Negara: Singapura

  • Penipuan AI Makan Banyak Korban, Kenali 4 Modus Deepfake

    Penipuan AI Makan Banyak Korban, Kenali 4 Modus Deepfake

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia internet kini menghadapi tantangan baru seiring maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh pelaku kejahatan siber.

    Berbagai modus penipuan mulai dari manipulasi suara hingga video palsu bermunculan dan semakin sulit dibedakan dari yang asli. Fenomena ini diperkirakan bakal menjadi ancaman besar bagi sektor fintech maupun rekening bank pribadi.

    Laporan terbaru dari Forbes menyebut bahwa teknologi AI tidak hanya digunakan untuk tujuan produktif, tetapi juga menjadi senjata baru bagi sindikat penipuan global. Berikut empat modus penipuan AI yang wajib diwaspadai masyarakat dan korporasi:

    1. Deepfake & AI di Serangan Email Bisnis (BEC)

    Penipuan BEC kini berevolusi. Penjahat siber memanfaatkan AI untuk membuat video dan audio palsu yang sangat meyakinkan. Di Hong Kong, penjahat berhasil menyamar sebagai bos perusahaan melalui panggilan Zoom palsu dan membuat pegawai mentransfer dana hampir Rp480 miliar.

    Lebih mengejutkan, 53% profesional akuntansi di AS mengaku pernah menjadi target serangan serupa. Bahkan 40% email BEC kini dibuat sepenuhnya oleh AI.

    2. Chatbot Penipu Asmara

    Penipuan asmara kini makin canggih. Bukan lagi manusia, tapi chatbot AI otonom yang digunakan untuk merayu korban. Dengan percakapan tanpa aksen dan alur yang natural, korban sulit membedakan antara manusia dan bot.

    Kejadian ini sudah muncul di media sosial, bahkan sempat dibocorkan oleh pelaku kejahatan asal Nigeria dalam sebuah video.

    3. “Pig Butchering” Pakai AI Massal

    Skema penipuan investasi berkedok asmara atau bisnis, yang dikenal sebagai “pig butchering”, kini dilakukan secara massal menggunakan AI.

    Dengan alat seperti “Instagram Automatic Fans”, pesan massal dikirim untuk memancing korban, seperti “Temanku merekomendasikan kamu. Apa kabar?”

    Penipu kini juga memanfaatkan deepfake untuk panggilan video dan kloning suara agar lebih meyakinkan.

    4. Pemerasan Deepfake Menarget Eksekutif dan Pejabat

    Kasus pemerasan dengan video deepfake kini juga makin marak. Di Singapura, penjahat mengirim email berisi ancaman video palsu yang mencatut wajah para pejabat pemerintah dan menuntut pembayaran kripto hingga puluhan ribu dolar.

    Teknologi ini dibuat menggunakan foto dan video publik dari LinkedIn atau YouTube, yang diolah menjadi konten deepfake mengerikan.

    Dengan perangkat lunak deepfake yang makin mudah diakses, penipuan jenis ini diperkirakan akan meluas dan menyasar kalangan eksekutif di seluruh dunia.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • UMKM RI Mendunia: Perhiasan Diborong Singapura-Jepang, Susu Dibeli UEA

    UMKM RI Mendunia: Perhiasan Diborong Singapura-Jepang, Susu Dibeli UEA

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. Mulai dari pernak-pernik dan perhiasan hasil kerajinan tangan, hingga produk dairy atau susu dan olahannya.

    Untuk produk pernak-pernik dan perhiasan yang telah menembus pasar dunia, seperti ke Singapura maupun Jepang, berasal dari Joglo Ayu Tenan ruang produksi para artisan yang dibangun Rahayu Dwiastuti.

    Wanita yang akrab disapa Yayuk ini membangun jewelry & artfabric makerspace itu di Pogung Baru, Sleman, sejak 2015. Berbekal dari hobinya menghasilkan produk kerajian tangan, dan berkolaborasi dengan para pengerajin, komunitas, hingga difabel.

    Foto: Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
    Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

    Produk hasil kolaborasi lintas komunitas dan pengerajin di Joglo Ayu Tenan yang beranekaragam mulai dari anting, bros, cincin, kalung, tenun set, hingga bando. Setidaknya, 29 komunitas aktif berkarya di Joglo Ayu Tenan.

    “Dengan material semuanya ramah lingkungan, dan kami sudah mendapat sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Yayuk saat ditemui di Joglo Ayu Tenan, Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).

