Negara: Swedia

  • BI: Modal asing keluar bersih Rp4,48 triliun pada 2-4 Juni 2025

    BI: Modal asing keluar bersih Rp4,48 triliun pada 2-4 Juni 2025

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp4,48 triliun pada pekan pertama bulan ini, yakni periode transaksi 2-4 Juni 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp3,98 triliun dan Rp5,69 triliun.

    Sementara itu, terdapat modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,19 triliun. Dengan demikian, modal asing keluar bersih menjadi Rp4,48 triliun.

    Sejak awal tahun ini hingga 4 Juni 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp46,67 triliun dan Rp19,34 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp46,70 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 78,12 basis point (bps) per 30 Mei 2025 menjadi 76,99 bps per 4 Juni 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp16.250 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/6), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu (4/6) di level Rp16.285 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 98,79 pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,78 persen pada Kamis (5/6) pagi, dari sebelumnya 6,81 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,355 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    Bank Indonesia pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tesla Mendadak Laku Keras Usai Elon Musk Ditendang Trump

    Tesla Mendadak Laku Keras Usai Elon Musk Ditendang Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan Tesla hancur lebur di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Hal ini dipicu sentimen negatif terhadap sikap politik Elon Musk yang memunculkan gerakan boikot Tesla.

    Namun, tren berbeda justru muncul di Australia. Penjualan Tesla melesat mencapai level tertinggi selama 12 bulan terakhir pada Mei 2025.

    Tesla mengatakan pada pekan ini penjualan mobil listrik Tesla loncat menjadi 3.897 unit. Hal ini didorong penjualan moncer Model Y versi baru yang disulap menjadi kendaraan sport serbaguna dan compact.

    Penjualan Model Y di Australia tumbuh 122,5% dari tahun-ke-tahun (YoY), sementara penjualan Model 3 anjlok signifikan, dikutip dari CNBC International, Kamis (5/6/2025).

    Total pengiriman Tesla di Australia tumbuh 9,3% YoY. Namun, peningkatan dari April ke Mei 2025 naik 675%. Pada April lalu, Tesla hanya menjual 500 unit mobil listrik di Australia, menurut Dewan Kendaraan Listrik Australia.

    Penjualan Tesla pada April 2025 di Australia mencatat kinerja terburuk sepanjang tahun. Meski penjualannya bangkit pada Mei 2025, namun total penjualan di Australia sepanjang tahun berjalan masih tercatat turun 48,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Pertumbuhan penjualan Tesla yang kuat di Australia pada Mei 2025 didorong secara signifikan oleh pembaruan Model Y. Namun, penjualan global masih mengalami tekanan,” kata associate director di firma riset Counterpoint, Liz Lee.

    Menurut catatan Counterpoint, penjualan global Tesla anjlok 13% YoY pada kuartal-I (Q1) 2025.

    “Meskipun Tesla menunjukkan kebangkitan di Australia, tetapi belum ada sinyal pemulihan secara global,” Lee menambahkan.

    Reputasi Elon Musk Hancur Lebur

    Penjualan global Tesla merana dalam beberapa bulan terakhir karena sengitnya kompetisi dan rusaknya reputasi Musk.

    Sebelum Mei 2024, penjualan Tesla di Australia lesu setelah aksi vandalisme dan protes terkait pekerjaan Musk di pemerintahan Presiden AS DOnald Trump. Selain itu, Musk juga dihujat karena sikapnya yang membela partai sayap kanan di Eropa.

    Pada pekan ini, Tesla melaporkan penjualan di AS anjlok 11% YoY. Kelompok industri Eropa pada pekan ini juga mencatat sinyal penjualan yang rendah untuk mobil Tesla baru di Spanyol, Portugal, Denmark, dan Swedia.

    Namun, titik cerah juga muncul di Norwegia, sama seperti Australia. Model Y berhasil membantu meningkatkan pertumbuhan 213% pada Mei 2025 di Norwegia, dibandingkan tahun sebelumnya.

    Tesla juga melaporkan penjualan pecah rekor di Turki sebanyak 1.545 unit pada bulan lalu.

    Data ini muncul sesaat setelah Trump menggelar konferensi pers pada pekan lalu dan mengumumkan Elon Musk secara resmi mundur dari jabatannya di pemerintahan federal dan Gedung Putih.

    Meski Trump menekankan Musk tetap menjadi penasihatnya, namun pernyataan lanjutan dari pengusaha Dan Ives mengatakan masa-masa politik Musk sejatinya telah berakhir.

    Tesla Digempur Mobil China

    Kembalinya Musk untuk fokus ke Tesla bertepatan dengan momentum persaingan industri mobil listrik yang kian ketat, terutama dari pabrikan asal China. Misalnya saja BYD yang makin gencar berekspansi secara global dan mulai head-to-head dengan Tesla.

    Pada April 2025, penjualan BYD di Eropa telah melampaui Tesla untuk pertama kalinya, menurut JATO Dynamics. BYD baru-baru ini mengumumkan akan memangkas diskon. Tren ini juga diikuti pabrikan mobil listrik asal China lainnya.

    Pada Maret lalu, data menunjukkan pendapatan tahunan Tesla juga sudah kalah dibandingkan BYD.

    Namun, pada Mei 2025, Tesla berhasil kembali memimpin pasar mobil listrik di Australia dan mengalahkan BYD. Penjualan Tesla tembus 3.897 unit, berbanding BYD yang mencatat penjualan 3.225 unit.

    (fab/fab)

  • Kuba Batalkan Sebagian Kenaikan Tarif Internet Setelah Warga Meluapkan Kemarahan

    Kuba Batalkan Sebagian Kenaikan Tarif Internet Setelah Warga Meluapkan Kemarahan

    JAKARTA – Pemerintah Kuba pada Senin malam 3 Juni memutuskan untuk membatalkan sebagian kebijakan kenaikan tarif internet, setelah gelombang kemarahan publik merebak di tengah krisis ekonomi yang terus memburuk, inflasi tinggi, serta kelangkaan kebutuhan pokok yang semakin parah.

    Perusahaan telekomunikasi milik negara, ETECSA, sebelumnya memicu kontroversi setelah mengumumkan pembatasan paket data bersubsidi menjadi hanya 6 gigabyte dengan harga 360 peso – setara kurang dari 1 dolar AS menurut nilai tukar pasar gelap. Jumlah ini jauh di bawah rata-rata penggunaan bulanan global sebesar 21,6 GB per ponsel pintar, menurut data perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson.

    Setelah kuota subsidi 6 GB habis, pelanggan dikenakan biaya tambahan sebesar 3.360 peso (sekitar  9 dolar AS) hanya untuk 3 GB data tambahan—angka yang mencapai lebih dari separuh dari rata-rata gaji bulanan warga Kuba, yaitu 5.839 peso (sekitar 16 dolar AS).

    Paket data internet lainnya yang ditawarkan oleh ETECSA sebagian besar hanya tersedia dalam mata uang dolar AS. Ini dimaksudkan agar warga diaspora Kuba yang tinggal di luar negeri dapat mengirimkan uang untuk mendukung keluarga mereka di Tanah Air. Namun, bagi mayoritas warga Kuba yang tidak memiliki akses ke dolar, kebijakan ini dianggap sangat tidak adil dan meminggirkan masyarakat yang paling rentan.

    Sebagai respons terhadap tekanan publik, ETECSA akhirnya memberikan tambahan kuota data sebesar 6 GB bagi para pelajar – menjadikan total kuota mereka menjadi 12 GB – dengan harga subsidi yang sama, yakni 360 peso. Langkah ini sedikit meredakan ketegangan, namun tidak menyelesaikan masalah bagi sebagian besar warga lainnya.

    Andrea Curbelo, mahasiswa sejarah seni berusia 20 tahun dari Universitas Havana, mengungkapkan bahwa meskipun tambahan kuota itu membantu para pelajar, ia menilai semua warga Kuba seharusnya mendapat perlakuan yang sama.

    “Semua warga Kuba seharusnya memiliki kesempatan yang sama seperti kami para mahasiswa untuk bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka… Pemerintah seharusnya meninjau ulang kebijakan ini agar setiap orang memiliki hak yang setara,” kata Andrea.

    Ketegangan mengenai harga paket data ini muncul di tengah upaya pemerintah Kuba yang dikuasai Partai Komunis untuk mencari dana segar guna memperbarui infrastruktur telekomunikasi yang sudah ketinggalan zaman. Situs pengukur kecepatan internet, Speedtest.net, mencatat bahwa Kuba termasuk negara dengan kecepatan koneksi internet paling lambat di dunia.

    Pemerintah beralasan bahwa kenaikan harga diperlukan untuk investasi perbaikan jaringan dan pelayanan. Namun bagi sebagian besar warga yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebijakan ini justru dirasakan sangat memberatkan.

    Danila Maria Hernandez, remaja 19 tahun asal Havana, mengatakan bahwa kebijakan menaikkan tarif internet di tengah krisis ekonomi sangat menyakiti rakyat.

    “Satu-satunya hiburan yang tersisa bagi kami hanyalah media sosial, sedikit internet untuk melupakan masalah kami sejenak,” ujar Danila. “Kebijakan ini sungguh tidak adil.”

    Krisis ekonomi saat ini disebut sebagai yang terburuk sejak Revolusi 1959 pimpinan Fidel Castro. Banyak warga menghadapi kelangkaan bahan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Dalam konteks inilah, akses terhadap internet menjadi salah satu hal vital untuk bertahan – baik untuk komunikasi, informasi, maupun sekadar hiburan.

    Meskipun pemerintah telah mengambil langkah untuk meredam ketegangan dengan memberikan konsesi terbatas kepada mahasiswa, kemarahan publik menunjukkan bahwa tuntutan akan keadilan sosial dan akses yang merata terhadap layanan dasar seperti internet masih jauh dari terpenuhi di Kuba.

  • Kunjungan Delegasi Swedia ke Siloam, Dorong Inovasi Layanan Kesehatan

    Kunjungan Delegasi Swedia ke Siloam, Dorong Inovasi Layanan Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com –  Delegasi Swedia yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Swedia Acko Ankarberg Johansson mengunjungi Siloam Hospitals Group sebagai bagian dari rangkaian Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) 2025. Kunjungan ini menandai komitmen kedua negara dalam memperkuat sistem kesehatan nasional melalui praktik inovatif dan berkelanjutan.

    Siloam Hospitals Group menjadi satu-satunya penyedia layanan kesehatan swasta yang dikunjungi oleh delegasi Swedia dalam rangkaian kegiatan SISP Healthcare Conference & Symposium 2025. Kunjungan ini menunjukkan pengakuan terhadap peran strategis Indonesia dalam mendorong inovasi layanan kesehatan di tingkat global.

    Kolaborasi bilateral ini diharapkan bisa mempercepat pengembangan sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif. Selain itu, ditujukan juga untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Swedia di sektor kesehatan seperti berikut:

    Fokus pada Inovasi dan Kolaborasi Lintas Negara

    MRCCC Siloam Hospitals, sebagai salah satu rumah sakit unggulan Siloam, menjadi lokasi utama dalam kunjungan tersebut. Turut hadir dalam agenda ini perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta institusi ternama dari Swedia, seperti Karolinska Institute.

    Delegasi Swedia melakukan tur ke sejumlah fasilitas unggulan, termasuk Radiotherapy and Cyclotron Center dan Breast Cancer Center Alliance, kemudian berdiskusi langsung dengan tenaga medis untuk bertukar pengalaman dan menjajaki kerja sama dalam pengobatan kanker serta pengembangan teknologi medis canggih.

    Perluas Akses dan Dukung Keberlanjutan

    CEO Siloam Hospitals Group, Caroline Riady, menekankan dua fokus kontribusi utama pihaknya, yakni aksesibilitas dan keberlanjutan. Menurutnya, perluasan akses layanan dilakukan melalui kehadiran Siloam di berbagai daerah, mulai dari klinik di Papua hingga rumah sakit di kota-kota kecil dengan populasi sekitar 200.000 jiwa.

    “Siloam juga terus menghadirkan layanan klinis dan teknologi canggih melalui rumah sakit khusus seperti MRCCC dan fasilitas unggulan lainnya di Jakarta,” kata Caroline, dalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).

    Pendekatan ini mencerminkan komitmen Siloam dalam menjawab tantangan kesehatan di Indonesia dengan solusi jangka panjang dan dapat dikembangkan. Di sisi lain, Swedia berada dalam posisi strategis untuk mendukung visi ini, guna memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil dan kurang terlayani di seluruh Indonesia.

  • Agama Nyoman Paul Terkuak, Pria yang Jadi Pacar Keisya Levronka

    Agama Nyoman Paul Terkuak, Pria yang Jadi Pacar Keisya Levronka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kedekatan musisi Keisya Levronka dengan Nyoman Paul terus menjadi sorotan, setelah keduanya kedapatan mesra di pertandingan Voli sesama publik figur yaitu The Musicians vs D’Komika. Agama Nyoman Paul pun terkuak.

    Keisya Levronka terlihat menemani Nyoman Paul bertanding voli yang saat itu Nyoman Paul tergabung dalam grup The Musicians. Selain itu, ketika selesai bertanding, Keisya Levronka pun menghampiri pria berdarah Indonesia dan Swedia tersebut dan langsung memeluknya dengan mesra.

    Bahkan, sejak saat itu kedekatan keduanya membuat netizen terus menyoroti terkait perbedaan keyakinan keduanya. Netizen menyebut, Nyoman Paul beragama Hindu, sementara Keisya Levronka beragama Islam.

    Kini, agama dari Nyoman Paul pun diungkap oleh ayahanda Keisya Levronka, Havron Liebchen yang diunggah ulang akun TikTok @core.ppt yang memperlihatkan isi percakapan ayah Keisya Levronka dengan salah satu netizen.

    “Itu seriusan (Keisya Levronka dengan Nyoman Paul), om?” tanya netizen.

    “Iya,” jawab Havron Liebchen, Senin (2/6/2025).

    Mendengar jawaban tersebut, membuat netizen itu khawatir apabila hubungan asmara Keisya Levronka dengan Nyoman Paul tidak bisa berjalan lebih lama akibat perbedaan keyakinan.

    “Wah, tetapi tetap saja takut karena kan perbedaan agama. Namun, yang terbaik ya om buat mereka berdua,” balas netizen tersebut.

    Ayah Keisya Levronka itu langsung menegaskan bahwa hubungan putrinya dengan Nyoman Paul tidak ada terkendala terkait perbedaan keyakinan.

    “Paul itu sudah mualaf kak,” jawab Havron Liebchen.

    “Dia sudah lumayan lama jadi mualaf,” tutupnya lagi.

  • Pacaran dengan Nyoman Paul, Ayah Keisya Levronka: Sudah Sebulan

    Pacaran dengan Nyoman Paul, Ayah Keisya Levronka: Sudah Sebulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar hubungan asmara Keisya Levronka dengan Nyoman Paul dibenarkan oleh ayahanda Keisya Levronka, Havron Liebchen.

    “Mereka (Keisya Levronka dan Nyoman Paul) sudah sebulan,” kata Havron Liebchen yang diunggah ulang akun TikTok @core.ppt dari isi percakapan ayah Keisya Levronka, Senin (2/6/2026).

    Bahkan, Havron Liebchen memastikan hubungan putrinya dengan Nyoman Paul tidak ada terkendala terkait perbedaan keyakinan.

    “Paul itu sudah mualaf kak,” ujar Havron Liebchen.

    “Dia sudah lumayan lama jadi mualaf,” lanjutnya.

    Sebelumnya, kabar kedekatan Keisya Levronka dengan mantan atlet itu terkuak, setelah keduanya kedapatan mesra di pertandingan Voli sesama publik figur yaitu The Musicians vs D’Komika.

    Keisya Levronka terlihat menemani Nyoman Paul bertanding voli yang saat itu Nyoman Paul tergabung dalam grup The Musicians.

    Selain itu, ketika selesai bertanding, Keisya Levronka pun menghampiri pria berdarah Indonesia dan Swedia tersebut dan langsung memeluknya dengan mesra.

  • 5 Update Baru Gaza: Israel Setuju Gencatan Senjata Baru Trump Tapi..

    5 Update Baru Gaza: Israel Setuju Gencatan Senjata Baru Trump Tapi..

    Jakarta, CNBC Indonesia – Konflik di Gaza, Palestina masih terus terjadi. Namun ada beberapa perkembangan yang berlangsung.

    Berikut rangkumannya dikutip CNBC Indonesia dari AFP, Jumat (30/5/2025).

    1.Israel Setuju Gencatan Senjata Trump

    Pemerintahan Amerika Serikat (AS), Gedung Putih, mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah menerima usulan Presiden Donald Trump untuk gencatan senjata di Gaza. Meski begitu, diskusi masih terus “berlanjut” dengan Hamas.

    Hamas sebelumnya mengatakan sedang memeriksa kesepakatan baru yang diusulkan oleh utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Kala itu, belum ada konfirmasi langsung dari Israel.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa utusan khusus Witkoff dan presiden mengajukan usulan gencatan senjata kepada Hamas, yang didukung dan disokong Israel. Israel menandatangani usulan ini sebelum dikirim ke Hamas,” kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt.

    “Saya juga dapat mengonfirmasi bahwa diskusi tersebut terus berlanjut, dan kami berharap gencatan senjata di Gaza akan terjadi sehingga kami dapat memulangkan semua sandera,” tambah Leavitt kepada wartawan.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan bahwa belum ada tanggapan dari Hamas. Namun, ia yakin akan ada beberapa janji penting.

    “Jadi ada beberapa optimisme, beberapa optimisme penting,” kata Bruce.

    2.Gencatan Senjata 60 Hari?

    Laporan media Arab Saudi dan Israel menyebut kedua negara setuju gencatan senjata selama 60 hari. Namun pengumuman akan disampaikan Trump.

    Menurut dua sumber yang dekat dengan negosiasi tersebut, proposal baru tersebut melibatkan gencatan senjata selama 60 hari, yang berpotensi diperpanjang hingga 70 hari. Lalu akan ada pembebasan 10 sandera hidup dan sembilan jenazah sebagai ganti tahanan Palestina selama minggu pertama.

    Dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS, negosiasi antara kedua pihak yang bertikai telah berlangsung selama beberapa waktu di Doha, meskipun sejauh ini hanya menghasilkan sedikit kemajuan. Menurut otoritas Palestina, kampanye militer IDF yang terjadi setelahnya telah merenggut nyawa lebih dari 50.000 penduduk daerah kantong berpenduduk padat tersebut.

    3.Respons Terbaru Hamas

    Di sisi lain pengumuman Gedung Putih telah mendatangkan respons baru dari Hamas. Dikatakan bahwa propossal baru ini masih akan membawa “kelanjutan pembunuhan dan kelaparandi warga Gaza serta tak akan menghentikan perang”.

    “Meskipun demikian, pimpinan gerakan itu sedang mempelajari tanggapan terhadap proposal itu dengan tanggung jawab nasional penuh,” muat AFP, mengutip sumber Hamas.

    Seorang sumber lain yang dengan kelompok itu mengatakan versi baru itu “dianggap sebagai kemunduran” dari versi sebelumnya. Padahal di pembicaraan lama, proposal AS mencakup komitmen Amerika mengenai negosiasi gencatan senjata permanen”.

    4.Serangan Yaman ke Israel

    Sementara itu, tentara Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada hari Kamis setelah sirene serangan udara berbunyi di pusat negara itu dan ledakan terdengar di atas Yerusalem.

    “Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat,” kata pernyataan militer.

    Kelompok Huthi Yaman mengklaim mereka menembakkan “rudal balistik hipersonik” ke bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv.

    “Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya… memaksa jutaan penduduk Zionis (Israel) untuk melarikan diri ke tempat perlindungan dan menghentikan lalu lintas udara di bandara,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

    Upaya serangan itu terjadi dua hari setelah Israel mengatakan telah mencegat rudal dan proyektil lain yang ditembakkan dari Yaman, yang menurut pemberontak Huthi yang didukung Iran telah mereka tembakkan.

    Houthi telah berulang kali meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023.

    Mereka mengatakan bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, menghentikan serangan mereka selama gencatan senjata Gaza selama dua bulan yang berakhir pada Maret, tetapi mulai lagi setelah Israel melanjutkan kampanye militernya di wilayah tersebut.

    5.Greta Thunberg akan mengunjungi Gaza

    Pegiat iklim Greta Thunberg dan aktivis lainnya akan berlayar pada hari Minggu menuju Gaza dengan kapal kemanusiaan. Ini menjadi bagian dari protes perang Israel di wilayah tersebut.

    Perjalanan tersebut diselenggarakan oleh Freedom Flotilla, sebuah koalisi kelompok yang menentang blokade bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Israel sudah melakukan blokir sejak 2 Maret dan baru-baru mengklaim telah mencabutnya.

    Rima Hassan, seorang anggota Parlemen Eropa yang juga ikut serta dalam perjalanan tersebut. Ia mengatakan operasi tersebut memiliki beberapa tujuan, termasuk mengutuk blokade kemanusiaan dan genosida yang sedang berlangsung.

    “Serta impunitas yang diberikan kepada negara Israel dan meningkatkan kesadaran internasional,” tambahnya.

    Sebelumnya, Thunberg, yang menjadi terkenal karena mengorganisir protes iklim remaja di negara asalnya Swedia, sempat dijadwalkan melakukan perjalanan ke Gaza dengan kapal Freedom Flotilla Coalition awal bulan ini, tetapi kapal tersebut rusak dalam perjalanan. Aktivis mengatakan bahwa mereka menduga serangan pesawat nirawak Israel menjadi penyebabnya.

    (sef/sef)

  • Video: Alasan Swedia Punya Angka Harapan Hidup yang Tinggi

    Video: Alasan Swedia Punya Angka Harapan Hidup yang Tinggi

    Jakarta – Swedia menjadi salah satu negara dengan angka harapan hidup yang tinggi, yakni mencapai 82 tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

    Menteri Kesehatan Swedia, Acko Ankarberg, menjelaskan Swedia punya akses pendidikan dan pelayanan kesehatan yang gratis bagi setiap warganya. Hal ini tentu mendorong warga Swedia punya harapan hidup yang tinggi ditambah dengan standar kualitas kesehatan yang sangat baik.

    (/)

  • Menkes Budi: Kita Kalah Jauh dari Filipina, Bahkan Timor Leste Soal Tenaga Kesehatan

    Menkes Budi: Kita Kalah Jauh dari Filipina, Bahkan Timor Leste Soal Tenaga Kesehatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan pentingnya Indonesia memperbaiki rasio dokter dan perawat terhadap jumlah penduduk, yang saat ini dinilai sangat tertinggal dibanding negara-negara lain, bahkan oleh negara tetangga seperti Timor Leste.

    Berbicara dalam Konferensi Kesehatan SISP Indonesia-Swedia di Jakarta, Selasa, Menkes menyampaikan fakta mencengangkan bahwa jumlah perawat Indonesia saat ini hanya sekitar 600 ribu untuk populasi 280 juta jiwa. Rasio itu hanya 2,1 per 1.000 penduduk. Lebih buruk lagi, rasio dokter hanya 0,6 per 1.000 penduduk.

    “Karena itu, rasio kita setingkat dengan Tonga, Yaman, dan Bangladesh. Bahkan Filipina masih di atas kita, begitu pula Timor Leste,” ujar Budi dalam paparannya.

    Sebagai pembanding, ia menyoroti kondisi Swedia yang jauh lebih ideal. Negara Skandinavia itu memiliki 128 ribu perawat untuk 10 juta penduduk, atau rasio 12 per 1.000 orang.

    Menurutnya, peningkatan rasio tenaga kesehatan akan berdampak langsung pada perbaikan sistem kesehatan nasional. Ia bahkan menilai hal itu menjadi salah satu penyebab mengapa angka harapan hidup di Swedia bisa mencapai 84 tahun, dan Indonesia bisa banyak belajar dari sana.

    Dalam langkah konkret, Indonesia kini mempererat kerja sama bilateral dengan Swedia di bidang kesehatan. Hal itu ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara.

    Kerja sama itu mencakup pertukaran informasi, keahlian, dan teknologi, serta pembinaan kapasitas, pelatihan, dan investasi perusahaan patungan RI-Swedia di sektor kesehatan.

  • Video RI-Swedia Teken MoU Kesehatan: Penelitian dalam Pengobatan Lanjutan

    Video RI-Swedia Teken MoU Kesehatan: Penelitian dalam Pengobatan Lanjutan

    Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kesehatan Swedia Acko Ankarberg menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan kerja sama bilateral di bidang kesehatan dalam agenda Konferensi Kesehatan SISP Indonesia-Swedia di Jakarta, Selasa (27/5).

    Pengembangan kerja sama ini meliputi berbagai aspek, termasuk pertukaran informasi, keahlian, dan teknologi. Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi langkah preventif terhadap penyakit kanker, kardiovaskular, dan diabetes.

    (/)

    indonesia swedia menkes swedia acko ankarberg menkes budi gunadi sadikin