Negara: Spanyol

  • Astronaut Nangis Lihat Bumi dari Luar Angkasa, Ini yang Terjadi

    Astronaut Nangis Lihat Bumi dari Luar Angkasa, Ini yang Terjadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemanasan global menjadi isu utama dunia karena menyangkut keselamatan umat manusia. Hal tersebut juga menjadi sorotan seorang astronaut yang melihat keadaan Bumi saat berada di antariksa.

    Megan McArthur mengaku cemas terhadap lingkungan bumi yang kian mengkhawatirkan. Beberapa tahun lalu, Ia melihat keadaan Bumi dari stasiun antariksa International Space Station (ISS).

    Hal itu membuatnya menangis karena melihat efek perubahan iklim dan pemanasan global di Bumi.

    Keadaan tersebut menyebabkan banyak kebakaran di beberapa wilayah. Salah satu kebakaran yang terlihat dari citra satelit terjadi Amerika Serikat (AS). Begitu juga dengan negara lain seperti Siberia, Yunani, Spanyol, hingga Pacific Northwest.

    AS juga merekrut petugas kebakaran agar jumlahnya cukup. Turki dikabarkan cukup terpukul dengan kebakaran yang terjadi.

    “Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat,” ujar McArthur, dikutip dari Insider.

    Dia mengatakan sejumlah ilmuwan telah memberi peringatan sebelumnya soal kebakaran hutan. McArthur menambahkan butuh kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Selama bertahun-tahun para ilmuwan dunia telah membunyikan bel alarm ini. Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Butuh seluruh komunitas global untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.

    Bukan hanya kebakaran, hutan hujan di Brazil terancam mengalami deforestasi. Bahkan menurut Simon Evans dari Carbon Brief, bencana tersebut telah berlangsung beberapa waktu sebelumnya.

    Deforestasi sendiri dilakukan untuk mengalihfungsikan lahan. Misalnya diperuntukkan untuk pertanian, peternakan hingga kawasan tinggal atau perkotaan.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 1.640 Hektar Hutan di Spanyol Kebakaran Akibat Cuaca Panas

    1.640 Hektar Hutan di Spanyol Kebakaran Akibat Cuaca Panas

    Madrid

    Pasukan pemadam kebakaran tengah ‘berperang’ memadamkan dua peristiwa kebakaran hutan di Spanyol barat laut. Seluas 1.640 hektar lahan hutan di Spanyol terbakar dalam peristiwa yang dipicu oleh kondisi kering dan suhu cuaca tinggi.

    Dilansir AFP, Minggu (21/9/2025), kebakaran hutan pertama terjadi di Galicia. Sebanyak 82 brigade dan 25 pesawat pengebom air sedang menangani kebakaran yang terjadi sejak Kamis. Di titik ini, si jago merah telah menghanguskan sekitar 1.400 hektar lahan hutan.

    Sementara itu, sebanyak 34 brigade dan 17 pesawat sedang memadamkan kobaran api di provinsi tetangga Ourense, yang juga terbakar sejak Kamis. Kebakaran hutan di titik ini telah menghanguskan sekitar 240 hektar.

    Kedua kebakaran itu telah diklasifikasikan sebagai “status dua”, yang menandakan ancaman terhadap area permukiman. Puluhan orang dievakuasi pada Jumat malam kemarin, meskipun sebagian besar telah kembali ke rumah.

    Kebakaran hutan terjadi ketika Spanyol mengalami suhu yang lebih hangat dari biasanya, dengan beberapa wilayah Galicia melebihi 30°C dalam beberapa hari terakhir.

    Suhu diperkirakan akan turun pada Sabtu sore waktu Spanyol, dengan hujan diperkirakan akan membantu upaya pemadaman kebakaran.

    Spanyol bagian barat dan barat laut bersama dengan negara tetangganya, Portugal, dilanda kebakaran hutan dahsyat pada musim panas ini.

    Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa melaporkan ada empat orang tewas di masing-masing negara, dengan hampir 330.000 hektar lahan terbakar di Spanyol dan hampir 250.000 hektar di Portugal hanya dalam beberapa minggu belakangan.

    (fas/fas)

  • Portugal akan Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina

    Portugal akan Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina

    JAKARTA – Pemerintah Portugal akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada Minggu (21/9). Portugas menyusul sejumlah negara yang akan mengumumkan pengakuan terhadap negara Palestina pada sidang umum PBB.

    “Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Portugal akan mengakui Negara Palestina, sebagaimana telah disampaikan Menteri Paulo Rangel awal pekan ini. Deklarasi Resmi Pengakuan Negara Palestina akan berlangsung pada Minggu, 21 September, sebelum Konferensi Tingkat Tinggi pekan depan,” demikian disampaikan kementerian tersebut dilansir ANTARA dari Sputnik, Sabtu, 20 September.

    Sebelumnya, pada 25 Juli, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.

    Selanjutnya, pada 28–30 Juli, konferensi internasional tingkat tinggi tentang Palestina digelar di New York dengan Prancis dan Arab Saudi sebagai ketua bersama.

    Usai konferensi tersebut, Kementerian Luar Negeri Prancis menerbitkan pernyataan bersama para menteri luar negeri dari 15 negara Barat yang menyerukan pengakuan negara Palestina.

    Hingga kini, Negara Palestina telah diakui oleh 147 negara, termasuk Rusia. Pada 2024, Amerika Serikat memveto keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam tahun yang sama, sepuluh negara telah mengakui Palestina, antara lain Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.

    Rusia menegaskan bahwa penyelesaian konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara yang disetujui PBB. Skema ini mencakup pembentukan negara Palestina dalam perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

  • Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jakarta

    MotoGP Jepang 2025 memang bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Namun, biar tak kelewatan serunya kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Jepang 2025.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 akan dimulai Jumat (26/9) melalui sesi latihan bebas. Perlombaan kemudian berlanjut ke kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (27/9), lalu ditutup balapan inti pada Minggu (28/9).

    MotoGP Jepang 2025 mustahil dilewatkan begitu saja. Sebab, balapan tersebut kemungkinan besar menjadi momen penguncian gelar juara untuk pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. The Baby Alien berpeluang besar mengamankan gelar kesembilannya di sana.

    Jadwal MotoGP Jepang 2025. Jangan lupa Sprint Race digelar siang hari. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa mengunci gelar di Motegi jika mengungguli Alex Marquez setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Lantas, akankah Marc Marquez mampu mengunci gelar di Sirkuit Motegi, akhir pekan depan? Atau justru adiknya yang mampu membuat kejutan? Biar tak penasaran, berikut kami rangkum jadwalnya!

    Jadwal MotoGP Jepang 2025

    Jumat, 26 September 2025

    07.00-07.35 WIB: Free Practice (FP1) Moto307.50-08.30 WIB: Free Practice (FP1) Moto208.45-09.30 WIB: Free Practice (FP1) MotoGP11.15-11.50 WIB: Practice (P) Moto312.05-12.45 WIB: Practice (P) Moto213.00-14.00 WIB: Practice (P) MotoGP

    Sabtu, 27 September 2025

    06.40-07.10 WIB: Free Practice (FP2 Moto307.25-07.55 WIB: Free Practice (FP2 Moto208.10-08.40 WIB: Free Practice (FP2) MotoGP08.50-09.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP09.15-09.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP10.50-10.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto311.15-11.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto311.45-12.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto212.10-12.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto213.00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 lap)

    Minggu, 28 September 2025

    07.40-07.50 WIB: Warm-up08.00-08.35 WIB: Rider Fan Parade09.00 WIB: Race Moto3 (17 lap)10.15 WIB: Race Moto2 (19 lap)12.00 WIB: Race MotoGP (24 lap).

    (sfn/din)

  • Resmi! Alex Marquez Dapat Motor Ducati Spek Pabrikan Tahun Depan

    Resmi! Alex Marquez Dapat Motor Ducati Spek Pabrikan Tahun Depan

    Jakarta

    Alex Marquez dan Gresini Racing mendapat kado istimewa untuk musim 2026. Ducati resmi memberikan motor dengan spesifikasi pabrikan untuk sang pebalap asal Spanyol. Itu merupakan sebuah penghargaan atas performa impresif Alex sepanjang musim ini.

    Sementara sang kakak, Marc Marquez, hampir pasti mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, Alex masih jadi satu-satunya pebalap lain yang secara matematis berpeluang dalam perebutan gelar. Saat ini, ia menunggangi Desmosedici GP24 yang berusia satu tahun, namun hasil yang ditorehkannya justru mencuri perhatian.

    Musim 2025 jadi titik balik karier Alex. Ia mencatat kemenangan grand prix kelas utama pertamanya di Jerez dan Catalunya, ditambah sejumlah kemenangan sprint. Secara keseluruhan, Alex sukses meraih 21 podium dari 32 balapan. Catatan ini membuatnya unggul 93 poin atas Francesco Bagnaia dalam persaingan di posisi runner-up.

    Alex Marquez tampil impresif sepanjang musim 2025 Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    “Merupakan suatu kehormatan bisa membalap dengan motor pabrikan bersama Tim Gresini,” bilang Alex. “Tim ini telah bekerja dengan sangat baik selama beberapa musim terakhir, dan saya yakin ini adalah hadiah untuk semua orang – untuk saya sendiri dan seluruh tim,” sambungnya seperti dikutip dari Crash.

    “Ini adalah langkah maju menuju impian kami dan menjadi lebih baik lagi di tahun 2026. Saya ingin berterima kasih kepada Nadia, tim, dan tentu saja Gigi dan Ducati, yang telah membuat saya merasa penting setiap saat,” tambahnya.

    Sebelumnya, hanya Fabio di Giannantonio dari VR46 yang mendapatkan akses ke motor Desmosedici dengan spek pabrikan di luar tim utama Ducati Lenovo. Kini, Alex akan bergabung dalam barisan elit itu.

    “Musim Alex Marquez sangat mengesankan,” ujar Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna. “Setelah serangkaian evaluasi, Ducati Corse memutuskan untuk meningkatkan dukungan kami agar pebalap dan timnya dapat terus berkembang,” ungkap Gigi.

    Pemilik Gresini Racing Nadia Padovani pun menyambut gembira keputusan ini. “Saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan Gigi Dall’Igna atas kepercayaan yang diberikan kepada Alex dan tim kami. Ini berita yang sangat penting,” ucapnya.

    Dengan dukungan penuh Ducati, Alex Marquez bertekad melangkah lebih jauh musim depan. Dengan dukungan motor spek pabrikan, bisa saja Alex Marquez bertarung sengit dengan kakaknya Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara dunia.

    (lua/lth)

  • Marc Marquez Kejar Kemenangan Ke-100

    Marc Marquez Kejar Kemenangan Ke-100

    JAKARTA – Marc Marquez akan meraih kemenangan ke-100 dalam kariernya jika dia berhasil melewati garis finis paling pertama dalam balapan MotoGP Jepang 2025 pada akhir bulan ini.

    Balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi dijadwalkan berlangsung pada 26-28 September 2025. Ini merupakan seri ke-17 dalam kalender balapan musim ini.

    Marquez datang ke sana dengan catatan sudah mengantongi 99 kemenangan dalam kejuaraan dunia balap motor semua kategori. Kemenangan terbaru dia dapat di MotoGP San Marino 2025, Italia, pada akhir pekan kemarin.

    Jika berhasil keluar sebagai juara dalam akhir pekan di Twin Ring Motegi maka pebalap Spanyol itu menjadi pebalap ketiga dalam sejarah yang bisa mencapai prestasi 100 kemenangan.

    Dia berada di belakang Valentino Rossi dengan 115 kemenangan dan Giacomo Agostini yang punya 122 kemenangan. Marquez saat ini sudah melewati legenda Spanyol, Angel Nieto, yang punya koleksi 90 kemenangan.

    Agostini, yang mengoleksi 15 gelar juara dunia sepanjang kariernya, menunjukkan dominasi mutlak dari tahun 1968 sampai 1970-an, dengan kemenangan terakhirnya diraih pada 1976 di Jerman bersama MV Agusta di kelas 500cc.

    Adapun Valentino Rossi pertama kali naik podium di Grand Prix Republik Ceko 1996 di kelas 125cc. Dia lalu meraih kemenangan terakhir pada 2017 di MotoGP Belanda.

    Dominasi yang diperlihatkan Marquez sejauh musim ini membuat dia terlihat mudah membuat sejarah di Jepang. Selain itu, ada kemungkinan dia juga akan mengunci gelar juara dunia di sana.

    Saat ini pebalap berjuluk Baby Alien itu memuncaki klasemen dengan koleksi 512 poin. Dia unggul sebanyak 182 poin dari adik kandungnya Alex Marquez yang mengisi posisi kedua.

    Balapan di Jepang merupakan match point buat Marquez. Dia memang belum bisa mengunci gelar pada saat Sprint Race sekalipun menang, tetapi balapan utama bisa menjadi kunci buatnya.

    Skenarionya, dia hanya perlu menambah selisih poin dengan sang adik menjadi 185, maka gelar juara dunia MotoGP ketujuh dalam perjalanan kariernya akan didapat.

    Untuk bisa mengunci gelar, Marquez hanya butuh menang dalam balapan Sprint Race pada Sabtu, 27 September 2025, dan harus finis lebih baik dari adiknya dalam balapan utama di keesokan harinya.

  • Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, berpeluang besar meraih juara dunia MotoGP 2025. Bahkan, The Baby Alien bisa merayakan gelar kesembilannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana hitung-hitungannya?

    Secara matematis, Marc Marquez lebih berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan depan. Namun, jika rencana tersebut meleset, dia kemungkinan baru bisa meraihnya di seri berikutnya, yakni di MotoGP Mandalika.

    “Marc Márquez memang bisa mengunci gelar di Motegi. Namun jika tidak, maka Mandalika hampir pasti akan menjadi tempat penentuan,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dikutip Jumat (19/9).

    “Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP,” tambahnya.

    Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Marc Marquez saat ini telah mengoleksi 512 poin. Sementara adiknya, Alex Márquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih keduanya mencapai 182 poin!

    Secara hitung-hitungan, Marc bisa mengunci gelar di Motegi jika dia mengungguli Alex setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Alex Marquez dan Marc Marquez. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

    Untuk menunda penentuan hingga pasca-Mandalika, Alex harus memangkas selisih minimal 34 poin dalam dua seri (Motegi + Mandalika). Artinya, Alex mesti meraih kemenangan beruntun dengan poin penuh, sementara Marc gagal meraih poin sama sekali. Situasi seperti ini sangat sulit terjadi mengingat Marc konsisten sepanjang musim.

    Dengan demikian, kemungkinan besar, jika tidak di Motegi, maka Mandalika akan menjadi saksi sejarah penobatan juara dunia MotoGP 2025.

    “Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika. Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan,” kata Priandhi.

    (sfn/dry)

  • Beda Pandangan Jerman dan Spanyol Soal Konflik Gaza

    Beda Pandangan Jerman dan Spanyol Soal Konflik Gaza

    Jakarta

    Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa Jerman dan Spanyol mengakui adanya “perbedaan pandangan” serta memiliki “penilaian yang berbeda” terkait konflik di Gaza.

    Pernyataan ini disampaikan Merz saat bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Madrid pada hari Kamis (18/09), di tengah pembahasan mengenai kemungkinan sanksi terhadap Israel atas krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Palestina.

    Sejumlah negara anggota Uni Eropa telah menyatakan dukungan untuk sanksi, sementara Jerman tetap menjadi penentang utama.

    Merz, yang berasal dari kubu konservatif, menegaskan bahwa Jerman berpihak pada Israel, meski menyebut respons militer Israel di Gaza sebagai tindakan yang tidak proporsional.

    Sementara itu, pemerintahan sayap kiri Spanyol di bawah Sanchez menjadi salah satu pengkritik paling vokal terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan operasi militer Israel di Gaza.

    “Kita boleh mengkritik pemerintah Israel, tetapi kita tidak boleh membiarkan kritik itu digunakan untuk menghasut kebencian terhadap orang Yahudi,” kata Merz, seraya menambahkan bahwa dirinya dan Sánchez sependapat dalam hal ini.

    Namun, Merz juga menegaskan bahwa Jerman tidak berencana mengikuti langkah Spanyol yang telah mengakui negara Palestina pada tahun 2024. Sánchez bahkan menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai “genosida” dan menyerukan pelarangan atlet Israel di ajang olahraga internasional.

    Jerman masih belum putuskan soal sanksi terhadap Israel

    Merz mengatakan bahwa Jerman akan menentukan sikapnya terkait sanksi Uni Eropa terhadap Israel sebelum pertemuan Uni Eropa di Kopenhagen pada Oktober mendatang. Ia menyebut bahwa tindakan Israel di Gaza tidak sebanding dengan tujuan yang diklaim.

    Namun, Jerman tidak sepakat bahwa tindakan tersebut merupakan genosida. Ia juga menambahkan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina belum menjadi opsi bagi Jerman saat ini.

    “Pemerintah Jerman akan segera menentukan sikap resmi terkait isu ini, yang kini jadi pembahasan di tingkat Uni Eropa. Minggu depan, kami akan membahasnya di kabinet, dan saya perkirakan kami sudah punya keputusan sebelum pertemuan dewan informal Uni Eropa pada 1 Oktober di Kopenhagen,” ujar Merz.

    Pelabuhan Italia blokir pengiriman bahan peledak ke Israel

    Sementara itu, di Italia, pemerintah Kota Ravenna mengumumkan bahwa mereka telah memblokir pengiriman bahan peledak yang ditujukan ke Israel.

    Ravenna, yang berada di wilayah Emilia-Romagna dan dipimpin oleh Partai Demokrat (oposisi kiri-tengah), mengambil langkah ini setelah mendapat informasi dari para pekerja pelabuhan.

    “Berkat keberanian para pekerja pelabuhan, kami mendapat informasi semalam tentang kedatangan dua kontainer hari ini,” kata Wali Kota Ravenna Alessandro Barattoni dalam pernyataan video yang diunggah di media sosial.

    Pemerintah Perdana Menteri Giorgia Meloni belum memberikan komentar langsung. Sebelumnya, Meloni menyatakan keprihatinan mendalam atas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza, dan memperingatkan bahwa hal tersebut bisa memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah.

    Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Pratama Indra

    Editor: Hani Anggraini

    (ita/ita)

  • Indonesia Tanpa Medali, Thailand Juara Umum Para Fencing World Cup 2025

    Indonesia Tanpa Medali, Thailand Juara Umum Para Fencing World Cup 2025

    SOLO – Thailand tak terbendung dan tampil sebagai juara umum Para Fencing World Cup 2025. Pada hari terakhir, Kamis, 18 September 2025, kejuaraan yang digelar di GOR Indoor Manahan, Solo, Thailand berhasil menambah dua medali emas. Sementara, Indonesia yang tampil di kandang sendiri gagal meraih medali

    Indonesia tampaknya harus banyak belajar dari Thailand yang mendominasi kejuaraan dunia cabang olahraga anggar kursi roda. Dari 10 atlet yang diturunkan, tidak ada satu pun yang menembus semifinal. Langkah atlet-atlet Indonesia terhenti di babak 8 besar dan babak 16 besar.

    Kegagalan itu menunjukkan bila Indonesia tertinggal jauh dengan Thailand. Ini tidak terlepas dengan kevakuman di cabang olahraga tersebut selama lebih dari enam tahun.

    Sebaliknya, Thailand yang memang spesialis cabang olahraga dengan kursi roda itu mampu mendominasi.

    Bahkan mereka akhirnya bisa menjadi juara umum setelah meraih dua emas dari kelas female saber team dan female epee team. Di nomor itu, Thailand menurunkan Saysunee Jana, Duean Nakprasit dan Thitirat Pengprasittipong.

    Di partai final kelas saber team, Saysunee Jana dkk. mengalahkan Georgia yang mengandalkan Nino Tibilashvili, Irma Khetsuriani dan Gvantsa Zadishvili. Sementara di kelas epee team, Thailand menang atas Britania Raya yang diwakili Gemma Colins dan Emily Holder.

    Dengan hasil itu, Thailand total meraih empat medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Disusul Hong Kong yang menjadi runner up dengan raihan tiga emas dan enam perunggu. Sementara, Korea Selatan yang menempati peringkat tiga mengantungi dua emas, dua perak dan enam perunggu.

    Pelatih Thailand, Nunta Chantasuvannasin, mengatakan raihan medali memang sudah sesuai target. Ini yang menjadikan Nunta merasa puas dengan keberhasilan atletnya mencapai target.

    “Kami senang dengan hasil ini dan tentu kami juga senang bisa bertanding di sini,” kata Nunta.

    “Terima kasih kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Semuanya membuat kami sangat nyaman. Venue bagus, fasilitasnya lengkap dan mereka juga memberikan kami makanan, minuman dan camilan,” ujar dia lagi.

    Nunta menuturkan, Thailand siap memberikan dukungan penuh kepada tim Indonesia yang baru menghidupkan lagi cabang olahraga anggar kursi roda, setelah sempat vakum.

    “Saya berharap Indonesia memiliki lebih banyak atlet kursi roda lagi. Kami dari tim Thailand akan membantu dan memberikan dukungan penuh. Tim Indonesia bisa datang dan kita bisa latihan bersama,” ujar Nunta.

    Indonesia Tidak Target Medali

    Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee Indonesia (NPC Indonesia), Rima Ferdianto, mengapresiasi keberhasilan Thailand yang mengungguli 16 negara lainnya.

    “Thailand menjadi juara, seperti yang sudah kami perkirakan. Di Paralimpiade 2024 Paris saja mereka bisa mendapatkan tiga medali emas. Jadi kita tidak terkejut kalau Thailand bisa juara umum,” tutur Rima Ferdianto.

    Terkait kegagalan Indonesia meski menjadi tuan rumah, Rima mengatakan Sri Lestari dkk. tidak diberikan target meraih medali. Kejuaraan ini menjadi ajang pembelajaran para atlet menuju ASEAN Para Games 2025.

    “Dari ajang ini para atlet sudah mengetahui kualitas dari atlet-atlet juara Paralimpiade itu seperti apa. Mudah-mudahan ke depannya ada atlet kita yang bisa meraih prestasi di level Asia Tenggara terlebih dahulu. Selanjutnya secara bertahap ke Asia dan mudah-mudahan ada yang bisa berpartisipasi di Paralimpiade Los Angeles 2028,” kata Rima.

    Sementara itu, Technical Delegate Para Fencing World Cup 2025, Udo Zielger, mengaku puas dengan penyelenggaraan kejuaraan di Kota Solo. Menurut Udo Zielger, pelaksanaan ajang yang berlangsung empat hari ini sudah melebihi ekspektasi dari World Para Fencing.

    “Saya mendengar hal-hal yang sangat baik dari semua atlet tentang kompetisi ini, mulai dari venue, tata letak venue, transportasi, hotel hingga makanan. Kami sangat menghargai upaya Indonesia dalam mempersiapkan semuanya. Ini jauh melebihi dari apa yang kami harapkan,” ucap Udo Zielger.

    Klasemen Akhir Perolehan Medali Para Fencing World Cup 2025

    Negara | Emas | Perak | Perunggu

    1. Thailand 4 3 4

    2. Hong Kong 3 0 6

    3. Korea Selatan 2 2 6

    4. Jepang 2 1 2

    5. Georgia 1 3 2

    6. Perancis 1 1 1

    7. Irak 1 0 0

    8. Latvia 1 0 0

    9. Jerman 0 2 1

    10. Britania Raya 0 2 1

    11. Spanyol 0 1 1

    12. Polandia 0 0 2

    13. India 0 0 1

    14. Indonesia 0 0 0

    15. Australia 0 0 0

    16. Argentina 0 0 0

    17. Amerika Serikat 0 0 0

  • Bantu ICC, Spanyol Akan Selidiki Pelanggaran HAM di Gaza

    Bantu ICC, Spanyol Akan Selidiki Pelanggaran HAM di Gaza

    Madrid

    Spanyol mengumumkan akan menyelidiki “pelanggaran hak asasi manusia di Gaza” untuk membantu Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang telah merilis surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat-pejabat Israel lainnya atas dugaan kejahatan perang.

    Kantor Jaksa Agung Spanyol dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (18/9/2025), mengatakan bahwa Jaksa Agung Spanyol Alvaro Garcia Ortiz telah “mengeluarkan dekrit untuk membentuk tim kerja yang bertugas menyelidiki pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional di Gaza”.

    Misi tim investigasi ini, menurut Kantor Jaksa Agung Spanyol, akan “mengumpulkan bukti dan menyediakannya bagi badan yang berwenang, sehingga memenuhi kewajiban Spanyol terkait kerja sama internasional dan hak asasi manusia”.

    “Menghadapi situasi terkini di wilayah Palestina, semua bukti, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat dikumpulkan di negara kami mengenai kejahatan yang dilakukan di Gaza harus disertakan (untuk potensi penggunaan dalam kasus ICC),” demikian pernyataan Kantor Jaksa Agung Spanyol.

    ICC telah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza.

    Spanyol juga telah bergabung dalam kasus di hadapan pengadilan dunia lainnya, Mahkamah Internasional (ICJ), yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

    Kedua pengadilan internasional yang berkantor di Den Haag itu menuai kritikan keras dari Israel dan sekutu-sekutunya. Pada Februari lalu, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada ICC, dengan menyebut pengadilan itu telah “menyalahgunakan wewenangnya” dengan merilis surat perintah penangkapan Netanyahu.

    Israel menggugat yurisdiksi ICC yang beranggotakan 125 negara dalam kasus tersebut.

    Langkah Spanyol ini diambil saat hubungan negara itu dengan Israel semakin memburuk beberapa waktu terakhir. Israel telah menarik pulang Duta Besarnya dari Madrid tahun lalu setelah Spanyol mengakui negara Palestina.

    Pekan lalu, Spanyol memanggil pulang Duta Besarnya dari Tel Aviv setelah Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menuduh Madrid melakukan antisemitisme. Perselisihan semakin memanas menyusul langkah-langkah yang diumumkan PM Pedro Sanchez untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai “genosida di Gaza”.

    Lihat juga Video: AS Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM Israel di Gaza

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)