Negara: Swedia

  • TikTok Larang Penggunaan Filter Kecantikan bagi Remaja, Ini Alasannya!

    TikTok Larang Penggunaan Filter Kecantikan bagi Remaja, Ini Alasannya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Platform media sosial, TikTok mengumumkan akan menerapkan kebijakan baru bagi penggunanya yang berusia remaja. Hal itu yakni larangan penggunaan filter kecantikan bagi remaja di aplikasi tersebut.

    Dilansir oleh Channel New Asia, kebijakan ini akan diberlakukan secara global. Ini artinya filter seperti yang dapat membuat bibir lebih besar, wajah tirus, dan membuat kulit lebih halus tidak akan tersedia bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

    Dalam pembaruan setelah Forum Keamanan Eropa, TikTok mengatakan pada Rabu (27/11/2024) bahwa perubahan kebijakan ini akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.

    Selain larangan tersebut, platform ini juga akan “memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana efek tersebut bisa mengubah penampilan pengguna jika diterapkan.”

    “Ini sebagai tambahan dari memberi tahu pengguna secara proaktif ketika efek tertentu telah digunakan pada konten,” kata TikTok.

    Tidak hanya itu, TikTok juga akan memperbarui sumber daya bagi orang-orang yang mengembangkan filter untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang beberapa dampak yang tidak diinginkan yang mungkin ditimbulkan oleh efek tertentu.

    Contoh filter yang akan termasuk dalam pembatasan tersebut adalah WOW EYELASHES, efek kecantikan yang meningkatkan penampilan mata pengguna.

    Filter yang dirancang untuk lucu-lucu an seperti efek telinga hewan akan tetap tersedia untuk remaja. Sebab ini berbeda dari filter kecantikan.

    Tanggapan dari Remaja

    TikTok mengatakan bahwa kebijakan pembatasan usia untuk filter kecantikan ini diperkenalkan berdasarkan masukan dari remaja dalam riset multi-pasar yang baru saja dilakukan bersama organisasi nirlaba dari Inggris, Internet Matters.

    Penelitian ini meneliti peran platform daring dalam membentuk identitas dan hubungan remaja dan melibatkan kaum muda dan orang tua dari Jerman, Belanda, Swedia, dan Inggris.

    Laporan yang diterbitkan beberapa hari lalu mengidentifikasi wawasan baru tentang penggunaan filter oleh remaja dan dampaknya terhadap rasa percaya diri mereka.

    “Secara khusus, remaja dan orang tua menyuarakan kekhawatiran tentang efek ‘penampilan’, termasuk bahwa mereka yang melihat konten tersebut mungkin tidak menyadari bahwa konten tersebut telah diubah,” kata TikTok.

    Menurut laporan tersebut, kaum muda dan orang tua juga melihat manfaat dari menjadi autentik secara daring dan mengakui dampak positif dari rasa memiliki dan koneksi daring.

    Melindungi pengguna remaja

    TikTok juga mengatakan dalam pembaruannya pada hari Rabu (27/11) bahwa saat ini mereka mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun dan secara proaktif menegakkan hal ini.

    Langkah-langkah tersebut mencakup pembatasan kemampuan pengguna untuk membuat akun lain dengan tanggal lahir yang berbeda jika mereka gagal dalam verifikasi usia dan penggunaan teknologi untuk menandai akun yang diduga milik pengguna di bawah 13 tahun.

    Platform tersebut mengatakan bahwa mereka menghapus sekitar 6 juta akun secara global setiap bulan karena gagal memenuhi persyaratan usia.

    Langkah TikTok dilakukan saat pemerintah di seluruh dunia memperketat peraturan tentang akses media sosial bagi kaum muda.

    Sebelumnya, Australia pada hari Kamis (28/11) telah mengesahkan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah 16 tahun menggunakan platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.

    Raksasa teknologi ini harus menghentikan anak di bawah umur untuk masuk atau menghadapi denda hingga A$49,5 juta (US$32 juta). Uji coba metode untuk menegakkannya akan dimulai pada bulan Januari dan larangan tersebut akan berlaku dalam setahun.

    Negara-negara lain, termasuk Prancis dan beberapa negara bagian AS, juga telah mengesahkan undang-undang untuk membatasi akses bagi anak di bawah umur tanpa izin orang tua.

