Negara: Singapura

  • Belasan iPhone 16 Jastip Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Belasan iPhone 16 Jastip Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Megapolitan 29 November 2024

    Belasan iPhone 16 Jastip Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan barang-barang ilegal berupa 981 unit
    handphone,
    komputer genggam, dan tablet (HKT) dalam 119 operasi penindakan sepanjang tahun 2024. Total nilai barang yang disita mencapai Rp 2,5 miliar.
    Salah satu barang buktinya yaitu belasan iPhone 16 berasal dari Singapura yang dilarang beredar di Indonesia.
    “Terdapat penindakan dengan barang bukti 14 unit
    handphone
    merek iPhone 16 yang dibawa oleh penumpang berinisial Y di terminal 2F Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta dan merupakan jastip (jasa titip),” ujar Direktur Jendral Bea Cukai, Askolani di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (29/11/2024).
    Penindakan terhadap Y dilakukan pada Jumat (18/10/2024). Saat itu petugas menemukan 14 unit iPhone 16 yang diduga sebagai barang untuk jasa titip yang dikelolanya.
    “Barang-barang tersebut diduga merupakan jastip dan bukan untuk keperluan pribadi. Perkiraan nilai barang iPhone 16 tersebut mencapai Rp 373,93 juta,” kata dia.
    Atas temuan barang tersebut, Bea Cukai menerbitkan Surat Bukti Penindakan (SBP) nomor SBP-3186/KPU.305/2024.
    Selain itu, pada Senin (25/11/2024), Bea Cukai juga menindak penumpang yang membawa 102 unit
    handphone
    dan tablet Apple atau iPad dari Batam ke Jakarta.
    “Terindikasi barang tersebut merupakan barang yang akan diperjualbelikan (
    nonpersonal use)
    dengan perkiraan nilai barang Rp 714 juta,” jelas dia.
    Sama dengan sebelumnya, penindakan atas 102 unit dan tablet merek Apple ini tercatat dalam Surat Bukti Penindakan nomor SBP-3560/KPU.305/2024.
    “Untuk memusnahkan ini harus melalui proses, lalu finalnya ditetapkan oleh Menteri Keuangan,” jelas dia.
    Selain HKT,
    Bea Cukai Soekarno-Hatta
    juga memusnahkan berbagai barang sitaan lainnya. Seperti, ratusan botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), ribuan batang rokok ilegal, hingga barang-barang terlarang lainnya.
    Pemusnahan dilakukan dengan cara dituangkan ke dalam drum dan dicampur dengan cairan pembersih lantai, khususnya untuk MMEA dan rokok.
    Askolani mengatakan bahwa barang-barang itu merupakan hasil penindakan dari barang bawaan penumpang yang tidak sesuai dengan ketentuan.
    Kemudian, Bea Cukai juga memusnahkan senjata api jenis Pistol FN beserta amunisinya, yang merupakan hasil sitaan dari penumpang internasional. Begitu pula dengan alat bantu seks yang juga melanggar aturan impor.
    “Tentunya pemasukan ini tidak sesuai dengan Permendag 08/2024. Sehingga kita tegah, dan barang-barang ini kita musnahkan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Singapura Hukum Gantung Pria Iran Atas Perdagangan Narkoba

    Singapura Hukum Gantung Pria Iran Atas Perdagangan Narkoba

    Jakarta

    Otoritas Singapura menghukum gantung seorang pria Singapura-Iran berusia 35 tahun atas kasus perdagangan narkoba. Ini merupakan eksekusi mati keempat dalam waktu kurang dari sebulan, meskipun Teheran telah meminta agar hukuman mati itu “ditinjau ulang”.

    Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan hukuman mati tidak memiliki efek jera yang terbukti, dan telah menyerukan agar hukuman itu dihapuskan. Namun, para pejabat Singapura bersikeras bahwa hukuman mati telah membantu menjadikan negara itu salah satu negara teraman di Asia.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/11/2024), Masoud Rahimi Mehrzad, warga negara Singapura yang lahir di negara-kota itu dari seorang ibu warga Singapura dan ayah warga Iran, dihukum mati pada tahun 2013 atas kasus perdagangan narkoba.

    Upaya banding terhadap hukuman dan vonisnya, serta petisi grasi dari presiden, telah ditolak. Setelah diberi tahu tentang hukuman gantungnya yang akan dilaksanakan, Masoud mengajukan banding pada menit-menit terakhir untuk menunda eksekusinya. Namun ditolak oleh Pengadilan Banding pada hari Kamis (28/11).

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi, yang menyebutnya sebagai “warga negara Iran”, juga telah mengimbau Menlu Singapura Vivian Balakrishnan pada hari Kamis, untuk membatalkan eksekusi mati tersebut.

    “Araghchi menyatakan rasa hormat Iran terhadap kerangka hukum Singapura, tetapi mengimbau otoritas Singapura untuk mempertimbangkan kembali eksekusi Masoud Rahimi, dengan menekankan pertimbangan kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri Iran di dalam postingan di media sosial X.

    Namun, Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB) mengumumkan “hukuman mati yang dijatuhkan kepada Masoud Rahimi bin Mehrzad… dilaksanakan pada tanggal 29 November 2024”.

  • Dulu Punya ‘Darah Biru’ Mercy

    Dulu Punya ‘Darah Biru’ Mercy

    Shenzhen

    Denza merupakan merek premium di bawah BYD. Dulunya, Denza dibangun oleh perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz.

    Satu lagi merek mobil premium yang bakal mencoba peruntungannya di pasar Indonesia. Merek premium itu adalah Denza. Sekadar informasi, Denza adalah produsen mobil premium yang berdiri di bawah naungan BYD. Jauh sebelum itu, Denza merupakan buah kerja sama antara perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz.

    “Dalam arah strategis yang sama, merek mobil tertua di dunia, Mercedes-Benz dan merek mobil termuda di dunia, BYD, pada tahun 2010 berkolaborasi membentuk usaha bersama. Dua tahun kemudian, setelah mendirikan perusahaan bersama, BYD merilis merek mobil barunya yang dinamakan Denza,” terang General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang.

    Selama 11 tahun berjalan, tepatnya pada tahun 2021 BYD kemudian melakukan restrukturisasi pada perusahaannya. BYD kemudian memiliki 90 persen saham Denza, sementara Mercedes-Benz masih punya andil 10 persen sisanya.

    “Setahun kemudian, nama Denza semakin terkenal saat D9 membuat debut. Setelah diluncurkan, produk itu mencapai kesuksesan besar di pasar,” lanjut Liu.

    “Pada musim panas tahun ini, sekali lagi, BYD meningkatkan kepemilikan saham Denza di BYD, dan sekarang Denza menjadi merek yang dipegang 100 persen oleh BYD,” sambung Liu.

    Di bawah BYD, Denza diketahui sudah merambah beberapa negara di kawasan Asia. Mulai dari Hong Kong, Singapura, Kamboja, dan juga Thailand. Terbaru, BYD juga akan mengenalkan Denza di Indonesia pada kuartal I tahun 2025. Produk perdana yang akan dibawa Denza ke Tanah Air itu adalah MPV listrik D9 yang punya jarak tempuh hingga 620 km.

    Kehadiran Denza di Indonesia bukan tanpa alasan. Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menerangkan, Denza diharapkan bisa mendefinisikan dengan jelas soal mobil premium.

    “Tidak hanya memberi kesan premium dan mewah di kendaraannya, tapi kami juga ingin memberikan suatu teknologi dan fitur yang dimiliki oleh BYD,” ujar Eagle.

    (dry/rgr)

  • Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Investor Daily Round Table, Menteri Rosan: Investasi Sektor Teknologi Harus Sejalan dengan Kualitas SDM

    Jakarta, Beritasatu.com – Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM di Indonesia dinilai penting untuk mendukung misi investasi pada bidang teknologi tinggi. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani masih banyak pekerjaan rumah pemerintah dalam menyiapkan SDM yang kompeten

    Dia mengaku, pemerintah saat ini sedang melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menguatkan SDM, seperti melalui pendidikan vokasi. “Dengan background dari para pekerja kita mungkin yang sebagian besar malah masih di SD, bagaimana kita mencoba mengantisipasi itu,” ujarnya.

    Rosan menyampaikan hal itu dalam acara Investor Daily Round Table (IDRT) di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024). Rosan menjelaskan pendidikan vokasi harus didorong secara signifikan agar mampu mencetak tenaga kerja yang siap menghadapi kebutuhan industri.

    “Pendidikan vokasi yang memang harus didorong secara besar dan masif,” ucapnya.

    Selain itu, Rosan Soelani juga menyoroti tantangan lain yang muncul terkait kualitas SDM yaitu besarnya populasi Indonesia. Ia menyebutkan setiap tahun angka kelahiran di Indonesia setara dengan populasi sebuah negara kecil.

    “Setiap tahun Indonesia melahirkan bayi kurang lebih 2,5-2,6 juta. Setiap 2 tahun kita produce satu negara Singapura. Singapura ini 5,5 juta,” jelas Rosan Roeslani terkait kualitas SDM Indonesia.

    Menurut Rosan, besarnya populasi Indonesia harus diimbangi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang memadai agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian. “Jadi pertama penciptaan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah, tugas utama dari kita semua,” tegasnya.

    Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Rabu (8/5/2024), pekerja dengan pendidikan terakhir lulusan SD mendominasi dengan persentase 36,54% atau sekitar 51,95 juta orang. Meski demikian, terdapat tren penurunan jumlah pekerja lulusan SD dalam beberapa tahun terakhir.

    Selanjutnya, pekerja lulusan SMP tercatat sebanyak 18,15% atau 25,81 juta orang. Sementara itu, lulusan SMA dan SMK menempati porsi yang signifikan, masing-masing sebanyak 29,22 juta orang (20,55%) dan 17,18 juta orang (12,09%).

    Pada kategori pendidikan tinggi, kualitas SDM Indonesia merupakan pekerja lulusan Diploma IV, S1, S2, dan S3 mencapai 14,62 juta orang atau 10,28%. Kelompok Diploma I/II/III menjadi yang paling sedikit, dengan total 2,40 juta orang atau sekitar 2,39%.

  • Kemenhub Ungkap Tantangan dan Potensi Sektor Logistik

    Kemenhub Ungkap Tantangan dan Potensi Sektor Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejumlah tantangan efisiensi biaya logistik di Indonesia serta berdaya saing.

    Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto mengatakan sektor logistik Indonesia memiliki potensi besar dan posisi strategis, mengingat status Indonesia sebagai negara kepulauan. 

    Namun, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan yang mempengaruhi efisiensi dan daya saing di pasar global.

    Tantangan tersebut datang dari domestik seperti konektivitas, disparitas harga, biaya logistik dan finansial serta dari internasional yaitu regulasi pelayaran internasional. 

    “Logistik menghubungkan berbagai sektor dan meningkatkan daya saing negara di pasar global. terdapat pula tantangan yang mempengaruhi efisiensi seperti konektivitas, disparitas, biaya logistik, finansial, serta peraturan internasional dalam rangka keselamatan, keamanan, dan pelayanan,” kata Novie Riyanto dalam Bisnis Indonesia Logistic Awards, Kamis (28/11/2024). 

    Novie juga mengungkapkan biaya logistik Indonesia yang tinggi memengaruhi daya saing Indonesia dengan negara-negara lain. Bank Dunia sendiri menempatkan Indoensia di posisi 61 dalam hal performa logistik. 

    Posisi tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. 

    Meski demikian, kata Novie, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya meminimalisir tantangan tersebut, seperti digitalisasi. 

    “Kemenhub berkomitmen meningkatkan kinerja logistik, salah satunya melalui NLE [National Logistic Ecosystem],” kata dia. 

    Sampai dengan saat ini, Kemenhub berhasil mencapai keberhasilan sebesar 97,6% dari total 42 rencana aksi NLE yang diterapkan di 46 pelabuhan dan 6 bandar udara. 

    Di sisi digitalisasi, sambungnya, Kemenhub melakukan digitalisasi melalui Inaportnet untuk memperlancar kapal masuk pelabuhan serta kegiatan bongkar muat setelah kapal meninggalkan pelabuhan.

  • Tarif PPN 12% Bakal Ditunda, Ekonom: Tak Jelas Maju Mundur – Page 3

    Tarif PPN 12% Bakal Ditunda, Ekonom: Tak Jelas Maju Mundur – Page 3

    Bagi rumah tangga miskin, yang sebagian besar pengeluarannya sudah dialokasikan untuk kebutuhan pokok, tambahan biaya ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan. Kenaikan pengeluaran ini bisa mengurangi tabungan mereka, atau bahkan memaksa mereka untuk mengurangi kualitas konsumsi sehari-hari.

    Bagi sebagian keluarga miskin, pengeluaran tambahan ini bisa menjadi beban yang sangat berat, mengingat penghasilan mereka yang terbatas dan ketergantungan pada barang-barang pokok yang kini semakin mahal. Dengan demikian, pengaruh kenaikan PPN ini sangat terasa di lapisan paling bawah masyarakat, yang sering kali kesulitan menghadapi perubahan harga yang cepat.

    Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda menjelaskan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya memastikan PPN naik menjadi 12 persen per 1 Januari 2025. Kebijakan ini diambil berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Pada Bab IV Pasal 7 ayat (1) huruf (b) yang menyatakan bahwa tarif PPN 12 persen paling lambat 1 Januari 2025.

    Menanggapi hal tersebut, Huda mencermati empat poin di antaranya yang pertama, ada pasal 7 nomor (3) dan (4) yang memberikan kewenangan pemerintah untuk menetapkan tarif PPN di rentang 5 persen hingga 15 persen melalui Peraturan Pemerintah. “Poin ini sekaligus membantah klaim Sri Mulyani hanya mematuhi undang-undang. Masih ada peluang pemerintah untuk membantu masyarakat agar tidak terbebani beban terlalu berat. Pajak karbon harusnya tahun 2022 dilaksanakan, namun sampai saat ini tidak diimplementasikan,” kata Huda.

    Kedua, beban terlalu berat ini berasal dari pelemahan daya beli masyarakat. Pertumbuhan konsumsi masyarakat melambat di triwulan III 2024 dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya 4,91 persen (y-o-y). Sedangkan secara q-to-q, konsumsi rumah tangga turun -0,48 persen. Kita mengalami deflasi 5 bulan secara berturut-turut (Mei-September).

    “Pelaku UMKM mengaku turun omzetnya hingga 60 persen menurut BRI,” ulas Huda.

    Ketiga, pemerintah memang butuh uang untuk menambal defisit anggaran yang melebar. Paling mudah bagi pemerintah adalah dengan menaikkan tarif PPN. Namun, ada pos penerimaan lain yang belum tergarap yaitu penerimaan negara sektor tambang yang masih banyak ilegal. “Hasyim pernah menyampaikan ada Rp300 triliun dari pengemplang pajak, kenapa hal itu tidak didahulukan? Alih-alih menaikkan tarif PPN,” kata Huda.

    Keempat, tarif PPN Indonesia sebesar 11 persen masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya dan negara-negara OECD. Tarif PPN di Malaysia hanya 8 persen, sedangkan Singapura 9 persen. Tarif PPN paling tinggi adalah Filipina sebesar 12 persen.

    “Atas dasar tersebut, kenaikan tarif PPN di tahun 2025 wajib dibatalkan. Akhir kata, pemerintah punya peluang untuk membuat tarif PPN yang tidak membebani masyarakat lebih dalam. Pemerintah punya kesempatan meringankan beban masyarakat. Namun pemerintah justru menambah beban yang dipikul oleh masyarakat,” kata Huda.

     

  • Irene Red Velvet Tampil Memukau di Puncak iTunes dengan Like A Flower

    Irene Red Velvet Tampil Memukau di Puncak iTunes dengan Like A Flower

    Jakarta, Beritasatu.com – Irene dari grup idola K-Pop Red Velvet berhasil meraih posisi puncak di peringkat iTunes global dengan album debut solonya yang berjudul Like A Flower.

    Dilansir dari Soompi, Kamis (28/11/3024), album tersebut menuju ke posisi teratas di tangga album digital iTunes di berbagai negara setelah diluncurkan pada 26 November 2024 pukul 18.00 waktu Korea Selatan.

    Like A Flower berhasil mencapai posisi nomor 1 di iTunes Top Albums di 21 negara, termasuk Selandia Baru, Arab Saudi, Finlandia, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Brasil, Mesir, Oman, Chili, Guatemala, Brunei, El Salvador, Paraguay, Turki, Kamboja, dan Filipina pada Rabu (27/11/2024) pagi.

    Selain itu, album ini juga menduduki puncak tangga album digital QQ Music di China, sementara lagu-lagunya menempati tiga posisi teratas di tangga lagu AWA di Jepang.

    Menariknya lagi, Irene juga mencatatkan sejarah sebagai solois wanita pertama dari SM Entertainment yang mencapai penjualan album minggu pertama tertinggi hanya dalam satu hari, menurut data dari Hanteo Chart.

    Berdasarkan laporan Hanteo Chart, album Like A Flower terjual sebanyak 250.063 kopi pada hari pertama perilisannya. Hal ini menunjukkan eksistensi Irene Red Velvet yang kian bersinar di tengah gempuran idola-idola K-Pop pendatang baru lainnya.

  • Kiamat Driver Online Sudah Sampai ke Wilayah Dekat RI

    Kiamat Driver Online Sudah Sampai ke Wilayah Dekat RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah kendaraan tanpa sopir mulai terlihat lalu-lalang di jalanan Singapura. Salah satunya minibus yang dikeluarkan perusahaan asal China bernama WeRide.

    Kendaraan tersebut melaju 1,2 kilometer selama 12 menit dengan empat pemberhentian. Masih ada seseorang yang disebut sebagai pengemudi keselamatan di bagian depan kendaraan.

    Pengemudi keselamatan itu diwajibkan dalam aturan Singapura. Dia bertugas mengamati umpan dari radar kendaraan, lidar, dan beberapa kamera pada empat layar yang tersedia.

    Catatan Rest of World, uji coba kendaraan tanpa sopir mulai dilakukan di Singapura sejak 2015. Namun belakangan ini laju penggunaannya telah meningkat signifikan.

    Pihak berwenang setempat juga telah memberikan izin penggunaan robot penyapu jalan tanpa pengemudi manusia. Robot akan bertugas membersihkan jalanan Singapura.

    Selain itu, kendaraan otonom pengangkut barang FairPrice, jaringan supermarket terbesar di Singapura, juga telah beroperasi. Bandara Changi telah menguji coba bus otonom pengangkut pekerja selama dua tahun dan mobil tanpa sopir juga telah digunakan untuk mengirimkan pakan di peternakan burung.

    Mobil-mobil otonom itu tetap memerlukan tenaga manusia. Meskipun pengawasannya jauh lebih minimal.

    Sebastian Yee selaku direktur pengembangan bisnis WeRide Singapura menjelaskan negara itu mudah menerima teknologi tanpa pengemudi. Sebab ada tujuan produktivitas yang jauh lebih besar untuk penggunaannya.

    “Teknologi ini meningkat dan berevolusi dengan luas biasa,” jelasnya, dikutip Kamis (28/11/2024).

    “Sekarang orang lebih terbuka dengan kendaraan otonom dan biaya penerapan lebih rendah. Saya pikir ini waktu dan tempat yang tepat,” ia menjelaskan.

    (fab/fab)

  • BYD Pastikan Rilis MPV Mewah Denza D9 2025, Buat Jegal Alphard Cs?

    BYD Pastikan Rilis MPV Mewah Denza D9 2025, Buat Jegal Alphard Cs?

    Shenzhen

    BYD memastikan D9 menjadi produk pertama Denza yang akan dirilis di Indonesia. Denza D9 bakal berhadapan langsung dengan Toyota Alphard dkk.

    Segmen MPV premium Tanah Air didominasi oleh model-model sekelas Toyota Alphard, Toyota Vellfire, hingga Lexus LM350. Namun belakangan, ada sejumlah merek China yang mencoba menggoda konsumen di segmen premium tersebut dengan MPV listrik.

    Ada Maxus yang menawarkan Mifa 9. Selanjutnya Zeekr juga baru saja meluncurkan MPV 009. Tak berhenti sampai di situ, bakal ada pendatang baru yang juga berusaha memikat konsumen MPV premium Tanah Air.

    Adalah BYD yang bakal membawa lini produk mewah lewat merek Denza. Denza merupakan buah kerja sama antara Mercedes-Benz dan BYD pada tahun 2010. Namun pada tahun 2024, merek Denza kini sepenuhnya berada di bawah naungan BYD. Di Indonesia, produk pertama yang akan diboyong Denza adalah MPV premium D9. Denza akan dikenalkan perdana ke hadapan masyarakat Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025.

    Denza D9. Foto: Dina Rayanti

    “D9 adalah model pertama yang akan dibawa ke Indonesia dari sub-brand Denza,” tegas Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di sela-sela Media Day Indonesia-Malaysia, Shenzhen, China, Selasa (26/11/2024).

    Indonesia bukan negara pertama di kawasan ASEAN yang meluncurkan D9. Sebelum Indonesia, BYD sudah merilis Denza D9 di beberapa negara setir kiri.

    BYD Denza D9. Foto: Dina Rayanti

    “Di luar negeri, Singapura, Kamboja karena kan mereka negara setir kiri, lalu di Thailand. Kemudian kami akan masuk ke Malaysia dan Indonesia,” lanjut Eagle.

    Eagle menambahkan salah satu tujuan utama BYD membawa Denza ke Indonesia adalah untuk memperkenalkan dan memberikan kembali identitas mewah kendaraan premium. Menyoal kompetisi yang cukup ketat di Indonesia di segmen MPV premium dengan Alphard Cs, BYD meyakini bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari produk di pasaran saat ini.

    “Lewat merek Denza kami akan lebih jauh mengedepankan keamanan, kemewahan, kecerdasan, dan pengalaman berkendara baru untuk konsumen,” pungkas Eagle.

    (dry/rgr)

  • Terungkap Alasan Orang Asia Lebih Rentan Kena Diabetes Meski Tak Obesitas

    Terungkap Alasan Orang Asia Lebih Rentan Kena Diabetes Meski Tak Obesitas

    Jakarta

    Sebuah riset menunjukkan warga Asia lebih rentan terkena diabetes meski tak mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas. Perlu dicatat, obesitas bukanlah satu-satunya faktor risiko diabetes. Namun, temuan ini sejalan dengan banyaknya pasien Asia yang tampak kurus, tetapi memiliki angka visceral atau lemak di area perut melampaui batas normal.

    dr Bien Matawaran dari Philippine College of Endocrinology, Diabetes, and Metabolism mengungkap warga Asia dengan indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) di angka 28 mungkin sudah terkena diabetes. Berbeda dengan ras kaukasia.

    “Orang Asia dengan BMI yang sama dengan kaukasia mungkin memiliki risiko diabetes yang berbeda. Orang Asia dengang BMI 28 sudah bisa terkena diabetes berbeda dengan kaukasia,” beber dia, menjawab pertanyaan detikcom dalam webinar daring, Rabu (27/11/2024).

    “Risiko meningkat karena obesitas visceral,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan yang sama, dr Rizaldy Pinzon dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSI) mewanti-wanti komplikasi dari diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik, gangguan pada saraf tepi yang ditemui pada pengidap diabetes melitus. Ia menekankan risiko ini tidak hanya menyerang mereka dengan risiko obesitas, tetapi multifaktor.

    “Penyebab diabetes bersifat multifaktoral, termasuk faktor genetik dan gaya hidup. Obesitas adalah faktor risiko terapi bukan satu-satunya, tidak semua pasien diabetes mengalami obesitas,” lanjut dia.

    Sebelumnya diberitakan, warga Asia menghadapi risiko lebih besar terkena diabetes meskipun tak mengalami obesitas. Misalnya di Singapura, satu dari tiga warganya berisiko terkena diabetes seumur hidup. Sementara hampir satu dari 10 orang dewasa mengidap diabetes.

    Penelitian menunjukkan orang Asia lebih mungkin terkena diabetes jika indeks massa tubuh (IMT) mereka rendah dibandingkan dengan kelompok lain. Hal ini terjadi meskipun ambang batas IMT mereka rendah. Sebagai informasi, obesitas didefinisikan dengan IMT di atas atau sama dengan 27,5 kg/m2 untuk orang Asia, dan 30 kg/m2 untuk orang dewasa non-Asia.

    Meskipun IMT telah lama digunakan untuk memperkirakan risiko diabetes dan kondisi metabolik lainnya, tetapi IMT tidak selalu memberikan gambaran yang lengkap.

    (naf/kna)