Negara: Sri Lanka

  • Dokter Temukan Cacing Hidup Menggeliat di Alat Kelamin Pria, Kok Bisa?

    Dokter Temukan Cacing Hidup Menggeliat di Alat Kelamin Pria, Kok Bisa?

    Jakarta

    Seorang pria berusia 22 tahun mendapati adanya cacing yang menggeliat di bawah kulitnya, tepatnya di area penisnya. Kondisi ini terjadi setelah ia pergi ke pantai.

    Awalnya pria di Colombo, Sri Lanka, itu mengeluhkan ruam gatal di penisnya selama seminggu. Ia langsung pergi ke klinik kesehatan seksual.

    Di sana, pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pada petugas medis bahwa ia berbaring di pantai terdekat, tanpa busana beberapa hari sebelumnya.

    Para dokter di St Mary’s Community Health Campus di Portsmouth mempublikasikan kasus ini di jurnal BMJ of Sexually Transmitted Infections, dengan deskripsi ruam merah menonjol sepanjang sekitar 5 cm di sepanjang bagian atas penisnya.

    Mereka mendiagnosisnya dengan cutaneous larva migrans (CLM). Itu merupakan kondisi infeksi kulit yang disebabkan oleh larva cacing kecil yang menggali tepat di bawah kulit.

    Kondisi CLM ini juga dikenal sebagai infeksi merayap, yang menyebabkan garis-garis merah gatal yang menjalar di kulit saat larva bergerak. Larva itu berasal dari cacing tambang atau hookworms yang ditemukan di dalam kotoran hewan, seperti anjing, kucing, dan sapi.

    CLM umum terjadi di daerah tropis seperti Sri Lanka, terutama saat kulit terpapar tanah atau pasir yang terkontaminasi. Larva biasanya menginfeksi telapak kaki, karena yang paling sering bersentuhan dengan tanah.

    Jika tidak diobati, ruam dapat terinfeksi hingga menyebabkan kemerahan yang menyakitkan, pembengkakan, bahkan luka bernanah. Menggaruk hanya akan memperburuknya dan berisiko menyebab infeksi kulit serius yang membutuhkan antibiotik.

    Dalam kasus ini, pasien diobati dengan albendazole oral selama tiga hari. Sekitar seminggu kemudian, ruamnya sembuh.

    Meskipun kasus genital jarang terjadi, dokter mengingatkan pentingnya untuk bertindak cepat dan meresepkan obat anti-cacing.

    “Wisatawan yang berkunjung ke pantai tropis perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan ini,” tulis para penulis yang dikutip dari The Sun.

    “Jika Anda pergi ke pantai tropis musim panas ini, hindari kontak kulit langsung dengan pasir dengan mengenakan sepatu dan duduk di atas handuk atau tikar,” sambungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Beri Profit ke AS, Anak Terancam Kelaparan

    Beri Profit ke AS, Anak Terancam Kelaparan

    Phnom Penh

    Jutaan pekerja industri tekstil di seluruh Asia, yang selama ini sudah hidup pas-pasan, cemas bakal kehilangan pekerjaan mereka. Pasalnya, implementasi tarif ekspor yang diterapkan Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung hari.

    Tarif ekspor yang harus dibayar berbagai negara jika hendak menjual barang ke AS akan berlaku pada 1 Agustus mendatang.

    Dua dari sekian banyak negara yang bakal terdampak adalah episentrum produksi pakaian, yaitu Kamboja dan Sri Lanka. Dua negara ini sangat bergantung pada AS, yang merupakan pasar ekspor barang tekstil mereka.

    Kamboja dan Sri Lanka masing-masing harus membayar tarif sebesar 36% dan 30%. Dua negara itu memproduksi sebagian besar produk pakaian merek global yang berbasis di AS, seperti Nike, Levi’s, dan Lululemon.

    “Bisakah Anda bayangkan apa yang akan terjadi jika kami kehilangan pekerjaan? Saya sangat cemas, terutama tentang nasib anak-anak saya,” kata Nao Soklin, yang bekerja di sebuah pabrik garmen di Kamboja.

    “Mereka butuh makan,” ujarnya.

    Soklin dan suaminya, Kok Taok, mencari nafkah dengan menjahit tas dalam durasi kerja 10 jam sehari.

    Nominal itu hampir tidak cukup untuk membayar sewa tempat tinggal dan menghidupi kedua putra mereka yang masih kecil dan orang tua mereka yang sudah lanjut usia.

    “Saya ingin bicara kepada [Presiden AS] Donald Trump, untuk memintanya mencabut tarif ekspor Kamboja. Kami membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi keluarga kami,” ujar Soklin kepada BBC.

    Kamboja, dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi sumber produksi alternatif bagi perusahaan ritel asal China karena tenaga kerja bergaji rendah.

    Di sisi lain, Kamboja mengekspor pakaian jadi senilai lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp48,8 triliun) ke AS tahun 2024, menurut Divisi Statistik ASEAN.

    Industri tekstil di Kamboja, yang mempekerjakan lebih dari 900.000 orang, menyumbang lebih dari sepersepuluh dari total ekspor negara tersebut.

    Sementara bagi Sri Lanka, ekspor industri tekstil ke AS menghasilkan US$1,9 miliar (Rp30,9 triliun) tahun 2024.

    Industri ini menghasilkan devisa terbesar ketiga untuk Kamboja, selain membuka lapangan pekerjaan untuk 350.000 orang.

    “Jika 30% adalah angka akhir, Sri Lanka berada dalam masalah karena pesaing kami, seperti Vietnam, mendapat tarif ekspor yang lebih rendah,” ujar Yohan Lawrence, sekretaris jenderal asosiasi pakaian jadi di Srilanka, kepada kantor berita Reuters.

    Negosiasi Terakhir

    Otoritas Sri Lanka berharap dapat menegosiasikan penurunan tarif ekspor lebih lanjut dengan AS. Namun mereka belum batas tarif yang mereka harapkan.

    Sejumlah petinggi Sri Lanka menyebut negara mereka menerima penurunan tarif tertinggi, sebesar 14 persen, sebagai hasil dari negosiasi sebelumnya.

    “Kami melihat ini sebagai awal dari situasi yang sangat baik,” ujar Sekretaris Menteri Keuangan Sri Lanka, Harshana Suriyapperuma.

    Kamboja, yang mendapatkan penurunan tarif sebesar 13 persen, juga mengupayakan perundingan lebih lanjut.

    “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi kepentingan investor dan pekerja,” kata Wakil Perdana Menteri Kamboja, Sun Chanthol.

    “Kami ingin tarifnya nol… Namun kami menghormati keputusan AS dan akan terus berupaya menegosiasikan tarif yang lebih rendah,” ujarnya.

    Nike, Levi’s dan Lululemon adalah merek-merek besar yang sebagian besar pakaiannya dibuat di negara seperti Sri Lanka dan Kamboja (Getty Images)

    Presiden AS, Donald Trump, mengatakan tarif ekspor vital untuk mengurangi kesenjangan antara nilai barang yang dibeli AS dari negara lain dan barang yang dijualnya kepada mereka.

    “Sayangnya, hubungan yang terjadi jauh dari timbal balik,” tulis Trump dalam suratnya kepada berbagai negara minggu lalu.

    Namun, para analis tidak sependapat. Tarif Trump justru mengabaikan manfaat yang dinikmati AS dari perjanjian perdagangan yang ada, kata Mark Anner, dekan di Sekolah Manajemen dan Hubungan Perburuhan Rutgers.

    Menurut Anner, tarif ekspor itu mengabaikan fakta bahwa pakaian dengan harga rendah dipasok negara seperti Sri Lanka atau Kamboja. Ongkos rendah itu telah memberi keuntungan besar bagi berbagai perusahaan AS.

    Selama beberapa dekade terakhir, AS, Uni Eropa, dan Kanada menerapkan sistem kuota yang mengalokasikan sebagian pangsa pasar mereka untuk negara-negara berkembang seperti Sri Lanka.

    Sistem ini, yang dihapuskan secara bertahap pada tahun 2005, membantu sektor garmen Sri Lanka berkembang pesat meskipun persaingannya ketat.

    “Tindakan AS yang sekarang mengenakan tarif tinggi yang secara efektif menutup negara-negara ini dari pasar, bertentangan dengan jalur pembangunan yang pernah ditetapkannya,” kata Anner.

    Potret para pekerja tekstil di Phnom Penh, Kamboja (Getty Images)

    Tidak realistis mengharapkan negara dengan perekonomian berkembang tak mengalami defisit perdagangan dengan AS pada tahun-tahun ke depan, kata Sheng Lu, profesor di Departemen Studi Mode dan Pakaian, Universitas Delaware.

    “Berapa banyak pesawat Boeing yang dibutuhkan dan mampu dibeli Kamboja atau Sri Lanka setiap tahun?” ujarnya.

    Lu yakin persaingan antara AS dan China juga menjadi faktor dalam perundingan perdagangan, mengingat negara-negara pengekspor garmen terintegrasi ke dalam rantai pasokan yang sangat bergantung pada China.

    Menurut Lu, negara produsen tekstil itu sekarang harus “menemukan keseimbangan yang rumit” antara mempertahankan hubungan ekonomi dengan China sekaligus memenuhi tuntutan baru AS.

    Perempuan menanggung beban terberat

    Tarif eskpor AS menambah tekanan baru pada realitas di industri tekstil, yakni kemiskinan dan lemahnya hak-hak buruh di Kamboja, serta krisis ekonomi yang sedang berlangsung di Sri Lanka.

    Tujuh dari 10 pekerja tekstil di dua negara ini adalah perempuan. Merekalah yang akan menanggung beban tarif ekspor AS.

    Tekanan yang besar itu merujuk potensi pengurangan atau pemotongan upah yang sudah sangat rendah.

    Artinya, anak-anak mereka bisa kelaparan. Potensi PHK juga akan semakin mengintai mereka.

    May TittharaAn Sopheak, seorang pekerja tekstil, mengenakan blus lengan panjang dan celana panjang berwarna mustard, meletakkan sesendok nasi ke piring. Ia duduk di lantai di area memasak kamar sewaannya.

    Surangi Sandya, yang bekerja di sebuah pabrik di kota Nawalapitiya, Sri Lanka, merasa tertekan.

    “Perusahaan tidak bekerja dalam keadaan merugi… Jika pesanan menurun, jika terjadi kerugian, ada kemungkinan perusahaan akan tutup,” ujarnya.

    Sandya mulai bekerja sebagai penjahit pada tahun 2011. Dia lalu meniti karier hingga menjadi supervisor yang memimpin 70 pekerja perempuan.

    Jika keadaan semakin mendesak, beberapa pekerja Kamboja mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk pindah ke Thailand. Alasannya, mereka harus mencari pekerjaan, meskipun harus melakukannya secara ilegal.

