Negara: Singapura

  • Telkomsel Ventures Dukung Startup Inovatif Lewat Demo Day TINC Batch X

    Telkomsel Ventures Dukung Startup Inovatif Lewat Demo Day TINC Batch X

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel Ventures, melalui platform akselerator Telkomsel Innovation Center (TINC) yang bekerjasama dengan AppWorks, sukses menggelar TINC Demo Day Batch X di Jakarta (23/10). Acara ini menjadi puncak program akselerasi yang menampilkan kemajuan proof-of-concept (PoC) dari enam startup terpilih yang telah melalui kolaborasi intensif dengan Telkomsel sejak TINC Pitching Day pada Juni 2025.

    Pada tahap ini, startup TINC Batch X mempresentasikan solusi mereka di tahap Demo Day agar dapat diintegrasikan dengan ekosistem Telkomsel untuk selanjutnya mendapatkan dukungan bisnis, teknis, serta memperluas potensi kolaborasi strategis.

    CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan progres yang ditunjukkan oleh startup. Masing-masing telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui TINC, kami membangun ruang kolaborasi di mana korporasi dan startup bisa bekerja sama untuk menghadirkan solusi digital yang relevan bagi Indonesia.”

    Demo Day TINC Batch X dihadiri oleh perwakilan korporasi, investor, pendiri startup, dan profesional industri yang bersama-sama membentuk jejaring kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia.

    Enam Startup Inovatif TINC Batch X

    Keenam startup yang tampil di Demo Day merupakan hasil seleksi ketat dari 12 startup yang tampil pada TINC Pitching Day sebelumnya. Mereka menampilkan solusi inovatif dari berbagai sektor:

    Cavos: Voice AI untuk contact centers.
    id: Platform di sektor beasiswa dan pengembangan karier.
    Truely : eSIM pintar yang otomatis menghubungkan traveler secara praktis.
    3T GDS Technology Inc.: Platform B2B untuk e-voucher digital lintas negara.
    ai: Cybersecurity hyperautonomous dengan agentic AI
    SmartRetail: Optimalisasi touchpoint offline lewat pengukuran audiens & reward berbasis AI.

    Pada kesempatan yang sama, AppWorks juga menghadirkan enam startup potensial dari kawasan regional yang siap berkembang di pasar Indonesia, serperti Gapai (Indonesia), Farmio (Singapura): AI Momofin (Indonesia), Trainge (Taiwan), Tokban (Indonesia), dan Alpha Story (Singapura).

    Partner AppWorks, Jamie Lin, menuturkan, “Kemitraan kami dengan TINC berfokus pada percepatan inovasi regional. Batch X membuktikan efek multiplier ketika startup berpotensi tinggi, korporasi, dan telco regional bersatu untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Asia Tenggara.”

    TINC Batch X Demo Day: Berbagai Upaya untuk Wujudkan Kolaborasi Strategis

    Berbagai upaya dilaksakan sebagai bukti nyata kolaborasi antara startup dan korporasi di Demo Day Tinc Batch X, seperti penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Telkomsel Enterprise antara Telkomsel dengan SiCepat Ekspres mengenai Paket Telkomsel Khusus Kurir SiCepat, yang menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan solusi digital yang relevan untuk mendukung aktivitas dan produktivitas kurir.

    Kolaborasi strategis dengan mitra korporasi seperti Astra Digital Internasional (ADI) juga turut dilakukan untuk memperluas jangkauan lintas industri untuk mendukung akselerasi inovasi dan transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.

    Acara puncak TINC Batch X ini dilengkapi dengan adanya Panel Discussion oleh Kepala Divisi Business Planning & Expansion MRT Jakarta, R Samuel Ryan PP; Division Head Academy, Technology, & New Venture Astra, I Wayan Wisnu Anantawijaya; dan Vice President B2B/G2C Business Telkomsel, Jockie Heruseon yang berbagi wawasan mengenai tren dan peluang kolaborasi di ekosistem digital.

    Kedepan, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Telkomsel Ventures bersama AppWorks — akselerator dan firma venture capital regional yang telah mendukung ribuan founder di Asia Tenggara dan Taiwan — akan terus memperdalam kolaborasi untuk memperkuat program TINC berikutnya serta mendorong skala ekosistem inovasi Indonesia.

    Tanya Jawab (FAQ) Telkomsel Innovation Center (TINC)

    T: Apa itu TINC?

    J: TINC merupakan program inkubasi dan akselerasi startup dari Telkomsel Ventures yang berfokus pada pengembangan solusi digital berbasis teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning, teknologi 5G, hingga Fintech. Sejak diluncurkan pada 2018, TINC telah menjadi corporate accelerator program yang mendorong kolaborasi antara Telkomsel dan inovator lokal dalam menciptakan solusi business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C).

    T: Apakah peserta TINC mendapatkan bantuan pendanaan?

    J: Fokus utama TINC adalah kolaborasi strategis dan pengembangan proof-of-concept (PoC). Meskipun tidak memberikan pendanaan secara langsung, startup yang berhasil menunjukkan potensi melalui PoC berpeluang mendapatkan koneksi ke jaringan investor Telkomsel Ventures dan mitra strategis, serta berkesempatan menuju tahap komersialisasi yang dapat mencakup pembiayaan lebih lanjut.

    T: Bagaimana cara bergabung dengan TINC?

    J: Startup dapat mendaftar melalui website resmi TINC atau kanal media sosial Instagram @tinc.id saat periode pendaftaran dibuka. Proses seleksi mencakup evaluasi ide bisnis, potensi teknologi, dan kesesuaian dengan kebutuhan ekosistem digital Telkomsel.

  • Bangun Solusi Kreatif, Telkomsel Ventures Gelar Demo Day TINC Batch X

    Bangun Solusi Kreatif, Telkomsel Ventures Gelar Demo Day TINC Batch X

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel Ventures, melalui platform akselerator Telkomsel Innovation Center (TINC) yang bekerjasama dengan AppWorks, sukses menggelar TINC Demo Day Batch X di Jakarta (23/10). Acara ini menjadi puncak program akselerasi yang menampilkan kemajuan proof-of-concept (PoC) dari enam startup terpilih yang telah melalui kolaborasi intensif dengan Telkomsel sejak TINC Pitching Day pada Juni 2025.

    Pada tahap ini, startup TINC Batch X mempresentasikan solusi mereka di tahap Demo Day agar dapat diintegrasikan dengan ekosistem Telkomsel untuk selanjutnya mendapatkan dukungan bisnis, teknis, serta memperluas potensi kolaborasi strategis.

    CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan progres yang ditunjukkan oleh startup. Menurutnya setiap startup telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar.

    “Melalui TINC, kami membangun ruang kolaborasi di mana korporasi dan startup bisa bekerja sama untuk menghadirkan solusi digital yang relevan bagi Indonesia,” kata Mia, Sabtu (25/10/2025).

    Demo Day TINC Batch X dihadiri oleh perwakilan korporasi, investor, pendiri startup, dan profesional industri yang bersama-sama membentuk jejaring kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia.

    Enam Startup Inovatif TINC Batch X

    Keenam startup yang tampil di Demo Day merupakan hasil seleksi ketat dari 12 startup yang tampil pada TINC Pitching Day sebelumnya. Mereka menampilkan solusi inovatif dari berbagai sektor:

    Cavos: Voice AI untuk contact centers.

    LuarKampus.id: Platform di sektor beasiswa dan pengembangan karier.

    Truely : eSIM pintar yang otomatis menghubungkan traveler secara praktis.

    3T GDS Technology Inc.: Platform B2B untuk e-voucher digital lintas negara.

    Peris.ai: Cybersecurity hyperautonomous dengan agentic AI

    SmartRetail: Optimalisasi touchpoint offline lewat pengukuran audiens & reward berbasis AI.

    Pada kesempatan yang sama, AppWorks juga menghadirkan enam startup potensial dari kawasan regional yang siap berkembang di pasar Indonesia, serperti Gapai (Indonesia), Farmio (Singapura): AI Momofin (Indonesia), Trainge (Taiwan), Tokban (Indonesia), dan Alpha Story (Singapura).

    Partner AppWorks, Jamie Lin, menuturkan, “Kemitraan kami dengan TINC berfokus pada percepatan inovasi regional. Batch X membuktikan efek multiplier ketika startup berpotensi tinggi, korporasi, dan telco regional bersatu untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Asia Tenggara.”

    TINC Batch X Demo Day: Berbagai Upaya untuk Wujudkan Kolaborasi Strategis

    Berbagai upaya dilaksakan sebagai bukti nyata kolaborasi antara startup dan korporasi di Demo Day Tinc Batch X, seperti penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Telkomsel Enterprise antara Telkomsel dengan SiCepat Ekspres mengenai Paket Telkomsel Khusus Kurir SiCepat, yang menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan solusi digital yang relevan untuk mendukung aktivitas dan produktivitas kurir.

    Kolaborasi strategis dengan mitra korporasi seperti Astra Digital Internasional (ADI) juga turut dilakukan untuk memperluas jangkauan lintas industri untuk mendukung akselerasi inovasi dan transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.

    Acara puncak TINC Batch X ini dilengkapi dengan adanya Panel Discussion oleh Kepala Divisi Business Planning & Expansion MRT Jakarta, R Samuel Ryan PP; Division Head Academy, Technology, & New Venture Astra, I Wayan Wisnu Anantawijaya; dan Vice President B2B/G2C Business Telkomsel, Jockie Heruseon yang berbagi wawasan mengenai tren dan peluang kolaborasi di ekosistem digital.

    Mia menegaskan ke depan, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Telkomsel Ventures bersama AppWorks – akselerator dan firma venture capital regional yang telah mendukung ribuan founder di Asia Tenggara dan Taiwan akan terus memperdalam kolaborasi untuk memperkuat program TINC berikutnya serta mendorong skala ekosistem inovasi Indonesia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja Bandar Kripto Ditipu Rp 3,8 Triliun, Begini Nasibnya Sekarang

    Raja Bandar Kripto Ditipu Rp 3,8 Triliun, Begini Nasibnya Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari satu tahun setelah layanan perdagangan kripto WazirX dibobol penipu dan token senilai US$230 juta (Rp 3,8 triliun) lenyap dicuri. Kini, bandar kripto itu siap kembali beroperasi.

    Mengutip Coin Desk, platform yang pernah menjadi ‘raja’ bursa kripto terbesar di India mengungkapkan akan kembali beroperasi mulai 24 Oktober 2025 waktu setempat. Informasi itu dikirimkan melalui email kepada para kreditor.

    Menurut WazirX, perdagangan awal akan dibuka di sejumlah pasar. Termasuk untuk kripto-ke-kripto dan USDT/INR.

    Saat operasi awal dimulai, semua pengguna akan mendapatkan biaya perdagangan nol. Ini jadi bagian dari ‘Penawaran Mulai Ulang’.

    Setelah pencurian terjadi, WazirX harus membekukan aset dan menghentikan penarikan. Berikutnya platform harus ditutup.

    Kemudian, WazirX harus melakukan proses panjang. Mulai dari insolvensi, audit forensik hingga rencana migrasi.

    Perusahaan juga harus melalui restrukturisasi yang disetujui Pengadilan Tinggi Singapura melalui perusahaan induk, Zettai.

    Coin Desk mencatat pemulihan ini bagi banyak orang dinilai berjalan lambat. Kreditor harus menunggu berbulan-bulan hingga ada kejelasan.

    Pengumuman terbaru dari WazirX jadi awal pembayaran kembali. Diharapkan distribusi token dan token pemulihan bisa diluncurkan dalam waktu bersamaan dengan peluncuran.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Super Air Jet Buka Rute Langsung Jakarta-Kediri, Terbang Perdana 10 November 2025 di Hari Pahlawan

    Super Air Jet Buka Rute Langsung Jakarta-Kediri, Terbang Perdana 10 November 2025 di Hari Pahlawan

    Kediri (beritajatim.com) – Maskapai Super Air Jet akan membuka rute penerbangan langsung Jakarta (Soekarno-Hatta Terminal 2E) ke Kediri (Bandara Dhoho/DHX) mulai 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Rute ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas udara antara ibu kota dan kawasan selatan Jawa Timur.

    Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan pembukaan rute Jakarta – Kediri merupakan bagian dari upaya memperluas akses transportasi udara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah Kediri Raya yang meliputi Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk.

    “Dengan kehadiran Super Air Jet, Bandara Dhoho Kediri semakin mempertegas posisinya sebagai pintu gerbang udara baru Jawa Timur bagian selatan. Rute ini memberi alternatif perjalanan lebih efisien tanpa transit di Surabaya,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

    Penerbangan Super Air Jet rute Jakarta – Kediri akan beroperasi tiga kali setiap pekan, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat dengan nomor penerbangan IU-356 berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB. Sedangkan rute sebaliknya, IU-357, berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.

    Seluruh penerbangan dilayani menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan fasilitas bagasi gratis 10 kilogram. Penumpang dari Kediri juga dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota domestik dan internasional melalui jaringan Super Air Jet dan mitra strategisnya, termasuk Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, hingga Jeddah untuk penerbangan umrah.

    “Kami melihat Kediri sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang besar. Pembukaan rute ini menjadi langkah strategis mendukung pemerataan konektivitas udara nasional sekaligus semangat Hari Pahlawan,” tambah Ari Azhari.

    Peluncuran rute Jakarta – Kediri ini juga menjadi momentum penting bagi PT Surya Dhoho Investama (SDhI) sebagai pengelola Bandara Dhoho. Senior Vice President SDhI Okky Riana Hartadi menyampaikan bahwa beroperasinya kembali penerbangan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim, Pemkab dan Pemkot Kediri, TNI AU Lanud Iswahyudi, serta berbagai pemangku kepentingan lain.

    “Kami berharap penerbangan ini menjadi katalis untuk menggerakkan perekonomian dan membuka peluang baru bagi masyarakat Kediri Raya dan sekitarnya,” jelasnya.

    Tiket penerbangan Super Air Jet rute Jakarta – Kediri sudah dapat dipesan melalui aplikasi BOOKCABIN, situs resmi www.superairjet.com, serta berbagai online travel agent (OTA). Informasi mengenai jadwal, promo, dan layanan penerbangan tersedia secara lengkap di kanal resmi Super Air Jet.

    Dengan hadirnya rute baru ini, Bandara Dhoho Kediri diharapkan menjadi simbol kebangkitan transportasi udara Jawa Timur bagian selatan, sekaligus memperkuat peran Kediri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di Indonesia. [nm/kun]

  • Para Dosen Terkaya Sejagat, Jumlah Hartanya Bikin Terpana

    Para Dosen Terkaya Sejagat, Jumlah Hartanya Bikin Terpana

    Jakarta

    Ada beberapa dosen yang kaya luar biasa. Mereka rata-rata dosen yang juga berkecimpung dan berbisnis di jagat teknologi. Seperti dikutip detikINET dari VNExpress, inilah mereka:

    Fan Daidi: USD 4,2 miliar (Rp 69 triliun)

    Fan Daidi, 59 tahun, pada bulan April diangkat sebagai wakil presiden Universitas Northwest di provinsi Shaanxi, China. Ia diyakini memiliki kekayaan bersih tertinggi di antara para eksekutif universitas secara nasional di China, menurut South China Morning Post.

    Daidi, bersama suaminya Yan Jianya, mendirikan Giant Biogene Holding. Perusahaan tersebut, berspesialisasi dalam kolagen dan produk perawatan kulit lain, terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2022. Selain itu, Fan menjabat sebagai dekan Institut Penelitian Biomedis di Universitas Northwest.

    Ia peneliti tamu senior Massachusetts Institute of Technologi dari 1999 hingga 2000. Fan juga punya saham di Beauty Farm Medical and Health Industry, penyedia layanan kecantikan yang go public di Bursa Efek Hong Kong tahun 2023. Ia sekarang berada di peringkat orang terkaya ke-923 secara global di daftar miliarder Forbes.

    David Cheriton: USD 15,4 miliar (Rp 253 triliun)

    David Cheriton, profesor emeritus di Universitas Stanford, mengumpulkan kekayaannya melalui investasi awal di Google. Bersama Andreas von Bechtolsheim, yang sekarang juga menjadi miliarder, Cheriton menginvestasikan USD 100.000 di Google saat perusahaan itu masih dalam tahap awal.

    Bersama-sama, mereka juga mendirikan tiga perusahaan yaitu Arista Networks, yang go public pada tahun 2014, Granite Systems yang diakuisisi oleh Cisco pada tahun 1996, dan Kealia, yang dijual ke Sun Microsystems pada tahun 2004.

    Cheriton mengundurkan diri dari dewan direksi Arista pada tahun 2014. Setelah perusahaannya Apstra diakuisisi oleh Juniper Networks pada tahun 2021, Cheriton mengambil peran sebagai kepala ilmuwan pusat data di Juniper Networks. Ia kini menjadi orang terkaya ke-162 di dunia.

    Henry Samueli: USD 26,8 miliar (Rp 440 triliun)

    Henry Samueli, 70 tahun, adalah profesor di University of California, Los Angeles (UCLA) yang juga salah satu pendiri dan chairman perusahaan semikonduktor Broadcom.

    Ia meluncurkan perusahaan tersebut bersama miliarder lainnya Henry Nicholas pada tahun 1991 dari sebuah kondominium di Redondo Beach, California. Di 2016, perusahaan chip yang berbasis di Singapura Avago mengakuisisi Broadcom senilai USD 37 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

    Pada tahun 2017, keluarga Samueli memberikan donasi USD 200 juta kepada University of California, Irvine, donasi terbesar dalam sejarah institusi tersebut.

    Sebagai profesor di UCLA, ia menginspirasi mahasiswanya untuk meraih prestasi lebih tinggi. “Menjadi seorang insinyur adalah sangat berarti, membuat hidup orang-orang menjadi lebih baik (dengan) menerapkan matematika dan sains,” katanya. Samueli kini berada di peringkat ke-74 dunia dalam hal kekayaan.

    (fyk/fyk)

  • Konvensi DMDI, Ketua MPR Cerita soal Harmonisasi dan Perdamaian di Kawasan Negara Melayu – Page 3

    Konvensi DMDI, Ketua MPR Cerita soal Harmonisasi dan Perdamaian di Kawasan Negara Melayu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani mengungkap, catatan sejarah menggambarkan kawasan Melayu adalah pusat jalur dari perdagangan dunia. Menurut dia, dari sanalah muncul harmonisasi, toleransi dan masa depan ekonomi dunia.

    “Kawasan Melayu adalah kawasan yang sejak awal sangat menarik bagi perkembangan perdagangan. Di kawasan ini ratusan tahun bangsa-bangsa dari seluruh dunia bersinggah, berlayar dan melewati kawasan ini,” kata Muzani dalam pidato pembukanya di acara Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    Muzani menambahkan, selain menjadi jalur dagang, kekayaan alam, kedamaian, dan keterbukaan masyarakat juga menjadi ciri utama di kawasan Melayu.

    “Inilah kawasan yang menjanjikan masa depan ratusan tahun yang lalu. Di kawasan ini berbagai macam tumbuhan subur, di kawasan ini berbagai macam kekayaan ada, dan di kawasan ini perdamaian dan ketenangan ditemukan. Itu sebabnya kawasan Melayu menjadi kawasan yang paling menarik dalam sejarah perdagangan-perdagangan dunia,” ujar Muzani.

    Muzani menjelaskan, dalam situasi tersebut Islam yang erat dengan masyarakat Melayu juga semakin berkembang sebagai agama yang mudah dipahami dan nyaman dijalankan, damai dan penuh toleransi.

    “Islam adalah agama yang dianut oleh kebanyakan atau mayoritas orang-orang Melayu. Tetapi Islam yang diterima oleh Melayu, Islam yang dianut oleh kita semua di dunia Melayu ini adalah Islam Rahmatanil Alamin. Islam yang menerima perbedaan, Islam yang menerima keyakinan-keyakinan yang berbeda, Islam yang menghormati dan Islam yang menghargai toleransi,” tutur Muzani.

    Karenanya, Konvensi dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dapat diartikan sebagai upaya menjaga warisan harmoni dan persaudaraan. Dia pun menyerukan, pentingnya dukungan masyarakat terhadap stabilitas pemerintahan di masing-masing negara.

    “Yang di Indonesia, teruslah membantu Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas pemerintah Republik Indonesia. Yang di Malaysia, teruslah membantu Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk menjaga stabilitas pemerintah di Malaysia. Yang di Singapura sama, yang di Brunei sama, yang di Thailand sama, yang di Filipin sama, dan yang di negara-negara sama,” ajak Politisi Gerindra ini.

    “Jadi mudah-mudahan acara ini membawa berkah bagi kawasan kita, akan semakin maju, akan semakin moncar dunia Melayu yang akan datang,” imbuhnya menandasi.

     

  • Tingkatkan Kompetensi Kepala Daerah, Mendagri Teken MoU dengan Lemhannas dan PYC
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Oktober 2025

    Tingkatkan Kompetensi Kepala Daerah, Mendagri Teken MoU dengan Lemhannas dan PYC Nasional 24 Oktober 2025

    Tingkatkan Kompetensi Kepala Daerah, Mendagri Teken MoU dengan Lemhannas dan PYC
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menandatangani nota kesepahaman (
    memo of understanding
    /MoU) tentang Pelaksanaan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025.
    Penandatanganan MoU tersebut dilakukan bersama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily dan Ketua Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Purnomo Yusgiantoro di Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
    Kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan kompetensi kepala daerah. 
    Dalam sambutannya, Tito menjelaskan bahwa desentralisasi membuat peran kepala daerah semakin penting karena mereka mengelola sejumlah urusan pemerintahan.
    Melalui pemilihan secara demokratis, kepala daerah memiliki legitimasi kuat dari rakyat. Namun, hal ini juga menghadirkan tantangan tersendiri mengingat latar belakang dan kapasitas setiap kepala daerah sangat beragam.
    Tidak sedikit kepala daerah terpilih merupakan pejabat baru yang belum memiliki pengalaman memimpin daerah. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kepala daerah menjadi kebutuhan mendesak. 
    Tito menekankan pentingnya peningkatan kemampuan di bidang pelayanan publik, manajerial, dan kepemimpinan.
    “Paling tidak mereka memiliki kemampuan pelayanan dasar, pelayanan publik, itu yang paling utama. Kehadiran negara, kehadiran daerah itu utamanya (ada di) pelayanan publik yang dirasakan oleh rakyat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
    Tito menyebut, pelayanan dasar yang perlu dipahami kepala daerah terdiri dari enam standar pelayanan minimal (SPM).
    Enam SPM tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), serta sosial.
    Lebih lanjut, Tito menilai, pelatihan bagi kepala daerah perlu mengombinasikan materi kebangsaan, manajerial, dan praktik langsung di lapangan.
    Ia mendorong kegiatan seperti KPPD agar memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dari negara lain yang telah sukses membangun sistem pemerintahan secara efisien.
    Melalui pembelajaran tersebut, Tito berharap kepala daerah dapat melahirkan banyak ide untuk membangun wilayahnya.
    “Akan bisa membuat kepala daerah ini punya inovasi (ketika) kembali ke daerah masing-masing untuk bisa terapkan apa yang bisa diaplikasikan di daerahnya,” katanya.
    Selain itu, Tito juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (
    corporate social responsibility/
    CSR) dalam mendukung pelatihan kepala daerah. 
    Ia berharap, program pelatihan kepala daerah dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak peserta di masa mendatang.
    “Kami Kemendagri siap untuk selalu bersama-sama meluncurkan program ini. Kami yakin program ini akan banyak manfaatnya untuk kepala daerah dan otomatis nanti kalau mereka maju daerahnya bisa kontribusi untuk Indonesia,” jelas Tito.
    Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen untuk mempersiapkan para pemimpin daerah yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
    “Sebagai pendukung dalam mengemban tugas-tugas kepemimpinan di daerahnya masing-masing,” tegasnya.
    Ace menjelaskan, pelaksanaan KPPD akan berlangsung pada 4–18 November 2025 di Jakarta dan Singapura, dengan kurikulum yang telah dirancang bersama Kemendagri dan PYC.
    Pembelajaran di Singapura akan memperdalam berbagai isu strategis terkait pelayanan publik yang perlu dikuasai oleh kepala daerah.
    “Salah satunya misalnya terkait pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan,
    waste management
    atau persampahan, kemudian digitalisasi, itu menjadi hal yang nanti akan kita pelajari,” jelas Ace.
    Sebagai informasi, penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Panca Putra, Ketua Umum PYC Filda Yusgiantoro, serta pejabat terkait lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kiamat Driver Online Sudah Meluas di Singapura, RI Bisa Kena

    Kiamat Driver Online Sudah Meluas di Singapura, RI Bisa Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri taksi otomatis tanpa sopir (robotaxi) berkembang kian pesat. Bukan cuma di Amerika Serikat (AS) dan China, robotaxi juga agaknya segera meluas ke Asia Tenggara.

    Tak menutup kemungkinan robotaxi juga bakal masuk ke Indonesia. Kendati demikian, tren ini masih belum dibahas dan regulasinya belum tersedia di Tanah Air.

    Pada Kamis (23/10) kemarin, perusahaan mobil otomatis asal AS, May Mobility, telah mengamankan investasi dari raksasa transportasi online berbasis Singapura, Grab. May Mobility memang sudah memantapkan rencana untuk berekspansi ke wilayah Asia Tenggara pada tahun depan.

    Nantinya, teknologi mobil tanpa sopir May Mobility akan diintegrasikan ke manajemen angkutan online milik Grab. Artinya, Grab akan menyediakan opsi robotaxi yang tak memerlukan sopir. Hal ini menambah ancaman terhadap punahnya profesi sopri online.

    Kesepakatan terbaru antara May Mobility dan Grab merupakan langkah lebih lanjut untuk menggelar robotaxi secara global, dikutip dari Reuters, Jumat (24/10/2025). Kesepakatan ini juga menciptakan blueprint tentang bagaimana robotaxi bisa dikelola dalam platform pemesanan kendaraan yang sudah ada.

    Grab sendiri merupakan salah satu ‘raja ojek online’ di Indonesia. Belum jelas apakah kesepakatan dengan May Mobility nantinya akan membuat robotaxi masuk ke Indonesia melalui Grab.

    May Mobility menolkan memberikan informasi lebih detail terkait kesepakatannya dengan Grab.

    Kesepakatan dengan Grab merupakan kemitraan ketiga May Mobility dengan penyedia transportasi online. Sebelumnya, May Mobility sudah lebih dulu menggandeng Lyft untuk meluncurkan robotaxi di Atlanta.

    Selanjutnya, teknologi May Mobility juga dilaporkan akan tersedia di aplikasi Uber untuk menggelar robotaxi di wilayah-wilayah AS secara luas.

    May Mobility memulai layanan perjalanan komersialnya pada awal tahun ini di AS tanpa sopir manusia. Nantinya, May Mobility akan memanfaatkan teknologi pemetaan Grab, GrabMaps, untuk mempelajari jalan-jalan di Asia Tenggara dan memastikan keamanan penumpang.

    GrabMaps menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memroses data dari kota-kota di Asia Tenggara dan menghasilkan peta hiperlokal yang akurat dan diperbarui secara real-time.

    Sebelumnya, pada September lalu Grab terpilih oleh otoritas Singapura untuk mengoperasikan layanan shuttle otomatis di beberapa area. Grab bermitra dengan perusahaan robotaxi China, WeRide, dan diprediksi akan mulai beroperasi pada awal tahun depan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • YouTuber di RI Makin Susah, Pendapatan Turun Drastis Gara-gara Ini

    YouTuber di RI Makin Susah, Pendapatan Turun Drastis Gara-gara Ini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjadi YouTuber di Indonesia kini tak semanis yang dibayangkan. Pendapatan para kreator turun drastis akibat beberapa faktor. Mulai dari perubahan algoritma, pergeseran minat penonton, hingga makin ramainya kompetisi di dalam platform video milik Google itu.

    Meski jumlah kreator di YouTube terus bertambah, para YouTuber saat ini lebih mengandalkan kerja sama dengan brand sebagai sumber penghasilan, alih-alih bergantung pada pendapatan iklan dari platform.

    YouTuber otomotif Fitra Eri mengakui bahwa AdSense di Indonesia tidak bisa diandalkan sebagai sumber utama penghasilan. Menurutnya, nilai iklan di Indonesia jauh lebih kecil dibanding negara lain.

    “AdSense itu untuk Indonesia ukurannya kecil. Di Amerika, untuk view yang sama bisa 10 kali lipatnya Indonesia,” kata Fitra kepada CNBC Indonesia.

    Ia menjelaskan, sebagian besar konten kreator kini menganggap AdSense hanya sebagai bonus. Sedangkan penghasilan yang lebih banyak itu datang dari kerjasama brand.

    “Itu nilainya bisa berkali-kali lipatnya AdSense. Jadi sebenarnya yang dibutuhkan itu bukan nilai AdSense, tapi view. Karena kalau view kita banyak, pasti harga kita untuk ke brand pasti jadi lebih tinggi,” ujar Fitra Eri dalam sambungan telepon dengan CNBC Indonesia, Kamis (23/10/2025).

    [Gambas:Youtube]

    Fitra menambahkan, bahkan jika AdSense dihapus, para kreator tetap bisa hidup dari kerja sama brand, seperti yang terjadi di Instagram atau TikTok yang tidak memiliki sistem bagi hasil langsung.

    “Kalau konten kreator itu view-nya banyak, entah di Instagram atau di TikTok yang tidak ada AdSense, mereka dapat penghasilannya itu dari kerjasama brand. Jadi menurut saya AdSense itu bukan sesuatu yang krusial buat konten kreator,” jelasnya.

    Masa Keemasan YouTube untuk Kreator

    Menurut Fitra, masa keemasan pendapatan dari YouTube terjadi saat pandemi Covid-19. Saat itu, hampir semua orang menghabiskan waktu di rumah dan lebih sering menonton video daring.

    “Itu adalah puncaknya, lebih 2020-2021 itu puncak-puncaknya gitu. Nah setelah itu masih orang berkegiatan lagi di luar, pasti makin sedikit yang nonton,” ujarnya.

    Meski begitu, ia menilai tantangan tiap bidang berbeda. “Kalau di otomotif, mobil selalu ada yang baru, jadi bahan konten selalu segar. Tapi kalau komedi atau hiburan, kreator harus terus berpikir supaya nggak monoton,” tambah Fitra.

    Pandangan serupa datang dari Romi, Co-founder DroidLime, salah satu kanal teknologi di YouTube, sudah berkecimpung di dunia ini sejak 2014. Ia menyebut masa-masa awal YouTube masih “murni”, di mana para kreator muncul dengan ide orisinal tanpa nama besar di belakangnya.

    “Kalau dulu mulai di 2014 akhir, 2015 awal, itu benar-benar masih pure content creator, masih banyak content creator, orang-orang yang tidak tahu, bukan basic artis, atau orang-orang yang memang sudah terkenal, itu mereka bikin konten di YouTube secara original,” ujar Romi.

    [Gambas:Youtube]

    YouTube Diserbu Artis

    Namun, lima tahun terakhir peta berubah. Banyak artis dan figur publik yang sebelumnya bermain di televisi kini ikut terjun ke YouTube. Hal itu, menurut Romi, mengubah “DNA” platform yang dulunya edukatif dan informatif menjadi lebih mengarah ke entertainment.

    “Sekarang orang lebih banyak cari hiburan, jalan-jalan, grebek rumah, hal-hal yang mirip TV. Akibatnya, konten kreator yang dulu kuat di review dan tutorial mulai turun karena karakter industrinya sudah beda,” jelasnya.

    Dampak pergeseran ini turut dirasakan dari sisi AdSense, salah satu sumber pendapatan kreator YouTube. Romi menuturkan, tingkat klik iklan di Indonesia termasuk paling rendah di Asia Tenggara.

    “Untuk AdSense sendiri, untuk pendapatan sebenarnya masih sama kayak dulu di Indonesia, itu kan rate untuk iklannya, per kliknya itu kan paling rendah untuk di Asia Tenggara, sangat jauh dibanding dengan Singapura, kalau untuk pendapatan,” kata Romi.

    Meski begitu, dari sisi brand deal atau kerja sama dengan perusahaan, Romi menilai masih stabil. “Brand masih banyak alokasi di digital karena TV makin turun. Jadi masih aman, tapi views rata-rata memang turun hampir di semua channel,” katanya.

    Pendapatan AdSense Turun 6 Kali Lipat

    Senada dengan Romi, Mikhail, kreator konten teknologi di kanal GadgetApa, juga mengaku kondisi YouTube sekarang jauh berbeda dibanding masa kejayaannya pada 2016-2018.

    “Kalau dibanding tahun 2018, pendapatan dari AdSense bisa turun sampai enam kali lipat,” ungkap Mikhail.

    Menurutnya, penurunan itu bukan semata karena algoritma yang acak, tapi juga karena jumlah konten kreator yang melonjak, terutama sejak era pandemi Covid-19.

    “Tapi ini dalam artian nggak cuman hanya algoritma doang, tapi karena banyak banget konten kreator yang baru muncul. Nggak hanya satu doang, efeknya domino banget, nggak cuman karena itu aja,” terangnya.

    [Gambas:Youtube]

    Ia juga menyoroti algoritma YouTube baik di Shorts maupun untuk konten panjang, yang dinilai tidak konsisten.

    “Itu algoritma Shorts di YouTube sangat ngawur, enggak tahu kenapa dia ngasih video-video tidak relevan itu banyak banget. Pun begitu long form-nya juga entah kenapa dia banyak sekali menyajikan video-video yang sudah lama,” ungkap Mikhail

    “Karena kami kan di bidang teknologi ya, teknologi itu kan kalau misalnya HP, kan biasanya review HP-HP baru kan. Ini kadang-kadang dia ngasih referensi, HP HP lama gitu,” imbuhnya.

    Sementara itu, mengutip blog Google, untuk mulai menerima pembayaran AdSense melalui YouTube, seorang kreator harus terlebih dahulu tergabung dalam YouTube Partner Program.

    Dalam blog tersebut, penghasilan kreator konten diukur melalui Revenue per Mille (RPM) atau pendapatan per 1.000 tayangan iklan. Rumusnya:

    RPM = (Estimasi penghasilan / Jumlah tayangan) x 1.000.

    Sebagai contoh, jika estimasi penghasilan Rp1.500 dari 25 tayangan, maka RPM-nya Rp60.000.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Media Asing Sorot WNA Boleh Jadi Direksi BUMN RI, Bilang Ini

    Media Asing Sorot WNA Boleh Jadi Direksi BUMN RI, Bilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan pemerintah untuk mencabut larangan puluhan tahun yang menghalangi warga negara asing (WNA) menduduki posisi manajemen puncak di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia telah menarik perhatian media dan analis asing.

    Media Singapura, Channel News Asia (CNA), dalam laporannya, Jumat (24/10/2025) menyoroti langkah kebijakan ini. Hal ini diharapkan pemerintah dapat mendorong kepercayaan investor dan mengadopsi praktik terbaik internasional.

    Secara rinci, CNA menuliskan bagaimana residen Prabowo Subianto pekan lalu mengumumkan bahwa WNA kini dapat memimpin BUMN Indonesia, sebuah langkah yang mengakhiri larangan yang telah berlaku sejak tahun 1960. Keputusan ini direalisasikan melalui amandemen Undang-Undang BUMN yang disahkan pada 2 Oktober, memberikan kewenangan kepada Badan Pengelola BUMN (BP BUMN) untuk mengesampingkan syarat kewarganegaraan Indonesia untuk posisi direktur jika dianggap perlu.

    Sebagai implementasi awal, Danantara mengumumkan bahwa maskapai pelat merah Garuda Indonesia telah menunjuk dua WNA ke manajemen puncaknya yakni Balagopal Kunduvara sebagai Chief Financial Officer (mantan eksekutif Singapore Airlines) dan Neil Raymond Mills sebagai Director of Transformation. Penunjukan ini ditujukan untuk memulihkan profitabilitas Garuda yang telah merugi.

    Para pengamat ekonomi asing dan domestik menyambut baik potensi manfaat dari kebijakan ini. Hal ini dirasa perlu untuk mempelajari best practices yang telah berlaku di perusahaan asing.

    “Kehadiran ekspatriat diharapkan dapat membawa perbaikan dalam tata kelola (governance),” kata Ekonom dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, yang dikutip laman itu.

    Senada, Tauhid Ahmad, peneliti senior di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengatakan bahwa pencabutan larangan selama puluhan tahun itu sudah lama tertunda. Ia menekankan perlunya SDM berkelas dunia.

    “Jika Indonesia ingin menjadi pemain global, negara ini membutuhkan orang-orang dengan pengalaman internasional. Mereka yang memiliki latar belakang seperti itu dapat membantu mempercepat kemajuan lebih cepat,” ujarnya.

    Walau begitu, ekonom dari Universitas Pembangunan Nasional Jakarta, Achmad Nur Hidayat, memperingatkan bahwa merekrut WNA yang berpengalaman belum tentu akan menyelesaikan masalah struktural BUMN seperti intervensi politik, tumpang tindih mandat, dan inefisiensi birokrasi.

    “Pemerintah harus fokus pada reformasi mendasar: meningkatkan insentif, mendorong persaingan, dan memperkuat tata kelola. Mandat sosial harus diberi kompensasi yang layak, gaji eksekutif dikaitkan dengan hasil, peraturan dirancang untuk mendorong inovasi dan audit diperkuat,” tuturnya.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]