucapnya.

    Merespons tuduhan itu, Zelensky menegaskan Ukraina berterima kasih kepada AS, dan khususnya Trump, atas semua upaya yang bertujuan membantu Kyiv.

    “Ukraina berterima kasih kepada Amerika Serikat, kepada setiap hati warga Amerika, dan khususnya kepada Presiden Trump atas bantuan, yang dimulai dengan (rudal) Javelin, yang telah menyelamatkan nyawa warga Ukraina,” ucap Zelensky dalam postingan Telegram setelah Trump melontarkan tuduhannya.

    Zelensky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Eropa dan negara-negara G7 serta G20 atas bantuan mereka, dengan mengatakan bahwa upaya untuk mempertahankan dukungan ini sangatlah penting.

    “Inilah sebabnya kami bekerja dengan sangat hati-hati di setiap poin, setiap langkah menuju perdamaian. Semuanya harus dikerjakan dengan benar agar kita benar-benar dapat mengakhiri perang ini dan mencegah perang terulang kembali,” ujarnya.

    Para pejabat Ukraina, AS, dan Eropa melakukan pertemuan di Jenewa, Swiss, pada Minggu (23/11) untuk membahas rencana perdamaian usulan Washington demi mengakhiri perang.

    Pertemuan ini digelar setelah Zelensky sebelumnya menolak rencana perdamaian itu, yang disebutnya memberikan “pilihan yang sangat sulit” bagi Ukraina.

    Berdasarkan rencana perdamaian usulan AS tersebut, Ukraina harus menyerahkan sebagian wilayah timurnya kepada Rusia, memangkas jumlah pasukan militernya, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung NATO.

    Trump, pada Jumat (21/11), memberikan Zelensky batas waktu hingga 27 November mendatang untuk menyetujui rencana perdamaian itu.

    Tonton juga video “Zelensky Temui Trump di Gedung Putih, Bahas Permintaan Rudal Tomahawk”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Andai Rakyat Bisa Mencopot Wakilnya

