Negara: Singapura

  • Raja HP Terbaru di RI 2025 Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ternyata Ini

    Raja HP Terbaru di RI 2025 Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ternyata Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri HP di Indonesia anjlok pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan dari firma riset IDC menunjukkan pengapalan HP pada periode 3 bulan yang berakhir pada Juni 2025 turun 3,5% secara tahun-ke-tahun (YoY).

    Vivo yang menempati urutan ke-5 mencatat penurunan paling drastis sebesar 32,1%. Selanjutnya, Oppo yang menduduki posisi ke-5 juga membukukan kinerja minus 29,2%.

    Sementara itu, Xiaomi yang berada di urutan ke-4 masih bertumbuh tipis 0,2% YoY, dengan pangsa pasar 16,6%.

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar 21,5%. Pabrikan asal China tersebut berhasil mencatat pertumbuhan terbesar di antara vendor lainnya, yakni 9,5% YoY.

    Selanjutnya, Samsung menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan ini menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Jumat (15/8/2025).

    “Pasar Filipina menunjukkan pemulihan setelah periode penyesuaian inventaris,” ia menambahkan.

    Raja HP Asia Tenggara 2025

    Meskipun Transsion merajai pasar HP Tanah Air, tetapi Samsung masih memimpin di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Laporan IDC menunjukkan Samsung bertumbuh 15,9% YoY dan menjadi raja HP Asia Tenggara nomor 1.

    Transsion bertengger di posisi ke-2 dengan pertumbuhan 13,6% YoY. Lalu Xiaomi juga mencatat pertumbuhan positif 6,7% YoY.

    Oppo membukukan pengapalan yang anjlok paling parah di Asia Tenggara, yakni minus 20,9%. Oppo menempati posisi ke-4. Terakhir, Vivo juga menunjukkan penurunan 17,5% YoY untuk kawasan Asia Tenggara.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ketum PDIP Saat Ini Diwakili Saya

    Ketum PDIP Saat Ini Diwakili Saya

    GELORA.CO -Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2025 di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Puan mengawali pidatonya dengan menyebut sejumlah nama-nama pejabat dan elite politik sebagai bentuk penghormatan dalam sidang tahunan ini.

    Sambil tersenyum, Puan Maharani mengatakan dirinya mewakili Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak hadir.

    “Ketua umum partai politik yang sayangi dan saya cintai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Profesor Megawati Soekarnoputri atau yang saat ini diwakili saya keberadaannya,” kata Puan dalam sidang.

    Ucapan Puan itu mendapatkan sambutan dan tepuk tangan seluruh anggota dewan dan pejabat yang hadir dalam sidang tahunan 2025 ini.

    Tampak hadir dalam barisan tamu kehormatan yakni Presiden AIPA sekaligus Ketua DPR Malaysia, Tan Sri Dato’ (Dr.) Johari bin Abdul, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste, Maria Fernanda Lay.

    Kemudian, Ketua Parlemen Singapura, Seah Kian Peng dan Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam E. Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohamed Taib.

    Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya memperkuat kerjasama antarlembaga legislatif ASEAN dan mencerminkan peran aktif Indonesia dalam mempererat diplomasi parlemen kawasan

  • Xiaomi Jadi Raja HP di Indonesia & Asia Tenggara di Q2 2025

    Xiaomi Jadi Raja HP di Indonesia & Asia Tenggara di Q2 2025

    Jakarta

    Xiaomi kembali merajai pasar HP di Indonesia. Bahkan perusahaan besutan Lei Jun ini juga menguasai Asia Tenggara pada kuartal kedua (Q2) 2025, mengakhiri jeda empat tahun sejak terakhir menduduki posisi puncak pada Q2 2021.

    Hal tersebut tertuang dalam laporan terbaru Canalys. Disebutkan pasar ponsel pintar di Asia Tenggara turun tipis 1% year-on-year menjadi 25 juta unit, di tengah ketidakpastian tarif perdagangan dan volatilitas ekonomi yang memengaruhi daya beli konsumen.

    Xiaomi berhasil mengirimkan 4,7 juta unit, menguasai pangsa pasar 19% di Asia Tenggara dengan pertumbuhan 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Di Indonesia, Xiaomi juga mempertahankan dominasinya dengan pangsa pasar 21%.

