Negara: Singapura

  • Kian Ketat Vape di Singapura hingga Disejajarkan Masalah Narkoba

    Kian Ketat Vape di Singapura hingga Disejajarkan Masalah Narkoba

    Jakarta

    Otoritas Singapura menerapkan kebijakan terbaru terkait larangan penggunaan vape. Vape kini sejajar dengan masalah narkoba di Negeri Singa.

    Singapura juga menegaskan akan meningkatkan penegakan hukum, termasuk memberlakukan hukuman lebih berat, terhadap setiap pelanggaran yang terjadi. Langkah tersebut diambil otoritas Singapura usai sebelumnya menetapkan illegal bagi vape atau rokok elektrik illegal.

    Penetapan itu rupanya tidak membuat pengguna vape berkurang. Sebaliknya, banyak anak muda Singapura yang mengonsumsi vape.

    “Sejauh ini kita memperlakukan vaping seperti tembakau — paling-paling kita hanya memberikan denda. Tetapi itu tidak lagi cukup,” tegas Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong dalam pernyataannya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (19/8/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Wong saat berpidato pada National Day Rally yang digelar di kantor pusat Institut Pendidikan Teknik di Ang Mo Kio pada Minggu (17/8) waktu setempat.

    Vape Telah Dilarang di Singapura Sejak 2018

    Vaping telah dilarang di Singapura sejak tahun 2018 lalu. Di bawah aturan hukum yang kini berlaku di negara tersebut, menurut The Straits Times, tindakan memiliki, menggunakan, atau membeli vape memiliki ancaman hukuman denda SG$ 2.000 atau setara Rp 25,2 juta.

    Wong, dalam pidatonya, menambahkan bahwa otoritas Singapura akan mengenakan hukuman yang “jauh lebih berat”, termasuk hukuman penjara dan hukuman yang lebih berat lagi bagi mereka yang menjual vape dengan zat-zat berbahaya.

    Disebutkan Wong dalam pidatonya bahwa sebuah “upaya edukasi publik secara besar-besaran” akan digalakkan, yang dimulai di sekolah-sekolahh, lembaga pendidikan tinggi, dan selama Dinas Nasional.

    Wong mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan akan memimpin upaya tersebut. Wong menggambarkannya sebagai “latihan menyeluruh yang kuat dari seluruh jajaran pemerintahan”.

    PM Singapura Singgung Masalah Penyelundupan Vape

    Dalam pidatonya, Wong menyebut vaping sebagai salah satu masalah serius. Dia mengatakan bahwa vape masih diselundupkan, meskipun telah dilarang.

    Kebanyakan vape ini, sebut Wong, mengandung zat adiktif dan berbahaya, termasuk etomidate — obat bius yang bekerja cepat dan dapat berbahaya jika digunakan di luar lingkungan medis yang terkendali.

    Vape yang mengandung etomidate, atau yang dikenal sebagai Kpod, belakangan ini menjadi sorotan di Singapura.

    “Vape itu sendiri hanyalah alat pengantar. Bahaya sebenarnya adalah isi yang ada di dalamnya. Saat ini, isinya adalah etomidate. Di masa mendatang, bisa jadi obat-obatan yang lebih buruk, lebih kuat, dan jauh lebih berbahaya,” kata Wong dengan nada memperingatkan

    Lihat juga Video ‘Heboh! DJ di Makassar Diduga Ajarkan Balita Isap Vape’:

    Halaman 2 dari 3

    (ygs/ygs)

  • Kondisi Aktor Jet Li usai Dilarikan ke RS untuk Jalani Operasi

    Kondisi Aktor Jet Li usai Dilarikan ke RS untuk Jalani Operasi

    Jakarta

    Aktor film laga Jet Li baru-baru ini disorot publik setelah videonya yang tengah terbaring di rumah sakit tersebar di Douyin, aplikasi TikTok versi China, pada (17/8/2025). Dalam video tersebut, terlihat Jet Li tertidur lemas di atas ranjang rumah sakit.

    “Baru-baru ini saya menghadapi tantangan yang tak terduga lainnya,” tulisnya dalam unggahannya, dikutip dari The Strait Times, Selasa (19/8/2025).

    Pria kelahiran China-Singapura itu kemudian mengunggah video lainnya yang menunjukkan dirinya sedang didorong menuju ruang operasi pada malam di hari yang sama.

    Dalam unggahannya, ia menyebut ada organ tubuhnya yang harus ‘diperbaiki’ di rumah sakit. Keesokan paginya, ia mengunggah video dirinya pasca operasi, dengan luka yang terlihat di sisi kanan lehernya.

    “Tim saya memanggil saya untuk rapat saat masih di tempat tidur,” katanya dalam video tersebut.

    Terlihat Jet Li duduk di tempat tidur sambil menggunakan perangkat tablet. Setelahnya, ia mengungkapkan kondisinya pasca operasi.

    “Saya merasa jauh lebih baik sekarang. Mari beritahu yang lain bahwa saya baik-baik saja,” tuturnya.

    Aktor tersebut juga mengunggah foto saat sedang makan semangkuk mi di Weibo pada 18 Agustus 2025. Ia merasa jauh lebih baik dan berterima kasih atas semua doa dan perhatian penggemarnya untuk kesehatannya.

    Produser film Hong Kong yang juga merupakan teman dekat Jet Li, Tiffany Chen, mengatakan operasi yang dijalani pria itu untuk mengangkat tumor jinak kecil.

    Sebelumnya, pada tahun 2010 Jet Li mengungkapkan dirinya didiagnosis hipertiroidisme. Itu merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan.

    Saat itu, ia dapat mengendalikan kondisinya dengan mengonsumsi obat-obatan.

    (sao/suc)

  • Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Selain pendapatan Sea Group yang mengalami kenaikan pada kuartal dua tahun ini, sebelumnya mereka dikabarkan telah menjadi pemegang saham PT Hibank Indonesia (hibank).

    Posisi pemegangan saham ini memicu pendapat langsung dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI untuk buka suara mengenai potensi Sea Group.

    Corporate Secretary Bank BNI, Okki Rushartomo, mengatakan perusahaan telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank.

    “Kami telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank dalam rangka mengembangkan kapabilitas teknologi untuk mendukung transformasi hibank menjadi bank digital,” kata Okki dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (11/10/2024).

    PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah resmi berubah nama menjadi hibank. BNI secara resmi telah mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2022 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital.

    Perubahan nama tersebut merupakan bagian komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen UMKM nasional.

    “Saat ini hibank masih melakukan penjajakan terhadap potensi kerja sama lainnya yang relevan dengan rencana bisnis bank,” imbuh Okki.

    Sebelumnya, diberitakan Sea Group, perusahaan asal Singapura, telah menjalin kemitraan dalam bidang teknologi dengan Hibank, dan saat ini ada opsi untuk mengambil saham minoritas. Sea Limited sedang melakukan negosiasi untuk membeli saham minoritas Hibank di kisaran 10% hingga 15%.

  • Menkes Sentil Angka Kematian Bayi di Indonesia Tinggi, Cuma Lebih Baik dari Laos-Myanmar

    Menkes Sentil Angka Kematian Bayi di Indonesia Tinggi, Cuma Lebih Baik dari Laos-Myanmar

    Jakarta

    Angka kematian bayi di Indonesia masih jauh lebih tinggi ketimbang banyak negara lain di ASEAN. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan menyoroti jumlahnya hanya lebih baik dibandingkan laporan kasus Laos dan Myanmar.

    Indonesia mencatat sedikitnya lebih dari 30 ribu bayi meninggal setiap tahun saat lahir. Angkanya disebut terus meningkat.

    “Kalau dibandingkan dengan Singapura, angka kematian bayi mereka hanya 2 per seribu kelahiran. Malaysia 6 sampai 7 per seribu, Thailand 7 sampai 8 per seribu kelahiran. Indonesia jauh lebih tinggi, bahkan Vietnam lebih baik dari kita,” beber Budi dalam peringatan World Patient Safety Day 2025, Selasa (19/8/2025).

    Menkes mewanti-wanti agar Indonesia jangan sampai tersalip negara-negara yang sebelumnya berada di bawah.

    Persoalan Data

    Menurutnya, angka kematian bayi yang tercatat masih belum sepenuhnya mencerminkan kondisi riil di lapangan. Berkaca pada masa pandemi COVID-19, banyak kasus yang tidak terlaporkan. “Yang terecord di kita cuma 33 ribu. Tapi bisa jadi jumlah yang sebenarnya mencapai 100 ribu kasus per tahun,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Kementerian Kesehatan hingga Dinas Kesehatan daerah memperkuat registrasi kelahiran dan kematian.

    “Yuk, dicatat yang benar. Ini sama seperti waktu COVID-19. Kalau pencatatan tidak rapi, kondisi kita akan makin lama makin jelek,” tegasnya.

    Kematian Terjadi di RS

    Budi juga menyoroti fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit, sebagai titik krusial. Data Kemenkes menunjukkan lebih dari 90 persen kematian bayi terjadi di rumah sakit, dengan sekitar 60 persen kasus disebabkan keterlambatan rujukan.

    “Kalau 92 hingga 95 persen kematian terjadi di rumah sakit, berarti memang sistem rumah sakitnya yang harus dibereskan. Mulai dari tata kelola melahirkan, penanganan infeksi, ruang operasi, sampai pelayanan neonatal,” ujarnya.

    Ia menambahkan, puskesmas dan bidan tetap perlu diperkuat. Namun, rumah sakit yang menjadi rujukan ibu dan anak justru harus menjadi prioritas perbaikan.

    Tiga penyebab utama kematian bayi di Indonesia adalah sepsis, gangguan pernapasan, dan kelainan bawaan (kongenital). “Masa ngurusin sepsis saja ruang operasi kita masih bermasalah. Kalau rumah sakit tidak dibereskan, sulit menurunkan angka kematian ini,” tegasnya.

    Budi mengingatkan bahwa isu angka kematian ibu dan bayi bukan sekadar angka statistik. “Coba bayangkan kalau yang meninggal itu keluarga kita sendiri. Jangan kita hanya rapat-rapat saja, tapi jumlah kematiannya tidak turun-turun,” katanya.

    Menkes meminta seluruh pihak dari pusat hingga daerah untuk serius menurunkan angka kematian ibu dan bayi. “Kalau kita bisa bereskan sistem pencatatan, rumah sakit, dan layanan rujukan, saya yakin angka kematian bisa kita tekan,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Netflix Ditinggal, Aplikasi China Tak Terkenal Mendadak Ramai

    Netflix Ditinggal, Aplikasi China Tak Terkenal Mendadak Ramai

    Jakarta, CNBC Indonesia – Popularitas Netflix makin tergeser di Asia Tenggara. Raksasa streaming asal China seperti iQiyi dan Tencent disebut kian agresif merebut pasar dari pemain asal Amerika Serikat (AS).

    Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan seperti iQiyi dan Tencent kini melakukan langkah besar dengan berfokus pada produksi konten orisinal yang disesuaikan untuk audiens lokal.

    iQiyi, yang kerap dijuluki “Netflix-nya China, tengah memperluas bisnisnya di kawasan sejak 2019. Anak usaha Baidu ini sudah memiliki 36 juta pelanggan bulanan di Thailand, Indonesia, dan Malaysia dengan strategi kombinasi layanan gratis berbasis iklan serta biaya berlangganan murah.

    Di Thailand, iQiyi menawarkan lebih dari 9.000 judul konten, dengan lebih dari 60% berupa produksi asal China. Ke depan, perusahaan berencana menginvestasikan hingga US$1,54 juta per produksi untuk konten lokal dan merilis 4-6 judul Thailand setiap tahun. Fokus utama adalah drama populer seperti genre “boys’ love” dan “girls’ love.”

    Di Indonesia dan Malaysia, iQiyi menjalin kemitraan dengan studio lokal dan operator besar seperti Telkomsel untuk memproduksi konten orisinal. Strategi ini sekaligus memperkuat posisi iQiyi yang saat ini bersaing dengan Tencent Holdings dan Alibaba Group di pasar domestik China yang memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan.

    Tencent juga tak mau kalah. Perusahaan meluncurkan WeTV di Asia Tenggara pada 2019 dan sejak tahun lalu mulai serius memproduksi program idola lokal. Salah satunya melahirkan boyband tujuh anggota bernama NexT1de.

    Menariknya, iQiyi juga berencana membuka taman hiburan bertajuk “iQiyi Land” di kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, tahun ini. Taman tersebut akan menampilkan karakter dari konten orisinal perusahaan.

    Layanan streaming asal AS seperti Netflix dan Amazon Prime Video mulai masuk ke Asia Tenggara sekitar 2016 dan masih mendominasi di beberapa negara, misalnya dengan pangsa pasar hampir 60% di Singapura.

    Namun, perusahaan asal China cepat menutup celah tersebut. Di Thailand, penyedia asal China menguasai sekitar 40% pasar, melampaui pangsa sekitar 30% yang dimiliki layanan asal AS.

    Ekspansi ini dipicu oleh ketatnya persaingan di pasar domestik China serta peluang pertumbuhan di Asia Tenggara yang memiliki populasi muda dan daya beli meningkat. Pasar streaming kawasan ini diperkirakan menembus US$6,8 miliar pada 2030, naik 49% dari 2024.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sistem Pajak Baru, Langkah Vietnam Jadi Macan Asia?

    Sistem Pajak Baru, Langkah Vietnam Jadi Macan Asia?

    Jakarta

    Selama beberapa dekade, sebagian besar usaha kecil di negara komunis satu partai ini menggunakan sistem pajak tarif tetap (lump-sum), di mana pajak dihitung berdasarkan perkiraan pendapatan, bukan pembukuan formal.

    Dalam praktiknya, penilaian pendapatan sering bergantung pada konsultasi informal dengan pejabat pajak lokal, karena banyak usaha kecil tidak memiliki catatan penjualan yang rinci.

    Menurut Kementerian Keuangan Vietnam, hingga awal 2025 ada sekitar dua juta usaha rumah tangga dan wirausaha yang masih menggunakan metode tarif tetap, sementara hanya sekitar 6.000 yang beralih ke sistem deklarasi yang lebih rumit.

    Namun mulai 2026, sistem tarif tetap akan dihapus total, sehingga semua usaha yang terdaftar wajib menggunakan sistem deklarasi.

    Perubahan ini merupakan bagian dari Resolusi 68, rencana besar yang diumumkan pada Mei lalu untuk menjadikan perusahaan swasta lokal sebagai “motor penggerak utama” ekonomi Vietnam pada 2035. Targetnya adalah agar perusahaan lokal mampu mengungguli korporasi asing dan BUMN yang selama ini lebih diistimewakan pemerintah.

    Mengapa Vietnam mengubah sistem pajaknya?

    Resolusi 68 bertujuan melonggarkan regulasi bagi perusahaan lokal, meningkatkan perlindungan hukum, serta mempermudah akses terhadap modal. Untuk pertama kalinya, resolusi ini secara tegas menetapkan hak milik, persaingan sehat, dan penegakan kontrak sebagai prinsip hukum.

    Selain memberi insentif berupa pembebasan pajak dan biaya administrasi yang lebih rendah, kebijakan ini juga diarahkan untuk meningkatkan penerimaan pajak secara signifikan dalam beberapa dekade mendatang.

    Data Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menunjukkan rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) Vietnam turun menjadi 16,8% pada 2023, di bawah rata-rata Asia-Pasifik (19,5%) dan jauh lebih rendah dari rata-rata OECD (33%).

    Menurut Direktorat Jenderal Pajak, pada 2024 Vietnam mencatat penerimaan pajak tertinggi sepanjang sejarah, yakni 1,6 kuadriliun dong (sekitar Rp988 triliun), sebagian besar dari sumber domestik.

    Dalam lima bulan pertama 2025 saja, otoritas Vietnam mengumpulkan sekitar $560 juta (sekitar Rp8,68 triliun) dari usaha kecil, meningkat 26% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Vietnam ingin jadi “Macan Asia” baru

    Pemerintah berharap dapat menghimpun modal untuk proyek infrastruktur raksasa, seperti kereta cepat dan jalan tol, yang dianggap kunci pertumbuhan masa depan. Tahun ini saja, anggaran infrastruktur naik hampir 40% menjadi $36 miliar (sekitar Rp558 triliun).

    Vietnam juga harus bersiap menghadapi biaya jaminan sosial yang meningkat seiring populasi menua cepat. Persentase warga berusia di atas 65 tahun diperkirakan melonjak dari 8,4% pada 2020 menjadi 20% pada 2050. Saat ini, menurut Departemen Ekonomi dan Sosial PBB, hanya sedikit pensiunan yang menerima uang pensiun layak.

    Pajak jadi alat berantas korupsi

    Partai Komunis ingin memodernisasi sistem pajak untuk membatasi korupsi, terutama di kantor pajak yang dikenal rawan praktik suap.

    Sejak 2016, kampanye antikorupsi telah menumbangkan dua presiden, sejumlah menteri, dan ribuan pejabat tingkat bawah.

    Menurut pejabat dan analis bisnis, banyak perusahaan berpendapatan besar masih menggunakan sistem tarif tetap, yang biasanya membuat kontribusi pajak bulanan jauh lebih kecil dibanding sistem deklarasi.

    Mereka berpendapat sektor swasta butuh “persaingan sehat” dan perlakuan yang adil, yang berarti semua pihak harus membayar pajak sesuai aturan.

    Namun, seperti dikatakan Khac Giang Nguyen, peneliti tamu di ISEAS–Yusof Ishak Institute Singapura, “Menambah penerimaan itu sulit, karena memperketat kepatuhan bisa memicu resistensi politik.”

    “Namun, keberhasilan akan lebih bergantung pada penerapan aturan secara adil, transparan, dan tanpa kebiasaan mencari keuntungan yang telah mengikis kepercayaan publik, ketimbang sekadar membuat aturan baru,” tambahnya.

    Usaha kecil jadi korbannya

    Protes jarang terjadi di Vietnam, tetapi dalam beberapa minggu terakhir video pedagang yang mengeluhkan tuntutan pajak baru beredar luas.

    Dengan kewajiban beralih ke sistem deklarasi mulai Januari 2026, banyak usaha kecil harus menghadapi kenaikan pajak besar, membeli mesin kasir baru, belajar pembukuan, serta melatih staf mengikuti aturan baru.

    Semua ini terjadi ketika beberapa sektor masih dalam masa pemulihan pasca pandemi COVID-19, ditambah ketidakpastian soal ancaman tarif 46% dari AS atas barang Vietnam (yang akhirnya berhasil diturunkan menjadi 20%).

    “Di pasar, orang-orang juga masih diperas polisi korup,” kata Zachary Abuza, profesor di National War College, Washington. Ia menambahkan, meski pemerintah ingin sektor swasta jadi motor pertumbuhan, kebijakan pajak baru justru berisiko membuat banyak usaha gulung tikar.

    Pada Juli lalu, undang-undang baru tentang PPN, pajak korporasi, dan pajak penghasilan mulai berlaku, menuntut usaha untuk melakukan pembukuan lebih rinci.

    Selain itu, prosedur baru yang lebih rumit terkait penerbitan faktur, pembayaran PPN, hingga pelaporan informasi juga diperkenalkan bulan lalu. Pada saat yang sama, pemerintah menggandakan ambang batas penghasilan yang dikenai pajak.

    Radio Free Asia melaporkan pada Juni, 80% toko di pasar terbesar di Provinsi Nghe An tutup dalam beberapa bulan terakhir.

    Pemerintah membantah bahwa reformasi pajak menjadi penyebab penutupan. Otoritas Hanoi mengakui hampir 3.000 usaha rumah tangga berhenti beroperasi pada Mei dan Juni, tetapi hanya 263 yang pendapatannya cukup besar sehingga diwajibkan mengikuti sistem baru.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Alfi Anadri

    Editor: Rahka Susanto

    (ita/ita)

  • Larangan Vape Kian Ketat, Singapura Samakan Vaping dengan Masalah Narkoba

    Larangan Vape Kian Ketat, Singapura Samakan Vaping dengan Masalah Narkoba

    Singapura

    Otoritas Singapura akan memperlakukan kasus vaping atau penggunaan vape yang kini dilarang sebagai “masalah narkoba”. Singapura juga menegaskan akan meningkatkan penegakan hukum, termasuk memberlakukan hukuman lebih berat, terhadap setiap pelanggaran yang terjadi.

    Langkah tersebut diambil otoritas Singapura yang, beberapa waktu terakhir, semakin memperketat sikapnya terhadap vape atau rokok elektrik yang telah ditetapkan ilegal, namun justru semakin merajalela di kalangan anak muda di negara tersebut.

    “Sejauh ini kita memperlakukan vaping seperti tembakau — paling-paling kita hanya memberikan denda. Tetapi itu tidak lagi cukup,” tegas Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong dalam pernyataannya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (19/8/2025).

    Pernyataan itu disampaikan Wong saat berpidato pada National Day Rally yang digelar di kantor pusat Institut Pendidikan Teknik di Ang Mo Kio pada Minggu (17/8) waktu setempat.

    Vaping telah dilarang di Singapura sejak tahun 2018 lalu. Di bawah aturan hukum yang kini berlaku di negara tersebut, menurut The Straits Times, tindakan memiliki, menggunakan, atau membeli vape memiliki ancaman hukuman denda SG$ 2.000 atau setara Rp 25,2 juta.

    Wong, dalam pidatonya, menambahkan bahwa otoritas Singapura akan mengenakan hukuman yang “jauh lebih berat”, termasuk hukuman penjara dan hukuman yang lebih berat lagi bagi mereka yang menjual vape dengan zat-zat berbahaya.

    Disebutkan Wong dalam pidatonya bahwa sebuah “upaya edukasi publik secara besar-besaran” akan digalakkan, yang dimulai di sekolah-sekolahh, lembaga pendidikan tinggi, dan selama Dinas Nasional.

    Wong mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan akan memimpin upaya tersebut. Wong menggambarkannya sebagai “latihan menyeluruh yang kuat dari seluruh jajaran pemerintahan”.

    Dalam pidatonya, Wong menyebut vaping sebagai salah satu masalah serius. Dia mengatakan bahwa vape masih diselundupkan, meskipun telah dilarang.

    Kebanyakan vape ini, sebut Wong, mengandung zat adiktif dan berbahaya, termasuk etomidate — obat bius yang bekerja cepat dan dapat berbahaya jika digunakan di luar lingkungan medis yang terkendali.

    Vape yang mengandung etomidate, atau yang dikenal sebagai Kpod, belakangan ini menjadi sorotan di Singapura.

    “Vape itu sendiri hanyalah alat pengantar. Bahaya sebenarnya adalah isi yang ada di dalamnya. Saat ini, isinya adalah etomidate. Di masa mendatang, bisa jadi obat-obatan yang lebih buruk, lebih kuat, dan jauh lebih berbahaya,” kata Wong dengan nada memperingatkan.

    Tonton juga Video: Apakah Rokok Elektrik atau Vape Sudah Ada Izin Edar dari BPOM?

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Lowongan Kerja Luar Negeri KBRI di Singapura, Kesempatan Emas! – Page 3

    Lowongan Kerja Luar Negeri KBRI di Singapura, Kesempatan Emas! – Page 3

    Bagi yang berminat, dapat mengirimkan dokumen-dokumen berikut ini:

    Surat Pengantar/Surat lamaran;
    Formulir Pendaftaran Calon Pegawai Setempat (file dapat diunduh pada https://bit.ly/formulirls2025);
    Foto copy Kartu identitas/Paspor, ljazah Pendidikan dan Sertifikat lainnya;
    2 (dua) lembar pas foto berwarna terkini ukuran paspor;
    Surat Keterangan Sehat (dikeluarkan tidak lebih dari 3 bulan terakhir);
    Untuk yang mengunggah File melalui tautan bit.ly dibawah, harap memberikan nama di setiap filenya dengan format contoh dan dikumpulkan dalam satu .zip file dengan mencantumkan nama pelamar.

    Lamaran dapat dikirimkan melalui pos ke alamat:

    TIM KEPEGAWAIAN KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA SINGAPURA 7 Chatsworth Road, Singapore 249761

    Atau mengunggah berkas secara online, klik apply now diatas.

    Note:

    Hanya pelamar yang memenuhi kriteria di atas yang akan diproses lebih lanjut
    Seluruh pelamar menyetujui bahwa dokumen lamaran tidak akan dikembalikan.

  • Rencana Ragunan Buka Malam Hari, Pengelola Tekankan Kesejahteraan Satwa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Rencana Ragunan Buka Malam Hari, Pengelola Tekankan Kesejahteraan Satwa Megapolitan 18 Agustus 2025

    Rencana Ragunan Buka Malam Hari, Pengelola Tekankan Kesejahteraan Satwa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Taman Margasatwa Ragunan berencana beroperasi hingga malam hari sebagaimana wacana yang disampaikan Gubernur  Jakarta Pramono Anung.
    Namun, pengelola menekankan bahwa penerapan “
    zoo
    malam” membutuhkan persiapan matang, terutama terkait kesejahteraan satwa dan keamanan pengunjung.
    Kepala Humas Ragunan Wahyudi Bambang menyambut wacana ini dengan positif, tetapi menegaskan beberapa hal harus dikaji sebelum direalisasikan.
    “Kami sangat
    appreciate
    menyambut baik ini ya, wacana
    zoo
    malam, tapi perlu kami ingatkan juga bahwa untuk
    zoo
    malam ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ya,” ujar Wahyudi saat ditemui di Ragunan, Senin (18/8/2025).
    Pertimbangan utama adalah karakteristik dan sifat hewan. Beberapa hewan lebih aktif di siang hari, sementara lainnya lebih aktif di malam hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan pergantian hewan yang ditampilkan antara siang dan malam.
    “Jadi mereka tidak boleh 24 jam diperagakan. Ada saatnya malam untuk istirahat, satwa, seperti manusia, mereka perlu istirahat,” tambah Wahyudi.
    Contoh hewan yang aktif di malam hari meliputi Harimau Sumatera, beberapa jenis rusa, reptil, dan beruang. Sedangkan jenis burung sebagian besar aktif di siang hari, kecuali burung hantu.
    Sistem pergantian ini juga diterapkan di kebun binatang lain, seperti Taman Safari dan kebun binatang di Singapura.
    “Kalau berkaca dari beberapa kebun binatang yang buka malam, satwa malam dan siang itu berbeda,” jelasnya.
    Selain pengaturan satwa, infrastruktur tambahan juga diperlukan. Penerangan harus disesuaikan agar tidak mengganggu hewan, dan kendaraan khusus dibutuhkan untuk membawa pengunjung berkeliling malam hari.
    “Perlu juga dipersiapkan sarana transportasi bagi pengunjung malam hari, tidak bisa jalan kaki. Malam itu lebih gelap,” ujar Wahyudi.
    Selain itu, operasional malam membutuhkan penambahan sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
    “Tentu saja kalau ada sif malam, ada petugas malam juga,” tambah Wahyudi.
    Rencana operasional malam Ragunan bukan hal baru. Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo pernah mencanangkan wacana serupa, namun akhirnya batal setelah kajian ahli menyimpulkan satwa belum siap untuk operasional malam.
    Kini, di bawah kepemimpinan Pramono Anung, wacana tersebut kembali diangkat. Pramono menekankan perbaikan infrastruktur Ragunan menjadi prioritas sebelum memperluas jam operasional.
    “Untuk Margasatwa Ragunan ini, betul-betul saya ingin perbaiki dan saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” ucapnya saat meninjau Ragunan, Kamis (14/8/2025).
    Saat ini, Ragunan masih beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu, hewan-hewan dimasukkan ke kandang untuk beristirahat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Influencer Australia yang Cinta RI dan Kagum dengan Hari Kemerdekaan

    Dua Influencer Australia yang Cinta RI dan Kagum dengan Hari Kemerdekaan

    Ada sejumlah ‘influencer’ asal Australia yang secara rutin membagikan konten-konten soal Indonesia kepada ratusan ribu pengikut mereka di media sosial.

    Salah satunya adalah Damian Hoo asal Brisbane, yang berada di balik akun Instagram @hoointheworld.

    Damian, yang terkenal dengan kemeja batik dan topi koboinya, sering membuat video yang membicarakan banyak aspek terkait Indonesia, mulai dari makanan, interaksi dengan masyarakat, hingga percakapannya dengan figur terkemuka.

    “Indonesia sangatlah spesial,” ujarnya dalam wawancara dengan Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    Damian mengatakan kecintaannya pada Indonesia bermula dari makanannya.

    “Saya sudah makan banyak sekali makanan Indonesia selama tiga sampai empat tahun terakhir ini, saya selalu teringat makanan Padang, atau beberapa menu nasi goreng, iga bakar, dan berpikir, ‘Wow, pengen sekali menyantapnya sekarang’,” ujarnya.

    “Alasan kedua adalah pemandangannya, menurut saya [Indonesia] adalah tempat yang indah secara alamiah.”

    Damian juga memuji “keramahtamahan” warga Indonesia.

    “Orang-orangnya juga menyenangkan sekali,” kata Damian yang sedang mengunjungi keluarganya di Brisbane ketika diwawancara.

    “Mereka tidak kaya secara harta, tapi kaya jiwanya,” ujarnya yang berprofesi sebagai guru dan sempat tinggal di Singapura selama lima tahun.

    Konten soal Indonesia juga terus bermunculan dari akun Instagram Alexandra Lyons, perempuan asal Camden, New South Wales.

    Gaya konten Alexandra dalam akunnya @alexandra.eowyn, yang memiliki lebih dari 150 ribu pengikut, sedikit berbeda.

    Akunnya kebanyakan memuat video dirinya berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta beberapa bahasa daerah, antara lain bahasa Aceh, Sunda, Bali, Palembang, hingga Banjar.

    Bermula dari menjawab pertanyaan pengikutnya, Alexa mengatakan akunnya memiliki misi untuk membantu mempromosikan keanekaragaman Indonesia untuk orang Indonesia.

    “Karena saya sadar juga banyak orang Indonesia mungkin tidak selalu pakai bahasa daerahnya,” jelasnya.

    Media sosial juga menjadi tempat belajar bagi dirinya, saat berinteraksi dengan audiensnya.

    Alexandra bahkan menulis sebuah “kamus” pribadi yang saat ini memuat sekitar 70 bahasa daerah Indonesia.

    Ia juga terlibat dalam penerbitan dua buku saat magang di sebuah yayasan pendidikan di Bali pada tahun 2023.

    Alexandra belajar Bahasa Indonesia sejak kelas satu SD hingga kelas sembilan, sebagai mata pelajaran wajib di sekolahnya.

    “Sistem [pendidikan] di Australia itu bagus banget karena kami belajar bahasa lewat budaya, tidak hanya grammar, tidak hanya kosakata,” ujarnya.

    “Jadi karena saya tertarik [bahasa Indonesia], menikmati, saya memilih lanjut sampai kelas dua belas.”

    Namun, minatnya tidak berhenti di bangku sekolah.

    Ia melanjutkan belajar budaya Indonesia di University of Sydney dengan jurusan Studi Indonesia dan lulus tahun ini.

    Kemerdekaan Indonesia di mata orang Australia

    Damian mengaku kagum dengan proses perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan 80 tahun yang lalu.

    “Kemerdekaan Indonesia secara tertulis di mata orang Australia adalah suatu hal yang baik, bagaimana mereka memperjuangkannya,” ujarnya.

    “Orang Australia tidak memperjuangkan kemerdekaan, tapi mendapatkannya dari peninggalan masa penjajahan Inggris.”

    Damian mengatakan meskipun ada ‘Australia Day’ yang diperingati setiap 26 Januari, tidak semua warga di Australia setuju dengan perayaannya.

    “Konsepnya terbagi karena ada yang tidak menyetujuinya, karena pada dasarnya itu adalah hari di mana orang kulit putih mengambil alih tanah Aborigin,” ujar Damian.

    “Sementara di Indonesia ini adalah momentum perayaan … musiknya, tarian … semangat dan perayaannya sangat enak untuk dipandang, dan ini adalah hal yang tidak kami miliki.”

    “Dan inilah yang kami tidak punya. Benar kami ada barbekyu, ke pantai dan ada hari libur nasional, tapi enggak banyak yang dilakukan juga.”

    Alexandra berharap Hari Kemerdekaan yang ke-80 akan semakin membuat warga Indonesia menyadari jika keanekaragaman budaya adalah sebuah keindahan.

    “Bagi saya kemerdekaan itu berarti kebebasan untuk merawat dan merayakan mosaik budaya yang kaya di Indonesia dan memastikan bahwa setiap suara terdengar,” ujarnya.

    “Setiap tradisi, setiap adat itu terdengar tidak hanya di Jawa, tapi semua pulau di pinggir-pinggirnya juga terdengar, dan mereka merasa dihargai sebagai bagian dari identitas bersama yaitu bangsa Indonesia.”

    Bahasa jadi kunci memulai hubungan

    Meski Indonesia dan Australia adalah tetangga dekat secara geografis, Alexandra menyadari bahwa pemahaman antara keduanya masih terbatas.

    “Kami kan tetangga ya, tetapi banyak bule tidak tahu Indonesia itu apa, atau mereka tahu Bali, tapi yang di luar Bali belum diketahui,” ujarnya.

    “Saya juga sadar waktu traveling di Indonesia bahwa orang Indonesia juga belum tahu banyak tentang Australia.”

    Setelah bertahun-tahun belajar soal Indonesia dan terlibat dalam kerja sama budaya antara kedua negara, Alexandra percaya kalau memahami bahasa itu sangat penting.

    “Jadi bahasa itu kuncinya untuk memulai membangun hubungan yang produktif karena lewat bahasa kita bisa belajar budayanya, bisa belajar sejarahnya,” kata Alexandra.

    Sementara itu, Damian merasa hubungan Indonesia dan Australia saat ini sedang “bertumbuh.”

    “Secara politik mungkin sempat ada perpecahan, termasuk tentang isu Timor Leste pada tahun 1990-an,” ujar Damian.

    “Menurut saya mungkin sejak tahun 2000-an dan seterusnya, lambat laun sudah muncul kemajuan dalam kerja sama di bidang perdagangan, migrasi, juga pariwisata.”

    Ia juga mengatakan restoran Indonesia sudah semakin naik daun di Australia.

    “Semakin banyak orang Indonesia datang ke Australia, banyak yang belajar juga, dan menurut saya Australia semakin terbiasa dengan Indonesia menjadi bagian besar dari kebudayaan mereka,” kata Damian.