Negara: Selandia Baru

  • LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Lebih dari Rp 7 Triliun di 2024 – Page 3

    LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Lebih dari Rp 7 Triliun di 2024 – Page 3

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.

    Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair, dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.

     

  • Penghujung 2024, Dolar AS Makin Perkasa

    Penghujung 2024, Dolar AS Makin Perkasa

    New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada hari perdagangan terakhir tahun ini, siap mencatat kenaikan kuat pada 2024 terhadap sebagian besar mata uang karena investor bersiap menghadapi lebih sedikit pemotongan suku bunga AS dan kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang.
     
    Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 31 Desember 2024, indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di angka 108,06, tidak jauh dari level tertinggi dua tahun yang dicapai bulan ini.
     
    Indeks tersebut telah naik 6,6 persen pada tahun ini karena para pedagang mengurangi taruhan akan pemangkasan suku bunga yang besar tahun depan.
     
    Federal Reserve mengejutkan pasar awal bulan ini dengan memangkas perkiraan suku bunga mereka untuk 2025 menjadi 50 basis poin, dari 100 basis poin, karena khawatir inflasi akan tetap tinggi.
     
    Namun, para ahli strategi Goldman Sachs memperkirakan tiga kali pemotongan suku bunga dari Fed tahun depan, yakin inflasi masih akan cenderung lebih rendah.
     
    Dolar juga menguat karena ekspektasi kebijakan Presiden terpilih Donald Trump berupa pelonggaran regulasi, pemotongan pajak, kenaikan tarif, dan imigrasi ketat akan bersifat pro-pertumbuhan dan inflasi serta membuat imbal hasil AS tetap tinggi.
     
    Kemungkinan suku bunga AS tetap tinggi untuk jangka waktu lebih lama telah berdampak buruk pada sebagian besar mata uang lainnya, terutama mata uang di pasar negara berkembang karena para pedagang mengkhawatirkan perbedaan suku bunga yang mencolok antara AS dan negara-negara ekonomi lainnya.
     

     

    Euro diperkirakan turun 5,7%
     
    Euro diperkirakan akan mengalami penurunan 5,7 persen terhadap dolar tahun ini, dengan para pedagang memperkirakan Bank Sentral Eropa akan lebih tajam dalam pemangkasannya dibandingkan Fed.
     
    Pada Selasa, mata uang tunggal tersebut stabil di USD1,04025, tetapi tetap mendekati level terendah dua tahun di USD1,03315 yang dicapai pada November.
     
    Dalam tahun yang ternyata juga penuh gejolak, yen menembus titik terendah dalam beberapa dekade pada akhir April dan awal Juli, merosot ke 161,96 per dolar dan memicu intervensi dari Tokyo.
     
    Kemudian menyentuh level tertinggi 14 bulan sebesar 139,58 pada September sebelum melepaskan keuntungan tersebut dan sekarang kembali mendekati 157, dengan para pedagang memperhatikan tanda-tanda intervensi dari Tokyo.
     
    Sementara nilai pound sterling sedikit berubah pada USD1,2545 pada perdagangan awal, dan diperkirakan akan turun satu persen pada 2024.
     
    Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko bergerak tentatif pada hari itu, mendekati level terendah dalam dua tahun. Dolar Australia terakhir kali mencapai USD0,62155, diperkirakan akan turun 8,7 persen tahun ini, kinerja tahunan terlemahnya sejak 2018.
     
    Sementara Kiwi berada pada USD0,5637, siap untuk penurunan hampir 11 persen pada 2024, kinerja terlemahnya sejak 2015.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Starlink Luncurkan Layanan Langsung ke Seluler di Ukraina

    Starlink Luncurkan Layanan Langsung ke Seluler di Ukraina

    Bisnis.com, JAKARTA – Operator seluler terbesar Ukraina, Kyivstar, menandatangani perjanjian dengan Starlink, layanan satelit milik Elon Musk, untuk memperkenalkan konektivitas langsung ke seluler atau direct to sell.

    Melansir dari Reuters, Selasa (31/12/2034) perjanjian kerja sama ini diumunkan langsung diumumkan oleh perusahaan induk Kyivstar, VEON pada hari Senin waktu setempat.

    Layanan baru ini memungkinkan perangkat seluler terhubung langsung ke satelit, dengan modem yang berfungsi seperti menara seluler di luar angkasa, memancarkan sinyal langsung ke ponsel pintar. 

    Layanan pengiriman pesan diharapkan dapat beroperasi pada kuartal keempat tahun 2025, dengan ekspansi layanan suara dan data akan dilakukan pada tahap berikutnya.

    Meskipun rincian keuangan dari perjanjian ini tidak diumumkan, tapi langkah tersebut menandai tonggak penting dalam konektivitas di Ukraina, yang telah banyak bergantung pada Starlink untuk akses internet penting selama perang. 

    Starlink sendiri sudah menyediakan layanan internet untuk pasukan Ukraina dengan meluncurkan serangkaian satelit pertama yang terhubung langsung ke seluler pada awal tahun ini.

    Layanan langsung ke seluler ini sudah diperkenalkan di beberapa negara, termasuk AS, Jepang, dan Selandia Baru. Namun, Ukraina akan menjadi salah satu negara pertama yang mengadopsi teknologi ini di zona konflik. 

    Starlink berencana untuk menjadikannya sebagai solusi penting bagi komunikasi di daerah-daerah dengan infrastruktur yang rusak atau terganggu, seperti yang terjadi di Ukraina.

    Namun, Rusia telah meningkatkan upaya untuk mengganggu sinyal antara satelit Starlink dan terminal darat di Ukraina sejak 2022, yang menambah tantangan dalam menjaga konektivitas.

    Kesepakatan ini juga terjadi di tengah meningkatnya keterlibatan Elon Musk dengan pemerintahan AS yang akan datang, di mana Musk baru-baru ini berbicara dengan Presiden terpilih Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai kelanjutan pasokan satelit Starlink ke Ukraina.

  • LPEI Salurkan Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor Rp7 T Sepanjang 2024

    LPEI Salurkan Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor Rp7 T Sepanjang 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) mencapai lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024.

    Capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.

    Angka developmental impact tercermin dari setiap rupiah pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI menghasilkan efek pengganda (multiplier) penciptaan devisa sebesar 2,59 kali.

    Sejak 2020 hingga Desember 2024, LPEI menyalurkan pembiayaan PKE senilai lebih dari Rp20 triliun, menjangkau lebih dari 90 negara tujuan ekspor.

    Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi menjelaskan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI, agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.

    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara, dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Maqin dalam keterangan resmi, Senin (30/12).

    PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong ekspor barang, jasa, dan kegiatan pendukung lainnya.

    Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial tetapi penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI. Rinciannya, PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance.

    Berikutnya, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.

    (sfr/sfr)

  • Dorong Ekspor Nasional, LPEI Salurkan Pembiayaan PKE Lebih dari Rp7 Triliun pada 2024

    Dorong Ekspor Nasional, LPEI Salurkan Pembiayaan PKE Lebih dari Rp7 Triliun pada 2024

    Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sepanjang tahun 2024 lebih dari Rp7 triliun. Capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi terhadap developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.
     
    Angka developmental impact tercermin dari setiap Rupiah pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI menghasilkan multiplier penciptaan devisa sebesar 2,59 kali. Sejak 2020 hingga Desember 2024, LPEI telah menyalurkan pembiayaan PKE senilai lebih dari Rp20 triliun, menjangkau lebih dari 90 negara tujuan ekspor.
     
    PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian perdagangan, serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan mendorong ekspor barang, jasa, dan kegiatan pendukung lainnya. Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial, namun penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.
     

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
    Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menjelaskan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI, agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.
     
    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara, dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” kata Maqin U. Norhadi.
     

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional. Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, ekspor gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.
     
    Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair, dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.
     
    Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Heri Setiawan menyatakan PKE telah menunjukkan keberhasilan di berbagai sektor strategis, termasuk pesawat terbang dan transportasi, serta membuka pasar ekspor baru di negara-negara non-tradisional seperti kawasan Afrika.
     
    “Kami berharap PKE dapat terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sehingga pelaku usaha dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan lebih banyak peluang ekspor,” ujar Heri Setiawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Cisco Beberkan 6 Prediksi Tren AI yang Marak di 2025

    Cisco Beberkan 6 Prediksi Tren AI yang Marak di 2025

    Jakarta, FORTUNE – Cisco Indonesia membagikan wawasannya mengenai tren transformatif yang membentuk lanskap Bisnis di 2025. Setelah terjadi berbagai perubahan signifikan dalam setahun terakhir yang terutama dipicu oleh perkembangan AI Generatif, banyak perusahaan meninjau ulang model-model operasional mereka agar bisa tetap kompetitif.

    Sepanjang tahun ini, Teknologi AI terus berkembang pesat, bahkan mendominasi di berbagai industri. Dampak AI bahkan diperkirakan akan melampaui teknologi cloud dan internet.

    Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia, mengatakan, dalam satu tahun terakhir, lanskap bisnis telah mengalami transformasi yang signifikan.  Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk meninjau kembali model operasional mereka. 

    Salah satu pendorong utamanya adalah kehadiran AI Generatif, yang telah mendominasi dunia bisnis dan mempengaruhi pembaruan strategi, laporan keuangan, dan hampir semua bentuk komunikasi dari pejabat perusahaan. 

    “Dengan dampak berskala masif seperti saat ini, signifikansi AI mungkin akan melampaui cloud dan bahkan internet sebagai teknologi disruptif. Hal ini menimbulkan dampak yang besar terhadap cara berbagai bisnis menghadapi isu-isu seperti kesenjangan keterampilan (skill gap) yang saat ini terjadi, serta situasi keberlanjutan dan keamanan mereka,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (30/12).
    Berikut adalah enam tren utama yang menentukan lanskap bisnis Indonesia di tahun depan menurut Cisco: 

    1. AI terus menjadi pusat perhatian

    Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi tema dominan di dunia bisnis selama lebih dari satu tahun. Tekanan untuk adopsi AI terus terjadi dan hampir semua perusahaan dalam Cisco 2024 AI Readiness Index 2024 melaporkan bahwa urgensi untuk mengimplementasikan solusi AI terus meningkat selama setahun terakhir.

    Ketika banya perusahaan mulai mengadopsi AI, banyak diantara mereka sadar bahwa memanfaatkan AI tidak semudah yang dibayangkan. Hanya 19 persen perusahaan di Indonesia yang siap sepenuhnya mengoptimalkan potensi AI, ketika mereka memahami dengan jelas apa saja yang dibutuhkan agar implementasi AI bisa berhasil. Meskipun AI merupakan investasi yang diprioritaskan, banyak perusahaan yang mengatakan bahwa hasil dari investasi ini tidak sesuai dengan harapan.
     
    Kesiapan infrastruktur masih menjadu tantangan utama, di mana terdapat kesenjangan diantaranya dalam hal komputasi, kinerja jaringan pusat data, dan keamanan siber. Hanya 34 persen perusahaan memiliki GPU yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan AI saat ini dan di masa depan, serta hanya sekitar setengahnya (49 persen) memiliki kemampuan untuk melindungi data dalam model-model AI dengan enkripsi menyeluruh, audit keamanan, pemantauan yang terus-menerus, dan respons yang cepat terhadap ancaman.

    Ketika perusahaan-perusahaan mempertimbangkan keputusan untuk membangun atau membeli solusi AI, mereka sebaiknya melakukan modernisasi pusat data dan memanfaatkan infrastruktur AI plug-and-play yang bisa dikembangkan seiring dengan kebutuhan mereka tanpa menambah kerumitan.  

    2. Ketika AI menjadi lebih mudah diakses, keamanan data jadi fokus utama

    Ketika sistem AI menjadi lebih terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari, maka pembicaraan akan berfokus pada penggunaan AI yang bertanggung jawab, kepatuhan, perlindungan data, dan undang-undang anti-diskriminasi serta standar kualitas AI.

    Kolaborasi antara pemerintah dan swasta akan menjadi sangat penting untuk menetapkan standar dan peraturan dasar yang mendorong inovasi dan meningkatkan keamanan AI. Para pemimpin global akan menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menerapkan kerangka kerja yang meningkatkan akuntabilitas sistem AI dan mengatasi persoalan etika dan misinformasi yang timbul dari penggunaan AI, tanpa menghambat inovasi. 

    Perusahaan-perusahaan perlu mengadopsi kerangka kerja AI yang bertanggung jawab, melakukan penilaian privasi secara teratur, dan mengembangkan serta menerapkan rencana manajemen insiden yang kuat untuk memastikan agar penggunaan AI dilakukan secara bijaksana.

    Dengan demikian, privasi dan Keamanan Data adalah prinsip lain dari tata kelola AI. Ketika sebuah organisasi semakin sering beroperasi di berbagai yurisdiksi, mereka akan menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengadopsi peraturan-peraturan yang menyelaraskan penyimpanan dan pemrosesan data dengan undang-undang kedaulatan data lokal. 

    Ke depannya, undang-undang privasi akan terus mendorong transparansi, keadilan, dan akuntabilitas di bidang-bidang seperti pengumpulan dan penggunaan data, aliran data lintas batas, dan kepatuhan yang dapat diverifikasi.

    Perusahaan-perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana karyawan mereka berinteraksi dengan sistem AI dan mengembangkan strategi untuk mengurangi pelanggaran data dan risiko terkait melalui latihan dan pemantauan yang terus-menerus.
     
     

    3. Keamanan siber beralih ke skala mesin

    Jaringan tidak lagi hanya digunakan untuk menghubungkan perangkat. Semakin banyak perangkat dan layanan yang terhubung, akan semakin besar pula risiko dan kecanggihan serangan yang dihadapi. Misalnya, serangan rekayasa sosial menjadi lebih mudah dilakukan karena semakin banyak data yang dibagikan secara online melalui berbagai platform. 

    Serangan terhadap rantai pasokan juga bisa menimbulkan masalah ketika teknologi yang digunakan jaringan pemasok teknologi yang digunakan banyak bisnis dalam operasi mereka semakin kompleks. Kemajuan di bidang-bidang seperti komputasi kuantum akan semakin memperburuk keadaan. Semua faktor ini akan mendorong perlunya keamanan siber yang beroperasi pada skala mesin.

    Jaringan akan muncul sebagai pilar penting dalam mengelola beban kerja dan berfungsi sebagai garis pertahanan keamanan pertama dan terakhir. Hal ini akan menjadi semakin penting karena serangan bergerak secara lateral, yakni mereka menggunakan satu titik masuk untuk menyusup ke seluruh jaringan guna menembus lebih dalam lagi ke sistem organisasi.

    AI juga akan mentransformasi keamanan dengan membantu tim keamanan dan menyederhanakan tool management, menambahkan wawasan manusia, dan mengotomatiskan alur kerja yang kompleks. Inovasi yang menanamkan keamanan ke dalam struktur jaringan seperti Hypershield, dirancang untuk memasukkan penegakan keamanan ke dalam silikon canggih di server dan perangkat jaringan, akan mengubah kemampuan perusahaan dalam mendeteksi dan merespons ancaman secara lebih efektif, serta melakukan update dan menambal celah keamanan yang semuanya dilakukan oleh tim yang lebih ramping. 

    4. Perusahaan menyeimbangkan keberlanjutan dan pertumbuhan di era yang didukung oleh AI.

    Pertandingan pengadopsian AI akan terus meningkat, yang membuat tingkat konsumsi daya juga meningkat. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya emisi karbon secara keseluruhan. 

    Pada 2027, penggunaan AI saja diprediksi akan menggunakan air yang setara dengan penggunaan air di seluruh Selandia Baru. Seiring dengan semakin pentingnya keberlanjutan sebagai prioritas bisnis di Indonesia, perusahaan-perusahaan perlu mencari cara untuk menyeimbangkan tujuan keberlanjutan mereka dengan peluang-peluang pertumbuhan yang dihadirkan oleh AI.

    Kuncinya mungkin terletak pada AI itu sendiri. AI dan data besar (big data) membawa banyak peluang untuk keberlanjutan, mulai dari menganalisis data historis seperti suhu, pola cuaca, dan naiknya permukaan air laut untuk memproyeksikan tren di masa depan, hingga membantu perusahaan melacak emisi karbon dan kemajuan dalam mewujudkan target-target keberlanjutan mereka.
     
    Ketika kesadaran dan permintaan akan praktik dan produk keberlanjutan meningkat di Indonesia, perusahaan-perusahaan akan semakin mencari mitra yang dapat menyediakan produk dan solusi hemat energi atau membantu mereka mengadopsi model bisnis sirkular yang selaras dengan target nol emisi.

    Selain itu, kemajuan teknologi di bidang material dan proses desain juga dapat berkontribusi dalam menyeimbangkan kebutuhan keberlanjutan. Arsitektur seperti chip Cisco Silicon One misalnya, melakukan tugas-tugas lebih cepat dan lebih efisien dengan perangkat keras yang lebih sedikit, mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan serta meminimalkan limbah elektronik dengan memperpanjang masa pakai perangkat.  
     

    5. AI tidak akan menggantikan, tetapi akan mendukung pekerjaan di angkatan kerja generasi berikutnya

    Masa depan pekerjaan tidak akan menjadi pilihan antara manusia dan mesin; melainkan keduanya akan sama pentingnya untuk menyelesaikan pekerjaan. AI akan menjadi bagian integral dari tenaga kerja masa depan dan membantu mengatasi kekurangan keterampilan di berbagai peran dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan memberdayakan orang-orang untuk menangani tugas-tugas yang bernilai lebih tinggi.

    Hal ini sangat penting, terutama karena kekurangan tenaga kerja yang mendesak di sektor teknologi sangat nyata dan diperparah dengan meningkatnya populasi lansia di banyak negara, terutama di Asia.

    AI juga berarti manfaat di tempat kerja. Karyawan yang memanfaatkan AI untuk pekerjaan mereka akan mengungguli karyawan lain yang tidak menggunakan AI, sehingga mencapai kualitas kerja, produktivitas, dan efisiensi yang lebih baik. Maka, keahlian dalam memanfaatkan AI akan sangat penting untuk peran teknis dan non-teknis apa pun.

    Salah satunya, Cisco Networking Academy, yang menyediakan pelatihan keterampilan digital termasuk AI dan keamanan siber, sangat penting dalam menjembatani kesenjangan keterampilan digital. 
     

    6. Tempat kerja yang berkembang akan bergantung pada nilai yang dihadirkan kantor

    Kembali bekerja di kantor seharusnya menjadi sebuah magnet, bukan mandat. Cisco membayangkan masa depan pekerjaan, itu merupakan masa depan yang didukung teknologi dengan peran pekerjaan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, seperti halnya transisi dari faks ke email dan sekarang terhubung dari mana saja.

    Pekerjaan akan dilakukan di ruang-ruang yang mendukung teknologi dan orang-orang secara alami akan mencari fleksibilitas yang dihadirkan oleh teknologi ke dalam kehidupan pribadi mereka dalam rutinitas pekerjaan mereka. Pergeseran ini akan menimbulkan pertanyaan seputar nilai yang akan ditambahkan oleh kantor fisik terhadap pekerjaan.
     
    Ketika karyawan mengubah pola pikir mereka dari datang ke kantor untuk melakukan pekerjaan yang bersifat rutinitas menjadi upaya menggunakan hal ini sebagai kesempatan untuk terhubung, berinovasi dan berkolaborasi dengan tim mereka, maka perusahaan perlu mengembangkan lingkungan yang mendukung jenis pekerjaan seperti ini.

    Baik jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan, atau siapa yang mengerjakannya, kepercayaan adalah elemen penting di setiap tahap proses. 
    Pemberi kerja harus percaya bahwa mereka telah mempekerjakan orang-orang yang tepat untuk peran yang tepat, dan mereka akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    Demikian juga, karyawan harus percaya bahwa upaya mereka akan diakui dan dihargai oleh atasan mereka, dengan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Kepercayaan akan menjadi hubungan timbal balik, dan kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan ini akan membedakan tim dan perusahaan yang berkinerja tinggi dari yang lain.
     

  • LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sebesar lebih dari Rp7 triliun sepanjang tahun 2024.

    Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi mengatakan capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.

    “PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong ekspor barang, jasa dan kegiatan pendukung lainnya,” kata Maqin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Maqin menjelaskan program PKE menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial namun penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Ia mengatakan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.

    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ke Filipina, Nepal dan Senegal, ekspor gerbong kereta api penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara

    Adapun Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.

    Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Heri Setiawan menyatakan PKE telah menunjukkan keberhasilan di berbagai sektor strategis, termasuk pesawat terbang dan transportasi, serta membuka pasar ekspor baru di negara-negara non-tradisional seperti kawasan Afrika.

    “Kami berharap PKE dapat terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sehingga pelaku usaha dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan lebih banyak peluang ekspor,” ujar Heri Setiawan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prestasi Gemilang! BRI Raih Predikat Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista – Page 3

    Prestasi Gemilang! BRI Raih Predikat Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) meraih prestasi yang gemilang dengan masuk ke dalam daftar “Best Employers Asia-Pacific 2025”. Adapun penghargaan ini diberikan oleh financial Times (FT) dan Statista atas komitmen BRI yang selalu menciptakan lingkungan kerja unggul dan mendukung karyawan.

    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.

    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.

    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif, dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 

    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.

  • Financial Times dan Statista Nobatkan BRI Sebagai Salah Satu Best Employers Asia Pacific 2025 – Page 3

    Financial Times dan Statista Nobatkan BRI Sebagai Salah Satu Best Employers Asia Pacific 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik dalam daftar “Best Employers Asia-Pacific 2025” yang dirilis oleh Financial Times (FT) bersama Statista.

    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.

    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.

    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif, dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 

    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.

  • BRI Masuk Daftar Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista

    BRI Masuk Daftar Best Employers Asia Pacific 2025 Versi Financial Times dan Statista

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan yang menjadi tempat kerja terbaik di Asia-Pasifik dalam daftar ‘Best Employers Asia-Pacific 2025’ yang diselenggarakan oleh Financial Times (FT) bekerja sama dengan penyedia data Statista.
     
    Masuknya BRI dalam daftar Best Employers Asia Pacific 2025 menempatkan perusahaan ini sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya dalam daftar seperti Meta, JP Morgan Chase, Apple, Alphabet, Toyota sekaligus memperkuat reputasi BRI sebagai organisasi yang inovatif dan berorientasi pada human capital.
     
    Mengutip website resmi dari Financial Times, proses seleksi pemeringkatan ini dilakukan melalui survei antara Mei hingga Juli 2024 dengan melibatkan lebih dari 50.000 karyawan dari berbagai negara di Asia-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Hong Kong, India, Jepang, Makau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
    Direktur Human Capital BRI Agus Winardono menyatakan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.
     
    “Kami mengapresiasi dan sangat bangga atas penghargaan ini yang membuktikan bahwa BRI terus berupaya memberikan ruang yang terbaik bagi karyawannya. Budaya kerja yang inovatif dan kolaboratif merupakan prioritas utama kami,” ujarnya di Jakarta. 
     
     

     
    Syarat perusahaan yang dapat ikut dalam survei ini tidak harus memiliki kantor pusat di kawasan Asia-Pasifik, tetapi harus memiliki setidaknya 1.000 karyawan dan beroperasi di dua negara atau wilayah yang tercakup dalam survei tersebut.
     
    Adapun penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama. Pertama, evaluasi langsung melalui skala 0-10 untuk mengukur seberapa besar karyawan akan merekomendasikan perusahaan mereka kepada teman atau keluarga. Kedua, evaluasi tidak langsung, di mana responden menilai perusahaan lain dalam sektor serupa, baik secara positif maupun negatif.
     
    Tercatat, lebih dari 300.000 penilaian dikumpulkan dari karyawan di berbagai perusahaan yang berpartisipasi dalam survei ini. Penilaian-penilaian ini digabungkan untuk menghasilkan skor keseluruhan bagi masing-masing perusahaan yang dievaluasi.
     
    Selain dua indikator utama tersebut, survei juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi kerja, gaji, peluang pengembangan karier, dan reputasi perusahaan. Setiap pernyataan yang diberikan dinilai berdasarkan tingkat persetujuan karyawan, yang diukur dengan skala lima poin.
     
    “BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi dengan selalu menyelaraskan strategi human capital denganperkembangan bisnis Perusahaan serta terus berupaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi untuk mempertahankan produktivitas selama bekerja,” pungkas Agus Winardono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)