Negara: Rusia

  • Serangan Drone Rusia di Kota Kramatorsk, Ukraina Wajibkan Evakuasi Anak-anak

    Serangan Drone Rusia di Kota Kramatorsk, Ukraina Wajibkan Evakuasi Anak-anak

    Jakarta

    Rusia meluncurkan drone tempur ke Kota Kramatorsk, Ukraina. Pemerintah Ukraina mewajibkan warga setempat untuk melakukan evakuasi terutama anak-anak.

    Dilansir AFP Kamis (9/10/2025), Kramatorsk, wilayah yang berpenduduk sekitar 147.000 jiwa sebelum perang, terletak sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan di wilayah Donetsk, tempat Kremlin memusatkan kekuatan tempurnya sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Pada bulan September tahun yang sama, Kremlin mengklaim telah mencaplok kawasan industri tersebut bersama tiga kawasan lainnya meskipun tidak memiliki kendali militer penuh atas kawasan-kawasan tersebut.

    “Karena memburuknya situasi keamanan di beberapa wilayah di komunitas kota Kramatorsk, evakuasi wajib bagi keluarga dengan anak-anak telah diumumkan,” kata dewan kota di media sosial.

    “Warga permukiman ini, terutama keluarga dengan anak-anak yang sayangnya masih tinggal di sana, harus segera meninggalkan daerah tersebut didampingi oleh perwakilan layanan evakuasi,” tambahnya.

    Kramatorsk adalah pusat sipil dan kota garnisun terbesar di wilayah Donetsk yang masih berada di bawah kendali Ukraina. Kota ini sempat direbut oleh separatis yang didukung Kremlin pada tahun 2014.

    (eva/dek)

  • Alert! NATO Rencanakan Tembak Jatuh Pesawat Rusia, jika…

    Alert! NATO Rencanakan Tembak Jatuh Pesawat Rusia, jika…

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah-langkah agresif yang dapat meningkatkan risiko konflik langsung dengan Rusia. Diskusi internal ini mencakup pelonggaran aturan keterlibatan yang memungkinkan pilot mereka untuk menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara sekutu.

    Menurut laporan yang dikutip dari Financial Times dan disiarkan oleh Newsweek pada Rabu (9/10/2025), sekutu-sekutu NATO sedang merumuskan respons yang lebih keras terhadap serangkaian provokasi Rusia yang meningkat. Provokasi ini dilaporkan mencakup dugaan pelanggaran wilayah udara, pengerahan kawanan drone tak berawak di atas sejumlah negara Eropa seperti Rumania, Denmark, Belgia, dan Jerman, serta plot sabotase.

    Diskusi ini telah meluas ke sebagian besar dari 32 anggota aliansi. Langkah-langkah yang dipertimbangkan antara lain melonggarkan pembatasan untuk mengizinkan pilot jet tempur NATO membuka tembakan ke pesawat Rusia di dekat perbatasan dan mengerahkan drone bersenjata di sepanjang perbatasan dengan Rusia.

    Ketegangan NATO-Rusia makin memburuk seiring berlanjutnya perang di Ukraina. Kedua belah pihak telah mengarakterisasi situasi saat ini sebagai bentuk perang satu sama lain, meskipun belum ada deklarasi formal.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut insiden tersebut sebagai “kampanye zona abu-abu yang disengaja dan ditargetkan terhadap Eropa” dan menegaskan bahwa ini adalah waktunya untuk “menyebutnya sesuai namanya-ini adalah perang hibrida.”

    “Insiden-insiden ini dihitung untuk berlama-lama di senja penolakan. Ini bukanlah pelecehan acak, ini adalah kampanye koheren dan eskalatif untuk menggoyahkan warga negara kita, menguji tekad kita, memecah belah persatuan kita dan melemahkan dukungan kita untuk Ukraina,” ujar Von der Leyen.

    Rusia sendiri telah membantah dan menertawakan tuduhan pelanggaran wilayah udara tersebut. Moskow memperingatkan bahwa tindakan NATO menembak jatuh pesawatnya akan menjadi “eskalsi serius” yang dapat mengarah pada “perang terbuka.”

    Namun, beberapa pihak dalam aliansi percaya bahwa Rusia hanya akan merespons terhadap pencegahan keras, sehingga pelanggaran wilayah udara harus ditanggapi dengan respons yang kuat dan tegas.

    Sebelumnya, militer Polandia telah menembak jatuh drone Rusia yang masuk wilayah udaranya pada 10 September, yang disebut sebagai konfrontasi langsung pertama antara pesawat NATO dan drone Rusia. Sementara itu, Uni Eropa juga dilaporkan sedang menyiapkan langkah-langkahnya sendiri sebagai respons terhadap provokasi Rusia

    (luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Alasan Emas Jadi Aset Favorit Dunia pada 2025 – Page 3

    Alasan Emas Jadi Aset Favorit Dunia pada 2025 – Page 3

    Bank sentral di berbagai negara juga ikut menambah cadangan emasnya. Tren ini menguat setelah Amerika Serikat dan sekutunya membekukan aset Rusia di AS sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina.

    Langkah tersebut menimbulkan keraguan baru di kalangan pejabat luar negeri terkait tempat terbaik untuk menyimpan cadangan aset negaranya.

    Menurut laporan Goldman Sachs kepada kliennya pekan ini, harga emas diperkirakan bisa mencapai USD 4.900 per ons pada akhir tahun depan. Bank investasi Wall Street itu menilai kenaikan ini akan didorong oleh pembelian besar dari bank sentral, investor ritel, serta potensi penurunan suku bunga The Fed.

    Sementara itu, miliarder sekaligus pendiri perusahaan investasi Hedge Fund Citadeli Ken Griffin, yang sebelumnya mendukung Trump dalam pemilu terakhir, menyebut situasi ini “sangat mengkhawatirkan”. Menurutnya, semakin banyak investor kini memandang emas sebagai pilihan yang lebih aman dibandingkan dolar AS. 

    “Kita sedang menyaksikan inflasi aset yang cukup besar menjauh dari dolar,” ujar Griffin kepada Bloomberg.

    “Karena banyak pihak kini mencari cara untuk perlahan melepaskan ketergantungan pada mata uang tersebut.”

  • PDIP: Megawati minta pemulangan pekerja migran tak ditunda-tunda

    PDIP: Megawati minta pemulangan pekerja migran tak ditunda-tunda

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan komitmennya dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapat perlakukan tidak adil di luar negeri.

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Kelima RI itu juga terus mempertegas mekanisme pemulangan PMI harus dilaksanakan dengan cepat. Pasalnya, perlindungan terhadap PMI yang menghadapi persoalan, tidak boleh ditunda-tunda dalam proses pemulangan.

    “Ibu Megawati mempertegas jika ada persoalan, proses pemulangan jangan ditunda-tunda,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Hal itu diceritakan Hasto oleh saat membuka lokakarya bertajuk Kajian Kritis: Regulasi, Layanan dan Diplomasi Tenaga Kerja Domestik dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Sekolah Partai Lenteng Agung.

    Megawati juga mempertegas komitmennya terhadap aspek perlindungan PMI dengan menghadirkan Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia dalam struktur Partai pada periode 2025-2030.

    Megawati bahkan rela turun langsung untuk memberikan perlindungan kepada PMI. Dimana, salah satunya kasus PMI di Rusia yang ditanganinya secara langsung demi memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia.

    “Berkaitan dengan seringnya persoalan yang dihadapi Buruh Migran Indonesia, Ibu Mega langsung turun tangan. Contoh terakhir di Rusia, Ibu Mega langsung menghubungi Wakil Dubes Rusia untuk Indonesia Veronika Novoselteva berkaitan dengan pemulangan warga Indonesia,” kata Hasto.

    Hasto juga menyampaikan pesan yang selalu disampaikan Megawati kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia dan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPPN) bahwa jalankan terus ideologi Pancasila sebagai pegangan dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia.

    “Jalankan ideologi Pancasila dengan sebaik-baiknya dalam melindungi pekerja Indonesia. Karena sesuai ideologi Pancasila, dalam Konstitusi kita telah mengatakan dan sudah diatur bahwa setiap warga negara punya hak yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan,” jelas Hasto menyampaikan pesan Megawati.

    Lokakarya ini juga menghadirkan sejumlah nara sumber diantaranya, Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Eva Trisiana; Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayat; Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mercy Barends serta perwakilan organisasi buruh.

    Turut hadir dalam acara ini, anggota DPR RI TB Hasanuddin, Nico Siahaan, Wayan Sudirta, Pulung Agustanto dan Edy Wuryanto. Lalu, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Sri Rahayu.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tok! Trump Sukses Buat Israel-Hamas Damai di Gaza, Ini “Rahasianya”

    Tok! Trump Sukses Buat Israel-Hamas Damai di Gaza, Ini “Rahasianya”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini menjadi kunci yang mendamaikan Israel dan kelompok Palestina, Hamas, di Gaza. Sebelumnya kedua belah pihak yang bertikai dilaporkan menyetujui tahap 1 perdamaian Gaza, sebagaimana diumumkan Trump di laman media sosialnya, Truth Social, dan diamini sejumlah media Arab, Rabu malam waktu setempat.

    Kesepakatan didapat setelah pertemuan ketiga negosiasi di Kairo Mesir. Hamas dan Israel berdialog tidak langsung dengan sejumlah mediator, yakni Mesir, Qatar, Turki dan AS.

    Lalu apa rahasia Trump sehingga ini terjadi? Berikut rangkumannya dikutip CNBC Indonesia, Kamis (9/10/2025).

    Trump Mengincar Nobel Perdamaian

    Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Trump mengincar hadiah Nobel Perdamaian. Pengumuman juga diberikan Trump sehari sebelum pengumuman Hadiah Nobel Perdamaian 2025.

    Trump sering mengatakan bahwa ia telah berperan sebagai juru damai dalam tujuh perang, termasuk konflik empat hari antara India dan Pakistan serta Azerbaijan dan Armenia. Trump pun tak pernah ragu untuk mengkritik panitia Nobel yang tak kunjung menyebut namanya, mengatakan mungkin Komite Nobel akan menemukan cara untuk tidak memberinya hadiah tersebut.

    “Entahlah… Marco (Menlu AS Marco Rubio) akan memberi tahu Anda bahwa kami telah menyelesaikan tujuh perang. Kami hampir menyelesaikan yang kedelapan,” katanya.

    “Saya rasa kami akan menyelesaikan situasi Rusia… Saya rasa belum ada orang dalam sejarah yang telah menyelesaikan sebanyak itu. Tapi mungkin mereka akan menemukan alasan untuk tidak memberikannya kepada saya,” tambahnya.

    Trump Berhasil Menekan Netanyahu

    Trump disebut telah menekan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ini terlihat ketika ia menjamu Netanyahu di Gedung Putih pada 29 September untuk mengungkap rencana perdamaian 20 poinnya.

    Ia secara terbuka memberikan kesan sepenuhnya mendukung sang PM. Trump pun mengatakan bahwa jika Hamas tidak menerima rencana tersebut, maka Israel akan mendapatkan “dukungan penuhnya untuk menyelesaikan pekerjaan” dan menghancurkan kelompok Palestina tersebut.

    Tapi sejumlah pengamat, mengutip AFP, menilainya Trump sebenarnya memberi warning ke Netanyahu. Ada beberapa alasan pendapat itu.

    Pertama, rencana yang ia ajukan kepada Netanyahu dan para pejabat Israel telah disusun setelah konsultasi ekstensif dengan para pemimpin Arab dan Muslim di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu sebelumnya. Ketika Netanyahu dihadapkan dengan rencana tersebut, ia menemukan ada beberapa poin penting di dalamnya, di mana ia bersumpah untuk akan menerimanya, seperti mengizinkan berdirinya negara Palestina.

    Namun, alih-alih mempermasalahkan detailnya, Trump mendorong Israel, untuk segera menyelesaikan kesepakatan. Trump mengatakan kepada outlet berita Axios bahwa ia telah berkata kepada Netanyahu: “Bibi, ini kesempatanmu untuk menang”.

    “Dia baik-baik saja dengan itu. Dia harus baik-baik saja dengan itu. Dia tidak punya pilihan. Dengan saya, kamu harus baik-baik saja,” ujar Trump.

    Trump Kini Memang Lebih Dekat ke Arab

    Trump juga secara pribadi geram dengan serangan Israel terhadap anggota Hamas di Qatar, sekutu AS lainnya, ketika negosiasi berada pada tahap sensitif. Ia memanfaatkan persatuan Arab untuk melawan serangan tersebut agar mereka semua menyetujui rencana tersebut.

    Ia kemudian “menyergap” Netanyahu, memaksanya menelepon pemimpin Qatar dari Ruang Oval untuk meminta maaf. Trump bahkan duduk memegang telepon untuk Netanyahu sementara pemimpin Israel itu membacakan secarik kertas, sebuah foto yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan.

    Politico melaporkan bahwa seorang pejabat senior Qatar juga berada di ruangan tersebut untuk memastikan Netanyahu tetap sesuai rencana. Trump kemudian menandatangani perintah luar biasa yang memberikan jaminan keamanan AS kepada Qatar.

    Pergeseran ini juga mencerminkan hubungan dekat yang telah dibina Trump dengan negara-negara Arab selama ini. Bukan hanya sekarang, tapi jauh sebelum itu, di masa pertama kepemimpinannya tahun 2017-2021.

    Dalam masa jabatan pertamanya, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Maroko menandatangani Perjanjian Abraham (Abraham Accords) yang mengakui Israel. Abraham Accords adalah perjanjian yang diinisiasi Trump.

    Di masa kedua memimpin, perjalanan luar negeri besar pertama Trump adalah ke negara-negara Teluk yaitu Qatar, Mesir, dan Abu Dhabi, tanpa singgah di Israel. Bahkan ia mendapat pesawat mewah dari Qatar.

    Trump Memanfaatkan Hamas

    Trump meningkatkan tekanan ke Hamas dengan memberi kelompok itu batas waktu hingga 5 Oktober. Hamas didesak untuk membuat kesepakatan atau damai atau menghadapi “neraka” baru di sana.

    Hamas lalu merespons dengan janji Trump itu. Trump dengan cepat memanfaatkannya sebagai kemenangan.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rencana Trump Soal Gaza adalah yang Terbaik Saat Ini

    Rencana Trump Soal Gaza adalah yang Terbaik Saat Ini

    Jakarta

    Pemerintah Israel dan kelompok Hamas telah menyetujui tahap pertama rencana damai yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut rencana damai Trump untuk perdamaian di Gaza mungkin bersifat umum, tetapi tetap merupakan usulan terbaik yang “dipertimbangkan” untuk saat ini.

    “Presiden AS Donald Trump mengusulkan 20 poinnya yang mengandung kata ‘kenegaraan’. Namun, semua ini dirancang secara umum,” ujar Lavrov kepada televisi Russia Today dalam sebuah wawancara yang sebagian dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (9/10/2025).

    “Dalam konteks ini, yang dipermasalahkan hanyalah apa yang akan tersisa dari Jalur Gaza. Tidak ada referensi ke Tepi Barat. Namun, kami realistis. Kami memahami bahwa ini adalah yang terbaik yang saat ini ‘dipertimbangkan,” ujarnya.

    Rencana tersebut, katanya, adalah “pilihan terbaik dalam hal penerimaan Arab dan ‘tidak adanya penolakan’ oleh Israel, yang akan saya gambarkan sebagai posisi Benjamin Netanyahu.”

    Kremlin telah menyatakan dukungannya terhadap rencana Trump sejak presiden AS itu mempresentasikannya minggu lalu dan berharap rencana tersebut dapat diimplementasikan.

    Rusia telah mengkritik operasi militer Israel di Gaza selama dua tahun terakhir seiring Moskow mempererat hubungan dengan musuh bebuyutan Israel, Iran. Moskow telah lama menyatakan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah.

    Rencana Trump menyerukan badan internasional yang dipimpin oleh Trump, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, untuk berperan dalam pemerintahan pascaperang Gaza. Negara-negara Arab yang mendukung rencana tersebut mengatakan bahwa rencana itu harus mengarah pada kemerdekaan negara Palestina, yang menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan pernah terwujud.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • AS Cs Terjunkan Pasukan Besar-besaran di Gerbang China-Rusia, Mau Apa?

    AS Cs Terjunkan Pasukan Besar-besaran di Gerbang China-Rusia, Mau Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Indo-Pasifik makin memuncak. Jepang, sekutu keamanan utama Amerika Serikat (AS), bersiap menggelar latihan perang skala besar di udara, darat, dan laut bersama sekutu-sekutu Pasifiknya akhir bulan ini, di tengah meningkatnya ancaman militer dari China.

    Latihan gabungan tersebut, yang akan melibatkan ribuan personel, dijadwalkan berlangsung dari 20 hingga 31 Oktober di seluruh Jepang, mencakup fasilitas militer AS dan wilayah udara serta perairan sekitarnya.

    Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan operasional gabungan Pasukan Bela Diri (Self-Defense Forces/SDF) Jepang untuk pertahanan negara.

    Latihan perang ini akan menampilkan pengerahan personel dan peralatan dalam jumlah masif. Jepang akan melibatkan sekitar 52.300 personel, 4.180 kendaraan, 60 kapal, dan 310 pesawat dari tiga matra militernya (Angkatan Darat, Laut, dan Udara).

    Selain Jepang, AS dan Australia akan berpartisipasi. Washington dan Canberra akan mengerahkan sekitar 5.900 dan 230 personel untuk meningkatkan kerja sama trilateral.

    “Latihan ini akan menjaga dan meningkatkan kemampuan operasional gabungan Pasukan Bela Diri dengan melakukan latihan gabungan antara Pasukan Bela Diri Darat, Maritim, dan Udara,” kata Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dalam pengumumannya.

    “Pasukan AS dan Australia juga akan berpartisipasi dalam sebagian pelatihan tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara Jepang, Amerika Serikat, dan Australia.”

    Latihan ini digelar saat Tokyo menyoroti China dengan cepat membangun kekuatan bersenjatanya, termasuk rudal balistik dan rudal jelajah yang mampu menyerang pangkalan Jepang dan AS, serta memperluas kehadiran militernya di Pasifik dengan mengerahkan kapal-kapal angkatan laut.

    “Postur eksternal China, aktivitas militer, dan aktivitas lainnya merupakan masalah yang sangat memprihatinkan bagi Jepang dan komunitas internasional dan menghadirkan tantangan strategis terbesar dan belum pernah terjadi sebelumnya yang harus ditanggapi Jepang dengan kekuatan nasionalnya yang komprehensif dan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan sekutunya, negara-negara yang berpikiran sama, dan lainnya,” tulis Buku Putih postur pertahanan Jepang.

    Jepang memegang peran kunci dalam menahan China di bawah strategi rantai pulau AS, yang menetapkan tiga garis pertahanan dari utara ke selatan untuk mencegah agresi militer China di Pasifik Barat.

    Latihan ini juga menyusul latihan perang lain yang baru-baru ini dilakukan Jepang dengan AS dan Australia, seperti Exercise Resolute Dragon 25 dan Exercise Bushido Guardian 25.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Geger! Ada Mata-Mata China Susupi Parlemen Inggris

    Geger! Ada Mata-Mata China Susupi Parlemen Inggris

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pejabat keamanan senior Inggris akan menghadapi penyelidikan ketat menyusul keputusan kontroversial untuk menghentikan kasus spionase tingkat tinggi yang melibatkan dua pria yang dituduh memata-matai untuk China.

    Keputusan ini memicu kemarahan di kalangan anggota parlemen dan memunculkan spekulasi terkait upaya London untuk menghindari keretakan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Beijing.

    Melansir laporan dari sumber, dua orang yang didakwa dalam kasus ini adalah Christopher Cash, seorang peneliti parlemen Inggris, dan analis keuangan Christopher Berry. Keduanya didakwa berbagi “informasi yang merugikan” dengan Beijing pada April tahun lalu.

    Namun, hanya beberapa minggu sebelum persidangan dimulai, Crown Prosecution Service (CPS) mencabut dakwaan terhadap keduanya. CPS beralasan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan “standar pembuktian” yang tidak terpenuhi.

    Menteri Kejaksaan Inggris Stephen Parkinson mengonfirmasi alasan utama di balik pembatalan kasus tersebut. Menurut Sky News, kasus itu dihentikan karena Pemerintah Inggris menolak untuk secara resmi mencap China sebagai “ancaman”, sebuah persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi Undang-Undang Rahasia Resmi yang digunakan dalam dakwaan.

    Sebagai perbandingan, Parkinson mengutip kasus awal tahun ini di mana CPS berhasil menghukum enam warga negara Bulgaria karena menyalurkan informasi ke Rusia. Dalam kasus itu, Rusia secara hukum ditetapkan sebagai ‘musuh’ di bawah Undang-Undang Rahasia Resmi.

    “Tidak ada satu pun pernyataan saksi yang diberikan yang mengatakan bahwa China ‘merupakan ancaman bagi keamanan nasional’,” kata Parkinson dikutip Russia Today.

    Keputusan mengejutkan ini telah memicu kegeraman di kalangan anggota parlemen (MP), yang diperkirakan akan mencecar para pejabat keamanan dalam pertemuan komite parlemen mendatang.

    Laporan di media Inggris mengisyaratkan bahwa kasus tersebut sengaja dihentikan untuk menghindari keretakan hubungan dengan Beijing, yang merupakan salah satu mitra dagang terbesar London.

    Spekulasi ini diperkuat oleh langkah terbaru London untuk membangun kembali hubungan perdagangan dengan Beijing. Inggris telah melanjutkan pembicaraan Komisi Ekonomi dan Perdagangan Bersama (JETC) bulan lalu, mengakhiri pembekuan yang berlangsung selama tujuh tahun.

    Pemerintah Inggris sendiri membantah bertanggung jawab atas “menggagalkan penyelidikan” tersebut. Mereka menegaskan bahwa keputusan itu murni dibuat oleh jaksa yang mengandalkan bahasa yang digunakan oleh pemerintah sebelumnya dalam kebijakan China.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mencurigakan, Jet Mata-mata AS Seliweran di Sekitar Rusia

    Mencurigakan, Jet Mata-mata AS Seliweran di Sekitar Rusia

    Jakarta

    Sebuah jet Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk mengumpulkan intelijen pada sistem radar musuh terlihat berputar-putar di atas Rusia. Peristiwa ini dianggap mencurigakan karena terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di antara dengan AS dengan Rusia, dan kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III.

    Data pelacakan penerbangan menunjukkan RC-135U ‘Combat Sent’ lepas landas dari Inggris pada Selasa (7/10) pagi, terbang di atas negara-negara Baltik dan berputar di sekitar Kaliningrad, daerah kantong Rusia antara Polandia dan Lithuania, sebelum kembali ke Inggris.

    Jet Amerika berangkat dari Mildenhall, pangkalan Angkatan Udara Kerajaan di Suffolk, pukul 2:32 pagi ET dan mendarat pukul 9:36 pagi. Misi tersebut dilakukan sehari setelah Kanselir Jerman Friedrich Merz menuduh Rusia melancarkan ‘perang hibrida’ terhadap Jerman.

    Merz menuding Presiden Vladimir Putin bertanggung jawab atas serangan pesawat pengintai tak berawak yang mengganggu Bandara Munich dan menyebabkan lebih dari 10 ribu penumpang terlantar.

    Penerbangan dibatalkan selama Hari Persatuan Jerman, berbarengan dengan saat Munich bersiap untuk akhir pekan terakhir Oktoberfest, yang menarik lebih dari enam juta pengunjung setiap tahunnya.

    “Dia melancarkan perang informasi melawan kita. Dia melancarkan perang militer melawan Ukraina, dan perang ini ditujukan kepada kita semua,” ujar Merz seperti dikutip dari Daily Mail.

    Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian dugaan penerbangan pesawat tak berawak melintasi wilayah udara Uni Eropa dan NATO.

    Angkatan Udara AS menggambarkan pesawat mata-mata tersebut menyediakan informasi pengintaian elektronik strategis kepada presiden, Menteri Perang dan pimpinan Departemen Pertahanan.

    “Menemukan dan mengidentifikasi sinyal radar darat, laut, dan udara militer asing, Combat Sent mengumpulkan dan memeriksa setiap sistem secara teliti, menyediakan analisis strategis bagi para prajurit,” demikian keterangan tentang pesawat tersebut.

    Semua pesawat tempur RC-135U dilengkapi untuk pengisian bahan bakar di udara, yang secara efektif memberikan jangkauan tak terbatas, dan membawa sistem komunikasi dan navigasi canggih.

    Yang termasuk di dalamnya adalah radio frekuensi tinggi, sangat tinggi, dan ultra tinggi, radar navigasi darat, unit Doppler, dan sistem inersia yang menggabungkan titik-titik langit dengan GPS.

    Pesawat tersebut mudah dikenali dari susunan antena khasnya di bagian dagu dan ujung sayap, fairing pipi yang besar, serta ekor yang memanjang. Awak kapal biasanya terdiri dari dua pilot, seorang navigator, dua teknisi sistem udara, setidaknya 10 perwira perang elektronik yang dikenal sebagai ‘Ravens,’ dan spesialis teknis tambahan.

    Pesawat tersebut merekam dan menganalisis emisi elektronik dari radar dan sistem komunikasi asing, yang memungkinkan analis untuk mengidentifikasi dan memetakan kemampuan musuh serta mengembangkan tindakan balasan.

    Meskipun alasan misi hari Selasa (7/10) tidak diketahui, FlightRadar24 juga melihat pesawat yang sama, dengan tanda panggilan JAKE37, lepas landas dari bandara yang sama di Inggris dan mengitari Kaliningrad pada 2 Oktober, hari yang sama ketika drone muncul di Jerman.

    Bandara Munich, salah satu bandara terbesar di Jerman, terpaksa membatalkan penerbangan pada Kamis (2/10_ dan Jumat (3/10) malam pekan lalu, sebelum dibuka kembali mulai pukul 7.00 waktu setempat (1 pagi EST) pada Sabtu (4/10) minggu lalu .

    Gangguan tersebut, yang mengakibatkan 46 keberangkatan dari bandara dibatalkan atau ditunda, terjadi saat negara itu merayakan Hari Persatuan Jerman. Munich juga bersiap untuk akhir pekan terakhir acara tahunan Oktoberfest.

    Serangan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian penerbangan pesawat tak berawak yang mencurigakan di wilayah udara Uni Eropa dan negara-negara anggota NATO. Bandara di Denmark, Norwegia, dan Polandia baru-baru ini menangguhkan penerbangan karena adanya pesawat tak berawak tak dikenal, sementara Rumania dan Estonia menuding Rusia sebagai dalangnya. Namun, Rusia menepis tuduhan tersebut.

    Juru bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan tudingan tersebut tak berdasar. “Banyak politisi di Eropa kini cenderung menyalahkan Rusia tanpa dasar dan tanpa pandang bulu atas segala hal. Begitulah cara kami memandang pernyataan-pernyataan ini,” sebutnya.

    “Seluruh cerita tentang pesawat tak berawak ini aneh, paling tidak, tetapi Rusia tidak bisa disalahkan tanpa bukti,” tegasnya.

    (rns/rns)

  • Harga Emas Pegadaian Rabu 8 Oktober 2025: Harga Emas Antam Hari Ini Melambung Tinggi – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Rabu 8 Oktober 2025: Harga Emas Antam Hari Ini Melambung Tinggi – Page 3

    Sebelumnya, harga emas mencapai USD 4.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah pada perdagangan hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor mencari tempat berlindung yang aman dari kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah, volatilitas geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan inflasi yang membandel.

    Harga emas dunia ditutup pada rekor USD 4.004,40 per ons, setelah mencapai titik tertinggi intraday sepanjang masa di USD 4.014,60. Harga emas telah naik sekitar 50% tahun ini karena  kurs dolar AS telah turun 10% dan Presiden Donald Trump mengacaukan sistem perdagangan global dan mengancam independensi Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

    Bank sentral dan investor ritel membeli emas dengan cepat. Tiongkok dan negara-negara lain beralih dari obligasi pemerintah AS ke emas setelah Washington memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada tahun 2022, dan investor ritel mencari perlindungan terhadap inflasi.

    Kenaikan harga logam mulia terjadi setelah The Fed memangkas suku bunga pada bulan September untuk pertama kalinya tahun ini, membuat instrumen utang jangka pendek seperti surat utang negara (Treasury bill) kurang menarik bagi investor.

    Pasar memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan sebanyak dua kali lagi, di mana saat ini berada di kisaran 4,00% hingga 4,25%, sebelum akhir tahun. The Fed akan mengadakan pertemuan berikutnya dalam tiga minggu, pada 29 Oktober.