Negara: Swedia

  • Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

    Ikuti Italia, Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan negaranya akan bergabung dengan Italia dalam mengirimkan kapal perang untuk melindungi armada kapal internasional yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza. Hal ini disampaikan setelah armada internasional tersebut diserang oleh drone-drone di perairan lepas pantai Yunani.

    Sanchez mengatakan dalam konferensi pers di New York, tempat ia menghadiri Sidang Umum PBB, bahwa orang-orang yang berasal dari 45 negara berada di kapal bantuan tersebut untuk mengirimkan makanan kepada penduduk Gaza, dan menyatakan solidaritas atas penderitaan mereka.

    “Pemerintah Spanyol bersikeras bahwa hukum internasional harus dihormati dan hak warga negara kami harus dihormati untuk berlayar melalui Mediterania dalam kondisi aman,” ujarnya pada Rabu (24/9) waktu setempat.

    “Besok kami akan mengirimkan kapal angkatan laut dari Cartagena dengan semua sumber daya yang diperlukan untuk membantu armada dan melakukan operasi penyelamatan,” imbuhnya dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (25/9/2025).

    Armada Global Sumud Flotilla (GSF) menggunakan sekitar 50 kapal sipil untuk mencoba menerobos blokade laut Israel di Gaza, dengan banyak pengacara dan aktivis ikut di kapal-kapal tersebut, termasuk aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg.

    Kapal-kapal tersebut diserang oleh 12 pesawat tanpa awak (drone) di perairan internasional, 30 mil laut (56 km) dari Pulau Gavdos, Yunani, kata Marikaiti Stasinou, juru bicara March to Gaza Greece, yang merupakan bagian dari armada kapal internasional tersebut.

    Thunberg mengatakan kepada Reuters pada hari Senin lalu, bahwa drone-drone terbang di atas kapal mereka setiap malam.

    “Misi ini tentang Gaza, bukan tentang kami. Dan tidak ada risiko yang dapat kami ambil yang bisa mendekati risiko yang dihadapi warga Palestina setiap hari,” kata Thunberg dalam panggilan video dari kapal tersebut.

    Israel telah berulang kali mengkritik armada kapal bantuan tersebut, tetapi tidak berkomentar apakah mereka bertanggung jawab atas serangan drone tersebut.

    Lihat Video ‘Raja Spanyol di Sidang PBB: Tindakan Israel di Gaza Menjijikan!’:

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Trump Yakin Ukraina Bisa Rebut Kembali Wilayahnya dari Rusia

    Trump Yakin Ukraina Bisa Rebut Kembali Wilayahnya dari Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Ukraina dapat merebut kembali wilayah yang sudah diduduki Rusia. Untuk itu dia mensyaratkan dukungan waktu, kesabaran, serta bantuan finansial dari Eropa dan NATO.

    Dia juga menyebut Rusia berperang “tanpa arah yang jelas.”

    Pernyataan itu disampaikan Trump usai pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela Sidang Umum PBB, Selasa (23/09). Dalam unggahannya di platform media sosial, Truth, Trump mengubah nada retorikanya soal perang Rusia-Ukraina.

    “Setelah memahami secara menyeluruh situasi militer dan ekonomi antara Ukraina dan Rusia, serta melihat masalah ekonomi besar yang kini dihadapi Rusia, saya yakin Ukraina – dengan dukungan Uni Eropa – berada dalam posisi untuk bertempur dan merebut kembali seluruh wilayah Ukraina secara utuh,” tulis Trump.

    Sekitar seperlima wilayah Ukraina saat ini masih berada di bawah kendali Rusia, termasuk Semenanjung Krimea di pesisir Laut Hitam yang direbut pada tahun 2014.

    Sejak invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022, Ukraina sejauh ini telah berhasil merebut kembali sebagian wilayah yang sempat diduduki. Namun selama berbulan-bulan terakhir, pasukan Moskow terus menekan sepanjang garis depan dan meraih sedikit demi sedikit keuntungan taktis.

    Meski demikian, Trump menunjukkan optimisme setelah pertemuannya dengan Zelenskyy.

    Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, menanggapi pernyataan Trump dengan sinis. “Jangan terlalu berharap,” katanya singkat.

    Zelenskyy: AS akan paksa Rusia ke meja perundingan

    Trump juga melontarkan kritik tajam terhadap strategi militer Rusia, yang dia anggap tidak efektif. “Rusia dan Putin berada dalam masalah ekonomi besar, dan ini adalah momen yang tepat bagi Ukraina untuk bertindak,” kata dia.

    Dia mengaku mengharapkan yang terbaik bagi kedua negara, dan menyatakan bahwa Amerika akan “terus menyuplai senjata kepada NATO untuk digunakan sesuai keinginan mereka.”

    Presiden Zelenskyy merespons pernyataan Trump dengan menyebut bahwa dirinya percaya Amerika Serikat akan memainkan peran penting dalam mendorong tercapainya perdamaian.

    “Saya baru saja bertemu dengan Presiden Trump, dan kami membicarakan bagaimana membawa perdamaian secara nyata. Kami berdiskusi soal beberapa ide yang baik, dan saya harap itu bisa berhasil,” kata Zelenskyy dalam rapat Dewan Keamanan PBB di New York.

    “Saya berterima kasih atas pertemuan ini, dan kami menantikan langkah konkret dari Amerika untuk mendorong Rusia ke arah perdamaian. Moskow takut pada Amerika dan selalu memperhatikan setiap gerakannya,” tambahnya.

    NATO peringatkan Rusia soal pelanggaran udara

    Perubahan sentimen Trump muncul di tengah meningkatnya provokasi Rusia di perbatasan NATO.

    Bandara Kopenhagen di Denmark menghentikan operasionalnya pada Senin (22/9) lalu setelah mendeteksi adanya drone siluman. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut insiden ini sebagai “serangan paling serius terhadap infrastruktur kritis Denmark sejauh ini.” Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

    “Saya tak mau berspekulasi, tapi seperti yang dikatakan Frederiksen, kami mencatat adanya sejumlah pelanggaran wilayah udara negara-negara sekutu. Saya berpikir tentang Estonia, Polandia, juga Rumania. Ini sudah terjadi. Dan pelakunya adalah Rusia,” ujar Menteri Pertahanan Swedia, Pål Jonson.

    Jonson menegaskan bahwa mendukung Ukraina adalah bagian dari investasi keamanan NATO. “Karena menurut saya, Ukraina saat ini adalah perisai terhadap risiko ekspansi militer Rusia yang lebih jauh,” katanya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video: Serangan Besar-besaran Rusia ke Zaporizhzhia Tewaskan 1 Orang

    (ita/ita)

  • Daftar Negara yang Mengakui dan Tidak Mengakui Palestina – Page 3

    Daftar Negara yang Mengakui dan Tidak Mengakui Palestina – Page 3

    Berikut daftar negara yang sudah mengakui Palestina:

    Pengakuan Terhadap Palestina Mulai 2024-2025

     

    Armenia 21 Juni 2024

    Slovenia 4 Juni 2024

    Irlandia 22 Mei 2024

    Norwegia 22 Mei 2024

    Spanyol 22 Mei 2024

    Bahama 8 Mei 2024

    Trinidad dan Tobago 3 Mei 2024

    Jamaika 24 April 2024

    Barbados 20 April 2024

    Armenia 21 Juni 2024

    Slovenia 4 Juni 2024

    Irlandia 22 Mei 2024

    Norwegia 22 Mei 2024

    Spanyol 22 Mei 2024

    Bahama 8 Mei 2024

    Trinidad dan Tobago 3 Mei 2024

    Jamaika 24 April 2024

    Barbados 20 April 2024

    Prancis 22 September 2025

    Luksemburg 22 September 2025

    Malta 22 September 2025

    Monako 22 September 2025

    Belgia 22 September 2025

    Andorra 22 September 2025

    Inggris 21 September 2025

    Australia 21 September 2025

    Kanada 21 September 2025

    Portugal 21 September 2025

    Meksiko 20 Maret 2025

     

    2010-2019

     

    Ekuador 27 Desember 2010

    Bolivia 17 Desember 2010

    Argentina 6 Desember 2010

    Islandia 15 Desember 2011

    Brasil 3 Desember 2011

    Grenada 25 September 2011

    Antigua dan Barbuda 22 September 2011

    Dominika 19 September 2011

    Belize 9 September 2011

    St. Vincent dan Grenadines 29 Agustus 2011

    Honduras 26 Agustus 2011

    El Salvador 25 Agustus 2011

    Suriah 18 Juli 2011

    Sudan Selatan 14 Juli 2011

    Liberia 1 Juli 2011

    Lesotho 3 Mei 2011

    Uruguay 16 Maret 2011

    Paraguay 29 Januari 2011

    Suriname 26 Januari 2011

    Peru 24 Januari 2011

    Guyana 13 Januari 2011

    Chili 7 Januari 2011

    Thailand 18 Januari 2012

    Haiti 27 September 2013

    Guatemala 9 April 2013

    Swedia 30 Oktober 2014

    St. Lucia 14 September 2015

    Tahta Suci 26 Juni 2015

    Kolombia 3 Agustus 2018

    St. Kitts dan Nevis 29 Juli 2019

     

    1991-2009

     

    Eswatini 1 Juli 1991

    Bosnia dan Herzegovina 27 Mei 1992

    Georgia 25 April 1992

    Turkmenistan 17 April 1992

    Azerbaijan 15 April 1992

    Kazakstan 6 April 1992

    Uzbekistan 25 September 1994

    Tajikistan 2 April 1994

    Kirgistan 1 November 1995

    Afrika Selatan 15 Februari 1995

    Papua Nugini 13 Januari 1995

    Malawi 23 Oktober 1998

    Timor Leste 1 Maret 2004

    Montenegro 24 Juli 2006

    Pantai Gading 1 Desember 2008

    Lebanon 30 November 2008

    Kosta Rika 5 Februari 2008

    Republik Dominika 15 Juli 2009

    Venezuela 27 April 2009

     

     1988-1989

     

    Bhutan 25 Desember 1988

    Republik Afrika Tengah 23 Desember 1988

    Burundi 22 Desember 1988

    Botswana 19 Desember 1988

    Nepal 19 Desember 1988

    Republik Demokratik Kongo 18 Desember 1988

    Polandia 14 Desember 1988

    Oman 13 Desember 1988

    Gabon 12 Desember 1988

    Sao Tome dan Principe 10 Desember 1988

    Mozambik 8 Desember 1988

    Angola 6 Desember 1988

    Republik Kongo 5 Desember 1988

    Sierra Leone 3 Desember 1988

    Uganda Desember 3, 1988

    Laos 2 Desember 1988

    Chad 1 Desember 1988

    Ghana 29 November 1988

    Togo 29 November 1988

    Zimbabwe 29 November 1988

    Maladewa 28 November 1988

    Bulgaria 25 November 1988

    Tanjung Verde 24 November 1988

    Korea Utara 24 November 1988

    Niger 24 November 1988

    Rumania 24 November 1988

    Tanzania 24 November 1988

    Hongaria 23 November 1988

    Mongolia 22 November 1988

    Senegal 22 November 1988

    Burkina Faso 21 November 1988

    Kamboja 21 November 1988

    Komoro 21 November 1988

    Guinea 21 November 1988

    Guinea-Bissau 21 November 1988

    Mali 21 November 1988

    Tiongkok 20 November 1988

    Belarus 19 November 1988

    Namibia 19 November 1988

    Rusia 19 November 1988

    Ukraina 19 November 1988

    Vietnam 19 November 1988

    Siprus 18 November 1988

    Republik Ceko 18 November 1988

    Mesir 18 November 1988

    Gambia 18 November 1988

    India 18 November 19881

    Nigeria 18 November 1988

    Seychelles Slowakia 18 November 1988

    Sri Lanka 18 November 1988

    Albania 17 November 1988

    Brunei Darussalam 17 November 1988

    Djibouti 17 November 1988

    Mauritius 17 November 1988

    Sudan 17 November 1988

    Afganistan 16 November 1988

    Bangladesh 16 November 1988

    Kuba 16 November 1988

    Yordania 16 November 1988

    Madagaskar 16 November 1988

    Nikaragua 16 November 1988

    Pakistan 16 November 1988

    Qatar 16 November, 1988

    Arab Saudi 16 November 1988

    Serbia 16 November 1988

    Uni Emirat Arab 16 November 1988

    Zambia 16 November 1988

    Aljazair 15 November 1988

    Bahrain 15 November 1988

    Indonesia 15 November 1988

    Irak 15 November 1988

    Kuwait 15 November 1988

    Libya Malaysia 15 November 1988

    Mauritania 15 November 1988

    Maroko 15 November 1988

    Somalia 15 November 1988

    Tunisia 15 November 1988

    Turki 15 November 1988

    Yaman 15 November 1988

    Iran 4 Februari 1988

    Filipina 1 September 1989

    Vanuatu 21 Agustus 1989

    Benin 1 Mei 1989

    Guinea Khatulistiwa 1 Mei 1989

    Kenya 1 Mei 1989

    Etiopia 4 Februari 1989

    Rwanda 2 Januari 1989

  • Trump Sebut Paracetamol Penyebab Autisme, Ini Fakta Penelitiannya

    Trump Sebut Paracetamol Penyebab Autisme, Ini Fakta Penelitiannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat heboh. Kali ini, Trump menyebut konsumsi acetaminophen oleh wanita hamil meningkatkan risiko autisme pada bayi yang dikandung.

    Acetaminophen yang di Indonesia lebih dikenal sebagai paracetamol, adalah bahan baku obat yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Bahan baku obat ini adalah kandungan utama di berbagai obat flu dan demam di seluruh dunia.

    Dalam konferensi pers Senin (23/9/2025) di Gedung Putih, waktu setempat, Trump bersama Menteri Kesehatan AS Robert Kennedy, mengumumkan perubahan kebijakan terkait autisme. 

    Trump bakal mewajibkan pemasangan label di obat tentang kaitan antara konsumsi paracetamol dengan autisme. Pemerintah federal juga akan menganjurkan pengguna leucovorin, bentuk vitamin B yang biasanya digunakan untuk perawatan kanker, untuk perawatan autisme.

    Di AS, obat mengandung paracetamol dikenal dengan nama mereknya, yaitu Tylenol.

    “Konsumsi Tylenol tak baik. Saya katakan sekali lagi, tak baik,” kata Trump. Dia kemudian menyatakan bahwa di komunitas yang tidak memiliki akses terhadap obat tersebut, tidak ditemukan kasus autisme. Di komunitas lainnya, kasus autisme ditemukan pada 1 dari 12 anak laki-laki.

    Namun, menurut Wall Street Journal, tidak ada bukti sains yang mengaitkan paracetamol adalah penyebab autisme. Komunitas medis, termasuk Society for Maternal-Fetal Medicine yang terdiri dari dokter kandungan, menyatakan paracetamol atau acetaminophen aman dan disarankan untuk digunakan selama masa kehamilan.

    “Demam yang tidak diobati, terutama pada trimester pertama, meningkatkan risiko keguguran, cacat di kandungan, kelahiran prematur, dan rasa sakit terkait depresi pasca-hamil, gelisah, dan tekanan darah tinggi,” kata asosiasi tersebut.

    Chief Science Officer Yayasan Sains Autisme Alycia Halladay menyatakan autisme tidak bisa dikaitkan kepada satu hal. Menurutnya, ada ratusan gen yang telah ditemukan terkait dengan autisme. Belum lagi, ada banyak sekali faktor lingkungan.

    “Kaitan antara acetaminophen dengan autisme didasari dari sains yang tak konsisten, berlawanan satu sama lain, dan terbatas serta prematur,” kata Halladay.

    Beberapa penelitian skala kecil menunjukkan asosiasi antara eksposur acetaminophen dan risiko ASD (autism spectrum disorder) dan ADHD (attention-deficit hyperactivity disorder. Namun, penelitian skala besar, yaitu kolaborasi antara peneliti Swedia dan AS menunjukkan tidak ada peningkatan risiko.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kementerian ESDM Bekukan 190 Izin Tambang Mineral dan Batu Bara

    Kementerian ESDM Bekukan 190 Izin Tambang Mineral dan Batu Bara

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menangguhkan 190 izin tambang mineral dan batu bara (minerba) karena masalah reklamasi. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, penangguhan dilakukan untuk mengevaluasi kewajiban perusahaan tambang.

    “Ini kan kita lagi evaluasi menyeluruh untuk kewajiban-kewajiban perusahaan,” ungkap Yuliot di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

    Ada dua aspek yang dievaluasi Kementerian ESDM, pertama kewajiban reklamasi, kedua kepatuhan perusahaan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

    “Jadi kan ada kewajiban perusahaan untuk melakukan reklamasi atas kegiatannya yang dilakukan. Kedua, mereka juga harus melaksanakan ini RKAB, ternyata ini berproduksi.. mungkin yang ditangguhkan itu sebagian ada yang berproduksi lebih dari RKAB. Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Dirjen Minerba,” ujar Yuliot.

    Yuliot menegaskan, apabila perusahaan tambang beroperasi sesuai perizinan dan rencana kegiatan usaha, maka sanksi penangguhan tak perlu diberlakukan.

    Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Nomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025, dijatuhkan sanksi penghentian sementara kepada 190 perusahaan tambang terkait kewajiban perusahaan untuk menjamin kegiatan reklamasi pasca-tambang. Selama sanksi dikenakan, para pemegang IUP diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan pemantauan pertambangan, termasuk juga lingkungan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan.

    Tonton juga video “Terancam Perluasan Tambang, Gereja Swedia 113 Tahun Direlokasi Utuh” di sini:

    (hal/ara)

  • Resmi! Prancis Akui Negara Palestina, Sekutu Israel “Berguguran”

    Resmi! Prancis Akui Negara Palestina, Sekutu Israel “Berguguran”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi mengakui negara Palestina, langkah bersejarah yang segera memicu gelombang dukungan serupa dari sejumlah negara Barat.

    Dalam pidatonya dalam KTT soal solusi dunia negara untuk Palestina di PBB, Macron menyerukan diakhirinya perang yang telah menimbulkan penderitaan besar.

    “Waktu untuk perdamaian telah tiba, ketika kita hanya berjarak beberapa saat dari kehilangan kesempatan itu selamanya,” kata Macron, Senin (22/9/2025) waktu setempat.

    “Waktu telah tiba untuk membebaskan 48 sandera yang ditahan Hamas. Waktu telah tiba untuk menghentikan perang, pemboman di Gaza, pembantaian, dan pengusiran,” imbuhnya.

    Meski demikian, Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan membuka kedutaan besar untuk negara Palestina sampai syarat gencatan senjata di Gaza dan pembebasan seluruh sandera terpenuhi.

    Walaupun masih bersyarat, langkah Prancis tersebut disambut meriah oleh Otoritas Palestina. Delegasi Palestina menyebutnya sebagai keputusan “bersejarah dan penuh keberanian”.

    Tidak hanya Prancis, pengakuan terhadap Palestina juga diumumkan pada hari yang sama oleh Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal. Sebelumnya, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia sudah menyatakan pengakuan pada Mei lalu, sementara Swedia melakukannya sejak 2014.

    Macron menyebut bahwa Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, Monako, dan San Marino juga bergabung dalam daftar negara yang kini mengakui Palestina.

    Namun, langkah tersebut mendapat tentangan keras dari Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji tidak akan mengizinkan terbentuknya negara Palestina. Bahkan, sejumlah anggota kabinet garis kerasnya mengancam untuk mencaplok Tepi Barat demi menutup jalan menuju negara Palestina.

    Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan, “Israel akan mengambil tindakan. Mereka tidak sedang mempromosikan perdamaian. Mereka mendukung terorisme.”

    Dari Washington, Gedung Putih juga menyatakan ketidaksetujuan. Juru bicara Presiden Donald Trump, Karoline Leavitt, mengatakan, “Presiden percaya bahwa pengakuan (negara Palestina) adalah hadiah untuk Hamas.”

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam wawancara dengan AFP sebelum dimulainya pertemuan menyampaikan agar dunia tidak gentar terhadap ancaman balasan. “Kita tidak boleh merasa terintimidasi oleh risiko retaliasi,” ujarnya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    Akankah Dembele dan Yamal Masih Favorit?

    JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or (Bola Emas), yang diselenggarakan bersama oleh Majalah France Football dan UEFA, merupakan salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

    Dimulai pada 1956, penghargaan ini diputuskan oleh para jurnalis untuk memilih pemain terbaik Eropa tahun sebelumnya.

    Pada 1995, penghargaan diperluas mencakup semua pemain yang bermain di Eropa. Akhirnya pada 2007 diperluas lagi untuk semua pemain di seluruh dunia.

    Selama enam tahun antara 2010-2015, penghargaan ini diberikan bersama FIFA, sebelum kemitraan tersebut berakhir. FIFA kemudian kembali ke penghargaan tahunan mereka yang terpisah.

    Versi Ballon d’Or saat ini memberikan penghargaan untuk pencapaian selama satu musim sepak bola dan bukan satu tahun kalender, dengan pemungutan suara dilakukan oleh juri jurnalis internasional (satu per negara).

    Lionel Messi telah memenangi Ballon d’Or terbanyak dengan delapan trofi, diikuti oleh Cristiano Ronaldo (lima).

    Edisi 2025 akan menjadi edisi ke-69 penghargaan ini dan akan memberikan pengakuan atas pencapaian para pemain dari 1 Agustus 2024 hingga 13 Juli 2025 (yang merupakan final Piala Dunia Antarklub 2025) untuk kategori putra serta 1 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025 (yang merupakan final Copa America Femenina 2025) untuk kategori putri.

    Malam penghargaan akan dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin, 22 September 2025, pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.

    Ballon d’Or 2025 Pria

    Ousmane Dembele (PSG dan Perancis)

    Gianluigi Donnarumma (PSG dan Italia)

    Jude Bellingham (Real Madrid dan Inggris)

    Desire Doue (PSG dan Prancis)

    Denzel Dumfries (Inter Milan dan Belanda)

    Serhou Guirassy (Borussia Dortmund dan Guinea)

    Erling Haaland (Manchester City dan Norwegia)

    Viktor Gyokeres (Arsenal dan Swedia)

    Achraf Hakimi (PSG dan Maroko)

    Harry Kane (Bayern Minchen dan Inggris)

    Khvicha Kvaratskhelia (Napoli, PSG, dan Georgia)

    Robert Lewandowski (Barcelona dan Polandia)

    Alexis Mac Allister (Liverpool dan Argentina)

    Lautaro Martinez (Inter Milan dan Argentina)

    Scott McTominay (Napoli dan Skotlandia)

    Kylian Mbappe (Real Madrid dan Perancis)

    Nuno Mendes (PSG dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Pedri (Barcelona dan Spanyol)

    Cole Palmer (Chelsea dan Inggris)

    Michael Olise (Bayern München dan Prancis)

    Raphinha (Barcelona dan Brasil)

    Declan Rice (Arsenal dan Inggris)

    Fabian Ruiz (PSG dan Spanyol)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Florian Wirtz (Liverpool dan Jerman)

    Vitinha (PSG dan Portugal)

    Vinicius Junior (Real Madrid dan Brasil)

    Virgil van Dijk (Liverpool dan Belanda)

    Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)

    Ballon d’Or Wanita 2025

    Lucy Bronze (Chelsea dan Inggris)

    Barbra Banda (Orlando Pride dan Zambia)

    Aitana Bonmati (Barcelona dan Spanyol)

    Sandy Baltimore (Chelsea dan Perancis)

    Mariona Caldentey (Arsenal dan Spanyol)

    Klara Buhl (Bayern Munchen dan Jerman)

    Sofia Cantore (Washington Spirit dan Italia)

    Steph Catley (Arsenal dan Australia)

    Melchie Daelle Dumornay (OL Lyonnes dan Haiti)

    Temwa Chawinga (Kansas City Current dan Malawi)

    Emily Fox (Arsenal dan Amerika Serikat)

    Cristiana Girelli (Juventus dan Italia)

    Esther Gonzalez (Gotham FC dan Spanyol)

    Caroline Graham Hansen (FC Barcelona dan Norwegia)

    Patri Guijarro (FC Barcelona dan Spanyol)

    Amanda Gutierres (Palmeiras dan Brasil)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Pernille Harder (Bayern Munchen dan Denmark)

    Lindsey Heaps (OL Lyon dan Amerika Serikat)

    Chloe Kelly (Manchester City, Arsenal, dan Inggris)

    Marta (Orlando Pride dan Brasil)

    Frida Leonhardsen Maanum (Arsenal dan Norwegia)

    Ewa Pajor (FC Barcelona dan Polandia)

    Clara Mateo (Paris FC dan Perancis)

    Alessia Russo (Arsenal dan Inggris)

    Claudia Pina (FC Barcelona dan Spanyol)

    Alexia Putellas (FC Barcelona dan Spanyol)

    Johanna Rytting Kaneryd (Chelsea dan Swedia)

    Caroline Weir (Real Madrid dan Skotlandia)

    Leah Williamson (Arsenal dan Inggris)

    Penghargaan Lain

    Kopa Tropihes Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan pemain sepak bola Perancis, Raymond Kopa, diberikan kepada pemain muda terbaik (U-21).

    Putra

    Pau Cubarsi (Barcelona dan Spanyol)

    Ayyoub Bouaddi (Lille dan Perancis)

    Desire Doue (PSG dan Perancis)

    Estevao (Palmeiras, Chelsea, dan Brasil)

    Dean Huijsen (Bournemouth, Real Madrid, dan Spanyol)

    Myles Lewis-Skelly (Arsenal dan Inggris)

    Rodrigo Mora (Porto dan Portugal)

    Joao Neves (PSG dan Portugal)

    Lamine Yamal (Barcelona dan Spanyol)

    Kenan Yildiz (Juventus dan Turki)

    Putri

    Michelle Agyemang (Brighton & Hove Albion dan Inggris)

    Linda Caicedo (Real Madrid dan Kolombia)

    Wieke Kaptein (Chelsea dan Belanda)

    Claudia Martinez (Club Olimpia dan Paraguay)

    Vicky Lopez (Barcelona dan Spanyol)

    Yashin Trophies Pria dan Wanita

    Dinamai berdasarkan kiper Uni Soviet, Lev Yashin, diberikan kepada kiper terbaik.

    Pria

    Alisson Becker (Liverpool dan Brasil)

    Yassine Bounou (Al Hilal dan Maroko)

    Lucas Chevalier (Lille, PSG dan Perancis)

    Thibaut Courtois (Real Madrid dan Spanyol)

    Gianluigi Donnarumma (PSG, Manchester City, dan Italia)

    Emiliano Martinez (Aston Villa dan Argentina)

    Jan Oblak (Atletico Madrid dan Slovenia)

    David Raya (Arsenal dan Spanyol)

    Matz Sels (Nottingham Forest dan Belgia)

    Yann Sommer (Inter Milan dan Swiss)

    Putri

    Ann-Katrin Berger (Gotham FC dan Jerman)

    Cata Coll (Barcelona dan Spanyol)

    Hannah Hampton (Chelsea dan Inggris)

    Chiamaka Nnadozie (Paris FC, Brighton, dan Nigeria)

    Daphne van Domselaar (Arsenal dan Belanda)

    Dinamai berdasarkan nama penyerang Jerman, Gerd Muller, diberikan kepada pencetak gol terbanyak dari musim sebelumnya.

    Dinamai berdasarkan nama pesepakbola Brasil, Dr. Socrates, diberikan atas karya kemanusiaan terbaik yang dilakukan oleh seorang pesepak bola. Penghargaan ini dipersembahkan atas kerja sama dengan ‘Peace and Sport’.

    Klub Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Barcelona

    Botafogo

    Chelsea

    Liverpool

    Paris Saint-Germain

    Wanita

    Arsenal

    Barcelona

    Chelsea

    OL Lyonnes

    Orlando Pride

    Pelatih Pria dan Wanita Terbaik Tahun Ini

    Pria

    Antonio Conte

    Luis Enrique

    Hansi Flick

    Enzo Maresca

    Arne Slot

    Wanita

    Sonia Bompastor

    Arthur Elias

    Justine Madugu

    Renee Slegers

    Sarina Wiegman

  • Israel: Kami Tak Akan Izinkan Kapal Bantuan ke Gaza Tembus Blokade

    Israel: Kami Tak Akan Izinkan Kapal Bantuan ke Gaza Tembus Blokade

    Israel

    Israel menekankan mereka tidak akan mengizinkan armada bantuan yang menuju Gaza untuk menembus blokadenya atas wilayah Palestina. Israel menyebut tak akan membiarkan pelanggaran blokade laut.

    “Israel tidak akan mengizinkan kapal memasuki zona pertempuran aktif dan tidak akan membiarkan pelanggaran blokade laut yang sah,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Selasa (23/9/2025).

    Israel menuduh Hamas mengorganisir armada tersebut untuk melayani tujuan kelompok militan tersebut. Kementerian tersebut mengatakan kapal-kapal tersebut akan diizinkan berlabuh di Ashkelon, tempat bantuan dapat dikirimkan ke Gaza.

    “Jika keinginan tulus para peserta armada adalah untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan, alih-alih melayani Hamas, Israel meminta kapal-kapal tersebut untuk berlabuh di dermaga Ashkelon dan membongkar bantuan di sana, yang kemudian akan segera ditransfer secara terkoordinasi ke Jalur Gaza,” kata Kementerian tersebut.

    Armada Global Sumud, yang juga membawa sejumlah aktivis pro-Palestina terkemuka, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, berlayar ke Gaza awal bulan ini dari Tunisia setelah mengalami penundaan berulang kali.

    Armada ini bertujuan untuk mematahkan pengepungan Israel atas Gaza dan mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut.

    Sebelum keberangkatannya, armada tersebut menyatakan bahwa dua kapalnya menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.

    Israel memblokir dua upaya sebelumnya oleh para aktivis untuk mencapai Gaza melalui laut pada bulan Juni dan Juli.

    (lir/lir)

  • Siapkah NATO Hadapi Perang Drone Lawan Rusia?

    Siapkah NATO Hadapi Perang Drone Lawan Rusia?

    Jakarta

    Sudah lebih dari sepekan ini kemunculan drone Rusia jadi buah bibir di Eropa. Pada malam 9–10 September, gelombang drone tempur Rusia untuk pertama kali menembus wilayah udara Polandia. Sebanyak 19 wahana nirawak terdeteksi, beberapa di antaranya berhasil ditembak jatuh.

    Hanya beberapa hari berselang, drone Rusia kembali melintasi wilayah Rumania — anggota NATO lain. Pada Senin (15/9), otoritas Polandia menembak jatuh sebuah drone yang terbang di atas gedung pemerintah di ibu kota Warsawa, dan dilaporkan menahan dua tersangka: seorang warga Belarus dan seorang warga Ukraina.

    Tidak ada korban luka dalam insiden-insiden tersebut. Moskow sendiri menyangkal bahwa pelanggaran itu disengaja. Namun, NATO merespons dengan meluncurkan misi baru untuk mengamankan ruang udara di sisi timurnya.

    Operasi di perbatasan timur

    Operasi yang dinamakan Eastern Sentry ini digambarkan sebagai “aktivitas multidomain” yang mencakup penguatan pangkalan darat dan pertahanan udara, serta akan “berlangsung untuk waktu yang tidak ditentukan,” menurut pernyataan resmi NATO pada 12 September.

    Melalui operasi ini, NATO ingin menyampaikan pesan jelas kepada negara anggotanya di timur Eropa, sekaligus gertakan kepada Rusia. Inggris dan Denmark sudah menyatakan dukungan, Jerman menggandakan jumlah jet tempur untuk pertahanan udara di Polandia dari dua menjadi empat, sementara Prancis mengerahkan jet Rafale.

    Jet vs Drone: ‘Palu Godam untuk Paku Payung’

    Meski jet tempur dan rudal udara-ke-udara terbukti ampuh menjatuhkan drone, cara ini dinilai jauh dari efisien.

    “Drone yang kita lihat di Ukraina harganya hanya 10 ribu sampai 30 ribu Euro per unit. Tapi kalau kita menembakkan rudal seharga jutaan dolar sebagai respons, stok senjata kita akan cepat habis,” ujar Chris Kremidas-Courtney, pakar pertahanan dari lembaga European Policy Centre (EPC) di Brussel, Belgia, kepada DW. “Kita memakai palu godam untuk menghantam paku payung.”

    Menurutnya, negara-negara Eropa anggota NATO seharusnya berinvestasi pada teknologi pertahanan modern yang lebih hemat biaya, seperti sistem rudal anti-drone Nimbrix buatan Swedia. Jika tidak, Eropa akan terus terjebak dalam perang “asimetris biaya” yang merugikan.

    Membangun ‘Tembok Drone’ di Eropa?

    Bersama Polandia dan Finlandia , negara-negara Baltik — yang kerap menghadapi pelanggaran wilayah udara oleh Rusia — sudah lama mendesak peningkatan koordinasi pertahanan drone. Konsep ini sering disebut sebagai “tembok drone”, istilah yang kemudian dipakai Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pidato kenegaraan tahunan beberapa waktu lalu.

    Komisi Eropa bahkan mengumumkan proyek produksi drone bersama senilai 6 miliar Euro, dengan keahlian Ukraina akan menjadi kunci. “Kita perlu belajar dari Ukraina,” kata Ian Bond, wakil direktur Centre for European Reform (CER) di Brussel. “Mereka cukup berhasil menjatuhkan drone Rusia. Kalau mereka punya teknologinya, kita harus memilikinya juga.”

    NATO: ‘Kami akan respons’

    Salah satu tantangan NATO adalah memperluas penerapan teknologi pertahanan drone baru. Admiral Rob Bauer, mantan ketua Komite Militer NATO, mengatakan bahwa selain perangkat keras, Eropa perlu mengubah cara pandang terhadap Rusia.

    “Kita perlu memberi tahu publik, dan masyarakat harus menerima bahwa ada ancaman,” ujarnya kepada DW.

    Sementara itu, Kremlin terus mengulang narasi bahwa NATO sedang berperang dengan Rusia. NATO membantah, namun Bauer menyebut aliansi itu kini berada di “zona abu-abu antara damai dan perang” dan siaga penuh: “Ini pesan penting untuk Tuan Putin: NATO akan merespons, apa pun yang terjadi.”

    Dia menambahkan bahwa keberhasilan menembak jatuh drone di Polandia membuktikan keampuhan sistem pertahanan aliansi: “Saya kira kita telah lulus tes, tapi kita harus lebih baik menghadapi ancaman baru ini.”

    NATO siap perang drone?

    Namun, Ian Bond dari CER skeptis terhadap kemampuan pertahanan drone NATO saat ini. “Kesan yang muncul, NATO belum siap menghadapi drone. Mereka harus meningkatkan kemampuan secara signifikan,” katanya.

    Bond menilai NATO perlu lebih tegas dan menembak jatuh drone Rusia, bahkan jika terbang di atas Ukraina barat. Hingga kini, beberapa negara anggota masih menahan diri.

    Pada Juli lalu, Lituania melaporkan dua drone Rusia melintasi wilayahnya, namun tidak ditembak jatuh. Militer menyebut hanya akan bertindak dalam kondisi ekstrem. Setelah itu, Lituania meminta peningkatan pertahanan udara dari NATO. Terbaru, Rumania juga tidak menembak jatuh drone Rusia di wilayahnya, yang kemudian berbalik arah ke Ukraina. Menurut Kementerian Pertahanan Rumania, pilot AU yang melihat drone itu “menilai risiko tambahan” dan memutuskan tidak menembak.

    Bond memperingatkan, sikap pasif semacam ini bisa dianggap Rusia sebagai sinyal positif, sementara drone tersebut bisa saja melanjutkan serangan ke target di Ukraina.

    Perlindungan sipil jadi pertimbangan

    Selain menembak jatuh drone, para pakar juga menekankan pentingnya langkah perlindungan sipil, seperti aplikasi peringatan serangan udara dan peningkatan kapasitas tempat perlindungan.

    “Itu akan jadi langkah menakutkan, tapi tidak berlebihan,” kata Bond. Dia yakin Rusia akan terus menguji sekutu Ukraina kecuali mereka meningkatkan pertahanan dan dukungan secara signifikan.

    Kremidas-Courtney sependapat: “Kita harus berasumsi Rusia akan mencoba ini setiap beberapa minggu, sampai kita membuat mereka membayar harga yang membuat mereka berhenti.”

    NATO berharap Operasi Eastern Sentry bisa mewujudkan hal itu.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video: PM Polandia Geram Banyak Drone Rusia Mondar-mandir di Negaranya

    (ita/ita)

  • Kejelian Martinelli Jadi Faktor Arsenal Menangi Laga Perdana Liga Champions

    Kejelian Martinelli Jadi Faktor Arsenal Menangi Laga Perdana Liga Champions

    JAKARTA – Gabriel Martinelli mengungkapkan bahwa ia memberi tahu rekan-rekan setimnya bagaimana ia akan mengeksploitasi Athletic Club beberapa saat sebelum masuk dari bangku cadangan dan membawa Arsenal meraih kemenangan.

    Martinelli hanya membutuhkan 36 detik dan empat sentuhan untuk membawa pasukan Mikel Arteta unggul setelah ia menerima umpan lambung dari pemain pengganti lainnya, Leandro Trossard.

    Pemain sayap Brasil itu kemudian menjadi pengumpan bagi Trossard dengan tiga menit tersisa saat Arsenal memulai kampanye Liga Champions mereka dengan tiga poin di Bilbao setelah kemenangan meyakinkan 2-0.

    “Ketika saya masuk, saya hanya mencoba untuk masuk ke belakang. Saya ingin melihat di mana saya bisa menemukan ruang.”

    “Saya telah memberi tahu para pemain di bangku cadangan bahwa ada ruang yang sangat besar di belakang. Leo melihat saya, itu umpan yang bagus darinya, dan saya hanya mencoba memasukkan bola ke gawang.”

    Untuk gol kedua, saya ingin melewati lawan saya dan mencari seseorang di kotak penalti. Saya tahu mereka juga kelelahan. Saya berhasil menemukan Leo, dan dia yang menyelesaikan sisanya,” ujar Martinelli.

    Intervensi pada menit-menit akhir dari Martinelli dan Trossard memberikan awal yang sempurna bagi Arsenal di Eropa, saat mereka berusaha melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal musim lalu dan memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

    Sementara itu, Athletic finis di posisi keempat La Liga musim lalu dan para suporter tuan rumah, yang merayakan kembalinya mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade, memberikan sambutan yang tidak bersahabat bagi pasukan Arteta. Namun, The Gunners bisa mengatasi itu.

    “Mereka bermain di kandang. Jadi, mereka juga bermain bagus, tetapi saya pikir kami klinis dan pantas menang.”

    “Ketika Anda bermain untuk Arsenal, Anda harus memenangi setiap pertandingan. Jadi, sangat menyenangkan memulai musim dengan kemenangan.”

    “Kami tahu betapa besarnya kami ketika kami memiliki lencana ini di dada kami dan dengan keluarga yang kami miliki. Kami adalah klub besar dan kami ingin memenangi setiap pertandingan,” kata Martinelli.

    Viktor Gyokeres berbenturan kepala dengan rekan setimnya, Gabriel, pada babak pertama di Stadion San Mames. Dia harus mengenakan perban selama sisa pertandingan sebelum digantikan oleh Trossard pada menit ke-60.

    Namun, pemain asal Swedia tersebut diperkirakan akan fit untuk pertandingan Liga Inggris pada Minggu, 21 September 2025, di kandang melawan Manchester City.