Negara: Swedia

  • Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Batas Omzet UMKM Bebas Pajak Bakal Turun Jadi Rp 3,6 M

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah berencana menurunkan ambang batas atau omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa memanfaatkan tarif pajak penghasilan (PPh) final dari yang saat ini di level Rp 4,8 miliar menjadi Rp 3,6 miliar per tahun.

    Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, rencana kebijakan penurunan threshold omzet PPh Final UMKM ini didasari dari rekomendasi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD.

    “Sebenarnya rencana penurunan sudah disampaikan Bu Menkeu (Sri Mulyani) dan Pak Menko (Airlangga) di beberapa kesempatan karena ada catatan rekomendasi OECD juga, untuk lebih disesuaikan thresholdnya dengan best practices negara lain, terkait keadilan dan perluasan tax base,” ucap Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Meski begitu, Susiwijono menegaskan bahwa rencana kebijakan ini baru sebatas kajian di internal pemerintahan, belum ada keputusan resmi terkait itu. Ia juga menekankan kebijakan ini tidak akan termasuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah tentang kelanjutan PPh Final UMKM orang pribadi yang dapat memanfaatkan PPh Final 0,5% sampai dengan 2025.

    “Kemarin ini tidak disinggung karena konteksnya kan adalah insentif-insentif untuk meringankan UMKM dalam rangka adanya pemberlakuan PPN 12% per 1 Januari 2025. Tapi, setelah itu nanti pasti disampaikan,” ucap Susiwijono.

    Bila nantinya hasil proses pembahasan threshold omzet PPh final UMKM diputuskan diturunkan menjadi Rp 3,6 miliar per tahun, Susiwijono memastikan, pemberlakuannya akan ditetapkan dengan mengubah PP, seperti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022.

    Perubahan PP itu ia akui pada akhirnya juga akan menjadi acuan batasan omzet untuk memberikan insentif PPh Final 0,5% bagi UMKM. Namun, ia kembali menegaskan bahwa rencana ini juga belum tentu menghasilkan keputusan threshold omzet pengusaha kena pajak yang senilai Rp 4,8 miliar akan ikut turun.

    “Kita lihat perubahan PP nya nanti ya, threshold yang mana ini kan harus ubah PP, nanti pasti pemerintah akan sampaikan hitung-hitungannya, kita perlu juga arah kajiannya bagaimana meski sudah ada ke sana terkait rekomendasi OECD, cuma konteks sekarang kan ke insentif PPh Final UMKM,” ungkap Susiwijono.

    Sebagai informasi, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD menganggap, batasan omzet usaha di Indonesia yang terbebas dari pajak pertambahan nilai (PPN) ketinggian. Penilaian ini tertuang dalam Survei Ekonomi OECD Indonesia edisi November 2024. Batasan omzet usaha yang dimaksud OECD ini ialah senilai Rp 4,8 miliar atau setara US$ 300.000.

    “Usaha beromzet kurang dari Rp 4,8 miliar (US$ 300.000) masih dibebaskan dari PPN. Ambang batas ini lebih tinggi daripada di kebanyakan negara OECD, dikutip dari survei OECD itu, Kamis (28/11/2024).

    OECD mencatat, negara-negara anggotanya yang memiliki batasan omzet bebas PPN tertinggi hanya di atas US$ 80.000 per tahun. Negara yang menerapkan batasan itu adalah Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Lithuania, Polandia, Republik Slovakia, Slovenia, Swiss, dan Inggris.

    Sementara itu, yang ambang batasnya US$ 40.000-US$ 80.000 per tahun adalah Australia, Austria, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Korea, Latvia, Luksemburg, dan Selandia Baru.

    Adapun di bawah US$ 40.000 ialah Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Islandia, Israel, Belanda, Norwegia, Portugal, dan Swedia. Di antara negara-negara ini, tiga negara memiliki ambang batas yang sangat rendah di bawah US$ 10.000 adalah Denmark, Norwegia, dan Swedia.

    Dibanding negara tetangga seperti Thailand dan Filipina, batasan omzet yang terbebas PPN di Indonesia juga OECD sudah lebih melampaui. Sebab, Thailand dan Filipina hanya US$ 50.000.

    “Jauh lebih tinggi daripada Thailand dan Filipina, yang hanya sekitar US$ 50.000,” tulis OECD dalam surveinya.

    Oleh sebab itu, OECD menganggap, hal ini yang membuat setoran pajak di Indonesia menjadi rendah. Merekapun merekomendasikan supaya ambang batas omzet yang bebas PPN itu ditinjau ulang.

    “Penurunan ambang batas PPN, serta pengurangan jumlah sektor yang tidak dikenakan PPN, akan meningkatkan penerimaan PPN dari sektor-sektor yang baru maupun yang sudah dikenakan,” tulis OECD.

    (arj/mij)

  • Dolar AS Makin Perkasa di Tengah Fokus Kebijakan Suku Bunga Global

    Dolar AS Makin Perkasa di Tengah Fokus Kebijakan Suku Bunga Global

    New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama dalam perdagangan yang bergejolak pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena investor mengamati keputusan suku bunga dari Federal Reserve, Bank of Japan, Bank of England, dan bank sentral utama lainnya minggu ini.
     
    Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 17 Desember 2024, indeks dolar AS, yang mengukur mata uang tersebut terhadap enam mata uang lainnya, naik tipis pada level 106,88, setelah naik hingga 107,16 pada sesi tersebut. Indeks tersebut telah mencapai 107,18 pada Jumat, level tertinggi sejak 26 November.
     
    Sementara sterling naik 0,60 persen menjadi USD1,26845, setelah melemah pada Jumat ke titik terendah sejak 27 November, ketika data menunjukkan kontraksi ekonomi yang mengejutkan dalam ekonomi Inggris.
    Dolar juga menguat 0,16 persen menjadi 0,8945 terhadap franc Swiss, mendekati level tertinggi sejak Juli. Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,31 persen menjadi 154,12, setelah naik setinggi 154,480 untuk pertama kalinya sejak 26 November.
     

     

    Fed diyakini bakal pangkas suku bunga

    Adapun, pasar memperkirakan peluang hampir 97 persen Fed akan memangkas suku bunga seperempat poin pada akhir pertemuan kebijakannya pada Rabu, menurut alat FedWatch CME. Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 0,8 basis poin menjadi 4,391 persen.
     
    Sementara itu, euro menguat dalam perdagangan yang tidak menentu setelah kanselir Jerman Olaf Scholz kalah dalam pemungutan suara mosi tidak percaya parlemen, yang membuka jalan bagi pemilihan umum dadakan pada Februari. Euro terakhir naik 0,07 persen pada USD1,0509.
     
    Penurunan aktivitas bisnis zona euro mereda bulan ini, sebuah survei menunjukkan, sementara Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan ECB akan memangkas suku bunga lebih lanjut jika inflasi terus mereda menuju target dua persen.
     
    Survei aktivitas bisnis menunjukkan kenaikan harga di Inggris pada Senin. Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakan beberapa jam setelah BOJ. Bank sentral lain yang mengumumkan keputusan suku bunga minggu ini termasuk Riksbank Swedia dan Norges Bank Norwegia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • BRI Jadi Sponsor Utama Liga Kompas U-14, Wujud Nyata Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

    BRI Jadi Sponsor Utama Liga Kompas U-14, Wujud Nyata Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

    Sementara itu Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial BRI dalam mendorong kemajuan olahraga nasional. “Melalui Liga Kompas U-14 Powered by BRI, kami ingin berkontribusi dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang profesional dan mendukung lahirnya generasi pesepak bola yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

    Liga Kompas U-14 Powered by BRI memberikan kesempatan berharga bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. Selain pertandingan, program ini mencakup pelatihan khusus, seminar bersama pelatih nasional serta internasional, edukasi orang tua, hingga pelatihan mengenai nutrisi dan psikologi remaja.

    Kompetisi ini juga memberikan peluang bagi pelatih untuk menerapkan strategi pengembangan keterampilan yang sesuai dengan standar profesional. Keberagaman SSB yang terlibat menjadi peluang untuk menciptakan kompetisi yang merata, sehingga bakat-bakat terbaik dari berbagai daerah dapat teridentifikasi dan dibina secara optimal.

    Pemain terbaik dari LKG U-14 Powered by BRI akan mendapatkan kesempatan mengikuti Training Camp dan mewakili Indonesia di Gothia Cup 2025 di Swedia, salah satu turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia. Ajang ini menjadi bagian dari visi besar membangun masa depan sepak bola Indonesia yang berdaya saing global.

    Sebagai salah satu turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi, Liga Kompas U-14 Powered by BRI diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap perkembangan sepak bola nasional. Selain menjadi sarana pembinaan talenta muda, ajang ini juga mempererat hubungan antara komunitas sepak bola di berbagai daerah, menciptakan atmosfer kompetisi yang positif, dan memberikan pengalaman berharga bagi semua pihak yang terlibat.

  • Negara-negara Barat Membungkam Seruan untuk Diplomasi di Ukraina – Halaman all

    Negara-negara Barat Membungkam Seruan untuk Diplomasi di Ukraina – Halaman all

    Barat Membungkam Seruan untuk Diplomasi di Ukraina

    TRIBUNNEWS.COM- Eldar Mamedov berpendapat bahwa narasi dominan di Barat telah menyebabkan terpinggirkannya para cendekiawan, analis, dan pembuat kebijakan yang telah memperingatkan tentang risiko konflik dan mendesak keterlibatan pragmatis.

    Sebuah analisis yang diterbitkan oleh penulis Eldar Mamedov untuk Responsible Statecraft pada hari Jumat menyoroti tren yang meresahkan: terkikisnya perdebatan demokrasi di Barat di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

    Membingkai konflik tersebut sebagai perjuangan global antara negara demokrasi dan negara otokratis, politisi dan komentator di seluruh Eropa dan Amerika telah menekan perspektif kritis dan membungkam suara-suara yang mengadvokasi solusi diplomatik.

    Mamedov berpendapat bahwa narasi dominan di Barat telah menyebabkan terpinggirkannya para akademisi, analis, dan pembuat kebijakan yang telah memperingatkan tentang risiko konflik dan mendesak keterlibatan pragmatis.

    Sebaliknya, suara-suara ini telah dicemooh, dicap sebagai simpatisan Kremlin, dan didorong ke pinggiran wacana kebijakan luar negeri.

    Wacana yang terkekang di Eropa
    Eropa, kata Mamedov, khususnya menolak perspektif alternatif. Ia menyoroti keputusan cepat Swedia untuk bergabung dengan NATO tanpa debat publik yang kuat sebagai contoh kekurangan demokrasi.

    Sarjana hubungan internasional Swedia Frida Stranne, yang mempertanyakan perlunya meninggalkan kenetralan, menghadapi reaksi keras dan dicap sebagai “Putinis” karena pandangannya.

    Jerman, yang dulu dikenal dengan Ostpolitiknya—keterlibatan pragmatis dengan Rusia—juga telah membungkam suara-suara yang tidak setuju. Johannes Varwick, seorang pakar kebijakan luar negeri terkemuka, memperingatkan tentang bahaya perluasan NATO dan menyerukan negosiasi untuk mengatasi masalah keamanan Rusia.

    Meskipun mengutuk invasi Rusia sebagai tindakan ilegal, seruannya untuk diplomasi menyebabkan pemutusan hubungan dengan lembaga-lembaga politik dan tuduhan melayani kepentingan Rusia.

    Hilangnya kesempatan untuk diplomasi
    Mamedov menyoroti momen kritis di awal tahun 2022 ketika Ukraina dan Rusia dilaporkan hampir mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan. 

    Kesepakatan yang diusulkan mencakup kenetralan Ukraina, jaminan keamanan, dan keringanan sanksi bersyarat bagi Rusia. Namun, upaya ini digagalkan oleh para pemimpin Barat, termasuk Perdana Menteri Inggris saat itu Boris Johnson, yang mendorong Ukraina untuk mengejar solusi militer.

    Keputusan ini, menurut Mamedov, telah memperpanjang perang dan menempatkan Ukraina dalam posisi yang semakin genting.

    Saat ini, dengan meningkatnya kerugian teritorial , Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengisyaratkan kesediaannya untuk meninjau kembali kompromi yang pernah ditolak.

    Mengubah opini publik

    Sementara suara-suara agresif terus mendominasi lingkaran kebijakan, sentimen publik di Barat sedang berubah. Survei menunjukkan mayoritas warga Eropa lebih menyukai negosiasi daripada eskalasi militer yang berkelanjutan.

    Gerakan antiperang mulai mendapat perhatian, dengan tokoh-tokoh seperti Donald Trump dan partai-partai baru di Jerman dan Prancis yang menganjurkan diakhirinya konflik melalui diplomasi.

    Mamedov menyimpulkan dengan pengingat yang serius: terlepas dari hasil perang, Barat dan Rusia perlu membangun modus vivendi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

    Ia mendesak para pembuat kebijakan untuk memulihkan perdebatan demokrasi yang terbuka dan mendengarkan para ahli yang memiliki pandangan ke depan untuk memprediksi rawa saat ini.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Akui Menderita Imbas Darurat Militer, Menlu Cho Sebut Diplomasi Korsel Hancur: Saya Bimbang

    Akui Menderita Imbas Darurat Militer, Menlu Cho Sebut Diplomasi Korsel Hancur: Saya Bimbang

    ERA.id – Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul mengatakan deklarasi darurat militer menimbulkan kerusakan serius bagi hubungan diplomasi negara. Menlu Cho juga mengaku dia menderita dan berencana mengundurkan diri dari jabatannya.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menlu Cho saat ia hadir di sidang parlemen, Jumat (13/12). Menlu Cho secara terang-terangan mengatakan deklarasi Presiden Yoon Suk-yeol menghancurkan hubungan diplomasi negara.

    “Saya pikir telah terjadi kerusakan serius. Kami akan mempertahankan aliansi Korea Selatan-AS yang kuat dan fokus pada pemulihan kepercayaan masyarakat internasional,” kata Menlu Cho, dikutip Yonhap News, Jumat (13/12/2024).

    Yoon yang dilarang meninggalkan negara sejak penegak hukum menggelar penyelidikan atas darurat militernya telah menghentikan semua keterlibatan diplomatik tingkat tinggi. Hal ini pun menyebabkan kekacauan politik di Korea Selatan, termasuk perjanjian yang dibatalkan di Seoul oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan delegasi Swedia.

    Meski demikian, Cho mengatakan bahwa ia yakin diplomasi akan kembali ke jalurnya setelah tatanan konstitusional dipulihkan.

    “Yang terpenting adalah memulihkan tatanan konstitusional melalui prosedur yang demokratis, dan menghormati keinginan rakyat untuk memulihkan dan menstabilkan urusan negara,” kata Cho

    Selama pengumuman darurat militer, Menlu Cho dilaporkan tidak merespons panggilan telepon dari Duta Besar AS Philip Goldberg. Saat ditanyai soal itu, Menlu Cho mengatakan bahwa ia tidak ingin menyesatkan sekutunya tentang situasi yang terjadi.

    “Saya merasa lebih penting untuk mempertimbangkan apa yang harus dikomunikasikan kepada AS,” tegasnya.

    Diketahui, Cho adalah salah satu anggota Kabinet yang sangat menentang darurat militer Yoon. Ia mengatakan bahwa sudah berkali-kali memberi tahu Yoon untuk memikirkan kembali keputusannya.

    “Saya berulang kali mendesaknya untuk mempertimbangkan kembali, tidak hanya dalam hal dampaknya terhadap kebijakan luar negeri, tetapi karena ini adalah masalah serius yang dapat membatalkan semua yang telah dicapai negara ini selama 70 tahun terakhir,” katanya.

    “Tetapi (presiden) mengatakan bahwa ini mendesak dan dia tidak dapat menariknya kembali,” tambahnya.

    Selain itu, Cho mengatakan bahwa ia diberi sebuah kertas dari Yoon yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai menteri luar negeri ketika darurat militer diberlakukan.

    Namun Cho enggan mengungkapkan apa yang tertulis pada catatan itu karena dia tidak mengingatnya.

    Cho mengakui bahwa sejak darurat militer diumumkan hingga dicabut, dia berada dalam penderitaan yang mendalam dan berpikir untuk mengundurkan diri.

    “Saya bimbang antara keyakinan pribadi saya tentang apakah akan mengundurkan diri sebagai menteri luar negeri, dan rasa tanggung jawab saya untuk memenuhi tanggung jawab saya,” kata Cho.

  • Mengapa Israel Serang Suriah Setelah Assad Tumbang?

    Mengapa Israel Serang Suriah Setelah Assad Tumbang?

    Jakarta

    Israel telah melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah dan mengerahkan pasukan ke zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, memperluas jumlah wilayah Suriah yang berada di bawah kendali Israel.

    Israel mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah ini untuk menjamin keamanan warga negaranya, tetapi sejumlah pihak mengatakan Israel sedang mengambil kesempatan untuk melemahkan musuh lama.

    Serangan apa yang telah dilakukan Israel?

    BBC

    Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan telah mendokumentasikan lebih dari 310 serangan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sejak jatuhnya rezim Assad pada hari Minggu (08/12).

    Serangan tersebut dilaporkan menargetkan fasilitas militer tentara Suriah yang terletak di Aleppo di utara Suriah hingga Damaskus di selatan.

    Target serangan Israel termasuk gudang senjata, depot amunisi, bandara, pangkalan angkatan laut, dan pusat penelitian.

    Rami Abdul Rahman, pendiri SOHR, mengatakan serangan tersebut telah menghancurkan “semua kemampuan tentara Suriah”.

    Apa kekhawatiran Israel tentang senjata kimia?

    AFPDugaan serangan kimia di Douma, dekat Damaskus, oleh pasukan pro-Assad pada 2018.

    Israel khawatir mengenai siapa yang mungkin mendapatkan senjata kimia yang diduga milik Bashar al-Assad.

    Tidak diketahui di mana atau berapa banyak senjata kimia yang dimiliki Suriah, tetapi diyakini mantan Presiden Bashar al-Assad menyimpannya.

    Pada hari Senin (09/12), pengawas kimia PBB memperingatkan pihak berwenang di Suriah untuk memastikan bahwa semua yang mereka miliki aman.

    Ake Sellstrom, mantan kepala inspektur senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Suriah yang kini menjadi profesor madya histologi di Universitas Umea di Swedia, mengatakan bahwa Israel telah menargetkan kemampuan senjata kimia Suriah dengan serangan udaranya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Yang dilakukan Israel adalah merampas aset,” katanya kepada BBC.

    “Aset ini bisa berupa orang, fasilitas, atau peralatan.

    Pasukan yang setia kepada Bashar al-Assad diketahui telah menggunakan gas sarin dalam serangan di pinggir ibu kota Damaskus, Ghouta, pada 2013, yang diperkirakan telah menewaskan lebih dari seribu orang.

    Mereka juga dituduh menggunakan senjata kimia seperti gas sarin dan gas klorin dalam serangan lain beberapa tahun kemudian.

    Baca juga:

    Dr Sellstrom mengatakan pasukan pemberontak mungkin juga memiliki persediaan senjata kimia, karena mereka diketahui telah menggunakannya sebelumnya terhadap musuh-musuh mereka di Suriah.

    “Assad memiliki senjata-senjata ini untuk menunjukkan kekuatannya dalam konflik dengan Israel, tetapi tidak akan pernah menggunakannya secara langsung. Sekarang Anda memiliki pemerintahan yang sama sekali berbeda.

    “Israel akan membereskan apa pun yang mereka miliki dalam hal senjata kimia.”

    Apa yang dilakukan Israel di Dataran Tinggi Golan?

    BBC

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan pasukannya berhasil merebut kendali zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golanmemperluas jumlah wilayah Suriah yang didudukinya di wilayah ini.

    Netanyahu mengatakan ini adalah “posisi pertahanan sementara sampai ditemukan pengaturan yang sesuai.”

    “Israel mengatakan bahwa mereka ingin mencegah serangan seperti serangan Hamas pada 7 Oktober terjadi dari pihak Suriah,” kata Profesor Gilbert Achcar dari Universitas SOAS London.

    “Tetapi ini adalah kesempatan untuk bergerak maju dan menghentikan pasukan lain bergerak mendekati perbatasan zona pendudukan.”

    Getty ImagesAsap mengepul menyusul serangan udara di Damaskus pada Selasa (10/12) pagi

    Perebutan zona penyangga demiliterisasi oleh Israel dikecam habis-habisan oleh negara-negara Arab.

    Kementerian Luar Negeri Mesir menggambarkan tindakan Israel sebagai “pendudukan wilayah Suriah dan pelanggaran terhadap Perjanjian Pelepasan 1974”.

    Sementara sejumlah laporan yang beredar di Suriah mengeklaim bahwa Israel telah melampaui zona penyangga, bahkan berada dalam jarak 25 km dari Damaskus.

    Kendati begitu, sumber militer Israel membantah klaim ini.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui untuk pertama kalinya bahwa pasukannya beroperasi di luar zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, tetapi juru bicara IDF Nadav Shoshani mengatakan serangan Israel tidak berlanjut lebih jauh.

    Baca juga:Apa itu Dataran Tinggi Golan dan siapa yang mendudukinya?

    Dataran Tinggi Golan adalah dataran tinggi berbatu di barat daya Suriah, yang telah diduduki oleh Israel selama lebih dari setengah abad.

    Dalam perang Timur Tengah pada 1967, Suriah membombardir Israel dari ketinggian, tetapi Israel dengan cepat memukul mundur pasukan Suriah dan mengambil alih sekitar 1.200 kilometer persegi wilayah tersebut, yang kemudian berada di bawah kendali militer.

    Suriah mencoba merebut kembali Dataran Tinggi Golan selama perang Timur Tengah (Yom Kippur) tahun 1973, namun upaya itu gagal.

    Kedua negara akhirnya menandatangani gencatan senjata pada 1974, dan pasukan pengamat PBB telah ditempatkan di garis gencatan senjata sejak 1974.

    Akan tetapi, Israel mencaplok wilayah itu pada 1981, dalam suatu tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.

    Getty ImagesMiliter Israel memperkuat pasukan darat saat mobilitas militer berlanjut di Dataran Tinggi Golan, Israel pada 9 Desember 2024.

    Suriah mengatakan tidak akan membuat kesepakatan damai dengan Israel kecuali negara itu menarik diri dari seluruh Dataran Tinggi Golan.

    Sebagian besar penduduk Arab Suriah di Dataran Tinggi Golan telah meninggalkan daerah itu selama perang pada 1967.

    Saat ini terdapat lebih dari 30 permukiman Israel di wilayah Golan, yang merupakan rumah bagi sekitar 20.000 orang. Israel mulai membangunnya segera setelah berakhirnya konflik tahun 1967.

    Permukiman itu dianggap ilegal menurut hukum internasional, meskipun Israel membantahnya.

    Para pemukim tinggal bersama sekitar 20.000 warga Suriahsebagian besar dari mereka berasal dari sekte Druze, yang memutuskan bertahan di sana ketika Golan direbut Israel.

    Apakah kekhawatiran Israel beralasan?

    EPAPasukan Israel dikerahkan di dekat pagar keamanan dekat desa Druze Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada 8 Desember 2024.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pendudukan IDF di zona penyangga di Dataran Tinggi Golan bersifat sementara, namun penarikan pasukan dari wilayah itu akan tergantung pada sikap pemerintahan Suriah berikutnya.

    “Jika kami dapat membangun hubungan bertetangga dan hubungan damai dengan kekuatan baru yang muncul di Suriah, itulah keinginan kami,” katanya.

    “Namun jika tidak, kami akan melakukan apa pun untuk mempertahankan Negara Israel dan perbatasan Israel.”

    “Yang ada dalam pikiran Israel adalah kemungkinan adanya serangan ke Golan oleh pasukan di Suriah dan untuk memastikan tidak ada kemungkinan itu, Israel telah maju lebih jauh,” kata Dr HA Hellyer dari Royal United Services Institute, lembaga pemikir yang berpusat di London.

    “Namun, Israel sebelumnya menduduki wilayah di Dataran Tinggi Golan sebagai tindakan keamanan dan kemudian membentenginya. Israel mungkin akan melakukannya lagi.”

    Getty ImagesSeorang tentara Israel di atas tank di pagar perbatasan di sepanjang zona penyangga dengan Suriah terlihat dari Dataran Tinggi Golan, pada Rabu, 11 Desember 2024.

    Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah dilakukan semata-mata untuk membela warganya.

    “Itulah sebabnya kami menyerang sistem persenjataan strategis seperti, misalnya, senjata kimia yang tersisa atau rudal dan roket jarak jauh agar tidak jatuh ke tangan para ekstremis,” katanya.

    Namun, kata Prof Achcar: “Senjata kimia tidak tersebar luas di Suriah. Senjata itu hanya ada di dua atau tiga tempat. Namun dengan lebih dari 300 serangan udara, Anda mencoba membuat negara itu jauh lebih lemah.”

    Israel menganggap Bashar al-Assad sebagai “setan yang mereka kenal”, katanya, tetapi tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya.

    “Mereka memperkirakan Suriah akan terpecah antara faksi-faksi yang bertikai, seperti Libya, dan takut akan munculnya faksi yang memusuhi Israel.

    “Mereka ingin mencegah faksi seperti itu menggunakan senjata tentara Suriah untuk melawannya.”

    (ita/ita)

  • 10 Aktivitas untuk Meredakan Saraf Terjepit

    10 Aktivitas untuk Meredakan Saraf Terjepit

    Jakarta, Beritasatu.com – Saraf terjepit terjadi ketika jaringan di sekitar saraf memberi tekanan berlebih, yang menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kelemahan otot. Untuk meredakan kondisi ini, ada berbagai aktivitas untuk saraf terjepit yang dapat membantu meringankan gejala.

    Mengandalkan obat pereda nyeri saja tidak cukup, sehingga penting untuk melakukan pendekatan lain guna mengurangi rasa sakit dan mencegah gejala yang semakin parah.

    Beberapa aktivitas tertentu dapat mempercepat pemulihan dan meredakan ketidaknyamanan yang timbul akibat saraf terjepit.

    Lantas, apa saja aktivitas untuk meredakan saraf terjepit? Simak penjelasannya berikut ini yang dikutip dari Healthline, Kamis (12/12/2024).

    1. Latihan peregangan
    Peregangan ringan dapat mengurangi tekanan pada saraf. Cobalah gerakan seperti pose anak, di mana Anda berlutut dan mengulurkan tangan ke depan untuk meregangkan punggung, atau memiringkan leher untuk meredakan ketegangan di area leher.

    2. Tai chi
    Latihan ringan ini meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan dengan gerakan yang lambat dan hati-hati. Tai chi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas sendi, bermanfaat bagi mereka yang mengalami saraf terjepit.

    3. Berenang
    Berenang atau latihan air ringan memberikan lingkungan yang menenangkan untuk mengendurkan otot yang tegang dan meredakan tekanan pada saraf tanpa membebani tubuh.

    4. Terapi panas dan es
    Panas membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot yang tegang, sementara es mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Terapkan panas setelah 72 jam pertama cedera dan bergantian dengan es sesuai kebutuhan.

    5. Latihan isometrik
    Latihan ini melibatkan kontraksi otot tanpa gerakan, yang dapat memperkuat area sekitar saraf terjepit tanpa memperburuk rasa sakit. Misalnya, menekan dahi ke tangan untuk memperkuat otot leher.

    6. Penyesuaian ergonomis
    Perbaiki pengaturan tempat kerja untuk mendukung postur tubuh yang baik. Pastikan kursi mendukung punggung dengan baik dan layar komputer sejajar dengan mata untuk mengurangi ketegangan pada leher dan tulang belakang.

    7. Istirahat teratur
    Ambil istirahat secara berkala dari duduk lama atau tugas berulang untuk mencegah kompresi saraf. Berdiri, regangkan tubuh, atau berjalan-jalan setiap jam untuk meredakan ketegangan.

    8. Terapi pijat
    Pijat lembut dapat membantu mengendurkan otot yang tegang di sekitar saraf, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan. Pilih teknik pijat yang ringan, seperti pijat Swedia, daripada pijat jaringan dalam.

    9. Terapi akuatik
    Olahraga di air mengurangi benturan pada sendi dan memungkinkan gerakan yang dapat meredakan tekanan pada saraf terjepit. Hal ini sangat efektif untuk masalah punggung bawah.

    10. Latihan penguatan
    Latihan penguatan inti, seperti plank atau chair stand, dapat meningkatkan stabilitas dan dukungan tulang belakang, membantu meringankan gejala saraf terjepit dalam jangka panjang.

    Aktivitas untuk meredakan saraf terjepit ini harus disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan kondisi individu. Efektivitasnya dapat bervariasi, jadi selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai program latihan baru, terutama jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan yang signifikan.

  • Ericsson Dorong Perangkat 5G AI Rendah Daya Tahun Depan, Operator Makin Hemat

    Ericsson Dorong Perangkat 5G AI Rendah Daya Tahun Depan, Operator Makin Hemat

    Bisnis.com, JAKARTA – Ericsson, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi asal Swedia, akan mendorong perangkat 5G rendah daya yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) pada tahun depan. Solusi tersebut diharapkan dapat memberikan beban yang lebih ringan kepada mitra.

    Director of Ericsson Indonesia Ronni Nurmal mengatakan perusahaan akan terus mendorong perangkat 5G yang lebih efisien dari sisi harga dan tenaga pada 2025.

    Ericsson, lanjutnya, akan membawa produk yang mendukung keberlanjutan bisnis para mitra, dengan ukuran yang makin ramping, hemat energi dan sentuhan kecerdasan buatan. 

    Sebagai perbandingan, teknologi 5G generasi ke-4 milik Ericsson saat ini telah 70% lebih irit energi dibandingkan dengan generasi pertama. Pada tahun depan, produk yang ditawarkan dipastikan akan lebih rendah energi. 

    “Jadi ketika produk itu tidak dipakai, mereka akan mute dengan sendirinya, sehingga konsumsi tenaganya rendah. Kami pakai AI di sana,” kata Ronni, Rabu (11/12/2024). 

    Kecerdasan buatan akan mempelajari pola konsumsi energi di suatu BTS. Teknologi AI akan membandingkan pemakaian pada pagi hari dengan malam hari sehingga mendapatkan pola waktu efisiensi BTS. 

    Sebagai contoh pemakaian dengan trafik tinggi terjadi pada pukul 07.00 WIB hingga jam 22.00 WIB, maka ketika jam 23.30 WIB BTS dengan sendirinya akan mengurangi konsumsi daya. 

    Teknologi AI juga dapat memberikan peringatan kepada para operator mengenai pemakaian perangkat sehingga operator dapat melakukan perbaikan 1-2 bulan sebelum terjadi gangguan di perangkat. 

    Dia menuturkan perangkat-perangkat yang dihadirkan Ericsson diharapkan dapat membantu operator menggunakan ongkos operasional yang rendah sehingga harapannya laba operator seluler dapat bertambah. 

    Operator seluler menginginkan adanya suatu solusi yang menawarkan efisiensi ongkos dengan kapasitas yang besar.  Solusi itu menurut Ronni terdapat pada 5G. 

    “Dengan spektrum yang lebih besar maka kapasitas yang diberikan juga akan lebih besar,” kata Ronni. 

    Ronni menuturkan ketika 5G dikembangkan pertumbuhannya akan sangat cepat. Sebagai perbandingan di Korea Selatan saat 5G dikembangkan selama 4 tahun, paket data 5G sudah melewati total traffic data 4G. 

    “Itu terjadi di Korea, di Jepang dan akan terjadi di India. Harapan kami itu juga terjadi di Indonesia ketika spektrumnya dilelang,” kata Ronni. 

    Ronni menyarankan sambil menunggu lelang spektrum sebaiknya industri memulai terlebih dahulu dengan kasus pemanfaatan yang sederhana, sehingga perkembangan AI dapat terus terjadi. 

    Pengalaman Ericsson, dari kasus pemanfaatan 5G yang sederhana tercipta kasus pemanfaatan baru yang lebih mumpuni.

    Freeport Indonesia mulai memanfaatkan 5G untuk otomasi kendaraan di pertambangan untuk menekan angka kecelakaan. Beberapa perusahaan multinasional di luar negeri, kata Ronni, juga telah berminat untuk mengadopsi 5G di perwakilan Indonesia. 

    “Toyota sudah memakai 5G di Jepang. Mereka menunggu agar potensi ini bisa dimanfaatkan di sini. [Kenapa belum] Tergantung spektrumnya, karena sekarang 2,6 GHz dan 3,5 GHz belum dirilis. Itu benar-benar yang dibutuhkan,” kata Ronni. 

    Hackathon 

    Ronni menyampaikan untuk mendorong solusi 5 di sektor industri Ericsson menggelar Hackathon. Kompetisi antar pelajar ini diharapkan dapat memberikan ide segar terkait implementasi AI generatif dan 5g untuk beragam industri. 

    Kompetisi tersebut melahirkan 3 juara dengan solusi-solusi menarik yang mereka bawa dengan Molca Group keluar sebagai juara I. Mereka menyelesaikan proyek-proyek berskala besar dengan menggunakan berbagai solusi di bidang VR/AR dan Industri 4.0. 

  • Merger XL Axiata – Smartfren, Ericsson Sebut Potensi Investasi Masuk Terbuka

    Merger XL Axiata – Smartfren, Ericsson Sebut Potensi Investasi Masuk Terbuka

    Bisnis.com, JAKARTA – Ericsson, penyedia perangkat telekomunikasi asal Swedia, menilai merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) membuka pintu investasi yang lebih besar seiring dengan kondisi perusahaan dan industri yang lebih sehat.

    Director of Ericsson Indonesia Ronni Nurmal menyambut positif penggabungan kedua perusahaan yang dikabarkan terjadi dalam waktu dekat. Bagi bisnis penyedia perangkat telekomunikasi, penggabungan keduanya adalah hal yang positif. 

    “Yang penting industrinya sehat. Harapannya dengan merger ini industri makin sehat sehingga potensi untuk investasi ada,” kata Ronni, Selasa (10/12/2024). 

    Dalam perkembangan terbaru, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Tel mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan nilai mencapai Rp104 triliun. 

    Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”). 

    Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood mengatakan merger ini menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.  

    XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

    “Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” kata Vivek dikutip Rabu (11/12/2024). 

    Dia mengatakan sinergi yang dihasilkan oleh merger ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan sebagian akan digunakan untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan.

    XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.  Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan. 

    Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai US$475 juta. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat- syarat tertentu. 

  • Ramai-ramai Larang Media Sosial Ikut Negara Tetangga RI

    Ramai-ramai Larang Media Sosial Ikut Negara Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Swedia kabarnya akan mengikuti jejak Australia merilis aturan larangan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Pihak pemerintah setempat tengah mempertimbangkan pemberlakuan batasan usia pengguna media sosial.

    Langkah ini diambil setelah banyak kejahatan seperti pembunuhan dan pengeboman di negara-negara Nordik. Aksi tersebut dilakukan oleh anak muda yang direkrut secara online oleh sejumlah geng di wilayah tersebut.

    Perekrutan yang mengandalkan media sosial itu terjadi selama dua tahun terakhir. Beberapa kasus melibatkan anak berusia 11 tahun.

    Jumlah anak-anak yang ikut dalam kejahatan itu juga cukup tinggi. Dalam catatan statistik kepolisian setempat setidaknya 93 anak di bawah 15 tahun terlibat perencanaan pembunuhan selama tujuh bulan pertama tahun ini, tiga kali lebih banyak dari tahun lalu.

    “Ini situasi yang sangat serius,” kata Menteri Kehakiman Swedia Gunnar Strommer, dikutip dari Reuters, Selasa (10/12/2024).

    Strommer juga memastikan perwakilan Tiktok, Meta, Google serta Snapchat akan berupaya mengatasi masalah itu. Dia menekankan para media sosial perlu menunjukkan hasil konkret.

    Bulan lalu, Australia resmi melarang remaja di bawah 16 tahun menggunakan media sosial. Aturan itu memaksa perusahaan seperti Meta dan Tiktok mencegah kelompok usia tersebut untuk menggunakan platform media sosial mereka.

    Australia mengatur denda bagi perusahaan yang melanggar. Sanksi sebesar US$32 juta (Rp 507 miliar) siap menanti media sosial yang tidak mematuhi aturan.

    Uji coba batas usia penggunaan media sosial akan dilakukan mulai Januari 2025. Sementara itu aturan akan efektif berlaku setahun setelahnya.

    Sebelumnya, Norwegia juga telah mengusulkan kenaikan batas usia untuk menjajal media sosial. Sebelumnya diatur 13 tahun lalu diusulkan menjadi 15 tahun. 

    Kebijakan itu akan ditetapkan sebagai undang-undang, tetapi belum jelas kapan disetujui parlemen. 

    Beberapa negara Eropa lain seperti Prancis, Italia, Jerman, Belanda, dan Inggris juga memberlakukan kebijakan penggunaan media sosial bagi anak-anak dengan persetujuan orang tua.

    (fab/fab)