Negara: Singapura

  • Klinik Yong Kang TCM Buka di Jakarta, Tawarkan Pengobatan Tradisional China

    Klinik Yong Kang TCM Buka di Jakarta, Tawarkan Pengobatan Tradisional China

    Jakarta

    Klinik Yong Kang TCM resmi membuka cabangnya di Indonesia. Sejak dibuka pada 3 Mei lalu, klinik yang berada di Lippo Mall Puri, Lantai 2F, Unit 16-17, Jakarta Barat ini telah ramai diserbu masyarakat yang ingin merasakan perawatan hingga pengobatan tubuh secara holistik.

    Adapun Klinik Yong Kang TCM yang berasal dari Singapura ini merupakan salah satu grup TCM terbesar di Asia Tenggara. Selain Indonesia, klinik ini telah memiliki 15 cabang, baik di Singapura maupun Malaysia.

    Founder Yong Kang TCM Indonesia Saint Liaw mengatakan Klinik Yong Kang TCM memiliki tim yang berdedikasi dan terdiri dari para profesional yang berkualifikasi tinggi. Timnya terdiri dari dokter yang terdaftar di Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII) dan terapis terlatih TCM.

    Seperti namanya, Klinik Yong Kang TCM menawarkan perawatan TCM (Traditional Chinese Medicine) modern, tercepat dan efektif mulai dari Ji Yang Moxibustion, OxyCup, dan Acoustic Wave Therapy, yang disesuaikan dengsan gaya hidup modern.

    “Tujuan kami adalah memberikan perawatan TCM (Traditional Chinese Medicine) modern tercepat dan paling efektif, memastikan masyarakat menerima perawatan terbaik untuk kesehatan dan kesejahteraan,” kata Saint Liaw dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

    Di klinik ini, masyarakat bisa menjalani pengobatan mulai dari masalah nyeri akut dan kronis, perawatan kesehatan pria dan wanita, cedera olahraga, pengobatan syaraf kejepit, hingga pemulihan stroke/pasca operasi. Ada pula perawatan kebotakan dini dengan Hair Regrowth Treatment, hingga Oxycup yang merupakan perawatan cupping modern sebagai solusi membantu menghilangkan racun dalam tubuh.

    Saint Liaw menambahkan, Klinik Yong Kang TCM berfokus pada mengatasi akar penyebab permasalahan kesehatan dibandingkan memberikan bantuan sementara melalui obat pereda nyeri. Klinik ini menggunakan pendekatan yang melibatkan pemahaman komprehensif tentang konstitusi tubuh dan gaya hidup melalui proses observasi, mendengarkan, bertanya, hingga diagnosis denyut nadi.

    “Yang membedakan kami adalah komitmen kami terhadap TCM atau traditional Chinese medicine modern. Selain akupuntur tradisional, kami menggabungkan teknik-teknik canggih seperti Acoustic Wave Therapy(AWT), Microwave Therapy, dan OxyCup, hingga Ji Yang Moxibustion,” ujarnya.

    “Satu lagi nama perawatan kami adalah Ji Yang Moxibustion yang berbeda dengan perawatan Moxa tradisional yang masih menggunakan tungku untuk membakar ramuan herbal. Klinik Yong Kang TCM sudah menggunakan mesin yang meminimalisir asap sisa pembakaran karena sudah ada sistem vacuum otomatis dari mesin dan juga sistem pembakaran yang lebih luas jangkauannya untuk membantu mengobati area bagian tubuh yang lebih luas,” sambungnya.

    Saint Liaw menjelaskan pendekatan holistik di Klinik Yong Kang TCM membantu mengatasi kondisi seperti rasa sakit dan kesehatan mental sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    “Kami juga telah menyederhanakan penggunaan Herbal TCM. Jadi, daripada memasak dalam waktu lama, formula kami yang dibuat khusus tersedia dalam bentuk cair yang sudah dikemas dan siap minum. Ini memungkinkan masyarakat menikmati manfaat TCM kapan saja, di mana saja,” pungkasnya.

    Informasi lengkap terkait metode perawatan dan pengobatan, serta testimoni masyarakat dari Klinik Yong Kang TCM dapat dilihat melalui akun Instagram @yongkangtcm_id.

    (akn/ega)

  • Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah

    Jakarta

    Membahas kekayaan hasil laut Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satunya terletak di Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.

    Diketahui, luas perairan di Anambas mencapai 46.033 Km2 atau sekitar 98%. Kepulauan Anambas memiliki 255 pulau dan 26 di antaranya merupakan pulau berpenghuni. Mayoritas mata pencaharian masyarakat yaitu di sektor perikanan, tepatnya sebagai nelayan.

    Salah satu daerah penghasil tangkapan laut di Kabupaten Anambas yaitu Desa Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh pengusaha sotong sekaligus sang kepala desa Abdurrahman.

    “Kalau mayoritas masyarakat kami, yang pertama 70%-nya di bidang nelayan, ada di petani, ada yang kayak PNS, honorer daerah, dan yang lain-lainnya. Terutama 70%-nya atau nelayannya, mata pencahariannya di bidang perikanan,” ujar Abdurrahman, kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Usaha sotong ini digarap Abdurrahman sejak 2019 lalu. Awalnya, ia mempelajari cara membuka usaha sotong melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Ketika saya belum mengetahui, mempelajari cara-cara membeli ikan ataupun membeli sotong, di situlah (BUMDes) saya mendapat pengalaman mulai tahun 2019 tadi, sampai sekarang (usaha sotong),” cerita Abdurrahman.

    Dengan modal Rp 5 juta, Abdurrahman pun nekat membuka usaha jual-beli sotong. Kini, ia memiliki 5-7 orang pekerja untuk membantu bisnisnya.

    “Kalau masalah omzet sesuai dengan kondisi cuaca, untuk satu bulan itu Rp 10 juta. Dan saya sampaikan, kalau untuk paling rendahnya Rp 2-3 juta gitu karena kan cuaca buruk, kita tidak bisa mancing,” imbuh Abdurrahman.

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Kehadiran internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi (dulu Kominfo) sangat membantu Abdurrahman sebagai ‘bos’ nelayan. Dengan internet, ia mampu memasarkan hasil tangkapannya ke luar daerah seperti Tanjung Pinang, Bintan dan Kijang Kota.

    “”Mungkin nanti penyalurannya itu sampai ke Singapura,” jelas Abdurrahman.

    Tak hanya digunakan bagi pengusaha, akses internet yang hadir sejak 2021 juga digunakan oleh para nelayan. Misalnya, mereka membeli alat-alat pancing sotong melalui e-commerce.

    “Banyak promosi-promosi kayak video-video yang mereka bisa memperkenalkan diri di dunia internet ini. Mereka juga cari cara tangkap sotong yang kadang tidak ada di desa kita,” imbuh Abdurrahman.

    “Mereka bisa praktekkan ilmu yang ada di internet ini, dengan membuka website-website yang ada. Mereka bisa mempraktikkan ke lapangan,” sambungnya.

    Meski baru menjabat sekitar sembilan bulan sebagai kepala desa, Abdurrahman berharap dengan adanya internet di Desa Genting Pulur bisa meningkatkan kesejahteraan warganya. Baik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga perikanan.

    Internet Dorong Bisnis Sotong Kades di Pesisir Tembus Pasar Luar Daerah Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    “Harapan saya, dengan adanya internet BAKTI ini, mudah-mudahan desa saya, perekonomian bertambah maju. Tidak ada lagi yang miskin lah, dengan menggunakan internet ini,” ucap Abdurrahman.

    Terpisah, salah seorang warga Sulastry mengaku sangat terbantu dengan adanya internet di desanya. Selain berprofesi sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Genting Pulur, Sulastry juga memanfaatkan internet untuk usaha sampingan.

    Adapun usaha sampingannya yaitu kue dan roti dengan jenama KhanajCake. Ibu dua anak ini pun memanfaatkan fitur stories di WhatsApp untuk mempromosikan kue buatannya kepada pelanggan.

    Harga kue dan roti yang dijual pun beragam, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 350 ribu. Dalam sebulan, Sulastry bisa mengantongi Rp 7 hingga 8 jutaan dari hasil berjualan kue.

    “Untuk saya pribadi ya, internet itu sangat bermanfaat sekali. Karena, usaha saya ini tidak bisa berjalan tanpa internet” kata Sulastry.

    Desa Genting Pulur sendiri dihuni oleh 432 jiwa dengan 136 kepala keluarga. Sekadar diketahui sejak 2012 hingga saat ini, Kabupaten Kepulauan Anambas telah menerima pembangunan 29 site tower BTS yang berasal dari dana USO (Universal Service Obligation).

    detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

    (akn/ega)

  • Duh! Singapura Tarik Produk Keju usai Ada Potensi Kontaminasi Bakteri

    Duh! Singapura Tarik Produk Keju usai Ada Potensi Kontaminasi Bakteri

    Jakarta

    Singapura baru-baru ini menarik kembali produk keju susu mentah Prancis setelah ditemukan berpotensi terkontaminasi Yersinia Enterocolitica, bakteri penyebab gastroenteritis.

    Singapore Food Agency (SFA) mengatakan bahwa importir, Cheese Club Singapura Pte Ltd, telah secara sukarela menarik kembali produk keju Mont d’Or dari Fruitiere des Jarrons setelah salah satu pemasoknya di Prancis menarik produk tersebut karena potensi kontaminasi.

    Keju yang terkena dampak berasal dari Prancis dan dapat ditemukan dalam kemasan 500g, 725g atau 2,5kg.

    SFA juga telah mengarahkan Cheese Club Singapore untuk menarik produk yang terkait sebagai tindakan pencegahan.

    “Konsumen yang sudah membeli produk yang dimaksud diimbau untuk tidak mengonsumsinya,” kata SFA, dikutip CNA, Sabtu (23/11/2024).

    “Mereka yang telah mengonsumsi produk yang dimaksud dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk menanyakan hal tersebut.”

    Yersinia Enterocolitica adalah bakteri penyebab gastroenteritis pada manusia dan hewan.

    Sumber infeksi dapat mencakup daging babi mentah atau setengah matang, produk susu, tanaman yang terkontaminasi, makanan laut, dan air minum.

    Bakteri tersebut dapat tumbuh cepat pada suhu pendinginan, sehingga membuat kontaminasi tingkat rendah pada produk susu menjadi risiko yang signifikan.

    Gejala gastroenteritis meliputi demam, nyeri perut di bagian kanan bawah perut dan diare berdarah pada anak-anak.

    (suc/suc)

  • Dua Jabatan Baru Retno Marsudi Selepas Jadi Menteri Jokowi

    Dua Jabatan Baru Retno Marsudi Selepas Jadi Menteri Jokowi

    Jakarta

    Eks Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mendapatkan jabatan baru usai purnatugas dari pemerintahan. Retno sebelumnya dipercaya Presiden ke-7 Jokowi Widodo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama 2 periode atau 10 tahun.

    Ia tidak masuk ke dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mana posisi Menteri Luar Negeri saat ini diisi oleh Sugiono. Kendati demikian Retno tetap dipercaya memegang dua peran strategis di kancah internasional, termasuk yang terbaru adalah masuk jajaran direksi perusahaan Singapura.

    1. Ditunjuk Jadi Direktur Gurīn Energy

    Gurīn Energy menunjuk Retno sebagai Direktur Non-Eksekutif dalam dewan perusahaan . Keputusan tersebut berlaku efektif sejak 21 November 2024.

    Sebagai Direktur Non-Eksekutif, Retno bertugas memberikan panduan strategis kepada tim manajemen perusahaan pengembang energi terbarukan itu. Retno juga akan berkontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan.

    “Penunjukan Retno mengikuti karier cemerlangnya di Kementerian Luar negeri Indonesia selama empat dekade, di mana ia juga menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia di Kabinet mantan Presiden Joko Widodo,” tulis perusahaan dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

    Sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan, Retno telah menerima berbagai penghargaan terkemuka di dalam dan luar negeri atas kerja advokasinya. Hal ini termasuk Penghargaan Agen Perubahan dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

    “Kami merasa terhormat menyambut Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi Gurīn Energy. Pengalaman beliau yang luas, pandangan strategis yang tajam dan pengetahuan regional yang mendalam akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih kuat dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia, dan kami menyambutnya dengan hangat,” kata Vimal Vallabh, Ketua Gurīn Energi.

    Sementara itu, Retno mengaku senang dipercaya menjadi dewan direksi di perusahaan asal Singapura itu. Retno menilai Gurīn Energy menjadi perusahaan energi terbarukan yang berani mengambil langkah berani terkait masa depan energi bersih.

    “Saya senang ditunjuk menjadi Dewan Direksi Gurīn Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan dinamis yang mengambil langkah berani untuk mewujudkan masa depan energi bersih di wilayah operasinya: Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, dan negara-negara Tenggara lainnya. Asia,” ujar Retno.

    “Saya berharap dapat bekerja bahu-membahu dengan rekan-rekan direktur saya, serta tim manajemen Gurīn Energy, untuk mewujudkan visi bersama kita tentang masa depan yang berkelanjutan di Asia,” sambungnya.

    2. Utusan Khusus Sekjen PBB

    Retno Marsudi sebelumnya juga ditunjuk menjadi Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk isu air. Ini menjadi sejarah karena Retno adalah orang Indonesia pertama yang menjadi utusan khusus Sekjen PBB.

    Dilansir un.org, penunjukan ini merupakan tindak lanjut atas hasil Konferensi Air Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023. Utusan khusus tersebut akan memanfaatkan hasil-hasil konferensi dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026.

    Selain itu, disebutkan utusan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air. Diantaranya seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

    “Mewakili Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam proses air global, Ibu Marsudi juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya dalam mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6,” tulis Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

    Retno akan menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus untuk Air pada 1 November 2024. Retno disebut memiliki pengalaman yang luar biasa dalam diplomasi selama hampir empat dekade, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.

    (ily/kil)

  • Perjuangan Vidi Aldiano Jadi Cancer Warrior, Idap Kanker Ginjal Sejak 2019

    Perjuangan Vidi Aldiano Jadi Cancer Warrior, Idap Kanker Ginjal Sejak 2019

    Vidi Aldiano telah menjalani operasi pengangkatan satu ginjalnya didiagnosis terkena kanker pada Desember 2019 lalu. Dia menjalani operasi kanker ginjal di Singapura.

    Pada September 2023, pelantun Status Palsu itu mengabarkan kanker yang diidapnya bermetastasis atau menyebar ke bagian tubuh lain. Setelah mengetahui kondisinya itu, Vidi rutin menjalani ‘spa day’ atau pengobatan kanker ginjal yang diidapnya.

    “Sudah memasuki tahun ketiga dimana gue menjadi ‘Cancer-warrior’. Jarang sebenernya mau update hal-hal seperti ini, tapi hari ini I just feel like sharing,” ucapnya, dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (20/9/2023).

    Dikutip dari Healthline, metastasis adalah kanker yang telah menyebar dari lokasi aslinya ke bagian tubuh yang jauh. Metastasis terjadi ketika sel-sel kanker terlepas dari tumor aslinya, memasuki aliran darah atau sistem getah bening dan menyebar ke area lain di tubuh.

    Metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain.

    Metastasis juga dapat berkembang ketika sel kanker dari tumor utama pecah dan tumbuh di area terdekat, seperti di hati, paru-paru, atau tulang.

    Simak Video “Vidi Aldiano Jalani Terapi Kanker Ginjal di Thailand”
    [Gambas:Video 20detik]

    (kna/kna)

  • Kapal pesiar mewah Quantum of the Seas bersandar di NTB

    Kapal pesiar mewah Quantum of the Seas bersandar di NTB

    Sebuah kebanggaan bagi kami bisa melayani Quantum of the Seas, kapal terbesar yang pernah singgah di Indonesia.

    Mataram (ANTARA) – Kapal pesiar mewah Quantum of the Seas bersandar ke Terminal Gilimas di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rute pelayaran selama 12 hari dari Singapura menuju Australia.

    General Manager Pelindo Regional 3 Lembar Kunto Wibisono mengatakan proses penyandaran kapal raksasa itu melibatkan jasa pemanduan dan penundaan melalui dua kapal tunda milik Pelindo, yaitu KT Anggada dan KT Sumber Makmur.

    “Kapal itu bersandar hari ini pukul 06.00 WITA,” ujarnya dalam keterangan di Mataram, Jumat.

    Wibisono menuturkan proses penyandaran kapal milik Royal Caribbean Cruise Line itu berjalan lancar.

    Pelindo menyiapkan alur debarkasi dan embarkasi penumpang, serta mobile gangway yang modern untuk mempermudah akses penumpang menuju dan dari kapal.

    Terminal Gilimas memiliki panjang dermaga 440 meter dan memiliki bangunan dua lantai dengan total luas lantai satu mencapai 12.300 meter persegi dan lantai dua 2.000 meter persegi.

    Kawasan itu juga mendapatkan dukungan dengan area publik yang memadai untuk mengantisipasi kunjungan penumpang dalam jumlah banyak.

    “Sebuah kebanggaan bagi kami bisa melayani Quantum of the Seas, kapal terbesar yang pernah singgah di Indonesia,” ujarnya lagi.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar Syamsurizal mengapresiasi Pelindo atas keberhasilan melayani proses sandar kapal pesiar tersebut.

    Dia berharap kunjungan berbagai kapal pesiar serupa bisa rutin dilakukan di Pelabuhan Lembar, terkhusus Terminal Gilimas.

    “Sebagai badan usaha pelabuhan, Pelindo telah menjalankan tugasnya menghadirkan layanan kepelabuhanan baik domestik dan internasional. Kami berharap ini bisa ditingkatkan sehingga bisa meningkatkan ekonomi lokal,” ujar Syamsurizal.

    Kapal Quantum of the Seas memiliki panjang keseluruhan mencapai 347 meter, dengan membawa sekitar 4.000 orang penumpang serta 1.000 orang awak kapal.

    Kapal itu memulai pelayaran dari Singapura pada 19 November 2024; kemudian bersandar di NTB, Indonesia pada 22 November 2024; lalu bersandar di Darwin, Australia Utara pada 25 November 2024.

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Batik Sepiak Belitung mitra PT Timah tembus pasar dunia

    Batik Sepiak Belitung mitra PT Timah tembus pasar dunia

    Pengelola Sepiak Belitung Bela Kartika Aprilia (ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk)

    Batik Sepiak Belitung mitra PT Timah tembus pasar dunia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 22 November 2024 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – Batik Sepiak Belitung mitra PT Timah Tbk sukses menembus pasar dunia, sebagai langkah perusahaan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Alhamdulillah, berkat bantuan PT Timah Tbk saat ini pemasaran produk sudah dipasarkan di Jepang, Singapura, Korea dan Malaysia,” kata Pengelola Sepiak Belitung Bela Kartika Aprilia yang dirilis PT Timah di Pangkalpinang, Jumat.

    Ia mengatakan UMKM Sepiak Belitung yang bergerak dalam bidang fashion batik sudah menjadi mitra PT Timah Tbk sejak 2019 dan telah mendapatkan berbagai bantuan melalui berbagai program seperti program pendampingan, pendanaan, pelatihan hingga promosi, sehingga usahanya berhasil bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang hingga saat ini.

    “Kami sangat terbantu dengan program kemitraan PT Timah Tbk ini. Mulai dari pendanaan berupa pinjaman tanpa bunga, pelatihan pembuatan produk, hingga promosi ke luar negeri,” katanya.

    Menurut dia, dukungan yang diberikan PT Timah Tbk ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pemasaran, tidak hanya pemasaran dalam negeri tetapi juga ke luar negeri.

    “Bantuan dana pinjaman bergulir ini sangat membantu kami, terutama ketika pandemi melanda. Modal yang diberikan memungkinkan kami untuk mempertahankan produksi dan mengembangkan produk meskipun banyak kendala yang kami hadapi,” ujarnya.

    Ia menyatakan dengan adanya dukungan program PUMK PT Timah tidak hanya berdampak pada usahanya, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan pekerjaan.

    “Awalnya saya hanya memiliki satu tenaga kerja, seiring dengan perkembangan usahanya saat ini kini telah memiliki 23 tenaga kerja yang turut mendukung usahanya itu,’ katanya.

    Ia berharap dalam lima tahun ke depan, Sepiak Belitung menjadi merek yang dapat diterima secara nasional.

    “Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, target saya Sepiak Belitung menjadi merek yang diterima secara nasional. Saya berharap PT TIMAH Tbk akan terus mendukung, terutama dalam branding dan pemasaran, untuk mewujudkan target tersebut,” katanya.

    Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan mengatakan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah operasionalnya. 

    “Melalui Program PUMK ini, tidak hanya memberikan manfaat bagi mitra binaan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Ia menambahkan program PUMK PT Timah terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi banyak pelaku UMKM, seperti Sepiak Belitung, yang kini semakin berkembang dan siap memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas.

    “PT Timah Tbk terus mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah operasional perusahaan melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dan lainnya, untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro di daerah ini,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Daun Kering Asal RI Tembus Pasar Inggris, Dipakai buat Apa?

    Daun Kering Asal RI Tembus Pasar Inggris, Dipakai buat Apa?

    Jakarta

    Salah satu usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) asal Pulau Bangka menjual produk daun kering hingga ke luar negeri. Namun usaha ini tidak asal jual daun yang dikeringkan lho.

    PT Central Charcoal Babelindo (CCB), belum lama ini berhasil mengekspor 5.000 bungkus berbagai jenis daun kering, yaitu daun ketapang, daun dadap, dan daun manggis.

    “Salah satu UMKM binaan Bea Cukai Pangkalpinang PT Central Charcoal Babelindo (CCB) kembali pasarkan produk daun kering ke mancanegara,” tulis Bea Cukai dalam unggahan Instagram resminya (@beacukairi), Jumat (22/11/2024).

    “Kali ini, PT CCB mengekspor 5.000 bungkus daun kering ke Inggris. Daun kering yang diproduksi antara lain daun ketapang, daun dadap, daun manggis, dan lain-lain,” sambung salah satu lembaga di bawah Kemenkeu itu.

    Sebelumnya PT CCB sudah berhasil mengekspor berbagai produk daun keringnya sebanyak 11 kali dengan tujuan Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Turki, dan Singapura.

    Produk-produk daun kering ini berhasil dipasarkan hingga ke luar negeri karena dipercaya memiliki khasiat. Semisal daun ketapan yang dinilai memiliki kemampuan mengatur PH air secara alami ataupun daun lainnya yang bisa digunakan untuk pengobatan.

    “Daun ketapang kering mempunyai manfaat sebagai pengatur alami PH air pada akuarium. Sementara daun dadap dan daun manggis dipercaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, baik untuk pengobatan atau pencegahan penyakit,” terang Bea Cukai.

    Berkat keberhasilan UMKM ini, Bea Cukai optimis dapat membina berbagai usaha mikro hingga menengah RI lainnya untuk semakin berkembang hingga go internasional.

    “Bea Cukai siap untuk memberikan dukungan kepada UMKM yang berencana ekspor ataupun yang berorientasi ekspor agar mampu bersaing secara global,” terang lembaga itu.

    “Untuk Sahabat BC di manapun berada, apabila membutuhkan asisten maupun pendampingan kegiatan ekspor, jangan ragu untuk kunjungi #KlinikEkspor yang tersedia di seluruh Kantor Pelayanan Bea Cukai di Indonesia,” pungkas Bea Cukai.

    (ara/ara)

  • 7 Tahun Berturut-turut Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan

    7 Tahun Berturut-turut Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan

    Jakarta

    Sejak 2017, Indonesia menduduki posisi pertama negara paling dermawan di dunia. Ini berdasarkan penelitian World Giving Index oleh Charities Aid Foundation.

    Ada tiga aspek yang menjadi penilaian dari studi ini. Pertama, menolong orang asing atau orang yang kamu tidak kenal yang membutuhkan bantuan. Kemudian kebiasaan berdonasi, serta menjadi sukarelawan dalam suatu organisasi. Penelitian ini disurvei kepada 145.702 responden, sebanyak 142 negara terlibat (yang dianggap merepresentasikan 95% populasi dunia).

    Dari total skor 100, Indonesia mendapatkan 74 poin, disusul Kenya (63 poin), Singapura (61 poin), Gambia (61 poin), dan Nigeria (60 poin).

    Di peringkat enam, Amerika Serikat meraih 59 poin, yang dikejar oleh Ukraina (57 poin). Selanjutnya untuk posisi 8-10, Australia, Arab Saudi, dan Malta kompak meraih 54 poin.

    “Paling engga, ada lah yang bisa dibanggakan dari kita, karena Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia 👍👍,” kata @master_powpou.

    “Indonesia Negara paling dermawan di Dunia, Buruntunglah Negara-negara yg bertetangga dgn Indonesia,” ujar @KayoSyafril.

    “Meski Indonesia dikenal sebagai negara dermawan dan memiliki banyak pendonor zakat, namun masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kesejahteraan anak dan masyarakat yang membutuhkan,” pendapat @devijamana73.

    Dari hasil studi, disebutkan bahwa Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut menduduki peringkat pertama. Bahkan poinnya terpantau mengalami perbaikan. Pada 2017, Indonesia mengambil posisi pertama Myanmar sebagai negara paling dermawan di dunia.

    Diketahui juga ada 4,3 miliar orang yang mencurahkan waktu, uang, atau membantu orang asing sepanjang 2023. Sebanyak 75 negara mengalami peningkatan skor pada tahun 2024.

    Untuk kenaikan poin paling besar diraih oleh Yunani dengan 15 poin. Sementara penurunan terbesar dialami oleh Azerbaijan.

    Tapi menarik, dari studi Indonesia tidak masuk 10 besar negara yang giat membantu orang asing, namun tidak juga berada di posisi terbawah. Kendati demikian, untuk urusan donasi uang dan kegiatan sukarela, Indonesia juaranya.

    World Giving Index oleh Charities Aid Foundation. Foto: World Giving Index oleh Charities Aid Foundation

    (ask/ask)

  • 8 Deretan Negara dengan PPN Terendah di Dunia

    8 Deretan Negara dengan PPN Terendah di Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pajak pertambahan nilai (PPN) atau value added tax (VAT) merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak negara di seluruh dunia. Namun, negara mana saja yang memiliki PPN terendah di dunia?

    PPN dikenakan pada setiap tahap produksi dan distribusi barang dan jasa, sehingga menciptakan sistem pajak yang transparan dan efisien. Beberapa negara menerapkan tarif PPN rendah untuk mendorong lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian.

    Dengan menerapkan tarif PPN yang lebih rendah, pemerintah dapat meningkatkan keterjangkauan untuk mendorong orang berinvestasi dalam suatu proyek perbankan.

    Selain itu, tarif PPN rendah  juga dapat membantu usaha kecil agar tetap kompetitif, terutama terhadap perusahaan-perusahaan besar. Lantas, mana saja negara dengan tarif PPN terendah? Berikut ini daftarnya.

    1. Andorra
    Andorra, sebuah negara kecil yang terletak di pegunungan Pirenia antara Prancis dan Spanyol, memiliki tarif PPN terendah di dunia sebesar 4,5%. Kebijakan pajak yang rendah ini dirancang untuk menarik wisatawan dan investor, menjadikan Andorra sebagai destinasi belanja yang populer.

    Dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai kegiatan rekreasi, Andorra tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga bisnis yang ingin memanfaatkan lingkungan pajak yang menguntungkan.

    2. Kanada
    Kanada menerapkan tarif PPN sebesar 5% melalui pajak barang dan jasa (GST) federal. Selain Kanada, beberapa negara lain, seperti Oman, Taiwan dan Uni Emirat Arab pun memiliki tarif PPN yang sama sebesar 5%. Meskipun beberapa provinsi menambahkan pajak mereka sendiri, tarif GST tetap menjadi salah satu yang terendah di dunia.

    Kebijakan ini membantu mendorong konsumsi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Kanada dikenal dengan infrastruktur yang baik dan layanan publik berkualitas tinggi, yang didanai sebagian besar oleh pajak ini.

    3. Panama
    Panama memiliki tarif PPN standar sebesar 7%, tetapi ada tambahan tarif pajak untuk barang tertentu yang dapat mencapai 10% atau 15%. Meskipun demikian, Panama tetap menjadi lokasi populer untuk investasi dan bisnis internasional karena kebijakan pajak yang fleksibel serta statusnya sebagai pusat perdagangan global.

    4. Nigeria 
    Nigeria mengenakan tarif PPN sebesar 7,5%, menjadikannya salah satu negara dengan tarif PPN terendah di Afrika. Meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara sebelumnya dalam daftar ini, Nigeria berupaya menggunakan pendapatan dari PPN untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan layanan publik penting lainnya.

    Dengan populasi besar dan pasar domestik yang berkembang, Nigeria memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan perpajakan yang efektif.

    5. Maladewa 
    Maladewa atau juga Maldives, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, mengenakan tarif PPN sebesar 8%. Meskipun tarif ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain, Maladewa tetap menjadi destinasi wisata yang sangat menarik, terutama bagi para pelancong yang mencari pengalaman liburan mewah di pantai tropis.

    6. Switzerland
    Swiss menyusul dengan tarif PPN sebesar 8,1%. Sistem pajak Swiss disusun dengan memasukkan potongan tarif untuk barang dan jasa penting, seperti makanan dan akomodasi, yang membantu menjaga keterjangkauan bagi penduduk dan pengunjung.

    Pendekatan ini mencerminkan komitmen Swiss terhadap kesejahteraan sosial sekaligus memastikan perekonomian tetap kuat dan kompetitif. Tarif PPN yang rendah merupakan bagian dari strategi ekonomi yang lebih luas yang mencakup infrastruktur berkualitas tinggi dan tenaga kerja terampil, menjadikan Swiss lokasi yang menarik bagi perusahaan multinasional.

    7. Singapura
    Di Singapura, tarif PPN ditetapkan pada 9%. Negara ini dikenal dengan kebijakan perpajakan yang efisien dan ramah bisnis, menjadikannya salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia. PPN yang moderat ini berkontribusi pada stabilitas ekonomi.

    8. Guatemala
    Guatemala mengenakan tarif PPN sebesar 12%. Meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain dalam daftar ini, tarif tersebut masih tergolong rendah secara global. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi.

    Meskipun demikian, PPN tidak hanya berfungsi sebagai alat pemungutan pajak, tetapi juga sebagai instrumen untuk mendorong kepatuhan pajak dan meningkatkan daya saing produk domestik di pasar global.