Negara: Singapura

  • Daftar Nama 8 Pejabat Pemprov Bengkulu yang Terjerat OTT KPK, Gubernur Bengkulu Tersangka

    Daftar Nama 8 Pejabat Pemprov Bengkulu yang Terjerat OTT KPK, Gubernur Bengkulu Tersangka

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan perincian operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan delapan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, termasuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM). Dalam operasi ini, KPK menyita uang tunai sejumlah Rp 7 miliar dalam berbagai mata uang. KPK telah menetapkan gubernur Bengkulu dan dua pejabat lainnya sebagai tersangka.

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan OTT dilakukan setelah KPK menerima laporan masyarakat terkait dugaan penerimaan uang oleh Evriansyah alias Anca atau EV (asisten pribadi gubernur Bengkulu) dan Isnan Fajri atau IF (sekretaris daerah Provinsi Bengkulu) untuk diserahkan kepada Rohidin Mersyah.

    “KPK menerima informasi adanya dugaan penerimaan uang oleh EV dan IF untuk RM. Informasi ini langsung ditindaklanjuti,” ujar Alexander dalam konferensi pers terkait OTT pejabat Pemprov Bengkulu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Tim KPK bergerak ke Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024) dan melakukan penangkapan sejak pagi. Berikut daftar delapan orang yang ditangkap beserta lokasinya:

    1. Syarifudin (SR) – kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ditangkap di rumahnya pukul 07.00 WIB.
    2. Syafriandi (SF) – kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, ditangkap di rumahnya pukul 07.30 WIB.
    3. Saidirman (SD) – kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, ditangkap pukul 08.30 WIB.
    4. Ferry Ernest Parera (FEP) – kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, ditangkap di rumahnya pukul 08.30 WIB.
    5. Isnan Fajri (IF) – sekretaris daerah Bengkulu, ditangkap di rumahnya pukul 16.00 WIB.
    6. Tejo Suroso (TS) – kepala Dinas PUPR, ditangkap di rumahnya pukul 19.30 WIB.
    7. Rohidin Mersyah (RM) – gubernur Bengkulu, ditangkap di Serangai, Bengkulu Utara, pukul 20.30 WIB.
    8. Evriansyah (EV) alias Anca (AC) – asisten pribadi gubernur Bengkulu, ditangkap di Bandara Fatmawati.

    Selain menangkap delapan orang, tim KPK menyita sejumlah uang tunai dan dokumen transaksi di berbagai lokasi, meliputi Rp 32,5 juta beserta catatan transaksi di mobil SD, Rp 120 juta di rumah FEP, Rp 370 juta di mobil RM.

    Sementara itu, KPK juga menyita uang senilai Rp 6,5 miliar dalam bentuk rupiah, dolar Amerika Serikat (USD), dan dolar Singapura (SGD) di rumah dan mobil EV. Total uang yang disita dalam OTT ini mencapai Rp 7 miliar.

    Setelah pemeriksaan intensif, KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini, korupsi ini, yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Isnan Fajri, dan Evriansyah. Sementara lima orang lainnya  hanya berstatus sebagai saksi.

    Ketiga tersangka diduga melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHP.

    “Ketiga tersangka, termasuk gubernur Bengkulu, akan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan KPK untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Alexander saat menjelaskan OTT pejabat Pemprov Bengkulu.

  • Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Kecepatan Internet RI di Awal Pemerintah Prabowo-Gibran Mengkhawatirkan

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mempunyai pekerjaan rumah berupa mendongkrak kecepatan internet Indonesia, terutama bisa bersaing di kawasan Asia Tenggara.

    Berdasarkan laporan Ookla melalui Speedtest Global Index pada Oktober 2024 atau bertepatan dengan mulai berjalannya Pemerintahan Kabinet Merah Putih, koneksi internet dalam negeri sudah mengkhawatirkan. Sebab di bulan ini juga, kecepatan internet Indonesia malah anjlok dibandingkan bulan sebelumnya.

    Pada kategori Mobile Internet, posisi Indonesia melorot empat peringkat menempati urutan 87 dari 111 negara di dunia. Kecepatan internet Indonesia rata-rata 29,34 Mbps yang hanya unggul satu peringkat dari Kamboja dengan 27,85 Mbps jika dibandingkan di negara ASEAN.

    Di kategori ini, Uni Emirat Arab masih mempertahankan posisi jawara dengan kecepatan rata-rata 428,53 Mbps. Begitu juga Qatar dan Kuwait yang tidak beranjak dari posisi sebelumnya dengan masing-masing 356,74 Mbps dan 258,51 Mbps

    Berbeda dari sebelumnya, di laporan kali ini untuk kategori internet mobile tidak negara Brunei Darussalam maupun Myanmar yang turut jadi penelitian Ookla.

    Peringkat Kecepatan Internet Mobile Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 123,73 Mbps (peringkat 10)Malaysia 104,80 Mbps (peringkat 18)Vietnam 71,23 Mbps (peringkat 43)Thailand 54,55 Mbps (peringkat 52)Filipina 35,24 Mbps (peringkat 74)Laos 32,58 Mbps (peringkat 81)Indonesia 29,34 Mbps (peringkat 87)Kamboja 27,85 Mbps (peringkat 88)

    Sedangkan untuk kategori fixed broadband, meski posisi Indonesia tidak berubah dari bulan sebelumnya tapi secara persaingan di kawasan regional masih kalah dan hanya menang dari Myanmar. Indonesia ada di peringkat 117 dari 158 negara di dunia yang disurvei Ookla. Adapula Singapura mempertahankan pucuk klasemen.

    Peringkat Kecepatan Internet Fixed Broadband Asia Tenggara Oktober 2024:Singapura 316,99 Mbps (peringkat 1)Thailand 236,12 Mbps (peringkat 7)Vietnam 153,21 Mbps (peringkat 35)Malaysia 120,80 Mbps (peringkat 43)Filipina 93,85 Mbps (peringkat 54)Brunei Darussalam 75,23 Mbps (peringkat 76)Kamboja 44,88 Mbps (peringkat 106)Laos 39,41 Mbps (peringkat 114)Indonesia 32,10 Mbps (peringkat 117)Myanmar 24,31 Mbps (peringkat 126)Kecepatan internet Indonesia berdasarkan laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    Untuk secara keseluruhan, Speedtest Global Index Oktober 2024 memperlihatkan bahwa rata-rata kecepatan internet global untuk download di kategori internet mobile mencapai 59,15 Mbps, upload 22,33 Mbps, dan latensi 27 ms.

    Sedangkan rata-rata kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 94,52 Mbps, kecepatan internet upload 50,26 Mbps, dan latensi 9 ms.

    Laporan Speedtest Global Index pada bulan Oktober 2024. Foto: Ookla

    (agt/afr)

  • KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Usai Terjaring OTT

    KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Usai Terjaring OTT

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi usai digelarnya operasi tangkap tangan (OTT), Sabtu (23/11/2024). 

    Rohidin ditetapkan tersangka bersama dengan dua orang lainnya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF) serta Adc Gubernur Evriansyah (EV) alias Anca. Penetapan tersangka dilakukan setelah proses pemeriksaan yang berlangsung usai OTT dilakukan pada akhir pekan lalu.

    Ketiganya diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa pemerasan sebagaimana diatur dalam pasal 12 huruf e Undang-undang (UU) No.31/1999 sebagaimana telah diubah pada UU No.20/2001 jo. pasal 55 KUHP. 

    “KPK telah menemukan adanya bukti permulaan yang cukup untuk menaikan perkara ini ke tahap penyidikan. KPK selanjutnya menetapkan tiga orang sebagai Tersangka,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Alex, sapaannya, menjelaskan bahwa perkara bermula saat OTT dilakukan pada Sabtu (23/11/2024). Namun, pihak KPK sebelumnya telah mendapatkan laporan masyarakat bahwa ada penerimaan sejumlah uang oleh Anca sleaku Adc. Gubernur Bengkulu dan Isnan selaku Sekda. 

    Uang itu diduga diterima pada Jumat 22 November 2024 untuk kepentingan Rohidin, yang saat ini merupakan calon gubernur (cagub) petahana di Pilkada Bengkulu. 

    Tim KPK yang bergerak ke Bengkulu pada 23 Novemmber lalu mengamankan total delapan orang, termasuk Rohidin, Isnan dan Anca. Lima orang lainnya masing-masing adalah kepala dinas dan biro di lingkungan Pemprov Bengkulu. 

    Pada OTT tersebut, KPK turut mengamankan sejumlah bukti seperti dua catatan penerimaan dan penyaluran uang tunai masing-masing sebesar Rp32,5 juta dan Rp120 juta; uang tunai Rp370 juta; serta catatan penerimaan dan penyaluran uang sekitar Rp6,5 miliar dalam mata uang dolar AS serta dolar Singapura. 

    Alex mengungkap, uang Rp370 juta itu ditemukan di mobil Rohidin, sedangkan uang Rp6,5 miliar di rumah dan mobil Anca. 

    “Sehingga total uang yang diamankan pada kegiatan tangkap tangan ini sejumlah total sekitar Rp7 miliar dalam mata uang Rupiah, dolar Amerika Serikat [USD] dan dolar Singapura [SGD],” papar pimpinan KPK dua periode itu.

    Berdasarkan alat bukti yang ada, KPK menduga Rohidin pada Juli 2024 menyampaikan dukungan berupa dana dan penanggung jawab dilayah dalam rangka Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024. Berdasarkan catatan Bisnis, dia berpasangan dengan calon wakil gubernur Meriani. 

    Oleh sebab itu, dalam kurun waktu September—Oktober 2024, Isnan selaku Sekda mengumpulkan seluruh ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala biro di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk mendukung pencalonan kembali Rohidin. 

  • 10
                    
                        Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Jadi Tersangka
                        Nasional

    10 Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Jadi Tersangka Nasional

    Kronologi OTT KPK hingga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Ditetapkan Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penetapan Gubernur Bengkulu
    Rohidin Mersyah
    (RM) sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ) berawal dari Operasi Tangkap Tangan (
    OTT
    ) yang dilakukan pada Sabtu, 23 November 2024.
    Dalam operasi tersebut, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF) dan Ajudan Gubernur Evriansyah (E) alias Anca.
    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, penyidik memperoleh informasi mengenai dugaan penerimaan uang oleh Ajudan Gubernur Evriansyah dari Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri untuk Gubernur Rohidin Mersyah pada Jumat, 22 November 2024.
    “Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat tersebut, KPK bergerak ke Bengkulu. Pada tanggal 23 November 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, tim mengamankan delapan orang,” kata Alex di Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
    Delapan orang yang diamankan terdiri dari berbagai pejabat, antara lain: Syarifudin (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu), Syafriandi (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu), Saidirman (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Ferry Ernest Parera (Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra), Isnan Fajri, Tejo Suroso (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), Rohidin Mersyah, dan Ajudan Gubernur Evriansyah.
    Alex menambahkan, KPK membawa para pihak tersebut ke Jakarta untuk dimintai keterangan secara intensif.
    “Dalam proses mobilisasi para pihak menuju Jakarta, tim berkoordinasi dengan Polda dan Polres Kota Bengkulu serta melakukan beberapa strategi pengamanan guna menjaga kondusivitas situasi dan keamanan para pihak,” ujarnya.
    KPK menyita uang tunai sebesar Rp 7 miliar dalam OTT di lingkungan Pemprov Bengkulu.
    Uang tersebut diamankan dari empat lokasi berbeda.
    Pertama, Rp 32,5 juta ditemukan dari mobil Syarifudin.
    Kedua, Rp 120 juta diamankan dari rumah Ferry Ernest Parera.
    Ketiga, Rp 370 juta ditemukan dari mobil Gubernur Rohidin Mersyah.
    Keempat, Rp 6,5 miliar dalam berbagai mata uang, termasuk Rupiah, Dollar Amerika (USD), dan Dollar Singapura (SGD), ditemukan di rumah dan mobil Ajudan Gubernur Evriansyah.
    “Sehingga total uang yang diamankan pada kegiatan tangkap tangan ini mencapai sekitar Rp 7 miliar dalam mata uang dollar Amerika dan dollar Singapura,” ungkap Alex.
    KPK melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka selama 20 hari pertama, terhitung sejak 24 November 2024 hingga 13 Desember 2024.
    “Penahanan dilakukan di Rutan Cabang KPK,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Alex menyatakan bahwa para tersangka disangkakan melanggar ketentuan pada Pasal 12 huruf e dan Pasal 12B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 KUHP.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Bengkulu Rohidin Usai Jadi Tersangka: Saya Bertanggung Jawab

    Gubernur Bengkulu Rohidin Usai Jadi Tersangka: Saya Bertanggung Jawab

    Jakarta

    Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah buka suara usai terkena operasi tangkap tangan (OTT) dan ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan korupsi berupa pemerasan untuk dana kampanye Pilkada 2024. Rohidin mengatakan akan bertanggung jawab atas segala tindakannya.

    “Saya pastikan proses hukum saya sebagai gubernur juga akan berjalan sesuai aturan, dan saya juga akan bertanggung jawab dengan proses hukum ini dan sangat kooperatif dengan pihak KPK,” kata Rohidin di Gedung Merah Putih KPK, Senin (25/11/2024) dini hari.

    Ia juga berharap seluruh masyarakat Bengkulu tetap tenang dan menjaga kondusivitas. Dirinya meminta masyarakat Bengkulu tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

    “Kepada masyarakat Bengkulu harap tenang, jaga kondusivitas, jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan apalagi berlaku anarkis,” jelas dia.

    Diketahui, dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus pemerasan terkait dana kampanye. Mereka adalah Rohidin Mersyah (RM), Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan Anca (AC) adc Gubernur Bengkulu. Rohidin merupakan calon petahana pada Pilkada 2024.

    KPK menyita sejumlah uang senilai Rp 7 miliar dalam tiga mata uang yaitu Rupiah, Dolar Amerika (USD), dan Dolar Singapura (SGD). KPK mengamankan uang dan barang di sejumlah tempat.

    (ial/aik)

  • KPK Jelaskan soal Gubernur Bengkulu Sempat Gunakan Rompi Polantas

    KPK Jelaskan soal Gubernur Bengkulu Sempat Gunakan Rompi Polantas

    Jakarta

    KPK merespons soal momen Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menggunakan rompi polisi lalu lintas (polantas) saat menjalani pemeriksaan di Bengkulu. KPK mengatakan hal itu adalah bentuk kamuflase karena banyaknya masa yang melakukan demo.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan saat dilakukan pemeriksaan di Bengkulu, banyak simpatisan dari Rohidin yang berkumpul. Alhasil, kata Asep, penyidik yang ada di lokasi, berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanannya.

    “Setiba di sana dilakukan pemeriksaan sampai pagi, tetapi situasi pagi itu sudah berkumpul sangat banyak simpatisan dari saudara RM untuk mengepung polrestabes. Dengan alasan keamanan tentunya kita mencari beberapa cara,” kata Asep dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    “Nah itu harus kita selamatkan, jangan sampai misalkan di jalan diambil dan lain-lain oleh para pendemo,” tambahnya.

    Asep mengatakan pihak yang paling dicari oleh masa adalah Rohidin. Untuk itu dalam rangka pengamanan, di pakaikanlah rompi polantas untuk kamuflase.

    “Nah yang paling dicari adalah Pak RM, makanya itu dipinjamkan lah rompinya dalam rangka kamuflase supaya tidak menjadi sasaran orang-orang yang ada di situ. Jadi tidak pada saat pemeriksaan tapi hanya ketika keluar, kemudian ketika dalam kerumunan,” tuturnya.

    Diketahui, dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Rohidin Mersyah (RM), Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan Anca (AC) adc Gubernur Bengkulu.

    KPK menyita sejumlah uang senilai Rp 7 miliar dalam tiga mata uang. KPK mengamankan uang dan barang di sejumlah tempat. Uang tersebut ditemukan di rumah maupun mobil.

    “Uang tunai sejumlah Rp 370 juta pada mobil saudara RM,” kata Alexander.

    Selain itu, KPK pun menemukan uang dalam bentuk Dolar Amerika (USD) dan Dolar Singapura (SGD).

    “Catatan penerimaan dan penyaluran uang, uang tunai sejumlah total sekitar Rp6,5 miliar dalam mata uang Rupiah, Dollar Amerika (USD), dan Dollar Singapura (SGD) pada rumah dan mobil saudara EV,” katanya.

    Total uang yang disita oleh KPK dari kasus tersebut adalah Rp 7 Miliar dalam bentuk tiga mata uang.

    “Sehingga total uang yang diamankan pada kegiatan tangkap tangan ini sejumlah total sekitar Rp 7 miliar dalam dalam mata uang Rupiah, Dollar Amerika (USD), dan Dolar Singapura (SGD),” katanya.

    (ial/aik)

  • Keren! UMKM Batik Asal Yogyakarta Ini Tembus Pasar Global

    Keren! UMKM Batik Asal Yogyakarta Ini Tembus Pasar Global

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian, termasuk di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satunya, UMKM asal Yogyakarta Rumah Batik Jinggar, yang kini telah menembus pasar internasional.
     
    Rumah Batik Jinggar yang memproduksi batik tulis dan kombinasi tulis ini didirikan Vitalia Pamoengkas pada 2010. Berbeda dengan produsen batik lainnya, Rumah Batik Jinggar berkolaborasi dengan teknologi dan industri dalam menjalankan usahanya.
     
    “Salah satunya kami mendesain batik kami menggunakan sistem komputer, ketika mendapatkan pesanan dengan jumlah yang banyak kami kolaborasi dengan mesin batik klowong yang mempercepat produksi batik kami,” kata Vitalia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 November 2024.
    Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan pengering batik tenaga surya. Dengan begitu, ia tak mengalami kendala dalam pengeringan batik ketika musim hujan. 
     
    “Kami lebih hemat biaya maupun tenaga. Kami tidak takut ketika mendung batik tidak jadi. Dengan teknologi ini tanpa kendala cuaca,” ungkapnya.
     
    Produk Rumah Batik Jinggar tidak hanya dijual di dalam negeri. Produk ini telah Go Global dengan dukungan dari Pertamina. UMKM yang telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2015 ini mendapat dukungan dari Pertamina untuk memasarkan produknya ke sejumlah negara. 
     
    “Beberapa tahun lalu kita diajak di Pertamina di Malaysia. Lalu produk kami sudah sampai Singapura, Dubai dan Arab Saudi,” katanya.
     

     
    Tak hanya itu, berbagai event bergengsi pun pernah ia ikuti seperti Inacraft dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).  “Kami di Jakarta Muslim Fashion Week kami mendapatkan pembeli dari Singapura dan kerja sama untuk produk kami dijual di sana,” ungkapnya.
     
    Vitalia mengakui, kegiatan usahanya bukan tanpa tantangan ke depan. Ia mengatakan, ke depan persaingan akan semakin ketat karena munculnya produk-produk baru. Oleh karena itu, ia mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 sebagai bagian untuk memperkuat usahanya.
     
    Pertamina UMK Academy merupakan program akselerasi bagi ribuan UMK Indonesia untuk naik kelas dan memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar. Tujuan dari program ini adalah menciptakan UMK yang tangguh, berkualitas, mandiri dan berdaya saing melalui pembinaan skala regional, pemetaan kelas 4 Go (Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global), pelatihan dan pendampingan secara hybrid, pembekalan Go Green, sertifikasi usaha, pameran hingga nantinya akan dipilih para champion untuk mendapatkan alat hibah produksi.
     
    Coach Pertamina UMK Academy 2024 dari Markplus Institute , Muhammad Jupaka Syahputra mengatakan, salah satu materi yang diberikan untuk para UMKM ialah membesarkan pasar online. Menurutnya, kebanyakan dari UMKM ini cukup kuat pada pasar offline tapi masih kebingungan untuk mengambangkan usahanya melalui online. 
     
    “Kalau awareness mereka, gedein personal Instagramnya atau sosial media. Kalau oke di sisi media maka kita bantu di sisi e-commerce-nya untuk mendapatkan untung lebih gede,” ujarnya.
     
    Jupaka menilai, Rumah Batik Jinggar merupakan salah UMKM yang unggul mengingat sudah sering mengikuti kegiatan fashion show. Menurutnya, Rumah Batik Jinggar mesti terus memacu pasar online-nya agar tidak hanya dinikmati saat pameran. “Melalui UMK Academy ini mereka bisa jualan secara online fashion show,” ungkapnya.
     
    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menerangkan, UMK Academy merupakan salah satu bentuk pembinaan usaha mikro dan kecil yang dilakukan oleh Pertamina. Program yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini mulanya difokuskan untuk UMKM mitra binaan Pertamina, kemudian berkembang untuk umum.
     
    “Kemudian mulai tahun ini UMK Academy tersebut diselenggarakan terbuka untuk umum. Jadi UMK Academy total kalau di Jawa Tengah dan DIY itu yang dilakukan atau dikoordinasikan oleh PT Pertamina Patra Negara Regional Jawa Bagian Tengah itu ada 133 UMK. Nah salah satunya Batik Jinggar,” ungkapnya.
     
    Dengan mengikuti UMK Academy ini, ia berharap kegiatan usaha pelaku UMKM terus berkembang. Kemudian, program ini diharapkan melengkapi berbagai hal yang sebelumnya tidak dimiliki oleh pelaku UMKM.
     
    “Dengan dilatih apa yang sebelumnya mungkin belum dimiliki atau mungkin perlu refreshing atau masih kurang setelah dilatih tentu ada peningkatan-peningkatan dan kami harapannya terus berkembang dan bukan hanya untuk mengembangkan usahanya sendiri tapi juga tentu membawa kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Awal Mula Vidi Aldiano Idap Kanker Stadium 3, Sempat Operasi Pengangkatan Ginjal

    Awal Mula Vidi Aldiano Idap Kanker Stadium 3, Sempat Operasi Pengangkatan Ginjal

    Jakarta

    Vidi Aldiano masih berjuang melawan kanker ginjal yang didiagnosis pada Desember 2019. Sejak menjalani operasi pengangkatan ginjal kirinya di Singapura pada tahun yang sama, Vidi tak pernah berhenti mencari cara untuk melawan sel-sel kanker yang masih bertahan di tubuhnya.

    Perjuangan ini bukanlah perjalanan yang mudah, terutama setelah kanker ginjalnya menyebar ke beberapa titik dalam tubuh.

    “Kan gua pertama kali kena kanker kan 2019 sebenarnya. Yang gua operasi di Singapura. Gue itu kidney cancer (kanker ginjal) stadium tiga waktu itu 2019,” kata Vidi, saat berbincang di podcast Deddy Corbuzier akhir 2023.

    Selama tiga tahun terakhir, Vidi menjalani berbagai upaya pengobatan, mulai dari 10 sesi radiasi hingga detoksifikasi di Thailand.

    Di tengah proses penyembuhan, ia tetap menunjukkan semangat hidup dan dedikasinya kepada para penggemar. Ia bahkan berjanji untuk terus menghibur mereka selama ia masih mampu. “Gue akan terus menghibur kalian selama gue masih bisa kuat bernapas. Wish me luck ya teman-teman,” ujarnya penuh harapan.

    Pada awal 2024, Vidi membagikan kabar bahwa kondisinya perlahan membaik setelah menjalani kemoterapi rutin, meskipun sesekali mengalami efek samping.

    Ia tetap optimis dan berbagi pengalamannya melalui media sosial, memberikan inspirasi kepada banyak orang.

    “Hari ini cukup baik, meskipun semalam gue lumayan merasakan efek samping dari kemo,” ungkapnya dalam sebuah unggahan di Instagram.

    Perjuangan Vidi terus berlanjut hingga akhir 2024. Pada November, ia menjalani pemeriksaan PET Scan di Penang, Malaysia, untuk memantau perkembangan kesehatannya.

    Dalam unggahannya, Vidi mengungkapkan bahwa hasilnya belum sepenuhnya sesuai harapan.

    “Hasil PET Scannya belum sesuai dengan harapan saya. Hasilnya nggak buruk tapi belum baik juga,” ujarnya dengan jujur.

    Meski demikian, Vidi menegaskan kepada para penggemar untuk tidak khawatir. Dukungan dari penggemar, keluarga, dan teman-teman menjadi salah satu sumber kekuatannya.

    Penjelasan Kanker Ginjal

    Dikutip dari Mayo Clinic, kanker ginjal merupakan kondisi saat terjadi pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di organ ginjal.

    Pada orang dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering terjadi adalah karsinoma sel ginjal. Meski demikian, ada jenis lain yang lebih jarang ditemukan. Sementara itu, pada anak-anak, kanker ginjal yang lebih umum adalah tumor Wilms, yang berbeda dengan jenis kanker ginjal pada orang dewasa.

    Pada tahap awal, kanker ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, seiring waktu, sejumlah tanda dan gejala dapat muncul, antara lain:

    Munculnya darah dalam urine, yang terlihat sebagai warna merah muda, merah, atau kecokelatan seperti cola.

    Penurunan nafsu makan.Rasa nyeri di bagian samping atau punggung yang berlangsung terus-menerus.Kelelahan yang berkepanjangan.Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

    (kna/kna)

  • BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    BOCORAN Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Cek Jadwal Main Tim Asuhan STY di Grup B

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI masih belum merilis secara resmi nama-nama pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2024.

    Namun sejumlah pemain sudah diumumkan oleh klubnya masing-masing dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

    Tercatat sampai hari ini, Minggu (23/11/2024), sudah ada 25 nama pemain yang dikabarkan bergabung ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

    Shin Tae-yong pernah berujar bila pemain-pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia mayoritas berasal dari pemain yang berkompetisi di liga lokal.

    Pemain yang berlaga di Eropa bakal sulit dipanggil karena ajang Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender FIFA.

    “Sulit memanggil pemain dari luar negeri karena Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    “Itu juga menjadi alasan kenapa Indonesia tidak menurunkan timnas senior di kompetisi itu,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF 2024 akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.

    Piala AFF 2024 mempertandingkan 10 Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

    10 Negara tersebut terbagi dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.

    Sedangkan Grup A Singapura, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Timor Leste.

    Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.

    Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.

    Timnas Indonesia bertemu Myanmar di laga pembuka Grup B.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Bocoran daftar sementara skuad Timnas Indonesia yang sudah diumumkan ke publik tampil di Piala AFF 2024:

    1. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    2. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

    3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

    4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

    5. Kadek Arel (Bali United)

    6. Rahmat Arjuna (Bali United)

    7. Made Tito (Bali United)

    8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

    9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

    10. Robi Darwis (Persib Bandung)

    11. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

    13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

    14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

    15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

    16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

    21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

    22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

    23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

    24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

    25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

    Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024

    9 Desember 2024

    Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia

    12 Desember 2024 

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos

    15 Desember 2024

    Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia

    21 Desember 2024

    Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Eks Menlu RI, Retno Marsudi, Jabat Direktur Non-Eksekutif di Perusahaan Energi Singapura

    Eks Menlu RI, Retno Marsudi, Jabat Direktur Non-Eksekutif di Perusahaan Energi Singapura

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kini menjabat sebagai direktur non-eksekutif independen di perusahaan energi terkemuka asal Singapura, Gurin Energy Pte Ltd.

    Penunjukan ini diumumkan melalui laman resmi Gurin Energy pada Jumat (22/11/2024), dan efektif berlaku mulai Kamis, 21 November 2024.

    Dalam peran barunya, Retno Marsudi akan memberikan arahan strategis kepada tim manajemen Gurin Energy serta memperkuat tata kelola perusahaan.

    “Penunjukan Ibu Marsudi mengikuti kariernya yang sangat terhormat di bidang layanan luar negeri Indonesia yang telah berlangsung selama empat dekade,” tertulis dalam keterangan Gurin Energy dikutip pada Minggu (24/11/2024).

    Retno Marsudi juga dikenal sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan.

    Atas dedikasinya, ia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Agen Perubahan dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

    Ketua Gurin Energy, Vimal Vallabh, menyambut hangat kehadiran Retno Marsudi di jajaran direksi.

    “Kami merasa terhormat untuk menyambut yang mulia Retno Marsudi ke dalam jajaran Direksi Gurin Energy,” ujar Vallabh.

    Dikatakan Vallabh, dengan melihat pengalaman yang dimiliki Retno, pihaknya yakin bisa bergerak lebih kuat dan lebih jauh.

    “Pengalamannya yang luas, pandangan strategis yang tajam, dan pengetahuan regional yang mendalam akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih kuat dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia, dan kami mengucapkan selamat datang” sebutnya.