    Meta juga mengumumkan pada bulan Agustus bahwa filter augmented reality (AR) pihak ketiga tidak akan tersedia lagi di aplikasinya mulai Januari 2025. Ini berarti lebih dari 2 juta filter buatan pengguna yang ditawarkan di WhatsApp, Facebook, dan, yang paling penting, Instagram akan hilang.

    (haa/haa)

  • Diduga Sabotase Internet Eropa, Kapal China Dikepung

    Diduga Sabotase Internet Eropa, Kapal China Dikepung

    Stockholm

    Swedia secara resmi meminta China untuk bekerja sama dalam menjelaskan putusnya dua kabel data baru-baru ini di dasar Laut Baltik, yang diduga sebagai sabotase oleh kapal berbendera China. Itu dikatakan oleh Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.

    Kedua kabel internet tersebut, satu membentang dari Finlandia ke Jerman dan yang lainnya dari Lithuania ke Swedia, rusak di perairan Swedia minggu lalu, di suatu daerah tempat Yi Peng 3, kapal berbendera China, terlihat. Akibatnya, jaringan internet mengalami gangguan. Kapal itu kini sudah diamankan dan dikepung oleh aparat.

    Yi Peng 3 saat ini ditambatkan dan dijaga oleh militer dan penjaga pantai di perairan internasional antara Swedia dan Denmark. Kristersson mengatakan Swedia ingin kapal tersebut pindah ke perairannya untuk memperlancar penyelidikan internasional yang sedang berlangsung.

    “Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Swedia telah menyatakan keinginan kami agar kapal tersebut pindah ke perairan Swedia dan kami sedang menghubungi China dari Swedia,” kata Kristersson.

    “Hari ini saya juga dapat memberi tahu Anda bahwa selain itu Swedia juga telah mengirimkan permintaan resmi ke China untuk bekerja sama dengan otoritas Swedia guna menciptakan kejelasan tentang apa yang telah terjadi,” tambahnya seperti dikutip detikINET dari Associated Press.

    Dalam konferensi pers yang sama, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan solidaritas, dukungan penuh, dan kepercayaan pada keandalan Swedia untuk bertindak demi kepentingan semua negara di wilayah Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia, Swedia, dan Jerman meluncurkan penyelidikan atas putusnya kedua kabel tersebut. Menteri pertahanan Jerman mengatakan kerusakan tampaknya disebabkan sabotase, meskipun saat ini belum ada bukti.

    Saat ini, kapal Yi Peng 3 diawasi beberapa kapal, termasuk Angkatan laut Denmark, kapal penjaga pantai Jerman dan Swedia. Wall Street Journal melaporkan penyelidik menduga awak kapal sengaja memutuskan kabel internet dengan menyeret jangkar di sepanjang dasar laut.

    Tidak adanya sinyal seismik tanda ledakan, mendukung teori kerusakan tersebut disebabkan oleh jangkar. “Tidak ada ledakan atau sinyal seismik sama sekali, sehingga hal itu dapat konsisten dengan teori jangkar ini,” cetus Kjølv Egeland, peneliti senior di Norsar.

    Pihak berwenang China mengatakan tidak memiliki informasi tentang kapal tersebut dan membantah bertanggung jawab. Mereka juga mengatakan Beijing siap untuk menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Berbagai spekulasi pun mengemuka, misalnya Rusia menjadi dalang di balik pemutusan kabel itu.

    (fyk/fay)

  • Tinja Ungkap Rahasia Penguasa Bumi Ratusan Juta Tahun Lalu

    Tinja Ungkap Rahasia Penguasa Bumi Ratusan Juta Tahun Lalu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ratusan juta tahun lalu, sebelum manusia menghuni Bumi, dinosaurus menguasai planet ini dengan berbagai jenis dan ukurannya yang besar. Lewat penemuan fosil tinja, ahli paleontologi berhasil mengungkap alasan mengapa dinosaurus bisa berkuasa di Bumi.

    Martin Qvarnström, paleontolog dari Universitas Uppsala, Swedia, pemimpin studi ini berpendapat fosil-fosil semacam ini yang dikenal sebagai bromalit menyimpan banyak informasi paleoekologi yang sering diabaikan.

    “Kita tahu banyak tentang kehidupan dan kepunahan mereka, tetapi tidak tahu bagaimana mereka muncul,” ujarnya dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature, melansir CNN, Rabu (27/11).

    Studi ini memanfaatkan lebih dari 500 bromalit yang dikumpulkan dari cekungan Polandia selama 25 tahun terakhir. Fosil-fosil tersebut berasal dari periode Trias Akhir hingga Jura Awal, antara 247 hingga 200 juta tahun yang lalu.

    Bromalit mencakup fosil tinja dan muntahan yang masing-masing dikenal sebagai korpolit dan regurgitalit. Penelitian menunjukkan ukuran dan variasi bromalit ini meningkat seiring waktu, mengindikasikan kehadiran hewan yang lebih besar dan pola makan yang lebih beragam.

    Dengan menganalisis bentuk dan isi bromalit, para peneliti dapat mengaitkannya dengan sisa-sisa kerangka dan jejak kaki yang ditemukan di situs yang sama. Proses ini memberikan wawasan tentang jenis, jumlah, dan ukuran dinosaurus serta hewan vertebrata lain yang hidup di kawasan tersebut pada waktu tertentu.

    Melalui teknologi pemindaian 3D menggunakan fasilitas radiasi sinkrotron di Grenoble, Prancis, para ilmuwan mampu melihat stuktur internal fosil secara detail. Fasilitas ini menghasilkan sinar-X yang sangat kuat, memungkinkan analisis hingga tingkat molekuler.

    Hasilnya, tim menemukan sisa-sisa makanan seperti ikan, serangga, tanaman, bahkan tulang hewan lain yang dihancurkan oleh predator.

    “Tampak seperti kotoran yang ditinggalkan anjing Anda di taman dan sangat jelas apa itu. Dalam kasus lain, terutama herbivora, mereka lebih sulit dikenali,” kata Qvarnström.

    Studi ini menyimpulkan bahwa perjalanan evolusi dinosaurus melalui lima tahapan utama. Awalnya, nenek moyang mereka adalah omnivora, memakan tumbuhan dan daging. Mereka kemudian berevolusi menjadi dinosaurus karnivora dan herbivora pertama.

    Fase penting terjadi ketika aktivitas vulkanik meningkatkan keragaman jenis tumbuhan, yang kemudian memicu kemunculan dinosaurus herbivora besar dan beragam.

    Tahapan berikutnya ditandai oleh munculnya dinosaurus karnivora raksasa pada awal periode Jura, sekitar 200 juta tahun lalu. Dinosaurus mempertahankan supremasi ini hingga asteroid yang menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun lalu, memicu kepunahan massal mereka.

    Sebelum penelitian ini, dua teori utama diajukan untuk menjelaskan dominasi dinosaurus. Pertama, dinosaurus dianggap lebih unggul secara fisik dibandingkan reptil lain. Posisi tungkai belakang mereka yang tegak serta pergelangan kaki yang fleksibel membuat mereka lebih gesit dan efisien.

    Teori kedua berpendapat bahwa dinosaurus secara kebetulan lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim yang dramatis di akhir periode Trias.

    Namun, studi terbaru ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua teori tersebut lebih mendekati kebenaran.Dinosaurus memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan, termasuk variasi makanan.

    Sebagai contoh, dinosaurus herbivora awal seperti sauropodomorf tidak hanya memakan pakis pohon tetapi juga berbagai jenis tanaman lain, bahkan arang, yang kemungkinan membantu menetralisir racun dalam pakis.

    Sementara itu, reptil lain seperti dicynodont memiliki pola makan yang lebih terbatas, terutama pada pohon pinus. Ketergantungan ini mungkin berkontribusi pada kepunahan mereka sekitar 200 juta tahun lalu, sementara dinosaurus yang lebih fleksibel berhasil bertahan dan berkembang.

    Penelitian ini tidak hanya menjelaskan mengapa dinosaurus menjadi penguasa Bumi tetapi juga membuka jalan untuk memahami ekosistem purba di lokasi lain. Lawrence H. Tanner, seorang paleontolog yang tidak terlibat dalam studi, menyarankan bahwa metode ini dapat diterapkan secara global untuk memberikan gambaran yang lebih rinci tentang evolusi dinosaurus.

    “Penggunaan teknik dari penelitian ini di lokasi lain akan memberikan konteks yang lebih global dan membangun gambaran yang lebih bernuansa,” tulis Tanner dalam sebuah artikel komentar yang diterbitkan bersamaan dengan penelitian tersebut.

    Grzgorz Niedźwiedzki, penulis senior dalam studi ini dan seorang paleontologi yang berbasis di departemen biologi organisme Uppsala; evolusi dan perkembangan, menyimpulkan bahwa keberhasilan dinosaurus memberikan pelajaran berharga.

    “Makanlah sayuranmu dan panjang umur,” kata dia.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Meski Libur, Dolar AS Masih Perkasa

    Meski Libur, Dolar AS Masih Perkasa

    New York: Euro melemah terhadap dolar pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) karena para pedagang menahan taruhan akan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa, sementara pergerakan mata uang yang lebih luas teredam dalam perdagangan yang sepi karena liburan di Amerika Serikat (AS).
     
    Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 29 November 2024, euro merosot 0,2 persen menjadi USD1,054625 setelah kenaikan tajam pada Rabu menyusul pernyataan agresif dari anggota dewan Bank Sentral Eropa Isabel Schnabel
     
    Perdagangan secara luas sepi karena pasar saham dan obligasi AS ditutup untuk liburan Thanksgiving. Indeks dolar naik tipis ke 106,21 setelah turun ke level terendah 105,85 pada sesi sebelumnya, level terendah dalam dua minggu.
     
    Sementara itu, investor menarik kembali ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih agresif dan membeli mata uang umum yang sedang menuju bulan terburuknya dalam dua setengah tahun.
     
    Pasar uang sekarang hanya melihat peluang 13 persen dari penurunan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar oleh ECB, sedangkan Jumat lalu peluangnya sangat tipis. Pergerakan 25 bps sudah diperhitungkan sepenuhnya.
     

     

    Pergerakan mata uang dunia lainnya
     
    Di sisi lain, sterling sedikit berubah pada USD1,2666 terhadap greenback, sementara crown Swedia menguat terhadap dolar dan euro karena data menunjukkan sentimen di antara bisnis dan konsumen di Swedia meningkat pada November.
     
    Dolar Australia pulih dari pelemahan awal dan naik sedikit ke USD0,6501. Gubernur Bank Sentral Australia Michele Bullock mengatakan inflasi inti terlalu tinggi untuk memungkinkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara mata uang utama sedang lesu, ada beberapa aksi di pasar berkembang.
     
    Rubel Rusia menguat menjadi lebih dari 110 per dolar setelah kehilangan hampir sepertiga nilainya sejak Agustus karena bank sentral Rusia mengatakan akan menghentikan pembelian valas hingga akhir tahun untuk mendukung mata uang tersebut.
     
    Won Korea Selatan sedikit melemah setelah bank sentral memangkas suku bunga pada pertemuan kedua berturut-turut, hasil yang hanya diperkirakan oleh empat dari 38 ekonom yang disurvei oleh Reuters.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sedih, YouTuber Petualang Kirim Pesan Terakhir Sebelum Wafat Kena Badai

    Sedih, YouTuber Petualang Kirim Pesan Terakhir Sebelum Wafat Kena Badai

    Jakarta

    Storm De Beul, YouTuber petualang berusia 22 tahun, meninggal dalam badai salju dahsyat di alam liar Swedia. Ia meninggal tak lama setelah mengirim pesan terakhir yang memilukan kepada neneknya.

    Storm yang kerap mendokumentasikan petualangannya di channel YouTube StormOutoodrsy, ditemukan tewas di Lapland pada 30 Oktober 2024 setelah menghabiskan sebagian besar tahun ini dengan mendaki sendirian melalui wilayah Jokkmokk yang terpencil.

    Dikutip dari Daily Mail, dia terjebak dalam badai salju pada malam sebelumnya. Ia sempat memberi kabar pada neneknya dalam pesan terakhir. “Di sini turun salju lebat. Tapi jangan khawatir, aku akan selamat dan pulang ke rumah,” ucapnya.

    Storm juga mengirim video kepada seorang temannya yang menunjukkan bagaimana hujan salju yang lebat telah memenuhi sepatu dan ranselnya, sementara angin menghantam tendanya.

    “Malam ini, (badai) akan semakin parah. Ya Tuhan,” kata Storm dalam video tersebut.

    Temannya memperingatkannya tentang risikonya, tetapi Storm tampak berani dan tidak khawatir pada saat itu. “Dia seperti itu. Rasanya saya belum pernah melihatnya ketakutan,” kata ayahnya, Bout.

    Tidak jelas mengapa ia meninggalkan tempat penampungannya. Namun menurut ibunya, Elisabeth Rademaker, kondisi tersebut mungkin membuatnya tak punya pilihan.

    “Pohon-pohon tumbang malam itu. Mungkin tendanya juga tertiup angin dan ia tidak punya pilihan selain harus segera meninggalkan tempat itu,” duga sang ibu.

    Foto: Screenshot YouTube StormOutoodrsy

    “Saat itu suhunya -6C, dan karena badai itu bahkan terasa seperti -18C. Kaki dan tungkai bawahnya membeku. Tangannya tidak, ia mungkin masih membawa penghangat tangannya,” jelasnya.

    Rademaker mengatakan putranya juga mengalami patah hidung saat ditemukan, yang menunjukkan bahwa ia terjatuh. “Ia pasti menderita dalam waktu yang lama dan meninggal sendirian. Saya terus membayangkan saat-saat terakhirnya. Itu membuat hati saya hancur,” tutur Rademaker dengan pilu.

    Storm ditemukan tewas di Lapland pada 30 Oktober setelah menghabiskan sebagian besar tahun dengan berpetualang sendirian di wilayah tersebut. Pemuda itu menghabiskan sebagian besar tahunnya di alam liar Swedia dan mencintai alam terbuka.

    Orang tua Storm menyadari bahwa putranya mungkin akan selamat jika bantuan lebih cepat datang dan Storm masih sanggup bertahan sehari lagi. Pasalnya, Storm sebenarnya sudah dekat dengan mobilnya untuk segera pulang. Ia juga menghubungi layanan darurat larut malam untuk memberi tahu mereka bahwa dia terluka dan butuh bantuan. Sayangnya, badai kencang terlanjur menghantam.

    Pihak berwenang tidak dapat mengirim bantuan karena cuaca buruk, dan ketika sebuah helikopter akhirnya dapat dikerahkan untuk menemukannya keesokan harinya, sudah terlambat.

    Foto: Screenshot YouTube StormOutoodrsy

    Petualang muda itu ditemukan agak jauh dari tendanya dan ranselnya hampir kosong, hanya ada kantong tidur dan sikat gigi di dalamnya. Tim penyelamat tidak dapat mencari secara ekstensif di lokasi tempat dia ditemukan setelah terputus oleh kondisi beku.

    Ayahnya berjanji akan kembali ke sana setelah salju mencair di musim semi untuk mencari barang-barang milik putranya. “Video-videonya adalah hal berharga bagi kami. Kameranya ada di sana, di suatu tempat di tengah salju, penuh dengan gambar-gambar dari perjalanan terakhirnya. Kami sangat ingin mendapatkannya kembali,” kata sang ayah.
    Ia mengatakan bahwa begitu salju mulai mencair pada Mei, ia akan menyusuri tempat putranya ditemukan, dengan harapan menemukan barang-barang penting milik Storm.

    “Semoga kamera beserta kartu memorinya masih ada di sana. Saya tahu kemungkinannya kecil, tetapi saya harus mencoba,” Bout tak dapat menahan kesedihannya.

    Storm memiliki lebih dari 1.000 subscriber di YouTube-nya StormOutdoorsy, dan secara rutin mengunggah konten tentang dirinya yang berkemah di lokasi terpencil.

    Orang tuanya mengatakan bahwa kisah hidup dan kematiannya memiliki banyak kemiripan dengan film Into the Wild. Film yang disutradarai oleh Sean Penn ini didasarkan pada kisah nyata seorang pria yang pergi ke alam liar Alaska sendirian.

    Tragisnya, dia juga meninggal sendirian. Sangat mirip. Bukan berarti kami ingin menjadikan Storm pahlawan. Kami hanya ingin dia dikenang sebagaimana adanya. Putra kami bagaikan air yang sangat tenang dan tanah yang sangat dalam,” kata ibunya.

    (rns/fay)

  • Pesan Terakhir YouTuber Sebelum Meninggal Diterjang Badai Bikin Sedih

    Pesan Terakhir YouTuber Sebelum Meninggal Diterjang Badai Bikin Sedih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang YouTuber bernama Storm De Beul meninggal dunia akibat badai salju yang datang tiba-tiba dalam perjalanannya mendaki di wilayah Jokkmokk, Swedia.

    Perjalanannya sudah ditempuh selama kurang lebih setahun. Ia selama ini memang dikenal kerap menghabiskan waktu sendirian untuk lebih dekat dengan alam.

    Storm De Beul kerap membagikan dokumenter perjalanan solonya. Ia meninggal pada 30 Oktober 2024 lalu.

    Sebelum meninggal, ia sempat mengirimkan pesan terakhir kepada sang nenek. Dalam pesan tersebut, ia mencoba meyakinkan sang nenek bahwa ia bisa bertahan di tengah alam liar.

    “Salju sangat lebat di sini. Namun jangan khawatir, saya akan bertahan,” tulisnya sebelum merekam sebuah video untuk temannya yang menunjukkan tendanya dihadang angin kencang. Salju juga sudah menutupi boot dan backpack miliknya.

    “Ini akan makin parah,” ucapnya yang terdengar dari klip tanpa ada rasa takut. Hal ini juga diungkap oleh sang ayah, Bout, melalui wawancara.

    “Dia memang begitu. Saya tak pernah melihat dia takut,” kata sang ayah.

    Badai salju yang makin parah membuat De Beul terpaksa meninggalkan tendanya dan mencari pertolongan. Namun, tampaknya ajal sudah waktunya menjemput.

    Ibunya, Elisabeth, yakin tendanya telah disapu angin kencang. Hal ini membuat sang anak cuma bisa pasrah menghadapi suhu super dingin mencapai minus 18 derajat.

    “Dia pasti sangat menderita dalam waktu lama dan meninggal senidiran,” kata sang ibu yang sedang berduka.

    “Saya tak bisa berhenti memikirkan momen-momen akhirnya,” kata dia, dikutip dari BoredPanda, Kamis (28/11/2024).

    Ketika petugas keselamatan menemukan tubuh De Beul, kakinya benar-benar beku. Hidungnya juga patah, diprediksi karena kedinginan dan terjatuh tengkurap.

    Bagi keluarga yang ditinggalkan, mereka sadar bahwa sehari saja anaknya mampu bertahan akan menyelamatkan hidupnya. Sebab, De Beul sebenarnya berada dekat dengan mobilnya dan sudah berencana meninggalkan alam liar untuk pulang ke rumah. Sayangnya, badai kencang sudah telanjur menghadang.

    Sebelum kehilangan nyawanya, pria 22 tahun tersebut sempat menghubungi layanan darurat untuk meminta pertolongan. Ia menjelaskan kondisinya yang sudah terluka.

    Sayangnya, petugas keselamatan tak bisa menyelamatkan De Beul. Saat helikopter tiba sehari setelahnya, De Beul sudah meninggal dunia.

    Sang ayah mengatakan akan kembali ke lokasi petualangan anaknya ketika musim semi tiba. Ia ingin mengumpulkan barang-barang sang anak, terutama kameranya.

    “Video-videonya sangat berharga bagi kami,” ujarnya.

    “Kameranya masih di sana, di bawah salju. Saya ingin mengambilnya,” ia menuturkan.

    De Beul memiliki 1.320 subscriber dan telah mengunggah 14 video ke channel @StormOutoodrsy. Rekamannya memiliki detail sinematografi yang memukau dengan kualitasi audio mumpuni.

    Banyak pengikutnya yang turut menyampaikan belasungkawa. Ada yang menuliskan, “saya harap orang tuanya berdamai dengan fakta bahwa sang anak meninggal saat melakukan hal yang ia cintai”.

    (fab/fab)

  • China Bikin Internet Mati Total di Banyak Negara, Begini Modusnya

    China Bikin Internet Mati Total di Banyak Negara, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kapal komersial China diduga sengaja menyeret jangkarnya untuk memotong kabel bawah laut yang menghubungkan internet berbagai negara.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, para penyelidik internasional meyakini bahwa awak kapal Yi Peng 3, kapal curah yang penuh dengan pupuk Rusia, menyeret jangkarnya sejauh lebih dari 160km di dasar laut Baltik, sehingga merusak kabel-kabel yang melintas di atasnya.

    Dua sambungan internet yang berbeda, satu antara Pulau Gotland di Swedia dan Lithuania, dan satu lagi antara Finlandia dan Jerman, berhenti berfungsi awal bulan ini. Sehingga mendorong dilakukannya investigasi oleh pihak berwenang dari keempat negara tersebut dan negara-negara lain yang juga terdampak.

    Mengutip Teh Verge, Kamis (28/11/2024), para penyelidik sekarang mencoba mencari tahu apakah pejabat intelijen Rusia memerintahkan tindakan tersebut, meskipun Rusia membantahnya.

    Sumber yang tidak disebutkan namanya yang berbicara kepada Journal mengatakan bahwa pemilik kapal, Ningbo Yipeng Shipping, bekerja sama dengan para penyelidik.

    The Journal mengatakan beberapa pejabat penegak hukum dan intelijen Barat yang tidak disebutkan namanya tidak percaya bahwa pemerintah China merupakan bagian dari skema yang dicurigai.

    Ini bukan pertama kalinya para pejabat Eropa mencurigai Rusia melakukan sabotase infrastruktur bawah laut sejak invasi Rusia ke Ukraina.

    Namun, para pejabat masih ragu-ragu untuk menuduh Kremlin melakukan campur tangan. Sebagian karena takut akan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Eropa.

    (fab/fab)

  • Kapal China Dituding Sabotase Kabel Bawah Laut di Eropa

    Kapal China Dituding Sabotase Kabel Bawah Laut di Eropa

    Jakarta

    Sebuah kapal komersial asal China dituding sengaja menyeret jangkarnya di laut untuk memotong kabel bawah laut yang menghubungkan Jerman dan Finlandia.

    Kapal yang dimaksud bernama Yi Peng 3, sebuah kapal bulk carrier yang mengangkut pupuk dari Rusia. Kru kapal ini dituding menyeret jangkarnya sejauh lebih dari 100 mil di Laut Baltik, dan merusak kabel bawah laut yang ada di dasar laut tersebut.

    Ada dua kabel bawah laut yang digelar di laut tersebut, yaitu kabel yang menghubungkan Pulau Gotland milik Swedia dengan Lithuania, dan kabel yang menghubungkan Finlandia dan Jerman.

    Kedua kabel itu putus dan tak bisa beroperasi pada awal November ini, yang memicu penyelidikan oleh pihak terkait dari negara-negara yang terdampak, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (28/11/2024).

    Hasil penyelidikan tersebut menemukan bahwa kru kapal Yi Peng dengan sengaja melepas jangkar dan menyeretnya di Laut Baltik. Penyelidikan tahap selanjutnya adalah mencari aktor di balik aksi tersebut, dan diduga badan intelijen Rusia-lah yang memerintahkan aksi tersebut.

    Rusia langsung menepis tudingan tersebut. Namun sumber yang dikutip Wall Street Journal menyebut pemilik kapal tersebut, Ningbo Yipeng Shipping, mau bekerja sama dengan penyelidik. Mereka juga menyebut penegak hukum serta badan intelijen Barat melihat tidak ada keterlibatan pemerintah China dalam aksi tersebut.

    Ini bukan pertama kalinya Rusia dituding menyabotase infrastruktur bawah laut sejak mereka menginvasi Ukraina. Namun sebelumnya mereka menahan diri untuk menuding Rusia secara langsung karena ditakutkan meningkatkan tensi antara Rusia dan Eropa.

    (asj/asj)

  • Ubah Suara Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakai Fitur Terbaru WhatsApp

    Ubah Suara Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakai Fitur Terbaru WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Whatsapp meluncurkan fitur transkrip pesan suara untuk semua pengguna secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

    Fitur transkrip di Whatsapp berguna ketika pengguna menerima voice note atau pesan suara tetapi tidak dapat memutarnya karena sedang dalam perjalanan, di tempat yang bising, atau berada di sekitar orang lain.

    Ini juga berguna jika pengguna mengalami kesulitan mendengar audio yang berderak atau memiliki gangguan pendengaran.

    Untuk mulai mendapatkan transkrip pesan suara, pengguna harus mengaktifkan fitur pada aplikasi dengan melakukan langkah berikut.

    Buka Pengaturan atau Setting
    Klik Chat
    Lalu pilih Transkrip Pesan Suara jika tersedia dan memilih bahasa transkrip yang diinginkakn. Bagi Pengguna iOS juga harus mengaktifkan Siri untuk menggunakan fitur ini.
    Setelah itu, pengguna bisa melihat transkrip dengan menahan pesan suara dan memilih “Transkrip”

    Perlu dicatat, hanya penerima yang dapat melihat transkrip pada aplikasi terenkripsi ujung ke ujung.

    Di Android, transkrip suara WhatsApp akan didukung dalam bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, dan Rusia. Di iOS 16 dan yang lebih baru, transkrip suara akan didukung dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.

    Pengguna iPhone dengan iOS 17 dan yang lebih baru juga dapat memperoleh transkrip suara dalam bahasa Denmark, Finlandia, Ibrani, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Thailand di aplikasi.

    WhatsApp mengatkan, pesan suara tetap dienkripsi dari ujung ke ujung, dan semua transkrip akan dibuat di perangkat untuk mencegah siapa pun, termasuk WhatsApp, mendengar pesan atau melihat konten transkrip.

    (dem/dem)

  • Scott Bessent Ditunjuk jadi Menkeu AS, Pasar Saham Menghijau

    Scott Bessent Ditunjuk jadi Menkeu AS, Pasar Saham Menghijau

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham dan obligasi pemerintah menguat pada perdagangan Senin (25/11/2024) seiring dengan respons positif pedagang atas pemilihan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS oleh Presiden terpilih Donald Trump.

    Para pelaku pasar menilai Bessent akan menyuntikkan lebih banyak stabilitas ke dalam ekonomi dan pasar keuangan AS.

    Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah indeks saham di Asia terpantau naik pada perdagangan awal Senin. Indeks S&P/ASX 200 Australia tercatat naik 0,6%, sementara Indeks Topix Jepang dan Kospi Korea Selatan juga menguat masing-masing sebesar 0,9%. 

    Selain itu, kontrak berjangka AS juga naik tipis. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun lima basis poin menjadi 4,35%.

    Pergerakan tersebut mengindikasikan elemen-elemen “Trump trade” mulai mendingin setelah presiden yang baru menunjuk Bessent, yang menjalankan lembaga dana lindung nilai makro (macro hedge fund) Key Square Group, untuk mengawasi pasar utang pemerintah AS, pengumpulan pajak, dan sanksi ekonomi. 

    Sementara itu, Bessent mengindikasikan dia akan mendukung rencana tarif dan pemotongan pajak Trump. Para investor memperkirakan dia akan memprioritaskan stabilitas ekonomi dan pasar daripada mencetak poin politik.

    Nominasi Bessent dapat meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak Trump terhadap ekonomi dan mata uang negara lain di seluruh dunia. 

    “Dia membawa kesan hampir bertahap ke dalam pemerintahan, bukannya mengambil pendekatan big bang untuk membuat perubahan kebijakan besar,” kata Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management.

    Dia melanjutkan, pasar mungkin merasa lega bahwa pilihan tersebut menandakan pemerintahan yang mengutamakan Amerika, tetapi bukan pemerintahan yang mengutamakan Amerika.

    Sementara itu, dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya dengan krona Swedia dan dolar Australia memimpin kenaikan. Dolar AS telah menguat selama delapan minggu berturut-turut, karena para pedagang menilai kebijakan fiskal Trump termasuk tarif perdagangan yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

    Saham AS naik pada Jumat pekan lalu, dengan indeks S&P 500 naik 0,4% karena penerima manfaat dari peraturan yang lebih longgar dan sikap yang ramah bisnis dari pemerintahan yang baru naik.