Negara: Selandia Baru

  • Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Ilegal Asal Selandia Baru Digagalkan

    Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Ilegal Asal Selandia Baru Digagalkan

    Jakarta

    Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 21 ton bawang bombai ilegal dari Selandia Baru (New Zealand). Barang tersebut berhasil diciduk di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (28/6).

    Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, Beni Novri mengatakan penindakan tersebut terlaksana berdasarkan hasil pengembangan informasi yang diterima unit pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar.

    “Unit pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar mendapatkan informasi bahwa ada kendaraan yang membawa bawang ilegal tanpa ada dokumen dan akan menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” kata Beni dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2025).

    Dari informasi yang didapat, petugas melakukan pengecekan dan didapati ada satu unit kendaraan truk fuso berisi bawang bombai. Petugas mendapatkan barang bukti berupa 1.050 karung dengan berat 21 ton bawang bombai bermerek “Premium New Zealand Grown Onions”.

    Dugaan pelanggaran ini diatur dalam Pasal 104 huruf a Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Sebagai tindak lanjut, barang bukti satu unit truk fuso beserta pengemudi telah dibawa ke Kanwil Bea Cukai Kalbagbar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Beni menegaskan penindakan ini merupakan bukti nyata komitmen Bea Cukai dalam memberantas penyelundupan dan melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal.

    “Kami akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia guna mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih sebab keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat,” tutup Beni.

    (aid/rrd)

  • Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif

    Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau stand barber gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

    Wawali Denpasar: Bali Barber Expo ajang pengembangan ekonomi kreatif
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 20:51 WIB

    Elshinta.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 yang diselenggarakan di Denpasar, Sabtu, merupakan ajang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif.

    Arya Wibawa menjelaskan Bali Barber Expo 2025 merupakan sebuah perhelatan yang mewadahi pertemuan insan kreatif di bidang barbering, tidak hanya dari Bali dan Indonesia, namun juga dari berbagai belahan dunia, karena acara ini juga merupakan serangkaian kegiatan Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 5.0.

    “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para panitia dan komunitas yang telah menghadirkan acara ini dalam semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan kapasitas SDM di bidang ekonomi kreatif, khususnya dalam menunjang sub-sektor fashion dan personal care,” katanya.

    Ia mengatakan acara ini membuktikan profesi tukang cukur bukan sekadar jasa potong rambut, namun telah berevolusi menjadi bagian penting dari gaya hidup, tren budaya urban, dan identitas kreatif anak muda.

    Kehadiran lebih dari 20 narasumber internasional menjadi bukti bahwa Bali telah menjadi panggung terbuka untuk pertukaran ide dan praktik global di bidang barbering.

    “Untuk itu kami di Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, yang secara langsung mendorong penciptaan lapangan kerja, inovasi produk dan layanan, serta menjadikan industri kreatif sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Melalui Bali Barber Expo, pihaknya berharap semakin banyak pelaku muda yang terinspirasi untuk terus belajar, beradaptasi dengan tren global, dan menjadikan kreativitas sebagai kekuatan dalam membangun masa depan.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan inovasi dan kolaborasi yang lebih luas, sehingga Denpasar dapat terus menjadi panggung kreativitas dunia,” tambahnya.

    Sementara itu Ketua Panitia Bali Barber Expo Tomi Bolin mengatakan Bali Barber Expo kini memasuki tahun kedua dan telah menjadi perayaan yang sangat dinantikan para barber di seluruh Indonesia.

    Acara ini dijuluki sebagai “Lebaran”  bagi komunitas barber, sekaligus menjadi destinasi utama wisata komunitas dan ajang berkumpulnya pelaku industri dari berbagai wilayah dan negara.

    Bali Barber Expo 2025 diadakan selama dua hari pada 5-6 Juli 2025.. Expo ini menghadirkan lebih dari 60 bintang tamu internasional dari 15 negara, seperti Mongolia, Selandia Baru, Taiwan, Filipina, Vietnam, Laos, Hong Kong, Thailand, dan Malaysia.

    Mereka akan berbagi teknik dan inspirasi melalui seminar kelas dunia dan pertunjukan keterampilan global.

    “Berbagai kompetisi bergengsi seperti internasional barber battle, individual competition, dan team challenge akan digelar untuk merayakan keahlian, kreativitas, dan solidaritas antar-barber,” ujarnya.

    Ekspo tersebut, lanjut dia, merupakan ruang edukasi dan kolaborasi, yang mempertemukan ratusan merek lokal dan internasional di bidang barbering dan perawatan rambut, membuka peluang besar dalam jejaring bisnis dan pengembangan profesional.

    “Dengan dukungan Pemkot Denpasar, Bali Barber Expo diharapkan menjadi ajang tahunan yang ikonik dan memperkuat posisi Denpasar sebagai kota kreatif yang inklusif, adaptif, dan menjadi pusat pertumbuhan industri gaya hidup modern berbasis komunitas,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • 10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Ada Indonesia?

    10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia, Ada Indonesia?

    Daftar Isi

    1. Selandia Baru dengan skor indeks: 86,87

    2. Irlandia dengan skor indeks: 81,17

    3. Belgia dengan skor indeks: 75,91

    4. Jerman dengan skor indeks: 74,65

    5. Norwegia dengan skor indeks: 74,20

    6. Denmark dengan skor indeks: 73,76

    7. Kanada dengan skor indeks: 73,46

    8. Australia dengan skor indeks: 72,10

    9. Spanyol dengan skor indeks: 71,94

    10. Finlandia dengan skor indeks: 70,86

    Jakarta

    Menjaga keseimbangan yang tepat antara kehidupan profesional dan pribadi mungkin tidak mudah. Terlebih di tengah ritme dunia yang semakin cepat.

    Namun, ada beberapa negara yang berhasil menciptakan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan individu tanpa mengorbankan pekerjaan. Dikutip dari Gulf News, berikut ini 10 negara dengan work-life balance terbaik pada 2025.

    Menurut laporan dari Remote, pihaknya menyusun daftar berdasarkan kombinasi faktor penting, di antaranya jam kerja mingguan, kebijakan cuti, upah minimum, indeks kebahagiaan, serta keselamatan. Hasil akhirnya dikalkulasi dalam skor maksimal 100.

    Penilaian ini dilakukan terhadap 60 negara dengan PDB tertinggi di dunia, berdasarkan berbagai indikator. Misalnya seperti durasi mingguan, upah minimum, cuti orang tua hingga tingkat kebahagiaan dan keamanan.

    Negara mana saja yang memiliki work-life balance terbaik di dunia? Ini daftarnya.

    1. Selandia Baru dengan skor indeks: 86,87

    Selandia Baru terus memimpin daftar keseimbangan kehidupan kerja, memperoleh posisi peringkat teratas selama tiga tahun berturut-turut sekarang. Ini adalah satu-satunya negara Pasifik yang masuk dalam tiga peringkat teratas.

    Selain peringkat keseluruhan negara yang tinggi, Selandia Baru juga memiliki upah minimum tertinggi kedua dari semua negara dalam daftar ini. Faktanya, pemerintah baru-baru ini menaikkan upah minimum awal tahun ini, yang menghasilkan peringkat tinggi ini.

    2. Irlandia dengan skor indeks: 81,17

    Irlandia tidak hanya menempati peringkat kedua sebagai negara terbaik untuk keseimbangan kehidupan kerja, tetapi juga menempati posisi teratas di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu inisiatif terbesar oleh pemerintah Irlandia untuk meningkatkan status sosial mereka adalah Undang-undang Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Ketentuan Lain-lain tahun 2023.

    Melalui undang-undang ini, negara tersebut menetapkan pedoman baru seputar topik-topik seperti pengaturan kerja jarak jauh dan cuti kekerasan dalam rumah tangga.

    3. Belgia dengan skor indeks: 75,91

    Belgia negara terakhir yang masuk tiga peringkat teratas. Sebelumnya, negara itu menempati posisi ketiga bersama Denmark tahun lalu.

    Belgia juga merupakan salah satu dari sedikit negara di seluruh dunia yang mengeluarkan undang-undang yang mengadvokasi ‘hak untuk memutuskan hubungan’ bagi karyawan. Negara tersebut memperkenalkan undang-undang pada tahun 2022 yang memungkinkan pegawai negeri memutuskan hubungan dari komunikasi terkait pekerjaan, seperti panggilan, teks, dan e-mail, tanpa takut akan akibatnya.

    4. Jerman dengan skor indeks: 74,65

    Tahun ini, Jerman naik dua peringkat menempati posisi keempat dalam keseimbangan kehidupan dan pekerjaan terbaik. Beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat tinggi Jerman mencakup tingginya tingkat cuti sakit berbayar untuk anak.

    Pada tahun 2025, orang tua berhak atas 15 hari cuti berbayar per anak. Sementara orang tua tunggal ditawarkan 30 hari per anak. Kebijakan ini berlaku untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.

    5. Norwegia dengan skor indeks: 74,20

    Norwegia adalah negara terakhir yang masuk dalam lima peringkat atas. Negara ini juga merupakan negara yang paling banyak meningkatkan peringkatnya sejak tahun lalu, naik dari posisi kesembilan ke posisi kelima.

    Alasan utama yang dikaitkan dengan keberhasilan ini adalah kebijakan cuti orang tua Norwegia, Dalam studi ini, negara ini menawarkan cuti orang tua paling dermawan selama 49 minggu dengan gaji 100 persen.

    6. Denmark dengan skor indeks: 73,76

    Salah satu kualitas terbaik negara ini adalah minggu kerja yang pendek. Rata-rata 32,5 jam per minggu menjadikan Denmark sebagai salah satu negara dengan minggu kerja rata-rata terpendek di Eropa dan dunia.

    Faktanya, bukan hal aneh bagi bisnis Denmark untuk tutup sementara selama musim panas, karena orang-orang pergi berlibur.

    7. Kanada dengan skor indeks: 73,46

    Kanada masih menjadi satu-satunya negara di Amerika yang masuk dalam daftar 10 teratas. Satu area yang sedang diupayakan Kanada untuk ditingkatkan adalah opsi penitipan anak.

    Negara ini memulai inisiatif pada tahun 2021 yang didedikasikan untuk akhirnya mengurangi biaya penitipan anak menjadi 10 dollar AS atau sekitar 1,6 juta rupiah. Untuk mencapai tujuan ini, mereka mengurangi hampir 50 persen biaya pada tahun 2022.

    8. Australia dengan skor indeks: 72,10

    Australia memiliki upah minimum tertinggi dari 50 negara yang dianalisis dalam laporan ini. Saat ini, upah minimum setara dengan 18,12 dollar AS atau sekitar 294 ribu per jam.

    9. Spanyol dengan skor indeks: 71,94

    Pemerintah Spanyol telah memangkas durasi kerja mingguan dari 40 menjadi 37,5 jam. Negara ini juga memberikan cuti berbayar 16 minggu untuk ibu dan ayah, yang mencerminkan komitmen terhadap kesetaraan gender.

    10. Finlandia dengan skor indeks: 70,86

    Finlandia dikenal dengan sistem penitipan anak yang terjangkau dan mendapatkan banyak subsidi pemerintah. Ini juga memudahkan orang tua bekerja tanpa mengorbankan anak-anak mereka.

    (sao/kna)

  • RCEP bantu perusahaan Indonesia perluas kehadiran di China Timur

    RCEP bantu perusahaan Indonesia perluas kehadiran di China Timur

    Jinan (ANTARA) – Pameran Impor Regional (Shandong) Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) keempat telah diselenggarakan di Linyi, Provinsi Shandong, China timur, pada 27-29 Juni.

    Dalam acara tersebut, para peserta pameran dari Indonesia menunjukkan minat yang kuat terhadap pasar China, dengan tujuan mempererat kerja sama perdagangan di bawah kerangka RCEP dan menangkap peluang-peluang baru di China utara.

    Di antara banyak peserta pameran, seorang wanita pengusaha asal Indonesia bernama Gina menarik banyak perhatian. Fasih berbahasa Mandarin, Gina memperkenalkan produk sarang burung edibel dari perusahaannya dengan percaya diri dan akrab.

    “Setiap produk memiliki kode tersendiri yang dapat dilacak, seperti kartu identitas. Kode tersebut menunjukkan tempat produksi, tanggal pembuatan, dan semua informasi terkait rantai pasokan,” kata dia sebagaimana warta Xinhua.

    Gina meyakini peningkatan standar hidup di China dan fokus yang semakin besar pada kesehatan di kalangan konsumen akan semakin mendorong permintaan terhadap produk sarang burung berkualitas tinggi.

    “Kami optimistis dengan prospek jangka panjang di pasar ini,” ujarnya.

    Perusahaan Gina telah mengekspor ke China selama lebih dari 10 tahun, menawarkan berbagai produk sarang burung edibel mulai dari yang kering, siap santap, hingga yang rebus segar. “China adalah pasar ekspor utama kami, yang mencakup sekitar 70 persen dari pengiriman tahunan kami, dan volumenya terus meningkat setiap tahun,” ujar Gina.

    Ini kali pertama perusahaannya berpartisipasi dalam pameran di Linyi, dan dia menjelaskan tujuan mereka adalah memperluas pasar ke daerah utara China.
    RCEP, yang terdiri dari 15 anggota, termasuk 10 negara ASEAN bersama dengan China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, telah memainkan peranan penting dalam mendorong integrasi ekonomi regional dan kerja sama perdagangan multilateral.

    Pameran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Linyi bersama Departemen Perdagangan Provinsi Shandong.

    Acara yang berlangsung selama tiga hari itu menampilkan 11 area ekshibisi dengan lebih dari 1.200 stan, menarik lebih dari 300 pemasok internasional serta 5.000 lebih pembeli domestik dan asing.

    Adhi Kusuma Yudha Halim, direktur Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Shanghai, mengunjungi setiap bagian pameran tersebut dengan saksama.

    Dia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sebuah platform perdagangan, tetapi juga sebagai jendela untuk mengamati perkembangan teknologi China dan membina kerja sama di masa depan.

    “Saya cukup terkesan dengan inovasi yang ada di pameran ini,” katanya.

    Menurut Bea Cukai Qingdao, perdagangan antara Shandong dan Indonesia mencapai 38,89 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) atau setara sekitar 5,35 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.192) pada lima bulan pertama 2025, melonjak 51,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Perusahaan-perusahaan dari Provinsi Shandong telah berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, termasuk aluminium, listrik, dan bahan bangunan.

    Selain barang-barang tradisional, teknologi pintar juga menjadi daya tarik dalam pameran ini. Di Paviliun Teknologi Pintar, mobil terbang, robot anjing bionik, dan inovasi mutakhir lainnya menarik perhatian banyak orang. Perusahaan teknologi terkemuka seperti Tesla dan Unitree Robotics, bersama perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 seperti CP Group dan Amazon, memamerkan produk dan solusi terbaru mereka, yang mencerminkan tren peningkatan industri global.

    Pada November 2024, China dan Indonesia bersama-sama merilis pernyataan mengenai pembangunan kemitraan strategis komprehensif dan memajukan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama. Pada bulan yang sama, kedua belah pihak menandatangani protokol fitosanitari untuk kelapa segar yang diekspor dari Indonesia ke China. Batch pertama kelapa segar Indonesia memasuki pasar China pada April 2025.

    “Indonesia umumnya mengekspor produk mineral ke China, tetapi kami sedang berupaya untuk mendiversifikasi ekspor dengan mempromosikan lebih banyak produk pertanian seperti buah-buahan tropis,” ujar Adhi. Dia menekankan bahwa persaingan di antara para pengekspor ASEAN semakin ketat dan perusahaan-perusahaan Indonesia harus bekerja lebih keras agar bisa menonjol di pasar China. “Selain pameran ini, perusahaan-perusahaan Indonesia juga aktif dalam acara-acara besar lainnya seperti China International Import Expo di Shanghai,” ungkapnya.

    Tahun ini menandai peringatan 75 tahun terbentuknya hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, serta peringatan tiga tahun diberlakukannya perjanjian RCEP. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama China-ASEAN telah membuat kemajuan signifikan di bawah naungan RCEP. Pangsa perdagangan China-ASEAN dalam total perdagangan luar negeri ASEAN meningkat dari 11,5 persen pada 2010 menjadi hampir 20 persen pada 2023, melampaui mitra dagang utama lainnya. Pada 2024, China dan ASEAN tetap menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama lima tahun berturut-turut.

    “China, dengan jumlah penduduknya yang sangat besar, merupakan pasar yang sangat besar. Bagi Indonesia dan negara-negara lain, ini merupakan peluang dan potensi yang luar biasa,” tutur Adhi. “Kami berharap RCEP akan terus memungkinkan kerja sama yang lebih berkualitas dan saling menguntungkan.”

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI-Selandia Baru Kerja Sama Mau Genjot Perdagangan

    RI-Selandia Baru Kerja Sama Mau Genjot Perdagangan

    Jakarta

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri baru saja melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon. Keduanya membahas upaya menggenjot perdagangan antara Indonesia-Selandia Baru.

    Salah satu caranya dengan merealisasikan perjanjian dagang Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action (PoA) 2025-2029. Melalui perjanjian itu, perdagangan kedua negara ditargetkan melesat ke angka US$ 3,6 miliar pada 2029.

    Hal ini disampaikan bersamaan dengan Roro yang menerima penghargaan Prime Minister’s Fellowship for ASEAN dari Pemerintah Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru, Selasa (1/7). Penghargaan ini diberikan kepada berbagai tokoh sebagai bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan di wilayah ASEAN.

    “Kunjungan kami ke sini di harapkan mampu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara melalui komitmen bersama untuk memajukan kerja sama regional yang inklusif dan berkelanjutan. Mengingat bahwa pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 1,9 miliar. Melalui Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action (PoA) 2025-2029 di harapkan bahwa perdagangan kedua negara dapat mencapai US$ 3,6 miliar pada tahun 2029” ujar Roro, dikutip Rabu (2/7/2025).

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Roro menekankan pentingnya kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Selandia Baru, tidak hanya dalam perdagangan dan investasi, tetapi juga dalam bidang pendidikan, inovasi, dan diplomasi budaya.

    Perjanjian perdagangan yang melibatkan kedua negara saat ini meliputi ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Ia menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proses ratifikasi Protokol Kedua AANZFTA pada kuartal ketiga 2025.

    Selain itu, kerja sama kedua negara dalam memperluas akses pasar produk Indonesia, juga diharapkan menyentuh produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ke pasar Selandia Baru dan pasar global. Indonesia pun terus memperkuat komitmen dalam mempercepat transisi energi melalui pengembangan program energi terbarukan.

    “Protokol ini akan memberikan manfaat konkret terutama bagi program “UMKM Bisa Ekspor” yang menjadi prioritas nasional,” jelas Roro.

    Selain itu, ia berharap proses aksesi Indonesia ke perjanjian perdagangan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership) dapat terlaksana. Lebih lanjut, Indonesia berharap dapat membentuk Accession Working Group (AWG) bersama negara-negara anggota CPTPP, dengan dukungan penuh dari Selandia Baru sebagai negara penyimpan (Depository Country). Hal ini sebagai langkah mencari solusi terhadap kendala dari perdagangan di Asia.

    Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengapresiasi pemerintahan Indonesia yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia serta mendorong pemberdayaan UMKM melalui penguatan koperasi desa, dan menyampaikan program tersebut telah berhasil dilakukan di Selandia Baru dalam memajukan peternak sapi mereka. PM Luxon juga menyoroti pentingnya hubungan bilateral dengan mengedepankan hubungan antarmanusia (people-to-people relations).

    “Orang Indonesia dan Selandia Baru akan belajar nilai-nilai, tradisi, dan perspektif satu sama lain saat mereka berinteraksi melalui pendidikan, pariwisata, pertukaran budaya, atau kerja sama profesional. Hal ini mempermudah negosiasi bisnis, membangun kemitraan perdagangan yang lebih kuat, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investasi,” jelas Luxon.

    PM Luxon juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program energi terbarukan di Indonesia. Secara rata-rata tahunan, sekitar 80 persen listrik Selandia Baru pada 2024 berasal dari energi terbarukan dengan kontribusi listrik panas bumi mencapai rekor 24% dari total pasokan nasional. Selandia Baru menargetkan 90 persen listrik dari energi terbarukan pada 2025 dan 100% pada 2030 yang sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi karbon

    (acd/acd)

  • Wamendag bertemu PM Selandia Baru, bicarakan peningkatan perdagangan

    Wamendag bertemu PM Selandia Baru, bicarakan peningkatan perdagangan

    Kolaborasi yang lebih erat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dyah Roro Esti Widya Putri bertemu Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon dengan agenda pembahasan peningkatan perdagangan kedua negara.

    Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Wellington, Selandia Baru, Selasa (1/7/2025) tersebut, Wamendag Roro menekankan pentingnya kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Selandia Baru, tidak hanya dalam perdagangan dan investasi, tetapi juga dalam bidang pendidikan, inovasi dan diplomasi budaya.

    “Kunjungan kami ke sini diharapkan mampu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara melalui komitmen bersama untuk memajukan kerja sama regional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga menerima penghargaan Prime Minister’s Fellowship for ASEAN dari Pemerintah Selandia Baru.

    Penghargaan diberikan secara langsung oleh PM Luxon kepada sejumlah tokoh sebagai bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan di wilayah ASEAN.

    Wamendag Roro menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya.

    “Ini merupakan penghargaan juga terhadap upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan kawasan, perdagangan inklusif, dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara,” sebut Roro Esti.

    Wamendag melanjutkan pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai 1,9 miliar dolar AS.

    Menurut dia, melalui Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action (PoA) 2025-2029 diharapkan perdagangan kedua negara dapat mencapai 3,6 miliar dolar AS pada 2029.

    Ekspor Indonesia tercatat tumbuh 15 persen menjadi 680 juta dolar AS, sementara impor dari Selandia Baru meningkat 8,97 persen menjadi 1,24 miliar dolar AS, sehingga ada defisit bagi RI sebesar 555 juta dolar AS.

    Selandia Baru tercatat sebagai mitra dagang ke-36 untuk ekspor dan ke-27 sebagai sumber impor bagi Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, tambah Roro, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proses ratifikasi Protokol Kedua AANZFTA pada kuartal ketiga 2025.

    Protokol ini akan memberikan manfaat konkret terutama bagi program “UMKM Bisa Ekspor” yang menjadi prioritas nasional.

    Lebih lanjut, Wamendag Roro juga menyoroti potensi besar untuk ekspor khususnya di sektor industri kreatif yang menjunjung tinggi sustainability hingga teknologi energi terbarukan.

    Roro Esti juga menyampaikan perkembangan proses aksesi Indonesia ke perjanjian perdagangan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership).

    Indonesia berharap dapat membentuk Accession Working Group (AWG) bersama negara-negara anggota CPTPP, dengan dukungan penuh dari Selandia Baru sebagai negara penyimpan (depository country).

    Selain itu, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proses aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada 2027.

    Pada Juni 2025, Indonesia telah menyerahkan Initial Memorandum dalam pertemuan Menteri OECD di Paris.

    “Kolaborasi yang lebih erat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara serta memperkuat posisi Indonesia di rantai nilai global,” sebut Wamendag Roro.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pudduk: Napas Persaudaraan dari Tradisi Cium Hidung Sumba

    Pudduk: Napas Persaudaraan dari Tradisi Cium Hidung Sumba

    Selain sebagai ungkapan kasih sayang, pudduk juga berfungsi sebagai ritual perdamaian. Ketika terjadi perselisihan antarindividu atau kelompok, tradisi ini menjadi simbol rekonsiliasi. Dalam pelaksanaannya, pudduk tidak dilakukan secara sembarangan. Ada tata cara tertentu, terutama terkait dengan status sosial pelakunya.

    Dalam beberapa kasus, inisiatif melakukan pudduk harus datang dari pihak dengan status sosial lebih rendah sebagai bentuk penghormatan. Masyarakat Sumba juga menggunakan pudduk sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua. Berbeda dengan budaya maori di Selandia Baru yang mengenal hongi (gesekan hidung), pudduk di Sumba lebih menekankan pada sentuhan langsung hidung ke hidung.

    Tradisi ini tidak terbatas pada kalangan tertentu, melainkan dapat dilakukan oleh siapa saja dalam masyarakat Sumba. Baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak maupun dewasa, semua dapat terlibat dalam ritual pudduk sesuai dengan konteks yang tepat.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Pertemuan Menlu Indonesia-Selandia Baru untuk penguatan kerja sama pendidikan

    Pertemuan Menlu Indonesia-Selandia Baru untuk penguatan kerja sama pendidikan

    Jumat, 13 Juni 2025 14:44 WIB

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters saat pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pertemuan bilateral tersebut membahas penguatan kerja sama antar kedua negara salah satunya di bidang pendidikan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

    Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kiri) bersama Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters (kanan) melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pertemuan bilateral tersebut membahas penguatan kerja sama antar kedua negara salah satunya di bidang pendidikan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prancis Akan Larang Merokok di Pantai-Taman-Halte Bus Mulai 29 Juni

    Prancis Akan Larang Merokok di Pantai-Taman-Halte Bus Mulai 29 Juni

    Jakarta

    Otoritas Prancis akan melarang merokok di pantai dan taman, kebun publik dan halte bus mulai Minggu (29/6) besok.

    Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/6/2025), dekrit tersebut, yang dipublikasikan dalam lembaran resmi pemerintah pada Sabtu (28/6), juga akan melarang merokok di luar perpustakaan, kolam renang, dan sekolah, dan ditujukan untuk melindungi anak-anak dari perokok pasif.

    Dekrit larangan merokok tersebut tidak menyebutkan tentang rokok elektronik. Pelanggar larangan tersebut akan menghadapi denda sebesar 135 euro (US$158).

    “Tembakau harus dihilangkan dari tempat-tempat yang terdapat anak-anak,” kata Menteri Kesehatan dan Keluarga Catherine Vautrin pada bulan Mei lalu, yang menggarisbawahi “hak anak-anak untuk menghirup udara bersih”.

    Teras kafe dikecualikan dari larangan merokok tersebut.

    Sekitar 75.000 orang diperkirakan meninggal akibat komplikasi yang berhubungan dengan tembakau setiap tahun di Prancis.

    Menurut survei opini terkini, enam dari 10 orang Prancis (62 persen) mendukung larangan merokok di tempat umum.

    Tonton juga video: Selandia Baru Larang Anak Muda Merokok!

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gunung Berapi Ini Meletus, Muntahkan Emas Hingga Rp 91 Juta per Hari

    Gunung Berapi Ini Meletus, Muntahkan Emas Hingga Rp 91 Juta per Hari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah fenomena unik terjadi di Antartika, di mana Gunung Erebus, salah satu gunung api paling aktif di kawasan tersebut memuntahkan emas setiap harinya. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah emas yang dirilis mencapai 80 gram per hari dengan nilai sekitar US$ 6.000 atau Rp 91 jutaan.

    Debu emas di gunung tersebut ditemukan menyebar jauh dan luas. Peneliti Antartika mendeteksi semburan debu emas di udara ditemukan hingga 1.000 kilometer dari gunung berapi tersebut, demikian dikutip IFL Science, Jumat (27/6/2025).

    Erebus sendiri merupakan salah satu gunung berapi paling ganas di benua ini. Sekaligus gunung berapi aktif tertinggi di Antartika dengan ketinggian puncak 3.794 meter dan gunung berapi aktif paling selatan di Bumi.

    Dinamai berdasarkan personifikasi kegelapan dalam mitologi Yunani, konon Gunung Erebus sedang meletus saat Kapten Sir James Clark Ross pertama kali melihatnya pada tahun 1841.

    Para peneliti mengamati gunung ini dengan melalui saksama citra satelit raksasa geologi. Dari pengamatan tersebut terlihat sedikit warna merah di kawah puncaknya. Ini adalah danau lava yang sangat panas yang telah menggelembung setidaknya sejak tahun 1972.

    Gunung berapi ini secara teratur mengeluarkan semburan gas dan uap. Dalam aktivitas gunung berapi sebelumnya, gunung ini diketahui mengeluarkan bongkahan batu yang sebagian mencair yang dikenal sebagai “bom vulkanik”.

    Namun anehnya, para ilmuwan menemukan bahwa semburan gasnya mengandung kristal-kristal kecil emas metalik yang ukurannya tidak lebih dari 20 mikrometer.

    Gunung berapi ini mungkin paling terkenal karena bencana Gunung Erebus. Pada tanggal 28 November 1979, Pesawat Air New Zealand 901 menabrak sisi gunung dan menewaskan seluruh 257 orang di dalamnya.

    Penerbangan tersebut merupakan bagian dari program Air New Zealand yang memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dengan penerbangan wisata selama 11 jam dari Auckland ke Antartika dan kemudian kembali ke Selandia Baru.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]