Negara: Rusia

  • Mayor Laut Firman Cahyadi jadi komandan KRI Sutanto-377

    Mayor Laut Firman Cahyadi jadi komandan KRI Sutanto-377

    Serah terima jabatan ini bukan sekadar rotasi kepemimpinan, namun merupakan bentuk regenerasi yang bertujuan memperkuat struktur organisasi dan kesiapsiagaan tempur TNI AL dalam menghadapi tantangan tugas ke depan

    Jakarta (ANTARA) – Mayor Laut (P) Firman Cahyadi resmi menjadi Komandan KRI Sutanto-377 melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara (8/9).

    Dalam siaran pers TNI AL yang diterima di Jakarta, Rabu, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I, Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto menjelaskan jabatan tersebut sebelumnya diemban oleh Letkol Laut (P) Haka Andinantha.

    Dodi ​​​​​​​yang hadir memimpin upacara serah terima jabatan itu menilai serah terima jabatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL meregenerasi pejabat yang ada di dalam organisasi.

    “Serah terima jabatan ini bukan sekadar rotasi kepemimpinan, namun merupakan bentuk regenerasi yang bertujuan memperkuat struktur organisasi dan kesiapsiagaan tempur TNI AL dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar Dodi.

    Dengan adanya regenerasi ini, diharapkan Mayor Laut (P) Firman Cahyadi dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam memimpin KRI Sutanto-377.

    Untuk diketahui, Firman Cahyadi merupakan perwira menengah yang dikenal memiliki rekam jejak prestasi membanggakan.

    Dia merupakan lulusan terbaik dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) di Rusia, dan juga telah mengantongi berbagai kualifikasi militer serta akademik di bidang strategi dan hubungan internasional.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polandia Marah Drone Rusia Masuk ke Wilayahnya: Provokasi Skala Besar!

    Polandia Marah Drone Rusia Masuk ke Wilayahnya: Provokasi Skala Besar!

    Warsawa

    Polandia mengerahkan sistem pertahanan udaranya dengan dibantu aliansi NATO, untuk menembak jatuh sejumlah drone Rusia yang terdeteksi di wilayah udaranya. Drone-drone itu terdeteksi setelah serangan udara Rusia menghantam wilayah Ukraina, yang berbatasan dengan Polandia.

    Hal itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/9/2025), menandai pertama kalinya Polandia terlibat dalam perang yang berkecamuk di wilayah negara tetangga tersebut. Otoritas Polandia menyebut pelanggaran terhadap wilayah udaranya itu sebagai aksi agresi.

    Perdana Menteri (PM) Donald Tusk mengatakan bahwa operasi masih berlangsung, dan dirinya “terus berkomunikasi” dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

    Tusk mengatakan bahwa pelanggaran wilayah udara Polandia oleh beberapa drone Rusia itu merupakan provokasi besar yang ditujukan kepada anggota Uni Eropa dan NATO tersebut.

    “Tadi malam kami mengalami pelanggaran wilayah udara Polandia oleh sejumlah besar drone Rusia,” ujarnya, mengecam “provokasi berskala besar” tersebut.

    Menurut juru bicara pemerintah Polandia, Tusk menyerukan digelarnya rapat darurat dewan menteri pada Rabu (10/9) pagi, sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

    Komando militer Polandia, dalam pernyataan terpisah, mengatakan bahwa sejumlah drone berulang kali melanggar wilayah udara Warsawa selama serangan Rusia berlangsung di wilayah Ukraina bagian barat, yang berbatasan dengan Polandia.

    Diumumkan oleh komando militer Polandia bahwa radar melacak lebih dari 10 objek di udara, dengan objek-objek yang dapat menimbulkan ancaman telah “dinetralkan”.

    “Beberapa drone yang memasuki wilayah udara kami telah ditembak jatuh. Pencarian dan upaya untuk menemukan lokasi potensial jatuhnya objek-objek ini sedang berlangsung,” sebut komando militer Polandia dalam pernyataannya.

    Lebih lanjut, komando militer Polandia mengimbau warga untuk tetap di rumah. Mereka menyatakan wilayah Podlaskie, Mazowieckie, dan Lublin sebagai wilayah-wilayah yang paling berisiko.

    “Ini adalah aksi agresi yang menimbulkan ancaman nyata bagi keselamatan warga kami,” tegas komando militer Polandia.

    Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapannya atas pernyataan Polandia tersebut.

    Lihat juga Video Bandara Polandia Tangguhkan Penerbangan gegara Rusia

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tekan Putin, Trump Desak Eropa Kenakan Tarif 100% ke China-India

    Tekan Putin, Trump Desak Eropa Kenakan Tarif 100% ke China-India

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta agar Uni Eropa (UE) menjatuhkan tarif hingga 100% ke China dan India. Hal ini sebagai upaya untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang dengan Ukraina.

    China dan India merupakan pembeli utama minyak Rusia. Oleh karena itu, kedua negara itu dinilai mempunyai peran penting dalam menjaga perekonomian Rusia di tengah invasi yang terus dilakukan ke Ukraina sejak 2022 lalu.

    Menurut pejabat yang mengetahui persoalan ini, Trump menyampaikan permintaan ini saat mengikuti rapat virtual pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat bersama pejabat senior AS dan UE di Washington. Pertemuan tersebut membahas upaya untuk meningkatkan beban ekonomi Moskow.

    Diplomat Uni Eropa mengatakan AS siap mengikuti tarif yang serupa dilakukan UE ke India dan China. Hal ini semakin membuat bea impor dari kedua negara itu semakin melonjak ke AS.

    “Mereka berkata, ‘Kami akan melakukan ini tetapi Anda harus melakukannya bersama kami,” kata diplomat itu, dikutip dari Reuters, Rabu (10/9/2024).

    Upaya ini diumumkan setelah Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT pekan lalu. Dilaporkan Financial Times, Trump mengancam akan mengenakan tarif tinggi ke China dan India karena masih membeli minyak dari Rusia.

    Trump telah mengenakan tambahan tarif ke India 25% karena masih terus membeli minyak Rusia. Namun, China belum secara khusus menjadi target kenaikan tarif akibat pembelian minyak Rusia.

    (acd/acd)

  • Dunia Hari Ini: Anak Muda Unjuk Rasa Soal Pengangguran, PM Nepal Mundur

    Dunia Hari Ini: Anak Muda Unjuk Rasa Soal Pengangguran, PM Nepal Mundur

    Dunia Hari Ini kembali merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Edisi Rabu, 10 September 2025 kami awali dari Nepal.

    Nepal terus memanas

    Perdana Menteri Nepal, KP Sharma Oli, mengundurkan diri setelah para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, dan tidak menghiraukan jam malam yang diberlakukan.

    Pengunduran diri Oli terjadi sehari setelah 19 orang tewas dalam protes keras yang dipicu oleh pemblokiran sosial media yang kini sudah aktif kembali.

    Kerusuhan ini menjadi yang terburuk di Nepal saat mereka berjuang melawan ketidakstabilan politik dan ketidakpastian ekonomi sejak monarki dihapuskan pada tahun 2008.

    Aksi demonstrasi tersebut disebut “unjuk rasa Gen Z”, didorong oleh rasa frustrasi di kalangan anak muda terhadap kurangnya tindakan pemerintah untuk memberantas korupsi dan meningkatkan peluang ekonomi.

    Polandia tembak pelanggar wilayah udara

    Perdana Menteri Polandia mengatakan pasukan militernya sudah menembak jatuh “objek” yang berulang kali melanggar wilayah udaranya selama serangan Rusia ke Ukraina.

    “Sebuah operasi sedang berlangsung terkait dengan pelanggaran berulang wilayah udara Polandia,” tulis PM Donald Tusk di X.

    “Militer telah menggunakan persenjataan untuk melawan objek-objek tersebut.”

    Operasi yang terjadi hari ini dilakukan militer Polandia setelah mereka mengerahkan sistem pertahanan udaranya sendiri untuk menembak jatuh pesawat nirawak Rusia, yang melintas dari Ukraina.

    Serangan Israel ke Qatar

    Israel mengatakan mereka menargetkan “pemimpin senior” Hamas, setelah ledakan dilaporkan terjadi di ibu kota Qatar, Doha, tempat para pemimpin Hamas bermarkas.

    Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan badan intelijen Shin Bet mengatakan mereka yang menjadi sasaran “bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober, dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel”.

    Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya, kepala Hamas di Gaza yang diasingkan dan negosiator utamanya, dilaporkan menjadi salah satu target.

    Kantor berita Al Jazeera melaporkan serangan terjadi ketika para pemimpin Hamas sedang bertemu untuk membahas proposal gencatan senjata terbaru di Gaza, yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir.

    Kapal bantuan ke Gaza diserang

    Armada Global Sumud (GSF) untuk Gaza mengatakan salah satu kapal utamanya diserang pesawat nirawak di perairan Tunisia, tetapi keenam penumpang dan awaknya selamat.

    Kapal berbendera Portugis tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran di dek utama dan ruang penyimpanan di bawahnya, demikian pernyataan GSF.

    Kapal pembawa bantuan tersebut merupakan inisiatif internasional yang berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui kapal-kapal yang didukung oleh delegasi dari 44 negara.

    Kapal tersebut tiba di Tunisia pada akhir pekan dan berlabuh sekitar 80 kilometer dari pelabuhan Sidi Bou Said ketika melaporkan insiden tersebut.

    Tonton juga video “Demo Berdarah di Nepal, Massa Bakar Rumah dan Serang Menteri” di sini:

  • Tekan Rusia, Trump Desak Uni Eropa Kenakan Tarif 100% terhadap India dan China

    Tekan Rusia, Trump Desak Uni Eropa Kenakan Tarif 100% terhadap India dan China

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Uni Eropa (UE) menjatuhkan tarif hingga 100% terhadap India dan China sebagai bagian dari upaya bersama menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.

    Menurut tiga pejabat yang mengetahui persoalan ini dilansir dari Financial Times pada Rabu (10/9/2025), permintaan itu disampaikan Trump saat dirinya mengikuti rapat virtual pada Selasa (9/9/2025) waktu setempat bersama pejabat senior AS dan UE di Washington. 

    Pertemuan tersebut membahas langkah untuk meningkatkan beban ekonomi bagi Moskow.

    “Kami siap melangkah, siap saat ini juga, tetapi hanya akan melakukan ini jika mitra Eropa bersedia bergerak bersama kami,” ujar seorang pejabat AS.

    Pejabat lainnya menambahkan bahwa Washington siap mengikuti tarif yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap China dan India. Hal ini berpotensi memicu kenaikan lebih lanjut atas bea impor kedua negara ke AS.

    Usulan Trump ini muncul di tengah kesulitan AS mencapai kesepakatan damai dan meningkatnya serangan udara Rusia terhadap Ukraina.

    “Pandangan presiden jelas: mari kita kenakan tarif besar-besaran dan terus pertahankan tarif itu sampai China setuju berhenti membeli minyak Rusia. Tidak banyak opsi lain bagi minyak tersebut,” kata seorang pejabat AS.

    Langkah Trump tersebut diumumkan setelah Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Perdana Menteri India Narendra Modi mempererat hubungan dalam KTT pekan lalu.

    Bulan lalu, AS telah menaikkan tarif impor India hingga 50% akibat pembelian minyak Rusia, memicu ketegangan dengan negara Asia Selatan itu. Namun, pada Selasa malam Trump menulis di Truth Social bahwa negosiasi dagang dengan India tetap berjalan dan mengisyaratkan akan berakhir sukses.

    “India dan Amerika Serikat tengah melanjutkan perundingan untuk mengatasi hambatan perdagangan antara kedua negara. Saya menantikan pembicaraan dengan sahabat baik saya, Perdana Menteri Modi, dalam beberapa minggu mendatang,” tulis Trump.

    Adapun China belum secara khusus menjadi target tarif akibat pembelian minyak Rusia. Pada April lalu, Trump sempat menaikkan tarif impor China secara tajam, namun kemudian dikurangi pada Mei setelah terjadi gejolak pasar yang signifikan.

    Dalam diskusi di Washington, pejabat UE yang dipimpin Kepala Sanksi David O’Sullivan berdialog dengan pejabat senior Departemen Keuangan AS. Menurut sumber, ibu kota-ibu kota Eropa tengah membahas kemungkinan menjatuhkan sanksi sekunder terhadap China dan India karena membeli minyak serta gas Rusia. 

    Namun, banyak pihak masih berhati-hati mengingat hubungan dagang erat UE dengan Beijing dan New Delhi.

    Diplomat AS di Eropa juga menegaskan bahwa pemerintahan Trump tidak akan menjatuhkan sanksi berat kepada pembeli energi Rusia tanpa partisipasi UE. Terlebih, sejumlah negara Eropa sendiri masih mengimpor produk energi dari Rusia.

    “Pertanyaannya, apakah Eropa punya kemauan politik untuk mengakhiri perang ini?. Setiap langkah tentu akan mahal, dan agar presiden melakukannya, kami membutuhkan mitra Eropa, idealnya seluruh mitra internasional. Kita akan berbagi beban bersama,” ujar seorang pejabat.

  • Indonesia di BRICS: Penggerak poros timur dan keseimbangan global

    Indonesia di BRICS: Penggerak poros timur dan keseimbangan global

    Indonesia terus menekankan bahwa bergabung dan bekerja sama dengan BRICS bukanlah instrumen konfrontasi, melainkan wadah kolaborasi terutama kolaborasi antara negara-negara berkembang.

    Jakarta (ANTARA) – Jika pada abad ke-20 dominasi ekonomi dan politik global berpusat di Barat, khususnya Amerika Serikat dan Eropa, maka kini Asia dan kawasan Timur semakin memiliki peran penting dalam menentukan arah tatanan dunia.

    Pertumbuhan pesat Asia –dengan China, India, dan Asia Tenggara sebagai penggerak utama– menghadirkan daya tawar baru dalam politik dan ekonomi internasional. Populasi yang sangat besar dengan daya konsumsi tinggi, industrialisasi yang berkembang cepat, dan penguasaan teknologi baru telah menciptakan kekuatan yang sulit diabaikan.

    Kekuatan ekonomi yang berkembang pesat itu pun akhirnya dapat menciptakan daya tawar politik, yang memungkinkan negara-negara Asia memainkan peran lebih berimbang dalam dinamika global.

    Di tengah perubahan tersebut, BRICS muncul sebagai simbol multipolaritas. BRICS, yang awalnya berjumlah lima negara –Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan– secara kolektif memiliki kontribusi lebih dari 30 persen PDB global dan 40 persen populasi dunia, menawarkan alternatif terhadap dominasi Barat yang membuat banyak negara tertarik untuk bergabung, termasuk Indonesia.

    Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20, telah resmi bergabung dengan BRICS pada awal 2025 dan berpotensi menjadi jembatan antara BRICS, ASEAN, dan Barat. Keterlibatan Indonesia juga sejalan dengan politik luar negeri bebas-aktif yang mendorong keseimbangan global.

    Kekuatan ekonomi Timur dengan BRICS sebagai penggeraknya, menandai pergerakan menuju dunia multipolar. Bagi Indonesia, berperan aktif dalam proses tersebut sangat penting untuk menjaga kepentingan nasional di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Peran strategis BRICS dalam stabilitas global

    BRICS memiliki peran strategis dalam stabilitas global yaitu sebagai pengimbang dominasi Barat dengan memberi ruang lebih besar untuk diplomasi alternatif yang lebih representatif bagi negara-negara berkembang, terutama penguatan solidaritas Global South.

    Selain itu, BRICS juga memperkuat stabilitas keuangan global dengan membentuk New Development Bank (NDB) yang memberikan mekanisme pembiayaan pembangunan yang lebih inklusif dan menyediakan mekanisme pembayaran alternatif dalam transaksi perdagangan global, serta mendorong multipolaritas yang memungkinkan distribusi pengaruh global lebih merata dan inklusif.

    Karena itulah, Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas global sekaligus sebuah harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rusia Menyerang, 24 Warga Ukraina Sedang Cairkan Dana Pensiun Tewas

    Rusia Menyerang, 24 Warga Ukraina Sedang Cairkan Dana Pensiun Tewas

    Kyiv

    Rusia meluncurkan serangan udara ke Ukraina. Serangan itu menewaskan 24 orang yang sedang menunggu pembayaran pensiun di Ukraina timur, tempat pasukan Rusia sedang mengerahkan pasukan untuk serangan besar-besaran.

    Dilansir AFP, Selasa (9/9/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video yang menunjukkan beberapa mayat berserakan di tanah, dekat sebuah minivan dan taman bermain yang terbakar.

    “Serangan udara Rusia yang brutal dengan bom udara di permukiman pedesaan Yarova di wilayah Donetsk. Langsung mengenai orang-orang. Warga sipil biasa. Tepat saat dana pensiun sedang dicairkan,” tulis Zelensky secara daring.

    Moskow telah mengklaim kawasan industri tersebut sebagai bagian dari Rusia meskipun tidak memiliki kendali penuh atasnya.

    Kiev mengatakan Kremlin telah mengerahkan 100.000 tentara di bagian penting garis depan untuk serangan baru.

    Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebut 24 orang tewas. Sementara militer Ukraina mengatakan Moskow telah menjatuhkan bom luncur — senjata bersayap yang membantu mereka terbang hingga puluhan kilometer.

    Bom luncur adalah bagian dari persenjataan yang dikembangkan Rusia untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Ukraina dan memperluas garis depan.

    Zelensky mendesak sekutu Ukraina untuk merespons serangan tersebut.

    “Tanggapan dibutuhkan dari Amerika Serikat. Tanggapan dibutuhkan dari Eropa. Tanggapan dibutuhkan dari G20,” ujarnya.

    (fas/jbr)

  • Harga Emas Cetak Rekor Terbaru Imbas Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

    Harga Emas Cetak Rekor Terbaru Imbas Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas kembali mencetak rekor pada Selasa (9/9/2025), didorong oleh lonjakan spekulasi pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini.

    Mengutip Bloomberg pada Selasa (9/9/2025), harga emas batangan di level global naik mencapai rekor terbaru hingga 0,6%, yaitu di atas US$3.659 per ons.

    Harga tersebut naik 2,5% dalam dua sesi sebelumnya setelah data payroll AS yang lebih lemah dari perkiraan di hari Jumat. Hal tersebut mendorong para pedagang untuk memperhitungkan setidaknya dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, termasuk pemotongan sebesar 0,25% pada pertemuan Federal Reserve pekan depan.

    Pasalnya, komoditas emas cenderung diuntungkan dari biaya pinjaman yang lebih rendah karena tidak membayar bunga.

    Namun, kepastian emas dapat terus menguat seiring dengan reli pemotongan suku bunga Fed mungkin bergantung pada revisi data tenaga kerja AS yang akan dirilis Selasa sore, serta nada data inflasi produsen dan konsumen AS pada Rabu dan Kamis pekan ini.

    Selain itu, reaksi pasar terhadap lelang obligasi Treasury jangka pendek dan panjang juga akan dipantau.

    Kenaikan harga emas hampir 40% di tahun ini didorong oleh pembelian emas oleh bank sentral dan spekulasi pemotongan suku bunga, serta meningkatnya permintaan emas sebagai safe-haven akibat ketegangan geopolitik yang meningkat dan kekhawatiran tentang dampak ekonomi global dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

    Intervensi pemimpin AS terhadap independensi The Fed juga telah membantu memperpanjang reli emas selama tiga tahun. Volatilitas bulanan emas meningkat beberapa minggu terakhir, menambah premi pada opsi.

    “Harga opsi yang lebih tinggi tidak berarti momentum akan terus berlanjut,” kata Ahmad Assiri, peneliti di Pepperstone dilansir dari Bloomberg. 

    Namun, jika reli melampaui ekspektasi pedagang opsi, mereka harus membeli aset dasar, yang akan memberikan dorongan tambahan bagi harga emas, lanjutnya.

    Harga emas diperkirakan akan terus naik oleh para analis dan investor.

    Goldman Sachs Group Inc. mengatakan emas dapat terus naik signifikan hingga hampir US$5.000 per ons jika investor mengalihkan sebagian kecil kepemilikan mereka dari obligasi pemerintah ke emas batangan sebagai respons terhadap tanda-tanda campur tangan politik lebih lanjut di bank sentral.

    Dana yang diperdagangkan di bursa (Exchange-traded funds/ETF) terus mengalir ke emas batangan sejak konferensi Jackson Hole bulan lalu, ketika Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal kesediaan untuk melonggarkan kebijakan moneter.

    Aliran dana pada Senin mencapai level tertinggi dalam waktu hampir tiga bulan ini. Meski begitu, total kepemilikan ETF emas batangan saat ini masih di bawah rekor saat pandemi Covid-19 dan awal perang Rusia-Ukraina.

    Pada pukul 14.38 waktu Singapura, emas batangan diperdagangkan pada level US$3.643,52 per ons. Sementara perak melemah, paladium dan platinum justru menguat. (Stefanus Bintang Agni) 

  • Diplomasi Indonesia dalam pusaran geopolitik Indo-Pasifik

    Diplomasi Indonesia dalam pusaran geopolitik Indo-Pasifik

    Dalam dunia multipolar, Indonesia bukan sekadar bagian dari percakapan global, melainkan penentu arah percakapan itu sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Isu yang berkembang di kalangan masyarakat berkembang dengan sangat dinamis dalam beberapa waktu terakhir.

    Namun ingatan publik mengenai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia pada 3 September 2025 di China terus membekas.

    Ada makna yang mendalam yang menarik untuk dikupas kembali, bahwa kehadiran Presiden Prabowo ke China saat itu bukan sekadar undangan diplomatik, melainkan pesan geopolitik yang tajam.

    Ketika Beijing menggelar parade militer terbesar dalam sejarahnya, Indonesia tampil di panggung global dengan makna yang jauh melampaui seremoni peringatan.

    Posisi berdiri Presiden Prabowo sejajar dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bukan hanya soal protokoler. Tetapi ini seperti simbol pergeseran peran Indonesia sebagai penyeimbang di tengah peta kekuatan dunia yang sedang berubah.

    Tiongkok memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kapabilitas militernya. Pameran tank generasi keempat, jet tempur siluman, sistem tanpa awak, dan rudal hipersonik anti-kapal menjadi bukti kesiapan Tentara Pembebasan Rakyat dalam menghadapi tantangan global.

    Namun, di balik kekuatan senjata, pesan strategis Beijing jauh lebih dalam bahwa Tiongkok menegaskan posisinya sebagai poros utama dalam tatanan dunia multipolar.

    Indonesia, melalui kehadiran Presiden Prabowo, memberi sinyal bahwa Jakarta tidak sekadar menjadi penonton, melainkan pemain kunci yang siap menentukan arah kebijakan kawasan Indo-Pasifik.

    Indonesia berada di pusat perhatian karena memiliki posisi unik. Secara geografis, Indonesia adalah gerbang strategis di jalur perdagangan global, penghubung Samudra Hindia dan Pasifik, sekaligus salah satu kunci keamanan maritim di kawasan.

    Dengan populasi 270 juta jiwa dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memegang peran penting dalam menentukan keseimbangan kekuatan di Indo-Pasifik.

    Kehadiran Indonesia di Beijing menegaskan posisinya sebagai bridge builder alias negara yang menjaga komunikasi dengan semua pihak, tanpa berpihak secara eksklusif pada salah satu blok kekuatan.

    Situasi geopolitik saat ini sedang bergerak cepat. Persaingan Amerika Serikat dan Tiongkok semakin intens, bukan hanya dalam perdagangan dan teknologi, tetapi juga keamanan regional, khususnya di Laut Cina Selatan.

    Dalam konteks ini, Indonesia menjaga perannya sebagai negara nonblok dengan politik luar negeri bebas aktif.

    Diplomasi Jakarta memastikan kemitraan strategis dengan Tiongkok dapat terus berkembang, terutama dalam perdagangan, investasi, transisi energi, dan ekonomi digital, tanpa mengorbankan hubungan erat dengan Amerika Serikat, Jepang, dan mitra Barat lainnya.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore melemah sebesar 172 poin atau 1,05 persen menjadi Rp16.482 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

    Menurut Ibrahin, pertama ialah kondisi perpolitikan di Eropa, tepatnya di Prancis, yang memanas.

    “Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou mengundurkan diri setelah kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Nasional,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Sebagaimana diumumkan Ketua Majelis Nasional Yael Braun-Pivet, dari 589 anggota majelis, Bayrou hanya mendapat 194 suara dukungan terhadap pemerintahannya, sementara 364 suara lainnya menolak mendukung Bayrou. Sejumlah 15 anggota lainnya abstain.

    Atas keputusan parlemen tersebut, Bayrou akan menyampaikan mundurnya pemerintahan yang ia pimpin kepada Presiden Emmanuel Macron pada hari ini, demikian menurut BFM TV.

    Bayrou, yang baru mengumumkan kerangka APBN Prancis tahun 2026 pada Juli lalu, berupaya menggalang dukungan parlemen terhadap usulan kebijakan penghematan anggaran negara sebesar 44 miliar euro untuk menekan utang negara yang semakin meningkat.

    Utang negara Prancis saat ini mencapai 113 persen dari pendapatan domestik bruto nasional. Negara tersebut juga mencatatkan defisit anggaran sebesar 5,8 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

    Namun, partai oposisi di Majelis Nasional dari spektrum politik yang berseberangan, yaitu partai La France Insoumise (LFI) yang berhaluan kiri ekstrem, kemudian Partai Sosialis, serta Partai Rassemblement National (RN) yang berhaluan kanan ekstrem, sepakat tidak akan mendukung pemerintahan Bayrou.

    Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan antara faksi politik di Prancis.

    Di Asia, PM Jepang Shigeru Ishiba mengundurkan diri dengan menyebut pentingnya mencapai kesepakatan tarif antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu faktor utama dalam keputusannya menyerahkan jabatan kepada bakal penerusnya.

    Adapun di Rusia, AS meningkatkan prospek pemberian sanksi yang lebih ketat menyusul serangan Moskow terhadap Ukraina di akhir pekan.

    Melihat sentimen dari dalam negeri, pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang pasar.

    “Pencopotan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan memicu kekhawatiran investor global atas arah fiskal Indonesia,” ujar Ibrahim.

    Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.462 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.348 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.