    Menurut Canalys, ini didorong oleh penjualan kuat seri Redmi dan ekspansi saluran distribusi, baik melalui kanal langsung ke konsumen maupun kerja sama dengan operator. Sub-merek Poco mencatat kenaikan pengiriman lebih dari dua kali lipat, sementara seri premium Xiaomi 15 tumbuh 54% year-on-year, memperkuat posisi Xiaomi sebagai merek yang mampu menawarkan flagship berbiaya rendah sekaligus bersaing di segmen premium.

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia, menyampaikan bahwa kesuksesan tersebut tidak lepas dari hubungan yang kuat antara perusahaan dan penggunanya. “Setiap langkah kami, mulai dari inovasi teknologi, peluncuran produk, hingga perkuatan layanan purna jual, selalu berlandaskan pada pemahaman mendalam akan kebutuhan konsumen. Inilah yang membuat produk dan inovasi kami tetap relevan dan dipercaya,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Persaingan Ketat dan Tantangan Ekonomi

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Di Asia Tenggara, Transsion menempati posisi kedua dengan 4,5 juta unit (pangsa pasar 18%), naik 17% berkat peluncuran agresif di segmen entry-level. Induk dari Infinix, Tecno dan Itel juga menduduki posisi kedua di Indonesia dengan pangsa pasar 20%.

    Samsung berada di urutan ketiga dengan 4,3 juta unit (17%), meskipun mengalami penurunan 3% year-on-year. Permintaan untuk model 5G Samsung, seperti Galaxy A06 5G dan A16 5G, tetap kuat di pasar seperti Vietnam dan Singapura. Di Indonesia, Samsung menduduki posisi ketiga dengan market share 18%.

    “Samsung juga memperkuat diversifikasi kanal dan posisi premium dengan memperluas strategi enterprise-nya, sebuah keunggulan yang berakar pada reputasinya sebagai mitra tepercaya bagi perusahaan besar dan sektor pemerintahan. Hal ini mencerminkan fokus Samsung yang semakin besar pada integrasi vertikal dan keterlibatan B2B, yang membedakannya dari para pesaing sekaligus mendukung ASP yang lebih tinggi dan membuka pendapatan lintas perangkat di luar kanal ritel tradisional.” ujar Le Xuan Chiew Manajer Riset Canalys.

    Pasar HP Q2 2025 di pasar Asia Tenggara Foto: Canalys

    Oppo dan Vivo melengkapi lima besar dengan pengiriman masing-masing 3,5 juta unit (14%) dan 2,8 juta unit (11%), namun keduanya mengalami penurunan signifikan, masing-masing 19% dan 21%, akibat persaingan ketat di segmen entry-level. Di Indonesia, keduanya berada di posisi yang sama dengan pangsa pasar masing-masing 14% dan 13%.

    Le Xuan Chiew menjelaskan bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mengganggu rantai pasok, memengaruhi produksi dan ketersediaan stok di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Volatilitas mata uang, khususnya pelemahan dolar AS, juga memaksa vendor menyesuaikan harga dan menggelar promosi agresif.

    “Fleksibilitas dalam portofolio produk dan strategi kanal distribusi menjadi kunci keberhasilan di tengah kondisi pasar yang menantang,” kata Chiew.

    Strategi dan Peluang Baru

    Honor mencatat lonjakan pengiriman melampaui 1 juta unit di Q2 2025. Foto: Canalys

    Xiaomi dan Transsion mendominasi segmen harga rendah dengan harga kompetitif dan insentif perdagangan. Namun, beberapa merek berhasil menembus segmen premium.

    Honor, misalnya, mencatat lonjakan pengiriman 121% di Asia Tenggara, melampaui 1 juta unit berkat model seperti seri X9c dan 400. Vivo juga menunjukkan momentum di segmen menengah, dengan pengiriman seri V naik 92% year-on-year, menyumbang 21% dari total pengirimannya.

    Analis Senior Canalys, Sheng Win Chow, menyoroti peran platform e-commerce seperti TikTok Shop, yang kini memperluas kehadirannya di segmen elektronik.

    “TikTok Shop membuka peluang baru bagi vendor seperti Xiaomi dan Infinix untuk menjual model eksklusif online dengan harga kompetitif dan membersihkan inventaris lama melalui diskon agresif,” ujar Chow.

