Negara: Singapura

  • Kasus Suap Penerbitan IUP, KPK Tahan Ketua Kadin Kaltim

    Kasus Suap Penerbitan IUP, KPK Tahan Ketua Kadin Kaltim

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur, Dayang Donna Walfiares Tania, Rabu (10/9/2025), di cabang rumah tahanan negara kelas 2A, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

    Dayang ditahan karena diduga menerima komitmen fee Rp3,5 miliar untuk mengkondisikan penerbitan 6 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur tahun 2013-2018.

    “KPK kembali menyampaikan terkait upaya paksa penahanan terhadap Saudara DDW [Dayang Donna Walfiares], selaku Ketua Kadin Kalimantan Timur, dan juga anak saudara AFI [Awang Faroek Ishak],” katanya dalam konferensi pers, Rabu (10/9/2025).

    Dayang ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 9 Desember 2025 sampai dengan 28 September 2025. Sebagai informasi, Awang Faroek Ishak merupakan mantan Gubernur Kalimantan Timur yang telah wafat.

    Dia menjelaskan dalam konstruksi perkara, pada bulan Juni 2014 diawali Rudy Ong Chandra [ROC] pengusaha tersohor di Kalimantan Timur ingin mengurus perpanjangan 6 izin Usaha Pertambangan karena ingin melakukan eksplorasi pertambangan di Kaltim.

    Melalui makelarnya, Sugeng, melakukan proses perpanjangan IUP. Kemudian dibantu oleh Dayang dengan menghubungi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Kaltim. Kemudian Dayang meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memproses dokumen perpanjangan 6 IUP.

    “Jadi karena hubungannya anak dengan bapak, di mana saudara AFI waktu itu adalah gubernur, jadi hubungan kedekatan secara kekeluargaan dia yang bersangkutan minta lebih dahulu sejumlah fee sebelum disetujui oleh orang tuanya atau oleh gubernur. Dalam proses selanjutnya Saudari DDW kemudian menyetujui dan mengatur pertemuan dengan Saudara ROC,” jelas Asep.

    Dayang bertemu dengan Rudy di salah satu hotel di Samarinda. Rudy menyerahkan uang kepada Dayang sejumlah Rp3 miliar dalam pecahan Singapura dollar kemudian 500 juta dalam pecahan juga Singapura dollar.

    Tersangka Dayang dipersangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.

  • Samsung Pamer Keandalan Galaxy Watch 8 di World Sleep Congress 2025

    Samsung Pamer Keandalan Galaxy Watch 8 di World Sleep Congress 2025

    Jakarta

    Samsung melalui smartwatch terbaru mereka yakni Galaxy Watch 8 dan Galaxy Watch 8 Classic menawarkan pengalaman kesehatan yang lebih personal. Salah satu fitur yang ditonjolkan dari jam pintar ini adalah bagaimana memperbaiki kualitas tidur.

    Fitur kesehatan dari Galaxy Watch 8 Series ini dipamerkan Samsung di World Sleep Congress 2025 yang berlangsung 5-10 September di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre, Singapura.

    VP Mobile eXperience Business Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania (SEAO), Carl Nordenberg mengatakan Galaxy Watch 8 menghadirkan standar baru pengalaman kesehatan yang lebih personal dan terintegrasi secara mulus dengan platform Samsung Health.

    “(Galaxy Watch8 Series) dibekali BioActive Sensor generasi terbaru, perangkat ini memungkinkan pemantauan kesehatan yang lebih dalam dan akurat, memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan pribadi pengguna,” kata Carl di sela-sela acara, Rabu (10/9/2025).

    Galaxy Watch 8 Series dan Kualitas Tidur

    Carl menegaskan bahwa di era modern seperti saat ini, banyak manusia yang kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Padahal, tidur merupakan kebutuhan dasar yang berdampak pada kesehatan tubuh dan produktivitas sehari-hari.

    Galaxy Watch8 (Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikcom)

    “Kita semua tahu pentingnya kualitas tidur yang baik dan di Samsung kami terus meningkatkan fitur terkait tidur,” kata Carl.

    “Galaxy Watch8 Series kini menawarkan fitur-fitur terbaru yang menarik, seperti Bedtime Guidance dan Vascular Load, untuk membantu pengguna memahami serta meningkatkan kualitas tidurnya,” lanjutnya.

    Bedtime Guidance adalah fitur canggih yang dapat menganalisis pola tidur terbaru pengguna serta jam biologis alami tubuh, untuk merekomendasikan waktu tidur terbaik agar seseorang merasa lebih segar dan siap menjalani hari.

    Sementara itu, Vascular Load adalah tingkat tekanan pada sistem vaskular selama tidur. Idealnya, tekanan ini akan menurun secara alami saat tidur, namun fluktuasi berlebih justru dapat berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular. Dengan ini, pengguna dapat mengambil langkah untuk mengadopsi gaya hidup dan kebiasaan yang lebih sehat.

    Dilengkapi Fitur Kesehatan Lain

    Galaxy Watch8 Series tidak hanya hadir dengan fokus pada kualitas tidur pengguna. Carl menambahkan jam pintar ini juga dilengkapi berbagai fitur menarik yang dapat memotivasi pengguna menjalani hidup yang lebih sehat seperti antioxidant index.

    “Pertama kalinya diperkenalkan pada sebuah smartwatch, yang memungkinkan pengguna mengukur kadar karotenoid hanya dalam waktu lima detik,” kata Carl.

    Karotenoid merupakan antioksidan yang mencerminkan asupan buah dan sayur. Kekurangan dalam mengonsumsi nutrisi ini dapat dikaitkan dengan risiko kesehatan serius.

    Galaxy Watch 8 (Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikcom)

    “Didukung oleh BioActive Sensor berbasis cahaya terbaru dari Samsung, fitur pada Watch8 ini memberikan wawasan yang membantu pengguna membuat pilihan gaya hidup yang lebih bijak, seperti memilih makanan yang lebih sehat,” tutur Carl.

    Selain menjaga pola tidur dan asupan makanan, fitur terbaru yang dikenalkan di Galaxy Watch8 Series adalah bagaimana mendorong pengguna untuk ‘mengusir’ sedentary lifestyle atau gaya hidup bermalas-malasan, seperti dengan berlari.

    “Samsung menghadirkan Running Coach untuk mendukung pelari dengan berbagai level kebugaran. Baik membantu pelari berpengalaman mempersiapkan diri untuk maraton atau acara besar lainnya, maupun mendukung pemula dalam mencapai target baru,” kata Carl.

    “Fitur ini memberikan motivasi sekaligus program latihan yang dipersonalisasi, bahkan menyajikan panduan langsung saat berolahraga,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pesona Galaxy Z Fold7, yang Lebih Tipis dan Gahar “
    [Gambas:Video 20detik]
    (fyk/fay)

  • Pramono bantah isu soal kenaikan tarif parkir di Jakarta

    Pramono bantah isu soal kenaikan tarif parkir di Jakarta

    sampai hari ini, belum ada rencana kenaikan tarif parkir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah ada isu yang beredar, terkait rencana kenaikan tarif parkir di Ibu Kota.

    “Jadi, sampai hari ini, belum ada rencana kenaikan tarif parkir. Sehingga apa yang disampaikan, saya nggak tahu siapa yang menyampaikan itu, itu tidak benar,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Pramono menjelaskan, yang saat ini tengah dikaji Pemprov DKI adalah penerapan sistem pembayaran parkir non-tunai (cashless) serta pengaturan ulang sistem perparkiran.

    Namun, dia menegaskan belum ada keputusan resmi soal tarif parkir.

    Pramono juga menambahkan, jika memang nantinya ada kebijakan baru terkait tarif parkir, maka hal itu harus melalui persetujuan gubernur.

    “Bahwa kita sedang mengkaji ‘cashless’ untuk parkir dan mengaturnya, iya. Tapi, belum pernah ada keputusan apa pun (soal tarif parkir). Kalau ada keputusan harus mendapatkan persetujuan gubernur,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun Instagram @dishubdkijakarta pada Senin (8/9) sempat mengunggah informasi mengenai rencana penyesuaian tarif parkir di Jakarta.

    Disebutkan, kebijakan baru itu disiapkan untuk menggantikan aturan lama yakni Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2012 tentang Biaya Parkir dan Pergub Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir.

    Dalam unggahan tersebut, Dishub DKI juga menampilkan perbandingan tarif parkir Jakarta dengan kota-kota lain di Indonesia.

    Saat ini, tarif parkir mobil di Jakarta sebesar Rp5.000 per jam, lebih rendah dibanding Tangerang Selatan Rp6.000 dan Surabaya Rp8.000.

    Untuk motor, tarif di Jakarta Rp2.000, sama dengan sebagian besar kota lain, sementara bus dan truk dikenakan Rp8.000–Rp12.000.

    Jika dibandingkan secara global, biaya parkir di Jakarta dinilai masih sangat rendah. Untuk delapan jam parkir, porsinya hanya 3,16 persen (on-street) dan 15,04 persen (off-street) dari rata-rata pendapatan penduduk.

    Angka ini jauh di bawah kota besar dunia seperti New York, Buenos Aires, maupun Singapura.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rudi Suparmono Bantah Duit Rp20 M Terkait CPO tapi Terkait Ronald Tannur
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 September 2025

    Rudi Suparmono Bantah Duit Rp20 M Terkait CPO tapi Terkait Ronald Tannur Nasional 10 September 2025

    Rudi Suparmono Bantah Duit Rp20 M Terkait CPO tapi Terkait Ronald Tannur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Rudi Suparmono membantah uang yang disita dari rumahnya berasal dari perkara korporasi crude palm oil (CPO).
    Hal ini terungkap saat Rudi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap majelis hakim yang memberikan vonis onslag atau vonis lepas untuk tiga korporasi CPO.
    “Kemudian di berita acara pemeriksaan (BAP) saudara saksi ya di tanggal 12 April 2015, di poin 39 saudara saksi ya, ini saat penggeledahan di rumah saksi, ditemukan uang Rp21 miliar?” tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).
    Rudi membenarkan bahwa uang yang disita penyidik adalah Rp 20,1 miliar, bukan angka yang disebutkan jaksa.
    “Apakah (uang itu) ada kaitannya dengan penanganan perkara perdata dan tipikor Migor (kaitan CPO)?” tanya jaksa lagi.
    Rudi membantah, “Tidak.”
    Ia menegaskan, uang temuan di rumahnya itu berkaitan dengan kasus yang menjeratnya, yaitu terkait penanganan perkara kasus pembunuhan dengan tersangka Gregorius Ronald Tannur.
    Hari ini, Rudi dihadirkan dalam sidang vonis CPO karena ia pernah menjabat sebagai Ketua PN Jakpus pada April-Oktober 2024.
    Saat itu, bergulir perkara CPO korporasi.
    Dalam perkara ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan menerima suap dari kuasa hukum tiga korporasi sawit untuk menjatuhkan vonis bebas dalam kasus korupsi terkait ekspor CPO.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta didakwa menerima Rp 15,7 miliar; panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto selaku ketua majelis hakim menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan vonis lepas terhadap tiga korporasi tersebut.
    Rudi Suparmono juga merupakan mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Dia sudah divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 22 Agustus lalu.
    Majelis hakim menilai, Rudi terbukti menerima suap dalam perkara pengurusan vonis bebas kepada terdakwa perkara pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
    Dalam kasus ini, Rudi disebutkan menerima uang suap sebesar 43.000 dollar Singapura atau setara Rp 21,9 miliar.
    Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 5 Ayat 2 dan Pasal 12B jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Riuh Perkara Ridwan Kamil Usai Lisa Mariana Ajukan Tes DNA Pembanding

    Riuh Perkara Ridwan Kamil Usai Lisa Mariana Ajukan Tes DNA Pembanding

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) angkat bicara terkait dengan pengajuan tes DNA pembanding anak Lisa Mariana ke rumah sakit swasta di Singapura.

    Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Kombes Rizki Prakoso menyatakan bahwa dirinya tidak ingin mencampuri rencana Lisa Mariana tersebut. 

    “Kami serahkan sepenuhnya rencana tersebut kepada kedua belah pihak,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

    Rizki menambahkan, kepolisian saat ini hanya berfokus pada penanganan perkara kasus dugaan pencemaran nama baik Ridwan Kamil. Rencananya, Lisa bakal diperiksa penyidik Bareskrim Kamis (11/9/2025) besok.

    “Kami tetap sesuai tahapan penanganan perkara. Terjadwal besok LM akan hadir, kita tunggu ya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kuasa Hukum Lisa Mariana, Bertua Hutapea mengemukakan kliennya mengajukan second opinion terkait tes DNA putrinya yang berinisial CA.

    Rencananya, tes DNA itu bakal dilakukan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura atau RS swasta di Indonesia. Sebelum pengajuan tes DNA itu, Bertua mengklaim bahwa permohonan second opinion ini sudah diterima Bareskrim. 

    “Kami mengajukan second opinion di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura di luar daripada rumah sakit Polri atau setidak-tidaknya di salah satu rumah sakit swasta,” kata Bertua, Selasa (9/9/2025).

    Respon Kubu RK

    Di lain sisi, Pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya enggan menanggapi pengajuan soal tes DNA tambahan dari Lisa. Dia menilai bahwa kubu Lisa hanya mencari sensasi.

    “Tidak ada landasan hukumnya. Tentu sekali lagi, kami tidak menanggapi permintaan dari LM. Menurut kami, hanya mencari sensasi saja,” tutur Muslim dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).

    Muslim menilai bahwa yes DNA yang dilakukan kepolisian telah dilaksanakan sesuai standar yang ada melalui pengambilan sampel darah dan air liur. Dengan demikian, hasil tes DNA yang dikeluarkan Polri sudah final dan mengikat.

    “Tes DNA Mabes Polri adalah final, mengikat, dan sah secara hukum yang digunakan Mabes Polri dalam proses hukum. Proses metodologi dan lain-lain sudah dilakukan sesuai standar internasional, dilaksanakan pihak yang berkompeten, dan sepengetahuan kami semua,” pungkas Muslim.

  • Daftar Produk Baru yang Dirilis pada Apple Event 2025

    Daftar Produk Baru yang Dirilis pada Apple Event 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple resmi menggelar “Awe-Dropping Event” untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya pada Selasa, 9 September 2025.

    Yang paling dinanti dari acara tahunan ini yakni perkenalan ponsel terbaru mereka yakni jajaran iPhone 17 series.

    Acara ini pun disiarkan secara langsung di sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, China dan Singapura.

    Namun ternyata tak hanya iPhone 17, Apple turut memperkenalkan jajaran gadget mereka seperti Apple Watch dan AirPods Pro 3.

    Berikut ini daftar produk baru yang dirilis Apple pada “Awe-Dropping Event” 2025:

    1. Apple Watch

    Apple mengumumkan kemunculan tiga model Apple Watch baru yakni Apple Watch Seri 11, Apple Watch SE 3, dan Apple Watch Ultra 3.

    Diketahui, Apple Watch 11 disebut sebagai smartwatch tertipis dan ternyaman yang dilengkapi kaca kuat dan anti gores, konektivitas 5G, dan daya tahan baterai hingga 24 jam.

    Adapun untuk Apple Watch SE 3 dinyatakan sebagai jam dengan harga terjangkau.

    Sementara Apple Watch Ultra 3 memiliki layar dan baterai yang lebih besar untuk memberikan daya tahan baterai hingga 42 jam.

    2. Airpods Pro 3

    Airpods Pro 3 juga diperkenalkan oleh Apple pada event pada 9 September 2025 yang datang dengan berbagai fitur canggih seperti pendeteksi Kesehatan, peredam bising, hingga live translation.

    Kemudian dihadirkan pula fitur Apple Intelligence yang membantu pengguna memanfaatkan live translation saat sedang digunakan.

    3. iPhone 17 Series

    Yang paling dinanti dari diperkenalkannya iPhone 17 series yakni varian iPhone 17 Air. Ponsel tersebut diyakini sebagai ponsel tertipis dengan ketebalan ponsel 5,6 millimeter.

    Adapun iPhone 17 Air merupakan pengganti dari varian Plus yang sudah dihilangkan oleh Apple. 

  • Mendag Resmikan Desa BISA Ekspor, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

    Mendag Resmikan Desa BISA Ekspor, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global

    Jakarta

    Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso meresmikan Program Desa Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor di Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin. Budi menyebut, Desa BISA Ekspor menjadi gerakan kolaboratif antara pemerintah dan swasta untuk menjadikan desa sebagai motor penggerak ekspor Indonesia.

    “Hari ini, kita bersinergi meluncurkan Program Desa BISA Ekspor. Keberhasilan ekspor tidak bisa dicapai sendirian, melainkan melalui kerja sama erat pemerintah, swasta, koperasi, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjadikan desa sebagai motor penggerak ekspor Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, (10/9/2025).

    Menurut Budi, Desa BISA Ekspor yang merupakan kolaborasi Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pertanian, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, Astra, serta pihak-pihak terkait lainnya dapat menggali potensi produk unggulan lokal yang ada di desa. Program ini diyakini akan membawa kesejahteraan nyata bagi masyarakat desa.

    “Saat ini, kita patut berbangga karena beberapa desa telah berhasil mengekspor produk mereka. Ini adalah capaian awal yang membanggakan dan semoga terus meningkat di masa mendatang,” kata Budi.

    Selain itu, program Desa BISA Ekspor menyinergikan berbagai inisiatif pemerintah yang telah lebih dulu berjalan, meliputi Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) dari Kemendag; Program Desa Ekspor dari Kemendes PDT; Program Desa Organik dari Kementerian Pertanian; Program Desa Devisa dari LPEI; serta Program Desa Sejahtera Astra.

    Ke depannya, Budi berharap Program Kampung Nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) diharapkan dapat bergabung dalam program ini. Budi menjelaskan, hingga September 2025, pemerintah bersama mitra-mitra strategis berhasil memetakan 2.357 desa ke dalam dua klaster. Tercatat, 741 desa masuk dalam Klaster 1 yang sudah siap ekspor, sementara 1.616 desa berada di Klaster 2 yang butuh pendampingan untuk menjadi siap ekspor.

    “Kemendag bersama Kemendes PDT, Kementan, LPEI, dan Astra telah memetakan 2.357 desa. Sebanyak 741 desa terkategori siap ekspor dan sisanya desa yang perlu pembinaan lanjutan. Semua ini akan difasilitasi dengan pelatihan, klinik bisnis, hingga dukungan agregator dari BUMN dan sektor swasta,” terang Budi.

    Di kesempatan yang sama, Wamendes PDT, Ariza Patria mengatakan saat ini setidaknya ada lebih dari 55.941 Badan Usaha Milik (BUM) Desa aktif dan 80.000 lebih KDMP yang mengelola berbagai unit usaha. Unit-unit usaha ini termasuk sektor perdagangan, pertanian, peternakan, energi terbarukan, industri kreatif, pariwisata, logistik, hingga layanan publik.

    Ariza menuturkan kehadiran BUM Desa dan KDMP akan menjadi tulang punggung ekonomi desa. Jika dikelola dengan baik, BUM Desa dan KDMP dapat menjadi motor pertumbuhan nasional yang inklusif dan berkeadilan.

    “Hari ini, kita meluncurkan Desa BISA Ekspor, sebuah inisiatif kolaboratif yang telah melakukan pemetaan terhadap lebih dari 2.300 desa binaan dengan klasifikasi desa yang siap ekspor maupun desa yang masih perlu pendampingan,” ujar Ariza.

    Dari Kakao hingga Hortikultura, Produk Desa Devisa Tembus Pasar Dunia

    Foto: dok. Kemendag

    Pelepasan Ekspor Produk Desa Devisa Peluncuran program Desa BISA Ekspor juga ditandai dengan pelepasan ekspor simbolis dari Desa Devisa binaan LPEI. Desa Devisa Kakao Jembrana melepas ekspor kakao fermentasi senilai Rp 2,4 miliar ke Prancis, Desa Devisa Benih Bandeng Buleleng mengekspor benih bandeng senilai Rp45 juta ke Filipina, sementara Desa Devisa Benih Hortikultura Bali mengekspor buah, sayur, dan bunga senilai Rp6 juta ke Singapura.

    Plt. Direktur Eksekutif LPEI, Sukatmo Padmosukarso menjelaskan program perdana di Desa Devisa Kakao Jembrana telah melibatkan 13 desa dan 609 petani, termasuk petani perempuan, yang berfokus pada produk kakao fermentasi. Produk tersebut telah berhasil menembus pasar Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Jepang, dan Australia.

    “Desa Devisa Kakao Jembrana resmi berkolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk pendampingan berkelanjutan agar semakin mendunia. Melalui sinergi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan mitra strategis, kami berkomitmen memastikan desa binaan LPEI mampu meningkatkan produksi sekaligus memperluas pasar global secara berkesinambungan. Manfaatnya tidak hanya berupa peningkatan ekspor, tetapi juga pembentukan ekosistem ekspor yang berkelanjutan, pemberdayaan desa, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan komunitas lokal,” jelas Sukatmo.

    Sementara itu, Pembina Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS), Agung Widiastuti mengungkapkan pihaknya telah melakukan pendampingan kepada petani kakao di Jembrana untuk meningkatkan kualitas produksi, khususnya pada biji kakao fermentasi (BKF). Upaya ini membuahkan hasil dengan berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara.

    “Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran besar Kemendag yang hadir sebagai fasilitator, terutama melalui dukungan Atase Perdagangan RI yang menjadi jembatan penting dalam memperluas akses pasar global,” kata Agung.

    Agung menambahkan, Koperasi KSS berhasil menjalin kolaborasi dengan produsen cokelat ternama dunia, yaitu Valrhona di Perancis. Kendala regulasi ekspor yang sempat dihadapi dapat diatasi berkat fasilitasi penuh Atase Perdagangan RI di Paris.

    “Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi koperasi lokal dengan pemerintah mampu mengangkat potensi kakao Jembrana ke pasar internasional,” imbuh Agung.

    Kolaborasi Lintas Pihak untuk Ekspor Desa Berkelanjutan

    Sebagai wujud dukungan, telah diluncurkan pula Logo Desa BISA Ekspor. Logo Desa BISA Ekspor merupakan kombinasi TUNESA (Tunas Desa) dan ANYASA (Anyaman Desa). TUNESA menggambarkan desa sebagai benih dengan daya tumbuh besar. Melalui kolaborasi, digitalisasi, keberanian bertransformasi, peran pemerintah dan swasta, benih desa dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi bangsa yang mampu bersaing di pasar global.

    ANYESA menggambarkan simpul yang kuat seperti desa, pelaku usaha, pemerintah, swasta dan mitra global yang terhubung dalam satu ekosistem kolaboratif. Selain itu terdapat Dashboard Desa BISA Ekspor yang menyajikan data komoditas dari setiap desa di seluruh Indonesia. Dashboard ini akan terus diperbarui sehingga mampu menampilkan data suplai yang akurat dan transparan, sekaligus menjadi panduan penting bagi pelaku usaha khususnya agregator, pemerintah dan pembina desa.

    Lebih rinci, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Berdayakan Desa Dalam ditandatangani oleh oleh Kemendag, Kemendes PDT, dan LPEI terkait pemberdayaan desa dalam pengembangan ekspor nasional. Kerja sama ketiga lembaga juga akan meliputi fasilitasi pengembangan desa melalui empat pilar pendampingan, yaitu peningkatan sumber daya ekspor; promosi produk ke pasar global; perluasan akses permodalan atau pembiayaan; serta penguatan logistik, rantai pasok, dan digitalisasi.

    Dalam perjanjian ini, beberapa ruang lingkup strategis diikutsertakan, termasuk pertukaran data dan informasi antarinstansi sebagai dasar pengembangan desa berorientasi ekspor, pemetaan dan klasterisasi desa ekspor yang dilakukan sesuai pedoman yang telah ditetapkan, serta penetapan desa percontohan yang akan menjadi model pembinaan Desa BISA Ekspor.

    Para pihak juga sepakat mendorong kemitraan pemasaran dalam ekosistem ekspor desa dan membuka ruang bagi berbagai kegiatan lain yang relevan dengan aktivitas pengembangan ekspor.

    Selanjutnya, untuk desa yang sudah siap ekspor, sejumlah langkah promosi telah dilakukan, meliputi integrasi data 15 eksportir dan agregator ke dalam platform ekspor INAEXPORT milik Kemendag agar dapat dihubungi calon buyer luar negeri, memfasilitasi business pitching antara 31 perusahaan eksportir dan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, serta penjajakan bisnis (business matching) antara dua eksportir desa dan buyer asal India dan Australia.

    Sementara itu, desa yang perlu pembinaan lanjutan akan mendapatkan pendampingan intensif untuk memperkuat ekosistem ekspor. Program ini meliputi pengembangan kualitas dan kuantitas produk, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), perluasan akses pemasaran, dukungan pembiayaan, serta pendampingan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa.

    Turut hadir pada acara ini, yaitu Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Irjen Kemendag Putu Jayan Danu Putra, Sekretaris Jenderal Kemendes Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Daerah Tabrani, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Plt. Direktur Eksekutif LPEI Sukatmo Padmosukarso, serta Head of Corporate Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.

    (prf/ega)

  • Data Center Canggih JK1 dari Equinix, AI-Ready dan Interkoneksi Mumpuni

    Data Center Canggih JK1 dari Equinix, AI-Ready dan Interkoneksi Mumpuni

    Jakarta

    Keberadaan data center semakin semarak di Indonesia. Kini ada lagi JK1 dari Equinix Indonesia, sebuah data center yang AI-Ready dan punya keunggulan interkoneksi.

    detikINET pun berkesempatan berkunjung ke data center JK1 Jakarta International Business Exchange (IBX) di Kuningan Barat, Jakarta Selatan dekat dengan Gedung Cyber 1. Gedung 8 lantai ini berkapasitas 1.600 kabinet dan 5.300 m² ruang kolokasi.

    Managing Director Equinix Indonesia, Haris Izmee mengatakan Equinix sebagai perusahaan global sudah beroperasi sejak 1998. Selama 27 tahun mereka sudah mengembangkan lebih dari 270 data center di 36 negara, termasuk JK1 di Jakarta yang beroperasi sejak 15 Mei 2025.

    Indonesia sangat menarik di mata Equinix global karena populasi terbesar keempat dunia dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara. Equinix Indonesia punya visi menjadi tulang punggung ekonomi digital di Indonesia melalui data center JK1.

    “Jadi kita bukan hanya mau masuk di Indonesia itu sebagai data center saja, tapi kita mau masuk sebagai infrastruktur digitalnya untuk Indonesia,” kata Haris kepada detikINET, Senin (8/9/2025).

    Managing Director Equinix Indonesia, Haris Izmee (Foto: Equinix Indonesia)

    Untuk itu Equinix menawarkan sejumlah keunggulan. Haris mengatakan Equinix adalah ekosistem interkoneksi terbesar di dunia dengan 492 ribu partisipan di seluruh dunia, tersebar di 270 data center. Dari total data center, sebanyak 210 data center ada di kota pusat ekonomi dunia seperti New York, Dubai, Singapura dan London. Beberapa bursa efek dunia seperti di Singapura (SGX), New York (NYSE), London (LSE) memakai Equinix.

    “JK1 saja sebelum diluncurkan sudah ada 50 konsumen. Jadi banyak yang berminat untuk masuk ke ekosistem interkoneksi kita,” kata Haris.

    Untuk data center JK1, Jakarta International Business Exchange (IBX), Equinix pun merancangnya dengan canggih. Tantangan lokasi terbatas di pusat kota membuat JK1 harus dibangun vertikal. Lokasi pun strategis karena sangat dekat dengan Gedung Cyber 1.

    “Gedung Cyber 1 itu adalah ekosistem internet exchange paling padat di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Konsumen kita butuh latensi yang sangat bagus, jadi kita harus dekat dengan internet exchange yang adalah Gedung Cyber 1,” jelasnya.

    Haris menjelaskan JK1 adalah data center yang sejak awal disiapkan untuk beban kerja Artificial Intelligence (AI). Pembangunan Fase I adalah 2 data hall di 2 lantai, 2,4 megawatt dan 550 kabinet dengan pendingin air cooling untuk kebutuhan beban kerja AI.

    Suasana ruang data center JK1 milik Equinix Indonesia (Foto: Equinix Indonesia)

    “Nanti di fase kedua kita akan implementasikan liquid cooling yang jauh lebih advance,” ujarnya.

    Melalui JK1, Equinix menawarkan produk berupa data center dan interkoneksi. Salah satu fitur unggulan dalam interkoneksi mereka adalah Equinix Fabric. Ini adalah global network services dimana konsumen bisa terhubung dengan semua lokasi Equinix di seluruh dunia untuk membuka infrastruktur baru dalam hitungan menit. Selain itu, mereka juga masih punya layanan interkoneksi Equinix Internet Access dan Equinix Internet Exchange.

    “Dulu mau buka infrastruktur baru di luar negeri butuh waktu berbulan-bulan, sekarang hanya perlu beberapa menit saja. Di-setting di portal, sudah bisa langsung dipakai. Itulah salah satu keunggulan Equinix,” kata Haris.

    Di Indonesia, klien Equinix antara lain Telin dan Tokopedia. Sementara itu di global, klien Equinix antara lain Zoom dan Netflix.

    (fay/fyk)

  • Kesaksian Satpam PN Jaksel Dititipi Tas Malam-malam oleh Hakim Djuyamto, Isinya Uang hingga Cincin Batu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 September 2025

    Kesaksian Satpam PN Jaksel Dititipi Tas Malam-malam oleh Hakim Djuyamto, Isinya Uang hingga Cincin Batu Nasional 10 September 2025

    Kesaksian Satpam PN Jaksel Dititipi Tas Malam-malam oleh Hakim Djuyamto, Isinya Uang hingga Cincin Batu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Satpam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Sofyan mengaku dititipi sebuah tas oleh hakim Djuyamto, yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan suap majelis hakim yang memberikan vonis onslag atau vonis lepas untuk tiga korporasi crude palm oil (CPO).
    Hal ini disampaikan Sofyan saat diperiksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di hadapan majelis hakim di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025).
    “Untuk tanggalnya saya lupa, hari Sabtu. Beliau (Djuyamto) datang masuk ke dalam, enggak selang lama itu beliau keluar kembali langsung menitipkan sebuah tas,” ujar Sofyan saat bersaksi di sidang, Rabu.
    Sofyan mengatakan Djuyamto menitipkan tas itu pada malam hari. Saat itu, Sofyan diketahui bertugas bersama satpam lain yang bernama Maulana.
    Penitipan tas ini disebutkan terjadi pada Sabtu, 12 April 2025.
    Kepada jaksa, Sofyan mengaku mendengar ucapan Djuyamto kepada Maulana.
    “Beliau cuma bilang, ‘Titip tas nanti kasihkan ke Mas Edi,’” kata Sofyan meniru pernyataan Djuyamto saat itu.
    Dalam sidang, Sofyan mengaku tidak membuka tas yang dititipkan Djuyamto.
    Ia mengaku baru melihat isi tas ini saat diperiksa oleh penyidik di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung.
    Namun, Sofyan tidak menjelaskan kapan pemeriksaan ini dilakukan.
    Saat tas itu dibuka oleh penyidik, Sofyan mengaku melihat sejumlah uang mata uang asing dan rupiah.
    Tapi, ia mengaku tidak ingat jumlah uang yang ada dalam tas itu.
    “Kalau tidak salah ya Pak, uang Dollar Singapura, untuk jumlahnya saya sudah lupa Pak. Ada uang rupiahnya juga, terus dua buah handphone sama cincin batu. Itu saja yang saya tahu, yang saya ingat,” kata Sofyan.
    Keterangan Sofyan ini tidak dibantah oleh Djuyamto.
    Saat diberikan kesempatan oleh hakim untuk bertanya langsung, Djuyamto sempat menanyakan soal percakapannya yang dilakukan di depan penyidik.
    Djuyamto mengatakan, saat di depan penyidik, ia pernah menelepon supirnya, Edi.
    Saat itu, Sofyan ikut mendengar pernyataan tersebut.
    “Apa yang saya bilang ke Edi?” tanya Djuyamto kepada Sofyan.
    “Saya dengar bapak suruh Edi ke Kejagung. ‘Silakan datang ke Kejagung, silakan ceritakan apa yang terjadi,’” jawab Sofyan.
    Dalam perkara ini, jaksa mendakwa lima orang hakim dan pegawai pengadilan menerima suap dari kuasa hukum tiga korporasi sawit untuk menjatuhkan vonis bebas dalam kasus korupsi terkait ekspor CPO.
    Rinciannya, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta didakwa menerima Rp 15,7 miliar;
    panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, menerima Rp 2,4 miliar.
    Sementara itu, Djuyamto selaku ketua majelis hakim menerima Rp 9,5 miliar, sedangkan dua hakim anggota, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin, masing-masing menerima Rp 6,2 miliar.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Pada akhirnya, majelis hakim menjatuhkan vonis lepas terhadap tiga korporasi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraannya

    Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraannya

    Jakarta

    Apple telah memperkenalkan iPhone 17, iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max, serta iPhone Air yang mencuri perhatian. Pertanyaannya, kapan iPhone 17 rilis dan dipasarkan di Indonesia?

    Sejauh ini belum ada informasi dari Apple mengenai jadwal peluncuran iPhone 17 di Indonesia. Yang pasti, Indonesia kembali tidak termasuk dalam daftar negara-negara pertama yang kebagian penjualan iPhone 17. Sebagian negara tetangga mendapatkannya lebih dulu.

    “Pelanggan di lebih dari 63 negara dan wilayah, termasuk Australia, Kanada, China, Kolombia, Prancis, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, AS, dan Vietnam, dapat memesan iPhone Air mulai pukul 5 pagi PDT Jumat ini, 12 September, dan akan tersedia mulai Jumat, 19 September. iPhone Air akan tersedia di 22 negara dan wilayah lainnya mulai Jumat, 26 September,” tulis Apple mengenai penjualan perdana iPhone Air.

    Kita tengok penjualan iPhone 16 yang terlambat karena masalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Apple dan pemerintah Indonesia sempat cukup lama menegosiasikan perjanjian investasi baru, yang pada akhirnya membantu Apple memenuhi kriteria mengenai konten lokal pada sekitar Maret 2025.

    Hingga akhirnya pada April 2025, iPhone 16 baru bisa dijual secara resmi di Indonesia setelah penantian panjang. Menengok ke belakang lagi, jika tidak terjadi permasalahan, sebenarnya iPhone terbaru sudah cukup cepat penjualannya di negara ini.

    Tengok iPhone 14, resmi dipasarkan di Indonesia pada November 2022. Kemudian iPhone 15 semakin cepat jadwalnya. Tercatat iPhone 15 mulai dijual perdana di Indonesia pada akhir Oktober 2023. Artinya, hanya ada selisih sekitar sebulan dari peluncuran iPhone 15 dengan pemasarannya di Tanah Air.

    Dengan asumsi bahwa iPhone 17 tidak mengalami hambatan dalam pengajuan TKDN, maka ponsel itu kemungkinan akan mulai menyapa Apple fanboy di sini pada sekitar bulan Oktober atau November 2025, melalui distributor resmi seperti iBox, Erafone, dan Digimap. Kita nantikan saja.

    (fyk/fyk)