Negara: Spanyol

  • Trump dan Presiden El-Sisi Bakal Pimpin KTT Perdamaian Gaza di Mesir

    Trump dan Presiden El-Sisi Bakal Pimpin KTT Perdamaian Gaza di Mesir

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi akan memimpin KTT perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, besok. Pertemuan untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina, itu akan dihadiri para pemimpin dunia dan juga Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dilansir kantor berita AFP, Minggu (12/10/2025), KTT perdamaian Gaza digelar di kota resor Laut Merah. Rencananya 20 pemimpin negara akan hadir.

    “Pertemuan ini akan bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan mengawali era baru keamanan regional,” demikian pernyataan kantor Presiden El-Sisi.

    Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan bahwa sebuah dokumen untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza diperkirakan akan ditandatangani selama pertemuan bersejarah tersebut.

    “KTT tersebut bertujuan untuk meresmikan babak baru perdamaian dan keamanan… dan meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

    Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memastikan dirinya akan hadir. Demikian pula Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

    “Rencana untuk Gaza menawarkan peluang nyata untuk membangun perdamaian yang adil dan berkelanjutan, dan Uni Eropa berkomitmen penuh untuk mendukung upaya ini dan berkontribusi pada implementasinya,” kata juru bicara Dewan Eropa.

    Raja Yordania, Abdullah II, juga diperkirakan akan hadir. Namun, hingga saat ini belum ada kabar langsung mengenai kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara Hamas telah menyatakan tidak akan berpartisipasi.

    (fas/whn)

  • Setelah 21 Tahun, Identitas Mayat Wanita di Pantai Belanda Akhirnya Diketahui

    Setelah 21 Tahun, Identitas Mayat Wanita di Pantai Belanda Akhirnya Diketahui

    Jakarta

    Seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di pantai Belanda pada 2004 akhirnya berhasil diidentifikasi melalui kampanye yang digelar kepolisian internasional yang disebut Operation Identify Me.

    Jasad perempuan itu adalah orang keempat yang diidentifikasi pada Jumat (10/10) dengan nama Eva Maria Pommer, warga negara Jerman berusia 53 tahun.

    Ia diidentifikasi setelah kepolisian internasional memperoleh informasi dari kepolisian di Belanda.

    Penyebab kematiannya masih belum bisa dijelaskan, dan polisi terus menyelidiki.

    Operation Identify Me diluncurkan pada 2023 untuk memecahkan kasus-kasus tewasnya perempuan yang telah dibunuh atau meninggal dalam keadaan tidak wajar di enam negara Eropa.

    Siapakah Pommer?

    Dikenal sebagai “perempuan dengan kunci Jerman”, jasad Pommer ditemukan tergeletak di bukit pasir di pantai terpencil dekat Kota Wassenaar pada Juli 2004.

    Tidak ada tanda-tanda cedera atau perlawanan.

    Ia juga membawa kunci yang menghubungkannya dengan Kota Bottrop di Jerman, dekat perbatasan Belanda.

    Namun, polisi tidak bisa melacak kunci tersebut ke alamat yang tepat, dan identitasnya tetap menjadi misteri selama dua dekade.

    Tahun lalu, mereka memasukkan kasus ini ke dalam Operation Identify Me, yang merilis “daftar hitam” Interpol artinya mencari informasi tentang mayat tak dikenal ke publik untuk pertama kalinya.

    Dan catatan seperti sidik jari dibagikan ke kepolisian di seluruh dunia.

    Operasi ini juga kembali menyoroti kasus-kasus yang belum terpecahkan.

    Setelah permohonan yang terkait dengan kampanye tersebut ditayangkan di TV Jerman, polisi Belanda menerima “petunjuk penting” tentang seorang perempuan Jerman yang telah hilang sekitar 20 tahun lalu.

    Hal itu “mempercepat” penyelidikan di Bottrop, dan pengujian DNA kemudian mengonfirmasi identitas Pommer.

    Interpol, badan kepolisian internasional, mengatakan peningkatan migrasi global dan perdagangan manusia telah menyebabkan lebih banyak orang dilaporkan hilang di luar negara asal mereka yang membuat identifikasi jenazah jadi lebih sulit.

    Sekretaris Jenderal Interpol, Valdecy Urquiza, berkata: “Identifikasi terbaru ini lebih dari sekadar tonggak sejarah dalam kampanye kami yang sedang berlangsung. Ini merupakan bukti nyata atas apa yang bisa kita capai ketika negara-negara bersatu.”

    Mykola Romanovskyy via Getty ImagesGaris polisi berwarna putih dan biru memisahkan tempat kejadian perkara.

    Janny Knol, Komisaris Kepolisian Nasional Belanda, mengatakan: “Berkat kegigihan detektif Belanda dan Jerman, seorang [jasad] perempuan, lagi, telah teridentifikasi namanya.”

    “Doa kami bersama semua keluarga yang akhirnya menerima jawaban tentang orang yang mereka cintai dan bersama keluarga yang masih menunggu jawaban.”

    Perempuan pertama yang berhasil diidentifikasi berkat keterlibatan publik melalui inisiatif yang dikoordinasikan Interpol adalah Rita Roberts, warga negara Inggris berusia 31 tahun.

    Ia diketahui dibunuh di Belgia pada 1992. Keluarganya mengidentifikasi Rita setelah melihat foto tatonya dalam laporan BBC News.

    Seorang perempuan yang ditemukan tewas di kandang unggas di Spanyol pada 2018 kemudian diidentifikasi sebagai Ainoha Izaga Ibieta Lima, perempuan berusia 33 tahun dari Paraguay di Amerika Selatan.

    Bulan lalu, seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan di wilayah lain di Spanyol pada 2005 diidentifikasi sebagai Liudmila Zavada, warga negara Rusia berusia 31 tahun.

    Polisi masih berupaya menemukan identitas 43 perempuan lainnya yang ditemukan tewas di Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, Italia, dan Spanyol.

    Mayoritas dari mereka adalah korban pembunuhan, yang diyakini berusia antara 15 dan 30 tahun. Sebagian besar meninggal 10, 20, 30, atau bahkan 40 tahun yang lalu.

    Tonton juga video “Remaja Putri Ditemukan Tewas di Hotel Palembang dalam Kondisi Terikat” di sini:

    (haf/haf)

  • Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Jakarta

    Marc Marquez dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati pun tak tinggal diam dan langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    Insiden yang melibatkan Marquez dan Marco Bezzecchi di lap pertama membuat pebalap asal Spanyol itu mengalami patah tulang di bagian selangka serta cedera ligamen bahu kanan.

    Ia kemudian terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, dan dokter menyarankan agar Marquez beristirahat tanpa perlu menjalani operasi.

    Michele Pirro Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Akibat cedera tersebut, Marquez akan melewatkan dua seri beruntun, yaitu di Australia dan Malaysia.

    Ducati Lenovo Team resmi menunjuk test rider mereka, Michele Pirro, untuk turun menggantikan sang juara dunia tujuh kali di Phillip Island akhir pekan depan.

    “Michele Pirro akan menggantikan Marc Marquez pada seri Australia mendatang,” tulis Ducati dalam pernyataan resminya dilansir dari Crash.

    “Pebalap Italia itu akan menjalani balapan ke-70 di kelas utama bersama Desmosedici GP,” lanjut Ducati.

    Pirro bukan wajah baru di garasi Ducati. Sejak 2013, ia sudah menjadi test rider resmi yang berperan besar dalam pengembangan motor Desmosedici.

    Pengalaman panjang itu membuat Ducati yakin Pirro bisa menjaga performa tim meski Marquez harus absen.

    Meski begitu, Ducati belum menentukan siapa yang akan turun di seri berikutnya di Malaysia. Nama Nicolo Bulega, bintang World Superbike, disebut-sebut menjadi kandidat kuat.

    Musim balap Superbike akan berakhir pekan depan, sehingga Bulega tak memiliki benturan jadwal jika dipercaya tampil di Sepang.

    Selain Bulega, beberapa nama lain seperti Alvaro Bautista, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci juga dikabarkan masuk radar Ducati.

    Ketiganya memiliki pengalaman panjang dengan motor MotoGP dan bisa menjadi opsi realistis untuk pengganti sementara Marquez.

    (mhg/rgr)

  • Trump Minta NATO Keluarkan Spanyol, Ada Apa?

    Trump Minta NATO Keluarkan Spanyol, Ada Apa?

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencetuskan agar aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mempertimbangkan untuk mengeluarkan Spanyol dari keanggotaannya. Ada apa?

    Komentar Trump itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (10/10/2025), rupanya berkaitan dengan perselisihan mengenai anggaran militer negara Eropa Barat tersebut, yang dianggap ketinggalan dibandingkan negara-negara NATO lainnya.

    Negara-negara anggota NATO telah menyepakati pada Juni lalu, untuk meningkatkan anggaran militer mereka secara drastis menjadi 5 persen dari produk domestik bruto (PDB), demi memenuhi prioritas utama Trump, yang ingin warga Eropa membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan mereka sendiri.

    Namun, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada saat itu bahwa dirinya tidak akan berkomitmen pada target 5 persen, dengan alasan target itu “tidak sesuai dengan negara sejahtera dan visi dunia kita”.

    Dalam pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih dengan pemimpin salah satu negara anggota terbaru NATO, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Trump mengatakan para pemimpin Eropa perlu membujuk Spanyol untuk meningkatkan komitmennya terhadap aliansi pertahanan tersebut.

    “Kalian harus mulai berbicara dengan Spanyol,” kata Trump kepada Stubb dalam pertemuan pada Kamis (9/10) waktu setempat.

    “Kalian harus menghubungi mereka dan mencari tahu mengapa mereka ketinggalan,” ujarnya

    Trump kemudian menambahkan: “Mereka (Spanyol-red) tidak memiliki alasan untuk tidak melakukan hal ini, tetapi tidak apa-apa. Mungkin kalian harus menyingkirkan mereka dari NATO, terus terang saja.”

    Menanggapi hal tersebut, seorang sumber pemerintah Spanyol mengatakan negaranya menegaskan kembali komitmennya terhadap aliansi NATO dan meminta semua pihak tetap tenang.

    Ditegaskan oleh sumber pemerintah tersebut bahwa Spanyol merupakan anggota penuh NATO dan telah memenuhi target kemampuannya, sama seperti AS.

    Spanyol bergabung dengan NATO sejak tahun 1982 silam. Aliansi pertahanan kolektif beranggotakan 32 negara itu telah menjadi fokus sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun 2022 lalu dan melancarkan perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Katak Aneh Seperti Wolverine X-Men, Berbulu dan Bercakar Ganas

    Katak Aneh Seperti Wolverine X-Men, Berbulu dan Bercakar Ganas

    Jakarta

    Cakar ganas katak berbulu pertama kali tercatat sekitar tahun 1900, tetapi baru setelah pergantian milenium para ilmuwan menemukan bagaimana amfibi aneh ini menghasilkannya.

    Saat terancam, katak berbulu (Trichobatrachus robustus) sengaja mematahkan tulang jari kakinya sendiri, yang kemudian menembus kulit untuk membentuk cakar seperti kucing yang dapat digaruknya pada penyerang. Tak heran, hewan ini juga mendapat julukan ‘katak horor’ dan ‘katak Wolverine’.

    Cakar jarang ditemukan pada amfibi, dan tidak seperti yang terlihat pada mamalia, cakar ini tidak memiliki lapisan keratin. Cakar katak wolverine juga bersifat sementara, masuk dan keluar dari kulit jari. Apakah proses membuka cakar merupakan proses aktif, yang berarti tulang-tulangnya masuk kembali ke dalam saat katak sedang rileks, belum diketahui secara pasti, tetapi tampaknya katak dapat secara aktif membentuk cakar dengan mematahkan tulang mereka sendiri.

    Para peneliti yang bekerja dengan katak wolverine mengamati bagaimana mereka menggunakan hewan tersebut saat dipegang, menggeliat-geliat, dan menggunakan cakar mereka untuk menggaruk kulit pawangnya dengan tujuan melukai. Dan ternyata, mereka bisa sangat brutal.

    “Durrell (1954) kemudian memberikan laporan pertama tentang penanganan Trichobatrachus hidup dan mengemukakan kemungkinan yang lebih besar bahwa cakar ini digunakan untuk pertahanan diri karena dapat menimbulkan luka berdarah yang dalam pada orang yang memegangnya,” tulis para peneliti dalam makalah mereka di 2008.

    “Klaim ini diverifikasi oleh orang-orang Kamerun yang memburu Trichobatrachus untuk makanan menggunakan tombak panjang yang berat atau parang sehingga mereka dapat membunuh katak-katak tersebut tanpa harus memegangnya dan terluka,” tambah mereka seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (10/10/2025).

    Oleh karena itu, mereka tampaknya memiliki fungsi yang sama seperti banyak cakar mamalia, hanya saja asalnya jauh lebih dahsyat. Dan itu bukan satu-satunya ciri katak horor yang mirip karakter superhero Wolverine.

    Katak horor juga dikenal sebagai katak berbulu karena filamen daging aneh yang berkembang pada katak jantan selama musim kawin. Mereka bukan rambut seperti yang ada di kepala kita, melainkan untaian daging panjang yang mengandung pembuluh darah, yang memungkinkan mereka menghirup lebih banyak oksigen melalui kulitnya saat tiba waktunya untuk mengawasi anak-anaknya.

    Mungkin karena menjadi amfibi, katak dapat menumbuhkan cakarnya dengan cara yang agak buas ini, karena kelompok hewan ini cukup berbakat dalam hal regenerasi. Pendekatan brutal serupa untuk membela diri terlihat pada kadal air Spanyol, yang ditemukan di Semenanjung Iberia dan Maroko, yang mendorong tulang rusuknya menembus kulitnya saat terancam.

    Lebih parahnya lagi, mereka juga mengeluarkan racun melalui kulitnya. Artinya, ketika penyerang salamander tergores tulang rusuk tajam mangsanya yang patah, ia akan menerima dosis racun yang kuat untuk mengusir mangsanya.

    (rns/fay)

  • Terjadi Lagi, Kakek Tewas Diserang Beruang Saat Petik Jamur di Jepang

    Terjadi Lagi, Kakek Tewas Diserang Beruang Saat Petik Jamur di Jepang

    Tokyo

    Serangan beruang berujung kematian kembali terjadi di Jepang. Dalam kasus terbaru, Kepolisian Jepang mengatakan bahwa tampaknya seekor beruang telah menewaskan seorang kakek yang sedang memetik jamur di area hutan di wilayah Iwate.

    Insiden tersebut menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan beruang yang semakin marak terjadi di wilayah Jepang beberapa waktu terakhir.

    Semakin banyak beruang liar yang terlihat di Jepang dalam beberapa tahun terakhir, bahkan di area-area permukiman, karena berbagai faktor termasuk penurunan populasi manusia dan perubahan iklim.

    “Seorang pria berusia 70-an tahun, yang hilang setelah pergi ke hutan untuk memanen jamur, telah ditemukan tewas,” kata seorang pejabat kepolisian setempat di wilayah utara Iwate, seperti dilansir AFP, Jumat (10/10/2025).

    “Kami menduga dia diserang beruang, berdasarkan bekas cakaran yang ada,” sebutnya.

    Dengan insiden terbaru itu, maka menurut Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, korban tewas resmi akibat serangan beruang bertambah menjadi sedikitnya enam orang untuk tahun fiskal yang dimulai April 2025 — menyamai rekor tertinggi yang tercatat pada tahun 2023.

    Namun dalam sepekan terakhir, terdapat tiga dugaan serangan fatal, yang akan mendorong jumlah korban tewas ke rekor tahunan jika penyebab kematiannya dipastikan adalah beruang liar.

    Selain pria berusia 70-an tahun tersebut, polisi juga menemukan jenazah seorang pria lainnya yang tampaknya diserang beruang di area lainnya di Iwate pada Rabu (8/10) waktu setempat. Televisi lokal, TV Iwate, melaporkan bahwa bagian kepala dan tubuh jenazah itu dalam kondisi terpisah saat ditemukan.

    Di Prefektur Nagano, jenazah seorang pria berusia 78 tahun dengan beberapa bekas cakaran ditemukan pada Sabtu (4/10) lalu.

    Meskipun kepolisian menduga kuat mereka tewas akibat serangan beruang, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    Antara April hingga September, menurut Kementerian Lingkungan, sedikitnya 103 orang di berbagai wilayah Jepang mengalami luka-luka yang disebabkan oleh beruang liar.

    Pada Selasa (7/10), seekor beruang berkeliaran di lorong supermarket di area Gunma, sebelah utara Tokyo, hingga melukai dua pria dan membuat pembeli lainnya ketakutan. Dalam insiden pada Minggu (5/10), seorang turis Spanyol luka-luka usai diserang beruang di dekat halte bus di desa wisata Shirakawa-go.

    Di antara korban jiwa terbaru yang terkonfirmasi adalah seorang wanita berusia 70-an tahun yang tewas pekan lalu saat memetik jamur di area Miyagi bagian utara bersama tiga temannya, yang salah satunya dilaporkan hilang.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Di Sidang OECD, MenPAN-RB sampaikan Komitmen Perkuat Pemerintahan Terbuka

    Di Sidang OECD, MenPAN-RB sampaikan Komitmen Perkuat Pemerintahan Terbuka

    Jakarta

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini menegaskan komitmen Indonesia memperkuat pemerintahan terbuka sebagai upaya mendekatkan rakyat dengan pemerintah. Penerapan teknologi digital dinilai menjadi jembatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

    “Tujuannya sangat manusiawi, memastikan bahwa akses ke kesehatan, pendidikan, perizinan, dan perlindungan sosial adalah hak yang setara, bukan hak istimewa, bagi setiap warga negara,” ujar Rini dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025)..

    Hal itu disampaikan Rini dalam pidato penutupnya pada pertemuan Kelompok Kerja Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tentang Pemerintahan Terbuka di Vitoria-Gasteiz, Spanyol, Senin (6/10). Ia berbicara di hadapan Deputy Secretary-General OECD Mary Beth Goodman beserta jajaran terkait.

    Rini menjelaskan pemerintahan terbuka bukan sekadar reformasi teknis prosedur dan regulasi, melainkan agenda yang sangat manusiawi.

    “Hal ini terwujud dalam martabat seorang ibu yang menerima bantuan sosial tanpa hambatan birokrasi, keadilan yang dirasakan seorang petani saat melihat penggunaan dana desa, keadilan bagi warga penyandang disabilitas yang mengakses dokumen pemerintah secara daring, dan kepercayaan yang terbangun ketika warga tahu bahwa suara mereka benar-benar didengar dan ditindaklanjuti,” ujarnya.

    Sebagai negara aksesi OECD, Indonesia berkomitmen menyelaraskan tata kelola pemerintahan dengan standar global. Rini menilai pertemuan Index of Digital Trade Integration and Openness (INDIGO) OECD 2025 di Jakarta, menegaskan pentingnya integrasi antara transformasi digital, inovasi, dan pemerintahan terbuka adalah jalur terintegrasi menuju kepercayaan dan demokrasi yang lebih kuat.

    Rini menambahkan, teknologi kini memainkan peran besar dalam transformasi tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan menjadi bagian dari upaya reformasi.

    “Kami saat ini sedang membangun infrastruktur publik digital Indonesia yang mencakup identitas digital, pertukaran data, dan sistem pembayaran digital untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih terintegrasi, transparan, dan efisien,” imbuhnya.

    “Kami sangat menantikan pertukaran praktik terbaik yang berkelanjutan, memperkuat ruang publik, dan memastikan janji pemerintahan terbuka terwujud di setiap negara,” jelasnya.

    (prf/ega)

  • Di Piala Dunia 2026, Inggris Bukan Tim Favorit dan Datang Sebagai Underdogs

    Di Piala Dunia 2026, Inggris Bukan Tim Favorit dan Datang Sebagai Underdogs

    JAKARTA – Tak pernah juara selama hampir 60 tahun menjadikan Inggris bukan tim unggulan di Piala Dunia 2026. Manajer Thomas Tuchel menyatakan Inggris bakal datang sebagai underdogs alias tim yang tak diperhitungkan bila lolos ke putaran final yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

    Pencapaian Inggris memang cukup mentereng dalam satu dekade terakhir. Di bawah penanganan Gareth Southgate, Inggris mampu menembus semifinal Piala Dunia 2018 sebelum disingkirkan Perancis yang kemudian menjadi juara dunia. Selanjutnya di Piala Dunia 2022, The Three Lions hanya mampu menembus perempat final.

    Prestasi tidak kalah mengesankan diraih Inggris di Piala Eropa. Pada dua gelaran secara berturut-turut, di Euro 2020 dan 2024, Inggris mampu mencapai final. Namun mereka gagal meraih trofi setelah dikalahkan Italia dan kemudian Spanyol.

    Inggris memang selalu apes di turnamen sepak bola paling akbar di dunia maupun Eropa. Mereka hanya sekali menjadi juara di Piala Dunia 1966 yang digelar di negara sendiri. Di Piala Eropa, mereka sama sekali tak pernah mengangkat trofi.

    Ini yang menjadikan Tuchel mengakui bila Inggris berstatus underdogs di Piala Dunia 2026. Meski perjalanan di babak kualifikasi berjalan sangat mulus dan peluang lolos ke putaran final sangat terbuka, namun tidak berarti Inggris langsung menempati tim unggulan.

    “Kami akan datang sebagai underdogs di Piala Dunia. Apa pasal? Kami tak pernah memenangi trofi apa pun selama beberapa dekade. Sebaliknya, kami akan menghadapi tim-tim yang sudah pernah menjadi juara selama periode itu,” kata Tuchel.

    Tuchel pun berharap tim tidak terbebani bila kemudian dilabeli tim favorit juara sekaligus disebut bakal mengakhiri puasa gelar selama 60 tahun.

    “Bila Anda tak pernah juara Wimbledon [salah satu turnamen terbesar atau grand slam di cabang tenis yang digelar di Inggris], Anda mungkin hanya disebut sebagai salah satu tim favorit tetapi Anda bukan favorit juara,” ujarnya.

    “Di Piala Dunia ada Brasil, Argentina, Spanyol dan Perancis yang pernah juara. Namun bukan berarti kami tak punya peluang. Yang penting dan terutama, kami harus lolos lebih dulu dan kemudian benar-benar tahu mengapa kami bisa sampai ke sana. Kami tentu ingin lolos, tetapi target Anda harus jelas,” kata eks manajer Chelsea ini.

    Tuchel, lebih lanjut, menuturkan dirinya tengah membangun tim setahap demi setahap. Dia berharap pada akhirnya tim mana pun berharap tidak bertemu Inggris. Artinya, Harry Kane dkk sudah menjelma menjadi tim yang ditakuti.

    “Saya tak ingin kami menanggung beban seolah-olah kami merupakan favorit kuat [juara]. Kapan kami memenanginya? Saat ini, kami sedang berusaha membangun tim yang benar-benar siap melangkah setapak demi setapak. Dan pada akhirnya siapa pun sama sekali tak ingin menghadapi kami,” ujarnya.

    Inggris melakoni laga uji coba melawan Wales di Wembley, Jumat dini hari WIB. Battle of Britain ini menjadi ajang pemanasan sebelum Inggris bertemu Latvia di pertandingan Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026. Inggris yang saat ini bertengger di puncak klasemen tidak diperkuat Jude Bellingham dan Phil Foden di dua laga tersebut.

    “Kami tak mengumpulkan pemain bertalenta, tetapi kami membangun sebuah tim,” kata Tuchel saat menyebut alasan mencoret Bellingham dan Foden yang baru pulih dari cedera.

    “Kami membangun tim yang punya harapan memenangkan trofi. Hal yang belum bisa dilakukan siapa pun. Kami tentu ingin membawa pemain terbaik demi membentuk tim terbaik. Tetapi kadang, Anda tak perlu mengumpulkan pemain bertalenta dan saya berharap keputusan ini tidak salah,” ucapnya.

    Inggris selangkah lagi lolos ke putaran final. Bila mengalahkan Latvia dan di pertandingan lain, Serbia bermain imbang melawan Albania, maka Inggris bakal lolos sebagai juara grup.

  • MenPANRB tekankan pentingnya transformasi digital pemerintahan

    MenPANRB tekankan pentingnya transformasi digital pemerintahan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan pemerintah Indonesia terus mengakselerasi penerapan teknologi digital dalam pemerintahan terbuka yang bertujuan mendekatkan, mempercepat, dan meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

    Hal itu disampaikannya dalam Global Dialogue: Participation And Inclusion, di Vitoria-Gasteiz, Spanyol. Ia menjelaskan transformasi digital yang tengah dilakukan pemerintah didukung oleh arsitektur digital nasional yang mengintegrasikan identitas digital, pertukaran data, dan pembayaran digital.

    “Bagi negara seluas dan seberagam Indonesia, koherensi ini merupakan pemerataan. Ketika pemerintah bergerak sebagai satu kesatuan, warga negara tidak lagi berkutat pada labirin birokrasi. Tujuan kami bukanlah membangun banyak sistem, melainkan menghubungkan semuanya serta menjalin ratusan platform ke dalam satu layanan,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Disampaikan bahwa saat ini pihaknya membangun pemerintahan yang menjangkau rakyat di manapun mereka berada. Melalui layanan publik omni-channel, dipastikan tidak ada yang tertinggal. Untuk mewujudkannya, dilakukan pendekatan menyeluruh di tingkat pemerintahan, menyatukan semua kementerian dan pemerintah daerah di bawah satu arahan digital bersama.

    Rini mencontohkan bahwa baru-baru ini Indonesia meluncurkan program percontohan yang sukses di Kabupaten Banyuwangi, di mana lebih dari 300.000 warga dengan cepat mendaftar untuk perlindungan sosial menggunakan KTP digital terverifikasi dan pembayaran langsung.

    Hal tersebut membuktikan dampak sistem berupa bantuan tepat waktu dan menghilangkan hambatan birokrasi.

    Dalam meraih kepercayaan publik dilakukan melalui partisipasi yang tulus. Dengan melibatkan warga negara dan memanfaatkan platform yang menampung jutaan aspirasi.

    Setiap aspirasi dari masyarakat menjadi peluang untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan. Pada dasarnya pemerintah tidak hanya harus mendengarkan, tetapi juga bertindak tegas ketika warga negara berbicara.

    “Pola pikir kreatif bersama ini mendefinisikan masa depan kita. Pemerintahan 5.0, di mana kita beralih dari memerintah untuk rakyat menjadi memerintah bersama rakyat,” ujarnya.

    Lebih lanjut disampaikan bahwa teknologi menghadirkan kecepatan, tetapi hanya keterbukaan yang menghadirkan kepercayaan. Hal tersebut menjadi infrastruktur terpenting yang dapat dibangun suatu bangsa.

    Perlu adanya komitmen pada partisipasi yang tidak hanya mengundang warga negara, tetapi aspirasi masyarakat dapat membentuk kembali tata kelola pemerintahan secara fundamental. Dengan demikian, demokrasi akan berkembang, inklusif dan manusiawi.

    “Kita berbagi kisah tentang kemajuan dan harapan, bukan kesempurnaan. Kisah ini menggambarkan bagaimana keterbukaan dan partisipasi dapat menjembatani kesenjangan antara warga negara dan negara, mengubah birokrasi menjadi rasa memiliki,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7 Update Gaza: Israel Belum Puas-China Beri Respons Menohok

    7 Update Gaza: Israel Belum Puas-China Beri Respons Menohok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai “fase pertama” gencatan senjata di Jalur Gaza, Kamis (09/10/2025). Ini merupakan sebuah terobosan signifikan yang difasilitasi oleh Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Turki.

    Kesepakatan perdamaian ini lahir dari konflik dua tahun yang telah menyebabkan penderitaan kemanusiaan yang tak terlukiskan di Gaza. Laporan Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa total 67.194 warga Palestina tewas dan 169.890 terluka sejak 7 Oktober 2023, menciptakan latar belakang suram bagi upaya perdamaian.

    Namun, implementasi penuh perjanjian ini masih bergantung pada persetujuan kabinet Israel yang dijadwalkan malam ini di tengah tingginya resistensi politik internal. Berikut sejumlah fakta terkait kesepakatan ini dan dinamika yang beredar dikutip Al Jazeera:

    1. Persetujuan Kabinet Israel

    Kantor Perdana Menteri Israel secara eksplisit mengumumkan bahwa gencatan senjata tersebut belum berlaku dan baru akan efektif setelah mendapat persetujuan dari seluruh kabinet. Keharusan persetujuan ini muncul setelah media Israel dan Mesir sempat mengumumkan bahwa gencatan senjata telah berlaku pada tengah hari waktu setempat, memicu perayaan yang prematur.

    Untuk membahas rencana pelepasan semua sandera Israel yang ditahan di Gaza, kabinet dijadwalkan bertemu pada Kamis pukul 18:00 waktu setempat, didahului oleh pertemuan kabinet keamanan. Penundaan ini menunjukkan bahwa implementasi perjanjian fase pertama masih berada di bawah bayang-bayang keputusan politik internal.

    2. Sikap Oposisi

    Menteri Keuangan Israel sayap kanan, Bezalel Smotrich, menyatakan sikap oposisinya secara terbuka terhadap kesepakatan gencatan senjata ini, menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan suara mendukungnya.

    Walaupun Smotrich memilih untuk tidak mengancam menjatuhkan pemerintahan koalisi Netanyahu, ia bersumpah bahwa “segera setelah para sandera kembali ke rumah, negara Israel akan terus berusaha dengan segenap kekuatannya untuk pemberantasan Hamas yang sesungguhnya.”

    Ia menegaskan bahwa tujuan akhir adalah pelucutan senjata Gaza secara total agar tidak lagi menjadi ancaman, sebuah pernyataan yang menimbulkan keraguan besar atas sifat perdamaian yang diharapkan pasca-pembebasan sandera.

    3. Erdogan Buka Suara

    Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan “sangat senang” dengan hasil negosiasi gencatan senjata dan secara khusus menyampaikan “terima kasih spesial” kepada Presiden Trump atas kemauan politik yang ditunjukkan. Turkiye, sebagai salah satu mediator, berjanji untuk “memantau dengan cermat implementasi cermat dari perjanjian tersebut dan terus berkontribusi pada proses.”

    Lebih lanjut, Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Turkiye akan berlanjut sampai sebuah negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan memiliki integritas teritorial, berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, benar-benar berdiri.

    4. Macron Kumpulkan Negara Kunci Arab-Eropa.

    Para Menteri Luar Negeri dari lima negara Arab kunci-Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab-bersama mitra-mitra Eropa (Prancis, Italia, Jerman, Spanyol, dan Inggris), Turkiye, dan Uni Eropa dijadwalkan bertemu di Paris pada pukul 15:00 GMT. Pertemuan ini akan membahas kerangka kerja dan implementasi “hari setelah” perang Gaza, termasuk proses transisi politik, upaya rekonstruksi, dan pencarian solusi politik yang langgeng.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menekankan bahwa kesepakatan gencatan senjata ini harus “menandai akhir perang dan awal solusi politik berdasarkan solusi dua negara.”

    5. China Beri Respons Menohok

    China menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata ini dan menyatakan harapannya untuk terciptanya gencatan senjata yang “permanen dan komprehensif” di Jalur Gaza.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan kembali posisi China yang menganjurkan prinsip bahwa “warga Palestina harus memerintah Palestina”. Seruan ini menunjukkan dukungan Beijing terhadap kedaulatan dan penentuan nasib sendiri oleh rakyat Palestina dalam solusi politik jangka panjang.

    6. Korban Masih Ada

    Laporan terkini dari Kementerian Kesehatan Gaza menyoroti bahwa serangan Israel dalam 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina dan melukai 49 lainnya, termasuk dua pencari bantuan, di Gaza.

    Angka ini menambah daftar korban tewas yang dilaporkan mencapai total 67.194 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023. Angka-angka ini menekankan urgensi dari penghentian kekerasan secara total dan segera, bahkan ketika proses perdamaian sedang berlangsung.

    7. Kata Raja Salman

    Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dengan mengatakan pihaknya berharap hal itu akan mengarah pada “penarikan penuh Israel” dan “tindakan mendesak untuk meringankan penderitaan kemanusiaan”.

    “Memulihkan keamanan dan stabilitas, dan memulai langkah-langkah praktis untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara,” kata pernyataan kementerian tersebut.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]