Negara: Suriah

  • Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Jakarta

    PBB mengatakan pada Kamis (13/06) bahwa 120 juta orang hidup dalam status pengungsi paksa secara global antara awal tahun 2023 hingga Mei 2024.

    Data baru ini terungkap dalam laporan Tren Global oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang menguraikan statistik yang melacak jumlah pengungsi, pencari suaka, pengungsi internal, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan di seluruh dunia.

    Konflik mendorong migrasi besar-besaran

    “Diperkirakan 117,3 juta orang masih terpaksa mengungsi pada akhir 2023, terpaksa melarikan diri dari penganiayaan, konflik, kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia, dan peristiwa yang sangat mengganggu ketertiban umum,” kata laporan itu.

    Pada Mei, 120 juta orang menjadi pengungsi secara global, hampir 10% lebih banyak dibandingkan angka pada 2022, yang mewakili sekitar 1,5% dari populasi dunia, kata UNHCR.

    “Konflik masih menjadi pendorong terbesar terjadinya pengungsian massal,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi kepada wartawan.

    “Kecuali terjadi pergeseran geopolitik internasional, sayangnya saya melihat angkanya terus meningkat,” tambahnya.

    “Tahun ini, selama 12 tahun berturut-turut, jumlah pengungsi dan orang terlantar meningkat: dari 114 menjadi 120 juta. Di balik angka-angka ini terdapat banyak tragedi kemanusiaan, yang hanya dapat diatasi dan diselesaikan dengan solidaritas dan tindakan bersama,” kata Grandi dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

    Dari Gaza, Sudan, hingga Myanmar

    Pertempuran di Sudan yang pecah pada April 2023, disebut-sebut menyebabkan salah satu “krisis kemanusiaan dan pengungsian terbesar di dunia” dengan lebih dari 6 juta orang terpaksa mengungsi pada Desember 2023.

    Sementara itu, UNHCR mengatakan bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza “telah menimbulkan dampak buruk terhadap warga sipil Palestina” dan hingga 1,7 juta orang atau lebih dari 75% penduduk telah mengungsi di wilayah Palestina.

    Menurut badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA), terdapat sekitar 6 juta pengungsi Palestina yang saat ini berada di bawah mandat mereka, dengan 1,6 juta di antaranya berada di Jalur Gaza.

    Myanmar, Afganistan, Ukraina, Republik Demokratik Kongo, Somalia, Haiti, Suriah dan Armenia termasuk di antara negara-negara yang disebutkan di mana konflik dan kekerasan telah memaksa orang mencari keselamatan di tempat lain.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Negara mana yang diincar para pengungsi?

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa 75% pengungsi dan migran menuju ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, berlawanan dengan persepsi bahwa sebagian besar pengungsi dan migran menuju ke negara-negara kaya.

    Namun laporan tersebut menyatakan bahwa setengah dari seluruh permohonan suaka baru, hanya diterima di lima negara dan sebagian besar diajukan di AS dengan jumlah 1,2 juta jiwa.

    Diikuti oleh Jerman dengan 329.100, disusul oleh Mesir, Spanyol dan Kanada.

    rs/gtp (AFP, DPA)

    (ita/ita)

  • Kisah Jemaah Palestina Kena Tipu Travel Haji Palsu: Gagal Ibadah, Uang Lenyap

    Kisah Jemaah Palestina Kena Tipu Travel Haji Palsu: Gagal Ibadah, Uang Lenyap

    Jakarta

    Suleiman al-Shaer duduk di kantor Komite Nasional untuk Haji dan Umrah di Arab Saudi. Pemuda Palestina pemegang paspor Mesir ini merasa kecewa dan syok karena telah ditipu oleh biro perjalanan haji yang mengirimnya izin ibadah haji palsu.

    Seminggu sebelumnya, Suleiman datang ke Mekah dari Mesir dengan mengantongi visa turis.

    Saat mendarat di Mekah, ia menghubungi perusahaan yang menjual paket perjalanan haji di media sosial dengan harga yang menurut Suleiman cukup “menggiurkan”.

    Ia berharap bisa mendapatkan izin untuk menunaikan ibadah haji.

    Namun, Suleiman tertipu oleh iklan “menyesatkan” yang diunggah oleh perusahaan yang mengklaim berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).

    “Saya membayar mereka [perusahaan] 6.000 dirham (setara Rp26,6 juta) untuk mendapatkan izin menyelenggarakan ibadah haji.

    “Mereka mengirimkan saya izin dan kode untuk haji. Tapi saya kemudian menyadari saya ditipu karena semua dokumen itu ternyata palsu.”

    Ia mengaku tidak bisa mendapatkan kembali biaya haji yang telanjur ia transfer karena perwakilan perusahaan tidak bisa dihubungi.

    “Saya merasa kaget sekaligus kecewa. Saya kehilangan uang dan kesempatan menjalankan haji,” kata Suleiman.

    Getty ImagesPara peziarah berkumpul untuk menunaikan haji 2024, termasuk di Masjid al-Haram.

    Tidak bisa masuk Tanah Suci

    Saad al-Qurashi merupakan penasihat Komite Nasional untuk Haji dan Umrah, lembaga yang mengawasi perusahaan pariwisata Arab Saudi dan memeriksa apakah izin haji yang diterbitkan resmi atau tidak.

    Ia mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang seperti Suleiman baru menyadari izin haji yang mereka pegang palsu setelah sampai di kantor pusat Komite Haji Arab Saudi.

    Baca juga:

    Kekagetan itu timbul saat mereka menjalani prosedur guna mendapatkan gelang haji, yang biasa dipakai jemaah sebagai tanda bukti mereka berada di sana secara resmi.

    “Ketika [calon jemaah haji] datang ke kami dengan membawa izin haji dan kode, kami menemukan bahwa dokumen dan kartu identitas mereka berasal dari perusahaan palsu.

    “Dengan begitu, jemaah tersebut tidak diperbolehkan mengikuti ibadah haji. Bahkan, mereka sudah kehilangan uang dalam jumlah besar karena ditransfer ke perusahaan [penerbit izin].”

    Al-Qurashi, anggota komite dari Dewan Kamar Dagang Saudi, menyatakan kelompok-kelompok penipu cukup aktif di Mesir, Suriah, dan Irak selama musim haji.

    Ia sendiri menemukan paling tidak tiga kasus penipuan dalam satu minggu.

    Getty ImagesPara peziarah pemegang izin haji berkumpul di halaman Masjid al-Haram untuk berdoa.

    Hati-hati terhadap penawaran paket haji mendadak

    Al-Qurashi memperingati calon jemaah haji agar berhati-hati terhadap perusahaan yang menawarkan “paket [haji] mendadak” dengan harga murah dan promosi besar-besaran di media sosial.

    Suleiman al-Shaer, yang berbicara kepada BBC melalui sambungan telepon, mengatakan ia menyesal mengirim uang kepada sebuah perusahaan tanpa memverifikasi keabsahaannya.

    Ia menyarankan agar calon jemaah haji tidak langsung mentransfer dana kepada individu atau perwakilan dari perusahaan asing, yang berpotensi menerbitkan izin haji tidak resmi.

    Ulasan palsu dan iklan menyesatkan

    Suleiman bukanlah satu-satunya calon jemaah yang gagal mendapatkan izin menjalani ibadah haji.

    Farouk Abdel Wahab, seorang dokter dari Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa ia tak menyangka dirinya dan keluarga akan mendapat harapan palsu setelah mendaftar ke sebuah biro perjalanan berbasis di Inggris.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab berhasil sampai di Mekah, tiga tahun setelah perusahaan operatur tur yang dia bayar gulung tikar.

    Farouk yang berasal dari Pakistan, mengatakan bahwa ia lama berjuang melawan perusahaan yang memberikannya harapan palsu.

    Ia akhirnya mendapatkan kembali uangnya senilai Pound 7.000 (Rp145,7 juta) yang sebelumnya ia transfer ke perusahaan sebagai deposit untuk membeli paket haji.

    Uang itu baru ia dapatkan setelah meluncurkan kampanye untuk meminta pengembalian dana.

    Tiga tahun kemudian, ia berhasil sampai ke Mekah di luar musim haji dengan memesan paket dari perusahaan pariwisata jalur utama.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab membutuhkan waktu tiga tahun untuk mendapatkan kembali dana yang ia setor kepada perusahaan yang ternyata sudah tidak beroperasi.

    Nusuk, platform resmi bagi jemaah haji

    Pengalaman Farouk terjadi pada 2020, dua tahun sebelum pemerintah Arab Saudi mendirikan platform resmi pemesanan paket haji bagi umat Islam di Eropa, AS dan Australia.

    Platform haji resmi ini disebut Nusuk.

    Dengan memesan paket melalui Nusuk, jemaah dapat memilih beragam jenis paket haji, mengirimkan dokumen yang diperlukan, dan melakukan pembayaran kepada entitas resmi dan perusahaan terpercaya.

    Nusuk platformPlatform Nusuk kini merupakan situs resmi bagi umat Islam dari berbagai negara untuk memesan paket haji.

    Selain lewat platform Nusuk, Arab Saudi juga memperbolehkan jemaah dalam negeri untuk mendapatkan izin haji domestik setelah mendaftar pada situs resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

    Sementara, jemaah dari negara Muslim lain dapat menjalankan haji setelah mendapatkan visa haji dari kementerian dan lembaga resmi di negara-negara tersebut.

    Setiap tahun, Arab Saudi menyedikan kuota jemaah haji untuk negara-negara tertentu. Kurang lebih 1.000 orang per satu juta umat Islam di setiap negara.

    EPABagi kebanyakan umat Muslim, pergi ke Mekah selama musim haji memberikan sebuah kepuasan religius.

    “Sebelum pandemi, saya dan enam anggota keluargaku ingin menjalankan ibadah haji,” kata Farouk.

    “Tapi pada tahun itu, ibadah haji dibatalkan karena pandemi. Jadi saya meminta pengembalian dana, tapi tidak mendapatkan jawaban sepanjang tahun. Akhirnya, saya gugat mereka ke pengadilan.”

    Pengadilan memerintahkan perusahaan untuk mengembalikan uang Farouk.

    Saat Farouk menjalani proses untuk mendapatkan uangnya kembali, ia memeriksa legalitasnya pada situs pemerintah.

    Ia menyadari perusahaan itu ternyata sudah berhenti beroperasi.

    “Saat saya sedang mencatat informasi terkait perusahaan untuk gugatan saya, seperti nomor registrasi dan alamat tercantum, saya menyadari perusahaan itu telah gulung tikar dan tidak beroperasi lagi.

    Farouk Abdel WahabFarouk Abdel Wahab memotret papan yang melarang pengunjung menjalani Haji tanpa izin resmi saat ia mengunjungi negara itu

    Percayalah, saudara’

    Farouk mengatakan saat ia berupaya mendapatkan pengembalian dana, perwakilan dari perusahaan itu menggunakan “istilah-istilah keagamaan”.

    Mereka menggunakan frasa-frasa seperti “percayalah, saudara” dan mengatakan bahwa mereka “berkomitmen mengembalikan dana itu”.

    Akhirnya, Farouk mengatakan bahwa ia tidak menemukan cara lain untuk mendapatkan kembali uang itu selain mempermalukan mantan pemilik perusahaan dengan membagikan pengalaman buruknya di media sosial.

    Alhasil, perusahaan lain menghubunginya dan mengatakan mereka akan mengembalikan uangnya dalam bentuk cicilan.

    “Baru setelah video saya viral, perusahaan mulai menghubungi saya dan mengembalikan uang itu lewat perusahaan lain,” ujarnya.

    Baca juga:

    BBC telah mencoba menghubungi perusahaan yang mengatur pengembalian dana Farouk lewat cicilan.

    Namun, mereka tidak memberikan tanggapan terhadap pesan yang disampaikan lewat email, nomor telepon maupun akun media sosial.

    Farouk Abdel WahabFarouk akhirnya melakukan ibadah umrah, ziarah Islam ke Mekah, tiga tahun setelah ia memesan paket haji dengan perusahaan yang tutup.

    Tips menghindari penipuan haji

    Pihak kepolisian Inggris menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih biro perjalanan haji

    Beberapa contoh mencakup Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Operator Tur Pakistan, Federasi Asosiasi Pariwisata Nigeria dan Dewan Agen Perjalanan dan Pariwisata di Uni Emirat Arab.

    Perusahaan pariwisata bidang logistik, Ezus, memiliki daftar asosiasi pariwisata di berbagai negara.

    Getty ImagesMenyentuh Kabah – sebuah bangunan kubik di halaman Masjid al-Haram – adalah salah satu tradisi utama dalam ibadah haji.

    Perusahaan pariwisata bidang logistik, Ezus, memiliki daftar asosiasi pariwisata di berbagai negara.

    ABTA di Inggris menyarankan agar semua perjanjian antara pelancong dengan perusahaan tercatat dan ditandatangani dalam bentuk kontrak yang berisi syarat dan ketentuan.

    ABTA menyarankan agar calon jemaah tidak hanya berpegangan pada percakapan lewat telepon atau perjanjian lisan dengan pihak yang menawarkan paket.

    Pelajaran penting

    Dari pengalamannya, salah satu pelajaran yang didapat oleh Farouk adalah jangan mudah percaya dengan ulasan positif di dunia maya.

    “Banyak perusahaan bodong membayar orang untuk menulis ulasan-ulasan positif palsu dan membagikannya secara daring.

    “Dan banyak orang akhirnya menjadi korban penipuan setelah membeli paket haji karena iklan yang menyesatkan,” ujar Farouk.

    Menurut data dari pemerintah Arab Saudi, jumlah jemaah haji tahun lalu melebihi 1,8 juta jiwa, dengan 90% berasal dari luar negeri.

    Dewan Kamar Dagang Saudi memperkirakan hanya 3% dari total orang yang tertipu penawaran paket Haji mengajukan laporan resmi.

    Getty ImagesUmat Muslim dari seluruh dunia beribadah, membaca Al-Qur’an, dan mengelilingi Kabah untuk menunaikan ibadah haji di Mekah,

    Menurut laporan itu, usia rata-rata jemaah yang paling rentan terhadap penipuan adalah mereka yang berusia 42 tahun.

    Seorang juru bicara dari Dewan itu mengatakan kepada BBC bahwa penggunaan platform Nusuk mengurangi secara signifikan angka penipuan terkait haji.

    Nusuk menyederhanakan proses pendaftaran bagi jemaah dari 126 negara dan memverifikasi semua dokumen dan pembayaran untuk pemesanan paket haji.

    Lihat juga Video ‘Saat Timwas Soroti Kapasitas Tenda Arafah-Kecilnya Kasur Buat Jemaah RI’:

    (haf/haf)

  • Israel Vs Hizbullah-Houthi Memanas Saat Gencatan Senjata Gaza Dibahas

    Israel Vs Hizbullah-Houthi Memanas Saat Gencatan Senjata Gaza Dibahas

    Jakarta

    Rencana gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Gaza masih terus dibahas oleh berbagai pihak. Di tengah pembahasan tersebut, Israel memanas dengan kelompok Hizbullah dan Houthi.

    Dilansir BBC dan AFP, Selasa (11/6/2024), naskah resolusi tersebut disahkan dengan 14 suara mendukung, termasuk Amerika Serikat (AS) selaku perancang resolusi ini. Sementara Rusia abstain.

    Proposal tersebut menetapkan syarat-syarat untuk “gencatan senjata penuh dan menyeluruh”, pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, pengembalian jenazah sandera dan pertukaran tahanan Palestina.

    Rencana tersebut mencakup tiga fase yang akan diakhiri dengan rencana rekonstruksi multi-tahun di Gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat pertempuran tersebut.

    Tahap pertama dari rencana tersebut menyangkut pertukaran sandera-tahanan serta gencatan senjata jangka pendek.

    Fase kedua mencakup “penghentian permusuhan secara permanen”, serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, menurut teks rancangan resolusi AS.

    Fase ketiga berfokus pada prospek jangka panjang wilayah tersebut, dan akan memulai rencana rekonstruksi multi-tahun di Gaza.

    Meski begitu, rencana gencatan senjata ini masih tarik ulur antara kedua pihak. Sampai hari ini belum tercapai kesepakatan.

    Hizbullah Luncurkan Ratusan Roket

    Rencana gencatan senjata yang masih tarik ulur itu pun kini makin terganggu oleh kelompok-kelompok lawan Israel. Salah satunya, kelompok Hizbullah.

    Kelompok ini menembakkan sedikitnya 250 roket ke wilayah Israel sepanjang Rabu (12/6) untuk membalas kematian komandan seniornya dalam serangan udara Tel Aviv. Jumlah roket itu menjadi yang terbanyak ditembakkan oleh Hizbullah dalam sehari ke Israel sejak permusuhan meningkat delapan bulan terakhir.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (13/6), Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Situasi ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan konfrontasi lebih luas antara kedua pihak.

    Serangan udara Israel pada Selasa (11/6) tengah malam menghantam desa Jouaiyya, Lebanon bagian selatan, dan dilaporkan menewaskan seorang komandan lapangan senior Hizbullah bernama Taleb Abdallah, alias Abu Taleb, serta tiga petempur Hizbullah lainnya.

    Abdallah, menurut salah satu sumber, merupakan komandan paling senior Hizbullah yang tewas dalam serangan lintas perbatasan dengan Israel.

    Militer Israel dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa serangannya terhadap pusat komando dan kendali Hizbullah tewas menewaskan empat anggota kelompok yang didukung Iran itu, termasuk seorang komandan senior.

    Sebagai respons atas kematian Abdallah, Hizbullah mengatakan bahwa pasukannya melancarkan setidaknya 17 operasi terhadap Israel sepanjang Rabu (12/6) waktu setempat. Delapan operasi di antaranya disebut Hizbullah sebagai respons terhadap apa yang mereka sebut sebagai “pembunuhan” oleh Israel di Jouaiyya.

    Dalam salah satu satu operasinya, pasukan Hizbullah menembakkan rudal-rudal ke sebuah pabrik militer Israel. Operasi lainnya melibatkan serangan terhadap markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami’ad, juga terhadap stasiun pengawasan udara militer Israel di Meron.

    Lihat Video ‘Hizbullah Luncurkan Rudal ke Israel Setelah Kematian Komandan Senior’:

    Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

    Seorang sumber keamanan setempat menyebut Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket ke wilayah Israel sepanjang Rabu (12/6) waktu setempat. Angka itu tercatat sebagai jumlah roket yang terbanyak dalam satu hari yang ditembakkan Hizbullah ke Israel sejak konflik semakin meningkat tahun lalu.

    Lebih dari 100 roket, menurut sumber keamanan tersebut, ditembakkan secara bersamaan, yang menjadi salah satu serangan terbesar Hizbullah terhadap Israel.

    Seorang pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, saat berbicara dalam seremoni pemakaman Abdallah di pinggiran selatan Beirut, mengatakan bahwa kelompoknya akan meningkatkan intensitas, kekuatan, dan kuantitas operasinya terhadap Israel sebagai pembalasan atas kematian Abdallah.

    “Jika musuh berteriak dan mengeluh soal apa yang terjadi padanya di Palestina bagian utara, biarkan mereka bersiap untuk menangis dan meratap,” tegas Safieddine dalam pernyataannya.

    Rentetan serangan roket Hizbullah itu memicu diaktifkannya sirene peringatan serangan udara di wilayah Israel bagian utara. Militer Israel dalam pernyataannya menyebut sejumlah jet tempurnya dikerahkan untuk menargetkan lokasi-lokasi peluncuran di wilayah Lebanon bagian selatan pada Rabu (12/6) waktu setempat.

    Militer Israel, dalam pernyataan awal, menyebut Hizbullah menembakkan sekitar 50 proyektil dari Lebanon bagian selatan ke arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv di dekat perbatasan Suriah. Dalam pengumuman lebih lanjut, militer Israel menyebut sekitar 90 proyektil terdeteksi ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel bagian utara.

    Diklaim oleh Tel Aviv bahwa beberapa proyektil itu berhasil ditembak jatuh, namun beberapa lainnya menghantam area-area di Israel bagian utara hingga memicu kebakaran di beberapa wilayah.

    Disebutkan juga oleh militer Israel bahwa tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini akibat rentetan serangan dari Lebanon tersebut. Namun para petugas pemadam kebakaran setempat sedang berjuang memadam kebakaran yang dipicu oleh serangan Hizbullah.

    Houthi Kirim Rudal hingga Drone ke Israel

    Tak berhenti sampai di situ, kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman juga melancarkan operasi militer gabungan dengan kelompok Perlawanan Islam di Irak. Mereka menargetkan kota-kota di wilayah Israel.

    Tak cuma itu, kelompok yang didukung Iran ini menyerang sebuah kapal di Laut Merah. Seperti dilansir Al Arabiya dan kantor berita TASS, Kamis (13/6), juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataannya mengklaim kelompoknya melakukan operasi gabungan anti-Israel dengan mengerahkan rudal dan drone terhadap target-target di sedikitnya dua kota di Israel.

    “Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan dua operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak,” ucapnya.

    “Pada operasi pertama, sejumlah rudal jelajah ditembakkan ke target yang sangat penting di kota Ashdod. Operasi kedua melibatkan serangan drone terhadap target penting di kota Haifa,” tutur Saree dalam pernyataan kepada televisi Al-Masirah yang merupakan milik Houthi.

    “Kedua operasi tersebut berhasil,” klaim Saree.

    Tidak diketahui secara jelas apakah serangan gabungan Houthi dan Perlawanan Islam di Irak itu memicu korban jiwa atau kerusakan di wilayah Israel.

    Belum ada pernyataan dari otoritas Tel Aviv terkait laporan tersebut.

    Lihat Video ‘Hizbullah Luncurkan Rudal ke Israel Setelah Kematian Komandan Senior’:

    Halaman 2 dari 2

    (maa/isa)

  • Terungkap Kehidupan Pribadi Pemimpin ISIS dari Cerita Janda Al-Baghdadi

    Terungkap Kehidupan Pribadi Pemimpin ISIS dari Cerita Janda Al-Baghdadi

    Jakarta

    Umm Hudaifa adalah istri pertama dari pemimpin Negara Islam Irak Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi menyampaikan kehidupan Al Baghdadi. Beberapa hal diungkapkan oleh Umm Hudaifa.

    Dilansir BBC Indonesia, Selasa (11/6/2024), Umm menikah saat al-Baghdadi menjadi orang nomor satu dalam pemerintahan ISIS selama tindakan brutal kelompok ini di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

    Umm Hudaifa saat ini ditahan di penjara Irak selama proses penyelidikan terkait dugaan keterlibatannya atas kejahatan terorisme.

    Dan pada salah satu kesempatan, dia mengirimkan seorang pengawalnya ke rumah untuk menjemput dua anaknya yang masih kecil.

    “Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka akan melakukan perjalanan untuk mengajak anak-anaknya belajar berenang,” kata Umm Hudaifa.

    Di rumahnya ada televisi yang biasa dia tonton secara sembunyi-sembunyi.

    “Saya biasa menyalakannya saat dia tidak ada di rumah,” katanya, seraya menambahkan keinginannya menonton televisi itu tidak berhasil.

    Umm Hudaifa mengatakan, dia terputus dari dunia luar karena suaminya tidak mengizinkannya menonton televisi atau menggunakan teknologi lain, seperti telepon seluler, sejak 2007.

    Beberapa hari setelah pengawalnya membawa anak-anaknya, dia mengaku dapat menyalakan televisi dan mendapat “kejutan besar”.

    Menganggap Diri Korban

    Selama percakapan, Umm Hudaifa menggambarkan dirinya sebagai korban yang mencoba melarikan diri dari suaminya dan menyangkal bahwa dia terlibat dalam aktivitas brutal ISIS.

    Pengakuannya ini sangat bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan dalam gugatan di pengadilan yang diajukan oleh sejumlah perempuan kelompok Yazidi yang diculik dan diperkosa oleh anggota ISIS.

    Para perempuan Yazidi ini menuduh Umm Hudaifa terlibat dalam kasus perbudakan seksual terhadap para perempuan muda yang diculik.

    Bertahun-tahun setelah pembebasannya, Umm Hudaifa mengklaim suaminya telah berubah: “Dia menjadi gampang marah dan mudah sekali emosi.”

    Sejumlah orang yang mengenal sosok al-Baghdadi mengatakan bahwa dia pernah terlibat dengan al-Qaeda sebelum berada di Bucca, namun baginya, hal itu menandai titik balik setelah dia menjadi semakin ekstrem.

    “Al-Baghdadi mulai terjerat masalah psikologis,” kata Umm Hudaifa. Ketika sang istri bertanya mengapa, al-Baghdadi berujar kepadanya bahwa “dia dihadapkan sesuatu yang kamu tak akan mengerti”.

    Umm Hudaifa meyakini bahwa meskipun dia tidak secara eksplisit mengatakannya, “selama penahanannya al-Baghdadi menjadi sasaran penyiksaan seksual”.

    Umm Hudaifa bilang dia mulai bertanya-tanya apakah suaminya anggota kelompok militan.

    “Saya biasa menggeledah pakaiannya saat dia pulang ke rumah, saat dia mandi, atau saat dia hendak tidur.

    “Saya bahkan mencari luka memar atau luka di tubuhnya Saya bingung,” katanya, tetapi dia tidak menemukan apa pun.

    “Saat itu aku memberitahunya, Kamu tersesat hal itu membuatnya marah besar.”

    “Kami pindah ke pedesaan Idlib di Suriah pada Januari 2012, dan di sana menjadi jelas bagi saya bahwa dialah emir [pemimpin],” kata Umm Hudaifa.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Negara Islam Irak adalah salah satu kelompok yang kemudian bergabung untuk membentuk kelompok Negara Islam yang lebih luas yang mendeklarasikan kekhalifahan sebuah negara Islam yang diatur berdasarkan Syariah oleh seseorang yang dianggap sebagai wakil Tuhan di Bumi dua tahun kemudian.

    Saat itu, katanya, dia mulai mengenakan pakaian ala orang Afghanistan, menumbuhkan janggut, dan membawa pistol.

    Ketika situasi keamanan memburuk di barat laut Suriah selama perang saudara di negara itu, mereka pindah ke wilayah timur menuju kota Raqqa, yang kemudian dianggap sebagai ibu kota de facto “kekhalifahan” ISIS.

    Di sinilah Ummu Hudaifa tinggal ketika dia melihat suaminya di televisi.

    Lihat Video Kekerasan

    Umm mengaku saat itu dia tidak bisa melihat video atau foto yang menggambarkan kekerasan.

    Namun dia dapat menggambarkan kekejaman tersebut sebagai “sangat mengejutkan, tidak manusiawi” dan menyebut “tindakan kekerasan itu melanggar batas kemanusiaan”.

    Ummu Hudaifa mengaku dia sempat menentang suaminya perihal “darah orang-orang yang tidak bersalah” di tangannya dan mengatakan kepadanya bahwa “menurut hukum Islam ada hal-hal lain yang bisa dilakukan, misalnya membimbing mereka agar bertobat”.

    Dia menggambarkan bagaimana suaminya berkomunikasi dengan para pemimpin ISIS melalui laptopnya.

    Al-Baghdadi menyimpan komputernya terkunci di dalam tas kerja.

    “Saya mencoba membobolnya untuk mencari tahu apa yang terjadi,” katanya, “tetapi saya buta teknologi dan selalu terbentur kode sandi.”

    Ummu Hudaifa berkata, dia mencoba melarikan diri, namun orang-orang bersenjata di pos pemeriksaan menolak membiarkannya lewat dan mengirimnya kembali ke rumah.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/taa)

  • Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anggota Hizbullah di Lebanon

    Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anggota Hizbullah di Lebanon

    Beirut

    Serangan rudal Israel menghantam konvoi truk tangki di wilayah Lebanon bagian timur laut. Sedikitnya tiga anggota kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, tewas dalam serangan tersebut.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (11/6/2024), kelompok Hizbullah, yang didukung Iran, hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan dengan militer Israel sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza yang dipicu serangan mengejutkan Hamas, sekutu Hizbullah, pada Oktober tahun lalu.

    Laporan kelompok pemantau konflik Syrian Observatory for Human Rights dan keterangan sumber militer Lebanon menyebut rentetan serangan rudal Israel, pada Senin (10/6) tengah malam, menghantam konvoi truk tangki di sebuah desa di distrik Hermel, Lebanon bagian timur laut, dekat perbatasan Suriah.

