Negara: Swedia

  • Israel Tiba-Tiba Batalkan Kunjungan Menteri ke Brussels karena ‘Terancam’, Ada Apa?

    Israel Tiba-Tiba Batalkan Kunjungan Menteri ke Brussels karena ‘Terancam’, Ada Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Israel penjajah, Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan menteri urusan diaspora Amichai Chikli untuk membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Parlemen Eropa di Brussels pekan ini. Alasannya, masalah keamanan.

    “Keputusan itu dibuat sehubungan dengan peringatan konkret, dan sesuai dengan panduan pejabat keamanan,” ucap pernyataan yang dirilis oleh kantor perdana menteri, Senin 27 Januari 2025.

    Sumber-sumber Israel penjajah mengatakan bahwa peringatan itu datang dari dinas keamanan negaranya, dan bukan dari otoritas Belgia. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan tentang sifat ancaman tersebut.

    Sementara itu, Amichai Chikli mengatakan bahwa dia menyesal menerima instruksi dari pejabat keamanan untuk membatalkan partisipasinya dalam acara peringatan holocaust.

    “Sayangnya, ibu kota Eropa telah menjadi tempat yang tidak aman bagi orang Yahudi dan Israel,” katanya.

    Amichai Chikli dijadwalkan untuk berbicara di acara peringatan holocaust di Parlemen Eropa pada Selasa 28 Januari 2025, yang diselenggarakan oleh dua anggota parlemen dari Partai Rakyat Eropa (EPP) kanan-tengah, Lukas Mandl dan Andrey Kovatchev.

    Ancaman dari Rakyat Sendiri?

    Akan tetapi, dalam sebuah surat kepada kedua anggota parlemen Eropa, lebih dari 40 kerabat sandera Israel penjajah yang ditawan oleh Hamas pada Oktober 2023 telah menyerukan agar undangan menteri Amichai Chikli dibatalkan. Sebab, penentangannya terhadap kesepakatan gencatan senjata sandera dan komentar publiknya yang menyerukan pengusiran orang-orang dari Gaza dan Lebanon selatan, serta dukungannya untuk politisi sayap kanan Eropa.

    Amichai Chikli, yang berasal dari partai Likud perdana menteri Benjamin Netanyahu, termasuk di antara hanya dua anggota kabinet Likud yang memilih menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pengembalian bertahap sandera Israel penjajah.

    “Posisi ekstremis dan memecah belah Menteri Chikli tidak mencerminkan nilai-nilai atau suara publik Israel yang lebih luas atau komunitas Yahudi global,” ujar surat yang juga ditandatangani oleh 32 pemimpin komunitas Yahudi.

    Dan Sobovitz, yang mengoordinasikan surat itu, mengatakan bahwa dia menyesali acara tentang topik penting seperti itu harus dibatalkan. Namun, dia menekankan kepuasan para penandatangan bahwa itu tidak dibayangi oleh kehadiran tokoh yang sangat kontroversial.

    “Hari Peringatan Holocaust dan perjuangan melawan antisemitisme terlalu penting untuk disalahgunakan oleh mereka yang menabur kebencian dan ketakutan dalam masyarakat kita yang semakin terpolarisasi,” tuturnya.

    “Penting juga bagi para menteri Israel untuk memahami bahwa dengan memberikan suara menentang kesepakatan gencatan senjata sandera, mereka menentang tidak hanya sebagian besar publik Israel tetapi juga dunia Yahudi pada umumnya, yang sangat mendukung perjanjian penyelamatan jiwa ini,” ujar Dan Sobovitz menambahkan.

    Dia juga berterima kasih kepada parlemen dan anggota parlemen Swedia Evin Incir karena mempelopori upaya untuk memastikan bahwa acara khidmat ini tetap bermartabat dan menyatukan.

    Evin Incir dipahami telah menggalang dukungan atas seruan kerabat sandera agar undangan Amichai Chikli ditarik.

    “Sebagai anggota parlemen, adalah tanggung jawab kita untuk menegakkan hukum internasional, hak asasi manusia, dan mempromosikan perdamaian. Menjaga undangan ke Chikli akan bertentangan dengan nilai-nilai inti Uni Eropa,” ucapnya.

    “Antisemitisme adalah keprihatinan yang mendesak dan berkembang yang memerlukan tindakan kolektif dan solidaritas kita. Selain itu, kami memiliki tanggung jawab untuk mengambil bagian tanggung jawab kami dalam mempertahankan perjanjian penyelamatan jiwa yang memberikan harapan bagi jutaan orang di Israel, Palestina, dan di seluruh dunia,” kata Evin Incir menambahkan.

    Sementara itu, Tal Rabina selaku direktur strategis Asosiasi Yahudi Eropa, yang mendukung penyelenggaraan acara tersebut, telah menyatakan penyesalan bahwa menteri terpaksa membatalkan penampilannya.

    “Fakta bahwa pada tahun 2025, seorang menteri Israel terpaksa membatalkan kunjungannya ke negara Eropa Barat karena alasan keamanan adalah lebih banyak bukti daripada apa pun bahwa semua deklarasi ‘tidak pernah lagi’ para pemimpin itu kosong,” tuturnya.

    Amichai Chikli juga dijadwalkan untuk campur tangan dalam sebuah acara berjudul “Membela Nilai-Nilai Barat di Parlemen Eropa” yang diselenggarakan oleh kelompok sayap kanan Konservatif dan Reformis Eropa (ECR) pada Selasa 28 Januari 2025 pagi.

    Amichai Chikli “Menghindari Keadilan”

    Yayasan Hind Rajab, yang sering mengajukan pengaduan hukum terhadap tentara Israel penjajah berdasarkan dugaan pelanggaran hak asasi manusia, mengatakan bahwa pihaknya yakin keputusan untuk membatalkan kunjungan itu lebih berkaitan dengan menghindari keadilan dan tindakan hukum.

    Pendiri yayasan itu adalah Dyab Abou Jahjah, seorang aktivis politik dari Lebanon selatan. Dia mengumumkan bahwa dirinya akan mengajukan keluhan hukum kepada jaksa penuntut umum Belgia setelah menteri Amichai Chikli berbicara kepadanya dalam pesan ancaman di platform media sosial X.

    “Halo aktivis hak asasi manusia kami. Hati-hati dengan pager Anda,” ucapnya merujuk pada serangan September 2024 yang dilakukan oleh Israel penjajah yang menargetkan ratusan pager yang dimaksudkan untuk digunakan oleh militan Syiah Lebanon Hizbullah, yang diyakini juga telah membunuh warga sipil, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euronews.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemandangan Langka di Indonesia, Pejabat Tidak Dikawal Pilih Naik Transportasi Umum

    Pemandangan Langka di Indonesia, Pejabat Tidak Dikawal Pilih Naik Transportasi Umum

    Jakarta

    Pejabat di Indonesia mendapatkan fasilitas wahid dari pelat khusus hingga patroli pengawalan untuk membelah kemacetan. Pemandangan langka untuk kalangan atas menggunakan naik transportasi umum.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai patwal sebagai fasilitas untuk pejabat semestinya hanya diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

    “Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stress dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal. Jalan yang dibangun melalui pungutan pajak digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Djoko dalam keterangannya dikutip Selasa (28/1/2025).

    “Tentunya semua masyarakat berhak menikmatinya, kecuali ada kekhususan bagi kendaraan tertentu seusai pasal 134 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” kata Djoko.

    Djoko berharap sebagai pejabat semestinya bisa menjadi contoh masyarakat untuk penggunaan transportasi publik. Khususnya bagi pejabat yang sering melintas di Jakarta, apakah memiliki kemauan untuk ikut berdesak-desakan bersama masyarakat biasa?

    Di Kota Jakarta, lanjut Djoko, layanan transportasi sudah tersambung. Setiap keluar dari hunian di Jakarta, tidak sampai 500 meter kita dipastikan mendapatkan halte atau bus stop angkutan umum.

    “Artinya, ketersediaan layanan angkutan umum di Jakarta sudah sedemikian merata tidak jauh berbeda dengan kota dunia lainnya yang masyarakat dan pejabat sudah terbiasa menggunakan angkutan umum. Angkutan umum yang tersedia di Jakarta sudah beragam, seperti ojek, bajaj, mikrolet, bus, KRL, LRT hingga MRT,” jelas dia.

    “Untuk kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi Presiden dan Wakil Presiden,” sambung Djoko.

    Dia melanjutkan, pejabat negara membiasakan menggunakan angkutan umum, minimal sekali seminggu. Dengan bercampur dengan masyarakat umum akan mengetahui kondisi sebenarnya kehidupan masyarakat.

    “Diperlukan pejabat yang peka terhadap kehidupan sosial masyarakat. Hal yang langka di Indonesia, jika bisa menemukan pejabat yang mau setiap hari menggunakan kendaraan umum ke tempat kerja,” ujar Djoko.

    Negara yang tidak memberikan fasilitas seperti pejabat di Indonesia itu adalah Swedia. Swedia tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa kepada para politisinya. Tanpa mobil dinas atau sopir pribadi, para menteri dan anggota parlemen Swedia bepergian dengan bus dan kereta, berbarengan bersama warga negara yang mereka wakili.

    “Sayalah yang membayar para politisi. Dan saya tidak melihat alasan untuk memberi mereka kehidupan yang mewah,” kata Joakim Holm, seorang warga negara Swedia, seperti dikutip

    Politisi di sana yang berani menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi, alih-alih transportasi massal, malah akhirnya menjadi berita utama. Bahkan juru bicara Parlemen menerima kartu untuk menggunakan transportasi umum. Hanya perdana menteri yang berhak menggunakan mobil dari pasukan keamanan secara permanen.

    Bagaimana dengan Indonesia? Sesuai aturannya, pejabat di Indonesia seperti menteri-menteri dibekali kendaraan dinas. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya. Urusan kendaraan dinas tercantum dalam BAB III Pasal 5.

    Bahkan, baru-baru ini keluar aturan baru mengenai standar kendaraan dinas untuk pejabat. Berdasarkan aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas 2 unit sedangkan wakil menteri 1 unit.

    (riar/din)

  • 80 Tahun Setelah Peristiwa Auschwitz: Budaya Mengenang di Jerman – Halaman all

    80 Tahun Setelah Peristiwa Auschwitz: Budaya Mengenang di Jerman – Halaman all

    Di luar gedung Bundestag Jerman, bendera berkibar setengah tiang. Karangan bunga diletakkan di mimbar pembicara. Banyak anggota parlemen yang berpakaian hitam, begitu juga dengan para tamu. Pidato-pidato disampaikan, dan tepuk tangan meriah terdengar.

    Sejak 1996, inilah cara warga Jerman mengenang korban-korban Nazi yang diadakan di Bundestag pada 27 Januari – tanggal yang secara internasional dikenal sebagai Hari Peringatan Holocaust. Tanggal tersebut menandai peringatan pembebasan kamp konsentrasi dan pemusnahan Auschwitz pada 1945. Peringatan ini merupakan inti dari “budaya mengenang” Jerman.

    Di Jerman, ada lebih dari 300 tempat peringatan dan pusat dokumentasi tentang Nazi. Anak-anak sekolah diajarkan tentang sejarah Nazi dalam pelajaran sejarah. Beberapa dari mereka juga mengunjungi bekas kamp konsentrasi, di mana monumen-monumen sejarah mengajarkan mereka tentang kekejaman yang dilakukan oleh Nazi.

    Sebagai sebuah negara, Jerman mengalami pengadilan kejahatan perang berskala besar, seperti pengadilan Auschwitz. Perusahaan-perusahaan Jerman telah menelusuri keterlibatan historis mereka dalam kejahatan Nazi. Bahkan hingga hari ini, para sipir tua di pusat-pusat pembantaian Nazi masih diadili.