    Untuk bisa memboyong produk Joglo Ayu Tenan bisa menembus ekspor, Yayuk memiliki jurus tersendiri. Ia selalu menyematkan kartu inspirasi di setiap produknya. Kartu inspirasi itu berisi cerita bagaimana produknya dibuat, seperti dibuat oleh siapa, menggunakan bahan apa, serta terinspirasi dari budaya mana.

    “Ketika kami angkat cerita pembuatannya, seperti dari budaya mana, menggunakan teknik apa, customer kami bahagia karena merasa ikut merawat tradisi dan menghidupkan sang pengerajin.” ujar Yayuk.

    Terbukti, dengan modal awal Rp 1 juta, produk dari Joglo Ayu Tenan bisa merambah pasar Singapura hingga Jepang dengan harga jual mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung jenisnya.

    Tahun ini, Yayuk sudah menandatangani surat pernyataan kehendak atau Letter of Intent (LoI) dari pembeli di Jepang untuk pengiriman 20 item produk pada 2026, dan 30 jenis item ke Singapura.

    “Kami kapasitas produksinya sekitar 500 pieces mix product, dengan market kami sampai ke Jepang dan Singapura sekarang,” ujar Yayuk.

    Tak mau kalah dengan Yayuk, produk UMKM dari susu hasil bikinan Sweet Sundae juga telah merambah pasar internasional. Co Founder sekaligus pemilik Sweet Sundae Yuki Rahmayati sudah memperoleh pesanan dari pembeli di Uni Emirat Arab (UEA).

    Foto: Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
    Produk UMKM asal Yogyakarta mulai membanjiri pasar dunia. (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

    “Itu baru banget kemarin kami lepas di angka Rp 439 juta ekspornya,” ucap Yuki.

    Produk susu Sweet Sundae diklaim 100% dari susu sapi yang dipasok dari 152 peternak. Produksi per hari dari susu itu mencapai 4,5 ton dan sudah tersertifikasi seperti HACCP, SNI, ISO 9001:2015, BPOM, Halal, dan NKV.

    Produk Sweet Sundae beranekaragam mulai dari evaporated milk, condensed milk, natural ice cream powder, unsalted and salted bulk, unsalted and salted portion butter, mozarella cheese, hingga yoghurt.

    Tidak hanya diserap oleh pasar ekspor, produk Sweet Sundae kata Yuki juga diserap oleh program pemerintah melalui Makan Bergizi Gratis. Bahkan, juga diberikan jatah pemeliharan khusus untuk sapi sampai 2029 sebanyak 2.000 ekor.

    Sweet Sundae memasok susun untuk program MBG hingga 13 SPPG. Setiap SPPG mengambil 3.000 sampai dengan 3.500 susu kotak per hari dengan ukuran 100 mililiter.

    “Jadi yang paling tinggi sekarang memang kita untuk susu itu, susu untuk supply MBG, sama gelato untuk pariwisata,” paparnya.

    Yuki mengatakan, mayoritas susu hasil olahan Sweet Sundae memang 80 % masih diserap domestik, sedangkan porsi untuk ekspor baru sekitar 20%. Pasar domestik di antaranya ke daerah Jawa dan Bali.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dyna.AI Ekspansi ke Indonesia, Dorong Agentic AI untuk Sektor Perbankan

    Dyna.AI Ekspansi ke Indonesia, Dorong Agentic AI untuk Sektor Perbankan

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Singapura, Dyna.Ai, memperluas layanan dan menyasar pasar Indonesia dengan menghadirkan Agentic AI. Perusahaan menyasar sektor keuangan, termasuk perbankan. 

    Managing Director sekaligus Head of Southeast Asia Dyna.Ai, Lawrence Lu, menyatakan perusahaannya memilih Indonesia karena dipandang memiliki banyak potensi dan ingin memastikan Indonesia memiliki strategi yang jelas terkait pengembangan AI.

    Dia juga menyebutkan, target pasar yang perusahaannya sasar adalah pelaku atau industri perbankan, asuransi, dan fintech. Itu dilakukan dalam rangka membantu Indonesia memimpin Asia dalam transformasi AI.

    “Kami pastikan solusi-solusi yang kami tawarkan bersifat berkelanjutan dan berkesinambungan, akan ada inovasi AI selanjutnya di masa mendatang, tetapi kami belum bisa beritahu,” kata Lawrence, di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Dyna.AI membawa produk-produk seperti Agent Studio, Agent Store, TextGPT, VoiceGPT, serta AvatarGPT yang dirancang untuk mampu berintegrasi lintas platform secara mulus. 

    Solusi-solusi AI tersebut menawarkan kemampuan omnichannel serta dukungan multi bahasa bagi para pelanggan jasanya. 