    “Tiga anggota Hizbullah tewas akibat sembilan serangan rudal Israel yang menargetkan konvoi truk tangki dan sebuah bangunan,” sebut sumber militer Lebanon.

    Ditambahkan bahwa tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Tel Aviv itu.

    Syrian Observatory melaporkan bahwa serangan rudal Israel itu menghantam konvoi yang sedang memasuki wilayah Lebanon dari perbatasan Suriah. Dua orang lainnya, menurut Syrian Observatory, tewas dalam serangan tersebut.

    “Tiga warga Suriah yang bekerja dengan Hizbullah dan dua warga Lebanon tewas dalam serangan Israel yang menargetkan konvoi truk tangki yang memasuki Lebanon di perbatasan dengan Suriah,” tutur direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, kepada AFP.

    Lima orang lainnya, sebut Abdel Rahman, mengalami luka-luka dan dua orang masih hilang usai serangan tersebut.

    Lihat juga Video ‘4 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas dalam Sergapan Polisi Israel’:

    Menurut laporan Syrian Observatory, sistem pertahanan antipesawat Suriah diaktifkan untuk mencegat serangan rudal Israel tersebut.

    Para petempur Hizbullah telah sejak lama dikerahkan ke Suriah untuk mendukung pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang berkelanjutan di negara tersebut.

    Beberapa jam sebelum serangan terjadi pada Senin (10/6) waktu setempat, kelompok Hizbullah mengumumkan pasukannya telah menembak jatuh sebuah drone Israel yang terdeteksi mengudara di wilayah udara Lebanon. Ini merupakan kelima kalinya drone Israel ditembak jatuh di Lebanon sejak Februari lalu.

    Hizbullah yang meningkatkan pengerahan drone untuk menyerang posisi-posisi militer Israel, mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan pada Senin (10/6) waktu setempat. Salah satunya serangan drone terhadap posisi militer di area Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.

    Militer Israel juga meningkatkan serangan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon, terutama di Baalbek yang merupakan markas kuat kelompok tersebut.

    Serangan lintas perbatasan yang marak selama delapan bulan terakhir, menurut penghitungan AFP, telah menewaskan sedikitnya 462 orang di wilayah Lebanon, yang terdiri atas 90 warga sipil dan hampir 300 petempur Hizbullah.

    Lihat Video ‘4 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas dalam Sergapan Polisi Israel’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kanselir Jerman Berniat Permudah Deportasi Kriminal Asal Afghanistan

    Kanselir Jerman Berniat Permudah Deportasi Kriminal Asal Afghanistan

    Jakarta

    Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (07/06/24) menyampaikan pidato di parlemen Jerman, Bundestag, mengenai situasi keamanan nasional.

    Dalam pidatonya, Scholz membahas tiga topik utama: gugurnya seorang polisi baru-baru ini akibat ditikam oleh seorang pencari suaka, banjir besar yang melanda Jerman bagian selatan pada akhir pekan, dan sikap Jerman dalam perang di Ukraina.

    Scholz mengatakan “meskipun hal-hal tersebut tidak berkaitan, semuanya menjadi perhatian kita.”

    Scholz kecam tindakan anti-demokrasi

    Scholz memulai dengan membahas kematian seorang petugas polisi Jerman pada minggu lalu akibat ditikam oleh seorang warga negara Afganistan berusia 25 tahun. Ia mengatakan bahwa tragedi itu, “mengejutkan hati kita semua.”

    Scholz menyebut apa yang dia gambarkan sebagai ideologi misantropi. “Islam radikal… terorisme… ingin merampas kebebasan kita. Tanpa kebebasan tersebut, kita tidak memiliki demokrasi.”

    Ditujukan kepada keluarga, teman-teman dan terutama rekan-rekan petugas yang gugur, Scholz mengatakan: “Kami mendukung Anda. Kami berdiri di belakang polisi kami.”

    Dia mengatakan undang-undang yang melarang kekerasan semacam itu harus diperketat, dan siapa pun yang membunuh petugas polisi harus dihukum seberat-beratnya.

    Dia kemudian mengecam kecenderungan anti-demokrasi dalam masyarakat Jerman, dan meningkatnya jumlah serangan terhadap politisi akhir-akhir ini oleh warga dari spektrum politik paling kiri dan paling kanan.

    Scholz menegaskan bahwa semua orang di Jerman berhak mendapatkan kebebasan dari rasa takut. “Hal ini berlaku bagi mereka yang sudah tinggal di sini, serta mereka yang baru tiba. Imigran adalah bagian dari masyarakat kami, kami tidak akan membiarkan diri terpecah belah.”

    Dia juga mengecam sebuah pernyataan yang beredar menjelang kejuaraan sepak bola Piala Eropa bahwa tim nasional Jerman punya terlalu banyak pemain yang tidak berkulit putih. Dia marah dan mengatakan, “mereka semua orang Jerman, mereka semua adalah anak kita.”

    Deportasi dinilai penting bagi keamanan nasional

    Dia kemudian membahas masalah kontroversial tentang deportasi migran. Sehubungan dengan serangan di Mannheim, Scholz mengatakan: “muak bahwa seseorang yang mencari perlindungan di Jerman malah melakukan kejahatan.” Ia menambahkan bahwa orang-orang tersebut harus dideportasi.

    Persoalan apakah Jerman harus melanjutkan deportasi ke negara-negara seperti Afghanistan dan Suriah telah jadi perdebatan hangat.

    Scholz juga berjanji untuk memperkuat undang-undang yang memungkinkan migran kriminal dideportasi secara cepat ke negara-negara yang sebelumnya dianggap tidak aman, dengan mengatakan, “Keamanan nasional lebih diutamakan daripada hak individu pencari suaka.”

    Dia juga menyoroti perlunya lebih banyak polisi dan berjanji untuk menolak memberikan paspor Jerman kepada orang-orang yang dikenal sebagai islamis atau antisemit. Dia juga berjanji untuk mengambil sikap “tanpa toleransi” saat harus mendeportasi orang-orang tersebut.