    Di Indonesia, Xiaomi memanfaatkan platform ini untuk memperkuat penetrasi pasar, mengikuti jejak kesuksesan Shopee dan Lazada di masa awal. Xiaomi memperluas jangkauan distribusinya melalui strategi omnichannel yang efektif.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Xiaomi Rilis Mesin Cuci Pintar Pertamanya di Indonesia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Axis Perkuat Penetrasi Pasar Indonesia

    Axis Perkuat Penetrasi Pasar Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA—Axis Communications, perusahaan solusi video dan audio berbasis jaringan asal Swedia, memperkuat penetrasi pasar Indonesia seiring dengan pertumbuhan pelanggan.

    Johny Dermawan, Country Manager Indonesia Axis Communications, menyampaikan pihaknya sangat optimistis dengan perkembangan pasar di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan yang telah hadir di 50 negara tersebut resmi meluncurkan Axis Solution Center di Indonesia.

    “Kami optimistis dengan perkembangan bisnis di Indonesia, makanya investasi membuat Axis Solution Center di Indonesia,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

    Di Asia Pasifik, Axis Solution Center sebelumnya telah hadir di Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, hingga Australia. Perusahaan pun membuka peluang fasilitas serupa berikutnya di kota-kota lain di Indonesia.

    Axis Solution Center berfungsi sebagai galeri teknologi yang menampilkan inovasi terkini untuk sistem keamanan. Solution Center ini juga menjadi pusat demonstrasi di mana mitra dan pelanggan dapat secara langsung merasakan produk-produk Axis Communications, sekaligus menjadi platform untuk membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.

    Secara sederhana produk utama perusahaan adalah CCTV pintar yang mampu mendeteksi berbagai indikator, misalnya pergerakan manusia ataupun peningkatan suhu di ruangan. Bahkan, CCTV tersebut dilengkapi dengan kemampuan audio, sehingga bisa memberikan peringatan dini.

    “Fungsi kamera tidak hanya untuk keamanan, tetapi bisa mendeteksi hal lain seperti pergerakan manusia atau mobil. Sebagai contoh, kamera bisa mendeteksi mobil di mal yang parkir terlalu lama di depan lobi sehingga kamera bisa mengeluarkan sistem peringatan berupa audio, ataupun tanda peringatan tertentu,” jelasnya.

    Johny Dermawan menuturkan sistem Axis bisa digunakan lintas industri, baik pelanggan pemerintah maupun swasta. Axis Solution Center menampilkan produk yang mencakup kamera jaringan, audio jaringan, interkom jaringan, solusi manajemen video, analitik, dan lainnya.

    Misalnya, sistem ini akan menampilkan sensor lingkungan terbaru untuk mengukur kualitas udara, serta kamera termal untuk deteksi suhu, dan lainnya. Sistem audio terintegrasi dengan analitik video juga dihadirkan untuk meningkatkan keamanan publik.

    Axis Communications juga menyediakan kamera dengan perlindungan ledakan untuk lokasi berisiko tinggi seperti pabrik minyak, gas, bahan kimia, dan pupuk amonia, yang dilengkapi teknologi anti-getar untuk memastikan gambar tetap stabil dan jelas.

    Carl Malmqvist, Regional Director South Asia Pacific Axis Communications, mengatakan transformasi digital di Asia Tenggara terus berkembang seiring dengan meningkatnya pemahaman teknologi. Inovasi dan adopsi teknologi mendorong solusi keamanan yang semakin canggih.

    “Solution Center ini merupakan langkah strategis Axis untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan di era konektivitas,” paparnya.

    Solution Center ini adalah yang pertama di Indonesia dan berlokasi di Jakarta. Kehadirannya melengkapi investasi Axis Communications di negara lain di kawasan Asia Pasifik, termasuk Malaysia, Thailand, dan Australia.

    Produk-produk Axis Communications telah digunakan untuk berbagai kebutuhan industri di seluruh dunia. Salah satunya di tambang Bílina di wilayah Bohemia Utara, Republik Ceko, di mana sebuah perusahaan pertambangan besar memasang banyak AXIS Q3505-VE Network Camera.

    Teknologi ini memungkinkan pemantauan area berisiko tinggi dan deteksi ancaman seperti amunisi sisa perang yang belum meledak, dengan kamera yang dipasang langsung di dalam mesin. Hal tersebut memastikan operator dapat bekerja dengan aman tanpa berada di dekat sumber bahaya.

    Sementara itu, di California, Amerika Serikat, Alert Wildfire memanfaatkan jaringan kamera PTZ Axis untuk melacak kebakaran hutan, mengidentifikasi titik api, memantau kebakaran berskala besar, dan menyediakan data penting untuk pengambilan keputusan terkait pengerahan sumber daya dan evakuasi.

    Di Indonesia, tantangan serupa juga dihadapi di berbagai sektor, mulai dari pertambangan hingga penanggulangan kebakaran hutan, yang memerlukan solusi keamanan dan teknologi andal untuk mendukung pemantauan, pengelolaan, dan kelancaran operasional.

  • Krisis Baru Singapura: Warga Hidup dari ‘Gaji ke Gaji’, Tanpa Tabungan

    Krisis Baru Singapura: Warga Hidup dari ‘Gaji ke Gaji’, Tanpa Tabungan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Reputasi Singapura yang dikenal dengan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan tingkat tabungan yang tinggi kini mulai menunjukkan adanya tanda-tanda melemah. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan biaya hidup.

    Menurut para ahli, mahalnya biaya dan kecenderungan masyarakat yang lebih memprioritaskan pengalaman serta perawatan diri, menjadi alasan perencanaan keuangan jangka panjang tidak lagi menjadi fokus utama warga. Banyak pekerja hidup “pas-pasan” dari gaji ke gaji.

    “Di akhir setiap bulan, saat gaji saya masuk, saya menggunakannya untuk membayar tagihan kartu kredit, uang saku orang tua, asuransi, dan investasi,” kata Jovan Yeo, seorang warga Singapura berusia 31 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan layanan perbankan digital, kepada CNBC International, Kamis (14/8/2025).

    “Setelah semua itu, gaji saya kembali nol lagi, dengan tidak banyak yang bisa ditabung,” ungkapnya, menambahkan bahwa pengeluaran lain dialokasikan untuk bepergian, makan di luar, dan keanggotaan kelas kebugaran.

    Sebuah penelitian terbaru tahun 2025 dari perusahaan penggajian ADP membuktikannya. Sekitar 60% pekerja di Singapura hidup dari gaji ke gaji pada tahun 2024.

    Angka ini jauh lebih tinggi dari negara-negara tetangga seperti China, Korea Selatan (Korsel), Jepang, bahkan RI. Rata-rata Asia-Pasifik hanya 48%.

    Meskipun ini adalah pertama kalinya penelitian ADP, yang mensurvei hampir 38.000 orang di 34 pasar, laporan lain menunjukkan gambaran yang serupa. Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan penasihat riset global Forrester Research menemukan bahwa pada tahun 2021, persentase konsumen Singapura yang hidup dari gaji ke gaji yaitu 53%.

    Selain itu, laporan kesehatan finansial terbaru dari Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) yang diterbitkan pada akhir tahun 2024 juga mencengangkan. Laporan menunjukkan bahwa jumlah warga Singapura berusia 20-an hingga 50-a,n yang telah memulai perencanaan keuangan untuk masa pensiunnya, lebih sedikit dibandingkan tahun 2023.

    Yeo mengakui pentingnya menabung. Namun, ia mengatakan bahwa kini semakin sulit untuk melakukan hal tersebut, mengingat meningkatnya biaya hidup di negara tersebut.

    “Saya bisa menabung jika saya tidak keluar, tetapi saya juga ingin memiliki kehidupan dan pengalaman!,” katanya.

    Sementara itu, ekonom dari Maybank Research, Brian Lee, mencatat bahwa sejumlah faktor makroekonomi secara objektif telah mempersulit masyarakat untuk menabung di Singapura. Meskipun inflasi Singapura baru-baru ini menurun ke level terendah dalam empat tahun, negara ini masih memiliki salah satu biaya hidup tertinggi karena faktor struktural seperti mahalnya perumahan dan biaya impor.

    Menurut indeks biaya hidup Numbeo- yang mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang bahan makanan, utilitas, dan tarif transportasi-, Indeks Biaya Hidup Singapura berada di peringkat kelima secara global, dengan skor 85,3 pada pertengahan 2025, menempati peringkat pertama di kawasan. Angka ini juga menunjukkan kenaikan 11% dari tahun sebelumnya.

    Di sisi lain, sebuah survei yang diterbitkan pada bulan April oleh perusahaan analitik data YouGov juga menemukan bahwa biaya hidup menjadi kekhawatiran utama bagi 72% dari 1.845 warga Singapura yang disurvei. Ini diikuti oleh layanan kesehatan dan tantangan populasi yang menua.

    “Biaya hidup telah meningkat lebih cepat daripada pendapatan selama periode inflasi harga konsumen yang tinggi pascapandemi,” kata Lee dari Maybank menyebut ini berarti daya beli rata-rata pekerja telah sedikit menyusut setiap tahun sejak pandemi, alih-alih tumbuh seperti yang terjadi di masa lalu.

    Data dari Maybank menunjukkan bahwa pendapatan median riil turun 0,4% per tahun antara 2019 dan 2024. Angka itu membalikkan pertumbuhan rata-rata tahunan 2,2% yang terlihat dari 2014 hingga 2019.

    Meskipun pertumbuhan upah riil pulih pada tahun 2024, diperkirakan akan moderat pada tahun 2025 akibat dampak terkait tarif. Khususnya untuk sektor-sektor yang bergantung pada perdagangan seperti perdagangan grosir dan manufaktur.

    Biaya Perumahan Jadi Tekanan

    Biaya perumahan semakin memperburuk tekanan. Menurut data dari Badan Pembangunan Perumahan negara tersebut, harga jual kembali apartemen publik Singapura, yang menampung hampir 80% penduduk.

    Ini naik 9,6% pada tahun 2024. Angka itu lebih cepat dari kenaikan 4,9% pada tahun 2023.

    “Singapura memiliki lahan, ruang, dan sumber daya alam yang terbatas. Hal ini menyebabkan harga properti yang tinggi, harga mobil yang tinggi, dan ketergantungan pada makanan impor,” tutur Lee.

    “Karena ketergantungan kita pada impor, inflasi domestik kita sangat berkorelasi dengan inflasi global, yang tinggi akibat gangguan pandemi yang berhubungan dengan peningkatan permintaan barang, kekurangan tenaga kerja, dan masalah rantai pasokan,” tambahnya.

    (tps/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mendag lepas ekspor produk elektronik dari Batam ke Asia dan Eropa

    Mendag lepas ekspor produk elektronik dari Batam ke Asia dan Eropa

    ANTARA – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk komponen elektronik di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/8). Mendag menyebut, produk itu dikirimkan ke sejumlah negara, yaitu Singapura, China, Jerman, dan Inggris. (Angiela Chantiequ/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini Tiga Tantangan Membangun AI Menurut Cloudera

    Ini Tiga Tantangan Membangun AI Menurut Cloudera

    Bisnis.com, JAKARTA — Cloudera, perusahaan platform data dan AI menyebut sedikitnya terdapat tiga tantangan bagi organisasi atau perusahaan yang hendak membangun kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sendiri atau dikenal juga dengan agen AI. 

    Ketiga tantangan itu ialah aspek terkait teknologi, unsur biaya atau belanja modal dan kualitas data. Pasalnya, membangun AI tanpa data yang berkualitas sangat mustahil.   

    Sergio Gago, Chief Technology Officer (CTO) Cloudera mengatakan bahwa sejak 3 tahun terakhir AI berkembang pesat. Sebagian besar organisasi kini memiliki tim dan mengembangkan AI dan membuat konsep yang baik. 

    “Namun, ketika mereka hendak merilis layanan AI, mereka terjebak karena tidak memiliki sistem pendukung kepatuhan yang tepat,” ujarnya kepada Bisnis.com, di sela-sela Cloudera EVOLVE25 di Singapura baru-baru ini. 

    Sergio menuturkan pada sisi teknis teknologi, sebelum organisasi menghadirkan AI, perusahaan harus memperhatikan sistem kepatuhan yang tepat mulai dari aspek keamanan siber, persiapan data, pengembangan model hingga akses data yang tepat.

    Menurutnya, banyak organisasi atau perusahaan melewatkan tahapan itu demi demo AI yang cepat. Padahal, lanjutnya, data lineage dan kontrol akses sangat penting untuk melatih AI hingga seperti manusia dalam hal akses data, tata kelola, kepatuhan, dan kontrol. 

    “Itu tantangan besar. Dan banyak perusahaan belum siap menjawabnya. Apa yang kami umumkan hari ini, versi 1.5.5, Cloud AI dan AI inference adalah fondasi untuk itu,” jelasnya. 

    Sebagai informasi, pada EVOLVE25, Cloudera mengumumkan versi terbaru Cloudera Data Services. Pembaruan ini membawa kemampuan Private AI ke lingkungan on premise dan memberikan perusahaan kapabilitas AI generatif yang aman, didukung GPU, langsung di balik firewall mereka. 

    Dengan tata kelola yang sudah built-in dan portabilitas hybrid, organisasi kini dapat membangun dan meningkatkan kedaulatan data cloud di pusat data mereka sendiri, yang menghilangkan kekhawatiran soal keamanan. 

    Cloudera mengklaim menjadi satu-satunya vendor yang menghadirkan lifecycle data sepenuhnya dengan layanan cloud-native yang sama, baik di lingkungan on-premise maupun public cloud.

    Layanan yang disediakan antara lain Cloudera AI Inference yang diakselerasi oleh NVIDIA di lingkungan on premise. Cloudera menghadirkan kemampuan untuk menyederhanakan penerapan dan pengelolaan model AI skala besar langsung di pusat data. 

    Selanjutnya, ada juga Cloudera AI Studios di lingkungan on premise memungkinkan seluruh lifecycle aplikasi AI diakses secara luas, menyediakan low-code template yang memberdayakan tim untuk membangun dan meluncurkan aplikasi dan agen GenAI.

    Sergio melanjutkan tantangan kedua untuk membangun AI ialah aspek biaya. Perusahaan dapat berinvestasi pada GPU yang sangat mahal tetapi mungkin saja tidak benar-benar digunakan. 

    “Kami tawarkan solusi, Anda bisa mengembangkan model private melalui private AI, model yang bisa dipercaya dan divalidasi sesuai regulasi di negara masing-masing,” jelasnya.

    Venkat Rajaji, Senior Vice President, Product Development Cloudera menambahkan poin ketiga tantangan untuk membuat AI efektif adalah kualitas data. 

    “Anda tidak bisa menjalankan AI tanpa data. Data adalah darah dari semua yang ingin Anda lakukan dengan AI. Mendapatkan data yang benar, sumber data yang tepat dan kualitas data yang baik adalah satu-satunya cara mendapatkan hasil yang nyata dari AI,” imbuhnya. 

  • KPK Pamerkan Uang Rp 2,4 Miliar dan Rubicon yang Disita Saat OTT Dirut Inhutani V
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Agustus 2025

    KPK Pamerkan Uang Rp 2,4 Miliar dan Rubicon yang Disita Saat OTT Dirut Inhutani V Nasional 14 Agustus 2025

    KPK Pamerkan Uang Rp 2,4 Miliar dan Rubicon yang Disita Saat OTT Dirut Inhutani V
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan barang bukti berupa uang tunai sebesar 189.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 2,4 miliar – kurs hari ini dan satu unit mobil Rubicon yang disita dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) PT Inhutani V, pada Kamis (14/8/2025).
    OTT tersebut terkait dengan dugaan kasus suap pengurusan izin pemanfaatan kawasan hutan.
    “Kita akan tampilkan barang bukti dalam kegiatan tangkap tangan ini, sementara mobil Rubicon akan ditampilkan di parkiran belakang ya,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , satu penyidik KPK lengkap dengan rompi, bermasker dan topi masuk ke ruangan konferensi pers.
    Dia membawa satu kotak kardus berwarna cokelat bertuliskan KPK.
    Ia kemudian membuka kardus tersebut dan menunjukkan tumpukan uang mata uang Singapura tersebut.
    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, KPK mengamankan 9 orang dari empat lokasi dalam OTT tersebut.
    Mereka yang ditangkap di Jakarta di antaranya, Dicky Yuana Rady selaku Direktur Utama PT Inhutani V; Raffles selaku Komisaris PT Inhutani V; Djunaidi selaku Direktur PT Paramitra Mulia Langgeng (PT PML); Arvin selaku staf PT PML; Joko dari SB Grup; dan Sudirman dari PT PML.
    Kemudian satu yang ditangkap di Bekasi adalah Aditya selaku staf perizinan SB Grup.
    Lalu, satu orang di Depok yaitu Bakhrizal Bakri selaku Mantan Direktur PT INH, dan satu orang di Bogor yaitu Yuliana selaku eks Direktur PT Inhutani V.
    “Tim KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa uang tunai senilai SGD189.000 (atau sekitar Rp2,4 miliar – kurs hari ini), uang tunai senilai Rp8,5 juta, 1 (satu) unit mobil RUBICON di rumah Dicky Yuana (DIC); serta 1 unit mobil Pajero milik DIC di rumah ADT (Aditya selaku staf perizinan SB Grup),” kata Asep.
    Dari OTT tersebut, KPK menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi tersebut yakni, Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuana Rady; Djunaidi selaku Direktur PT Paramitra Mulia Langgeng (PT PML); dan Aditya selaku staf perizinan SB Grup.
    Dalam konstruksi perkara ini, Asep mengatakan, permasalahan ini muncul pada 2018, saat PT Inhutani V dan PT PML menghadapi masalah hukum atas kerja sama mereka.
    PT PML tidak melakukan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) periode tahun 2018 – 2019 senilai Rp 2,31 miliar, dan pinjaman dana reboisasi senilai Rp 500 juta per tahun, serta belum memberi laporan pelaksanaan kegiatan kepada PT Inhutani V per bulannya.
    Pada Juni 2023, berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang telah inkracht atas permasalahan hukum antara PT Inhutani V dan PT PML menjelaskan bahwa Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah diubah pada tahun 2018 antara kedua belah pihak masih berlaku.
    Namun, PT PML wajib membayar ganti rugi sebesar Rp3,4 miliar.
    Meskipun dengan berbagai permasalahan tersebut, pada awal 2024, PT PML tetap berniat melanjutkan kerja sama dengan PT Inhutani V untuk kembali mengelola kawasan hutan di lokasi register 42, register 44, dan register 46 berdasarkan PKS kedua belah pihak yang telah diubah pada tahun 2018.
    Selanjutnya, pada Juni 2024, terjadi pertemuan di Lampung antara jajaran Direksi beserta Dewan Komisaris PT Inhutani V dan Direktur PT PML Djunaidi dan tim guna menyepakati pengelolaan hutan oleh PT PML dalam RKUPH (Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hutan).
    Lalu, pada Agustus 2024, Dirut PT PML Djunaidi mengeluarkan uang senilai Rp4,2 miliar untuk pengamanan tanaman dan kepentingan PT Inhutani V ke rekening PT Inhutani V.
    “Dalam kesempatan yang sama, Dicky Yuana diduga menerima uang tunai dari Djunaidi senilai Rp100 juta, yang digunakan untuk keperluan pribadi,” ujarnya.
    Pada Februari 2025, Dicky Yuana menandatangani Rencana Kerja Tahunan (RKT) PT Inhutani V yang di dalamnya juga mengakomodir kepentingan PT PML.
    Selanjutnya, Djunaidi meminta Sudirman selaku Staf PT PML membuat bukti setor yang direkap dengan nilai Rp3 miliar dan Rp4 miliar dari PT PML kepada PT Inhutani V.
    “Hal ini membuat laporan keuangan PT INH berubah dari “merah” ke “hijau”, dan membuat posisi Dicky Yuana “aman,” tuturnya.
    Kemudian Sudirman menyampaikan kepada Djunaidi, bahwa PT PML sudah mengeluarkan dana Rp21 miliar kepada PT Inhutani V untuk modal pengelolaan hutan.
    Pada Agustus 2025, KPK menemukan adanya pertemuan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuana Rady dan Direktur PT PML Djunaidi di lapangan golf di Jakarta pada Juli 2025.
    Dalam pertemuan itu, Dicky Yuana meminta dibelikan mobil baru kepada Djunaidi.
    Dalam beberapa hari, DJN (Djunaidi) melalui ADT (Aditya) menyampaikan kepada DIC (Dicky Yuana) bahwa proses pembelian 1 unit mobil baru seharga Rp2,3 miliar telah diurus oleh DJN (Djunaidi).
    “Pada saat bersamaan, Sdr. ADT (Aditya) mengantarkan uang senilai SGD189.000 dari Sdr. DJN (Djunaidi) untuk Sdr. DIC (Dicky) di Kantor Inhutani,” kata dia.
    Selanjutnya, Djunaidi melalui Arvin selaku Staf PT PML menyampaikan kepada Dicky Yuana bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh permintaan Dicky, termasuk pemberian kepada salah seorang Komisaris PT Inhutani V.
    Atas rangkaian peristiwa tersebut, KPK melakukan pemeriksaan dan menetapkan Dicky Yuana, Djunaidi, dan Aditya sebagai tersangka. Ketiganya langsung dilakukan penahanan.
    “KPK selanjutnya melakukan penahanan untuk 20 hari pertama, terhitung tanggal 14 Agustus sampai dengan 1 September 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK Gedung Merah Putih,” tuturnya.
    Atas perbuatan Djunaidi dan Aditya sebagai pihak pemberi, diduga melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Sedangkan Dicky, sebagai pihak penerima, diduga melakukan perbuatan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi & SBY Dipastikan Hadir Sidang Tahunan MPR, Megawati Bagaimana?

    Jokowi & SBY Dipastikan Hadir Sidang Tahunan MPR, Megawati Bagaimana?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat (15/8/2025).

    Muzani menyebut bahwa undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 untuk Jokowi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

    “Pak Jokowi juga Insyaallah akan hadir. Betul Pak Eddy, Pak Eddy yang menemui Pak Jokowi, dan kami sedang menunggu,” kata Muzani usai menghadiri gladi bersih Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Selain Jokowi, dia menyebut Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengonfirmasi bakal hadir pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025.

    “Rencananya Pak SBY Insyaallah akan hadir,” ucapnya.

    Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, begitu pula konfirmasi kehadiran dari para mantan wakil presiden RI terdahulu.

    Muzani menambahkan bahwa undangan untuk Megawati disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

    “Kami sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden dan para istri mantan wakil presiden, InsyaAllah seluruhnya akan hadir,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam gelaran Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, pihaknya mengundang seluruh mantan presiden dan mantan wakil presiden RI, hingga mantan pimpinan MPR RI terdahulu.

    “Dari daftar sementara undangan sudah kami sampaikan semuanya kepada beliau-beliau dan kami sedang menunggu konfirmasi dari para tokoh tersebut untuk bisa datang,” katanya.

    Selain dari dalam negeri, Muzani mengatakan sejumlah pimpinan lembaga negara dari luar negeri juga akan menjadi tamu dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, di antaranya para ketua parlemen negara Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Timor-Leste.

    “Rencananya besok akan datang itu tamu Ketua DPR dari empat negara,” ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, belum mengonfirmasi kehadirannya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 kepada Megawati, tapi belum mendapatkan tanggapan.

    “Ibu belum memberikan jawaban ketika undangan disampaikan,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya, usai napak tilas pimpinan MPR RI ke rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/8).

  • Ketua MPR: Jokowi konfirmasi hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 esok hari

    Ketua MPR: Jokowi konfirmasi hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 esok hari

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengkonfirmasi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat (15/8) esok hari.

    Muzani menyebut bahwa undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 untuk Jokowi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

    “Pak Jokowi juga Insyaallah akan hadir. Betul Pak Eddy, Pak Eddy yang menemui Pak Jokowi, dan kami sedang menunggu,” kata Muzani usai menghadiri gladi bersih Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Selain Jokowi, dia menyebut Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengkonfirmasi bakal menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025.

    “Rencananya Pak SBY Insyaallah akan hadir,” ucapnya.

    Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, begitu pula konfirmasi kehadiran dari para mantan wakil presiden RI terdahulu.

    Muzani menambahkan bahwa undangan untuk Megawati disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

    “Kami sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden dan para istri mantan wakil presiden, InsyaAllah seluruhnya akan hadir,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam gelaran Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, pihaknya mengundang seluruh mantan presiden dan mantan wakil presiden RI, hingga mantan pimpinan MPR RI terdahulu.

    “Dari daftar sementara undangan sudah kami sampaikan semuanya kepada beliau-beliau dan kami sedang menunggu konfirmasi dari para tokoh tersebut untuk bisa datang,” katanya.

    Selain dari dalam negeri, Muzani mengatakan sejumlah pimpinan lembaga negara dari luar negeri juga akan menjadi tamu dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, di antaranya para ketua parlemen negara Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Timor-Leste.

    “Rencananya besok akan datang itu tamu Ketua DPR dari empat negara,” ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, belum mengonfirmasi kehadirannya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 kepada Megawati, namun belum mendapatkan tanggapan.

    “Ibu belum memberikan jawaban ketika undangan disampaikan,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya, usai napak tilas pimpinan MPR RI ke rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/8).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.