    Salah satu penerapan dari Agentic AI yang dilakukan Dyna.Ai adalah Discriminative Ai yang digunakan untuk memverifikasi identitas dan keaslian pengguna sebelum melakukan peminjaman uang dengan dua langkah. 

    Pertama, pengguna akan diminta untuk memotret Kartu Tanda Penduduk dengan smartphone-nya, lalu dilanjutkan dengan liveness detection yang mendeteksi pergerakan pengguna lewat video, untuk memastikan yang ditangkap kamera benar-benar pengguna yang bersangkutan. 

    Apabila liveness detection tidak mendeteksi adanya pergerakan sesuai yang diperintahkan, maka verifikasi identitas diri akan otomatis dianulir.

    Head of Digital Asosiasi FinTech Indonesia, Saat Prihartono, Discriminative AI itu sangat membantu manusia untuk mempercepat waktu operasional, sebab verifikasi data diri yang dulunya memerlukan waktu lama, kini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat hanya dengan dua langkah sederhana bermodalkan smartphone.

    Selain itu, diperagakan pula pemanfaatan call center AI berbasis AI, yang dalam demo-nya ini, pihak Dyna.Ai menggambarkan seseorang yang sudah menumpuk tagihan utangnya, lalu diperingatkan lewat telepon. Suara AI yang berbicara nantinya mencoba merespon dengan baik dan relevan.

    Kantor Dyna.Ai sudah dibuka di Jakarta pada Juli lalu. Kini, mereka siap untuk berkolaborasi dengan klien lokal demi pengembangan solusi AI yang bertanggung jawab, kontekstual, dan sesuai dengan lanskap ekonomi, bahasa, serta budaya Indonesia (Muhamad Rafi Firmansyah Harun).

  • Netizen Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura, Dokter Ungkap Kemungkinannya

    Netizen Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura, Dokter Ungkap Kemungkinannya

    Jakarta

    Bareskrim Polri mengatakan hasil tes DNA yang dilakukan terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) tidak identik dengan anak Lisa Mariana (LM) berinisial CA.

    Mengetahui hasil ini, Lisa Mariana menangis dan mengamuk. Di sisi lain, penasihat hukum Lisa Mariana menerima apapun hasil yang diberikan oleh pihak kepolisian.

    Namun, tidak sedikit warganet yang masih belum puas dengan hasil ini. Banyak dari mereka yang meminta untuk dilakukan tes pembanding di luar negeri.

    “Coba saja tes DNA nya di Singapura, terus sampel DNA nya bener2 di kawal jangan sampe ketuker di laboratorium,” tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom Kamis (21/8/2025).

    “Berani nggak RK tes DNA nya di Singapura? Yakinlah, tidak berani,” tulis akun lain.

    “Seharusnya tes DNA ny juga di lakukan di luar negeri. Sebagai pembanding aja,” tambah akun lain.

    Apakah hasilnya bisa berbeda jika tes DNA paternitas tersebut dilakukan di luar negeri?

    Menjawab hal ini, spesialis forensik dan medikolegal, Dr dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM, Subsp FK(K) mengatakan bahwa tes DNA yang dilakukan di manapun harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

    “Di pedoman Interpol saja, itu (tes DNA) 20 lokus sudah sesuai pedoman Interpol. Bisa 23 atau 26 lokus, dan lokus-lokus itu sudah disepakati di seluruh dunia. Kalau kita melakukan identifikasi ayah dengan anak, ya maka lokus-lokusnya itu tadi,” kata dr Ade, saat dihubungi detikcom, Kamis (21/8/2025).

    “Mau diperiksa di Indonesia atau dites di luar negeri pasti akan memeriksa tempat yang sama. Jadi nggak mungkin satu lab DNA itu dia nyari-nyari sendiri mau diperiksa di lokus yang berbeda, nggak mungkin karena udah kesepakatan internasional,” sambungnya.

    dr Ade menambahkan, mulai dari cara pengambilan sampai hasil laboratorium keluar, semuanya harus melalui prosedur yang telah disepakati secara global.

    “Saya yakin dengan cara pengambilan kemarin dan pemrosesan, sangat-sangat tidak mungkin lah (Bareskrim Polri) mempertaruhkan integritas kredibilitas institusi yang begitu besar untuk terus melakukan hal yang aneh-aneh,” tegasnya.

    Untuk laboratorium pemeriksaan tes DNA yang sudah berstandar ISO 17025, lanjut dr Ade memiliki dobel pengecekan. Hal ini untuk memastikan tidak ada kesalahan selama proses berlangsung.

    “Ketika dia keluar hasil, pasti akan dicek lagi. Jadi ada bentuk cross-check internal, jadi mengerjakannya tuh nggak sekali, tapi pas dicoba lagi ‘oh ternyata hasilnya sama’,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

    Fakta-fakta Tes DNA

    8 Konten

    Tes DNA tengah jadi perbincangan setelah dijalani Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Sebenarnya, metode ini bukan cuma untuk mengungkap hubungan biologis lho. Forensik hingga farmakogenomik juga menggunakannya.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Dolar AS Tekuk Rupiah ke Level Rp 16.288

    Dolar AS Tekuk Rupiah ke Level Rp 16.288

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam itu mendekati level Rp 16.300/US$.

    Dilansir dari Bloomberg, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 09.15 WIB dolar AS berada pada level Rp 16.288, menguat 16,5 poin atau sebesar 0,28% dibandingkan saat penutupan.

    Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terlihat bervariasi. Dolar AS terpantau menguat terhadap dolar baru Taiwan 0,39%. Begitu juga terhadap won Korea Selatan 0,04%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami penguatan terhadap rupee India 0,14% dan terhadap dolar Singapura juga menguat 0,03%. Dolar AS juga menguat terhadap dolar Australia sebesar 0,11%.

    Di sisi lain, dolar AS mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang lainnya. Mata uang Paman Sam itu melemah terhadap peso Filipina 0,06%. Lalu terhadap mata uang yuan China juga mengalami pelemahan 0,05%.

    Nilai tukar dolar AS juga mengalami pelemahan terhadap mata uang baht Thailand 0,01% dan juga terhadap ringgit Malaysia sebesar 0,11%. Pelemahan juga terjadi terhadap mata uang dolar Hong Kong 0,05% dan yen Jepang 0,01%.

    (acd/acd)

  • Ahok Usul Tiket Transportasi dan Penyaluran Bansos di Jakarta Pakai Voucher Digital – Page 3

    Ahok Usul Tiket Transportasi dan Penyaluran Bansos di Jakarta Pakai Voucher Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggunakan sistem voucher digital dalam hal transportasi. Menurut Ahok, sistem tiket konvensional bisa diganti dengan voucher digital.

    “Zaman berubah kan, zaman berubah belum tentu yang saya (terapkan) contoh dulu parkir pakai sistem mesin, zaman saya nih, sekarang mungkin sudah tidak efisien karena semua orang tukang parkir punya HP. Kenapa enggak digital aja gitu loh. Nah mungkin harus dicocokkan kayak gitu,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8/2025). Selain itu, Ahok juga menyarankan penggunaan sistem voucher digital dalam penyaluran bantuan milik pemerintah daerah. Dia menilai, penerapan sistem ini mampu menciptakan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran, sekaligus menekan potensi penyalahgunaan dana.

    Ahok menyebut, konsep voucher digital berbeda dengan pembagian bantuan tunai atau diskon biasa. Dengan sistem ini, bantuan yang diberikan pemerintah berupa poin atau kredit digital dapat digunakan masyarakat untuk keperluan tertentu, misalnya transportasi atau belanja kebutuhan pokok.

    “Kenapa pakai voucher itu penting? Kalau kamu bagiin-bagiin orang, kasih diskon, begitu dia enggak pakai atau dia jual duit Pemda keluar,” ujar Ahok.

    Ahok bilang, hal tersebut berbeda dengan skema bantuan konvensional. Sebab, voucher digital memiliki mekanisme cashback atau kembalinya dana ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (BPBD) jika tidak digunakan dalam periode yang ditentukan.

    “Kalau kamu kasih cashback dengan voucher, dengan poin voucher, digital begitu orang itu enggak kepakai karena terpaksa waktunya itu uang akan ditarik masuk ke APBD,” ucap Ahok.

    Ahok menyampaikan, sistem voucher digital juga bakal lebih aman karena mengurangi potensi kebocoran anggaran yang sering terjadi saat distribusi bantuan dalam bentuk uang tunai. Mengingat, kata dia voucher digital akan tersimpan di platform elektronik, sehingga transaksi tercatat dan lebih mudah diawasi.

    Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini berujar, bahwa konsep ini juga mengadopsi praktik yang sudah berjalan di beberapa negara maju. “Beliau (Pramono Anung) juga lihat kayak Singapura semua kan,” pungkas Ahok.

  • Komitmen Pijar Foundation Perkuat Sektor Kesehatan ASEAN

    Komitmen Pijar Foundation Perkuat Sektor Kesehatan ASEAN

    Jakarta: Kesiapan sistem kesehatan dalam suatu kawasan bisa dilihat dari beberapa tolak ukur. Salah satunya adalah mampukah teknologi digital menjembatani kesenjangan layanan kesehatan dan sekaligus memperkuat ketahanan kawasan?

    Di Brunei, misalnya, penerapan platform kesehatan digital berbasis AI mulai mengubah cara layanan diberikan. Rekam medis terintegrasi, telemedicine, hingga sistem pemantauan kesehatan masyarakat kini dikembangkan agar layanan semakin proaktif, berbasis data, dan berpusat pada pasien. Langkah ini sejalan dengan visi regional bahwa inovasi teknologi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bagaimana tetap menjaga nilai kemanusiaan, etika, dan kepercayaan publik.

    Semangat transformasi inilah yang menjadi latar belakang program Global Future Fellows (GFF) 2025: Powering ASEAN’s Digital Health, inisiatif Pijar Foundation untuk menunjukkan pentingnya pendekatan people-to-people dalam memperkuat visi ASEAN ke depan. 

    Dengan fokus pada kesehatan digital dan kolaborasi lintas batas negara, program ini mempertemukan sepuluh pemimpin muda dari seluruh negara anggota ASEAN untuk merumuskan rekomendasi aksi yang dapat membantu membentuk Visi Kesehatan ASEAN 2045.

    Cazadira Fediva Tamzil, Executive Director Pijar Foundation mengatakan program Global Future Fellows bukan hanya perjalanan pembelajaran bagi para fellow, tetapi juga kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan dan bersama-sama membangun kawasan Asia Tenggara yang lebih kuat. 

    “Tujuannya adalah agar komunitas ASEAN menjadi lebih tangguh mulai dari tingkat akar rumput. Kita menjadi lebih bersatu, lebih terhubung, dan mampu berbagi pengetahuan, pengalaman, serta jejaring karena ASEAN adalah untuk semua,” ujarnya.

    ASEAN Community Vision 2045 yang diadopsi para pemimpin ASEAN pada 26 Mei 2025 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah kawasan menuju ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat dalam dua dekade ke depan. Di sektor kesehatan, visi ini berarti membangun sistem terintegrasi, memperkuat infrastruktur digital, dan memastikan inovasi dapat dirasakan semua pihak. Tanpa kolaborasi yang berkelanjutan, komitmen ini berisiko hanya menjadi aspirasi di atas kertas.
     

    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dwi Meilani mengutarakan transformasi harus dimulai dari penguatan kapasitas manusia 

    “Kami percaya bahwa investasi pada sumber daya manusia sama pentingnya, khususnya dalam keterampilan digital dan kepemimpinan. Harapan saya, apa yang kita mulai hari ini dapat melampaui ide, menjadi kemitraan nyata, kebijakan bersama, serta penguatan kapasitas untuk membangun ketahanan kesehatan digital kolektif ASEAN,” terangnya.

    Diluncurkan pada April 2025, GFF telah membawa para fellow menjalani empat learning journey di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei, disertai pendampingan dari para pakar regional dan global. Di Indonesia, mereka mempelajari diplomasi kesehatan digital, pemodelan prediktif, dan strategi telehealth inklusif. 

    Di Malaysia, fokus pada strategi nasional kesehatan digital, inovasi, dan tata kelola rekam medis elektronik. Brunei berbagi pengalaman penerapan platform kesehatan digital nasional yang mengintegrasikan rekam medis, layanan vaksinasi, telemedicine, dan pemantauan kesehatan publik.

    Di Singapura, para fellow berpartisipasi sebagai peserta dalam International HealthTec Summit (IHS), yang menampilkan inovasi kesehatan terdepan dari berbagai negara, disertai kunjungan ke rumah sakit pintar dan peninjauan infrastruktur kesiapsiagaan pandemi di National Centre for Infectious Diseases.

    Mengenai partisipasi Malaysia, Datuk Dr Muhammad Radzi bin Abu Hassan, mantan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, mengapresiasi program ini. “Saya merasa ini adalah salah satu program terpenting yang pernah diselenggarakan, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbicara di hadapan para fellow muda yang sangat terlibat dalam bidang kesehatan digital,” bebernya.

    Saat ASEAN memasuki era baru, penting untuk mengubah rencana besar menjadi tindakan nyata. Pemerintah perlu memastikan sistem kesehatan saling terhubung, inovator menciptakan solusi yang bisa diakses semua orang, dan masyarakat ikut memastikan tidak ada yang tertinggal. Masa depan kesehatan ASEAN akan ditentukan oleh kerja sama dan kepercayaan yang kita bangun mulai sekarang. 

    Jakarta: Kesiapan sistem kesehatan dalam suatu kawasan bisa dilihat dari beberapa tolak ukur. Salah satunya adalah mampukah teknologi digital menjembatani kesenjangan layanan kesehatan dan sekaligus memperkuat ketahanan kawasan?
     
    Di Brunei, misalnya, penerapan platform kesehatan digital berbasis AI mulai mengubah cara layanan diberikan. Rekam medis terintegrasi, telemedicine, hingga sistem pemantauan kesehatan masyarakat kini dikembangkan agar layanan semakin proaktif, berbasis data, dan berpusat pada pasien. Langkah ini sejalan dengan visi regional bahwa inovasi teknologi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bagaimana tetap menjaga nilai kemanusiaan, etika, dan kepercayaan publik.
     
    Semangat transformasi inilah yang menjadi latar belakang program Global Future Fellows (GFF) 2025: Powering ASEAN’s Digital Health, inisiatif Pijar Foundation untuk menunjukkan pentingnya pendekatan people-to-people dalam memperkuat visi ASEAN ke depan. 

    Dengan fokus pada kesehatan digital dan kolaborasi lintas batas negara, program ini mempertemukan sepuluh pemimpin muda dari seluruh negara anggota ASEAN untuk merumuskan rekomendasi aksi yang dapat membantu membentuk Visi Kesehatan ASEAN 2045.
     
    Cazadira Fediva Tamzil, Executive Director Pijar Foundation mengatakan program Global Future Fellows bukan hanya perjalanan pembelajaran bagi para fellow, tetapi juga kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan dan bersama-sama membangun kawasan Asia Tenggara yang lebih kuat. 
     
    “Tujuannya adalah agar komunitas ASEAN menjadi lebih tangguh mulai dari tingkat akar rumput. Kita menjadi lebih bersatu, lebih terhubung, dan mampu berbagi pengetahuan, pengalaman, serta jejaring karena ASEAN adalah untuk semua,” ujarnya.
     
    ASEAN Community Vision 2045 yang diadopsi para pemimpin ASEAN pada 26 Mei 2025 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah kawasan menuju ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat dalam dua dekade ke depan. Di sektor kesehatan, visi ini berarti membangun sistem terintegrasi, memperkuat infrastruktur digital, dan memastikan inovasi dapat dirasakan semua pihak. Tanpa kolaborasi yang berkelanjutan, komitmen ini berisiko hanya menjadi aspirasi di atas kertas.
     

     
    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dwi Meilani mengutarakan transformasi harus dimulai dari penguatan kapasitas manusia 
     
    “Kami percaya bahwa investasi pada sumber daya manusia sama pentingnya, khususnya dalam keterampilan digital dan kepemimpinan. Harapan saya, apa yang kita mulai hari ini dapat melampaui ide, menjadi kemitraan nyata, kebijakan bersama, serta penguatan kapasitas untuk membangun ketahanan kesehatan digital kolektif ASEAN,” terangnya.
     
    Diluncurkan pada April 2025, GFF telah membawa para fellow menjalani empat learning journey di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei, disertai pendampingan dari para pakar regional dan global. Di Indonesia, mereka mempelajari diplomasi kesehatan digital, pemodelan prediktif, dan strategi telehealth inklusif. 
     
    Di Malaysia, fokus pada strategi nasional kesehatan digital, inovasi, dan tata kelola rekam medis elektronik. Brunei berbagi pengalaman penerapan platform kesehatan digital nasional yang mengintegrasikan rekam medis, layanan vaksinasi, telemedicine, dan pemantauan kesehatan publik.
     
    Di Singapura, para fellow berpartisipasi sebagai peserta dalam International HealthTec Summit (IHS), yang menampilkan inovasi kesehatan terdepan dari berbagai negara, disertai kunjungan ke rumah sakit pintar dan peninjauan infrastruktur kesiapsiagaan pandemi di National Centre for Infectious Diseases.
     
    Mengenai partisipasi Malaysia, Datuk Dr Muhammad Radzi bin Abu Hassan, mantan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, mengapresiasi program ini. “Saya merasa ini adalah salah satu program terpenting yang pernah diselenggarakan, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbicara di hadapan para fellow muda yang sangat terlibat dalam bidang kesehatan digital,” bebernya.
     
    Saat ASEAN memasuki era baru, penting untuk mengubah rencana besar menjadi tindakan nyata. Pemerintah perlu memastikan sistem kesehatan saling terhubung, inovator menciptakan solusi yang bisa diakses semua orang, dan masyarakat ikut memastikan tidak ada yang tertinggal. Masa depan kesehatan ASEAN akan ditentukan oleh kerja sama dan kepercayaan yang kita bangun mulai sekarang. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Nasib Pedagang HP Miris di 2025, Kondisi di RI Memprihatinkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Secara global, pasar HP masih mencatat pertumbuhan tipis sebesar 1% sepanjang kuartal-II (Q2) 2025 secara tahun-ke-tahun (YoY), menurut firma riset IDC. Namun, pertumbuhan itu menurun ketimbang Q1 2025 yang tercatat 1,5%.

    Kinerja yang melambat tak lepas dari kondisi pasar HP China yang lesu, dengan penurunan 4% YoY di Q2 2025. Seperti diketahui, China merupakan negara pasar HP terbesar di dunia.

    Kondisi di Indonesia juga memperlihatkan tren penurunan. Pengapalan HP anjlok 3,5% YoY di Q2 2025, menurut laporan IDC.

    Di antara negara-negara di Asia Tenggara, kinerja pasar HP Tanah Air menunjukkan pertumbuhan paling buruk. Pasar HP Vietnam juga turun 1,7% pada Q2 2025 alias tak seanjlok Indonesia.

    Sementara itu, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara justru menunjukkan pertumbuhan positif. Filipina memimpin pertumbuhan sebesar 17,2%, disusul Malaysia (7,8%), Thailand (4%), dan Singapura (2%).

    “Pasar Malaysia mencatat pertumbuhan 7.8% YoY di Q2 2025, didorong segmen HP dengan harga di bawah US$100 (Rp1,6 jutaan), seiring peralihan kebiasaan belanja konsumen ke opsi yang lebih terjangkau di tengah ketidakpastian ekonomi,” kata Research Analyst IDC Malaysia, Hoon Yik Phang, dikutip dari laporan IDC yang dibagikan ke LinkedIn, Rabu (20/8/2025).

    Raja HP Terbaru di Indonesia Q2 2025

    Transsion (Infinix, Tecno, Itel) masih bertahan di posisi pertama sebagai ‘raja’ HP di Indonesia. Transsion menguasai pangsa pasar 21,5%, sekaligus mencatat pertumbuhan terbesar di antara pesaingnya.

    Samsung berada di urutan ke-2 dengan pangsa pasar 18,5%. Raksasa Korea Selatan itu menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 7% YoY.

    Xiaomi yang bertengger di posisi ke-3 hanya bisa tumbuh tipis 0,2% YoY dengan pangsa pasar 16,6%. Sementara itu, vivo dan Oppo menunjukkan penurunan pertumbuhan yang drastis.

    Oppo berada di urutan ke-4 dengan penurunan 29,2% YoY, sementara Vivo di posisi paling bawah mencatat penurunan 32,1% YoY.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Ecommerce Tutup di RI, Sekarang Pulang Kampung ke China

    Raja Ecommerce Tutup di RI, Sekarang Pulang Kampung ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Shein berencana pulang kampung ke China dari basis pusat sebelumnya di Singapura. Kembalinya perusahaan e-commerce yang dilarang di Indonesia itu sebagai cara meyakinkan otoritas setempat untuk bisa melakukan IPO di Hong Kong.

    Shein memang berasal dari China. Perusahaan juga mendapatkan sebagian besar barangnya dari China. Namun, Shein berfokus melakukan ekspansi global.

    Perusahaan kemudian mendirikan kantor pusat di Singapura pada 2019 dan beroperasi sejak 2021. Setelah empat tahun, Shein berencana kembali ke kampung halamannya.

    Laporan Bloomberg yang dikutip CNBC Internasional menyebutkan Shein sudah berkonsultasi terkait pendirian perusahaan induk di China daratan dengan pengacara. Namun tidak ada jaminan akan ada kelanjutan dari diskusi tersebut.

    Sementara laporan Financial Times menyebutkan Shein diam-diam mengajukan penawaran umum perdana di Hong Kong bulan lalu. Langkah ini dilakukan setelah rencana IPO di London ditunda.

    Shein telah melakukan pendaftaran secara rahasia lebih dari setahun di London. Namun sulit mendapatkan restu dari regulator setempat.

    Di London sendiri bakal menjadi keuntungan untuk Shein. Karena dapat memberikan legitimasi lebih besar untuk bisnis internasional dan akses pada banyak investor Barat.

    Sebelumnya, Shein gagal melantai di bursa Amerika Serikat. Perusahana yang berdiri pada 2008 itu menghadapi masalah soal tuduhan kerja paksa dalam rantai pasokannya.

    Operasional Shein cukup terganggu dengan kebijakan pasar Barat pada perdagangan China. Misalnya presiden AS Donald Trump menghapus pengecualian tarif penting, yang membuat Shein sulit menjual barang-barangnya lagi dengan harga rendah yang dikirim langsung dari China.

    Nampaknya kebijakan itu akan meluas. Karena kabarnya pemerintah di beberapa pasar Barat mempertimbangkan langkah serupa.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri

    Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Usia 80 Provinsi Jateng punya delapa kawasan industri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 14:26 WIB

    Elshinta.com – Capaian pembangunan Jawa Tengah dari berbagai sektor pada Semester I tahun 2025 menunjukkan tren positif. Capaian itu tak lepas kerja-kerja kolaboratif yang dilakukan oleh berbagai instansi lintas lini.   

    Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa, 19 Agustus 2025.

    “Hari ini, 19 Agustus 2025, tepat 6 bulan saya bersama Gus Yasin memimpin Provinsi Jawa Tengah. Capaian Jawa Tengah pada Semester I 2025 menunjukkan arah pembangunan yang positif,” kata Luthfi di depan peserta upacara. 

    Ucapan itu bukan isapan jempol belaka. Angka dan data menunjukkan benar adanya. Pertumbuhan ekonomi di provinsi ini naik dari 4,96% di triwulan I menjadi 5,28% di triwulan II. Pun dengan tingkat kemiskinan berhasil turun dari 9,58% (Semester II 2024) menjadi 9,48% (Semester I 2025).  

    “Kita doakan bisa lebih menggigit lagi, karena keberhasilan pembangunan apapun, parameternya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan kemiskinan menurun,” kata Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (19/8). 

    Kondisi inflasi juga masih terkendali. Dari 0,75% di triwulan I naik menjadi 2,20% di triwulan II, sehingga pengendalian harga pangan akan terus kita perkuat. Pengendalian itu akan dilakukan melalui kegiatan operasi pasar, pendirian posko inflasi secara bersama, koordinasi lintas sektoral dalam rangka penetrasi harga di kabupaten/kota secara bersama-sama

    Pun dengan capaian realisasi investasi juga menunjukkan tren positif. Realisasi investasi Jawa Tengah tumbuh tertinggi di Pulau Jawa. Hingga semester I 2025, realisasi investasinya mencapai Rp 45,58 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari Singapura, RRT, Hongkong, Korea Selatan, dan Samoa Barat. Sektor andalan antara lain industri alas kaki, tekstil, karet-plastik, elektronik, serta kawasan industri. 

    “Kabupaten Demak menjadi lokasi investasi tertinggi dengan Rp 6,24 triliun, disusul Kendal, Batang, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang,” beber Luthfi.

    Atas capaian investasi tersebut, berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data, serapan tenaga kerja pada semester I 2025 ini mencapai 222 ribu tenaga kerja, atau tertinggi di Pulau Jawa. “Ini penting di Jateng, investasi padat modal juga menyerap tenaga kerja lebih banyak,” kata dia.  

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan kinerja Pemprov Jateng berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM). Untuk bidang pendidikan, Pemprov telah mengalokasikan anggaran RpRp9,355 triliun. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk renovasi 322 sekolah, pembangunan 10 unit sekolah baru, beasiswa 15 ribu siswa miskin, beasiswa untuk 1.100 anak putus sekolah, sekolah kemitraan, modernisasi alat praktek di 63 SMK, dan lainnya. 

    Di bidang kesehatan, Pemprov Jateng juga melakukan pembangunan rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam, asuransi kesehatan, Speling, dan lainnya. Untuk bidang Perumahan dan permukiman, pada 2025 ini Pemprov Jateng melakukan penanganan perumahan sebanyak 26.356 unit.   

    Pun dengan bidang pekerjaan umum, Pemprov Jateng melakukan peningkatan jalan sepanjang 64,13 km, rehabilitasi jalan 68,73 Km, selebihnya 2.307,26 km melalui penanganan pemeliharaan rutin. Pemprov juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jembatan, irigasi, dan lain sebagainya.

    Untuk bidang Sosial, Pemprov mengalokasikan bantuan untuk kelompok usaha bersama (Kube) sebanyak 1.030 kelompok, sambungan listrik untuk rumah tangga kurang mampu, pelayanan masyarakat dalam panti, dan lainnya. 

    Luthfi menilai, secara umum capaian semester I 2025 menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Walakin, dengan semangat “Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045”, Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk terus bergandengan tangan mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera, adil, dan berdaya saing. 

    “Jadi membangun Jawa Tengah itu harus super team dan bersama-sama. Tidak boleh punya ego sektoral atau superman, tidak boleh menang-menangan, tetapi bersama-sama, karana nyawanya Jawa Tengah adalah kebersamaan, gotong royong yang itu sudah ditularkan oleh para pendahulu kita,” kata Luthfi. 

    Sumber : Radio Elshinta