    Banjir perkuat solidaritas Jerman

    Berbicara tentang banjir besar yang melanda Jerman bagian selatan pada akhir pekan, Scholz menyampaikan simpati tulus kepada mereka yang terkena dampak, serta pujian dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menangani situasi yang sangat sulit ini. Mengomentari solidaritas atas bencana ini, ia berkata, “itulah Jerman, kita kuat karena kita bersatu.”

    Scholz juga mengutip fakta bahwa banjir yang terjadi pada akhir pekan lalu merupakan kejadian ketiga cuaca ekstrem yang melanda Jerman sejak awal tahun, dan menyebut hal ini sebagai tanda nyata perubahan iklim. Pernyataan Scholz ini menuai cemoohan dari para anggota kelompok sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

    Scholz tegur AfD “memalukan”

    Berbicara mengenai Ukraina, Kanselir Scholz menegaskan kembali dukungannya terhadap Ukraina dan berjanji bahwa “perdamaian bukan berarti menyerah” dan bahwa ia menolak “mengizinkan kembalinya perang sebagai kelanjutan politik dengan cara lain.”

    Dalam menyikapi situasi saat ini di Ukraina, Scholz mengecam anggota AfD karena berulang kali menyela pernyataannya secara tidak tepat.

    Dia mengecam perilaku mereka dan mengatakan bahwa kelakuan mereka “memalukan karena hari ini Anda menerima pujian yang besar dari presiden Rusia.” Komentar tersebut muncul menjelang pemilihan parlemen Eropa akhir pekan ini.

    Dia kemudian dengan jelas menyatakan bahwa Rusia sedang mencoba untuk merampok wilayah Ukraina dalam perang yang sudah berlangsung hampir dua setengah tahun. “Jika kita menerima imperialisme ini… maka, terutama saat itu… keamanan kita sendiri akan terancam, begitu pula keamanan seluruh Eropa,” ujarnya.

    Kalimat ini dinyatakan Scholz hanya beberapa hari setelah perubahan haluan dramatis terhadap Ukraina. Scholz mengikuti jejak Washington dengan memberikan izin kepada Kyiv untuk menggunakan senjata Jerman untuk menyerang sasaran militer yang dibenarkan di Rusia.

    Setelah menunjukkan perlunya pertahanan yang kuat untuk mencegah serangan, ia berkata, “Perdamaian memerlukan diplomasi.” Namun, ia mengakui bahwa perdamaian tidak akan terwujud selama Rusia merasa perdamaian bisa terwujud di medan perang. ae/yf (AP, dpa)

    (ita/ita)

  • Diplomat Top Iran Akui Perundingan dengan AS Berlanjut

    Diplomat Top Iran Akui Perundingan dengan AS Berlanjut

    Beirut

    Pelaksana tugas (Plt) Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Ali Bagheri mengungkapkan bahwa pemerintahannya sedang terlibat dalam perundingan dengan musuh bebuyutannya, Amerika Serikat (AS), dengan dimediasi oleh Oman.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (4/6/2024), pernyataan itu disampaikan oleh Bagheri saat dirinya soal isu adanya perundingan antara Teheran dan Washington saat dirinya sedang berkunjung ke Lebanon pada Senin (3/6) waktu setempat.

    “Kami selalu melanjutkan perundingan… dan itu tidak pernah berhenti,” ujar Bagheri dalam konferensi pers di Beirut.

    Iran dan AS tidak memiliki hubungan diplomatik sejak Revolusi Islam terjadi di Iran tahun 1979 silam.

    Laporan harian Inggris, Financial Times, pada Maret lalu menyebutkan bahwa Bagheri terlibat dalam pembicaraan tidak langsung dengan AS di Oman pada awal tahun 2024, dengan semakin meningkatnya ketegangan regional akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    AS merupakan sekutu dekat dan penyedia bantuan militer utama untuk Israel, sedangkan Iran mendukung kelompok Hamas yang berperang melawan Tel Aviv di Jalur Gaza.

    Bagheri tiba di Lebanon pada Senin (3/6) waktu setempat, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak mengambil alih jabatan Menlu Iran untuk sementara setelah kematian Menlu Hossein Amir-Abdollahian dalam kecelakaan helikopter bulan lalu, yang juga menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

    Dijelaskan oleh Bagheri bahwa Beirut menjadi tujuan pertama untuk kunjungan luar negerinya “karena Lebanon adalah tempat lahirnya perlawanan” terhadap Israel. Iran diketahui juga mendukung kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon.

    Hizbullah yang lebih kuat secara finansial dan militer, yang merupakan sekutu Hamas, terlibat serangan lintas perbatasan dengan militer Israel yang terjadi hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

    Bagheri yang merupakan mantan perunding nuklir utama Iran ini, mengatakan bahwa diskusi dengan negara-negara Barat mengenai aktivitas nuklir Teheran terus berlangsung.

    Pemerintah negara-negara Barat khawatir Iran sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir. Tuduhan itu selalu dibantah mentah-mentah oleh Teheran.

    “Kami menyarankan mereka untuk tidak melewatkan kesempatan ini lebih jauh dan memberikan kompensasi atas tindakan yang seharusnya mereka lakukan tetapi tidak mereka lakukan,” ucap Bagheri saat pertemuan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) digelar di Wina, Austria.

    Para diplomat menuturkan kepada AFP bahwa Inggris, Prancis dan Jerman akan berupaya mengecam Iran atas kurangnya kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam pertemuan dewan organisasi tersebut.

    Dalam pertemuan terakhir dewan tersebut pada Maret lalu, negara-negara Eropa menunda rencana mereka untuk mengkonfrontasi Iran karena kurangnya dukungan dari AS.

    Dari Lebanon, Bagheri dijadwalkan melanjutkan kunjungan luar negeri ke Suriah pada Selasa (4/6) waktu setempat.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Penasihat Militer Iran Tewas Usai Tentara Israel Bombardir Allepo Suriah

    Penasihat Militer Iran Tewas Usai Tentara Israel Bombardir Allepo Suriah

    Jakarta

    Militer Israel melancarkan serangan ke kota Allepo, Suriah. Media Iran melaporkan seorang penasihat Garda Revolusi Islam (IRGC) ikut tewas akibat serangan tersebut.

    “Dalam serangan rezim zionis di Aleppo tadi malam, Saeed Abyar, salah satu penasihat IRGC di Suriah, menjadi martir,” kata kantor berita Iran Tasnim dilansir AFP, Selasa (4/6/2024).

    Serangan tantara Israel ke Allepo terjadi pada Senin (3/6) waktu setempat. Serangan itu juga disebut menewaskan 16 anggota kelompok pro-Iran.

    Lembaga Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan tantara Israel itu menyasar sebuah pabrik di kawasan Hayyan. Salah satu korban meninggal dari serangan tersebut diketahui ialah Saeed Abyar yang merupakan penasihat militer IRGC.

    “Korban tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah pabrik di Hayyan di provinsi Aleppo barat telah meningkat menjadi 16 anggota kelompok pro-Iran, termasuk pejuang Suriah dan asing,” bunyi keterangan Syrian Observatory for Human Rights.

    Serangan tantara Israel ke Suriah semakin intens seiring invasi negara tersebut di Jalur Gaza. Di Suriah, Israel menargetkan serangan kepada pejuang pro-Iran termasuk kelompok Hizbullah.

    Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan Israel ke Suriah sempat mengendur usai peristiwa serangan di Damaskus. Namun, pada serangan di Allepo pada Senin (3/6) kemarin setidaknya juga menyebabkan kerugian material.

    (ygs/ygs)

  • Iran Tegaskan Bisa Ubah Doktrin Nuklir Jika Terancam Israel

    Iran Tegaskan Bisa Ubah Doktrin Nuklir Jika Terancam Israel

    Teheran

    Iran menegaskan pihaknya bisa mengubah doktrin nuklirnya jika keberadaan Teheran terancam oleh Israel. Penegasan ini semakin meningkatkan kekhawatiran mengenai senjata nuklir Iran.

    “Kami tidak ada keputusan untuk membuat bom nuklir, tetapi jika keberadaan Iran terancam, tidak ada pilihan selain mengubah doktrin militer kami,” tegas penasihat pemimpin tertinggi Iran, Kamal Kharrazi, dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Iran’s Student News Network dan dilansir Reuters, Kamis (9/5/2024).

    Dalam pernyataannya, Kharrazi menyebut Teheran sudah memberikan isyarat bahwa mereka memiliki potensi untuk memproduksi senjata sejenis itu.

    “Jika terjadi serangan terhadap fasilitas nuklir kami oleh rezim Zionis, pencegahan kami akan berubah,” ucapnya.

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei diketahui melarang pengembangan senjata nuklir dalam sebuah fatwa yang dikeluarkan pada awal tahun 2000-an.

    Khamenei menegaskan kembali pendiriannya dalam pernyataan serupa tahun 2019 lalu.

    “Membuat dan menimbun bom nuklir adalah salah dan menggunakannya adalah haram… Meskipun kita memiliki teknologi nuklir, Iran dengan tewas menghindarinya,” demikian penegasan Khamenei pada saat itu.

    Namun demikian, Menteri Intelijen Iran yang menjabat tahun 2021 mengatakan bahwa tekanan Barat bisa mendorong Iran untuk mengupayakan senjata nuklir.

    Pada April lalu, Iran dan Israel mencapai tingkat ketegangan tertinggi, dengan Teheran secara langsung meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone terhadap Tel Aviv.

    Rentetan serangan itu disebut sebagai pembalasan atas dugaan serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada bulan yang sama.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Memanas! Serangan Drone Hizbullah Tewaskan 2 Tentara Israel

    Memanas! Serangan Drone Hizbullah Tewaskan 2 Tentara Israel

    Jakarta

    Kelompok Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan drone terhadap sebuah posisi militer Israel di dekat kota Metula di Israel utara.

    Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Selasa (7/5/2024), militer Israel kemudian mengonfirmasi dua tentaranya tewas dalam serangan itu.

    Sesaat sebelum serangan drone tersebut, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang sekitar 15 bangunan dan infrastruktur milik pasukan elit Hizbullah, Radwan di sebuah kompleks di al-Lwaiza, Lebanon selatan.

    Sebelumnya, sekitar 30 roket diluncurkan dari Lebanon ke Dataran Tinggi Golan, kata militer Israel (IDF). Tidak ada korban luka dalam rentetan serangan roket tersebut, dan militer Israel mengatakan pihaknya telah menggempur lokasi peluncuran dengan artileri.

    Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Kelompok milisi itu mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan roket ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan sebagai tanggapan atas serangan IDF sebelumnya di wilayah timur laut Lebanon. Menurut media Lebanon, tiga orang terluka dalam serangan Israel itu.

    Serangan itu terjadi setelah Hizbullah meluncurkan lebih dari 60 roket ke Israel utara pada hari Minggu lalu.

    IDF mengatakan pihaknya juga menyerang posisi Hizbullah di Ramyeh, Ayta ash-Shab, Marwahin, dan Jabal Blat di Lebanon selatan pada Minggu malam waktu setempat.

    Sejak tanggal 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan. Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Gaza di tengah perang yang berkecamuk di sana.

    Sejauh ini, bentrokan di perbatasan Lebanon dan Israel telah mengakibatkan sembilan kematian warga sipil di pihak Israel, serta tewasnya 11 tentara dan cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.

    Sementara Hizbullah telah menyebutkan 290 anggotanya tewas akibat serangan-serangan Israel tersebut, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini