Negara: Selandia Baru

  • Singapura Tangkap Nick Lee Xing Qiu, Remaja Radikal yang Berencana Bunuh Massal Umat Muslim

    Singapura Tangkap Nick Lee Xing Qiu, Remaja Radikal yang Berencana Bunuh Massal Umat Muslim

    GELORA.CO – Otoritas keamanan Singapura menahan Nick Lee Xing Qiu (18 tahun), seorang remaja yang diduga merencanakan pembunuhan massal terhadap umat Muslim, Senin (10/2). Ia terinspirasi dari pembantaian Christchurch, Selandia Baru, pada 2019 silam.

    Lee mengidolakan Brenton Tarrant, pelaku yang membunuh 51 orang di dua masjid di Christchurch, dan disebut telah berlatih melalui gim daring yang penuh kekerasan.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) Singapura mengungkap bahwa Lee mulai terpapar ideologi sayap kanan pada 2023 melalui propaganda di media sosial.

    Ia menonton ulang video serangan Christchurch, mengunduh modifikasi gim video yang menginspirasi dirinya untuk berpura-pura sebagai Tarrant, dan mencari informasi tentang senjata rakitan, pisau, hingga bom molotov.

    ISD menyebut Lee ingin menyiarkan langsung serangannya, serupa dengan yang dilakukan Tarrant.

    Mereka mengidentifikasi remaja itu sebagai “penganut supremasi Asia Timur”, yang meyakini superioritas etnis China, Korea, dan Jepang.

    ISD mengeluarkan perintah penahanan Lee pada Desember 2024 di bawah Undang-Undang Keamanan Internal, yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan.

    Meski belum memiliki jadwal pasti untuk aksinya, ISD menilai pemikirannya mengarah pada ancaman serius.

    Pihak berwenang menyelidiki kontak daring Lee tetapi tidak menemukan ancaman langsung terhadap Singapura.

    Singapura, negara dengan mayoritas etnis China dan minoritas Muslim Melayu serta India yang cukup besar, menerapkan pendekatan ketat terhadap ekstremisme.

    Laporan pemerintah pada Juli 2024 menunjukkan radikalisasi pemuda semakin mengkhawatirkan.

    Dari 52 orang yang terpapar ideologi ekstremis, 13 di antaranya berusia di bawah 20 tahun.

    Kasus Lee bukan satu-satunya. Tahun 2024, seorang remaja 14 tahun ditahan karena alasan serupa.

    Seorang pemuda 17 tahun yang diduga hampir mengeksekusi serangan terhadap non-Muslim menggunakan gunting juga diamankan.

    Tahun sebelumnya, seorang pelajar 18 tahun ditahan dengan rencana serupa.

    Otoritas setempat menyerukan kewaspadaan terhadap radikalisasi daring dan memperkuat upaya deradikalisasi bagi pemuda yang terpapar ideologi ekstrem.

  • Para Perempuan Yang Mengubah Kepemimpinan Afrika – Halaman all

    Para Perempuan Yang Mengubah Kepemimpinan Afrika – Halaman all

    Wakil Presiden Ghana, Jane Naana Opoku-Agyemang, dan Presiden Namibia, Netumbo Nandi-Ndaitwah, berhasil menduduki jabatan tinggi di negaranya. Hal ini menunjukkan adanya arus perubahan, di mana posisi politik penting di Afrika kini lebih banyak diduduki oleh perempuan.

    Arus perubahan ini pun terlihat di negara Afrika sub-Sahara lainnya: Perdana Menteri(PM) Togo, Victoire Tomegah Dogbe, PM Namibia, Saara Kuugongelwa-Amadhila, PM Uganda, Robinah Nabbanja, dan PM Republik Demokratik Kongo, Judith Suminwa.

    Presiden dan perdana menteri Namibia adalah perempuan. Penting diingat, sebelumnya lima jabatan kementerian yang umum dipegang oleh anggota kabinet perempuan adalah kementerian perempuan dan kesetaraan gender, kementerian urusan keluarga dan anak-anak, kementerian inklusi sosial dan pembangunan, kementerian perlindungan sosial dan jaminan sosial, serta kementerian urusan masyarakat adat dan minoritas.

    Rwanda memimpin gerakan

    Menurut UN Women Division (red. Entitas Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perempuan), hanya enam negara di dunia yang setidaknya memiliki 50% kedudukan perempuan di parlemen, dengan Rwanda memimpin secara global dengan 60%. Negara-negara lain yang masuk dalam daftar ini adalah Kuba, Nikaragua, Andorra, Meksiko, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab.

    Kemajuan Rwanda ini didukung dengan langkah-langkah khusus. Dimulai dengan konstitusi tahun 2003 yang menetapkan kuota 30% untuk perempuan dalam posisi terpilih. Partai-partai politik turut menerapkan kuota sukarela kandidat perempuan dari partai mereka.

    ‘Cukup gila’ untuk ikut kontestasi politik

    Namun, masih ada hambatan serius. Di banyak negara, perempuan menghadapi diskriminasi, patriarki, dan misogini.

    Analis politik Kenya, Nerima Wako-Ojiwa, mengatakan kepada DW bahwa di negaranya, besarnya modal finansial yang diperlukan untuk menjalankan kampanye pemilu serta stigma sosial yang melekat untuk menjadi politisi karir, membuat banyak perempuan enggan mencalonkan diri untuk jabatan politik.

    “Kami melihat, banyak pria yang terjun ke dunia politik adalah pengusaha yang menjalankan bisnis mereka sendiri dan meminta teman-teman mereka untuk mendukung kampanye mereka,” ujar Wako-Ojiwa.

    Ia menambahkan bahwa perempuan harus menghadapi penolakan dari keluarga, dan banyak yang mengalami pelecehan secara online dan fisik.

    “Kesannya, untuk muncul di dunia politik, Anda harus menjadi perempuan dengan tipe tertentu, ‘cukup gila’, dan mental setangguh baja untuk dapat bersaing (untuk mendapatkan kekuasaan),” jelas Wako-Ojiwa kepada DW.

    “Perempuan tidak dipercaya untuk menduduki posisi tertinggi dalam pemerintahan negara. Jadi salah satu tantangan adalah menghadapi orang-orang dengan perspektif tidak ada perempuan di posisi yang lebih tinggi,” ujar Rose Reuben, direktur eksekutif Asosiasi Perempuan Media Tanzania kepada DW.

    Gambaran beragam untuk representasi perempuan dalam politik

    Laporan Kesenjangan Gender Global 2023 yang dirilis World Economic Forum menunjukkan bahwa Rwanda, bersama dengan negara-negara Afrika sub-Sahara lainnya seperti Namibia dan Afrika Selatan, telah menutup lebih dari 70% kesenjangan gender secara keseluruhan. Hal ini menempatkan mereka di depan wilayah-wilayah seperti Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

    Sementara itu, Republik Demokratik Kongo, Mali, dan Chad merupakan negara dengan kinerja terendah, dengan skor di bawah 62%.

    Terlepas dari beberapa pencapaian di Afrika, UN Women Division menginformasikan bahwa, dengan kecepatan perubahan yang terjadi saat ini, “kesetaraan gender di posisi kekuasaan tertinggi masih belum dapat tercapai bahkan hingga 130 tahun kedepan” dan masih banyak yang harus dilakukan untuk melibatkan perempuan dalam pemerintahan.

    Sebuah pertarungan di Tanzania

    Presiden Samia Suluhu Hassan berharap dapat kembali memimpin Tanzania sebagai kandidat dari Partai Chama Cha Mapinduzi (CCM) pada pemilihan umum bulan Oktober mendatang. Kali ini, dua perempuan akan saling bersaing. Dorothy Semu akan mewakili partai Alliance for Change and Transparency (ACT) Wazalendo.

    Reuben melihat ini sebagai sebuah tonggak sejarah.

    “Perempuan akan bersaing untuk posisi ini, meski kebanyakan berasal dari partai oposisi. Ini adalah pertama kalinya CCM memiliki seorang perempuan yang menduduki posisi presiden, jadi ini adalah sebuah tonggak sejarah,” katanya kepada DW.

    Pemimpin berusia 65 tahun itu menjadi presiden setelah kematian John Magufuli pada tahun 2021. Masa jabatan Suluhu dimulai dengan optimisme, berjanji untuk membalikkan banyak kebijakan kontroversial Magufuli.

    Namun, ia menuai kritik selama pemilihan lokal tahun lalu karena seringnya terjadi penangkapan, penculikan, dan pembunuhan terhadap politisi oposisi.

    Menurut Reuben, CCM telah mengevaluasi dan memantau kepemimpinan Samia Suluhu Hassan, dan percaya bahwa ia adalah peluang terbaik CCM untuk mempertahankan kursi kepresidenan.

    Tantangan-tantangan dalam sistem pemilu Ghana

    Di Afrika Barat, sistem pemilu Ghana yang berpusat pada kandidat telah dikritik sebagai sistem yang “tidak ramah perempuan”. Ghana akhirnya mengeluarkan RUU Kesetaraan Gender yang disahkan pada tahun 2024, sebelum pemilihan umum bulan Desember lalu, undang-undang ini kemudian meningkatkan representasi politik perempuan menjadi 30% pada tahun 2030. Rancangan undang-undang tersebut dibuat selama hampir 30 tahun.

    Banyak analis dan aktivis percaya bahwa undang-undang ini sudah lama tertunda, karena keterlibatan perempuan yang masih sedikit di lembaga-lembaga negara.

    Mavis Zupork Dome, seorang analis riset di Pusat Pengembangan Demokrasi Ghana, mengatakan kepada DW bahwa UU tersebut memberikan dukungan hukum untuk mendorong partisipasi perempuan dalam ruang politik, kehidupan politik, pengambilan keputusan dan pemerintahan.

    Presiden Ghana, John Dramani Mahama telah menunjuk 42 menteri, dengan hanya tujuh di antaranya adalah perempuan. Hal ini yang memicu ragam reaksi. Namun, terpilihnya wakil presiden wanita pertama di negara ini, Jane Naana Opoku-Agyemang, membawa harapan akan perubahan di masa depan.

    Dome percaya bahwa ini adalah tonggak sejarah besar bagi Ghana karena menandakan beberapa kemajuan yang dibuat dan turut membuka pintu bagi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi di ruang politik.

    Terutama karena selama bertahun-tahun, Dome mencatat, Ghana hanya membuat sedikit kemajuan dalam hal partisipasi perempuan dalam pemerintahan, representasi pemilu, dan parlemen.

    Terlepas dari survei Afrobarometer baru-baru ini yang menunjukkan bahwa lebih dari 70% orang Ghana percaya bahwa perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk dipilih dalam jabatan politik, dan perempuan harus mendapatkan kesetaraan hak.

    Untuk mendorong perempuan mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, Dome mengatakan bahwa partai-partai politik harus memiliki niat untuk menjadikan perempuan sebagai kandidat partai dan juga harus memiliki keinginan politik untuk memberikan ruang bagi perempuan.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris.

  • Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Intip Uang Saku Beasiswa LPDP 2025 di 69 Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Beasiswa LPDP 2025 memberikan bantuan mencakup biaya pendidikan dan uang saku yang disesuaikan dengan standar hidup di 69 negara tujuan. Pemerintah kembali membuka pendaftaran Beasiswa LPDP hingga 17 Februari 2025.

    Beasiswa LPDP adalah salah satu yang paling diminati karena memberikan kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri.

    Tak hanya menanggung biaya pendidikan sepenuhnya, LPDP juga memberikan benefit lainnya, termasuk uang saku bulanan yang sangat membantu selama masa studi. Menariknya, besaran uang saku yang diterima setiap penerima beasiswa berbeda-beda tergantung negara tujuan studi.

    Berdasarkan buku LPDP Scholarship Funding Components atau sekitar April 2024, berikut adalah besaran uang saku LPDP di 69 negara:

    Afrika Selatan: US$ 920 atau sekitar Rp 14 juta.Amerika Serikat: US$ 2.000–2.600 atau sekitar Rp 31 juta-Rp 40 juta.Arab Saudi: 3.100 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 13 juta.Argentina: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Australia: 2.500-2.800 dolar Australia atau sekitar Rp 26 juta-Rp 29 juta.Austria: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Belanda: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Belarus: US$ 520 atau sekitar Rp 8 juta.Belgia: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Brasil: 2.500 real Brasil atau sekitar Rp 8 juta.Brunei Darussalam: 570 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp 6 juta.Bulgaria: 980 lev Bulgaria atau sekitar Rp 8 juta.Chili: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Ceko: US$ 670 atau sekitar Rp 10 juta.Denmark: 1.400-1.600 euro atau sekitar Rp 24 juta-Rp 28 juta.Estonia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Filipina: 35.100 peso Filipina atau sekitar Rp 10 juta.Finlandia: 1.200 euro atau sekitar Rp 21 juta.Hong Kong: 12.700 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 25 juta.Hungaria: 780 euro atau sekitar Rp 14 juta.India: 33.400 rupee India atau sekitar Rp 6 juta.Inggris: 1.400-1.900 poundsterling atau sekitar Rp 27 juta-Rp 37 juta.Iran: 950 euro atau sekitar Rp 16 juta.Irlandia: 1.600 euro atau sekitar Rp 28 juta.Islandia: US$ 1.700 atau sekitar Rp 26 juta.Italia: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Jepang: 170.000-195.000 Yen Jepang atau sekitar Rp 17 juta-Rp 19 juta.Jerman: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Kanada: 2.300-2.900 dolar Kanada atau sekitar Rp 26 juta-Rp 33 juta.Kazakhstan: 310.000 tenge Kazakhstan atau sekitar Rp 10 juta.Kenya: US$ 480 atau sekitar Rp 7 juta.Korea Selatan: 1.500.000 won Korea Selatan atau sekitar Rp 17 juta.Kroasia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Latvia: 630 euro atau sekitar Rp 11 juta.Lebanon: US$ 1.400 atau sekitar Rp 22 juta.Lituania: 720 euro atau sekitar Rp 12 juta.Luksemburg: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Makau: 7.800 pataca Makau atau sekitar Rp 15 juta.Malaysia: 2.700 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 9 juta.Maroko: 540 euro atau sekitar Rp 9 juta.Meksiko: US$ 1.300 atau sekitar Rp 20 juta.Mesir: US$ 880 atau sekitar Rp 14 juta.Norwegia: 12.700 Krone Norwegia atau sekitar Rp 18 juta.Oman: US$ 860 atau sekitar Rp 13 juta.Pakistan: US$ 410 atau sekitar Rp 6 juta.Prancis: 1.500 euro atau sekitar Rp 26 juta.Polandia: 710 euro atau sekitar Rp 12 juta.Portugal: 800 euro atau sekitar Rp 13 juta.Qatar: 6.000 riyal Qatar atau sekitar Rp 25 juta.Rusia: US$ 700-880 atau sekitar Rp 11 juta-Rp 14 juta.Selandia Baru: 2.300 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 21 juta.Singapura: 2.300 dolar Singapura atau sekitar Rp 26 juta.Siprus: 750 euro atau sekitar Rp 13 juta.Slovenia: 650 euro atau sekitar Rp 11 juta.Spanyol: 1.400 euro atau sekitar Rp 24 juta.Sudan: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Swedia: 12.300 krona Swedia atau sekitar Rp 18 juta.Swiss: 2.400 franc Swiss atau sekitar Rp 43 juta.Taiwan: US$ 1.100 atau sekitar Rp 17 juta.Thailand: 24.800 baht Thailand atau sekitar Rp 11 juta.Tiongkok: 6.600 yuan Tiongkok atau sekitar Rp 14 juta.Tunisia: 2.300 dinar Tunisia atau sekitar Rp 12 juta.Turki: 490 euro atau sekitar Rp 8,5 juta.Uni Emirat Arab: 6.100 dirham UAE atau sekitar Rp 26 juta.Uzbekistan: US$ 720 atau sekitar Rp 11 juta.Vietnam: 10.790.000 dong Vietnam atau sekitar Rp 6,5 juta.Yaman: US$ 700 atau sekitar Rp 11 juta.Yordania: US$ 810 atau sekitar Rp 13 juta.Yunani: 600 euro atau sekitar Rp 10 juta.

    Besaran uang saku beasiswa ini menyesuaikan dengan biaya hidup di setiap negara dan dapat berubah sesuai kebijakan LPDP di tahun 2025.

  • Apple Intelligence Tambah Dukungan 8 Bahasa Baru Mulai April 2025 – Page 3

    Apple Intelligence Tambah Dukungan 8 Bahasa Baru Mulai April 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Fitur kecerdasan buatan inovatif yang diperkenalkan Apple, Apple Intelligence, bersama seri iPhone 16 pada bulan September lalu jadi game changer bagi pengguna Apple.

    Pada awal saat diperkenalkan, fitur Apple Intelligence ini tersedia hanya di beberapa negara tertentu. Meliputi Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru hingga Afrika Selatan.

    Sayangnya, keterbatasan dukungan bahasa yakni hanya bahasa Inggris membatasi aksesibilitasnya bagi pengguna yang lebih luas.

    Kini, Apple pun mengonfirmasi adanya pembaruan atau update bahasa yang didukung Apple Intelligence dan akan menambahkan lebih banyak bahasa ke daftar tersebut.

    Mengutip Gizchina, Selasa (4/2/2025), selama rapat pendapatan Apple Q4 2024, CEO Apple Tim Cook mengungkapkan berita menarik ini untuk pengguna global. Apple Intelligence akan segera mendukung lebih dari enam bahasa baru dengan update yang dijadwalkan untuk rilis April mendatang.

    Menurut Tim Cook, perluasan bahasa ini bertujuan untuk membuat fitur kecerdasan buatan ini lebih inklusif dan dapat diakses oleh wilayah yang tidak berbahasa Inggris.

    “Pada bulan April, kami akan menghadirkan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin sederhana. Bahasa Inggris juga akan dilokalkan ke Singapura dan India,” kata Tim Cook.

    Raksasa ponsel Apple meluncurkan iPhone terbaru dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI, yang disebut sebagai Apple Intelligence. Para pesaingnya juga banyak memanfaatkan AI. Persaingan memanfaatkan AI ini terjadi, di tengah upaya menggairahkan ke…

  • Apple Intelligence Akan Dukung Lebih Banyak Bahasa, Ada Indonesia?

    Apple Intelligence Akan Dukung Lebih Banyak Bahasa, Ada Indonesia?

    Jakarta

    Apple meluncurkan fitur Apple Intelligence secara bertahap, begitu juga dengan bahasa yang didukung. Apple Intelligence akan mendukung lebih banyak bahasa dalam waktu dekat, namun sayangnya tidak ada bahasa Indonesia.

    Dalam earning call dengan investor setelah pengumuman laporan keuangan terbaru Apple, CEO Tim Cook mengatakan Apple Intelligence akan mendukung delapan bahasa baru. Dukungan ini akan tersedia mulai April 2025.

    Delapan bahasa yang dimaksud adalah bahasa Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin yang disederhanakan, serta bahasa Inggris versi lokal untuk India dan Singapura.

    Cook tidak menyebutkan secara eksplisit, namun update ini kemungkinan akan diluncurkan bersamaan dengan iOS 18.4 yang rumornya akan dirilis pada April 2025, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (2/2/2025).

    Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, Apple Intelligence hanya mendukung bahasa Inggris yang dilokalkan untuk negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

    Di Uni Eropa, Apple Intelligence belum tersedia untuk pengguna iPhone dan iPad karena terbentur masalah regulasi. Apple mengklaim sebagian besar fitur inti Apple Intelligence akan mulai digulirkan untuk pengguna iPhone dan iPad di Uni Eropa pada April 2025.

    Meskipun akan mendukung bahasa Mandarin, Apple Intelligence saat ini juga tidak tersedia di China daratan, lagi-lagi karena masalah regulasi. Apple sedang mencari mitra lokal untuk mendukung fitur AI-nya di China, namun belum diketahui kapan Apple Intelligence akan tersedia di Negeri Tirai Bambu.

    Cook mengatakan adopsi Apple Intelligence akan meningkat karena semakin banyak orang yang beralih ke iPhone 16 series dan iPhone 15 Pro series. Pria berkacamata ini mengatakan begitu pengguna menjajal Apple Intelligence, mereka tidak akan bisa lepas dari fitur-fiturnya.

    Cook secara khusus memuji fitur Summaries yang tersedia di aplikasi Email dan Messages sebagai fitur yang penting. Ia mengatakan fitur itu membantunya membaca ratusan email setiap hari.

    Saat ini fitur Apple Intelligence yang bisa diakses pengguna termasuk Genmoji, Image Playground, Clean up di Photos, Writing Tools, integrasi ChatGPT di Siri, dan masih banyak lagi. Cook mengatakan Siri versi baru yang ditenagai AI akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.

    (vmp/vmp)

  • Kerak Bumi Terkelupas dan Tenggelam di Bawah Pegunungan Sierra Nevada California

    Kerak Bumi Terkelupas dan Tenggelam di Bawah Pegunungan Sierra Nevada California

    Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti mengungkapkan di bawah pegunungan Sierra Nevada California, kerak bumi terkelupas.

    Proses ini, yang disebut dengan tenggelamnya litosfer, tidak perlu dikhawatirkan. Faktanya, mungkin itulah asal mula terbentuknya benua.

    Sebuah studi baru menemukan bahwa proses ini sedang terjadi saat ini di bawah Sierra Nevada. Di bawah bagian selatan pegunungan, litosfer bagian atas mantel bumi dan sebagian kerak bumi telah terkelupas dan tenggelam ke dalam mantel yang lebih dalam, menurut penelitian baru.

    Litosfer di bawah Sierra tengah saat ini sedang terkelupas, sementara prosesnya belum sampai ke ujung utara pegunungan.

    Anda mungkin sedang memancing di Sierras, dan mungkin ada lapisan besar yang terkelupas di bawah Anda dan Anda bahkan tidak menyadarinya,” kata Vera Schulte-Pelkum, ahli geosains di Universitas Colorado Boulder dilansir dari livescience.

    Tidak ada tanda-tanda di permukaan bahwa pengelupasan ini terjadi. Namun para peneliti sebelumnya telah memperhatikan gempa bumi yang sangat dalam di bawah Pegunungan Sierra, dengan gempa berkekuatan 1,9 hingga 3,2 skala richter yang terjadi di kedalaman lebih dari 25 mil (40 kilometer).

    Anehnya, kata Schulte-Pelkum, karena batuan pada kedalaman tersebut biasanya hangat dan bertekanan, yang berarti batuan tersebut cenderung berubah bentuk tanpa pecah dan melepaskan gelombang seismik.

    Schulte-Pelkum dan rekan penulisnya, seismolog Universitas California San Diego Deborah Kilb, mengamati catatan gempa di wilayah tersebut dari tahun 1985 hingga 2023. Mereka menggunakan gelombang dari gempa bumi tersebut untuk mengumpulkan informasi tentang kerak dalam dan mantel atas di bawah pegunungan.

    Mereka menyempurnakan pengukuran yang disebut anisotropi, yang mengungkapkan perbedaan cara gelombang merambat bergantung pada arah datangnya. Hal ini dapat mengungkap informasi tentang orientasi batuan.

    Hasilnya menunjukkan adanya lapisan dengan kedalaman antara 25 dan 43 mil (40 hingga 70 km) di mana bebatuannya terlepas dari kerak bumi di atasnya. Di Sierra selatan, dekat Taman Nasional Sequoia, lapisan ini telah hilang, dan di Sierra utara, di sekitar Danau Tahoe, lapisan ini tidak terkelupas. Namun di Sierra tengah, di bawah Taman Nasional Yosemite, lapisan tersebut secara aktif turun ke dalam mantel.

    apsPenelitian sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa pengelupasan ini mungkin terjadi di bawah Sierra selatan 3 juta atau 4 juta tahun yang lalu, kata Schulte-Pelkum. “Sekarang, kami berkata, ‘Saya pikir hal ini masih terjadi,’” katanya, “jadi kami menangkap kejadian tersebut.”

    Para peneliti melaporkan temuan mereka pada bulan Desember di jurnal Geophysical Research Letters. Proses pembentukan kerak benua yang sama mungkin terjadi di tempat lain di dunia, kata Schulte-Pelkum, termasuk di Selandia Baru, di dataran tinggi Anatolia di Turki, dan di Pegunungan Carpathian di Eropa Timur.

    “Kita bisa mencarinya di sejumlah tempat lain di mana orang-orang berpendapat bahwa mungkin dulu litosfernya lebih tebal dan sekarang sudah terkelupas,” katanya.

  • Sosok David Clement, Suami Agnes Jennifer Viral Gegara Selingkuh, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

    Sosok David Clement, Suami Agnes Jennifer Viral Gegara Selingkuh, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

    TRIBUNJATIM.COM – Rumah tangga TikToker Agnes Jennifer gonjang-ganjing diterpa isu perselingkuhan.

    Suaminya, David Clement, diisukan berselingkuh.

    Hal ini lantas viral di media sosial dan menjadi perhatian. 

    Belakangan ini, Agnes Jennifer pun membenarkan rumor tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Melansir dari unggahan Instagram pribadinya @agnes_jennifer pada Sabtu (1/2/2025), Agnes Jennifer akhirnya angkat bicara.

    Ya, Agnes seolah menegaskan bahwa rumor itu benar adanya perihal adanya sosok pelakor di rumah tangganya.

    Agnes juga blak-blakan menyebut sang pelakor adalah wali murid juga di sekolahan anaknya.

    “Tebak-tebak buah manggis!!! Jadiiiii si gayung lope pink ini tuh memang mengincarrrr memangsaaa aummm lelaki-lelaki kaya.

    Dan plot twist banget… si gayung lope pink ini tuh mami di sekolahan yang sama kaya sekolah anak-anak. 

    Bahkan anaknya pun sekelas sama Audrey pas kelas sore,” tulis Agnes Jennifer.

    Agnes bahkan menyebut putrinya sempat menyadari sosok yang diduga selingkuhan suaminya itu.

    “Audrey si pinter ini sempet mention si gayung lope pink ke gue. 

    Katanya suka ngobrol bareng sama bapake. 

    Cuma gue gak berburuk sangka… jadi si gayung lope pink ini memang susah menggabungkan beberapa bulan mondar-mandir kalau lagi nganterin anak,” cerita Agnes.

    Dari situ, Agnes menyebut sang pelakor mulai gencar mendekati sang suami bahkan menyusul pergi ke New Zealand.

    “Berpapasan lah ya sambil melirik-melirik mungkin lalu karena banyak karat di gayung lope pink alhasil dia merasa gatal dan menyapaa “hiii”.

    Berlanjutlah perkenalan dari situ selama beberapa bulan. 

    Dan sampai pas kemarin kalian tau kan Desember gue ke New Zealand. 

    Nah si gayung lope pink ngikutin ke Selandia Baru. 

    Dan mereka penasaran-penasaran ketemuan dibawa sana,” tulis Agnes.

    Sampai pada akhirnya, Agnes Jennifer pun menyadari memang ada kejanggalan.

    “Gue tidak curiga karena sudah biasa laki-laki olahraga jalan atau lari di luar berjam-jam. 

    Ternyata alasan finishing langkah malah wakuncarrrr uwowwww bahkan foto-foto, duduk-duduk di bangku, selfie-selfie, ya ngapain lagi tak tau lah yaaa hahahahahaha. 

    Pantesan Audrey bilang kalau anak itu (anaknya gayung lope pink) mau pergi ke NZ juga… jadi kita dibuntutiiiii uwowwww. Emezinggg,” ujar Agnes.

    Terakhir, Agnes juga sempat melontarkan sindiran untuk sang pelakor.

    “Gue dan anak-anak nungguin di hotel berjam-jam. Gue jagain anak, nemenin anak utama, ehh mereka bermesraan. 

    Padahal laki gue paling ga suka poto. Laen kali kalau mau curi-curi selingkuh jangan di NZ. 

    Bingung gUE mau belanja dimana. Jepang kek gitu… setidaknya gue bisa belanjaaaaa barang-barang mewah atau makan enak. 

    Bukannya cuma di hotel. Ahhh kamfrettt,” tulis Agnes Jennifer,” tandas Agnes.

    Sosok David Clement

    Berikut profil David Clement.

    Melansir dari Bangkapos, David Clement adalah seorang pengusaha fabrikasi logam otomotif.

    Ia bekerja di perusahaan bernama PT. SGS.

    Perusahaan tersebut didirikan tahun 1984.

    Kini, perusahaan itu menyuplai otomotif roda dua dan empat di Indonesia.

    Bersama dengan Agnes Jennifer, David Clement memiliki dua orang anak.

    Kehidupan keduanya sangatlah mewah dan sering dipamerkan Agnes Jennifer di Instagram serta Tiktok.

    Dalam akun Instagram Agnes Jennifer, keduanya sering plesiran ke luar negeri dengan anak-anaknya.

    Terakhir, keduanya pergi bersama anak-anaknya ke Selandia Baru di awal tahun 2024.

    Nama David Clement akhirnya viral lantaran Agnes Jennifer mengunggah status di Instagram storynya.

    Hingga di akun-akun gosip, Agnes Jennifer mengatakan bahwa dirinya otw single kembali.

    Selain itu, beredar pula foto David Clement berduaan dengan seorang wanita bergaun pink.

    Wanita tersebut diduga adalah seorang LC yang kini merebut tahta istri sah David Clement.

    Agnes Jennifer dikenal sebagai selebgram dan tiktoker kaya raya.

    Ia kerap bertemu selebriti Indonesia di acara Tiktok Award setiap tahunnya.

    Konten-kontennya meliputi pamer kekayaan dan mobil mewah.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    Peta Konflik Dunia di 2025: AS Awas, Rusia Untung, Perhatian Timur Tengah, Situasi Korea hingga Cina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dewan Urusan Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah merilis jajak pendapat tahunan para ahli kebijakan luar negeri dengan pertimbangan konflik saat ini atau potensial yang dapat memengaruhi kepentingan Negeri Paman Sam.

    Laporan tersebut dirilis dengan latar belakang perang dan meningkatnya ketegangan di sejumlah kawasan dan saat Presiden AS Donald Trump memaparkan prioritas kebijakan luar negerinya untuk masa jabatan keduanya.

    Newsweek menghubungi Departemen Luar Negeri AS melalui email untuk meminta komentar.

    Laporan tersebut disusun dari informasi yang dikumpulkan pada bulan November dari 15.000 akademisi, pejabat pemerintah, dan pakar kebijakan luar negeri lainnya.

    Hasilnya menunjukkan bahwa tahun 2025 dapat menjadi tahun yang paling berbahaya sejak Dewan Urusan Luar Negeri mulai melakukan Survei Prioritas Pencegahan.

    Ada lebih banyak skenario yang lebih mungkin terjadi dan memiliki dampak potensial yang lebih tinggi terhadap kepentingan Washington daripada sebelumnya dalam 17 tahun jajak pendapat oleh lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington DC.

    Timur Tengah Masih Memanas

    Timur Tengah dianggap sebagai area yang memerlukan perhatian khusus.

    Menurut laporan tersebut, masih menjadi sorotan konflik Israel dan Hamas di Gaza, kemudian bentrokan dengan Hizbullah yang berpusat di Lebanon, dan meningkatnya permusuhan dengan pendukung kedua kelompok paramiliter—Iran.

    Tidak jelas bagaimana gencatan senjata minggu lalu antara Israel dan Hamas dan kembalinya ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dari Gaza selatan ke utara akan memengaruhi hasil survei.

    Keuntungan Militer Rusia

    Lalu perang Rusia melawan Ukraina juga masuk dalam kategori konflik Tingkat I tertinggi. 

    Kini, perang yang telah memasuki tahun ketiga dinilai memiliki kemungkinan besar untuk terus berlanjut dan berdampak besar pada kepentingan AS.

    Laporan itu memprediksi berbagai  spekulasi yang bisa terjadi.

    “Keuntungan militer besar Rusia di Ukraina, termasuk penghancuran infrastruktur penting secara luas, dan berkurangnya bantuan asing ke Kyiv menyebabkan gencatan senjata yang menguntungkan Moskow.”

    Tekanan Militer Cina ke Taiwan

    Skenario Tingkat 1 yang dianggap cukup mungkin terjadi tetapi dengan dampak potensial yang tinggi adalah “peningkatan tekanan militer dan ekonomi oleh Tiongkok terhadap Taiwan ” yang dapat memicu krisis Selat Taiwan yang dapat menarik AS dan negara lain di kawasan Pasifik.

    Konflik Afghanistan

    Afghanistan masuk dalam kategori risiko rendah Tier II.

    Para ahli merasa penindasan Taliban dan kesulitan ekonomi yang sedang berlangsung di Afghanistan dapat memicu kekerasan sektarian, yang dapat memperburuk krisis kemanusiaannya.

    Skenario ini dianggap memiliki kemungkinan yang tinggi meskipun dampaknya rendah terhadap masalah kebijakan AS saat ini.

    Provokasi Perbatasan Korea

    Sementara itu, “uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan, menurut para ahli.

    Kontinjensi ini turun ke Tingkat II, turun dari Tingkat 1 tahun lalu, tetapi akan berdampak besar pada kawasan tersebut dan kemungkinan akan melibatkan AS, yang menempatkan sekitar 28.000 tentara di Korea Selatan yang bersekutu.

    Di antara potensi krisis dalam kategori Tingkat III adalah meningkatnya ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh meningkatnya terorisme dan melemahnya kewenangan pemerintah di Nigeria timur laut.

    ALUTSISTA KOREA UTARA – Meriam howitzer M1989 Koksan Korea Utara dikabarkan telah dikirim ke Rusia. Uji coba senjata dan provokasi perbatasan” oleh Korea Utara disebut pakar tidak mungkin mengakibatkan konfrontasi penuh dengan Korea Selatan. (NK News)

    Kemungkinan ini dianggap sedang dan berdampak rendah pada kepentingan Washington.

    Direktur Pusat Aksi Pencegahan di Council on Foreign Relations, Paul Stares, memberikan analisis terkait peta konflik dunia di 2025.

    “Tingkat kecemasan yang dirasakan responden survei tentang risiko konflik kekerasan selama 12 bulan mendatang tidak pernah sebesar ini. Dari 30 kemungkinan yang disurvei, 28 dinilai sangat mungkin terjadi dalam 12 bulan mendatang. Delapan belas di antaranya akan berdampak tinggi atau sedang terhadap kepentingan AS.”

    Untuk menghindari berbagai krisis yang terjadi secara bersamaan dengan konsekuensi yang mengerikan bagi Amerika Serikat, Stares menyarankan pemerintahan Trump untuk berpikir jernih dan berupaya mengurangi risiko konflik.

    Indeks Perdamaian Dunia

    Pada Juni 2024 lalu, Indeks Perdamaian Global (GPI) 2024 merilis peta konflik terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Terdapat 56 konflik, 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan, yang merupakan jumlah terbanyak sejak GPI didirikan.

    Laporan yang dihasilkan oleh lembaga pemikir internasional, Institute for Economics & Peace (IEP), yang mengungkap bahwa dunia berada di persimpangan jalan. Tanpa upaya bersama, ada risiko lonjakan konflik besar, seperti dikutip dari visionofhumanity.org.

    Adapun 97 negara mengalami penurunan tingkat kedamaian, lebih banyak dari tahun mana pun sejak dimulainya Indeks Perdamaian Global pada tahun 2008.

    Konflik di Gaza dan Ukraina merupakan pendorong utama penurunan tingkat kedamaian global, karena kematian akibat pertempuran mencapai 162.000 pada tahun 2023.

    92 negara saat ini terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, lebih banyak daripada kapan pun sejak dimulainya GPI.

    Sistem penilaian militer pertama dari jenisnya menunjukkan bahwa kemampuan militer AS hingga tiga kali lebih tinggi daripada Tiongkok.

    Dampak ekonomi global dari kekerasan meningkat menjadi $19,1 triliun pada tahun 2023, mewakili 13,5 persen dari PDB global. Paparan terhadap konflik menimbulkan risiko rantai pasokan yang signifikan bagi pemerintah dan bisnis.

    Militerisasi mencatat penurunan tahunan terbesarnya sejak dimulainya GPI, dengan 108 negara menjadi lebih termiliterisasi.

    110 juta orang menjadi pengungsi atau mengungsi di dalam negeri karena konflik kekerasan, dengan 16 negara kini menampung lebih dari setengah juta pengungsi.

    Amerika Utara mengalami kemerosotan regional terbesar, yang disebabkan oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Jumlah negara yang terlibat konflik tertinggi sejak Perang Dunia II

    PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL – Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Kamis (30/1/2025), menunjukkan warga Palestina dan anggota Brigade Al-Qassam menyaksikan pertukaran tahanan ketiga di Jalur Gaza pada Kamis (30/1/2025). Hamas menyerahkan 3 sandera Israel dan 5 warga Thailand kepada ICRC sebelum dibawa ke negara masing-masing. (Telegram Brigade Al-Qassam)

    Saat ini terdapat 56 konflik, yang terbanyak sejak Perang Dunia II.

    Konflik-konflik tersebut telah menjadi lebih internasional dengan 92 negara terlibat dalam konflik di luar perbatasan mereka, yang terbanyak sejak dimulainya GPI.

    Meningkatnya jumlah konflik kecil meningkatkan kemungkinan terjadinya lebih banyak konflik besar di masa mendatang.

    Misalnya, pada tahun 2019, Ethiopia, Ukraina, dan Gaza semuanya diidentifikasi sebagai konflik kecil.

    Tahun lalu tercatat 162.000 kematian terkait konflik. Ini adalah jumlah korban tertinggi kedua dalam 30 tahun terakhir, dengan konflik di Ukraina dan Gaza yang menyumbang hampir tiga perempat kematian.

    Ukraina mewakili lebih dari separuhnya, mencatat 83.000 kematian akibat konflik, dengan perkiraan sedikitnya 33.000 untuk Palestina hingga April 2024.

    Dalam empat bulan pertama tahun 2024, kematian terkait konflik secara global berjumlah 47.000.

    Jika angka yang sama berlanjut hingga akhir tahun ini, ini akan menjadi jumlah kematian konflik tertinggi sejak genosida Rwanda pada tahun 1994.

    Dampak ekonomi global akibat kekerasan pada tahun 2023 adalah $19,1 triliun atau $2.380 per orang.

    Ini merupakan peningkatan sebesar $158 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan kerugian PDB akibat konflik sebesar 20 persen.

    Pengeluaran untuk pembangunan perdamaian dan pemeliharaan perdamaian berjumlah total $49,6 miliar, yang mewakili kurang dari 0,6?ri total pengeluaran militer.

    Islandia tetap menjadi negara paling damai, posisi yang telah dipegangnya sejak 2008, diikuti oleh Irlandia, Austria, Selandia Baru, dan Singapura – pendatang baru di lima besar.

    Yaman telah menggantikan Afghanistan sebagai negara paling tidak damai di dunia. Diikuti oleh Sudan, Sudan Selatan, Afghanistan, dan Ukraina.

    Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) tetap menjadi kawasan yang paling tidak damai.

    Kawasan ini merupakan rumah bagi empat dari sepuluh negara yang paling tidak damai di dunia dan dua negara yang paling tidak damai, Sudan dan Yaman.

    Meskipun demikian, UEA mencatat peningkatan kedamaian terbesar di kawasan ini – naik 31 peringkat ke peringkat 53 pada tahun 2024.

    Meskipun sebagian besar indikator kedamaian memburuk selama 18 tahun terakhir, ada peningkatan dalam angka pembunuhan yang turun di 112 negara, sementara persepsi kriminalitas membaik di 96 negara.

    Perubahan sifat konflik

    Seiring meluasnya konflik dan semakin mendunianya konflik, meningkatnya kompleksitas mengurangi kemungkinan tercapainya solusi yang langgeng. Ukraina dan Gaza adalah contoh dari keluhan historis yang terus berlanjut atau “perang abadi” tanpa resolusi yang jelas.

    Jumlah konflik yang menghasilkan kemenangan yang menentukan bagi kedua belah pihak telah turun dari 49 persen pada tahun 1970-an, menjadi kurang dari 9 persen pada tahun 2010-an.

    Selama periode yang sama, jumlah konflik yang berakhir melalui perjanjian damai turun dari 23 persen menjadi lebih dari 4%.

    Faktor kunci lain yang membentuk kembali konflik adalah dampak teknologi peperangan asimetris, yang memudahkan kelompok non-negara, serta negara yang lebih kecil atau kurang kuat, untuk bersaing dalam konflik dengan negara atau pemerintah yang lebih besar.

    Jumlah negara yang menggunakan pesawat nirawak meningkat dari 16 menjadi 40, peningkatan 150% antara tahun 2018 dan 2023.

    Selama periode yang sama, jumlah kelompok non-negara yang melakukan setidaknya satu serangan pesawat nirawak meningkat dari 6 menjadi 91, peningkatan lebih dari 1.400%.

    Kemampuan militer global

    Sejak dimulainya perang Ukraina, militerisasi telah meningkat di 91 negara, membalikkan tren 15 tahun sebelumnya.

    Mengingat komitmen ke depan banyak negara terhadap pengeluaran militer, hal itu tidak mungkin membaik dalam beberapa tahun mendatang.

    Perubahan dalam dinamika peperangan telah menyebabkan jumlah pasukan berkurang sementara kecanggihan teknologi meningkat.

    Selama dekade terakhir, 100 negara mengurangi personel angkatan bersenjata mereka, sementara kemampuan militer global meningkat lebih dari 10%.

    Penelitian pertama yang dilakukan oleh IEP menghitung kemampuan militer suatu negara dengan menggabungkan kecanggihan militer, teknologi, dan kesiapan tempur.

    Penelitian ini mengungkap bahwa AS memiliki kemampuan militer yang jauh lebih tinggi daripada China, yang diikuti oleh Rusia.

    Pendekatan tradisional untuk mengukur kemampuan militer umumnya hanya menghitung jumlah aset militer.

    Sorotan regional

    Eropa tetap menjadi kawasan paling damai, namun, kawasan ini mencatat peningkatan pengeluaran militer tahunan terbesar sejak dimulainya GPI.

    Amerika Utara mencatat penurunan perdamaian regional terbesar dengan penurunan hanya di bawah 5%.

    Baik AS maupun Kanada mengalami penurunan yang signifikan, terutama didorong oleh peningkatan kejahatan kekerasan dan ketakutan akan kekerasan.

    Afrika Sub-Sahara sekarang menjadi kawasan paling tidak damai kedua setelah MENA karena menghadapi beberapa krisis keamanan – terutama meningkatnya kerusuhan politik dan terorisme di Sahel Tengah.

    Asia-Pasifik tetap menjadi kawasan paling damai kedua dengan sedikit penurunan perdamaian.

    Papua Nugini mencatat penurunan terburuk di kawasan tersebut, yang disebabkan oleh meningkatnya kekerasan suku akibat perselisihan atas wilayah dan kepemilikan tanah.

    Amerika Tengah dan Karibia mengalami sedikit penurunan perdamaian, karena negara-negara seperti Haiti memerangi kejahatan terorganisasi tingkat tinggi dan kerusuhan sipil.

    Meskipun demikian, El Salvador mencatat peningkatan perdamaian paling signifikan di dunia.

    Amerika Selatan mengalami penurunan perdamaian terbesar kedua dengan penurunan sebesar 3,6%.

    Perubahan terbesar terjadi pada indikator Tingkat Pembunuhan, Skala Teror Politik, dan Intensitas Konflik Internal.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Tantowi Yahya setuju cabut nama Jalan KEK Kura-kura Bali

    Tantowi Yahya setuju cabut nama Jalan KEK Kura-kura Bali

    Denpasar (ANTARA) – Presiden Komisaris PT Bali Turtle Island Development (BTID) Tantowi Yahya akhirnya sepakat mencabut nama Jalan Kura-kura Bali agar kembali menjadi Jalan Pulau Serangan.

    “Nama jalan itu bersifat sementara, untuk memudahkan delegasi datang ke KEK Kura-kura Bali, supaya gampang, tapi setelah ini kami cabut, kami terima,” kata dia dalam pertemuan bersama anggota dewan dan masyarakat Pulau Serangan di Denpasar, Kamis.

    Diketahui pengelola KEK Kura-kura Bali mendapat sejumlah protes masyarakat, mulai dari penamaan Jalan Kura-kura Bali, penamaan Pantai Kura-kura Bali, pemasangan pelampung pembatas laut, hingga mewajibkan nelayan menggunakan rompi identitas jika ingin melaut di area KEK.

    Tantowi kemudian sepakat melepas identitas Jalan Kura-kura Bali mengingat izinnya tak ada, namun ia mempertanyakan seandainya izin pembuatan nama jalan itu disetujui pemerintah maka membutuhkan waktu lagi untuk mengubahnya menjadi Jalan Pulau Serangan.

    Selain itu mantan Duta Besar Selandia Baru ini melihat nama Jalan Pulau Serangan sudah digunakan di ruas jalan lain di Denpasar.

    “Bagaimana kalau dalam perjalanan izin itu turun atas nama Jalan Kura-kura Bali?, kalau memang mau diganti jadi Jalan Pulau Serangan harus melalui proses permintaan izin yang waktunya selama kurang lebih seperti yang kami alami,” ujarnya.

    “Kami cabut katakan lah besok, kembali ruas itu tidak bernama, dan kalau dikembalikan nama jalannya jadi Pulau Serangan berarti ada proses pengajuan izin dari desa ke pemerintah,” sambung Tantowi Yahya.

    Sementara itu dari pertemuan ini Tantowi hanya dapat memberi kepastian untuk persoalan nama jalan, sisanya akan dibawa ke rapat direksi yang akan digelar secepatnya sebab KEK Kura-kura Bali bukan miliknya seorang.

    Terkait nama Pantai Kura-kura Bali di peta daring juga terjawab bahwa nama pantai tetap lah Pantai Serangan, sementara Pantai Kura-kura Bali hanya koordinat untuk gedung Surf Bay The Wave titik pertemuan ribuan delegasi World Water Forum tahun lalu.

    “Kalau soal pelampung itu dari aspek kami investor perusahaan itu kan pengamanan karena pernah punya pengalaman sebelumnya di laguna pernah ada penumpukan bbm liar, petugas kami tidak bisa 24 jam disana maka pengamanan agar tidak lagi kasus serupa, bahkan lebih seram lagi narkoba dan produk haram lain kan tanggung jawabnya di kami,” kata dia.

    Kemudian terkait penggunaan rompi oranye bagi nelayan Pulau Serangan, Tantowi mengatakan tujuannya untuk memudahkan dalam memantau mereka, selain itu PT BTID ingin akses ini terbatas bagi nelayan setempat agar mereka yang mendapat dampak maksimal.

    Dalam rapat direksi nanti, selain isu yang mencuat ini, Tantowi Yahya juga berencana membahas dua janji kesepakatan KEK Kura-kura Bali dengan masyarakat pada 1998 lalu.

    Janji tersebut seperti pembuatan jembatan akses bagi nelayan, serta menyediakan lahan parkir bagi umat Hindu di Pura Sakenan.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Unjuk Gigi di World Economic Forum, Rendang Jengkol dan Sapi Buatan Bandung Tembus Pasar AS-Eropa – Halaman all

    Unjuk Gigi di World Economic Forum, Rendang Jengkol dan Sapi Buatan Bandung Tembus Pasar AS-Eropa – Halaman all

    Unjuk Gigi di World Economic Forum, Rendang Jengkol dan Sapi Buatan Bandung Tembus Pasar AS dan Eropa
     
     
    Willy Widianto/Tribunnews.com
     
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Jawa Barat, mendunia karena berhasil ikut di ajang World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, Swiss.

    Salah satu produk makanan yang diperkenalkan adalah rendang sapi dan keripik rendang telur produksi UMKM Indonesia bernama Restu Mande.

    Pada acara yang berlangsung dari 20 hingga 24 Januari tersebut, produk unggulan UMKM tersebut, rendang sapi dan keripik rendang telur, jadi favorit pengunjung di Paviliun Indonesia.

    Selain itu, UMKM Indonesia ini juga memperkenalkan sejumlah racikan khas Indonesia mulai dari bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol. 

    Business Development Director Restu Mande, Utami Ichda Ramadhanty mengaku merasa terhormat atas sambutan hangat yang diterima saat acara WEF 2025 di Swiss.

    “Jujur, awalnya kaget ya ketika salah satu tim Grab menghubungi kita untuk nawarin Restu Mande ke Swiss. Sempat mikir ini ditipu apa gimana, tapi alhamdulillah ternyata beneran. Senang banget bisa dapat sambutan hangat dari pengunjung. Mereka terkesan pas cobain produknya karena rasanya autentik. Terus produknya tahan lama dan praktis juga, pengunjung jadi antusias untuk bawa pulang produk kami,” kata Utami, Selasa (28/1/2025).

    Selain menawarkan rasa autentik yang kaya akan bumbu rempah, produk UMKM Indonesia ini memiliki keunggulan lain dengan kepemilikan sertifikasi kualitas makanan yang lengkap, bahkan berhasil memenuhi standar dan sertifikasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang sangat sulit untuk didapat. 

    Tak hanya itu, ia pun telah mengantongi berbagai sertifikasi mulai dari sertifikasi Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Good Manufacturing Practice Certified (GMP), dan Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) Certified.

    “Dapat sertifikasi FDA itu nggak gampang. Kami harus pastikan semua standar terpenuhi, dari fasilitas produksi sampai uji produk. Sekarang, ada empat produk kami yang sudah sertifikasi FDA, yaitu bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol. Selain bisa masuk ke pasar Amerika, kami bisa juga masuk ke pasar negara lain yang menerima sertifikasi ini seperti Kanada, Selandia Baru, dan Jepang,” ujar Utami.

    Sertifikasi lengkap ini jadi bekal utama untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional.

    Saat ini, produk-produk UMKM itu sudah berhasil masuk ke pasar Papua Nugini, Qatar, Australia, dan Singapura.

    PRODUKSI RENDANG – Proses produksi dari produk unggulan Restu Mande, rendang sapi dan rendang jengkol, baik untuk menu di rumah makan maupun kemasan instan. Racikan khas Indonesia ini mencuri perhatian pengunjung di ajang World Economic Forum (WEF) 2025 yang digelar di Davos, Swiss.

    Sempat Diadang Pandemi

    Perjalanan Utami hingga mampu ada di posisi saat ini tidak selalu mulus.  

    Pandemi COVID-19 jadi tantangan terberat baginya sebab pendapatan rumah makan yang berada di pusat Kota Bandung (Jawa Barat) ini menurun drastis.

    Namun, dengan memanfaatkan platform pemesanan online seperti Grab, ia mampu untuk perlahan bangkit dan justru tumbuh melejit. 

    “Dengan bergabung sebagai Mitra Merchant Grab sejak tahun 2020, kami bisa jangkau lebih banyak pelanggan. Hasilnya, penjualan kami malah naik 300 persen dibandingkan pendapatan sebelum pandemi. Hingga pandemi berakhir, pendapatan kami masih tetap stabil hingga sekarang,” ujar Utami.

    Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan pihaknya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan Restu Mande, dari mendukung digitalisasi bisnis hingga membantu mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam memperluas jangkauan distribusi dan konsumen, sehingga pendapatan menjadi berlipat ganda. 

    “Keikutsertaan Restu Mande di Paviliun Indonesia adalah bentuk komitmen kami dalam mendorong UMKM asli Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa inovasi lokal mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.

    Dia menyatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi komunitas lokal dengan membuka peluang kerja bagi ibu rumah tangga tanpa meninggalkan peran mereka di rumah, dengan tawaran jam kerja yang fleksibel.

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Bu Cicih, ibu tunggal berusia 50 tahun yang telah bekerja di UMKM tersebut selama 15 tahun, dan berhasil membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya hingga lulus.

    Selain itu, UMKM ini juga bekerja sama dengan petani lokal di sekitar Bandung (Jawa Barat) untuk memastikan bahan baku berkualitas, seperti daging dan rempah-rempah, didapat langsung dari sumbernya.

    Dengan memutus mata rantai tengkulak dan membeli langsung dari petani, tentu meningkatkan pendapatan petani sekaligus memastikan kualitas bahan baku tetap terjaga.

    Sehingga, keberlanjutan usaha ini tidak hanya demi kesuksesan roda usaha UMKM tersebut, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

    Ke depannya, Restu Mande berambisi untuk terus berkembang dan mengenalkan cita rasa Indonesia di kancah global.

    Usai mengikuti Paviliun Indonesia di Davos, Swiss, mereka tengah mempersiapkan persyaratan untuk sertifikasi EFSA (European Food Safety Authority) demi memperluas pasar ke Eropa. 

    “Semoga langkah kami bisa memotivasi UMKM lain bahwa produk lokal juga bisa go international,” kata Utami.