Negara: Sri Lanka

  • Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melayangkan gelombang baru surat pemberitahuan tarif pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat, termasuk bea masuk sebesar 50% untuk Brasil, salah satu tarif tertinggi yang diumumkan sejauh ini dan dijadwalkan mulai berlaku pada Agustus.

    Dalam suratnya kepada Brasil yang dikutip dari Bloomberg pada Kamis (10/9/2025), Trump mengaitkan tarif tersebut dengan penanganan terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang saat ini menghadapi dakwaan terkait dugaan upaya kudeta. 

    “Persidangan ini seharusnya tidak berlangsung. Ini adalah perburuan penyihir yang harus segera dihentikan!” tulis Trump dalam surat tersebut.

    Selain Brasil, Trump juga menetapkan tarif 30% terhadap produk impor dari Aljazair, Libya, Irak, dan Sri Lanka. Sementara itu, Brunei dan Moldova dikenakan tarif 25%, dan Filipina sebesar 20%. Tarif ini sebagian besar sesuai dengan pengumuman awal Trump pada April lalu, meskipun tarif Irak diturunkan dari 39% dan Sri Lanka dari 44%.

    Trump mulai mengirimkan surat pemberitahuan tarif sejak Senin (7/7/2025), menjelang tenggat waktu pekan ini bagi negara-negara mitra untuk menyelesaikan negosiasi dagang dengan pemerintah AS. 

    Dalam unggahan di media sosial, Trump menyatakan akan merilis setidaknya tujuh surat tarif pada Rabu pagi, dan tambahan tarif lainnya akan diumumkan pada sore hari.

    Brasil menjadi negara pertama yang menerima surat pemberitahuan tarif dari Trump meskipun sebelumnya tidak masuk dalam daftar mitra dagang yang diumumkan saat peluncuran tarif balasan pada April lalu.

    Surat kepada Brasil tersebut juga dinilai sebagai sinyal peringatan bagi blok negara berkembang BRICS, yang selama ini dipandang Trump sebagai ancaman terhadap dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan global.

    Brasil termasuk tidak biasa dalam daftar target tarif terbaru Trump, karena justru mencatat defisit perdagangan dengan AS, berbeda dengan mayoritas negara lain yang mencetak surplus besar terhadap Amerika. 

    Berdasarkan data Biro Sensus AS, sepanjang 2024 Brasil mengimpor produk dari AS senilai sekitar US$44 miliar, sementara ekspor Brasil ke AS tercatat sekitar US$42 miliar.

    Brasil saat ini menempati posisi 20 besar mitra dagang utama AS. Dari tujuh negara lain yang disebut dalam pengumuman tarif Trump pada Rabu (9/7/2025), hanya Filipina, dengan nilai ekspor ke AS mencapai US$14,1 miliar tahun lalu, yang masuk ke dalam daftar 50 mitra dagang utama AS.

    Sementara itu, nilai impor gabungan dari enam negara sisanya pada 2024 kurang dari US$15 miliar, dengan Irak, pengekspor utama minyak mentah, menyumbang sekitar separuh dari total tersebut.

    Saat ditanya mengenai dasar penetapan tarif dalam sebuah acara di Gedung Putih, Trump menjelaskan bahwa perhitungannya berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, sejarah hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan angka-angka mentah.

    “Mereka didasarkan pada fakta yang sangat, sangat substansial, serta juga sejarah masa lalu,” ujarnya.

    Sejauh ini, peringatan tarif tambahan dari Trump belum terlalu mengguncang pasar keuangan, dengan pelaku pasar lebih fokus pada keputusan Trump untuk memperpanjang tenggat waktu penerapan tarif balasan hingga 1 Agustus 2025. 

    Langkah ini memberikan ruang tambahan bagi mitra dagang untuk menyelesaikan pembicaraan dan awalnya sempat menimbulkan keraguan di Wall Street soal keseriusan Trump dalam mengeksekusi ancaman tarifnya.

    Namun, Trump memperkuat komitmennya pada Selasa (8/7/2025) dengan menyatakan bahwa semua pembayaran akan jatuh tempo dan wajib dibayarkan mulai 1 Agustus 2025 dan tidak ada perpanjangan untuk tarif yang berlaku per negara.

    Saat ditanya oleh wartawan tentang dasar perhitungan tarif terhadap negara mitra, Trump menjawab bahwa itu berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, catatan hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan data mentah. 

    Dia menambahkan, tarif tersebut didasarkan pada fakta yang sangat substansial, termasuk juga sejarah masa lalu.

    Adapun, Trump juga meningkatkan tekanan terhadap dua mitra dagang utama. Uni Eropa disebut bisa segera menerima tarif sepihak meski negosiasi masih berlangsung, sementara India akan dikenakan tambahan tarif 10% karena keterlibatannya dalam blok negara berkembang BRICS, yang menurut Trump mengancam dominasi dolar AS sebagai mata uang global.

    Selain itu, Trump juga melontarkan ancaman tarif sektoral. Dia mengusulkan tarif hingga 50% terhadap produk tembaga, yang mendorong harga logam tersebut melonjak hingga 17% di New York pada Selasa, rekor lonjakan harian. Dia juga mengancam akan mengenakan tarif setinggi 200% untuk impor farmasi, kecuali produsen obat global memindahkan produksi mereka ke AS dalam waktu satu tahun.

    Gelombang surat tarif dan ancaman baru ini menandai babak terbaru dari agenda perdagangan Trump yang sarat gejolak, memicu volatilitas pasar dan kekhawatiran di kalangan konsumen, pelaku usaha, serta mitra dagang terkait dampaknya terhadap arus perdagangan dan stabilitas ekonomi global.

    Trump pertama kali mengumumkan rencana tarif balasan ini pada 2 April 2025. Namun, setelah reaksi pasar yang negatif, dia menurunkan tarif menjadi 10% selama periode negosiasi selama 90 hari yang seharusnya berakhir pada Rabu (9/7/2025) sebelum akhirnya diperpanjang tiga pekan.

    Adapun surat tarif yang dikirimkan Trump pada Senin sebelumnya menyasar negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, Indonesia, Thailand, dan Kamboja. Sebagian besar tarif tersebut konsisten dengan pengumuman awal Trump.

    Meski Trump mempromosikan surat pemberitahuan tarif ini sebagai bentuk kesepakatan, perjanjian yang berhasil dia capai sejauh ini dengan Inggris dan Vietnam belum mencakup seluruh aspek perdagangan dan menyisakan banyak ketidakjelasan. 

    Sementara itu, Trump juga telah mencapai kesepakatan gencatan dengan China untuk menurunkan tarif dan memperlancar arus impor mineral penting.

  • Pariwisata Bakal Sumbang Rp260.000 Triliun untuk Ekonomi di 2034

    Pariwisata Bakal Sumbang Rp260.000 Triliun untuk Ekonomi di 2034

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sektor pariwisata global diperkirakan akan mencatat lonjakan luar biasa dalam dekade ini. Proyeksi ini terungkap dalam laporan terbaru World Economic Forum (WEF) bersama Kearney dan Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

    Laporan ini menyebutkan, pada 2034, wisatawan akan melakukan 30 miliar perjalanan setiap tahun dan menyumbang US$ 16 triliun atau sekitar Rp260.000 triliun (kurs Rp16.300) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

    Dalam laporan bertajuk Travel and Tourism at a Turning Point: Principles for Transformative Growth, sektor pariwisata diprediksi tumbuh 1,5 kali lebih cepat dibanding ekonomi global. Ini memperkuat peran pariwisata sebagai mesin penciptaan lapangan kerja, pertukaran budaya, dan investasi.

    “Pariwisata global sedang berada di titik balik penting,” kata Presiden WEF, Børge Brende seperti dilansir Gulf News di Jakarta, Sabtu (5/7/2025). “Untuk memaksimalkan potensi ini, kita perlu membayangkan ulang sektor ini secara berani dengan menyeimbangkan aspek keberlanjutan, inovasi, dan manfaat bagi masyarakat lokal,” ujarnya menambahkan.

    Asia Pimpin Pertumbuhan Pariwisata

    Asia diprediksi menjadi kawasan dengan pertumbuhan pariwisata tercepat. Negara-negara seperti India, China, Arab Saudi, Thailand, dan Sri Lanka berada di garis depan. Pada 2030, India dan China diperkirakan akan menyumbang lebih dari 25% dari total perjalanan internasional ke luar negeri.

    Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Asia diproyeksikan melampaui 7% pada 2034, didorong oleh percepatan investasi untuk meningkatkan daya saing global dan diversifikasi ekonomi.

    Foto: Ilustrasi Menara Eiffel (AP/Francois Mori)
    The French Aerial Patrol fly by the Eiffel Tower and over the Olympics fan zone in Paris, Sunday, Aug. 8, 2021. Celebrations were held in Paris Sunday as part of the handover ceremony of Tokyo 2020 to Paris 2024, as Paris will be the next Summer Games host in 2024. The passing of the hosting baton will be split between the Olympic Stadium in Tokyo and a public party and concert in Paris. (AP Photo/Francois Mori)

    Beberapa pendorong pertumbuhan baru turut muncul, antara lain:

    – Pasar wisata olahraga yang diperkirakan tembus US$ 1,7 triliun pada 2032

    – Pertumbuhan ekowisata sebesar 14% per tahun, mengikuti tren wisata berbasis pengalaman

    – Nilai pasar teknologi perjalanan (travel tech) yang naik dari US$ 10,5 miliar di 2024 hampir dua kali lipat pada 2033, dengan 91% pelaku sektor ini menyatakan akan meningkatkan investasi

    Namun, ledakan wisata ini juga membawa tantangan besar, terutama dalam penyediaan infrastruktur. Untuk melayani 30 miliar perjalanan global per tahun, industri pariwisata perlu membangun 7 juta kamar hotel tambahan dan menambah 15 juta penerbangan per tahun.

    Dampak Lingkungan dan Tantangan SDM

    Tingginya pertumbuhan juga berisiko meningkatkan dampak lingkungan. Tanpa reformasi, emisi gas rumah kaca dari sektor pariwisata bisa naik dari 8% menjadi 15% dari total global pada 2034. Wisatawan juga diperkirakan menghasilkan 205 juta ton limbah padat setiap tahun, atau 7% dari total limbah dunia.

    Sementara itu, sektor pariwisata juga menghadapi krisis tenaga kerja. Tingkat pergantian staf di sektor perhotelan Inggris tercatat mencapai 53% dari 2022 ke 2023. Di Amerika Serikat, hotel masih kesulitan merekrut meski sudah menaikkan upah secara signifikan.

    “Keberhasilan industri ini tidak dijamin,” kata Bob Willen, Chairman di Kearney. “Agar dapat berkembang secara berkelanjutan, kita harus membangun infrastruktur yang ramah lingkungan, memberdayakan pekerja, dan memastikan manfaat bagi komunitas lokal.”

    Arab Saudi, yang menjadi tuan rumah peluncuran laporan ini, tengah berinvestasi besar dalam pengembangan destinasi regeneratif, infrastruktur masa depan, dan penciptaan talenta. Negara itu menargetkan menyambut 150 juta pengunjung pada 2030.

    “Pariwisata kini bukan lagi industri yang berdiri sendiri, melainkan katalisator penting untuk pertumbuhan dan kerja sama ekonomi,” ujar Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gubernur Jateng lepas ekspor bus ke Sri Lanka

    Gubernur Jateng lepas ekspor bus ke Sri Lanka

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Gubernur Jateng lepas ekspor bus ke Sri Lanka
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 17:43 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melepas ekspor perdana bus dari Karoseri Laksana di Kabupaten Semarang ke Sri Lanka, yang menjadi negara kelima tujuan ekspor perusahaan karoseri tersebut.

    “Kami mengapresiasi bahwa ekspor perdana ini menjadi penanda bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di dunia internasional. Ini yang perlu kita hargai,” kata Ahmad Luthfi di Kabupaten Semarang, Rabu.

    Menurut dia, ekspor bus yang dilakukan karoseri Laksana menandakan bahwa produk Jateng mempunyai pangsa pasar yang besar di luar negeri.

    Dengan banyaknya produk Jateng yang mampu diekspor ke luar negeri, kata dia, membuktikan bahwa produk-produk dari Jateng mampu bersaing di pasar internasional.

    Ia menjelaskan bahwa Jateng saat ini sedang mengembangkan konsep aglomerasi wilayah, meliputi Semarang Raya, Soloraya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya dan Kedu Raya.

    Ke depan, Luthfi berharap unit bus produksi dari Laksana dapat menumbuhkembangkan ekonomi baru di wilayah aglomerasi.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Laksana Bus Manufaktur Canta Bayu Laksana mengatakan bahwa ekspor bus dari karoseri Laksana sudah dilakukan sejak 2009.

    Sampai saat ini, Laksana sudah berhasil mengekspor ke empat negara tujuan, yaitu Kepulauan Fiji, Bangladesh, Timor Leste dan Laos.

    “Ini memang suatu ‘milestone’ yang sangat besar sekali bagi kita, karena bisa menembus satu pasar lagi. Jadi, setelah empat negara, Sri Lanka ini merupakan negara kelima yang kami ekspor,” katanya.

    Hingga kini, kata dia, perusahaan karoseri Laksana sudah mengekspor lebih dari 200 unit bus ke empat negara sebelumnya.

    Unit bus yang diekspor ke Sri Lanka adalah seri Legacy SR3 Neo Suites Combi yang menggunakan casis dan mesin dari Mercedes Benz.

    Bus yang diekspor ke Sri Lanka sementara baru satu unit sebagai prototipe yang dapat digunakan untuk bus pariwisata atau bus antarkota di Sri Lanka.

    “Harapannya ini pembuka, agar bisa mengekspor bus lebih banyak lagi ke Sri Lanka dan negara tetangga lainnya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Saking Tajirnya, Ibu Ini Naik Jet Pribadi ke Sri Lanka buat Beli Piring!

    Saking Tajirnya, Ibu Ini Naik Jet Pribadi ke Sri Lanka buat Beli Piring!

    Jakarta

    Mukesh Ambani hingga saat ini masih menjadi orang terkaya di India sekaligus salah satu deretan orang terkaya di dunia. Gurita bisnisnya mendatangkan cuan yang sangat besar untuk dirinya dan keluarga, termasuk sang istri Nita Ambani.

    Bahkan dalam laporan Forbes Real Time Billionaires, Mukesh tercatat berada di posisi ke-15 sebagai orang terkaya di dunia dengan kepemilikan harta ditaksir hingga US$ 114,9 miliar atau setara dengan Rp 1.859 triliun (kurs Rp 16.200).

    Melansir dari outlet Indiacom, terlepas dari kekayaan sang suami, Nita Ambani, diperkirakan memiliki kekayaan bersih antara US$ 2,8-3 miliar atau setara dengan Rp 44,41-47,59 triliun. Sebagian besar kekayaannya ini berasal dari kepemilikan saham yang cukup besar di perusahaan Mukesh, Reliance Industries Ltd.

    Dengan kekayaan sebanyak itu Nita dapat bepergian ke manapun dan membeli barang-barang mewah sesuka hatinya. Bahkan dalam satu kesempatan Ibu dari Anant Ambani itu diketahui pernah terbang ke Sri Lanka menggunakan jet pribadi hanya untuk membeli peralatan dapur seperti piring.

    Tidak tanggung-tanggung, saat itu ia membeli sekitar peralatan dapur dari perusahaan ternama asal Jepang, Noritake. Pembelian ini disebut-sebut untuk mengisi rumah mewah 27 lantai keluarga Ambani yang ditaksir bernilai hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31,6 triliun.

    Namun ternyata, Nita secara khusus terbang ke Sri Lanka hanya untuk membeli produk peralatan makan dan dapur sebanyak itu untuk menghemat uang. Sebab produk Noritake diperkirakan 70-80% lebih murah di negara itu daripada di bagian lain dunia, termasuk India.

    Keunggulan biaya ini dikarenakan fasilitas manufaktur terbesar merek Jepang tersebut berada di Sri Lanka, yang juga berfungsi sebagai pusat ekspor keramik porselennya ke lebih dari 100 negara.

    Menurut laporan The Economic Times pada 2010 lalu, di satu set peralatan makan berisi 50 unit alat makan yang dihiasi dengan hiasan emas atau platinum 22 karat dijual seharga US$ 300-500 (Rp 4,75-7,93 juta) di Sri Lanka. Sebaliknya, satu set yang sama dijual antara US$ 800-2.000 (Rp 12,68-31,72 juta) di India.

    Sayang hingga kini tidak diketahui persis alat dapur apa saja yang dibeli atau berapa nilai transaksi pembelian yang dilakukan. Namun yang pasti dalam pembelian itu Nita memesan peralatan makan porselen yang dihiasi dengan emas atau platinum 22 karat.

    (fdl/fdl)

  • Lemhannas: Presiden buka Jakarta Geopolitical Forum 2025

    Lemhannas: Presiden buka Jakarta Geopolitical Forum 2025

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto membuka acara tahunan Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 pada Selasa (24/6).

    “Direncanakan, Bapak Presiden memberikan arahan dan keynote speech (pidato kunci) dalam kegiatan Jakarta Geopolitical Forum, sekaligus membuka acara ini secara resmi,” kata Ace saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

    Ace mengatakan Jakarta Geopolitical Forum tahun ini mengambil tema fragmentasi ekonomi dan ketahanan energi. Tema itu dinilai penting oleh Lemhannas karena menyangkut salah satu poin Astacita Presiden Prabowo, yakni ketahanan energi.

    Tema tersebut juga dinilai relevan dengan situasi geopolitik global yang sedang mengalami gejolak dan ketidakpastian. Ketahanan energi dinilai menjadi salah satu isu yang perlu dicarikan jalan keluarnya di tengah situasi demikian.

    Forum akademik ini, kata Ace, diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi strategis maupun masukan intelektual bagi Pemerintah guna memperkuat ketahanan energi Indonesia.

    Menurut dia, Jakarta Geopolitical Forum akan mempertemukan para pengambil kebijakan, akademisi, pengusaha, hingga lembaga think tank (organisasi penelitian/analisis). Forum itu digelar selama dua hari, yakni pada 24–25 Juni 2025, yang dibagi ke dalam empat sesi.

    Topik-topik yang bakal dibahas di antaranya tentang hilirisasi, industrialisasi, dan ketahanan energi dalam merespons perubahan geopolitik kontemporer dunia serta tentang strategi adaptif mengimplementasikan energi terbarukan dalam menjaga ketahanan ekonomi dan energi di level daerah.

    Peserta Jakarta Geopolitical Forum 2025 ditargetkan mencapai 1.000 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Ace menyebut peserta luar negeri yang telah dikonfirmasi bakal hadir berasal dari Australia, Kamboja, Chile, Tiongkok, Ekuador, Mesir, Jepang, Malaysia, Filipina, Polandia, Rusia, Sri Lanka, Tunisia, Inggris, dan Vietnam.

    “Acara ini di bawah Kedeputian Pengkajian [Lemhannas RI]. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya karena acara ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Pemerintah DKI Jakarta,” ucap Ace.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembukaan Pameran China-Asia Selatan ke-9 dalam bidikan kamera

    Pembukaan Pameran China-Asia Selatan ke-9 dalam bidikan kamera

    Kunming (ANTARA) – Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan dibuka pada Kamis (19/6) di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya.

    Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 73 negara, kawasan, dan berbagai organisasi internasional, serta lebih dari 2.500 perusahaan.

    Gelaran yang berlangsung selama enam hari ini mempertemukan seluruh negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, menampilkan 16 ruang ekshibisi, yang hampir 70 persen di antaranya didedikasikan untuk sektor-sektor profesional, seperti manufaktur, energi hijau, industri kopi, dan pengobatan tradisional China.

    Mari simak suasana pameran tersebut melalui rangkaian foto berikut ini.

    Seorang peserta pameran kopi (kiri) mempromosikan produk melalui siaran langsung saat berlangsung Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) ke-9 di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, 19 Juni 2025. (Xinhua/Hu Chao) Seorang wanita dari kelompok etnis Dulong menenun selimut khas Dulong dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Hu Chao) Seorang penjual dari Pakistan (kanan) memperkenalkan produk-produk sepatunya kepada seorang pengunjung dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Peng Yikai) Foto yang diambil pada tanggal 19 Juni 2025 ini menunjukkan lokasi upacara pembukaan Expo China-Asia Selatan ke-9 di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Chen Xinbo) Seorang vendor dari Sri Lanka (kanan) memperkenalkan produk-produknya kepada seorang pengunjung dalam Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) kesembilan di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 19 Juni 2025. (Xinhua/Peng Yikai)

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Barantin fasilitasi ekspor santan kelapa beku Gorontalo ke China

    Barantin fasilitasi ekspor santan kelapa beku Gorontalo ke China

    Momentum ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing produk-produk Indonesia,

    Kabupaten Gorontalo (ANTARA) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo memfasilitasi ekspor santan kelapa beku milik PT Millenium Agroindo Selebes seberat 52 ton dengan nilai Rp1,6 miliar ke China.

    Direktur Standar Karantina Tumbuhan Barantin Andi M. Adnan di Gorontalo, Kamis mengatakan, pelepasan ekspor tersebut adalah langkah awal yang sangat penting untuk membuka gerbang bagi produk-produk pertanian Gorontalo lainnya untuk juga bisa menembus pasar internasional.

    “Momentum ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas, produktivitas, dan daya saing produk-produk Indonesia,” ucap dia.

    Andi M Adnan menjelaskan, Badan Karantina Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi permintaan pasar global yang semakin kompetitif.

    Ia mengatakan, produk ekspor dari Gorontalo harus bebas dari organisme pengganggu tumbuhan

    karantina (OPTK), hama penyakit hewan karantina (HPHK), dan hama penyakit ikan karantina (HPIK).

    Untuk itu Badan Karantina Indonesia berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu dan keamanan ekspor.

    “Kenapa kami berani mengatakan Badan Karantina bisa memberikan jaminan, Karena pertama kali yang mengetahui syarat ekspor ke luar negeri itu selalu melalui karantina. Mutu ekspor itu adalah dokumen karantinanya. Seluruh dunia mengakui itu,” ucap Andi.

    Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Gorontalo Ende Dezeanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses pemeriksaan dan sertifikasi untuk komoditas yang diekspor tersebut.

    “Proses ini meliputi pengujian laboratorium untuk memastikan santan kelapa bebas dari cemaran mikroorganisme berbahaya dan telah memenuhi standar kualitas dan persyaratan ekspor negara tujuan,” katanya.

    Selain itu, aspek pengemasan juga menjadi perhatian utama untuk menjamin produk tiba di negara tujuan dalam kondisi prima, tambahnya.

    Ende mengatakan bahwa eksportir santan harus terdaftar pada General Administration of Custom of the Peoples’s Republic of China (GACC) terlebih dahulu agar dapat melakukan ekspor ke China. Hal itu wajib bagi eksportir bahan pangan utama yang akan ekspor ke sana.

    Berdasarkan data Best-Trust periode Januari hingga Juni 2025, Karantina Gorontalo telah melakukan fasilitasi ekspor santan kelapa sebanyak 27 kali dengan volume 745 ton tujuan China, Malaysia, Selandia Baru, Kenya, Sri Lanka, dan Tanzania dengan nilai ekonomi mencapai Rp329 miliar.

    Alat berat mengangkat kontainer berisi komoditas santan kelapa beku di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (19/6/2025). PT Millenium Agrindo Selebes melakukan ekspor 52 ton komoditas santan kelapa beku Gorontalo dengan nilai Rp1,6 miliar ke negara China. ANTARA/Adiwinata Solihin

    Pewarta: Adiwinata Solihin
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KA Ambarawa Tabrak Truk Tangki Air di Lamongan, 1 Orang Tewas

    KA Ambarawa Tabrak Truk Tangki Air di Lamongan, 1 Orang Tewas

    Liputan6.com, Lamongan – Seorang sopir truk tangki pengangkut air meninggal dunia setelah truknya ditabrak Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

    Insiden yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa penjagaan tersebut terjadi pukul 14.18 WIB di jalur perlintasan 308a KM 183+1/2 antara Stasiun Lamongan dan Stasiun Surabayan.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan setelah insiden tabrakan kereta itu KA Ambarawa harus berhenti luar biasa (BLB) guna dilakukan pemeriksaan.

    “Saat KA Ambarawa melintas, terjadi tabrakan dengan truk tangki yang mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia. Kereta pun harus berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan sarana,” kata  Rabu (18/6/2025).

    Arif menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi kerusakan pada lokomotif KA Ambarawa Eskpres, kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit.

    Setelah dinyatakan aman oleh petugas, KA Ambara Ekspres kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan durasi keterlambatan sekitar 44 menit.

    “KAI memohon maaf atas keterlambatan dan telah menyiapkan layanan service recovery bagi penumpang,” jelas Arif.

     

    Enam gajah liar, termasuk empat bayi gajah, tewas dalam kecelakaan tragis saat sebuah kereta penumpang menabrak kawanan mereka di dekat Taman Nasional Minneriya, Sri Lanka.

  • Warga Arab Kompak Pergi ke RI Cari Tanaman yang Disebut di Al-Quran

    Warga Arab Kompak Pergi ke RI Cari Tanaman yang Disebut di Al-Quran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ratusan tahun lalu, para pedagang Arab rela menempuh ribuan mil pelayaran menuju sebuah wilayah asing yang kini bernama Indonesia. Tujuan mereka bukan emas atau rempah-rempah, melainkan sebuah tanaman harum yang disebut dalam Al-Qur’an: kapur barus atau kamper.

    Dalam Surat Al-Insan ayat ke-5, disebutkan bahwa orang-orang saleh kelak akan meminum dari gelas berisi air bercampur kafur. Banyak ulama menginterpretasikan kafur sebagai air hasil ekstrak tanaman kapur barus (Dryobalanops aromatica)-bukan kapur sintetis atau kamper kimia modern yang kita kenal sekarang.

    Tanaman yang dipercaya menyehatkan dan harum ini tak tumbuh di jazirah Arab. Untuk mendapatkannya, para pedagang Timur Tengah harus mencarinya jauh ke wilayah tropis-dan itu membawa mereka ke pusat kamper dunia: Barus, sebuah pelabuhan di barat Pulau Sumatera.

    Barus, Pusat Kamper Dunia Kuno

    Arkeolog Edward McKinnon dalam Ancient Fansur, Aceh’s Atlantis (2013) menyebutkan bahwa perdagangan kamper telah menjadikan Barus, yang dulunya dikenal sebagai Fansur, aebagai pelabuhan penting sejak ribuan tahun lalu. Ibn Al-Faqih, seorang pedagang Arab pada tahun 902 M, sudah mencatat wilayah ini sebagai penghasil utama kapur barus, pala, cengkih, hingga kayu cendana.

    Catatan lain dari geograf Muslim abad ke-13, Ibn Sa’id al-Magribi, juga secara tegas menyebutkan bahwa kapur barus berkualitas tinggi berasal dari Pulau Sumatera, bukan dari Malaya atau Kalimantan. Bahkan, sejarawan Romawi Ptolemy telah menyebut nama Barus sejak abad ke-1 M.

    Para pedagang Arab biasanya berlayar langsung dari Teluk Persia, melintasi Ceylon (Sri Lanka), dan akhirnya tiba di pantai barat Sumatera. Mereka membawa kapal besar untuk mengangkut kapur barus yang laris dan bernilai tinggi di pasar internasional.

    Dari Perdagangan ke Penyebaran Islam

    Tak hanya berdagang, kedatangan para pedagang Arab juga membawa pengaruh agama. Barus menjadi titik awal proses Islamisasi di Nusantara. Sejarawan Claude Guillot dalam Barus: Seribu Tahun yang Lalu (2008) menyebutkan bahwa dari Barus, ajaran Islam menyebar ke wilayah sekitarnya seperti Lamri dan Haru.

    Bukti arkeologis menunjukkan Islam telah hadir di Barus sejak abad ke-7 M, terlihat dari nisan-nisan kuno di kompleks makam Mahligai. Dari sini, muncul teori bahwa Barus adalah salah satu pintu masuk awal Islam ke Indonesia, meski masih menjadi bahan perdebatan di kalangan sejarawan.

    Kisah kamper bukan sekadar soal perdagangan rempah atau bahan pewangi. Ia adalah titik temu antara spiritualitas, ekonomi, dan peradaban. Dari Al-Qur’an ke pelabuhan Barus, dari kapal dagang ke masjid, tanaman ini menghubungkan dunia Arab dengan Nusantara jauh sebelum Indonesia dikenal dunia.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nekat, Sejoli Bawa 51 Kg Ganja Masuk Bandara Inggris usai Liburan dari Thailand

    Nekat, Sejoli Bawa 51 Kg Ganja Masuk Bandara Inggris usai Liburan dari Thailand

    JAKARTA – Sejoli ini memang nekat. Demi cuan, keduanya membawa empat koper berisi 51 kilogran (kg) ganja masuk ke Inggris.

    Bukan untung didapat, ulah ngotot pasangan bernama Daniel McDonald, 36, dan Sian Warren, 34, berujung penahanan di Bandara Heathrow, London pada 27 Mei.

    Hal itu terungkap dalam sidang atas kasus tersebut di Pengadilan Magistrat Uxbridge dikutip via Metro UK, Rabu 11 Juni.

    Dalam sidang tersebut, kedua terdakwa didakwa penyelundupan obat-obatan golongan B jenis ganja senilai 1 juta poundsterling atau senilai Rp21,9 miliar dari Thailand ke Inggris.

    Ayah terdakwa Sian, Tony, mengatakan putrinya bersama sang suami hanya menikmati liburan yang telah lama di nanti di negara ASEAN tersebut.

    Kepada The Sun, Tony mengaku pasangan asal Salford di Greater Manchester itu tidak membawa narkoba saat kembali ke Inggris. Koper keduanya, kata dia, hanya berisi pakaian.

    Kasus sejoli ini menjadi yang paling terbaru dari serangkaian kasus besar penyelundupkan narkoba yang melibatkan warga Inggris.

    Sebelumnya, Charlotte May Lee, 21 tahun, tertangkap di Sri Lanka setelah mencoba menyelundupkan 46 kg ganja sintetis senilai 1,2 juta pundsterling dalam dua koper dari Thailand.

    Lee yang merupakan mantan pekerja awak kabin, asal Coulsdon, London selatan, kini ditahan di Sri Lanka.