Negara: Suriah

  • Kalah dari India, Timnas eFootball Gagal Raih Emas

    Kalah dari India, Timnas eFootball Gagal Raih Emas

    Jakarta

    Indonesia gagal meraih emas kedua di kompetisi internasional bertajuk Asian Esports Games 2024. Harapan tersebut kandas, setelah Indonesia tunduk dari India di babak playoff.

    Pertandingannya dilaksanakan di Stadion Hua Mak, Bangkok, Thailand, pada 1 Desember 2024 pukul 11.15. Perjuangan atlet esports eFootball Mobile Indonesia, Ashghar Azizi, harus terhenti usai kalah 1-2.

    “Sepanjang turnamen, ia telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang luar biasa. Meski langkahnya harus terhenti di babak lower bracket, penampilan Azizi pada ajang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” kata Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto, dari informasi yang diterima detikINET, Selasa (3/12/2024).

    Pelatih eFootball Mobile Indonesia, Sakti Sulistyo, menegaskan kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan performa ke depannya. Menurutnya, sebenarnya alur permainan kerap kali di bawah kendali Indonesia, tapi India cukup baik dalam memanfaatkan peluang kecil untuk membalikkan keadaan.

    “Meski kami menunjukkan dominasi di sebagian besar pertandingan, namun India berhasil memanfaatkan peluang-peluang tak terduga yang menjadi penentu hasil akhir,” kata Sakti.

    Sedikit informasi, Azizi memulai debutnya di Asian Esports Games 2024 dari babak grup. Dalam hal ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Brunei Darussalam, Suriah, Turkmenistan, dan Bangladesh.

    Dirinya pun tampil gemilang dan berhasil meraih empat kemenangan di babak grup, meskipun pada akhirnya harus puas berbagai poin saat menghadapi Suriah. Pertandingannya berlangsung pada 30 November, dan menggunakan format best of 1 (Bo1).

    Namun pada 1 Desember 2024, di quarterfinal melawan Uzbekistan, Azizi harus tumbang 0-2. Alhasil ia turun ke lower bracket bertemu dengan India, dan kembali mengalami kekalahan.

    Untuk gelar juara berhasil disabet oleh Thailand. Sementara medali perak diperoleh oleh Malaysia, dan India menempati posisi ketiga.

    (hps/fay)

  • Ratusan Milisi Pro-Iran Masuk ke Suriah untuk Bantu Tentara Assad

    Ratusan Milisi Pro-Iran Masuk ke Suriah untuk Bantu Tentara Assad

    Jakarta

    Ratusan petempur dari kelompok milisi Irak yang didukung Iran menyeberang ke Suriah untuk membantu pemerintah memerangi pasukan oposisi bersenjata yang merebut kota Aleppo minggu lalu.

    Setidaknya 300 petempur, terutama dari kelompok Badr dan Nujabaa, menyeberang pada hari Minggu malam lalu menggunakan jalan darat, kata dua sumber keamanan Irak.

    “Ini adalah bala bantuan baru yang dikirim untuk membantu rekan-rekan kami di garis depan di utara,” kata seorang sumber militer senior Suriah, dilansir Al Arabiya dan Reuters, Selasa (3/12/2024). Dia menambahkan bahwa para petempur telah menyeberang dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghindari serangan udara.

    Konstelasi kelompok milisi regional sekutu Iran telah lama menjadi bagian penting dari keberhasilan pasukan pro-pemerintah Suriah dalam menundukkan kelompok-kelompok oposisi bersenjata yang bangkit melawan Presiden Bashar al-Assad pada tahun 2011. Mereka telah lama mempertahankan basis-basis di Suriah.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Senin, bahwa militer Suriah mampu menghadapi oposisi bersenjata tetapi, mengacu pada kelompok milisi regional yang didukung Teheran, ia menambahkan bahwa “kelompok perlawanan akan membantu dan Iran akan memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan.”

    Pemerintah Suriah dan pesawat-pesawat tempur Rusia mengintensifkan serangan pada hari Senin di daerah-daerah yang dikuasai oleh pasukan bersenjata oposisi di barat laut, termasuk serangan terhadap kamp pengungsi yang menewaskan tujuh orang.

  • Netanyahu Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Ancam Balas

    Netanyahu Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Ancam Balas

    Badan keamanan negara Lebanon menyebut serangan Israel itu sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap gencatan senjata yang sedang berlangsung.

    Militer Lebanon, dalam pernyataan terpisah, melaporkan serangan drone militer Israel menghantam buldoser militer di wilayah Lebanon bagian timur laut, yang terletak dekat perbatasan Suriah. Serangan drone ini dilaporkan melukai satu tentara Lebanon.

    Ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang merupakan sekutu Hizbullah dan perunding utama Beirut dalam perundingan gencatan senjata, melaporkan Lebanon telah mencatat setidaknya 54 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejauh ini.

    Namun Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar, menolak tuduhan soal Tel Aviv telah melanggar ketentuan gencatan senjata di Lebanon.

    “Kami mendengar klaim bahwa Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata di Lebanon. Sebaliknya! Israel menegakkannya sebagai respons atas pelanggaran Hizbullah, yang menuntut tindakan segera,” tegas Saar dalam pernyataannya.

    Gencatan senjata yang diberlakukan sejak 27 November lalu itu menetapkan bahwa Israel tidak akan melancarkan operasi militer ofensif terhadap target-target sipil, militer atau target-target negara lainnya di wilayah Lebanon.

    Sementara otoritas Lebanon, menurut kesepakatan gencatan senjata itu, diwajibkan mencegah kelompok bersenjata apa pun, termasuk Hizbullah, melakukan operasi terhadap Israel. Beberapa hari terakhir, gencatan senjata itu tampak semakin rapuh dengan pelanggaran demi pelanggaran terjadi.

    (nvc/ita)

  • Israel Serang Lebanon Saat Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

    Israel Serang Lebanon Saat Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

    Belum ada pernyataan resmi dari militer Israel menanggapi laporan soal korban tewas dalam serangan di Marjayoun dan Nabatieh tersebut.

    Namun militer Tel Aviv merilis pernyataan yang mengklaim pasukannya menyerang kendaraan-kendaraan militer yang beroperasi di dekat infrastruktur militer Hizbullah di area Lembah Bekaa, Lebanon dan kendaraan militer lainnya di dekat perbatasan dengan Suriah.

    Dalam pernyataannya, militer Israel mengakui seorang tentara Lebanon luka-luka akibat salah satu serangannya dan mengatakan insiden itu sedang ditinjau.

    Hizbullah Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata

    Ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang merupakan sekutu Hizbullah dan perunding utama Beirut dalam perundingan gencatan senjata, melaporkan Lebanon telah mencatat setidaknya 54 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejauh ini.

    Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantornya, Berri mendesak komite yang bertugas memantau gencatan senjata untuk “segera” mulai bekerja dan untuk “mewajibkan” Israel menghentikan pelanggarannya serta segera menarik pasukan mereka dari tanah Lebanon.

    “Tindakan agresif yang dilakukan pasukan pendudukan Israel merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata,” sebut Berri dalam pernyataannya.

    Israel Bantah Langgar Gencatan Senjata di Lebanon

    “Kami mendengar klaim bahwa Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata di Lebanon. Sebaliknya! Israel menegakkannya sebagai respons atas pelanggaran Hizbullah, yang menuntut tindakan segera,” tegas Saar dalam pernyataannya.

    Televisi lokal Israel, Kan, dan media-media Israel lainnya melaporkan pada Senin (2/12) bahwa Utusan Khusus AS Amos Hochstein, yang menjadi mediator gencatan senjata, telah memperingatkan Israel terhadap dugaan pelanggaran gencatan senjata.

    (nvc/ita)

  • VIDEO: Momen Patung Basil al-Assad Dirobohkan Pemberontak Suriah

    VIDEO: Momen Patung Basil al-Assad Dirobohkan Pemberontak Suriah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Patung Basil, kakak dari Bashar al-Assad, dirobohkan pada Jumat (29/11).

    Tindakan vandalisme itu dilakukan kelompok pemberontak Suriah yang menentang pemerintahan Presiden Bashar.

    Patung yang dirobohkan itu terletak di Aleppo, salah satu medan perang yang ada di Suriah.

    Basil al-Assad adalah sosok yang dianggap sebagai penerus dari Hafiz al-Assad.

    Namun dia meninggal pada 1994 dan kepemimpinan Suriah pun akhirnya diwariskan ke sang adik, yaitu Bashar.

    Suriah kembali bergejolak setelah kelompok militan melancarkan serangan dadakan ke jantung pemerintahan Suriah.

    Ini adalah pertama kalinya dalam 8 tahun, kelompok militan bergerak menyerang pasukan pemerintah.

