Negara: Rusia

  • Drone Siluman Iran Bikin Musuh Ketar-ketir, Jadi Inspirasi Negara Lain

    Drone Siluman Iran Bikin Musuh Ketar-ketir, Jadi Inspirasi Negara Lain

    Jakarta

    Dalam lanskap konflik global yang terus berubah, Iran telah mengambil langkah besar dengan pengembangan dan pengerahan drone siluman. Keberhasilan ini tidak hanya menandai kemajuan teknologi militer Iran tetapi juga menetapkan standar baru dalam peperangan internasional.

    Pada tanggal 14 April 2024, Iran meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah ke arah Israel. Serangan ini merupakan bagian dari serangan berkelanjutan yang menunjukkan kemampuan dan keberanian Iran.

    Selain itu penggunaan drone siluman dalam serangan ke Israel juga memperlihatkan pergeseran dalam taktik perang. Alih-alih mengandalkan kekuatan konvensional, Iran kini memanfaatkan teknologi canggih untuk mencapai tujuan strategisnya.

    Drone siluman, yang dikembangkan oleh Iran, kini menjadi sorotan karena kemampuannya yang luar biasa dalam menghindari deteksi radar dan sistem pertahanan udara. Dengan menggunakan teknologi siluman, drone-drone ini dapat melaksanakan misi dengan risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pesawat tanpa awak konvensional.

    Komandan Pasukan Dirgantara IRGC, Brigjen Hajizadeh, menyatakan bahwa Iran saat ini mampu menyerang target bergerak di permukaan laut atau melacak target di mana pun berada dengan drone-drone siluman. Ini menunjukkan bahwa Iran tidak hanya fokus pada pengembangan drone tetapi juga pada peningkatan kemampuan operasional mereka.

    AS maupun Israel – dua negara dengan kekuatan militer paling kuat di dunia – dilaporkan tengah berjuang untuk mempertahankan diri dari drone siluman Iran yang diklaim dapat menghindari pertahanan Barat dengan membayangi drone Amerika.

    Inspirasi Negara Lain

    Drone siluman Iran dan tiruannya bermunculan di medan perang mulai dari Ukraina hingga Sudan, membuatnya menonjol dalam peperangan drone global dan meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya ketidakstabilan militer di seluruh dunia.

    Dalam empat puluh tahun terakhir, Iran telah muncul sebagai ahli dalam perang drone berteknologi rendah berkat sanksi Barat selama beberapa dekade yang memaksa negara tersebut untuk berinovasi dalam produksi senjata dengan segala cara.

    Negara-negara di seluruh dunia kini semakin banyak mengambil inspirasi dari drone Iran. Bloomberg melaporkan bahwa setidaknya enam negara telah meningkatkan produksi drone Iran dalam dua tahun terakhir, sehingga jumlah total negara yang memproduksi drone dengan bantuan Iran menjadi setidaknya selusin.

    Rusia bahkan kini lebih bergantung pada teknologi Iran untuk memproduksi drone untuk perang di Ukraina. Iran menyatakan bahwa mereka tidak menjual drone ke Rusia, namun dokumen dan laporan ekstensif menunjukkan sebaliknya.

    “Rusia dan Iran saling belajar. Hal ini hampir sama pentingnya dengan berbagi teknologi itu sendiri,” kata Matthew McInnis, seorang perwira intelijen Pentagon yang merupakan perwakilan Departemen Luar Negeri untuk Iran

    Business Insider melaporkan pada bulan Januari bahwa Rusia mungkin sudah memiliki versi baru drone Shahed Iran yang bersifat eksplosif, sehingga menyebabkan masalah besar bagi pertahanan udara Ukraina.

    Sementara itu Bloomberg melaporkan bahwa Ethiopia telah menggunakan drone Iran untuk meredam pemberontakan di negara tersebut, sementara Tajikistan, Aljazair, dan Venezuela juga bermitra dengan Iran.

    (afr/afr)

  • Drone Iran Pakai Sistem Buatan Rusia untuk Serang Israel dan AS

    Drone Iran Pakai Sistem Buatan Rusia untuk Serang Israel dan AS

    Jakarta

    Iran dilaporkan telah mengerahkan sistem peperangan elektronik (EW) Avtobaza-M buatan Rusia pada armada dronenya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi militer Iran untuk meningkatkan kemampuan serangan terhadap Israel.

    Pada tanggal 14 April 2024, sumber-sumber militer mengungkapkan bahwa Iran telah mengintegrasikan sistemAvtobaza-M EW ke dalam droneShahed-136/131 yang dirancang untuk operasi serangan presisi.

    Dilansir dari laman Defence Security Asia, sistem EW ini dikenal dengan kemampuannya untuk mengganggu komunikasi dan navigasi pesawat tanpa awak, memberikan Iran keunggulan taktis dalam konflik yang berkelanjutan.

    Avtobaza-M, yang juga dikenal sebagai “Pembunuh Drone”, merupakan sistem pertahanan yang dirancang untuk mendeteksi, melacak, dan mengganggu sinyal kontrol dan komunikasi dari pesawat tanpa awak musuh.

    Dengan pengerahan sistem ini, Iran menunjukkan kemampuan untuk tidak hanya melindungi wilayahnya dari serangan udara tetapi juga untuk meningkatkan efektivitas serangan balasan mereka.

