Negara: Suriah

  • Panas! Israel Balas Gempur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi

    Panas! Israel Balas Gempur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi

    Tel Aviv

    Israel melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman setelah serangan rudal dari kelompok Houthi menghujani wilayahnya. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu juga melontarkan ancaman bahwa Houthi “akan membayar harga mahal” usai menembakkan rudal ke wilayah Israel.

    “Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim (Bashar al-) Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi kekuatan terakhir dari poros kejahatan Iran,” sebut Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (20/12/2024).

    “Houthi sedang belajar dan akan belajar dari pengalaman pahit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu,” tegasnya.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, dalam pernyataan pada Kamis (19/12), bersumpah bahwa “tangan panjang” Israel akan sampai kepada para pemimpin Houthi di Yaman.

    “Saya memperingatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi: tangan panjang Israel akan menjangkau Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat,” tegas Katz dalam pernyataan via media sosial X.

    Militer Israel sebelumnya mengumumkan pasukannya telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat serangan rudal tersebut.

    Namun Tel Aviv melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman, dengan menargetkan posisi militer Houthi. Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim pasukannya telah “melancarkan serangan presisi terhadap target-target militer Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa”.

  • Keras! Prabowo Kritik Lemahnya Solidaritas Negara Muslim dalam Konflik Palestina

    Keras! Prabowo Kritik Lemahnya Solidaritas Negara Muslim dalam Konflik Palestina

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). FOTO/SETPRES

    MESIR Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). Prabowo mengkritisi lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

    “Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Prabowo mengatakan, dalam beberapa pertemuan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

    “Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah-belah,” kata Prabowo.

    Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” jelasnya.

    Presiden Prabowo juga menilai bahwa dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara muslim. Bahkan, menurutnya isu hak asasi manusia sering kali tidak berlaku bagi umat muslim.

    “Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” ungkapnya.

    Prabowo kembali menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim. Kepala Negara juga menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apa pun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama,” katanya.

    (abd)

  • KTT D-8 Mesir, Prabowo Sindir Dunia Tutup Mata soal HAM Umat Muslim

    KTT D-8 Mesir, Prabowo Sindir Dunia Tutup Mata soal HAM Umat Muslim

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden RI Prabowo Subianto menilai dunia internasional seringkali tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan, ia menilai isu hak asasi manusia (HAM) sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

    Hal ini Prabowo sampaikan dalam sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).

    “Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” kata Prabowo dalam keterangan yang diterbitkan Sekretariat Presiden, Jumat (20/12).

    Pada momen ini, Prabowo turut menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara muslim. Sebab, ia menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.

    “Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Prabowo.

    Prabowo mengatakan kerap kali sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

    “Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” kata dia.

    Prabowo juga mengkritik strategi adu domba atau devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya.

    Prabowo kemudian menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama,” kata dia.

    (rzr/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Apa Itu Sekte Alawi, Disebut Agama Presiden Suriah Bashar Al Assad?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekte Alawi menjadi sorotan karena diduga menjadi sekte agama yang dianut Presiden Suriah Bashar Al Assad yang baru digulingkan setelah 24 tahun berkuasa.

    Assad mewarisi kekuasaan dari ayahnya, Hafez Al Assad, yang juga memimpin Suriah sebelum dirinya selama lebih dari dua dekade. Selama dinasti politik keluarga Assad berkuasa, mereka disebut mengembangkan dan menganut sekte Alawi, suatu aliran dalam Islam Syiah.

    Padahal, mayoritas Muslim di Suriah sendiri menganut Islam Sunni.

    Assad juga disebut mempertahankan komunitas Alawi untuk tetap menjadi berpengaruh di Suriah. Lalu, apa sebetulnya yang dimaksud sekte Alawi?

    Dalam bahasa Arab, istilah ʿAlawī secara umum merujuk ke semua kelompok Muslim yang berafiliasi dengan atau merupakan keturunan Ali bin Abi Thalib.

    Sekte alawi di Suriah didirikan oleh Husain bin Hamdan Al Khas pada masa Dinasti Hamdaniyah (905-1004). Dinasti ini juga berawal dari Irak dan tumbuh subur di sana.

    Di Suriah, mereka sempat memiliki pengaruh kuat di kota terbesar negara ini, Aleppo, demikian dikutip Britannica.

    Umat Muslim kadang menyebut kaum Alawi Suriah sebagai Nuṣayriyyah, atau Namīriyyah.

    Alawi kerap dikaitkan dengan Syiah yang berasal dari Irak dan beberapa sumber bahkan menyebut sebagai cabang ajaran itu.

    Namun, pengaruh komunitas ini mulai luntur saat kekuasaan Syiah runtuh. Mereka bahkan menjadi korban penganiayaan. Selama beberapa dekade mereka tak punya kekuatan ekonomi maupun politik.

    Sekte ini kemudian kembali jadi dominan saat Suriah di bawah kekuasaan Hafez Al Assad, ayah Bashar Al Assad, pada 1971. Komunitas tersebut mayoritas berada di Latakia dan menyebar hingga Antakya, Turki.

    Sejak saat itu, pengaruh politik dan ekonomi yang tidak proporsional dari kaum Alawi di Suriah memicu konflik dengan mayoritas Sunni.

    Komunitas ini menjadi kelompok mayoritas kedua di Suriah setelah Sunni.

    Kepercayaan Alawi

    Mereka berpendapat Tuhan memanifestasikan diri dalam berbagai cara melalui menantu Nabi Muhammad, Ali bin Abi Thalib.

    Alawi juga mempercayai Rukun Islam yang menjadi pondasi bagi umat Muslim. Beberapa poinnya adalah mengucap dua kalimat syahadat yang berarti bagi kebanyakan umat Muslim meyakini bahwa Tuhan satu dan Nabi Muhammad sebagai utusan Dia.

    Poin yang lain yakni menunaikan haji bagi yang mampu. Namun, komunitas alawi memiliki cara pandang sendiri dalam memaknai konsep tersebut.

    Beberapa di antaranya mereka meyakini tiga serangkai ketuhanan yang mewujud dalam tujuh siklus. Mereka juga menerjemahkan poin rukun Islam soal haji adalah sekadar simbolis dan tak berziarah ke Mekkah, demikian dikutip Oxford University Press.

    Komunitas alawi juga memiliki ritual minum anggur yang dianggap sebagai lambang cahaya ilahi.

    Tak hanya itu, mereka memiliki situs suci di daerah tempat tinggal mereka.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ngeri, Puluhan Mayat Busuk dan Tulang Manusia Ditemukan di Gedung Obat Suriah

    Ngeri, Puluhan Mayat Busuk dan Tulang Manusia Ditemukan di Gedung Obat Suriah

    Jakarta

    Seorang pejabat pertahanan sipil Suriah mengumumkan temuan mayat-mayat tak dikenal dan sisa-sisa jasad di gudang obat-obatan, pinggiran kota Damaskus. Tim relawan penyelamat atau White Helmets mengidentifikasi gudang yang dipenuhi obat itu sekitar 50 meter dari Sayyida Zeinab, tempat yang dihormati umat muslim syiah.

    Daerah pinggiran Sayyida Zeinab di Damaskus Selatan merupakan basis pejuang pro-Iran termasuk kelompok militan Hizbullah Lebanon, sebelum pemberontak merebut Damaskus pada 8 Desember.

    “Kami menerima laporan tentang keberadaan mayat, tulang, dan bau busuk di tempat itu,” kata petugas White Helmets Ammar al-Salmo kepada AFP.

    “Di gudang itu, kami menemukan ruangan berpendingin berisi mayat-mayat yang membusuk,” kata Salmo, seraya menambahkan bahwa beberapa kondisi mayat menunjukkan sudah meninggal lebih dari satu setengah tahun sebelumnya.

    Tulang-tulang manusia juga berserakan di tanah dan diperkirakan ada sekitar 20 korban.

    AFP mendokumentasikan orang-orang bersetelan putih kemudian memindahkan mayat dan sisa-sisa jasad dalam kantong hitam, serta menaruhnya ke truk.

    Menurut Salmo, nomor ditulis pada kantong-kantong tempat mayat-mayat tak dikenal tersebut dan akan melanjutkan proses tes DNA.

    “Kami akan menentukan usia para korban dan mencoba menemukan keluarga mereka,” tukas Salmo.

    AFP tidak dapat memastikan secara independen alasan keberadaan sisa-sisa jasad atau identitas jasad-jasad itu.

    Sejak Presiden Suriah Bashar Al Assad digulingkan, sejumlah kuburan massal telah ditemukan di negara itu. Nasib puluhan ribu tahanan dan orang-orang hilang tetap menjadi salah satu bagian paling mengerikan dari konflik Suriah, telah merenggut lebih dari 500.000 jiwa.

    Pada 2022, pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memperkirakan lebih dari 100.000 orang telah tewas di penjara, sebagian besar akibat penyiksaan, sejak perang dimulai.

    (naf/kna)

  • Israel Duduki Gunung Strategis di Suriah, Berdalih Jaga Wilayah

    Israel Duduki Gunung Strategis di Suriah, Berdalih Jaga Wilayah

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militernya untuk tetap berada di kawasan Gunung Hermon di titik bagian Suriah. Netanyahu meminta militer bertahan di sana hingga akhir tahun 2025.

    Dilansir CNN, Jumat (20/12/2024), Israel merebut gunung penting yang strategis, puncak tertinggi Suriah, setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad. Pejabat Israel termasuk Netanyahu awalnya menganggap tindakan ini sebagai keamanan sementara.

    Sumber CNN mengklaim perintah Netanyahu itu bertujuan untuk mempertahankan pasukan cukup lama hingga situasi politik keamanan di Suriah stabil. Arahan itu juga untuk menunggu kejelasan apakah pemimpin baru Suriah berniat menghormati perjanjian tahun 1974 yang menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan bersama, tempat pertemuan puncak Gunung Hermon diadakan.

    Hingga pengambilalihan tersebut, wilayah tersebut didemiliterisasi dan dipatroli oleh pasukan penjaga perdamaian PBB – yang merupakan posisi permanen tertinggi mereka di dunia.

    Sementara itu, pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa atau yang dikenal dengan nama Abu Mohammad al-Julani, menyebut Israel melewati garis keterlibatan dengan tindakannya di Suriah. Beberapa negara Arab juga menyebut Israel mengeksploitasi ketidakstabilan di Suriah untuk melakukan perampasan tanah dan “menduduki lebih banyak wilayah Suriah.”

    Sebagaimana diketahui, Gunung Hermon adalah sebuah gunung yang terletak di perbatasan antara Suriah, Lebanon, dan Israel. Gunung ini merupakan titik tertinggi di daratan Palestina.

    Merespons hal itu, Netanyahu mengklaim Israel hanya mengamankan wilayah tersebut dan mengatakan bahwa ‘Israel tidak akan mengizinkan kelompok jihad untuk mengisi kekosongan tersebut dan mengancam komunitas Israel’ di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

    Gunung Hermon memiliki letak yang strategis karena menghadap Lebanon, Suriah, dan Israel. Letaknya juga hanya sekitar 35 kilometer (sekitar 22 mil) dari Damaskus, yang berarti kendali atas kaki bukit Suriah – yang saat ini juga berada di tangan pasukan Israel – menempatkan ibu kota Suriah dalam jangkauan artileri.

    Lihat Video: Netanyahu Perintahkan Militer Israel Rebut Zona Penyangga di Suriah

    (zap/haf)

  • Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Israel yang “memanfaatkan kesempatan” untuk memperluas perampasan wilayah di Suriah di tengah kekacauan politik usai Presiden Bashar Al Assad digulingkan milisi 8 Desember lalu.

    Putin mendesak Israel untuk angkat kaki dari Suriah dan berhenti membombardir negara itu. Sebab, segera setelah kejatuhan Assad, Israel mengerahkan pasukan ke zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv dan melancarkan ratusan serangan udara untuk menghancurkan senjata dan peralatan militer Suriah.

    “Rusia mengecam perebutan wilayah Suriah mana pun. Hal ini jelas,” kata Putin dalam jumpa pers tahunan di Moskow pada Kamis (19/12)

    Ia juga mewanti-wanti bahwa Israel telah masuk hingga kedalaman 25 km (16 mil) dan mencapai benteng-benteng yang dulu dibangun untuk Suriah oleh Uni Soviet.

    Putin juga mendesak agar Israel meninggalkan wilayah Suriah. Namun, menurutnya, hal itu kecil kemungkinan terjadi.

    “Saya memiliki kesan bahwa bukan hanya mereka (Israel) tidak akan pergi, tetapi mereka justru akan memperkuat kehadiran mereka di sana.”

    Putinjuga mengatakan bahwa Israel menjadi “pihak yang paling diuntungkan” dari situasi saat ini.

    Ia juga menyoroti intervensi Turki, yang bertindak untuk melindungi kepentingan keamanannya sendiri terhadap para pejuang Kurdi di Suriah yang dianggap sebagai teroris oleh Ankara.

    “Kita semua memahami ini. Akan ada banyak masalah. Namun, kami berpihak pada hukum internasional dan mendukung kedaulatan semua negara, sambil menghormati integritas wilayah mereka, termasuk Suriah,” ujar Putin seperti dikutip Reuters.

    Ia mengatakan bahwa sebagian besar pihak di Suriah yang berkomunikasi dengan Rusia mendukung keberadaan dua pangkalan militer utama Rusia di negara tersebut, tetapi pembicaraan terkait hal itu masih berlangsung.

    Putin juga membantah bahwa intervensi Rusia selama sembilan tahun di Suriah adalah sebuah kegagalan. Ia mengatakan bahwa Moskow telah mengajukan sejumlah usulan kepada penguasa baru di Damaskus untuk mempertahankan pangkalan udara dan laut Rusia di negara tersebut.

    Dalam komentarnya yang pertama kali disampaikan ke publik mengenai isu ini, Putin mengungkapkan bahwa ia belum bertemu Assad sejak mantan presiden itu melarikan diri ke Moskow awal bulan ini.

    Namun, Putin menekankan bahwa dia berencana untuk bertemu di masa depan.

    .

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Arab Makin Panas! Houthi Tembak Rudal Balistik-Israel Ngamuk Bom Yaman

    Arab Makin Panas! Houthi Tembak Rudal Balistik-Israel Ngamuk Bom Yaman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kekerasan masih terus terjadi di Timur Tengah, jazirah Arab. Ini setidaknya terlihat dari sejumlah peristiwa dan fakta sepanjang Kamis waktu setempat.

    Serangan dengan rudal balistik dilakukan kelompok penguasa Yaman, Houthi. Ini kemudian dibalas Israel dengan serangan udara dilakukan ke Sanaa dan Hodeida.

    Di sisi lain, Israel kini disebut lembaga internasional terbukti melakukan genosida, di perangnya di Gaza. Sejumlah bukti menunjukkan Israel sengaja merusak infrastruktur air dan bantuan di sana.

    Lalu bagaimana updatenya? Berikut rangkuman CNBC Indonesia Jumat (20/12/2024) pagi:

    Yaman Tembak Rudal Balistik ke Israel

    Kelompok Houthi dilaporkan menembakkan rudal balistik ke Israel, Kamis dini hari. Hal ini dikatakan juru bicaranya Yahya Saree, dalam sebuah keterangan.

    “Ada dua target militer spesifik dan sensitif yang diserang di wilayah Yaffa,” tegasnya mengacu pada Jaffa yang dekat dengan Tel Aviv, sebagaimana dimuat AFP.

    Israel sendiri mengatakan melakukan upaya pencegahan masuknya rudal tersebut ke wilayahnya. Namun laporan foto AFP menyebut, di wilayah Tel Aviv, terlihat bagaimana rudal menjebol sistem pertahanan iron dome dan merusak bagian gedung sekolah.

    “Gedung itu hancur akibat ledakan,” bunyi laporan itu.

    Houthi pun kemudian mengatakan bahwa mereka meluncurkan pesawat tanpa awak ke Israel masih di wilayah yang sama. Namun tidak ada konfirmasi dari pihak Israel soal ini.

    Sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan atau korban. Namun serangan ke Israel bukan yang pertama, mengingat Houthi telah menyerukan serangan sebagai bentuk protes ke perang Israel ke Gaza, melawan sekutunya Hamas, yang telah menewaskan 45.000 lebih warga kantong Palestina itu.

    Pada tanggal 9 Desember, sebuah pesawat nirawak yang diklaim oleh Houthi meledak di lantai atas sebuah bangunan tempat tinggal di kota Yavne di Israel tengah. Namun hal ini tidak menimbulkan korban jiwa.

    Pada bulan Juli, serangan pesawat nirawak Houthi di Tel Aviv menewaskan seorang warga sipil Israel. Peristiwa ini memicu serangan balasan di pelabuhan Hodeidah di Yaman.

    Kelompok Houthi juga secara rutin menargetkan pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden, yang menyebabkan serangan balasan terhadap target-target kelompok Houthi oleh Amerika Serikat (AS) dan terkadang pasukan Inggris. Meski begitu, Houthi tetap tak menghentikan serangan menyebut “tak akan berakhir hingga penjajahan di Gaza diakhiri”.

    “Kami sepenuhnya yakin dengan posisi kami dan siap menghadapi segala tingkat eskalasi,” kata Houthi lagi.

    Israel Menggila Balas Bombardir Yaman

    Israel sendiri membalas serangan Houthi dengan meluncurkan serangan ke Yaman, tak lama setelahnya. Ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan Hodeida menjadi sasaran.

    Meski Israel mengatakan menargetkan “target militer”, laporan media setempat mengatakan infrastruktur energi, seperti pembangkit listrik dan fasilitas minyak. Serangan udara Israel tersebut menewaskan sembilan orang.

    “Agresi Israel mengakibatkan sembilan warga sipil menjadi martir,” ujar salah satu pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi dalam pidato panjang yang disiarkan oleh TV pemberontak Al-Masira.

    “Menargetkan dua pembangkit listrik pusat sekitar Sanaa, sementara di Hodeida musuh melancarkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan… dan dua serangan yang menargetkan fasilitas minyak,” lapor media Al-Masira.

    Sementara itu, Israel melalui Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengancam Houthi akan bernasib sulit seperti sekutunya yang lain, bukan hanya Hamas, tapi juga Hizbullah dan rezim Bashar Al-Assad di Suriah. Perlu diketahui kelompok tersebut dan Assad dekat dengan Iran, yang juga merupakan musuh Israel di Timur Tengah.

    “Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi lengan terakhir yang tersisa dari poros kejahatan Iran,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    “Houthi sedang belajar dan akan belajar dengan cara yang sulit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu,” ancamnya.

    Respons Iran dan Hamas

    Iran sendiri mengecam serangan Israel ke Yaman. Mengutip AFP, Iran mengatakan hal tersebut adalah bukti baru bagaimana Israel melanggar aturan hukum internasional.

    “Iran mengecam serangan Israel,”” kata perwakilan negeri tersebut dimuat AFP.

    “Pelanggaran mencolok terhadap prinsip dan norma hukum internasional dan Piagam PBB,” tegasnya.

    Kelompok Hamas, yang tengah berperang dengan Israel di Gaza, juga memberi pernyataan. Di mana Hamas menyebut serangan balasan Israel sebagai “perkembangan yang berbahaya”.

    Serangan Baru Israel di Gaza

    Sementara itu, serangkaian serangan juga dilakukan Israel ke Gaza, Kamis. Sedikitnya 30 orang warga Paelstina tewas karenanya.

    Kekerasan di Jalur Gaza terus mengguncang wilayah pesisir tersebut lebih dari 14 bulan karena perang Israel-Hamas. Padahal saat ini mediator internasional berupaya untuk merundingkan gencatan senjata di Doha, Qatar.

    “Setidaknya ada 13 martir, termasuk anak-anak dan perempuan, akibat pendudukan yang menargetkan sekolah Shabaan al-Rayes dan sekolah Al-Karama di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza,” kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal.

    Militer Israel mengklaim “serangan tepat terhadap teroris” yang beroperasi di kompleks sekolah yang terletak di lingkungan Al-Daraj. Israel berdalih Hamas merencanakan dan melaksanakan serangan teror terhadap pasukan IDF (militer) dan negara tersebut.

    Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 45.129 orang, sebagian besar warga sipil. Angka ini merujuk data kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas, namun dapat diandalkan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Turki dan Iran Bertemu

    Para pemimpin Turki dan Iran berada di Mesir pada hari Kamis untuk menghadiri KTT delapan negara berpenduduk mayoritas Muslim. Peretmuan ini merupakan pertama kalinya sejak penggulingan presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Turki secara historis mendukung oposisi terhadap Assad, sementara Iran mendukung pemerintahannya. Pertemuan Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8, yang juga dikenal sebagai Developing-8, diadakan dengan latar belakang kekacauan regional termasuk konflik di Gaza, gencatan senjata yang rapuh di Lebanon, dan kerusuhan di Suriah.

    Dalam pidatonya di pertemuan puncak tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengunjungi Mesir untuk kedua kalinya tahun ini, menyerukan rekonsiliasi di Suriah dan pemulihan “integritas dan persatuan teritorial” negara tersebut. Ia juga menyuarakan harapan untuk “terbentuknya Suriah yang bebas dari terorisme”, tempat “semua sekte agama dan kelompok etnis hidup berdampingan dengan damai”.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa “selama lebih dari 14 bulan, kawasan Timur Tengah, khususnya Gaza dan Lebanon selatan, dan sekarang, Suriah telah menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh Israel”. Ia meminta negara Islam “mencegah bahaya lebih lanjut”.

    Pezeshkian adalah presiden Iran pertama yang mengunjungi Mesir sejak Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2013. Hubungan antara Mesir dan Iran telah tegang selama beberapa dekade, tetapi kontak diplomatik telah meningkat sejak Kairo menjadi mediator dalam perang di Gaza.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengunjungi Mesir pada bulan Oktober. Mitranya dari Mesir Badr Abdelatty melakukan perjalanan ke Teheran pada bulan Juli untuk menghadiri pelantikan Pezeshkian.

    Lembaga HAM Dunia Sebut Israel Jelas Genosida Gaza

    Human Rights Watch pada hari Kamis dengan jelas menyebut Israel melakukan “tindakan genosida” di Jalur Gaza dengan merusak infrastruktur air dan memutus pasokan ke warga sipil. Badan itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi yang ditargetkan.

    Dalam laporan baru yang difokuskan secara khusus pada air, kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di New York tersebut mengatakan “otoritas Israel dengan sengaja menjatuhkan ‘kondisi kehidupan yang diperhitungkan akan menyebabkan kehancuran fisik penduduk Gaza secara keseluruhan atau sebagian”. Ditegaskannya bahwa tindakan ini merupakan “tindakan genosida”.

    Lembaga dunia lain, Doctors Without Borders (MSF) juga mengeluarkan laporan baru bahwa Israel dengan nyata melakukan “pembersihan etnis” di Jalur Gaza. Ini tertuang dalam sebuah laporan yang mendokumentasikan konflik selama 14 bulan yang diterbitkan pada hari Kamis.

    Laporan tersebut mendokumentasikan 41 serangan terhadap staf MSF termasuk serangan udara terhadap fasilitas kesehatan dan tembakan langsung terhadap konvoi kemanusiaan. LSM tersebut mengatakan bahwa mereka terpaksa mengevakuasi rumah sakit dan pusat kesehatan sebanyak 17 kali.

    “Kami melihat tanda-tanda yang jelas tentang pembersihan etnis karena warga Palestina dipindahkan secara paksa, terjebak, dan dibom,” kata sekretaris jenderal MSF, Christopher Lockyear, .

    “Apa yang disaksikan tim medis kami di lapangan selama konflik ini konsisten dengan deskripsi yang diberikan oleh semakin banyak ahli hukum dan organisasi yang menyimpulkan bahwa genosida sedang terjadi di Gaza,” kata lagi.

    “MSF meminta negara-negara, khususnya sekutu terdekat Israel, untuk mengakhiri dukungan tanpa syarat mereka terhadap Israel dan memenuhi kewajiban mereka untuk mencegah genosida di Gaza,” tegasnya.

    (sef/sef)

  • Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

    Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel untuk segera angkat kaki dari wilayah Suriah. Putin mendesak Israel untuk segera menarik pasukannya.

    “Kami berharap Israel akan meninggalkan wilayah Suriah pada suatu saat nanti. Namun, kini Israel mendatangkan pasukan tambahan,” kata Putin dalam konferensi pers dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/12/2024).

    Israel Tak Tertarik Konfrontasi

    Dalam pernyataan terbarunya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Ini disampaikannya pada hari Minggu (15/12) waktu setempat, beberapa hari setelah ia memerintahkan pasukan Israel ke zona penyangga antara pasukan kedua negara di Dataran Tinggi Golan.

    “Kami tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Kebijakan Israel terhadap Suriah akan ditentukan oleh realitas yang berkembang di lapangan,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, dilansir kantor beritaAFP, Senin (16/12). Hal ini disampaikannya satu minggu setelah kelompok pemberontak menggulingkan presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Pekan lalu, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mendeklarasikan kemenangannya atas perebutan kekuasaan di Suriah. Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Golani berhasil menyingkirkan Assad dari kekuasaan, mengakhiri pemerintahan tangan besi klan Assad selama lima dekade.

    Sejak itu, pasukan Israel telah bergerak ke zona demiliterisasi di dalam Suriah yang dibuat setelah perang Arab-Israel tahun 1973, termasuk sisi Suriah dari Gunung Hermon yang strategis yang menghadap ke ibu kota Suriah, Damaskus, tempat Israel mengambil alih pos militer Suriah yang ditinggalkan.

    Israel telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk tinggal di sana. Israel menyebut serangan ke wilayah Suriah itu sebagai tindakan terbatas dan sementara untuk memastikan keamanan perbatasan. Israel juga telah melancarkan ratusan serangan terhadap persediaan senjata strategis Suriah.

    (azh/azh)

  • Horor, Puluhan Mayat Busuk & Tulang Ditemukan di Gudang Obat Suriah

    Horor, Puluhan Mayat Busuk & Tulang Ditemukan di Gudang Obat Suriah

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }