Negara: Singapura

  • Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Menko Airlangga: Pemerintah Siap Fasilitasi Peningkatan Investasi Temasek di Indonesia – Page 3

    Selain itu, Menko Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura. Menko Airlangga menyampaikan dukungannya atas komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal 2025 untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

    Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik Pemerintah Singapura yang telah berdiri sejak 1974. Sebagai perusahan investasi, portofolio Temasek sangat beragam, secara global mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan.

    Sebagai perusahan investasi besar, Temasek juga memiliki investasi besar di Indoensia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.

    Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut yaitu Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.

  • Perusahaan Switching BUMN Berperan Strategis bagi Kedaulatan Ekonomi – Page 3

    Perusahaan Switching BUMN Berperan Strategis bagi Kedaulatan Ekonomi – Page 3

    Kemampuan lembaga switching nasional, khususnya BUMN seperti Jalin, juga sudah teruji. Menurut Arianto, perusahaan penyelenggara switching telah menunjukkan kesiapan tinggi, khususnya dalam mendukung inisiatif-inisiatif strategis seperti jaringan domestik GPN, QRIS, QRIS Cross Border, dan digitalisasi e-commerce.

    “Kolaborasi erat antara Switching dan PTEN sebagai Lembaga Services memungkinkan pengelolaan data transaksi yang lebih terstruktur dan aman,” ujarnya. Hal ini sekaligus menunjukan keandalan infrastruktur pembayaran domestik untuk kebutuhan dalam negeri dan telah siap bersaing serta terhubung dalam ekosistem pembayaran global.

    Pelaku switching nasional telah mampu mengikuti standar internasional, terbukti dengan pengalaman dalam implementasi kerja sama lintas negara misalnya dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Lembaga itu juga telah mendukung ekosistem pembayaran yang inklusif dan andal secara global.

    Keberhasilan Indonesia dalam membangun sistem pembayaran nasional yang inklusif dan efisien telah menarik perhatian dunia internasional. Sebelumnya, dalam National Trade Estimate Report 2025 yang dirilis oleh United States Trade Representative (USTR), Presiden Donald Trump menyebut bahwa kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan QRIS dapat menjadi tantangan bagi pelaku usaha asing, khususnya penyedia jaringan internasional seperti Visa dan Mastercard. Bahkan, Trump sempat mengusulkan pengenaan tarif hingga 32 persen terhadap produk digital Indonesia sebagai respons atas kebijakan sistem pembayaran domestik yang dinilai membatasi akses pasar asing.

     

  • Pengendali dan Penyandang Dana Perdagangan Bayi ke Singapura Ditangkap, Ini Namanya!

    Pengendali dan Penyandang Dana Perdagangan Bayi ke Singapura Ditangkap, Ini Namanya!

    GELORA.CO – Penyidik Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, menangkap tersangka pelaku utama sindikat perdagangan bayi asal Jawa Barat.

    Tersangka bernama Lie Siu Luan alias Lily S alias Popo alias Ai (69), ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat tiba dari luar negeri. Saat ini, penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jabar tengah menjemput tersangka Lily di bandara untuk dibawa ke Mapolda Jabar.

    Peran Lily dalam sindikat ini sebagai agen Indonesia yang mengendalikan bisnis gelap perdagangan bayi asal Indonesia ke Singapura. Lily juga diduga sebagai penyandang dana sindikat perdagangan bayi ini.

    Lily S sempat dinyatakan buron sepekan pascapenangkapan 13 anak buahnya oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar. Selain Lily, polisi juga menetapkan Siu Ha alias Lai Siu Ha alias Aha (58) dan Wiwit sebagai buron dalam kasus ini.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan membenarkan penangkapan tersebut. Lily yang diketahui tengah berada di luar negeri, diringkus saat tiba di Indonesia via Bandara Soetta.

    “Betul (Lily S, tersangka utama sindikat perdagangan bayi), ditangkap di Bandara Soekarno Hatta. Pas turun dari pesawat diamankan sama petugas imigrasi karena Ditreskrimum Polda Jabar telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk mencekal ketiga DPO tersebut,” kata Dirreskrimum saat dikonfirmasi wartawan.

    Kombes Surawan menyatakan, saat ini penyidik Subdit IV tengah menjemput pelaku di Bandara Soetta. Setelah itu pelaku akan di bawa ke Mapolda Jabar untuk diperiksa.

    “Anggota PPA berangkat selepas Jumatan untuk menjemput pelaku. Mudah mudahan magrib sudah tiba di Bandung,” ujar Kombes Surawan.

    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 dari 16 pelaku telah ditangkap lebih dulu. Sedangkan tiga lainnya masuk dalam DPO atau buron.

    Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan ketiga DPO merupakan WNI. Untuk menemukan Lily S, Ditreskrimum Polda Jabar melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bekerja sama dengan Interpol. 

  • Teka-teki KK Palsu di Balik Sindikat Perdagangan Bayi

    Teka-teki KK Palsu di Balik Sindikat Perdagangan Bayi

    Jakarta

    Polisi telah mengungkap sindikat penjualan belasan bayi ke Singapura. Sindikat ini memakai kartu keluarga (KK) palsu untuk bayi ini. Namun, asal-usul KK palsu ini masih menjadi teka-teki.

    Sebagaimana diketahui, Polda Jawa Barat menangkap 13 pelaku tindak pidana penjualan orang (TPPO) jaringan internasional atau perdagangan bayi ke Singapura. Tiga belas pelaku tampak tertunduk lesu saat ditampilkan ke publik.

    Pantauan di lokasi, para pelaku keluar dari gedung Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Jabar mengenakan pakaian tahanan berwarna biru dan warna biru-pink, dan kuning-pink. Tampang para pelaku sangat jelas meski menggunakan masker di wajahnya.

    Ada 13 pelaku dalam kejadian ini. Dari 13 pelaku, 12 wanita dan 1 pria.

    Para pelaku yang didominasi oleh wanita ini hanya dapat menutup wajah dengan kedua tangannya saat digiring anggota Ditreskrimsus Polda Jabar ke lokasi konferensi pers.

    “13 orang yang ada di belakang kita merupakan pelaku TPPO ke Singapura,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan seperti dilansir detikJabar, Kamis (17/7/2025).

    Bagaimana modus sindikat ini? Baca halaman selanjutnya.

    Bayi Punya KK Palsu

    Foto: Wisma Putra/detikJabar

    Hendra juga mengungkap para pelaku memiliki data palsu kepemilikan anak-anak bayi tersebut. Dia menyebut para pelaku menggunakan jalur udara dalam mengirim para bayi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut.

    “Kalau dilihat administrasi, mereka sudah punya paspor dan KK orang tua palsu, berarti jalan udara,” kata Hendra, Jumat (18/7).

    Saat ini, diduga masih ada tersangka lain. Polisi masih memburu para pelaku.

    “Kemungkinan besar ada (tersangka lain),” katanya.

    Legislator Minta Kemendagri Usut

    Foto: Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Muhammad Khozin. (Dwi R/detikcom)

    Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusut adanya keterlibatan oknum pegawai Dukcapil dalam kasus penjualan bayi yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.

    “Kami minta Kementerian Dalam Negeri responsif dan aktif dalam kasus dugaan keterlibatan oknum pegawai Dukcapil dalam dugaan kasus sindikasi penjualan bayi,” kata Khozin kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

    Ia menilai, jika benar adanya, hal itu melanggar Pasal 77 UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Ia meminta adanya audit internal di Dukcapil.

    “Ini pelanggaran serius karena melanggar Pasal 77 UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk) dalam hal manipulasi data kependudukan. Audit di internal Dukcapil harus segera dilakukan,” katanya.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemendag siap fasilitasi penjualan produk UMKM ke luar negeri

    Kemendag siap fasilitasi penjualan produk UMKM ke luar negeri

    Kediri (ANTARA) – Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi penjualan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke pasar luar negeri, dengan ikut mengomunikasikan kepada perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri.

    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengemukakan Kota Kediri mempunyai produk yang cukup menarik seperti produk tenun ikat, yang bisa lebih dikembangkan lagi dan memiliki potensi ekspor ke pasar luar negeri.

    “Kami melihat potensi untuk ekspornya. Kementerian Perdagangan bisa fasilitasi UMKM untuk ekspor. Dan ternyata ada beberapa produk di sini yang sudah ekspor ke Timur Tengah bahkan Singapura juga ada,” katanya di sela meninjau sentra tenun ikat “Medali Mas” di Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat.

    Ia mengatakan, pemerintah berupaya agar produk-produk tersebut juga bisa makin dikenal di pasar internasional. Pemerintah siap mengomunikasikan dengan perwakilan RI di luar negeri.

    “Kami bisa bantu komunikasikan dengan perwakilan RI di luar negeri, ada 33 negara. Kemudian juga aktif di business matching. Bagaimana UMKM pelaku usaha di Indonesia kita bisa link-kan ke pembeli luar negeri. Harapannya kita bisa bantu agar produk unggulan kebanggaan Kota Kediri dikenal di pasar Internasional, makin mendunia,” ujarnya.

    Dia juga menyebut, keberadaan Bandara Kediri sebenarnya juga bisa mempermudah produk tersebut dikirim ke tujuan, dengan tidak harus lewat beberapa kota lainnya.

    Namun ia berharap hasil kerajinan tangan ini tetap dilestarikan, karena produk tenun ikat dari Kediri sudah ada sejak 1915. Proses pembuatan tenun itu dimulai dari benang kemudian menjadi barang siap jadi, siap jual.

    “Jadi ini luar biasa. Ini sesuatu yang kami berharap bahwa dengan adanya regenerasi bagaimana agar yang masih muda produktif juga bisa diajarkan agar mereka bisa menenun sehingga di kemudian hari bisa dilestarikan,” kata dia.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Tom Lembong: Mendag Era Jokowi, Timses Anies, dan Kini Divonis Penjara

    Profil Tom Lembong: Mendag Era Jokowi, Timses Anies, dan Kini Divonis Penjara

    Profil Tom Lembong: Mendag Era Jokowi, Timses Anies, dan Kini Divonis Penjara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Thomas Trikasih Lembong alias
    Tom Lembong
    dihukum 4 tahun dan 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
    Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menyebut, Tom Lembong terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum.
    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, Thomas Trikasih Lembong oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
    Sebelum kasus dugaan korupsi importasi gula, nama Tom Lembong sudah ramai diberitakan dan dibicarakan publik.
    Khususnya saat ia tergabung dalam tim pemenangan
    Anies Baswedan
    untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2025.
    Namun, siapakah Tom Lembong sebelum terjun ke dunia politik pada Pilpres 2024. Berikut profil dan perjalanan Tom Lembong yang baru saja divonis 4,5 tahun penjara:
    Tom Lembong lahir pada 4 Maret 1971 dan bermukim di Jerman pada usia 3 sampai 10 tahun. Namun, dia sempat mengenyam pendidikan di Regina Pacis, Palmerah, Jakarta.
    Setelah lulus SMA, Tom Lembong menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard University pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts (B.A.) di bidang arsitektur dan tata kota.
    Namun, ia justru berkecimpung di industri jasa keuangan. Tom Lembong bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura pada 1995.
    Setelah itu, ia menduduki posisi sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999 sampai 2000.
    Tom Lembong juga pernah menjadi penasihat ekonomi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
    Posisi ini dipertahankan sampai Jokowi menjadi presiden 2014. Lalu, Tom menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 2015-2016, sebelum digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai 2019.
    Lama tak terdengar, Tom Lembong kemudian memutuskan bergabung dalam tim pemenangan Anies untuk Pilpres 2024. Ia didapuk menjadi Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
    Namun, bergabungnya Tom Lembong ke tim pemenangan Anies disebutnya membuka pintu politisasi untuk “mentersangkakannya”.
    Saat membacakan pledoi untuk kasus dugaan korupsi importasi gula, Tom Lembong menyebut bahwa bergabung dengan oposisi, maka dirinya terancam dipidana.
    “Sinyal dari penguasa sangat jelas. Saya bergabung ke oposisi, maka saya terancam dipidana,” ujar Tom Lembong saat membacakan pledoi, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025) malam.
    Hal tersebut terbukti saat surat perintah penyidikan (sprindik) kasus impor gula yang diterbitkan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sprindik yang pertama atas kasus impor gula diterbitkan pertama kali oleh Kejagung pada 3 Oktober 2023.
    “Meskipun demikian, saya resmi bergabung pada tim kampanye nasional sebuah pasangan capres-cawapres yang berseberangan dengan penguasa pada tanggal 14 November 2023,” ujar Tom Lembong.
    Setelah itu, ia menangkap sinyal dari penguasa saat Tom Lembong ditangkap dan dibui atas kasus dugaan korupsi importasi gula.
    “Sinyal itu sangat jelas saat saya ditangkap dan dipenjara dua minggu setelah penguasa mengamankan kekuasaannya dengan pelantikan resmi di DPR RI,” ujar Tom Lembong.
    “Dan sinyal itu semakin jelas bagi semua pada hari ini,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital

    Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Singapore Telecommunications Limited (Singtel) membahas peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem digital dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat,Kamis (17/7/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Digital)

    Kemkomdigi jajaki kerja sama untuk penguatan ekosistem digital
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjajaki peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem digital di kawasan, terutama dalam bidang pusat data, kecerdasan artifisial (AI), dan konektivitas digital. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa Indonesia membuka peluang kemitraan publik-swasta atau public-private partnership (PPP) untuk memperluas pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).

    “Kami mengubah pendekatan, sebelumnya PDN hanya dibangun oleh pemerintah, sekarang kita akan libatkan ekosistem, terbuka peluang public-private partnership (PPP) untuk digunakan sebagai ekosistem pusat data digital nasional,” kata Meutya.

    Diskusi peluang kerja sama tersebut dilakukan bersama operator telekomunikasi asal Singapura Singapore Telecommunications Limited (Singtel). Menurut Menkomdigi, pendekatan eksklusif yang hanya mengandalkan infrastruktur pemerintah perlu diubah menjadi model kolaboratif dan kompetitif.

    Kolaborasi antara pemerintah dan swasta juga mencakup pengembangan AI secara bertanggung jawab. Meutya menyebut Singapura sebagai salah satu rujukan kawasan dalam tata kelola AI, dan menyambut kesamaan pandangan strategis dengan operator seluler tersebut.

    “AI merupakan salah satu perhatian kami tentang bagaimana harus memitigasi dan merangkul teknologi baru ini. Tentu saja, Singapura dalam hal ini akan menjadi panutan bagi kami karena telah memulainya lebih awal,” ujar Meutya.

    Selain pusat data dan AI, Meutya menyoroti konektivitas digital sebagai prioritas cepat pemerintah dalam mengatasi titik yang belum terjangkau jaringan atau blank spot di wilayah 3T. Dia menekankan pentingnya kontribusi operator seluler Telkom, Telkomsel, dan Singtel dalam menjangkau wilayah yang belum terlayani.

    “Salah satu quick win kami adalah mewujudkan zero blank spot. Kami percaya kerja sama erat dengan Telkomsel dan Singtel akan mempercepat pencapaian ini,” kata dia menjelaskan

    Meutya Hafid juga menyatakan urgensi membangun ekosistem digital kawasan yang tangguh dan kolektif di tengah tantangan geopolitik global.

    Sumber : Antara

  • Realisasi investasi BP Batam capai 50 persen dari target Rp64 triliun

    Realisasi investasi BP Batam capai 50 persen dari target Rp64 triliun

    Batam (ANTARA) – Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat realisasi investasi hingga semester I 2025 telah mencapai lebih dari 50 persen atau sekitar Rp32 triliun dari target tahunan sebesar Rp64 triliun.

    “Realisasi investasi kita sekarang sudah di atas 50,1 persen artinya sekitar Rp32 triliun di semester I ini. Negara asalnya masih didominasi oleh China, disusul Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang,” kata Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis di Batam, Jumat.

    Menurut dia, performa investasi sepanjang paruh pertama tahun 2025 menunjukkan capaian yang cukup optimal. Dan sektor yang paling banyak menerima investasi mencakup manufaktur listrik dan elektronik, perangkat kesehatan, serta komponen komputer.

    Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan Batam memiliki rata-rata pertumbuhan investasi di angka 12,71 persen di lima tahun terakhir.

    Ia mengatakan pentingnya kecepatan dan efisiensi layanan dalam meningkatkan daya saing Batam sebagai destinasi investasi unggulan.

    “Hal yang paling sering dipersoalkan investor adalah kecepatan pelayanan, kemudahan persyaratan, dan kendali proses yang dianggap terlalu kompleks. Presiden sudah menekankan agar Batam dikembalikan sebagai pusat investasi nasional,” ujar dia.

    Untuk itu, ia mengatakan BP Batam terus menyederhanakan prosedur dan memperbaiki sistem perizinan, termasuk peluncuran berbagai inovasi digital.

    “Bagi kami, yang penting adalah investasi masuk, kesempatan kerja terbuka, dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Jika itu berjalan, maka ekonomi dari hulu ke hilir bisa memberikan kesejahteraan langsung kepada masyarakat Batam,” kata Amsakar.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Teka-teki Keberadaan Riza Chalid, Singapura Membantah, Benarkah di Malaysia?

    Teka-teki Keberadaan Riza Chalid, Singapura Membantah, Benarkah di Malaysia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha M Riza Chalid diduga berada di luar negeri. Tidak ada informasi pasti. Ada yang menyebut di Singapura, namun informasi terakhir tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina itu ditengarai berada di Malaysia. 

    Indikasi Riza Chalid di Malaysia dikuatkan oleh pernyataan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas). Mereka mengungkap tersangka Mohamad Riza Chalid (MRC) sempat melintas ke Malaysia. Riza Chalid tercatat telah meninggalkan Indonesia sejak Kamis (6/2/2025).

    “Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah indonesia pada 6 Februari 2025 menuju Malaysia,” ujar Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

    Dia menjelaskan, saudagar minyak asal Tanah Air itu terakhir keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Malaysia. Namun, hingga sampai saat ini belum kembali ke Indonesia.

    Sebagai tindak lanjut, Yuldi mengungkap bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan keimigrasian Malaysia untuk mencari keberadaan tersangka dari kasus Pertamina itu.

    “Perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan imigresen Malaysia serta polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” imbuhnya.

    Adapun, Keimigrasian juga mengaku telah berkoordinasi dengan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura. Hasil koordinasi itu mencatat bahwa Riza Chalid sempat mengunjungi Singapura pada Agustus 2024.

    “Apabila ada perkembangan baru akan kami sampaikan terkait keberadaan Mohamad Riza Chalid,” jelasnya.

    Singapura Membantah

    Sebelum di Malaysia, informasi yang beredar menyebut Riza Chalid berada di Singapura. Namun demikian, kabar ini segera dibantah. Otoritas Singapura memastikan Riza Chalid tidak berada di negaranya.

    Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura, otoritas Negeri Singa itu memastikan bahwa Riza Chalid tidak berada di Singapura. Bahkan, dia sudah lama tidak mengunjungi negara tersebut.

    “Catatan imigrasi kami menunjukkan bahwa Muhammad Riza Chalid tidak berada di Singapura dan sudah lama tidak memasuki Singapura,” jelasnya, dikutip pada Kamis (17/7/2025). 

    Lanjutnya, pihaknya menuturkan bahwa dirinya terbuka untuk bantuan jika nantinya Indonesia membutuhkan bantuan dari Singapura. 

    “Jika diminta secara resmi, Singapura akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia, sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional kami,” tulis keterangan tersebut. 

    Bakal Terus Diburu

    Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengatakan bahwa pihaknya terbantu dengan bantahan pihak Singapura. Dengan begitu, penyidik korps Adhyaksa memastikan bahwa Riza Chalid tidak berada di Singapura.

    “Artinya ini kita sudah memastikan bahwa yang tersebut kan tidak ada di sana,” ujar Anang di Kejagung, Kamis (17/7/2025).

    Dia menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, penyidik korps Adhyaksa bakal menyisir negara lainnya untuk mencari keberadaan dari tersangka kasus dugaan korupsi pertamina tersebut.

    Di samping itu, Anang juga memastikan bahwa pihaknya akan menampung setiap informasi yang ada terkait dengan keberadaan Riza Chalid, termasuk berkoordinasi dengan Kemlu RI.

    “Yang jelas seandainya ada informasi keberadaan yang bisa menunjukkan kita tampung dan kami akan bekerja sama dengan Kemenlu,” pungkasnya.

  • Jadwal Penerbangan Rute Baru AirAsia dari Surabaya ke Bangkok, Balikpapan, Berau, Tarakan

    Jadwal Penerbangan Rute Baru AirAsia dari Surabaya ke Bangkok, Balikpapan, Berau, Tarakan

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk akan membuka beberapa rute baru baik domestik dan internasional dari Surabaya.

    Rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand, sementara untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan; Berau, Kalimantan Timur; dan Tarakan, Kalimantan Utara. 

    Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman mengatakan bahwa langkah ini sejalan dengan visi perseroan untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas.

    “Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Hadirnya rute-rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali, dan Medan,” ujarnya dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

    Dia menambahkan, AirAsia Indonesia optimistis dengan pembukaan layanan rute domestik baru dapat mendorong peningkatan perjalanan wisatawan dan angka kunjungan di Indonesia.

    “Saya yakin cukup baik karena pada saat kita membuka penerbangan [Jakarta-Manado] pertama, kami ke Manado diisi dengan 173 penumpang dan kemudian 154 penumpang. Jadi harapannya kita bisa ke depannya lebih banyak lagi,” kata Achmad, dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025)..

    Kemudian, untuk rute internasional yang sudah berjalan seperti ke Singapura, Kuala Lumpur, Thailand dan juga ke Phnom Penh, yang juga didukung oleh AirAsia Malaysia. 

    “Saat ini memang statis nya kalau tidak salah saya dapatkan itu hampir 1,4 juta kunjungan atau sebanyak 21 ribu wisatawan. Jadi merupakan langkah yang merupakan potensi besar,” katanya. 

    Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan dengan dilakukannya penambahan rute baru dari AirAsia dinilai telah menopang penambahan capaian target kunjungan penumpang pesawat penerbangan.

    “Artinya kami harus ‘support’, dengan menyiagakan ‘tenant-tenant’ dan layanan dimaksimalkan. Agar nanti penumpang bisa terlayani dengan baik dan maksimal,” tuturnya.

    Ia mengatakan langkah yang dilakukan oleh maskapai AirAsia merupakan hal yang positif bagi peningkatan penumpang penerbangan dalam menggerakkan ekosistem pariwisata di tanah air.

    “Jadi ini kolaborasi yang baik, dan tentunya kalau InJourney secara ‘holding’ meningkatkan ekosistem pariwisata,” katanya.

    Jadwal Penerbangan Rute Baru AirAsia Indonesia

    – Surabaya (SUB) ke Don Mueang, Bangkok (DMK)

    Sumber: AirAsia

    – Surabaya (SUB) ke Tarakan (TRK) Melalui Balikpapan (BPN)

    Sumber: AirAsia Indonesia

    – Surabaya (SUB) ke Balikpapan (BPN)

    Sumber: AirAsia Indonesia

    – Surabaya (SUB) ke Berau (BEJ) Melalui Balikpapan (BPN)

    Sumber: AirAsia Indonesia