Negara: Spanyol

  • Kolaborasi Deby Vinski-Unhas Hadirkan Penelitian Stem Cell dan Studi Magister Anti Aging di Makassar – Halaman all

    Kolaborasi Deby Vinski-Unhas Hadirkan Penelitian Stem Cell dan Studi Magister Anti Aging di Makassar – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prof. dr. Deby Vinski, Presiden Badan Anti aging Dunia (WOCPM) Paris dan World Council of Stem cell Geneva Switzerland, dan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa, berkolaborasi menghadirkan Pusat Health Tourism Kedokteran Regenerative dan Terapi Stem celll di RS UNHAS, Makassar, Sulawesi Selatan.

    Kolaborasi tersebut juga membuka peluang penelitian Stem Cell serta Pendidikan Master Anti Aging bekerja sama dengan Celltech dan gelar master double Degree dari UNHAS maupun Efhre International University Barcelona.

    “Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Celltech Stem Cell Centre maupun Universitas Hasanuddin dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pelayanan kesehatan berstandar internasional,” ujar Prof. dr. Deby Vinski, yang dikenal sebagai The Queen of anti aging maupun The Queen of Stem cell ini.

    Celltech telah mengantongi izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank tali pusat dan jaringan dan sebelumnya juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa rumah sakit baik di Indonesia maupun manca negara.

    Menurut Rektor yang dikenal bepikiran maju tersebut selain penelitian maka akan ada pelayanan aplikasi pelayanan stem cell di RS Unhas serta bagi masyarakat Sulawesi Selatan maupun Indonesia Timur dapat menyimpan tali pusat bayi yang sangat bermanfaat untuk investasi kesehatan keluarga di RS Unhas Makassar yang bekerjasama dengan bank Stem Cell Celltech Vinski Tower.

    Terapi Stem cell atau Sel Punca memang menjadi primadona di dunia kedokteran.

    Berbagai kegunaan stem cell dari tali pusat jaringan telah dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran yang terus berkembang, dilaporkan stem cell sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes,stroke, autism,  serebral palsi,  penyakit auto imun, dementia, Parkinson, gagal ginjal, penyakit liver dan kelainan orthopedis.  

    Selain itu, stem cell bisa juga untuk pengobatan osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, kanker, dan juga untuk vitalitas pria dan wanita serta anti-aging. 

    Saat ini telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri dan ini sangat merugikan negara karena devisa negara lari keluar negeri.

    Hal tersebut disampaikan juga oleh Direktur RS Unhas Prof dr Andi M Ikhsan  Msc PhD SpM yang mendampingi Pak Rektor bahwa Kerja sama Unhas kali ini akan direalisasikan dengan Work Plan yang jelas dan cepat untuk menuju Indonesia emas.

    Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menegaskan komitmen kedua institusi untuk bersama-sama berinovasi dalam pengembangan keilmuan dan pelayanan kesehatan yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

    Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan akan lahir berbagai program penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia serta sejalan dengan program pemerintah untuk Indonesia Emas.

    “Semoga masyarakat Indonesia semakin mendukung medical tourism di Indonesia. Celltech Stem Cell Centre adalah pusat terapi stem cell kelas dunia terdepan yang berkomitmen pada pelayanan terbaik penelitian dan pengembangan teknologi medis mutakhir,” ucapnya.

    Sebelumnya Celltech telah melakukan kerjasama dengan EFHRE International University Barcelona, Spanyol, Celltech Stem Cell juga kolaborasi dengan University Gabriele d’Annunzio of Chieti Pescara dan The Leonardo da Vinci Italy untuk genetik dan teknologi 3 D Printing Organ. Celltech terus berinovasi untuk memberikan layanan kesehatan regeneratif dan anti aging yang unggul sekaligus mendukung pengembangan health tourism.

    Ini sesuai dengan yang digalakkan Prof dr Deby Vinski yang selalu berusaha berperan aktif dalam menyelamatkan devisa negara melalui Heallth Tourism serta mendukung himbauan Presiden Prabowo untuk mencintai produk unggulan bangsa menuju Indonesia emas. Makassar bakal menjadi Pusat Health Tourism andalan Indonesia.

    Prof Jamaluddin Jompa dan Prof dr Deby Vinski rupanya memiliki visi yang sama untuk memajukan Indonesia tercinta ke dunia International maka kerja sama Celltech Stem Cell Centre yang terakreditasi International terwujud melalui Nota Kesepahaman  dengan Universitas Hasanuddin Makassar. 

  • Makan 12 Anggur hingga Cium Pasangan di Malam Pergantian Tahun

    Makan 12 Anggur hingga Cium Pasangan di Malam Pergantian Tahun

    Jakarta: Tahun baru merupakan momen yang spesial dan penuh sukacita bagi banyak orang. Berbagai mitos yang menyertainya pun turut menambah kemeriahan perayaan ini.
     
    Tahun 2024 sebentar lagi akan mencapai akhir. Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah mulai bersiap untuk menyambut tahun yang baru dengan bermacam-macam kegiatan. Mulai dari makan malam bersama keluarga di rumah, hingga berlibur untuk menonton pesta kembang api.
     
    Di tengah kemeriahan perayaan tahun baru, banyak mitos yang seliweran. Salah satu yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah mitos memakan anggur di bawah meja saat tahun baru akan mendatangkan jodoh di tahun berikutnya.
     
    Apakah benar? Atau, apa saja mitos lain seputar tahun baru? Simak artikel ini, yuk!

     

     
    Mitos Tahun Baru

    1. Makan Anggur di Bawah Meja akan Datangkan Jodoh
    Mitos ini disebut-sebut berasal dari Spanyol. Pada malam tahun baru, masyarakat Spanyol berkumpul di depan televisi atau di alun-alun kota. Saat lonceng tengah malam berbunyi, mereka berlomba memakan 12 buah anggur dengan cepat sebelum lewat dari jam 12 malam.
     
    Banyak orang percaya bahwa jika dilakukan, maka mereka akan mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan cinta di tahun yang akan datang. Meski hanya sebatas mitos, namun ada beberapa orang yang mengaku berhasil mendapatkan jodoh setelah melakukan tradisi ini.
     
    2. Menyapu Rumah akan Menyapu Keberuntungan
    Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya adalah larangan menyapu rumah pada hari tahun baru. Mitos ini berkembang di beberapa kebudayaan. Diyakini bahwa menyapu rumah akan membuang keberuntungan dan rezeki yang akan datang.
     
    Namun, mitos ini tidak memiliki dasar yang jelas. Faktanya, membersihkan rumah justru dapat mendatangkan keberuntungan. Rumah yang bersih dan rapi dapat memberikan suasana yang nyaman dan positif, yang dipercaya dapat menarik hal-hal baik dalam hidup.
     
    3. Menggunakan Pakaian Baru akan Membawa Keberuntungan

    Mitos lainnya yang sering dijumpai adalah keyakinan bahwa menggunakan pakaian baru saat tahun baru akan membawa keberuntungan. Mitos ini dikaitkan dengan keinginan untuk memulai tahun yang baru dengan semangat dan penampilan yang baru.
     
    Meskipun menggunakan pakaian baru dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lebih segar, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Keberuntungan tidak ditentukan oleh pakaian yang dikenakan, tetapi oleh kerja keras, sikap positif, dan tindakan nyata yang dilakukan sepanjang tahun.
     
     

     

    4. Mengunjungi Orang yang Lebih Tua Akan Mendatangkan Berkah
    Dalam beberapa tradisi, terdapat mitos bahwa mengunjungi orang yang lebih tua pada hari tahun baru akan mendatangkan berkah. Mitos ini didasarkan pada ajaran tentang menghormati orang tua dan leluhur.
     
    Meskipun menghormati orang tua memang baik, namun tidak ada jaminan bahwa mengunjungi mereka pada hari tertentu akan mendatangkan berkah. Berkah datang dari perbuatan baik yang dilakukan sepanjang tahun, bukan dari tindakan simbolis seperti mengunjungi orang tua pada satu hari tertentu.
     
    5. Membakar Sesuatu akan Membawa Keberuntungan
    Di beberapa daerah, terdapat tradisi membakar sesuatu, seperti daun, kertas, atau kembang api pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
     
    Namun, praktik membakar sesuatu pada malam tahun baru tidak selalu didukung oleh fakta. Asap yang dihasilkan dari pembakaran justru dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Serta, menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika dilakukan di tempat yang tidak aman.
     
    6. Membuat Keributan akan Menakuti Roh Jahat
    Tradisi membuat keributan, seperti menyalakan petasan atau membunyikan lonceng, juga masih diyakini dapat menakuti roh jahat dan membawa keberuntungan. Mitos ini masih populer di beberapa kebudayaan, termasuk di Indonesia.
     
    Tradisi ini memang menciptakan kemeriahan, namun Sobat Medcom harus tetap berhati-hati, terutama saat menyalakan petasan. Pasalnya tidak sedikit masyarakat telah menjadi korban karena terkena petasan.
    7. Berciuman di Malam Pergantian Tahun
    Mitos terakhir yang sangat populer adalah mencium orang tersayang pada malam tahun baru konon katanya dapat mendatangkan keberuntungan. Meskipun mitos ini tidak bisa dibuktikan, malam pergantian tahun tetap menjadi momen romantis bagi pasangan kekasih. 
     
    Demikian deretan mitos yang berhubungan dengan tahun baru. Apakah ada salah satu dari mitos tersebut yang Sobat Medcom percaya?

     

    Jakarta: Tahun baru merupakan momen yang spesial dan penuh sukacita bagi banyak orang. Berbagai mitos yang menyertainya pun turut menambah kemeriahan perayaan ini.
     
    Tahun 2024 sebentar lagi akan mencapai akhir. Masyarakat di berbagai belahan dunia sudah mulai bersiap untuk menyambut tahun yang baru dengan bermacam-macam kegiatan. Mulai dari makan malam bersama keluarga di rumah, hingga berlibur untuk menonton pesta kembang api.
     
    Di tengah kemeriahan perayaan tahun baru, banyak mitos yang seliweran. Salah satu yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini adalah mitos memakan anggur di bawah meja saat tahun baru akan mendatangkan jodoh di tahun berikutnya.
     
    Apakah benar? Atau, apa saja mitos lain seputar tahun baru? Simak artikel ini, yuk!
     
     

     
    Mitos Tahun Baru

    1. Makan Anggur di Bawah Meja akan Datangkan Jodoh

    Mitos ini disebut-sebut berasal dari Spanyol. Pada malam tahun baru, masyarakat Spanyol berkumpul di depan televisi atau di alun-alun kota. Saat lonceng tengah malam berbunyi, mereka berlomba memakan 12 buah anggur dengan cepat sebelum lewat dari jam 12 malam.
     
    Banyak orang percaya bahwa jika dilakukan, maka mereka akan mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan cinta di tahun yang akan datang. Meski hanya sebatas mitos, namun ada beberapa orang yang mengaku berhasil mendapatkan jodoh setelah melakukan tradisi ini.
     

    2. Menyapu Rumah akan Menyapu Keberuntungan

    Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya adalah larangan menyapu rumah pada hari tahun baru. Mitos ini berkembang di beberapa kebudayaan. Diyakini bahwa menyapu rumah akan membuang keberuntungan dan rezeki yang akan datang.
     
    Namun, mitos ini tidak memiliki dasar yang jelas. Faktanya, membersihkan rumah justru dapat mendatangkan keberuntungan. Rumah yang bersih dan rapi dapat memberikan suasana yang nyaman dan positif, yang dipercaya dapat menarik hal-hal baik dalam hidup.
     

    3. Menggunakan Pakaian Baru akan Membawa Keberuntungan

     
    Mitos lainnya yang sering dijumpai adalah keyakinan bahwa menggunakan pakaian baru saat tahun baru akan membawa keberuntungan. Mitos ini dikaitkan dengan keinginan untuk memulai tahun yang baru dengan semangat dan penampilan yang baru.
     
    Meskipun menggunakan pakaian baru dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa lebih segar, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Keberuntungan tidak ditentukan oleh pakaian yang dikenakan, tetapi oleh kerja keras, sikap positif, dan tindakan nyata yang dilakukan sepanjang tahun.
     
     

     

    4. Mengunjungi Orang yang Lebih Tua Akan Mendatangkan Berkah

    Dalam beberapa tradisi, terdapat mitos bahwa mengunjungi orang yang lebih tua pada hari tahun baru akan mendatangkan berkah. Mitos ini didasarkan pada ajaran tentang menghormati orang tua dan leluhur.
     
    Meskipun menghormati orang tua memang baik, namun tidak ada jaminan bahwa mengunjungi mereka pada hari tertentu akan mendatangkan berkah. Berkah datang dari perbuatan baik yang dilakukan sepanjang tahun, bukan dari tindakan simbolis seperti mengunjungi orang tua pada satu hari tertentu.
     

    5. Membakar Sesuatu akan Membawa Keberuntungan

    Di beberapa daerah, terdapat tradisi membakar sesuatu, seperti daun, kertas, atau kembang api pada malam tahun baru. Tradisi ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
     
    Namun, praktik membakar sesuatu pada malam tahun baru tidak selalu didukung oleh fakta. Asap yang dihasilkan dari pembakaran justru dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Serta, menimbulkan risiko kebakaran, terutama jika dilakukan di tempat yang tidak aman.
     

    6. Membuat Keributan akan Menakuti Roh Jahat

    Tradisi membuat keributan, seperti menyalakan petasan atau membunyikan lonceng, juga masih diyakini dapat menakuti roh jahat dan membawa keberuntungan. Mitos ini masih populer di beberapa kebudayaan, termasuk di Indonesia.
     
    Tradisi ini memang menciptakan kemeriahan, namun Sobat Medcom harus tetap berhati-hati, terutama saat menyalakan petasan. Pasalnya tidak sedikit masyarakat telah menjadi korban karena terkena petasan.

    7. Berciuman di Malam Pergantian Tahun

    Mitos terakhir yang sangat populer adalah mencium orang tersayang pada malam tahun baru konon katanya dapat mendatangkan keberuntungan. Meskipun mitos ini tidak bisa dibuktikan, malam pergantian tahun tetap menjadi momen romantis bagi pasangan kekasih. 
     
    Demikian deretan mitos yang berhubungan dengan tahun baru. Apakah ada salah satu dari mitos tersebut yang Sobat Medcom percaya?
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Terungkap Alasan Marc Marquez Cerai dengan Red Bull Mulai 2025

    Terungkap Alasan Marc Marquez Cerai dengan Red Bull Mulai 2025

    Jakarta

    Marc Marquez tak lagi disponsori Red Bull. Marquez dan Red Bull bercerai saat rider Spanyol itu membela Ducati merah mulai musim depan.

    Marc Marquez mengungkap dirinya tak akan lagi disponsori Red Bull mulai musim depan saat mulai membela Ducati merah. Padahal Marquez sudah menjadi atlet Red Bull sepanjang kariernya di MotoGP. Logo Red Bull bahkan juga masih tersemat saat dirinya pindah ke Gresini Racing sejak awal musim 2024.

    Perceraian Marquez dan Red Bull ini diduga kuat ada kaitan antara hubungan Ducati dan Monster Energy. Sinyal perpisahan keduanya juga sudah terasa sejak tes pascamusim di Barcelona bulan lalu. Saat menunggangi Ducati Desmosedici GP25, tak ada lagi logo Red Bull di baju balap, helm, maupun motornya.

    Mantan rider Repsol Honda itu sepenuhnya menggunakan warna merah di motor maupun di baju balapnya. Terbaru, Marquez mengkonfirmasi bahwa tak lagi membawa Red Bull sebagai sponsornya.

    “Ducati punya sponsor lain, jadi kami tidak bisa melanjutkannya. Untuk menghormati Red Bull, saya tidak akan memiliki sponsor pribadi,” ungkap Marquez dilansir Crash.

    “Saya ingin berterima kasih ke keluarga Red Bull dan saya harap kami masih berteman,” lanjutnya lagi.

    Belum diketahui apakah Marquez nantinya bakal mendapat sponsor dari Monster Energy. Sekalipun iya, itu jelas bukan sponsor untuk dirinya pribadi. Pada kesempatan yang sama, rider kelahiran Cervera itu juga menegaskan bahwa kedatangannya ke Ducati bukan untuk jadi pebalap nomor satu.

    “Saya datang ke tim juara dunia. Saya juga sudah merasakan tekanan, tapi memang menginginkannya. Saya sudah bilang saya harus meninggalkan zona nyaman di Honda,” ujarnya.

    “Saya punya kesempatan sekarang dan mengambil kesempatan itu. Tahun depan pendekatannya akan berbeda. Di Honda, saya memang nomor satu. Ada pebalap baru selalu datang dan berusaha klop dengan saya. Tapi sekarang saya baru di tim dan Pecco meraih kemenangan lebih banyak di sana (Ducati) dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Marquez.

    (dry/din)

  • Kasus Pembunuhan Terungkap Berkat Google Street View

    Kasus Pembunuhan Terungkap Berkat Google Street View

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gambar pada Google Street View telah membantu pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan di salah satu kota, Di Spanyol Utara.

    Dari gambar itu terlihat seorang pria memasukan kantong plastik putih besar yang diduga berisi tubuh korban ke bagasi mobilnya.

    Alhasil, kepolisian menangkap dua orang bulan lalu, yang dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan dan hilangnya seorang pria bulan Oktober tahun lalu. Kini jenazah yang terpotong – potong ditemukan dipemakanan minggu lalu.

    Dari Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat gambar jalanan di seluruh dunia, yang ditangkap oleh mobil berkamera milik Google.

    Dari artikel BBC dikutip, Sabtu (21/12/2024) menerangkan, ini merupakan pertama kalinya dalam 15 tahun mobil Google mengunjungi kota Tajueco, di Provinsi Utara Soria.

    Para pejabat mengatakan rangkaian foto lainnya menunjukan siluet buram seseorang yang sedang mengangkut bungkusan putih besar dengan gerobak dorong. Namun polisi mengatakan gambar-gambar itu tidak “menentukan” dalam penyelesaian kasus ini.

    Adapun, korban laki-laki yang disebut oleh surat kabar El Pais adalah warga negara Kuba berusia 33 tahun, yang dilaporkan hilang pada Oktober 2023 setelah seorang kerabat menerima pesan teks dari telfon korban yang menurutnya mencurigakan.

    Kerabatnya mengatakan kepada polisi bahwa korban telah bertemu dengan seorang wanita, kemudian meninggalkan Spanyol dan akan membuang telepon genggamnya.

    Pada tanggal 12 November lalu, polisi juga sudah menangkap seorang wanita yang dikatakan sebagai pasangan pria yang hilang tersebut. Juga seorang pria yang dikatakan sebagai mantan pasangannya.

    Awal bulan ini, jenazah yang membusuk parah, yang diduga milik korban, digali di pemakaman terdekat. Terdakwa juga telah dikembalikan ke tahanan dan penyelidikan terus berlanjut.

    (mkh/mkh)

  • Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    Argentina Duduki Peringkat Teratas FIFA untuk Tahun Kedua Beruntun

    JAKARTA – Argentina mengakhiri tahun 2024 sebagai tim putra nomor satu dunia untuk tahun kedua berturut-turut menurut peringkat FIFA.

    Hanya ada sedikit perubahan dalam peringkat yang dipublikasikan pada Kamis, 19 Desember 2024, dengan hanya 21 pertandingan internasional yang berlangsung sejak klasemen sebelumnya dirilis pada November 2024.

    Argentina, yang memenangi Copa America 2024 pada Juli 2024, mengakhiri tahun di posisi teratas di atas Perancis, dengan juara Euro 2024, Spanyol, melengkapi podium tiga besar.

    Sisa dari 10 besar tidak mengalami perubahan. Secara berurutan da Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Italia, dan Jerman.

    FIFA mengatakan bahwa Angola, yang memainkan pertandingan terbanyak pada 2024, mencatat perkembangan terbesar selama 12 bulan terakhir, naik 32 peringkat ke posisi ke-85.

    Peringkat berikutnya akan dipublikasikan pada April 2025 setelah beberapa laga tersaji, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Sementara itu, bicara Timnas Indonesia, pasukan Shin Tae-yong ada di peringkat ke-127 setelah melakoni tiga laga Piala AFF 2024.

    Namun, perjalanan Skuad Garuda masih berlanjut dengan melakoni laga melawan Filipina di laga terakhir fase grup.

    Kalau berlanjut hingga semifinal bahkan final, tentu poin Timnas Indonesia akan bertambah yang pasti memengaruhi peringkat FIFA.

    Saat ranking FIFA nanti dirilis lagi pada April 2025, poin Timnas Indonesia ada kemungkinan bertambah lantaran ada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

    Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain pada bulan tersebut.

  • Meta AI Bisa Digunakan di Grup WhatsApp, Begini Cara Mengaktifkannya

    Meta AI Bisa Digunakan di Grup WhatsApp, Begini Cara Mengaktifkannya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meta resmi menghadirkan chatbot kecerdasan buatan mereka, Meta AI, di platform WhatsApp. Salah satu fitur unggulan Meta AI adalah bisa diakses pada grup WhatsApp.

    Meta AI adalah asisten pintar yang dibangun menggunakan teknologi Meta Llama 3, generasi terbaru dari model bahasa buatan Meta. Dengan teknologi ini, Meta mengklaim Llama 3 lebih cepat, cerdas, dan menyenangkan untuk diajak berinteraksi.

    Meta AI resmi masuk WhatsApp per September 2024 lalu bersamaan dengan pembaruan aplikasi. Fitur ini hadir tidak hanya sebagai asisten digital, tapi juga dalam bentuk karakter-karakter unik dengan kepribadian berbeda.

    “Pesan dari Meta AI dibuat oleh AI menggunakan teknologi dari Meta sebagai respons atas prompt dan pesan yang dikirim ke AI. Pesan AI berbeda dengan pesan pribadi,” tulis WhatsApp dalam laman resminya.

    Namun demikian, Meta AI saat ini hanya tersedia di negara tertentu. Beruntung, Indonesia menjadi salah satu negara yang kedapatan fitur ini lebih awal.

    “Saat ini, bahasa yang didukung hanya Bahasa Arab, Hindi, Indonesia, Inggris, Portugis, Prancis, Spanyol, Tagalog, Thailand, dan Vietnam,” tulis WhatsApp dalam laman dukungannya.

    Dengan fitur Meta AI di WhatsApp, pengguna bisa bertanya, meminta diajari sesuatu, atau bahkan meminta referensi ketika mencari ide.

    Meta AI juga dapat digunakan di chat grup untuk mengajukan pertanyaan atau mendapatkan saran. Anggota lain di chat dapat melihat pesan Anda ke Meta AI serta tanggapan dari Meta AI.

    Berikut cara menggunakan Meta AI di chat grup WhatsApp:

    1. Buka chat grup tempat Anda ingin menggunakan AI.
    2. Ketik @ di kolom pesan, lalu klik Meta AI.
    3. Ketik prompt Anda.
    4. Klik ikon kirim
    5. Tanggapan AI akan ditampilkan di chat.

    600 juta pengguna

    Meta mencatat bahwa saat ini Meta AI sudah digunakan oleh ratusan juta pengguna bulanan di seluruh dunia.

    Hal tersebut disampaikan oleh pendiri Meta, Mark Zuckerberg, dalam sebuah postingan di platform media sosial Threads.

    “Meta AI sekarang memiliki hampir 600 juta pengguna aktif bulanan,” kata Zuck dalam postingannya beberapa waktu lalu, melansir Engadget, Rabu (11/12).

    Informasi ini disampaikan berbarengan dengan peluncuran model Llama 3.3 70B terbaru dari Meta. Menurut Meta, model teks terbaru ini memiliki “performa yang mirip dengan model Llama 3.1 405B,” namun dengan harga yang lebih murah.

    Ahmad Al-Dahle, Wakil Presiden AI generatif di Meta, dalam sebuah unggahan menunjukkan bahwa Llama 3.3 mendapat skor lebih tinggi pada beberapa tolok ukur dibandingkan dengan Gemini Pro 1.5 dari Google dan GPT-4o dari OpenAI.

    Zuckerberg juga sempat mengisyaratkan rilis besar berikutnya adalah perilisan Llama 4. Ia mengungkap bahwa rilis Llama 3.3 adalah pembaruan AI besar terakhir tahun ini.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tidak Sama, Ini Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus

    Tidak Sama, Ini Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus

    Jakarta: Perayaan Natal semakin dekat. Tokoh yang identik dengan momen spesial ini adalah sinterklas maupun santa claus. Namun, apakah sebenarnya dua tokoh itu merupakan sosok yang sama?
     
    Sinterklas dan Santa Claus umumnya digambarkan dengan laki-laki berbadan besar yang mengenakan baju merah. Ia memiliki jenggot putih yang panjang, mengenakan topi santa, dan datang untuk memberikan hadiah.
     
    Nyatanya, Sinterklas dan Santa Claus merupakan dua tokoh yang berbeda, meskipun sekilas tampak sama. Perbedaannya ada pada asal usul, serta latar belakang sejarah yang dimiliki.

     

     
    Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus
    Perbedaan dua tokoh khas Natal ini dapat dilihat dari sejumlah aspek, antara lain:
     
    Asal Usul
    Sinterklas berasal dari cerita rakyat Belanda yang berakar pada kisah Saint Nicholas, seorang uskup yang terkenal akan kemurahan hatinya pada abad ke-3 Masehi. Sebaliknya, Santa Claus berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-19, terinspirasi oleh karakter Sinterklas dan pengaruh budaya lainnya.
     
    Penampilan
    Meskipun sama-sama digambarkan dengan pakaian merah, jenggot putih, dan tubuh gemuk, Sinterklas dan Santa Claus memiliki ciri khas masing-masing yang unik.
     
    Sinterklas biasanya mengenakan pakaian uskup berwarna merah, lengkap dengan tongkat keuskupannya. Sementara itu, Santa Claus mengenakan setelan wol merah berbulu dengan kerah bulu putih dan ikat pinggang hitam.

     

     
    Tradisi Pemberian Hadiah
    Sinterklas dikisahkan datang dengan kapal layar dari Spanyol dan mengendarai kuda putih bernama Amerigo untuk mengantarkan hadiah pada malam 5 Desember. Tradisi ini disebut “Sinterklaasavond” atau “Pakjesavond” di Belanda.
     
    Di sisi lain, Santa Claus mengendarai kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub untuk mengantarkan hadiah pada malam Natal, yakni pada malam 24 Desember.
     
    Transportasi
    Selain kuda putihnya, Sinterklas juga digambarkan menggunakan kapal layar untuk perjalanannya dari Spanyol. Namun, Santa Claus menggunakan kereta salju yang ditarik oleh rusa kutub, seperti Dasher, Dancer, Prancer, dan Vixen.

     

    Jakarta: Perayaan Natal semakin dekat. Tokoh yang identik dengan momen spesial ini adalah sinterklas maupun santa claus. Namun, apakah sebenarnya dua tokoh itu merupakan sosok yang sama?
     
    Sinterklas dan Santa Claus umumnya digambarkan dengan laki-laki berbadan besar yang mengenakan baju merah. Ia memiliki jenggot putih yang panjang, mengenakan topi santa, dan datang untuk memberikan hadiah.
     
    Nyatanya, Sinterklas dan Santa Claus merupakan dua tokoh yang berbeda, meskipun sekilas tampak sama. Perbedaannya ada pada asal usul, serta latar belakang sejarah yang dimiliki.
     
     

     
    Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus
    Perbedaan dua tokoh khas Natal ini dapat dilihat dari sejumlah aspek, antara lain:
     

    Asal Usul

    Sinterklas berasal dari cerita rakyat Belanda yang berakar pada kisah Saint Nicholas, seorang uskup yang terkenal akan kemurahan hatinya pada abad ke-3 Masehi. Sebaliknya, Santa Claus berkembang di Amerika Serikat pada abad ke-19, terinspirasi oleh karakter Sinterklas dan pengaruh budaya lainnya.
     

    Penampilan

    Meskipun sama-sama digambarkan dengan pakaian merah, jenggot putih, dan tubuh gemuk, Sinterklas dan Santa Claus memiliki ciri khas masing-masing yang unik.
     
    Sinterklas biasanya mengenakan pakaian uskup berwarna merah, lengkap dengan tongkat keuskupannya. Sementara itu, Santa Claus mengenakan setelan wol merah berbulu dengan kerah bulu putih dan ikat pinggang hitam.
     
     

     

    Tradisi Pemberian Hadiah

    Sinterklas dikisahkan datang dengan kapal layar dari Spanyol dan mengendarai kuda putih bernama Amerigo untuk mengantarkan hadiah pada malam 5 Desember. Tradisi ini disebut “Sinterklaasavond” atau “Pakjesavond” di Belanda.
     
    Di sisi lain, Santa Claus mengendarai kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub untuk mengantarkan hadiah pada malam Natal, yakni pada malam 24 Desember.
     

    Transportasi

    Selain kuda putihnya, Sinterklas juga digambarkan menggunakan kapal layar untuk perjalanannya dari Spanyol. Namun, Santa Claus menggunakan kereta salju yang ditarik oleh rusa kutub, seperti Dasher, Dancer, Prancer, dan Vixen.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Eks Bos IMF Divonis 4 Tahun Bui Gara-gara Cuci Uang hingga Korupsi

    Eks Bos IMF Divonis 4 Tahun Bui Gara-gara Cuci Uang hingga Korupsi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan kepala IMF dan menteri ekonomi Spanyol Rodrigo Rato divonis bui lebih dari empat tahun oleh Pengadilan Madrid atas kejahatan pajak, pencucian uang, dan korupsi.

    Hukuman tersebut dijatuhkan setelah mantan tokoh penting Partai Populer konservatif Spanyol itu dipenjara selama 4,5 tahun pada 2018 karena menyalahgunakan dana saat bekerja di bank.

    Jaksa menuduh Rato menipu kantor pajak Spanyol dan mengantongi uang sendiri hingga 8,5 juta euro antara 2005 dan 2015.

    Hakim memutuskan Rato bersalah atas “tiga pelanggaran terhadap Departemen Keuangan, satu pelanggaran pencucian uang, dan satu pelanggaran korupsi antar individu”, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

    Rato dijatuhi hukuman empat tahun, sembilan bulan, dan satu hari penjara dan denda lebih dari dua juta euro, yang dapat diajukan bandingnya ke Mahkamah Agung.

    Ia menghabiskan delapan tahun dengan menjabat sebagai menteri ekonomi dan wakil perdana menteri dalam pemerintahan konservatif Jose Maria Aznar sebelum memimpin IMF dari tahun 2004 hingga 2007.

    Ia kemudian mengepalai bank Spanyol Bankia, di mana ia menyalahgunakan kartu kredit perusahaan untuk pengeluaran pribadi antara 2010 dan 2012.

    Hal itu membuatnya dijatuhi hukuman penjara tahun 2018 sebelum dipindahkan ke penjara semi-terbuka pada akhir 2020.

    Skandal Bankia terungkap di tengah krisis ekonomi parah yang membuat banyak orang kesulitan keuangan.

    Hal itu memicu kemarahan di Spanyol, yang memburuk ketika pemerintah kemudian menghabiskan 22 miliar euro untuk dana talangan bagi bank yang gagal itu.

    (sfr/sfr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wajar Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin, Ini Sebabnya

    Wajar Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Keputusan tim pabrikan Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin sempat mendapat protes dari berbagai pihak. Sebab, The Baby Alien dinilai tak lebih baik dibandingkan rivalnya tersebut di musim lalu.

    Disitat dari Motosan, ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo mengatakan, MotoGP bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga ajang promosi suatu merek. Menurutnya, secara exposure, Marquez jauh lebih baik ketimbang Martin.

    “Merek-merek itu ikut MotoGP untuk memasarkan motornya. Mereka ada di balapan karena kejayaan tim membuat motor mereka laku. Alasan itu membuat saya merasa, langkah Ducati merekrut Marquez merupakan keputusan yang wajar,” ujar Chicho Lorenzo, dikutip Jumat (20/12).

    Marc Marquez dan bos Ducati Gigi Dall’Igna tahun 2024. Foto: Doc. Motorsport

    Chicho menjelaskan, Marquez merupakan bintang media. Itulah mengapa, sorotan terhadap pebalap 31 tahun tersebut akan berdampak langsung untuk tim pabrikan Ducati.

    “Tentu mereka tahu bahwa itu akan menghasilkan banyak berita, keuntungan, dan publisitas. Di tingkat olahraga, menurut saya memang tak adil untuk Martin. Tapi ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga bisnis,” ungkapnya.

    Meski Marquez tak sebaik Martin musim lalu, namun Chicho yakin, performa pebalap Spanyol itu akan membaik musim depan. Sebab, selain mendapat motor terbaru, daya juang Marquez di lintasan juga masih tinggi.

    “Saya pikir Marc Márquez telah berusaha menemukan jati dirinya, dia telah membuat perubahan yang luar biasa. Ada juga upaya luar biasa untuk mencapainya. Kita lihat saja apa yang akan dia tunjukkan di lintasan,” kata Chicho.

    (sfn/dry)

  • Jalan Kaki Minimal 5 Ribu Langkah Sehari Bisa Cegah Depresi

    Jalan Kaki Minimal 5 Ribu Langkah Sehari Bisa Cegah Depresi

    Jakarta

    Sebuah studi terbaru mengungkapkan langkah kaki yang dilakukan setiap hari dapat mengurangi gejala depresi. Temuan tersebut diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open yang menemukan jumlah langkah harian yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih sedikit gejala depresi.

    Hal ini menunjukkan pentingnya untuk tetap bergerak. Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan jiwa.

    “Studi kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa mendorong orang untuk aktif, terlepas dari jenis atau intensitas aktivitas, merupakan strategi yang efektif untuk mencegah depresi,” kata peneliti utama dari Universitas Castilla-La Mancha Spanyol, Dr Bruno Bizzozero-Peroni, dikutip dari CNN, Kamis (19/12/2024).

    Penelitian ini merupakan meta-analisis, yang meninjau 33 studi yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa. Meski manfaat kesehatan jalan kaki kerap diasosiasikan dengan 10 ribu langkah, ahli menuturkan jalan kaki 7 ribu langkah sudah cukup untuk menghasilkan kesehatan mental yang baik.

    Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan sedikitnya 5 ribu langkah sehari memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berjalan kurang dari 5 ribu langkah setiap hari.

    Korelasi tersebut bahkan lebih jelas bagi mereka yang berjalan 7.000 langkah atau lebih. Mereka memiliki risiko 31 persen lebih rendah untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang berjalan kurang dari 5.000 langkah.

    Bahkan dalam peningkatan jumlah langkah yang kecil, manfaat untuk kesehatan mental juga sudah dapat dirasakan. Untuk setiap tambahan 1.000 langkah sehari, mereka sudah mengalami penurunan gejala depresi sebanyak 9 persen.

    Selain itu, para peneliti mencatat adanya keterkaitan antara jumlah langkah dan depresi di berbagai kelompok usia. Misalnya, aktivitas fisik yang ringan dapat memberikan perbedaan yang besar, khususnya bagi orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang memiliki gaya hidup sedentari (tidak banyak bergerak).

    (avk/kna)