Negara: Singapura

  • Red Notice Riza Chalid, Kejagung Pastikan Tangkap Si Raja Minyak Meski Dilindungi Kesultanan Malaysia

    Red Notice Riza Chalid, Kejagung Pastikan Tangkap Si Raja Minyak Meski Dilindungi Kesultanan Malaysia

    GELORA.CO – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) menegaskan bahwa status tersangka terhadap Muhammad Riza Chalid dalam kasus mega korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina tetap sah dan mengikat secara hukum.

    Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna menyebutkan, meski beredar kabar Riza kini berada dalam ‘perlindungan’ salah satu kesultanan Malaysia, proses hukum tidak akan terhambat.

    “Soal menjadi keluarga Kesultanan di Malaysia kami tidak tahu itu. Yang jelas, Kejaksaan Agung hanya mengetahui bahwa yang bersangkutan hingga kini masih WNI,” ujar Anang, Senin 28 Juli 2025.

    Penetapan tersangka dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) atas dugaan korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 285 triliun dalam kurun waktu 2018 hingga 2022.

    Riza Chalid Mangkir Pemanggilan, Red Notice Diambang Dikeluarkan

    Anang menyebut, sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 10 Juli 2025, Riza sudah tiga kali dipanggil sebagai saksi namun tak pernah hadir.

    Setelah resmi menyandang status tersangka, surat pemanggilan pun kembali dilayangkan, namun Riza tetap mangkir tanpa alasan jelas.

    Jika pemanggilan ketiga sebagai tersangka kembali diabaikan, Kejagung siap mengajukan permintaan red notice melalui interpol untuk menjadikan Riza Chalid buronan internasional.

    “Dan itu akan kita lakukan sesuai mekanisme hukum beracara,” kata Anang.

    Diduga Dilindungi Kesultanan Malaysia dan Dekat dengan PM Anwar

    Menurut informasi dari Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Riza Chalid diduga memiliki kedekatan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

    “Riza juga dikabarkan telah menikah dengan kerabat Kesultanan Johor atau Kerajaan K, yang memperkuat posisinya di sana,” ungkap Boyamin Saiman, Koordinator MAKI.

    Riza terakhir diketahui meninggalkan Indonesia pada Februari 2025, terbang ke Malaysia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Imigrasi juga mencatat terakhir kali ia berada di Singapura pada Oktober 2024, namun kini diyakini masih berada di Malaysia.

    Diplomasi dan Hukum Jadi Jalan Pulang Riza Chalid

    Kejagung membuka kemungkinan kerja sama diplomatik untuk memulangkan Riza ke tanah air. Namun, jika upaya diplomasi tak berhasil, jalur hukum internasional akan ditempuh.

    “Semua informasi ini menjadi bahan masukan penyidik Jampidsus untuk mengambil langkah hukum berikutnya,” ujar Anang.

    Langkah tersebut termasuk pengajuan red notice agar penangkapan Riza dapat dilakukan oleh otoritas negara lain.

    Dengan kerugian negara yang fantastis, publik menanti langkah tegas pemerintah dalam menuntaskan kasus ini dan membawa pulang “Si Raja Minyak” untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.***

  • MedcoEnergi Tuntaskan Akuisisi Hak Partisipasi Repsol di PSC Corridor – Page 3

    MedcoEnergi Tuntaskan Akuisisi Hak Partisipasi Repsol di PSC Corridor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) telah menuntaskan akuisisi hak partisipasi dengan Repsol E&P, S.à.r.l., untuk mengakuisisi Fortuna International (Barbaros) Inc yang memegang hak kepemilikan tidak langsung 24 persen di PSC Corridor.

    “Menindaklanjuti pengumuman pada 26 Juni 2025, PT Medco Energi Internasional Tbk, dengan ini mengumumkan bahwa perseroan telah menyelesaikan akuisisi atas Fortuna International (Barbados) Inc yang memegang hak kepemilikan tidak langsung sebesar 24 persen di PSC Corridor dari Repsol E&P, S.à.r.l.,” jelas manajemen Medco Energi dalam pesan resmi kepada Liputan6.com, Senin (28/7/2025).

    Adapun pada 26 Juni 2025 lalu, MedcoEnergi telah menandatangani kesepakatan dengan Repsol E&P, S.à.r.l. untuk mengakuisisi hak kepemilikan tidak langsung Fortuna International (Barbados) Inc di PSC Corridor.

    Nilai transaksi dalam pencaplokan ini sebesar USD 425 juta, yang sebelumnya diharapkan dapat selesai pada kuartal ketiga tahun 2025.

    PSC Corridor memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan produksi minyak, seluruhnya berlokasi di daratan Sumatra Selatan, Indonesia. Penjualan gas dilakukan melalui kontrak jangka panjang kepada pembeli bereputasi tinggi di Indonesia dan Singapura.

    Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, akuisisi ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat.

     

  • UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Singapura, L`île Chocolate Curi Perhatian Pasar Global – Page 3

    UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Singapura, L`île Chocolate Curi Perhatian Pasar Global – Page 3

    Keikutsertaan L`île Chocolate dalam FHA Food & Beverage 2025 Singapura tersebut menjadi langkah strategis yang membawa dampak nyata. Priscilla bahkan menyebutkan bahwa pameran ini berbeda dari event yang biasanya ia ikuti, karena produk yang ditampilkan dikurasi ketat oleh BRI bersama Atase Perdagangan Singapura.

    Hasilnya, buyer yang hadir bukan hanya ramai, tapi juga berkualitas dan sudah memahami nilai produk yang mereka cari. Pengalaman mengikuti expo di Singapura ini tentunya meninggalkan kesan yang sangat positif bagi Priscilla. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya bermanfaat dari sisi promosi, tetapi juga dari segi pendampingan dan dukungan yang diberikan.

    “Kalau ada kesempatan untuk ikut lagi, apalagi di luar negeri, saya tentu sangat antusias untuk berpartisipasi kembali,” tutup Priscilla.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan demi mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. “UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional, sekaligus berperan dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui produk lokal ke pasar global,” ujar Hendy.

    Dengan dukungan yang tepat, UMKM mampu memperluas cakupan usahanya secara berkelanjutan, meningkatkan daya saing, dan bahkan menembus pasar internasional. “Kisah Pelaku UMKM L`île Chocolate dari Padang menjadi salah satu cerita sukses pelaku UMKM Binaan BRI yang mendapat kesempatan untuk bisa go global dan meningkatkan skala usaha” tegas Hendy.

     

    Penulis: Gloria Trivena May Ary

  • Perkuat Kapasitas, Mendagri Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri – Page 3

    Perkuat Kapasitas, Mendagri Dorong Alumni IPDN Lanjutkan Studi ke Luar Negeri – Page 3

    Liputan6.com, Sumedang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan motivasi dan mendorong alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Ia ingin para alumni IPDN memperkuat kapasitas melalui pendidikan tinggi, mengingat mereka memiliki perjalanan karier yang panjang setelah lulus.

    Mendagri menyoroti IPDN telah bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan guna mengirimkan sebanyak-banyaknya lulusan IPDN untuk belajar ke luar negeri.

    “Di luar negeri akan dapat tiga (kelebihan), yaitu knowledge, ilmu pengetahuan, kemudian jaringan internasional, dan terjun langsung masuk ke dalam peradaban, kultur yang peradaban yang lebih maju. Peradaban negara-negara yang disiplin, antikorupsi, tepat waktu, dan lain-lain,” kata Mendagri saat memberikan amanat pada acara Pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXXII Tahun 2025 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).

    Mendagri berharap, sepulangnya dari luar negeri, alumni penerima beasiswa LPDP dapat menjadi motor penggerak dan agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing. Ia menyebutkan, sejak tahun 2021 hingga 2024, sudah ada 50 lulusan IPDN yang berangkat studi magister (S2) ke luar negeri. Pada tahun 2025 ini, sebanyak 27 alumni juga akan segera diberangkatkan.

    “Target tahun 2026, kita akan memberangkatkan minimal 100 lulusan IPDN untuk sekolah ke luar negeri dengan biaya LPDP,” imbuhnya.

    Mendagri mencontohkan negara-negara maju seperti Singapura dan Cina yang telah lama menerapkan strategi serupa. Singapura mengirimkan siswa terbaiknya ke luar negeri sejak lulus SMA, sedangkan Cina bahkan sejak tingkat SMP. Ribuan pelajar dikirim setiap tahun, dan saat mereka kembali, kontribusi mereka terbukti mendorong kemajuan pesat di berbagai bidang.

    “Membawa kultur yang baik sehingga akan dapat membuat revolusi mental, revolusi budaya, mempengaruhi ASN lain yang empat juta orang, dan empat juta orang bisa mempengaruhi 285 juta penduduk Indonesia. Itulah harapan kita, di situlah pesan kita kepada adik-adik semua,” tambahnya.

  • COVID-19 Stratus Dominan di RI, Masih Mempan Dilawan Vaksin? Ini Kata Kemenkes

    COVID-19 Stratus Dominan di RI, Masih Mempan Dilawan Vaksin? Ini Kata Kemenkes

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI melaporkan varian baru COVID-19 bernama XFG atau dikenal Stratus, kini menjadi varian dominan di Indonesia. Pada Mei 2025, varian Stratus tercatat menyumbang 75 persen kasus COVID-19 di Tanah Air. Angka ini meningkat drastis hingga mencapai 100 persen pada Juni. Varian XEN juga sempat terdeteksi dengan kontribusi sebesar 25 persen pada Mei.

    Meski begitu, Kemenkes menegaskan varian yang saat ini beredar di Indonesia masih termasuk dalam kategori risiko rendah. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik, tetapi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama bagi kelompok yang rentan seperti lansia dan pengidap penyakit penyerta.

    “Varian dominan COVID-19 yang ada di Indonesia saat ini termasuk dalam kategori varian dengan risiko rendah, sehingga tidak perlu panik, namun tetap penting menjaga protokol kesehatan,” demikian laporan Kemenkes RI, dikutip Senin (28/7/2025).

    “XFG menjadi variant nomor 1 dalam hal Spread di mana per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara (paling banyak dari Eropa dan Asia) per Juni 2025,” lanjut laporan tersebut.

    Adapun varian Stratus diketahui masuk ke dalam varian yang dipantau WHO atau variant under monitoring (VUM) sejak 25 Juni 2025. Sama seperti COVID-19 varian Nimbus yang ditetapkan masuk kategori tersebut di 23 Mei.

    Di sisi lain, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama juga mengatakan laporan terbaru Kemenkes menandakan COVID-19 memang belum sepenuhnya lenyap.

    “Dengan itu, maka kita harus terima kenyataan bahwa dari waktu ke waktu akan ada saja laporan varian atau sub varian baru dari SARS-COV-2, baru2 ini ada Nimbus dan sekarang ada Stratus,” beber Prof Tjandra, yang juga seorang profesor pulmonologi, saat dihubungi detikcom Senin (28/7/2025).

    Apakah Vaksin Saat Ini Efektif Lawan Varian Stratus?

    Terkait efektivitas vaksin, Prof Tjandra menegaskan vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini masih dapat digunakan, terutama dalam mencegah gejala berat dan kasus yang bersifat simtomatik.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian kesehatan RI (Kemenkes), Aji Muhawarman. Menurutnya, XFG atau Stratus masih merupakan turunan dari varian Omicron, dengan demikian vaksin yang ada masih efektif digunakan.

    “Dengan demikian vaksin yang ada masih bisa digunakan dan ampuh untuk membangun imunitas tubuh terhadap COVID,” tuturnya saat dihubungi detikcom, Senin (28/7).

    Meski begitu, jumlah vaksin gratis yang disediakan saat ini sudah sangat terbatas. Di luar program pemerintah, vaksin COVID-19 masih bisa didapatkan secara mandiri.

    Dikutip dari laman Kemenkes RI, penerima vaksin gratis program pemerintah terbagi ke beberapa kelompok per 1 Januari 2024, yakni masyarakat lanjut usia, lanjut usia dengan komorbid, dewasa dengan komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, serta remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromised (orang yang mengalami gangguan sistem imun) sedang-berat.

    Sementara itu, sesuai Surat Edaran Dirjen Farmalkes HK.02.02/E/2571/2023 tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin COVID-19 Pilihan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria di atas, imunisasi COVID-19 menjadi imunisasi pilihan secara mandiri, dan bisa didapatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi COVID-19.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/naf)

    Varian Stratus Intai RI

    12 Konten

    COVID-19 di Indonesia kini didominasi varian XFG, atau dijuluki ‘varian stratus’. Varian ini mendominasi 75 persen kasus di bulan Mei 2025, dan 100 persen kasus di Juni.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • RI Dihantui COVID-19 ‘Stratus’, Ini Bedanya dengan Varian Lain

    RI Dihantui COVID-19 ‘Stratus’, Ini Bedanya dengan Varian Lain

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum lama ini mengungkapkan COVID-19 varian XFG atau Stratus sudah terdeteksi di Indonesia. Bahkan, disebutkan Stratus saat ini menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.

    Temuan ini diungkapkan berdasarkan pemantauan rutin yang dilakukan Kemenkes terkait penyakit pernapasan di 39 puskesmas, 25 rumah sakit, dan 14 balai karantina kesehatan.

    “Pada bulan Juni varian dominan di Indonesia adalah XFG dengan 75 persen pada Mei dan 100 Mei pada Juni. Lalu ada XEN sebesar 25 persen pada Mei,” ujar pihak Kemenkes belum lama ini.

    Sebenarnya apa yang berbeda dari Stratus dibanding varian yang sudah ada sebelumnya?

    Menurut dokter umum di Harvey Street dan Hannah Clinic London, Dr Kaywaan Khan varian Stratus memiliki karakteristik khusus yang membuatnya lebih rentan menginfeksi.

    Meski begitu, ia mengingatkan dampak infeksi dari varian Stratus tidak lebih fatal bila dibandingkan dengan varian Omicron yang juga sempat bikin heboh sebelumnya. Vaksin yang sudah disetujui juga tetap disarankan untuk mencegah keparahan gejala.

    “Berbeda dengan varian lain, Stratus memiliki mutasi tertentu pada protein spike yang membantunya menghindari antibodi yang terbentuk dari infeksi sebelumnya atau vaksinasi,” ujar Khan dikutip dari Cosmopolitan, Senin (28/7/2025).

    “Meski demikian, penting diingat Stratus tampaknya tidak lebih parah dibandingkan varian Omicron sebelumnya dalam hal tingkat keparahan penyakit, rawat inap, atau kematian,” sambungnya.

    Gejala Varian Stratus

    Secara umum COVID-19 Stratus menimbulkan gejala yang mirip dengan varian-varian sebelumnya. Misalnya, hilangnya indera penciuman dan pengecap.

    Namun, varian ini juga memiliki gejala khas, yaitu suara serak atau parau. Dr Khan menuturkan pemeriksaan COVID-19 perlu dilakukan bila mengalami gejala-gejala tersebut.

    “Salah satu gejala yang paling terlihat dari varian Stratus adalah suara serak, termasuk suara yang kasar atau parau,” ujar Dr Khan.

    Senada, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan gejala Stratus dapat berupa suara parau atau bahasa Inggrisnya hoarseness, scratchy, raspy voice.

    Sejumlah pasien di Inggris bahkan mengaitkan keluhan tersebut dengan nyeri tak tertahankan seperti terkena benda tajam di bagian leher. Meski begitu, tidak semua gejala tersebut selalu berkaitan dengan infeksi COVID-19 varian Stratus.

    Untuk benar-benar memastikannya, tetap diperlukan tes atau pemeriksaan COVID-19 melalui rapid test maupun PCR.

    “Stratus atau XFG merupakan rekombinasi dari LF.7 dan LP.8.1.2. XFG juga punya empat mutasi. Secara keseluruhan hal ini dapat berdampak pada kemungkinan peningkatan kasus serta kemungkinan melemahnya proteksi,” sorot dia.

    “Walau sejauh ini vaksin COVID-19 yang sekarang masih dapat digunakan, khususnya untuk yang simtomatik dan kasus yang berat,” pungkasnya.

    Selain itu, gejala lain dari infeksi COVID-19 varian Stratus menurut Menurut National Health Service (NHS) Inggris meliputi:

    Suhu tubuh tinggiMenggigilKehilangan atau perubahan indera penciuman dan pengecapSesak napasKelelahanBadan pegal-pegalSakit kepalaSakit tenggorokanHidung tersumbat atau berairHilang nafsu makanDiareMual dan muntah

    Pencegahan Infeksi COVID-19 Stratus

    Berkaitan dengan dengan dominasi varian Stratus di Indonesia, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Pastikan juga untuk menerapkan etika batuk atau bersin untuk menghindari risiko penularan pada orang lain.

    Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.

    Jika sedang sakit dan mengalami gejala COVID-19, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih bila ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

    Penggunaan masker juga sangat disarankan apabila mengalami masalah kesehatan seperti batuk, pilek, atau demam.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Pernyataan Kemenkes Singapura Terkait Lonjakan Kasus Covid-19”
    [Gambas:Video 20detik]
    (avk/suc)

    Varian Stratus Intai RI

    13 Konten

    COVID-19 di Indonesia kini didominasi varian XFG, atau dijuluki ‘varian stratus’. Varian ini mendominasi 75 persen kasus di bulan Mei 2025, dan 100 persen kasus di Juni.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Wanti-wanti Kemenkes soal COVID-19 Varian ‘Stratus’ yang Mewabah di RI

    Wanti-wanti Kemenkes soal COVID-19 Varian ‘Stratus’ yang Mewabah di RI

    Jakarta

    Melalui laporan sistem surveilans penyakit pernapasan di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya varian baru COVID-19 di Indonesia yakni XFG atau dikenal Stratus.

    Berdasarkan data terbaru, varian XFG mencatat dominasi sebesar 75 persen pada Mei, dan meningkat menjadi 100 persen pada Juni 2025. Sementara itu, varian XEN menyumbang 25 persen pada Mei.

    Meski demikian, Kemenkes menyebutkan varian dominan COVID-19 yang merebak di Indonesia tergolong dalam kategori risiko rendah (low risk). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap menjaga protokol kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.

    “XFG menjadi variant nomor 1 dalam hal Spread di mana per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara, paling banyak dari Eropa dan Asia per Juni 2025,” demikian laporan Kemenkes, dikutip Senin (28/7/2025).

    Di sisi lain, Kemenkes juga melaporkan dominansi global varian turunan dari LF.7.9 juga telah terpantau di 41 negara, dengan sebaran utama di kawasan Amerika dan Asia.

    Subvarian LF.7.9.1 dan LP.7 memiliki karakteristik yang serupa dengan varian JN.1, yang hingga kini masih dikategorikan sebagai Variants of Interest (VoI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak pertama kali ditetapkan pada Desember 2023.

    “JN.1 masih menjadi Variants of Interest (VoI) sejak ditetapkan pada Desember 2023. Berdasarkan penilaian risiko, JN.1 merupakan varian yang berisiko rendah (low) di tingkat global,” tutur Kemenkes.

    “Tidak ada indikasi subvarian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan subvarian sebelumnya, namun perlu kewaspadaan bagi para lansia dan/atau orang yang memiliki komorbid,” lanjutnya.

    Imbauan Kemenkes RI

    Sebagai kewaspadaan, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan sejumlah hal berikut.

    Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).Menerapkan etika batuk/bersin untuk menghindari penularan kepada orang lain.Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.Menggunakan masker bagi masyarakat jika jika berada di kerumunan atau sedang sakit seperti batuk, pilek, atau demam.Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.Bagi pelaku perjalanan jika mengalami sakit selama perjalanan agar menyampaikan kepada awak atau personel alat angkut maupun kepada petugas kesehatan di pelabuhan/bandar udara/PLBN (Pos Lintas Batas Negara) setempat.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

    Varian Stratus Intai RI

    13 Konten

    COVID-19 di Indonesia kini didominasi varian XFG, atau dijuluki ‘varian stratus’. Varian ini mendominasi 75 persen kasus di bulan Mei 2025, dan 100 persen kasus di Juni.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.327

    Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Level Rp 16.327

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.300-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (28/7/2025), nilai tukar dolar AS terpantau berada pada level Rp 16.327 atau naik sebesar 7 poin (0,04%).

    Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya bervariasi. Dolar AS menguat terhadap yen Jepang dan pound sterling, namun melemah terhadap dolar Australia, dolar Singapura euro, serta terhadap Yuan China.

    Secara rinci, mata uang Paman Sam menguat terhadap yen Jepang sebesar 0,14%. Selanjutnya, dolar AS menguat terhadap pound sterling sebesar 0,01%,

    Namun dolar AS melemah 0,03% terhadap dolar Australia, melemah 0,04% terhadap dolar Singapura, kemudian melemah terhadap euro sebesar 0,08%, serta melemah 0,02% terhadap yuan China.

    Tonton juga video “Cetak Sejarah! Nilai Pasar Nvidia Tembus 4 Triliun Dolar AS” di sini:

    (ily/rrd)

  • Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Juli 2025

    Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR Regional 27 Juli 2025

    Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com –
    Tim SAR gabungan mengevakuasi
    KM Mulya Abadi
    setelah terombang-ambing di perairan utara Flores selama tiga hari.
    Kapal yang mengangkut semen dan sembako itu mengalami patah kemudi saat bertolak dari Pulau Jinato, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada, NTT pada Kamis (24/7/2025).
    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman menerangkan, awalnya kapal tersebut ditemukan oleh kapal tengker Maersk Monte Lascar pada Sabtu (26/7/2025).
    “Saat itu kapal tengker ini sedang berlayar dengan rute Singapura-Australia,” ujar Fathur di Maumere, Minggu (27/7/2025).
    Kapal tengker Maersk Monte Lascar kemudian melaporkan ke Basarnas melalui sinyal distress.
    Setelah mendapati informasi posisi KM Mulya Abadi, Basarnas menghubungi tim SAR gabungan agar segera menuju titik koordinat.
    “Tim SAR langsung mengarahkan KN SAR Puntdewa 250 menuju posisi KM Mulya Abadi di titik koordinat 7°55’28.2”S – 121° 07’48”E,” ungkapnya.
    Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan terlebih dahulu mengevakuasi delapan awak kapal.
    Selanjutnya, KM Mulya Abadi ditarik oleh KM Surya Indah menuju pelabuhan Riung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngeri! Mobil Terperosok ke Lubang Besar di Jalan Tanjong Katong Singapura

    Ngeri! Mobil Terperosok ke Lubang Besar di Jalan Tanjong Katong Singapura

    Jakarta

    Sebuah mobil jatuh ke lubang amblas di sepanjang Jalan Tanjong Katong Selatan, Singapura. Mobil yang dikemudikan seorang wanita itu berhasil dievakuasi.

    Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (26/7) kemarin. Pengemudi wanita tersebut diselamatkan oleh petugas dan dibawa dalam keadaan sadar ke Rumah Sakit Raffles.

    Dilansir Channel News Asia, Minggu (27/7/2025), mobil tersebut berhasil dievakuasi dari lubang jalan yang amblas menggunakan mobil derek. Bagian kaca depan mobil tersebut pecah dan atapnya penyok.

    Para pekerja kemudian menggunakan kain biru muda untuk menutupi mobil tersebut. Anggota Parlemen Goh Pei Ming mengatakan tanah di lubang amblas tersebut stabil dan pihak berwenang sedang berupaya untuk mengeringkan air sebelum mengevakuasi mobil.

    Dalam sebuah unggahan di Facebook, Public Utilities Board (PUB) mengatakan pengemudi mobil dalam kondisi baik dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak PUB mengatakan telah menghubungi pengemudi tersebut untuk memberikan informasi yang diperlukan.

    PUB juga mengapresiasi tindakan cepat petugas yang mengevakuasi wanita tersebut dari lubang amblas. Sebelumnya, PUB mengaitkan aksi pengevakuasi dengan Pasukan Pertahanan Sipil Singapura.

    (yld/idn)