    Serangan-serangan terbaru menggunakan drone yang dilengkapi dengan Avtobaza-M telah menargetkan infrastruktur penting di Israel, menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerusakan yang signifikan dan eskalasi lebih lanjut dalam konflik regional

    Iran tampaknya menggunakan teknologi ini sebagai respons terhadap serangan Israel di Suriah, yang merusak kantor kedutaan besar Iran dan menewaskan beberapa prajurit senior Pasukan Quds.

    Pengerahan Avtobaza-M oleh Iran menandai babak baru dalam perang elektronik dan menunjukkan pentingnya teknologi EW dalam perang modern. Dengan kemampuan untuk mengacaukan sistem navigasi dan komunikasi, Iran berupaya untuk memperkuat posisinya dalam konfrontasi regional yang semakin kompleks.

    Kemampuan baru ini juga menimbulkan pertanyaan tentang peran Rusia dalam konflik tersebut, mengingat bahwa Avtobaza-M adalah produk teknologi militer Rusia. Penggunaan sistem EW ini oleh Iran menunjukkan adanya kerjasama militer yang lebih dalam antara kedua negara, yang bisa berdampak pada dinamika kekuatan di Timur Tengah.

    Seiring dengan meningkatnya ketegangan, komunitas internasional mengawasi dengan cermat perkembangan ini dan potensi implikasinya terhadap stabilitas regional. Iran, dengan bantuan teknologi Rusia, tampaknya bertekad untuk menegaskan kekuatannya dan mengirimkan pesan yang jelas kepada lawan-lawannya.

    Diberitakan sebelumnya Iran melancarkan serangan drone ke Israel. Serangan tersebut menyusul meningkatnya ketegangan kedua negara dipicu Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan dua komandan tinggi Tehran.

    Serangan ini menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer terhadap Israel, meskipun kedua negara telah lama menjadi musuh. Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel dalam serangan yang dapat memicu eskalasi besar permusuhan kedua negara.

    (afr/afr)

  • Presiden Ukraina: Pertahanan Udara Ukraina Memburuk

    Presiden Ukraina: Pertahanan Udara Ukraina Memburuk

    Kyiv

    Ukraina makin kekurangan senjata di saat Rusia kian agresif menyerang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pun was-was dan memperingatkan bahwa Ukraina bisa kehabisan rudal pertahanan udara jika Rusia terus saja menggelar pengeboman jarak jauh yang intens.

    Itu adalah peringatan paling keras dari Zelenskiy mengenai memburuknya situasi pertahanan udara negaranya menyusul serangan Rusia selama berminggu-minggu ke infrastruktur energi, kota-kota besar dan kecil. Rusia menembakkan rudal dan drone yang sangat banyak.

    “Jika mereka terus menyerang Ukraina tiap hari seperti yang mereka lakukan selama sebulan terakhir, kita mungkin akan kehabisan rudal dan mitra kami mengetahuinya,” kata Zelenskiy yang dikutip detikINET dari Guardian.

    Ukraina masih punya persediaan pertahanan udara yang cukup untuk menghadapi situasi saat ini. Namun pihaknya sudah harus membuat pilihan sulit mengenai apa yang harus dilindungi.

    Dia khusus menyoroti kebutuhan akan rudal Patriot. Sistem pertahanan udara AS yang canggih itu sangat penting menangkal serangan rudal balistik dan hipersonik Rusia. Ia menambahkan Ukraina tak punya cukup amunisi untuk melakukan serangan balasan terhadap Rusia namun sudah mulai menerima amunisi dari mitranya untuk mempertahankan diri.

    “Kami tidak memiliki senjata untuk melakukan tindakan serangan balasan. Sedangkan untuk pertahanan memang ada beberapa inisiatif, dan kami menerima senjata,” tambahnya.

    Ia mengatakan negaranya akan menyetujui paket bantuan AS dalam bentuk pinjaman atau opsi lainnya. Kuncinya adalah bantuan itu datang lebih cepat, lebih baik.

    Pasukan Rusia menyerang Ukraina dengan drone dan rudal, menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 11 lainnya di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina. Menurut Letjen Mykola Oleshchuk, Rusia menyerang dengan 32 drone Shahed buatan Iran dan menembakkan 6 rudal.

    Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh tiga rudal jelajah dan 28 drone. “Pembunuh Rusia terus meneror warga Ukraina dan menyerang Kharkiv serta kota damai lainnya,” katanya.

    (fyk/agt)

  • Sekarang Rusia Jadi Predator Ukraina

    Sekarang Rusia Jadi Predator Ukraina

    Jakarta

    Pasukan Ukraina kekurangan amunisi sehingga membuat Rusia menjadi ‘predator alfa’ di medan perang. Itu dikatakan oleh seorang veteran Amerika Serikat yang bertempur di Ukraina. Veteran tersebut dengan nama panggilan ‘Jackie’, telah berada di Ukraina sejak 2022.

    Sebagai instruktur di Brigade Penyerangan ke-3, ia menilai kekurangan amunisi yang kian parah sejak bantuan AS terhenti, memberi keuntungan besar bagi Rusia. “Rusia adalah predator alfa di medan perang. Mereka mampu menembakkan artileri secara massal langsung ke infanteri dan kendaraan lapis baja kita,” cetusnya dilansir Business Insider, Sabtu (6/4/2024).

    Sejak invasi Rusia, Ukraina sering kekurangan senjata, amunisi, dan tenaga, tapi belakangan kian parah. Menurut Jackie, pasukan Ukraina terbiasa bertempur dengan artileri lebih sedikit dibanding Rusia. Tapi Ukraina kadang mampu mengalahkan Rusia karena taktik dan pelatihan lebih baik.

    Hal itu disetujui pengamat untuk menjelaskan bagaimana Ukraina mampu menghentikan Rusia mengambil alih negaranya meski militernya jauh lebih kecil. Namun menurut Jackie, kelangkaan senjata mengubah dinamika tersebut. Ukraina masih meraih beberapa kemenangan, tapi semakin sulit.

    Sebelum kekurangan senjata, Ukraina sering menggunakan artileri mereka untuk menekan artileri Rusia. “Ketika orang kami melakukan pertempuran infanteri versus infanteri dengan Rusia, kami menghancurkan mereka. Kami melakukannya sepanjang waktu, hal itu tak istimewa. Kita hanya perlu menekan artileri dan kendaraan lapis baja Rusia. Jika pertarungannya adalah infanteri ke infanteri, kita menang,” klaim Jackie.

    Namun peluru dan roket sudah sangat sedikit sehingga taktik tersebut kini tidak dapat diandalkan lagi. “Begitu artileri kami mendekati nol, hal itu akan berdampak signifikan pada pihak Rusia,” imbuhnya.

    Jackie mengungkap pasukan Ukraina sebisa mungkin menyimpan peluru sebagai cadangan, sehingga harus mengabaikan beberapa sasaran. Saat bertempur di kota Avdiivka yang akhirnya diduduki Rusia, Ukraina menarik diri dari kota utama tersebut karena artilerinya akhirnya habis.

    Gedung Putih mengatakan Ukraina harus mundur – yang memberi Rusia kemenangan besar pertamanya dalam beberapa bulan – karena kurangnya amunisi. Mereka menyalahkan kelambanan Kongres sebagai penyebabnya. Anggota DPR dari Partai Republik menunda bantuan lebih lanjut senilai US$ 60 miliar (Rp 953,3 triliun) ke Ukraina.

    (fyk/fay)

  • Bos Mata-mata Rusia Berkunjung ke Korut, Bahas Apa?

    Bos Mata-mata Rusia Berkunjung ke Korut, Bahas Apa?

    Jakarta

    Bos mata-mata Rusia mengunjungi Pyongyang, Korea Utara (Korut) awal pekan ini untuk membahas kerja sama keamanan. Kunjungan ini dilakukan seiring kedua sekutu tersebut memperdalam hubungan di tengah perang Moskow di Ukraina.

    Sergei Naryshkin, kepala dinas intelijen luar negeri Rusia, SVR bertemu dengan Menteri Keamanan Korea Utara Ri Chang Dae selama kunjungannya pada 25-27 Maret.

    Para pejabat membahas peningkatan kerja sama “untuk mengatasi tindakan mata-mata dan rencana kekuatan musuh yang terus meningkat,” kata kantor berita resmi Korut, KCNA dalam laporannya seperti dilansir AFP, Kamis (28/3/2024).

    Diketahui bahwa Rusia dan Korea Utara sama-sama terkena sanksi global — Moskow atas invasi mereka ke Ukraina, dan Pyongyang atas uji coba senjata nuklirnya.

    Pada bulan September tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan di wilayah timur jauh Rusia. Dalam pertemuan itu, Kim menyatakan bahwa hubungan dengan Moskow adalah “prioritas nomor satu” negaranya.

    Amerika Serikat kemudian mengklaim Pyongyang mulai menyediakan senjata untuk Moskow.

    Sementara Korea Selatan menegaskan awal bulan ini, bahwa Korea Utara telah mengirimkan sekitar 7.000 kontainer senjata ke Rusia untuk perangnya dengan Ukraina sejak pengiriman dimulai sekitar bulan Juli lalu.

    Washington dan para ahli mengatakan bahwa sebagai imbalan pengiriman senjata tersebut, Pyongyang mencari berbagai bantuan militer, seperti teknologi satelit dan peningkatan peralatan militer era Uni Soviet.

    “Kedua belah pihak mencapai konsensus pandangan yang lengkap mengenai isu-isu yang dibahas dalam dua pembicaraan yang berlangsung dalam suasana bersahabat dan ramah,” kata laporan KCNA.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korban Tewas Akibat Serangan di Moskow Bertambah Jadi 143 Orang

    Korban Tewas Akibat Serangan di Moskow Bertambah Jadi 143 Orang

    Moskow

    Korban tewas akibat serangan teroris di gedung konser Moskow kembali bertambah. Terkini, pihak berwenang Rusia melaporkan bahwa jumlah korban tewas itu berjumlah 143 orang.

    Dilansir AFP, Kamis (28/3/2024), pihak berwenang mendaftarkan nama-nama korban tewas di Kementerian Pertahanan Sipil dan Situasi Darurat Rusia lima hari setelah serangan Jumat lalu, yang merupakan serangan paling mematikan yang diklaim oleh ISIS hingga saat ini di wilayah Eropa dan yang terburuk di Rusia dalam dua dekade.

    Hingga Rabu (27/3) sore, 80 orang yang terluka dalam serangan itu, termasuk enam anak-anak yang masih dirawat di rumah sakit. Sumber medis yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa 205 orang telah menerima perawatan rawat jalan.

    Wakil Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova mengatakan sehari sebelumnya bahwa banyak orang yang mengalami syok pada awalnya tidak kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pada hari Jumat lalu, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser Crocus City dekat Moskow, yang juga membakar tempat tersebut.

    Empat tersangka penyerangan yang semuanya berasal dari Tajikistan telah ditahan bersama dengan beberapa tersangka lain. Pengadilan Moskow telah memerintahkan para pelaku ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei – tanggal yang kemungkinan besar akan diperpanjang hingga persidangan penuh.

    Rusia mengatakan bahwa mereka telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan itu. Belum ada informasi mengenai tujuh lainnya.

    Rusia selama beberapa tahun telah menjadi sasaran ISIS karena perannya dalam menekan kerusuhan di wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim serta dukungannya terhadap rezim dalam perang saudara di Suriah.

    Pada Senin lalu, tiga hari setelah serangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya mengakui bahwa orang-orang yang diduga bersenjata adalah kelompok Islam radikal namun tetap bersikeras bahwa mereka ada hubungannya dengan Ukraina, dengan mengatakan bahwa para pelaku sedang menuju ke sana ketika mereka ditangkap sekitar 150 kilometer (93 mil) dari perbatasan.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Israel Serang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama dari berbagai penjuru dunia.

    Edisi Senin, 25 Maret 2024, kami awali dari perkembangan terkini dari perang di Gaza.

    Dua rumah sakit di Gaza diserang

    Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Gaza, Al-Amal dan Nasser, menembaki tim medis, serta terpaksa mengevakuasi para pasien dan pengungsi yang berlindung di rumah sakit, menurut Red Crescent di Palestina.

    Militer Israel mengatakan rumah sakit di Jalur Gaza sering digunakan sebagai markas Hamas yang menyimpan pangkalan dan senjata, yang tentunya dibantah oleh pihak Hamas.

    Red Crescent Palestina mengatakan salah satu stafnya tewas ketika tank Israel tiba-tiba masuk ke kawasan rumah sakit Al-Amal dan Nasser di selatan Khan Younis, di tengah penembakan, hingga akhirnya melakukan operasi buldorser besar-besaran.

    “Semua tim kami berada dalam bahaya ekstrem saat ini dan tidak bisa bergerak sama sekali,” demikian pernyataan Red Crescent Australia.

    Empat orang ditahan terkait konser mematikan

    Minggu kemarin, Rusia mengibarkan bendera setengah tiang, sekaligus ditetapkan sebagai hari berkabung setelah 137 orang tewas dalam serangan di sebuah konser di Crocus City Mall, Jumat lalu.

    Pengadilan distrik Basmanny Moskow telah mendakwa empat tersangka yang dianggap melakukan tindakan terorisme dalam konser tersebut, dengan nama-nama yang diumumkan dalam saluran Telegram: Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

    Sejumlah media di Rusia menyebutkan mereka adalah warga negara Tajikistan yang tinggal di Rusia, yang saat ini dalam tahanan sebelum disidang 22 Mei mendatang.

    Tiga dari empat orang tersebut mengaku bersalah atas semua dakwaan dan para tersangka dan kemungkinan akan mendapat hukuman penjara seumur hidup.

    Tiga mayat pengungsi Rohingya di Aceh

    Mayat tiga pengungsi Rohingya ditemukan di laut, ketika pihak berwenang mengakhiri pencarian korban selamat dari sebuah kapal yang terbalik dekat provinsi Aceh.

    Lebih dari 70 orang Rohingya “diduga tewas atau hilang”, yang jika dikonfirmasi akan menjadi korban jiwa terbesar dalam insiden serupa sepanjang tahun ini, menurut badan pengungsi PBB UNHCR.

    Sebanyak 75 orang diselamatkan dari kapal, hari Kamis, membawa 44 pria, 22 perempuan dan sembilan anak-anak, setelah mereka terjebak di lambung kapal yang terbalik sepanjang malam.

    Faisal Rahman, staf UNHCR di Aceh, mengatakan beberapa korban selamat membantu mengidentifikasi jenazah.

    “Kami sudah melakukan verifikasi saat membawa salah satu pengungsi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi jika mereka sama-sama di kapal,” ujarnya.

    Unjuk rasa menuntut upaya perbaikan iklim

    Ribuan orang melakukan protes dalam kondisi udara dingin dan beku di Ladakh, yang terletak antara India, Pakistan dan China.

    Mereka menuntut diambilnya tindakan segera untuk mengatasi iklim, serta kekuasaan otonomi yang lebih besar atas penggunaan lahan di Ladakh dari pemerintah India.

    Para pengunjuk rasa melakukan “puasa iklim” sambil berdiam diri di luar dalam kondisi beku selama lebih dari dua minggu.

    Lihat Video ‘Serangan Israel di Deir al-Balah Gaza Tewaskan 10 Orang’:

  • 4 Tersangka Serangan Moskow Didakwa Terorisme, Siapa Mereka?

    4 Tersangka Serangan Moskow Didakwa Terorisme, Siapa Mereka?

    Jakarta

    Rusia telah mendakwa empat pria yang disebut melakukan serangan mematikan di gedung konser di Moskow yang menewaskan sedikitnya 137 orang.

    Tiga orang digiring dengan mata tertutup ke pengadilan Moskow, sementara satu orang lainnya menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.

    Kelompok Negara Islam atau ISIS mengatakan mereka bertanggungjawab atas serangan pada hari Jumat di Balai Kota Crocus, melalui sebuah unggahan video.

    Para pejabat Rusia mengeklaim, walaupun tanpa bukti, tentang keterlibatan Ukraina dalam serangan itu.

    Kyiv mengatakan klaim tersebut “tidak masuk akal”.

    Empat orang terdakwa dalam serangan itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

    AFP Terdakwa lainnya juga dihadapkan ke pengadilan dan didakwa melakukan tindakan terorisme. AFP Empat orang terdakwa dalam serangan itu adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Muodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov. AFPSatu terdakwa lainnya dibawa ke ruangan sidang dengan kursi roda.

    Mereka digelandang oleh sejumlah polisi dengan penutup muka menuju gedung pengadilan di Distrik Basmanny di ibu kota Rusia.

    Empat orang terdakwa itu tampak terluka.

    Kedua mata Mirzoyev dan Rachabalizoda terlihat lebam dan menghitam.

    Adapun satu telinga Rachabalizoda dibalut karena terluka. Sementara wajah Fariduni terlihat bengkak.

    Terdakwa keempat, Fayzov, dibawa ke pengadilan dengan menggunakan kursi roda dan tampaknya matanya terluka, menurut kantor berita Reuters.

    Pernyataan pengadilan yang disebarkan di layanan pesan Telegram mengatakan Mirzoyev adalah warga negara Tajikistan dan “mengakui kesalahannya sepenuhnya”. Rachabalizoda juga “mengaku bersalah”, katanya.

    Keempatnya akan ditahan sebelum persidangan hingga setidaknya 22 Mei, tambah pengadilan.

    Orang-orang itu ditangkap beberapa jam setelah empat pria bersenjata pada Jumat malam menyerbu Balai Kota Crocus, di pinggiran Moskow, dan mulai menembaki sekitar 6.000 orang yang sedang menghadiri konser rock.

    Para penyerang juga membakar tempat tersebut dan menyebabkan atapnya runtuh.

    Pihak berwenang Rusia mengatakan 137 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

    Kelompok Islam atau ISIS mengklaim serangan mematikan itu beberapa jam setelah kejadian.

    ISIS menyatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh cabang yang dikenal sebagai Negara Islam di Khorasan, atau IS-K.

    Mereka kemudian merilis rekaman grafis para penyerang yang menembaki penonton di dalam gedung konser. Video tersebut telah diverifikasi keasliannya oleh BBC.

    Namun tidak ada pejabat Rusia yang mengakui klaim tersebut, malah menyatakan – tanpa bukti – bahwa para penyerang dibantu oleh Ukraina.

    Rusia menyatakan empat orang terdakwaa berada di wilayah Bryansk dan siap melintasi perbatasan saat mereka ditangkap.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada hari Minggu menolak klaim tersebut.

    Dan pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa “tidak masuk akal” untuk menyatakan bahwa orang-orang tersebut mencoba melintasi perbatasan yang dipenuhi ranjau, yang dipenuhi ratusan ribu tentara Rusia, untuk mencapai tempat aman.

    Tujuh orang lainnya telah ditangkap di Rusia karena dicurigai membantu serangan itu.

    AFP Sejumlah orang menyalakan lilin di Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, pada 24 Maret 2024, untuk menyatakan bersimpati kepada korban meninggal dan terluka dalam serangan mematikan di gedung konser Moskow yang menewaskan lebih dari 137 orang. AFPSejumlah mahasiswa Suriah meletakkan bunga sebagai simbol keprihatinan di depan Kedutaan Rusia di Damaskus pada 24 Maret 2024.

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan empat pria bersenjata pelaku serangan mematikan di gedung konser di Moskow telah ditangkap.

    Setidaknya 137 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka dalam insiden tersebut.

    Pihak berwenang Rusia mengatakan total 11 orang ditahan, empat di antaranya adalah pria bersenjata yang ditangkap saat menuju Ukraina.

    Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka berada di balik serangan itu.

    Pada Sabtu (23/03), Amaq, kanal ISIS di Telegram, mengunggah gambar empat pria bertopeng yang mereka klaim terlibat dalam serangan tersebut. Rusia belum mengomentari klaim ISIS.

    Kelompok itu kemudian merilis video yang diklaim sebagai rekaman serangan tersebut. Rekaman video, yang belum diverifikasi oleh BBC, tampak menunjukkan salah satu pria bersenjata melepaskan tembakan ke sejumlah orang saat memasuki gedung konser.

    Dalam pernyataannya, Putin mengutuk pembantaian tersebut diklaim sebagai yang paling mematikan di Rusia selama hampir 20 tahun sebagai “aksi teroris yang biadab” dan mengulangi pernyataan sebelumnya dari pihak berwenang Rusia bahwa para penyerang mencoba melarikan diri ke Ukraina.

    Kyiv menolak klaim bahwa mereka terlibat dalam serangan itu dan menyebutnya sebagai hal yang “tidak masuk akal”.

    “Menganggap para tersangka sedang menuju Ukraina berarti mereka bodoh atau ingin bunuh diri,” kata Andriy Yusov, juru bicara direktorat intelijen militer Ukraina kepada BBC.

    Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan pohaknya memperingatkan Rusia tentang potensi serangan terhadap “pertemuan besar”, termasuk konser, di Moskow pada awal bulan ini. Akan tetapi, Kremlin pada saat itu menganggapnya sebagai “propaganda” dan upaya Washington untuk ikut campur dalam pemilu Rusia baru-baru ini.

    Pada Sabtu (23/03), Gedung Putih mengatakan pihaknya mengutuk serangan “keji” tersebut dan menggambarkan ISIS sebagai “teroris musuh bersama yang harus dikalahkan di mana pun”.

    ReutersAnggota Komite Investigasi Rusia bekerja di lokasi serangan penembakan mematikan di Balai Kota Crocus.

    Pada Sabtu (23/03), sebuah tugu peringatan sementara didirikan di luar gedung konser tempat warga Moskow menyalakan lilin dan meletakkan bunga.

    Yang lain antri untuk mendonorkan darahnya bagi para korban pembantaian tersebut.

    Di Moskow dan kota-kota lain, papan reklame elektronik menampilkan gambar sebatang lilin yang menyala dan kata “Skorbim” – “kami berduka”.

    Presiden Putin telah menyatakan hari Minggu (24/03) sebagai hari berkabung nasional dan acara akhir pekan telah dibatalkan di seluruh Rusia.

    ReutersPecahan kaca berserakan di lokasi serangan penembakan mematikan di Balai Kota Crocus.

    Tugu peringatan juga muncul di luar kedutaan Rusia di beberapa negara, termasuk Inggris.

    Semyon Khraptsov, yang istrinya menghadiri konser malam sebelumnya dan hingga kini masih hilang, mengatakan dia telah mencoba menelepon lima rumah sakit tetapi semua saluran telepon sibuk.

    “Saya benar-benar panik. Saya tidak tahu harus berbuat apa, (saya) benar-benar putus asa,” katanya.

    Bagaimana kronologi serangan?

    Laporan mengenai serangan di Balai Kota Crocus, yang terletak di pinggiran Krasnogorsk, Moskow, mulau berdatangan pada Jumat (23/03) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

    Lebih dari 6.000 orang Rusia berbondong-bondong ke kompleks ritel dan konser di Balai Kota Crocus untuk menonton konser grup rock Picnic.

    Seorang saksi mata mengatakan penyerangan terjadi beberapa menit sebelum band tersebut dijadwalkan tampil di panggung. Anggota band Picnic dilaporkan tidak terluka.

    .

    Seorang penjaga keamanan menuturkan bagaimana para penyerang bersenjata lengkap menyerbu ke dalam serambi sambil menembakkan peluru ketika dia dan rekan-rekannya sedang bekerja di pintu masuk pusat.

    “Ada tiga penjaga keamanan lainnya dan mereka bersembunyi di balik papan iklan,” katanya kepada saluran telegram Rusia, Baza.

    “Dan para penyerang itu berjarak 10m dari kami – mereka mulai menembaki orang-orang di lantai dasar secara acak.”

    EPA-EFE/REX/ShutterstockSebuah senapan serbu Kalashnikov tergeletak di lantai di tengah para penyelidik Rusia yang bekerja di dalam lokasi konser Balai Kota Crocus.

    Setidaknya empat penyerang yang mengenakan perlengkapan kamuflase ikut serta dalam serangan di Krasnogorsk, Moskow barat laut, menurut tayangan video yang diverifikasi BBC.

    Sebuah video yang diunggah di dunia maya menunjukkan beberapa pria berjalan melintasi lobi dan melepaskan tembakan ke arah publik yang ada di sana, Mereka kemudian mempersenjataui diri dan memasuki aula.

    Kerumumunan orang terekam berteriak dan berlari panik ketika para pria tersebut menyerbu masuk. Sementara lainnya tampak berlindung di belakang kursi mereka ketika para pria tersebut melepaskan tembakan ke dalam audiotorium.

    EPA-EFE/REX/ShutterstockPenyelidik Rusia memeriksa sisa amunisi di dalam Balai Kota Crocus.

    Di dalam auditorium, seorang perempuan mengatakan dia dan pengunjung lainnya bergegas menuju panggung, segera setelah mereka menyadari ada tembakan.

    “Saya melihat seseorang di dalam kios dengan pistol dan terdengar suara tembakan, saya mencoba merangkak ke belakang pengeras suara,” katanya kepada stasiun televisi Rusia.

    “Mereka hanya berjalan dan menembak semua orang secara metodis dalam diam. Suara [tembakan] bergema dan kami tidak dapat memahami di mana letaknya,” ujar penonton konser, Anastasia Rodionova.

    AFP via Getty ImagesAparat kemanan Rusia berjalan di lokasi serangan senjata di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Kebakaran tampaknya bermula ketika para penyerang melemparkan bom molotov.

    Seorang pria, Vitaly, mengaku melihat para penyerang melepaskan tembakan ketika dia berada di balkon gedung konser: “Mereka melemparkan beberapa bom molotov, semuanya mulai terbakar. Kami dibawa keluar menuju pintu keluar.”

    EPAApi membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, pinggiran Moskow, Rusia, 22 Maret 2024.

    Saksi mata lain mengatakan anak-anak dan remaja sedang berada di kompleks tersebut guna mengikuti kompetisi dansa, pada saat serangan terjadi.

    Di luar aula, kepulan asap memenuhi langit. Api kemudian melahap atap dan fasad aula. Kantor berita Tass melaporkan sekitar sepertiga gedung Balai Kota terbakar.

    Laporan lain menyebut adanya ledakan, yang kekuatannya menghancurkan kaca di dua lantai teratas bangunan tersebut.

    ReutersBalai Kota Crocus hendak mengadakan konser rock ketika orang-orang bersenjata menyerbu masuk ke lobi dan kemudian ke teater itu sendiri. Sebagian besar bangunan dilalap api dan sebagian atapnya roboh.

    Sejumlah satuan khusus menyerbu lokasi kejadian, sementara tenaga medis dan puluhan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

    Komite investigasi Rusia mengatakan bahwa para penyerang menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar beberapa bagian gedung konser dan kematian para korban disebabkan oleh luka tembak dan keracunan produk pembakaran.

    Mengapa ISIS menyerang di Rusia?

    Will Vernom dari BBC News di Washington DC memberi konteks mengenai serangan terbaru kelompok ISIS di Rusia.

    Menurutnya, jika klaim ISIS berada di balik serangan di Mosko terbukti benar, maka akan menjadi insiden terbaru dari sejumlah serangan terkait dengan kelompok Islamis itu di atau terhadap Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

    AFP via Getty ImagesPetugas petugas membawa jenazah korban serangan senjata, untuk dimasukkan ke dalam mobil jenazah di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Sebuah pesawat Rusia diledakkan di atas gurun Sinai, Mesir, pada 2015 dengan 224 orang di dalamnya, sebagian besar dari mereka adalah warga negara Rusia.

    Serangan itu diklaim oleh ISIS, yang kemudian mempublikasikan foto alat peledak tersebut.

    Pada 2017, serangan bom di metro St Petersburg yang menewaskan 15 orang juga dikaitkan dengan kelompok Islam radikal.

    AFP via Getty ImagesSeorang perempuan menyalakan lilin di tugu peringatan sementara di depan Balai Kota Crocus, sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Kelompok-kelompok milisi telah memerangi pasukan Rusia di wilayah Kaukasus Utara selama beberapa dekade.

    Sejumlah besar dari mereka berbondong-bondong ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS ketika kelompok itu dibentuk 10 tahun lalu.

    Beberapa milisi yang beroperasi di Kaukasus Utara Rusia telah menyatakan kesetiaan mereka kepada ISIS, kata para ahli.

    Namun, kelompok yang mengeklaim serangan, ISIS-K, adalah afiliasi ISIS di Khorasan – sebuah istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian wilayah Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan.

    AFP via Getty ImagesSeorang pria berdiri di samping tugu peringatan di depan Balai Kota Crocus, sehari setelah serangan senjata di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

    Para ahli kontraterorisme mengatakan bahwa Rusia telah menempatkan posisinya “berada di garis bidik” ISIS-K, yang sering mengkritik Presiden Putin dalam propagandanya.

    Kelompok ini menuduh Kremlin melakukan kekejaman terhadap warga Muslim dalam kampanye militer di Chechnya dan Suriah, serta dalam invasi era Soviet ke Afganistan.

    Apa komentar pemerintah Rusia?

    Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, merespons insiden ini dengan membatalkan semua acara publik di ibu kota selama akhir pekan.

    “Saya turut berduka cita untuk orang-orang tercinta para korban,” katanya.

    Beberapa jam berikutnya beberapa wilayah lain juga membatalkan acara, termasuk kota terbesar kedua di Rusia, St Petersburg.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova meminta komunitas internasional untuk mengutuk insiden tersebut, dan menyebutnya sebagai “kejahatan yang mengerikan”.

    ReutersGarda Nasional Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit khusus ke lokasi kejadian untuk memburu para penyerang.

    Pemerintah Ukraina dengan cepat menyangkal keterlibatannya dalam serangan itu.

    “Terlepas dari segalanya, bagi Ukraina segalanya akan diputuskan di medan perang,” kata penasihat presiden Mykhailo Podolyak melalui Telegram.

    Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov, menyatakan serangan itu adalah “tindakan provokasi yang disengaja oleh dinas khusus Putin”, tanpa memberikan bukti apa pun.

    Serangan pada Jumat (22/03) malam adalah serangan terburuk yang menyasar warga sipil di Moskow selama bertahun-tahun.

    Pada 2002, pengepungan teater di Moskow dilakukan oleh 40 milisi Chechnya yang menyandera lebih dari 900 orang dalam pertunjukan musikal yang disebut NordOst.

    Saat itu, dinas keamanan Rusia menyerbu teater dan melemparkan gas tidur ke dalam aula. Sekitar 130 sandera tewas.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin Sebut Pelaku Serangan Moskow Kabur ke Ukraina, Zelensky Marah!

    Putin Sebut Pelaku Serangan Moskow Kabur ke Ukraina, Zelensky Marah!

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut para pelaku serangan terhadap gedung konser di Moskow yang diklaim oleh Islamic State (ISIS), ditangkap saat melarikan diri ke Ukraina. Tuduhan itu dibantah mentah-mentah oleh otoritas Kyiv dan memicu kemarahan Presiden Volodymyr Zelensky.

    Seperti dilansir Associated Press, Senin (25/3/2024), sedikitnya 137 orang termasuk tiga anak-anak tewas ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk pada Jumat (22/3) malam waktu setempat, sebelum memicu kebakaran pada gedung tersebut.

    Ukraina dengan tegas membantah terlibat dalam serangan mematikan tersebut. Afiliasi kelompok ISIS di wilayah Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan bahkan merilis video grafis yang menunjukkan orang-orang bersenjata melakukan serangan itu.

    Putin telah memberikan pernyataan terkait serangan mematikan itu, namun tidak menyebut ISIS dalam pidatonya. Dia justru menyebut empat tersangka pria bersenjata di antaranya ditangkap saat berusaha kabur ke wilayah Ukraina.

    Dinas keamanan Rusia, FSB, dalam pernyataan terpisah seperti dilansir AFP menyebut para pelaku serangan memiliki “kontak” di sisi lain perbatasan.

    Otoritas Ukraina memberikan reaksi keras atas tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Rusia tersebut. Kyiv balik menuding Putin dan para politisi Moskow secara keliru menghubungkan Ukraina dengan serangan tersebut untuk memicu semangat perang Rusia di wilayah Ukraina yang memasuki tahun ketiga.

    Zelensky memberikan reaksi marah saat membantah tuduhan Rusia, yang disebutnya sebagai upaya Putin dan para jajarannya untuk mengalihkan kesalahan ke Ukraina sembari memperlakukan rakyat mereka sendiri sebagai “barang habis pakai yang bisa dibuang”.

    “Mereka menyiksa dan memperkosa warga kami — dan mereka menyalahkan mereka. Mereka mengusir ratusan ribu teroris mereka ke sini untuk melawan kami di tanah Ukraina, dan mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi di negara mereka sendiri,” sebutnya.

    Putin sebelumnya menyebut otoritas Moskow telah menahan total 11 orang terkait serangan mematikan tersebut. Empat tersangka di antaranya telah didakwa atas terorisme dan diperintahkan oleh pengadilan setempat untuk ditahan sambil menunggu persidangan berproses.

    Putin menyebut serangan itu sebagai “aksi teroris berdarah dan biadab”. Dia menetapkan hari Minggu (24/3) waktu setempat sebagai hari berkabung dan menyatakan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan diberlakukan di seluruh wilayah Rusia.

    Laporan media lokal Rusia mengidentifikasi orang-orang bersenjata dalam serangan itu sebagai warga negara Tajikistan, bekas republik Soviet di kawasan Asia Tengah yang mayoritas penduduknya Muslim dan berbatasan dengan Afghanistan.

    Saat ini diketahui ada 1,5 juta warga Tajik yang bekerja di Rusia dan banyak yang memiliki kewarganegaraan Rusia.

    Salah satu tersangka, yang muncul dalam video yang disiarkan televisi Rusia, mengakui dirinya didekati oleh seorang penceramah Islam via aplikasi pesan dan dibayar untuk terlibat dalam serangan tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 4 Tersangka Penyerangan di Moskow Rusia Didakwa Terorisme

    4 Tersangka Penyerangan di Moskow Rusia Didakwa Terorisme

    Jakarta

    Empat pria yang diduga terlibat dalam serangan di gedung konser Moskow didakwa melakukan terorisme. Keempatnya diperintahkan untuk ditahan sambil menunggu persidangan.

    Dilansir AFP, Senin (25/3/2024) keempatnya terancam hukuman penjara seumur hidup. Hal itu disampaikan Pengadilan distrik Basmanny Moskow dalam sebuah pernyataan.

    Keempatnya diperintahkan dilakukan penahanan hingga 22 Mei 2024 dan bisa diperpanjang tergantung waktu persidangan yang ditetapkan. Pengadilan mengatakan dua terdakwa telah mengaku bersalah, salah satunya, berasal dari Tajikistan.

    “Sepenuhnya mengakui kesalahannya”, kata pernyataan itu.

    Keempat pria bersenjata itu merupakan warga negara asing. Para pejabat Rusia mengatakan mereka telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan Jumat malam di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, pinggiran utara Moskow, termasuk empat orang yang melakukan pembunuhan tersebut.

    Pengadilan merilis rekaman yang menunjukkan tiga tersangka dibawa ke ruang sidang dengan tangan diborgol dan ditekuk oleh petugas polisi. Mereka duduk di sel berdinding kaca yang diperuntukkan bagi para terdakwa. Terduga pelaku keempat tiba dengan kursi roda, matanya terpejam.

    137 Orang Tewas

    Sebelumnya, Komite Investigasi Rusia memperbarui data korban tewas serangan penembakan massal di gedung konser Moskow. Korban tewas bertambah menjadi 137 orang, termasuk 3 anak-anak.
    Dilansir AFP bertambahnya korban tewas disampaikan Komie Investigasi Rusia, Minggu (24/3/2024), waktu setempat. 3 di antara korban tewas yang baru ditemukan merupakan anak-anak.

    (dek/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini