Negara: Rusia

  • Inggris Beber Alasan Abstain dari Resolusi DK PBB atas Gaza

    Inggris Beber Alasan Abstain dari Resolusi DK PBB atas Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Inggris jadi satu-satunya negara dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB yang memilih abstain saat pengambilan suara atas konflik di Gaza. Voting dilakukan pada Jumat (8/12) saat agresi militer Israel sudah menewaskan 17.487 warga Palestina.

    Barbara Woodward sebagai perwakilan Inggris di PBB mengungkapkan alasan di balik pilihannya tersebut. Menurutnya, draf resolusi gencatan senjata yang diajukan Uni Emirat Arab itu mengabaikan serangan Hamas pada 7 Oktober.

    “Seruan gencatan senjata mengabaikan fakta bahwa Hamas telah melakukan aksi teror dan masih menyandera warga sipil,” kata Woodward seperti diberitakan Al Jazeera.

    Meski Inggris abstain dari resolusi gencatan senjata, Barbara Woodward menyatakan tetap meminta Israel untuk mematuhi hukum kemanusiaan dalam melakukan hal yang mereka sebut “mengatasi ancaman dari Hamas.”

    “Israel harus mampu mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas dan harus melakukannya dengan cara yang mematuhi hukum kemanusiaan internasional sehingga serangan seperti itu tidak akan terjadi lagi,” Woodward.

    “Itu lah alasan kami abstain terhadap resolusi ini,” ia menegaskan.

    DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap, yakni China, Rusia, AS, Inggris, dan Prancis.

    Dalam pemungutan suara pada 8 Desember di New York, Inggris menjadi satu-satunya negara yang abstain. Sementara itu, AS menjadi satu-satunya anggota yang memveto resolusi gencatan senjata di Gaza.

    Sedangkan 13 anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi singkat yang diajukan Uni Emirat Arab.

    Resolusi bisa diadopsi jika mengantongi persetujuan sembilan anggota dengan tidak ada negara anggota tetap yang memakai hak vetonya.

    Selama agresi Israel, DK PBB menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

    Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsinya sebagai penjaga perdamaian.

    Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu, hampir 17.500 warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu orang lainnya terluka. Selama periode yang sama, DK PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi ada di tangan China.

    Beberapa jam sebelum DK PBB melakukan pengambilan suara, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan total kematian warga Palestina mencapai 17.487 sejak gempuran dimulai 7 Oktober.

    Dalam kesempatan itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengungkapkan kesedihan dengan total kematian yang terus bertambah setiap hari.

    (tim/chri)

  • AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

    AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat memveto permintaan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Veto diberikan dalam pemungutan suara DK PBB atas konflik di Gaza yang berlangsung pada Jumat (8/12).

    “Resolusi itu berbeda dari kenyataan,” kata perwakilan AS di PBB Robert Wood, seperti diberitakan AFP. Ia pun menambahkan resolusi tersebut “tidak akan memberikan dampak positif di lapangan.”

    Dalam pemungutan suara, 13 anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi singkat yang diajukan Uni Emirat Arab.

    Sementara itu, Inggris abstain.

    Pemungutan suara dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (6/12) membuat langkah yang jarang terjadi, yaitu secara resmi memperingatkan 15 anggota DK PBB mengenai ancaman global dari agresi militer Israel di Palestina yang berlangsung dua bulan.

    DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap, yakni China, Rusia, AS, Inggris, dan Prancis.

    Resolusi bisa diadopsi jika mengantongi persetujuan sembilan anggota dengan tidak ada negara anggota tetap yang memakai hak vetonya.

    Selama agresi Israel, DK PBB menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

    Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsinya sebagai penjaga perdamaian.

    Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu, hampir 17.500 warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu orang lainnya terluka. Selama periode yang sama, DK PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi ada di tangan China.

    Sebelumnya, AS dan Israel menentang gencatan senjata karena mereka yakin hal itu hanya akan menguntungkan Hamas.

    Washington malah mendukung jeda dalam pertempuran untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan pembebasan warga yang disandera Hamas dalam serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober.

    Jeda tujuh hari – yang menyebabkan Hamas membebaskan beberapa sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza – berakhir pada 1 Desember.

    Setelah beberapa kali gagal dalam mengambil tindakan, Dewan Keamanan pada November 2023 menyerukan penghentian sementara pertempuran untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza, yang kemudian digambarkan oleh Guterres sebagai “mimpi buruk kemanusiaan yang terus meningkat.”

    AS lebih memilih diplomasinya sendiri, dibandingkan tindakan DK PBB, untuk memenangkan pembebasan lebih banyak sandera dan menekan Israel agar lebih melindungi warga sipil di Gaza ketika mereka membalas serangan Hamas yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang.

    Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis (7/12) mengakui bahwa ada “celah” antara niat Israel untuk melindungi warga sipil dan kenyataan di lapangan. Sehingga, ia minta Israel benar-benar jaga keselamatan warga sipil di Gaza.

    [Gambas:Twitter]

    (AFP/chri)

  • Presiden Iran Ebrahim Raisi Bertemu Putin Bahas Genosida di Gaza

    Presiden Iran Ebrahim Raisi Bertemu Putin Bahas Genosida di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia
    Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi kompak mencari solusi untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • RI Upayakan AS Cs Tak Veto Voting Resolusi DK PBB soal Gaza Malam Ini

    RI Upayakan AS Cs Tak Veto Voting Resolusi DK PBB soal Gaza Malam Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap Amerika Serikat dan empat anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lain tak memveto draf resolusi soal agresi Israel ke Palestina yang akan dibahas Jumat (8/12) malam ini WIB.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Retno tengah berupaya berkomunikasi dengan sejumlah sekutu AS terkait draf resolusi DK PBB ini. 

    “Menlu RI terus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang dianggap memiliki pengaruh di DK PBB untuk meyakinkan agar tidak ada negara Anggota Tetap DK PBB yang menggunakan hak veto-nya,” kata juru bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam rilis resmi.

    Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yaitu China, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

    Iqbal menerangkan pada Kamis (7/12), Retno melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu Uni Eropa.

    Di hari yang sama Retno juga melakukan pertemuan dengan Dubes-Dubes Uni Eropa di Jakarta.

    Lalu pada hari ini, Retno bertemu secara khusus dengan Dubes Perancis. Salah satu yang mereka bahas yakni soal resolusi DK PBB terkait Gaza.

    DK PBB akan menggelar voting untuk mengadopsi rancangan resolusi berisikan desakan gencatan senjata lagi dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza usai Israel melancarkan agresi fase kedua sejak gencatan senjata pertama berakhir. Pemungutan suara soal draf resolusi ini dikabarkan akan berlangsung pada Jumat pagi waktu New York, Amerika Serikat.

    Pemungutan suara resolusi ini berlangsung setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggunakan kewenangannya di bawah Pasal 99 Piagam PBB untuk mengangkat isu Gaza agar dibahas di DK PBB.

    DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap. Resolusi bisa diadopsi jika mengantongi persetujuan sembilan anggota dengan tidak ada negara anggota tetap yang memakai hak vetonya. 

    Selama agresi Israel, DK PBB menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

    Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsinya sebagai penjaga perdamaian. 

    Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu, lebih dari 17 ribu warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu orang lainnya terluka. Selama periode yang sama, DK PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi ada di tangan China.

    Dikutip AFP, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, sangat berharap DK PBB akan mengadopsi resolusi tersebut dan akan “mendengarkan sikap Sekjen PBB yang berani, berani, dan berprinsip.”

    Sementara itu, Wakil Dubes AS di PBB, Robert Wood, mengatakan resolusi baru dari DK PBB pada tahap ini tidak akan “berguna.” Ia mengisyaratkan bahwa AS akan memveto lagi draf resolusi DK PBB soal Gaza ini.

    “Posisi kami tidak berubah. Kami sekali lagi berpikir bahwa hal terbaik yang bisa kami lakukan, untuk situasi di lapangan, adalah membiarkan diplomasi di balik layar terus berlanjut,” kata Wood.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Putin Dikawal 4 Jet Tempur Saat Kunjungi Timur Tengah, Ini Alasannya

    Putin Dikawal 4 Jet Tempur Saat Kunjungi Timur Tengah, Ini Alasannya

    Moskow

    Pesawat yang membawa Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan ke Timur Tengah, pekan ini, dikawal oleh empat jet tempur Su-35S sekaligus. Apa penyebabnya?

    Seperti dilansir RT, Jumat (8/12/2023), Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi pada Rabu (6/12) waktu setempat. Dalam kunjungannya, Putin melakukan pembicaraan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, kemudian dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi, di Riyadh.

    Dalam kunjungannya itu, pesawat yang membawa Putin diapit oleh empat jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia, yang membawa persenjataan standar berbagai kelas.

    Pengawalan empat jet tempur Rusia itu sempat memicu pertanyaan? Apa alasan di balik pengawalan besar-besaran itu?

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan penjelasannya. Peskov mengatakan bahwa kawasan Timur Tengah merupakan wilayah yang ‘penuh bahaya’ dan langkah-langkah tertentu diambil untuk menjamin keselamatan Putin sebagai Presiden Rusia.

    Menurut Peskov, langkah-langkah semacam itu diambil demi melindungi pemimpin Rusia di kawasan yang ‘bergejolak’, dan izin penerbangan khusus diperoleh untuk pengawalan udara terhadap pesawat kepresidenan dari negara-negara yang melintasi kawasan tersebut.

    Lebih lanjut, Peskov menjelaskan bahwa UAE dan Saudi sendiri merupakan ‘negara yang stabil dan aman’, namun tidak demikian dengan negara-negara sekitarnya.

    Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis sebuah video yang menunjukkan jet-jet tempur Su-35S mengawal pesawat yang membawa Putin dalam kunjungannya ke Timur Tengah.

    Laporan The Independent menyebut jet-jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia mengudara dalam formasi jaring pengaman yang ketat di sekitar pesawat yang membawa Putin saat mereka terbang dari Rusia menuju ke Abu Dhabi pada Rabu (6/12) waktu setempat.

    Pesawat yang membawa Putin itu mendarat di bandara komersial di Abu Dhabi, yang berjarak kurang dari 30 kilometer dari Pangkalan Udara Al-Dhafra, yang merupakan pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.

    Pengawalan Angkatan Udara Rusia yang luar biasa ketat terhadap pesawat yang membawa Putin itu tergolong tidak biasa. Terlebih kunjungan ke Timur Tengah ini menjadi kunjungan pertama Putin ke kawasan tersebut sejak pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela dan invasi Rusia dilancarkan ke Ukraina.

    Putin hampir tidak pernah pergi keluar dari Rusia sejak perang berkecamuk dengan Ukraina, sebagian karena dia menghadapi surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang, berupa penculikan anak-anak Ukraina. Baik UEA maupun Saudi bukanlah anggota ICC.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kebijakan Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia Picu Protes

    Kebijakan Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia Picu Protes

    Jakarta

    Setelah Finlandia mulai menutup kebanyakan pos perbatasan dengan Rusia pada tanggal 24 November lalu, para migran dari negara ketiga pergi ke perbatasan paling terpencil di Lapland, yang berjarak lebih dari 1.000 kilometer dari Helsinki dan 250 kilometer dari Murmansk di Rusia. Namun, pada tanggal 30 November, Finlandia juga menutup pintu penyeberangan itu.

    “Pengungsi datang dari sana,” kata kepala pos pemeriksaan, Vesa Arfmann, sambil menunjuk ke arah Rusia. Ia kemudian menggiring para jurnalis ke sebuah kontainer yang berisi “alat transportasi” yang ditinggalkan, karena perbatasan tidak boleh dilintasi dengan berjalan kaki. Sepeda bertumpuk di sana. “Sekarang, ini menjadi milik negara Finlandia, mungkin akan dilelang,” jelas Santeri Komu, pejabat perbatasan lainnya. Mereka yang mengantar para jurnalis yang meninjau.

    Rombongan kemudian dibawa ke sebuah hanggar. Biasanya para pencari suaka menunggu giliran wawancara mereka di sini. Mereka akan ditanyai siapa nama, dari mana asal, dan mengapa mereka mengajukan permohonan suaka. Sering kali dibutuhkan seorang penerjemah, yang kemudian akan dipanggil. Banyak migran yang tidak membawa dokumen, tapi ada juga yang punya dokumen lengkap. Dua pria dari Yaman baru-baru ini tiba dengan membawa paspor, kata Komu.

    Keluarga terpisah-pisah

    Penutupan perbatasan merupakan pukulan serius bagi penduduk Finlandia yang berbahasa Rusia. Jumlahnya hampir 100.000 orang dari sekitar lima setengah juta penduduk Finlandia. Banyak di antara mereka yang tinggal di Finlandia dan Rusia, dan bukan hal yang aneh untuk melakukan perjalanan melintasi perbatasan ke Vyborg atau St. Petersburg yang berdekatan.

    Pada akhir November, Viktoria Ilyina dan Yevgeny Koschevnikov ingin berkendara dari Lappeenranta di Finlandia selatan ke St. Petersburg, tempat putra mereka Serafim yang berusia lima tahun akan menjalani operasi. Mereka pindah ke Finlandia setahun yang lalu, tetapi mereka lebih memilih menerima perawatan di Rusia. “Kami punya dokter yang kami percayai dan bisa berbahasa Rusia,” jelas Ilyina. Operasi terpaksa ditunda karena penutupan perbatasan.

    Kunjungan yang direncanakan untuk melawat ayah Yevgeny Koshevnikov, yang baru-baru ini menderita strok dan menderita kanker, juga tidak dapat lagi dilakukan. “Saya sangat khawatir kesehatan ayah saya akan terus memburuk dan saya tidak dapat bersamanya,” kata Koshevnikov. “Saya sudah berpikir untuk meninggalkan keluarga saya di sini, entah pergi ke Murmansk atau terbang dari Helsinki ke Istanbul untuk menemaninya.”

    Warga penutur bahasa Rusia protes

    Ada banyak cerita seperti itu di Lappeenranta. Kota ini berjarak 25 kilometer dari perbatasan Rusia dan sekitar lima persen penduduk di sana berbicara bahasa Rusia. Menyusul penutupan tiga pos pemeriksaan di selatan, penduduk Lappeenranta yang berbahasa Rusia berdemonstrasi di depan balai kota pada 19 November lalu.

    “Itu seperti menusukkan pisau ke punggung, sebuah pengkhianatan dari pemerintah Finlandia, karena kami tidak diperhitungkan, seolah-olah kami, minoritas berbahasa Rusia di Finlandia, tidak memiliki kepentingan sendiri,” keluh Devyatkin. Dia ingin berbicara dengan para politisi dan menyarankan untuk memikirkan bersama tentang pembukaan setidaknya satu perbatasan di wilayah selatan. Ibu, saudara laki-laki dan perempuannya tinggal di Rusia. Mereka semua berencana merayakan Tahun Baru bersama-sama.

    Pihak berwenang Finlandia memberi konfirmasi, semua perbatasan sudah ditutup, dan mengatakan bahwa keputusan itu dilakukan karena alasan keamanan nasional. Masuknya migran dari negara ketiga melalui wilayah Rusia meningkat secara signifikan sejak Agustus lalu. Menurut Penjaga Perbatasan Finlandia, hampir 1.000 pencari suaka memasuki negara itu dari Rusia selama ini. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada sedikit migran.

    Helsinki yakin, pejabat perbatasan Rusia sengaja membiarkan migran masuk ke Uni Eropa tanpa visa. Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo menggambarkan tindakan Rusia sebagai perang hibrida dan melihatnya sebagai tindakan balas dendam atas masuknya Finlandia menjadi anggota NATO.

    (hp/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Pujian bertebaran dari Putin tentang hubungan kedua negara saat pertemuan di Arab Saudi itu.

    Pangeran MBS mulanya mengatakan Saudi dan Rusia memiliki banyak kepentingan untuk dikerjakan bersama. MBS pun memuji koordinasi bersama antara kedua negara “yang membantu meredakan ketegangan di Timur Tengah”.

    “Kita memiliki banyak kepentingan dan dokumen yang kita kerjakan bersama demi kepentingan Rusia, Kerajaan Arab Saudi, Timur Tengah, dan juga dunia,” kata MBS seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (7/12/2023).

    Pertemuan itu berlangsung di Riyadh pada Rabu (6/12) waktu setempat. Putin mengatakan hubungan Rusia dengan Arab Saudi saat ini berada pada “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Dalam pidato pengantar yang ditayangkan di televisi Rusia, Putin mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Saudi atas undangannya. Putin mengatakan bahwa ia awalnya mengharapkan Putra Mahkota tersebut untuk datang ke Moskow, “tetapi ada perubahan pada rencana.”

    Pujian dari Putin

    Putin mengatakan pertemuan berikutnya harus dilakukan di Moskow. Menurutnya kedua negara memiliki hubungan yang baik dan stabil di bidang politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

    “Tidak ada yang bisa menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan kita,” kata Putin kepada MBS.

    Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin dan MBS membahas kerja sama OPEC+ pada pembicaraan di Riyadh dan bahwa kerja sama akan dilanjutkan.

    Sebelum ke Saudi, Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk kunjungan langka ke luar negeri, di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.

    Sementara dilansir Deutsche Welle (DW), Putin pada hari Rabu (06/12) dilaporkan sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, Kota Dubai di UEA tengah menjadi tuan rumah perundingan iklim COP28 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

    Kunjungan Putin berlangsung meski ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bagi dirinya karena invasi ke Ukraina.

    Baik Arab Saudi maupun UEA belum menandatangani perjanjian pendirian ICC. Itu berarti mereka tidak berkewajiban menahan Putin berdasarkan surat perintah ICC. Putin dituduh bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama perang di negara itu.

    Kunjungan tersebut dilakukan saat polisi bersenjata PBB berpatroli di sebagian Kota Expo Dubai yang saat ini dianggap sebagai wilayah internasional untuk perundingan COP28. Hubungan bisnis negara-negara ini memang melonjak pesat sejak Barat menjatuhkan sanksinya terhadap Moskow.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Manuver Putin Sambangi UEA-Saudi di Tengah Agresi Israel

    Manuver Putin Sambangi UEA-Saudi di Tengah Agresi Israel

    Jakarta, CNN Indonesia
    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran MbS pada Rabu (6/12) usai berkunjung ke UEA.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Kenapa Israel Ketakutan sampai Mau Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza?

    Kenapa Israel Ketakutan sampai Mau Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Serangan darat Israel semakin ganas menggempur Gaza untuk menumpas kelompok perlawanan PalestinaHamas.

    Dilansir dari Al Jazeera, Israel meningkatkan pengeboman di Gaza tengah dan selatan yang mengakibatkan puluhan orang tewas dalam serangan rumah-rumah di Deir el-Balah.

    Para pejabat senior Hamas menyatakan tidak ada negosiasi dengan Israel kecuali Israel menghentikan serbuannya ke Gaza.

    Kondisi saat ini menjadi ancaman bagi 2,3 juta warga Palestina yang ada di wilayah tersebut.

    Israel sendiri mengklaim akan terus berupaya menghancurkan terowonga-terowongan buatan Hamas yang menjadi basis kelompok perlawanan dari Palestina itu.

    Kenapa Israel ketakutan sampai berusaha keras menghancurkan terowongan Hamas?

    Salah satu strategi pertahanan yang digunakan kelompok Hamas untuk menjalankan operasinya adalah melalui terowongan yang disebut Israel sebagai “metro”.

    Terowongan tersebut membentang di sepanjang daerah padat penduduk di Gaza untuk menyembunyikan pejuang, persenjataan roket, dan para sandera.

    Meruntuhkan terowongan ini merupakan salah satu tujuan Israel dalam upaya membubarkan kelompok Hamas.

    Namun, pertempuran bawah tanah akan menyulitkan Israel karena beberapa senjata canggihnya tidak bisa digunakan di dalam terowongan.

    “(Hamas) memiliki waktu untuk memikirkan di mana mereka akan pergi dan ada jutaan lokasi tersembunyi yang bisa mereka masuki. Mereka dapat memilih waktu untuk melakukan pertemuan – Anda tidak dapat melihat mereka tetapi mereka dapat melihat Anda,” ungkap John Spencer, pensiunan mayor Angkatan Darat AS dan ketua Studi Peperangan Perkotaan di Modern War Institute di West Point, dilansir dari Associated Press News.

    Upaya Israel banjiri terowongan Hamas

    Sejak pertengahan November lalu, tentara Israel telah menyelesaikan pembangunan lima pompa yang berjarak 1,6 kilometer sebelah utara dari kamp pengungsian Al-Shati dan mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dikutip dari Reuters.

    Israel berusaha membanjiri terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza dalam kurun waktu beberapa pekan.

    Pasukan Israel juga mengklaim menemukan 800 lubang yang mengarah pada jaringan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas, serta telah menghancurkan lebih dari setengahnya.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Perlawanan bawah tanah atau terowongan menciptakan sejarah penting dalam dunia peperangan.

    Hal ini terjadi mulai dari pengepungan Romawi di kota Ambracia di Yunani kuno hingga pejuang Ukraina yang menahan pasukan Rusia di terowongan era Soviet sepanjang 24 kilometer di bawah Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol selama sekitar 80 hari pada 2022.

    Selama konflik dengan Israel memanas, Hamas diyakini memperluas jaringan bawah tanah mereka untuk mengangkut senjata, perbekalan, dan pesawat tempur.

    Yahya Sinwar, pemimpin politik Hamas, menyatakan pada 2021 bahwa panjang terowongan mereka adalah 500 kilo meter atau 310 mil, sedangkan luas Jalur Gaza hanya 360 kilometer atau 140 mil persegi.

    “Mereka mulai mengatakan bahwa mereka menghancurkan terowongan Hamas sepanjang 100 kilometer (62 mil). Saya beritahu Anda bahwa terowongan yang kami miliki di Jalur Gaza melebihi 500 kilometer,” ungkap Sinwar.

    “Bahkan jika narasi mereka benar, mereka hanya menghancurkan 20% terowongan.” imbuhnya.

    Militer Israel sebenarnya telah mendeteksi terowongan Hamas sejak 2001, saat Hamas menggunakan terowongan untuk meledakkan bahan peledak di bawah pos perbatasan Israel.

    Detasemen “Musang” Israel

    Sejak 2004, Israel meluncurkan datasemen Samur atau “Musang” untuk menghancurkan terowongan Hamas. Tidak hanya melalui serbuan bawah tanah, Israel juga berusaha menggunakan serangan bom udara.

    Selama perang 2014, kelompok Hamas berhasil membunuh 11 pasukan Israel yang menyusup di terowongan.

    Letnan Hadar Goldin, seorang perwira Israel, bahkan diseret dan dibunuh di dalam terowongan Gaza.

    Ariel Bernstein, mantan tentara Israel, menggambarkan pertempuran di Gaza utara sebagai gabungan antara penyergapan, jebakan, tempat persembunyian, dan penembak jitu.

    “Rasanya seperti saya sedang melawan hantu,” kata Bernstein.

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan serangan darat akan berlangsung lama, mengingat membutuhkan waktu untuk membongkar seluruh jaringan bawah tanah Hamas.

    Upaya yang dapat dilakukan Israel untuk menekan Hamas adalah memblokir seluruh pengiriman bahan bakar ke Gaza.

    “Untuk udara, mereka membutuhkan minyak. Untuk minyak, mereka membutuhkan kita,” ungkap Gallant.

  • VIDEO: Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi AS Cs

    VIDEO: Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi AS Cs

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia dan Iran sepakat bersatu melawan sanksi unilateral Amerika Serikat.

    Deklarasi tersebut diresmikan saat menteri luar negeri kedua negara bertemu di Moskow pada Selasa (5/12).

    Presiden Iran Ebrahim Raisi juga dijadwalkan ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/12) besok.

    Putin dan Raisi disebut akan membicarakan banyak isu termasuk situasi di Gaza serta hubungan bilateral kedua negara.