    “Mata pencaharian kami bergantung pada pabrik tekstil. Kami tidak akan bertahan jika bos kami menutupnya,” ujar An Sopheak kepada BBC, dari kamarnya yang kecil seluas 16 meter persegi di ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

    “Pendidikan kami terbatas. Kami tidak dapat menemukan pekerjaan lain.

    “Kami berdoa setiap hari agar Presiden Trump membatalkan kebijakan tarifnya. Mohon pikirkan kami dan negara kami yang miskin,” kata Sopheak.

    (nvc/nvc)

  • Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo Regional 17 Juli 2025

    Badminton Asia Junior Championships 2025 Digelar di GOR Manahan Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com

    Kejuaraan bulutangkis
    junior paling bergengsi se-Asia, Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025, akan diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
    Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan dipilih sebagai venue pertandingan ini untuk pertama kalinya setelah melakukan renovasi.
    Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 27 Juli 2025 dan akan diikuti oleh 17 negara dengan kategori pertandingan beregu campuran dan perorangan.
    Dalam kategori beregu campuran, setiap tim harus meraih 110 poin terlebih dahulu untuk dinyatakan sebagai pemenang.
    Format pertandingan beregu campuran ini mirip dengan Sudirman Cup, sedangkan kategori perorangan akan mempertandingkan lima sektor pada kelompok umur U-19.
    Sebanyak 322 atlet dipastikan akan berpartisipasi dalam turnamen ini.
    Ketua panitia pelaksana, Ricky Soebagdja, menyatakan bahwa persiapan untuk turnamen telah rampung.
    “Seluruh persiapan sudah kami selesaikan dan kejuaraan Wondr Badminton Asia Junior Championships 2025 sudah siap digelar,” ujarnya saat ditemui di GOR Manahan pada Kamis (17/7/2025).

    Persaingan di nomor perorangan diprediksi akan semakin ketat dengan keikutsertaan total 17 negara.
    Tuan rumah Indonesia menurunkan wakil terbanyak dengan 46 atlet dan menjadi unggulan keempat dalam turnamen tahunan ini.
    “Indonesia berada di Grup B. Kami berharap para atlet tampil dan membuktikan kemampuannya. Karena pemilihan tim ini sudah yang terbaik,” tambah Ricky.
    Negara-negara lain yang turut berpartisipasi antara lain China, yang berhasil menyapu bersih gelar juara pada edisi sebelumnya dengan 29 atlet, diikuti oleh Thailand (27 atlet), Malaysia (25 atlet), Chinese Taipei (21 atlet), Jepang (20 atlet), Sri Lanka (20 atlet), India (18 atlet), Singapura (18 atlet), Korea Selatan (16 atlet), dan Filipina (15 atlet).
    Sementara itu, Vietnam (15 atlet), Hong Kong (14 atlet), Myanmar (12 atlet), Uni Emirat Arab (11 atlet), Macau China (10 atlet), Kazakhstan (4 atlet), dan Brunei Darussalam (1 atlet) juga akan berpartisipasi.
    – Grup A: Thailand, Chinese Taipei, Jepang, Kazakhstan.
    – Grup B: Indonesia, Malaysia, Singapura, Macau China, Myanmar.
    – Grup C: China, Korea Selatan, Vietnam, Filipina.
    – Grup D: India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Sri Lanka.
    Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gelaran internasional ini,
    tiket Wondr Badminton
    Asia Championships 2025 tersedia dalam dua kategori, yaitu tiket Reguler dan VIP, dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
    Tiket dapat dibeli melalui penjualan langsung di Ticket Box GOR Indoor Manahan dan juga secara online di www.jualkarcis.com.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus Buatan Indonesia Diharapkan Bisa Diekspor ke Arab Saudi, Ini Tujuannya

    Bus Buatan Indonesia Diharapkan Bisa Diekspor ke Arab Saudi, Ini Tujuannya

    Ungaran – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono berharap bus buatan Indonesia bisa diekspor ke Arab Saudi. Menurut Soerjanto, Arab Saudi memiliki kebutuhan dan permintaan bus perkotaan yang jumlahnya tinggi. Di sisi lain, Soerjanto melihat industri lokal di Indonesia sudah bisa mengekspor produk bus ke banyak negara.

    “Saya bermimpi bahwa industri karoseri (lokal) seperti Laksana atau yang lainnya, itu bisa beroperasi di Arab Saudi,” ujar Soerjanto saat memberi kata sambutan di acara peluncuran bus listrik Nucleus 6 di kantor pusat Laksana di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025).

    Bus di Arab Saudi didominasi bus-bus buatan China Foto: ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU

    Soerjanto juga memiliki harapan operator-operator bus di Indonesia seperti PO SAN atau PO Sinar Jaya bisa beroperasi di Arab Saudi dengan menggunakan bus-bus buatan karoseri Indonesia yang tidak kalah bagus dengan bus-bus yang beroperasi di sana.

    “Kami sangat berharap, karena industri untuk pengadaan transportasi di Arab Saudi itu masih terbuka lebar. Dan belum ada satu pun perusahaan Indonesia yang beroperasi di sana,” sambung Soerjanto.

    Pasar Arab Saudi memang menarik untuk digarap. Sebab di sana transportasi bus sangat dibutuhkan buat melayani jamaah yang hendak melakukan ibadah umrah dan haji. Apalagi juga sangat banyak jamaah haji asal Indonesia yang ke sana. Sejauh ini, bus-bus yang ada di jalanan di Arab Saudi didominasi oleh bus-bus buatan China.

    “Arab memang menjadi salah satu negara yang kita jajaki (untuk ekspor) ya. Tapi memang prosesnya cukup panjang,” ungkap Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur Stefan Arman diwawancarai di lokasi yang sama.

    “Memang Arab Saudi ini kebutuhan busnya luar biasa besarnya. Kadang-kadang kapasitasnya kita juga, kalau tiba-tiba mereka pesan ratusan, ribuan, ya kita nggak jualan ke yang lain kalo gitu,” tambah Stefan.

    Meski belum bisa menembus pasar Arab Saudi, sejauh ini produk-produk bus Laksana telah menembus pasar internasional seperti Fiji, Timor Leste, Bangladesh, Laos, dan Sri Lanka.

    (lua/dry)

  • Daftar Terbaru 24 Negara yang Kena Tarif Trump, Indonesia Turun Jadi 19%

    Daftar Terbaru 24 Negara yang Kena Tarif Trump, Indonesia Turun Jadi 19%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi menurunkan besaran tarif impor atas produk asal Indonesia menjadi 19%, dari sebelumnya 32%. Tarif untuk Indonesia itu sejauh ini menjadi yang paling rendah dibandingkan negara-negara kawasan Asia lainnya.

    Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump usai mencapai kesepakatan bilateral dengan Indonesia, menyusul negosiasi intensif antara kedua negara.

    Penurunan tarif ini terjadi setelah Presiden RI Prabowo Subianto turun tangan langsung dalam proses perundingan dengan Trump. Keduanya disebut telah menjalin komunikasi diplomatik untuk meredakan ketegangan dagang yang sempat menguat dalam beberapa pekan terakhir.

    Trump mengatakan, hasil perundingan ini menguntungkan bagi AS, karena barang-barang ekspor dari Negeri Paman Sam tidak dikenai pajak oleh Indonesia. 

    “Mereka membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih mengutip Bloomberg, Rabu (16/7/2025).

    Selain itu, Trump juga menyatakan bahwa Indonesia wajib membeli produk-produk asal AS senilai lebih dari US$19 miliar, termasuk 50 unit pesawat Boeing.

    Melalui unggahan di media sosial, Trump mengatakan dari total nilai pembelian tersebut, sekitar US$15 miliar dialokasikan untuk energi dan US$4,5 miliar untuk produk pertanian AS.

    Dia juga menyebut bahwa sebagian besar dari pesawat Boeing yang dipesan Indonesia merupakan tipe 777, pesawat wide-body andalan pabrikan asal Amerika tersebut.

    Perlu diketahui, pemberlakuan tarif ini dijadwalkan dimulai pada 1 Agustus 2025 dan ditujukan sebagai tekanan agar negara-negara tersebut menyepakati ketentuan baru yang lebih menguntungkan bagi AS.

    Langkah penurunan tarif ini merupakan bagian dari strategi dagang AS yang lebih luas. Dalam sepekan terakhir, Trump telah mengirimkan surat pemberitahuan tarif baru kepada sejumlah negara mitra dagang. 

    Tarif Indonesia Terendah di Asia

    Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang berhasil menyelesaikan negosiasi dan keluar dengan skema tarif yang lebih ringan. Padahal, sebelumnya Indonesia diancam dikenai tarif hingga 32%.

    Sekretaris Kemenko Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso, mengonfirmasi bahwa Indonesia dan AS tengah menyusun pernyataan bersama terkait kesepakatan ini. Dalam pernyataan tersebut akan dijabarkan pula langkah-langkah non-tarif dan kerangka kerja komersial baru sebagai bagian dari hasil negosiasi.

    Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua tim negosiasi Indonesia, sebelumnya telah melakukan pertemuan maraton dengan sejumlah pejabat tinggi AS. Termasuk di antaranya Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Menteri Keuangan Scott Bessent.

    Kesepakatan dengan Indonesia menjadi kerangka dagang keempat yang diumumkan oleh Trump sejak kebijakan tarif baru mulai diluncurkan. Sebelumnya, AS telah mengamankan kesepakatan dagang dengan Inggris dan Vietnam, serta membuka kembali jalur perdagangan strategis dengan China.

    Secara regional, tarif 19% terhadap Indonesia menjadi salah satu yang terendah dibandingkan negara Asia lainnya. Produk dari Vietnam, misalnya, kini dikenai tarif 20% setelah sebelumnya mencapai 46%. Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan masing-masing dikenai tarif 25%, sementara Thailand dan Kamboja bahkan harus membayar hingga 36%.

    Trump juga mengumumkan bahwa barang-barang yang diduga sebagai hasil transshipment, yakni produk asal negara ketiga seperti China yang hanya menjalani perakitan ringan di negara lain akan dikenai tarif setinggi 40%. Kebijakan ini secara langsung menyasar Vietnam yang dianggap sebagai negara transit utama dalam rantai pasok global.

    Daftar Negara yang Kena Tarif Terbaru Trump per 1 Agustus 2025:

    1. Indonesia 19%

    2. Vietnam 20%

    3. Filipina 20%

    4. Malaysia 25%

    5. Jepang 25%

    6. Korea Selatan 25%

    7. Brunei 25%

    8. Thailand 36%

    9. Myanmar 40%

    10. Laos 40%

    11. Kamboja 36%

    12. Bangladesh 35%

    13. Moldova 25%

    14. Kazakhstan 25%

    15. Tunisia 25% 

    16. Afrika Selatan 30%

    17. Irak 30%

    18. Sri Lanka 30%

    19. Libya 30%

    20. Boznia & Herzegovina 30%

    21. Uni Eropa 30%

    22. Serbia 35%

    23. Kanada 35%

    24. Brasil 50%

  • Bus Listrik Buatan Laksana Meluncur, TKDN 41%

    Bus Listrik Buatan Laksana Meluncur, TKDN 41%

    Ungaran – Bus listrik buatan karoseri Laksana resmi diluncurkan. Peluncuran bus listrik karya anak bangsa ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-48 Laksana.

    Bus listrik Laksana ini dirancang untuk kebutuhan angkutan perkotaan. Dinamakan Nucleus 6, kendaraan ramah lingkungan ini hadir dengan teknologi kelistrikan terbaru yang mendukung efisiensi energi tinggi dan masa pakai yang lebih panjang.

    Bus ini dirancang memenuhi kebutuhan layanan seperti bus sekolah, shuttle bandara, dan transportasi karyawan. Nucleus 6 juga dirancang agar ramah pada penumpang penyandang disabilitas, dengan fitur seperti ramp, tempat duduk prioritas, serta pegangan tangan yang mudah dijangkau. Desain yang simple memudahkan bus bermanuver pada area dengan akses jalan terbatas dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

    “Peluncuran Nucleus 6 adalah wujud nyata kemampuan kami dalam memproduksi bus listrik di dalam negeri, dengan dukungan kolaborasi bersama mitra strategis seperti VKTR, Hyundai, Skywell, dan merek lainnya. Ini menjadi bukti bahwa industri dalam negeri mampu menjawab tantangan elektrifikasi transportasi publik secara mandiri dan berkelanjutan,” kata Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur Stefan Arman pada peluncuran Nucleus 6 di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025).

    Bus listrik Laksana diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 41% dan akan terus ditingkatkan. Ini menunjukkan komitmen Laksana dalam mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor dan secara aktif memperkuat daya saing industri dalam negeri meski di tengah gempuran produk bus utuh dan siap pakai, atau completely build up (CBU) dari luar negeri.

    Secara tampilan, Nucleus 6 memiliki bodi bus lebih ramping, dari pendahulunya seri E-Cityline, namun masih tetap memiliki ruang kapasitas penumpang yang sama.
    Desain terbaru seri Nucleus mengusung konsep yang modern dan fungsional, dengan garis-garis yang bersih dan proporsi yang seimbang. Setiap elemen dirancang untuk efisiensi tanpa mengorbankan estetika, mencerminkan karakter yang tegas namun tetap elegan.

    Bus listrik Laksana ini dirancang untuk kebutuhan angkutan perkotaan. Dinamakan Nucleus 6, kendaraan ramah lingkungan ini hadir dengan teknologi kelistrikan terbaru yang mendukung efisiensi energi tinggi dan masa pakai yang lebih panjang. Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Sentuhan modern terlihat dari detail lampu LED, pemilihan material ringan, hingga integrasi teknologi terkini. Hasilnya adalah kendaraan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga relevan dengan kebutuhan mobilitas saat ini.

    Selama hampir lima dekade, Laksana telah memproduksi ribuan unit bus medium hingga big bus premium untuk keperluan pariwisata, transportasi antar kota (AKAP), hingga sistem angkutan massal seperti Transjakarta.

    Produk-produk Laksana tidak hanya mendominasi jalanan di Indonesia, tapi juga telah menembus pasar internasional seperti Fiji, Timor Leste, Bangladesh, Laos, dan Sri Lanka.
    Saat ini, Laksana memproduksi sekitar 1.200 hingga 1.500 unit bus setiap tahunnya, dengan lebih dari 1.000 unit di antaranya melayani ratusan halte Transjakarta, membuktikan skala produksi dan kontribusi nyata terhadap sistem transportasi publik Indonesia.

    Sebagai langkah strategis ke depan, Laksana juga tengah membangun pusat riset dan pengembangan (R&D Center). Fasilitas ini akan menjadi ruang kolaboratif antara Laksana dengan berbagai mitra teknologi, termasuk pengembang sistem kelistrikan dan institusi pendidikan, untuk menciptakan solusi transportasi masa depan yang efisien, hijau, dan berbasis produksi lokal.

    “Kami berharap dengan hadirnya pusat riset dan pengembangan, serta sinergi strategis bersama para APM bus listrik di Indonesia seperti contohnya VKTR yang berada di Magelang, kami tidak hanya memproduksi bus, tetapi membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mulai dari manufaktur, distribusi, hingga layanan purnajual. Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk mempercepat transformasi transportasi hijau di Indonesia, sejalan dengan target pengurangan emisi nasional,” tambah Stefan.

    Di tengah ketatnya persaingan global dan banjirnya produk impor, kehadiran Nucleus 6 menjadi penegasan bahwa industri lokal yang didukung oleh teknologi, inovasi, dan kolaborasi strategis memiliki kapasitas untuk bersaing sejajar dengan produk internasional.

    Laksana pun meyakini bahwa masa depan transportasi Indonesia harus dibangun dari dalam negeri, oleh tangan talenta lokal, dan untuk kemajuan masyarakat secara luas.

    (lua/rgr)

  • Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang

    Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah bergerak stabil di tengah ketidakpastian perang dagang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai nilai tukar (kurs) Rupiah cenderung bergerak datar atau stabil (sideways) di tengah ketidakpastian terkait perang dagang.

    Bahkan, ketika Trump mengumumkan bahwa Indonesia dikenai tarif sebesar 32 persen pada 1 Agustus 2025, pergerakan Rupiah masih cukup stabil.

    “Sentimen menguat pada sesi Asia setelah Presiden AS (Amerika Serikat) Donald Trump mengancam akan memberikan blanket tariff sebesar 15-20 persen kepada mitra dagangnya,” kata dia kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Mengutip Anadolu, Presiden AS Donald Trump pada Rabu (9/7), mengumumkan bahwa Washington akan mengenakan tarif sebesar 20-30 persen untuk barang-barang dari tujuh negara yang akan dimulai pada 1 Agustus 2025.

    Filipina akan dikenakan tarif sebesar 20 persen, Brunei dan Moldova 25 persen, sedangkan Sri Lanka, Irak, Aljazair, dan Libya akan dikenakan tarif 30 persen.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus.

    Trump kemudian mengumumkan tarif untuk belasan negara, termasuk 25 persen untuk Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia. Lalu 30 persen untuk Afrika Selatan dan Bosnia dan Herzegovina, serta 32 persen untuk Indonesia.

    AS akan mengenakan tarif 35 persen untuk Serbia dan Bangladesh, lalu 36 persen untuk Kamboja dan Thailand, serta 40 persen untuk Laos dan Myanmar.

    Presiden AS itu juga mengenakan tarif sebesar 35 persen atas barang-barang impor dari Kanada mulai 1 Agustus.

    “Di tengah sentimen perang dagang tersebut, Rupiah hanya bergerak dalam rentang Rp16.210-16.248 per dolar, dan ditutup menguat 0,04 persen (atau 6 poin) ke level Rp16.218 per dolar AS (dari sebelumnya Rp16.212 per dolar AS),” ujar Josua.

    Pada pekan depan, Rupiah akan dipengaruhi oleh rilis dari inflasi AS, pertumbuhan ekonomi Tiongkok, serta pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia). Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan minggu depan dalam rentang Rp16.175-Rp16.275 per dolar AS.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru melemah tipis ke level Rp16.221 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Siap-Siap! Harga Uniqlo Bakal Makin Mahal Imbas Tarif Trump

    Siap-Siap! Harga Uniqlo Bakal Makin Mahal Imbas Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Brand pakaian asal Jepang, Uniqlo, mengakui kebijakan Tarif Trump yang tinggi akan berdampak besar pada operasional bisnis mereka mulai akhir tahun ini. 

    Dikutip dari Bloomberg, Jumat (11/7/2025) untuk menekan ongkos produksi Uniqlo berencana menaikkan harga beberapa produknya. Adapun, tarif Trump untuk barang asal Jepang dikenai 25%. 

    Terlebih, Uniqlo memiliki sejumlah fasilitas produksi di berbagai negara yang juga dikenakan tarif tinggi oleh Amerika Serikat (AS), termasuk Indonesia, China, Vietnam, Bangladesh, India, dan lainnya. 

    Manajemen Keuangan PT Fast Retailing, induk usaha Uniqlo, Takeshi Okazaki mengagakan dampak dari kebijakan Trump tersebut sulit dihindari. 

    “Akan sulit untuk menyerap semua biaya. Pendekatan kami adalah menaikkan harga jika memungkinkan dan bukan di tempat yang tidak memungkinkan, sementara pada akhirnya berfokus pada menciptakan bisnis berkelanjutan yang menghasilkan keuntungan dengan aman,” lanjutnya.

    Mayoritas produk Uniqlo yang dijual di AS diproduksi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Namun mulai 1 Agustus, Sri Lanka sebagai salah satu eksportir pakaian utama ke AS akan dikenakan tarif 30%, menurut surat pemberitahuan dari Trump pada Rabu lalu. 

    Vietnam, pesaing utama Sri Lanka, juga akan terkena tarif 20%, sementara pengiriman tidak langsung melalui Vietnam akan dikenakan tarif lebih tinggi yakni 40%.

    Meski demikian, Uniqlo memperkirakan dampak tarif pada tahun fiskal ini masih terbatas. Hal ini karena perusahaan telah mengirimkan banyak stok lebih awal ke AS.

    “Dampak FY2025 kemungkinan akan terbatas, apa pun tarifnya,” tulis perusahaan dalam laporan pendapatannya.

    Dalam periode tiga bulan hingga 31 Mei, Fast Retailing mencatat kenaikan laba operasi sebesar 1,4% menjadi JP¥146,7 miliar atau sekitar US$1 miliar. Namun angka tersebut masih di bawah ekspektasi analis sebesar JP¥ 153,8 miliar, menurut data jajak pendapat LSEG.

    Sebagai informasi, Uniqlo yang bermula dari satu toko kecil di Hiroshima 40 tahun lalu, kini telah berkembang menjadi lebih dari 2.500 gerai di seluruh dunia. Perusahaan itu menjual pakaian kasual seperti jaket bulu dan kemeja katun yang sebagian besar diproduksi di Cina dan wilayah Asia lainnya.

    Namun, model bisnis yang mengandalkan produksi murah dari Asia itu kini menghadapi tekanan akibat kebijakan tarif dari Trump dan menurunnya permintaan di pasar Cina.

    Uniqlo kini mulai mengalihkan fokus pertumbuhannya ke wilayah Amerika Utara dan Eropa. Cina, yang merupakan pasar internasional terbesar mereka dengan lebih dari 900 toko, kini menunjukkan tanda-tanda pelemahan permintaan.

  • 5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam: Tambah Musuh Lagi-Sanksi Pejabat PBB

    5 Update Aksi Trump dalam 24 Jam: Tambah Musuh Lagi-Sanksi Pejabat PBB

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus mengambil sejumlah kebijakan yang kontroversial. Tak cuma dalam bidang ekonomi dan perdagangan, orang nomor satu AS itu juga mengambil manuver yang memicu polemik dari segi politik.

    Berikut sejumlah kebijakan Trump sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Kamis (10/7/2025):

    1. Beri Sanksi Pejabat PBB

    Trump menjatuhkan sanksi kepada Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francesca Albanese. Hal ini dilakukan atas dokumentasi Albanese mengenai pelanggaran Israel terhadap Palestina selama perang di Gaza.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan sanksi tersebut pada hari Rabu (9/7/2025). Ia menuduh Albanese melancarkan sejumlah aksi yang menyudutkan AS dan Israel dan mengutip dorongan figur asal Italia itu untuk penuntutan pejabat Israel di Mahkamah Internasional (ICC) sebagai dasar hukum untuk sanksi tersebut.

    “Albanese telah melancarkan kampanye perang politik dan ekonomi melawan AS dan Israel,” ucapnya dikutip Al Jazeera.

    “Bias tersebut telah terlihat jelas sepanjang kariernya, termasuk merekomendasikan agar ICC, tanpa dasar yang sah, mengeluarkan surat perintah penangkapan yang menargetkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.”

    Rubio juga menyoroti laporan terbaru Albanese yang mendokumentasikan peran perusahaan internasional, termasuk perusahaan AS, dalam serangan Israel di Gaza, yang ia gambarkan sebagai genosida.

    “Kami tidak akan menoleransi kampanye perang politik dan ekonomi ini, yang mengancam kepentingan dan kedaulatan nasional kami,” ujar diplomat tinggi AS tersebut.

    2. Jatuhkan Tarif 50% ke Brasil, Presiden Balas Dendam

    Trump menjatuhkan tarif 50% kepada ekonomi terbesar Amerika Selatan, Brasil, mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini tercantum dalam sebuah surat yang dikirimkan Trump kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Rabu (9/7/2025).

    Mengutip Reuters, Trump melampiaskan kemarahan atas apa yang disebutnya sebagai persidangan “Perburuan Penyihir” terhadap pendahulu Lula yang berhaluan kanan, Jair Bolsonaro. Ia juga memerintahkan penyelidikan praktik perdagangan tidak adil yang dapat menyebabkan tarif yang lebih tinggi lagi.

    Trump kemudian juga mengkritik “Perintah Sensor yang RAHASIA dan MELANGGAR HUKUM terhadap platform Media Sosial AS,” yang merujuk pada putusan Mahkamah Agung Brasil baru-baru ini yang dapat meminta pertanggungjawaban platform media sosial atas konten penggunanya.

    “Serangan licik Brasil terhadap Pemilu Bebas, dan Hak Kebebasan Berbicara fundamental warga Amerika,” tuturnya dalam surat tersebut.

    “Harap dipahami bahwa angka 50% jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk mencapai Kesetaraan yang harus kita miliki dengan Negara Anda. Dan ini diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan yang parah dari rezim saat ini.”

    Atas manuver ini, Lula kemudian mengunggah balasan di akun X-nya. Dalam unggahan tersebut, Lula mengatakan Brasil adalah negara berdaulat yang tidak akan menerima kendali siapa pun.

    Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa dalam hal ini, setiap kenaikan tarif sepihak akan direspons berdasarkan Undang-Undang Timbal Balik Ekonomi Brasil. Ia mengancam pembalasan dilakukan tanpa kompromi.

    “Kedaulatan, rasa hormat, dan pembelaan tanpa kompromi terhadap kepentingan rakyat Brasil adalah nilai-nilai yang memandu hubungan kita dengan dunia,” ujar Lula.

    3. Jatuhkan Tarif ke Negara Lain, Ada Tetangga RI

    Selain Brasil, Trump juga mengunggah tujuh surat terkait tarif melalui Truth Social, seperti ke pemimpin Aljazair, Brunei, Filipina, Irak, Libya, Moldova dan Sri Lanka. Rentang tarif yang dijatuhkan berkisar antara 20% hingga 30%.

    Mengutip CNBC International, surat-surat dua halaman tersebut sebenarnya hampir identik yang ditandatangani Trump Senin. Selain Indonesia, surat sebelumnya dikirimkan ke Jepang, Korea Selatan (Korsel), Malaysia, Kazakhstan, Afrika Selatan, Laos, Myanmar, Bosnia dan Herzegovina, Tunisia, Bangladesh, Serbia, Kamboja, dan Thailand.

    Surat-surat tersebut mencatat bahwa AS “mungkin” akan mempertimbangkan penyesuaian tarif baru. “Tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda,” tulis Trump, Kamis (10/7/2025).

    Semua surat tersebut menyatakan bahwa tarif tersebut “jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk menghilangkan disparitas Defisit Perdagangan yang kami miliki dengan negara Anda”. Trump sendiri sering mengklaim bahwa defisit perdagangan menunjukkan “AS sedang dimanfaatkan” meskipun banyak pakar tidak sependapat.

    4. Tetapkan Tarif 50% pada Primadona RI

    Trump mengatakan akan mengenakan tarif 50% pada impor tembaga mulai 1 Agustus mendatang. Hal ini didasari penilaian potensi ancaman keamanan nasional mengingat pentingnya logam tersebut dalam rantai pasok industri strategis.

    “Saya mengumumkan TARIF 50% untuk Tembaga, berlaku efektif 1 Agustus 2025, setelah menerima PENILAIAN KEAMANAN NASIONAL yang kuat,” tulis Trump di akun media sosialnya, Truth Social, dikutip Kamis (9/7/2025).

    “Tembaga diperlukan untuk Semikonduktor, Pesawat Terbang, Kapal, Amunisi, Pusat Data, Baterai Litium-ion, Sistem Radar, Sistem Pertahanan Rudal, dan bahkan Senjata Hipersonik, yang banyak di antaranya sedang kami produksi. Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan,” jelasnya lagi.

    Pengumuman ini membuat harga tembaga naik 2,62%. Hal tersebut memperpanjang kenaikannya dari sesi sebelumnya ketika melonjak 13,12% dan mencatat kenaikan satu hari terbaiknya sejak 1989.

    Harga tembaga berjangka acuan tiga bulan di London Metal Exchange turun 1,63% menjadi US$9.630,50 per ton pada pukul 09.20 waktu Singapura. Angka tersebut mencerminkan premi yang luar biasa lebar yang berkembang antara tembaga AS dan logam di tempat lain.

    Sementara itu, menurut lembaga Benchmark Mineral Intelligence yang berbasis di London, konsumen AS kemungkinan membayar sekitar US$15.000 per metrik ton untuk tembaga. Di data yang sama, seluruh dunia membayar sekitar US$10.000 pada bulan Agustus.

    Mengutip CNBC International, tembaga adalah logam ketiga yang paling banyak dikonsumsi secara global, setelah besi dan aluminium. Menurut data dari Survei Geologi AS, negeri itu mengimpor hampir setengah dari tembaga yang digunakannya, dengan sebagian besar berasal dari Chili, diikuti Kongo, Peru, China, dan Indonesia.

    5. Mau Bom Moskow dan Beijing

    Trump dilaporkan sempat memberikan ancaman bagi Rusia dan China. Ancaman ini muncul di sebuah rekaman yang direkam tahun lalu di depan pertemuan tertutup dengan para donor.

    Saat itu, Trump mengatakan berusaha menghalangi Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina dengan mengancam akan “mengebom habis-habisan Moskow” sebagai balasan.

    “Dengan Putin, saya berkata, ‘Jika Anda pergi ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow’. Saya katakan, ‘saya tidak punya pilihan’,’” kata Trump dalam sebuah penggalangan dana untuk tahun 2024, menurut rekaman audio tersebut, dikutip dari CNN International dan CNBC International, Kamis (10/7/2025).

    “Lalu (Putin) berkata, seperti, ‘Saya tidak percaya Anda.’ Tapi dia hanya percaya 10%.”

    Trump kemudian mengklaim bahwa ia menyampaikan peringatan serupa kepada Presiden China, Xi Jinping tentang potensi invasi ke Taiwan. Ia mengatakan kepadanya bahwa AS akan mengebom Beijing sebagai balasannya.

    “Saya mengatakan hal yang sama kepada (Presiden China Xi Jinping). Saya bilang, Anda tahu, kalau Anda masuk ke Taiwan, saya akan mengebom Beijing habis-habisan,” tambah Trump. “Saya bilang, saya tak punya pilihan lain, saya harus mengebom Anda,” tegasnya.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gerebek Scam Centre, Pakistan Tangkap 149 Tersangka Termasuk 71 WNA

    Gerebek Scam Centre, Pakistan Tangkap 149 Tersangka Termasuk 71 WNA

    Islamabad

    Kepolisian Pakistan melakukan penggerebekan terhadap sebuah scam centre yang terlibat dalam jaringan penipuan besar-besaran. Sedikitnya 149 orang ditangkap dalam penggerebekan itu, termasuk 71 warga negara asing (WNA).

    Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025), mengatakan terdapat 48 warga negara China di antara para WNA yang ditangkap terkait scam centre tersebut.

    “Dalam penggerebekan tersebut, sebuah call center besar ditemukan, yang terlibat dalam skema Ponzi dan penipuan investasi,” kata Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional dalam pernyataannya.

    “Melalui jaringan penipuan ini, masyarakat ditipu dan sejumlah besar uang dikumpulkan secara ilegal,” sebut pernyataan tersebut.

    Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional mengatakan penggerebekan itu dilakukan berdasarkan informasi tentang jaringan penipuan tersebut, yang beroperasi di kota Faisalabad — sebuah pusat manufaktur di wilayah timur Pakistan.

    Disebutkan bahwa penggerebekan itu dilakukan terhadap kediaman Tasheen Awan, yang merupakan mantan kepala jaringan listrik kota tersebut.

    Semua orang yang ditangkap dalam penggerebekan kini berada dalam penahanan otoritas Pakistan.

    Disebutkan Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional bahwa para tersangka yang ditangkap itu terdiri atas 78 warga Pakistan dan 71 warga negara asing (WNA), yang mencakup 48 warga negara China, kemudian beberapa warga negara Nigeria, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, Zimbabwe, dan Myanmar.

    Sebanyak 18 orang dari total 149 orang yang ditangkap, menurut Badan Investigasi Kejahatan Siber Nasional, berjenis kelamin perempuan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini