Negara: Rusia

  • Profil Manusia Rp 240 Triliun yang Kini Ditahan, Genius dan Glamor

    Profil Manusia Rp 240 Triliun yang Kini Ditahan, Genius dan Glamor

    Jakarta

    Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram yang kini sedang ditahan otoritas Prancis, boleh saja mengaku suka kehidupan sederhana. Tapi dengan harta yang melimpah ruah, ia tetap hidup dengan glamor. Berikut beberapa fakta mengenai pria kelahiran Rusia itu yang dikutip detikINET dari berbagai sumber:

    Lahir di Rusia

    Durov lahir tahun 1984 di Uni Soviet tapi pindah ke Italia saat berusia 4 tahun. Keluarganya pindah kembali ke Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet, setelah ayah Durov menerima tawaran untuk bekerja di Universitas Negeri St. Petersburg.

    Durov mengatakan ia dan kakak laki-lakinya, Nikolai, pintar matematika sejak dini. Nikolai lebih pandai, ia pernah tampil di TV Italia untuk memecahkan persamaan kubik saat masih kecil dan memenangkan medali emas berulang kali di Olimpiade Matematika Internasional. Sedangkan Durov siswa terbaik di sekolahnya dan berkompetisi secara lokal.

    “Kami sangat senang coding,” kata Durov. Ketika keluarganya kembali ke Rusia, mereka membawa komputer IBM, membuat Durov punya privilege besar belajar pemrograman di saat komputer masih cukup langka di Rusia.

    Pendiri VKontakte dan Telegram

    Pavel Durov mengawali kiprahnya dengan mendirikan jejaring sosial populer di Rusia, VKontakte. Setelah lulus dari Saint Petersburg State University tahun 2006, ia mengembangkan bisnis teknologi untuk berhubungan dengan teman-temanya. Durov mengaku melakukan semuanya sendirian. “Jadi aku menamainya VKontakte atau terhubung dan aku membuat semuanya dari nol, semua kodenya, desain dan strategi marketing,” kisahnya.

    VKontakte tumbuh jadi jejaring sosial paling tenar di Rusia Awalnya semua berjalan baik-baik saja bagi Durov dan VKontakte. Tapi tahun 2011, dia memicu masalah dengan Kremlin karena menolak menutup halaman milik aktivis oposisi yang memprotes Vladimir Putin jadi presiden.

    Hasilnya, Durov diicar polisi dan dipaksa menjual VKontakte ke investor pro Kremlin. Dia dipecat dari CEO VKontakte dan terusir dari Rusia. “Aku bisa saja tetap tinggal di Rusia, melakukan beberapa kompromi, dan mungkin mengontrol kembali perusahaan. Namun aku tak mau melakukannya. Kompromi tak mengarahkan kalian kemana-mana. Kalian tak bisa bahagia jika melakukan sesuatu yang tak kalian yakini,” katanya.

    Setelah terusir dari Rusia, Durov bersama Nikolai mengembangkan Telegram yang diklaim layanan messaging teraman. Telegram diluncurkan tahun 2013. Citra aman itu membuat Telegram disukai teroris atau penjahat, bahkan sempat diancam pemblokiran di berbagai negara termasuk Indonesia. Seperti pendirinya, kantor Telegram berpindah-pindah. Pernah di Berlin dan sekarang di Dubai.

    Telegram memang belum dapat menyaingi WhatsApp soal ketenaran, tapi pertumbuhannya semakin pesat dan fiturnya lebih lengkap. Saat ini, pengguna Telegram telah menembus 950 juta user aktif bulanan.

    Tinggal di Dubai, ngaku sederhana tapi tetap glamor

    Setelah melanglangbuana ke berbagai negara, Durov memutuskan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab. Dubai juga jadi markas besar Telegram. Dengan kepandaian dan kekayaan ditaksir USD 15,5 miliar oleh Forbes atau di kisaran Rp 240 triliun, kedatangan Durov disambut hangat pemerintah Uni Emirat Arab, bahkan ia mendapat status kewarganegaraan di sana.

    Tahun lalu, ia diketahui pindah ke vila mewah dengan lima kamar tidur di Kepulauan Jumeirah, komunitas mewah pulau-pulau yang saling terhubung yang dibangun di atas danau buatan. Durov menyewa rumah baru tersebut sekitar USD 1 juta per tahun, menjadikannya salah satu transaksi sewa termahal di Kepulauan Jumeirah.

    Kepulauan Jumeirah kurang terkenal dibanding Palm Jumeirah yang berbentuk pohon palem, meski tak kalah mewah. Komunitas ini terdiri dari 46 klaster melingkar, masing-masing menampung sekitar 16 vila, semua dilengkapi taman dan kolam renang pribadi. Sejak pindah ke Dubai, Durov tinggal di berbagai properti sewaan yang terletak di dekat kantor pusat Telegram di Dubai Media City.

    Durov mengaku senang hidup sederhana. Memang, dia dikenal tak pernah menggembar-gemborkan gaya hidup mewah. Jika diperhatikan, penampilannya pun simpel dan hampir selalu mengenakan kaus berwarna gelap. Tahun 2017, di ulang tahun ke-33, Durov menyebut daftar semua hal yang ia tinggalkan demi kesehatan dan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual.

    Hal-hal yang ia tinggalkan termasuk alkohol, nikotin, narkoba, kafein, makanan cepat saji, gula, dan televisi. Belum lama ini, dia juga mengaku memakai ponsel sederhana, Galaxy A52. “Aku menggunakan Samsung seharga USD 180 ini sebagai perangkat utama dua tahun terakhir. Aku memilihnya karena ini salah satu ponsel yang paling banyak digunakan kalangan pengguna Telegram,” tulisnya di Telegram.

    Tapi tetap saja dia juga punya gaya hidup jetset. Ia diketahui memakai pesawat pribadi saat ditangkap di bandara Paris, Prancis. Jadi dia tinggal di properti mewah dan bepergian ke mana-mana dengan jet pribadi, yang belum diketahui jenisnya.

    Pacar jelita

    Durov dikenal privat dalam kehidupanpribadinya. Namun saat ditangkap di Paris, ia bersama dengan seorang wanita cantik yang misterius. Usut punya usut, wanita itu adalah gamer cantik asal Rusia yang bernama Juli Valivova.

    Diduga,Vavilova adalah kekasih Durov. Walaupun tidak pernah terekam berdua, banyak foto dan video dari keduanya yang berada di lokasi dan waktu yang sama. Vavilova saat ini juga tinggal di Dubai seperti Durov.

    Vavilova kerap memamerkan aksinya saat bermain Counter Strike di Twitch. Dalam biodatanya di YouTube, Vavilova menjelaskan dirinya adalah seorang streamer Twitch yang tinggal di Dubai. Selain game, ia pun punya minat besar terhadap kripto dan NFT.

    Sejumlah netizen menuding Vavilova adalah sosok yang membuat Durov bisa tertangkap karena mengungkap lokasi keduanya. Namun ada juga yang menyebut kalau lokasi Durov pun sebenarnya bisa dengan mudah ditelusuri oleh pihak berwajib tanpa “bantuan” Vavilova.

    (fyk/afr)

  • Paralimpiade 2024, Apa yang Menarik Diketahui?

    Paralimpiade 2024, Apa yang Menarik Diketahui?

    Jakarta

    Pesta olahraga Paralimpiade Paris dimulai 28 Agustus. Paralimpiade diharapkan akan mencatat kisah sukses seperti Olimpiade yang berakhir beberapa pekan lalu.

    “Kami sangat senang mendapati elemen keajaiban yang sama seperti Olimpiade, tetapi diterapkan dalam mode Paralimpiade, di tempat ikonik yang sama, untuk menampilkan atlet-atlet terbaik di dunia,” kata Tony Estanguet, ketua panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

    Tim Rusia dan Belarus boleh bertanding tanpa bendera

    Sekitar 4.000 atlet berlaga di 22 cabang olahraga di Paralimpiade, 98 atlet asal Rusia dan Belarusia juga mendapat izin bertanding. Namun karena sanksi perang Ukraina, para atlet ini hanya diperbolehkan bertanding sebagai atlet netral tanpa bendera negara asalnya.

    Tim dari kedua negara ini tidak mengikuti upacara pembukaan dan lagu kebangsaan tidak akan dimainkan jika mereka menang.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Mereka tidak pantas berada di sana,” kata Friedhelm Julius Beucher, Presiden Asosiasi Olahraga Penyandang Disabilitas Jerman (DBS), mengkritik pemberian izin bertanding itu.

    “Jika Olimpiade dan Paralimpiade seharusnya mengirimkan pesan perdamaian, maka agresor yang menyerang negara lain dan menyebabkan kematian serta kehancuran di negara tersebut tidak boleh diberi kesempatan untuk bersaing dengan atletnya bersama dengan atlet Ukraina.”

    Tim pengungsi terbesar di Paralimpiade

    Menurut pihak penyelenggara, beberapa hari sebelum upacara pembukaan lebih dari 50% dari sekitar 3,4 juta tiket untuk 164 kompetisi telah terjual.

    Penyelenggara telah menginvestasikan sekitar 125 juta euro selama tujuh tahun terakhir untuk menjadikan kota metropolitan Prancis lebih inklusif. Gedung-gedung publik dan transportasi lokal dibuat lebih mudah diakses. Untuk tunanetra, 10.400 modul akustik telah dipasang di perempatan jalan.

    76 tahun Paralimpiade

    Pada musim panas tahun 1948, ahli saraf Jerman Ludwig Guttmann, menyelenggarakan kompetisi pertama untuk atlet kursi roda di London, yang ia sebut Stoke Mandeville Games. Kompetisi ini menjadi cikal bakal Paralimpiade yang pertama kali diadakan di Roma pada tahun 1960 dengan diikuti 400 atlet dari 23 negara. Sejak itu, Paralimpiade diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

    Pada tahun 1976, Paralimpiade Musim Dingin pertama dalam sejarah diadakan di Swedia, dan sejak itu juga diadakan setiap empat tahun sekali. Sejak 1988, Paralimpiade diadakan di lokasi yang sama dengan Olimpiade karena kesepakatan antara Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

    Minat media kian meningkat

    Jumlah atlet yang berpartisipasi di Paralimpiade terus meningkat, demikian juga dengan minat media. Tim Jerman sendiri akan mengerahkan 143 atlet di 18 dari 22 cabang olahraga. Paralimpiade

    “Tekanan media semakin besar dan pertanyaan dalam wawancara menjadi semakin universal,” atlet parasprinter Johannes Floors mengatakan dalam wawancara dengan DW tentang perkembangan Paralimpiade.

    Ini bukan lagi hanya tentang keterbatasan fisik seseorang, tetapi juga tentang orangnya, karakternya, motivasinya, kata juara Paralimpiade Tokyo 2021 itu. “Semakin banyak latar belakang yang menarik.”

    Bagi atlet renang dan juara dunia Elena Semechin, Paralimpiade lebih dari sekadar kompetisi olahraga. “Saya juga melihat ini sebagai duta, sebagai panutan bagi orang lain. Itulah mengapa lebih penting bagi saya untuk bisa mewakili Jerman dan olahraga kita di Olimpiade,” kata peraih medali emas di Tokyo itu dalam wawancara dengan DW.

    Lebih banyak fasilitas aksesibilitas

    “Lapangan umum, jalan, trotoar, dan tempat penyeberangan pejalan kaki dirancang sedemikian rupa agar lebih mudah diakses pengguna kursi roda,” jelas Laurent Michaud yang mengepalai Desa Olimpiade. “Ini sesuai dengan standar aksesibilitas universal yang diperlukan untuk pembangunan perkotaan baru.”

    Di Desa Olimpiade, hanya apartemen yang memiliki setidaknya satu kamar mandi ramah disabilitas yang digunakan. Di area luar ruangan, rintangan yang sulit ditandai dengan warna terang dan jalur landai untuk pengguna kursi roda dibangun di tempat kompetisi.

    Pembahasan mengenai kualitas air Sungai Seine juga akan berlanjut di Paralimpiade. Seperti halnya Olimpiade, lomba renang triathlon akan berlangsung di sungai yang berada di pusat kota Paris ini. Namun, berbeda dengan Olimpiade, tidak ada kompetisi renang perairan terbuka di Paralimpiade.

    “Tentu saja kami berharap kesuksesan,…. Tentu saja dalam perolehan medali, tetapi juga dalam penempatan posisi,” kata Karl Quade, Chef de Mission Paralimpiade, kepada DW. “Kami berharap banyak, banyak atlet di sana akan tampil sesuai kemampuan terbaik mereka.”

    (ae/yf)

    (ita/ita)

  • Dihantam Drone Ukraina, Depot Minyak Rusia Terbakar

    Dihantam Drone Ukraina, Depot Minyak Rusia Terbakar

    Jakarta

    Sebuah depot minyak terbakar di wilayah Rostov, Rusia barat daya setelah serangan drone Ukraina.

    Gubernur Rostov, Vasily Golubev menuliskan di Telegram, para petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan kobaran api. Dia mengatakan tidak ada rumah tinggal yang terancam oleh kebakaran tersebut.

    Serangan tersebut menyebabkan “kebakaran di depot minyak”, dan tidak ada yang terluka, tulis Golubev, dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/8/2024).

    Dilansir Reuters, saluran Telegram Baza, yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan bahwa tiga tangki minyak terbakar di sebuah depot minyak di distrik Kamensky di wilayah Rostov setelah dua drone jatuh di daerah tersebut.

    Video yang diunggah di media sosial Rusia menunjukkan apa yang tampak seperti tangki-tangki besar terbakar di malam hari. Reuters dapat mengidentifikasi lokasi salah satu video tersebut adalah di distrik Kamensky, Rostov.

    Tidak ada komentar langsung dari Ukraina.

    Sebelumnya, sebuah depot penyimpanan bahan bakar di distrik Kamensky juga diserang pada awal Agustus lalu.

    Sejak konflik dimulai pada tahun 2022, militer Ukraina telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas Rusia, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan yang adil atas serangan terhadap infrastruktur energinya.

    Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas-fasilitas minyak di Rusia. Dia mengatakan serangan-serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan “adil”.

    (ita/ita)

  • Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Jakarta

    Pemerintah Korea Utara (Korut) bersumpah akan meningkatkan kemampuan nuklirnya. Ini disampaikan untuk menanggapi laporan bahwa Amerika Serikat telah merevisi rencana strategis nuklirnya sendiri.

    “Negara akan meningkatkan kekuatan strategisnya dengan segala cara untuk mengendalikan dan menghilangkan segala macam tantangan keamanan yang mungkin timbul dari rencana Washington yang direvisi”, demikian kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    Minggu ini, The New York Times melaporkan bahwa rencana AS yang disetujui oleh Presiden Joe Biden pada bulan Maret lalu, adalah untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi nuklir terkoordinasi dengan Rusia, China dan Korea Utara.

    Rencana yang sangat rahasia itu untuk pertama kalinya mengarahkan kembali strategi pencegahan Washington untuk fokus pada perluasan cepat China dalam persenjataan nuklirnya, lapor Times.

    KCNA mengatakan kementerian luar negeri Korea Utara “menyatakan keprihatinan serius dan mengecam keras serta menolak perilaku AS tersebut”.

    Ditambahkannya, Korea Utara berjanji untuk mendorong pembangunan kekuatan nuklir yang cukup dan andal untuk mempertahankan kedaulatannya dengan kuat.

    Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II. Kedua negara semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

    Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh Korea Utara menyediakan amunisi dan rudal ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

    Pyongyang, yang telah menyatakan dirinya sebagai kekuatan senjata nuklir yang “tidak dapat diubah”, telah menyebut tuduhan memasok senjata ke Rusia sebagai “tidak masuk akal”.

    China, yang juga merupakan sekutu utama Korea Utara, menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam serangan Rusia terhadap Ukraina. Pemerintah China menyatakan bahwa mereka tidak mengirimkan bantuan senjata yang mematikan kepada kedua belah pihak, tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun, China adalah sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, dan para anggota NATO telah mencap Beijing sebagai “pendukung yang menentukan” perang tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Jakarta

    Lelaki berusia 21 tahun asal Sri Lanka itu tak menyangka akan dikirim ke garis depan di Ukraina saat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Dia memang mendengar ada kemungkinan bergabung dengan tentara Rusia dari sesama warga Sri Lanka. Dia mengatakan, setelah bertugas di militer selama setahun, dia dan orang tuanya akan menerima kewarganegaraan Rusia.

    “Dia memberitahu bahwa saya tidak akan dikirim ke garis depan, dan hanya akan dipekerjakan sebagai pendukung,” kata pemuda itu. Dia segera menandatangani kontrak pada bulan Februari dan menerima uang setara dengan US$2.000 atau sekitar Rp31 juta. Selain itu, dijanjikan gaji bulanan sebesar $2.300 (sekitar Rp35 juta) ditambah tunjangan lain.

    Warga Sri Lanka dari kota Walasmulla ini mengaku dipaksa menandatangani kontrak dengan tentara untuk mendapatkan status hukum di Rusia. Pada musim semi, dia terbaring di rumah sakit Ukraina dekat garis depan karena terluka dan ditangkap, dia setuju untuk menceritakan kisahnya tanpa menyebut nama.

    Dari tukang daging, jadi tentara

    “Karena situasi ekonomi yang buruk di Sri Lanka,” kata pemuda tersebut, dia memutuskan untuk mendapatkan visa kerja ke Rusia lewat agen tenaga kerja. Krisis di negara asalnya semakin parah, antara lain karena perang Rusia, harga pangan dan bahan bakar naik akibat blokade ekspor Ukraina lewat Laut Hitam.

    Awalnya, pemuda itu bekerja di toko daging di Rusia selama satu tahun. Ketika masa berlaku visanya habis, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Pria itu bekerja di toko daging Rusia selama satu tahun dan ketika visanya habis masa berlakunya, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    “Saya mengatakan kepada komandan bahwa saya ingin kembali ke Sri Lanka. Namun dia mengatakan bahwa itu tidak mungkin, dan berdasarkan kontrak, saya terancam hukuman 15 tahun penjara di Rusia jika melarikan diri.”

    Ia menambahkan bahwa di unitnya ada juga warga negara Nepal, India, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Dia hanya sekali berada di garis depan, yakni selama lima hari. Di sana dia terluka dan ditangkap.

    Pada Juni 2024, kantor berita Bloomberg melaporkan dengan mengutip pejabat Eropa, Rusia memaksa ribuan pekerja migran dan pelajar asing untuk bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina. Jika menolak, orang asing tersebut diancam tidak akan diperpanjang lagi visanya.

    Uang banyak, iming-iming jadi tentara Rusia

    “Kami sangat, sangat miskin,” kata seorang pria Nepal berusia 35 tahun yang berada di kamp tawanan perang di Ukraina bagian barat. Dia menceritakan kisahnya kepada DW pada bulan Juli dan tidak ingin disebutkan namanya. Seorang penjaga juga menunggui percakapan ini, namun dia tetap diam dan sepertinya tidak mengerti bahasa Inggris.

    Di Nepal, pria tersebut bekerja sebagai sopir taksi dengan upah sekitar US$400 atau sekitar Rp6,2 juta per bulan. Jumlah ini tidak cukup untuk menghidupi istri, dua anak dan orang tuanya. Dia mendengar dari teman-temannya di India bahwa seseorang bisa mendapatkan “banyak uang” di ketentaraan Rusia.

    Jadi, datanglah ia ke Moskow pada Oktober 2023. Di sana, dia dikumpulkan dan dibawa bersama 60 orang asing lainnya ke pusat pelatihan “Avantgarde” di pinggiran ibu kota Rusia.

    Menurut CNN, stasiun itu dimaksudkan khusus untuk melatih tentara bayaran asing. Di sana orang Nepal menandatangani kontrak tahunan dengan tentara Rusia dengan gaji $2.000 per bulan.

    Rusia rekrut warga negara miskin jadi tentara bayaran

    Saat ini, ada sekitar sepuluh tentara bayaran yang ditahan di Ukraina, kata Petro Yatsenko, juru bicara staf koordinasi tawanan perang di dinas intelijen militer Ukraina (HUR).

    “Sudah ada beberapa lagi yang ditangkap, namun belum dimasukkan dalam statistik,” kata Jatsenko kepada DW. Menurutnya, para tahanan ini termasuk warga negara Afrika, termasuk Sierra Leone dan Somalia, serta Sri Lanka, Nepal, dan Kuba.

    “Kebanyakan mereka berasal dari negara-negara selatan, dari negara-negara miskin,” kata Jatsenko. Ia mendengar cerita dari warga Kuba bahwa penghasilan di negaranya hanya sebesar 7 dolar per bulan.

    HUR tidak mengetahui berapa banyak orang asing yang berperang di pihak Rusia. Namun, Rusia menarik orang asing dengan beriklan di jejaring sosial dan langsung ke luar negeri melalui agitator, kata Yatsenko.

    “Pekerjaan di perusahaan sering kali dijanjikan, dan jika menyangkut tentara, mereka mengatakan Anda hanya akan ditempatkan di daerah pedalaman,” ujarnya.

    Ketika tentara bayaran asing jadi tawanan perang

    “Selama tidak ada proses gugatan, mereka akan ditahan seperti tentara Rusia yang ditangkap,” kata Yatsenko tentang status orang asing tersebut. Belum ada satu pun dari mereka yang dibebaskan melalui pertukaran atau prosedur lainnya.

    “Beberapa negara, terutama Sri Lanka dan Nepal, berniat memulangkan warganya. Ini memungkinkan kami bernegosiasi,” kata juru bicara HUR.

    Awal tahun ini, CNN melaporkan, dengan mengutip sumbernya sendiri, bahwa Rusia merekrut sekitar 15.000 warga Nepal. Di ibu kota Kathmandu, para jurnalis menghadiri pertemuan keluarga tentara bayaran Nepal yang menuntut pihak berwenang mengembalikan kerabat mereka. Pemerintah Nepal menyebutkan 200 warga negaranya yang menjadi tentara Rusia, 13 di antaranya dikatakan tewas.

    Ada juga kasus di mana orang asing itu menjadi desertir Rusia. Pada bulan Mei, HUR melaporkan, tanpa memberikan angka apa pun, tentang eksodus massal tentara bayaran dari Nepal yang ditempatkan di wilayah pendudukan Luhansk. Dan pada bulan Juni, France 24 melaporkan bahwa 22 warga Sri Lanka telah melarikan diri dari posisi mereka di tentara Rusia.

    Aktivis dari organisasi hak asasi manusia Rusia, Idite lesom, membantu orang-orang melarikan diri dari dinas tentara Rusia, utamanya orang Rusia dan Ukraina yang secara paksa direkrut menjadi militer di wilayah yang diduduki Rusia.

    Namun Idite lesom juga mengurusi warga negara lain. Ivan Chuvilyaev, perwakilan organisasi tersebut, dalam sebuah wawancara dengan DW mengatakan para aktivis telah membantu warga negara-negara Afrika dan Afganistan untuk melarikan diri.

    Menurutnya, cara Rusia merekrut orang asing ke dalam tentaranya tidak berbeda dengan pendekatannya dalam merekrut warga negaranya sendiri.

    “Ini memanfaatkan fakta bahwa masyarakat awam hukum dan sangat butuh uang,” kata aktivis hak asasi manusia tersebut.

    (ae/hp)

    (ita/ita)

  • 41 Orang Luka Akibat Kebakaran Fasilitas Minyak Rusia Dihantam Drone Ukraina

    41 Orang Luka Akibat Kebakaran Fasilitas Minyak Rusia Dihantam Drone Ukraina

    Moscow

    Rusia menyebut 41 petugas pemadam kebakaran terluka saat memadamkan kebakaran fasilitas penyimpanan minyak yang dihantam pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina. Petugas medis dikerahkan untuk merawat korban yang terluka.

    “Saat ini, 41 petugas pemadam kebakaran telah dirawat di rumah sakit distrik pusat,” kata Gubernur Rostov Vasily Golubev dalam sebuah postingan di Telegram, dilansir AFP, Selasa (19/8/2024).

    “18 dari mereka harus dirawat di rumah sakit, termasuk lima orang yang kini berada dalam perawatan intensif,” tambahnya.

    Rusia mengatakan Kyiv menyerang gudang penyimpanan bahan bakar di kota Proletarsk yang berpenduduk 20.000 orang pada Minggu pagi.

    “Unit pemadam kebakaran terus memadamkan api,” kata Golubev pada Senin sore waktu setempat, hampir 36 jam setelah serangan tersebut.

    “Mengingat sulitnya kebakaran di distrik Proletarsk, status siaga tinggi telah diubah menjadi keadaan darurat,” sambungnya, seraya menambahkan bahwa ‘kekuatan dan sarana’ untuk memadamkan api telah ditingkatkan.

    Media pemerintah Rusia mengutip pernyataan pemerintah kota setempat yang mengatakan tidak ada ancaman api akan menyebar ke daerah pemukiman dan meminta masyarakat untuk tidak panik.

    Proletarsk terletak sekitar 200 kilometer (120 mil) dari perbatasan Ukraina.

    Kyiv, yang pada tanggal 6 Agustus melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk Rusia, telah memberikan dampak buruk terhadap infrastruktur minyak Rusia selama lebih dari setahun.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai pembalasan yang “adil” atas serangan Moskow terhadap negaranya.

    (fas/fas)

  • Terkuak Rencana Kim Jong Un Genjot Bisnis Wisata Korea Utara

    Terkuak Rencana Kim Jong Un Genjot Bisnis Wisata Korea Utara

    Jakarta

    Korea Utara dikabarkan berencana menghidupkan kembali pariwisata negaranya pada musim dingin tahun ini. Pemerintahan Kim Jong Un akan membuka gerbang negaranya untuk wisatawan internasional setelah ditutup imbas pandemi COVID19.

    Dikutip dari CNBC, Kamis (15/8/2024), upaya tersebut dinilai mampu memulihkan ekonomi Korea Utara dari dampak pandemi global.

    Menurut situs web Koryo Tours, wisata ke Korea Utara biasanya berkisar antara 600 euro dan 1.500 euro per orang. Namun biaya ini tergantung pada beberapa fkator seperti titik keberangkatan, durasi, jumlah rombongan, dan penginapan.

    Perusahaan perjalanan KTG dan Koryo Tours, yang mengatur perjalanan ke Korea Utara, mengatakan pada hari Rabu bahwa mitra mereka di negara tersebut telah memberi tahu soal rencana pemerintah untuk mengizinkan perjalanan ke beberapa lokasi.

    Perjalanan ke kota Samjiyon di Korea Utara akan diizinkan pada bulan Desember, sementara wilayah lain di negara tersebut juga berpotensi dibuka untuk perjalanan.

    “Setelah menunggu lebih dari 4 tahun untuk membuat pengumuman ini, Koryo Tours sangat gembira dengan dibukanya pariwisata Korea Utara sekali lagi,” sebut perusahaan yang berbasis di Beijing itu.

    Korea Utara sebagian besar telah ditutup untuk turis asing sejak tahun 2020. Meskipun beberapa penerbangan internasional terpantau keluar masuk Korea Utara pada tahun lalu.

    Kelompok kecil dari Rusia juga dilaporkan mengunjungi Korea Utara pada Februari tahun ini. Menurut Koryo Tours, Korea Utara telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengembangkan dan membangun fasilitas pariwisata di Samjiyon, kota pegunungan dekat perbatasan China.

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mengunjungi kota tersebut bulan lalu juga memuji habis kota tersebut. Kota wisata itu telah dilengkapi hotel-hotel baru, atraksi-atraksi, dan sebuah resor ski.

    Lokasi pariwisata besar lainnya sedang dibangun di pantai timur negara tersebut. Sebagia informasi, satu-satunya wisatawan yang dilarang masuk Korea Utara adalah warga Korea Selatan.

    Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras terhadap perjalanan ke Korea Utara. “Paspor AS tidak berlaku untuk perjalanan ke atau melalui Korea Utara, kecuali paspor tersebut disahkan secara khusus oleh Departemen Luar Negeri,” bunyi peringatan itu.

    Kemungkinan besar pembukaan wisata ke Samjiyon bertujuan untuk menarik wisatawan China. Mayoritas wisatawan mancanegara Korea Utara sebalum pandemi memang berasl dari Negeri Tirai Bambu.

    Pada tahun 2019 ada 350.000 wisatawan China yang mengunjungi Korea Utara. Dari wisatawan tersbeut Korea Utara dilaporkan memperoleh pendapatan yang cukup besar.

    (ily/hns)

  • Kata Biden soal Dilema Putin saat Ukraina Serang Rusia

    Kata Biden soal Dilema Putin saat Ukraina Serang Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengomentari penyerbuan Ukraina kepada wilayah Rusia. Menurut Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin berada dalam dilema yang nyata.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (13/8/2024), Ukraina melancarkan penyerbuan dan serangan mendadak ke dalam wilayah Rusia, tepatnya di Kursk, sejak Selasa (6/8) pekan lalu. Pasukan Kyiv dilaporkan telah merebut lebih dari dua lusin area permukiman Rusia dalam serangan lintas perbatasan tersebut.

    Penyerbuan Ukraina itu disebut sebagai serangan lintas perbatasan yang paling signifikan terhadap wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

    AS menegaskan tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam operasi militer Ukraina, sekutunya, di dalam wilayah Rusia tersebut. Namun para pejabat Washington, seperti dilansir Reuters, Rabu (14/8/2024), terus berhubungan dengan otoritas Kyiv mengenai langkah militer tersebut.

    Para pejabat AS mengatakan pihaknya masih berusaha mempelajari apa yang ingin dicapai Ukraina dengan serangannya tersebut.

    Saat menjawab pertanyaan wartawan soal penyerbuan Ukraina dalam kunjungannya di New Orleans, Biden mengatakan dirinya mendapatkan pengarahan setiap 4-5 jam selama 6 hari hingga 8 hari terakhir soal operasi militer sekutu AS tersebut.

    “Ini menciptakan dilema nyata bagi Putin,”sebut Biden dalam komentar substantif pertamanya soal operasi militer Ukraina terhadap wilayah Rusia tersebut.

    AS Pasok Senjata untuk Ukraina

    AS telah memasok persenjataan senilai miliaran dolar Amerika terhadap Ukraina, yang sebagian besar dimaksudkan untuk tujuan pertahanan, ketika Kyiv berupaya mengusir invasi Rusia sejak Februari 2022 lalu.

    Biden, pada Mei lalu, memberikan wewenang kepada Ukraina untuk meluncurkan senjata yang dipasok AS ke target-target militer di dalam wilayah Rusia.

    Dalam pernyataan terbaru, Gedung Putih mengatakan Kyiv tidak menyampaikan pemberitahuan sebelumnya soal penyerbuan terhadap wilayah Kursk di Rusia, yang berlangsung sejak Selasa (6/8) dini hari.

    Militer Rusia mengatakan pada Selasa (13/8) kemarin bahwa pasukannya menyerang balik pasukan Ukraina dengan rudal, drone dan serangan udara.

    Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan AS, Air Force One, menegaskan Washington tidak terlibat dalam operasi militer Ukraina tersebut.

    “Kami tidak ada hubungannya dengan ini,” ucapnya.

    “Kami tidak terlibat. Kami akan terus melakukan pembicaraan dengan pihak Ukraina mengenai pendekatan mereka, namun merekalah yang berhak untuk berbicara,” imbuh Jean-Pierre.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Putin Minta Ukraina Diusir

    Putin memerintahkan militernya untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut selama nyaris sepekan terakhir. Perintah ini diberikan Putin saat lebih dari 120.000 warga telah dievakuasi dari area-area perbatasan yang terdampak penyerbuan pasukan Ukraina.

    Putin, dalam rapat dengan para pejabat pemerintahan Rusia yang disiarkan televisi setempat, mengatakan bahwa “salah satu tujuan jelas dari musuh adalah menabur perselisihan” dan “menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia”.

    “Tugas utamanya, tentu saja, untuk Kementerian Pertahanan mengusir musuh dari wilayah-wilayah kita,” cetus Putin dalam rapat tersebut.

    Laporan yang disampaikan Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, dalam rapat dengan Putin menyebut sekitar 121.000 orang telah mengungsi dari wilayah tersebut sejak awal penyerbuan pasukan Ukraina.

    Disebutkan juga oleh Smirnov bahwa penyerbuan Kyiv itu telah menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai sekitar 121 orang lainnya.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

  • Ukraina Akan Setop Penyerbuan Jika Rusia Sepakat Damai

    Ukraina Akan Setop Penyerbuan Jika Rusia Sepakat Damai

    Kyiv

    Pemerintah Ukraina menegaskan pasukannya tidak akan menduduki wilayah Rusia yang berhasil direbut dalam penyerbuan mengejutkan sejak pekan lalu. Kyiv justru menawarkan untuk menghentikan penyerbuannya jika Moskow menyetujui “perdamaian yang adil”.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2024), pasukan Ukraina menyerbu wilayah Kursk di Rusia sejak Selasa (6/8) dini hari lalu, merebut dua lusin area permukiman dalam serangan terbesar yang dilancarkan tentara asing di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

    Moskow, pada Selasa (13/8), mengatakan bahwa pasukannya telah menangkal serangan baru di wilayah Kursk.

    Lebih dari 120.000 orang dilaporkan telah meninggalkan wilayah Kursk sejak penyerbuan terjadi. Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengklaim bawa pasukannya telah menguasai wilayah Rusia sekitar 1.000 kilometer persegi.

    Menurut analisis data oleh AFP dari Institut Studi Perang yang berbasis di Amerika Serikat (AS), wilayah Rusia seluas setidaknya 800 kilometer persegi kini berada di bawah kendali Ukraina hingga Senin (12/8) waktu setempat.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Georgiy Tykhy, mengatakan pada Selasa (13/8) bahwa Kyiv tidak tertarik untuk “mengambil alih” wilayah Rusia. Dia membela operasi militer Ukraina itu sebagai tindakan yang “benar-benar sah”.

    “Semakin cepat Rusia setuju untuk memulihkan perdamaian yang adil… semakin cepat penyerbuan pasukan pertahanan Ukraina ke Rusia akan dihentikan,” tegas Tyky dalam pernyataan kepada wartawan.

    Otoritas Ukraina juga mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan pergerakan pada zona sepanjang 20 kilometer di wilayah Sumy yang terletak di sepanjang perbatasan dengan wilayah Kursk karena “peningkatan intensitas permusuhan” dan aktivis “sabotase”.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah “menggagalkan” serangan terbaru Ukraina di wilayah Kursk oleh “kelompok musuh yang menggunakan kendaraan lapis baja untuk menerobos jauh ke wilayah Rusia”.

    Kepala dinas keamanan Rusia, FSB, Alexander Bortinov menyebut Kyiv melancarkan serangan “dengan dukungan kolektif Barat”.

    Sebelumnya, otoritas Kursk dan Belgorod menetapkan keadaan darurat di wilayah masing-masing saat penyerbuan pasukan Ukraina terus berlanjut.

    Presiden Vladimir Putin, pada Senin (12/8), telah memerintahkan militer Rusia untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negaranya.

    Dalam rapat dengan para pejabat Moskow seperti disiarkan televisi setempat, Putin mengatakan bahwa “salah satu tujuan yang jelas dari musuh adalah untuk menabur perselisihan” dan “menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia”.

    Putin juga menyebut Ukraina ingin “meningkatkan posisi negosiasinya” untuk setiap perundingan di masa depan dengan Rusia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pasukan Ukraina Serbu Rusia, Belgorod Umumkan Keadaan Darurat

    Pasukan Ukraina Serbu Rusia, Belgorod Umumkan Keadaan Darurat

    Moskow

    Otoritas Belgorod di Rusia menetapkan keadaan darurat pada Rabu (14/8) waktu setempat, saat penyerbuan pasukan Ukraina terus berlanjut. Otoritas Belgorod menyebut situasinya “sangat sulit” di wilayah perbatasan yang dibombardir oleh Ukraina tersebut.

    “Situasi di wilayah Belgorod masih sangat sulit dan tegang akibat gempuran dari Angkatan Bersenjata Ukraina. Rumah-rumah hancur, warga sipil tewas dan terluka,” tutur Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2024).

    Dia menambahkan bahwa mulai Rabu (14/8) waktu setempat, keadaan darurat akan mulai diberlakukan di Belgorod.

    “Keadaan darurat akan diberlakukan di tingkat regional, diikuti dengan permintaan kepada komisi pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat federal,” ucap Gladkov dalam pernyataannya.

    Wilayah Belgorod di Rusia yang berbatasan dengan Kharkiv di Ukraina, merupakan wilayah tetangga Kursk yang menjadi target penyerbuan awal Kyiv sejak pekan lalu. Penyerbuan Ukraina yang dilakukan secara mendadak itu tercatat sebagai serangan lintas perbatasan paling signifikan di Rusia sejak Perang Dunia II.

    Gladkov, dalam pernyataannya, menyebut Belgorod juga diserang oleh drone-drone militer Ukraina.

    “Dua permukiman di wilayah Belgorod diserang oleh drone-drone Angkatan Bersenjata Ukraina. Tidak ada korban jiwa,” sebutnya.

    “Di Shebekino, akibat beberapa serangan drone terhadap sebuah gedung apartemen, satu apartemen terbakar dan puing-puing bangunan runtuh. Jalur pasokan gas juga rusak,” imbuh Gladkov.

    Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, telah menetapkan keadaan darurat di wilayahnya sejak pekan lalu, menyusul penyerbuan pasukan Ukraina, yang menurut otoritas setempat telah menembus setidaknya 12 kilometer ke dalam wilayah tersebut dan merebut 28 kota dan desa setempat.

    Presiden Vladimir Putin, pada Senin (12/8) waktu setempat, memerintahkan militer Rusia untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut.

    Laporan Smirnov menyebut sekitar 121.000 orang telah dievakuasi dari Kursk sejak dimulainya pertempuran. Dia melaporkan bahwa sedikitnya 12 warga sipil tewas dan 121 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran itu.

    Otoritas Kursk mengumumkan pada Senin (12/8) bahwa mereka memperluas area evakuasi hingga mencakup distrik Belovsky, yang ditinggali sekitar 14.000 orang. Otoritas Belgorod juga mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi distrik perbatasannya, Krasnoyaruzhsky.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)