Negara: Swiss

  • Kopi Nusantara meraup potensi transaksi Rp123 miliar di Jenewa

    Kopi Nusantara meraup potensi transaksi Rp123 miliar di Jenewa

    Negara ini merupakan salah satu negara pengimpor green bean sekaligus pengekspor roasted coffee terbesar di wilayah Eropa.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan (Atdag) RI di Perwakilan Tetap RI (PTRI) Jenewa mencatat kopi Nusantara berhasil meraup potensi transaksi sebesar 7,61 juta dolar AW atau setara Rp123 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada pameran World of Coffee (WoC) yang berlangsung di Palexpo, Jenewa, Swiss.

    Atdag RI di Perwakilan Tetap RI (PTRI) Jenewa Aritta Gracia Girsang mengatakan cita rasa kopi Indonesia yang kaya sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan konsumen Eropa, terutama di Swiss yang merupakan salah satu hub kopi terbesar di Eropa.

    “Negara ini merupakan salah satu negara pengimpor green bean sekaligus pengekspor roasted coffee terbesar di wilayah Eropa,” ujar Aritta dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.

    Paviliun Indonesia menghadirkan 10 pelaku usaha kopi Indonesia, yaitu lima dipilih melalui kurasi ketat dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag RI, sedangkan lima peserta lainnya dipilih oleh Atase Perdagangan di PTRI Jenewa dari penjaringan inovasi produk dan penggiat kopi di wilayah Swiss dan kawasan Eropa.

    Menurut Aritta, kurasi kali ini berhasil membawa produsen-produsen kopi unggulan Indonesia dan juga berhasil menyuguhkan variasi, inovasi, dan diversifikasi produk turunan kopi siap saji yang sudah dapat diekspor oleh Indonesia. Hal ini menjadi terobosan dan aspek promosi penting bagi masa depan industri kopi Indonesia.

    Selama beberapa tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia ke Swiss dan kawasan Eropa mengalami tren peningkatan positif. Pada periode Januari-Mei 2025, dari keseluruhan ekspor nonmigas Indonesia ke Swiss, produk kopi menyumbang angka 6,9 miliar dolar AS, meningkat 267 persen dari periode yang sama tahun lalu yang senilai 1,9 miliar dolar AS.

    Hal itu turut diperkuat dengan meningkatnya minat importir wilayah Eropa terhadap kopi spesial, organik, dan kopi dari sistem perdagangan berkelanjutan yang menjadi keunggulan kopi Indonesia.

    Pada Januari-Mei 2025, ekspor Indonesia ke Swiss tercatat 1,36 miliar dolar AS atau meningkat 62,77 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, impor Indonesia dari Swiss sebesar 443 juta dolar AS.

    Indonesia mencatatkan surplus terhadap Swiss sebesar 913,10 juta dolar AS. Sementara itu, total perdagangan Indonesia-Swiss tercatat senilai 1,80 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat 47,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yang senilai 1,22 miliar dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri selama 2 pekan terakhir. Dia mengunjungi tanah haram, hadir dalam konferensi tingkat tinggi BRICS di Brasil, bertemu Presiden Uni Eropa, hingga berjumpa Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam peringatan Hari Bastille.

    Hari Bastille adalah momen spesial dalam sejarah Prancis. Momen penyerbuan penjara Bastile pada abad ke 18 lalu yang menandai era munculnya negara modern Prancis dan berakhirnya era monarki absolute. 

    Prabowo menjadi tamu spesial dalam peringatan tersebut. Dia duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prabowo juga disambut cukup antusias. Dia dijamu Macron, dalam sebuah jamuan makan malam.

    Namun demikian, rangkaian tour Prabowo ke negara-negara Arab Saudi, Brasil hingga Eropa bukannya tanpa hasil. Sebelum ke Prancis, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen. Dia membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA. 

    Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang. 

    Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik. 

    Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan. 

    “Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.

    Timbal Balik Indonesia-Eropa 

    Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis. 

    Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. 

    “Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo. 

    Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa. 

    “Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya. 

    Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat. 

    “Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya. 

    Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara. 

    Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Fasilitas Visa Bagi WNI

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade. 

    Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. 

    “Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari. 

    Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia. 

    Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.

    “Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen. 

  • Sederet ‘Oleh-oleh’ Prabowo usai Bertemu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen

    Sederet ‘Oleh-oleh’ Prabowo usai Bertemu Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA. 

    Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang. 

    Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik. 

    Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan. 

    “Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.

    Timbal Balik Indonesia-Eropa 

    Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis. 

    Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. 

    “Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo. 

    Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa. 

    “Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya. 

    Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat. 

    “Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya. 

    Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara. 

    Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Fasilitas Visa Bagi WNI

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade. 

    Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. 

    “Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari. 

    Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia. 

    Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.

    “Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen. 

  • Cari Kejelasan Etika dan Bangun Tata Kelola AI

    Cari Kejelasan Etika dan Bangun Tata Kelola AI

    Paus Leo XIV memberikan pesan khusus untuk para peserta KTT Global AI for Good yang digelar oleh International Telecommunication Union di Swiss, Kamis (10/7). Pesan Paus Leo ini dibacakan oleh Uskup Agung Ettore Balestrero.

    Paus Leo XIV mendorong agar para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pakar yang hadir di KTT untuk mencari kejelasan etika dan membangun tata kelola AI (artificial intelligence/akal imitasi/kecerdasan buatan) lokal dan global. Paus Leo pun menyebut situasi ini membuat manusia berada di persimpangan jalan.

    Tonton berita video lainnya di sini…

  • Khamenei Kecam Israel Bunuh Warga Gaza Saat Cari Bantuan Makanan: Genosida!

    Khamenei Kecam Israel Bunuh Warga Gaza Saat Cari Bantuan Makanan: Genosida!

    Jakarta

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam keras tindakan tentara Israel yang membunuh warga Gaza saat mencari bantuan makanan di titik-titik distribusi di Gaza. Khamenei menyebut hal itu sebagai sebuah genosida.

    “Ini adalah bentuk genosida murahan yang dihitung dengan presisi Barat,” kata Khamenei lewat unggahan di Telegram dilansir Al-Jazeera, Minggu (13/7/2025).

    Khamenei mengatakan Israel telah memberi warga Palestina di Gaza pilihan yang sulit. Warga Palestina dipaksa memilih mati di bawah reruntuhan kelaparan, atau ditembak saat mencoba mendapatkan paket makanan.

    “Sebuah bangsa yang pernah mati di bawah bom senilai ratusan ribu dolar kini mati di antrean makanan akibat peluru yang harganya hanya beberapa dolar,” ujar Khamenei.

    Diberitakan sebelumnya, 10 warga Palestina dilaporkan tewas ditembak pada hari Jumat (11/7) waktu setempat saat mencari bantuan makanan di titik-titik distribusi di Gaza. Ini menambah hampir 800 kematian serupa dalam enam minggu terakhir, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Israel mulai melonggarkan blokade bantuan total yang telah berlangsung lebih dari dua bulan pada akhir Mei lalu. Sejak itu, sebuah organisasi baru yang didukung AS dan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), secara efektif telah menyingkirkan jaringan pengiriman bantuan yang dipimpin PBB.

    Sering dilaporkan bahwa pasukan Israel menembaki orang-orang yang mencari bantuan. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan 10 warga Palestina tewas ditembak pada hari Jumat saat menunggu di titik distribusi bantuan di dekat kota Rafah di Gaza selatan.

    “Ketika orang-orang mengantre untuk mendapatkan pasokan penting seperti makanan dan obat-obatan, dan ketika… mereka memiliki pilihan antara ditembak atau diberi makan, ini tidak dapat diterima,” kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, kepada para wartawan di Jenewa, Swiss, dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (12/7).

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Hotel Terpencil Tempat Elite Global Kumpul Tiap Tahun

    Ini Hotel Terpencil Tempat Elite Global Kumpul Tiap Tahun

    Jakarta

    Konferensi tahunan Allen & Co di Sun Valley, dihadiri oleh para tokoh penting di dunia bisnis sampai politik. Mereka berkumpul di sebuah penginapan terpencil yang mungkin tidak terlalu mewah bagi mereka, namun nyaman dan penuh sejarah.

    Nama-nama besar seperti Bill Gates, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, sampai Elon Musk, cukup rutin menghadiri event tahunan ini. Bersama para sosok penting lainnya, mereka menginap selama 3 hari di bulan Juli di penginapan Sun Valley Lodge.

    Dikutip detikINET dari Town and Country Mag, Jumat (11/7/2025) Sun Valley Lodge punya 108 kamar dan harga per malamnya mulai USD 500 atau di kisaran Rp 8,1 juta. Harganya memang lumayan mahal bagi warga biasa, tapi tentu tidak ada artinya bagi para tamu itu.

    Namun memang yang bikin nyaman di sana bukan soal fasilitas mewah, melainkan alam yang indah dan suasana rileks. Sun Valley dikenal sebagai resor ski yang menawan dan terpencil, dengan banyak aktivitas outdoor. Selain konferensi, mereka dapat bermain tenis, golf, berjalan-jalan di hutan, atau nongkrong di kedai kopi lokal.

    Salah satu kamar di Sun Valley Lodge. Foto: Sun Valley Lodge

    Sun Valley adalah gagasan pengusaha dan pewaris perusahaan kereta api yang kemudian gubernur New York, W. Averell Harriman. Ia menjelajahi area Wild West mencari tempat sempurna untuk membangun resor ski pertama di negara itu, meniru area wisata di Swiss seperti St. Moritz.

    Dia menemukan tempat itu tahun 1936, yaitu Sun Valley. Sun Valley Resort selesai dalam tujuh bulan dengan biaya USD 1,5 juta dan Sun Valley Lodge resmi dibuka pada bulan Desember 1936.

    Tahun ini dalam konferensi Sun Valley, perebutan untuk merekrut pentolan AI, keadaan industri energi dan pertahanan, dan rencana suksesi Disney mungkin akan menjadi topik yang paling banyak dibicarakan.

    Iklim politik saat ini, termasuk tarif dan UU Donald Trump, juga dapat menginspirasi banyak diskusi, terutama dengan para politisi yang hadir. Gubernur Glenn Youngkin dari Virginia, mantan Menteri Perdagangan Gina Raimondo, dan Gubernur Wes Moore dari Maryland dilaporkan masuk dalam daftar tamu.

    (fyk/fay)

  • Komdigi Tawarkan PP TUNAS Jadi Standar Global Perlindungan Anak di Dunia Digital

    Komdigi Tawarkan PP TUNAS Jadi Standar Global Perlindungan Anak di Dunia Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS sebagai model tata kelola perlindungan anak di ruang digital yang dapat dijadikan acuan global.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan hal ini saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin di Jenewa, Swiss, pada Rabu (9/7/2025). 

    Meutya mengatakan PP TUNAS merupakan bentuk nyata komitmen Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan berpihak kepada kesejahteraan generasi muda.

    “PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak secara daring, demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” kata Meutya dikutip dari laman resmi Komdigi pada Kamis (10/7/2025). 

    Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan kantor perwakilan ITU di Jakarta. Menurutnya, kehadiran kantor tersebut memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pelaksanaan berbagai inisiatif digital, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

    “Perwakilan ITU di Jakarta telah memfasilitasi pelaksanaan program-program yang berdampak luas di Asia Tenggara, seperti inisiatif perlindungan generasi muda di ruang digital,” katanya.

    Lebih lanjut, Meutya berharap kerja sama antara Indonesia dan ITU terus diperkuat, termasuk dalam bentuk dukungan teknis dan program peningkatan kapasitas, terutama untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam isu-isu strategis global, seperti tata kelola kecerdasan artifisial (AI), pengelolaan spektrum 5G dan 6G, hingga pengembangan talenta digital nasional.

    “Panduan dari ITU akan sangat penting untuk memastikan kebijakan kami tetap inklusif, berpandangan ke depan, dan selaras dengan standar global,” ujar Meutya.

    Sebagai bagian dari komitmen Indonesia di panggung global, Meutya juga memastikan kehadiran aktif Indonesia dalam World Telecommunication Development Conference (WTDC) yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 17—28 November 2025.

    Aturan PP TUNAS secara khusus mewajibkan seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menjalankan tanggung jawab aktif dalam melindungi anak-anak di ruang digital. 

    Ini mencakup kewajiban menyaring konten yang berpotensi merugikan anak, menyediakan fitur pelaporan yang mudah diakses oleh pengguna, serta menjamin proses penanganan laporan yang cepat dan transparan.

    Lebih dari itu, PSE diwajibkan melakukan verifikasi usia pengguna dan menerapkan langkah-langkah teknis guna mengurangi risiko anak terpapar konten negatif. Jika aturan ini dilanggar, pemerintah dapat menjatuhkan sanksi administratif hingga pemblokiran akses terhadap platform yang tidak mematuhi ketentuan.

    Sebelumnya Meutya menegaskan regulasi ini lahir dari kekhawatiran atas kecenderungan beberapa platform digital yang secara sengaja menyebarkan konten bermuatan negatif kepada kelompok rentan, termasuk anak-anak. Dia menyebut, permasalahan ini tidak sekadar muncul akibat algoritma, tetapi ada unsur kesengajaan yang perlu diawasi dengan serius.

    “Ini bukan semata hasil algoritma yang menyesuaikan minat pengguna, tapi ada kecenderungan konten-konten ini memang sengaja diarahkan ke kelompok rentan termasuk anak-anak,” kata Meutya beberapa waktu lalu. 

    Menurut data terbaru, hampir separuh pengguna internet di Indonesia yakni 48% adalah anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun. 

    Hal ini mempertegas urgensi dari diterbitkannya PP TUNAS. Meski fokus utamanya adalah perlindungan anak, Meutya menegaskan bahwa manfaat regulasi ini akan dirasakan oleh semua lapisan pengguna internet.

    “Ketika keamanan ekosistem digital diperkuat, yang diuntungkan bukan hanya anak-anak tapi juga semua orang yang berada di ranah digital. Kita ingin semua pihak nyaman, karena aturannya jelas seperti aturan main di pasar,” kata Meutya.

    Meutya juga menekankan bahwa PP TUNAS bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan digital. Regulasi ini tidak bersifat tertutup, melainkan terbuka untuk penguatan melalui dialog dan kolaborasi berkelanjutan.

    Dengan dasar hukum yang kuat dan sistem pengawasan yang diperkuat, PP TUNAS diharapkan menjadi landasan bagi terciptanya ekosistem digital yang lebih aman, etis, dan sejalan dengan kepentingan nasional.

  • Produk Farmasi Kena Tarif Trump 200%, Indef: Sasarannya Bukan RI

    Produk Farmasi Kena Tarif Trump 200%, Indef: Sasarannya Bukan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Indef memproyeksi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengenakan tarif 200% terhadap impor produk farmasi tidak akan membuat Indonesia merugi secara signifikan. 

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef adalah Andry Satrio Nugroho mengatakan, kebijakan tarif tinggi tersebut menyasar ke produk farmasi yang berasal dari Irlandia. 

    “Kemungkinan akan menyasar ke negara seperti Irlandia ya, yang mana AS pada tahun 2024 mengimpor setara US$50,3 miliar dan negara-negara lain yang menyuplai produk-produk farmasi seperti Swiss, Jerman, bahkan Singapura dan India,” kata Andry kepada Bisnis, Rabu (9/7/2025). 

    Untuk itu dia meyakini sasaran utama dari pengenaan tarif tersebut tidak menyasar ke Indonesia. Terlebih, ekspor produk farmasi Indonesia ke AS sangat minim. 

    Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk farmasi (HS 30) ke AS mencapai US$14.897 dengan volume 397 kg pada periode Januari-April 2025. 

    Secara nilai, angka tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$8.875, sedangkan secara volume lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 596 kg. 

    “Jadi, tentu kalau berbicara mengenai Indonesia, Indonesia sendiri menurut saya masih sedikit ya ekspor ke Amerika Serikat, bahkan banyak ekspor yang dilakukan oleh Indonesia itu mengarah kepada negara-negara tetangga atau negara Asia Tenggara,” jelasnya. 

    Adapun, ekspor produk farmasi Indonesia tahun lalu tercatat US$111 juta dengan negara tujuan terbesar ke India, Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. 

    Kendati demikian, kebijakan Trump ini disebut dapat berdampak pada investasi AS di sektor farmasi global. Andry melihat cukup banyak investasi sektor farmasi AS di Indonesia. 

    “Hari ini produk-produk farmasi kita masih dipenuhi oleh produk-produk impor, harapannya sebetulnya kan investasi masuk dari manufaktur yang tentunya berasal dari Amerika Serikat,” tuturnya. 

    Jika diberlakukan pengenaan tarif 200%, Indonesia maupun negara lain dinilai akan kesulitan mendapatkan investasi dari perusahaan farmasi AS. 

    Diberitakan sebelumnya, Trump menyatakan akan memberi waktu sekitar 1 hingga 1,5 tahun agar produsen farmasi bisa memindahkan produksi mereka ke dalam negeri, sebelum memberlakukan tarif tinggi. 

    “Kami akan beri waktu sekitar setahun atau 1,5 tahun. Setelah itu, jika masih mengimpor obat-obatan dan produk terkait ke AS, mereka akan dikenakan tarif sangat tinggi, sekitar 200%. Kami beri masa transisi agar mereka bisa bersiap,” jelas Trump.

    Trump berulang kali menyebut produksi obat di luar negeri sebagai ancaman keamanan nasional dan mendorong perusahaan untuk merelokasi pabrik ke AS. Beberapa perusahaan farmasi telah menanggapi dengan mengumumkan investasi manufaktur bernilai miliaran dolar di AS. 

    Jika diberlakukan, tarif tersebut diprediksi akan sangat berdampak pada Irlandia—negara yang mencatat surplus perdagangan sebesar US$54 miliar dengan AS, sebagian besar berasal dari ekspor produk farmasi.  

    Irlandia menjadi basis produksi bagi perusahaan AS seperti Eli Lilly dan Pfizer, yang mengoperasikan hampir dua lusin fasilitas manufaktur untuk mengekspor ke AS, menurut analisis TD Cowen.

  • ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang panas ekstrem yang melanda Eropa Barat antara akhir Juni hingga awal Juli 2025 menewaskan sekitar 2.300 orang di 12 kota besar. Analisis ilmiah cepat yang dirilis pada Rabu (9/7/2025) menyebut bahwa sekitar 1.500 kematian atau dua pertiga dari total tersebut dapat dikaitkan langsung dengan dampak perubahan iklim akibat ulah manusia.

    Studi lintas institusi yang dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London, London School of Hygiene and Tropical Medicine, serta lembaga penelitian dari Belanda, Denmark, dan Swiss itu menyoroti bahwa suhu ekstrem yang terjadi dalam periode 23 Juni hingga 2 Juli 2025 mencapai lebih dari 40°C di berbagai wilayah, termasuk Spanyol, Prancis, dan Italia. Di Prancis, kebakaran hutan besar juga terjadi selama periode tersebut.

    “Perubahan iklim telah membuat suhu jauh lebih tinggi dari seharusnya, dan itu sangat berbahaya,” ujar Dr. Ben Clarke dari Imperial College London, salah satu peneliti utama dalam studi ini, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan bahwa bagi sebagian masyarakat, cuaca panas mungkin terasa wajar, namun bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan pekerja luar ruangan, kondisi itu bisa berujung fatal.

    Para peneliti membandingkan kondisi saat ini dengan skenario dunia tanpa pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil. Hasilnya, mereka menemukan bahwa suhu saat gelombang panas ini bisa 2 hingga 4 derajat Celsius lebih rendah jika tidak ada perubahan iklim akibat manusia.

    “Tambahan dua hingga empat derajat itu bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati bagi ribuan orang,” kata Garyfallos Konstantinoudis, dosen di Imperial College London yang juga tergabung dalam tim penelitian.

    Adapun studi ini melibatkan 12 kota besar termasuk Paris, London, Madrid, Barcelona, dan Milan-yang semuanya memiliki populasi gabungan lebih dari 30 juta jiwa. Analisis menunjukkan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan suhu di kota-kota tersebut hingga 4 derajat Celcius lebih panas dari kondisi normal.

    Kondisi ini memperparah efek gelombang panas, terutama di kawasan perkotaan yang dikenal mengalami fenomena “pulau panas” karena permukaan beton dan aspal menyerap panas dan menahan suhu lebih lama.

    Selain itu, Copernicus Climate Change Service (C3S), lembaga iklim Uni Eropa, mencatat bahwa sebagian besar wilayah Eropa selatan mengalami “malam tropis”, yaitu malam hari di mana suhu tidak cukup turun untuk memungkinkan tubuh pulih dari paparan panas di siang hari.

    Kematian yang Tak Tercatat Resmi

    Studi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar kematian terkait panas biasanya tidak tercatat secara resmi, karena banyak yang terjadi secara diam-diam di rumah atau fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan model epidemiologi dan data historis kematian untuk memperkirakan angka korban secara ilmiah.

    “Kematian terkait panas sering kali luput dari perhatian publik. Mereka adalah ‘pembunuh diam-diam’,” tambah Konstantinoudis, dilansir AFP.

    Copernicus juga menyebutkan bahwa Juni 2025 merupakan bulan Juni terpanas ketiga secara global, hanya kalah dari tahun 2023 dan 2024. Namun untuk wilayah Eropa Barat, bulan tersebut menjadi yang terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Sekolah, tempat wisata, hingga aktivitas luar ruangan banyak dihentikan sebagai respons terhadap kondisi ekstrem tersebut.

    Dalam laporan tahun lalu, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 61.000 orang meninggal dunia akibat gelombang panas di Eropa selama musim panas 2022. Angka tinggi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem masih sangat kurang.

    “Di dunia yang semakin memanas, gelombang panas akan menjadi lebih sering, lebih parah, dan berdampak pada lebih banyak orang,” kata Samantha Burgess, pemimpin strategi iklim di Copernicus.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI

    Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI

    Di Swiss, Menkum Bicara Digitalisasi Layanan Kekayaan Intelektual di RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hukum Republik Indonesia,
    Supratman Andi Agtas
    , menyatakan Indonesia berkomitmen untuk melakukan
    transformasi digital
    dalam pengelolaan
    kekayaan intelektual
    (KI).
    Hal tersebut disampaikan Supratman dalam pembukaan Sidang Umum ke-66 World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, Selasa, (8/7/2025).
    “Selaras dengan poin empat Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Tujuan kami adalah menyediakan layanan KI yang lebih cepat, lebih transparan, inklusif, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat maupun pelaku bisnis. Untuk itu, kami sedang mencari berbagai alternatif dan teknologi, termasuk milik WIPO, untuk meningkatkan produktivitas dan membuat sistem lebih mudah diakses lagi,” kata Supratman dalam keterangan tertulis, Selasa.
    Supratman mengatakan, percepatan transformasi digital di sektor kekayaan intelektual merupakan respons terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan ekonomi berbasis inovasi.
    Menurut dia, Indonesia juga ingin menjadi negara yang aktif membentuk ekosistem KI global yang inklusif dan berdaya saing.
    “Saat ini, semua layanan KI di Indonesia sudah dilakukan secara daring, mulai dari layanan pengajuan permohonan, pasca permohonan, bahkan pengaduan dan permintaan informasi juga bisa dilakukan secara
    online
    ,” ujarnya.
    Supratman mengatakan, transformasi digital layanan KI berdampak bagi peningkatan jumlah permohonan KI di Indonesia yang terus meningkat selama satu dekade terakhir.
    Dia menyebutkan, jumlah permohonan KI di semester I tahun 2025 sebanyak 152.115 permohonan atau 20,02 persen lebih banyak dibandingkan semester I tahun 2024 yang mencapai 126.744 permohonan.
    “Pencatatan hak cipta sebanyak 78.209 mendominasi jumlah permohonan KI ini, disusul oleh merek sebanyak 64.388 permohonan. Permohonan paten dan desain industri juga meningkat. Permohonan paten sebanyak 5.831 permohonan, disusul desain industri dengan 3.668 permohonan,” tuturnya.
    Supratman mengatakan, sebagai bentuk konkret dari penguatan ekosistem KI, Indonesia tengah memutakhirkan regulasi nasional, seperti revisi Undang-Undang Paten, Desain Industri, dan Hak Cipta.
    Dia berharap langkah legislasi ini dapat memberikan kepastian hukum sekaligus melindungi hak para kreator dan inovator secara lebih adaptif.
    Selain itu, delegasi Indonesia juga mempersembahkan sebuah pameran khusus bertajuk “Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Properties” sebagai bagian dari kegiatan sampingan
    Sidang Umum WIPO
    .
    Pameran ini menampilkan karya dan produk unggulan berbasis KI yang lahir dari kekayaan budaya dan inovasi lokal Indonesia.
    “Kami mengundang seluruh delegasi untuk mampir ke pameran kami, menikmati karya-karya yang dipamerkan, dan tentu saja, berinteraksi langsung dengan para kreatornya,” kata dia.
    Lebih lanjut, Supratman mengapresiasi berbagai dukungan teknis dan pengembangan kapasitas dari WIPO, khususnya dalam bidang komersialisasi KI, pengembangan UMKM, dan penguatan branding Indikasi Geografis.
    Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kerja sama internasional dalam penguatan sistem KI global yang adil dan berkelanjutan.
    “Dengan langkah ini, Indonesia berharap dapat mempercepat terwujudnya sistem pelindungan KI yang modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sistem ini akan mendukung kesadaran dan pemahaman KI yang terus meningkat di Indonesia agar semakin tangguh dalam menghadapi era digital serta kompetisi global yang semakin dinamis,” ucap dia.
    Untuk diketahui, Sidang Umum WIPO adalah pertemuan tahunan tertinggi dari organisasi ini yang diselenggarakan setiap tahunnya.
    Peserta sidang umum ini adalah perwakilan 193 negara anggota WIPO, organisasi internasional, serta stakeholder lainnya.
    Melalui sidang umum ini akan dibahas berbagai kebijakan strategis KI secara global, pembahasan isu KI terkini, serta pengadopsian traktat atau perjanjian internasional terkait KI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.