Negara: Singapura

  • Rayakan HUT Ke-35 di GBK Basketball Hall, JNE Adakan Tasyakuran-Santunan

    Rayakan HUT Ke-35 di GBK Basketball Hall, JNE Adakan Tasyakuran-Santunan

    Jakarta

    JNE merayakan hari ulang tahunnya yang ke-35 dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia. Mengusung tema ‘Bergerak Bersama’, perayaan ini menjadi puncak rangkaian kegiatan sebagai wujud syukur serta implementasi filosofi perusahaan: Berbagi, Memberi, dan Menyantuni.

    Rangkaian perayaan dimulai dengan pelaksanaan tasyakuran secara hybrid yang menghubungkan 64 cabang di seluruh Indonesia dari Ballroom kantor JNE Pusat, Jl Tomang Raya 11, Jakarta Barat.

    Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh jajaran Direksi dan manajemen JNE.

    “JNE ‘Bergerak Bersama’ memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, serta mendukung sektor UMKM untuk terus tumbuh dan bergerak maju bersama JNE dengan semangat ‘Connecting Happiness’. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bersama-sama membawa JNE hingga mencapai usia ke-35 tahun, dan mari kita terus bergerak bersama dalam menghubungkan kebahagiaan,” ujar Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto, dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Acara puncak perayaan HUT JNE ke-35 diselenggarakan pada Minggu (30/11) secara hybrid dari GBK Basket Hall, Jakarta Pusat, dan disiarkan langsung melalui YouTube JNE ID. Puluhan ribu Ksatria dan Srikandi JNE dari seluruh Indonesia turut menyaksikan perayaan yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama’, mencerminkan upaya JNE dalam melintasi generasi dan menghadirkan inovasi dengan semangat ‘Connecting Happiness’.

    Foto: JNE

    Acara dibuka dengan doa bersama dan kultum yang dipimpin oleh Habib Ja’far, serta pemberian santunan kepada 35 anak yatim dari Yayasan Soeprapto Soeparno.

    Perayaan semakin meriah dengan kehadiran duo MC energik, Ario Astungkoro dan Sara Zany, yang memandu jalannya acara termasuk pengundian Grand Prize berupa dua unit rumah dan 35 unit motor.

    Sebagai penutup, penampilan spesial dari Dewa 19 dan Silet Open Up menghadirkan momen kebahagiaan yang mempererat rasa kebersamaan seluruh Ksatria dan Srikandi JNE serta para tamu undangan.

    Dalam momentum bahagia ini, JNE juga mendapatkan pengakuan istimewa. JNE berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai perusahaan ekspedisi tajuk rekor Perusahaan Jasa Pengiriman yang Memberangkatkan Umrah Karyawan Terbanyak dalam kurun waktu tiga Bulan. Sebanyak 1.171 karyawan/ti diberangkatkan dalam kurun waktu tiga bulan dari September hingga November 2025.

    Pemberangkatan Umrah karyawan ini merupakan kegiatan rutin tahunan JNE sebagai bentuk apresiasi perusahaan yang tinggi terhadap kinerja karyawan yang telah mencapai masa kerja 12 tahun.

    Sebelum mencapai puncak perayaan, JNE telah mengadakan berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-35. Di antaranya program Shopping Bareng Yatim yang melibatkan 20 yayasan yatim piatu dan keluarga almarhum karyawan, serta pemberian santunan bagi para pelaku UMKM.

    “Semua kegiatan ini mengingatkan filosofi pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno untuk ‘Berbagi, Memberi, dan Menyantuni’. Rangkaian acara lainnya juga diisi dengan kegiatan tasyakuran, potong tumpeng, dan ziarah ke makam pendiri JNE sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama,” ungkap Feriadi.

    Foto: JNE

    Sejak didirikan pada 26 November 1990 oleh Soeprapto Soeparno, JNE berupaya sebagai perusahaan ekspres dan logistik nasional untuk terus berkontribusi nyata terhadap kemajuan perekonomian bangsa. Perjalanan lebih dari 35 tahun ini telah membawa JNE berkembang dari kelompok kecil, dan kini didukung oleh lebih dari 50.000 Ksatria dan Srikandi JNE serta 8.000 titik jaringan yang terus tumbuh dan berkembang untuk dapat memberikan manfaat terbaik.

    Dalam rangka memeriahkan HUT JNE ke-35, JNE menghadirkan berbagai program dan promo menarik bagi masyarakat Indonesia. JNE memberikan diskon 50% untuk layanan pengiriman internasional ke Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia selama periode 25 November-5 Desember 2025.

    Selain itu, menyambut perayaan Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) 2025, JNE juga memberikan promo spesial berupa bebas ongkos kirim khusus bagi member JNE Loyalty Card (JLC) untuk setiap pengiriman dalam kota yang berlaku di seluruh cabang JNE se-Indonesia pada 29-30 November 2025.

    Program unggulan JNE Loyalty Card (JLC) Race 2025 juga kembali hadir dengan tema ‘Stay Loyal, Get Reward’. Program yang berlangsung dari 1 September 2025 hingga 28 Februari 2026 ini akan memilih pemenang berdasarkan nilai transaksi tertinggi dan jumlah pengiriman terbanyak.

    Dengan hadiah utama berupa 2 unit mobil BYD Atto 1, serta berbagai hadiah menarik lainnya seperti 4 unit sepeda motor, logam mulia, perjalanan tour wisata dan umrah, smartphone, gadget dan banyak hadiah lainnya. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada April 2026.

    Puncak perayaan HUT ke-35 JNE juga akan dimeriahkan melalui Live Instagram di akun @JNE_ID, yang menghadirkan hadiah utama berupa sepeda motor serta beragam produk dari jenama lokal.

    Selain itu, JNE menghadirkan program khusus bagi para pelaku usaha jenama lokal, di antaranya giveaway ‘Bergerak Bersama Band Lokal’ dan podcast YouTube Cerita Bersama Brand Lokal, sebagai upaya meningkatkan eksposur dan dukungan terhadap pertumbuhan jenama lokal di media sosial.

    (anl/ega)

  • Mengangkat Martabat Petani dan Citra Teh Indonesia di Pasar Global

    Mengangkat Martabat Petani dan Citra Teh Indonesia di Pasar Global

    Jakarta

    “Mengapa Anda tega sama kami?,”.

    Pertanyaan itu diucapkan lirih namun tajam oleh seorang petani di perkebunan teh yang terus menggema di kepala Redha Taufik Ardias (34). Kala itu, 2017, ia datang sebagai perwakilan sebuah perusahaan produsen teh besar. Awalnya ia mengira kunjungannya akan disambut ramah.

    Di kepalanya, saat itu, kebun teh serupa adegan film Petualangan Sherina, hamparan hijau yang damai, para pemetik bekerja sambil tersenyum, dan anak-anak berlarian riang gembira. Nyatanya, pemandangannya justru bertolak belakang. Wajah-wajah murung, sikap curiga, hingga ‘panen’ keluhan.

    “Tahu nggak berapa yang kami dapat dari apa yang kalian ambil?,” tanya petani teh dalam Bahasa Sunda yang Redha ceritakan saat berbincang dengan detikcom.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Redha kemudian mendengar realitas pahit. Setiap kilogram teh kering yang dijual petani ke pabrik besar, hanya dihargai sekitar US$ 0,95 atau Rp 12.500 (kurs Rp 13.000 di 2017). Ini setara Rp 25 untuk satu modal bahan baku kantong teh (tea bag) ukuran 1,8 – 2 gram yang dipasarkan.

    “Baru saya sadar, keputusan saya saat itu mencari teh semurah mungkin berimbas langsung pada hidup mereka. Saya pikir, ide apa yang harus kita lakukan? Karena solusinya cuma satu, harus ditingkatkan nilainya,” ungkapnya.

    Pertemuan itu menjadi pemantik bagi dirinya untuk mengambil sebuah keputusan baru demi mengangkat martabat kesejahteraan para petani teh. Terlebih, saat itu, stigma teh juga masih sebatas minuman pelengkap yang disajikan secara cuma-cuma di rumah makan.

    “Saya perhatikan di Hotel Bintang 5, jarang sekali kita nemu Teh Indonesia. Brand itu datang dari Singapura, Amerika, Inggris. Bukan negara yang punya kebun teh. Kita yang punya kebun teh sendiri, kok nggak punya brand seperti itu,” terangnya.

    Mendirikan Sila Artisan Tea

    Akhirnya pada 2018, ia bersama Iriana Ekasari mendirikan Sila Artisan Tea dengan komitmen penuh meningkatkan citra teh Indonesia sebagai produk unggulan. Hal ini dilakukan untuk mengapresiasi para pemetik dan petani teh.

    Sebelum mendirikan Sila Artisan Tea, Redha nyaris tak mengenal teh sebagai sebuah ilmu. Ia lulusan Psikologi UI yang kemudian bekerja sebagai asisten konsultan bisnis dan branding untuk Iriana Ekasari yang kini menjadi ibu mertuanya.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Dia bercerita dalam perjalanan di mobil bersama Iriana yang latar belakangnya Teknologi Pertanian IPB, keduanya awalnya berniat untuk membangun brand kopi bernama Sila. Namun belakangan nama itu beralih ke teh sebab ada misi besar yang harus dilakukannya, yakni meng-Indonesiakan Teh Indonesia.

    “Kita bikin product name-nya, blueprint, strategy, everything. Semuanya kita kerjain. Saya riset segala macam, sampai pada keputusan, oh iya benar. Ini harus ada pembaharuan di Teh Indonesia, dan jawabannya, solusinya itu ada pada kita. Inovasi, edukasi dan branding,” terangnya.

    Dia menuturkan nama Sila sendiri terinspirasi dari kata ‘Pancasila’. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan, persatuan, dan keharmonisan. Sila juga diambil dari kata ‘Silaturahmi’ yang melambangkan komitmen membangun hubungan baik sejalan dengan misi Sila Artisan Tea menghubungkan petani dengan prinsip keberlanjutan.

    “Jadi Sila keenam itu Minum Teh Indonesia,” kelakar Redha.

    Redha dan Iriana kemudian rutin berkeliling Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Barat, kebun-kebun teh dia kunjungi. Tujuannya satu, mencari petani kecil yang bersedia belajar, berubah, dan meracik atau mengolah teh berkualitas.

    Dia mengedukasi petani bahwa teh dengan kualitas terbaik itu P+3, yakni pucuk 1 sampai 4 daun teratas. “Kami mengembangkan mutu untuk disebut specialty tea adalah P+2 jadi 3 daun teratas, harus petik tangan, nggak mungkin bisa petik ini dengan pisau,” terangnya.

    Mengharumkan Teh Indonesia di Pasar Global

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Sila berkomitmen menggunakan hanya teh Indonesia kualitas terbaik dan teratas ditambah racikan teh dengan bahan alaminya. Oleh karena itu, Sila Artisan Tea memiliki dua peran utama, yakni sebagai inovator menghadirkan teh artisan berkualitas tinggi, serta edukator mengenalkan kekayaan teh Indonesia kepada masyarakat luas.

    Perjuangannya membuahkan hasil. Tercatat, saat ini Sila Artisan Tea sudah bermitra dengan 25 kebun teh terbaik di Indonesia yang masing-masing memiliki 3 sampai 12 jenis teh seperti di Yogyakarta, Batang, Ciwidey, Cianjur dan Sukabumi. Total Sila Artisan memiliki 200 artikel teh yang telah dikurasi namun belum semua dikenalkan.

    “Sekarang yang udah release sekitar 75. Single origin sama yang blend. 3 di antaranya yang bestseller itu ada Jeda, Kasmaran, dan Senandung Senja,” katanya.

    Redha mengaku pemasaran Sila Artisan Tea dilakukan secara B2B dan B2C. Sila bekerja sama dengan e-commerce, jaringan hotel, restoran, dan kafe di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, Labuan Bajo, NTB, hingga Papua.

    Pada 2023, Sila Artisan Tea kemudian meresmikan Rumah Teh Indonesia di Bogor sebagai galeri inovasi dan edukasi. Sila pun semakin diterima di segmen pasar premium. Sila kini mampu menjangkau konsumen di pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Austria, Rusia, Jepang, Amerika Serikat hingga Turkey.

    Bahkan saat detikcom mengunjungi Rumah Teh Indonesia Sabtu (29/11/2025), terlihat ada buyer asal Austria dan Rusia langganan Sila Artisan yang kembali berkunjung. Mereka membeli produk Teh Artisan sebagai hand carry untuk dibawa ke negaranya.

    “Banyak juga yang datang dari Arab Saudi ini ke galeri ini, karena kita punya mitra di Puncak, jadi mereka rekomendasikan datang ke sini. Atau kemarin ada perkumpulan mahasiswa dari dosen datang ke Inggris. Dari Jepang, Korea, belanja di sini, jadi ini udah kaya tempat wisata destinasi,” terangnya.

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Diketahui, Sila Artisan Tea merupakan nasabah UMKM binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sejak 2021, Sila Artisan Tea menerima manfaat dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Kredit Modal Kerja (KMK) BRI. Kredit yang diterimanya disalurkan untuk membangun Rumah Teh Indonesia tersebut.

    Redha juga mengikuti berbagai program pendampingan, seperti Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN dan BRI UMKM EXPO(RT). Bahkan, Sila meraih Juara 1 The Best Expo pada ajang tersebut dan mewakili Indonesia di FHA Food and Beverages Singapore 2025.

    Diketahui, penyaluran KUR yang diterima Sila Artisan itu sejalan dengan komitmen BRI dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk membantu pembiayaan bagi pelaku UMKM dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas.

    Teh Indonesia Lebih Baik dari Thai Tea

    Foto: Alfi Kholisdinuka/detikcom

    Tak hanya itu, Sila Artisan juga mengikuti berbagai pameran bersama bank sentral termasuk Himbara ke Las Vegas, Prancis, hingga Thailand. Misinya cuma satu mengangkat pamor citra teh para petani Indonesia di pasar global.

    Redha menyebut Teh Indonesia tidak kalah saing dengan teh di banyak negara. Bahkan dia menyebut Teh Indonesia itu lebih baik dari Thai Tea di Thailand. Menurutnya, Thai Tea adalah kualitas teh terburuk.

    “Dulu saya ini alumni Thai Tea juga awalnya. Setelah belajar, jadi tahu bahwa seampas-ampasnya teh, seancur-ancurnya teh itu Thai Tea. Kita penting banget buat edukasi, bahwa teh Indonesia itu lebih baik,” tuturnya.

    “Kita harus dorong kekayaan alam kita. Meracik teh itu jadi bagian dari kita mempromosikan ciri khasnya teh kita. Bahwa teh yang kita minum itu akan ditambahkan dengan herbal rempah khasnya kita. Dengan syarat tehnya tetap dominan. Supaya tetap disebut teh,” jelasnya.

    Oleh karena itu, dia berharap semakin banyak para pemain di industri teh yang mampu mengangkat citra teh Indonesia, seperti layaknya industri kopi, sehingga banyak masyarakat bisa teredukasi dan para petani teh bisa mendapat apresiasi.

    Apresiasi Para Petani Teh

    Sementara itu, salah satu Petani Teh di Samigaluh, Yogyakarta, Surati mengapresiasi keberhasilan Sila Artisan dalam mengangkat martabat para petani teh. Ia mengaku mendapat banyak perubahan setelah bermitra dengan Sila Artisan.

    Sekedar diketahui, Surati merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak. Pada 2016, suaminya meninggal. Ia kemudian menjadi tulang punggung keluarga.

    Pada 2017, dengan segala keterbatasannya, Surati memutuskan melanjutkan apa yang telah suaminya mulai, yakni bertani teh. Di tahun itulah ia bertemu dengan Redha dari Sila Artisan sosok yang kemudian mengubah arah hidupnya.

    “Saya dibina, diajari cara membuat teh yang baik, dari awal sekali,” kenang Surati saat dihubungi detikcom.

    Selama satu tahun penuh, ia belajar merawat, memetik, menjaga kualitas daun, hingga mengolah teh yang layak dijual. Sejak 2018 hingga kini, Surati sudah memproduksi teh hijau, yang kemudian di-rebranding oleh Sila Artisan jadi Menoreh Kencana.

    Surati dulu hanya bisa menjual 2-3 kg teh. Sekarang, setelah kebunnya diperbaiki sedikit demi sedikit, ia mampu menghasilkan 15 kg per panen. Sila Tea membelinya dengan harga Rp 200.000 per kg, sebuah hal yang dulu tak pernah Surati bayangkan.

    “Dulu sebelum ada Sila, teh saya dikirim ke industri, untuk teh basah harganya Rp 1.250 per kilogram (harga itu sudah termasuk subsidi),” ungkapnya.

    Surati kini turut mendorong para petani lingkungannya untuk mengolah teh seperti dirinya. Ia ingin mereka merasakan perubahan yang sama.

    “Saya ingin bukan hanya saya yang merasakan ini, tapi semua petani bisa hidup dari teh. Itu sudah cukup bagi saya,” tukasnya.

    (akd/akn)

  • Pengusaha Happy RI Kembali Terpilih Jadi Anggota IMO

    Pengusaha Happy RI Kembali Terpilih Jadi Anggota IMO

    Jakarta

    Indonesia kembali terpilih sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) pada periode 2026-2027. Dewan Pimpinan Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) menyambut baik pencapaian tersebut.

    Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menilai keberhasilan ini mencerminkan pengakuan dunia atas posisi strategis Indonesia dalam kancah maritim global. Hal ini akan memperkuat kehadiran Indonesia di forum penentu kebijakan maritim internasional tersebut.

    “Keberhasilan ini menandakan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis di sektor maritim dunia,” ujar Carmelita melalui siaran persnya, Sabtu (29/11/2025).

    Carmelita menilai keberadaan Indonesia di Dewan IMO memiliki urgensi yang sangat besar. Sebab, Indonesia adalah negara kepulauan dengan jalur laut strategis, sehingga segala kebijakan menyangkut keselamatan, keamanan pelayaran dan regulasi lainnya berdampak terhadap arah dan daya saing kemaritiman Indonesia di masa mendatang. Seperti diketahui IMO sendiri menjadi dewan tertinggi untuk kebijakan maritim dan pelayaran dunia.

    “Kepemimpinan langsung Menhub Dudy dalam sidang Majelis IMO ini memastikan bahwa negara hadir dan mengawal aspirasi pelayaran nasional dalam kebijakan maritim global,” tutur Carmelita.

    Carmelita menuturkan, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebagai pemimpin delegasi Indonesia dalam sidang majelis IMO melakukan pendekatan personal dengan mendatangi satu per satu perwakilan negara sahabat.

    Pendekatan ini, sambung Carmelita, menciptakan suasana keakraban diplomatik yang baik sekaligus meninggalkan kesan mendalam bahwa Indonesia sangat menghargai setiap suara dukungan yang diberikan negara sahabat.

    “Upaya Pak Menhub Dudy menemui perwakilan negara secara langsung ini sangat mengesankan, karena menunjukkan bahwa Indonesia hadir bukan sekadar meminta dukungan, tetapi menghargai kebersamaan dan hubungan diplomatik dengan negara lain,” kata Carmelita.

    Dalam sidang Majelis IMO kali ini, Indonesia memperoleh 138 suara sehingga menempati peringkat kelima peraih suara terbesar sebagai anggota Dewan IMO Kategori C. Perolehan suara ini juga lebih banyak jika dibandingkan dua tahun sebelumnya yang mencapai 135 suara. Selain Indonesia, beberapa negara lain yang terpilih sebagai anggota Dewan IMO Kategori C seperti Singapura, Arab Saudi, Belgia, dan Turki.

    (kil/kil)

  • Pengusaha Happy RI Kembali Terpilih Jadi Anggota IMO

    Pengusaha Happy RI Kembali Terpilih Jadi Anggota IMO

    Jakarta

    Indonesia kembali terpilih sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) pada periode 2026-2027. Dewan Pimpinan Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) menyambut baik pencapaian tersebut.

    Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menilai keberhasilan ini mencerminkan pengakuan dunia atas posisi strategis Indonesia dalam kancah maritim global. Hal ini akan memperkuat kehadiran Indonesia di forum penentu kebijakan maritim internasional tersebut.

    “Keberhasilan ini menandakan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis di sektor maritim dunia,” ujar Carmelita melalui siaran persnya, Sabtu (29/11/2025).

    Carmelita menilai keberadaan Indonesia di Dewan IMO memiliki urgensi yang sangat besar. Sebab, Indonesia adalah negara kepulauan dengan jalur laut strategis, sehingga segala kebijakan menyangkut keselamatan, keamanan pelayaran dan regulasi lainnya berdampak terhadap arah dan daya saing kemaritiman Indonesia di masa mendatang. Seperti diketahui IMO sendiri menjadi dewan tertinggi untuk kebijakan maritim dan pelayaran dunia.

    “Kepemimpinan langsung Menhub Dudy dalam sidang Majelis IMO ini memastikan bahwa negara hadir dan mengawal aspirasi pelayaran nasional dalam kebijakan maritim global,” tutur Carmelita.

    Carmelita menuturkan, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebagai pemimpin delegasi Indonesia dalam sidang majelis IMO melakukan pendekatan personal dengan mendatangi satu per satu perwakilan negara sahabat.

    Pendekatan ini, sambung Carmelita, menciptakan suasana keakraban diplomatik yang baik sekaligus meninggalkan kesan mendalam bahwa Indonesia sangat menghargai setiap suara dukungan yang diberikan negara sahabat.

    “Upaya Pak Menhub Dudy menemui perwakilan negara secara langsung ini sangat mengesankan, karena menunjukkan bahwa Indonesia hadir bukan sekadar meminta dukungan, tetapi menghargai kebersamaan dan hubungan diplomatik dengan negara lain,” kata Carmelita.

    Dalam sidang Majelis IMO kali ini, Indonesia memperoleh 138 suara sehingga menempati peringkat kelima peraih suara terbesar sebagai anggota Dewan IMO Kategori C. Perolehan suara ini juga lebih banyak jika dibandingkan dua tahun sebelumnya yang mencapai 135 suara. Selain Indonesia, beberapa negara lain yang terpilih sebagai anggota Dewan IMO Kategori C seperti Singapura, Arab Saudi, Belgia, dan Turki.

    (kil/kil)

  • Konsensus Ekonom Ramal Surplus Dagang RI Turun ke US,8 Miliar pada Oktober 2025

    Konsensus Ekonom Ramal Surplus Dagang RI Turun ke US$3,8 Miliar pada Oktober 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus ekonom memproyeksikan surplus neraca perdagangan Indonesia akan berlanjut pada Oktober 2025 atau 66 bulan secara beruntun. Kendati demikian, surplus diproyeksikan akan menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Oktober 2025 pada Senin (1/12/2025) esok.

    Berdasarkan konsensus proyeksi 18 ekonom yang dihimpun Bloomberg, nilai tengah (median) surplus neraca perdagangan pada Oktober 2025 diproyeksikan sebesar US$3,80 miliar. Proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi neraca dagang bulan sebelumnya atau September 2025 senilai US$4,34 miliar.

    Estimasi tertinggi dikeluarkan oleh Ekonom Barclays Bank PLC Brian Tan dengan nominal US$4,75 miliar. Sebaliknya, estimasi terendah diberikan oleh Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual dengan angka US$2 miliar.

    David menjelaskan proyeksi tersebut dipengaruhi oleh ekspor yang hanya naik 0,05% secara tahunan (year on year/YoY) dan 2,78% secara bulanan (month on month/MoM). Di sisi lain, impor naik lebih tinggi sebesar 2,23% YoY dan 8,87% MoM.

    “Trade balance [neraca dagang] turun di Oktober karena ekspor tumbuh lebih lambat. Ini juga terindikasi dari data impor negara-negara lain, terutama ekspor ke China, Jepang, dan India,” jelas David kepada Bisnis, Minggu (30/11/2025).

    Dari sisi harga, David mencatat bahwa komoditas ekspor cenderung stagnan kecuali tembaga dan timah yang naik.

    Sementara itu, impor naik terutama dari Singapura. Menurut David, kenaikan itu diimbangi oleh harga komoditas impor yang sebagian besar juga turun.

    “Terutama minyak, batu bara dan komoditas pertanian seperti coklat,” tutupnya.

  • Bisnis Keluarga Jadi Fondasi Ekonomi di Kawasan Asia, Ini Buktinya

    Bisnis Keluarga Jadi Fondasi Ekonomi di Kawasan Asia, Ini Buktinya

    Liputan6.com, Jakarta Survei terbaru Sun Life Asia menunjukkan momen penting bagi keberlangsungan usaha keluarga di Asia. Meski sebagian besar pemilik usaha berniat menyiapkan pengaturan warisan, hanya 27% responden yang sudah memiliki rencana penerus usaha yang lengkap, sehingga hampir tiga perempat usaha keluarga masih belum siap. Kesenjangan ini menegaskan perlunya langkah nyata untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kesejahteraan yang dihasilkannya.

    Bisnis keluarga merupakan fondasi ekonomi Asia, dengan 85% perusahaan di kawasan Asia Pasifik dimiliki oleh keluarga. Bersama UKM yang mencakup 97% bisnis di kawasan, Asia juga memiliki porsi signifikan perusahaan keluarga berskala besar. Perusahaan-perusahaan ini mewakili 18% dari 500 perusahaan keluarga terbesar di dunia, menegaskan pentingnya rencana penerus usaha dalam menjaga nilai dan kekayaan lintas generasi.

    “Peralihan kekayaan lintas generasi dalam skala besar sudah berlangsung di Asia, sehingga penting bagi para pemilik usaha untuk mempersiapkan masa depan dan menjaga warisan mereka,” kata Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Maika Randini, Sabtu (29/11/2025).

    Rencana penerus usaha belum memadai, meski warisan menjadi prioritas utama. Buktirnya, hanya sedikit pemilik usaha yang memiliki rencana penerus usaha yang jelas, meskipun mayoritas ingin memastikan kekayaan mereka terjaga untuk generasi berikutnya.

    Menurut survei, meski 94% keluarga pemilik usaha berencana menyiapkan pengaturan warisan menyeluruh, hanya 27% yang memiliki rencana penerus usaha yang sepenuhnya tersusun, membuat masa depan banyak usaha belum pasti.

    Sebanyak 25% baru memiliki sebagian rencana, 24% sedang menyusunnya, sementara 19% belum memiliki rencana apa pun meskipun berniat melakukannya suatu hari nanti. Tantangan terbesar terlihat di Vietnam, di mana hanya 14% yang memiliki rencana penerus usaha terstruktur, dibandingkan 39% di Indonesia, tertinggi di antara negara yang disurvei. Di Hong Kong, hanya 20% yang memiliki rencana lengkap, sementara di Singapura angkanya mencapai 28%.

     

  • KPK Yakin Status DPO Paulus Tannos Tak Bisa Menangkan Praperadilan

    KPK Yakin Status DPO Paulus Tannos Tak Bisa Menangkan Praperadilan

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin dapat memenangkan sidang praperadilan yang diajukan oleh Tjhin alias Paulus Tannos.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan hakim praperadilan akan merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2018 yang melarang tersangka berstatus buron mengajukan praperadilan

    Perlu diketahui, Paulus Tannos masuk daftar Pencarian Orang (DPO) KPK dalam kasus korupsi e-KTP yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

    Budi mengungkapkan, isi surat tersebut menyatakan bahwa penasihat hukum atau keluarga tetap mengajukan, maka hakim wajib menyatakan permohonan tersebut tidak dapat diterima. Putusan tersebut tidak dapat ditempuh upaya hukum apa pun.

    “Aturan ini diterbitkan untuk mencegah adanya pihak-pihak yang menghindar atau melarikan diri, namun tetap mencoba menggugat keabsahan penyidikan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2025).

    Budi menjelaskan, tidak adil ketika seseorang menolak hadir dan tidak koorperatif hingga melarikan, namun mempersoalkan keabsahan status tersangka yang ditetapkan.

    Budi menilai, negara tidak memberikan ruang bagi pihak yang melakukan hal tersebut. Dia menyampaikan pihaknya terus berupaya memanggil Paulus untuk melakukan pemeriksaan agar proses hukum berjalan sesuai prosedur.

    “Sebetulnya yang diperlukan saat ini bukan praperadilan, tapi kehadiran tersangka, agar proses hukumnya dapat berjalan efektif,” tambah Budi.

    Lembaga antirasuah hingga saat ini terus berupaya menerbangkan Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia agar proses hukum berjalan. 

    KPK juga telah bekerja sama dengan otoritas internasional untuk memulangkan Paulus. 

    Sekadar informasi, Paulus mengelabui petugas dan pergi ke Singapura agar terhindar dari jeratan hukum.

    Paulus pernah memalsukan identitasnya dengan mengubah nama menjadi Tjihin Thian Po dan memiliki paspor negara Guinea-Bissau.

    Aparat penegak hukum di Indonesia bekerja sama dengan interpol di Singapura hingga akhirnya Paulus ditangkap. Setelahnya, dia ditahan sementara di Changi Prison, Singapura. Kini dirinya tengah menjalani sidang ekstradisi ke Indonesia.

  • Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun Regional 28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Rute penerbangan langsung Palembang-Singapura ditargetkan kembali dibuka pada akhir Desember 2025 setelah ditutup sejak pandemi Covid-19.
    Kepastian pembukaan rute itu disampaikan saat Konsul Jenderal
    Singapura
    , Edmund Chia Keng Wei, bertemu Gubernur
    Sumatera Selatan
    Herman Deru.
    Herman Deru mengatakan rute internasional yang sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 itu akan berdampak pada pusat aktivitas ekonomi regional. Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang berasal dari aktivitas masyarakat menjadi pertimbangan bagi Singapura untuk membuka kembali jalur tersebut.
    “Kita patut bangga karena pembukaan rute ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi kita sendiri. Ini menunjukkan daya tarik Sumsel di mata negara lain,” kata Herman Deru dalam pertemuan, Jumat (28/11/2025).
    Ia menyampaikan rute
    Palembang
    -Singapura akan memberikan banyak manfaat, mulai dari kemudahan perjalanan untuk wisata, bisnis, hingga layanan kesehatan. Selain itu, jalur ini mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Selatan.
    “Kita juga mendorong kerja sama dengan pemerintah Singapura terkait pembangunan Pelabuhan
    Tanjung Carat
    sebagai infrastruktur strategis untuk memperkuat sektor logistik dan perdagangan internasional,” ujarnya.
    Sementara itu, Edmund Chia Keng Wei menyampaikan Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Pembukaan kembali rute penerbangan dinilai sebagai langkah awal mempercepat integrasi ekonomi kawasan.
    “Jadwal penerbangan diperkirakan akan dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026,” ujarnya.
    Ia juga mendukung sejumlah program kerja sama yang relevan, termasuk rencana penguatan logistik melalui Pelabuhan Samudera Tanjung Carat.
    “Hal ini penting untuk mewujudkan visi konektivitas kawasan yang lebih efisien dan kompetitif,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun Regional 28 November 2025

    Penerbangan Palembang-Singapura Dibuka Lagi Akhir Tahun
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Rute penerbangan langsung Palembang-Singapura ditargetkan kembali dibuka pada akhir Desember 2025 setelah ditutup sejak pandemi Covid-19.
    Kepastian pembukaan rute itu disampaikan saat Konsul Jenderal
    Singapura
    , Edmund Chia Keng Wei, bertemu Gubernur
    Sumatera Selatan
    Herman Deru.
    Herman Deru mengatakan rute internasional yang sempat terhenti sejak pandemi Covid-19 itu akan berdampak pada pusat aktivitas ekonomi regional. Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang berasal dari aktivitas masyarakat menjadi pertimbangan bagi Singapura untuk membuka kembali jalur tersebut.
    “Kita patut bangga karena pembukaan rute ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi kita sendiri. Ini menunjukkan daya tarik Sumsel di mata negara lain,” kata Herman Deru dalam pertemuan, Jumat (28/11/2025).
    Ia menyampaikan rute
    Palembang
    -Singapura akan memberikan banyak manfaat, mulai dari kemudahan perjalanan untuk wisata, bisnis, hingga layanan kesehatan. Selain itu, jalur ini mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Sumatera Selatan.
    “Kita juga mendorong kerja sama dengan pemerintah Singapura terkait pembangunan Pelabuhan
    Tanjung Carat
    sebagai infrastruktur strategis untuk memperkuat sektor logistik dan perdagangan internasional,” ujarnya.
    Sementara itu, Edmund Chia Keng Wei menyampaikan Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Pembukaan kembali rute penerbangan dinilai sebagai langkah awal mempercepat integrasi ekonomi kawasan.
    “Jadwal penerbangan diperkirakan akan dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026,” ujarnya.
    Ia juga mendukung sejumlah program kerja sama yang relevan, termasuk rencana penguatan logistik melalui Pelabuhan Samudera Tanjung Carat.
    “Hal ini penting untuk mewujudkan visi konektivitas kawasan yang lebih efisien dan kompetitif,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi!
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi! Nasional 28 November 2025

    Prabowo Ultimatum: Anggaran Pendidikan Tidak Boleh Dikorupsi!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto memperingatkan agar anggaran pendidikan jangan sampai dikorupsi. Prabowo memerintahkan aparat mengawal anggaran pendidikan sampai ke tujuan.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Puncak Peringatan
    Hari Guru Nasional
    di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
    “Yang ingin saya ingatkan, untuk semua aparat, dari pusat sampai provinsi, sampai kabupaten, para kepala dinas, para gubernur, bupati, pastikan
    anggaran pendidikan
    sampai ke tujuan yang kita tujuan,” ujar Prabowo.
    “Jangan sampai anggaran pendidikan yang begitu penting bagi kebangkitan bangsa kita, jangan sampai anggaran pendidikan diselewengkan. Jangan sampai anggaran pendidikan dikorupsi,” sambungnya.
    Ketika Prabowo mengultimatum bahwa anggaran pendidikan tidak boleh dikorupsi, guru langsung bersorak riuh.
    Pasalnya, kata Prabowo, hanya melalui pendidikan lah Indonesia bisa benar-benar menjadi negara merdeka.
    Sementara itu, Prabowo membeberkan bahwa di negara lain, anggaran yang paling tinggi adalah untuk pertahanan. Namun di Indonesia, anggaran paling banyak dialokasikan untuk pendidikan.
    “Anggaran India, anggaran Pakistan, bahkan anggaran Singapura, apalagi anggaran negara lain, Amerika Serikat. Di banyak negara itu, anggaran pertahanan yang paling di atas,” ucapnya.
    “Kalau tidak salah di India pertahanan paling atas, nomor dua makan bergizi gratis. Pendidikan mungkin bagian dari itu. Tapi di Indonesia, pendidikan mata anggaran yang paling besar,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.