    Hari Peringatan Holokaus merupakan pengingat akan babak paling kelam dalam sejarah Jerman. Nazi Jerman memicu Perang Dunia II, dengan jutaan korban jiwa, dan bertanggung jawab atas pembunuhan sistematis terhadap enam juta orang Yahudi Eropa, serta ratusan ribu korban teror Nazi lainnya: Orang Sinti dan Roma menjadi sasaran, begitu pula lawan politik, homoseksual, dan penyandang disabilitas.

    Apa yang dimaksud dengan ‘budaya mengenang’ Jerman?

    Ilmuwan politik dan jurnalis Saba-Nur Cheema menjelaskannya sebagai berikut: “Budaya mengenang adalah pengetahuan kolektif tentang masa lalu. Dalam kasus Jerman, ingatan akan Holokaus merupakan hal yang utama, begitu juga dengan pemeriksaan terhadap Sosialisme Nasional.”

    Tema-tema lain menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, seperti kediktatoran pascaperang Jerman Timur dan peran Jerman sebagai kekuatan kolonial.

    Kaum muda mungkin berpikir bahwa Jerman selalu mengembangkan budaya mengenang tersebut. Namun, jaksa agung yang membawa tindakan kriminal di Auschwitz ke pengadilan di Frankfurt, Fritz Bauer, pernah berkata pada tahun 1960-an: “Wilayah musuh dimulai ketika saya meninggalkan kantor saya.”

    Bauer adalah seorang Yahudi. Dia selamat dari era Nazi dengan melarikan diri ke Swedia.

    Hari Peringatan Holocaust untuk para korban Sosialisme Nasional baru ditetapkan di Jerman pada tahun 1996. Hari itu tidak pernah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

    Peringatan dan perayaan: terancam oleh kelompok sayap kanan

    Peringatan kejahatan Nazi sering kali menjadi sasaran permusuhan – terutama oleh kelompok ekstrem kanan dan populis sayap kanan di Jerman. Jens Christian Wagner, Direktur Buchenwald and Mittelbau-Dora Memorial, bekas kamp konsentrasi Nazi di dekat Weimar, telah mengambil sikap yang jelas untuk menentang partai Alternative for Germany (AfD) di Thuringia. Dia mengatakan di masa lalu bahwa partai tersebut memiliki elemen-elemen sayap kanan – dan telah menulis di X bahwa dia menerima ancaman.

    “Hampir semua situs peringatan menghadapi vandalisme dan penyangkalan terhadap Holocaust. Namun, Anda juga melihat perdebatan yang semakin meningkat di tingkat lokal,” kata Veronika Hager dari Yayasan Remembrance, Responsibility and Future (EVZ).

    Pemimpin AfD, Alice Weidel, baru-baru ini membuat pernyataan berikut ini dalam sebuah wawancara TV: “Tidak diragukan lagi bahwa Adolf Hitler adalah seorang sosialis antisemit – dan antisemitisme pada dasarnya adalah sayap kiri.”

    Hal ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh rekan-rekan AfD, seperti mantan ketua Alexander Gauland, yang terkenal meremehkan era Nazi sebagai “kotoran burung dalam sejarah”.

    “Tujuannya adalah untuk memperhalus situasi, sehingga kita akhirnya tidak membicarakan apa yang terjadi. Bahayanya adalah ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok nasionalis sayap kanan bisa menjadi tidak berwujud dan tidak lagi konkret,” kata ilmuwan politik dan jurnalis Saba-Nur Cheema.

    Apakah budaya mengenang telah gagal?

    Michel Friedman adalah salah satu dari sekian banyak jurnalis yang selama bertahun-tahun menarik perhatian pada meningkatnya antisemitisme dan rasisme. Dia sangat kritis terhadap “budaya mengenang” yang dilakukan selama ini. Dalam sebuah wawancara di media Jerman, Der Spiegel, ia mengatakan: “Jika kita melakukan pekerjaan rumah kita, kebencian yang tidak tahu malu dan brutal terhadap orang Yahudi tidak akan merajalela.”

    Baginya, dan juga bagi organisasi dan asosiasi Yahudi di Jerman, “budaya mengenang” terlalu diritualkan, terlalu terpaku pada masa lalu: “Sama pentingnya dengan berurusan dengan orang-orang Yahudi yang sudah meninggal: Tanggung jawab kita harus terletak pada orang-orang Yahudi yang masih hidup. Dan kehidupan di Jerman tidak baik bagi mereka.”

    Budaya itu tidak (secara otomatis) memerangi antisemitisme. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah insiden dan serangan yang dikaitkan dengan antisemitisme meningkat di Jerman. Bagi sebagian orang, hal ini membuktikan bahwa budaya itu telah gagal. Budaya mengingat dan perlindungan terhadap kehidupan Yahudi di negara ini sering dianggap saling berkaitan: Pelajaran dari masa lalu dimaksudkan untuk menghasilkan tanggung jawab di masa kini.

    Namun, Joseph Wilson, seorang pakar “Bertindak melawan antisemitisme” di EVZ Foundation mengatakan bahwa anggapan seperti itu mengharapkan hari peringatan sejarah menghasilkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan.

    “Budaya mengenang bukanlah hal yang sama dengan mencegah dan memerangi antisemitisme,” kata Wilson. Rasa iba yang mungkin dirasakan seseorang ketika mengunjungi situs peringatan tidak secara otomatis diterjemahkan ke masa kini, dan hal itu tidak membuat orang mengenali kode antisemitisme dan teori konspirasi di masyarakat.

    “Sebaliknya, kita harus menyadari bahwa konsep pencegahan antisemitisme kita telah gagal di beberapa bagian,” katanya.

    Banyak aspek dari budaya peringatan di Jerman telah dibahas dan diperdebatkan. Para sejarawan memperdebatkan keunikan kejahatan Nazi, misalnya, dengan banyaknya diskusi di media. Pembantaian oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, dan perang di Gaza yang terjadi setelahnya, dengan puluhan ribu korban jiwa, mewakili perpecahan lain – peristiwa-peristiwa ini menunjukkan adanya keretakan dalam masyarakat Jerman.

    Sebagai contoh, frasa “Tidak akan ada lagi sekarang” dapat memiliki arti yang sangat berbeda di Jerman saat ini. Slogan ini umumnya digunakan untuk mengekspresikan sentimen bahwa kejahatan Nazi tidak boleh terjadi lagi. Banyak orang menafsirkannya sebagai ungkapan solidaritas terhadap orang Yahudi dan Israel. Namun begitu, slogan yang sama juga diteriakkan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dalam demonstrasi pro-Palestina.

    Dukungan untuk Israel sering dipahami sebagai bagian dari tanggung jawab Jerman

    Sejak pidato terkenal Angela Merkel di parlemen Israel pada tahun 2008, ketika ia menyatakan bahwa keamanan Israel adalah “alasan negara bagi Jerman”, dukungan untuk Israel sering kali dipahami sebagai bagian dari tanggung jawab Jerman – bagian dari budaya peringatannya. Bagi sebagian orang di Jerman, hal itu berarti budaya mengingatnya tidak inklusif, tidak dirancang untuk masyarakat imigran yang beragam saat ini.

    Saba-Nur Cheema tidak setuju: “Saya tidak akan mengatakan bahwa budaya mengenang tidak dirancang untuk masyarakat. Karena masyarakat sipil sendiri membentuk budaya mengenang.”

    “Namun, dukungan penuh Jerman terhadap Israel pada awal perang Gaza, yang dibenarkan dengan sejarahnya sendiri, dikritik dengan tajam, “termasuk oleh banyak imigran muda.” Cheema mengatakan bahwa mereka mengajukan pertanyaan seperti: “Mengapa orang Palestina menderita seperti ini sekarang?” Memang, “itu bukan pertanyaan yang buruk untuk ditanyakan,” tambahnya.

    Cheema percaya bahwa slogan “Bebaskan Palestina dari Rasa Bersalah Jerman!”, yang sering diteriakkan dalam aksi-aksi protes, pada dasarnya merupakan pesan politik dan bukan serangan terhadap budaya mengenang.”

    Momen peringatan tetaplah penting

    Veronika Hager dari EVZ Foundation menyarankan satu cara untuk melangkah maju: “Ada begitu banyak hal yang dapat kita teliti secara khusus di lingkungan kita sehari-hari. Misalnya, para peserta pelatihan perusahaan dapat meninjau kembali kegiatan perusahaan mereka sendiri selama era Nazi, atau seseorang dapat mencari tahu siapa saja penghuni rumah tertentu yang dibunuh. Kegiatan semacam itu dapat dilakukan bersama anak muda, baik yang memiliki latar belakang internasional maupun tidak.”

    Yang jarang dibicarakan di Jerman adalah biografi para pelaku pembunuhan dalam keluarga sendiri. Wartawan Michel Friedman, seorang Yahudi, pernah berkata, “Anda tahu, ada jutaan saksi hidup! Lihatlah apa yang dilakukan oleh kakek-nenek, buyut, dan paman buyut Anda!”

    Hal itu mungkin bisa menjadi langkah berikutnya dalam pengembangan budaya mengenang Jerman. “Saya tidak ingin sampai pada titik di mana kita berkata: ‘Jadi, sekarang kita memiliki budaya yang sempurna,’ dan memberi tanda centang di sampingnya,” kata Veronika Hager. “Bagi saya, hal ini selalu merupakan sesuatu yang bersifat diskursif yang bergerak dan berkembang.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Floorball, Olahraga Baru yang Asah Jiwa Kepemimpinan Pelajar Penabur

    Floorball, Olahraga Baru yang Asah Jiwa Kepemimpinan Pelajar Penabur

    Jakarta: BPK Penabur Jakarta menggelar The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 untuk mengembangkan ketangkasan, konsentrasi, kerja sama, serta jiwa sportivitas para peserta didik. Kompetisi ini merupakan edisi kelima sejak pertama kali diadakan pada 2017.

    Floorball adalah olahraga yang dimainkan di dalam ruangan dengan lima pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Olahraga ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada 1970 dan kini populer di berbagai negara Eropa, serta diperkenalkan ke Indonesia oleh Singapura dan Australia. 

    Kehadiran Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada 2009 menandai perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Floorball juga menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

    Di BPK Penabur Jakarta, floorball telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di jenjang SMP dan SLTA. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan program ekstrakurikuler tersebut.

    “Floorball adalah cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa karena memiliki kompetisi berskala internasional, meskipun di Indonesia masih dalam tahap eksibisi. Olahraga ini juga menguatkan nilai-nilai seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab,” ujar Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim, dalam keterangan tertulisnya.

    The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 berlangsung pada 18-25 Januari 2025, meliputi pembukaan, babak penyisihan, hingga final. Sebanyak 563 peserta dari 17 sekolah jenjang SMP dan 16 sekolah jenjang SLTA turut ambil bagian.

    “Ajang ini sekaligus menjadi sarana menjalin persahabatan antar sekolah dan meningkatkan kesehatan fisik peserta didik agar semakin bersemangat belajar,” kata Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK Penabur Jakarta.

    Pada babak final, yang digelar Sabtu, 25 Januari 2025, SMPK Penabur Kota Wisata keluar sebagai juara kategori SMP Putri, sementara SMPK Penabur Summarecon Bekasi meraih gelar juara untuk kategori SMP Putra. Shaquilla Lyechie Salendu, anggota tim SMPK Penabur Kota Wisata, mengaku senang atas kemenangan timnya.

    “Saya pertama kali mengenal floorball saat masuk Penabur dan langsung mengikuti ekstrakurikulernya. Kemenangan ini berkat kerja keras tim, pelatih, serta dukungan guru dan orang tua,” ungkap Lyechie.

    Untuk jenjang SLTA, SMAK Penabur Kota Tangerang meraih gelar grand champion untuk kategori Putra dan Putri.

    “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap dapat melaju ke kompetisi tingkat nasional,” ujar Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja, perwakilan tim SMAK Penabur Kota Tangerang.

    Kenny Lim menutup turnamen dengan pesan kepada para peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran.

    “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan ambil nilai-nilai positif untuk kehidupan mendatang,” pesan Kenny.

    Dengan semangat Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God, turnamen ini diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar BPK Penabur yang berintegritas dan berprestasi.

    Jakarta: BPK Penabur Jakarta menggelar The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 untuk mengembangkan ketangkasan, konsentrasi, kerja sama, serta jiwa sportivitas para peserta didik. Kompetisi ini merupakan edisi kelima sejak pertama kali diadakan pada 2017.
     
    Floorball adalah olahraga yang dimainkan di dalam ruangan dengan lima pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Olahraga ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada 1970 dan kini populer di berbagai negara Eropa, serta diperkenalkan ke Indonesia oleh Singapura dan Australia. 
     
    Kehadiran Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada 2009 menandai perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Floorball juga menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

    Di BPK Penabur Jakarta, floorball telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di jenjang SMP dan SLTA. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan program ekstrakurikuler tersebut.
     
    “Floorball adalah cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa karena memiliki kompetisi berskala internasional, meskipun di Indonesia masih dalam tahap eksibisi. Olahraga ini juga menguatkan nilai-nilai seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab,” ujar Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim, dalam keterangan tertulisnya.
     
    The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 berlangsung pada 18-25 Januari 2025, meliputi pembukaan, babak penyisihan, hingga final. Sebanyak 563 peserta dari 17 sekolah jenjang SMP dan 16 sekolah jenjang SLTA turut ambil bagian.
     
    “Ajang ini sekaligus menjadi sarana menjalin persahabatan antar sekolah dan meningkatkan kesehatan fisik peserta didik agar semakin bersemangat belajar,” kata Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK Penabur Jakarta.
     
    Pada babak final, yang digelar Sabtu, 25 Januari 2025, SMPK Penabur Kota Wisata keluar sebagai juara kategori SMP Putri, sementara SMPK Penabur Summarecon Bekasi meraih gelar juara untuk kategori SMP Putra. Shaquilla Lyechie Salendu, anggota tim SMPK Penabur Kota Wisata, mengaku senang atas kemenangan timnya.
     
    “Saya pertama kali mengenal floorball saat masuk Penabur dan langsung mengikuti ekstrakurikulernya. Kemenangan ini berkat kerja keras tim, pelatih, serta dukungan guru dan orang tua,” ungkap Lyechie.
     
    Untuk jenjang SLTA, SMAK Penabur Kota Tangerang meraih gelar grand champion untuk kategori Putra dan Putri.
     
    “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap dapat melaju ke kompetisi tingkat nasional,” ujar Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja, perwakilan tim SMAK Penabur Kota Tangerang.
     
    Kenny Lim menutup turnamen dengan pesan kepada para peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran.
     
    “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan ambil nilai-nilai positif untuk kehidupan mendatang,” pesan Kenny.
     
    Dengan semangat Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God, turnamen ini diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar BPK Penabur yang berintegritas dan berprestasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Ekonomi AS Solid jadi Alasan The Fed Diproyeksi Tahan Suku Bunga Bulan Ini

    Ekonomi AS Solid jadi Alasan The Fed Diproyeksi Tahan Suku Bunga Bulan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi Amerika Serikat atau AS terpantau stabil dan solid pada akhir 2024 yang ditopang oleh belanja konsumen yang sehat dan lebih tinggi dari sejumlah negara maju lainnya.

    Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksikan estimasi awal pemerintah untuk produk domestik bruto (PDB) kuartal IV/2024 yang menunjukkan peningkatan 2,7% secara tahunan atau year on year (YoY). 

    PDB yang menunjukkan jumlah barang dan jasa yang diproduksi pada kuartal IV/2024 tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS sekitar 3% selama dua kuartal berturut-turut, yang juga didorong oleh pasar tenaga kerja yang kuat.

    Laporan aktivitas ekonomi AS pada hari Kamis (30/1/2025) mendatang, akan dirilis sehari setelah berakhirnya pertemuan kebijakan Federal Reserve pertama pada 2025 atau pada 28 dan 29 Januari.  

    Alhasil, dengan latar belakang permintaan yang sehat dan inflasi yang tertahan, para pejabat secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang stabil di level 4,25%—4,5%. 

    Melihat pada pertemuan The Fed Desember yang lalu, para pembuat kebijakan mengisyaratkan hanya dua kali penurunan suku bunga tahun ini.

    Hal ini membantu menjelaskan bagaimana AS terus mengungguli negara-negara maju di Eropa dan di seluruh dunia.

    Berbeda dengan AS, angka-angka pada pekan terakhir Januari mendatang diperkirakan akan mengungkapkan bahwa ekonomi Prancis stagnan pada kuartal terakhir 2024, serta sedikit kontraksi di Jerman. 

    Sementara data PDB di kawasan Eropa juga akan dirilis pada hari yang sama dengan rilis data ekonomi AS, dan menunjukkan pertumbuhan melambat. 

    Angka belanja rumah tangga bulanan AS pada hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan momentum menuju tahun 2025.

    Para ekonom juga memperkirakan laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi atau PCE meningkat dari bulan sebelumnya. Indeks PCE menjadi indikator inflasi yang menjadi preferensi The Fed.

    Ekonom Bloomberg yang terdiri dari Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger, Estelle Ou, dan Chris G. Collins menyampaikan meskipun tingkat penunggakan pinjaman telah meningkat—terutama untuk rumah tangga berpenghasilan rendah—rumah tangga yang lebih kaya yang menyumbang sekitar 40% dari pengeluaran konsumen telah diuntungkan dari reli pasar ekuitas dan apresiasi aset. 

    “Kami telah mempertimbangkan sinyal tersebut dalam perkiraan konsumsi tahun 2025 kami, dan sekarang memperkirakan pengeluaran akan melambat secara lebih bertahap daripada sebelumnya,” ujarnya. 

    Melihat ke bagian Utara, Bank of Canada diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu (29/1/2025). Pemangkasan tersebut lebih kecil setelah dua kali pemangkasan 50 basis poin berturut-turut di saat ancaman tarif Presiden AS Donald Trump menimbulkan ketidakpastian yang cukup besar. 

    Data PDB untuk bulan November dan estimasi untuk Desember akan menunjukkan dampak dari pemilihan umum AS dan pembebasan pajak penjualan Perdana Menteri Justin Trudeau terhadap perekonomian. 

     

    Di tempat lain, penurunan suku bunga di zona Eropa  dan Swedia serta kenaikan 100 basis poin di Brasil adalah beberapa hal yang diharapkan. Beberapa laporan dari Jepang dan pidato penting dari kanselir Inggris juga akan menyibukkan para investor. 

     

     

  • 300 Ribu Nyawa Hilang Setiap Tahunnya jika Pemerintah Tidak Lakukan Ini

    300 Ribu Nyawa Hilang Setiap Tahunnya jika Pemerintah Tidak Lakukan Ini

    Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara dengan prevalensi perokok tertinggi di dunia. Jumlah perokok di Indonesia diprediksi akan meningkat dari 31,7 persen pada 2000, diproyeksikan menjadi 37,5 persen pada 2025. Meningkatnya angka perokok di Indonesia ini turut berpotensi meningkatkan risiko kesehatan dan kematian yang lebih tinggi.

    Menurut WHO, per tahunnya, Indonesia mencatat sekitar 300 ribu jiwa meninggal akibat rokok. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menekan jumlah kematian tersebut ternyata belum efektif. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan strategi lain untuk mengurangi angka kematian akibat merokok, seperti menghadirkan opsi metode alternatif yang lebih rendah risiko.

    Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menerapkan metode Tobacco Harm Reduction (THR). Hal ini dituangkan dalam laporan ‘Lives Saved Report 2024’ yang diterbitkan pada November 2024 silam. Laporan tersebut merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pakar di seluruh dunia, termasuk ahli kesehatan dari Indonesia, Assoc. Prof. Ronny Lesmana.

    Berdasarkan laporan tersebut, pendekatan alternatif THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa di Indonesia dari kematian akibat merokok hingga tahun 2060. THR dapat menjadi opsi yang efektif untuk mereka yang kesulitan ‘lepas’ dari rokok, serta memperkecil risiko kematian dari penyakit akibat merokok.

    Apa Itu Tobacco Harm Reduction (THR)?

    THR adalah pendekatan inovatif yang menawarkan penggunaan produk alternatif untuk mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh rokok. Mekanisme pembakaran yang terjadi dalam rokok konvensional menghasilkan zat berbahaya, sementara produk dengan mekanisme pemanasan memiliki risiko lebih rendah. Lebih jauh, sebuah studi yang dilakukan oleh Public Health England juga menemukan bahwa produk alternatif dinilai 95 persen lebih rendah risiko dibandingkan rokok konvensional.

    Menurut Ronny, pendekatan THR sudah secara luas diaplikasikan di belahan dunia lainnya dan menjadi pilihan untuk membantu peralihan penggunaan rokok. Keadaan ini turut menunjukkan bahwa memilih alternatif lain sebagai upaya berhenti merokok bukan hal yang tidak mungkin dilakukan.

    “Semua pendekatan secara ilmiah, kebijakan, serta teknologi bisa dilakukan untuk mengurangi perilaku berbahaya, termasuk dalam bagaimana mengurangi efek buruk konsumsi tembakau. Kalau kita lihat, bukan baru-baru ini saja setiap negara berusaha mendorong masyarakat bebas merokok. Ini bukan keadaan mudah sehingga perlu menemukan alternatif lain yang bisa mengurangi risiko merokok tersebut,” ucap Ronny di acara detikHealth Forum 2025, di Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Pada dasarnya, konsep THR bukanlah sesuatu yang sangat jauh untuk bisa diimplementasikan di Indonesia. Bertujuan sebagai opsi yang bisa diambil sebagai cara beralih dari konsumsi rokok, sasarannya jelas terarah pada masyarakat perokok aktif.

    Keberadaan produk alternatif yang sudah tersedia di Indonesia saat ini harus bisa dimaksimalkan manfaatnya, apalagi jika sudah terbukti membantu perokok mengurangi konsumsinya hingga akhirnya berhenti merokok. Menurutnya, opsi-opsi yang ada tidak bisa dipandang sebelah mata, melainkan perlu dipertimbangkan melalui penelitian lebih lanjut.

    “Tujuan THR adalah memberikan opsi bagi orang yang mau berhenti merokok. Namun, opsi terbaiknya tentu (langsung) berhenti merokok. Sebab, tujuan akhir dari penerapan THR ini juga untuk berhenti merokok,” lanjut Ronny.

    Keuntungan Tobacco Harm Reduction (THR)

    Laporan Lives Saved Report 2024 memperkirakan lebih dari 4,6 juta nyawa di Indonesia dapat diselamatkan hingga 2060. Jumlah ini merupakan hasil proyeksi dari skenario apabila Indonesia mengintegrasikan penerapan THR dalam kebijakan pengendalian tembakau yang diiringi dengan peningkatan akses perawatan kesehatan paru-paru sehingga angka berhenti merokok akan meningkat. Dengan skenario tersebut, jumlah masyarakat yang setiap tahunnya meninggal akibat merokok akan berkurang dari 300 ribu menjadi 83 ribu kematian setiap tahunnya.

    Foto: Dok. Istimewa

    “Kalau diproyeksikan lebih baik, kita bisa melihat angka kematian bisa turun dengan pendekatan THR. Kita punya pengetahuan soal produk rokok turunan yang muncul beberapa dekade belakang, ternyata bisa. Kita perlu meyakinkan lagi, bagaimana THR bisa menurunkan risiko,” kata Ronny.

    Bila ditelusuri secara mendalam, implementasi THR untuk mengurangi dampak risiko kesehatan telah diterapkan di beberapa negara seperti Swedia, Inggris, Jepang, serta Amerika Serikat (AS). Negara-negara tersebut mencatat penurunan signifikan dalam prevalensi perokok melalui pengenalan produk turunan sebagai alat bantu berhenti merokok.

    Untuk mencapai tujuan akhir berhenti merokok, dukungan terhadap metode yang belum pernah digunakan sebelumnya harus dipertimbangkan. Basis penelitian pun diperlukan untuk mendukung penerapannya, yang akan berperan sebagai sumber perumusan kebijakan yang tepat. Opsi-opsi yang ada tidak bisa dibuang begitu saja, termasuk dalam melihat THR sebagai metode yang bisa diimplementasikan.

    “Apa yang dilakukan (untuk mendukung masyarakat berhenti merokok) tidak efektif selama ini. Maka perlu pendekatan lain yang lebih efektif. Ini fakta yang tidak bisa dihindari dan harus dipikirkan. Kita tidak menegasikan kemungkinan untuk mengadaptasi teknologi, termasuk THR,” ujar Ronny.

    Tantangan Tobacco Harm Reduction di Indonesia

    Meskipun produk THR sudah mulai tersedia di Indonesia, saat ini dukungan penerapan THR serta edukasi dan sosialisasi di masyarakat masih perlu diperkuat. Salah satunya melalui aktivasi ahli kesehatan untuk melakukan edukasi mengenai pengurangan risiko, investasi terhadap penelitian dan implementasi THR oleh pemerintah, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat umum, serta melalui pendekatan terhadap kelompok religius untuk mempromosikan THR.

    Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Tenaga Ahli PT Aretha Medika Utama, Prof. Dr. Wahyu Widowati mengatakan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong sosialisasi dan pemahaman mengenai THR. Tanpa upaya kolaboratif tersebut, potensi THR dalam mengurangi prevalensi merokok di Indonesia mungkin tidak dapat berjalan maksimal.

    “Saya yakin kalau pemanfaatannya sudah diatur dengan baik, dengan dukungan, dan mungkin ada pengawasan yang tepat, saya yakin masyarakat kita bisa. Jadi antara penyusun kebijakan, akademisi, dan masyarakat Indonesia harus ada kerja sama baik,” kata Prof Wahyu.

    Pemahaman mengenai konsep THR pun perlu digencarkan, terutama dalam membantu mengedukasi masyarakat mengenai apa saja manfaatnya. Keberadaan produk alternatif di Indonesia harus bisa dimanfaatkan dalam upaya menurunkan prevalensi perokok, yang dapat diintegrasikan dalam kebijakan sebagai alternatif, dibandingkan dengan hanya berfokus dengan cara yang ada saat ini.

    Lebih jauh, Wahyu juga menegaskan pentingnya penelitian yang semakin komprehensif mengenai dampak dan implementasi THR di Indonesia. Data dari penelitian tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran, sehingga cita-cita menjadikan masyarakat yang lebih sehat bisa terwujud.

    “Masyarakat Indonesia banyak yang belum memahami (THR), perlu edukasi, sehingga bisa diimplentasikan bahwa produk turunan mengurangi risiko. Sementara, peneliti berperan memberi data yang akurat,” pungkasnya.

    (dpy/suc)

  • BI: Modal asing masuk bersih Rp11,52 triliun pada pekan ini

    BI: Modal asing masuk bersih Rp11,52 triliun pada pekan ini

    Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,35 triliun.

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp11,52 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 20-23 Januari 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat, merinci bahwa modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp9,60 triliun dan Rp2,27 triliun.

    Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham sebesar Rp0,35 triliun. Dengan demikian, total modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp11,52 triliun.

    Selama tahun 2025, sejak 1 hingga 23 Januari 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SBN masing-masing tercatat sebesar Rp2,03 triliun dan Rp1,91 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di SRBI sebesar Rp2,95 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 76,14 basis point (bps) per 17 Januari 2025 menjadi 73,01 bps per 23 Januari 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat di level Rp16.235 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (24/1), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (23/1), di level Rp16.275 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 108,05 pada akhir perdagangan Kamis (23/1).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama, antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 7,03 persen pada Jumat (24/1) pagi, dari sebelumnya 7,06 persen pada akhir perdagangan Kamis (23/1). Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,644 persen pada akhir perdagangan Kamis (23/1).

    BI pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Main Hujan Bikin Anak Sakit Ternyata Mitos, Sebaliknya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh – Halaman all

    Main Hujan Bikin Anak Sakit Ternyata Mitos, Sebaliknya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orangtua melarang anak-anak bermain hujan -hujanan karena khawatir mereka jatuh sakit. 

    Menanggapi hal ini, dokter spesialis paru & pernapasan Eka Hospital Depok, dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk., FISR, menjelaskan bahwa kebiasaan hujan-hujanan sebenarnya dapat membantu tubuh beradaptasi dengan lingkungan.

    “Di negara-negara dengan musim dingin seperti Finlandia dan Swedia, anak-anak justru dibiarkan bermain di luar meskipun ada salju. Ini bertujuan agar mereka terbiasa dengan kondisi lingkungan mereka,” kara dr. Gatut ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).

    Menurutnya, Indonesia memiliki dua musim, yakni kemarau dan hujan. Oleh karena itu, idealnya tubuh juga harus terbiasa dengan kedua kondisi tersebut. 

    Jika seseorang tidak pernah terkena hujan, sistem imun tubuhnya tidak akan beradaptasi dengan baik.

    “Hujan-hujanan bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama jika dilakukan secara bertahap. Sejak bayi, anak-anak bisa mulai dikenalkan dengan beberapa tetes air hujan, lalu durasinya ditingkatkan secara perlahan. Saat sudah balita, mereka sebaiknya sudah bisa bermain di bawah hujan tanpa masalah,” jelasnya.

    Dr. Gatut juga menambahkan bahwa suhu udara saat hujan di Indonesia biasanya sekitar 22 derajat Celsius, yang masih relatif hangat dibandingkan suhu AC yang sering digunakan di dalam ruangan. 

    Oleh karena itu, paparan hujan dalam waktu yang wajar tidak akan langsung menyebabkan sakit.

    “Bahkan, suhu AC di dalam ruangan bisa lebih dingin daripada suhu hujan di luar. Jadi, yang terpenting adalah bagaimana tubuh kita beradaptasi terhadap lingkungan,” tambahnya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa hujan-hujanan tetap harus dilakukan dengan cara yang benar. 

    Jika dilakukan secara mendadak tanpa pembiasaan, tubuh bisa mengalami stres akibat perubahan suhu mendadak, yang berisiko menurunkan daya tahan tubuh sementara.

    “Semakin sering seseorang terkena hujan dan tetap sehat, maka daya tahan tubuhnya akan semakin kuat. Yang harus dihindari adalah perubahan suhu ekstrem secara tiba-tiba, seperti langsung masuk ke ruangan ber-AC setelah kehujanan tanpa mengeringkan tubuh terlebih dahulu,” tutupnya.

    Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap hujan. 

    Sebaliknya, jika dilakukan dengan cara yang benar, hujan-hujanan bisa menjadi bagian dari proses alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.

  • Tak Dapat Fasilitas Mobil Dinas, Begini Kata Pejabat di Swedia

    Tak Dapat Fasilitas Mobil Dinas, Begini Kata Pejabat di Swedia

    Jakarta

    Jadi pejabat di Swedia mungkin dianggap tidak enak. Sebab, pejabat di Swedia tidak difasilitasi kendaraan dinas, apalagi pengawalan polisi di jalan.

    Dikutip Mail and Guardian, Swedia tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa kepada para politisinya. Tanpa mobil dinas atau sopir pribadi, para menteri dan anggota parlemen Swedia bepergian dengan bus dan kereta, berbarengan bersama warga negara yang mereka wakili.

    Politisi di sana yang berani menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi, alih-alih transportasi massal, malah akhirnya menjadi berita utama. Hanya perdana menteri yang berhak menggunakan mobil dari pasukan keamanan secara permanen.

    BBC memberitakan, semua anggota parlemen Swedia tidak mendapatkan mobil dinas atau tunjangan untuk membeli mobil. Parlemen hanya punya tiga mobil dinas berupa Volvo S80. Mobil itu hanya untuk ketua dan tiga wakilnya dan hanya boleh dipakai untuk tugas-tugas parlemen.

    “Kami ini tak berbeda dengan warga kebanyakan,” ujar Per-Arne Hakansson, anggota DPR dari Partai Sosial Demokrat seperti dikutip BBC.

    “Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistemewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi,” kata Hakansson.

    “Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara,” imbuhnya.

    Semua anggota DPR Swedia tidak mendapatkan mobil dinas atau tunjangan untuk membeli mobil. Parlemen hanya punya tiga mobil dinas berupa Volvo S80. Mobil itu hanya boleh digunakan oleh ketua dan tiga wakilnya. Itu pun cuma bisa dipakai untuk tugas-tugas parlemen. Ketiga mobil tersebut tidak boleh dipakai untuk mengantarkan anggota DPR dari kantor ke rumah.

    “Kami bukan perusahaan taksi,” kata pejabat parlemen, Rene Poedtke, menanggapi pertanyaan kenapa tidak ada mobil dinas.

    Sementara itu di Indonesia, anggota DPR RI bahkan diberikan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor khusus untuk keperluan dinas. Aturan terkait pelat nomor anggota DPR tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal DPR No. 4 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penggunaan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Khusus Bagi Pimpinan dan Anggota DPR RI.

    Mobil-mobil dinas para pemangku kursi DPR RI ini tentunya punya format yang berbeda dari masyarakat sipil biasa. Pelat nomor khusus anggota dewan yang terhormat punya logo ‘Dewan Perwakilan Rakyat’ dan kombinasi angka. Perbedaan lainnya tidak ada keterangan masa berlaku pajak pada TNKB seperti mobil warga sipil.

    (rgr/din)

  • Cuma Ini Pejabat Swedia yang Dapat Mobil Dinas, yang Lain Harus Naik Kereta-Bus

    Cuma Ini Pejabat Swedia yang Dapat Mobil Dinas, yang Lain Harus Naik Kereta-Bus

    Jakarta

    Pemerintah Swedia tidak memberikan fasilitas mewah terhadap pejabatnya. Pejabat dan anggota parlemen negara itu tidak dapat mobil dinas, apalagi pengawalan di jalan raya.

    Dikutip Mail and Guardian, Swedia tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa kepada para politisinya. Tanpa mobil dinas atau sopir pribadi, para menteri dan anggota parlemen Swedia bepergian dengan bus dan kereta, berbarengan bersama warga negara yang mereka wakili.

    Politisi di sana yang berani menghabiskan uang rakyat untuk naik taksi, alih-alih transportasi massal, malah akhirnya menjadi berita utama. Bahkan juru bicara Parlemen menerima kartu untuk menggunakan transportasi umum. Hanya perdana menteri yang berhak menggunakan mobil dari pasukan keamanan secara permanen.

    BBC memberitakan, hanya ada satu pejabat di Swedia yang mendapat mobil dinas. Pejabat itu adalah Perdana Menteri.

    “Satu-satunya pejabat tinggi negara yang punya mobil dinas adalah Perdana Menteri,” demikian dikutip dari BBC.

    Parlemen Swedia juga hanya punya tiga mobil berupa Volvo S80. Itu hanya boleh digunakan oleh ketua dan tiga wakilnya dan cuma dipakai untuk tugas-tugas parlemen. Tiga mobil dinas itu tak boleh dipakai untuk mengantarkan anggota DPR dari kantor ke rumah.

    “Kami ini tak berbeda dengan warga kebanyakan,” ujar Per-Arne Hakansson, anggota DPR dari Partai Sosial Demokrat seperti dikutip BBC.

    “Tugas utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistemewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi,” kata Hakansson.

    “Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara,” imbuhnya.

    (rgr/dry)