  • Jet Tempur Rusia Bombardir Pemberontak di Kota Idlib Suriah

    Jet Tempur Rusia Bombardir Pemberontak di Kota Idlib Suriah

    Jakarta, CNN Indonesia
    Rusia turun tangan setelah pemberontak di Suriah, Hayat Tahrir Al Sham, menyerang pemerintahan Bashar Al Assad.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Pemberontak Kuasai Aleppo, Rusia Pecat Jenderal Pimpin Operasi di Suriah

    Saluran Telegram Rybar dalam laporannya menyebut bahwa konflik Suriah telah sejak lama menjadi tempat para jenderal Rusia yang “gagal” saat ditugaskan memimpin pasukan dalam perang di Ukraina.

    “Pendekatannya perlu diubah. Kotak pasir Suriah telah sejak lama menjadi tempat untuk ‘mencuci’ reputasi para jenderal yang gagal, yang ternyata tidak kompeten di zona operasi militer khusus,” sebut saluran Telegram Rybar, menggunakan istilah Rusia untuk menyebut invasi militer ke Ukraina.

    Rybar berspekulasi bahwa Rusia mungkin akan beralih ke Sergei Surovikin, seorang jenderal ternama Rusia yang mendapat julukan “Jenderal Armageddon” karena kekejamannya di Suriah dan sempat memimpin upaya perang Ukraina.

    Surovikin diturunkan jabatannya tahun lalu, ketika beberapa laporan yang belum terkonfirmasi menyebut dirinya diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

    Kemajuan pergerakan kelompok pemberontak di Suriah baru-baru ini merupakan momen pertama kalinya sejak Maret 2020, ketika Rusia dan Turki, yang mendukung pemberontak, menyetujui gencatan senjata yang memicu penghentian pertempuran militer di Suriah bagian barat laut.

    Pada Minggu (1/12) waktu setempat, militer Suriah mengklaim pasukannya berhasil merebut kembali beberapa kota yang dikuasai pemberontak dalam beberapa hari terakhir. Para pemberontak itu mencakup koalisi kelompok-kelompok bersenjata yang beraliran sekuler, bersama kelompok Hayat Tahrir al-Sham — yang dinilai menjadi kekuatan militer paling tangguh dari oposisi pemerintah Suriah.

    Aleppo dikuasai pasukan pemerintah Suriah sejak kemenangan mereka tahun 2016 lalu, ketika pasukan militer Suriah yang didukung Rusia mengepung dan menghancurkan wilayah timur yang dikuasai pemberontak.

    (nvc/ita)

  • VIDEO: Detik-detik Ledakan Dahsyat Terjadi di Jalanan Padat Aleppo

    VIDEO: Detik-detik Ledakan Dahsyat Terjadi di Jalanan Padat Aleppo

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rekaman video yang dirilis pada Minggu (01/12) menunjukkan ledakan dalam serangan pemberontak di jalan sibuk Aleppo, Suriah.

    Serangan tersebut dilakukan di dekat Rumah Sakit Universitas Aleppo.

    Rekaman memperlihatkan ledakan terjadi di beberapa titik jalan raya.

    Perang antara pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak, termasuk pasukan bersenjata yang didukung Turki dan kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham, telah berlangsung sejak 2011.

    Konflik ini telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi tanpa solusi yang jelas.

  • Houthi Yaman Gempur Kapal Perang AS Pakai 16 Rudal Balistik

    Houthi Yaman Gempur Kapal Perang AS Pakai 16 Rudal Balistik

    Jakarta, CNN Indonesia

    Milisi Houthi di Yaman Kembali melancarkan serangan Udara menggunakan rudal balistik ke pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah.

    Komando Pusat Militer AS (CENTCOM) mengumumkan bahwa kapal-kapal perangnya mengawal tiga kapal berbendera AS melewati Teluk Aden.

    Ketiga kapal itu dikawal setelah kapal perang AS yang berpatroli di Teluk Aden berhasil menggagalkan serangan rudal dan drone yang dilancarkan kelompok Houthi.

    “Serangan sembrono tersebut tidak menyebabkan cedera maupun kerusakan pada dua kapal perusak dan tiga kapal dagang yang dimiliki, dioperasikan, dan berbendera AS,” demikian pernyataan CENTCOM yang diunggah di X.

    Dikutip Al Jazeera, sebelumnya, kelompok Houthi mengklaim telah meluncurkan 16 rudal balistik dan jelajah, serta sebuah drone, untuk menyerang tiga kapal logistik militer AS.

    Milisi Houthi memang semakin getol menyerang kapal-kapal komersil hingga kapal militer asing yang berlalu-lalang di Teluk Aden dan sekitarnya, terutama dari negara yang bersekutu dengan Israel.

    Milisi yang menguasai Yaman ini menyatakan bahwa serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel dan sekutunya merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang masih menghadapi “genosida” Tel Aviv.

    Sejak Israel berperang dengan Hamas dan melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, sejumlah milisi Timur Tengah turut melancarkan gempuran ke Israel sebagai bentuk solidaritas.

    Sejumlah milisi itu di antaranya kelompok Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, hingga beberapa milisi Irak dan Suriah pro-Iran.

    Ketegangan ini bahkan menjadikan Israel memperluas agresi brutalnya kini ke Lebanon, walaupun saat ini Tel Aviv sedang menerapkan gencatan senjata sejak 27 November lalu.

    [Gambas:Twitter]

    (rds/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Siapa Kelompok Pemberontak Hayat Tahrir Al Sham yang Serang Suriah?

    Siapa Kelompok Pemberontak Hayat Tahrir Al Sham yang Serang Suriah?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menjadi sorotan usai kembali menyerang Suriah dan menguasai sejumlah kota di negara itu.

    HTS mengklaim mereka menguasai Provinsi Hama hingga kota terbesar Suriah, Aleppo.

    Serbuan itu memaksa Presiden Suriah Bashar Al Assad mengerahkan pasukan ke wilayah-wilayah yang dikuasai HTS termasuk Aleppo.

    Lalu, siapa sebetulnya kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham?

    Hayat Tahrir Al Sham atau yang berarti Organisasi Pembebasan Levant menguasai wilayah Idlib. Kelompok ini disebut-sebut sebagai pemberontak terkuat di Suriah.

    Kelompok ini pertama muncul di Suriah pada Januari 2012 usai perang saudara dengan nama Front Al Nusra. Mereka mulanya berasosiasi dengan Tentara Pembebasan Suriah untuk melawan Assad, namun akhirnya mereka memisahkan diri.

    Mantan pemimpin kelompok itu, Abu Mohammed Al Golani mengatakan Front Al Nusra ingin menegakan pemerintahan Islam di Suriah.

    Front Al Nusra mulanya juga mengklaim sebagai bagian dari kelompok Al Qaeda di Irak. Kemudian pada 2016, mereka pecah kongsi dan mengganti nama menjadi Front Fatah Al Sham.

    Mereka mengklaim hanya punya “tujuan lokal” bukan khilafah global seperti Al Qaeda, demikian dikutip NDTV.

    Setahun kemudian kelompok tersebut bubar dan membentuk Hayat Tahrir Al Sham.

    Kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan anggota HTS sebagian besar jihadis Suriah dan jumlahnya diduga sekitar 30 ribu orang.

    Pengamat dari Institut Timur Tengah, Charles Lister, mengatakan HTS punya anggota dari luar negeri.

    “HTS punya sejumlah besar pejuang asing, kemungkinan sekitar 20 persen dari total pasukan,” kata Lister.

    Pejuang asing HTS kebanyakan berasal dari negara Timur Tengah, “tetapi ada juga dari wilayah berbahasa Rusia, Eropa dan Asia selatan.”

    Kekuatan HTS

    HTS menguasai Sebagian besar wilayah provinsi Idlib.

    HTS memerintah sebagian wilayah Suriah melalui Pemerintahan Keselamatan Suriah (SSG). Dengan cara itu, mereka bisa menyediakan layanan penting seperti bantuan pangan dan program kesejahteraan bagi warganya.

    Kelompok ini juga mengendalikan sumber daya penting, termasuk perlintasan perbatasan Bab al-Hawa dengan Turki, yang memfasilitasi bantuan kemanusiaan.

    Tak hanya itu, HTS membentuk pemerintahan sipil yang menarik pajak cukai di perbatasan dengan Turki dan mengenakan pajak pada para pedagang.

    Peneliti dari Pusat Keamanan Amerika Baru, Nicholas Heras, mengatakan HTS mengatur keluar masuk barang di Idlib.

    “[HTS] ini membantu pendanaan mereka serta membuat kekuasaannya melebihi ukuran mereka,” kata Heras.

    Ingin lengserkan rezim Assad
    Para pengamat menilai sejak lama Hayat Tahrir Al Sham ingin melengserkan pemerintahan Assad dan menerapkan prinsip Islam di negara tersebut.

    Media AS, Washington Post, juga punya penilaian serupa.

    “Bagi HTS, tujuannya adalah untuk menegakkan pemerintahan Islam di Suriah,” demikian laporan mereka.

    Jalan mereka kian terbuka usai bala bantuan dari Hizbullah dan Iran untuk rezim Assad melemah.

    Hizbullah harus menarik pasukan dari Suriah demi mencegah invasi brutal Israel ke Lebanon.

    Iran saat ini juga sedang ketar-ketir usai empat kota diserang Israel dan sistem pertahanan mereka rontok.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]