Negara: Selandia Baru

  • 148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    148 Negara Kini Akui Palestina, Siapa Saja & Manapula yang Tidak?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 148 negara kini mengaku kedaulatan negara Palestina. Ini menjadi update terbaru, dari total 193 negara yang tergabung dalam PBB.

    Ke-148 negara itu merepresentasikan 75% dari total negara di dunia. Lalu apa saja negara itu?

    Berikut daftarnya dari yang terbaru mengakui hingga yang paling awal, dikutip dari beragam sumber seperti Al-Jazeera dan CNN International, Selasa (12/8/2025).

    1.Meksiko: 20 Maret 2025

    2.Armenia: 21 Juni 2024

    3.Slovenia: 4 Juni 2024

    4.Irlandia: 22 Mei 2024

    5.Norwegia: 22 Mei 2024

    6.Spanyol: 22 Mei 2024

    7.Bahama: 8 Mei 2024

    8.Trinidad dan Tobago: 3 Mei 2024

    9.Jamaika: 24 April 2024

    10.Barbados: 20 April 2024

    11.Saint Kitts dan Nevis: 29 Juli 2019

    12.Kolombia: 3 Agustus 2018

    13.Saint Lucia: 14 September 2015

    14.Takhta Suci: 26 Juni 2015

    15.Swedia: 30 Oktober 2014

    16.Haiti: 27 September 2013

    17.Guatemala: 9 April 2013

    18.Thailand: 18 Januari 2012

    19.Islandia: 15 Desember 2011

    20.Brasil: 3 Desember 2011

    21.Grenada: 25 September 2011

    22.Antigua dan Barbuda: 22 September 2011

    23.Dominika: 19 September 2011

    24.Belize: 9 September 2011

    25.Saint Vincent dan Grenadines: 29 Agustus 2011

    26.Honduras: 26 Agustus 2011

    27.El Salvador: 25 Agustus 2011

    28.Suriah: 18 Juli 2011

    29.Sudan Selatan: 14 Juli 2011

    30.Liberia: 1 Juli 2011

    31.Lesotho: 3 Mei 2011

    32.Uruguay: 16 Maret 2011

    33.Paraguay: 29 Januari 2011

    34.Suriname: 26 Januari 2011

    35.Peru: 24 Januari 2011

    36.Guyana: 13 Januari 2011

    37.Chile: 7 Januari 2011

    38.Ekuador: 27 Desember 2010

    39.Bolivia: 17 Desember 2010

    40.Argentina: 6 Desember 2010

    41.Republik Dominika: 15 Juli 2009

    42.Venezuela: 27 April 2009

    43.Pantai Gading: 1 Desember 2008

    45.Lebanon: 30 November 2008

    46.Kosta Rika: 5 Februari 2008

    47.Montenegro: 24 Juli 2006

    48.Timor Leste: 1 Maret 2004

    49.Malawi: 23 Oktober 1998

    50.Kirgistan: 1 November 1995

    51.Afrika Selatan: 15 Februari 1995

    52.Papua Nugini: 13 Januari 1995

    53.Uzbekistan: 25 September 1994

    54.Tajikistan: 2 April 1994

    55.Bosnia dan Herzegovina: 27 Mei 1992

    56.Georgia: 25 April 1992

    57.Turkmenistan: 17 April 1992

    58.Azerbaijan: 15 April 1992

    59.Kazakstan: 6 April 1992

    60.Eswatini: 1 Juli 1991

    61.Filipina: 1 September 1989

    62.Vanuatu: 21 Agustus 1989

    63.Benin: 1 Mei 1989

    64.Guinea Khatulistiwa: 1 Mei 1989

    65.Kenya: 1 Mei 1989 Etiopia: 4 Februari 1989

    66.Rwanda: 2 Januari 1989

    67.Bhutan: 25 Desember 1988

    68.Afrika Tengah: 23 Desember 1988

    69.Burundi: 22 Desember 1988

    70.Botswana: 19 Desember 1988

    71.Nepal: 19 Desember 1988

    72.Kongo: 18 Desember 1988

    73.Polandia: 14 Desember 1988

    74.Oman: 13 Desember 1988

    75.Gabon: 12 Desember 1988

    76.Sao Tome dan Principe: 10 Desember, 1988

    77.Mozambik: 8 Desember 1988

    78.Angola: 6 Desember 1988

    79.Kongo: 5 Desember 1988

    80.Sierra Leone: 3 Desember 1988

    81.Uganda: 3 Desember 1988

    82.Laos: 2 Desember 1988

    83.Chad: 1 Desember 1988

    84.Ghana: 29 November 1988

    85.Togo: 29 November 1988

    86.Zimbabwe: 29 November 1988

    87.Maladewa: 28 November 1988

    88.Bulgaria: 25 November 1988

    89.Tanjung Verde: 24 November 1988

    90.Korea Utara: 24 November 1988

    91.Niger: 24 November 1988

    92.Rumania: 24 November 1988

    93.Tanzania: 24 November 1988

    94.Hongaria: 23 November 1988

    95.Mongolia: 22 November 1988

    96.Senegal: 22 November 1988

    97.Burkina Faso: 21 November 1988

    98.Kamboja: 21 November 1988

    99.Komoro: 21 November 1988

    100.Guinea: 21 November 1988

    101.Guinea-Bissau: 21 November 1988

    102.Mali: 21 November 1988

    103.China: 20 November 1988

    104.Belarus: 19 November 1988

    105.Namibia: 19 November 1988

    106.Rusia: 19 November 1988

    107.Ukraina: 19 November 1988

    108.Vietnam: 19 November 1988

    109.Siprus: 18 November 1988

    110.Republik Ceko: 18 November 1988

    111.Mesir: 18 November 1988

    112.Gambia: 18 November 1988

    113.India: 18 November 1988

    114.Nigeria: 18 November 1988

    115.Seychelles: 18 November 1988

    116.Slowakia: 18 November 1988

    117.Sri Lanka: 18 November 1988

    118.Albania: 17 November 1988

    119.Brunei Darussalam: 17 November 1988

    120.Djibouti: 17 November 1988

    121.Mauritius: 17 November 1988

    122.Sudan: 17 November 1988

    123.Afghanistan: 16 November 1988

    124.Bangladesh: 16 November 1988

    125.Kuba: 16 November 1988

    126.Yordania: 16 November 1988

    127.Madagaskar: 16 November 1988

    128.Nikaragua: 16 November 1988

    129.Pakistan: 16 November 1988

    130.Qatar: 16 November 1988

    131. Arab Saudi: 16 November 1988

    132.Serbia: 16 November 1988

    133.Uni Emirat Arab: 16 November 1988

    134.Zambia: 16 November 1988

    135.Aljazair: 15 November 1988

    136.Bahrain: 15 November 1988

    137.Indonesia: 15 November 1988

    138.Irak: 15 November 1988

    139.Kuwait: 15 November 1988

    140.Libya: 15 November 1988

    141.Malaysia: 15 November 1988

    142.Mauritania: 15 November 1988

    143.Maroko: 15 November 1988

    144.Somalia: 15 November 1988

    145.Tunisia: 15 November 1988

    146.Turki: 15 November 1988

    147.Yaman: 15 November 1988

    148.Iran: 4 Februari 1988

    Sementara beberapa negara akan mengakui di sidang PBB September nanti. Berikut antara lain:

    Australia

    Kanada

    Prancis

    Malta

    Portugal

    Inggris

    Lalu negara mana saja yang belum sama sekali mengakui?

    Amerika Serikat

    Panama

    Jerman

    Italia

    Austria

    Denmark

    Lithuania

    Moldova

    Kroasia

    Latvia

    Yunani

    Eritrea

    Kamerun

    Myanmar

    Korea Selatan

    Jepang

    Israel

    Selandia Baru (masih akan diputuskan melalui sidang parlemen bulan ini)

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Ditinggal! Ini Daftar Sekutu AS yang Berencana Akui Palestina

    Trump Ditinggal! Ini Daftar Sekutu AS yang Berencana Akui Palestina

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah negara-negara berpengaruh di dunia Barat mulai perlahan mengakui kedaulatan Palestina. Hal ini dilakukan setelah serangan membabi buta Israel atas wilayah enklave negara itu, Gaza, yang telah menewaskan 60 ribu jiwa sejak 2023 lalu.

    Sejumlah negara ini berpandangan bahwa pengakuan Palestina merupakan kunci perdamaian di kawasan itu. Hal ini juga sesuai dengan Solusi Dua Negara, yang menekankan adanya negara Israel dan Palestina yang hidup berdampingan dengan damai.

    Berikut daftar 5 negara Barat yang berencana mengakui Palestina tahun ini:

    1. Prancis.

    Prancis, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, telah mengumumkan niatnya untuk secara resmi mengakui Negara Palestina. Langkah ini dipimpin oleh Presiden Emmanuel Macron, yang menekankan pentingnya solusi dua negara yang kuat dan kredibel untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan. Rencana pengakuan ini juga merupakan bagian dari upaya Prancis untuk memulihkan momentum diplomatik dalam proses perdamaian Timur Tengah.

    Sebagaimana dikutip oleh The New Arab, seorang pejabat Prancis menyatakan, “Pengakuan ini bukanlah hadiah, melainkan sebuah instrumen untuk membangun perdamaian.” Keputusan ini dipandang sebagai upaya untuk memberikan Palestina status yang setara dengan Israel, memungkinkan mereka untuk bernegosiasi secara efektif di tingkat internasional.

    2. Inggris.

    Inggris juga telah menyatakan niatnya untuk mengakui Palestina sebagai negara, meskipun dengan beberapa syarat. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dalam pernyataannya, menekankan bahwa pengakuan ini akan membantu menciptakan momentum bagi solusi dua negara.

    Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya tekanan domestik dan internasional terhadap pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan yang lebih tegas dalam menanggapi krisis di Gaza.

    Seperti yang dilaporkan oleh Time Magazine, pengakuan ini juga dipandang sebagai cara untuk menekan Israel agar menyetujui gencatan senjata dan membebaskan sandera. Meskipun demikian, pengumuman ini mendapat kecaman dari Israel, yang berpendapat bahwa pengakuan tersebut akan “memberi imbalan kepada terorisme.”

    3. Kanada.

    Kanada, melalui perdana menterinya, telah mengumumkan rencana untuk mengakui Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September 2025. Keputusan ini, seperti halnya Inggris, disertai dengan kondisi-kondisi tertentu, seperti perlunya Palestina yang tidak dimiliterisasi dan tidak adanya peran Hamas dalam pemerintahan.

    Dalam laporannya, The Guardian mengutip PM Kanada Mark Carney yang menyatakan, “Kami akan mengakui negara Palestina di Sidang Umum PBB pada bulan September jika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi.”

    Keputusan ini mencerminkan pergeseran kebijakan luar negeri Kanada, yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat dan Israel. Langkah ini juga dilihat sebagai upaya untuk menyatukan kembali Tepi Barat dan Jalur Gaza di bawah satu otoritas Palestina.

    4. Australia.

    Australia menjadi salah satu negara terbaru yang mengumumkan rencana untuk mengakui Palestina. PM Anthony Albanese menyatakan bahwa Australia akan mengakui Negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September 2025.

    Albanese, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera, mengatakan bahwa solusi dua negara adalah “harapan terbaik umat manusia untuk memutus siklus kekerasan di Timur Tengah.”

    Pengakuan ini, menurutnya, merupakan bagian dari “upaya global terkoordinasi” untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera.

    Pengumuman ini juga memicu reaksi keras dari Israel, dengan utusan Israel untuk Australia yang menyatakan bahwa pengakuan tersebut “mengangkat posisi Hamas.” Namun, Australia menekankan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada komitmen yang diterima dari Otoritas Palestina mengenai pemerintahan di masa depan dan demiliterisasi.

    5. Selandia Baru.

    Selandia Baru sedang mempertimbangkan pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Menteri Luar Negeri Winston Peters mengatakan kabinet Perdana Menteri Christopher Luxon akan membuat keputusan pada September, bertepatan dengan Pekan Pemimpin PBB.

    “Kami bermaksud mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan kemudian bertindak sesuai dengan prinsip, nilai, dan kepentingan nasional Selandia Baru,” ujar Peters dalam keterangan resmi, Senin (11/8/2025), seperti dikutip Reuters.

    Ia menegaskan, Selandia Baru sejak lama memandang pengakuan Palestina sebagai “masalah waktu, bukan apakah akan terjadi.” Namun, keputusan akan bergantung pada penilaian apakah telah ada kemajuan signifikan menuju pembentukan negara Palestina yang layak dan sah.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! GOTO Sabet Perusahaan Internet Paling Dihormati di Kawasan Asia

    Top! GOTO Sabet Perusahaan Internet Paling Dihormati di Kawasan Asia

    Jakarta, CNCB Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sukses dinobatkan sebagai perusahaan dari sektor internet paling disegani (Most Honored) untuk kawasan Asia (ex-China) pada 2025. Penobatan ini diberikan langsung oleh sebuah lembaga survei perusahaan publik global bernama Extel.

    Extel dalam survei yang dilakukan terhadap 6.300 investor, termasuk fund manager dan analis dari 1.324 perusahaan untuk menentukan perusahaan publik mana saja dari berbagai sektor yang memiliki kinerja terbaik untuk berbagai aspek menobatkan GOTO sebagai Most Honored Company.

    Berdasarkan situs resmi Extel, untuk mendapatkan predikat sebagai ‘Most Honored Company’ sebuah perusahaan publik harus adalah perusahaan-perusahaan yang setidaknya memperoleh satu posisi predikat. Dalam hal ini, untuk mendapatkan gelar Most Honored Company dalam peringkat Asia (di luar Jepang/Australia dan Selandia Baru), Tiongkok Daratan, dan Asia lainnya, sebuah perusahaan harus meraih skor tertimbang minimal 15 poin di enam kategori yang digabungkan.

    Adapun kategori-kategori yang dievaluasi mencakup peringkat CEO, CFO, hubungan investor profesional , perusahaan IR, tata kelola, tanggung jawab lingkungan dan sosial (ESG) hingga jajaran direksi. Sedangkan, survei untuk semua kategori tersebut dilakukan terhadap responden seperti investor hingga analis buy side maupun sell side.

    Untuk berbagai kategori tersebut GOTO mampu menyabet semua penghargaan untuk kategori sektor internet seperti CEO terbaik yang diraih oleh Patrick Walujo, CFO terbaik yang diraih oleh Simon Ho yang berada di peringkat 3 untuk kategori yang sama.

    Dari sisi tata kelola, GOTO juga mendapatkan ranking 1 untuk kategori program dan team hubungan investor, ESG dan peringkat ketiga untuk kategori jajaran direksi di sektor internet. Banyaknya penghargaan yang diborong GOTO inilah yang membuat Perseroan dinobatkan sebagai Most Honored Company di Asia.

    Foto: dok Istimewa

    Bahkan, untuk kategori Best CEO, Patrick Walujo yang menjabat sebagai Direktur Utama GOTO mengungguli CEO dari Sea Group Ltd (induk usaha Shopee dan Garena) Forrest Li dan CEO Grab Holdings Anthony Tan.

    Asal tahu saja, sebagai perusahaan publik, GOTO merupakan perusahaan yang bergerak di sektor teknologi dengan dua lini usaha utama yaitu financial technology (fintech) dan On-Demand Services (ODS) dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp70,7 triliun.

    Saham GOTO dimiliki oleh 352.781 investor per akhir Juli 2025 dan termasuk sebagai saham perusahaan dengan investor terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham GOTO juga dicover oleh 30 analis pasar modal dari sekuritas lokal maupun asing.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Australia Berencana Segera Akui Negara Palestina

    Australia Berencana Segera Akui Negara Palestina

    Canberra

    Australia dilaporkan berencana untuk mengakui negara Palestina segera, atau dalam hitungan hari. Pengakuan resmi dari Canberra untuk negara Palestina ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh Prancis, Inggris, dan Kanada.

    Rencana tersebut, seperti dilansir Reuters dan Bloomberg, Senin (11/8/2025), diungkapkan oleh media terkemuka Australia, Sydney Morning Herald (SMH) dalam laporan terbarunya, yang mengutip sejumlah sumber yang tidak disebutkan namanya.

    Laporan SMH itu menyebut bahwa Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, dan pemerintahannya dapat menyetujui langkah tersebut dalam beberapa hari ini, setelah rapat kabinet rutin digelar pada Senin (11/8) waktu setempat.

    Bahkan menurut laporan SMH, pemerintah Australia bisa saja mengumumkan pengakuan untuk negara Palestina paling cepat pada Senin (11/8) waktu setempat, atau dalam beberapa hari ke depan.

    Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Australia terkait rencana mengakui negara Palestina tersebut. Kantor PM Albanese belum memberikan tanggapan langsung atas laporan SMH.

    Rencana pemerintah Australia itu mencuat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa operasi militer Israel di Jalur Gaza akan semakin menutup peluang bagi solusi dua negara. Terlebih diketahui bahwa hubungan antara Canberra dan Tel Aviv secara tradisional telah merenggang dalam beberapa bulan terakhir.

    Bulan lalu, Prancis dan Kanada mengumumkan rencana mereka untuk secara resmi mengakui negara Palestina. Sementara Inggris mengatakan akan mengikuti langkah tersebut, kecuali Israel mengatasi krisis kemanusiaan yang kini menyelimuti Jalur Gaza dan mencapai gencatan senjata.

    Israel telah mengecam keputusan negara-negara Barat untuk mendukung negara Palestina, yang disebutnya hanya akan menguntungkan kelompok Hamas.

    Saat berbicara kepada wartawan pada Minggu (10/8), PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel menentang pembentukan negara Palestina karena mereka menganggap hal itu akan membawa perang, bukan perdamaian.

    Pernyataan Netanyahu itu disampaikan saat ribuan demonstran membanjiri jalanan Tel Aviv untuk menentang rencana sang PM Israel meningkatkan eskalasi perang yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir dan merebut Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza.

    “Melihat negara-negara Eropa dan Australia masuk ke dalam lubang kelinci seperti itu, jatuh ke dalamnya … ini mengecewakan, dan saya pikir itu sebenarnya memalukan, tetapi itu tidak akan mengubah posisi kami,” kata Netanyahu.

    Sementara itu, Albanese beberapa waktu terakhir menyerukan solusi dua negara, dengan pemerintahannya mendukung hak Israel untuk hidup dengan perbatasan yang aman dan mendukung hak Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri.

    “Saya telah mengatakan bahwa ini persoalan kapan, bukan apakah,” ucap Albanese kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Selandia Baru pada Sabtu (9/8), saat ditanya wartawan mengenai sikap pemerintahannya terhadap negara Palestina.

    “Untuk jangka waktu lama, ada posisi bipartisan di Australia yang mendukung dua negara,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Negara yang Tidak Memiliki Militer: Fakta Unik dan Alasannya

    Negara yang Tidak Memiliki Militer: Fakta Unik dan Alasannya

    YOGYAKARTA – Di dunia modern, hampir setiap negara memiliki angkatan bersenjata sebagai bentuk pertahanan nasional. Namun, ternyata ada sejumlah negara yang tidak memiliki militer sama sekali. Fenomena ini cukup menarik, karena menimbulkan pertanyaan: bagaimana negara-negara tersebut menjaga keamanan dan kedaulatannya? Artikel ini akan membahas daftar negara tanpa militer, alasan di balik kebijakan tersebut, serta cara mereka menjaga keamanan nasional.

    Mengapa Ada Negara Tanpa Militer?

    Keputusan untuk tidak memiliki militer biasanya dipengaruhi oleh faktor sejarah, politik, ekonomi, hingga perjanjian internasional. Beberapa negara yang tidak memiliki militer mengambil langkah ini karena:

    Perjanjian Perlindungan – Mereka berada di bawah perlindungan negara lain yang memiliki militer kuat.Kondisi Geografis – Lokasi strategis dan aman membuat ancaman konflik bersenjata sangat kecil.Fokus pada Perdamaian – Negara tersebut memilih untuk mengalokasikan anggaran ke sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.Warisan Sejarah – Ada negara yang sejak awal kemerdekaannya tidak pernah membentuk angkatan bersenjata.

    Contoh Negara yang Tidak Memiliki Militer

    Berikut beberapa negara yang tidak memiliki militer dan penjelasan singkatnya:

    Kosta Rika

    Kosta Rika membubarkan militernya pada tahun 1949 setelah perang saudara. Sejak itu, negara ini mengandalkan polisi nasional dan bantuan internasional untuk menjaga keamanan. Kosta Rika justru dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia dan fokus pada pendidikan serta pelestarian lingkungan.

    Panama

    Setelah invasi Amerika Serikat pada 1989, Panama menghapus militer secara permanen. Keamanan nasional dijaga oleh kepolisian dan pasukan keamanan publik. Hubungan diplomatik yang baik dengan banyak negara menjadi kunci pertahanan mereka.

    Vatikan

    Vatikan adalah negara terkecil di dunia dan tidak memiliki militer permanen. Keamanan negara ini dijamin oleh Garda Swiss yang bertugas melindungi Paus serta kerja sama dengan Italia.

    Samoa

    Samoa tidak memiliki militer tetap dan mengandalkan perjanjian keamanan dengan Selandia Baru. Perjanjian ini memastikan bantuan militer jika terjadi ancaman eksternal.

    Andorra

    Andorra, negara kecil di Eropa, tidak memiliki militer permanen. Keamanannya dijamin oleh kerja sama dengan Prancis dan Spanyol.

    Bagaimana Mereka Menjaga Keamanan?

    Meski tidak memiliki militer, negara yang tidak memiliki militer tetap memiliki strategi untuk menjaga keamanan:

    Kerja Sama Internasional – Perjanjian pertahanan dengan negara yang memiliki kekuatan militer.Pasukan Keamanan Internal – Polisi nasional dan satuan khusus yang dilatih untuk menghadapi ancaman internal.Kebijakan Netralitas – Menghindari keterlibatan dalam konflik internasional.Hubungan Diplomatik yang Kuat – Menjalin hubungan baik dengan berbagai negara untuk mencegah potensi konflik.

    Keuntungan dan Tantangan

    Memilih untuk tidak memiliki militer memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri.

    Keuntungan:

    Anggaran negara dapat dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.Menciptakan citra negara yang damai dan netral.Mengurangi risiko terlibat dalam perang.

    Tantangan:

    Ketergantungan pada negara lain dalam hal pertahanan.Rentan terhadap ancaman jika perjanjian perlindungan berakhir.Perlu menjaga hubungan diplomatik yang stabil.

    Keberadaan negara yang tidak memiliki militer membuktikan bahwa pertahanan sebuah negara tidak selalu mengandalkan kekuatan senjata. Faktor diplomasi, perjanjian internasional, dan fokus pada pembangunan internal dapat menjadi alternatif strategi pertahanan. Meski jumlahnya tidak banyak, negara-negara ini menjadi contoh bahwa perdamaian bisa dicapai melalui jalur yang berbeda, selama ada kerja sama internasional yang solid dan komitmen untuk menjaga stabilitas.

    Siapa sangka Wajib Militer Bisa Diterapkan di Indonesia, Kemenhan: Tapi Butuh Anggaran Besar

    Jadi setelah mengetahui negara yang tidak memiliki militeri, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Video CCTV Perlihatkan Bumi Tak Hanya Retak, Tapi Melengkung

    Video CCTV Perlihatkan Bumi Tak Hanya Retak, Tapi Melengkung

    Jakarta

    Video CCTV yang memperlihatkan pergeseran patahan saat gempa besar baru-baru ini di Myanmar menggemparkan para ilmuwan dan pengamat awam ketika diunggah ke YouTube.

    Pada tayangan kelima atau keenamnya, ahli geofisika Jesse Kearse melihat sesuatu yang lebih menarik lagi. Ketika Kearse dan koleganya Yoshihiro Kaneko di Universitas Kyoto menganalisis tayangan tersebut lebih cermat, mereka menyimpulkan bahwa video tersebut telah menangkap bukti visual langsung pertama dari pergeseran patahan melengkung.

    Dikutip dari Science Daily, ahli geologi gempa sering mengamati garis-garis halus melengkung, bekas goresan yang terbentuk oleh bongkahan-bongkahan batuan yang saling bergesekan selama proses patahan. Namun, hingga saat ini belum ada bukti visual mengenai pergeseran melengkung yang mungkin menciptakan garis-garis halus ini.

    Dalam makalah mereka yang diterbitkan di The Seismic Record, Kearse dan Kaneko menyimpulkan, konfirmasi video mengenai pergeseran patahan lengkung dapat membantu para peneliti menciptakan model dinamis yang lebih baik tentang bagaimana patahan pecah.

    Video ini berasal dari rekaman kamera CCTV di sepanjang jalur Sesar Sagaing Myanmar, yang pecah pada 28 Maret akibat gempa magnitudo 7,7. Kamera ditempatkan sekitar 20 meter di sebelah timur patahan dan berjarak 120 kilometer dari hiposentrum gempa.

    Video yang dihasilkan sungguh menakjubkan. Sebuah patahan bergerak yang belum pernah terlihat sebelumnya, berguncang diikuti oleh pergeseran tanah ke utara yang terlihat jelas di sisi barat patahan.

    “Saya melihat ini di YouTube satu atau dua jam setelah diunggah, dan langsung membuat saya merinding. Ini menunjukkan sesuatu yang saya rasa sangat ingin dilihat oleh setiap ilmuwan gempa bumi, dan itu terjadi tepat di sana, sangat menarik,” kenang Kearse.

    Setelah mengamatinya berulang-ulang, dia menyadari hal lain. “Alih-alih benda bergerak lurus melintasi layar video, benda-benda tersebut bergerak di sepanjang jalur lengkung yang memiliki konveksitas ke bawah, yang langsung membuat saya teringat kembali,” papar Kearse.

    “Karena beberapa penelitian saya sebelumnya secara khusus membahas kelengkungan pergeseran patahan, tetapi dari catatan geologis,” imbuhnya.

    Kearse telah mempelajari garis licin melengkung yang terkait dengan gempa bumi lain, seperti gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 Kaikoura pada 2016 di Selandia Baru, dan implikasinya dalam memahami bagaimana patahan pecah.

    “Dengan video Myanmar, kami berupaya mengukur pergerakannya dengan lebih cermat, untuk mengekstrak informasi kuantitatif yang objektif dari video tersebut, alih-alih hanya menunjuknya untuk mengatakan, lihat, itu melengkung,” ujarnya.

    Para peneliti memutuskan untuk melacak pergerakan objek dalam video melalui korelasi silang piksel, bingkai demi bingkai. Analisis ini membantu mereka mengukur laju dan arah pergerakan patahan selama gempa bumi.

    Mereka menyimpulkan bahwa patahan bergeser 2,5 meter selama kurang lebih 1,3 detik, dengan kecepatan puncak sekitar 3,2 meter per detik. Hal ini menunjukkan bahwa gempa tersebut bersifat denyut, yang merupakan penemuan penting dan mengonfirmasi kesimpulan sebelumnya yang dibuat dari bentuk gelombang seismik gempa bumi lainnya. Selain itu, sebagian besar pergerakan patahan bersifat strike-slip (sesar geser), dengan komponen dip-slip (patahan) yang singkat.

    Para peneliti menemukan bahwa kurva slip tersebut bergerak cepat pada awalnya, saat melaju hingga kecepatan puncak, kemudian tetap linier saat slip melambat.

    Pola ini sesuai dengan apa yang sebelumnya diusulkan oleh para ilmuwan gempa bumi tentang kelengkungan geser, yaitu bahwa hal itu mungkin terjadi sebagian karena tekanan pada patahan di dekat permukaan tanah relatif rendah.

    “Tekanan dinamis gempa bumi saat mendekat dan mulai memecah patahan di dekat permukaan tanah dapat menyebabkan kemiringan terhadap pergerakan patahan,” kata Kearse.

    Tekanan sementara ini awalnya mendorong patahan keluar dari jalur yang diinginkan, lalu ia menangkap dirinya sendiri dan melakukan apa yang seharusnya dilakukannya, setelah itu.

    Para peneliti sebelumnya menyimpulkan bahwa jenis kelengkungan bergantung pada arah pergerakan patahan, dan konsisten dengan patahan dari utara ke selatan pada gempa bumi Myanmar. Ini berarti bahwa garis halus dapat merekam dinamika gempa bumi sebelumnya, yang dapat berguna untuk memahami risiko seismik di masa mendatang.

    (rns/agt)

  • RI-Selandia Baru perkuat kerjasama ekonomi, bahas target

    RI-Selandia Baru perkuat kerjasama ekonomi, bahas target

    Mendag Budi Santoso menerima kunjungan Mendag Selandia Baru, di Jakarta, Kamis (7/8/2025). Foto: Kemendag

    RI-Selandia Baru perkuat kerjasama ekonomi, bahas target
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 19:25 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd Michael McClay di kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Kamis, (7/8/2025).

    Pada pertemuan bilateral ini, kedua menteri mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama yang lebih erat di sektor-sektor prioritas, termasuk pangan dan pertanian, pendidikan, energi panas bumi, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Kami melihat potensi besar kolaborasi di sektor pangan dan energi terbarukan, serta dukungan bagi UMKM agar dapat menembus pasar internasional. Sinergi ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan memperluas manfaat perdagangan bagi masyarakat,” ungkap Mendag dalam rilis media, Jumat (8/8/2025).

    Pertemuan kedua menteri juga menyoroti situasi dan kondisi perdagangan global, khususnya kebijakan tarif sepihak terhadap sejumlah negara dan dampaknya bagi pelaku usaha di kawasan. Mendag Busan menyampaikan, Indonesia dan Selandia Baru sepakat bahwa kepastian berusaha merupakan elemen krusial dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan perdagangan internasional.

    Menteri McClay menanggapi, kepastian berusaha adalah fondasi utama bagi pelaku usaha.

    “Kepastian berusaha adalah fondasi utama bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berinovasi. Kami mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mendorong transparansi dan prediktabilitas dalam kebijakan perdagangan global,” ujar McClay.

    Diskusi dilanjutkan dengan membahas target perdagangan bilateral. Mendag Busan optimistis Indonesia dan Selandia Baru dapat mencapai target perdagangan bilateral sebesar NZD 6 miliar atau setara USD 3,6 miliar pada 2029. Target ini sesuai dengan yang tertuang dalam Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru 2025—2029 (Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action/PoA 2025—2029).

    Penulis: Sri Lestari/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • RI & Selandia Baru Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T di 2029

    RI & Selandia Baru Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T di 2029

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay pada Kamis (7/8). Pertemuan itu dalam rangka membahas berbagai isu strategis terkait perdagangan internasional.

    Indonesia dan Selandia Baru sepakat memperbaharui komitmen bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral dengan menetapkan target baru sebesar NZ$ 6 miliar pada 2029 atau setara Rp 58,29 triliun (asumsi kurs Rp 9.716), naik dari target sebelumnya sebesar NZ$ 4 miliar hingga 2024. Kesepakatan itu dituangkan dalam Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029.

    “Penyelesaian tersebut dapat mendorong kedua negara untuk lebih fokus ke bidang-bidang strategis lain guna memperkuat kerja sama ekonomi,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/8/2025).

    Kedua menteri juga menegaskan pentingnya penyelesaian sengketa mengenai importasi produk hortikultura, hewan dan produk hewan yang sedang dibahas di World Trade Organization (WTO). Indonesia mengundang Selandia Baru untuk memperluas investasi di sektor pengolahan susu guna meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat secara berkelanjutan.

    “Perusahaan-perusahaan di Selandia Baru memiliki kapasitas dan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara berkelanjutan,” ucap Menteri McClay menanggapi.

    Selain itu, Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap Indonesia untuk proses aksesi ke Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) serta Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Proses aksesi tersebut diharapkan akan memperkuat upaya reformasi ekonomi nasional dan posisi strategis Indonesia di panggung internasional.

    Kedua menteri juga membahas upaya deregulasi pada berbagai sektor di Indonesia. Melalui reformasi kebijakan ini, Pemerintah Indonesia berupaya untuk menciptakan kepastian hukum, memberikan kemudahan dalam proses berusaha, serta meningkatkan daya saing industri nasional di masa depan.

    “Langkah ini merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah untuk mendorong kemudahan berusaha di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Airlangga.

    (aid/rrd)

  • Pil KB Buat Pria Sedikit Lagi Tersedia Dijual, Begini Jadwalnya

    Pil KB Buat Pria Sedikit Lagi Tersedia Dijual, Begini Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa dekade, pilihan kontrasepsi oral terbatas hanya untuk perempuan. Sementara pria hanya memiliki dua pilihan kondom atau vasektomi.

    Namun kini dunia medis mendekati terobosan besar dengan pengembangan YCT-529, kontrasepsi pria nonhormonal yang kini memasuki uji klinis fase 2. Obat ini menawarkan mekanisme baru untuk menghambat produksi sperma yang subur.

    Obat ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal AS, YourChoice Therapeutics. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang bergantung pada hormon, YCT-529 bekerja dengan menargetkan protein bernama retinoic acid receptor alpha, yang penting dalam proses produksi sperma.

    YCT-529 menjadi titik balik dari pendekatan kontrasepsi pria yang selama ini banyak bergantung pada penekanan hormon menggunakan testosteron atau kombinasi hormon lainnya.

    “Metode berbasis hormon seperti itu sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti perubahan suasana hati, disfungsi ereksi, dan penurunan massa otot,” kata Giuliano Aita, ahli urologi dan anggota Masyarakat Urologi Brasil, dikutip dari Medscape Medical News, Jumat (1/8/2025).

    “YCT-529 inovatif karena tidak mengganggu jalur hormon seks pria,” tambahnya.

    Menurut Dr. Alex Meller, ahli urologi dan profesor di Fakultas Kedokteran Paulista, Universitas Federal São Paulo, pendekatan nonhormonal ini bisa meningkatkan penerimaan di kalangan pria.

    “Kontrasepsi pria yang sebelumnya diuji biasanya dikombinasikan dengan progesteron atau penghambat testosteron. Meski dirancang untuk bekerja secara lokal, senyawa tersebut cenderung menimbulkan efek samping seksual,” ungkapnya.

    YCT-529 telah menyelesaikan uji klinis fase 1, meski hasilnya belum dipublikasikan secara terbuka. Kini, uji klinis fase 2 tengah berlangsung di Selandia Baru, dengan merekrut pria yang bersedia tidak memiliki anak atau sedang menunggu prosedur vasektomi.

    Menurut Aita, agar bisa dipasarkan secara luas, obat ini harus terbukti aman, efektif, dan dapat dikembalikan kesuburannya dalam studi berskala besar.

    Sementara perempuan sudah memiliki berbagai pilihan kontrasepsi, perkembangan teknologi serupa bagi pria masih terbilang lambat. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas produksi sperma yang berlangsung terus-menerus dalam jumlah besar.

    Jika YCT-529 terus menunjukkan hasil positif dalam uji klinis berikutnya, obat ini bisa menjadi tambahan yang sangat dibutuhkan dalam dunia reproduksi. Ini akan memberikan pria pilihan kontrasepsi yang dapat diandalkan dan bisa dibalik, sesuatu yang hingga kini masih menjadi celah besar dalam strategi kontrasepsi global.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya

    Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya

    GELORA.CO – Berikut sosok Ivan Yustiavandana yang menuai sorotan usai kebijakan blokir rekening dormant dilakukan. 

    Selain sosoknya yang menyita perhatian, hal lain yang jadi buah bibir publik yakni kekayaannya.

    Harta dari  Ivan Yustiavandana, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), juga mendadak dicari tahu oleh netizen.

    Netizen justru menyoroti harta kekayaan pribadi Ivan yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Tak sedikit pula netizen yang sekaligus mempertanyakan konsistensi dengan posisinya sebagai pengawas keuangan nasional.

    Menurut LHKPN periode tahun 2023, total kekayaan Ivan mencapai Rp9,3 miliar.

    Rinciannya menunjukkan sebagian besar berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar yang tersebar di Depok dan Ngawi.

    Beberapa di antaranya dari warisan dan hasil sendiri.

    Selain itu, Ivan tercatat memiliki dua kendaraan, yaitu Toyota Innova Zenix SUV 2023 (Rp550 juta) dan VW Beetle Sedan 1972 (Rp100 juta).

    Ditambah harta bergerak lain, surat berharga, kas, serta simpanan lain-lain yang jika dijumlahkan mencapai total kekayaan bersih Rp9,3 miliar

    Data historis dari laporan sebelumnya (periode 2022 atau sebelumnya) mencatat total kekayaan Ivan berkisar antara Rp4,095–4,111 miliar.

    Publik pun menyorot lonjakan tajam dalam dua tahun terakhir.

    Dari sekitar Rp4,1 miliar menjadi Rp9,3 miliar menurut LHKPN terbaru per 31 Juli 2025.

    Untuk itu ada sebagian netizen yang meminta klarifikasi transparan dari Ivan mengenai perbedaan tersebut, mempertanyakan konsistensi antara laporan kekayaan dengan posisinya yang mengawasi integritas sistem keuangan.

    Ketegangan ini memuncak bersamaan dengan program PPATK yang memblokir sementara sekitar 140 ribu rekening dormant sepanjang pertengahan 2025, yang memiliki saldo gabungan sekitar Rp428,61 miliar.

    Namun Ivan menjelaskan bahwa rekening-rekening tersebut rentan disalahgunakan sebagai sarana pencucian uang, transaksi narkotika, judi online, atau penipuan, terutama ketika rekening dikelola oleh pihak ketiga tanpa izin pemilik asli.

    Selain itu ia juga menegaskan bahwa dana dalam rekening yang dibekukan tetap aman dan nasabah dapat mengajukan reaktivasi ke bank sesuai prosedur.

    PPATK bahkan membuka jalur layanan dan menyediakan formulir online bagi yang ingin menyampaikan keberatan atau memperjelas status rekening mereka.

    Proses ini memicu protes dari berbagai masyarakat, termasuk beberapa anggota DPR yang menilai kebijakan tersebut kurang mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.

    DPR menyoroti bahwa banyak nasabah memilih tidak melakukan transaksi bukan karena niat buruk, melainkan karena memang tidak memiliki dana.

    Mereka meminta PPATK mengevaluasi kebijakan ini agar tidak menimbulkan krisis kepercayaan pada sistem perbankan

    Ivan Yustiavandana dilantik presiden sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Negara, Jakarta, Oktober 2021. Ivan menggantikan Dian Ediana Rae.

    “Mengangkat Doktor Ivan Yustiavandana SH, LLM, sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan masa jabatan tahun 2021-2026,” demikian bunyi petikan Keputusan Presiden Nomor 48M Tahun 2021.

    Sebelum dilantik sebagai pimpinan tertinggi PPATK, Ivan menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan di PPATK.

    Ia menduduki jabatan tersebut sejak 7 Agustus 2020.

    Ivan bukanlah sosok asing di lingkungan PPATK. Dilansir dari lama resmi PPATK, Ivan telah bergabung dan berkontribusi di PPATK sejak tahun 2006.

    Sejumlah jabatan pernah Ivan emban, mulai dari Ketua Kelompok Riset dan Analis Non Bank, dilanjutkan sebagai Direktur Pemeriksaan, Riset, dan Pengembangan.

    Ivan merupakan Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada dengan predikat cumlaude. Ia meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari Washington College of Law, Washington DC, Amerika Serikat.Selama di PPATK, Ivan mengomandani pelaksanaan fungsi PPATK dalam memproduksi Hasil Pemeriksaan dan Riset Strategis di bidang anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT).

    Ia menjadi koordinator yang memimpin dan mengarahkan penyusunan National Risk Assessment on Money Laundering (NRA-ML) dan National Risk Assessment on Terrorist Financing (NRA-TF), Financial Integrity Rating (FIR), Indeks Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dan TPPT, hingga Indeks Persepsi Publik terkait Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dan TPPT.

    Di lingkup regional dan internasional, Ivan aktif dalam Financial Intelligence Consultative Group (FICG), Anti-Money Laundering/Counter-Terrorist Financing Work Stream di kawasan ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.

    Berikut rincian harta kekayaanya:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp6.900.000.000 

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 187 m2/172 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 1.800.000.000 

    2. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 1.500.000.000 

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 2070 m2/1200 m2 di KAB / KOTA NGAWI, WARISAN 1.000.000.000 

    4. Tanah Seluas 107 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 1.000.000.000 

    5. Tanah Seluas 29 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 250.000.000 

    6. Tanah Seluas 114 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 1.100.000.000 

    7. Tanah Seluas 27 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI 250.000.000 

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 650.000.000 

    1. MOBIL, TOYOTA INNOVA ZENIX SUV Tahun 2023, HASIL SENDIRI 550.000.000 

    2. MOBIL, VW BEETLE SEDAN Tahun 1972, HASIL SENDIRI 100.000.000 

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 255.000.000 

    D. SURAT BERHARGA Rp 87.375.874 

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 3.700.462.261 

    F. HARTA LAINNYA Rp 688.900.000 

    Sub Total Rp 12.281.738.135 

    II. HUTANG Rp 2.900.467.629 

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 9.381.270.506 

    Dipanggil Prabowo

    Kini Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025).

    Pemanggilan itu dilakukan di tengah memuncaknya keluhan masyarakat soal pemblokiran massal rekening bank tidak aktif atau dormant oleh PPATK. Ivan tiba lebih dulu sekitar pukul 17.06 WIB.

     Saat dimintai keterangan oleh awak media, ia mengaku belum mengetahui secara pasti agenda pertemuan.

    “Iya iya nanti ya. Saya dipanggil presiden, belum tahu agendanya,” ujar Ivan singkat. 

    Tak lama berselang, Gubernur BI Perry Warjiyo menyusul masuk ke Kompleks Istana tanpa memberikan komentar kepada jurnalis.

    Pertemuan ini berlangsung seiring meningkatnya keresahan publik terhadap kebijakan pemblokiran rekening dormant yang dinilai menyulitkan, tidak tepat sasaran, dan kurang memahami realitas keuangan masyarakat bawah.

    Sebelumnya, PPATK melakukan pemblokiran sementara terhadap rekening bank yang tidak aktif (dormant) dalam jangka waktu tiga bulan.