    Andai Rakyat Bisa Mencopot Wakilnya

    Andai Rakyat Bisa Mencopot Wakilnya
    Penyuluh Antikorupsi Sertifikasi | edukasi dan advokasi antikorupsi. Berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya integritas dan transparansi di berbagai sektor
    DI
    negara yang mengaku berdaulat rakyat, ada ironi yang terus berulang, rakyat diberi hak memilih, tetapi tak diberi hak mencopot ketika wakilnya mulai lupa diri. Kita menyaksikan anggota dewan mangkir sidang, terseret kasus korupsi, atau abai terhadap konstituennya, namun tak satupun mekanisme yang memungkinkan publik berkata, “Berhenti, Anda tak lagi mewakili kami.”
    Kursi kekuasaan yang seharusnya tunduk pada kehendak rakyat berubah menjadi tempat nyaman yang hampir mustahil digeser sebelum masa jabatan berakhir. Pertanyaannya sederhana jika rakyat yang memilih, mengapa bukan rakyat pula yang berhak mencopot?
    Di tengah kekecewaan yang menumpuk, gagasan
    recall
    kembali relevan bukan sebagai sekadar opsi teknis, tetapi sebagai upaya mengembalikan martabat
    demokrasi
    . Sebab demokrasi tanpa koreksi hanyalah ritual lima tahunan, sementara rakyat harus menanggung konsekuensi kelalaian wakilnya setiap hari.
    Wakil rakyat
    duduk di Senayan karena suara rakyat. Mereka bukan diangkat partai, bukan pula ditunjuk elite politik. Mandat itu datang dari masyarakat, dan karena itu masyarakat seharusnya juga punya kewenangan untuk mencabutnya ketika kepercayaan runtuh. Inilah esensi
    recall
    —sebuah mekanisme yang memungkinkan pemilih memberhentikan pejabat terpilih ketika ia gagal menjalankan tugasnya.
    Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kegagalan representasi bukan hal langka. Data Setjen DPR mencatat tingkat kehadiran anggota DPR dalam beberapa tahun terakhir masih fluktuatif dan kerap menjadi sorotan publik. Belum lagi berbagai kasus korupsi yang menjerat legislator, termasuk yang melibatkan penyalahgunaan dana reses atau gratifikasi terkait fungsi pengawasan.
    Ketidakhadiran sistematis dalam sidang, minim kontribusi terhadap legislasi, hingga ketiadaan laporan dana reses yang jelas merupakan bentuk nyata abainya wakil terhadap amanah publik. Namun selama masa jabatan lima tahun itu belum usai, rakyat tak punya alat legal untuk menghentikan kerusakan.
    Mekanisme korektif seperti ini justru yang membuat demokrasi di banyak negara tetap sehat. Amerika Serikat, Kanada, Swiss, hingga beberapa negara Afrika sudah mempraktekkan
    recall
    sebagai bagian dari sistem akuntabilitas pejabat publik. Prinsipnya jelas: kekuasaan tidak boleh dibiarkan tanpa kontrol.
    Demokrasi yang matang membutuhkan dua hal: keterpilihan (elektabilitas) dan pertanggungjawaban berkelanjutan (akuntabilitas) Indonesia sudah memiliki yang pertama, tetapi tertinggal dalam yang kedua.
    Secara teoritis, dasar
    recall
    sebenarnya telah diletakkan oleh pemikir besar dalam teori kontrak sosial. John Locke menegaskan bahwa rakyat berhak mengganti pemimpin ketika ia bertindak melawan kepentingan publik. Rousseau menyebutnya sebagai bentuk “penarikan kembali kedaulatan”.
    Dalam kerangka modern, teori
    principal-agent
    menjelaskan hal yang sama: rakyat adalah pemberi mandat, wakil rakyat hanyalah pelaksana. Jika pelaksana melenceng, mandat dapat dicabut.
    Menerapkan
    recall
    bukanlah ancaman bagi stabilitas politik. Justru sebaliknya: ia menegakkan disiplin etik dalam lembaga perwakilan. Bayangkan sebuah mekanisme yang memungkinkan pencopotan wakil rakyat jika minimal 50 persen pemilih di satu daerah pemilihan menandatangani petisi. Ambang batas 50% cukup tinggi ini menjadi filter alami agar
    recall
    tidak disalahgunakan oleh kelompok kecil atau kepentingan politik jangka pendek.
    Begitu dukungan tercapai, pemberhentian berlaku otomatis tanpa lagi harus melakukan pemilihan ulang yang memakan biaya besar. Kursi yang kosong dapat diisi oleh calon legislatif peraih suara terbanyak kedua. Skema ini menghormati pilihan pemilih sekaligus menjaga efisiensi anggaran negara. Tidak ada ruang bagi manipulasi internal partai, karena posisi digantikan oleh sosok yang memang sudah memperoleh legitimasi publik saat pemilu.
    Recall
    juga menjadi insentif bagi anggota dewan untuk bekerja sungguh-sungguh. Mereka sadar bahwa mandat bukan hadiah lima tahun, melainkan penugasan yang bisa hilang kapan saja jika mereka abai. Rakyat pun tidak lagi menjadi penonton pasif, tetapi pengawas aktif yang mampu menjaga integritas kekuasaan.
    Kenyataannya, mekanisme pemecatan anggota dewan saat ini sepenuhnya berada di tangan partai politik melalui Penggantian Antar Waktu (PAW). Publik yang memberi mandat justru tidak dianggap sebagai pihak yang berwenang menilai kinerja wakilnya selama periode berjalan. Situasi ini menciptakan jarak antara pemilih dan yang dipilih. Jarak yang semakin lebar setiap kali muncul kasus pelanggaran etik tanpa konsekuensi nyata.
    Jika demokrasi ingin tumbuh dewasa, ia harus memberi ruang bagi rakyat untuk memperbaiki kesalahan pilihannya sendiri.
    Recall
    bukan alat balas dendam politik, tetapi sarana penyembuh kelembagaan. Ia berfungsi sebagai vitamin bagi sistem perwakilan: menyehatkan, memperkuat, dan memastikan bahwa wakil rakyat benar-benar bekerja untuk rakyat.
    Sudah saatnya Indonesia membuka ruang diskusi yang lebih serius dan komprehensif mengenai mekanisme ini. Demokrasi tidak boleh berhenti di bilik suara. Demokrasi hidup setiap hari di ruang publik, di kampung-kampung, di antara percakapan warga melalui suara rakyat yang terus menjaga integritas kekuasaan.
    Pada akhirnya, demokrasi tidak hanya ditentukan oleh seberapa baik kita memilih, tetapi seberapa serius kita menjaga pilihan itu tetap berada di jalur yang benar. Recall bukan sekadar instrumen hukum, ia adalah pengingat bahwa kedaulatan rakyat tidak berhenti di hari pemungutan suara. Ia hidup dari kemampuan publik untuk mengoreksi, mengawasi, dan menegur ketika kekuasaan mulai berjalan sendiri.
    Bila kita sungguh percaya bahwa kursi-kursi di Senayan berasal dari suara rakyat, maka sudah sewajarnya rakyat pula yang memiliki kewenangan untuk mengambilnya kembali. Sebab demokrasi hanya akan bernilai ketika suara rakyat tidak hanya didengar saat kampanye, tetapi tetap berdaulat sepanjang waktu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Google Ingin Gunakan Email Anda untuk Melatih AI

    Google Ingin Gunakan Email Anda untuk Melatih AI

    JAKARTA – Google kembali mengambil langkah kontroversial terkait privasi pengguna. Perusahaan tersebut kini ingin menggunakan email Anda — termasuk lampiran di dalamnya — untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka. Untungnya, ada cara mudah untuk menonaktifkan fitur ini.

    Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi besar berupaya memanfaatkan data pengguna untuk melatih model bahasa mereka. Sebelumnya, Meta sempat memicu kontroversi setelah meminta pengguna Facebook memberikan izin untuk mengunggah seluruh isi galeri foto mereka ke cloud secara permanen.

    Kini, Google melakukan hal serupa. Gmail ingin menggunakan email serta lampiran pengguna untuk melatih fitur seperti Smart Compose dan balasan otomatis berbasis AI. Yang membuat situasi semakin meresahkan, fitur ini aktif secara default (opt-out), bukan meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu (opt-in). Lebih buruk lagi, fitur ini ternyata diaktifkan di dua pengaturan berbeda, sebagaimana ditemukan oleh MalwareBytes.

    AppleInsider menekankan bahwa sangat penting bagi pengguna untuk mematikan fitur ini. Email sering berisi informasi sensitif seperti data kesehatan, tagihan listrik, rekening bank, atau percakapan tempat kerja yang sifatnya rahasia — hal-hal yang seharusnya tidak diakses Google tanpa izin eksplisit.

    Berikut cara mematikan fitur pelatihan AI Gmail sepenuhnya:

    1. Cara Mematikan Smart Features di Gmail, Chat, dan Meet

    Buka Gmail di desktop atau aplikasi iPhone

    Ketuk ikon gear (pengaturan), lalu pilih Settings atau See All Settings

    Gulir ke bagian Smart Features

    Hapus centang pada opsi Turn on smart features in Gmail, Chat, and Meet

    Pengguna desktop harus mengklik Save Changes

    2. Cara Menonaktifkan Smart Features di Google Workspace

    Setelah langkah pertama selesai, Anda harus mematikan pengaturan kedua ini:

    Buka Gmail di desktop atau mobile

    Ketuk ikon gear dan pilih Settings / See All Settings

    Gulir ke bawah lalu klik Manage Workspace smart feature settings

    Nonaktifkan:

    Ketuk atau klik Save jika tersedia

    Pengaturan ini berlaku untuk seluruh akun Google Anda, tidak hanya perangkat atau browser tertentu. Artinya, Anda hanya perlu menonaktifkannya sekali, dan perubahan akan berlaku di semua perangkat.

    Pengguna di Uni Eropa, Jepang, Swiss, dan Inggris dilaporkan otomatis tidak diikutsertakan dalam pengumpulan data ini (opt-out secara default), kemungkinan karena regulasi privasi yang lebih ketat. Jika Anda berada di negara tersebut, Anda tidak perlu mengubah apa pun.

    Seperti biasa, sangat disarankan untuk membantu teman atau keluarga yang kurang memahami teknologi agar mereka tidak tanpa sadar menyetujui penggunaan data sensitif oleh Google.

  • Proyeksi Harga Emas 2026 Terbaru Bisa Sentuh US$ 4.500

    Proyeksi Harga Emas 2026 Terbaru Bisa Sentuh US$ 4.500

    Jakarta, Beritasatu.com – Perbankan asal Swiss, UBS, kembali merevisi naik proyeksi harga emas untuk pertengahan 2026 menjadi US$ 4.500 per troi ons, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 4.200 per troi ons.

    Dalam laporan yang dikutip dari Kitco News, Jumat (21/11/2025), UBS menyebut revisi ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), meningkatnya risiko geopolitik, kekhawatiran kondisi fiskal, serta permintaan kuat dari bank sentral global dan investor ETF emas.

    “Kami memperkirakan permintaan emas akan terus meningkat pada tahun 2026, dipengaruhi oleh antisipasi penurunan suku bunga The Fed, imbal hasil riil yang lebih rendah, ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan, dan perubahan dalam lingkungan kebijakan domestik AS,” tulis UBS dalam laporan tersebut.

    UBS juga menaikkan skenario harga emas yang lebih optimistis, dengan target US$ 4.900 per troi ons, atau bertambah US$ 200 dari perkiraan sebelumnya.

    Revisi ini mempertimbangkan potensi lonjakan risiko politik maupun keuangan global. Sementara itu, skenario penurunan harga tetap dipertahankan pada level US$ 3.700 per troi ons.

    Analis UBS menilai kondisi fiskal Amerika Serikat yang memburuk kemungkinan akan mendorong pembelian emas oleh bank sentral serta investor. Permintaan dari ETF emas juga diperkirakan tetap kuat sepanjang 2026.

    Namun, UBS mengingatkan bahwa prospek bullish masih dihadapkan pada sejumlah risiko, termasuk kemungkinan kebijakan The Fed kembali bersikap hawkish dan potensi bank sentral global menjual sebagian cadangan emasnya. Memudarnya momentum harga emas juga disebut dapat memicu penurunan minat terbuka di pasar berjangka.

    Laporan UBS turut mengutip temuan World Gold Council, yang mencatat kuatnya pembelian emas oleh bank sentral dan investor pada kuartal ketiga 2025.

    “Pembelian bank sentral sebesar 634 metrik ton tahun ini lebih lambat dari laju tahun lalu, tetapi meningkat di kuartal IV, sejalan dengan perkiraan kami sebesar 900-950 metrik ton untuk 2025,” tulis UBS.

  • Surya Insomnia Tolak Jadi Groomsmen di Pernikahan El Rumi-Syifa Hadju

    Surya Insomnia Tolak Jadi Groomsmen di Pernikahan El Rumi-Syifa Hadju

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Surya Insomnia mengungkap, alasan dirinya menolak menjadi groomsmen di pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju, yang kabarnya akan digelar dalam waktu dekat. Tawaran untuk menjadi pendamping pengantin pria ini awalnya diberikan langsung oleh El Rumi.

    El Rumi sempat meminta Ananda Omesh untuk membujuk Surya Insomnia.

    “Gue bilang sama ke Surya, ‘Sur, jadi groomsmen gue dong’,” ujar El Rumi sambil mencolek Omesh dikutip dari podcast Showkesmas, Kamis (20/11/2025).

    Namun, Surya Insomnia menanggapi dengan tegas.

    “Gue kagak mau,” katanya.

    Surya Insomnia menjelaskan, alasan utama ia menolak adalah perbedaan usia yang cukup jauh dengan groomsmen lain yang masih muda.

    “Lalu, gue harus ngobrol apa sama groomsmen yang lain? Apalagi mereka masih muda-muda banget,” ungkapnya sambil tertawa.

    Ia juga menambahkan, jika dirinya turut menjadi groomsmen, maka kemungkinan akan dipanggil “Pak” atau “Pak De” oleh teman-teman sebaya El Rumi, yang membuatnya merasa canggung.

    “Nanti, sama anak-anak yang lain gue dipanggil Pak atau, enggak gue nanti dipanggil Pak De,” ungkapnya sambil tertawa.

    Sebelumnya, El Rumi sebelumnya melamar Syifa Hadju pada 2 Oktober 2025 di Lauterbrunnen, Swiss. Momen lamaran tersebut dibagikan di akun Instagram masing-masing, menarik perhatian publik dan media hiburan.

  • Peneliti China Temukan Tiruan Alami dari Obat Kurus Ajaib Ozempic

    Peneliti China Temukan Tiruan Alami dari Obat Kurus Ajaib Ozempic

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peneliti China menemukan alternatif alami dari Ozempic, obat diabetes yang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan.

    Dalam laporan penelitian berjudul “Free fatty acid receptor 4 modulates dietary sugar preference via the gut microbiota” yang diterbitkan di Nature Biology, sekelompok peneliti dari Jiangnan University menemukan bahwa mikroba bernama memiliki fungsi serupa dengan GLP-1.

    GLP-1 adalah singkatan dari peptida-1 yang menyerupai glucagon, yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk mengendalikan gula darah dan rasa kenyang. Produksi GLP-1 berdasarkan reaksi atas makanan dan mikrobioma perut. Obat seperti Ozempic mereplika fungsi GLP-1 menggunakan bahan sintetis bernama semaglutide.

    Eksperimen menggunakan tikus laboratorium menunjukkan bahwa tikus yang tidak bisa memproduksi protein perut bernama Ffar4 menyebabkan koloni B. vulgatus menyusut. Penyusutan ini kemudian mengurangi produksi hormon FGF21 yang terkait dengan keinginan konsumsi gula.

    Peneliti juga menemukan bahwa manusia dengan varian genetik FGF21 lebih banyak ditemukan suka makanan manis dibanding manusia lainnya.

    Analisis darah terhadap 60 partisipan yang mengidap diabetes tipe 2, peneliti menemukan bahwa mutasi Ffar4 yang menekan produksi FGF21, mendorong selera atas gula.

    Lewat berbagai temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa mikrobioma di perut bisa memengaruhi proses hormon yang berpengaruh pada konsumsi gula. Tikus yang diberikan B. vulgatus mengalami kenaikan produksi GLP-1, yang kemudian memicu produksi FGF21.

    Tikus yang menerima B. vulgatus memiliki gula darah yang lebih terkendali sekaligus mengurangi “nafsu” konsumsi gula.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    Swiss Cari 10.000 Kotoran Manusia Buat Disimpan di Kulkas