Prabowo ke Bupati: Saudara Paling Dekat dengan Rakyat, Harusnya Paling Peka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, para bupati adalah yang paling dekat dengan masyarakat.
Seharusnya, daerah di tingkat itu lebih peka terhadap kebutuhan rakyat.
Hal ini dikatakannya kepada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam peresmian pembukaan Apkasi Otonomi Expo di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025).
“Saudara-saudara adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, bersama camat, bersama kepala desa. Saudara-saudara adalah yang paling dekat dengan rakyat. Saudara yang seharusnya paling tahu denyut nadi rakyat, saudara yang seharusnya paling peka terhadap kesulitan rakyat,” kata Prabowo, Kamis.
Ia meminta kepala daerah hadir dan melakukan tugasnya dengan baik.
Terlebih, masyarakat sudah pintar menilai mana yang berkinerja baik dan buruk.
Informasi pun bisa cepat tersampaikan di era digitalisasi.
“Hati-hati lho, rakyat kita ini sekarang pintar semua, rakyat kita punya
gadget
semua. Anda paling dekat sama rakyat, Anda harus peka sama rakyat, sosialisasi, dengarkan rakyat,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menjabarkan kunci pembangunan bangsa Indonesia.
Kuncinya adalah pemerintahan yang baik hingga sebuah negara bisa bertahan sekitar ratusan hingga ribuan tahun.
Pemerintahan yang baik ini sempat dikaji sekitar 27 tahun yang lalu oleh Universitas Harvard di Amerika Serikat (AS).
Setidaknya, kata Prabowo, ada tiga kunci, yaitu tentara yang unggul, polisi dan keamanan yang unggul, dan pemerintahan yang unggul atau biasa disebut
excellent civil service.
“Peradaban Tiongkok, ribuan tahun. India ribuan tahun, Persia yang sekarang Iran itu ribuan tahun, di Amerika Serikat (AS), (suku) Maya dan Inka, kemudian ada kekaisaran Romawi, kemudian ada peradaban kekaisaran Islam kalau tidak salah 900 tahun lebih,” ucap dia.
“Peradaban Rusia juga mendekati 900 tahun. Kekaisaran Inggris kalau tidak salah 400 tahun. Amerika Serikat mungkin baru 100 tahun. Intinya adalah bahwa suatu negara yang berhasil sebetulnya sangat sederhana, pelajarannya sangat sederhana,” tutur dia.
Prabowo memerinci maksud tiga kunci itu.
Kunci pertama, tidak ada negara tanpa tentaranya yang kuat.
Kemudian, tidak ada tentara yang kuat tanpa uang, tidak ada uang tanpa kemakmuran, dan tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera.
Lalu, tidak ada rakyat yang bahagia dan sejahtera tanpa pemerintah yang bersih dan adil.
“Ini pelajaran sejarah. Kalau saudara mau menjadi bupati yang benar dan baik, kalau saudara mau menjadi bupati yang dicintai rakyat, kalau saudara mau menjadi bupati yang setia kepada Tanah Air, yang setia kepada para pendiri bangsa, yang setia kepada merah putih, saudara harus belajar ini, saudara harus menjalankan pemerintah yang bersih dan adil,” tandas Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Rusia
-
/data/photo/2025/08/28/68b0065064e62.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo ke Bupati: Saudara Paling Dekat dengan Rakyat, Harusnya Paling Peka Nasional 28 Agustus 2025
-

Kantor Misi Uni Eropa Rusak Akibat Serangan Rusia di Kyiv
Jakarta –
Kepala Uni Eropa Antonio Costa mengungkapkan dirinya “ngeri” atas serangkaian serangan mematikan Rusia di Kyiv, yang juga merusak gedung misi diplomatik blok tersebut di ibu kota Ukraina itu.
“Doa saya bersama para korban Ukraina dan juga staf delegasi Uni Eropa, yang gedungnya rusak akibat serangan Rusia yang disengaja ini,” tulis Presiden Dewan Eropa Antonio Costa di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2025).
“Uni Eropa tidak akan terintimidasi. Agresi Rusia justru memperkuat tekad kami untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya,” imbuhnya.
Costa mengunggah foto-foto bagian dalam kantor misi Uni Eropa dengan kaca-kaca jendela pecah, langit-langit sebagian menggantung, dan puing-puing berserakan di lantai.
Duta Besar Uni Eropa untuk Ukraina, Katarina Mathernova, menulis bahwa kantor misi tersebut “rusak parah akibat gelombang kejut” sebuah ledakan.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan kepada AFP, bahwa tidak ada karyawan misi tersebut yang terluka.
Para pejabat Ukraina mengatakan serangan rudal dan drone besar-besaran Rusia pada Rabu (27/8) malam tersebut menewaskan 10 orang, termasuk seorang anak.
“Sementara dunia mencari jalan menuju perdamaian, Rusia merespons dengan rudal,” tulis diplomat tinggi Uni Eropa, Kaja Kallas, di X.
“Serangan semalam di Kyiv menunjukkan pilihan yang disengaja untuk meningkatkan eskalasi dan mengejek upaya perdamaian,” imbuhnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan Rusia itu. Menurutnya, serangan itu menunjukkan kepada dunia tentang jawaban Rusia atas diplomasi di tengah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.
“Rusia memilih balistik, bukan meja perundingan,” kata Zelenskyy di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025). Dia pun menyerukan sanksi baru terhadap Rusia. “Rusia memilih untuk terus membunuh, bukan mengakhiri perang,” cetusnya.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 563 dari 598 drone dan 26 dari 31 rudal yang diluncurkan Rusia dalam serangan di seluruh negeri pada Rabu (27/8) malam waktu setempat.
Angkatan Udara mencatat serangan di 13 lokasi dan puing-puing jatuh di 26 lokasi.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
-

Besar-besaran, Serangan Rudal-Drone Rusia Tewaskan 10 Orang di Kyiv
Jakarta –
Pasukan Rusia melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran ke Kyiv, ibu kota Ukraina. Rentetan serangan itu menewaskan 10 orang, melukai 38 orang, dan merusak bangunan-bangunan tempat tinggal serta bangunan lainnya di tujuh distrik.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan itu, yang juga menewaskan seorang anak, menunjukkan kepada dunia tentang jawaban Rusia atas diplomasi di tengah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang.
“Rusia memilih balistik, bukan meja perundingan,” kata Zelenskyy di media sosial X, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (28/8/2025). Dia pun menyerukan sanksi baru terhadap Rusia. “Rusia memilih untuk terus membunuh, bukan mengakhiri perang,” cetusnya.
Otoritas kota Kyiv melaporkan setidaknya 38 orang terluka saat operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dengan layanan darurat memadamkan api dan menyisir puing-puing bangunan yang hancur.
Ledakan-ledakan menerangi langit malam di ibu kota selama peringatan serangan udara. Peringatan tersebut berlangsung selama lebih dari sembilan jam, dengan kepulan asap menutupi langit saat drone terbang di atas.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 563 dari 598 drone dan 26 dari 31 rudal yang diluncurkan Rusia dalam serangan di seluruh negeri pada Rabu (27/8) malam waktu setempat.
Angkatan Udara mencatat serangan di 13 lokasi dan puing-puing jatuh di 26 lokasi.
“Sayangnya, gaya Rusia ini khas dalam serangan-serangan mereka,” tulis Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, di Telegram.
“Serangan gabungan, dari berbagai arah. Dan sistematis, menargetkan bangunan tempat tinggal biasa,” ujarnya.
Rusia yang menyangkal menargetkan warga sipil, telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa bulan terakhir di kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan perang.
Para pejabat Ukraina mencatat banyak bangunan yang mengalami kerusakan, termasuk beberapa blok apartemen bertingkat tinggi.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
-

Video: Kim Jong Un, Putin, & Xi Jinping Bakal “Kopdar” Awal September
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada September mendatang. Kim dan Putin dijadwalkan terbang ke China pada 3 September mendatang untuk memenuhi undangan Xi Jinping.
Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Kamis, 28/08/2025) berikut ini.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Trump Tepati Janji Dongkrak Tarif 50% ke India, Warga AS Kena Imbas – Page 3
Dampak tarif yang semakin tinggi mulai dirasakan perusahaan-perusahaan Amerika, bahkan konsumen juga terkena imbas berupa kenaikan harga. Kondisi pasar tenaga kerja yang sedang melemah diperkirakan kian tertekan dengan bea masuk baru terhadap barang asal India.
New Delhi sendiri sejak awal sudah mengisyaratkan bakal membalas kebijakan Trump. India menyebut ancaman tarif tambahan AS sebagai bentuk “sanksi sekunder”. Menteri Muda Luar Negeri India, Kirti Vardhan Singh, menegaskan pemerintah telah menyiapkan langkah untuk melindungi perekonomian.
“Kami mengambil langkah tepat agar tidak merugikan ekonomi kami, dan saya pastikan kekuatan ekonomi India mampu menghadapi situasi ini,” kata Singh kepada wartawan pada Rabu bahwa pemerintah.
“kekhawatiran kami adalah ketahanan energi kami, dan kami akan terus membeli sumber energi dari negara mana pun yang memberi keuntungan bagi India.” ujarnya
India juga menuding pemerintahan Trump bertindak tidak adil, karena negara lain yang juga mengimpor minyak dari Rusia tidak mendapat beban tarif setinggi itu. China misalnya, yang merupakan pembeli terbesar minyak Rusia, hanya dikenakan tarif minimum 30 persen. Meski demikian, Trump sudah mengingatkan bahwa negara lain yang membeli minyak dari Rusia bisa sewaktu-waktu menghadapi tarif lebih tinggi.
-

Kim Jong Un Inspeksi Latihan Pasukan Khusus dan Sniper
Jakarta –
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginspeksi latihan pasukan khusus dan penembak jitu (sniper) negara tersebut pada hari Rabu (27/8) waktu setempat.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA melaporkan, seperti dilansir NK News, Kamis (28/8/2025), bahwa Kim menginspeksi latihan “para sniper dan tentara unit operasi khusus yang ditugaskan untuk misi khusus.” Dia menyebut mereka “pemburu yang membunuh tentara musuh dengan keterampilan menembak jitu 100% akurat di medan perang.”
Dalam kesempatan tersebut, pemimpin negeri komunis itu juga memeriksa senapan laras panjang “generasi baru” yang didistribusikan ke unit-unit militer. Dia menyebutnya sebagai senjata “presisi jarak jauh” yang unggul. Dia juga menyerukan modernisasi persenjataan serta pengembangan taktik perang yang inovatif.
Kim juga meminta penyediaan “seragam kamuflase berkualitas” baru yang sesuai untuk berbagai kondisi lingkungan untuk dipasok ke unit-unit tersebut “mulai tahun ini.”
Korea Utara telah mengerahkan para penembak jitu untuk bertempur dalam perang Rusia melawan Ukraina. Meskipun analisis NK News terhadap rekaman medan perang baru yang dirilis oleh Pyongyang pekan lalu, menunjukkan bahwa mereka masih menggunakan senjata versi Kalashnikov Chukavin buatan Rusia, bukan model baru yang dipromosikan dalam latihan tersebut.
Foto-foto yang disertakan dalam laporan tersebut menunjukkan Kim berpose dengan para penembak jitu setelah memeriksa latihan target. Para prajurit juga melakukan pertunjukan seni bela diri dan latihan kekuatan untuk Kim, seperti yang telah menjadi tradisi dalam latihan semacam itu.
Analisis NK News terhadap foto-foto yang disertakan dalam laporan itu menunjukkan bahwa latihan tersebut berlangsung di pangkalan milik Unit 525 KPA di selatan ibu kota Korut, Pyongyang – unit yang sebelumnya melakukan simulasi infiltrasi ke Gedung Biru kepresidenan Korea Selatan.
KCNA menerbitkan laporan tersebut pada hari terakhir latihan militer gabungan skala besar antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, Ulchi Freedom Shield, yang dimulai pada 18 Agustus.
Pyongyang telah berulang kali mengecam latihan militer tersebut, menyebutnya sebagai upaya untuk “menyerang” negara tersebut.
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2849792/original/033499000_1562754394-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan AS dengan India Tarik Perhatian Investor – Page 3
Secara resmi, Trump telah menggandakan tarif impor dari India hingga 50 persen. Kebijakan itu disebut menambah tarif sebesar 25 persen terhadap pembelian minyak Rusia oleh India di atas tarif 25 persen yang terlebih dahulu sudah dikenakan pada berbagai produk India.
Saat ini, total bea masuk atas produk seperti garmen, perhiasan, alas kaki, perlengkapan olahraga, furnitur, serta bahan kimia mencapai 50 persen, menjadi salah satu yang tertinggi yang diberlakukan AS, dan setara dengan Brasil.
Josua mengatakan India bakal melakukan aksi balasan dengan alasan kebijakan AS tak adil, sementara negara lain yang juga mengimpor minyak Rusia, termasuk Tiongkok, menghadapi tarif lebih ringan sebesar 30 persen.
“Namun, Trump memperingatkan bahwa negara-negara lain yang membeli minyak dari Rusia juga berpotensi menghadapi tarif yang lebih tinggi dalam waktu dekat,” kata Josua.
-

Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.300-Rp16.425 per dolar AS
Jakarta (ANTARA) – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah bergerak di kisaran Rp16.300-Rp16.425 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Ketegangan antara Presiden AS Donald Trump dan The Fed, yang dinilai mengganggu independensi bank sentral, turut mendorong sikap risk-off investor, meski sebagian menilai kondisi ini berpotensi memperbesar peluang pemangkasan suku bunga pada FOMC (Federal Open Market Committee) September 2025,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Seiring dengan itu, terdapat risiko ketidakpastian perang dagang pasca AS memberlakukan tarif lebih tinggi terhadap India.
Secara resmi, Trump telah menggandakan tarif impor dari India hingga 50 persen. Kebijakan itu disebut menambah tarif sebesar 25 persen terhadap pembelian minyak Rusia oleh India di atas tarif 25 persen yang terlebih dahulu sudah dikenakan pada berbagai produk India.
Saat ini, total bea masuk atas produk seperti garmen, perhiasan, alas kaki, perlengkapan olahraga, furnitur, serta bahan kimia mencapai 50 persen, menjadi salah satu yang tertinggi yang diberlakukan AS, dan setara dengan Brasil.
Josua mengatakan India bakal melakukan aksi balasan dengan alasan kebijakan AS tak adil, sementara negara lain yang juga mengimpor minyak Rusia, termasuk Tiongkok, menghadapi tarif lebih ringan sebesar 30 persen.
“Namun, Trump memperingatkan bahwa negara-negara lain yang membeli minyak dari Rusia juga berpotensi menghadapi tarif yang lebih tinggi dalam waktu dekat,” kata Josua.
Pasar juga cenderung bersikap wait and see menunggu rilis data ekonomi AS pekan ini, terutama estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) dan inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) yang menjadi acuan utama The Fed.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis di Jakarta menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.360 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Diguncang Dugaan Penipuan KPR, Menkeu AS Tekan Bos The Fed Gelar Audit Internal
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan AS Scott Bessent kembali mendesak Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk melakukan tinjauan internal terhadap bank sentral.
Melansir Bloomberg pada Kamis (28/8/2025), Bessent juga meminta Powell untuk segera menyelidiki dugaan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR) yang menyeret anggota Dewan Gubernur The Fed Lisa Cook.
“Saya mendorong Ketua Powell agar melakukan ini secara internal sebelum ada tinjauan eksternal. Ini [kasus Cook] merupakan jenis masalah yang harus segera ditangani,” kata Bessent.
Bessent menilai bahwa tidak mendengar Cook berkata ‘saya tidak melakukannya’, melainkan Cook hanya berkata bahwa presiden tidak bisa memecatnya.
Menurutnya, jika seorang pejabat The Fed terbukti melakukan penipuan KPR, maka mereka tidak layak menduduki posisi di salah satu lembaga regulator keuangan utama AS.
“The Fed adalah institusi yang tidak akuntabel. Hubungannya dengan rakyat Amerika bergantung pada tingkat kepercayaan yang tinggi, dan insiden seperti ini merusak kepercayaan itu,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah langkah memecat Cook merupakan strategi Trump untuk menguasai mayoritas kursi di Dewan Gubernur, Bessent menegaskan bahwa semua gubernur The Fed bersifat independen.
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump berupaya mencopot Cook dari jabatannya setelah pemerintahan menudingnya terlibat dalam penipuan KPR. Pihak pengacara Cook berencana menggugat langkah tersebut melalui jalur hukum.
Suksesi Powell dan Dewan The Fed
Saat ini, dewan The Fed beranggotakan Christopher Waller dan Michelle Bowman yang merupakan nominasi Trump pada periode pertama. Trump juga mencalonkan kepala ekonom Gedung Putih, Stephen Miran, untuk mengisi kursi kosong dalam dewan beranggotakan tujuh orang tersebut.
Menurut Bessent, pemerintahan tidak mengatur cara Waller dan Bowman memberikan suara. Kedua gubernur itu bahkan berbeda pendapat dalam keputusan kebijakan bulan lalu dengan mendukung pemangkasan suku bunga, sementara mayoritas anggota memilih menahan suku bunga.
Bessent juga mengungkapkan proses pencarian pengganti Powell yang masa jabatannya berakhir Mei 2025 masih berlangsung. Ia berencana mewawancarai kandidat setelah libur panjang Labor Day, sebelum mengajukan 3—4 nama kepada Trump.
“Nama pengganti Powell hampir pasti sudah diketahui pada musim gugur ini,” ujarnya.
Menurut Bessent, sejak krisis keuangan 2008, The Fed menyimpang dari misi inti kebijakan moneter dan perlu kembali pada mandat utamanya.
Fannie Mae, Freddie Mac, dan Rencana IPO
Bessent menambahkan, pemerintah sedang menyiapkan rencana penjualan saham Fannie Mae dan Freddie Mac, dua raksasa pembiayaan hipotek yang diambil alih pemerintah sejak krisis 2008.
“Saya bayangkan sekitar September atau awal Oktober kami akan membuat keputusan mengenai bank yang mengatur penawaran saham ini,” katanya. Dia memperkirakan penjualan 3%—6% saham dapat menghasilkan dana sedikitnya US$30 miliar.
Bessent menekankan bahwa salah satu pertimbangan penting adalah memastikan tidak ada kenaikan premi pada suku bunga hipotek dibandingkan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Perdagangan dan Tarif
Terkait perdagangan, Bessent mengatakan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng pada akhir Oktober atau awal November 2025. Sementara kunjungan Wakil Menteri Perdagangan Li Chenggang ke Washington pekan ini disebutnya hanya bersifat teknis dan tidak terkait langsung dengan negosiasi dagang.
Pernyataan ini muncul di hari ketika tarif sekunder AS mulai berlaku terhadap impor dari India. Trump sebelumnya menaikkan tarif tambahan 25% atas India karena pembelian minyak Rusia, sehingga total bea masuk mencapai 50%.
Menurut Bessent, sebagian besar respons New Delhi atas langkah AS lebih bersifat simbolis.
“Yang seharusnya khawatir adalah negara surplus. India menjual kepada kami dengan tarif tinggi, sementara kami mengalami defisit besar dengan mereka,” ujarnya.
Bessent juga menegaskan kembali keluhannya terhadap negara-negara Eropa yang enggan menjatuhkan sanksi sekunder atas invasi Rusia ke Ukraina. Dalam pertemuan G7 awal tahun ini, hanya Kanada yang siap ikut serta, sementara negara lain menolak, katanya.
-

Ukraina dan AS Bakal Gelar Pertemuan di New York, Bahas Akhiri Perang
Jakarta –
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan anggota pemerintahannya akan bertemu dengan pejabat AS di New York. Pertemuan berlangsung Jumat pekan ini.
Pertemuan itu bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
“Pertemuan akan berlangsung pada hari Jumat di New York, di Amerika Serikat, dengan tim Presiden (Donald) Trump setelah pertemuan di Swiss,” kata Zelensky dalam pidato hariannya di media sosial dilansir AFP, Kamis (28/8/2025).
Menurut Zelensky, kepala stafnya, Andriy Yermak, dan mantan menteri pertahanan Rustem Umerov, berpartisipasi dalam pembicaraan mediasi di Qatar pada hari Selasa dan terdapat pertemuan lanjutan pada hari Rabu di Arab Saudi.
Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah dipercepat dalam beberapa pekan terakhir setelah pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump di Alaska, yang kemudian diikuti oleh pertemuan di Washington antara Trump dan Zelensky, yang didampingi oleh sekutu-sekutu Eropanya.
Trump mengatakan ia ingin mengatur pertemuan tatap muka antara presiden Rusia dan Ukraina, tetapi hanya ada sedikit kemajuan dengan Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Pada hari Rabu, Zelensky mengatakan ia melihat “sinyal yang sangat arogan dan negatif dari Moskow terkait negosiasi tersebut.”
Ia menyerukan “tekanan” untuk “memaksa Rusia mengambil langkah nyata.”
(dek/dek)